Professional Documents
Culture Documents
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam kehidupan manusia energi memiliki peranan yang sangat penting. Energi
yang dibutuhkan sangat beraneka ragam sumbernya, dapat berupa sumber energi yang
dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. Minyak dan gas bumi merupakan
sumber energi yang tidak dapat diperbaharui dan masih belum dapat tergantikan saat
ini. Di Indonesia diperkirakan terdapat 128 cekungan yang potensial mengandung
hidrokarbon, baik itu minyak maupun gas. Semakin menipisnya hidrokarbon dan
semakin besarnya jumlah permintaan mengakibatkan kegiatan untuk memaksimalkan
perolehan minyak dan gas bumi semakin intensif dilakukan, baik melalui eksplorasi
untuk mencari cadangan baru maupun dengan melakukan kajian ulang terhadap
lapangan-lapangan yang telah berproduksi. kegiatan eksploitasi dan produksi yang
dilakukan melingkupi berbagai disiplin ilmu. Berbagai disiplin ilmu itu adalah
Geology, Geophysics, Petrophysics, dan Rock Physics yang digunakan untuk dasar
melakukan evaluasi formasi sebelum dilakukannya pemboran produksi.
Evaluasi Formasi memiliki peranan penting untuk mengetahui karakteristik
formasi batuan yang akan dibor. Berbagai macam metode digunakan untuk mengetahui
karakteristik formasi baik melalui 2 analisis batu inti, analisis cutting, maupun analisis
data log. Analisis well logging saat ini banyak digunakan karena biayanya yang relatif
lebih murah dan kualitas datanya yang akurat. Well logging merupakan suatu teknik
untuk mendapatkan data bawah permukaan dengan menggunakan alat ukur yang
dimasukkan ke dalam lubang sumur, untuk mengevaluasi formasi dan identifikasi ciri-
ciri batuan di bawah permukaan. Well logging ini bertujuan untuk menentukan
parameter – parameter petrofisika yaitu berupa analisa untuk mempelajari karakteristik
fisik suatu batuan sangat penting karena kita akan lebih mengenal batuan yang akan
kita amati tersebut. Di industri oil & gas misalnya, sifat fisik batuan sangat penting
dipelajari mengetahui karakter reservoar (batuan tempat menyimpan hidrokarbon)
sebagai batuan yang layak untuk dilakukan pengeboran ataupun perforasi (produksi)
1
lebih lanjut. mendapatkan informasi litologi, porositas, resistivitas dan kejenuhan
hidrokarbon pada suatu formasi.
Logging sebagai alat dan metode interpretatif yang berkembang dalam akurasi
dan kecanggihan. Logging memainkan peran dalam proses pengambilan keputusan
geologi. Kini, interpretasi log petrofisika adalah salah satu alat yang paling berguna
dan penting yang tersedia bagi seorang ahli geologi minyak bumi. Selain digunakan
dalam eksplorasi data log digunakan untuk mengidentifikasi zona produktif, untuk
menentukan kedalaman dan ketebalan zona reservoir, untuk membedakan antara
minyak, gas, atau air di reservoir
2
• Bagaimana mengetahui kondisi geologi bawah permukaan pada interval
penelitian
• Bagaimana menentukan jenis litologi, jenis fluida, dan berdasarkan data
wireline, mud log, core dan petrografi
• Bagaimana menghitung parameter – parameter petrofisika interval penelitian
• Bagaimana mengetahui zona prospek hidrokarbon pada interval penelitian