Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 28

PROPOSAL PENYULUHAN PROMOSI

KESEHATAN GIZI
“EMPAT SEHAT LIMA SEMPURNA”

Dosen Pengampu : Densi Selpia Sopianti, M.Farm., Apt

Kelompok 1
Nama Kelompok :
1. Mazalbeth Eldi Dinaldi
2. Aftrilia Dhea Putri
3. Annek Junitasari
4. Elizabeth Bornok Lauricha
5. Ike Suciati
Kelas : B1

AKADEMI FARMASI AL-FATAH BENGKULU


2017/2018
ABSTRAK

Daerah SD Negeri 38 Kuala Lempuing berada didekat pedagang kaki lima


yang menjajakan jualanya dipinggir sekolah. Kebanyakan anak SD sekarang lebih
banyak jajan sehingga asupan gizi mereka berkurang. Data yang kami dapatkan di
UPTD Puskesmas Kuala Lempuing terdapat 4 jenis status gizi yaitu gizi buruk, gizi
kurang, gizi baik, gizi lebih berdasarkan dari data tersebut di daerah kuala Lempuing
masih tergolong cukup kecil atau rendah dalam permasalahan gizi kurang dan gizi
lebih. Permasalahan gizi tersebut menyerang anak-anak dimana anak-anak sedang
dalam masa-masa pertumbuhan yang baik sehingga dapat menganggu pertumbuhan
mereka. Dengan adanya promosi kesehatan ini bertujuan agar siswa siswi SD Negeri
Kuala Lempuing mengetahui Makanan 4 sehat 5 sempurna, Pedoman gizi seimbang,
Macam-macam zat gizi, Fungsi zat gizi, Penyakit kekurangan dan kelebihan gizi,
Data status gizi pada daerah Kuala Lempuing. Dimana metode yang akan kami
gunakan yaitu metode ceramah. Kami akan memberikan materi mengenai 4 sehat
lima sempurna dan menjelaskan nya kepada siswa siswi SD Negeri 38. Semoga
dengan adanya penyuluhan ini kebutuhan asupan gizi dapat terpenuhi sehingga
pertumbuhan dapat bekerja dengan baik dan jauh dari penyakit yang tidak diinginkan.

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT karena dengan izin-Nya kami masih di
beri kesempatan dalam menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Promosi
Kesehatan Gizi mengenai Empat Sehat Lima Sempurna”. Dan tak lupa pula penulis
haturkan shalawat dan salam atas junjungan Rasulullah Muhammad SAW beserta
keluarga, sahabat serta para pengikutnya sampai akhir zaman.
Adapun maksud penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
IKM dan PKM yang diampuh oleh Ibu Densi Selpia Sopianti, M.Farm,, Apt.
Penyusun telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusun makalah ini dengan
memberikan gambaran secara deskriptif agar mudah di pahami.
Namun penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan ,maka dari itu penyusun memohon saran dan arahan yang sifatnya
membangun guna kesempurnaan makalah ini, di masa akan datang dan penyusun
berharap makalah ini bermanfaat bagi semua pihak.
Bengkulu, Desember 2017

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

ABSTRAK ..................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii

DAFTAR TABEL ......................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2 Tujuan .................................................................................................................. 1

1.3 Manfaat Promosi Kegiatan .................................................................................. 2

1.4 Target dan Sasaran .............................................................................................. 2

1.5 Pelaksanaan ......................................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................... 3

2.1 Pengertian Empat Sehat Lima Sempurna ........................................................... 3

2.2 Pedoman Gizi Seimbang ..................................................................................... 5

2.3 Macam-Macam Zat Gizi...................................................................................... 6

2.4 Fungsi Zat Gizi .................................................................................................... 9

2.5 Penyakit Kekurangan Dan Kelebihan Gizi ....................................................... 10

2.5 Data Status Gizi Pada Daerah Kuala Lempuing................................................ 11

BAB III METODE PELAKSANAAN ....................................................................... 18

3.1 Metode Kegiatan ............................................................................................... 18

3.2 Langkah-langkah kegiatan................................................................................. 18

iii
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ......................................................... 19

4.1 Anggaran Biaya ................................................................................................. 19

4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................................ 19

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

iv
DAFTAR TABEL

Tabel Anggaran Biaya................................................................................................19

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar Status Gizi ....................................................................................................11

vi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Makanan adalah sesuatu hal pokok bagi manusia untuk dapat melanjutkan
hidup, makanan yang kita makan adalah berasal dari bahan pangan yang terlebih
dahulu mentah kemudian diolah dengan cara dimasak agar makanan tersebut
dapat mudah dicerna oleh tubuh, dan mudah dimakan, adapun bahan pangan yang
dapat dimakan dalam keadaan mentah tanpa dimasak, sedangkan susu adalah
sesuatu penyeimbang bagi tubuh manusia yang kita dapat dari hewan peliharaan
seperti sapi dengan cara diperas dan diolah.
Makanan yang kita makan tidak hanya dimakan begitu saja melainkan
mempunyai manfaat besar bagi tubuh kita agar tubuh tetap sehat karena pada
makanan tersebut berbagai zat yang berguna bagi tubuh.
Makana tersebut tidak hanya berdiri sendiri melainkan saling
ketergantungan dengan yang lain agar makanan yang dimakan berguna, makanan
tersebut adalah empat sehat lima sempurna.

1.2 Tujuan
1. Memberi pengetahuan tentang empat sehat lima sempurna
2. Memberi pengetahuan tentang pedoman gizi seimbang
3. Memberi pengetahuan tentang macam-macam zat gizi
4. Memberi pengetahuan tentang fungsi zat gizi
5. Memberi pengetahuan tentang penyakit kekuangan dan kelebihan gizi
6. Untuk menekan angka satus gizi penyakit didaerah Kuala Lempuing terutama
pada anak-anak.

1
1.3 Manfaat Promosi Kegiatan
Manfaat dari promosi kesehatan ini adalah :
1. Agar menurunnya status gizi di Kuala Lempuing terutama pada anak-anak
2. Memberi pengetahuan tentang pedoman gizi seimbang
3. Agar masyarakat dapat mengetahui apa saja penyakit kekurangan dan
kelebihan gizi.

1.4 Target dan Sasaran


Siswa siswi SD Negeri 38 Kuala Lempuing.

1.5 Pelaksanaan
1. Anggota Pelaksana :

1) Ketua: Marzalbeth Eldi Dinaldi


2) Anggota:
a) Aftrilia Dhea Putri
b) Annek Junitasari
c) Elizabeth Bornok Luaricha
d) Ike Suciati
2. Tempat Pelaksanaan : SD Negeri 38 Kuala Lempuing, Kota Bengkulu

3. Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 16 Desember 2017.

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Empat Sehat Lima Sempurna


Makanan 4 sehat 5 sempurna adalah konsep makanan sehat yang
dikampanyekan pemerintah sejak tahun 1955. Dalam konsep 4 sehat 5 sempurna,
makanan sehat adalah makanan yang mengandung 4 sumber nutrisi yaitu
makanan pokok, lauk pauk, sayur-sayuran, buah-buahan, dan disempurnakan
dengan susu. Tujuan dari menerapkan pola makanan 4 sehat 5 sempurna adalah
tercukupinya nutrisi dan gizi bagi tubuh, sehingga tubuh selalu sehat dan tidak
mudah terkena penyakit. Jika dilihat dari kandungannya, makanan 4 sehat 5
sempurna adalah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, mineral,
vitamin, dan lemak tak jenuh.
1. Makanan Pokok
Kandungan gizi yang terdapat pada makanan pokok adalah karbohidrat.
Karbohidrat berfungsi untuk menjaga dan meningkatkan energi. Beberapa
makanan yang mengandung zat tepung atau karbohidrat adalah nasi, roti,
gandum, singkong, jagung, kentang, dan sagu.
2. Lauk Pauk
Kandungan gizi yang terdapat pada lauk pauk adalah protein. Protein ini
berfungsi untuk membangun jaringan tubuh yang baru dan mengganti yang
rusak, menjaga keseimbangan asam basa, melarutkan berbagai vitamin, serta
membangun bagian-bagian sel tertenetu. Beberapa contoh lauk pauk yang
mengandung protein adalah ikan, ayam, tahu, telur, tempe.
3. Sayur-Sayuran
Kandungan gizi yang terdapat pada sayur-sayuran adalah vitamin dan serat.
Vitamin dan serat berfungsi untuk membantu pencernaan dan melancarkan
pembuangan kotoran didalam tubuh, selain itu juga menjaga daya tahan tubuh
agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Jenis sayuran yang baik adalah

3
sayuran yang berwarna hijau . contoh sayuran yang bermanfaat adalah bayam
dan brokoli
4. Buah-Buahan
Kandungan gizi yang terdapat pada buah-buahan adalah vitamin dan mineral.
Hampir sama dengan sayuran, buah-buahan juga berfungsi untuk kesehatan
pencernaan, menjaga kesehatan tubuh, dan meningkatkan sistem kekebalan
tubuh. Contoh buah yang mengandung banyak vitamin dan mineral adalah
pisang, pepaya, nanas, salak, mangga, kelengkeng, melon, semangka, jeruk,
jambu air, anggur, sirsak, apel, rambutan, alpukat, jambu biji, dan stroberi.
5. Susu
Susu adalah pelengkap atau penyempurna dari daftar menu 4 sehat yang telah
disebutkan diatas. Sebagai penyempurna dalam melengkapi kebutuhan gizi,
susu wajib untuk anda masukkan dalam daftar menu makanan anda sehari-
hari. Kandungan gizi yang terdapat pada susu adalah kalsium, vitamin D,
vitamin B12, dan fosfor. Manfaat yang bisa anda terima dari susu adalah:
a. Membentuk otot
b. Pertumbuhan tulang untuk bayi
c. Mencegah osteoporosis pada orang dewasa
d. Mengurangi risiko hipertensi
e. Mengurangi risiko penyakit jantung
f. Menghaluskan kulit
g. Melancarkan pencernaan
h. Mencegah Kerusakan Gigi
i. Mencegah Kanker Usus

4
2.2 Pedoman Gizi Seimbang

Pedoman Gizi Seimbang, yaitu masyarakat harus memperhatikan sendiri


kebutuhan gizinya berdasarkan aktivitas dan kebutuhan nutrisi harian, yang akan
berbeda untuk setiap orang. Yang harus diperhatikan dari Pedoman Gizi
Seimbang ini adalah:

1. Variasi makanan
2. Pentingnya pola hidup bersih
3. Pentingnya pola hidup aktif dan olahraga
4. Memantau berat badan ideal

Jika dikelompokkan, sumber makanan dalam Pedoman Gizi Seimbang terbagi


tiga, yaitu:

a. Sumber energi atau tenaga: Padi-padian, umbi-umbian, tepung-tepungan,


sagu, jagung, dan lain-lain.
b. Sumber zat pengatur: sayur dan buah-buahan
c. Sumber zat pembangun: ikan, ayam, telur, daging, susu, kacang-kacangan dan
hasil olahannya seperti tempe, tahu, oncom,susu kedelai.

Dan untuk bisa mengatur keseimbangan gizi yang didapat dari makanan, perlu
diperhatikan 13 prinsip dasar, yaitu:

1. Makanlah aneka ragam makanan


2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi
5. Gunakan garam beryodium
6. Makanlah makanan sumber zat besi
7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur enam bulan
8. Biasakan sarapan pagi

5
9. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya
10. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur
11. Hindari minum minuman beralkohol
12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
13. Baca label pada makanan yang dikemas

2.3 Macam-Macam Zat Gizi


Zat zat yang terkandung dalam pola makan 4 sehat 5 sempurna yaitu :
1. Karbohidrat
Karbohidrat menyediakan berbagai macam kebutuhan dasar yang
dibutuhkan manusia. Berbagai jenis makanan yang banyak mengandung
karbohidrat antara lain adalah jagung, kentang, nasi, dan lain sebagainya.
Dalam susunan menu bagi orang Indonesia pada umumnya menempatkan
karbohidrat sekitar 70-80%.
Dalam nutrisi pada manusia setiap 1 gram karbohidrat dapat
menghasilkan energi sekitar 4 kalori. Kebutuhan energi tersebut berbeda
untuk setiap orang. Ada beberapa hal yang membuat kebutuhan energi
berbeda antara lain jenis kelamin, umur, jenis pekerjaan, serta tempat tinggal
orang tersebut.
2. Protein
Protein terdiri atas 2 macam, antara lain protein hewani serta protein
nabati. Sumber protein hewani sebagai berikut: ikan, keju, telur, susu, dan lain
sebagainya. Sumber protein nabati sebagai berikut: tahu, tempe, kacang-
kacangan, dan lain sebagainya. Kebutuhan protein tersebut berbeda untuk
setiaporang.
Orang dewasa setidaknya membutuhkan protein sekitar 1 gram setiap
harinya untuk setaip kilogram berat badan yang dimiliki. Remaja
membutuhkan protein sekitar 1 gram/kg berat badan, anak yang berumur 6-12

6
tahun membutuhkan protein sekitar 2 gram/kg berat badan, sedangkan bayi
membutuhkan protein sekitar 3 gram/kg berat badan.
3. Lemak
Terdapat 2 macam sumber lemak secara umum, yaitu lemak nabati
serta lemak hewani. Contoh sumber lemak nabati antara lain: margarine,
kemiri, minyak kelapa, dan lain sebagainya. Adapun sumber lemak hewani
antara lain: susu, daging, keju, dan lain sebagainya. Kebutuhan lemak bagi
setiap orang tentu berbeda. Kebutuhan lemak bagi orang yang bertempat
tinggal di iklim yang dingin lebih banyak yaitu sekitar 1/2-1 gram/kg berat
badan.
Seseorang yang memiliki kelebihan lemak, tubuh akan menjadi
gemuk. Sedangkan yang kekurangan lemak membuat kurangnya kurangnya
berat badan. Didalam tubuh, lemak dapat menghasilkan energi sebesar 9,3
kalori. Lemak juga dapat berperan sebagai pelarut vitamin A,D,E,K. Lemak
dapat melindungi tubuh pada bagian tertentu serta sebagai pelindung bagian
lemak pada temperatur yang rendah.
4. Vitamin
Vitamin adalah komponen gizi yang sangat penting dibutuhkan tubuh.
Vitamin dapat membantu untuk memperlancar proses metabolisme tubuh,
akan tetapi vitamin tidak dapat menghasilkan energi. Walaupun tubuh
membutuhkan vitamin dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, namun
keberadaan vitamin sangat penting. Hal ini karena karean avitaminose atau
kekurangan vitamin dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pada proses
metabolisme tubuh, hal ini disebabkan karena fungsi zat gizi vitamin yang
tidak dapat untuk digantikan oleh senyawa lain.
Tanda-tanda orang kekurangan vitamin:
a. Pertumnuhan badan menjadi terhambat
b. Tidak ada nafsu untuk bekerja
c. Badan menjadi lesu

7
Orang yang menderita avitamonose atau kekurangan vitamin karena hal
sebagai berikut:
a. Salah dalam menentukan menu makanan
b. Tidak suka mengkonsumsi berbagai jenis sayuran
Vitamin dapat dibagi menjadi 2 macam, antara lain: vitamin yang
dapat untuk larut dalam air serta vitamin yang dapat untuk larut dalam lemak.
Vitamin yang dapat untuk larut dalam air yaitu vitamin C dan vitamin B,
sedangkan vitamin yang dapat untuk larut dalam lemak antara lain: Vitamin
A, D, E, dan K.
5. Mineral (Garam-garaman)
Mineral dibutuhkan oleh manusia juga sama dengan vitamin, yaitu
dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Walaupun begitu, kebutuhan mineral
sangatlah penting. Untuk lebih lengkapnya, berikut macam-macam mineral
yang kita perlukan:
1) Garam Belerang (S)
2) Garam Besi (Fe)
3) Garam Dapur (NaCI)
4) Garam Yodium (I)
5) Garam Kalium (K)
6) Garam kalsium (Ca)
Garam besi (Fe) memiliki peran penting untuk membantu dalam
proses pembentukan hemoglobin atau sel darah merah. Natrium (Na) serta
kalium (K) juga memiliki peran penting untuk sistem saraf. Kalsium (Ca)
mempunyai fungsi guna membantu dalam proses pembentukan tulang dan
gigi. Kalsium dan Kalum berguna untuk proses pembekuan darah guna
menghentikan pendarahan yang terjadi.
Kekurangan salah satu dari mineral tersebut juga dapat menimbulkan
beragam penyakit. Seperti, apabila kekurangan Iodium dapat mengakibatkan
kekerdilan dan penyakit gondok, kekurangan zat besi dapat mengakibatkan
anemia, dan lain sebagainya.

8
6. Air
Air adalah zat pembangun bagi setiap sel pada tubuh. Setiap sel tanpa
adanya air tidak dapat tumbuh. Air dapat diperoleh secara langsung dari
berbagai jenis buah-buahan serta sayuran. Fungsi air yaitu untuk membantu
mencerna makanan, membentuk cairan tubuh, serta mengangkut sisa
pembakaran yang sudah tidak diperlukan tubuh. Kebutuhan air rata-rata bagi
setiap orang sekitar 2 1/2 liter per hari yang diambil dari makanan serta
minuman. Kekurangan air dapat mengakibatkan penyakit ginjal.

2.4 Fungsi Zat Gizi

1. Penghasil energi tubuh


Zat makanan yang dikonsumsi oleh sistem pencernaan tubuh yang kemudian
diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan energi. Dengan adanya energi,
maka manusia dapat untuk melakukan berbagai macam aktifitas atau kegiatan
sehari-hari. Adapaun zat-zat penghasil energi adalah lemak, karbohidrat, dan
protein.
2. Pembentuk sel jaringan tubuh
Adapun zat gizi pembentuk sel jaringan tubuh adalah protein, air, dan mineral.
Ketiga zat tersebut secara bersama-sama akan diolah oleh organ tubuh sampai
terbentuk sel jaringan tubuh baru khususnya sebagai pengganti jaringan yang
rusak.

9
3. Pengatur fungsi reaksi biokimia yang ada dalam tubuh (stimulansia)
Supaya fungsi dan reaksi biokimia yang ada dalam tubuh dapat berjalan
dengan baik dan cepat, maka tubuh memerlukan berbagai jenis zat sebagai
stimulansia dalam proses tersebut. Zat vitamin yang dapat membantu dalam
proses reaksi biokimia pada tubuh sampai berjalan dengan baik.

2.5 Penyakit Kekurangan Dan Kelebihan Gizi


A. Penyakit kekurangan gizi
1. Marasmus
2. Kwashiorkor
3. Anemia
4. Gondok
5. Beri-beri
6. Pellagra
7. Rakhitis
B. Penyakit kelebihan gizi
1. Obesitas
2. Hipertensi
3. Diabetes
4. Hipertiroid
5. Stroke

10
2.6 Data Gizi Pada Daerah Kuala Lempuing
Daerah sasaran kami yaitu SD Negeri 38 Kuala Lempuing dimana siswa-
siswi sekolahan lebih banyak jajan sembarangan disekolah sehinggan asupan gizi
siswi sekolah SD itu ada yang berlebih dan kurang dan dapat menyebabkan
penyakit. Menurut data dari UPTD Puskesmas Kuala Lempuing terdapat jumlah
status gizi anak-anak:

Gambar 1 10 Status Gizi

Berdasarkan dari diagram diatas, terdapat jumlah status gizi yang terdiri
dari gizi buruk, gizi kurang, gizi baik, dan gizi lebih. Jumlah status gizi pada
daerah lempuing tidak terlalu parah karena angka gizi kurang dan lebih cukup
rendah. Sehingga dengan adanya penyuluhan empat sehat lima sempurna dapat
memperbaiki lebih baik lagi status gizi kurang dan lebih.
Pengertian Zat Gizi atau Nutrisi adalah zat pada makanan yang
dibutuhkan oleh organisme untuk pertumbuhan dan perkembangan yang
dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh yang meliputi protein, vitamin,
mineral, lemak dan air. Zat gizi diperoleh dari makanan yang didapatkan dalam
bentuk sari makanan dari hasil pemecahan pada sistem pencernaan. Zat gizi
dibagi menjadi dua yaitu zat gizi organik dan zat gizi anorganik. Zat -zat gizi
organik seperti lemak, vitamin, karbohidrat, dan protein. Sedangkan zat gizi

11
anorganik adalah terdiri dari air dan mineral. dan tidak itu saja Zat Gizi
dikelompokkan atas beberapa macam seperti macam-macam zat gizi berdasarkan
sumbernya, macam-macam zat gizi berdasarkan jumlahnya, dan berdasarkan
fungsinya.
Macam-Macam Zat Gizi Berdasarkan Sumbernya:

1. Hewani: merupakan zat gizi yang bersumber dari hewan.

2. Nabati: merupakan zat gizi yang bersumber dari berbagai jenis tumbuh-

tumbuhan.

Macam-Macam Zat Gizi Berdasarkan Jumlahnya


1. Zat Gizi Makro (Makronutrisi): Pengertian gizi makro (makronutrisi)
merupakan suatu zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang banyak
dengan satuan gram. Yang termasuk makronutrisi adalah karbohidrat, lemak,
serta protein.
2. Zat Gizi Mikro (Mikronutrisi): Pengertian gizi mikro (mikronutrisi)
merupakan suatu zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit.
Yang termasuk mikronutrisi adalah mineral, vitamin, serta air.

A. Gizi Buruk adalah suatu keadaaan kurang gizi tingkat berat pada anak
berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) < -3 standar
deviasi WHO-NCHS dan atau ditemukan tanda-tanda klinis marasmus,
kwashiorkor dan marasmus kwashiorkor. Beberapa pengertian gizi buruk
menurut Depkes RI (2008) adalah sebagai berikut :
a) Gizi buruk: adalah keadaan kurang gizi tingkat berat pada anak
berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) <-3 SD dan
atau ditemukan tanda-tanda klinis marasmus, kwashiorkor dan marasmus-
kwashiorkor.
b) Marasmus: adalah keadaan gizi buruk yang ditandai dengan tampak sangat
kurus, iga gambang, perut cekung, wajah seperti orang tua dan kulit keriput

12
c) Kwashiorkor: adalah keadaan gizi buruk yang ditandai dengan edema
seluruh tubuh terutama di punggung kaki, wajah membulat dan sembab,
perut buncit, otot mengecil, pandangan mata sayu dan rambut
tipis/kemerahan.
d) Marasmus-Kwashiorkor: adalah keadaan gizi buruk dengan tanda-tanda
gabungan dari marasmus dan kwashiorkor

Beberapa tanda-tanda klinis gizi buruk diatas menurut, sebagai berikut:

1) Marasmus: 1). Badan nampak sangat kurus; 2). Wajah seperti orang tua; 3).
Cengeng dan atau rewel; 4). Kulit tampak keriput, jaringan lemak subkutis
sedikit sampai tidak ada (pada daerah pantat tampak seperti memakai
celana longgar/ ”baggy pants”); 5). Perut cekung; 6). Iga gambang; 7).
Sering disertai penyakit infeksi (umumnya kronis) dan diare
2) Kwashiorkor: 1). Edema, umumnya seluruh tubuh, terutama pada
punggung kaki; 2). Wajah membulat (moon face) dan sembab; 3).
Pandangan mata sayu; 4). Rambut tipis, kemerahan seperti warna rambut
jagung, mudah dicabut tanpa rasa sakit dan mudah rontok; 5). Perubahan
status mental, apatis, dan rewel; 6). Pembesaran hati; 7). Otot mengecil
(hipotrofi), lebih nyata bila diperiksa pada posisi berdiri atau duduk; 8).
Kelainan kulit berupa bercak merah muda yang meluas dan berubah warna
menjadi coklat kehitaman dan terkelupas (crazy pavement dermatosis); 9).
Sering disertai penyakit infeksi (akut), anemia dan diare.
3) Marasmus Kwashiorkor: Merupakan gabungan dari beberapa gejala klinis
marasmus dan kwashiorkor.

Terdapat sebuah model yang dikembangkan Unicef tahun 1990, untuk


mengurai faktor penyebab gizi buruk ini (Soekirman, 2000). Dengan model
tersebut, penyebab masalah gizi dibagi dalam tiga tahap, yaitu penyebab
langsung, penyebab tidak langsung dan penyebab mendasar.

13
a) Terdapat dua penyebab langsung gizi buruk, yaitu asupan gizi yang
kurang dan penyakit infeksi.
b) Terdapat 3 faktor pada penyebab tidak langsung, yaitu tidak cukup
pangan, pola asuh yang tidak memadai, dan sanitasi, air bersih/ pelayanan
kesehatan dasar yang tidak memadai.
c) Penyebab mendasar/akar masalah gizi buruk adalah terjadinya krisis
ekonomi, politik dan sosial termasuk bencana alam, yang mempengaruhi
ketersediaan pangan, pola asuh dalam keluarga dan pelayanan kesehatan
serta sanitasi yang memadai, yang pada akhirnya mempengaruhi status
gizi balita.

B. Gizi Kurang adalah Keadaan kurang zat gizi tingkat sedang yang disebabkan
oleh rendahnya asupan energi dan protein dalam waktu cukup lama
yang ditandai dengan berat badan menurut umur (BB/U) yang berada pada <-
2 SD sampai >-3SD tabel baku WHO-NCHS.

Tanda dan Gejala Gizi Kurang

1. Nafsu makan menurun


2. Anak tampak kurus
3. Wajah seperti orang tua
4. Kulit keriput
5. Anak cengeng dan rewel
6. Rambut kusam dan merah, mudah dicabut
7. Mata Sayu

14
Faktor-faktor Penyebab Gizi Kurang

a) Peranan Diet, diet yang mengandung cukup energi, tetapi kurang protein
akan menyebabkan anak menjadi penderita gizi kurang, sedangkan diet
kurang energi walaupun zat-zat gizi esensialnya seimbang akan
menyebabkan anak menjadi penderita gizi kurang.
b) Peranan Faktor Sosial, pantangan untuk menggunakan bahan makanan
tertentu yang sudah turun temurun dapat mempengaruhi terjadinya gizi
kurang. Adakalanya pantangan tersebut didasarkan pada keagamaan, tetapi
ada pula yang merupakan tradisi yang turun temurun.
c) Keadaan Penduduk, meningkatnya jumlah penduduk yang cepat tanpa
diimbangi dengan bertambahnya persediaan makanan setempat yang
memadai merupakan sebab utama krisis pangan. Sedangkan kemiskinan
penduduk merupakan akibat lanjutannya. Ditekankan pula perlunya bahan
makanan yang bergizi baik disamping kuantitasnya.
d) Peranan Infeksi, infeksi mempunyai pengaruh negative pada daya tahan
tubuh. Sebab gizi kurang disertai infeksi pada umumnya mempunyai
konsekuensi yang besar.
e) Peranan Kemiskinan, kemiskinan merupakan dasar dari gizi kurang,
dimana dengan penghasilan yang tetap rendah ketidak mampuan menanam
bahan makanan sendiri ditambah pula dengan timbulnya banyak penyakit
infeksi karena kepadatan tempat tinggal, maka timbulnya gejala gizi kurang
lebih dipercepat.

15
Akibat Gizi Kurang

1) Mudah terserang penyakit


2) Kecerdasan anak berkurang
3) Pertumbuhan dan perkembangan lambat
4) Mengurangi potensi dan kecerdasan di kemudian hari.
a. Menyebabkan kematian
b. Nilai IQ anak-anak yang pernah menderita gizi kurang pada umur muda
lebih rendah dari pada anak-anak normal.

Cara Menangani Gizi Kurang

a) Beri makanan yang seimbang


b) Beri ASI pada anak baru lahir sampai 2 tahun
c) Minum obat cacing setiap 6 bulan sekali
d) Jaga kebersihan rumah dan lingkungan
e) Beri makanan sedikit tapi sering
f) Cuci tangan sebelum dan sesudah makan
g) Ikuti program posyandu setempat, pemberian vitamin
h) Makan makanan gizi seimbang secara teratur
i) Perbanyak minum air putih.

C. Gizi Baik adalah keadaan gizi seseorang terjadi karena seimbangnya jumlah
asupan (intake) zat gizi dan jumlah yang dibutuhkan (required) oleh
tubuh yang ditandai dengan berat badan menurut umur (BB/U) yang
berada pada > -2SD sampai 2 SD tabel baku WHO-NCHS

D. Gizi Lebih adalah keadaan kelebihan zat gizi yng disebabkan oleh kelebihan
konsumsi energi dan protein yang ditandai dengan berat badan menurut
umur (BB/U) yang berada pada >2SD tabel baku WHO-NCHS.

16
Faktor penyebab gizi lebih:

8. Faktor genetik, Parental fatness merupakan faktor genetik yang berperanan


besar.Bila kedua orang tua obesitas, 80% anaknya menjadi obesitas.Bila
salah satu orang tua obesitas, kejadian obesitas menjadi 40% dan bila
kedua orang tua tidak obesitas, prevalensi menjadi 14%.
9. Faktor lingkungan
a) Aktivitas Fisik, Aktivitas fisik merupakan salah satu faktor yang dapat
meningkatkan kebutuhan energi, sehingga apabila aktivitas fisik rendah
maka kemungkinan terjadinya obesitas akan meningkat. Misalnya pada
anak seperti berkurangnya lapangan tempat bermain serta tersedianya
hiburan dalam bentuk game elektonik atau playstation dan tontonan
televisi. Kurangnya aktivitas fisik inilah yang menjadi penyebab
obesitas karena kurangnya pembakaran lemak dan sedikitnya energi
yang dipergunakan.
b) Gaya hidup, Kecenderungan anak-anak sekarang suka makan “fast
food” yang berkalori tinggi seperti hamburger, pizza, ayam goring
dengan kentang goring, es krim, aneka macam mie dan lain-lain.
c) Sosial ekonomi, Perubahan pengetahuan, sikap, perilaku dan gaya
hidup, pola makan, serta peningkatan pendapatan mempengaruhi
pemilihan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi.
d) Nutrisi, Peranan faktor nutrisi dimulai sejak dalam kandungan dimana
jumlah lemak tubuh dan pertumbuhan bayi dipengaruhi berat badan
ibu.Kenaikan berat badan dan lemak anak dipengaruhi oleh waktu
pertama kali mendapat makanan padat, asupan tinggi kalori dari
karbohidrat dan lemak.

17
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Kegiatan


Metode kegiatan yang dilakukan yakni metode ceramah dengan alasan karena
nantinya promosi kesehatan akan dilakukan pada kelompok besar (lebih dari 20
orang).

3.2 Langkah-langkah kegiatan


1. Masalah status gizi didaerah Kuala Lempuing (SD Negeri 38).
2. Prioritas utama nya yaitu tentang Gizi buruk, gizi kurang, gizi baik, gizi lebih.
3. Tujuan penyuluhan yaitu untuk memberikan kebutuhan nutrisi yang
dibutuhkn oeleh anak-anak sehingga angka status gizi yang tidak baik dapat
berkurang.
4. Sasaran penyuluhan yaitu siswa-siswi SD Negeri 38 Kuala Lempuing
5. Isi penyuluhan yaitu menceritakan tentang 4 sehat lima sempurna, pedoman
gizi seimbang, macam-macam zat gizi, fungsi zat gizi, penyakit akibat
kekurangan dan kelebihan gizi, data status gizi pada daerah Kula Lempuing.
6. Metode penyuluhan yaitu dengan cara ceramah. Kami akan memberikan
materi dan menjelaskan isi materi tersebut.
7. Media penyuluhan yaitu berupa LCD/infocus.
8. Rencana penilaian (evaluasi) yaitu dengan memberikan kuisioner pada saat
sebelum diberikan promosi kesehatan dan sesudah diberikan promosi
kesehatan.
9. Rencana jadwal pelaksaan yaitu 16 Desember 2017 di SD Negeri 38 Kuala
Lempuing.

18
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


NO KEBUTUHAN JUMLAH HARGA JUMLAH
1 SNACK 20 10.000 200.000
2 TRANSPORTASI 50.000 50.000
3 CENDERA MATA 1 100.000 100.000
TOTAL HARGA 350.000
Table 1 Anggaran Biaya

4.2 Jadwal Kegiatan


Hari/tanggal : Sabtu, 16 Desember 2017
Tempat : SD Negeri 38 Kuala Lempuing, Kota Bengkulu

19
DAFTAR PUSTAKA

Arsip UPTD Puskesmas Lempuing Kota Bengkulu. 2016.


Cakrawati, Dewi dan NH, Mustika. 2012. Bahan Pangan, Gizi dan Kesehatan.
Alfabeta: Bandung.
Depkes RI. 2008. Pedoman Pelaksanaan Respon Cepat Penanggulangan Gizi.
Moejhi. 2003. Pengetahuan Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Jakarta.
Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Dirjen
Pedidikan Tinggi.

20
LAMPIRAN

21

You might also like