Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

JSIKA Vol 3, No 1 (2014)/ ISSN 2338-137X

Jurnal Sistem Informasi


Situs Jurnal : http://jurnal.stikom.edu/index.php/jsika

RANCANG BANGUN
ADMINISTRATIVE WORKFLOW SYSTEM
SitusJurnal : http://jurnal.stikom.edu/index.php/jsika SitusJurnal
REKRUTMEN DAN SELEKSI PADA STIKOM SURABAYA
: http://jurnal.stikom.edu/index.php/jsika

1) 2) )
Adrianus Wijaya A.B. Tjandrarini Tegar Heru Susilo3
S1/Jurusan Sistem Informasi
STMIK Stikom Surabaya
Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya, 60298
Email: 1) lajinn.wijaya@gmail.com, 2) asteria@stikom.edu , 3) tegar@stikom.edu

Abstract: The process of recruitment and selection in STIKOM Surabaya which depends on hard copy
based processing, is having 4 (four) potential risks found in its administrative process, namely:
Storage requirement, Extensive resources to file and search for documents, security risk, and Delay
risk. To reduce or avoid such risks mentioned above, a website will be developed as a solution that
comes with the ability to store document files in order to keep unauthorized parties from accessing the
applicant's documents, thus solving the storage requirement risk. the website will also implement
administrative workflow system to direct the process or task to authorized and correct people, to keep
recruitment and selection process run as usual, despite the use of paper is eliminated. based on the
test result, the developed product already can solve risks mentioned above, but must be developed
again on several things, such as design of the web, and the improvement of the product's functions.

Keywords :Administrative Workflow System, Recruitment, Selection, Digital Document

Pengembangan sumber daya manusia Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan


(PSDM) adalah salah satu bagian di STIKOM oleh IBM software group (2008), bahwa proses
Surabaya yang menangani masalah-masalah rekrutmen dan seleksi pada PSDM STIKOM,
kepegawaian. Dalam menjalankan tugas- yang mencakup lingkungan internal dan
tugasnya, PSDM dibagi menjadi beberapa sub eksternal dari STIKOM Surabaya, masih
bagian, salah satunya adalah Bagian Rekrutmen berkutat pada pemrosesan menggunakan
dan Kesejahteraan Karyawan yang mengurusi dokumen cetak, memiliki 4 (empat) resiko
tentang pemasangan iklan, tes karyawan, potensial, yaitu:
wawancara, pengurusan asuransi, dll. a. Storage requirement
Dalam menangani proses rekrutmen b. Extensive resources to file and search for
dan seleksi, bagian rekrutmen menggunakan documents
dokumen atau formulir kertas yang berpindah c. Security risk
dari 1 (satu) tempat ke tempat yang lain sebagai d. Delay risk
bagian dalam proses. Selain dokumen yang
bergerak, terdapat dokumen yang harus diarsip
dalam proses ini, yaitu dokumen yang dicetak
sendiri oleh PSDM dan dokumen yang
diserahkan oleh pelamar ke PSDM.
Berdasarkan data pada Tabel 1,
didapatkan jumlah kurang lebih 1144 lembar
dokumen dengan rata-rata 381 dokumen/tahun,
yang harus disimpan oleh pihak PSDM.
182

Tabel 1. Data Karyawan yang Masuk Dalam 3 sekaligus memudahkan dalam pencarian
(Tiga) Tahun Terakhir. (Sumber: dokumen pelamar yang sudah tersimpan. Pada
PSDM STIKOM Surabaya) perangkat lunak ini, semua formulir yang dicetak
Tahun Jumlah Karyawan diterima akan digantikan oleh formulir digital yang bisa
diakses dari jaringan, lalu setiap transaksi dan
2010 15
persetujuan yang dibutuhkan akan dimasukkan
2011 41 ke dalam formulir digital. Selain itu, untuk
2012 32 menjaga agar proses berjalan dengan baik,
perangkat lunak akan menggunakan push
Total 88 message untuk memberitahukan orang yang
berwenang pada sebuah proses untuk
Berdasarkan penelitian oleh IBM menjalankan tugasnya.
software group (2008), resiko-resiko tersebut
dapat dikurangi dengan melakukan transformasi KAJIAN PUSTAKA
dokumen kertas menjadi dokumen digital.
Transformasi dokumen kertas menjadi dokumen
Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen adalah sebuah proses
digital merupakan sebuah kemajuan besar dalam
menarik minat individu dalam sebuah jangka
mengurangi biaya dan membawa efisiensi ke
waktu tertentu, dalam jumlah yang sesuai dan
organisasi SDM. Informasi karyawan yang
dengan kualifikasi yang sesuai, dan meyakinkan
ditangkap dan disimpan secara elektronik dapat
mereka untuk melamar kerja pada sebuah
menghilangkan kebutuhan untuk memasukkan
organisasi. Proses rekrutmen dipicu ketika
data kembali, mengurangi kesalahan data,
seorang manager menyerahkan employee
memungkinkan akses bersamaan oleh beberapa
requisition (dokumen permintaan karyawan),
orang, menghilangkan pengarsipan yang salah,
yaitu sebuah dokumen yang menjelaskan nama
dan sangat mengurangi kebutuhan untuk
pekerjaan, nama bagian, tanggal kapan karyawan
menyalin, mencetak, dan menyuratkan dokumen
dibutuhkan, dan informasi lain. Dengan
SDM. (IBM Software Group, 2008).
informasi ini, manager sumber daya manusia
Berdasarkan teori di atas, ditemukan
dapat mengacu job description yang sesuai untuk
juga resiko baru, yaitu memastikan proses
menentukan kualifikasi dari orang yang akan
rekrutmen dan seleksi tetap berjalan dengan baik
direkrut. Proses rekrutmen juga bisa dipicu
meskipun dokumen kertas telah digantikan
setelah dilakukan perencaan sumber daya
dengan dokumen digital. Untuk menyelesaikan
manusia (human resource planning). Proses
resiko ini, ditemukan sebuah teori, yaitu
rekrutmen dimulai dengan menentukan sumber
administrative workflow system. Administrative
dari sumber daya manusia (SDM) yang akan
workflow system adalah sebuah sistem workflow
direkrut, lalu menentukan metode perekrutan
yang umum digunakan, yang memanfaatkan
SDM, yang akan menghasilkan pelamar
penggunaan formulir elektronik yang terhubung
pekerjaan pada perusahaan. Untuk gambaran
dengan email. Sistem ini biasa diaplikasikan ke
proses rekrutmen dapat dilihat pada Gambar 1.
dalam tugas-tugas administrasi rutin seperti
(Mondy dan Noe, 1990)
persetujuan pengajuan liburan, pemrosesan
pemesanan pembelian, dll.(Chaffey, 1963). Human Resource Planning

Berdasarkan teori di atas, diusulkan


sebuah perangkat lunak sebagai suatu solusi Alternatives Of Recruitment

untuk mengurangi resiko-resiko yang sudah


dijelaskan sebelumnya. Perangkat lunak ini Recruitment

menerapkan konsep administrative workflow


system untuk langsung mengarahkan alur proses Internal Sources External Sources

ke orang yang berwenang sehingga tetap


menjaga jalannya proses rekrutmen dan seleksi Internal Methods External Methods

dan menjaga agar pihak yang tidak berwenang


tidak bisa mengakses dokumen pelamar. Recruited Individuals

Perangkat lunak ini mampu mengurangi Gambar 1 Proses Rekrutmen Menurut Mondy
penggunaan dokumen kertas pada proses dan Noe (1990)
rekrutmen dan seleksi, sehingga dapat
mengurangi resiko storage requirement
A. Wijaya, A.B. Tjandrarini, T. H. Susilo/JSIKA Vol 3, No 1 (2014)/ ISSN 2338-137X
183

Seleksi adalah sebuah proses untuk melalui pengurangan biaya pembelian formulir
memilih orang terbaik dari sejumlah pelamar, dan waktu siklus yang lebih pendek. Salah satu
yang cocok untuk sebuah posisi. Proses seleksi penghematan biaya terbesar adalah dalam
dimulai ketika pelamar pekerjaan sudah koordinasi pengolahan formulir yang sekarang
terkumpul melalui proses rekrutmen. Pelamar ditangani oleh logika bisnis yang dibangun ke
akan melakukan serangkaian tes dan wawancara dalam aplikasi. (Chaffey, 1963)
sebelum akhirnya perusahaan menentukan
pelamar mana yang akan diterima bekerja Managing Employee Information from
sebagai karyawan. Gambaran proses seleksi Hire to Retire.
dapat dilihat pada Gambar 2. (Mondy dan Noe, Kebanyakan organisasi SDM
1990) “terpendam” di dalam kertas, dan perusahaan
yang bergantung pada dokumen kertas sebagai
External Environment
Internal Environment
sumber informasi karyawan dapat membayar
harga yang sangat mahal untuk melangsungkan
Recruited Individual
lingkungan SDM yang menggunakan dokumen
Preliminary Interview
cetak. Mengumpulkan, mengolah, menyimpan
dan menunjukkan informasi karyawan secara
Evaluation Of manual dapat menciptakan risiko yang cukup
Application
besar, inefisiensi dan biaya, administrasi yang
Selection Test berlebihan dan tidak perlu, risiko keamanan,
Rejected Applicant

biaya dan kebutuhan penyimpanan, dokumen


Employment
Interview yang hilang, biaya-biaya penyalinan dan
Reference and
pengiriman, dan masalah-masalah lainnya yang
Background Checks bisa menjadi beban yang tidak perlu bagi
departemen SDM ketika solusi dan proses yang
Selection Decision
ada dapat mempersingkat operasi organisasi
Physical Examination
SDM.
Transformasi dokumen kertas menjadi
Employed Individual dokumen digital merupakan sebuah kemajuan
besar dalam mengurangi biaya dan membawa
efisiensi ke organisasi SDM. Efisiensi lebih
Gambar 2 Proses Seleksi Menurut Mondy dan lanjut dapat dicapai dengan mengganti formulir
Noe (1990) kertas dengan formulir elektronik yang secara
otomatis menangkap data terstruktur dan tidak
Administrative Workflow System terstruktur, memulai atau memungkinkan
Administrative workflow system adalah partisipasi dalam proses bisnis, dan melalui
sebuah sistem workflow yang umum digunakan, integrasi yang cermat, bahkan dapat digunakan
yang memanfaatkan penggunaan form elektronik untuk memperbarui informasi yang disimpan
yang terhubung dengan email. Sistem ini biasa dalam database dan sistem Enterprise Resource
diaplikasikan ke dalam tugas-tugas administrasi Planning (ERP). Informasi karyawan yang
rutin seperti persetujuan pengajuan liburan, ditangkap dan disimpan secara elektronik
pemrosesan pemesanan pembelian, dll. The menghilangkan kebutuhan untuk kembali
Gartner Group memperkirakan bahwa 83% dari memasukkan data, mengurangi kesalahan data,
semua dokumen bisnis di Amerika Serikat memungkinkan akses bersamaan oleh beberapa
adalah dokumen formulir dengan biaya orang, menghilangkan pengarsipan yang salah,
pembelian tahunan sebesar 6-8 milyar USD dan dan sangat mengurangi kebutuhan untuk
biaya pemroresan mencapai 360 milyar USD. menyalin, mencetak dan menyuratkan dokumen
Formulir-formulir kertas ini menjadi target dari SDM. (IBM Software Group, 2008)
Undang-undang Pengurangan Kertas tahun 1995.
(Chaffey, 1963) METODE
Manfaat yang besar dapat terjadi Analisis Permasalahan
melalui otomatisasi proses berbasis formulir. Pengerjaan tugas akhir diawali dengan
Proses dapat berbalik lebih cepat menggunakan menentukan lokasi yang akan dijadikan lokasi
formulir elektronik dan mengurangi biaya studi kasus. Lokasi yang dipilih adalah bagian
A. Wijaya, A.B. Tjandrarini, T. H. Susilo/JSIKA Vol 3, No 1 (2014)/ ISSN 2338-137X
184

PSDM STIKOM Surabaya. Setelah menentukan menemukan kebutuhan bisnis dari produk
lokasi studi kasus, dilanjutkan dengan yang akan dikembangkan. Setelah kebutuhan
melakukan pengumpulan data tentang kesulitan- bisnis dari produk disetujui, dilakukan
wawancara dengan pihak-pihak yang terkait
kesulitan pada proses bisnis yang berjalan di
dengan proses rekrutmen dan seleksi untuk
PSDM. Proses bisnis difokuskan pada proses mendapatkan kebutuhan pengguna. Dari
rekrutmen dan seleksi, dan pengumpulan data kebutuhan pengguna ini, dilakukan analisis
dilakukan melalui wawancara dengan Kepala untuk membentuk kebutuhan dari perangkat
Bagian PSDM dan Bagian Rekrutmen dan lunak.
Kesejahteraan Karyawan PSDM. Untuk 2. Desain Produk
memudahkan dalam menggambarkan current Proses desain produk dimulai setelah
kebutuhan perangkat lunak ditemukan.
business process, hasil wawancara akan
Proses desain produk dimulai dengan
digambarkan menggunakan Business Process menggambarkan diagram aliran data (DFD)
Modeling Notation (BPMN) untuk menggambarkan apa saja entitas yang
Berdasarkan pengumpulan data dan terkait dalam perangkat lunak, sekaligus
fakta, maka dilakukan suatu analisis untuk menggambarkan arus data yang
permasalahan untuk menemukan tema yang akan bergerak antara entitas dengan sistem.
diangkat menjadi judul tugas akhir. Analisis Setelah arus data yang mengalir ditemukan,
permasalahan dilakukan dengan cara mencari maka dibentuk sebuah diagram hubungan
celah antara fakta-fakta yang terjadi di lapangan entitas (ERD). ERD akan dibangun melalui 2
dengan teori dan penerapan yang sudah ada. Dari tahap, yaitu membangun model konseptual
analisis permasalahan ini ditemukan resiko- terlebih dahulu dari struktur tabel yang akan
resiko, yang kemudian ditentukan juga solusi digunakan. Dari model konseptual yang
untuk menghilangkan resiko tersebut. Resiko- dibangun, dilakukan generate model fisikal
resiko yang ditemukan, sudah dituliskan pada yang menggambarkan struktur sebenarnya
bagian latar belakang penelitian. dari struktur tabel yang akan digunakan. Dari
model fisikal ini juga dapat dilakukan
Solusi yang Disarankan generate yang menghasilkan script
Setelah melakukan identifikasi pembuatan tabel-tabel yang akan digunakan.
permasalahan dan menemukan resiko yang akan 3. Pengkodean dan Pengujian Produk
terjadi, maka ditentukan solusi seperti apa yang Berdasarkan model pengembangan
akan dibangun. solusi harus berdasarkan studi inkremental yang diterapkan, maka
literatur agar didukung oleh teori-teori yang pengkodean dan pengujian produk akan
sudah ada, sekaligus untuk membantu mengkaji berjalan hampir bersamaan. Pertama-tama
ulang apakah solusi yang ditentukan sudah tepat ditetapkan dulu inkremen produk yang akan
bagi permasalahan yang ditemukan. selain dibangun, lalu dilakukan pengkodean produk.
menjadi pendukung dalam pemilihan solusi, Setelah pengkodean selesai, akan langsung
studi literatur juga membantu dalam menentukan dilakukan pengujian. Pengujian akan
batasan-batasan dalam pengerjaan tugas akhir. dilakukan dengan membuat test case
Studi literatur yang digunakan telah dituliskan berdasarkan spesifikasi kebutuhan perangkat
pada bagian landasan teori. Berdasarkan resiko lunak, lalu akan dilakukan pengujian fungsi
yang ditemukan, solusi yang ditentukan adalah perangkat lunak secara pribadi berdasarkan
pembuatan perangkat lunak, maka perlu test case tersebut. Setelah selesai melakukan
mengetahui juga model pengembangan yang pengujian pribadi, maka increment akan
akan digunakan dalam pengerjaan perangkat ditunjukkan kepada pihak pengguna untuk
lunak ini. Untuk model pengembangan yang memperoleh masukan tentang increment.
diterapkan akan menggunakan model Setelah satu increment selesai, maka akan
pengembangan inkremental, dengan tahapan dilanjutkan dengan menetapkan increment
sebagai berikut: berikutnya. Proses ini akan terus berjalan
1. Analisis Kebutuhan Produk sampai produk selesai sesuai dengan
Setelah permasalahan dan batasan ditentukan, spesifikasi kebutuhan software. Jika ada
maka analisis dilakukan terhadap proses salah satu increment yang belum sesuai
bisnis yang berhubungan dengan masalah dengan spesifikasi kebutuhan perangkat
yang diangkat. Hal ini dilakukan untuk
A. Wijaya, A.B. Tjandrarini, T. H. Susilo/JSIKA Vol 3, No 1 (2014)/ ISSN 2338-137X
185

lunak, maka akan dilakukan pengkodean teori, yaitu administrative workflow system.
ulang. Administrative workflow system adalah sebuah
sistem workflow yang umum digunakan, yang
HASIL DAN PEMBAHASAN memanfaatkan penggunaan formulir elektronik
Identifikasi dan Analisis Permasalahan yang terhubung dengan e-mail. Sistem ini biasa
Berdasarkan penelitian oleh IBM diaplikasikan ke dalam tugas-tugas administrasi
rutin seperti persetujuan pengajuan liburan,
Software Group (2008), Transformasi dokumen
pemrosesan pemesanan pembelian, dll. (Chaffey,
kertas menjadi dokumen digital merupakan 1963).
sebuah kemajuan besar dalam mengurangi biaya Berdasarkan teori di atas, maka
dan membawa efisiensi ke organisasi HR. ditambahkan sebuah solusi baru untuk menjaga
Informasi karyawan yang ditangkap dan agar proses rekrutmen dan seleksi bisa tetap
disimpan secara elektronik dapat menghilangkan berjalan, yaitu untuk setiap proses yang perlu
kebutuhan untuk kembali memasukkan data, diketahui oleh pihak lain, akan diterapkan
pengiriman push message yang berfungsi
mengurangi kesalahan data, memungkinkan sebagai pengingat kepada setiap pihak yang
akses bersamaan oleh beberapa orang, memiliki kepentingan dalam proses seleksi.
menghilangkan pengarsipan yang salah, dan
sangat mengurangi kebutuhan untuk menyalin, Desain Produk
mencetak dan menyuratkan dokumen HR. (IBM Proses desain produk dimulai setelah
Software Group, 2008). kebutuhan perangkat lunak ditemukan. Proses
Berdasarkan penelitian di atas, maka desain produk dimulai dengan menggambarkan
terdapat beberapa solusi yang disarankan untuk data flow diagram (DFD) untuk
mengurangi atau menghindari resiko-resiko yang menggambarkan apa saja entitas yang terkait
sudah disebutkan sebelumnya. Solusi di bagi dalam perangkat lunak, sekaligus untuk
menjadi 2 (dua) bagian: menggambarkan arus data yang bergerak antara
a. Solusi untuk proses rekrutmen entitas dengan sistem. Setelah arus data yang
Formulir permohonan sdm dirubah menjadi mengalir ditemukan, maka dibangun sebuah
sebuah formulir digital. Setiap permohonan Entity Relationship Diagram (ERD). ERD akan
dan persetujuan disimpan ke dalam formulir dibangun melalui 2 tahap, yaitu membangun
digital tersebut. Untuk setiap pihak yang model konseptual database yang akan digunakan
dapat mengakses formulir akan dibagi dengan mengacu pada spesifikasi data. Setelah
berdasarkan fungsinya pada proses tidak ada perubahan lagi, maka dari model
rekrutmen. konseptual yang dibangun, dilakukan generate
b. Solusi untuk proses seleksi model fisikal yang menggambarkan struktur
Setiap dokumen fisik milik pelamar dirubah sebenarnya dari database yang akan digunakan.
menjadi dokumen digital, lalu disimpan Dari model fisikal ini juga dapat dilakukan
berdasarkan data pelamar. dokumen digital generate yang menghasilkan script pembuatan
ini juga harus mudah dibaca pada setiap tabel-tabel yang akan digunakan.
proses seleksi. Selain dokumen pelamar,
setiap formulir yang digunakan pada setiap
tes dan wawancara juga dirubah menjadi
formulir digital, dan setiap hasil tes dan
wawancara dimasukkan ke dalam formulir
digital tersebut.
Berdasarkan solusi di atas, ditemukan
juga resiko baru, yaitu memastikan proses
rekrutmen dan seleksi tetap berjalan dengan baik
meskipun setiap formulir dan dokumen kertas
telah digantikan dengan data digital. Untuk
menyelesaikan resiko ini, ditemukan sebuah
A. Wijaya, A.B. Tjandrarini, T. H. Susilo/JSIKA Vol 3, No 1 (2014)/ ISSN 2338-137X
186

PERSETUJUAN PEMANGGILAN PELAMAR

KEPALA HASIL INTERVIEW AWAL Rumusan Masalah Penyelesaian


BAGIAN HASIL TES
PEMBANTU
PENGAJUAN PERMOHONAN SDM KETUA 2 pihak tidak role pada sistem, dan
HASIL INTERVIEW FINAL
berwenang. ditambah lagi semua
PERKEMBANGAN PERMOHONAN SDM
KETUA
STIKOM
dokumen dan formulir
telah disimpan pada
PERKEMBANGAN PERMOHONAN SDM 0
DATA PELAMAR
ADMINISTRATIVE PERSETUJUAN PERMOHONAN SDM
sistem, sehingga tidak
WORKFLOW
PERKEMBANGAN PERMOHONAN SDM SYSTEM PROFIL PELAMAR diperlukan pihak
PELAMAR
ketiga untuk
PIC
PENGUJI PENILAIAN HASIL TES mengantarkan
PERSETUJUAN PERMOHONAN SDM

PERSETUJUAN PEMANGGILAN PELAMAR PEMBANTU


dokumen atau
PERSETUJUAN INTERVIEW PELAMAR
KETUA
formulir antar pihak
HASIL INTERVIEW LANJUT

PERKEMBANGAN PERMOHONAN SDM yang berkaitan


Gambar 3. Diagram Konteks Sistem dengan proses
rekrutmen dan seleksi.
Pengkodean dan Pengujian Produk Bagaimana menjamin Pada produk yang
Setelah produk dibangun, dilakukan pengujian agar meskipun dibangun, dilengkapi
secara pribadi dengan menggunakan test case. penggunaan dokumen dengan push message,
kertas dikurangi, sebagai
Hasil dari pengujian menggunakan test case
workflow proses pemberitahuan kepada
menunjukkan bahwa fungsi-fungsi yang sudah rekrutmen dan seleksi pihak-pihak yang
dibangun pada sistem telah mampu mengatasi tetap berjalan. terkait. Push message
rumusan masalah yang diangkat, yang dapat dikirim melalui SMS
dilihat pada Tabel 2. dan email.

Tabel 2. Penyelesaian Rumusan Masalah Setelah pengujian pribadi dilakukan, produk


Rumusan Masalah Penyelesaian ditunjukkan kepada calon pengguna untuk
mendapatkan penilaian tentang fungsi yang
Bagaimana Produk dibangun
menggantikan posisi dalam bentuk website, sudah dibangun sekaligus mendapatkan masukan
formulir kertas yang dan halaman-halaman terhadap produk. Penilaian oleh calon pengguna
dicetak sendiri oleh pada web digunakan dikumpulkan melalui media angket dan diolah
pihak PSDM dan untuk menggantikan menggunakan skala likert. Hasil pengolahan
digunakan dalam formulir kertas yang angket terhadap 7 (tujuh) responden dapat dilihat
proses rekrutmen dan ada
pada tabel 3.
seleksi
Bagaimana Terdapat fungsi untuk
Tabel 3. Hasil Angket Calon Pengguna
mengurangi mengunggah file hasil
kebutuhan digitasi dokumen Jumlah Persetujuan
Role
penyimpanan pelamar oleh pihak Responden (%)
dokumen secara fisik PSDM Penguji 1 75
dalam proses PIC
rekrutmen dan seleksi 1 63.89
Rekrutmen
Bagaimana Pada produk yang Kepala
memudahkan pihak dibangun, terdapat Bagian 1 66.07
PSDM dalam mencari fungsi untuk mencari PSDM
dokumen atau data data pelamar yang Pembantu
pelamar. sudah dimasukkan ke 1 69.44
Ketua
dalam sistem. Kepala 3 72.22
Bagaimana Pada produk yang
menghindari resiko dibangun, dilengkapi
adanya dokumen dengan fungsi log in SIMPULAN
pelamar atau calon untuk mengecek Berdasarkan evaluasi yang sudah
karyawan yang apakah pengguna dilakukan, dapat disimpulkan bahwa produk
diakses atau dibaca memang memiliki yang telah dibangun pada penelitian ini telah

A. Wijaya, A.B. Tjandrarini, T. H. Susilo/JSIKA Vol 3, No 1 (2014)/ ISSN 2338-137X


187

mampu menyelesaikan rumusan permasalahan e. Dengan adanya bantuan push message via
yang diangkat, yaitu: SMS dan email, produk akan selalu
a. Telah mampu mengurangi penggunaan memberitahukan perkembangan proses
formulir kertas yang dicetak sendiri oleh rekrutmen dan seleksi yang awalnya tidak
pihak PSDM untuk digunakan dalam proses terdefinisikan, sekaligus mengurangi
rekrutmen dan seleksi dari 8 (delapan) penundaan jalannya sebuah tahapan proses
lembar sebelumnya menjadi 0 (nol) lembar, pada rekrutmen dan seleksi. Salah satu
dengan memanfaatkan halaman web sebagai manfaatnya adalah penyelesaian kebutuhan
pengganti formulir kertas. persetujuan dapat dilakukan pada 1 (satu)
b. Telah mampu mengurangi kebutuhan hari yang sama dengan pengajuan
penyimpanan dokumen pelamar secara fisik permohonan SDM, tanpa membutuhkan
sebanyak 61.5% dari jumlah awal kebutuhan kehadiran pimpinan di STIKOM
penyimpanan.
c. Telah mampu memudahkan pihak PSDM RUJUKAN
dalam mencari dokumen atau data pelamar, Chaffey, Dave. 1963. Groupware, Workflow and
dengan menggunakan fungsi pencarian yang intranets: reengineering the enterprise
sudah dibuat. Pihak PSDM tidak perlu with collaborative Software. Amerika
melakukan pencarian secara manual ke
Serikat: Digital Press
lemari penyimpanan dokumen atau di antara
dokumen tertumpuk, setelah dokumen IBM Software Group. 2008. HR Best Practices:
disimpan dalam sistem, untuk mendapatkan Managing employee information from
data pelamar atau kumpulan data pelamar. “hire to retire”. Amerika Serikat: IBM
d. Telah menutup akses pihak-pihak yang tidak Corporation
berkaitan dengan proses rekrutmen dan Mondy, R. Wayne dan Noe, Robert M.
seleksi, untuk memastikan setiap formulir
1990.Human Resources Management: 4th
dan dokumen hanya bisa diakses atau diisi
oleh pihak yang tepat pada proses rekrutmen Edition. Boston, Amerika Serikat: Allyn
dan seleksi. and Bacon.

A. Wijaya, A.B. Tjandrarini, T. H. Susilo/JSIKA Vol 3, No 1 (2014)/ ISSN 2338-137X

You might also like