Professional Documents
Culture Documents
Makalah Kel 1 Gizi
Makalah Kel 1 Gizi
KESEHATAN GIZI
“EMPAT SEHAT LIMA SEMPURNA”
Kelompok 1
Nama Kelompok :
1. Mazalbeth Eldi Dinaldi
2. Aftrilia Dhea Putri
3. Annek Junitasari
4. Elizabeth Bornok Lauricha
5. Ike Suciati
Kelas : B1
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT karena dengan izin-Nya kami masih di
beri kesempatan dalam menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Promosi
Kesehatan Gizi mengenai Empat Sehat Lima Sempurna”. Dan tak lupa pula penulis
haturkan shalawat dan salam atas junjungan Rasulullah Muhammad SAW beserta
keluarga, sahabat serta para pengikutnya sampai akhir zaman.
Adapun maksud penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
IKM dan PKM yang diampuh oleh Ibu Densi Selpia Sopianti, M.Farm,, Apt.
Penyusun telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusun makalah ini dengan
memberikan gambaran secara deskriptif agar mudah di pahami.
Namun penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan ,maka dari itu penyusun memohon saran dan arahan yang sifatnya
membangun guna kesempurnaan makalah ini, di masa akan datang dan penyusun
berharap makalah ini bermanfaat bagi semua pihak.
Bengkulu, Desember 2017
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..................................................................................................................... i
iii
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ......................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Memberi pengetahuan tentang empat sehat lima sempurna
2. Memberi pengetahuan tentang pedoman gizi seimbang
3. Memberi pengetahuan tentang macam-macam zat gizi
4. Memberi pengetahuan tentang fungsi zat gizi
5. Memberi pengetahuan tentang penyakit kekuangan dan kelebihan gizi
6. Untuk menekan angka satus gizi penyakit didaerah Kuala Lempuing terutama
pada anak-anak.
1
1.3 Manfaat Promosi Kegiatan
Manfaat dari promosi kesehatan ini adalah :
1. Agar menurunnya status gizi di Kuala Lempuing terutama pada anak-anak
2. Memberi pengetahuan tentang pedoman gizi seimbang
3. Agar masyarakat dapat mengetahui apa saja penyakit kekurangan dan
kelebihan gizi.
1.5 Pelaksanaan
1. Anggota Pelaksana :
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
sayuran yang berwarna hijau . contoh sayuran yang bermanfaat adalah bayam
dan brokoli
4. Buah-Buahan
Kandungan gizi yang terdapat pada buah-buahan adalah vitamin dan mineral.
Hampir sama dengan sayuran, buah-buahan juga berfungsi untuk kesehatan
pencernaan, menjaga kesehatan tubuh, dan meningkatkan sistem kekebalan
tubuh. Contoh buah yang mengandung banyak vitamin dan mineral adalah
pisang, pepaya, nanas, salak, mangga, kelengkeng, melon, semangka, jeruk,
jambu air, anggur, sirsak, apel, rambutan, alpukat, jambu biji, dan stroberi.
5. Susu
Susu adalah pelengkap atau penyempurna dari daftar menu 4 sehat yang telah
disebutkan diatas. Sebagai penyempurna dalam melengkapi kebutuhan gizi,
susu wajib untuk anda masukkan dalam daftar menu makanan anda sehari-
hari. Kandungan gizi yang terdapat pada susu adalah kalsium, vitamin D,
vitamin B12, dan fosfor. Manfaat yang bisa anda terima dari susu adalah:
a. Membentuk otot
b. Pertumbuhan tulang untuk bayi
c. Mencegah osteoporosis pada orang dewasa
d. Mengurangi risiko hipertensi
e. Mengurangi risiko penyakit jantung
f. Menghaluskan kulit
g. Melancarkan pencernaan
h. Mencegah Kerusakan Gigi
i. Mencegah Kanker Usus
4
2.2 Pedoman Gizi Seimbang
1. Variasi makanan
2. Pentingnya pola hidup bersih
3. Pentingnya pola hidup aktif dan olahraga
4. Memantau berat badan ideal
Dan untuk bisa mengatur keseimbangan gizi yang didapat dari makanan, perlu
diperhatikan 13 prinsip dasar, yaitu:
5
9. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya
10. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur
11. Hindari minum minuman beralkohol
12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
13. Baca label pada makanan yang dikemas
6
tahun membutuhkan protein sekitar 2 gram/kg berat badan, sedangkan bayi
membutuhkan protein sekitar 3 gram/kg berat badan.
3. Lemak
Terdapat 2 macam sumber lemak secara umum, yaitu lemak nabati
serta lemak hewani. Contoh sumber lemak nabati antara lain: margarine,
kemiri, minyak kelapa, dan lain sebagainya. Adapun sumber lemak hewani
antara lain: susu, daging, keju, dan lain sebagainya. Kebutuhan lemak bagi
setiap orang tentu berbeda. Kebutuhan lemak bagi orang yang bertempat
tinggal di iklim yang dingin lebih banyak yaitu sekitar 1/2-1 gram/kg berat
badan.
Seseorang yang memiliki kelebihan lemak, tubuh akan menjadi
gemuk. Sedangkan yang kekurangan lemak membuat kurangnya kurangnya
berat badan. Didalam tubuh, lemak dapat menghasilkan energi sebesar 9,3
kalori. Lemak juga dapat berperan sebagai pelarut vitamin A,D,E,K. Lemak
dapat melindungi tubuh pada bagian tertentu serta sebagai pelindung bagian
lemak pada temperatur yang rendah.
4. Vitamin
Vitamin adalah komponen gizi yang sangat penting dibutuhkan tubuh.
Vitamin dapat membantu untuk memperlancar proses metabolisme tubuh,
akan tetapi vitamin tidak dapat menghasilkan energi. Walaupun tubuh
membutuhkan vitamin dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, namun
keberadaan vitamin sangat penting. Hal ini karena karean avitaminose atau
kekurangan vitamin dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pada proses
metabolisme tubuh, hal ini disebabkan karena fungsi zat gizi vitamin yang
tidak dapat untuk digantikan oleh senyawa lain.
Tanda-tanda orang kekurangan vitamin:
a. Pertumnuhan badan menjadi terhambat
b. Tidak ada nafsu untuk bekerja
c. Badan menjadi lesu
7
Orang yang menderita avitamonose atau kekurangan vitamin karena hal
sebagai berikut:
a. Salah dalam menentukan menu makanan
b. Tidak suka mengkonsumsi berbagai jenis sayuran
Vitamin dapat dibagi menjadi 2 macam, antara lain: vitamin yang
dapat untuk larut dalam air serta vitamin yang dapat untuk larut dalam lemak.
Vitamin yang dapat untuk larut dalam air yaitu vitamin C dan vitamin B,
sedangkan vitamin yang dapat untuk larut dalam lemak antara lain: Vitamin
A, D, E, dan K.
5. Mineral (Garam-garaman)
Mineral dibutuhkan oleh manusia juga sama dengan vitamin, yaitu
dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Walaupun begitu, kebutuhan mineral
sangatlah penting. Untuk lebih lengkapnya, berikut macam-macam mineral
yang kita perlukan:
1) Garam Belerang (S)
2) Garam Besi (Fe)
3) Garam Dapur (NaCI)
4) Garam Yodium (I)
5) Garam Kalium (K)
6) Garam kalsium (Ca)
Garam besi (Fe) memiliki peran penting untuk membantu dalam
proses pembentukan hemoglobin atau sel darah merah. Natrium (Na) serta
kalium (K) juga memiliki peran penting untuk sistem saraf. Kalsium (Ca)
mempunyai fungsi guna membantu dalam proses pembentukan tulang dan
gigi. Kalsium dan Kalum berguna untuk proses pembekuan darah guna
menghentikan pendarahan yang terjadi.
Kekurangan salah satu dari mineral tersebut juga dapat menimbulkan
beragam penyakit. Seperti, apabila kekurangan Iodium dapat mengakibatkan
kekerdilan dan penyakit gondok, kekurangan zat besi dapat mengakibatkan
anemia, dan lain sebagainya.
8
6. Air
Air adalah zat pembangun bagi setiap sel pada tubuh. Setiap sel tanpa
adanya air tidak dapat tumbuh. Air dapat diperoleh secara langsung dari
berbagai jenis buah-buahan serta sayuran. Fungsi air yaitu untuk membantu
mencerna makanan, membentuk cairan tubuh, serta mengangkut sisa
pembakaran yang sudah tidak diperlukan tubuh. Kebutuhan air rata-rata bagi
setiap orang sekitar 2 1/2 liter per hari yang diambil dari makanan serta
minuman. Kekurangan air dapat mengakibatkan penyakit ginjal.
9
3. Pengatur fungsi reaksi biokimia yang ada dalam tubuh (stimulansia)
Supaya fungsi dan reaksi biokimia yang ada dalam tubuh dapat berjalan
dengan baik dan cepat, maka tubuh memerlukan berbagai jenis zat sebagai
stimulansia dalam proses tersebut. Zat vitamin yang dapat membantu dalam
proses reaksi biokimia pada tubuh sampai berjalan dengan baik.
10
2.6 Data Gizi Pada Daerah Kuala Lempuing
Daerah sasaran kami yaitu SD Negeri 38 Kuala Lempuing dimana siswa-
siswi sekolahan lebih banyak jajan sembarangan disekolah sehinggan asupan gizi
siswi sekolah SD itu ada yang berlebih dan kurang dan dapat menyebabkan
penyakit. Menurut data dari UPTD Puskesmas Kuala Lempuing terdapat jumlah
status gizi anak-anak:
Berdasarkan dari diagram diatas, terdapat jumlah status gizi yang terdiri
dari gizi buruk, gizi kurang, gizi baik, dan gizi lebih. Jumlah status gizi pada
daerah lempuing tidak terlalu parah karena angka gizi kurang dan lebih cukup
rendah. Sehingga dengan adanya penyuluhan empat sehat lima sempurna dapat
memperbaiki lebih baik lagi status gizi kurang dan lebih.
Pengertian Zat Gizi atau Nutrisi adalah zat pada makanan yang
dibutuhkan oleh organisme untuk pertumbuhan dan perkembangan yang
dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh yang meliputi protein, vitamin,
mineral, lemak dan air. Zat gizi diperoleh dari makanan yang didapatkan dalam
bentuk sari makanan dari hasil pemecahan pada sistem pencernaan. Zat gizi
dibagi menjadi dua yaitu zat gizi organik dan zat gizi anorganik. Zat -zat gizi
organik seperti lemak, vitamin, karbohidrat, dan protein. Sedangkan zat gizi
11
anorganik adalah terdiri dari air dan mineral. dan tidak itu saja Zat Gizi
dikelompokkan atas beberapa macam seperti macam-macam zat gizi berdasarkan
sumbernya, macam-macam zat gizi berdasarkan jumlahnya, dan berdasarkan
fungsinya.
Macam-Macam Zat Gizi Berdasarkan Sumbernya:
2. Nabati: merupakan zat gizi yang bersumber dari berbagai jenis tumbuh-
tumbuhan.
A. Gizi Buruk adalah suatu keadaaan kurang gizi tingkat berat pada anak
berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) < -3 standar
deviasi WHO-NCHS dan atau ditemukan tanda-tanda klinis marasmus,
kwashiorkor dan marasmus kwashiorkor. Beberapa pengertian gizi buruk
menurut Depkes RI (2008) adalah sebagai berikut :
a) Gizi buruk: adalah keadaan kurang gizi tingkat berat pada anak
berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) <-3 SD dan
atau ditemukan tanda-tanda klinis marasmus, kwashiorkor dan marasmus-
kwashiorkor.
b) Marasmus: adalah keadaan gizi buruk yang ditandai dengan tampak sangat
kurus, iga gambang, perut cekung, wajah seperti orang tua dan kulit keriput
12
c) Kwashiorkor: adalah keadaan gizi buruk yang ditandai dengan edema
seluruh tubuh terutama di punggung kaki, wajah membulat dan sembab,
perut buncit, otot mengecil, pandangan mata sayu dan rambut
tipis/kemerahan.
d) Marasmus-Kwashiorkor: adalah keadaan gizi buruk dengan tanda-tanda
gabungan dari marasmus dan kwashiorkor
1) Marasmus: 1). Badan nampak sangat kurus; 2). Wajah seperti orang tua; 3).
Cengeng dan atau rewel; 4). Kulit tampak keriput, jaringan lemak subkutis
sedikit sampai tidak ada (pada daerah pantat tampak seperti memakai
celana longgar/ ”baggy pants”); 5). Perut cekung; 6). Iga gambang; 7).
Sering disertai penyakit infeksi (umumnya kronis) dan diare
2) Kwashiorkor: 1). Edema, umumnya seluruh tubuh, terutama pada
punggung kaki; 2). Wajah membulat (moon face) dan sembab; 3).
Pandangan mata sayu; 4). Rambut tipis, kemerahan seperti warna rambut
jagung, mudah dicabut tanpa rasa sakit dan mudah rontok; 5). Perubahan
status mental, apatis, dan rewel; 6). Pembesaran hati; 7). Otot mengecil
(hipotrofi), lebih nyata bila diperiksa pada posisi berdiri atau duduk; 8).
Kelainan kulit berupa bercak merah muda yang meluas dan berubah warna
menjadi coklat kehitaman dan terkelupas (crazy pavement dermatosis); 9).
Sering disertai penyakit infeksi (akut), anemia dan diare.
3) Marasmus Kwashiorkor: Merupakan gabungan dari beberapa gejala klinis
marasmus dan kwashiorkor.
13
a) Terdapat dua penyebab langsung gizi buruk, yaitu asupan gizi yang
kurang dan penyakit infeksi.
b) Terdapat 3 faktor pada penyebab tidak langsung, yaitu tidak cukup
pangan, pola asuh yang tidak memadai, dan sanitasi, air bersih/ pelayanan
kesehatan dasar yang tidak memadai.
c) Penyebab mendasar/akar masalah gizi buruk adalah terjadinya krisis
ekonomi, politik dan sosial termasuk bencana alam, yang mempengaruhi
ketersediaan pangan, pola asuh dalam keluarga dan pelayanan kesehatan
serta sanitasi yang memadai, yang pada akhirnya mempengaruhi status
gizi balita.
B. Gizi Kurang adalah Keadaan kurang zat gizi tingkat sedang yang disebabkan
oleh rendahnya asupan energi dan protein dalam waktu cukup lama
yang ditandai dengan berat badan menurut umur (BB/U) yang berada pada <-
2 SD sampai >-3SD tabel baku WHO-NCHS.
14
Faktor-faktor Penyebab Gizi Kurang
a) Peranan Diet, diet yang mengandung cukup energi, tetapi kurang protein
akan menyebabkan anak menjadi penderita gizi kurang, sedangkan diet
kurang energi walaupun zat-zat gizi esensialnya seimbang akan
menyebabkan anak menjadi penderita gizi kurang.
b) Peranan Faktor Sosial, pantangan untuk menggunakan bahan makanan
tertentu yang sudah turun temurun dapat mempengaruhi terjadinya gizi
kurang. Adakalanya pantangan tersebut didasarkan pada keagamaan, tetapi
ada pula yang merupakan tradisi yang turun temurun.
c) Keadaan Penduduk, meningkatnya jumlah penduduk yang cepat tanpa
diimbangi dengan bertambahnya persediaan makanan setempat yang
memadai merupakan sebab utama krisis pangan. Sedangkan kemiskinan
penduduk merupakan akibat lanjutannya. Ditekankan pula perlunya bahan
makanan yang bergizi baik disamping kuantitasnya.
d) Peranan Infeksi, infeksi mempunyai pengaruh negative pada daya tahan
tubuh. Sebab gizi kurang disertai infeksi pada umumnya mempunyai
konsekuensi yang besar.
e) Peranan Kemiskinan, kemiskinan merupakan dasar dari gizi kurang,
dimana dengan penghasilan yang tetap rendah ketidak mampuan menanam
bahan makanan sendiri ditambah pula dengan timbulnya banyak penyakit
infeksi karena kepadatan tempat tinggal, maka timbulnya gejala gizi kurang
lebih dipercepat.
15
Akibat Gizi Kurang
C. Gizi Baik adalah keadaan gizi seseorang terjadi karena seimbangnya jumlah
asupan (intake) zat gizi dan jumlah yang dibutuhkan (required) oleh
tubuh yang ditandai dengan berat badan menurut umur (BB/U) yang
berada pada > -2SD sampai 2 SD tabel baku WHO-NCHS
D. Gizi Lebih adalah keadaan kelebihan zat gizi yng disebabkan oleh kelebihan
konsumsi energi dan protein yang ditandai dengan berat badan menurut
umur (BB/U) yang berada pada >2SD tabel baku WHO-NCHS.
16
Faktor penyebab gizi lebih:
17
BAB III
METODE PELAKSANAAN
18
BAB IV
19
DAFTAR PUSTAKA
20
LAMPIRAN
21