Professional Documents
Culture Documents
Blooms Poster
Blooms Poster
pengulangan temuan
Muhammad Dimyati
Jakarta, 30 Juli 2018
2.173
2000
1500
1000
500
GROWTH of Documents (Articles, Procedings 0
AGRICULTURAL ENGINEERING AND HUMANITIES MEDICAL HEALTH NATURAL SCIENCES Social Sciences TOTAL
Scopus 2013-2017 in Asean Countries. SCIENCES TECHNOLOGY SCIENCES
39 +
Catatan: *) Anggaran di Sekretariat Jenderal termasuk Dukungan Management untuk PTN/Kopertis (Gaji Pusat, tukin pusat dan daerah, cadangan
kekurangan tunjangan kehormatan guru besar dan serdos), alokasi BOPTN/BP-PTN-BH
**) kenaikan pagu disebabkan oleh luncuran PHLN dan penambahan pagu PNBP 3
REALISASI ANGGARAN KEMENRISTEKDIKTI
Tahun Anggaran 2018
5 Realisasi Tertinggi
No Eselon II % Realisasi
MULTI YEARS
MULTI SOURCES
OUTPUT BASED
RESEARCH
COMPETITION
ASSIGNMENT
RESEARCH FUNDING SCHEMES ON
DIRECTORAT GENERAL OF SRD
Master Plan of National Research Strategic Planning of Higher Education
(RIRN) Institutions
C. Assignment Schemes
10. Scheme for Consortium of Distinguished Research in Higher Education Institutions
11. Scheme for Study on Strategic Policies
D. INSINAS AND PPTI
12. Individuals 13. Consosium R&D Institution and Industry
TEMUAN BPK ATAS
DANA RPM TA 2018 DENGAN
JENIS REKOMENDASI REVIEW
TEMUAN BPK ATAS DANA RPM TA 2018
5. Honor kepada ketua, anggota yang bercampur dengan personil tim yang lain sebesar
Rp31.282.237.113; K-2.2.1.e(1.e)
TEMUAN BPK ATAS DANA RPM TA 2018
7. Fee institusi/lembaga yang nilainya belum teridentifikasi secara pasti karena pengeluaran dananya
menjadi satu dengan pengeluaran yang lain sebesar Rp642.112.036. K-2.2.1.e(1.g)
8. Menguji dana penelitian untuk membayar honor peneliti selain ketua dan anggota tim sebesar Rp
152.161.423.651 yang belum dapat diyakini pemungutan dan penyetoran pajak penghasilannya ke Kas
Negara untuk disetor ke Kas Negara. Salinan bukti setor disampaikan kepada BPK. K-2.2.1.e(2)
9. Menguji penggunaan dana penelitian pada UNY dan Polines sebesar Rp4.564.774.850 dan apabila
terdapat sisa dana yang belum diserap dan tidak sesuai ketentuan agar ditarik dan disetor ke Kas
Negara. Salinan bukti setor
disampaikan kepada BPK. K-2.2.1.e(3)
KESIMPULAN ATAS TEMUAN BPK RI
1. PT dan Ditjen Risbang harus mengklarifikasi kembali data Temuan tersebut, karena terdapat data yang tidak
sesuai. Dana Penelitian pada TA 2017 terjadi addendum (pemotongan anggaran), namun data temuan masih
data awal. Data yang perlu cek kembali antara lain Nilai Dana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang
dicairkan dan SPTB yang telah diinput.
2. Berdasarkan LHP Institution Fee/Management Fee dan Honor Ketua dan Anggota Peneliti masih ditemukan.
3. Masih ditemukan komponen Biaya hidup pada Penelitian. Biaya Hidup hanya diperbolehkan pada skema PKPT
dan PKLN.
4. Pembayaran honor peneliti selain ketua dan anggota tim sebesar Rp 152.161.423.651 yang belum dapat
diyakini pemungutan dan penyetoran pajak penghasilannya ke Kas Negara.
5. Dalam rangka pelaksanaan penelitian yang berbasis output maka perlu adanya persamaan persepsi antara
Risbang, Peneliti, Itjen dan BPK sehingga pertanggungjawaban Laporan Keuangan Penelitian punya standar
yang jelas. Karena prinsip pemeriksaan selama ini adalah satu rupiah pun uang harus ada bukti. Sedangkan
penelitian yang kita Sosialisasikan adalah berbasis output berbeda dengan waktu dahulu.
DANA PENELITIAN MELEBIHI SBK SEBESAR
RP6.678.777.625; K-2.2.1.E(1.A)
1. Komponen Biaya Hidup hanya diperbolehkan pada Skema PKPT dan PKLN.
2. Banyak peneliti yang memasukkan Biaya Perjalanan menjadi Biaya Hidup
sehingga perlu klarifikasi.
3. Surat No. 2195 mengenai klarifikasi atas Institution Fee dana Penelitian.
UPDATE TINDAK LANJUT
27 JULI 2018
4. Surat No. 2196 mengenai temuan berupa pembayaran biaya
hidup Tim Peneliti dari dana penelitian tahun 2017.
Dari ke empat surat tersebut baru surat No. 2194 yang mendapat surat respon balasan dari PT, terutama
klarifikasi atas 3.707 Tim penelitian yg mengunggah SPTB namun nilainya tidak sesuai.
PT yang telah mengirim surat klarifikasi diantaranya :
1) Universitas Indonesia
2) Universitas Telkom
3) STKIP Taman Siswa Bima
4) Universitas Mulawarman
5) Universitas Atmajaya Yogjakarta
6) Universitas Papua
UPDATE TINDAK LANJUT
27 JULI 2018
Berdasarkan surat klarifikasi dari PT, data dari lampiran Surat No. 2194 yang juga merupakan lampiran dari LHP
BPK RI maka banyak dari data itu yang tidak sama dengan data PT. Mulai dari dana penelitian yang diterima
sampai dengan nilai SPTJB.
Sebagai contoh Universitas Indonesia. Pada LHP tersebut disebutkan bahwa sebanyak 176 Penelitian dari
Universitas Indonesia SPTB nya tidak sesuai. Dan berikut datanya :