Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 8 No 1 - 2016 - speed.web.

id

Perancangan Sistem Informasi Administrasi Tamu Hotel


(Studi Kasus Pada Hotel Ganesha Purworejo)
Nani Purwati, Noor Hasan
Manajemen Informatika AMIK BSI Yogyakarta
nani.npi@bsi.ac.id, noor.nhs@bsi.ac.id

ABSTRACT - In this era of globalization, the rapid advance of information technology. The
computer is the equipment created to facilitate human work, while achieving good progress
in the manufacture of hardware and software.Bisnis Hire Hotel Rooms in desperate need for
technologies that support and provide satisfactory service to its customers. For this reason
the author tried to make the final project of the program data storage and processing are still
not computerized. Hire Business Hotel Rooms are businesses engaged in the field of
tourism. The processing of data is done manually is often the case in this endeavor. At the
start of the guest data to other data storage associated with the transaction to preparing
reports. Making it possible during the process there was an error in recording, made less
accurate reports and delays in the search for the necessary data. Use of the application
program is the best solution to solve problems - problems that exist in this effort, as well as
with the use of this application program can be achieved sutu activities are effective and
efficient in supporting the activities of the business ini.Maka with computerized data
processing can more effective and efficient and practical data processing as compared to
manual data processing.
Keywords: PerancanganSistem, Information Systems Administration

ABSTRAK - Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi melaju dengan
cepatnya. Adapun komputer yang merupakan peralatan yang diciptakan untuk
mempermudah pekerjaan manusia, saat mencapai kemajuan baik di dalam pembuatan
hardware maupun software.Bisnis Penyewaan Kamar Hotel sangat membutuhkan adanya
teknologi yang menunjang dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para
pelanggannya. Untuk itulah penulis mencoba membuat Tugas Akhir mengenai program
penyimpanan dan pengolahan data yang masih belum terkomputerisasi. Bisnis Penyewaan
Kamar Hotel merupakan usaha yang bergerak dalam bidang pariwisata. Proses pengolahan
data yang dilakukan secara manual masih sering terjadi dalam usaha ini. Di mulai dari data
tamu sampai penyimpanan data-data lainnya yang berhubungan dengan transaksi hingga
pembuatan laporan. Sehingga memungkinkan pada saat proses berlangsung terjadi
kesalahan dalam pencatatan, kurang akuratnya laporan yang dibuat dan keterlambatan
dalam pencarian data yang diperlukan. Pemakaian program aplikasi merupakan solusi yang
terbaik untuk memecahkan permasalahan - permasalahan yang ada pada usaha ini, serta
dengan pemakaian program aplikasi ini dapat tercapai sutu kegiatan yang efektif dan efisien
dalam menunjang aktifitas pada usaha ini.Maka dari itu dengan adanya pengolahan data
yang telah terkomputerisasi dapat berjalan lebih efektif dan efisien serta proses pengolahan
data yang praktis dibandingkan dengan pengolahan data yang manual.
Kata Kunci :PerancanganSistem,Sistem Informasi Administrasi

1.1. Latar Belakang Dengan demikian pengelolaan


Perekonomian yang semakin informasi yang efektif dan efisien sangat
berkembang dan tingginya tingkat dibutuhkan, khususnya ditinjau dari salah
persaingan usaha menjadikan tehnologi satu segi pengolahan data tamu dan
informasi sebagai suatu kebutuhan utama pembayaran sewa serta penggunaan
dalam perusahaan. Perusahaan yang fasilitas pendukung lainnya.
memanfaatkan teknologi informasi yang Hotel Ganesha merupakan salah
baik dapat menghasilkan informasi satu hotel yang ada di Purworejo yang
dengan cepat karena setiap transaksi beralamat di Jl. Kolonel Sugiono No. 62
yang terjadi dapat diproses secara Purworejo. Hotel Ganesha mempunyai
langsung.Hotel sebagai salah satu jumlah kamar sebanyak 31 (tiga puluh
perusahaan dibidang jasa membutuhkan satu) kamar Hotel Ganesha Purworejo
tehnologi informasi sebagai sarana pada saat ini didalam proses
penunjang dalam memberikan pelayanan administrasinya masih menggunakan
kepada pelanggan. sistem manual, sehingga dimungkinkan

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 36


Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 8 No 1 - 2016 - speed.web.id

terjadi kesalahan. Hal ini terjadi karena Kuswoyo (2009),Jurusan Teknik


jenis kamar dan fasilitas tambahan Informatika, Universitas 17 Agustus
bermacam-macam sehingga petugas 1945 Surabaya dalam jurnal ilmiahnya
kesulitan dalam mengontrol kamar yang memaparkan bahwa dalam kegiatan
masih tersedia dan berapa total biaya operasional sehari-hari, managemen
yang harus dibayarkan oleh pelanggan hotel pasti memerlukan sistem untuk
pada saat keluar hotel. pengelolaan reservasi, keuangan,
Pelanggan merupakan salah satu akuntansi, administrasi dan
aset yang sangat berperan penting sebagainya. Sistem ini mutlak
didalam pencapaian tujuan perusahaan, diperlukan agar dapat menunjang
menjaga hubungan baik dengan managemen dalam menentukan daftar
konsumen dengan memberikan layanan harian, sikap, serta stategi
pelayanan prima kepada konsumen dalam pengelolaan hotel tersebut.
merupakan hal mutalk yang harus Penelitian yang dilakukan, telah
dilakukan. Beberapa penelitian terdahulu mengembangkan Sistem Informasi
tentang Sistem Informasi Hotel antara lain Reservasi Hotel Berbasis Web, yang
a. Aplikasi Pemesanan Kamar Serta mampu menyajikan layanan reservasi
Pengelolaan Data Kamar Secara hotel secara lengkap, yang dapat
Mobile pada Hotel Le Beringin, diakses baik melalui browser pada
Meliana Christianti , Tania komputer, maupun browser mobile.
Handoko(2010), Jurusan Teknik Adapun cara akses informasi
Informatika, Fakultas Teknologi database pada penelitian ini
Informasi, Universitas Kristen menggunakan JQuery/JSON,
Maranatha, Bandung. Memaparkan sehingga memungkinkan kecepatan
bahwa kemajuan perekonomian dan dalam pelayanan data.
tingginya tingkat persaingan dalam Dengan melihat permasalahan
dunia bisnis membuat teknologi diatas, implementasi sistem administrasi
informasi menjadi suatu kebutuhan tamu hotel yang terkomputerisasi pada
utama bagi perusahaan agar dapat Hotel Ganesha diharapkan menjadi solusi
tetap bersaing dengan perusahaan- atas permasalahan yang ada, sehingga
perusahaan lainnya. Saat ini telah kepuasan pelanggan atau konsumen
banyak perusahaan yang tercapai yang akhirnya akan menjadi
menggunakan sistem terkomputerisasi faktor pendukung dalam perkembangan
untuk pengoperasian bisnis tersebut.
perusahaannya.Dalam
perkembangannya, Hotel Le Beringin 1.2. Rumusan Masalah
membutuhkan teknologi yang dapat Hotel Ganesha Purworejo adalah
mendukung proses bisnisnya. salah satu hotel yang berada di kota
Pengelolaan data dan informasi di Purworejo. Berdasarkan analisa penulis,
Hotel Le Beringin ingin diperbaiki dan ada beberapa permasalahan administrasi
dikembangkan dengan memanfaatkan dalam pelayanan tamu hotel.Adapun
sistem yang terkomputerisasi. permasalahan yang dihadapi dan perlu
Pengelolaan data kamar, pemesanan diadakan perbaikan adalah sebagai
kamar serta transaksi kamar mulai berikut :
dapat dikelola dengan baik dengan a. Sistem Adminsitrasi Pemesanan
sistem informasi. Namun, pihak hotel Kamar masih manual sehingga
masih kesulitan untuk melakukan petugas harus membuka catatan
evaluasi kinerja dan kemajuan hotel kamar yang masih tersedia dan dalam
karena banyaknya data pemesanan penghitungan total biaya sewa yang
kamar serta transaksi yang dilakukan berdasarkan jenis kamar masih
di Hotel LeBeringin. Untuk mengetahui menggunakan kalkulator sehingga
kemajuan hotel maka dibutukan suatu proses perhitungan menjadi lambat.
teknologi informasi yang dapat b. Sering terjadi kesalahan dalam
mendukung proses bisnis dalam perhitungan total biaya, sehingga data
perusahaan yang berbasis mobile. tidak akurat dan perhitungan secara
b. Perancangan Sistem Informasi manual tidak dapat dilakukan dengan
Reservasi Hotel berbasis Web, cepat.
Muhamad Firdaus, Joko Nardi

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 37


Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 8 No 1 - 2016 - speed.web.id

1.3. Tujuan Penelitian memodelkan system yang besar dan


Tujuan dari penelitian ini adalah : kompleks. UML tidak hanya digunakan
a. Membuat suatu program yang dapat dalam proses pemodelan perangkat
digunakan untuk membantu petugas lunak, namun hampir dalam semua
dalam pencatatan sewa hotel dan bidang yang membutuhkan pemodelan.
penggunaan fasilitas lainnya, sehingga 1. Bagian-bagian UML
dalam proses pembayaran tidak terjadi Bagian-bagian utama dari UML
kesalahan dalam perhitungan biaya. adalah view, diagram, danmodel
b. Dengan adanya program ini, proses elemen.
pengolahan data lebih akurat dan a. View
efisien. Sehingga managemen View digunakan untuk melihat
mendapatkan informasi yang sistem yang dimodelkan dari
dibutuhkan baik harian, mingguan, beberapa aspek yang
bulanan atau tahunan. berbeda. View bukan melihat
grafik, tapi merupakan suatu
2.1. Pengertian Sistem abstraksi yang berisi sejumlah
Menurut Kerz (2008) “Sistem yaitu diagram.
gabungan dari sekelompok komponen Beberapa jenis view dalam UML
baik itu manusia dan/atau bukan manusia antara lain: use case view, logical
(non-human) yang saling mendukung view, component view, concurrency
satu sama lain serta diatur menjadi view,dan deployment view.
sebuah kesatuan yang utuh untuk 1) Use case view
mencapai suatu tujuan, sasaran bersama Mendeskripsikan fungsionalitas
atau hasil akhir”. Pengertian dan definisi sistem yang seharusnya
sistem pada berbagai bidang berbeda- dilakukan sesuai yang
beda, tetapi meskipun istilah sistem yang diinginkan external
digunakan bervariasi, semua sistem pada actors. Actor yang berinteraksi
bidang-bidang tersebut mempunyai dengan sistem dapat berupa
beberapa persyaratan umum, yaitu sistem user atau sistem
harus mempunyai elemen, lingkungan, lainnya.View ini digambarkan
interaksi antar elemen, interaksi antara dalam usecase diagramsdan
elemen dengan lingkungannya, dan yang kadang-kadang dengan activity
terpenting adalah sistem harus diagrams. Viewini digunakan
mempunyai tujuan yang akan dicapai. terutama untuk pelanggan,
Berdasarkan persyaratan ini, sistem perancang (designer),
dapat didefinisikan sebagai seperangkat pengembang (developer), dan
elemen yang digabungkan satu dengan penguji sistem (tester).
lainnya untuk suatu tujuan bersama. 2) Logical view
Kumpulan elemen terdiri dari manusia, Mendeskripsikan bagaimana
mesin, prosedur, dokumen, data atau fungsionalitas dari sistem,
elemen lain yang terorganisir dari elemen- struktur statis (class,
elemen tersebut. Elemen sistem object,danrelationship ) dan
disamping berhubungan satu sama lain, kolaborasi dinamis yang terjadi
juga berhubungan dengan lingkungannya ketika object mengirim pesan
untuk mencapai tujuan yang telah ke object lain dalam suatu
ditentukan sebelumnya fungsi tertentu.View ini
digambarkan dalam class
2.2. UML (Unifield Modelling Language) diagrams untuk struktur statis
Menurut Fowler (2005) UML dan dalam state, sequence,
(Unifield Modeling Language) adalah collaboration, dan activity
keluarga notasi grafis yang didukung oleh diagram untuk model
meta-model tunggal, yang membantu dinamisnya. View ini digunakan
pendeskripsian dan desain sistem untuk perancang (designer) dan
perangkat lunak, khususnya sistem yang pengembang (developer).
dibangun menggunakan pemrograman 3) Component view
berorientasi objek. Mendeskripsikan implementasi
UML merupakan suatu kumpulan teknik dan ketergantungan modul.
terbaik yang telah terbukti sukses dalam Komponen yang merupakan

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 38


Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 8 No 1 - 2016 - speed.web.id

tipe lainnya dari code komunikasi diantara analis dan


module diperlihatkan dengan pengguna serta antara analis
struktur dan ketergantungannya dan client.
juga alokasi sumber daya 2) Class Diagram
komponen dan informasi Class adalah dekripsi kelompok
administrative lainnya.View ini obyek-obyek dengan property,
digambarkan dalam component perilaku (operasi) dan relasi
view dan digunakan untuk yang sama. Sehingga dengan
pengembang (developer). adanya class diagram dapat
4) Concurrency view memberikan pandangan global
Membagi sistem ke dalam atas sebuah system. Hal
proses dan prosesor.View ini tersebut tercermin dari class-
digambarkan dalam diagram class yang ada dan relasinya
dinamis (state,sequence, satu dengan yang lainnya.
collaboration, dan activity Sebuah sistem biasanya
diagrams) dan diagram mempunyai beberapa class
implementasi(component dan d diagram. Class diagram sangat
eployment diagrams) serta membantu dalam visualisasi
digunakan untuk pengembang struktur kelas dari suatu system.
(developer), pengintegrasi 3)Component Diagram
(integrator), dan penguji (tester). Component software
5) Deployment view merupakan bagian fisik dari
Mendeskripsikan fisik dari sebuah system, karena
sistem seperti komputer dan menetap di komputer tidak
perangkat (nodes) dan berada di benak para analis.
bagaimana hubungannya Komponent merupakan
dengan lainnya.View ini implementasi software dari
digambarkan dalam deployment sebuah atau lebih class.
diagramsdan digunakan untuk Komponent dapat
pengembang (developer), berupa source code, komponent
pengintegrasi (integrator), dan biner, atau executable
penguji (tester). component. Sebuah komponent
b. Diagram berisi informasi tentang logic
Diagram berbentuk grafik yang class atau class yang
menunjukkan simbol elemen model diimplementasikan sehingga
yang disusun untuk membuat pemetaan dari logical
mengilustrasikan bagian atau view ke component
aspek tertentu dari sistem. Sebuah view.Sehingga component
diagram merupakan bagian dari diagram merepresentasikan
suatu view tertentu dan ketika dunia riil yaitu component
digambarkan biasanya dialokasikan software yang mengandung
untuk view tertentu. Adapun jenis component, interface dan
diagram antara lain : relationship.
1) Use Case Diagram 4)Deployment Diagram
Use case adalah abstraksi dari Menggambarkan tata letak
interaksi antara system dan sebuah system secara fisik,
actor. Use case bekerja dengan menampakkan bagian-bagian
cara mendeskripsikan tipe software yang berjalan pada
interaksi antara user sebuah bagian-bagian hardware,
system dengan sistemnya menunjukkan hubungan
sendiri melalui sebuah cerita komputer dengan perangkat
bagaimana sebuah system (nodes) satu sama lain dan jenis
dipakai. Use casemerupakan hubungannya. Di
konstruksi untuk dalam nodes,executeable
mendeskripsikan bagaimana component dan object yang
system akan terlihat di mata dialokasikan untuk
user. Sedangkan use case memperlihatkan unit perangkat
diagram memfasilitasi lunak yang dieksekusi

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 39


Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 8 No 1 - 2016 - speed.web.id

oleh node tertentu dan dependency, dan generelization.


ketergantungan komponen. Sebuah elemen model digunakan
5) State Diagram dalam beberapa diagram yang
Menggambarkan berbeda tetapi selalu memiliki
semua state (kondisi) yang simbol dan arti yang sama.
dimiliki oleh suatu object dari
suatu class dan keadaan yang 2.3. ERD (Entity Relationship Diagram)
menyebabkan state berubah. Menurut Connoly dan begg (2005),
Kejadian dapat Entity Relation Diagram digunakan untuk
berupa object lain yang menggambarkan struktur logical database
mengirim pesan. State class dalam bentuk diagram ERD, serta
tidak digambarkan untuk menyediakan cara yang sederhana dan
semua class, hanya yang mudah untuk memahami bagian berbagai
mempunyai sejumlah state yang komponen dalam desain database.
terdefinisi dengan baik dan Komponen yang terdapat pada Entity
kondisi class berubah oleh Relationship Diagram yaitu :
stateyang berbeda. 1. Entity
6) Sequence Diagram Entiti merupakan objek yang mewakili
Sequence Diagram digunakan sesuatu yang nyata dan dapat
untuk menggambarkan perilaku dibedakan dari sesuatu yang lain
pada sebuah scenario. Simbol dari entitiini biasanya
Kegunaannya untuk digambarkan dengan persegi panjang.
menunjukkan rangkaian pesan 2. Atribut
yang dikirim antar object juga Setiap entitas pasti mempunyai
interaksi antarobject, sesuatu elemen yang disebut atribut yang
yang terjadi pada titik tertentu berfungsi untuk mendeskripsikan
dalam eksekusi sistem. karakteristik dari entitas tersebut. Isi
7) Collaboration Diagram dari atribut mempunyai sesuatu yang
Menggambarkan kolaborasi dapat mengidentifikasikan isi elemen
dinamis sepertisequence satu dengan yang lain. Gambar atribut
diagrams. Dalam menunjukkan diwakili oleh simbol elips.
pertukaran pesan, collaboration 3. Hubungan / Relasi
diagrams menggambarkan obje Hubungan antara sejumlah entitas
ctdan hubungannya (mengacu yang berasal dari himpunan entitas
ke konteks). Jika penekannya yang berbeda. Relasi dapat
pada waktu atau urutan digambarkan sebagai berikut :
gunakansequencediagrams, tap Relasi yang terjadi diantara dua
i jika penekanannya pada himpunan entitas (misalnya A dan B)
konteks gunakan collaboration dalam satu basis datayaitu:
diagram. a. Satu ke satu (One to one)
8) Activity Diagram Hubungan relasi satu ke satu yaitu
Menggambarkan rangkaian setiap entitas pada himpunan
aliran dari aktivitas, digunakan entitas A berhubungan paling
untuk mendeskripsikan aktifitas banyak dengan satu entitas pada
yang dibentuk dalam suatu himpunan entitas B.
operasi sehingga dapat juga b. Satu ke banyak (One to many)
digunakan untuk aktifitas Setiap entitas pada himpunan
lainnya seperti use caseatau entitas A dapat berhubungan
interaksi. dengan banyak entitas pada
c. Element Model. himpunan entitas B, tetapi setiap
Konsep-konsep yang digunakan entitas pada entitas B dapat
dalam diagram merupakan elemen- berhubungan dengan satu entitas
elemen model yang menyatakan pada himpunan entitas A.
konsep-konsep berorientasi obyek c. Banyak ke banyak (Many to many)
secara umum , seperti class, Setiap entitas pada himpunan
object, dan message, serta entitas A dapat berhubungan
hubungan antar konsep-konsep dengan banyak entitas pada
tersebut termasuk association, himpunan entitas B.

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 40


Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 8 No 1 - 2016 - speed.web.id

3.1. METODE PENELITIAN tamu akan diminta mengisi formulir


Dalam melakukan pengumpulan registrasi dan menyerahkan KTP.
data dan informasi penulis menggunakan Pada saat checkin tamu juga wajib
beberapa metode pengumpulan data, melunasibiayasewakamardankuitansip
yaitu : embayaranakandiberikanpadasaat
a. Metode Observasi checkout.Akan
Metode ini merupakan cara tetapijikamemangsudahlanggananbole
pengumpulan data secara langsung hmembayardepositnyadahulu.
dengan mengamati obyek penelitian 3. Prosedur Sistem Checkin dengan
dari sejumlah individu dalam jangka reservasi terlebih dahulu
waktu yang bersamaan. Observasi Bagi tamu yang akan melakukan
adalah pengamatan langsung suatu checkin dan sebelumnya sudah
kegiatan yang sedang dilakukan. Pada melakukan reservasi, akan diminta
waktu melakukan observasi, penulis untuk menyerahkan KTP, dan nota
melakukan pengamatan dalam proses reservasi. Kemudian bagian Front
administrasi tamu hotel di Hotel Office akan menyerahkan formulir
Ganesha Purworejo. registrasi untuk diisi oleh tamu.
b. MetodeWawancara Setelah itu tamu bisa menempati
Penulis melakukan tanya jawab kamar yang disewa.
kepada pegawai Hotel Ganesha 4. Prosedur Sistem Checkout
dengan tatap muka langsung dilokasi Untuk sistem checkout, tamu
untuk mendapatkan data penelitian. melakukan konfirmasi kebagian Front
c. Metode Studi Pustaka Office dan melakukan pelunasan
Metode ini dilakukan untuk pembayaran dan bagian Front Office
mendukung data yang telah didapat, memberikan Bill. Kemudian bagian
dengan mencari dan membaca Front Office mengmbalikan KTP tamu.
referensi buku, jurnal, e-bookyang 5. Prosedur Reservasi SewaGedung
berhubungan dengan permasalahan Bagicustomer yang
yang penulis ambil. akanmenyewagedungbisamemesanbe
berapaharisebelumnya agar
4.1. Prosedur Sistem Berjalan dapatdijadwalkan dan untuk
Prosedur sistem berjalan mengecek apakah masih tersedia
administrasi tamu hotel pada Hotel untuk disewa atau tidak.
Ganesha Purworejo sebagai berikut : Kemudianpemesanakandiberikuitansip
1. Prosedur Sistem Pemesanan Kamar esansewagedung setelah membayar
(RoomReservation) uang muka minimal 50% dari harga
Pemesan datang langsung ke bagian sewa.
Front Office untuk melakukan 6. ProsedurSewa Gedung
reservasi. Kemuadian bagian Front Setelah selesai menyewa gedung,
Office akan memberikan daftar penyewa wajib melunasi tagihan
ketersediaan kamar. Pemesan bisa kebagian front office . Kemudian
memilih kamar yang akan dipesan. bagian Front Office akan memberikan
Kemudian bagian front Office nota sewa.
memberikan formulir reservasi untuk 7. Prosedurpesan menu resto
diisi oleh pemesan. Pemesan wajib Bagitamu yang akanmemesan menu
membayar uang muka minimal 50% restobisalangsungmenghubungibagian
dari harga. Kemudian bagian Front resepsionis untuk memesan.
Office akan menyiapkan nota Kemudian bagian resepsionis akan
reservasi. memberikan bill resto.
2. Prosedur Sistem Checkin tanpa 8. ProsedurJasaLoundry
reservasi Bagitamu hotel yang akan
Bagi tamu yang akan melakukan menggunakan jasa loundry
checkin tanpa reservasi bisa langsung bisalangsung menghubungi bagian
datang kebagian Front Office. resepsionis, kemudian petugas
Kemudian bagian Front Office akan loundry akan datang untuk mengambil
menginformasikan daftar ketersediaan barang yang akan di loundry. Setelah
kamar. Setelah tamu menentukan selesai bagian resepsionis akan
kamar yang akan disewa, kemudian memberikan bill loundry.

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 41


Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 8 No 1 - 2016 - speed.web.id

4.2 Desain 4. Entity Relationship Diagram


1. Use Case Diagram

Gambar 5Entity Relationship Diagram

5. User Interface
Gambar 1 Use Case Diagram
a. Tampilan Halaman Utama
2. Activity Diagram

Gambar 6 Halaman Utama

b. Tampilan Reservasi Hotel


Gambar 2 Activity Diagram Reservasi

3. Sequence Diagram
a. Sequence Diagram Check In
: Form Login : Form Utama : Form Check
In
: Karyawan : m enginap
Form Load

getId( )

getPassword( )
konfirmasi( )

Display Confirm
Id & Password valid
checkIn( )
setData( )
result

Display Result

Gambar 7 Reservasi Hotel

3.2. Kesimpulan
Gambar 3 Sequence Diagram Check In Berdasarkan tinjauan pada bab-bab
sebelumnya, maka dapat diberikan
b. Sequence Diagram Check Out kesimpulan sebagai berikut :
: Form Login : Form Utama : Form Check
Out
: menginap : keuangan
a. Dapatmenggunakan program
: Karyawan
Form Load

getId( )
komputer yang baik, terutama dalam
getPassword( )
konfirmas i( ) aplikasi sistem administrasi kamar
Display Confirm

Id & Password valid


checkOut( )
hotel yang sedang berjalan.
getCheckIn( )
b. Dengan menggunakan sistem yang
getBiaya( )

transaksi( )
telah terkomputerisasi, diharapkan
result

setData( ) terhindar dari kesalahan-keselahan


yang terjadi dalam proses pengolahan
data yang dilakukan.
Gambar 4 Sequence Diagram Check Out

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 42


Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 8 No 1 - 2016 - speed.web.id

c. Pemilik dapat memperoleh informasi Akademi BSI. Jakarta: Bina


atau laporan yang diperlukan dengan Sarana Informatika.
tepat dan cepat. [10] H.M, Jogiyanto. 2001. Analisis &
3.3. Saran Desain Sistem Informasi.
Agar program ini dapat selalu Yogyakarta: ANDI OFFSET.
berjalan dengan baik maka saran yang [11] Meliana Christiani J., Lukas
perlu diperhatikan dalam penggunaan Wijaya.2011.Aplikasi Pembelian,
sarana komputer sebagai berikut : Penjualan Obat dan Laporan
a. Diperlukan kedisiplinan untuk Keuangan dengan Menerapkan
menjalankan sistem yang telah dibuat Manajemen Pesediaan. Bandung:
sehingga sistem dapat berjalan Jurnal Vol.6, No. 2 - 2011
dengan baik. [12] Muhamad Firdaus, Joko Nardi
b. Perlu adanya pelatihan bagi user dan Kuswoyo.2009. Perancangan
spesialis informasi agar tanggap Sistem Informasi Reservasi Hotel
terhadap perkembangan teknologi Berbasis Web. Surabaya:Jurnal
informasi. Konvergensi Volume 5, No.2, Juli
c. Secara berkala untuk melakukan 2009.
pemeliharaan terhadap Hardware dan [13] Adelia, Jimmy
Software. Setiawan.2011.Implementasi
d. Membuat Back Up File supaya apabila Customer Relationship
terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Management (CRM) pada Sistem
tetap mempunyai cadangan data. Reservasi Hotel berbasisi
Website dan Desktop. Bandung:
DAFTAR PUSTAKA Jurnal Sistem Informasi, Vol. 6,
[1] A, Erhans. 2005. Microsoft Visual No.2, September 2011.
Basic 6.0. Jakarta: PT. Ercontara [14] Bambang Eka Purnama, Sri
Rajawali. Hartati (2012), Convenience and
[2] Budijanto, Eko. 2007. Medical Patient Database
Pemrograman Database Dengan Benefits and Elasticity for
Menggunakan Visual Basic 6.0. Accessibility Therapy in Different
Yogyakarta : Ardana Media. Locations, IJACSA - International
[3] Connoly, Thomas M and Begg Journal of Advanced Computer
Carolyn E. 2005 Database Science and Applications, Vol. 3,
System A Practical Approach to No. 9, 2012
Design, Implementation and [15] Sudarno, Bambang Eka
Management Fourt Edition : Purnama (2012), Analysis
Addison Wesley. Tracking Online Payment
[4] Fowler, Martin 2005. UML System, IJSTR - International
Distilled Third Edition A Brief Journal Of Scientific &
Guide to The Standard Object Technology Research Volume 1,
Modelling Language : Addison Issue 10, November 2012
Wesley [16] Lia Kusumawardani, Indah Uly
[5] J.Alam,M.Agus. 2006. Wardati, Analisis Dan
Pemrograman Database dengan Perancangan Sistem Informasi
Visual Basic. Jakarta : PT Elex Hotel Graha Prima Pacitan, Vol 6,
Media Komputindo. No 3 (2014): Jurnal Speed
[6] Marlinda S.Kom,Linda. 2004. [17] Atun Yulianto, Mengukur
Sistem Basis Data.Yogyakarta : Kesehatan Keuangan Jasa
Andi Offset. Perhotelan Dengan Model
[7] ________. 2004. Modul Visual Altman, Springate Dan Zmijewski,
Basic. Jakarta: Bina Sarana Vol 5, No 1 (2014): Jurnal
Informatika. Khasanah Ilmu Maret 2014
[8] ________. 2005. Analisa Desain [18] Ahmad Solikhan, Emmita Devi
Sistem. Jakarta: Bina Sarana Hari Putri, Upaya Meningkatkan
Informatika. Pelayanan Restoran Dalam
[9] ________. 2008. Buku Pedoman Melayani Tamu Di Jogjakarta
Penyusunan Tugas Akhir Plaza Hotel, Vol 5, No 1 (2014):
Program Diploma Tiga (D.III) Jurnal Khasanah Ilmu Maret 2014

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 43

You might also like