Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 15

Desain Pondasi

Pondasi tapak bujur sangkar dengan dimensi sebagai berikut:

Luas tapak : 0,8 m x 0,8 m

Tebal Pondasi : 0,6 m

Jarak tapak pondasi ke tanah: 1,515 m

Pondasi Dangkal: H/B ≤ 2,5 (Muni Budhu) memenuhi

Kedalaman (m) Jenis tanah

0,4 Lempung lembek

0,4-0,8 Lempung atau lempung kelanauan

1,0 Lempung agak kenyal

1,2-1,6 Lempung atau lempung kelanauan

1,8 Lempung agak kenyal

2,0 Lempung lembek

2,2-2,4 Lempung atau lempung kelanauan

2.6-3,2 Lempung atau lempung kelanauan

3.4 Lempung atau lempung kelanauan kenyal

3.6 Lempung atau lempung kelanauan

3,8-4,4 Pasir lepas

4,6-5,0 Pasir lepas

5,2-5,6 Lempung atau lempung kelanauan

5,8-6,4 Pasir lepas

6,6-6,8 Lempung atau lempung kelanauan

7,0 Pasir lepas

7,2-7,8 Lempung atau lempung kelanauan

8,0-8,4 Lempung agak kenyal


8,6-9,2 Lempung atau lempung kelanauan

9,4 Pasir lepas

9,6 Lempung atau lempung kelanauan

9,8 Lempung agak kenyal

10,0 Lempung atau lempung kelanauan

10,2 Pasir lepas

10,4 Lempung agak kenyal

10,6-11,0 Lempung atau lempung kelanauan

11,2 Pasir lepas

11,4-11,6 Lempung atau lempung kelanauan

11,8-12,4 Lempung atau lempung kelanauan kenyal

12,6 Lempung atau lempung kelanauan

12,8 Pasir lepas

13,0 Lempung atau lempung kelanauan

13,2 Lempung atau lempung kelanauan kenyal

13,4-13,6 Lempung agak kenyal

13,8 Lempung atau lempung kelanauan kenyal

14,0 Lempung atau lempung kelanauan

14,2-14,4 Lempung atau lempung kelanauan kenyal

14,6 Lempung agak kenyal

14,8 Lempung atau lempung kelanauan kenyal

15,0-15,2 Lempung atau lempung kelanauan

15,4 Lempung atau lempung kelanauan kenyal

15,6-15,8 Pasir lepas

16,0-16,2 Lempung atau lempung kelanauan

16,0-16,6 Pasir lepas


16,8 Pasir padat

Tabel 1. Karakteristik Jenis Tanah pada Setiap kedalaman 0,2 m (Hasil Praktikum Sondir)

Klasifikasi Tanah Setiap Lapisan

Gambar 5. Lapisan Tanah (Praktikum Sondir), Sumber: Olahan Data Ppraktikan


Gambar 6. Desain Pondasi, Sumber: Olahan Data Ppraktikan

Berdasarkan praktikum Triaxial UU Test diperoleh:


γwet (lempung)= 16,856 KN/m3
γdry (lempung)= 11,711 KN/m3

Berdasarkan praktikum Direct Shear diperoleh:


γwet (Pasir)= 14,112 KN/m3
γdry (Pasir)= 11,956 KN/m3

I. Perhitungan Daya Dukung Ultimate Pondasi (Lempung)

Faktor Bentuk Bujur Sangkar Bundar Jalur/persegi

Sc 1,2 1,2 1+(0,2 B/L)

Sq 1,0 1,0 1,0

Sγ 0,8 0,6 1-(0,2 B/L)

Tabel 2. Faktor Bentuk Pondasi

1. Metode Mayerhof

qult = 0,5.γb.B.Sγ.Nγ. iγ + c.Nc.Sc.ic + q0.Nq.Sq.iq


Parameter Nilai Diperoleh dari

Nγ 1 Diagram faktor daya dukung

γb = γ 11,711 KN/m3 Praktikum Triaxial

Sγ 0,8 Faktor bentuk pondasi

B 0,8 m Desain

Ø 13,71° Praktikum Triaxial

iγ = (1-α/Ø) 1 Beban sentris

c 50 KN/m2 Praktikum Triaxial

Nc 10,2 Diagram faktor daya dukung

Sc 1,2 Faktor bentuk pondasi

ic = iq = (1 – α/90°) 1 Beban sentris

q0 (2,757 x 103 kg x 9,8 Desain


m/s2)/0,64 m2 = 42216,5625
N / m2 = 42,2166 KN/ m2

Nq 3,5 Diagram faktor daya dukung

Sq 1,0 Faktor bentuk pondasi

qult = (0,5 . 11,711 . 0,8 . 0,8 . 1.1) + ( 50 . 10,2 . 1,2 . 1) + (42,2166 . 3,5 . 1 . 1)

qult = 763,5 0562 ≈ 763,5 KN/m2

qall = qult/SF = 763,5 0562 KN/m2 / 3 = 254,35 KN/m2

Qall = qa x A = 254,35 KN/m2 . 0,64 m2 = 162,784 KN

QKolom = 27,0186 KN Desain pondasi memenuhi

2. Metode Terzaghi

qult = 0,4.γb.B. Nγ + 1,2.c.Nc + q0.Nq


qult = (0,4 . 11,711 . 1) + (1,2 . 50 . 10,2) + (42,2166 . 3,5)

qult = 764,4425 ≈ 764,44 KN/m2

qa = qult/SF = 764,4425 KN/m2 / 3 = 254,81 KN/m2

Qall = qa x A = 254,81 KN/m2 . 0,64 m2 = 163,0784 KN

QKolom = 27,0186 KN Desain pondasi memenuhi

Perhitungan Daya Dukung Ultimate Pondasi (Pasir)

1. Metode Mayerhof

qult = 0,5.γb.B.Sγ.Nγ. iγ + c.Nc.Sc.ic + q0.Nq.Sq.iq

Parameter Nilai Diperoleh dari

Nγ 108 Diagram faktor daya dukung

γb = γ 11,956 KN/m3 Praktikum Direct Shear

Sγ 0,8 Faktor bentuk pondasi

B 0,8 m Desain

Ø 40.45o Praktikum Direct Shear

iγ = (1-α/Ø) 1 Beban sentris

c 0,06 KN/m2 Praktikum Direct Shear

Nc 76 Diagram faktor daya dukung

Sc 1,2 Faktor bentuk pondasi

ic = iq = (1 – α/90°) 1 Beban sentris

q0 (2,757 x 103 kg x 9,8 Desain


m/s2)/0,64 m2 = 42216,5625 N /
m2 = 42,2166 KN/ m2

Nq 70 Diagram faktor daya dukung

Sq 1,0 Faktor bentuk pondasi


qult = (0,5 . 11,956. 0,8 . 0,8 . 108.1) + (0,06. 76 . 1,2 . 1) + (42,2166 . 70. 1 . 1)

qult = 3373,83 KN/m2

qa = qult/SF = 3373,83 KN/m2 / 3 = 1124,61 KN/m2

Qall = qa x A = 1124,61 KN/m2 . 0,64 m2 = 719,7504 KN

QKolom = 27,0186 KN Desain pondasi memenuhi

2. Metode Terzaghi

qult = 0,4.γb.B. Nγ + 1,2.c.Nc + q0.Nq

qult = (0,4 . 11,956. 108) + (1,2 . 0,06 . 76) + (42,2166 . 70)

qult = 3477,1332 ≈ 3477,13 KN/m2

qa = qult/SF = 3477,1332 KN/m2 / 3 = 1159,04 KN/m2

Qall = qa x A = 1158,04 KN/m2 . 0,64 m2 = 741,7856 KN

QKolom = 27,0186 KN Desain pondasi memenuhi

II. Perhitungan Penurunan Konsolidasi pada Lapisan Tanah Lempung (Sc)

Berikut beberapa rumus yang digunakan untuk memperhitungkan besar Sc, yaitu:

Untuk Non-consolidated

Untuk OCR dengan σ’0 + Δσ ≤ σ’c


untuk OCR dengan σ’0 + Δσ ≥ σ’c

Langkah Perhitungan:

1. Menetukan besar σ’0 untuk lapisan lempung pertama

Keterangan:

Lapisan 1 : Lempung (γsat = 16,856 KN/m3, γdry = 11,711 KN/m3)


Lapisan 2 : Pasir (γsat = 14,112 KN/m3 , γdry = 11,956 KN/m3)
Lapisan 3 : Lempung (γsat = 16,856 KN/m3, γdry = 11,711 KN/m3)

Lapisan 4 : Pasir (γsat = 14,112 KN/m3 , γdry = 11,956 KN/m3)

Muka air tanah berada pada kedalam 14 m dari permukaan tanah (Diperoleh dari
Praktikum Sondir)

σ’0 = (1,8 x 11,711) = 21,0798 Kpa


2. Menetukan besar σ’c untuk lapisan lempung pertama

OCR = σ’c / σ’0

σ’c = OCR x σ’0

σ’c = 22,87 x 21,0798 = 482,095 Kpa

3. Menetukan besar Sc untuk lapisan lempung pertama

Dimensi tapak pondasi = 0,8 m x 0,8 m

mz

nz

mz = nz = 0,4 m

z = 1,3 m

m = n = 0,3077
Berdasarkan diagram Fadum di atas, diperoleh besar Ir = 0,037

Δσ = 4 x q x r = 4 x 42,2166 x 0,037 = 6,248 Kpa

Pengecekan: σ’0 + Δσ = 27,3278 Kpa

Sehingga: σ’0 + Δσ ≤ σ’c

Berdasarkan hasil praktikum konsolidasi, siperoleh nilai Cr = Cs = 0,0399 dan nilai e0 =


0,968

Rumus Sc yang digunakan:

Sc = H0 log ( )
Sc =

Sc = 2,971 x 10-3 m = 2,971 mm

4. Menetukan besar σ’0 untuk lapisan lempung Kedua

σ’0 = 11,3 x 11,711 = 132,3343 Kpa

5. Menetukan besar σ’c untuk lapisan lempung Kedua

OCR = σ’c / σ’0

σ’c = OCR x σ’0

σ’c = 22,87 x 132,3343 = 3026,485 Kpa

Dimensi tapak pondasi = 0,8 m x 0,8 m

mz

nz

mz = nz = 0,4 m

z = 10,3 m

m = n = 0,038 ≈ 0,04

Berdasarkan diagram Fadum di atas (Interpolasi), diperoleh besar Ir = 0,007

Δσ = 4 x q x r = 4 x 42,2166 x 0,007 = 1,182 Kpa

Pengecekan: σ’0 + Δσ = 133,5163 Kpa

Sehingga: σ’0 + Δσ ≤ σ’c


Berdasarkan hasil praktikum konsolidasi, siperoleh nilai Cr = Cs = 0,0399 dan nilai e0 =
0,968

Rumus Sc yang digunakan:

Sc = H0 log ( )

Sc = )

Sc = 8,065 x 10-4 m = 0,806 mm

6. Menetukan besar Sc Seluruhnya

Sc total = Sc (lempung pertama) + Sc (lempung kedua)

= 2,971 mm + 0,806 mm

= 3,777 mm
LAMPIRAN

Diagram Mohr-Coulomb

c = 0,5 kg/cm2

Ø = 13,71°

Sumber: Olahan Data Praktikum


Faktor Daya Dukung untuk Pondasi Dangkal (Lempung)

Sumber: Craig, R.F. 2004. Soil Mechanics 7th Edition.

Faktor Daya Dukung untuk Pondasi Dangkal (Lempung)


Sumber: Craig, R.F. 2004. Soil Mechanics 7th Edition.

REFERENSI

Budhu, Muni. 2010. Soil Mechanics and Foundations 3rd Edition. USA: John Wiley & Sons,
Inc.

Craig, R.F. 2004. Soil Mechanics 7th Edition. New York: Spon Press

Das, Braja M. 2010. Principles of Geotechnical Engineering 7th Edition. USA : Cengage
Learning.

Sentosa Limanto, dkk. Konstruksi Pondasi Tapak dan Sloof pada Struktur Bawah Rumah
Sederhana Satu Lantai)

You might also like