Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1

APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE GROUP


INVESTIGATION (GI) WITH MEDIA IMAGES ON RESULTS OF
STUDY BIOLOGY STUDENT CLASS XI SMAN 1 KOTO XI TARUSAN
KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP


INVESTIGATION (GI) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP
HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMAN 1 KOTO XI
TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Widya Asfina
Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatra Barat
Jalan Gunung Pangilun Padang, Kota Padang, Sumatera Barat
Email : widyaasfina@gmail.com

ABSTRACT
The research aimed to determine the application of cooperative learning model
Group Investigation (GI) along with the images media of student biology learning
outcomes. The design used in this research was randomized control-group postest
only design. The population in this study were all students of class XI enrolled in
academic year 2016/2017. Sampling technique used purposive sampling.
Determination of experimental class and control class by random and resulting for
experimental class XI IPA 1 and control class XI IPA 3. Based on data analysis in
cognitive domain, obtained the result of biology study test with experimental class
average value 2,81 (B) and control class 2.60 (B). The results of hypothesis test
analysis obtained tcount (1.70)> ttable (1.64) which means the hypothesis in this
study accepted. So, it can be concluded that the study Group Investigation (GI)
along with the image media can improve the biology learning outcomes of
students class XI SMAN 1 Koto XI Tarusan Pesisir Selatan on the subject of
motion system in academic year 2016/2017.

Keywords : learning models, Group Investigation, picture medium

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Group Investigation (GI) disertai media gambar terhadap hasil
belajar biologi siswa. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah
randomized control-group postest only design. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas XI yang terdaftar pada tahun pelajaran 2016/2017.
Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Penentuan kelas
eksperimen dan kelas kontrol dengan cara pengundian sehingga diperoleh untuk
kelas eksperimen XI IPA 1 dan kelas kontrol XI IPA 3. Berdasarkan analisis data
pada ranah kognitif, diperoleh hasil tes belajar biologi dengan nilai rerata kelas
eksperimen 2,81 (B) dan kelas kontrol 2,60 (B). Hasil analisis uji hipotesis
diperoleh thitung (1,70) > ttabel (1,64) yang berarti hipotesis dalam penelitian ini

ISSN 2579-7766 134


Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1

diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Group Investigation (GI)


disertai media gambar dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas XI
SMAN 1 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan pada materi Sistem Gerak
Pada Manusia tahun pelajaran 2016/2017.

Kata kunci: model pembelajaran, Group Investigation (GI), media gambar

I. PENDAHULUAN
Pembelajaran merupakan suatu proses, cara dan perbuatan yang dilakukan
oleh guru dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan tertentu. Biologi
merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup, mulai dari
makhluk hidup yang dapat dilihat oleh mata sampai yang dapat dilihat dengan
bantuan mikroskop. Dalam proses belajar mengajar, guru mempunyai peranan
penting dalam pembelajaran. Oleh karena itu dalam proses pembelajaran seorang
guru harus menguasai materi yang akan diajarkan dengan baik.
Berdasarkan hasil observasi dan pengalaman lapangan yang penulis
lakukan dengan guru biologi SMAN 1 Koto XI Tarusan didapatkan informasi
bahwa siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran karena pembelajaran masih
berpusat pada guru. Pada saat guru menerapkan metode diskusi kelompok, tidak
semua siswa yang ikut berdiskusi di dalam kelompoknya dan siswa cenderung
untuk bermain-main. Kemudian sebagian siswa kurang bersungguh-sungguh
dalam proses pembelajaran, Sehingga menyebabkan nilai siswa di bawah Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM). Salah satu materi yang sulit dipahami oleh siswa
adalah materi sitem gerak pada manusia, karena siswa sulit mendeskripsikan
struktur organ penyusun tubuh manusia.
Untuk mengatasi permasalahan di atas perlu dilakukan perubahan dalam
proses pembelajaran, guru sebaiknya memilih strategi, metode, pendekatan, model
atau media pembelajaran yang sesuai. Diantaranya model pembelajaran kooperatif.
Pembelajaran kooperatif merupakan kegiatan pembelajaran dengan cara
berkelompok untuk saling bekerjasama satu sama lainnya. Salah satu model
pembelajaran kooperatif adalah Group Investigation (GI). Selain menggunakan
model yang tepat, menggunakan media dalam pembelajaran juga sangat
membantu guru dalam proses pembelajaran. Salah satu media yang dapat
digunakan adalah media gambar. Media gambar merupakan media yang umum

ISSN 2579-7766 135


Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1

dipakai untuk berbagai macam kegiatan pembelajaran. Gambar yang baik dapat
digunakan untuk melatih keterampilan berfikir serta dapat mengembangkan
imajinasi siswa (Sanjaya, 2012:166).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran
Group Investigation disertai media gambar terhadap hasil belajar biologi siswa
kelas XI SMAN 1 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan.

II. METODE PENELITIAN


Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah randomized control
postest only design. Variabel yang digunakan yaitu variabel bebas dan terikat,
jenis data yaitu data primer dan skunder. Populasi pada penelitian ini adalah siswa
kelas XI SMAN 1 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Pelajaran
2016/2017. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Untuk
penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan pencabutan lot. Setelah
melakukan tes akhir pada kelas sampel kemudian dilakukan uji normalitas, uji
homogenitas, dan uji hipotesis.

III. HASIL
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di SMAN 1 Koto XI
Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan dua kelas sampel yaitu
kelas eksperimen yaitu XI IPA 1 menggunakan model pembelajaran Group
Investigation (GI) disertai media gambar dan kelas kontrol yaitu XI IPA 3
menggunakan metode diskusi, ceramah, dan tanya jawab. Maka diperoleh hasil
belajar siswa dalam pembelajaran biologi pada materi sistem gerak pada manusia
yang disajikan pada Gambar 1 berikut.
Rerata

Gambar 1. Rata-Rata Nilai Kognitif Kelas Sampel

ISSN 2579-7766 136


Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1

IV. PEMBAHASAN
Berdasarkan analisis data bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen lebih
tinggi dari pada kelas kontrol, nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen yaitu
70,27 dengan presentase ketuntasan kelas yaitu 36,67%, sedangkan nilai rata-rata
pada kelas kontrol yaitu 64,91 dengan presentase ketuntasan kelas yaitu 15,15%
berarti nilai siswa masih banyak berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum
(KKM). Dan setelah di konversi nilai pada kelas eksperimen yaitu 2,81 dengan
predikat B- , sedangkan pada kelas kontrol yaitu 2,60 dengan predikat B-.
Pada kelas eksperimen kefokusan siswa lebih serius dibandingkan kelas
kontrol, karena pada kelas eksperimen siswa dituntut untuk menemukan sendiri
permasalahan dari subtopik yang telah dipilih. Sehingga siswa mencari informasi
mengenai subtopik yang dipilih tersebut. Dengan siswa menemukan sendiri
mereka akan lebih mudah mengingat dan memahami pokok-pokok permasalahan
itu sendiri. Penerapan model pembelajaran group investigasi dapat meningkatkan
partisipasi siswa dalam berdiskusi. Pada saat kelompok mempresentasikan hasil
diskusi terlihat bahwa mereka memahami permasalahan yang sedang didiskusikan.
Hal ini sejalan dengan pendapat Silbermen (2013:157) proses pembelajaran akan
lebih efektif jika si pembelajar dalam kondisi aktif, dengan menstimulir siswa
menyelidiki atau mempelajari sendiri materi pelajarannya tanpa penjelasan
terlebih dahulu dari guru.
Hasil belajar pada kelas kontrol dengan menerapkan metode ceramah,
diskusi dan tanya jawab rendah jika dibandingkan dengan kelas eksperimen yang
menerapkan model pembelajaran Group Investigation (GI). Rendahnya hasil
belajar siswa disebabkan kerena pada kelas kontrol proses pembelajarannya
menggunakan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab, disini guru menjelaskan
materi terlebih dahulu kemudian siswa mencatat poin-poin penting tentang materi
pembelajaran. Pemberian tugas berupa soal latihan kepada siswa yang
didiskusikan dengan teman sebangkunya. Sehingga siswa kurang bersemangat
dan kurang termotivasi dalam belajar dan proses pembelajaran lebih bersifat pasif
dalam menanggapi pertanyaan. Pengetahuan yang diperoleh melalui ceramah
lebih cepat terlupakan. Hal ini sesuai dengan pendapat Lufri (2007:33) bahwa

ISSN 2579-7766 137


Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1

pembelajaran tidak bisa berjalan dengan baik apabila anak didik tidak membaca
terlebih dahulu.
Kelas eksperimen menggunakan media gambar sebagai perantara dalam
pemahaman berbagai struktur organ tubuh manusia untuk dideskripsikan.
Penggunaan media dapat membantu guru dalam menyampaikan dan
memperlihatkan kepada siswa bentuk dari struktur organ tubuh manusia secara
jelas dan menarik. Hal ini sejalan dengan pendapat Arsyad (2014:19) bahwa
pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Sementara pada kelas kontrol
siswa kurang didukung dengan media belajar yang lengkap dan mereka hanya
menggunakan buku paket yang diberikan guru saja, hal ini menyebabkan siswa
kurang termotivasi dalam belajar dan pada saat guru menjelaskan materi mereka
lebih sering ribut dari pada memperhatikan gurunya. Menurut Lufri (2007:112)
tanpa media, penyajian materi pelajaran menjadi kurang menarik, bahkan materi
menjadi sulit dipahami dan membosankan.

V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation (GI) disertai media dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa
kelas XI SMAN 1 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan tahun pelajaran
2016/2017 pada materi sistem gerak pada manusia.

DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. 2014. Media Pendidikan. Jakarta : Rajawali Press
Lufri. 2007. Strategi Pembelajaran Biologi. Padang : UNP Press
Silbermen, M.L. 2013. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung :
Nusa Media

ISSN 2579-7766 138

You might also like