JL. Mt. Haryono No. 169 Malang, Jawa Timur - Indonesia Contact Person: Arlin +6287859607015 / Jose +6285648280580

Asian Law Students’ Association Local Chapter Brawijaya University
Panitia National Moot Court Competition Asian Law Students Association (ALSA)
Piala Mahkamah Agung 2013
National Chapter Republik Indonesia
JL. Mt. Haryono No. 169 Malang, Jawa Timur – Indonesia
Email : mccalsaub2013@yahoo.com
Contact Person : Arlin +6287859607015 / Jose +6285648280580
Asian Law Students; Association

Local Chapter Brawijaya University
Faculty of Law Brawijaya UFaculty of Law Brawijaya



Lampiran 10
KASUS POSISI BABAK PENYISIHAN

KOMPETISI PERADILAN SEMU PIDANA TINGKAT NASIONAL
ASIAN LAW STUDENTS ASSOCIATION


NATIONAL CHAPTER INDONESIA

PIALA MAHKAMAH AGUNG 2013
Kota Malang terletak di provinsi Jawa Timur sebelah selatan. Dengan
terletak di dataran tinggi serta dikelilingi gunung-gunung, membuat kawasan
kota Malang memiliki udara sejuk dan hawa yang segar. Iklim ini sangat cocok
bagi para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan di kota apel.


Kota Malang baru saja mendapatkan penghargaan otonomi award di
bidang layanan pendidikan. Penghargaan itu diperoleh lantaran layanan
pendidikan di Kota Malang memiliki unsur 4M, yakni mudah, murah, mutu, dan
merata.
Didukung dengan teknologi yang sangat berkembang, di kota Malang
berdiri hampir puluhan SMP, SMA dan SMK, serta berbagai Universitas
ternama baik itu negeri maupun swasta.


SMA Harapan Bangsa Malang, salah satu SMA ternama dikota Malang
yang sedang melakukan berbagai pembangunan untuk peningkatan fasilitas
dalam proses belajar mengajar, memiliki master plan untuk membangun gedung
olahraga terbesar se-SMA di Indonesia.
Pada hari Senin tanggal 3 September 2012, SMA Harapan Bangsa Malang
yang berlokasi di Jalan Singo No. 169 Dinoyo Kota Malang, menyelenggarakan
rapat yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Ketua Komite Sekolah dan tiga Wakil


Kepala Sekolah. Rapat yang diselenggarakan di Ruang Kepala Sekolah tersebut
dipimpin oleh Kepala Sekolah SMA Harapan Bangsa Malang, Drs. Yanuar
Nurul Fahmi, MPd. dengan agenda utama adalah membahas rencana
pembangunan gedung olah raga yang terbesar se-SMA di Indonesia. Ketua
Komite Sekolah, Eka Indah Hanisa, di dalam rapat berjanji akan membiayai
20% dari total biaya yang diperlukan dalam pembangunan gedung olah raga
tersebut yang diambil dari dana pribadinya. Eka Indah Hanisa adalah pengusaha


keramik terkenal di Malang Raya dan dipilih menjadi Ketua Komite Sekolah
SMA Harapan Bangsa Malang sejak tahun 2009.
Rapat tersebut hanya memakan waktu kurang lebih 30 menit, mulai pukul
09.00 wib sampai dengan 09.30 wib. Setelah rapat ditutup, peserta rapat masih
melakukan diskusi ringan dan informal. Di tengah-tengah obrolan tersebut, tiba-
tiba Eka Indah Hanisa mengatakan bahwa perusahaannya sekarang sedang
menghadapi masalah dengan artis asal Malang yang sedang membintangi


beberapa sinetron di Jakarta, Joko Sejati Indra Febrianto yang biasa dipanggil
Jose. Eka Indah Hanisa mengatakan bahwa Jose telah menipu dirinya dengan
tidak membayar pesanan keramik senilai Rp. 500.000.000. Eka Indah Hanisa
menceritakan bahwa pada bulan Januari 2012, Jose memesan keramik untuk
mengisi galeri yang didirikannya di Jakarta. Atas dasar kepercayaan, Jose tidak
memberikan uang muka dan berjanji akan segera melakukan pembayaran ketika
pesanannya sampai di Jakarta. Pada bulan Februari 2012, keramik pesanan Jose
yang terdiri dari 25 buah keramik dengan berbagai macam ukuran, telah dikirim


Oleh Swandaru, salah satu pegawainya ke alamat Jose di daerah Menteng
Jakarta Pusat. Namun sampai sekarang pembayaran terhadap pesanan keramik
tersebut tidak pernah dilakukan Jose. Di akhir ceritannya, Eka Indah Hanisa
mengatakan dengan emosi “kepada bapak dan ibu sekalian, saya sarankan agar
berhati-hati dengan penipu yang bernama Jose. Jangan pernah terkecoh dengan
penampilan dan keartisannya. Karena pada dasarnya ia hanya seorang penipu
dengan kedok artis..”.


Pukul 10.10 wib peserta rapat mengakhiri obrolannya dan meninggalkan
ruang Kepala Sekolah. Keseluruhan pembicaraan dalam ruang Kepala Sekolah
tersebut, mulai pukul 09.00 wib sampai dengan 10.10 wib direkam oleh
Narendra Aryo, pegawai honorer SMA Harapan Bangsa Malang sebagai
dokumentasi sekolah. Mengetahui seluruh rapat dan pembicaraan direkam oleh
Narendra, Eka Indah Hanisa yang merasa sakit hati karena merasa ditipu oleh
Jose, berinisiatif agar video yang direkam oleh Narendra di unggah di internet.


Eka Indah Hanisa menginstruksikan Narendra untuk mengungah video
tersebut dengan tujuan membalas sakit hati atas perlakuan Jose yang dianggap
telah menipunya. Mendapat instruksi dari Eka Indah Hanisa yang berdalih
bahwa pengunggahan tersebut untuk mempromosikan SMA Harapan Bangsa
Malang yang akan membangun gedung olah raga terbesar se-SMA di Indonesia
dan dijanjikan dibantu menjadi pegawai tetap serta diberi ongkos lelah sebesar
Rp. 2.000.000,- , Narendra mengunggah seluruh rekaman video pembicaraan
yang berdurasi sekitar 70 menit tersebut di youtube.com dan di blog SMA


Harapan Bangsa Malang pada tanggal 8 September 2012. Pengunggahan video
tersebut dilakukan di Warnet “Kera Ngalam” milik teman narendra, Yoni
Kisdiwanto. Di jalan Kendedes No. 9 Singosari Kabupaten Malang yang tidak
jauh dari rumah Narendra.
Pada tanggl 17 September 2012, di lokasi syuting sinetron di daerah Jatim
Park Kota Batu, Jose mendapat pertanyaan dari Mirza Indira salah seorang
wartawan infotainment tentang tanggapan dari pernyataan Eka Indah Hanisa


bahwa Jose adalah seorang penipu. Merasa kaget dengan pertanyaan tersebut,
Jose kembali bertanya dari mana wartawan tersebut memperoleh informasi hal
tersebut. Wartawan yang bersangkutan menjawab bahwa rekaman pernyataan
Eka Indah Hanisa dapat di lihat di blog SMA Harapan Bangsa Malang dan
youtube.com.
Tidak lama setelah sampai di rumahnya Jl. Beskalan No. 40 Kota Malang,
Jose segera mencari rekaman video tersebut di blog SMA Harapan Bangsa


Malang dan youtube.com. Setelah melihat rekaman tersebut, Jose merasa
dirinya telah dipermalukan. Keesokan harinya, Jose mengadukan ke Polres
Malang Kota bahwa Eka Indah Hanisa telah mencemarkan nama baiknya. Jose
menceritakan dihadapan polisi bahwa memang benar dia telah memesan 25
buah keramik di perusahaan milik Eka Indah Hanisa dan pada bulan Februari
2012 keramik tersebut telah di kirim ke rumahnya di daerah Menteng Jakarta
Pusat. Namun karena model dan kualitas keramik yang dikirim tidak sesuai
dengan yang dipesan, maka Jose mengembalikan keramik tersebut dan meminta


segera dikirim dengan keramik yang sesuai dengan pesanannya. Dengan alasan
bahwa galeri milik Jose akan segera dibuka di bulan April 2012, maka untuk
mempercepat proses pembuatan keramik pesanannya, Jose meminta Yane
Rosdiyana manajernya untuk mentransfer uang sebesar Rp. 100.000.000
sebagai uang muka ke rekening Eka Indah Hanisa pada tanggal 29 Februari
2012.


Jose menambahkan bahwa seharunya dia yang marah karena sampai
dengan galeri miliknya dibuka, keramik yang dipesan tidak perna dikirim. Eka
Indah Hanisa tidak bersedia mencetak kembali keramik sesuai pesanan Jose dan
menganggap uang Rp. 100.000.000 yang telah ditransfer adalah uang pengganti
atas biaya kirim keramik dari Malang ke Jakarta.


KASUS POSISI BABAK FINAL

KOMPETISI PERADILAN SEMU PIDANA TINGKAT NASIONAL


ASIAN LAW STUDENTS ASSOCIATION

NATIONAL CHAPTER INDONESIA
PIALA MAHKAMAH AGUNG 2013
Kota Malang salah satu kota besar yang berkembang di Provinsi Jawa
Timur kini tengah mengembangkan sektor pariwisata dan merupakan salah satu
sumber pemasukan kas daerah untuk menunjang program pemerintah Kota
Malang. Kini banyak hotel berbintang yang berdiri di kota ini. Pembangunan


hotel yang mulai banyak bermunculan di kota ini membuat persaingan di bidang
perhotelan menjadi cukup ketat.
Untuk mengikuti persaingan hotel yang semakin tinggi, banyak hotel
yang melakukan renovasi serta tekhnik pemasaran di luar kebiasaan dan
cenderung menjadi ajang show off bagian pemasaran dalam menunjukkan
kelasnya. Hotel Mahameru salah satu hotel berbintang di Malang saat ini


sangat diminati oleh wisatawan lokal maupun internasional karena menyajikan
suasana alam di tiap kamarnya.
Selain menyajikan suasana berbeda dari hotel lain, Hotel Mahameru
memiliki strategi pemasaran yang luar biasa. Pemasaran tersebut dipimpin oleh
manager marketing lulusan dari salah satu lulusan universitas ternama.
Yahya Sultoni (28) adalah salah satu manager terbaik yang dimiliki oleh
Hotel Mahameru. Ia juga pernah ditawari untuk bekerja di hotel bertaraf


internasional, namun tidak membuatnya silau meninggalkan tempat ia dimana
mengawali karier tersebut.
Haniah (22) yang mendengar tentang Yahya dan reputasinya kini ingin
kembali menjalin hubungan yang pernah ada di waktu lampau yang berakhir
karena permasalahan ekonomi di pihak Yahya Sultoni. Setelah dua tahun
berpisah, pada tanggal 15 Januari 2012 Haniah mendatangi tempat kerja dan
mengajak untuk makan malam bersama keluarganya dan Yahya menyanggupi.


Malam hari ketika setelah makan malam mereka berbicara tentang masa lalu
dan Haniah mengutarakan niat untuk menjalin kembali hubungan yang telah
kandas dan Yahya menyetujui itikad baik tersebut.
Setelah 4 bulan menjalin hubungan mereka memutuskan untuk menikah
dan pada tanggal 20 Mei 2012 Yahya melamar Haniah dengan datang
kekediaman Haniah. Ayah Haniah, Adriano Gultom (60) menyetujui rencana
pernikahan tersebut dan menetapkan tanggal pernikahan pada tanggal 19 Juli


2012. Kakak pertama Haniah, Arlince (25) tidak menyetujui karena mereka
baru kembali menjalin hubungan dan terlalu cepat untuk melangsungkan
pernikahan. Walaupun mendapat tentangan Haniah tetap bersikeras ingin
menikah dengan Yahya dan melanjutkan rencana yang telah disiapkan.
Seminggu sebelum pernikahan tanggal 12 Juli 2012 Haniah mengatakan
kepada Yahya bahwa ia sebenarnya telah hamil dengan kekasihnya dulu dan
ingin membatalkan pernikahannya dengan Yahya karena kekasihnya David


Purba (25) siap bertanggung jawab. Orang tua Yahya yang mengetahui hal ini
sangat kecewa dan marah besar karena aib calon menantunya. Ibu Yahya, Ayu
Hannah (65) mengatakan bahwa dia menyesal karena Yahya membuatnya
sangat malu. Akibat kegagalan pernikahannya Yahya mengalami shock berat
dan stress karena gagal melangsungkan pernikahan dan memalukan nama
keluarga sehingga ia lebih sering mengurung diri di kamar dan berhenti dari
pekerjaannya sebagai manager.


Dua bulan setelah kejadian tersebut Yahya Sultoni berangsur – angsur
mulai membaik kondisi kejiwaannya. Tapi kini ia mengalami trauma dalam
menjalin hubungan dengan lawan jenis karena kegagalan masa lalunya. Yahya
menjadi lebih sering bergaul menghabiskan waktunya dengan teman – teman
prianya dalam komunitas yang menyukai sesama jenis dan cenderung
membenci wanita. Khawatir akan kondisinya yang terus depresi dan berubah
orientasi seksual, Yahya memeriksakan dirinya kepada dokter kejiwaan. Dari
hasil pemeriksaannya menunjukkan bahwa Yahya Sultoni tidak mengalami


gangguan kejiwaan. dr. Fitri Aprilia, SP.KJ (40) selaku dokter yang memeriksa
menyatakan bahwa Yahya Sultoni sehat kondisi kejiwaannya dan dapat
beraktifitas seperti sediakala.
Dua minggu kemudian, Yahya melamar kesebuah perusahaan Finance
yang cukup ternama di Kota Malang. Dari hasil wawancara dan reputasi baik
yang dimilikinya, Yahya diterima di Singosari Finance.


Setelah dua bulan bekerja Yahya Sultoni mencetak rekor menarik debitur
di luar limit yang ditentukan, sehingga semakin melambungkan Singosari
Finance di Kota Malang. Atas keberhasilannya Yudha Bhara selaku pimpinan
perusahaan memberikan hadiah berupa jam tangan mewah kepada Yahya.
Karena kinerjanya yang sangat bagus Yudha Bhara semakin mempercayai
Yahya dalam bidang pemasaran dan menempatkannya dalam posisi manager
marketing menggantikan Rr.Irdinta (30). Hubungan keduanya semakin dekat,


mereka sering terlihat bersama di kantor maupun diluar kantor. Tetapi hal ini
diartikan lain oleh Yahya yang telah hilang kepercayaan terhadap wanita dan
berubah orientasi seksual.
Pada tanggal 5 januari 2013 Yudha Bhara mengumumkan akan
melangsungkan pernikahan dengan Novi Christi (25) pada bulan depan tangal 7
februari 2013, mendengar hal ini Yahya sebagai sahabatnya berniat merayakan
kabar baik tersebut dengan makan malam. Tetapi selama makan malam, Yahya


merasa semakin tidak nyaman dan kesal dengan keakraban Yudha dan Novi
sehingga memutuskan pamit terlebih dahulu.
Dalam perjalanan Yahya Sultoni berfikir bagaimana membatalkan
pernikahan Yudha Bhara dan Novi . Ia berencana untuk menculik Yudha Bhara.
Yahya Sultoni lalu mendatangi rumah teman semasa SMA bernama Ridho (27)
dan meminta bantuan untuk menculik Yudha Bhara dengan dalih ingin
membalas dendam pada Yudha Bhara karena selalu memperlakukan dia seperti


seorang pegawai rendahan. Ridho yang merasa berhutang budi dan dijanjikan
sejumlah uang oleh Yahya menyanggupinya serta mengajak Charles Yeremia
(26) untuk turut membantu. Mereka bertiga merencanakan serangkaian
penculikan.
Malam harinya, seminggu sebelum pernikahan Yudha Bhara dan Novi sekitar
pukul sepuluh malam saat Yudha Bhara pulang dari kantor melewati jalan
Sawojajar yang terkenal sepi. Yahya Sultoni beserta Ridho dan Charles


melancarkan aksinya dengan melemparkan batu ke kaca mobil Yudha Bhara
sehingga Yudha Bhara terpaksa menepi.
Ridho dan Charles yang mengendarai motor turun dan menghampiri
mobil Yudha Bhara sambil mengancungkan senjata api pinjaman dari Yahya
Sultoni. Yahya Sultoni turun dari mobil langsung menginstruksikan Ridho dan
Charles untuk membius serta langsung memasukan Yudha Bhara ke mobilnya


Yudha Bhara yang merasa mengenal suara tersebut tidak bisa berbuat
apapun karena langsung di bekap dengan chloroform oleh Charles. Sejurus
kemudian Charles dan Ridho memasukan Yudha Bhara ke mobil Yahya yang
dari awal telah membuntuti Yudha Bhara dari belakang
Yahya membawa Yudha Bhara ke sebuah rumah kosong dengan diikuti
dari belakang oleh Ridho menuju daerah Buring dengan mengendarai motor,
Charles Yeremia membawa mobil Yudha Bhara ke salah satu gudang milik


temannya di Dinoyo Malang dengan maksud pada saat yang tepat akan dijual
diluar pulau Jawa.
Sesampainya di rumah yang dituju. Yahya menyuruh Ridho untuk
meninggalkan rumah tersebut dan membiarkan dirinya dengan Yudha Bhara.
Sebelum pergi Ridho meminta dompet milik Yudha Bhara dengan alasan untuk
menghilangkan jejak.


Yahya melakukan aksinya setelah Ridho pergi. Dalam keadaan pingsan
dan terikat Yudha Bhara di sodomi oleh Yahya beberapa kali. Puas melakukan
aksinya Yahya meninggalkan Yudha Bhara di rumah kosong tersebut dan
membawa handphone milik Yudha Bhara agar dia tidak bisa menghubungi
siapapun. Kemudian dia meninggalkan Yudha Bhara di rumah kosong tersebut
dengan keadaan pingsan.


Menjelang pagi sekitar pukul 05.30 petugas keamanan perumahan,
Zakaria (50) curiga dengan rumah kosong tertutup rapat tetapi kali ini pintu
pagar dan rumah dalam keadaan terbuka. Kemudian ia mengecek kedalam dan
menemukan Yudha Bhara dalam keadaan pingsan disekitarnya banyak bercak
darah dan sperma di tempat Yudha Bhara pingsan.
Zakaria menghubungi temannya Timbul (45) untuk membawa Yudha
Bhara ke rumah sakit terdekat. Karena tidak menemukan identitas apapun dan


hanya menemukan jam tangan milik Yahya Sultoni yang tertinggal, Zakaria
melapor kepihak yang berwenang.
Ternyata Novi calon istri Yudha Bhara telah melapor ke polsek
lowokwaru karena calon suaminya menghilang dan tanpa kabar sejak semalam.


JL. Mt. Haryono No. 169 Malang, Jawa Timur - Indonesia Contact Person: Arlin +6287859607015 / Jose +6285648280580

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

You might also like

JL. Mt. Haryono No. 169 Malang, Jawa Timur - Indonesia Contact Person: Arlin +6287859607015 / Jose +6285648280580

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

JL. Mt. Haryono No. 169 Malang, Jawa Timur - Indonesia Contact Person: Arlin +6287859607015 / Jose +6285648280580

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Asian Law Students’ Association Local Chapter Brawijaya University

Asian Law Students; Association

Faculty of Law Brawijaya UFaculty of Law Brawijaya

Asian Law Students; Association

Faculty of Law Brawijaya UFaculty of Law Brawijaya

KASUS POSISI BABAK PENYISIHAN

Asian Law Students; Association

Faculty of Law Brawijaya UFaculty of Law Brawijaya

NATIONAL CHAPTER INDONESIA

Kota Malang terletak di provinsi Jawa Timur sebelah selatan. Dengan

terletak di dataran tinggi serta dikelilingi gunung-gunung, membuat kawasan

bagi para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan di kota apel.

Asian Law Students; Association

Faculty of Law Brawijaya UFaculty of Law Brawijaya

Kota Malang baru saja mendapatkan penghargaan otonomi award di

bidang layanan pendidikan. Penghargaan itu diperoleh lantaran layanan

Didukung dengan teknologi yang sangat berkembang, di kota Malang

ternama baik itu negeri maupun swasta.

Asian Law Students; Association

Faculty of Law Brawijaya UFaculty of Law Brawijaya

yang sedang melakukan berbagai pembangunan untuk peningkatan fasilitas

olahraga terbesar se-SMA di Indonesia.

Asian Law Students; Association

Faculty of Law Brawijaya UFaculty of Law Brawijaya

Kepala Sekolah. Rapat yang diselenggarakan di Ruang Kepala Sekolah tersebut

Nurul Fahmi, MPd. dengan agenda utama adalah membahas rencana

pembangunan gedung olah raga yang terbesar se-SMA di Indonesia. Ketua

Asian Law Students; Association

Faculty of Law Brawijaya UFaculty of Law Brawijaya

SMA Harapan Bangsa Malang sejak tahun 2009.

melakukan diskusi ringan dan informal. Di tengah-tengah obrolan tersebut, tiba-

tiba Eka Indah Hanisa mengatakan bahwa perusahaannya sekarang sedang

menghadapi masalah dengan artis asal Malang yang sedang membintangi

Asian Law Students; Association

Faculty of Law Brawijaya UFaculty of Law Brawijaya

Asian Law Students; Association

Faculty of Law Brawijaya UFaculty of Law Brawijaya

Oleh Swandaru, salah satu pegawainya ke alamat Jose di daerah Menteng

Jakarta Pusat. Namun sampai sekarang pembayaran terhadap pesanan keramik

penampilan dan keartisannya. Karena pada dasarnya ia hanya seorang penipu

dengan kedok artis..”.

Asian Law Students; Association

Faculty of Law Brawijaya UFaculty of Law Brawijaya

Pukul 10.10 wib peserta rapat mengakhiri obrolannya dan meninggalkan

ruang Kepala Sekolah. Keseluruhan pembicaraan dalam ruang Kepala Sekolah

Narendra Aryo, pegawai honorer SMA Harapan Bangsa Malang sebagai

dokumentasi sekolah. Mengetahui seluruh rapat dan pembicaraan direkam oleh

Asian Law Students; Association

Faculty of Law Brawijaya UFaculty of Law Brawijaya

Eka Indah Hanisa menginstruksikan Narendra untuk mengungah video

bahwa pengunggahan tersebut untuk mempromosikan SMA Harapan Bangsa

Rp. 2.000.000,- , Narendra mengunggah seluruh rekaman video pembicaraan

yang berdurasi sekitar 70 menit tersebut di youtube.com dan di blog SMA

Asian Law Students; Association

Faculty of Law Brawijaya UFaculty of Law Brawijaya

Harapan Bangsa Malang pada tanggal 8 September 2012. Pengunggahan video

tersebut dilakukan di Warnet “Kera Ngalam” milik teman narendra, Yoni