1260 3218 2 PB

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 13

ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859

Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

PENGEMBANGAN POTENSI WISATA KULINER KOTA MALANG


BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL

Dian Prayogi
Program Diploma Kepariwisataan Universitas Merdeka Malang
Jl. Bandung No. 1 Malang

Korespodensi dengan Penulis:


Dian Prayogi: Telp : 085 635 22 99 6
E-mail : dianprayogi87@yahoo.com

Abstract

Actually, Malang has so many culinary riches. Unfortunately, it has not been package
with a good packaging to catch tourist’s interest. In term of human resources, Malang has
various human resourses and available in every corner of the city. The development of
culinary tourism in Malang based on local produce has the purpose to raise the image of local
based food in Malang so it become society’s preference and be able to compete with modern
food. The type of this research is Research and Development. The data collection is done by
field research and reference study to search any type of production result who produce by
Malang society. The procedure of data collection are: (1) identified Malang local food
resources, (2) identified recipes, (3)processing production result suitable with recipe,
(4)Culinary that has been produced. Through this data collection, the result from research
step I is recipes which can applied to the society into the next research. Malang has local
produce potential which are crops and horticulture. However, from the observation result in
Malang, especially Kelurahan Mulyorejo, Kasin, Samaan, Bunulrejo and Lowokwaru they
have some crops cultivated by the local farmer, such as: sweet potatoes, cassava, corn, kelor
leaves and marquisa. From the recipes development there are some result for processed food
like sweet potatoes schotel, sweet potatoes chocolate smoothies, dendeng ubi, cenbiun. cassava
spaghetti, ketupat singkong, cassava leaves rollade, kelor meatball, tempe kelor steak, kelor
shrimp roll,semar anget and jus mamor kopyor. Based on the research result show that
Malang local produce is very potential to develop. Culinary tourism development is crucial to
do since in one of tourism activities is culture, especially food which is become one of the
tourist’s attraction.

Keywords: Malang, Culinary Tourism, Local Produce

1
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859
Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

Seni kuliner menjadi salah satu daya Akan tetapi kuliner-kuliner tersebut
tarik bagi wisatawan yang sedang belum dikemas sedemikian rupa
mengadakan perjalanan dengan untuk menarik minat wisatawan.
tujuan untuk menikmati berbagai jenis Keragaman kuliner itu tidak lepas dari
makanan khas tempat yang dituju. kekayaan alam dan budaya kota
Menurut Kamus Besar Bahasa Malang yang sangat berperan dalam
Indonesia Edisi Ketiga tahun 2003 menciptakan makanan-makanan khas
Wisata adalah bepergian bersama- kota Malang. Kota Malang merupakan
sama untuk memperluas salah satu kota besar di Indonesia
pengetahuan, bersenang-senang dan yang memiliki banyak potensi,
bertamasya,sedangkan kuliner berati diantaranya adalah potensi wisata.
masakan atau makanan. Jadi dapat Selain sebagai kota pendidikan, Kota
disimpulkan bahwa wisata kuliner Malang memiliki sejumlah potensi
ialah perjalanan yang memanfaatkan wisata yang antara lain adalah wisata
masakan sertasuasana lingkungannya kuliner. Wisata kuliner ini tersedia
sebagai objek tujuan Wisata. Sebuah hampir di seluruh pelosok kota yang
survei mengenai perilaku para berupa kawasan belanja makanan
wisatawan mengungkapkan bahwa khas Malangan yang sehat dan penuh
bagi lebih dari sepertiga wisatawan di cita rasa.
Asia Pasifik, makanan dan minuman Saat ini di Kota Malang
adalah faktor penentu dalam memilih banyak sekali dikembangkan tempat
tujuan wisata mereka (Rahayu, 2014). makan diantaranya mulai dari tempat
Oleh karena itu, untuk mendukung makan pinggir jalan hingga tempat
daya tarik wisata perlu jasa makan yang berkelas yang
penyediaan makanan dan minuman menyediakan berbagai jenis makanan
(food and beverage service) yang baik, dan minuman. Namun, hingga saat ini
seperti restoran, rumah makan dan pengembangan wisata kuliner dengan
toko (Ansofino, 2012) memanfaatkan sumber daya lokal
Malang sejatinya menyimpan belumlah optimal. Padahal, potensi
kekayaan kuliner yang melimpah. sumber pangan lokal cukup beragam

2
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859
Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

dan relatif banyak tersedia di Kota bahan baku pangan asal impor yaitu
Malang. Oleh karena itu, perlu untuk terigu.
lebih intensif mengkampanyekan Pengembangan potensi wisata
penganekaragaman pangan lokal kuliner di Kota Malang dengan
tersebut. Hal ini dikarenakan bahan berbasis sumber daya lokal bertujuan
baku yang berbasis sumber daya lokal untuk mengangkat citra makanan
mudah diperoleh dan mudah dibuat berbahan dasar pangan lokal Kota
menjadi aneka makanan serta sudah Malang sehingga banyak digemari
lazim dikonsumsi oleh masyarakat oleh masyarakat dan mampu bersaing
Kota Malang. dengan makanan modern.Wisata
Sumber daya lokal Kota kuliner saat ini sangat populer dan
Malang cukup beragam dan relatif menjadi tren gaya hidup dalam
banyak tersedia di daerah, seperti melakukan wisata liburan di suatu
jagung, ubi, singkong, sukun, waluh daerah tertentu. Wisata kuliner
dan masih banyak lagi. Dinas menjadi sebuah gaya hidup baru dari
Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota masyarakat secara tidak sadar, dimana
Malang gencar melakukan sosialisasi kebiasaan makan tidak hanya menjadi
maupun gerakan secara terus menerus kebutuhan primer, tetapi juga menjadi
untuk mengkampanyekan tentang kebutuhan tersier (Eko, 2010).
produk pangan non beras dengan
bahan baku lokal. Permasalahan yang METODE
terjadi selama ini yang berkaitan Jenis penelitian ini adalah
dengan pola konsumsi masyakat penelitian pengembangan (R&D
adalah masih tingginya Research). Pengumpulan data pada
ketergantungan konsumsi pangan penelitian dilakukan dengan cara
masyarakat pada salah satu pangan survei lapangan, dan studi pustaka
pokok khususnya beras dan semakin untuk mencari berbagai jenis hasil
meningkatnya minat masyarakat produksi yang dihasilkan oleh
dalam mengkonsumsi pangan atau masyarakat Kota Malang. Adapun
proses tahapan pengumpulan data

3
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859
Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

yang dilakukan pada penelitian ini observasi di wilayah Kota Malang


adalah : (1) identifikasi sumber daya utamanya kelurahan Mulyorejo,
lokal Kota Malang, (2) identifikasi Kasin, Samaan, Bunulrejo dan
resep-resep, (3) pengolahan hasil Lowokwaru jenis tanaman pangan
produksi sesuai resep, dan (4) kuliner yang sedang diusahakan oleh petani
yang telah dihasilkan. Melalui setempat diantaranya yaitu: ketela
pengumpulan data ini hasil yang rambat, ketela pohon, jagung, daun
diperoleh pada penelitian tahap I kelor dan buah markisa.
adalah resep-resep yang dapat Hasil produksi sumber daya
diterapkan kepada masyarakat pada lokal yang memiliki potensi besar
penelitian tahap berikutnya. untuk dikembangkan menjadi produk
wisata kuliner di Kota Malang dapat
HASIL DAN PEMBAHASAN dipaparkan sebagai berikut:
Identifikasi Hasil Produksi Sumber
Daya Lokal Kota Malang 1. Ketela Rambat
Kota Malang adalah sebuah Salah satu daerah penghasil ubi
kota yang terletak di Provinsi Jawa jalar terbesar di Kota Malang adalah
Timur, Indonesia. Kota ini terletak 90 kelurahan Wonokoyo. Wilayah
km sebelah selatan Surabaya dan kelurahan Wonokoyo berada di
merupakan kota terbesar kedua di pinggiran kota Malang, yang tepatnya
Jawa Timur setelah Surabaya, serta berada di Kecamatan
merupakan salah satu kota terbesar di Kedungkandang. Kelurahan
Indonesia menurut jumlah penduduk. Wonokoyo berada di perbukitan
Kota Malang berada di dataran tinggi Buring dengan letak yang strategis
yang cukup sejuk, dan seluruh sehingga banyak lahan kosong yang
wilayahnya berbatasan dengan dapat dimanfaatkan untuk pertanian
Kabupaten Malang. Luas wilayah kota diantaranya adalah perkebunan ubi
Malang adalah 252,10km2(Wikipedia). jalar.
Potensi sumber daya lokal Kota Ubi jalar atau ketela rambat
Malang antara lain tanaman pangan (Ipomea Batatas L) adalah sejenis
dan holtikultura. Namun dari hasil

4
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859
Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

tanaman budidaya, bagian yang pokok pengganti nasi. Daun ubi jalar
dimanfaatkan adalah akarnya yang juga memiliki banyak khasiat dan
membentuk umbi kayu dengan kadar manfaat. Pada Tabel 1 di bawah ini
gizi yang tinggi. Di beberapa wilayah dapat dilihat tentang kandungan
umbi dari tanaman ubi jalar di nutisi pada ubi jalar.
manfaatkan sebagai bahan makanan

Tabel 1. Kandungan Nutrisi Ubi Jalar

Sweet Potatoes (Ipomoea batatas)


Nutrition Value per 100 g
Principle Nutrient Value Percentage of RDA
Energy 86 Koal 4%
Carbohydrates 20.12 g 15.50%
Protein 1.6 g 3%
Total Fat 0.05 g <0.5%
Cholesterol 0 mg 0%
Dietary Fiber 3g 8%

Vitamins
Folates 11 µg 3%
Niacin 0.557 mg 3.50%
Phantothenic acid 0.80 mg 16%
Pyridoxine 0.209 mg 15%
Riboflavin 0.061 mg 5.50%
Thiamin 0.078 mg 6.50%
Vitamin A 14187 IU 473%
Vitamin C 2.4 mg 4%
Vitamin E 0.26 mg 2%
Vitamin K 1.8 µg 1.50%

Electrolytes
Sodium 55 mg 3.50%
Potassium 337 mg 7%
Minerals
Calcium 30 mg 3%
Iron 0.61 mg 7.50%
Magnesium 25 mg 6%
Manganese 0.258 mg 11%
Phosphorus 47 mg 7%
Zinc 0.30 mg 3%
Phyto-nutrients
Carotene-α 7 µg -
Carotene-β 8509 µg -
Crypto-xanthin-β 0 µg -
Sumber : USDA National Data Base

5
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859
Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

2. Singkong Singkong manis banyak


Singkong adalah tanaman asli dikonsumsi secara langsung atau
Indonesia yang ada hampir di seluruh digunakan untuk jajanan tradisional
pelosok wilayah Indonesia baik yang misalnya gethuk, sawut, utri (lemet) dan
mempunyai tekstur tanah lembab lain-lain. Asam sianida yang sangat
maupun kering atau tandus. Singkong rendah, hanya sebesar 0,04% atau 40 mg
juga sangat bagus, sebagai pengganti HCN/kg singkong. Jenis singkong
beras karena tinggi nutisi. Kadar HCN manis antara lain adalah gading, adira I,
dalam umbi singkong dapat mangu, betawi, mentega, randu ranting
mempengaruhi rasa singkong. Menurut dan kaliki (Suprapti, 2005:23).
Suprati (2005:13), berdasarkan kadar Kandungan unsur gizi pada umbi
HCN dalam umbi, singkong dibedakan singkong dapat dilihat pada Tabel 2
menjadi empat kelompok yaitu dibawah ini:
singkong manis, agak beracun dan
sangat beracun.

Tabel 2. Kandungan Unsur Gizi Pada Umbi Singkong

Nama Unsur Kadar Gizi / 100g Bahan


Energi 146 kal
Karbohidrat 34,7 g
Protein 1,2 g
Lemak 0,3 g
Mineral 1,3 g
Zat Besi 0,0007 mg
Kalsium 0,003 mg
Fosfor 0,004 mg
Vitamin C 0,003 mg
Vitamin B 0,006 mg
Air 62,5 gr

Sumber : Daftar Analisis Bahan Makanan, Fak.Kedokteran UI, Jakarta, 1992.

6
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859
Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

3. Daun Kelor kelor muda dapat dipetik dan dimakan


Hampir diseluruh kota Malang sebagai lalapan (salad), sebagai sayuran
terdapat tanaman pohon kelor. alternatif pada pecel, urap dan agdo-
Meskipun saat ini tanaman kelor sudah gado, atau dimasak sesuai selera seperti
hampir sulit untuk dijumpai. Tanaman memasak sayur atau sebagai sayuran
kelor yang mempunyai nama dalam pelengkap (Khatarina, 2008).
bahasa latin disebut moringa oleifera atau Kandungan gizi dalam setiap
dalam bahasa Inggris disebut drumstick 100 gr daun kelor adalah 92,0 kalori, 6,7
plant ini merupakan tanaman yang gr protein, 1,7 gr lemak, 14,3 gr
menjadi sayuran yang sarat nutrisi dan karbohidrat, 440,0 mg kalsium, 70,0 mg
mempunyai berbagai jenis kegunaan. fosfor, 7,0 mg zat besi, 11.300,0 SI
Pemanfaatan daun kelor menjadi vitamin A, 0,21 mg vitamin B1, 220,0 mg
produk olahan yang selama ini hanya vitamin C, dan 75,0 g air. Bagian yang
sebatas produk olahan yang adapat dimakan (bdd) sebesar 65,0%.
mempunyai umur simpan pendek Daun kelor merupakan asam amino
antara lain sayur dan minuman, yang penting bagi tubuh. Satu gelas
sehingga tidak semua orang bisa daun kelor mengandung protein
menikmati manfaat daun kelor, sebanyak protein yang terdapat dalam
terutama masyarakat daerah perkotaan 100 gr daging (Rukmana, 2005).
(Nucahyati, 2015:9).
Banyak cara penyajian yang 4. Bauh Markisa
dapat dilakukan sebelum Markisa merupakan salah satu
mengkonsumsi daun kelor. Daun kelor hasil tanaman holtikultura Kota Malang.
yang akan dikonsumsi hendaknya Markisa banyak tumbuh di wilayah
merupakan daun kelor muda yang kelurahan Kesatrian dan Kasin. Buah
berasal dari semaian yang secara khusus Markisa termasuk salah satu komoditi
di tanam untuk dikonsumsi atau dari buah yang cukup bersaing dengan jenis
pohon kelor dewasa yang subur. Daun buah-buahan yang lainnya. Buah ini

7
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859
Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

merupakan salah satu jenis tanaman Deskripsi Potensi Wisata Kuliner


yang merambat. Buah markisa sendiri Berbasis Sumber Daya Lokal di Kota
sangat kaya akan berbagai kandungan Malang
nutrisi di dalamnya. Vitamin C Berdasarkan hasil uji coba yang

merupakan unsur nutrisi tinggi yang dilakukan pada penelitian ini dihasilkan

ada di dalamnya dan berperan untuk beberapa resep makanan yang potensial

menangkal radikal bebas di dalam untuk dikembangkan menjadi produk

tubuh. Buah markisa dapat diolah wisata kuliner. Adapun jenis-jenis resep

menjadi berbagai olahan seperti syrup, makanan yang dimaksud dapat

minuman segar dan puding. diuraikan sebagai berikut:

Buah markisa segar, sirup Ketela Rambat

markisa ataupun jus markisa dapat Beberapa jenis makanan yang dapat

menambah kesegaran tubuh sekaligus dikembangkandari bahan baku ketela

menyediakan zat-zat gizi bagi tubuh. rambat adalah:

Struktur buah markisa terdiri atas 51% 1. Schotel Ubi Jalar

kulit buah dan 49% isi buah. Isi buah Arti kata schotel berasal dari bahasa

markisa mengandung biji sebanyak Belanda, yang berarti piring. Schotel

20,2% dan sari buah sebanyak 28,8%. pada umumnya berbahan dasar

Adapun komposisi gizi (nutrisi) sari makaroni. Sebagai langkah

buah markisa terdiri atas: 78,8% air, modifikasi maka makaroni diganti

0,6% zat putih telur, 19,10% zat gula, 79 dengan ubi jalar ungu. Schotel ubi

kalori/100 gr bahan, sekitar 0,48% zat jalar mempunyai rasa agak manis

lain, 2,3% zat asam, 0,005%zat kapur, yang dihasilkan dari rasa manis

0,018% zat fosfor, dan 0,00034% zat besi, alami dari ubi jalar. Bahan schotel

serta vitamin C sebanyak 20 mg/100 g ubi jalar mudah didapat dan

bahan (Rukhmana, 2005). harganya juga cukup terjangkau.


2. Ubi Smothie Coklat

8
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859
Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

Di Indonesia istilah smothie tidak 4. Cenbiung


sepopuler jus. Jus adalah cairan Cenbiung merupakan kepanjangan
murni yang dihasilkan dari proses dari cendol ubi ungu. Bahan dasar
pemerasan buah atau sayur, cendol pada umumnya adalah
sedangkan smoothie adalah bubur tepung beras, akan tetapi pada
buah atau sayur, artinya semua cenbiung ini bahan dasarnya adalah
bahan dimasukkan kedalam blender ubi ungu. Proses pengolahan pada
kemudian diproses hingga halus. cenbiung ini hampir sama dengan
Ubi smoothie coklat ini cendol pada umumnya, yaitu ubi
menggunakan bahan dasar ubi jalar ungu yang sudah direbus kemudian
kuning dan ubi jalar ungu serta dihaluskan dan ditambah dengan
susu kental manis coklat. Cara bahan-bahan lainnya kemudian
penyajian ubi smothie coklat yaitu dicetak dan direbus dalam air
dengan menggunakan teknik mendidih hingga matang
floating.
Singkong
3. Dendeng ubi Singkong dapat diolah menjadi
Dendeng ubi ini tidak beras cerdas dan tepung yang
menggunakan daging sebagai selanjutnya dapat diolah menjadi
bahan dasarnya melainkan berbagai hidangan yang lezat. Selain itu,
menggunakan ubi. Jenis ubi yang singkong juga langsung dapat
digunakan yaitu ubi putih. Rasa dikonsumsi namun harus melalui
dari dendeng ubi ini sangat gurih tahapan pengolahan terlebih dahulu.
dan cenderung manis. Teksturnya Berdasarkan hasil penelitian ada
agak sedikit kenyal dan hampir beberapa resep modifikasi dengan
menyerupai dendeng pada menggunakan bahan baku singkong
umumnya. diantaranya:

9
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859
Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

1. Spaghetti singkong diganti dengan singkong. Langkah


Spaghetti merupakan salah satu dan cara pembuatannya hampir
jenis pasta yang berasal dari tepung sama dengan pembuatan ketupat
lalu diolah dengan sedikit air dan pada umumnya, yaitu singkong
telur menjadi sebuah adonan yang dikupas kemudian di cuci bersih,
disebut pasta. Spaghetti singkong setelah itu diparut dan airnya
ini hampir sama dengan spaghetti diperas sedikit kemudian
pada umumnya namun yang dimasukkan ke kantong-kantong
membedakan adalah bahan ketupat yang terbuat dari janur,
dasarnya. Spaghetti setelah itu direbus sampai matang.
singkongmempunyai tekstur yang 3. Rollade daun singkong
agak lembut dan tidak sekenyal Bahan dasar rollade daun singkong
spaghetti pada umumnya, karena yaitu daun singkong, telur ayam,
singkong tidak mempunyai bawang putih, tepung roti, garam,
kandungan gluten yang dapat pala, merica, minyak goreng dan
memberikan efek kenyal. daging ayam. Proses pembuatannya
Kandungan gluten hanya terdapat hampir sama dengan rollade pada
pada tepung terigu. Gluten adalah umumnya, akan tetapi dadar telur
campuran amorf (bentuk tidak yang digunakan sebagai
beraturan) dari protein yang pembungkusnya diganti dengan
terkandung bersama pati dalam daun singkong.
endosperma seperti serealia yaitu
gandum, gandum hitam dan jelai. Daun Kelor
2. Ketupat singkong Beberapa jenis makanan yang
Biasanya bahan dasar ketupat dapat dikembangkan dari bahan baku
adalah beras, sebagai langkah daun kelor adalah:
modifikasi untuk menghasilkan 1. Bakso Kelor
sesuatu hal yang baru maka beras

10
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859
Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

Bahan dasar bakso biasanya adalah menjadi satu kemudian dihaluskan


daging sapi, daging ikan ataupun dan dibentuk bulat-bulat pipih.
daging ayam. Guna meningkatkan Setelah dibentuk kemudian
potensi wisata kuliner Kota Malang digulingkan pada putih telur dan
berbasis sumber daya lokal maka tepung roti dan digoreng hingga
dimanfaatkanlah daun kelor sebagai kuning keemasan.
bahan dasar bakso. Bahan-bahan 3. Roll udang kelor
yang digunakan untuk membuat Bahan dasar dari roll udang kelor ini
bakso kelor diantaranya daun kelor, adalah telur, kelor, bawang putih,
tahu putih, wortel, telur, kaldu merica bubuk yang dicampur jadi
daging, tepung kanji, bawang satu kemudian dibuat dadar. Udang
goreng dan daun seledri. Bahan- dimasukkan kedalam dadar kelor
bahan tersebut dicampur dan di kemudian digulung.
haluskan menjadi satu kemudian
dibentuk bulat menyerupai bakso Markisa
dan direbus dalam air mendidih. Markisa paling mudah diolah
Bakso kelor ini mempunyai rasa menjadi aneka minuman. Markisa
yang gurih, akan tetapi tekstur bakso mempunyai rasa yang masam jika
ini kurang kenyal, berbeda dengan langsung dikonsumsi. Berdasarkan hasil
bakso yang menggunakan bahan penelitian ada beberapa resep
dasar daging. modifikasi dengan menggunakan bahan
2. Steak Tempe Kelor baku markisa diantaranya:
Bahan dasar dari steak tempe kelor 1. Semar anget
ini adalah daun kelor, tempe, daging Semar anget ini merupakan
ayam, bawang putih, putih telur, minuman dengan bahan dasar
dan tepung roti. Cara pembuatannya markisa yang ditambah dengan
yaitu daun kelor, tempe, daging serai, jahe, gula batu dan kulit jeruk
ayam dan bawang putih dicampur sunkist yang diparut. Rasa semar

11
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859
Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

anget ini hampir sama seperti sangat penting dilakukan, hal ini
bandrek, hanya saja ada sedikit rasa dikarenakan dalam kegiatan pariwisata
masam yang dihasilkan dari buah terdapat unsur budaya yaitu makanan
markisa dan parutan kulit jeruk yang menjadi salah satu daya tarik
Sunkist. wisatawan.
2. Jus mamor kopyor
Jus mamor kopyor ini agak sedikit DAFTAR RUJUKAN
berbeda dengan jus pada umumnya. Ansofino. 2012. Potensi Daya Tarik Obyek
Pariwisata Dalam Pembangunan
Bahan dasar dari jus mamor kopyor Ekonomi Sumatera Barat.
ini adalah tepung kelor, ubi ungu, Economica, Jurnal Program studi
Pendidikan Ekonomi STIKIP PGRI
markisa, agar-agar, dan susu kental Sumbar Vol.1 No.1, ((Online),
manis. http://ejournal.stikip.pgri-
sumbar.ac.id), diakses tanggal 18
KESIMPULAN
April 2017.
Berdasarkan hasil penelitian
Khatarina, Nelly dkk. 2008. Cegah
menunjukkan bahwa sumber daya lokal
Maltrunisi dengan Kelor.
Kota Malang sangat berpotensi sekali Yogyakarta: Kanisius.
untuk dikembangkan. Selama ini wisata
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi
kuliner Kota Malang hanya Ketiga. 2003. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama
mengandalkan pada jenis kuliner
seperti bakso, keripik, buah dan tempe. Nurcahyati. 2014. Khasiat Dahsyat Daun
Kelor. Jakarta: Jendela Sehat.
Oleh karena itu dalam rangka
meningkatkan potensi wisata kuliner di Rahayu, Martha. 2014 Survei Hilton
Worldwide, Menyingkap Budaya
Kota Malang maka pengembangan Wisata Kuliner di Asia Pasifik.
produk wisata kuliner berbasis sumber ((Online), http://swa.co.id),
diakses tanggal 18 April 2017.
daya lokal perlu dilakukan melalui
pemberdayaan masyarakat lokal Rukmana, H. Rahmat. 2005. Bertanam
Sayuran di Pekarangan. Yogyakarta:
sebagai pengelola, penyaji dan Kanisius.
penjual.Pengembangan wisata kuliner

12
ISSN (print) : 1410 – 7252 ISSN (electronic): 2541 – 5859
Vol. 2 No. 01 Juni 2017 PESONA

Suprapti, M.Lies. 2005. Tepung Tapioka,


Pembuatan dan Pemanfaatannya.
Yogyakarta: Kanisius

Wikipedia.Kota Malang. ((Online),


https://id.wikipedia.org), diakses
tanggal 15 Mei 2017.

13

You might also like