Professional Documents
Culture Documents
Sni 6880 2016
Sni 6880 2016
KASA
DAN KADAR LUMPUR PADA PASIR TERHADAP
KUAT TEKAN BETON
Oleh :
Bambatrg Surendro *), Ani Widias6li **)
Fakukas Tehnik univercitas Iidar Magelakg
ABSTRACT
I'1
P€nEatuh tatibi ctod8i Ae,qat li6a tan _..... (B"1taaE S t ntm. 1ni tfittiaetui)
stokes t0/10 vith the desree ofdud l0%xas 12.83 MPa The
highet l1e perce tage oflhe degreeofnud, ne s!rcneth afcoh-
nete pressure will riecrcdse. It till occut ifwe add the.tegee
nud l0%, v)ith of the ase oJ con$ete 28 dt4,s. h is beca$e
bi the age 28 dor's, I is coBidercd that the concrcte o\rc d,
receiyed stength 100%
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Beton merupakan salah satu bahan yang banyak digu-
nakan untuk struktxr bangunan diantara bahan-bahan lainnya,
seperti kayu. baja, alumuniun. Beton banyak digunakan untuk
bangunan-bangunan gedung, jembatan. bendungan dan ban-
gunarl-bangunan lain, dengandemikian beton merupakan jenis
.trullur \ ang r(rgolong populer di lndoncsrd.
Beton menrpakan campuran dari beberapa bahan vaitu
agregat halus dan agregat kasar ditambah dengan pasia semcn.
Pasta semen mengikat pasir dan baltan agregat lain- rongga-
rongga dari bahan kasat diisioleh bahan halus sehingga meru-
pakan campumn bahan yang masif. terutama setelah dilakukan
pemadatan. Berdasatkan pengertian ini- unruk menghasilkan
belor harus ada perbandingan optimal antara agregat cam-
puran yang bentuknya berbeda-beda sehingga pembentukan
beton dapat dimanf'aatkan oleh seluruh material. Kualitas be-
ton secara umun dipengaruhi oleh komposisi bahan penyu-
sun. dan sangat dipengaruhi pula oleh kualitas bahan penyu-
l8
,itl J0 No- 2, t s Seplahbet 2Mt : 1 7-t3
Hasil Penelitian
Hasil penelltian dapat diketahui seberapa besar penga-
ruh kadar lumpur pada pasir yane digunaknn sebagai bahan
pembuatan beton terhadap kualitas beton. Selain itu jika hasil
penelitian ini sesuai dengan.vang diperkirakan dapat diketahui
pentingnya pemilihan proporsi variasi ukuran agregat kasat
dalam pembuatan beton-
Batasan Masalah
Mengingat keterbatasan tvaktu. biaya dan fasilitas labora-
t9
PaE@h Uati6i Gtddbi TgreEat X6d don .... . (BtnntaS Su.erdto, ani t i.ti6tu.i)
2D
thL l0 itd 2, IS Septetubu 2A08 : l7-J.l
21
P.ngdrth tad6i G.ad6i.1EeE E6a doa ....- (A@ia,g snrc"dru, Ani llidi8bti)
METODOLOGI PENELITIAN
l- Bahan Perelitian
Menggunakan Portland Cement Composite (PPC) den-
gan merk Holcim kemasan 50 kg. Agregat kasar menggrurak-
an batu pecah yang berasal dari mesin pemecah batn (Stone
Ctuisher) di Kulon Progo. Ukuran agregat yang digunakan
adalah 20/10, 10/20 dan 1040. Agregat halus dalam hal ini
pasir yang digunakan adalah pasir Merapi- Tanah lepas (di
gunakan sebagai kadar lumpur) yang berasal dari Muntilan.
Air dari Laborato.ium Bahan Bangunan Fakultas Teknik Uni-
versitas Tidar Magelang. Agregat kasar menggunakan variasi
gradasi. \ ailu !radasi seraPam dan Pradasi campuran.
3. Lokasi Peuelitian
Pembuatan dan penguiian beton dilakukan di Laboratori-
um Bahan Bangunan Universitas Tidar Magelang Jln. Kapten
22
,bL 30ltA 2,Is S.plenb* )a : t7-33
4. Vrriabel
Penelitian variabel .valg dicari adalah kuat tekan beton.
Sedang variabel bebasnva a ara lain prosentase kadar lumpur
dan variasi gradasi agregar.
HASIL PENf,LITIAN
1. Pasir
Dari hasil pemeriksaan gradasi agregat halus, pasir yang
digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam daerah I yai-
tu pasir kasar dengan modulus halus bufu sebesar 3,29 seb,
agaimana disaj ikan pada Tabel l.
Tabel L Analisa Saringan Pasir
2.16
?d2
0,60 l0 t'
52t jJ:r3
]J:
0,00
1014.9 lts.6l
23
Pensatuh ,ivirci Gndati,lgt Ed KM rlaa ...,., (Btnbana snnatro, Ani m&6tuti)
joo
6Jd
$10
24
tol l0 No,2,15S.pt. bd20oB: I7-31
25
P.d|aruh t an$i bM'16' lereloth6.dd ......tBon'Iu ASveadrc. t i shttuua)
26
Yot J0 Na 2, t5s?qtz"ths )008: 17-
27
P4Eanh ,iriui Ctu l8iAerqat K@.lt --.. (Btt bans Sudh.to,Azi w ti6lud)
2A
L?A 30 No. 2, ts Sqrlznbu 2MB : r7-jl
!0
PEMBAIIASAN
Pasi yang digunakan dalam penelitian ini masih dapat
diguaakan sebagai bahan penyusun beton. Dilihat dari gradasi
,'-'ang masuk daerah I pasir kasat berat jenis pasir tersebut
temasuk agregat normal- dan kadar lumpur pada pasir masih
kurang dari 5 %, sehingga pernalcaiannya tidak perlu dicuci
terlebih dahulu. Untuk batl pecah yang digunakan sebagai
agregat kasar teEnasuk agregat norma! karena mempunyai be_
rat jenis berkisar antara 2_5 ,2-7 gticmJ. yaitu tennasuk agre_
gal nor-nal.
Kuat tekan beton gradasi seragam yang menggunakan
ukuran batu pecah 10/10 mempunyai kuat tekan yang paling
rendah diantara gradasi seragam lainnya, ukuran butir agregat
yang kecil akan memerlukan kebutuhan semen yang lebih ban_
yak karena bertambah luasnya permukaan agregat yang barus
29
P.nsMl t/a,iai Gtului lrveaal K6a da --.... (A@nnttsSar.nd.o, Ani witi6tuA
30
IioI 30 i\a 2, 15 Septen,nu )A08 : I 7-3.1
l. Kesimpulan
1 Kuat tekan tertinggi pada gradasi campura.n dengan ka-
dar lumpur 0% yaitu setresar 20, I 9 MPa. Sedangkal kuat
tekan telendah pada g.adasi seragam ukuran batu pecah
10/10 deogan kadar lumpur l0olo sebesar 12.83 MPa.
Semakin b€sar proseltase kadar lurnpur, kut tekan beton
semaki{! menurun. Penurunan kuat tekan beton terbesat
terjadi pada penambahan kadar lumpur l0 %.
3. Persamaan regresi linier dapat dipakai untuk meogetahui
korelasi antara kuat tekao beton dengan prosentase kadar
lumpur dan umur beton.
2. Ssran
L Beton merupakan salab satu bahan yang digunakan dalam
i1
Pdptut Yadai Gndasi Ag.qd X6a dah .....- (Bdrnbang S!ftatlro, .4di W.li6tu )
DAI"IAR PUSTAKA
32