Professional Documents
Culture Documents
Aneka Tambang Antam Annual Report 2013 Antm Company Profile Indonesia Investments PDF
Aneka Tambang Antam Annual Report 2013 Antm Company Profile Indonesia Investments PDF
2013
Laporan Tahunan • Annual Report
Annual Report
Laporan Tahunan
Mengelola Realitas Mengatasi Ketidakpastian
Managing Reality Overcoming Uncertainty
2013 Laporan Tahunan • Annual Report
Mengelola Realitas
PT ANTAM (Persero) Tbk
Kantor Pusat Head Office
Mengatasi Ketidakpastian
Gedung Aneka Tambang
Jl. Let. Jend. T.B. Simatupang No. 1 Lingkar Selatan
Managing Reality Overcoming Uncertainty
Tanjung Barat, Jakarta 12530, Indonesia
Tel. : (62-21) 789 1234
Fax. : (62-21) 789 1224
Email: corsec@antam.com Dicetak di atas kertas daur ulang
www.antam.com Printed on recycled paper ASX:ATM IDX:ANTM www.antam.com
34%
Destinasi Penjualan 2013 Produksi Bijih Nikel (juta wmt)
2013 Sales Destination Nickel Ore Production (million wmt)
11,52
9,43
7,96
Kenaikan Volume
Penjualan Emas
Higher Gold Sales Ekspor | Export 57 %
Lokal | Local 43 % 2011 2012 2013
PEMBUKAAN BUTIK PASAR EKSPOR MASIH MENJADI TUJUAN PRODUKSI BIJIH NIKEL MENCAPAI LEVEL
EMAS LOGAM MULIA UTAMA KOMODITAS ANTAM TERTINGGI SEPANJANG SEJARAH ANTAM
OPENING OF LOGAM MULIA EXPORT MARKET CONTINUED AS ANTAM’S NICKEL ORE PRODUCTION REACHED
RETAIL GOLD OUTLETS MAIN SALES DESTINATION RECORD HIGH
Di tahun 2013, ANTAM Membuka 5 Butik Pasar Tujuan Komoditas ANTAM Untuk Memaksimalkan Arus Kas, ANTAM
Emas Logam Mulia Sebagai Strategi diantaranya Jepang, Korea Selatan, Eropa, Meningkatkan Produksi Bijih nikel
Ekspansi dan China ANTAM Increased Its Nickel Ore
In 2013, ANTAM Opened 5 Logam ANTAM’s Main Markets were Japan, South Production to Maximise Cash Flows
Mulia Retail Gold Outlets as part of the Korea, Europe and China
Expansion Strategy
Mengelola Realitas
Mengatasi Ketidakpastian
Managing Reality, Overcoming Uncertainty
Daftar isi
Contents
Mengelola Realitas 95 Penanganan Sumber Daya Manusia 147 Human Resources Planning dan Career
1 Mengatasi Ketidakpastian Human Resources Management Management
97 Pengendalian Perusahaan, Anak Perusahaan Human Resources Planning and Career
Managing Reality, Overcoming Management
serta DAPEN & YAKESPEN
Uncertainty
Company Control, Subsidiaries, Pension Fund 147 Hubungan Industrial dan Kebebasan
10 Referensi Peraturan Bapepam-Lk No. X.K.6 and Pensioners’ Health Foundation Berorganisasi
Bapepam-Lk Regulation No. X.K.6 Cross Industrial Relations and Freedom to Organize
99 Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial dan
Reference
Lingkungan 148 Organization Effectiveness & Development
22 Identitas Perusahaan Corporate Social Responsibility And (OED)
Corporate Identity Environmental Management Organization Effectiveness & Development
24 Sekilas Antam 101 Kata Penutup (OED)
Antam At A Glance Conclusion 149 Learning and Development
36 Visi, Misi, Strategi, Nilai dan Budaya Perusahaan 104 Profil Dewan Komisaris Learning and Development
Corporate Vision, Mission, Strategy, Values and Board of Commissioners’ Profiles 151 Kesetaraan Jender dan Kesempatan Kerja
Culture Gender Equality and Work Opportunities
108 Laporan Direksi
40 Struktur Organisasi Report From The Board of Directors 152 Kesejahteraan Pegawai
Organization Structure Employees Welfare
111 Strategi Perusahaan
41 Pejabat Senior Perseroan Corporate Strategy 153 Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
Corporate Senior Management serta Layanan Medis
112 Kebijakan Strategis
56 Pemegang Saham Utama, Entitas Anak, Entitas Strategic Policies Occupational Health and Safety and Medical
Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Services
116 Kinerja Perusahaan
Major Shareholders, Subsidiaries, Associates and Analisis & Pembahasan Manajemen
Corporate Performance
Jointly Controlled Entity 156
122 Kendala Perusahaan Management’s Discussion & Analysis
57 Entitas Anak
Corporate Hurdles
Subsidiaries
124 Prospek dan Tantangan Perusahaan 159 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha
59 Entitas Asosiasi dan Entitas Pengendalian Operating Review Based On Operating Segment
Corporate Prospects and Challenges
Bersama Associates and Jointly Controlled
127 Pengelolaan Sumber Daya Manusia 165 Target Produksi Tahun 2014
Entity
Human Resources Management 2014 Production Target
60 Wilayah Operasi dan Proyek-Proyek
128 Tata Kelola Perusahaan yang Baik 166 Uraian atas Kinerja Keuangan Perseroan
Pengembangan
Good Corporate Governance Review of Financial Performance
Current Operations and Development Projects
130 Keselamatan, Keseh Atan Kerja dan Lingkungan 166 Penjualan Bersih
62 Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi
(K3l), Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Net Sales
Exploration and Exploitation Areas
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 168 Beban Pokok Penjualan
64 Ikhtisar Keuangan
Occupational Health and Safety, Environmental Cost of Goods Sold
Financial Highlights
Management and Corporate Social 169 Beban Usaha
66 Peristiwa Penting 2013 Responsibility Operating Expenses
2013 Significant Events
134 Direksi 169 Rasio Efisiensi
72 Ikhtisar Saham & Obligasi The Board of Directors Efficiency Ratio
Shares & Bonds Highlights
135 Profil Direksi 170 Laba Usaha
78 Sertifikasi Board of Directors’ Profiles Operating Income
Certification
138 Surat Pernyataan Tanggung Jawab atas Laporan 170 Profitabilitas
81 Penghargaan dan Pengakuan Eksternal Tahunan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Profitability
External Accolades and Recognition Aneka Tambang Tbk Tahun Buku 2013
Liability Statement Letter Pertaining to the 172 (Beban)/Penghasilan Lain-Lain
Laporan Dewan Komisaris dan Other (Expenses)/Income
83 Annual Report of Perusahaan Perseroan
Laporan Direksi (Persero) PT Aneka Tambang Tbk for the Fiscal 173 Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan
Report From The Board of Years of 2013 Total Comprehensive Income For The Year
Commissioners and Report From The 141 Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung 174 Aset Lancar
Board of Directors Jawab Atas Manajemen Risiko dan Current Assets
84 Laporan Dewan Komisaris Pengendalian Internal 174 Aset Tidak Lancar
Report from The Board of Commissioners The Board of Directors’ Statement Regarding Non Current Assets
Responsibility For The Risk Management and
85 Penilaian terhadap Kinerja Direksi Selama Tahun Internal Control 174 Total Aset
2013 Total Assets
Evaluation of The Board of Directors’ 142 Sumber Daya Manusia
174 Liabilitas Jangka Pendek
Performance in 2013 Human Resources Current Liabilities
87 Perubahan Komposisi dan Mekanisme 143 Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Manusia 174 Liabilitas Jangka Panjang
Pengawasan Dewan Komisaris Tahun 2013 Human Resources Management Policy Non Current Liabilities
Changing of the Membership of the Board of 144 Jumlah, Usia dan Latar Belakang Pendidikan 175 Total Liabilitas
Commissioners and Supervisory Mechanism of Pegawai Total Liabilities
the Board of Commissioners In 2013 Total Employee, Age and Education Background
176 Total Ekuitas
90 Penerapan Tata kelola Perusahaan 145 Produktivitas Pegawai Total Equity
Implementation of Good Corporate Governance Employee Productivity
176 Arus Kas
91 Pandangan Atas Prospek Usaha Perusahaan 146 Employee Performance & Rewards Management Cash Flows
View on Views on The Company’s Business Employee Performance and Rewards
Prospects Management
94 Penanganan Risiko Perusahaan
Corporate Risk Management
177 Kemampuan Membayar Liabilitas dan 222 Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa 283 Dewan Komisaris
Kolektibilitas Piutang (P2fp), (Dahulu Proyek Modernisasi dan Board Of Commissioners
Liabilities Servicing and Receivables Optimasi Pabrik Feronikel-Pembangunan Coal 308 Direksi
Collectability Fired Power Plant Pomalaa (Mop-Pp) Pomalaa Board of Directors
178 Tingkat Solvabilitas Ferronickel
Plant Expansion (P2fp) Project, Formerly the 329 Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi
Solvability Level Board of Commissioners and Board of Directors
Modernization and Optimization at Pomalaa
178 Struktur Modal dan Kebijakan Struktur Modal Ferronickel Plant Development of Pomalaa Coal Relationship
Capital Structure and Capital Structure Policy Fired Power Plant 330 Sekretaris Dewan Komisaris
180 Tingkat Likuiditas 224 Proyek Nickel Pig Iron (Npi) Mandiodo Secretary to BOC
Liquidity Level Mandiodo Nickel Pig Iron (Npi) Project 332 Komite Penunjang Dewan Komisaris
181 Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal 224 Proyek Smelter Grade Alumina (Sga) Board of Commissioners’ Supporting Committee
Material Commitment for Capital Investment Mempawah 366 Sekretaris Perusahaan
181 Informasi Keuangan yang Telah Dilaporkan Yang Mempawah Smelter Grade Alumina (Sga) Corporate Secretary
Mengandung Kejadian yang Sifatnya Luar Biasa Project 372 Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko
dan Jarang Terjadi 224 Pembukaan Butik Emas Logam Mulia Internal Control and Risk Management
Financial Information which has been Reported Logam Mulia Gold Boutiques Launch
and Contained Extraordinary and Infrequent 388 Tata Kelola Informasi, Komunikasi dan Teknologi
Events 225 Kerja sama dengan Direct Nickel Limited Information, Communication and Technology
Australia Governance
181 Peningkatan yang Material Dikaitkan dengan Agreement with Direct Nickel Limited Australia
Jumlah Barang yang Dijual/Barang Baru 390 Sumber Daya Manusia
Material Increases Related to Sales/New Goods Entitas Ventura Bersama Human Resources
182 Dampak Perubahan Harga
227 Joint Venture Entities 393 Implementasi GCG Berkelanjutan
Price Change Impact Sustainable GCG Implementation
227 PT Nusa Halmahera Minerals (Kepemilikan 395 Memastikan Penerapan GCG
185 Laba Usaha Per Segmen
Antam : 25%) Ensuring GCG Practices
Operating Profit Per Segment
PT Nusa Halmahera Minerals (Antam
185 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi 397 Capaian Penerapan Good Corporate
Ownership: 25%)
Setelah Tanggal Laporan Akuntan Governance Berdasarkan SK – 16/S-Mbu/2012
228 PT Wedabay Nickel (Kepemilikan Antam: 10%) Achievement of GCG Implementation Based On
Material Event and Information that Occurred
PT Wedabay Nickel (Antam Ownership: 10%) SK -16/S-MBU/2012
After the Accountant’s Reporting Date
229 PT Dairi Prima Minerals (Kepemilikan Antam: 404 Adopsi Prinsip dan Rekomendasi Asx
188 Prospek Usaha Perseroan
20%) Adoption of Asx Cg Principles And
Business Prospects
PT Dairi Prima Minerals (Antam Ownership: Recommendations
191 Pemasaran dan Pangsa Pasar 20%)
Marketing and Market Share 414 Adopsi Pedoman Umum GCG Indonesia
230 PT Gorontalo Minerals (Kepemilikan Antam: Adoption of Indonesia Code of GCG
195 Kebijakan dan Pembayaran Dividen Tunai 20%)
Dividend Policy and Payment 417 Adopsi Pedoman Umum Asean Corporate
PT Gorontalo Minerals (Antam Ownership:
Governance Scorecard
196 Informasi Material Mengenai Investasi dan 20%)
Adoption of Asean Corporate Governance
Lain-lain 230 PT Sorikmas Mining (Kepemilikan Antam: 25%) Scorecard
Material Information on In Vestment and Others PT Sorikmas Mining (Antam Ownership: 25%)
Manajemen Risiko
197 Pihak Berelasi
Related Parties
230 PT Galuh Cempaka (Kepemilikan Antam: 20%) 430 Risk Management
PT Galuh Cempaka (ANTAM’s Ownership: 20%)
199 Transaksi Afiliasi Laporan Aktivitas Eksplorasi dan
Transaction with Affiliate Informasi Bagi Investor
234 Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber 438 Information For Investors
209 Permasalahan Hukum Kuasa Pertambangan
Daya Mineral
Legal Issues Related to Mining Authorizations
Exploration Activity Report an 439 Ikhtisar Saham
212 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan
Change In Law and Regulations Estimation of Ore Reserves and Mineral Share Sumary
Resources 445 Ikhtisar Obligasi
213 Perubahan Kebijakan Akuntansi
235 Nikel Bonds Summary
Change of Accounting Policy
Nickel Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
213 Ikhtisar Perbedaan Signifikan Antara Standar
Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia dan 240 Emas 452 Corporate Social Responsibility
di Australia Gold
Summary of Significant Differences Between 243 Bauksit Alamat Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan
Indonesian Financial Accounting Standard Bauxite 462 Pengendalian Bersama Entitas
Proyek-Proyek Pertumbuhan 245 Batubara SubsidiarIes, Associates, and Jointly Controlled
216 Development Projects Coal Entity Address
Unit Bisnis dan Kantor Perwakilan
Tata Kelola Antam
217 Pengembangan Perusahaan 246 Governance of Antam
463 Business Units and Representative Offices
Company Development
219 Proyek Sponge Iron Kalimantan Selatan 249 Pernyataan Tata Kelola Lembaga dan Profesi Penunjang
South Kalimantan Sponge Iron Project Governance Statement 464 Supporting Institutions and Professionals
219 Proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan 251 Struktur dan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan
Tayan Chemical Grade Alumina (CGA) Project Corporate Governance Structure and Policy Laporan Keuangan Konsolidasian
221 Proyek Feronikel Halmahera Timur (Feni Haltim) 266 Pemegang Saham 465 Consolidated Financial Report
East Halmahera Ferronickel (Feni Haltim ) Shareholders
Project
11,30
10,35 10,45
8,71 8,74
Emas, Perak dan Jasa Pemurnian
Gold, Silver, and Refining Services 44 %
Bijih Nikel | Nickel Ore 36 %
Feronikel | Ferronickel 18 %
Bauksit dan Batubara | Bauxite and Coal 2 % 2009 2010 2011 2012 2013
Segmen emas dan pemurnian menjadi kontributor Penjualan bersih antam di tahun 2013 meningkat 8%
terbesar penjualan antam menjadi Rp11,30 triliun dibandingkan 2012 melalui
Gold and refinery segment was the largest contributor peningkatan volume penjualan bijih nikel dan emas
to antam sales Antam’s net sales in 2013 increased by 8% to Rp11.30
trillion compared to 2012 due to higher sales volume of
nickel ore and gold
Mempertahankan
Pertumbuhan Berkelanjutan
Create Sustainable Growth
Kami berusaha untuk mempertahankan pertumbuhan
berkelanjutan melalui proyek-proyek pengembangan,
aliansi strategis, akuisisi serta peningkatan kualitas dan
nilai cadangan
We sustain growth through reliable expansion projects, strategic alliances,
acquisitions and increasing quality reserves
Antam membelanjakan Rp179,4 miliar untuk Peningkatan jumlah cadangan dan sumber daya bijih
biaya eksplorasi di tahun 2013 dengan fokus utama nikel saprolit antam akan memastikan keberlanjutan
penemuan cadangan dan sumber daya emas baru Perseroan
Antam spent Rp179.4 billion for exploration expenses Higher saprolite nickel ore reserves and resources will
in 2013 focusing on the discovery of new gold reserves ensure the Company’s sustainability
and resources
Mempertahankan Keuangan
Perusahaan
Maintaining Financial Strength
We ensure our ability to service our debts, finance our countinued growth and pay
dividends to shareholders.
Antam memiliki basis konsumen Antam berencana membuka 5-10 butik emas Logam
yang terdiversifikasi Mulia di tahun 2014 untuk lebih meningkatkan
Antam has a diversified customers base penjualan
Antam plans to open 5-10 gold boutique retail outlets
in 2014 to further increase sales
Hal
Kriteria & Penjelasan Page Description & Criteria
I. Umum √ I. General
1. Laporan tahunan disajikan dalam Bahasa Indonesia yang baik √ 1. Written in good and correct Indonesian, it is recommended
dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa to present the report as well as in English
Inggris
2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan √ 2. Printed with good quality using readable type and size of
menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca font
3. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan √ 3. The Annual Report is posted in the Company’s website
4. Laporan tahunan wajib dibuat sedemikian rupa sehingga √ 4. The annual report shall be made in such a way that is easy to
mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel dan diagram disajikan read. Pictures, graphs, tables and charts by mentioning the
dengan mencantumkan judul dan/ atau keterangan yang title and /or description clearly
jelas
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting II. Financial Highlights
1. Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam bentuk 64-65 1. Financial information in comparative form over a period
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak of 3 (three) financial years or since the commencement
memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan of business if the company has been running its business
kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. activities for less than 3 (three) years.
Hal
Kriteria & Penjelasan Page Description & Criteria
3. Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham 72-76 3. In case of corporate actions such as stock split reverse stock,
(stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen stock dividend, bonus shares and par value reduction, the
saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham, stock pricing information referred to in point 2), shall be
maka informasi harga saham sebagaimana dimaksud dalam added
angka 2), wajib ditambahkan
Information includes:
Informasi memuat antara lain: 1. Implementation date of corporate action
1. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi 2. Stock split, reverse stock, share dividend, bonus share
2. Rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham ratio, and decline in share value
bonus, dan penurunan nilai saham 3. Number of outstanding share before and after corporate
3. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi action and
korporasi dan 4. Share price before and after corporate action
4. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi
4. Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan N/A 4. In terms of stock trading suspension during the year, the
sementara (suspension) dalam tahun buku, maka laporan annual report must include an explanation of the reason for
tahunan wajib memuat penjelasan mengenai alasan the suspension
penghentian sementara tersebut
5. Dalam hal penghentian sementara sebagaimana dimaksud N/A 5. In terms of suspension as referred in item (4) still being
dalam angka 4) masih berlangsung hingga tanggal imposed until the date of annual report issuance, the Issuer
penerbitan laporan tahunan, maka Emiten atau Perusahaan or Public Company must also explain the actions of the
Publik wajib menjelaskan pula tindakan-tindakan yang company to resolve the issue
dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan masalah
tersebut
III. Laporan Kepada Pemegang Saham III. Report To The Shareholders
1. Laporan Dewan Komisaris Informasi memuat antara lain: 84-101 1. Board of Commissioners’ Report Includes the following
1. Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai items:
pengelolaan perusahaan 1. Assessment on the performance of the Board of
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang Directors in managing the company
disusun oleh Direksi 2. View on the prospects of the company’s business as
3. Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan established by the Board of Directors
alas an perubahannya (jika ada) dan 3. Change in the composition of members of the Board of
4. Komite-komite yang berada dibawah pengawasan Commissioner and the reason of its change (if any) and
Dewan Komisaris 4. Committees under the supervisions of the Board of
Commissioners
2. Laporan Direksi Informasi memuat antara lain: 108-133 2. Board of Directors’ Report Includes the following items:
1. Kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain 1. The company’s performance, encompassing among
kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang others strategic policies, comparison between
dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendalakendala achievement of results and targets and challenges faced
yang dihadapi perusahaan by the company
2. Gambaran tentang prospek usaha 2. Business prospects
3. Penerapan tata kelola perusahaan dan 3. Implementation of Good Corporate Governance by the
4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan company
perubahannya (jika ada) 4. Changes in the composition of the Board of Directors (if
any)
IV. Profil Perusahaan IV. Company Profile
1. Profil Perusahaan Informasi memuat antara lain: Nama, 23 1. Company Profile Information includes the following items:
alamat, nomor telepon, nomor faksimile, alamat surat Name, address, telephone, facsimile, email and website and/
eletronik (e-mail), dan laman (website) perusahaan dan/atau or branch office or representative office, where the public
kantor cabang atau kantor perwakilan, yang memungkinkan can obtain information about the company
masyarakat dapat memperoleh informasimengenai
perusahaan
2. Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: tanggal 24-35 2. Brief history of the company Includes among others: date/
tahun pendirian, nama dan perubahan nama Perusahaan year of establishment, name and change in the company
(jika ada) name, if any
Hal
Kriteria & Penjelasan Page Description & Criteria
3. Kegiatan Usaha Uraian mengenai antara lain: 23 3. Line of Business Description includes:
1. Kegiatan usaha yang dijalankan perusahaan menurut 1. T he line of business as stated in the last Articles of
Anggaran Dasar terakhir dan Association and
2. Jenis produk dan/atau jasa yang dihasilkan 2. Type of products and/or services produced
4. Struktur Organisasi Perusahaan Dalam bentuk bagan, paling 40-55 4. Organization Structure In the form of a chart, at least until
kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi, one level below the Board of Directors, along with names
disertai dengan nama dan jabatan and titles
5. Visi dan Misi Perusahaan Uraian mengenai antara lain: 36-39 5. Vision and Mission Description includes:
1. Visi dan misi Perusahaan 1. Company’s vision and mission
2. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui 2. Statement that vision and mission has been approved
Direksi/Dewan Komisaris by the Board of Directors / Board of Commissioners
6. Profil Dewan Komisaris Uraian meliputi antara lain: 104-107 6. Profile of the Board of Commissioners Description includes:
1. Nama 283-307 1. Name
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan 2. Position history, work experience, and legal basis for the
dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten first appointment in publicly listed companies, as set out
atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan in the minutes of GMS decisions
dalam berita acara keputusan RUPS 3. Education history
3. Riwayat pendidikan 4. A brief description of the type of trainings attended
4. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam in order to improve the competency of the Board of
rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris Commissioners who during the year (if any) and
yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada) dan 5. Disclosure of affiliated relations with other members of
5. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota the Board of Director and Board of Commissioners, as
Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta well as shareholder (if any)
pemegang saham (jika ada)
7. Profil Direksi Uraian meliputi antara lain: 136-137 7. Profile of the Board of Directors Description includes:
1. Nama dan uraian singkat tentang tugas dan fungsi yang 308-328 1. Name and brief description regarding the duty and
dilaksanakan function performed
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan 2. Position history, work experience, and legal basis for the
dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten first appointment in publicly listed companies, as set out
atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan in the minutes of GMS decisions
dalam berita acara keputusan RUPS 3. Education history
3. Riwayat pendidikan 4. A brief description of the type of training in order
4. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam to improve the competence of the Board of
rangka meningkatkan kompetensi Direksi yang telah Commissioners who have followed in the financial year
diikuti dalam tahun buku (jika ada) dan (if any) and
5. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota 5. Disclosure of affiliated relations with other members of
Direksi lainnya dan pemegang saham (jika ada) the Board of Director and shareholder (if any)
8. Perubahan susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi 87 8. Change in the composition of the Board of Commissioners
yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan 309 and/or Board of Directors after the end of financial year until
batas waktu penyampaian laporan tahunan sebagaimana 109-110 the time limit of submission of annual report as referred in
dimaksud dalam angka 1 huruf a, maka susunan yang item number 1 letter a, the composition has set in annual
dicantumkan dalam laporan tahunan adalah susunan Dewan report is the composition of the last and before of the Board
Komisaris dan/atau Direksi yang terakhir dan sebelumnya of Commissioners and/or Board of Director
9. Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan 149-151 9. Number of employee and description of competency
kompetensinya dalam tahun buku misalnya, aspek development for the year including implementation of
pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah dilakukan employee education and training programs
Hal
Kriteria & Penjelasan Page Description & Criteria
10. Uraian tentang nama pemegang saham dan persentase 73 10. Description of the name of shareholder and the percentage
kepemilikannya pada akhir tahun buku Uraian meliputi of its ownership at the end of financial year Description
antara lain: includes following items:
1. Pemegang saham yang memiliki 5% (lima perseratus) 1. Shareholder who own 5% (five) or more of issuer shares
atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik or Public Company
2. Komisaris dan Direktur yang memiliki saham Emiten 2. Commissioner and Director who own issuer shares or
atau Perusahaan Publik dan Public Company and
3. Kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu 3. T he category of public shareholders who each own
kelompok pemegang saham yang masing-masing less than 5% of the shares and percentage of their
memiliki kurang dari 5% (lima perseratus) saham Emiten ownership
atau Perusahaan Publik
11. I nformasi mengenai pemegang saham utama dan 56 11. Information regarding major shareholder and issuer or public
pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung company, both directly or indirectly, which presented in
maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, form of scheme or chart
yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram
12. Entitas Anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura Uraian 56-59 12. Subsidiaries, associated company, joint venture
mengenai antara lain: 462 1. Name of the Subsidiaries/associations
1. Nama Entitas Anak/asosiasi 2. Percentage of share ownership
2. Persentase kepemilikan saham 3. Information of the line of business of subsidiaries or
3. Keterangan tentang bidang usaha Entitas Anak atau associations
entitas asosiasi 4. Information of Subsidiaries and associations operational
4. Keterangan status operasi Entitas Anak entitas asosiasi status (has operated or has not operated yet)
(telah beroperasi atau belum beroperasi) 5. Information regarding the address of Subsidiaries
5. Informasi mengenai alamat Entitas Anak
13. Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham 438-451 13. Share listing chronology and change in the number of shares
dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama from initial listing to the end of financial year and name of
Bursa Efek dimana saham perusahaan dicatatkan (jika ada) exchange(s) where the shares are listed (if any Includes the
Mecakup antara lain: following items:
1. Kronologis pencatatan saham 1. Share listing chronology
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang 2. Corporate actions affecting total number of shares
menyebabkan perubahan jumlah saham 3. Change in the total number of shares from initial listing
3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai to the end of the financial year
akhir tahun buku 4. Name of exchange(s) where the shares are listed
4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan
14. Kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek (jika 438 14. Listing chronology of the other securities and securities
ada) Mencakup antara lain: 442 rating (if any) Includes the following items:
1. Kronologis pencatatan Efek lainnya 451 1. Listing chronology of other securities
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang 2. Corporate actions affecting total number of other
menyebabkan perubahan jumlah Efek lainnya securities
3. Perubahan jumlah Efek lainnya dari awal pencatatan 3. Changes in the total number of other securities from
sampai dengan akhir tahun buku initial listing to the end of the fiscal year
4. Nama bursa dimana Efek lainnya perusahaan dicatatkan 4. Name of exchange(s) where the other securities are
5. Peringkat Efek listed
5. Securities rating
15. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat Efek (jika ada) 464 15. Name and address of the Rating Agency (if any)
16. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang 388-464 16. Names and addresses of capital market agencies and
pasar modal. Terhadap profesi penunjang pasar modal professionals. To the capital market supporting that gives
yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau service regularly to the Issuers or Public Company, must be
Perusahaan Publik, wajib diungkapkan informasi mengenai disclosed information regarding the service, fee, and period
jasa yang diberikan, fee, dan periode penugasan yang telah of duty
dilakukan
17. Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan baik 81 17. A wards and/or certification received by the company at
yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun both national and international levels during the year (if any)
buku terakhir (jika ada) Informasi memuat antara lain: Information includes the following items:
1. Nama penghargaan dan atau sertifikat 1. Names of awards and/or certificates
2. Tahun perolehan 2. Year awarded
3. Badan pemberi penghargaan dan atau sertifikat 3. Awarding or certifying authority or institution
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi) 4. Validity (for certificates)
Hal
Kriteria & Penjelasan Page Description & Criteria
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal Note: if there were no significant events subsequent to the
laporan akuntan, agar diungkapkan date of the accountant’s report, this should be stated
8. Prospek usaha Uraian mengenai prospek perusahaan 188-191 8. Business prospect Description of the company’s prospects
dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai in relation to the industry and the economy in general, with
data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak supporting quantitative data from reliable sources
dipercaya
Hal
Kriteria & Penjelasan Page Description & Criteria
9. Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku 159-163 9. Comparison between targets/projections at the initial of
dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai pendapatan, finance year with the realization, regarding the revenues,
laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap profit, capital structure, or others are considered important
penting bagi perusahaan for the company
10. T arget/proyeksi yang ingin dicapai perusahaan paling lama 165-166 10. Targets/projections set by the Company at least for the
untuk satu tahun mendatang, mengenai pendapatan, laba next one year, in terms of revenues, income (loss), capital
(rugi), struktur modal, kebijakan dividen, atau lainnya yang structure, dividend policy, or others are considered
dianggap penting bagi perusahaan important for the company
11. Aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, antara 191-195 11. Marketing aspects of company’s products and services,
lain Informasi memuat antara lain: includes Information includes:
1. Strategi pemasaran dan 1. Marketing strategy and
2. Pangsa pasar 2. Market share
12. Kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen per 195-196 12. Dividend policy and the dates and total dividend per share
saham (kas dan/atau non kas) dan jumlah dividen per tahun (cash and/or non cash) and total dividend per year declared
yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku and paid for the last 2 (two) years Includes the description of:
terakhir Memuat uraian mengenai: 1. Total dividend
1. Jumlah dividen 2. Total dividend per share
2. Jumlah dividen per saham 3. Payout ratio For each year
3. Payout ratio Untuk masing-masing tahun
Note: if no dividend was paid, state the reason
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar
diungkapkan alasannya
13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum 443 13. Use of the proceeds from the public offering Information
Informasi memuat antara lain: includes:
1. Dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki 1. In case for financial year, Issuers has an obligation to
kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan report the realization of the use of funds, it must be
dana, maka wajib diungkapkan realisasi penggunaan disclosed realization of the use of funds and proceeds
dana hasil penawaran umum secara kumulatif sampai from cumulative public offering until the end of financial
dengan akhir tahun buku; dan year and
2. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana 2. In the event of changes in the use of funds as stipulated
sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor X.K.4, maka in Regulation Number X.K.4, then the Issuer must state
Emiten wajib menjelaskan perubahan tersebut the changes
14. Informasi material, antara lain mengenai investasi, ekspansi, 199-209 14. Material information, regarding investment, expansion,
divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, divestment, business merger/fusion, acquisition,
restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, dan transaksi restructuring of debt/capital, affiliated transaction, and
yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada material transactions involving a conflict of interest during
tahun buku (jika ada) Uraian meliputi antara lain: the year (if any) Description includes:
1. Tanggal, nilai, dan obyek transaksi 1. Date, value, and object of transaction
2. Nama pihak yang bertransaksi 2. Name of party in transaction
3. Sifat hubungan afiliasi (jika ada) 3. Nature of the affiliation (if any)
4. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi dan 4. Clarification of the fairness of the transaction
5. Pemenuhan ketentuan terkait 5. Compliance with related provisions
15. Perubahan peraturan perundang-undangan yang 209-213 15. Changes in the regulations that significantly affect the
berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan company and its impact on the financial report (if any)
dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada) Uraian Description includes: changes in the regulations and their
memuat antara lain: perubahan peraturan perundang- impact on the company
undangan dan dampaknya terhadap perusahaan
Note: if there are no changes that have a significant impact,
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan this should be stated
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar
diungkapkan
16. Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya 213 16. Changes in accounting policy, reasons and its impact on
terhadap laporan keuangan (jika ada) Uraian memuat antara the financial report (if any) Description includes: changes in
lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya accounting policy, reasons and its impact on the financial
terhadap laporan keuangan report
Hal
Kriteria & Penjelasan Page Description & Criteria
Hal
Kriteria & Penjelasan Page Description & Criteria
5. Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan Uraian 366-372 5. Description of duties and function of Corporate’s Secretary
meliputi antara lain: Description includes:
1. Nama 1. Name;
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan 2. Brief CV, work experience, and legal basis for
dasar hukum penunjukkan appointment
3. Riwayat pendidikan 3. Educational Background
4. Periode jabatan sekretaris perusahaan 4. Office period of the Corporate Secretary
5. Uraian singkat pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan 5. Brief of the implementation of the duties of the
pada tahun buku Corporate Secretary in financial year
6. Uraian mengenai unit audit internal Uraian meliputi antara 372-379 6. Description of the Internal Audit Unit Description includes:
lain: 1. Name
1. Nama 2. Brief CV, work experience, and legal basis for appointed
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan 3. Professional internal audit qualifications/certification (if
dasar hukum penunjukkan any)
3. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal 4. Structure or status of the Internal Audit Unit
(jika ada) 5. Duties and responsibilities of Internal Audit Unit
4. Struktur dan kedudukan unit audit internal accordance listed in the charter of Internal Audit Unit;
5. Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai and
dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) unit 6. Brief of the implementation of the duties of the Internal
audit internal dan Audit Unit during the year
6. Uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal
pada tahun buku
7. Uraian mengenai sistem pengendalian interen (internal 387 7. Description of Internal Control System implemented by the
control) yang diterapkan oleh perusahaan Uraian meliputi Company Description includes:
antara lain: 1. Financial and operational controlling, and submission to
1. Pengendalian keuangan dan operasional, serta other laws and regulation and
kepatuhan terhadap peraturan perundang undangan 2. Review of the effectiveness of the internal control
lainnya dan system
2. Reviu atas efektivitas sistem pengendalian interen
8. Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh perusahaan 379-386 8. Risk management system implemented by company
Uraian meliputi antara lain: Description includes:
1. Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko 1. Overview of the company’s risk management system
perusahaan 2. Type of risks and its management and
2. Jenis risiko dan cara pengelolaannya dan 3. Review of the effectiveness of the risk management
3. Reviu atas efektivitas sistem manajemen risiko system
perusahaan 8. S istem manajemen risiko yang diterapkan
oleh perusahaan
9. Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan 209-211 9. Significant cases involving the Company, or Public Company,
Publik, Entitas Anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi Subsidiaries, or incumbent members of the Board of
yang sedang menjabat Uraian meliputi antara lain: Commissioners and/or Board of Directors Description
1. Pokok perkara/gugatan includes:
2. Status penyelesaian perkara/gugatan dan 1. Subject of cases/claims
3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan. 2. Settlement status of cases/claims
3. Effect on the company
10. Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan 215 10. Information regarding administrative sanctions imposed
kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan on issuers or public companies, members of the Board of
Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas Commissioners and the Board of Directors, by the capital
lainnya pada tahun buku terakhir (jika ada) market regulators and other authorities during the year
11. Informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan (jika 255-257 11. Information regarding Corporate’s Code of Conduct and
ada) Uraian meliputi antara lain: Culture (if any) Description includes:
1. Pokok-pokok kode etik 1. Content of the code of conduct
2. Pokok-pokok budaya perusahaan (corporate culture) 2. Content of corporate culture
3. Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya 3. Dissemination of the code of conduct and efforts to
dan enforce the code
4. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi Dewan 4. Disclosure that the code of conduct is applicable to
Komisaris, Direksi, dan karyawan perusahaan the Board of Commissioners, Board of Directors and
corporate’s employee
12. Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh 441 12. Description regarding share ownership program by
karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten employee and/or management implemented by Issuer or
atau Perusahaan Publik, antara lain jumlah, jangka waktu, Public Companies, such as total, period, requirements of
persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak, eligible employees/management, exercise price as well (if
serta harga exercise (jika ada) any)
Hal
Kriteria & Penjelasan Page Description & Criteria
13. Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran 257-258 13. Description regarding whistleblowing system implemented
(whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Publik in the Company to handle reports of misconduct or violation
yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku that could harm the Company or stakeholders (if any)
kepentingan (jika ada) Uraian meliputi antara lain: Description includes:
1. Cara penyampaian laporan pelanggaran 1. Method of reporting
2. Perlindungan bagi pelapor 2. Protection of the whistleblower
3. Penanganan pengaduan 3. Handling of reports
4. Pihak yang mengelola pengaduan dan 4. Party that handles the reports
5. Hasil dari penanganan pengaduan 5. Outcome of the reports
VII. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan VII. Corporate Social Responsibility
1. Bahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan 452-461 1. Discussion regarding corporate social responsibility
meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang including policy, type of program, costs incurred Description
dikeluarkan Uraian meliputi antara lain: includes:
1. Lingkungan hidup, seperti penggunaan material dan 1. Environment, such as the use of materials and
energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, friendly environmental energy and could be recycle,
sistem pengolahan limbah perusahaan, sertifikasi di company’s waste management system, certification in
bidang lingkungan yang dimiliki, dan lain-lain environment, etc
2. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan 2. Employment practice, occupational safety and health,
kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, such as the equality of gender and work opportunity,
sarana dan keselamatan kerja, tingkat perpindahan facilities and safety, employee’s turnover rate, work
(turnover) karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, incident rate, training, etc
dan lain-lain 3. Social and community development, such as the use
3. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti of local worker, community empowerment around
penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan companies, improvement of social infrastructure, other
masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan form of donations, etc and
prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain dan 4. Products responsibility, such as consumer safety and
4. Tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan health, products information, infrastructure, the amount
keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, and countermeasures of consumer’s complaints, etc
jumlah dan penanggulangan atas pengaduan
konsumen, dan lain-lain
2. Emiten atau Perusahaan Publik dapat mengungkapkan √ 2. Information referred to point (1) can be disclosed and
informasi sebagaimana dimaksud dalam angka 1) pada submitted to Bapepam-LK in the Annual Report or separate
laporan tahunan atau laporan tersendiri yang disampaikan report such as Sustainability Report or Corporate Social
bersamaan dengan laporan tahunan kepada Bapepam dan Responsibility Report.
LK, seperti laporan keberlanjutan (sustainability report) atau
laporan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social
responsibility report)
VIII. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit VIII. Audited Consolidated Financial Statements
1. Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam laporan √ 1. Annual Financial statements included in the Annual Report
tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar Akuntansi must be prepared in accordance with the accounting
Keuangan di Indonesia yang telah diaudit oleh Akuntan. standards in Indonesia that have been audited by an
Laporan keuangan dimaksud wajib memuat pernyataan Accountant. Financial statements must include a statement
mengenai pertanggungjawaban atas Laporan Keuangan regarding the responsibility for the Financial Statements as
sebagaimana diatur pada Peraturan Nomor VIII.G.11 atau stipulated in the Regulation No. VIII.G.11 or Regulation No.
Peraturan Nomor X.E.1 X.E.1
2. Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Direksi 466-467 2. Statement Letter from the Board of Directors regarding the
atas Laporan Keuangan Kesesuaian dengan peraturan Board of Directors’ responsibility to the Financial Statements
Bapepam-LK No.VIII.G.11 tentang Tanggung Jawab Direksi Compliance with Bapepam Regulation-LK No.VIII.G.11
atas Laporan Keuangan regarding the Board of Director’s Responsibility of the
Financial Statements
3. Opini auditor independen atas laporan keuangan 468-469 3. Opinion of Independent Auditor of Financial Statements
4. Deskripsi auditor independen di opini Deskripsi memuat 468-469 4. Description of Independent Auditor’s opinion Description
tentang: includes:
1. Nama & tanda tangan 1. Name & signature
2. Tanggal Laporan Audit 2. Audit report date
3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik 3. License number of the Public Accountant Firm and
license number of the Public Accountant
Hal
Kriteria & Penjelasan Page Description & Criteria
5. Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap 470-477 5. Full Financial Statements Includes all elements of the
unsur-unsur laporan keuangan: Financial Statements:
1. Laporan posisi keuangan (neraca) 1. Balance sheet
2. Laporan laba rugi komprehensif 2. Comprehensive income statement
3. Laporan perubahan ekuitas 3. Report on changes in equity
4. Laporan arus kas 4. Cash flow statement
5. Catatan atas laporan keuangan 5. Notes to the financial statement
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif 6. Financial position at the beginning of the comparative
yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu periods presented if the company implemented an
kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat accounting policy retrospectively or restated an account
penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau in the financial statement, or if the company reclassified
ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan financial statement accounts (if relevant)
keuangannya (jika relevan)
6. Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan 492-522 6. Disclosure in notes to the Financial Statement when the
ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi company applies an accounting policy retrospectively or
secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos- restates an account in the financial statement or reclassifies
pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi an account in the financial statement State whether or not
pos-pos dalam laporan keuangannya Ada atau tidak ada there is disclosure according to SFAS
pengungkapan sesuai dengan PSAK
7. Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan laba (rugi) 474 7. Comparison of profitability ratio Comparison of profit (loss)
tahun berjalan dengan tahun sebelumnya in the current and previous years
8. Laporan arus kas Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 476-477 8. Cash flow report Should fulfill the following provisions:
1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, 1. Classification of activities into three categories:
investasi, dan pendanaan operating, investing and financing
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk 2. Use of the direct method to report cash flow from
melaporkan arus kas dari aktivitas operasi operating activities
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau 3. Separate presentation of cash income and/or
pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas expenditure in the current year from operating,
operasi, investasi dan pendanaan investing and financing activities
4. Pengungkapan transaksi non kas dalam catatan laporan 4. Disclosure of non-cash activities in the notes to the
keuangan financial statement
9. Ikhtisar kebijakan akuntansi Meliputi sekurang-kurangnya: 492-522 9. Summary of accounting policy Includes at least the
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK following:
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan 1. Statement of compliance with SFAS
3. Pengakuan pendapatan dan beban 2. Basis of measurement and presentation of the financial
4. Aset Tetap statement
5. Instrumen Keuangan 3. Recognition of income and expense
4. Fixed assets
5. Financial instruments
10. Pengungkapan transaksi pihak berelasi Hal-hal yang 573-577 10. Disclosure of related party transactions Items that must be
diungkapkan antara lain: disclosed:
1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan 1. Name(s) of related parties, and nature of relationship
pihak berelasi with related parties
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total 2. Value of transactions and percentage of total related
pendapatan dan beban terkait income and expense
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset 3. Balance and percentage of total assets or liabilities
atau liabilitas 4. Terms and conditions of related party transactions
4. Syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak berelasi
Hal
Kriteria & Penjelasan Page Description & Criteria
11. Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan Hal- 516 11. Disclosures related to Taxation Items that must be disclosed:
hal yang harus diungkapkan: 518 1. Explanation of the relationship between tax expense
1. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak 544-550 (income) and accounting profit
dan laba akuntansi 2. Reconciliation between fiscal and current tax
2. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini assessment
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LPK) hasil 3. Statement that the reconciled taxable profit is the basis
rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT for the annual corporate income tax return
Tahunan PPh Badan 4. Breakdown of deferred tax assets and liabilities
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui recognized in the balance sheet for each period
pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode presented, and total deferred tax expense (income)
penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak recognized in the income statement if such amount is
tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila not shown in the total deferred tax assets or liabilities
jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah asset atau recognized in the financial statement
liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan 5. Disclosure of whether or not there are any tax disputes
posisi keuangan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak
12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap Hal- 537-540 12. Disclosure of Fixed Assets Items that must be disclosed:
hal yang harus diungkapkan: 1. Depreciation method used
1. Metode penyusutan yang digunakan 2. Explanation of whether fair value model or cost model
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih atara have been adopted as accounting policy
model nilai wajar dan model biaya 3. Method and significant assumptions used in estimating
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam the fair value of fixed assets (revaluation model) or
mengestimasi nilai wajar aset tetap (model revaluasi) disclosing the fair value of fixed assets (cost model)
atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (model biaya) 4. Reconciliation of recorded gross amount and
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi cumulative depreciation of fixed assets at the beginning
penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode and end of the period by showing addition, reduction
dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan, dan and reclassification
reklasifikasi
13. Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan 494-496 13. Recent developments in Financial Accounting Standards and
Peraturan Lainnya Uraian mengenai SAK/peraturan yang Other Regulations Description of FAS /regulations that have
telah diterbitkan tetapi belum berlaku efektif, yang belum been issued but are not yet effective, which have not been
diterapkan oleh perusahaan, dengan mengungkapkan: applied by the company, stating:
1. Jenis dan tanggal efektif SAK/peraturan baru tersebut 1. Type and effective date of the new FAS / regulations
2. Sifat dari perubahan yang belum berlaku efektif atau 2. Nature of the change that is not yet effective or the
perubahan kebijakan akuntansi dan change in accounting policy and
3. Dampak penerapan awal SAK dan peraturan baru 3. Effect of initial application of the new AS and regulations
tersebut atas laporan keuangan on the Financial Statements
14. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen 492-522 14. Disclosure related to the Financial Instrument Items that
Keuangan Hal-hal yang harus diungkapkan: 607 must be disclosed:
1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk 1. Requirements, conditions and policies for each group of
setiap kelompok instrumen keuangan financial instruments
2. Klasifikasi instrumen keuangan 2. Classification of financial instruments
3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan 3. Fair value of each group of financial instruments
4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen 4. Explanation of the risks related to the financial
keuangan: risiko pasar, risiko kredit, dan risiko likuiditas instruments: market risk, credit risk and liquidity risk
5. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangannya 5. Purpose and policy on financial risk management
15. Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkapkan 468-469 15. Publication of the Financial Statements Items to be disclosed
antara lain: include:
1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit dan 1. Date of authorization for the publication of the Financial
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan Statements and
keuangan 2. Party responsible for authorizing the Financial
Statements
Hal
Kriteria & Penjelasan Page Description & Criteria
IX. Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi IX. Signature of the Board of Commissioners and the
Board of Directors
Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi Memuat hal-hal 138-141 Signature of the Board of Commissioners and Board of
sebagai berikut: Directors:
1. T anda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri 1. Signatures of the Board of Commissioners and Board of
2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris Directors are on a separate sheet
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan 2. Statement that the Board of Directors and Board of
tahunan Commissioners are fully responsible to the truthfulness of
3. Ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan the content of the Annual Report
anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya 3. Signed by all members of the Board of Commissioners
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang and the Board of Directors by mentioning their names and
bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris positions
atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, 4. Written explanation in a separate letter from the concerned
atau penjalasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota member in the event of not signing the Annual Report, or,
yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari written explanation in separate letter from other member in
yang bersangkutan. the event the concerned member did not provide written
explanation
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
Nama dan Domisili Perseroan Kegiatan Usaha Perusahaan Sesuai Anggaran Dasar
Company’s Name and Domicile Corporate Business Activities In Accordance with Articles of Association
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir kali termuat dalam
Tambang Tbk akta yang dibuat oleh Yenny Sari Kusuma, S.H., M.Kn., Notaris pengganti dari
Disingkat Abbreviated PT ANTAM (Persero) Tbk Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta No. 238 tanggal
Berdomisili di Jakarta Domiciled in Jakarta 29 Juni 2012 dan telah memperoleh Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Anggaran Dasar Dari Menteri Hukum dan HAM No. AHU-AH.01.10-
Alamat Perseroan 30743 tanggal 16 Agustus 2012, maka Maksud dan Tujuan Perseroan adalah
Company’s Address berusaha dalam bidang pertambangan berbagai jenis bahan galian, serta
Gedung Aneka Tambang menjalankan usaha di bidang industri, perdagangan, pengangkutan, dan
Jl. Letjen. TB Simatupang No. 1 jasa yang berkaitan dengan pertambangan berbagai jenis bahan galian
Lingkar Selatan, Tanjung Barat tersebut.
Jakarta 12530 In accordance to the company’s Articles of Association which was last
Indonesia stipulated in the act made by Yenny Sari Kusuma, S.H., M.Kn., replacement
Tel : (62-21) 789-1234 notary of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., M.Kn., a notary in Jakarta No.
Fax : (62-21) 789-1224 238 dated June 29, 2012 and has received the notification acceptance letter
E-mail : corsec@antam.com on changes of Articles of Association from the Minister of Laws and Human
www.antam.com Rights No. AHU-AH.01.10- 30743 dated August 16, 2012, the Company’s
purpose and intention is to manage business in mining field that processes
Pembentukan a number of minerals as well as operating other businesses including
Founded industry, trade, transportation, and other services related with the mining
5 Juli 1968 | July 5, 1968 sector.
a. Perkebunan | Plantation
Kepemilikan
b. Pertanian | Agriculture
Ownership
c. Kehutanan | Forestry
• Pemerintah Republik Indonesia |
d. Properti | Property
The Government of The Republic of
e. Pembangkit Listrik (Power Plant) dan Energi | Power Plant and Energy
Indonesia 65%
• Masyarakat | Public 35%
Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi situs www. antam.com. Dalam situs tersebut Anda juga dapat bergabung dalam
layanan distribusi berita melalui e-mail, ANTAM NewsAlerts.
For more information please visit our website www.antam.com. You can also join our e-mail distribution list, ANTAM NewsAlerts,
from our website.
DISCLAIMER:
This report contains certain statements that may be considered “forward-looking statements”, the Company’s actual results, performance or achievements could differ materially from those
projected in the forward-looking statements as a result, among other factors, of changes in general, national or regional economic and political conditions, changes in foreign exchange rates,
changes in the prices and supply and demand on the commodity markets, changes in the size and nature of the Company’s competition, changes in legislation or regulations and accounting
principles, policies and guidelines and changes in the assumptions used in making such forward-looking statements.
* Dalam Laporan Tahunan ini nama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk selanjutnya disingkat “ANTAM “, Perusahaan atau Perseroan.
* This Annual Report will use the name “ANTAM “ or “Company” as abbreviation of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk.
Sekilas Antam
Antam At A Glance
Negara, Perusahaan Negara Tambang Bauksit Indonesia, State Gold Mining Company, the State Precious Metals
Perusahaan Negara Tambang Emas Tjikotok, Perusahaan Company, PT Nikel Indonesia, the Diamond Project and
Negara Logam Mulia, PT Nikel Indonesia, Proyek Intan other projects under the Bapetamb. The incorporation of
dan Proyek-proyek eks Bapetamb. Pendirian PN Aneka PN Aneka Tambang was legalized on the Statute Book of
Tambang tersebut telah diundangkan dalam Lembaran the Republic of Indonesia No. 36 Year 1968 dated July 5,
Negara Republik Indonesia No. 36 tahun 1968 tanggal 5 1968.
Juli 1968.
Pada tanggal 14 Juni 1974, berdasarkan Peraturan On June 14, 1974, based on Government Regulation No. 26
Pemerintah No. 26 tahun 1974, status Perseroan diubah Year 1974, the status of the Company was changed from
dari Perusahaan Negara menjadi Perusahaan Perseroan State Company to State-owned (Persero) and known as
(PERSERO) (“Perusahaan Perseroan”) dan sejak itu dikenal “Perusahaan Perseroan (Persero) Aneka Tambang”.
sebagai “Perusahaan Perseroan (Persero) Aneka Tambang”.
Nama perusahaan kemudian diubah menjadi PT “Aneka The Company’s name was then changed to PT Aneka
Tambang” (Persero) berdasarkan akta Perseroan Terbatas Tambang (Persero) based the Deed of Incorporation No.
No. 320 tanggal 30 Desember 1974 dibuat di hadapan 320 dated December 30, 1974 prepared before Warda
Warda Sungkar Alurmei, S.H., pada waktu itu sebagai Sungkar Alurmei S.H., who was at that time in lieu Abdul
pengganti dari Abdul Latief, dahulu notaris di Jakarta jo. Latief, by then a notary in Jakarta in lieu of Deed of
akta Perubahan No. 55 tanggal 14 Maret 1975 dibuat di Amendment No. 55 dated March 14, 1975 which was
hadapan Abdul Latief, dahulu notaris di Jakarta, dalam made in the presence of Abdul Latief, by then a notary
rangka melaksanakan ketentuan-ketentuan yang terdapat in Jakarta, in order to implement the provisions in: (i) the
dalam (i) Undang-undang No. 9 tahun 1969 tentang Law No. 9/1969 on Stipulation of Government Regulation
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- In Lieu of Law No. 1/1969 (Statute Book of 1969 No. 16,
undang No. 1 tahun 1969 (Lembaran Negara tahun 1969 No. supplement to Statute Book No. 2890) on Forms of State-
16, Tambahan Lembaran Negara No. 2890) tentang bentuk- run Businesses into Law (Statute Book of the Republic of
bentuk Usaha Negara menjadi Undang-undang (Lembaran Indonesia of 1969 No. 40, supplement to Statute Book No.
Negara Republik Indonesia tahun 1969 No. 40, Tambahan 2904), (ii) Government Regulation No. 12/1969 on State
Lembaran Negara No.2904), (ii) Peraturan Pemerintah No. Limited Liability Companies, Statute Book of the Republic
12 tahun 1969 tentang Perusahaan Perseroan (Persero). of Indonesia of 1969 No. 21 supplement to Statute Book
Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1969 No. No. 2894, (iii) Government Regulation No. 26/1974 on the
21, Tambahan Lembaran Negara No.2894; (iii) Peraturan Form of Conversion of State Company Aneka Tambang
Pemerintah No. 26 tahun 1974 tentang Pengalihan Bentuk into Limited Liability Company in lieu of the Instruction
Perusahaan Negara Aneka Tambang menjadi Perusahaan of the President of the Republic of Indonesia No. 11 Year
Perseroan (Persero) jo. Instruksi Presiden Republik 1973 (Amended) on the Guidelines of Relationship and
Indonesia No.11 tahun 1973 (disempurnakan) tentang Working Management between Technical Ministers and
“Pedoman Hubungan dan Tatakerja antar Menteri Bidang Finance Minister acting as the Shareholder Representative
Teknis dan Menteri Keuangan yang mewakili Negara from the State on State-owned Enterprise and (iv) Decree
selaku pemegang saham Persero”; dan (iv) Surat Keputusan of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No.
Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep. 1768/ Kep.1768/MK/IV/12/1974, on the Determination of Capital
MK/IV/12/1974, tentang Penetapan Modal Perusahaan of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang as
Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang, akta-akta mana a Limited Liability Company which had been approved
telah memperoleh persetujuan dari Menkumham dalam by the Minister of Law and Human Rights Decree No.
Sekilas ANTAM
ANTAM At A Glance
Surat Keputusannya No. Y.A. 5/170/4 tanggal 21 Mei 1975 Y.A. 5/170/4 dated May 21, 1975, and both of the above
dan kedua Akta tersebut di atas telah didaftarkan dalam Deeds were registered in the Registry book at the Jakarta
buku register yang berada di Kantor Pengadilan Negeri District Court No. 1736 and No. 1737 dated May 27, 1975
Jakarta berturut-turut di bawah No. 1736 dan No. 1737 and published in the State Gazette No. 312 supplement to
tanggal 27 Mei 1975 serta telah diumumkan dalam Berita State Gazette No. 52 dated July 1, 1975.
Negara No. 312, Tambahan Berita Negara No. 52 tanggal 1
Juli 1975.
Anggaran Dasar (AD) Perseroan telah beberapa kali The Company’s Articles of Associations were changed
mengalami perubahan, terakhir sebagaimana yang several times, with the latest version registered in the deed
termaktub dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat of the Meeting Resolutions No. 238 dated June 29, 2012
No.238 tanggal 29 Juni 2012, yang dibuat di hadapan prepared before Yenny Sari Kusuma, S.H., M.Kn.,a notary
Yenny Sari Kusuma, S.H., M.Kn., sebagai notaris pengganti who was at that time in lieu of Buntario Tigris Darmawa
dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Ng, S.H., S.E., M.H., notary in Central Jakarta, in which the
Jakarta Pusat, yang pemberitahuan perubahan anggaran changes of the Articles of Association was received and
dasarnya telah diterima dan dicatat di dalam database registered at the database of the Law Administration
Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum Agency System of the Ministry of Law and Human Rights of
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU- the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-30743 dated
AH.01.10-30743 tanggal 16 Agustus 2012. August 16, 2012.
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maka Based on the Company’s Articles of Association, the
maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam Company’s purpose and intention is to manage business
bidang pertambangan berbagai jenis bahan galian, serta in mining field that processes a number of minerals as
menjalankan usaha di bidang industri, perdagangan, well as operating other businesses including industry,
pengangkutan, dan jasa yang berkaitan dengan trade, transportation, and other services related with the
pertambangan berbagai jenis bahan galian tersebut. mining sector. In terms of supporting business activities,
Selain itu, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, maka in accordance with Articles of Association, in optimizing
dalam rangka optimalisasi pemanfaatan dan perlindungan the utilization and protection of the mining area and
wilayah usaha pertambangan dan sumber daya yang its resources, the Company may engage in supporting
dimiliki, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha business activities for plantation, agriculture, forestry,
penunjang yakni perkebunan, pertanian, kehutanan, property and power plant and energy
properti, pembangkit listrik dan energi.
komoditas baru chemical grade alumina (CGA) seiring commences production. In addition, the Company is
dengan mulai beroperasinya pabrik pengolahan CGA di currently developing power generation business.
Tayan, Kalimantan Barat. Selain itu Perseroan juga tengah
mengembangkan bisnis pembangkit tenaga listrik.
Di tahun 2013 Perseroan memiliki 5 unit bisnis yakni Unit In 2013, ANTAM had 5 business units, namely Southeast
Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara, Sulawesi Nickel Mining Business Unit, North Maluku Nickel
UBPN Maluku Utara, Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Emas, Mining Business Unit, Gold Mining Business Unit, Logam
Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia Precious Metals Processing and Refinery Business
Mulia serta UBP Bauksit yang baru dibentuk di tahun 2013 Unit and Bauxite Mining Business Unit. The Bauxite Mining
untuk menunjang rencana pengoperasian pabrik CGA Business Unit was established in 2013 to support the
Tayan di tahun 2014 oleh Entitas Pengendaian Bersama planned commercial operations of the Tayan CGA plant in
PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA). Perseroan juga 2014 operated by Jointly Controlled Entity PT Indonesia
memiliki Unit Geomin yang berfokus pada kegiatan Chemical Alumina (PT ICA). ANTAM also operates the
eksplorasi Perseroan. Geomin Unit which handles the Company’s exploration
activities.
Untuk mengantisipasi amanat UU No. 4 tahun 2009 In accordance to Law No. 4 Year 2009 which required mining
khususnya terkait dengan kewajiban kegiatan pengolahan companies to process and refine the minerals before being
dan pemurnian mineral di dalam negeri dan larangan exported and the raw mineral ore export ban, as nickel
ekspor bahan mentah, maka dengan komposisi penjualan ore and bauxite ore contributed approximately 30% of
bijih sekitar sepertiga dari pendapatan Perseroan, the Company’s total net sales, management prepared
manajemen telah mengantisipasi hal ini dengan memiliki plans to increase the sales volume of ANTAM’s other core
rencana yang matang untuk meningkatkan volume commodities such as ferronickel, gold and coal, as well as
penjualan komoditas inti lainnya seperti feronikel, emas additional sales of the new commodity of CGA beginning
dan batubara, selain juga adanya penambahan dari in 2014 and to facilitate Geomin Unit’s transformation from
komoditas baru CGA yang akan mulai diproduksi di tahun cost center to profit center.
2014 dan untuk memfasilitasi Unit Geomin dari cost center
menjadi profit center.
Selain itu, ANTAM juga akan mempercepat penyelesaian ANTAM also accelerated the completion of the Pomalaa
proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa. Perseroan Ferronickel Plants Expansion project. ANTAM also viewed
juga berpandangan klausul tersebut dalam jangka the regulation as having positive impact in the long run
panjang dapat berdampak positif mengingat perusahaan in which local mining companies may supply ore feed
pertambangan lokal yang saat ini hanya melakukan ekspor to ANTAM. The limited supply of raw material will have a
bijih dapat menjadi pemasok bahan baku bagi Perseroan. positive impact to commodity prices, which at the end will
Keterbatasan suplai raw material akan meningkankan trigger constructions of downstream industries.
harga komoditas itu sendiri, dan berujung pada terjadinya
industrilisasi.
Sekilas Antam
Antam At A Glance
Seluruh komoditas feronikel dan bijih nikel Perseroan All of ANTAM’s ferronickel and nickel ore commodities
adalah untuk konsumsi pasar ekspor. Komoditas feronikel are exported. Ferronickel is exported to South Korea and
diekspor ke Korea Selatan dan Eropa. Bijih nikel kadar Europe. High grade nickel ore is exported to Japan and
tinggi umumnya diekspor ke Jepang dan Eropa sedangkan Europe whilst low grade nickel ore is exported to China.
bijih nikel kadar rendah diekspor ke China. Komoditas bijih ANTAM’s high grade nickel ore has 1.8% minimum nickel
nikel kadar tinggi memiliki kadar nikel minimum 1,8%, content whilst low grade nickel ore has 1.0% minimum
sementara bijih nikel kadar rendah memiliki kadar nikel nickel content.
minimum 1,0%.
UBP Nikel Sulawesi Tenggara yang mengoperasikan pabrik The Southeast Sulawesi Nickel Mining Business which
feronikel dan tambang nikel berlokasi di Pomalaa, Sulawesi manages the ferronickel plants and the nickel mine, is
Tenggara. Di tahun 2013 ANTAM memiliki tiga pabrik located in Pomalaa, Southeast Sulawesi. In 2013, ANTAM
feronikel yakni pabrik FeNi I, pabrik FeNi II dan pabrik FeNi operated three ferronickel plants, namely FeNi I, FeNi II
III dengan kapasitas total 18.000-20.000 TNi per tahun. and FeNi III with a combined capacity of 18,000-20,000
Untuk memproduksi feronikel, bijih nikel kadar tinggi tonnes of contained nickel in ferronickel (TNi). ANTAM’s
yang berasal dari tambang nikel Pomalaa dan Tanjung high grade nickel ore output is smelted into ferronickel
Buli dilebur dengan menggunakan proses pyrometallurgy at the Pomalaa smelters. The Company’s ferronickel plant
yang memerlukan tenaga listrik yang sangat tinggi yang utilises the pyrometallurgy process which requires a large
dipasok oleh pembangkit listrik tenaga diesel berkapasitas electricity supply. ANTAM’s 136MW power plant is built
136MW yang dibangun dan dioperasikan oleh Wärtsilä dari and operated by Wartsila of Finland to provide electricity
Finlandia. Pabrik feronikel pertama ANTAM, FeNi I, sudah supply required for processing high grade nickel ore to
beroperasi sejak 1976, sementara pabrik feronikel kedua, ferronickel. The original smelter line, FeNi I, has been in
FeNi II, memulai operasi komersial pada bulan Januari operation since 1976. A second smelting line, FeNi II,
1995. Pabrik FeNi III ANTAM beroperasi komersial sejak began commercial operations in 1976, whilst the third
tahun 2007. Pada tahun 2013 ANTAM melakukan switch off ferronickel plant commenced operations in 2007. In 2013,
pabrik FeNi I sebagai bagian dari proyek Perluasan Pabrik ANTAM switched off its FeNi I plant as part of the Pomalaa
Feronikel Pomalaa. Proyek ini di rencanakan selesai pada Ferronickel Plant Expansion project. The project is expected
Oktober 2015 dan diharapkan kapasitas produksi feronikel to be completed in October 2015 and ANTAM expects
ANTAM akan meningkat dari 18.000-20.000 ton nikel dalam ferronickel production to increase from 18,000-20,000 TNi
feronikel (TNi) menjadi 27.000-30.000 TNi. to 27,000-30,000 TNi.
Sekilas Antam
Antam At A Glance
Feronikel, yang memiliki komposisi sekitar 20% nikel and Ferronickel, generally consists of approximately 20% nickel
80% besi, diproduksi dengan cara melebur (smelting) bijih and 80% iron, is produced by smelting high grade nickel
nikel kadar tinggi untuk kemudian menghasilkan feronikel ore to produce ferronickel in the form of shots (pellets).
dalam bentuk shots (pellets). Diperlukan lebih kurang Approximately 85-90 wmt of saprolite ore is required to
85-90 wmt bijih nikel kadar tinggi untuk memproduksi produce 1 ton of nickel contained in ferronickel. Ferronickel
satu ton nikel dalam feronikel. Tingkat produksi feronikel production is contingent upon the grade of ore feed with
tergantung pada kadar nikel di dalam umpan bijih nikel nickel content of 1.8-1.9% and the required electricity
dengan kadar nikel sebesar 1,8-1,9% dan tenaga listrik load.
yang diperlukan.
Dalam pengolahan feronikel, bijih nikel kadar tinggi yang In ferronickel processing, high grade nickel ore with an
memiliki rata-rata kadar nikel 1,8% diumpankan melalui average grade of 1.8% is blended and is fed through a
mesin pengumpan getar ke dalam tanur putar pengering shakeout machine to a rotary drier to lower its moisture
untuk diturunkan kandungan air basahnya dari 30-33% content from 30-33% to 20-22%, using heat by combustion
menjadi 20-22% dengan menggunakan gas panas bersuhu at an operating temperature of 800 degree Celsius. The
800 derajat celcius. Dari tanur putar pengering, bijih nikel dried ore is screened at 5 centimeters and passed to the
disaring pada pengayak getar berukuran 5 cm untuk ore bins in the mixing house. The oversized ore is crushed
menghancurkan ukuran kasar menjadi ukuran halus untuk in a breaker and rejoins the undersized in the ore bins.
kemudian diumpankan ke dalam tanur putar kalsinasi Further, the mix of the dried ore, limestone and coal are
bersama-sama dengan bahan pembantu yang terdiri dari fed into the rotary kilns.
batubara dan batu kapur dengan perbandingan tertentu.
Di dalam tanur putar kalsinasi yang bersuhu operasi In order to process the ore in the electric furnace, the rest of
sekitar 1.000 derajat celsius terjadi pengeluaran semua the contained moisture must be removed, including water
kandungan air basah dan air kristal beserta sebagian zat of hydration of minerals. This is carried out in rotary kilns
terbang yang terkandung dalam batu kapur dan batubara. where the operating temperature is 1,000 degree Celsius.
Semua debu yang terikut dalam gas buang tanur putar Dust is collected from the kiln in the form of exhaust gas
kalsinasi ditangkap dan dijadikan pellet untuk diumpankan through a dust collecting system. It is made into pellets for
kembali ke dalam tanur putar kalsinasi. recycling as kiln feed.
Kalsin sebagai produk tanur putar kalsinasi, dimasukkan The calcined product from the kiln is fed into the electric
dalam tanur listrik yang bersuhu operasi sekitar 1.600 furnace, in which smelting, reduction and separation
derajat celsius dimana terjadi proses peleburan, reduksi process of metal and slag occurs. Slags are discharged to
dan pemisahan antara feronikel dengan slag. Slag a slag hole located at the opposite side of the metal hole.
kemudian dikeluarkan untuk selanjutnya diangkut Smelting temperature is around 1,600 degree Celsius. The
ke tempat pembuangan atau dimanfaatkan untuk slag from the electric furnace is water granulated and used
pengerasan jalan dan reklamasi pantai. to construct roads and the port area.
Logam feronikel yang telah dikeluarkan ditampung pada The crude ferronickel from the Plant is collected in ladles.
penampung logam (ladle) dan selanjutnya dilakukan The crude ferronickel is desulphurized by the addition of
pengeluaran belerang dengan penambahan CaC2 dan calcium carbide (CaC2) and soda ash (Na2CO3), resulting in a
Na2CO3. sehingga menghasilkan feronikel kadar karbon high carbon ferronickel. If a low carbon product is required,
tinggi (high carbon). Selain itu, feronikel kadar karbon the desulphurized ferronickel is passed to a converter
tinggi (high carbon) juga dioksidasi pada converter dengan where oxygen is top blown onto the gently shaking liquid
menghembuskan oksigen murni melalui pipa besi (lance) metal to remove carbon, silicon and phosphorous and to
untuk mengeluarkan unsur pengotor seperti karbon, slag off chromium and silica.
silikon dan fosfor sehingga diperoleh feronikel dengan
kadar karbon rendah (low carbon).
ANTAM memproduksi dua jenis bijih nikel, yakni bijih nikel ANTAM produces high grade and low grade nickel ore. The
kadar tinggi dan bijih nikel kadar rendah. Pada umumnya production level of nickel ore, in general, amounts to 5-11
Perseroan memproduksi 5-11 juta wmt bijih nikel setiap million wmt per year. ANTAM can increase the production
tahun. Meski demikian, Perseroan dapat meningkatkan of nickel ore, if necessary. Since 2006, nickel ore production
produksi untuk menyesuaikan dengan permintaan pasar. has increased significantly due to higher demand. ANTAM’s
Hal ini terlihat dari peningkatan produksi bijih nikel nickel ore is used as ore feed for the Company’s ferronickel
secara substansial menyusul peningkatan permintaan Plant as well as for export market to Asia and Europe. The
sejak tahun 2006. Bijih nikel Perseroan digunakan sebagai high grade nickel ore is exported to Japan and Europe with
umpan bijih pabrik feronikel di Pomalaa dan juga diekspor low grade ores being exported to China.
ke konsumen di Asia dan Eropa. Bijih nikel kadar tinggi
diekspor ke konsumen di Jepang dan Eropa sementara
bijih nikel kadar rendah diekspor ke China.
Deposit bijih nikel ditambang menggunakan metode Nickel deposits is usually mined by selective open cut
tambang terbuka secara selektif dengan peralatan mining techniques using simple truck and backhoe
backhoe untuk penggalian dan truk untuk transportasi. operations. Nickel ore mining is a simple activity, involving
Penambangan bijih nikel merupakan kegiatan yang drying and screening processing to crush the ore into
sederhana dan hanya meliputi proses pengeringan dan desired size.
penyaringan bijih untuk menghancurkan batuan bijih
nikel ke ukuran yang diinginkan.
Setelah ditambang, bijih nikel kemudian diangkut After mining, ore is transported from the mine face to
dengan truk ke tempat penyimpanan stok (stockpile). Dari the stockpile areas by trucks and then transported for
stockpile tersebut, bijih nikel kemudian diangkut ke pabrik processing in the ferronickel plant or for loading to ship for
feronikel atau ke kapal untuk diekspor. Pengangkutan ke shipment to overseas markets. Large ships are loaded using
kapal yang berukuran besar dilakukan menggunakan barges approximately 500 metres to 600 metres offshore
tongkang dimana kapal berlabuh sekitar 500-600 meter because of limited draft closer to the shore. Loading
dari pelabuhan, karena kedalaman di perairan sekitar
pelabuhan terlalu dangkal. Proses pemuatan pada
Sekilas Antam
Antam At A Glance
umumnya membutuhkan waktu dua sampai tiga hari, normally takes two to three days, but can occasionally take
namun dapat pula lebih lama jika terganggu oleh hujan. longer if the weather conditions are poor. As part of the
Sebagai bagian dari upaya efisiensi untuk menurunkan efficiency efforts to lower transportation cost, ANTAM is
biaya transportasi, ANTAM membangun conveyor belt dari constructing conveyor belt to transport ore from Pomalaa
pelabuhan Pomalaa ke pabrik feronikel untuk mengangkut jetty to the location of the ferronickel Plant.
bijih nikel guna keperluan umpan bijih pabrik.
Segmen Operasi Emas dan Pemurnian Gold and Refinery Operating Segment
Segmen usaha emas dan pemurnian terdiri dari komoditas The Gold and Refinery operating segment comprised of
emas, perak dan jasa pemurnian dan pengolahan logam gold, silver and precious metals refining services. In 2013,
mulia. Di tahun 2013, segmen usaha emas dan pemurnian the segment contributed 44% of total sales.
memberikan kontribusi sebesar 44% dari penjualan bersih
Perseroan dan Entitas Anak.
Komoditas emas dan perak Perseroan dihasilkan melalui Gold and silver is produced from the mining and smelting
kegiatan penambangan dan peleburan bijih emas menjadi of gold ore into gold bullion. ANTAM currently mines gold
dore bullion. Penambangan bijih emas dilakukan Perseroan ore from the Pongkor, West Java and Cibaliung, Banten,
di dua tambang yakni di Pongkor, Jawa Barat dan both are underground gold mines. The Pongkor gold mine
Cibaliung, Banten, dimana keduanya merupakan tambang is operated by the Gold Mining Business Unit, whilst the
emas bawah tanah. Tambang emas Pongkor dioperasikan Cibaliung mine is run by ANTAM’s subsidiary, PT Cibaliung
oleh UBP Emas sementara tambang emas Cibaliung Sumberdaya. ANTAM’s gold and silver is mainly sold in
dioperasikan oleh Entitas Anak Perseroan, PT Cibaliung the domestic market with a small portion being exported
Sumberdaya. Komoditas emas dan perak Perseroan dijual to Singapore. ANTAM’s gold and silver is accredited
di dalam negeri dan sebagian kecil diekspor ke Singapura. internationally by London Bullion Market Association,
Komoditas emas dan perak Perseroan memiliki akreditasi ensuring the quality of the products.
internasional, London Bullion Market Association (LBMA),
sehingga kualitasnya terjamin.
Tambang emas Pongkor memiliki tiga urat emas The Pongkor mine has three primary veins of gold, all of
utama yakni Ciguha, Kubang Cicau dan Ciurug. which are currently being mined: Ciguha, Kubang Cicau
Metode penambangan conventional cut-and-fill- and Ciurug. A conventional cut and fill stoping mining
stoping diterapkan di Ciguha dan Kubang Cicau dengan method is used at Ciguha and Kubang Cicau with tailings
mempergunakan tailing sebagai bahan pengisi. Perseroan as fill. A mechanised cut and fill method, with hydraulic
juga mempergunakan metode mechanical cut-and-fill jumbo drill and load haul dump (LHD) is used for Ciurug.
dengan menggunakan hydraulic jumbo drill dan load haul The Cibaliung underground gold mine is operated with cut
dump (LHD) di Ciurug. Tambang emas Cibaliung merupakan and fill mechanized methods. The Cibaliung mine has two
tambang emas bawah tanah yang dioperasikan dengan primary veins of gold: Cikoneng and Cibitung.
metode penambangan mekanis “cut and fill”. Tambang
emas Cibaliung memiliki dua vein utama yaitu Cikoneng
dan Cibitung.
Dari penambangan di Pongkor dan Cibaliung, bijih emas Following ore mining at Pongkor and Cibaliung, the
kemudian diproses lebih lanjut menggunakan proses mined ore is further processed using the cyanide process
sianidasi untuk kemudian dilanjutkan dengan proses to be followed with Carbon-In-Leach (CIL) process and
Carbon-In-Leach (CIL) dan electrowinning. Hasil dari electrowinning. The processed material is dried and
electrowinning kemudian dikeringkan dan dilebur dengan smelted to produce dore bullion. Dore bullion is then
hasil peleburan berupa dore bullion yang dimurnikan oleh transported to the Logam Mulia Precious Metals Processing
UBPP Logam Mulia menjadi emas dan perak murni. and Refinery Business until to be processed further to pure
gold and silver.
Dengan karakteristik sebagai tambang bawah tanah, jumlah As both of ANTAM’s gold mines are underground, gold
produksi emas bergantung pada jumlah bijih emas yang production depends upon the production of gold ore
dihasilkan, kadar bijih emas yang ditambang serta kondisi front combined with the gold grade of the mined ore as well as
penambangan. Meski umumnya tingkat produksi bijih dapat the condition of the mining front. Although ANTAM can
dikontrol oleh ANTAM, namun kadar bijih yang ditambang manage the production volume of the gold ore, the gold
akan berfluktuasi dan tidak dapat dikontrol. Selain itu, kondisi grade is an uncontrollable factor and will fluctuate. As well,
dinding tambang bawah tanah yang lunak juga dapat soft wall condition in the tunnels requires reinforcement
menyebabkan munculnya ambrukan, sehingga diperlukan and may impact production of gold ore. Pongkor’s gold
penguatan dinding tambang yang dapat memakan waktu. production ranges between 1,500-2,000 kg (48,226-64,301
Hal ini dapat berdampak pada tingkat produksi bijih yang oz) annually. Cibaliung production ranges between 800-
dihasilkan. Tingkat produksi emas Pongkor berada di kisaran 1,500 kg (25,721-48,226 oz) of gold annually.
1.500-2.000 kg (48.226-64.301 oz) per tahun. Sementara
tingkat produksi emas Cibaliung berada di kisaran 800-1.500
kg (25.721-48.226 oz) per tahun.
Sekilas Antam
Antam At A Glance
UBPP Logam Mulia memiliki kapasitas sebesar 60 ton ANTAM’s Precious Metals Processing and Refinery Business
(1.929.045 oz) emas per tahun dan 250 ton (8.037.687 Unit has a capacity of 60 tons (1,929,045 oz) of gold and
oz) perak per tahun. Di UBPP Logam Mulia, bullion yang 250 tons (8,037,687 oz) of silver annually. In Precious
mengandung kadar perak tinggi dilebur dalam dapur Metals Processing and Refinery Business Unit, the high
(furnace) pada temperatur 1.200 derajat celcius untuk silver bullion, generally with a high silver content is melted
dilakukan sampling dan dicetak menjadi anode dore/bullion in a furnace with 1,200 degree Celsius temperature.
yang disiapkan untuk proses elektrolisis. Hasil elektrolisis Following the smelting process, the bullion is sampled
adalah kristal perak murni yang selanjutnya dicuci, dilebur and stamped into anode dore/bullion ready for electrolysis
dan digranulasi menjadi butiran-butiran kecil (granul). process resulting in pure silver crystals. The crystals will
Untuk bullion yang memiliki kadar emas tinggi akan then be washed, melted and granulated into small silver
dilebur di induction furnace dan dilakukan proses klorinasi granules. Meanwhile the high gold bullion is melted
untuk dijadikan anode. Hasil dari proses ini berupa anode directly in induction furnace using chlorination process to
emas untuk kemudian diproses secara electrorefining untuk anodes. The gold anodes will be processed further using
menghasilkan emas murni dengan kadar 99,99%. electrorefining process to produce pure gold with 99.99%
gold content.
Di tahun 2013, ANTAM membentuk UBP Bauksit untuk In 2013, ANTAM established the Bauxite Mining Business
mempersiapkan bijih bauksit yang diperlukan guna umpan Unit to prepare the required bauxite ore supply for
bijih pabrik CGA Tayan yang memulai commissioning consumption at the Tayan CGA plant which commenced
di tanggal 28 Oktober 2013. Kegiatan penambangan di commissioning phase on October 28, 2013. The mine
Tayan menggunakan metode tambang terbuka dengan is conducted with open pit methods with truck and
menggunakan truk dan eskavator. excavator.
Setelah bijih bauksit ditambang, pengolahan lebih After the bauxite ore is mined, the bauxite ore is washed
lanjut adalah proses pencucian dan penyaringan untuk and screened to be shipped using barges to Pontianak for
kemudian dibawa menggunakan tongkang ke pelabuhan export to Japan.
di Pontianak untuk diekspor ke Jepang.
Komoditas batubara ANTAM diproduksi di tambang ANTAM produces coal from its coal mine in Sarolangun,
Sarolangun, Jambi, yang dioperasikan oleh cucu Jambi, which is operated by its sub-subsidiary PT Citra
perusahaan yaitu PT Citra Tobindo Sukses Perkasa (CTSP). Tobindo Sukses Perkasa (CTSP). PT CTSP is a subsidiary PT
PT CTSP merupakan Entitas Anak PT Indonesia Coal Indonesia Coal Resources (ICR) which is ANTAM’s subsidiary.
Resources (ICR) yang merupakan Entitas Anak ANTAM. The Sarolangun coal mine has been in production since
Tambang batubara Sarolangun berproduksi sejak bulan June 2010.
Juni 2010.
Penambangan batubara di Sarolangun dilakukan dengan The coal is mined with open pit methods with truck and
metode tambang terbuka dengan menggunakan truk excavator. The mined coal is transported using trucks to
dan eskavator. Setelah ditambang, batubara kemudian the nearest port for shipment to customers.
dibawa menggunakan truk ke pelabuhan untuk diangkut
ke konsumen.
Visi Vision
Sebagaimana diatur dalam surat Keputusan Direksi No. As stipulated in the Board of Directors’ Decree no. 165.K/51/
165.K/51/DAT/2010 tanggal 24 September 2010 tentang Dat/2010 dated september 24, 2010 on Corporate strategic
Pedoman Kebijakan Manajemen Strategis Perusahaan management Policy, the Company’s Vision and mission is
(Corporate Strategic Management Policy), maka Visi dan part of the Corporate strategic Direction. the Corporate
Misi Perseroan merupakan bagian dari arahan strategis strategic management Policy stipulates that the review of
Perseroan. Di dalam Pedoman Kebijakan Manajemen the strategic Directions is conducted on a periodic basis
Strategis Perusahaan tersebut dinyatakan bahwa review or in the event of any strategic, significant changes of
arahan strategis dilakukan secara berkala atau dalam the business environment, as such the strategic direction
hal terjadinya perubahan lingkungan strategis yang remains focused and to avoid any misleading direction.
signifikan dalam periode berjalan dengan maksud untuk the outcome of the review is a recommendation whether
memperkecil penyimpangan dan menguji ketepatan arah. the changes of the corporate direction is required or
Hasil review arahan strategis adalah berupa rekomendasi otherwise.
perlu atau tidaknya perbaikan terhadap arahan strategis.
Selain itu, Definisi Kondisi yang Diinginkan yang As well, the Definition of the Desired Condition which is
diterjemahkan menjadi Visi dan Misi Perusahaan dalam translated into the Company’s Vision and mission within
kurun waktu lima tahun sampai sepuluh tahun ke five to ten years ahead must be carefully and clearly
depan, harus disusun dengan baik dan jelas dengan formulated with consideration of the full potential of the
mempertimbangkan potensi penuh (full potential) Company and its strategic challenges. Therefore, ANTAM’s
Perusahaan serta tantangan strategis yang akan dihadapi. Vision and mission are reviewed on a periodic basis to
Untuk itu, Visi dan Misi ANTAM dikaji secara berkala untuk ensure its relevance to the Company’s condition, business
memastikan relevansinya terhadap kondisi Perusahaan, development and the shareholders’ aspiration. the
perkembangan bisnis dan aspirasi pemegang saham formulation and revitalization of the Company’s Vision and
(shareholders). Penyusunan atau perbaharuan Visi dan Misi mission requires the involvement of the Board of Directors,
harus melibatkan Direksi, Komisaris, manajemen satu level the Board of Commissioners, the senior management
di bawah Direksi serta pihak terkait lainnya. Visi dan Misi one level below the Board of Directors and other related
ANTAM wajib disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris. parties. the approval from the Board of Directors and the
Board of Commissioners of ANTAM’s Vision and mission is
essential.
Visi dan Misi ANTAM terakhir telah di-review dan ditetapkan The most recent Vision and mission has been reviewed
berdasarkan Keputusan Direksi No. 176.K/020/DAT/2009 and approved based on the Board of Directors Decree no.
tentang Rumusan Pernyataan Visi, Misi, dan Nilai-nilai 176.K/020/Dat/2009 on the formulation of the statement
Perusahaan PT ANTAM Tbk. yang ditetapkan pada tanggal of the Corporate Vision, mission and Values of Pt ANTAM
1 Juli 2009. Berdasarkan Keputusan Direksi tersebut maka tbk., issued on july 1, 2009, which stated ANTAM’s Vision
Visi dan Misi ANTAM adalah: and mission:
Global Global
Menerapkan praktik manajemen bisnis bertaraf Conducting internationally standard business management
internasional serta meningkatkan skala usaha dan/atau practices, increasing the scale of our business And/or
memperluas wilayah operasi ke luar negeri untuk menjadi expanding our operations abroad to become world class
pelaku bisnis kelas dunia. player.
lain serta peningkatan perolehan pendapatan untuk of revenue to ensure the company’s ability to pay its
memastikan kemampuan perseroan guna memenuhi liabilities, to fund the growth in the future and to give
kewajiban, mendanai pertumbuhan masa depan, serta returns.
memberikan imbal hasil.
Secara detil, prinsip-prinsip yang masuk di dalam ANTAM In details, ANTAM Guiding Principles include:
Guiding Principles adalah: For personal purpose, to ensure:
Untuk Diri Pribadi dalam bekerja, pastikan bahw : • Think positively and act in line with the Company’s
• Berpikir positif dan bertindak selaras dengan interest
kepentingan perusahaan • Enthusiast in personal development and strives for
• Penuh antusiasme untuk meningkatkan diri dan tidak better objective
cepat merasa puas • Giving solution with thorough consideration
• Membawa solusi dengan pertimbangan matang • Completing tasks thoroughly
• Bertindak tuntas dari hulu ke hilir
Untuk setiap tim dimana Insan ANTAM berada, memastikan For teamwork purpose, to ensure:
agar mewujudkan: • Putting efforts responsibly in the interest of the
• Curahkan pikiran dan tenaga dengan penuh tanggung Company
jawab untuk kepentingan perusahaan. • Augmenting coordination and conducting routine
• Tingkatkan koordinasi dan komunikasi secara rutin communication
• Tingkatkan coaching dan pemberdayaan • Augmenting coaching and empowerment
(empowerment) • Satisfying the needs of internal and external
• Puaskan kebutuhan pelanggan internal dan eksternal customers
www.antam.com PT ANTAM (Persero) Tbk Annual Report 2013 39
Profil Perusahaan Laporan Manajemen Sumber Daya Manusia
Corporate Profile Management Report Human Resources
Struktur Organisasi
Organization Structure
Kantor Pusat
Head Office
Tri Hartono
Senior Vice President Corporate Secretary/Direktur Asia Pacific Nickel Pty. Ltd.
Memperoleh gelar sarjana Teknik Tambang Received Metallurgical Mining Engineering degree
Metalurgi dari Institut Teknologi Bandung di tahun from Bandung Institute of Technology in 1995.
1995.
Bergabung di ANTAM sejak tahun 1996. Menempati Joined ANTAM since 1996. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM include:
• Vice President Operation UBP Nikel Sulawesi • Vice President Operation Southeast Sulawesi
Tenggara dari 2011 sampai 2012 Nickel Mining Business Unit from 2011 until
2012
• Operation Division Head UBPP Logam Mulia • Operation Division Head of Precious Metals
2013 Processing and Refining Business Unit 2013
• Logam Mulia Business Unit Head 2013 • Precious Metals Processing and Refining
Business Unit Head 2013
• Senior Vice President Corporate Secretary dari • Senior Vice President Corporate Secretary from
2013 sampai sekarang. 2013 until now
• Direktur Asia Pacific Nickel Pty. Ltd. tahun 2013 • Director of Asia Pacific Nickel Pty. Ltd. in 2013
sampai sekarang until now.
Memperoleh gelar sarjana Hukum dari Universitas Received Law degree from Diponegoro University
Diponegoro di tahun 1990 dan gelar Magister in 1990 and International Management Master’s
Manajemen Internasional dari Sekolah Tinggi degree from PPM School of Management in 2003.
Manajemen PPM di tahun 2003.
Bergabung di ANTAM sejak tahun 1990. Menempati Joined ANTAM since 1990. Previous key position in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM include:
• SM Legal Affairs dari 2005 sampai 2007 • SM Legal Affairs from 2005 until 2007
• Senior Vice President Corporate Secretary dari • Senior Vice President Corporate Secretary from
2007 sampai 2012 2007 until 2012
• Senior Vice President Internal Audit dari 2012 • Senior Vice President Internal Audit from 2012
sampai sekarang until now
Listi Witanni
Vice President Legal & Compliance
Memperoleh gelar sarjana Hukum dari Universitas Received Law degree from University of Indonesia
Indonesia di tahun 2002 dan gelar Master of Law in 2002 and Master of Law from Utrecht University
dari Utrecht University di tahun 2013. in 2013.
Bergabung di ANTAM sejak tahun 2003. Menempati Joined ANTAM in 2003. Previous key position in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM include:
• Corporate Commercial Law Bureau Head 2013 • Corporate Commercial Law Bureau Head 2013
• Vice President, Legal and Compliance dari 2013 • Vice President, Legal and Compliance from 2013
sampai sekarang until now
Asep Mastudiana
Vice President Treasury, Tax & Insurance
Memperoleh gelar sarjana Ekonomi dari STIE Received Economic degree from Malangkucewara
Malangkucewara di tahun 1990 dan Magister School of Economics in 1990 and Financial
Manajemen Keuangan dari Universitas Satyagama Management Master’s degree from University of
di tahun 2005. Satyagama in 2005.
Bergabung di ANTAM sejak tahun 1992. Menempati Joined ANTAM since 1992. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM include:
• Finance Manager UBP Emas dari 2008 sampai • Finance Manager Gold Mining Business Unit
2009 from 2008 until 2009
• Treasury Bureau Head dari 2009 sampai 2013 • Treasury Bureau Head from 2009 until 2013
• Vice President Treasury, Tax and Insurance dari • Vice President Treasury, Tax and Insurance from
2013 sampai sekarang 2013 until now
Menyelesaikan pendidikan Diploma III dari Akademi Received Economic Diploma degree from YKPN
Akuntansi YKPN Yogyakarta di tahun 1991. School Yogyakarta in 1991.
Bergabung di ANTAM sejak tahun 1992. Menempati Joined ANTAM since 1992. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM include:
• Finance Manager UBP Emas dari 2006 sampai • Finance Manager Gold Mining Business Unit
2008 from 2006 until 2008
• Accounting & Budgeting Manager UBP Nikel • Accounting & Budgeting Manager Southeast
Sulawesi Tenggara dari 2008 sampai 2011 Sulawesi Nickel Mining Business Unit from 2008
until 2011
• Accounting Bureau Head dari 2011 sampai • Accounting Bureau Head from 2011 until 2013
2013
• Vice President, Financial Control dari 2013 • Vice President, Financial Control from 2013 until
sampai sekarang now
Yudi K. Nurhadi
Senior Vice President Corporate Finance/ Direktur Utama PT International Mineral Capital
Memperoleh gelar sarjana Business Administration Received Business Administration degree in 1990
di tahun 1990 dan MBA Finance di tahun 1992. and MBA Finance in 1992, both from Oklahoma
Keduanya dari Oklahoma State University, AS. State University, AS.
Bergabung di ANTAM sejak 2011. Menempati posisi Joined ANTAM since 2011. Currently he holds key
kunci di ANTAM: positions :
• Senior Vice President Corporate Finance sejak • Senior Vice President Corporate Finance since
tahun 2011 sampai sekarang. 2011 until now.
• Direktur Utama PT International Mineral Capital • President Director of PT International Mineral
tahun 2011 sampai sekarang. Capital in 2011 until now.
Yantie Isnahwati
Vice President Risk Management
Memperoleh gelar sarjana Teknik Kimia dari UPN Received Chemical Engineering degree from UPN
Veteran Yogyakarta di tahun 1995. Veteran Yogyakarta in 1995.
Bergabung di ANTAM sejak tahun 1995. Menempati Joined ANTAM since 1995. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM include:
• Manufacturing Manager dari 2005 sampai 2006 • Manufacturing Manager from 2005 until 2006
• ASM Internal Audit System Development dari • ASM Internal Audit System Development from
2008 sampai 2010 2008 until 2010
• Good Corporate Governance Implementation • Good Corporate Governance Implementation
Manager dari 2011 sampai 2014 Manager from 2011 until 2014
• Vice President, Risk Management dari 2014 • Vice President, Risk Management from 2014
sampai sekarang until now
Jaswinaldi
Senior Vice President Operation Management Environment and Safety
Memperoleh gelar sarjana Teknik Pertambangan Received Mining Engineering degree from Sriwijaya
dari Universitas Sriwijaya di tahun 1990. University in 1990.
Bergabung di ANTAM sejak tahun 1992. Menempati Joined ANTAM in 1992. Previous key position in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu : ANTAM include:
• Senior Manager Project Development Group • Senior Manager Project Development Group
dari 2011 sampai 2012 from 2011 until 2012
• Corporate Strategic Development Division Head • Corporate Strategic Development Division Head
dari 2012 sampai 2013 from 2012 until 2013
• Senior Vice President, Operation Management, • Senior Vice President, Operation Management,
Environment & Safety dari 2013 sampai Environment & Safety from 2013 until now
sekarang
Sukristiyawan
Senior Vice President Tokyo Representative Office
Memperoleh gelar sarjana Teknik Pertambangan Received Mining Engineering degree from UPN
dari UPN Veteran Yogyakarta di tahun 1991. Veteran Yogyakarta in 1991.
Bergabung di ANTAM sejak 1994. Menempati Joined ANTAM since 1994. Previous key position in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: NATAM include:
• Vice President Maluku Utara Operation UBP • Vice President Operation North Maluku Nickel
Nikel Maluku Utara dari 2008 sampai 2009 Mining Business Unit from 2008 until 2009.
• Vice President Maluku Utara UBP Nikel Maluku • Vice President North Maluku of Nickel Mining
Utara dari 2010 sampai tahun 2011 Business Unit from 2010 until 2011
• Marketing and Customer Support Division Head • Marketing and Customer Support Division Head
dari 2011 sampai 2013 from 2011 until 2013
• Senior Vice President Tokyo Representative • Senior Vice President Tokyo Representative
Office dari 2013 Sampai sekarang Office from 2013 until now
Carry EF Mumbunan
Senior Vice President Shanghai Representative Office
Memperoleh gelar sarjana Sosial Ekonomi Received Animal Husbandry Social Economics
Peternakan dari Universitas Sam Ratulangi di tahun degree from Sam Ratulangi University in 1992 and
1992 dan gelar Magister Manajemen Agribisnis dari Strategic Management Master’s degree from Bogor
Institute Pertanian Bogor di tahun 2005. Institute of Agriculture in 2005.
Bergabung dengan ANTAM sejak tahun 1992. Joined ANTAM since 1992. Previous key position in
Menempati berbagai posisi kunci di ANTAM ANTAM include:
sebelumnya, yaitu: • Vice President Human Resources and General
• Vice President Human Resources and General Affairs Southeast Sulawesi Nickel Mining
Affairs UBP Nikel Sulawesi Tenggara dari 2008 Business Unit from 2008 until 2009
sampai 2009
• Vice President Corporate Social Responsibility, • Vice President Corporate Social Responsibility,
Human Resources and Finance UBP Emas dari Human and Resources and Finance Gold Mining
2009 sampai 2012 Business Unit from 2009 until 2012
• Human Resources Management Division Head • Human Resources Management Division Head
dari 2012 sampai 2013 from 2012 until 2013
• Senior Vice President Shanghai Representative • Senior Vice President Shanghai Representative
Office dari 2013 sampai sekarang Office from 2013 until now
Memperoleh gelar sarjana Teknik Tambang Received Metallurgical Mining Engineering degree
Metalurgi dari Institut Teknologi Bandung di from Bandung Institute of Technology in 1998 and
tahun 1998 dan gelar Magister Sains Ekonomi dari Master of Economic Science from University of
Universitas Indonesia di tahun 2008. Indonesia in 2008.
Bergabung di ANTAM sejak tahun 1999. Menempati Joined ANTAM since 1999. Previous key position in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM include:
• Assistant Senior Manager Non Nickel Marketing • Assistant Senior Manager Non Nickel Marketing
dari 2011 sampai 2013 from 2011 until 2013
• Vice President, Bauxite & Alumina Marketing & • Vice President, Bauxite & Alumina Marketing &
Sales dari 2013 sampai 2014 Sales from 2013 until 2014
• Vice President, Marketing & Sales dari 2014 • Vice President, Marketing & Sales from 2014
sampai sekarang until now
Hardjanah Kusumah
Vice President Supply Chain Management
Memperoleh gelar Sarjana Kimia dari Institut Received Chemistry degree from Bandung Institute
Teknologi Bandung tahun 1988 dan gelar Magister of Technology in 1998 and Financial Magister
Manajemen Keuangan dari STIE Nusantara tahun Management from STIE Nusantara in 2002.
2002.
Bergabung di ANTAM sejak tahun 1990. Menempati Joined ANTAM since 1990. Previous key position in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM include:
• Senior Manager Operation UBPP Logam Mulia • Senior Manager Operation Precious Metals
dari 2006 sampai 2009 Processing and Refining Business from 2006
until 2009
• Lead Specialist Quality Management dari 2009 • Lead Specialist Quality Management from 2009
sampai 2013 until 2013
• Vice President, Project Management dari 2013 • Vice President, Project Management from 2013
sampai 2014 until 2014
• Vice President, Supply Chain Management dari • Vice President, Supply Chain Management from
2014 sampai sekarang 2014 until now
Trenggono Sutiyoso
Senior Vice President Corporate Strategic Development
Memperoleh gelar sarjana Teknik Geologi dari Received Geological Engineering degree from
Institut Teknologi Bandung di tahun 1991, Magister Bandung Institute of Technology in 1991, Financial
Manajemen Keuangan dari Institut Bisnis dan Management Master’s degree from Institute
Informatika Indonesia di tahun 2004 dan Doktor Business and Informatic Institute of Indonesia in
Ilmu Ekonomi dari Universitas Trisakti di tahun 2004 and Economics Doctoral Degree from Trisakti
2009. University in 2009.
Bergabung di ANTAM sejak tahun 1994. Menempati Joined ANTAM since 1994. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya yaitu: ANTAM include:
• Planning and Resources Manager Unit Geomin • Planning and Resources Manager Geomin Unit
dari 2007 sampai 2008. from 2007 until 2008.
• Deputy Vice President Exploration Unit Geomin • Deputy Vice President Exploration Geomin Unit
dari 2008 sampai 2012. from 2008 until 2012
• Project Development Division Head dari 2012 • Project Development Division Head from 2012
sampai 2013 until 2013
• Senior Vice President Corporate Strategic • Senior Vice President Corporate Strategic
Development dari 2013 sampai sekarang Development in 2013 until now
Memperoleh gelar sarjana Teknik Tambang Received Metallurgical Mining Engineering degree
Metalurgi dari Institut Teknologi Bandung di tahun from Bandung Institute of Technology in 1991 and
1991 dan gelas Magister Manajemen Strategis Strategic Management Master’s degree from Bogor
Institut Pertanian Bogor di tahun 2005. Institute of Agriculture in 2005.
Bergabung di ANTAM sejak tahun 1992. Menempati Joined ANTAM since 1992. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya yaitu: ANTAM include:
• SM FeNi Plant UBP Nikel Sulawesi Tenggara dari • SM FeNi Plant Southeast Sulawesi Nickel Mining
2005 sampai 2008. Business Unit from 2005 until 2008
• Vice President Operation UBP Nikel Sulawesi • Vice President Operation Southeast Sulawesi
Tenggara dari 2008 sampai 2010 Nickel Mining Business Unit from 2005 until
2010
• Vice President Technology Development dari • Vice President Technology Development from
2010 sampai sekarang 2010 until now
Adang Arifien
Vice President Mineral Resources Development
Memperoleh gelar sarjana Teknik Tambang Umum Received General Mining Engineering degree from
dari Institut Teknologi Bandung di tahun 1990. Bandung Institute of Technology in 1990.
Bergabung di ANTAM sejak tahun 1991. Menempati Joined ANTAM since 1991. Previous key positions in
posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM include:
• Kepala Operasi UBP Pasir Besi dari 2000 sampai • Operation Head of Iron Sands Mining Business
2002 Unit from 2000 until 2002
• Kepala Operasi UBP Bauksit dari 2003 sampai • Operation Head of Bauxite Mining Business Unit
2005 from 2003 until 2005
• Vice President Mineral Resources Development • Vice President Mineral Resources Development
dari 2010 sampai sekarang from 2010 until now
Chandra F. Y. Rustam
Vice President Subsidiary and Project Management
Memperoleh gelar sarjana Teknik Mesin dari Received Mechanical Engineering degree
Waseda University di tahun 1994, Magister Business from Waseda University in 1994 and Business
Administration Technology dari Curtin University di Administration Technology Master’s degree from
tahun 2000. Curtin University in 2000.
Bergabung di Antam sejak tahun 2011. Menempati Joined ANTAM since 2011. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM include:
• Assistant Senior Manager Business Development • Assistant Senior Manager Business Development
dari 2011 sampai 2013 from 2011 until 2013
• Business Development & Subsidiaries • Business Development & Subsidiaries
Management Manager dari 2013 sampai 2014 Management Manager from 2013 until 2014
• Vice President, Subsidiary & Project Management • Vice President, Subsidiary & Project Management
dari 2014 sampai sekarang from 2014 until now
Achmad Djamalilleil
Senior Vice President Human Resources Management
Memperoleh gelar Sarjana Manajemen Informatika Received Informatics Management degree from
dari STMIK Budi Luhur di tahun 1994. Budi Luhur School of Informatics and Computer
Management in 1994.
Bergabung di Antam sejak tahun 1990. Menempati Joined ANTAM since 1990. Previous key positions in
posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM include:
• ASM Information Technology, Operation and • ASM Information Technology, Operation and
Development dari 2005 sampai 2007 Development from 2005 until 2007
• Information and Communication Technology • Information and Communication Technology
Division Head dari 2007 sampai 2013 Division Head from 2007 until 2013
• Organization Effectiveness and Development • Organization Effectiveness and Development
Division Head tahun 2013 Division Head in 2013
• Senior Vice President, Human Resources • Senior Vice President, Human Resources
Management dari 2013 sampai sekarang Management from 2013 until now
Deasyriana Guneswari
Vice President Learning & Development
Memperoleh gelar Sarjana Statistika dari Universitas Received Statistic degree from Padjajaran University
Padjajaran di tahun 1988. in 1988.
Bergabung di Antam sejak tahun 1989. Menempati Joined ANTAM since 1989. Previous key positions in
posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM include:
• Assistant Senior Manager Competency • Assistant Senior Manager Competency
Development dari 2008 sampai 2009 Development from 2008 until 2009
• Assistant Senior Manager Training Development • Assistant Senior Manager Training Development
dari 2009 sampai 2010 from 2009 until 2010
• Human Resources, Corporate Social • Human Resources, Corporate Social
Responsibility and General Affairs Unit Geomin Responsibility and General Affairs Unit Geomin
dari 2010 sampai 2013 from 2010 until 2013
• Vice President, Learning and Development dari • Vice President, Learning and Development from
2013 sampai sekarang 2013 until now
Royke Pasiak
Vice President Organization Effectiveness & Development
Memperoleh gelar Sarjana Pertanian dari Universitas Received Agriculture degree from Sam Ratulangi
Sam Ratulangi di tahun 1992. University in 1992.
Bergabung di Antam sejak tahun 1994. Menempati Joined ANTAM since 1994. Previous key positions in
posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM include:
• Human Resources Manager UBP Emas tahun • Human Resources Manager Gold Minning
2007 Business Unit in 2007
• Quality Management Assurance Manager dari • Quality Management Assurance Manager from
2007 sampai 2009 2007 until 2009
• Assistant Senior Manager Competency and • Assistant Senior Manager Competency and
Development dari 2009 sampai 2011 Development from 2009 until 2011
• Learning and Development Division Head dari • Learning and Development Division Head from
2011 sampai 2013 2011 until 2013
• Vice President, Organization Effectiveness and • Vice President, Organization Effectiveness and
Development dari 2013 sampai sekarang Development from 2013 until now
Yaris Tandi
Vice President Information & Communication Technology
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Received Electrical Engineering degree from
Universitas Hasanuddin di tahun 1986. Hasanuddin University in 1986.
Bergabung di Antam sejak tahun 1991. Menempati Joined ANTAM since 1991. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM include:
• Vice President Operation UBP Nikel Sulawesi • Vice President Operation Southeast Sulawesi
Tenggara dari 2010 sampai 2011 Nickel Mining Business Unit from 2010 until
• Maluku Utara Business Unit Head dari 2011 2011
sampai 2013 • North Maluku Business Unit Head from 2011
• Operation Management Division Head tahun until 2013
2013 • Operation Management Division Head in 2013
• Vice President, Information & Communication • Vice President, Information & Communication
Technology dari 2013 sampai sekarang Technology from 2013 until now
Agus Yulianto
Vice President Corporate Social Responsibility
Memperoleh gelar Sarjana Pertanian dari Institut Received Agriculture degree from Bogor Institute of
Pertanian Bogor di tahun 1988 dan mendapatkan Agriculture in 1988 and International Management
gelar Magister Manajemen Internasional dari Master’s degree from Prasetiya Mulia in 2004.
Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulia tahun
2004.
Bergabung dengan Antam sejak tahun 1990. Joined ANTAM since 1990. Previous key positions in
Menempati berbagai posisi kunci di ANTAM ANTAM include:
sebelumnya, yaitu:
• Assistant Senior Manager Environment and Post • Assistant Senior Manager Environment and Post
mining dari 2005 sampai 2007 mining from 2005 until 2007
• Senior Manager Environment and Mine Closure • Senior Manager Environment and Mine Closure
dari 2007 sampai 2011 from 2007 until 2011
• Vice President, Corporate Social Responsibility • Vice President, Corporate Social Responsibility
dari 2011 sampai sekarang from 2011 until now
Memperoleh gelar sarjana Teknik Tambang Received Metallurgical Mining Engineering degree
Metalurgi dari Institut Teknologi Bandung di tahun from Bandung Institute of Technology in 1994 and
1994 dan gelar Magister Manajemen Keuangan dari Financial Management Master’s degree from IPMI
IPMI di tahun 1998. in 1998.
Bergabung di ANTAM tahun 1998. Menempati Joined ANTAM since 1998. Previous key positions in
posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM, include:
• Safety and Environment Manager UBP Emas • Safety and Environment Manager Gold Mining
dari 2007 sampai 2010. Business Unit from 2007 until 2010
• ASM Human Resources Planning and Career • ASM Human Resources Planning and Career
Management dari 2010 sampai 2011 Management from 2010 until 2011
• Environment an Mine Closure Division Head • Environment and Mine Closure Division Head
dari 2011 sampai 2014 from 2011 until 2014
• Senior Vice President Operation Management, • Senior Vice President Operation Management,
Environment & Safety hari 2014 sampai Environment & Safety from 2014 until now
sekarang
Eko Purwanto
Vice President General Affairs and Domestic Representative Offices
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Geologi dari Received Geological Engineering degree from
Universitas Pakuan Bogor di tahun 2005. Magister Pakuan University - Bogor in 2005. Geological
Teknik Geologi dari UPN Veteran Yogyakarta tahun Master’s degree from UPN Veteran Yogyakarta in
2014. 2014.
Bergabung di Antam sejak tahun 1981. Menempati Joined ANTAM since 1981. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM include:
• West Indonesia Exploration Bureau Head Unit • West Indonesia Exploration Bureau Head Unit
Geomin dari 2012 sampai 2013 Geomin from 2012 until 2013
• General Affairs and Asset Management Division • General Affairs and Asset Management Division
Head dari 2013 sampai 2014 Head from 2013 until 2014
• Vice President, General Affairs and Domestic • Vice President, General Affairs and Domestic
Representative Offices dari 2014 sampai Representative Offices from 2014 until now
sekarang
Abdul Sadat
Vice President, Government and External Relations
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Received Electrical Engineering degree from
Universitas Muslim Indonesia di tahun 1998. Moslem University - Makassar in 1998.
Bergabung di Antam sejak tahun 2000. Menempati Joined ANTAM since 2000. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu ANTAM include:
: • Electrical Engineer Precious Metals Processing
• Electrical Engineer UBPP Logam Mulia dari 2011 and Refining Business Unit from 2011 until
sampai 2012 2012
• Assistant Senior Manager External Relations dari • Assistant Senior Manager External Relations
2012 sampai 2013 from 2012 until 2013
• Vice President, Government and External • Vice President, Government and External
Relations dari 2013 sampai sekarang Relations from 2013 until now
Unit Bisnis
Business Unit
Tatang Hendra
General Manager Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Tambang Received Metallurgical Mining Engineering degree
Metalurgi dari Institut Teknologi Bandung di tahun from Bandung Institute of Technology in 1995
1995 dan gelar Magister Sains dari Universitas and Science Master’s degree from University of
Indonesia di tahun 2011. Indonesia in 2011.
Bergabung di ANTAM sejak tahun 1996. Menempati Joined ANTAM since 1996. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM, include:
• Ore Preparation Manager UBP Nikel Sulawesi • Ore Preparation Manager Southeast Sulawesi
Tenggara dari 2007 sampai 2009 Nickel Mining Business Unit from 2007 until
2009
• Deputy Vice President, Operation UBPP Logam • Deputy Vice President, Operation Precious
Mulia dari 2009 sampai 2012 Metals Processing and Refining Business Unit
from 2009 until 2012
• Operation Division Head UBP Nikel Sulawesi • Operation Division Head Southeast Sulawesi
Tenggara tahun 2013 Nickel Mining Business Unit in 2013
• General Manager (Senior Vice President), • General Manager (Senior Vice President),
Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit
dari 2013 sampai sekarang from 2013 until now
I Gede Gunawan
General Manager North Maluku Nickel Mining Business Unit
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Tambang Umum Received General Mining Engineering degree from
dari UPN Veteran Yogyakarta di tahun 1995. UPN Veteran Yogyakarta in 1995.
Bergabung di ANTAM dari tahun 1997. Menempati Joined ANTAM since 1997. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, ANTAM, include:
yaitu:
• Assistant Senior Manager Operation Support • Assistant Senior Manager Operation Support
and Engineering dari 2007 sampai 2009 and Engineering from 2007 until 2009
• Operation Division Head UBP Nikel Maluku • Operation Division Head North Maluku Nickel
Utara dari 2010 sampai 2013 Mining Business Unit from 2010 until 2013
• General Manager (Senior Vice President), North • General Manager (Senior Vice President), North
Maluku Nickel Mining Business Unit dari 2013 Maluku Nickel Mining Business Unit from 2013
sampai sekarang until now
Hari Widjajanto
General Manager Gold Mining Business Unit
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Geologi dari Received Geological Engineering degree from
Institut Teknologi Bandung di tahun 1988 dan Bandung Institute of Technology in 1998 and
Magister Manajemen Internasional dari Sekolah International Management Master’s degree from
Tinggi Manajemen Prasetya Mulia di tahun 1999. Prasetiya Mulia Business School in 1999.
Bergabung di ANTAM sejak tahun 1989. Menempati Joined ANTAM since 1989. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM, include:
• Staf Bidang Analisis pada Direktur • Analyst staff at Director of Development in
Pengembangan tahun 2006 2006
• Senior Manager Corporate Strategy • Senior Manager Corporate Strategy
Development dari 2006 sampai 2011 Development from 2006 until 2011
• General Manager (Senior Vice President), • General Manager (Senior Vice President), Gold
Gold Mining Business Unit dari 2011 sampai Mining Business Unit from 2011 until now
sekarang
Dody Martimbang
General Manager Precious Metals Processing and Refinery Business Unit
Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Received Law degree from Indonesia University in
Indonesia di tahun 1990 dan Magister Humaniora 1990 and Master of Humaniora in 1995.
di tahun 1995.
Bergabung di ANTAM sejak tahun 1990. Menempati Joined ANTAM since 1990. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM, include:
• Deputy Senior Vice President Human Resources • Deputy Senior Vice President Human Resources
and General Affairs UBPN Sultra (2005 sampai and General Affairs UBPN Sultra 2005 until 2008
2008)
• Deputy Senior Vice President, Finance and • Deputy Senior Vice President, Finance and
Human Resources UBP Emas (2008 sampai Human Resources UBP Emas 2008 until 2009
2009)
• Senior Manager Legal and Compliance (2009 • Senior Manager Legal and Compliance 2009
sampai 2013) until 2013
• General Manager (SVP), Logam Mulia Business • General Manager (SVP), Logam Mulia Business
Unit (2013 sampai sekarang) Unit 2013 until now
Eko Martias
General Manager Geomin Unit/Direktur Utama PT GAG Nikel
Memperoleh gelar Sarjana Tambang Umum dari Received General Mining Engineering degree from
Institut Teknologi Bandung di tahun 1990. Bandung Institute of Technology in 1990.
Bergabung di ANTAM sejak tahun 1992. Menempati Joined ANTAM since 1992. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM, include:
• Senior Manager Risk Management 2007 sampai • Senior Manager Risk Management 2007 until
2011 2011
• Senior Manager Operation Management 2011 • Senior Manager Operation Management 2011
sampai 2013 until 2013
• Vice President, Gag Nickel General Management • Vice President, Gag Nickel General Management
2013 sampai sekarang 2013 until now
• General Manager, Geomin Unit 2014 sampai • General Manager, Geomin Unit 2014 until now
sekarang • President Director PT GAG Nickel from 2013
• Direktur Utama PT GAG Nikel dari 2013 sampai until now
sekarang
Herman Balagalugu
General Manager Bauxite Mining Business Unit
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Mesin dari Received Mechanical Engineering degree from
Universitas Hasanudin di tahun 1994. Hasanuddin University in 1994.
Bergabung di ANTAM sejak tahun 1995. Menempati Joined ANTAM since 1995. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM, include:
• Deputy Project Manager Technical tahun 2011 • Deputy Project Manager Technical in 2011
• Project Planning and Evaluation Bureau dari • Project Planning and Evaluation Bureau from
2013 sampai 2014 2013 until 2014
• General Manager, Bauxite Mining Business Unit • General Manager, Bauxite Mining Business Unit
2014 sampai sekarang 2014 until now
Project Manager
Project Manager
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut Received Mechanical Engineering degree from
Sains & Teknologi Nasional di tahun 1988. Sains & Technology National Institute in 1988.
Bergabung di ANTAM sejak tahun 1991. Menempati Joined ANTAM since 1991. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM, include:
• Staf Senior Bidang Mesin pada Senior Manager • Mechanical Senior Staff at Senior Manager
Technology Development dari 2009 sampai Technology Development from 2009 until 2011
2011
• Project Manager, Pomalaa Ferronickel Plant • Project Manager, Pomalaa Ferronickel Plant
Expansion dari 2011 sampai sekarang Expansion from 2011 until now
Rinhard JP Sinaga
Project Manager North Konawe Mine Planning & Development
Memperoleh gelar sarjana Teknik Geologi dari Received Geological Engineering degree from
Institut Teknologi Bandung di tahun 1988 Bandung Institute of Technology in 1988 and
dan Magister Teknik Geologi dari UPN Veteran Geological Master’s degree from UPN Veteran
Yogyakarta di tahun 2009. Yogyakarta in 2009.
Bergabung di ANTAM dari tahun 1991. Menempati Joined ANTAM since 1991. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM include:
• Geologiwan Senior pada Senior Manager • Senior Geological from 2008 until 2009
Exploration dari 2008 sampai 2009
• Mining Concession Administration Bureau Head • Mining Concession Administration Bureau Head
dari 2012 sampai 2013 from 2012 until 2013
• North Konawe Mine Planning and Development • North Konawe Mine Planning and Development
Project Head dari 2013 sampai sekarang Project Head from 2013 until now
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Tambang Received Metallurgical Mining Engineering degree
Metalurgi dari Institut Teknologi Bandung di tahun from Bandung Institute of Technology in 1995 and
1995 dan Magister Sains dari Institut Nasional Science Master’s degree from Intitute National
Polytechnicque de Lorraine di tahun 2010. Polytechnique de Lorraine in 2010.
Bergabung di ANTAM sejak tahun 1998. Menempati Joined ANTAM since 1998. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM include:
• Base Metal and Rare Earth Metal Bureau dari • Base Metal and Rare Earth Metal Bureau from
2011 sampai 2013 2011 until 2013
• Project Manager, West Kalimantan Mine • Project Manager, West Kalimantan Mine
Development and SGA Plant dari 2013 sampai Development and SGA Plant from 2013 until
sekarang now
Denny Maulasa
Direktur Utama PT Indonesia Chemical Alumina | President Director of PT Indonesia Chemical Alumina
Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Mesin dari Received Mechanical degree from Hasanuddin
Universitas Hasanuddin di tahun 1985 dan University in 1985 and Magister Management from
memperoleh gelar Magister Manajemen dari Prasetiya Mulia in 2002.
Prasetiya Mulia di tahun 2002.
Bergabung dengan ANTAM di tahun 1986. Joined ANTAM since 1986. Previous key positions in
Menempati berbagai posisi kunci di ANTAM ANTAM include:
sebelumnya, yaitu:
• Kepala Proyek Alumina Tayan dari 2002 sampai • Project Head of Alumina Tayan from 2002 until
2005 2005
• Senior Vice President UBP Nikel Sulawesi • Senior Vice President Nickel Southeast Sulawesi
Tenggara dari 2005 sampai 2008 Nickel Mining Business Unit from 2005 until
2008
• Direktur Umum dan Corporate Social • ANTAM’s Director of General and Corporate
Responsibility ANTAM dari 2008 sampai 2013 Social Responsibility from 2008 until 2013
• Direktur Utama PT Indonesia Chemical • President Director of PT Indonesia Chemical
Aluminadari 2013 sampai sekarang Alumina from 2013 until now
Agus Sudharto
Direktur Utama PT Cibaliung Sumberdaya | President Director of PT Cibaliung Sumberdaya
Mendapatkan gelar Sarjana Tambang Umum Received General Mining Engineering degree in
dari UPN Veteran Yogyakarta di tahun 1989 dan 1989 and Mining Engineering Master’s degree in
memperoleh gelar Magister Pertambangan dari 2009 from UPN Veteran Yogyakarta.
UPN Veteran Yogyakarta di tahun 2009.
Bergabung dengan ANTAM di tahun 1992. Joined ANTAM since 1992. Previous key positions in
Menempati berbagai posisi kunci di ANTAM ANTAM, include:
sebelumnya, yaitu:
• Human Resources Manager UBP Emas dari 2007 • Human Resources Manager Gold Mining
sampai 2008 Business Unit from 2007 until 2008
• Vice President Operation UBP Emas dari 2009 • Vice President Operation Gold Mining Business
sampai 2011 Unit from 2009 until 2011
• Direktur Operasi PT Cibaliung Sumber Daya dari • Director of Operation PT Cibaliung Sumber Daya
2012 sampai 2014 from 2012 until 2014
• Direktur Utama PT Cibaliung Sumber Daya dari • President Director of PT Cibaliung Sumber Daya
2014 sampai sekarang from 2014 until now
Bachtiar Magalatung
Direktur Utama PT Indonesia Coal Resources | President Director of PT Indonesia Coal Resources
Memperoleh gelar sarjana Kimia dari Institut Received Chemical degree from Bandung Institute
Teknologi Bandung pada tahun 1988. of Technology in 1988.
Bergabung di ANTAM dari tahun 1988. Menempati Joined ANTAM since 1988. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM include:
• Assistant Senior Manager Audit Administration • Assistant Senior Manager Audit Administration
dari 2005 sampai 2006 from 2005 until 2006
• Senior Manager Program Management Office • Senior Manager Program Management Office
dari 2006 sampai 2009 from 2006 until 2009
• Direktur Utama PT Indonesia Coal Resource dari • President Director of PT Indonesia Coal Resource
2008 sampai sekarang from 2008 until now
Teguh Prasetyo
Direktur Utama PT Antam Resourcindo | President Director of PT Antam Resourcindo
Menyelesaikan pendidikan Diploma III dari Akademi Received Geological Diploma degree from Mining
Pertambangan dan Geologi serta sarjana Ekonomi Academy and Economic degree from Distance
dari Universitas Terbuka tahun 1991. Learning University in 1991.
Bergabung di ANTAM dari tahun 1980. Menempati Joined ANTAM since 1980. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM include:
• Senior Manager Operation and Post Mining UBP • Senior Manager Operation and Post Mining UBP
Bauksit Kijang dari 2007 sampai 2008 Bauksit Kijang from 2007 until 2008
• Vice President UBP Bauksit Kijang dari 2008 • Vice President UBP Bauksit Kijang from 2008
sampai 2010 until 2010
• Direktur Operasi PT Antam Resourcindo • Director of Operation PT Antam Resourcindo
Indonesia tahun 2011 Indonesia in 2011
• Direktur Utama PT Antam Resourcindo Indonesia • President Director of PT Antam Resourcindo
dari 2011 sampai sekarang Indonesia from 2011 until now
Irvan Jauhari
Direktur Utama PT Feni Haltim | President Director of PT Feni Haltim
Memperoleh gelar sarjana Teknik Tambang Received Metallurgical Mining Engineering degree
Metalurgi dari Institut Teknologi Bandung di tahun from Bandung Institute of Technology in 1995.
1995.
Bergabung di ANTAM dari tahun 1996. Menempati Joined ANTAM since 1996. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM include:
• Smelting Manager UBP Nikel Sulawesi Tenggara • Smelting Manager Southeast Sulawesi Nickel
dari 2005 sampai 2008 Mining Business Unit from 2005 until 2008
• Staf Senior Bidang Metalurgi pada Senior • Senior staff Metallurgical from 2009 until 2010
Manager Technology Development dari 2009
sampai 2010
• Project Manager, FeNi Halmahera dari 2010 • Project Manager, FeNi Halmahera from 2010
sampai 2011 until 2011
• Direktur Utama PT FeNi Halmahera Timur dari • President Director of PT FeNi Halmahera Timur
2013 sampai sekarang from 2013 until now
Agustiar
Direktur Utama PT Abuki Jaya Stainless Indonesia
Memperoleh gelar Sarjana Geofisika dari Institut Received Geophysical degree from Bandung
Teknologi Bandung di tahun 1994 Institute of Technology in 1994
Bergabung di ANTAM sejak tahun 1997. Menempati Joined ANTAM since 1997. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM, include:
• Assistant Manager Geofisika dan Pengukuran • Assistant Manager Geophysics and Measurement
Unit Geomin dari 2007 sampai 2008 Unit Geomin from 2007 until 2008
• Exploration Support Manager dari 2008 sampai • Exploration Support Manager from 2008 until
2009 2009
• Organization Effectiveness and Development • Organization Effectiveness and Development
Division Head dari 2009 sampai 2013 Division Head from 2009 until 2013
• Direktur Utama PT Abuki Jaya Stainless Indonesia • President Director of PT Abuki Jaya Stainless
2013 sampai sekarang Indonesia from 2013 until now
Edy Sutrisno
Direktur Utama PT Borneo Edo International
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Geologi dari UPN Received Geological degree from UPN Veteran
Veteran Yogyakarta di tahun 1987 dan Magister Yogyakarta in 1987 and Geological Master’s degree
Teknik Geologi dari UPN Veteran Yogyakarta di from UPN Veteran Yogyakarta in 2009.
tahun 2009.
Bergabung di ANTAM sejak tahun 1988. Menempati Joined ANTAM since 1988. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu : ANTAM, include:
• Assistant Senior Manager Mining Concession • Assistant Senior Manager Mining Concession
Administration dari 2008 sampai 2009 Administration from 2008 until 2009
• Senior Manager Mineral Resources Development • Senior Manager Mineral Resources Development
dari 2009 sampai 2010 from 2009 until 2010
• Project Manager, North Konawe Mine Plan and • Project Manager, North Konawe Mine Plan and
Development dari 2010 sampai 2013 Development from 2010 until 2013
• Direktur Utama PT Borneo Edo International dari • President Director of PT Borneo Edo International
2013 sampai sekarang from 2013 until now
Izhar Ishak
Direktur Utama PT Mega Citra Utama | President Director of PT Mega Citra Utama
Memperoleh gelar sarjana Tambang Umum dari Received General Mining degree from Bandung
Institut Teknologi Bandung di tahun 1990 dan Institute of Technology in 1990 and Economic
sarjana Ekonomi dari Universitas Terbuka di tahun degree from Distance Learning University in 1997.
1997.
Bergabung di ANTAM sejak tahun 1991. Menempati Joined ANTAM since 1991. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM, include:
• Staf Bidang Penambangan pada Direktur • Mining Staff from 2007 until 2011
Operasi dari 2007 sampai 2011
• Business Alignment Division dari 2012 sampai • Business Alignment Division from 2012 until
2013 2013
• Direktur Utama PT Mega Citra Utama dari 2013 • President Director of PT Mega Citra Utama from
sampai sekarang 2013 until now
Subardi
Direktur Utama PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa
Memperoleh gelar sarjana Teknik Geologi dari UPN Received Geological Engineering degree from UPN
Veteran Yogyakarta di tahun 1981. Veteran Yogyakarta in 1981.
Bergabung di ANTAM sejak tahun 1981. Menempati Joined ANTAM since 1981. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di ANTAM sebelumnya, yaitu: ANTAM, include:
• Assistant Senior Manager Joint Venture • Assistant Senior Manager Joint Venture
Company dari 2005 sampai 2006 Company from 2005 until 2006
• Staf Ahli Bidang Geologi pada Direktur • Geological Staff to the Director of Development
Pengembangan tahun 2007 in 2007
• Direktur Utama PT Dwimitra Enggang • President Director of PT Dwimitra Enggang
Khatulistiwa dari 2010 sampai sekarang Khatulistiwa from 2010 until now
Entitas Anak
Subsidiaries
Entitas Anak
Subsidiaries
Kepemilikan
Perusahaan Domisili Aset Liabilitas Pendapatan Laba
Interest
Companies Domicile Assets Liabilities Revenue Profit
Held
Investasi pada Entitas Pengendalian Bersama
Investments in Jointly Controlled Entity
31 Desember 2013 December 31, 2013
PT Indonesia Chemical
Indonesia 429.694 244.402 - 23.471 80%
Alumina (“ICA”)*
* Disajikan dalam ribuan Dollar Amerika Serikat.
* Stated in thousand of United States Dollar.
Kepemilikan
Perusahaan Domisili Aset Liabilitas Pendapatan Laba
Interest
Companies Domicile Assets Liabilities Revenue Profit
Held
Investasi pada Entitas Pengendalian Bersama
Investments in Jointly Controlled Entity
31 Desember 2012 December 31, 2012
PT Indonesia Chemical
Indonesia 389.216 227.196 - 13.675 80%
Alumina (“ICA”)*
* Disajikan dalam ribuan Dollar Amerika Serikat.
* Stated in thousand of United States Dollar.
1 3 1
6 2
5 7 2 2 3
8 1
7 6
4
1 4
6 9
5 4
1 Tambang Nikel dan Pabrik Feronikel Nickel Mine and Ferronickel Plants Pomalaa
6 Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Precious Metals Processing and Refinery Jakarta
Entitas Asosiasi
Associates
Nama Kepemilikan Komoditas
No
Name Ownership Commodity
13 6
9
1 2
2
4
10
3
12
11
5
4 5
6 7
8
14
Izin Usaha Pertambangan - Milik ANTAM Izin Usaha Pertambangan - Milik ANTAM
Mining License - Owned by ANTAM Mining License - Owned by ANTAM
Provinsi Wilayah Provinsi Wilayah
No No
Province Area Province Area
• Mardinding-Karo • Ds. Bantar Karet Kec. Nanggung-Bogor
1 • Tanah Pinem-Dairi 6 • Bungbulang-Garut
Sumatera Utara • Parsoburan-Toba Samosir • Pakenjeng-Garut
North Sumatera • Parmonangan-Sipoholon • Cisewu-Garut
Jawa Barat
• Adiankoting-Tapanuli Utara • Pamulihan-Garut
West Java
• Garoga-Tapanuli Utara • Ciarinem-Papandayan-Garut
• Cisewu (Kuda Gold)-Garut
• Batang Asai-Sarolangun
2 • Sungai Keruh-Tebo
• Desa Neglasari Kec. Lengkong-
Sukabumi
Jambi • Ma. Bantan-Merangin
• Kec. Sungai Tenang-Merangin • Jatiroto-Wonogiri
• Desa Talang Tembago-Merangin 7 Jawa Tengah
• Tirtomoyo-Wonogiri
Central Java
• Bagelan-Purworejo
• Air Niru
3 Bengkulu Utara • Lebong Kandis Jawa Timur
North Bengkulu • Air Nokan 8 East Java
Yosowilangun-Lumajang
• Telatang
Kalimantan • Mempawah Hulu-Landak
9 Barat • Toho-Mempawah
4 Banten Cibaliung-Pandeglang
West • Tayan-Sanggau
Kalimantan • Mandor-Landak
5 DKI Jakarta • UBPP Logam Mulia
• Bonehau-Mamuju
10 • Tarinding & Timoro-Mamasa
Sulawesi Barat
• Kalumpang-Mamuju
West Sulawesi
• Topoyo-Mamuju
• Karossa-Mamuju
Sulawesi
11 Selatan Seko-Luwu Utara
South Sulawesi
15
Izin Usaha Pertambangan - Milik ANTAM Izin Usaha Pertambangan - Milik Entitas Anak
Mining License - Owned by ANTAM Mining License - Owned by Subsidiaries
Provinsi Wilayah Provinsi Wilayah
No No
Province Area Province Area
• Sawa-Konawe Utara
12 • Lembo-Konawe Utara 1 Jambi Mandiangin-Sarolangun
• Lasolo-Konawe Utara
• Kampa Wowonii-Konawe • Menjalin-Landak
2 • Sebadu-Landak
• Besulutu-Konawe Kalimantan
Sulawesi • Mandor-Landak
• Asera dan Molawe-Konawe Utara Barat
Tenggara • Mempawah Hulu-Landak
• Kolono-Konawe Selatan West
Southeast • Banyuke Hulu-Landak
• Wolasi-Konawe Kalimantan
Sulawesi • Meliau-Sanggau
• Pomalaa-Kolaka
• Batu Kilat-Kolaka • Tayan Hilir-Sanggau
• Sitallo-Kolaka Sulawesi
• Maniang-Kolaka 3 Tenggara
• Tambea-Kolaka Mandiodo-Konawe Utara
Southeast
• Maba dan Maba Kota-Halmahera Timur Sulawesi
13 Maluku Utara M aba and Maba Kota-East Halmahera Papua Barat
North Maluku • Buli Serani-Halmahera Timur 4 West Papua
Pulau Gag-Raja Ampat
E ast Halmahera
Nusa Tenggara 5 Banten Cibaliung-Pandeglang
14 Timur Tentang-Manggarai Barat
East Tenggara Maluku Utara
6 North Maluku
Buli-Maba
15 Papua Oxybil-Pegunungan Bintang
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Tingkat
Kenaikan/
Penurunan
Deskripsi
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Increase/
Description
Decrease
2013:2012
(%)
Penjualan Bersih | Net Sales 2.858,54 3.251,24 5.629,40 12.008,20 9.591,98 8.711,37 8.744,30 10.346,43 10.449,88 11.298,32 8,12
Beban Pokok Penjualan
1.497,70 1.827,14 2.887,94 4.678,82 6.940,80 7.513,37 5.807,22 7.318,73 8.427,16 9.682,52 14,90
Cost of Goods Sold
Laba Kotor | Gross Profit 1.360,84 1.424,09 2.741,47 7.329,38 2.651,18 1.197,99 2.937,08 3.027,70 2.022,73 1.615,80 (20,12)
Laba Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi
dan Amortisasi
1.317,77 1.394,59 2.778,43 7.705,55 2.304,35 1.239,51 2.800,45 3.100,35 4.609,71 1.037,27 (77,50)
Earnings Before Interest, Tax, Depreciation
and Amortization
Laba Usaha | Operating Income 1.096,57 1.099,77 2.403,69 6.776,84 1.713,26 587,52 1.968,59 2.012,88 895,86 421,03 (53,00)
Beban Bunga | Interest Expense 2,20 25,56 141,96 74,31 50,35 47,05 12,65 22,72 234,50 60,66 (74,13)
Jumlah Pendapatan Komprehensif Tahun
Berjalan - - - - 1.421,33 647,61 1.686,94 1.924,74 2.989,02 410,14 (86,28)
Total Comprehensive Income for the Year
Laba Tahun Berjalan yang Dapat
Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas
Induk 810,25 841,94 1.552,78 5.118,99 1.368,13 604,31 1.683,40 1.927,89 2.993,11 409,94 (86,30)
Income for the Year Attributable to
Owners of the Parent
Jumlah Pendapatan Komprehensif
Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan
Kepada Pemilik Entitas Induk - - - - 1.416,86 654,01 1.695,41 1.924,74 2.989,02 410,13 (86,28)
Total Comprehensive Income for the Year
Attributable to Owners of the Parent
Jumlah Saham Beredar (‘000)
1.907.692 1.907.692 1.907.692 9.538.460 9.523.038 9.523.038 9.523.038 9.523.038 9.523.038 9.523.038 0
Outstanding Shares (‘000)
Laba Bersih Per Saham Dasar Disesuaikan
(Rp)* 84,95 88,27 162,79 536,67 143,67 63,46 176,77 202,44 314,06 43,00 (86,31)
Adjusted Basic Earnings Per Share (Rp)*
Dividen Per Saham Disesuaikan (Rp)**
29,73 30,01 65,12 215,23 57,47 25,38 70,71 90,99 47,09 N/A N/A
Adjusted Dividend Per Share (Rp)**
Investasi Pada Aset Keuangan Tersedia
Untuk Dijual
- - - 35,67 41,43 35,67 35,67 35,67 - - N/A
Investment in Available-for-Sale Financial
Asset
Investasi Pada Entitas Asosiasi – Bersih
- - - 6,59 51,18 37,84 128,93 173,26 3.956,04 3.582,55 (9,44)
Investments in Associates- Net
Investasi Pada Entitas Pengendalian
Bersama – Bersih
- - - 13,54 - - 97,17 1.035,90 1.154,40 1.350,64 17,00
Investment in Jointly Controlled Entity
– Net
Jumlah Aset | Total Assets 6.042,65 6.402,71 7.290,91 12.043,69 10.223,10 9.929,11 12.218,89 15.201,23 19.708,54 21.865,12 10,94
Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 3.600,18 3.373,07 3.009,30 3.292,36 2.104,38 1.727,53 2.635,34 4.429,19 6.876,22 9.071,63 31,93
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
2.687,84 2.593,66 1.829,78 1.474,30 1.386,70 977,26 701,26 3.582,74 3.834,82 5.216,12 36,02
Total Non-Current Liabilities
Jumlah Ekuitas | Total Equity 2.442,47 3.029,64 4.281,60 8.751,33 8.118,72 8.201,58 9.583,55 10.772,04 12.832,32 12.793,49 (0,30)
Modal Kerja Bersih | Net Working Capital 2.064,93 1.308,11 2.138,09 6.230,04 4.949,31 4.554,48 5.575,06 8.252,19 4.605,44 3.224,93 (29,98)
Catatan Notes
• Dalam miliar Rupiah kecuali jumlah saham beredar, laba bersih per saham disesuaikan, dividen per saham disesuaikan dan rasio.
• Notasi angka dalam laporan tahunan ini dalam Indonesia.
Informasi finansial didasarkan pada Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009 dan 2008 yang disusun sesuai dengan PSAK 1
(Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”, yang diadopsi sejak tanggal 1 Januari 2011.
• In billion Rupiah, except outstanding shares, adjusted basic earnings per share, adjusted dividend per share and ratios.
• All figures in this annual report are in Indonesia notation.
The financial information is based on the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2012, 2011, 2010, 2009 and 2008, and are prepared in accordance with PSAK (Revised 2009),
“Presentation of Financial Statements”, which was adopted effective January 1, 2011
183,64% (1,49)%
Rasio Total Liabilitas Terhadap Aset Rasio Total Liabilitas Terhadap Ekuitas
Total Liabilities To Assets TotaL Liabilities To Assets
41,49% 70,91%
Imbal Hasil Rata -Rata Aktiva Imbal Hasil Rata -Rata Ekuitas
Return On Average Assets Return On Average Equities
1,97% 3,20%
Tingkat Kenaikan/
Penurunan
Deskripsi
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Increase/Decrease
Description
2013:2012
(%)
Imbal Hasil Rata-Rata Investasi
30,31% 33,04% 45,41% 81,99% 21,29% 8,23% 25,19% 23,59% 36,06% (1,49)% (104,13)
Return on Average Investment
Rasio Lancar | Current Ratio 326,33% 267,83% 281,27% 442,67% 789,63% 707,04% 387,60% 1.064,23% 251,42% 183,64% (26,96)
Marjin Laba Kotor | Gross Margin 47,61% 43,80% 48,70% 61,04% 27,64% 13,75% 33,59% 29,26% 19,36% 14,30% (26,14)
Marjin Laba Bersih | Net Margin 28,34% 25,90% 27,58% 42,63% 14,26% 6,94% 19,25% 18,63% 28,64% 3,63% (87,32)
Belanja Modal***
1.364,36 1.436,16 85,61 197,16 338,57 449,39 452,55 675,40 2.294,97 2.745,04 19,61
Capital Expenditure***
Arus Kas Bebas | Free Cash Flow (595,41) (693,82) 1.604,71 4.638,74 804,17 556,36 1.500,55 892,55 (1.358,76) (2.283,70) (40,50)
16 Januari 2013 January 16, 2013 28 Mei 2013 June 28, 2013
5
ANTAM Memperoleh Penghargaan Indonesia Most
1 ANTAM Mengembangkan Program Sentra Buah-
Buahan Di Kabupaten Bogor Admired Companies dari Warta Ekonomi
ANTAM Developed Fruits Production Center In Bogor ANTAM Received Indonesia Most Admired Companies
Regency 2013 Award from Warta Ekonomi
3 5
10 ANTAM Memulai Persiapan Konstruksi Electric Smelting 30 Juli 2013 July 30, 2013
Furnace (ESF) No. 4 Sebagai Bagian Dari Proyek
Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa 13 ANTAM Menandatangani Kontrak EPC Penyediaan
Electrode Equipment Untuk Electric Smelting Furnace
ANTAM Prepared for Construction of Electric Smelting No. 4 (ESF-4) Sebagai Bagian Dari Proyek Perluasan
Furnace (ESF) No. 4 of The Expansion of Pomalaa Pabrik Feronikel Pomalaa
Ferronickel Plant Project
ANTAM Signed EPC Contract of Electrodes Equipment
8 Juli 2013 July 8, 2013 Supply of The Electric Smelting Furnace No. 4 (ESF–4) of
11 The Pomalaa Ferronickel Plant Expansion Project
Dalam rangka perayaan HUT ke–45 Perseroan, ANTAM
melakukan penanaman pohon di kampus Universitas 2 Agustus 2013 August 2, 2013
Indonesia
6 11
12
19 Agustus 2013 August 19, 2013 25 September 2013 September 25, 2013
16 ANTAM Mencapai Kesepakatan Dengan Pemerintah 20 ANTAM Meraih Dua Penghargaan Pada Anugerah
Kabupaten Konawe Utara Terkait Ijin Usaha Business Review 2013
Pertambangan di Konawe Utara
ANTAM Received Two Awards at The 2013 Business
ANTAM Reached Agreement with The Regency Review Awar
Government of North Konawe Related to The North
Konawe Mining License
9 Oktober 2013 October 9, 2013
2 September 2013 September 2,2013 22 ANTAM Raih Penghargaan Sebagai Juara Umum Pada
Annual Report Award 2012
18 ANTAM Meraih Penghargaan Indonesia’s Top 50
Company Excellent Achievement ANTAM Took Overall Winner Title In The Annual Report
Award 2012
ANTAM Awarded in Indonesia’s Top 50 Company
Excellent Achievement
28 Oktober 2013 October 28, 2013
24 September 2013 September 24, 2013 23 Pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) Pertama di
19 ANTAM dan GE Menandatangani Nota Kesepahaman
Indonesia Memulai Fase Commissioning
untuk Mengembangkan Energi Bersih, Mengurangi Indonesia’s First Chemical Grade Alumina (CGA) Plant
Biaya Energi dan Meningkatkan Manajemen Energi di Commenced Commissioning
Indonesia
17 22
20 23
31 Oktober 2013 October 31, 2013 20 November 2013 November 20, 2013
24 ANTAM Meraih Penghargaan Best Overall pada 28 ANTAM Menandatangani Nota Kesepahaman Dengan
Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) Kepolisian Daerah Jawa Barat Terkait Pengamanan di
Award 2013 Lingkungan Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor
ANTAM Received The Best Overall in Indonesian ANTAM and The West Java Police Signed Memorandum
Institute for Corporate Directorship (IICD) Award 2013 of Understanding on Security and Law Enforcement in
Pongkor Gold Mining Business Unit
1 November 2013 November 1, 2013
21 November 2013 November 21, 2013
25 Groundbreaking Fasilitas Ore Preparation Line-4 Proyek
Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa Dimulai 29 ANTAM Membuka Butik Emas Logam Mulia di Surabaya
ANTAM Started Groundbreaking of Ore Preparation ANTAM Opened Gold Boutique In Surabaya
Line-4 Facility as Part of The Pomalaa Ferronickel Plant
Expansion Project
25 November 2013 November 25, 2013
4 November 2013 November 4, 2013 30 ANTAM Meraih Penghargaan Pelopor Reklamasi Hutan
Bekas Tambang Dari Menteri Kehutanan
26 Menteri Lingkungan Hidup Mengadakan Kunjungan
Kerja ke Unit Bisnis Pertambangan Emas ANTAM Received The Pioneer of Forest Reclamation
Award from The Forestry Ministry
Minister of Environment Visited ANTAM’s Gold Mining
Business Unit
25 November 2013 November 25, 2013
13 November 2013 November 13, 2013 31 ANTAM Membuka Butik Emas Logam Mulia di Makassar
27 ANTAM Membuka Butik Emas Logam Mulia Kedua di ANTAM Opened Gold Boutique In Makassar
Bandung Untuk Menjangkau Lebih Banyak Konsumen
24 26
25 30
32 ANTAM Meraih Best of The Best Award 2013 dari Majalah 35 ANTAM Terpilih Sebagai BUMN di Bidang Energi dan
Forbes Sumber Daya Mineral Berdaya Saing Terbaik Dalam
Anugerah BUMN 2013
ANTAM Received The 2013 Best of The Best Award from
Forbes Magazine ANTAM Was Selected as The Best Competitive Energy
and Mineral Resources State Owned Enterprise
26 November 2013 November 26, 2013
33 ANTAM Meraih Economic Challenges Award 2013
9 Desember 2013 December 9, 2013
36 ANTAM Tanam 50.000 Mangrove Pada Lahan Kritis di
ANTAM Received The 2013 Economic Challenges Award Tanjung Burung, Tangerang
27 November 2013 November 27, 2013 ANTAM Planted 50,000 Mangrove at Criticial Areas in
34 Butik Emas Logam Mulia Palembang Dibuka
Tanjung Burung, Tangerang
11 Desember 2013 December 11, 2013
ANTAM Opened Gold Boutique in Palembang
37 ANTAM Menandatangani Kontrak EPC Pembangunan
Oxygen Plant No. 5 Sebagai Bagian dari Proyek
Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa
33 36
37
35
12 Desember 2013 December 12, 2013 18 Desember 2013 December 18, 2013
38 ANTAM Kembali Menghijaukan Lahan Kritis di Cisarua, 41 ANTAM Mengakhiri Kegiatan Pertambangan Bauksit di
Bogor Kijang, Kepulauan Riau
ANTAM Restored Deforested Region In Cisarua, Bogor ANTAM Terminated Bauxite Mining Activities at Kijang,
Riau Islands
16 Desember 2013 December 16, 2013
18 Desember 2013 December 18, 2013
39 ANTAM Merestorasi Lahan Kritis di Kabupaten Bandung
42 ANTAM Raih Dua Penghargaan Dalam Sustainability
ANTAM Restored Deforested Areas in Bandung Reporting Award 2013
Regency
ANTAM Received Two Awards In Sustainability
17 Desember 2013 December 17, 2013 Reporting Award 2013
40 ANTAM Raih Predikat Perusahaan Sangat Terpercaya 23 Desember 2013 December 23, 2013
Kelima Kalinya Secara Berturut-turut Pada CGPI Award
2013 43 ANTAM Menanam 50.000 Mangrove pada Lahan Kritis
di Pulau Rambut, Kepulauan Seribu
ANTAM Awarded as The Most Trusted Company in CGPI
Award 2013 for The Fifth Consecutive Year ANTAM Planted 50,000 Mangrove Trees at Critical Areas
In Rambut Island, Thousand Islands Region
40 43
41
Harga Tertinggi, Harga Rata-Rata, Harga Penutupan dan Harga Terendah Saham (Rp)
Highest, Average, Closing and Lowest Share Prices (Rp)
2.025
1.889
1.815
1.800
1.540
1.610 1.430 1.450 1.460
1.380 1.421
1.340 1.350 1.377
1.288 1.370 1.420
1.328 1.345 1.280
1.260
1.200 1.220 1.045
1.004
1.120 1.028
1.000 1.015
1.015
960
930
Mar 2012
Mar 2013
Nov 2012
Nov 2013
Des 2012
Des 2013
Sep 2013
Mei 2012
Sep 2012
Mei 2013
Feb 2013
Okt 2012
Okt 2013
Apr 2012
Apr 2013
Agt 2012
Agt 2013
Jun 2012
Jun 2013
Jan 2013
Jul 2012
Jul 2013
29.511
29.219
28.591
28.336
27.948 28.034 28.073
27.453
27.024
26.348
26.083
25.618
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des 2013
65 65 65 65 65
Badan Usaha Asing | Foreign Institutions
Badan Usaha Domestik | Domestic Institutions
Perorangan Domestik | Domestic Retail
Pemerintah RI | Government of RI
2009 2010 2011 2012 2013
23,33
20,95
15,43
12,20
9,68
Struktur Pemegang Saham dengan Kepemilikan Kurang dari 5% per 31 Desember 2013
Structure of Shareholders with Less than 5% of Shares Outstanding as at 31 December 2013
Domestik Asing
Domestic Foreign
Kelompok Pemegang
Saham Jumlah Pemegang Jumlah Pemegang
Shareholder Groups Jumlah Saham Saham Jumlah Saham Saham
Number of Shares Number of Number of Shares Number of
Shareholders Shareholders
Ritel 159
1.2 03.867.185 26.560 11.527.750
Retail
Institusi 1.203.948.040 919.116.775 276
458
Institutions
Total 2.407.815.225 27.018 930.644.525 435
IKHTISAR OBLIGASI
Bonds Highlights
Jumlah Tenor Suku Bunga Peringkat
Tanggal
Uraian Obligasi Denominasi Pokok (Tahun) Tahunan PEFINDO
Jatuh Tempo
Bonds Details Denomination Principal Tenor Annual PEFINDO
Maturity Date
Amount (Year) Interest Rate Rating
Obligasi Berkelanjutan I ANTAM
dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap 14 Desember
I Tahun 2011 – Seri A Rp900 miliar 2018
Rupiah 7 8,375% idAA-
ANTAM’s Sustainable Bonds I with Rp900 billion December 14,
Fixed Interest Rate – Stage I, 2011- 2018
Series A
Obligasi Berkelanjutan I ANTAM
dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap 14 Desember
I Tahun 2011 – Seri A Rp2,1 triliun 2018
Rupiah 10 9,05% idAA-
ANTAM’s Sustainable Bonds I with Rp2.1 trillion December 14,
Fixed Interest Rate – Stage I, 2011- 2018
Series A
Kronologi Saham
Shares Chronology
Saham
Pemerintah RI Publik
Pembelian
Nilai Pari per Government of RI Kembali
Public
Aksi Korporasi Jumlah Saham
Lembar Saham Treasury Shares
Corporate Action Total Shares
Per-Share Par Value
Saham Seri A Saham Seri B Saham Seri B Saham Seri B
Series A Share Series B Shares Series B Shares Series B Shares
Penawaran Umum Perdana Seri A Rp500,-
di Tahun 1997 Seri B Rp500,-
1 799.999.999 430.769.000 - 1.230.769.000
Initial Public Offering in 1997 Series A Rp500,-
Series B Rp500,-
Seri A Rp500,-
Pemberian Saham Bonus*
Seri B Rp500,-
di Tahun 2002 1 1.239.999.999 667.691.951 - 1.907.691.950
Series A Rp500,-
Bonus Share* in 2002
Series B Rp500,-
Seri A Rp100,-
Pemecahan nilai saham**
Seri B Rp100,-
di Tahun 2007 1 6.199.999.999 3.338.459.751 - 9.538.459.750
Series A Rp100,-
Stock Split** in 2007
Series B Rp100,-
Seri A Rp100,-
Pembelian Kembali Saham
Seri B Rp100,-
di Tahun 2008-2009 1 6.199.999.999 3.323.033.751 15.426.000 9.538.459.750
Series A Rp100,-
Share Repurchase in 2008-2009
Series B Rp100,-
Program Kepemilikan Saham bagi Seri A Rp100,-
Karyawan di Tahun 2012 Seri B Rp100,-
1 6.199.999.999 3.334.581.751 3.878 9.538.459.750
Employee Stock Ownership Program Series A Rp100,-
in 2012 Series B Rp100,-
* RUPS Luar Biasa tanggal 19 Juni 2002 menyetujui penerbitan saham bonus dari agio saham modal disetor Penawaran Umum Perdana Perseroan dengan rasio 100 : 55. ANTAM kemudian
menerbitkan 676.922.950 saham Seri B baru senilai Rp338 miliar pada tanggal 30 Juli 2002.
** RUPS Luar Biasa tanggal 30 Mei 2007 menyetujui pemecahan nilai pari per lembar saham sebesar Rp500,- menjadi Rp100,- per lembar saham.
* The EGM dated June 19, 2007 resolved the issuance of bonus shares sourcing from the additional paid-up capital in excess of par value from the company’s Initial Public Offering in the
ratio of 100 : 55. Subsequently, ANTAM issued 676,922,950 new Series-B shares amounting to Rp338 billion on July 30, 2002.
** The EGM dated May 30, 2007 resolved the sub-division of the stock par value of Rp500 per share to Rp100 per share.
Modal Saham
Share Capital
Nilai Nominal Rp100 per Saham
Pemegang Saham Nominal Value of Rp100 per Share
Shareholders Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)
(%)
Number of Shares Nominal Value (Rp)
Modal Dasar Authorized Capital
Saham Preferen (Seri A Dwiwarna) Preferred Shares (Series A Dwiwarna) 1 100
Saham Biasa (Seri B) Common Shares (Series B) 37.999.999.999 3.799.999.999.900
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Fully Paid-up Capital
Saham Preferen (Seri A Dwiwarna) Preferred Shares (Series A Dwiwarna) 1 100 -
Saham Biasa (Seri B) Common Shares (Series B)
Pemerintah Republik Indonesia Government of the Republic of Indonesia 6.199.999.999 619.999.999.900 65
Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E., MUP, Ph.D. (Komisaris Commissioner) 500 50.000 -
Ir. Alwinsyah Lubis, M.M. (Direktur Utama President Director) 310.000 31.000.000 -
Ir. Tato Miraza, S.E., M.M. (Direktur Director) 800.000 80.000.000 -
Masyarakat Public 3.333.471.250 333.347.125.000 35
Sub Jumlah Sub Total 9.534.581.750 953.458.175.000 100
Saham yang Diperoleh Kembali Treasury Stock 3.878.000 387.800.000 -
Jumlah Total 9.538.459.750 953.845.975.000
Sertifikasi
Certification
Sertifikasi
Certification
Sertifikasi dari Dubai Metal and Certification from Dubai metal and
Commodities Centre Commodities Centre
Sertifikasi dari Dubai Metal and Commodities Centre untuk Certification from Dubai metal and Commodities Centre for
produk emas jenis small bar Logam Mulia di pasar Timur Tengah Logam Mulia’s small gold bar, obtained in august 2005. the
sejak Agustus 2005. Bertujuan agar balok emas produksi accreditation certifies Logam mulia’s gold bars to be traded
Unit Bisnis Pengolahan & Pemurnian Logam Mulia dapat freely at the Middle East market without any modification to
diperjualbelikan secara bebas di pasar Timur Tengah tanpa Logam Mulia’s identity.
mengubah identitas LM.
Laporan
Dewan
Komisaris
Report from The Board
of Commissioners
tahun 2012 menjadi 9.391 kg seiring dengan peningkatan market. We appreciated the management’s innovation and
permintaan serta dukungan pembukaan lima butik/gerai breakthrough. Despite optimum operating performance,
penjualan Emas Logam Mulia sebagai bagian dari strategi the selling prices of ANTAM’s commodities were recorded
perluasan pasar dan bagian dari inovasi dan terobosan at lower level. The downward trend of commodity prices
yang layak dihargai. Namun demikian kinerja operasi which commenced in 2012 continued into 2013. In
yang maksimal tersebut terkendala oleh harga komoditas anticipation of low commodity prices, ANTAM conducted
yang relatif rendah. Pada kenyataannya trend harga comprehensive efficiency programs in the Company. As
komoditas nikel terus melemah sejak tahun 2012 dan a result, the Company’s net sales rose 8% over 2012 to
berlanjut sepanjang tahun 2013. Sebagai kompensasi dari Rp11.30 trillion.
rendahnya harga komoditas, ANTAM melakukan berbagai
upaya untuk dapat meningkatkan volume penjualan yang
telah memberikan dampak terhadap peningkatan nilai
penjualan 8% dari tahun sebelumnya menjadi Rp11,30
triliun.
Di sisi lain kami ingin menyampaikan keprihatinan yang On a different note, we would like to extend our deepest
mendalam atas terjadinya kecelakaan tambang baik yang regrets and condolences on the occurrence of mining
bersifat ringan, berat maupun fatal di seluruh jajaran accidents, whether they were minor, heavy or fatal. We
ANTAM, dengan permintaan untuk lebih memberikan requested management to enhance safety concerns over
perhatian dan kepeduliannya terhadap pencegahan unsafe act and unsafe conditions at the work space. We
unsafe act dan unsafe condition di lingkungan tempat kerja also encouraged management to remain consistent in
masing-masing, dan konsisten dalam penerapan Sistem the implementation of Occupational Health and Safety
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Management System in the future.
masa mendatang.
1.2 Keberhasilan untuk mendukung tema Managing 1.2 Managing Reality, Overcoming Uncertainty Theme
Reality, Overcoming Uncertainty
Dengan menyadari besarnya tantangan yang dihadapi In light of the Company’s challenges in 2013, the Board
tahun 2013 ini, maka Dewan Komisaris dapat memahami of Commissioners recognised the theme for 2013 Annual
Annual Report ANTAM untuk Tahun Buku 2013 mengambil Report as Managing Reality, Overcoming Uncertainty. The
tema “Managing Reality, Overcoming Uncertainty”, yang theme reflected the Company’s achievements in meeting
merefleksikan bahwa dalam tahun 2013 ANTAM berhasil the challenges of bearish commodity price environment
mengatasi suatu tantangan berupa rendahnya harga amidst the Company’s need to have access to source of
komoditas unggulan tambang di saat ANTAM sangat funds for its development projects.
membutuhkan dana untuk membiayai proyek-proyek
untuk meningkatkan pertumbuhannya.
Di tengah-tengah tantangan yang demikian beratnya, In light of these challenges, ANTAM remained profitable
ANTAM berhasil melewati tahun 2013 dengan masih with an Income for the Year Attributable to Owners of the
mencetak kenaikan nilai penjualan tetapi laba tahun Parent of Rp409.94 billion, 86.3% comparable performance.
berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entititas The lower financial performance in 2013 should be utilised
induk ANTAM tercatat hanya sebesar Rp409,94 miliar, by the Company in enhancing its strength in anticipation
yakni turun sebesar 86,3% dibandingkan dengan tahun of the implementation ore export ban since January 12,
sebelumnya yang disebabkan terutama oleh adanya 2014 due to the implementation of Law No. 4 Year 2009
penyesuaian atas keuntungan nilai wajar transaksi investasi on Mineral and Coal Mining which prohibits sales of raw
pada PT NHM pada tahun sebelumnya dan penurunan material of nickel ore. The implementation of the ore
harga komoditas. Disela-sela turunnya kinerja keuangan, export ban policy will be a challenge for ANTAM as nickel
ANTAM dapat memanfaatkan pengalaman yang sangat ore may negatively impact revenue by 30%-40% from
berharga tersebut sebagai kekuatan dalam menghadapi previous years.
tahun 2014 yang tantangannya lebih berat, berupa
hilangnya peluang penjualan raw material bijih nikel
akibat diberlakukannya Undang-Undang Nomor 4 tahun
2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang
melarang ekspor bijih mentah sejak tanggal 12 Januari
tahun 2014 sehingga akan menurunkan pendapatan
Perseroan secara cukup signifikan sekitar 30%-40%.
2.1 Komposisi Dewan Komisaris Tahun 2013 2.1 Membership of the Board of Commissioners
Sejak Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan During the Company’s Annual General Meeting of
PT ANTAM (Persero) Tbk pada tanggal 30 April 2013, Shareholders on April 30, 2013, the composition of the
susunan anggota Dewan Komisaris mengalami perubahan membership of the Board of Commissioners was changed.
dengan pemberhentian Burhan Muhammad karena The Company’s shareholders affirmed the termination
menduduki jabatan sebagai Duta Besar RI di Pakistan, of Dr. Burhan Muhammad due to his appointment as
dan Bambang PS. Brodjonegoro karena diangkat sebagai Indonesia’s Ambassador in Pakistan. Meanwhile, the
anggota Komisaris BUMN lain dan pengangkatan Robert Company’s shareholders also affirmed the termination of
Pakpahan serta Velix Vernando Wanggai masing-masing Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E., MUP, Ph.D. due to his
sebagai anggota Dewan Komisaris yang baru di ANTAM. appointment as member of the Board of Commissioners
at another State-owned Enterprise. The Company’s
shareholders affirmed the appointment of Dr. Robert
Pakpahan and Velix Vernando Wanggai, MPA as the new
members of the Board of Commissioners.
Dengan posisi 4 (empat) orang anggota Dewan Komisaris Four members of the Board of Commissioners remain
yang sebelumnya telah ada yaitu R. Sukhyar selaku unchaged including Dr. Ir. R. Sukhyar as President
Komisaris Utama, diangkat pada RUPS Tahun 2012, Commissioner who was appointed during 2012 AGM, Zaelani,
Zaelani sebagai anggota Dewan Komisaris, diangkat S.E., as Commissioner who was appointed during 2012 AGM,
pada RUPS tahun 2012, Laode M. Kamaluddin diangkat Prof. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng. as Independent
pada RUPS Tahun 2012 dan Hikmahanto Juwana diangkat Commissioner who was appointed during 2012 AGM and
pada RUPS Tahun 2009 masing-masing sebagai Komisaris Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LLM, Ph.D. as Independent
Independen, maka komposisi Dewan Komisaris tetap Commissioner who was appointed during 2009 AGM, the
kembali menjadi 6 (enam) orang, dimana dua diantaranya number of the Company’s Board of Commissioners remained
atau lebih dari 30% merupakan Komisaris Independen. unchanged with 6 (six) members, of which two members (or
more than 30%) are Independent Commissioners.
2.2 Komite Penunjang Dewan Komisaris dan Mekanisme 2.2 The Supporting Committees of the Board of
Pengawasan Commissioners and Supervisory Mechanism
Dewan Komisaris bekerja secara majelis/kolektif, tidak The Board of Commissioners worked collectively and
dibenarkan bertindak sendiri-sendiri, dan wajib dengan are not allowed to perform their duties individually. The
itikad baik, serta melaksanakan prinsip kehati-hatian Board of Commissioners were obliged to conduct there
serta bertanggung jawab dalam menjalankan tugas duties in good faith and in a prudent manner. The Board
pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi of Commissioners were responsible in conducting there
untuk kepentingan Perseroan. Disamping itu, Dewan duty to supervise and counsel the Board of Directors
Komisaris harus memantau dan memastikan bahwa GCG in the interests of the Company. Moreover, the Board of
telah diterapkan secara efektif dan berkelanjutan. Setiap Commissioners were obliged to oversee and ensure the
anggota Dewan Komisaris ikut bertanggung jawab secara effective and sustainable implementation of GCG. Each
pribadi atas kerugian Perseroan apabila yang bersangkutan member of the Board of Commissioners is personally
bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya. responsible for the Company’s loss should the incumbent
act irresponsibly or negligible in his/her duty.
Dalam melaksanakan fungsi pengawasannya sebagaimana
tertuang dalam pedoman kerjanya (charter), Dewan In performing its supervisory role as stipulated in its
Komisaris dibantu oleh empat Komite yaitu: Komite Charter, the Board of Commissioners were assisted by four
Audit; Komite Good Corporate Governance (GCG); Komite Supporting Committees: Audit; GCG; Risk Management
Manajemen Risiko; Komite Nominasi, Remunerasi, dan and Nomination, Remuneration and Human Resources
Pengembangan Sumber Daya Manusia (NRPSDM) yang Development (NRHRD). Their duty and responsibilities
lingkup tugasnya tergambar dalam pedoman kerja were based on each committees’ charter.
(charter) masing-masing Komite.
Keempat Komite tersebut merupakan kepanjangan The four Supporting Committees were the extension of
tangan Dewan Komisaris untuk mengawasi operasional the Board of Commissioners in supervising the Company’s
Perusahaan yang dilaksanakan oleh 6 (enam) orang operations which were managed by six members of the
anggota Direksi yang juga mengalami perubahan Board of Directors. During the AGM on April 30, 2013, the
komposisi pada RUPS Tahunan ANTAM tanggal 30 membership of the Board of Directors was also changed.
April 2013. Operasional perusahaan dilakukan dengan The Board of Directors managed the risk-based control
mengelola aspek pengendalian perusahaan berbasis aspect, the operational aspect, the financial aspect and
risiko, aspek operasional, aspek keuangan, dan aspek the development projects aspect. The membership of
proyek-proyek pertumbuhan. Keanggotaan Komite terdiri the Supporting Committees comprised of Chairman/Vice
dari dua kelompok, yaitu ketua/wakil yang merupakan Chairman who was member of the Board of Commissioners
anggota Dewan Komisaris dan anggota lainnya yang whilst members of the supporting Committees were
merupakan pihak profesional yang bukan anggota Dewan professional individuals who were not part of the Board of
Komisaris. Commissioners.
2.3 Mitra Kerja di Jajaran Direksi dan ANTAM yang Tangguh, 2.3 Partner to the Board of Directors and a Strong, Superior
Unggul dan Bermartabat and Dignified ANTAM
Setiap Komite memiliki mitra kerja yang berada di bawah Each Supporting Committee retained working partners
jajaran Direksi, yang merupakan pengelola proses bisnis at the management’s level which managed the related
terkait. Hubungan mitra yang harmonis yang saling business process. The balanced relationship between
menghargai akan menghasilkan proses komunikasi yang the Supporting Committee and its working partners
transparan sehingga terjadi aliran informasi yang intensif created a transparent communication process. As
antara 6 (enam) direktorat yang terdiri dari 24 divisi, a result, intensive communication between 6 (six)
dengan 4 (empat) Komite Penunjang Dewan Komisaris Directorates which consisted of 24 divisions with
yang pada gilirannya akan memudahkan Dewan Komisaris 4 (four) Supporting Committee eased the Board of
dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan penasihatan Commissioners in performing its supervisory and counsel
secara cermat, efektif dan komprehensif atas keseluruhan duties in carefully, effectively and comprehensively. In
pengurusan perusahaan dalam rangka mewujudkan performing its supervisory and counsel duties, the Board
ANTAM yang tangguh (profesional dan tahan goncangan/ of Commissioners aimed to create a strong (professional
godaan), unggul (mengutamakan sistem, mutu, dan and resilient), superior (focused on system, quality and
inovasi) serta bermartabat (bersih dari segala bentuk innovation) and dignified (free from any fraud, corruption,
penyimpangan dan kecurangan termasuk KKN). collusion and nepotism) ANTAM.
3.1 Asesmen dengan 4 Metoda Penilaian Menyongsong 3.1 Four Assessment Methods In Anticipation of ASEAN
ASEAN Corporate Governance Scorecard Scorecard
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya The Board of Commissioners, in performing its duties to
sepanjang tahun 2013, kami Dewan Komisaris selalu supervise and counsel, was guided by the Good Corporate
mengedepankan Good Corporate Governance (GCG) Governance (GCG) principles based on four GCG assessment
sebagai landasan operasional Perusahaan dengan methods, namely GCG Code, SOE GCG Scorecard, ASX Good
merujuk kepada empat metoda penilaian GCG yakni Corporate Governance Principles & Recommendations and
Pedoman Umum GCG, BUMN GCG Scorecard, ASX Good ASEAN Corporate Governance Scorecard. The assessments
Corporate Governance Principles & Recommendations, were also in line with the Minister of SOE Regulation
serta ASEAN Corporate Governance Scorecard yang No. PER-01/MBU/2011 on the Implementation of Good
sejalan juga dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER- Corporate Governance. The regulation enhanced the duty
01/MBU/2011 tentang penerapan Tata Kelola Perusahaan of the Board of Commissioners in ensuring the consistent
Yang Baik, yang melengkapi tugas Dewan Komisaris untuk implementation of GCG principles in the Company. The
memastikan bahwa implementasi GCG telah diterapkan GCG implementation based on the ASEAN Scorecard
secara konsisten di jajaran Perusahaan. Penerapan berbasis is one of the benchmark methods given the upcoming
ASEAN Corporate Governance Scorecard termasuk metoda implementation of ASEAN Economic Community 2015.
yang dirujuk mengingat penerapan ASEAN Economic
Community 2015 sudah diambang pintu.
3.2 Hasil Assessment Implementasi GCG Menunjukkan Nilai 3.2 The Assessment Results Exhibited ANTAM’s GCG Score
Tetap Konsisten Tinggi Remained High
Sesuai dengan perkembangan peraturan yang terkait In line with development of regulations concerning SOE
dengan BUMN pada tahun 2013, kami mulai menerapkan in 2013, we commenced the appointment of independent
penunjukan asesor independen yang melakukan assessor to evaluate the implementation of GCG utilising
penilaian terhadap penerapan GCG di ANTAM dengan four assessment methods. We were pleased with the
empat metoda penilaian. Penilaian berdasarkan ke
empat metoda tersebut masih menggembirakan, karena
secara keseluruhan penilaian tahun 2013 masih dapat
mempertahankan hasil penilaian 2012 dimana tingkat 2013 assessment results as they continued to show the
penilaiannya sudah sangat baik. Berdasarkan ASX CG Company’s excellent performance, similar to 2012 results.
Principle & Recommendation, penilaian 2 (dua) parameter Based on ASX CG Principle & Recommendation, the
relatif turun dari full adoption menjadi partial adoption. assessment of 2 (two) parameters were lower from full
Berdasarkan metoda Kementerian BUMN hasil penilaian adoption to partial adoption. Based on the SOE Ministry
tahun 2013 adalah 96,85% mengalami kenaikan 0,53% assessment method, ANTAM’s 2013 96.85% was 0.53%
dibandingkan dengan penilaian tahun 2012 yang higher over 2012 result of 96.32%. Based on Indonesia
besarnya 96,32%. Berdasarkan Pedoman GCG Indonesia GCG Code, the assessment on the parameters of GCG,
penilaian terhadap parameter azas GCG, hak & tanggung rights and responsibilities of stakeholders, statement
jawab Stakeholders, pernyataan tentang penerapan GCG on GCG implementation and internalization of GCG
dan Internalisasi Penerapan GCG turun dari full adoption implementation were lower from full adoption to partial
menjadi partial adoption, tetapi penilaian atas parameter adoption. However, assessment on the parameter of
organ perusahaan naik dari partial adoption menjadi Company’s organs was higher from partial adoption to
full adoption. Berdasarkan Asean Corporate Governance full adoption. Based on the ASEAN Corporate Governance
Scorecard penilaian atas 1 (satu) parameter yakni Role Scorecard, the assessment on 1 (one) parameter, namely
of Stakeholders naik dari partial adoption menjadi full Role of Stakeholders was higher from partial adoption
adoption. Kami merasa puas dengan hasil asesmen to full adoption. We were pleased with the assessments
tahun 2012 dan 2013 yang dilakukan oleh dua asesor results of 2013 and 2012 as both exhibited similar
independen yang berbeda namun kedua hasilnya relatif high marks, despite being conducted by two different
sama pada level yang sangat tinggi. Atas prestasi yang independent assessors. For this achievement, we would
dicapai, kami sangat menghargai peran komite GCG, like to extend our appreciation to the Good Corporate
dalam mendukung Dewan Komisaris untuk memastikan Governance Committee for their efforts to implement
telah diterapkannya prinsip-prinsip Good Corporate Good Corporate Governance at the Company.
Governance di perusahaan.
3.3 GCG Champion, BUMN Bersih Serta Road map GCG 3.3 GCG Champion, Clean SOE and ANTAM’s GCG Roadmap
ANTAM
Dewan Komisaris menilai program rutin GCG di ANTAM, The Board of Commissioners evaluated ANTAM’s regular
berupa penandatanganan Standar Etika, Sosialisasi GCG GCG programs, namely the signing of the Code of
di jajaran perusahaan termasuk program rutin batch-2 Conduct and the Socialisation of GCG. The Socialisation
GCG Champion berjalan secara konsisten. Pembentukan of GCG included the regular program of GCG Champion
GCG Champion tumbuh dari tahun ke tahun, sehingga with Batch-2 program being implemented consistently.
jumlah GCG Champion sampai dengan 2013 telah ada ANTAM’s GCG Champion program expanded year on
45 orang, yang berfungsi sebagai “agent of change” atau year with total GCG Champions as of 2013 consisting of
sebagai motivator penerapan GCG di level operator 45 people. ANTAM’s GCG Champion performed as agent
sampai dengan level middle management. of change or GCG motivator at the operator until middle
management level.
Disamping itu, sesuai dengan Surat Menteri BUMN No. SE- In accordance to Letter of the SOE Minister No. SE-05/
05/MBU/2013 tanggal 30 September 2013 dan No. S-684/ MBU/2013 dated 30 September 2013 and No. S-684/
MBU/2013 tanggal 12 November 2013 tentang Road map MBU2013 dated 12 November 2013 on Roadmap toward
menuju BUMN Bersih yang akan ditindaklanjuti dalam
tahun 2014, kami Dewan Komisaris juga memantau dan a Clean SOE, which would be pursued in 2014; the Board
mendorong ANTAM untuk mempersiapkan dengan baik of Commissioners supervised and encouraged ANTAM to
survey BUMN Bersih dimaksud. organize the said survey in a satisfactory manner.
Penerapan GCG di ANTAM yang menurut penilaian The GCG implementation in ANTAM was well recognized
berbagai lembaga survey sangat baik, sehingga menjadi by various external parties and the Company’s GCG
rujukan/benchmarking bagi perusahaan BUMN maupun practices were benchmarked by various SOE and public
perusahaan public lainnya. Kami mendorong Direksi companies. We encouraged the Board of Directors to
dalam berbagai kesempatan agar menjadikan GCG establish GCG principles as guidance for the Company’s
sebagai rujukan bagi anak-anak perusahaan sehingga subsidiaries, resulting in GCG as part of the subsidiaries’
akhirnya menjadi budaya juga di anak-anak perusahaan cultures.
ANTAM.
Dalam kaitannya dengan menjadikan GCG sebagai In establishing GCG as the Company’s guidelines, we also
budaya perusahaan, kami juga mendukung rencana supported the Board of Directors’ initiative in writing
Direksi untuk membuat sejarah GCG ANTAM sejak IPO- ANTAM’s GCG history since its IPO in 1997 until 2013. We
1997 sampai dengan tahun 2013 dan pembuatan road also supported the formulation of a GCG Roadmap since
map GCG sejak 2014 sampai dengan tahun 2020 seiring 2014 until 2020 in line with ANTAM’s transformation as
dengan perwujudan ANTAM sebagai perusahaan Good a Good Corporate Citizen. This initiative is also in line
Corporate Citizen sejalan dengan Vision ANTAM 2020 with ANTAM’s 2020 Vision in becoming a global mining
menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan based corporation with healthy growth and world class
pertumbuhan sehat dan standar kelas dunia. standards.
4. Pandangan Atas Prospek Usaha Perusahaan 4. VIEW ON VIEWS ON THE COMPANY’S BUSINESS
PROSPECTS
4.1 Program Hilirisasi, Tantangan dan Peluang Tahun 2014 4.1 Downstream Program, Challenge and Opportunity in
2014
Tantangan yang sudah di ambang pintu adalah segera The Company’s immediate challenge was the
akan diwujudkannya program hilirisasi pada 12 Januari implementation of downstream requirements on January
2014, 5 (lima) tahun sejak diundangkannya UU No. 4 Tahun 12, 2014, 5 (five) years after the enactment of of Law No.
2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, yakni 4 Year 2009 on Mineral and Coal Mining. The regulation
dilarangnya ekspor bijih nikel dan bauksit sebagai bahan banned ore export, impacting ANTAM’s nickel ore and
mentah sehingga pendapatan ANTAM akan berkurang bauxite ore export. As a result, ANTAM’s sales may decrease
sebesar 30-40%. by 30-40%.
Disamping faktor-faktor tersebut di atas, Dewan Aside from the said challenge, the Board of Commissioners
Komisaris juga mengingatkan Direksi agar mewaspadai reminded the Board of Directors to be aware of the presence
kehadiran investor lokal yang bermitra dengan pihak of local competitors partnering with foreign partners
asing, yang akan membangun smelter baru. Kehadiran to build new smelter. The presence of new ferronickel
pemain feronikel atau alumina yang baru tentunya akan and alumina players was expected to increase supply of
meningkatkan sisi pasokan feronikel/alumina sehingga ferronickel/alumina, resulting in greater competition.
meningkatkan persaingan. Implikasi penerapan program Nonetheless, the downstream program also benefited
hilirisasi tentunya juga membawa sisi positif bagi ANTAM ANTAM in terms of the opportunity in acquiring additional
yang harus dimanfaatkan misalnya berupa peluang nickel, bauxite and coal mining licenses from investors
dikembalikannya beberapa IUP Nikel dan Bauksit serta who were not serious in building a smelter. Going forward
Perjanjian Kontrak Karya Pengusahaan Pertambangan there while also be opportunites in partnering up with
Batubara (PKP2B) oleh perusahaan-perusahaan yang investors who are interested in investing in Indonesian to
tidak serius untuk membangun smelter dan juga adanya continue ANTAM’s development projects, which may face
peluang, berupa kehadiran investor ke Indonesia obstacles due to lack of available funding.
yang dapat dijadikan mitra kerja dalam meneruskan
pembangunan proyek-proyek ANTAM yang sementara
terkendala karena keterbatasan dana.
4.2 Pengawasan Melekat dan Efisiensi Total, serta Inovasi 4.2 Comprehensive Supervision and Total Innovation, as
dan Terobosan well as Innovation and Breakthrough
Dalam mengantisipasi tekanan eksternal tersebut, In anticipation of external pressure, notably the ore
terutama tidak adanya ekspor bijih dan turunnya harga export ban policy and lower prices of nickel, bauxite,
komoditas nikel, bauksit, batubara dan emas yang coal and gold which resulted in lower sales, the Board
menyebabkan turunnya pendapatan bagi perusahaan, of Commissioners encouraged the implementation of
maka perlu ditumbuhkan konsep pengawasan melekat comprehensive supervision at all levels in the Company.
di seluruh jajaran Perusahaan sebagai perwujudan The implementation of comprehensive supervision was
konsep pengawasan Dewan Komisaris di lini operasional a reflection of the Board of Commissioners’ supervisory
terbawah, tetap melanjutkan peningkatan program role. We supported the continuance of total efficiency
efisiensi total yang sudah berjalan sejak tahun 2009, program, which commenced in 2009. We also supported
dan merancang strategi baru, memanfaatkan secara the development of new strategy to capture the available
maksimal terhadap sekecil apapun peluang yang muncul, opportunities as well as carrying out innovation and other
serta melakukan inovasi serta terobosan baru lainnya. breakthrough initiatives. The Board of Commissioners also
Disamping itu, Perusahaan perlu tetap menjaga level recommended maintaining the ferronickel production
produksi feronikel dan penjualan seoptimal mungkin, level and achieving the optimum level of sales, supported
disertai dukungan pemanfaatan ICT Governance sehingga by ICT Governance as to lower cash cost through increased
penekanan cash cost melalui peningkatan produktivitas employees’ productivity and energy consumption,
karyawan, dan pemanfaatan energy yang ada termasuk notably the use of alternative energy. These initiatives are
pemanfaatan energy alternatif, mutlak harus dilakukan compulsory to maintain the Company’s going concern
untuk memelihara perusahaan “going concern” dan and continue to deliver value added to shareholders.
memberikan “value added” bagi Stakeholder.
4.3 Mempercepat Operasi Komersial Proyek CGA Tayan dan 4.3 Acceleration of the Tayan CGA project and the Pomalaa
Proyek P3F Pomalaa Ferronickel Plants Expansion project
Dewan Komisaris mendorong percepatan penyelesaian The Board of Commissioners encouraged the acceleration
proyek-proyek yang akan memberikan dampak positif of the completion of ANTAM’s projects which would
bagi kinerja ANTAM yang dapat meningkatkan volume increase ferronickel production and lower cash cash
produksi dan menurunkan cash cost feronikel seperti yang cost as expected from the Pomalaa Ferronickel Plants
diharapkan dari Proyek Perluasan dan Pengembangan
Feronikel (P3F) Pomalaa, serta mempercepat pencapaian Expansion project. We also encouraged the acceleration
fase produksi komersial Proyek Chemical Grade Alumina of the production phase of the Tayan Chemical Grade
(CGA) Tayan. Alumina project.
Selain itu, mempercepat penetapan partner strategis We also encouraged the acceleration in selecting the
yang membawa value added untuk kelanjutan Proyek strategic partner which would bring value added to the
FHT (FeNi Halmahera Timur) dan Proyek SGA Mempawah East Halmahera Ferronickel project and the Mempawah
juga merupakan prioritas yang perlu dituntaskan dalam SGA project. We expected the selection of strategic partner
tahun 2014, dengan tetap memperhatikan prinsip kehati- could be accomplished in 2014, giving consideration of
hatian. prudent principles.
4.4 Upaya Mendapatkan Cadangan Baru (New Discovery) 4.4 New Mineral Discovery
Dewan Komisaris tidak henti-hentinya mengingatkan In line with the Company’s status as mineral resources
bahwa sebagai perusahaan industri yang berbasis sumber based industry, the Board of Commissioners continually
daya mineral (mineral resources base industry), cadangan reminded management the importance of ore reserves
bijih merupakan aset utama sebagai basis pertumbuhan. as the basis of the Company’s growth. Having said that,
Sehubungan dengan hal tersebut, kegiatan eksplorasi we encouraged the Company’s exploration activities
yang dikembangkan perusahaan perlu didorong agar to find new mineral discovery, notably for gold. In light
mendapatkan cadangan baru (new discovery) khususnya of lower commodity prices, we saw the opportunity on
untuk cadangan emas. Kami melihat adanya peluang buat ANTAM having mining licenses and contract of work
ANTAM akibat turunnya harga komoditas akan mendorong from returned licenses. These licenses and over 10-years
pengembalian beberapa IUP yang tidak dikelola dengan contract of works were not managed appropriately in the
baik serta Kontrak Karya yang sudah berumur lebih dari past and did not add value to the country.
sepuluh tahun, dan tidak memberi nilai tambah buat
negara.
5.1 Pengelolaan Perseroan yang Berbasis Risiko 5.1. Risk-based Corporate Management
Dewan Komisaris menyadari pentingnya pengelolaan The Board of Commissioners realised the importance of
risiko mulai dari aspek perencanaan Perseroan. Untuk risk management starting from the Company’s planning
itu, di tahun 2013 kami telah melakukan review yang stage. Therefore, in 2013 the Board of Commissioners
menyeluruh serta memberikan saran yang relevan atas conducted a comprehensive review and submitted
penerapan prinsip manajemen risiko dalam pelaksanaan relevant advice in the field of risk management in relation
RKAP Tahun 2013 dan penyusunan RKAP 2014 serta to the implementation of the Company’s 2012 Annual
peremajaan/rolling RJPP 2012-2016. Sehubungan Work Plan and Budget, the formulation of the Company’s
dengan banyaknya anak perusahaan yang mengelola 2014 Budget and the rolling of the Company’s Long Term
dana dengan jumlah yang cukup besar, maka kami Strategic Planning 2012-2016. As plenty of the Company’s
mendorong disusunnya Kebijakan Pengelolaan Proyek, subsidiaries managed vast amount of funds, we
Anak Perusahaan dan Afiliasi. Pemantauan pengelolaan encouraged the formulation of the Project Management,
risiko mencakup semua bidang dan aspek, yakni dalam Subsidiary and Affiliates Policy. The supervision on risk
aspek eksplorasi, kontruksi, penambangan, pengolahan, management includes all aspects, namely exploration,
pemasaran dan penjualan, serta pascatambang. Dalam construction, mining, refining, marketing and sales, as
semua aspek tersebut kami telah melakukan pemantauan well as post mining. Within these aspects, we conducted
secara intensif atas usaha efisiensi yang hasilnya menurut intensive supervision over efficiency efforts, resulting
penilaian kami cukup memuaskan. Sepanjang tahun in satisfactory outcome. In 2013 we encouraged the
2013, kami terus mendorong agar Risk Control & Self continuous implementation of the Risk Control & Self-
Assessment (RCSA) serta ANTAM Risk Management System Assessment (RCSA) and ANTAM Risk Management System
(ARMS) yang sudah diimplementasikan terus dilakukan (ARMS) with the intention of increasing the effectiveness of
dengan perbaikan secara berkelanjutan dalam rangka the monitoring function by the Risk Management Division,
meningkatkan efektivitas pelaksanaan fungsi monitoring through the application of ARMS as the early warning
yang dilaksanakan oleh Risk Management Division system for risk management by the management.
salah satunya dengan mengfungsikan ARMS sebagai
early warning system dalam pengendalian risiko oleh
manajemen.
5.2 Komite Manajemen Risiko Sangat Berperan Mengawal 5.2 The Role of the Risk Management Committee is Vital in
Proyek-Proyek Perseroan Safeguarding the Company’s Projects
Kami menyadari dengan makin banyaknya proyek- We realized that in line with the increasing number of the
proyek strategis, dan besarnya dana yang dikelola, maka Company’s strategic projects and the rise in managed
diperlukan pengawasan yang ketat mengingat kesalahan funds by the Company, a stringent supervision of these
dalam pengelolaan proyek dan dana tersebut dapat issues is compulsory due to the elevated risks. We
menimbulkan risiko yang besar. Kami sangat menghargai appreciated the role of the Risk Management Committee
peran Komite Manajemen Risiko dan mendorong and encouraged the Risk Management Committee to
agar Komite Manajemen Risiko terus meningkatkan continue its support in providing evaluation and advice in
kemampuannya dalam mendukung Dewan Komisaris relation to the risk management system as well as ensuring
untuk melakukan evaluasi dan memberikan saran the implementation of risk management principles in the
perbaikan atas sistem pengelolaan risiko serta Company. In 2013 we encouraged the Risk Management
memastikan terlaksananya prinsip-prinsip manajemen Committee to partner with the Risk Management Division
risiko pada Perseroan. Selama tahun 2013, kami to ensure that projects supervision, both undertaken by
mendorong agar Komite Manajemen Risiko bermitra the Company or its subsidiary, was guided by the risk
dengan Risk Management Division untuk memastikan based management.
bahwa pemantauan dan pengawalan atas proyek-proyek,
baik yang ditangani perusahaan secara langsung maupun
yang dikelola melalui anak perusahaan agar berpedoman
kepada prinsip kehati-hatian berbasis risiko.
dikelola untuk tujuan peningkatan kompetensi pegawai. with the Employee Remuneration System since 2011. The
Selain itu, implementasi dari KPI dalam Sistem Manajemen system had been consistently implemented throughout
Kinerja untuk unit kerja dan Sistem Manajemen Unjuk the Company, resulting as motivational factor toward the
Kerja untuk individu karyawan yang pada akhirnya telah employees’ performance.
dikaitkan dengan Sistem Imbal Pegawai (SIP). Pemberian
Imbal Pegawai telah diberikan secara menyeluruh
dan konsisten sejak tahun 2011, sehingga dapat
diimplementasikan sebagai pemacu motivasi dan kinerja
semua pegawai ANTAM.
6.2 Learning & Development akan berubah menjadi SBU dan 6.2 Learning and Development Transformation into SBU
Pengelolaan SDM yang Optimum ke Depan and Optimum HR Management in the Future
Kami juga menghargai upaya Direksi yang telah We appreciated the Board of Directors’ efforts in
mengembangkan pengalaman dan aset knowledge serta considering the experience, knowledge asset and ANTAM’s
menjadikan fasilitas ANTAM yaitu ANTAM Leadership Leadership Development Center facility in Cibulan which
Development Center (ALDC) yang berlokasi di Cibulan was managed by the Learning and Development Division
sebagai aset yang akan dikelola oleh Learning & to be transformed into a Strategic Business Unit (SBU).
Development (L&D) sebagai Strategic Business Unit (SBU) The new SBU would be geared toward a profit centre and
yang tentunya berorientasi pada profit center dan akan would also offer services to third parties.
ditawarkan juga ke pihak ketiga.
Disamping itu, kami juga mengapresiasi usaha In addition, we also appreciate the management’s initiative
manajemen yang menyederhanakan grading. Dalam to streamline the corporate employee grading systems,
hal ini Manajemen ANTAM telah melakukan perubahan which were previously based on two main parameters
grading system yang semula ada 2 (dua) jenis grading (job grade and personal grade), into one that utilizes a
yakni job grade untuk jabatan dan personal grade untuk single grade incorporating the merits of the two previous
individu menjadi 1 grade yang disebut ANTAM grade yang parameters. We support the initiative on the basis that the
mengadopsi kedua jenis grade sebelumnya. Hal ini kami singe grade systems will allow more efficient employee
dukung karena akan memudahkan penilaian individu grading as well as position assignment.
karyawan dan penempatannya dalam jabatan yang cepat
berubah selaras dengan perkembangan bisnis ke depan.
Untuk memperbaiki kinerja organisasi secara menyeluruh, To improve the organizational performance, the
manajemen juga telah melakukan penyederhanaan management had also streamlined the organizational
organisasi sebagai bagian dari tindaklanjut pelaksanaan structure following the period’s cost saving initiative.
efisiensi secara menyeluruh.
Sedangkan untuk memperbaiki proses pengeloaan Furthermore, we also urged the acceleration of the
karyawan di masa yang akan datang telah pula dilakukan completion of the Human Resources Information Systems
percepatan penyelesaian Human Capital Information (HCIS) to improve the company’s human resources
System (HCIS) yang diharapkan mampu membantu management, which at the end will allow higher cost
dalam meningkatkan kecepatan aliran informasi yang saving.
pada gilirannya dapat menciptakan tingkat efisiensi yang
tinggi.
Dalam melaksanakan pengawasan dan penasihatan yang In performing the function of supervisory and counsel
terkait dengan SDM, Dewan Komisaris merasa sangat related to HR, the Board of Commissioners commended
dibantu oleh Komite NRPSDM yang telah melaksanakan the support from the NRHRD Committee which
tugasnya dengan baik melalui berbagai rekomendasi performed its duties satisfactorily through several
yang sangat bermanfaat khususnya untuk pengelolaan valuable recommendations, notably in the managing and
dan peningkatan kapabilitas SDM ANTAM. capability improvement of ANTAM’s HR.
Perkembangan selanjutnya dengan terbitnya Peraturan In line with the implementation of Government Regulation
Pemerintah No. 1 Tahun 2014 menyebabkan ANTAM No. 1 Year 2014 which banned nickel ore and bauxite ore
menghadapi kelebihan SDM akibat ditiadakannya ekspor export, the number of ANTAM’s employees at certain
bijih nikel dan bauksit. Selain itu, ANTAM juga mengalami business units exceeded the requirement. As well, the
keterbatasan dana untuk menyelesaikan proyek-proyek Company had to manage the development pace of its
pertumbuhan yang membutuhkan nilai Capex yang besar large scale projects such as the East Halmahera Ferronickel
seperti Proyek Perluasan Pabrik Feronikal (P3F) Pomalaa, project and the Mempawah SGA project, requiring
Proyek FeNi Halmahera Timur dan Proyek SGA Mempawah, strategic partner.
sehingga proyek-proyek tersebut perlu dijadwalkan
kembali, karena memerlukan mitra kerja strategis.
Sehubungan dengan hal tersebut, Dewan Komisaris Having said that, the Board of Commissioners reminded
mengingatkan Direksi untuk mempertimbangkan the Board of Directors to conduct human resources
pengelolaan “SDM yang berlebih tersebut” seoptimum management as optimum as possible. This is in
mungkin sehingga tidak menjadi kendala pada saat consideration of the Company’s requirement of
peluang bisnis terbuka kembali, yang membutuhkan SDM experienced human resources when a business
yang sudah berpengalaman. opportunity arises.
7.1 Pengendalian Anak Perusahan, DAPEN dan YAKESPEN 7.1 Company control, subsidiaries, pension fund and
pensioners’ health foundation
Dewan Komisaris menilai betapa pentingnya kehadiran The Board of Commissioners recognized the importance
sistim pengendalian internal yang berbasis risiko di of risk-based internal control system in ANTAM. The Board
ANTAM. Komite Audit yang merupakan organ pendukung of Commissioners was assisted by the Audit Committee
Dewan Komisaris adalah mitra kerja Internal Auditor yang in performing the supervisory role of the Company and
menjadi sumber informasi dalam hal pelaksanaan fungsi by having the Internal Auditor as its working partner. The
pengawasan di seluruh jajaran perusahaan tidak saja supervisory role was conducted not only on the Company’s
yang menyangkut operasional ANTAM semata, tetapi juga operational matters, but also on the performance aspects
yang menyangkut kinerja anak perusahaan, Dana Pensiun of ANTAM’s subsidiaries, Pension Fund, Pensioners’ Health
(DAPEN), Yayasan Kesehatan Pensiunan (YAKESPEN) serta Foundation and Company’s projects.
proyek-proyek.
Dewan Komisaris mengingatkan Direksi ANTAM yang The Board of Commissioners advised the Board of
masing-masing sebagai pemegang saham/pendiri/ Directors as the shareholder/founder/advisor if the
pembina, yang secara langsung mempengaruhi kinerja performance of the subsidiary/Pension Fund/ Pensioners’
keuangan ANTAM jika kinerja keuangan anak perusahaan, Health Foundation was unsatisfactory. The Board of
DAPEN dan YAKESPEN tidak memuaskan. Oleh karenanya, Commissioners reiterated the importance of conducting
anak perusahaan, DAPEN maupun YAKESPEN perlu prudent management approach at each of the subsidiary/
dikelola dengan prinsip kehati-hatian sehingga Pension Fund/ Pensioners’ Health Foundation. The Board
kehadirannya paling tidak, dapat mandiri, jika of Commissioners believed each of the subsidiary/
memungkinkan dapat memberikan nilai tambah berupa Pension Fund/ Pensioners’ Health Foundation should
peningkatan manfaat pensiun/pelayanan kesehatan para become independent and created added value instead of
pensiunan dan jangan malah membebani ANTAM di luar becoming a burden to ANTAM.
batas-batas kewajaran.
7.2 Pengendalian Melalui Internal Audit 7.2 Control Through Internal Audit
Dalam pengendalian internal pada tahun 2013, kami During internal control activities in 2013, the Board of
memanfaatkan hasil pemantauan Internal Auditor dan Commissioners utilized the report from the Company’s
hasil audit keuangan oleh KAP Tanudiredja, Wibisana dan Internal Auditor and the audited financial statements
Rekan terafiliasi dengan PricewaterhouseCoopers (PwC), which were audited by Public Accounting Firm
yang kami tunjuk dan tetapkan biaya jasa audit Keuangan PricewaterhouseCoopers. The Board of Commissioners
dan PKBL dengan lingkup tugasnya termasuk penilaian appointed and agreed on the financial audit fee for
kesehatan perusahaan, penilaian kinerja Dewan Komisaris the Company’s Public Accounting Firm. The duty of
dan penilaian kinerja Direksi. the Company’s Public Accounting Firm comprised of
the evaluation of the Company’s health, evaluation of
the performance of the Board of Commissioners and
evaluation of the performance of the Board of Directors.
Disamping pengendalian internal rutin yang secara Aside from regular internal control activities by the said
normatif dilakukan oleh institusi-institusi di atas dalam entities producing quarterly financial statements as
tahun 2013 seperti laporan keuangan triwulan, maupun well as 2013 audited financial statements, the Board
laporan audited tahun 2013, Dewan Komisaris juga of Commissioners encouraged the implementation of
mendorong langkah strategis untuk meningkatkan strategic initiatives such as revision to the Company’s
pengendalian internal, melalui penyesuaian-penyesuaian Articles of Association revision of the subsidiaries’ Articles
dalam Anggaran Dasar ANTAM, atau Anggaran Dasar of Association and revision of the Charters of Audit
Anak Perusahaan maupun penyesuaian dalam Charter Committee and Internal Audit to augment the Company’s
Komite Audit dan Charter Internal Audit sebagai entry internal control. The strategic initiatives would serve as the
point dalam pelaksanaan fungsi pengawasan. entry point in the implementation of control function. We
also encouraged the Board of Directors as founder/advisor
of the Pension Fund and Pensioners’ Health Foundation to
augment the implementation of internal control at these
institutions. We believed these efforts would result in the
improvement of pensioners’ benefits/health services.
8.1 Reputasi dan Penutupan Tambang 8.1 Reputation and Mine Closure
Dewan Komisaris menilai Perseroan telah berbuat The Board of Commissioners recognized the Company’s
banyak dalam pengelolaan tanggung jawab sosial dan efforts in its corporate social responsibility and
lingkungan, namun kurang intensif dalam hal penyebaran environmental management practices. Nonetheless, we
informasi yang up to date dan dinamis di Website ANTAM felt the lack of distribution of information on these efforts,
termasuk penyebaran success story dari hasil mitra binaan including success stories of the Company’s business
PKBL/UKM yang mandiri sehingga upaya tersebut kurang partners of the Partnership and Community Stewardship
membawa nilai tambah bagi ANTAM sebagai perusahaan Program (PKBL)/Small Medium Sized Enterprises. As a
yang sangat peduli pada kegiatan sosial dan lingkungan result, the expected added value from the Company’s
dimana ANTAM berada yang diharapkan dapat corporate social responsibility and environmental
meningkatkan reputasi ANTAM. management practices in the form of higher reputation
did not materialise.
Dalam tahun 2013 dari beberapa program penutupan In 2013, ANTAM successfully terminated the bauxite
tambang (mining closure) ANTAM telah berhasil mengakhiri mining activity in Kijang, Riau Islands after conducting
dengan baik kegiatan Pertambangan Bauksit di Kijang, mining activity in the area since 1968 until 2009. As such,
Kepulauan Riau pada tahun 2009 setelah mengelola we supported the continuance of the Company’s planned
pertambangan tersebut sejak tahun 1968. Oleh karenanya mine closure program which commenced in 2013 at the
kegiatan program penutupan tambang yang sudah mulai Cikotok mine, Gebe Island, and Kutoarjo Iron Sands mine
dilaksanakan pada tahun 2013 seperti Tambang Cikotok, in 2014.
P. Gebe, Tambang Pasir Besi Kutoardjo perlu diselesaikan
dalam tahun 2014.
8.2 Penghijauan, Bencana Longsor/Banjir serta Licence to 8.2 Land Rehabilitation, Land Slide/Flood Disasters and
Operate Licence to Operate
Dewan Komisaris mengapresiasi keterlibatan aktif The Board of Commissioners appreciated the Company’s
ANTAM dalam berbagai program penghijauan lahan active participation in various critical land rehabilitation
kritis di Cisarua Bogor, Tanjung Burung Tangerang, lahan programs such as in Cisarua Bogor, Tanjung Burung
kritis di Pulau Rambut Kepulauan Seribu melalui upaya Tangerang, and Rambut Island Thousand Islands Region
mendukung program pemerintah One Billion Indonesia through supporting the government’s One Billion
Trees (OBIT), dengan berbagai macam pohon sesuai Indonesian Trees (OBIT). In 2013, ANTAM planted 1.43
dengan kebutuhan areal lahan kritis setempat. Jika million trees, slightly lower than 1.44 million trees planted
pada tahun 2012 ANTAM melakukan penanaman 1,44 in 2012. In the vicinity of Pongkor Gold Mining Business
juta bibit pohon, maka tahun 2013 realisasi penanaman
sebanyak 1,43 juta pohon. Di areal penambangan Emas
Pongkor, ANTAM telah mulai menanam pohon buah-
buahan sebanyak 40.000 pohon di Kecamatan Nanggung
sehingga diharapkan kelak areal sekitar penambangan
Pongkor sebagai sentra buah-buahan di masa mendatang.
Manfaat lainnya penanaman pohon ini adalah sebagai Unit, ANTAM commenced planting of 40,000 fruit trees to
tanaman penghijauan, sebagaimana diketahui berbagai develop the surrounding region of Pongkor as fruit centre.
bencana nasional tanah longsor dan banjir merupakan As well, land slide and flood as a result of illegal logging
salah satu akibat dari penebangan liar. could be prevented as a result of trees planting.
Dalam hal Program Penilaian Peringkat Kinerja In terms of Company’s Rating Service in Environmental
Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan (PROPER), Management (PROPER), the Board of Commissioners
Dewan Komisaris mengingatkan Direksi untuk berusaha reminded the Board of Directors to augment its alertness
meningkatkan kewaspadaan dan antisipatif terhadap in anticipation of changing PROPER evaluation methods
dinamika perubahan cara penilaian PROPER dengan by foreseeing the classification of the Company’s waste
mengantisipasi klasifikasi limbah yang ada khususnya classification, notably for the toxic waste at the Company’s
terhadap klasifikasi limbah B3 di Unit Bisnis ANTAM. business unit. The improvement in the Company’s
Dengan demikian pengelolaan lingkungan di jajaran environmental management would result in increased
perusahaan mengalami perbaikan sehingga Unit Bisnis target to PROPER GOLD and avoiding RED PROPER
ANTAM ada dapat ditargetkan mencapai tingkat PROPER certification for ANTAM’s operating units. This was in line
EMAS dan sebaliknya tidak ada tingkat PROPER MERAH with the GCG Roadmap by becoming Good Corporate
di seluruh unit operasi ANTAM sejalan dengan Road Citizen with consistent implementation of Triple Bottom
Map GCG ANTAM menjadi Good Corporate Citizen yang Line or 3-P concept, namely concerns on business (Profit),
konsisten menerapkan konsep triple bottom line, atau environment (Planet) and community (People).
konsep 3-P, yakni tidak saja peduli pada bisnisnya (Profit),
tetapi juga memperhatikan lingkungan (Planet) dan
masyarakat (People).
Dengan keberhasilan dalam pelaksanaan konsep The successful implementation of the 3-P concept through
3-P, dimana program community development yang the Company’s community development initiatives,
merupakan bagian dari program CSR/UMK/PKBL akan included the CSR/SME/PKBL programs, would result in
meningkatkan reputasi ANTAM, yang pada gilirannya increased Company’s reputation. As a result, the welfare
akan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat of the surrounding communities of ANTAM’s operations
dimana ANTAM beroperasi, sehingga diharapkan ANTAM also improved and created a license to operate from the
akan memperoleh licence to operate dari masyarakat surrounding communities.
setempat.
Prestasi dan reputasi ANTAM di bidan pengelolaan sosial ANTAM’s achievements and reputation in the area of
dan lingkungan tidak terlepas pula dari peran komite social and environment management reflected the role
GCG sebagai salah satu komite yang bertugas membantu that the GCG Committee played as one of the Board of
Dewan Komisaris dalam memastikan dilaksanakannya Commissioners’ supporting committees responsible for
tanggung jawab sosial dan lingkungan secara konsisten ensuring that social and environment responsibility is
dan berkelanjutan di ANTAM. consistently and sustainably implemented at ANTAM.
Kami meyakini dengan kekuatan nilai-nilai ANTAM, We believe that supported by the strength of ANTAM’s
tempaan bermacam tekanan dalam berbagai pengalaman values coupled with 45 years of experience, notably on
selama 45 tahun ANTAM berdiri, khususnya pengalaman the experience of meeting the challenges in 2012-2013,
menghadapi kesulitan dalam tahun 2012-2013 yang baru ANTAM is prepared to meet the challenges in 2014, and
berlalu, insyallah ANTAM sukses menghadapi tantangan transforming the Company into a Strong, Superior and
tahun 2014 sehingga ANTAM dapat keluar dari suasana Dignified ANTAM.
ketidakpastian menuju ANTAM yang Tangguh, Unggul
dan Bermartabat.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk
Dr. Ir. R. Sukhyar Dr. Robert Pakpahan Velix Vernando Wanggai, MPA
Komisaris Utama Komisaris Komisaris
President Commissioner Commissioner Commissioner
Zaelani, S.E. Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M. Eng.
Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng. Zaelani, S.E. Dr. Robert Pakpahan
Komisaris Independen Komisaris Komisaris
Independent Commissioner Commissioner Commissioner
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Dr. Ir. R. Sukhyar Velix Vernando Wanggai, MPA
Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL .M., Ph.D.
Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Usia per 31 Desember 2013 adalah 54 tahun. He was 54 years old as of December 31, 2013.
Zaelani, S.E.
Komisaris Commissioner
Diangkat sebagai Komisaris pada tanggal 31 Mei 2012. Lulus Mr. Zaelani was appointed as Commissioner on May 31, 2012.
Sarjana Ekonomi Universitas Airlangga pada tahun 1984. Saat He received undergraduate degree in Economics from the
ini menjabat sebagai Deputi IV Kepala BIN Bidang Ekonomi sejak Airlangga University in 1984. Currently he is Deputy IV in
tahun 2010. Sebelumnya menjabat sebagai Case Officer BAKIN di Economics to the Head of the State Intelligence Agency since
Lampung (1987-1988), Case Officer BAKIN di Jawa Timur (1989- 2010. Previously, he was Case Officer BAKIN in Lampung (1987-
1997), Staf Bidang Politik KBRI Teheran, Iran (1997-2000). Alumni 1988), Case Officer BAKIN in East Java (1989-1997) and Staff of
LEMHANAS PPSA XVI tahun 2009. Memegang beberapa posisi Politics Section in the Embassy of the Republic of Indonesia
penting sebagai Direktur Penggalangan Sosek DE V BIN (2004), at Teheran, Iran (1997-2000). He held several key positions
Direktur Kontra Terorisme DE III Badan Intelijen Negara (2006), such as Director of Sosek Raising DE V of the State Intelligence
Staf Ahli Bidang Ekonomi Badan Intelijen Negara (2007). Agency (2004), Director of Counter Terrorism DE III of the State
Intelligence Agency (2006), Expert Staff in Economics of the
State Intelligence Agency (2007).
Usia per 31 Desember 2013 adalah 53 tahun. He was 53 years old as of December 31, 2013.
Usia per 31 Desember 2013 adalah 48 tahun. He was 48 years old as of December 31, 2013.
Usia per 31 Desember 2013 adalah 64 tahun. He was 64 years old as of December 31, 2013.
Laporan
Direksi
Report from
The Board of Directors
Tahun 2013 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan. 2013 was characterised as a year of challenges for our
Perusahaan harus menghadapi realitas rendahnya harga nikel company. It was a year where ANTAM had to face the reality
dan penurunan permintaan komoditas nikel yang berdampak of low nickel prices coupled with slowing demand which
pada kinerja keuangan perusahaan. Selain itu, ketidakpastian resulted in a lackluster financial performance. The anticipation
pelarangan ekspor bijih mineral juga menjadi isu utama of the ore export ban policy was also a main theme for ANTAM
perusahaan, yang berdampak pada pergerakan harga saham. in 2013, and impacted negatively on the company’s share
Realitas dan ketidakpastian ini dihadapi oleh Direksi baru price. These challenges were faced by ANTAM’s new Board
ANTAM yang diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham of Directors who were appointed at the company’s annual
tanggal 30 April 2013. Dalam RUPS tersebut, pemegang saham general shareholders’ meeting (AGM) which was held on
mengangkat Tato Miraza sebagai Direktur Utama ANTAM April 30, 2013. During the AGM, the company’s shareholders
menggantikan Alwinsyah Lubis yang telah menjabat selama appointed Mr. Tato Miraza as ANTAM’s new President Director,
dua periode sebagai anggota Direksi ANTAM. Berdasarkan replacing Mr. Alwinsyah Lubis, who served two terms as a
UU No. 13/2003 tentang BUMN, setiap orang hanya dapat member of the company’s Board of Directors. Pursuant to
menjabat sebagai anggota Dewan sebanyak maksimum Law No. 13 Year 2013 on State-owned Enterprise, an elected
dua kali. Tato Miraza sebelumnya menjabat sebagai Direktur Board member may only be appointed for two terms. Mr.
Pengembangan ANTAM. Sementara itu, Direktur Utama PT Tato Miraza was previously ANTAM’s Development Director.
Indonesia Chemical Alumina yang merupakan Entitas Anak The shareholders also appointed the following Directors: Mr.
perusahaan, Hendra Santika, diangkat sebagai Direktur. Hendra Santika who was President Director of PT Indonesia
Pemegang saham juga kembali mengangkat Djaja Tambunan
Laporan Direksi
Report from The Board of Directors
sebagai Direktur. Pemegang saham juga mengangkat Tedy Chemical Alumina, ANTAM’s subsidiary, Mr. Djaja Tambunan
Badrujaman yang sebelumnya menempati posisi Corporate who was ANTAM’s Finance Director, Mr. Tedy Badrujaman who
Secretary Division Head sebagai Direktur. Selain itu juga was ANTAM’s Corporate Secretary Division Head, Mr. Sutikno
pemegang saham mengangkat Sutikno yang menjabat who was Finance and Administration Director of PT Nusantara
sebagai Direktur Keuangan & Administrasi PT Nusantara Regas Regas and Mr. I Made Surata who was Geomin Unit Head.
dan juga I Made Surata yang sebelumnya adalah Geomin Unit
Head sebagai Direktur.
Sebagai tindak lanjut dari amanat RUPS Tahunan Perseroan, Pursuant to the shareholders’ resolutions, the new Board
maka Direksi agar menetapkan pembagian tugas dan of Directors were each assigned their respective roles
kewenangan anggota Direksi Perseroan dengan terlebih and authority following consultation with the Board of
dahulu berkonsultasi dengan Dewan Komisaris. Sehubungan Commissioners. Subsequent to a Meeting of the Board of
dengan hal tersebut, maka pada Rapat Dewan Komisaris yang Commissioners held on May 1, 2013, the following roles and
mengundang Direksi pada tanggal 1 Mei 2013, telah dilakukan responsibility duties of the Board of Directors were arranged
proses konsultasi dimaksud yang menghasilkan keputusan as follows: Tato Miraza as President Director, Hendra Santika
sebagai berikut: Tato Miraza sebagai Direktur Utama, Hendra as Development Director, Djaja Tambunan as Finance Director,
Santika sebagai Direktur Pengembangan, Djaja Tambunan Tedy Badrujaman as Operations Director, Sutikno as Human
sebagai Direktur Keuangan, Tedy Badrujaman sebagai Direktur Resources Director and I Made Surata as General Affairs and
Operasi, Sutikno sebagai Direktur SDM dan I Made Surata Corporate Social Responsibility Director.
sebagai Direktur Umum dan Corporate Social Responsibility.
Menghadapi tantangan yang ada, manajemen baru ANTAM The new Board of Directors had to face the challenges of low
melakukan langkah-langkah antisipasi yang menyebabkan nickel and gold prices, decreased demand, coupled with the
ANTAM masih tetap membukukan profit di tengah rendahnya uncertainty of the export ban policy by implementing several
harga nikel, dan terjainya penurunan harga emas, penurunan strategic initiatives. As a result of these initiatives, in 2013
permintaan dan ketidakpastian akan keberlanjutan ekspor ANTAM remained profitable despite the bearish environment
bijih mineral. Dengan realitas yang ada, manajemen of nickel price. We placed efficiency as our main priority and
menempatkan program efisiensi menjadi prioritas utama were able to save Rp115.5 billion as of end of 2013, higher
dimana di tahun 2013 kami sudah berhasil menghemat than our internal target of Rp98.9 billion. Part of the efficiency
Rp115,5 miliar dari target Rp98,9 miliar. Capaian efisiensi programs included a number of re-negotiations between
tahun 2013 lebih tinggi 130% dibandingkan realisasi efisiensi ANTAM and its various suppliers and contractors. Our 2013
tahun 2012 sebesar Rp50,1 miliar. Sebagai bagian dari efficiency program was 130% better compared to 2012.
program efisiensi, ANTAM melakukan renegosiasi kontrak Furthermore, we also remain prudent in terms of our capital
dengan pemasok dan kontraktor. Selain mengintensifkan spending for our development projects as to retain a more
upaya-upaya efisiensi tersebut guna mencapai target yang solid balance sheet. These challenges have characterized
ditetapkan, manajemen juga bersikap prudent di dalam the main theme for 2013 as the year of managing reality and
belanja modal untuk keperluan proyek-proyek overcoming uncertainty.
pengembangan sehingga posisi keuangan perusahaan tetap
solid. Kesemua hal ini menjadikan manajemen memutuskan
bahwa tema tahun 2013 adalah perusahaan berfokus
pada upaya-upaya pengelolaan realitas dan mengatasi
ketidakpastian (managing reality, overcoming uncertainty).
Laporan Direksi
Report from The Board of Directors
Strategi-strategi ini merupakan inti bagaimana ANTAM These strategies will form the core of how ANTAM will
akan menciptakan nilai bagi pemegang saham untuk create shareholder value in the years ahead. However,
tahun-tahun mendatang. Selain mengimplementasikan besides implementing the above strategies, due to
strategi diatas seiring dengan kondisi pasar yang dinamis the dynamic market conditions in 2013, the Board was
pada tahun 2013, Direksi secara aktif mengkaji beberapa active in assessing several interesting mining investment
kesempatan investasi di pertambangan yang menarik dan opportunities and creating new winning strategies that will
menciptakan strategi yang unggul yang akan membawa make ANTAM a bigger and better company. For example,
ANTAM menuju perusahaan yang lebih besar dan lebih it is in this context that we considered the investment in
baik. Pada konteks inilah kami mempertimbangkan PT Inalum, the cooperation with Direct Nickel Australia to
investasi di PT Inalum, bekerja sama dengan Direct Nickel develop laterite nickel deposit in Indonesia and build coal
Australia untuk mengembangkan deposit nikel laterit fired power plant in Pomalaa to lower power costs as well
Indonesia dan membangun PLTU Batubara di Pomalaa as developing Anode Slime plant.
untuk menurunkan biaya listrik. Selain itu kami juga akan
mengembangkan pembangunan pabrik Anode Slime.
Hal lain adalah kembali melakukan aliansi strategis untuk We also conducted strategic alliance to continue our projects,
melanjutkan proyek-proyek tersebut dengan strategi first taking first minority and back majority following several years
minority and back majority setelah beberapa tahun beroperasi of operations or having other scheme which does not burden
atau dengan skema lain yang tidak membebani neraca our balance sheet.
perusahaaan.
Dengan kebijakan strategis Direksi tersebut, dari sisi As part of the Board’s strategic policy, in terms of operating
operasi, highlight di tahun 2013 adalah ANTAM telah results, the highlight for 2013 was the sale of nickel ore which
berhasil memaksimalkan ekspor bijih nikel yang merupakan was the highest level in the company’s history. Furthermore,
capaian tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Selain our ferronickel facilities were operating at an optimal level, in
itu, kinerja operasi feronikel tetap dapat berjalan optimal tandem with the construction of the Pomalaa Ferronickel Plant
meski proyek Perluasan Pabrik Feronikel (P3F) Pomalaa telah Expansion project. We have coordinated the construction
dimulai. Sinkronisasi antara proyek P3F dan operasional work of the Pomalaa Ferronickel Plant Expansion project as
pabrik telah diperhatikan dengan baik, sehingga kegiatan not to interrupt the operations of the ferronickel plant. The
operasional tidak terganggu. Kelanjutan proyek-proyek construction of the company’s other development project
pengembangan juga tetap berjalan on budget, on also remained on budget, on schedule and on quality. On
schedule dan on quality. Khusus untuk proyek CGA Tayan, October 28, 2013, we successfully started the commissioning
telah dilakukan commissioning pabrik pada tanggal phase of the Tayan Chemical Grade Alumina (CGA) plant. The
28 Oktober 2013 sehingga diversifikasi aset ANTAM terus commissioning will ensure the diversification of our assets
berjalan. Selain itu, terdapat peluang-peluang pertumbuhan going forward. We also evaluated other opportunities to
lainnya yang terus dijajaki sehingga pertumbuhan ANTAM ensure sustainable growth.
dapat berkelanjutan.
Untuk mengantisipasi penurunan harga nikel, kami juga In anticipation of lower nickel prices, we also took the strategic
mengambil kebijakan strategis untuk melakukan ekspansi policy to expand the company’s gold retail distribution
perusahaan untuk menjangkau lebih banyak konsumen business. In 2013, we expanded the retail gold business
retail emas di Indonesia. Di tahun 2013, ANTAM membuka through the opening of five retail chains in Jakarta, Bandung,
lima Butik Emas Logam Mulia (LM) di Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar and Palembang. In 2014 we plan to
Surabaya, Makassar dan Palembang guna meningkatkan open an additional five to ten retail gold outlets to increase
volume penjualan emas kepada konsumen retail. Di tahun gold distribution throughout Indonesia. These initiatives
2014, ANTAM berencana membuka 5-10 Butik Emas LM guna were important milestones for the company. As well, these
semakin meningkatkan jangkauan distribusi emas LM ke initiatives were the reflection of our commitment to move
seluruh Indonesia. Kesemua inisiatif ini merupakan milestone downstream and diversify our business.
yang penting karena menandai komitmen manajemen untuk
bergerak ke arah kegiatan industri hilir pengolahan mineral
serta diversifikasi komoditas perusahaan.
Untuk aspek keuangan, kami juga mengambil kebijakan In terms of finance, we were constantly on the lookout for
agar upaya perolehan dana dengan skim yang optimal untuk optimum financing structures for our projects. To ensure a
mendukung proyek-proyek pertumbuhan dapat tetap berjalan. more prudent capital expenditure plan, in 2013 we established
Selain itu, untuk memastikan belanja proyek yang lebih prudent, a Financial Controller Division.
kami telah membentuk divisi Financial Controller.
Laporan Direksi
Report from The Board of Directors
Dalam aspek SDM, kebijakan strategis Direksi menetapkan On the human resources aspect, the Board of Directors had set
agar target-target yang berada pada tahapan “Readiness the targets within the “Readiness Stage” (2012 – 2013) of the
Stage” (periode 2012 – 2013) dalam Masterplan SDM, yaitu company’s HR Masterplan. The targets are to solidify ANTAM’s
memantapkan sistem manajemen SDM ANTAM secara global HR management system in a global and integrated manner, to
dan terintegrasi, menjadikan Insan ANTAM sebagai insan create ANTAM’s human resources with Global Mentality value
yang memiliki nilai-nilai Global Mentality, dan menciptakan and to create a Knowledge Management culture.
budaya Knowledge Management bagi seluruh insan ANTAM
dapat tercapai.
Di tahun 2013, dalam aspek pengelolaan sumber daya In 2013, the company focused on the amendment of ANTAM
manusia, perusahaan berfokus pada implementasi perubahan Grading System from Dual Grade to Single Grade. The company
ANTAM Grading System dari Dual Grade ke Single Grade. Selain also focused on the assessment of company’s organisation to
itu, perusahaan juga berfokus pada evaluasi organisasi untuk harmonise current business environment. The assessment
menyesuaikan dengan perkembangan industri pertambangan of the company’s organisation started with evaluation
dan kondisi perusahaan terkini. Evaluasi organisasi ini of business process. The Organisation Effectiveness and
didahului oleh evaluasi sasaran proses yang dilaksanakan oleh Development division conducted the assessment which was
Satuan Kerja Organization Effectiveness and Development also harmonised with the PIONEER (Professionalism, Integrity,
yang disinkronkan dengan Nilai PIONEER (Professionalism, GlObal Mentality, HarmoNy, ExcEllence, and Reputation)
Integrity, GlObal Mentality, HarmoNy, ExcEllence, Reputation) values dan ANTAM Guiding Principles.
dan ANTAM Guiding Principles.
Di tahun 2013, ANTAM juga melanjutkan implementasi aplikasi In 2013, ANTAM also continued the implementation of the
Sistem Manajemen Unjuk Kerja (SMUK) yang merupakan Individual Performance-based Management System through
performance appraisal dari setiap individu di ANTAM melalui the complemention of three Human Capital Information
penyelesaian tiga modul Human Capital Information System System (HCIS) modules. ANTAM hopes the completion of the
(HCIS). ANTAM berharap penyelesaian sisa modul HCIS (enam remaining modules (six modules) will be accomplished in
modul) dapat dilakukan di tahun 2014. 2014.
Dalam hal pelatihan SDM ANTAM, di tahun 2013 perusahaan In terms of human resources training and development,
melaksanakan program Leadership (Kepemimpinan), in 2013 ANTAM conducted leadership programs, namely
yaitu Senior Leadership Development Program (SLDP) Senior Leadership Development Program (SLDP) which was
yang dirancang berlandaskan Nilai PIONEER dan atribut formulated based on PIONEER values and SENSE (Speed,
kepemimpinan SENSE (Speed, ENergize, ReSpect, CouragE), ENergize, ReSpect, CouragE) leadership attributes. The
serta berdasarkan standar kompetensi manajerial yang program was also based on ANTAM’s managerial competency
terdapat dalam Kamus Standar Kompetensi (StaKom) ANTAM. standard which was assembled in the company’s Competency
Selain itu, guna menunjang pengembangan serta peningkatan Standard Dictionary. As well, in support of the development
kompetensi Technical Core insan ANTAM, maka ANTAM juga of technical core for ANTAM’s human resources, ANTAM
telah mengikutsertakan para pegawainya untuk mengikuti employees participated in the First Operating Supervisory
sertifikasi, antara lain Sertifikasi Pengawas Operasional Certification in cooperation with the Mineral and Coal
Pertama (POP) bekerjasama dengan Pusat Penelitian & Technology Research and Development Center. ANTAM’s
Pengembangan Teknologi Mineral & Batubara (P3TMB) serta employees also participated in other mining related training
pelatihan lain terkait bidang geologi, eksplorasi dan tambang programs such as geology, exploration, mining and work
serta Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L). safety and health and environment.
Untuk aspek CSR, agar keberlanjutan program unggulan In the corporate social responsibility (CSR), we took a
yang telah ditetapkan dalam Master Plan CSR tetap terjaga, strategic decision in requiring all main business units to
kami mengambil kebijakan strategis agar setiap Unit have featured programs. These programs aim to increase
Bisnis Utama memiliki program unggulan CSR. Program the communities’ access to education, health service,
utama yang dijalankan oleh masing-masing Unit Bisnis ini infrastructure, local economic welfare and disbursement of
terutama dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap partnership and community stewardship funds properly. In
pendidikan, pelayanan kesehatan, penyediaan infrastruktur 2013, The North Maluku Nickel Mining Business Unit featured
yang berbasis kemandirian ekonomi lokal, serta tersalurnya a program focusing on improvement of education quality,
dana Program Kemitraan dan Dana Bina Lingkungan telah whilst the Gold Mining Business Unit featured a program
sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Di tahun 2013, on Agrogeoedutourism. Year 2013 also marked the end of
Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara memiliki ANTAM’s bauxite mining activity in Kijang, Riau Islands. Since
Program Unggulan Peningkatan Mutu Pendidikan sementara the Kijang mine was closed in 2009, the company was already
di Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor memiliki Program focusing on various CSR activities, namely in the development
Unggulan Agrogeoedutourism. Selain itu, tahun 2013 juga of local economy, environmental management and post
menandai berakhirnya kegiatan ANTAM di wilayah Kijang, mining asset management. We are pleased to report that
Kepulauan Riau yang merupakan tambang bauksit Perseroan. the local economy has grown in a sustainable manner and
Sejak tahun 2009 sampai 2013, perusahaan berfokus preventing concerns on the creation of ghost town following
pada beragam kegiatan CSR, baik dari sisi pengembangan the mine closure. ANTAM has also ceased mining activity in
perekonomian masyarakat, pengelolaan lingkungan Kutoarjo, Purworejo Regency. The Kutoarjo region was the
maupun pengelolaan aset pascatambang sehingga saat ini location of ANTAM’s iron sands mine, in which the company
perekonomian di Kijang telah berjalan dengan baik sehingga started iron sands mining since 1987 and entered post mining
menghindari kekhawatiran adanya ghost town pada saat phase in 2007.
ANTAM menghentikan kegiatan penambangannya. Selain di
Kijang, ANTAM juga telah menandai berakhirnya kegiatan di
wilayah Kutoarjo, Kabupaten Purworejo dimana ANTAM telah
memproduksi pasir besi sejak tahun 1987 dan memasuki
pascatambang pada tahun 2007.
Kebijakan strategis lain yang diambil oleh Direksi di tahun Other strategic policies that we took in 2013 were the
2013 adalah pembentukan Unit Bisnis Pertambangan (UBP) establishment of the Bauxite Mining Business Unit. We also
Bauksit dan penambahan beberapa Satuan Kerja baru di created several new divisions in Head Office. The establishment
Kantor Pusat. Pembentukan UBP Bauksit yang berlokasi di of the Bauxite Mining Business Unit in Tayan, West Kalimantan
Tayan, Kalimantan Barat bertujuan untuk lebih mematangkan was intended to supply the resources needed in line with the
dan mempersiapkan sumber daya yang ada seiring dengan commissioning of Tayan CGA plant in October 2013 and in
dimulainya commissioning pabrik CGA Tayan di bulan Oktober anticipation of the plant’s commercial operation in 2014. The
2013 yang akan dilanjutkan dengan operasi komersial pabrik establishment of the Bauxite Mining Business Unit will ensure
di tahun 2014. Dengan pembentukan UBP Bauksit, diharapkan a consistent supply of bauxite ore feed.
kinerja operasi pabrik akan terjamin kelancarannya yang
didukung oleh suplai umpan bijih bauksit yang berasal dari
tambang bauksit Tayan yang berada di bawah pengoperasian
UBP Bauksit.
Laporan Direksi
Report from The Board of Directors
Di tengah tantangan rendahnya harga komoditas, ANTAM Despite bearish commodity prices environment, I am pleased
melewati tahun 2013 dengan kinerja yang cukup baik to report that ANTAM had a solid 2013, demonstrated by these
sebagaimana berikut: key highlights:
• Nilai penjualan tahun 2013 meningkat 8% dari tahun • Total net sales increased 8% to Rp11.30 trillion in line with
2012 menjadi Rp11,30 triliun seiring dengan peningkatan higher sales of gold and nickel ore
volume penjualan emas dan bijih nikel.
• Volume produksi dan penjualan bijih nikel mencapai level • Production and sales volume of nickel ore reached
tertinggi sepanjang sejarah perusahaan dengan capaian 11,521,212 wmt and 9,711,081 wmt, respectively, both
masing-masing 11.521.212 wmt dan 9.711.081 wmt. achieveing a new company record.
• Volume penjualan emas meningkat 34% dibandingkan • Sales of gold increased 34% to 9,391 kg (301,928 oz) in line
tahun 2012 menjadi 9.391 kg (301.928 oz) seiring with higher demand and supported by the opening of five
peningkatan permintaan dan didukung pembukaan lima new retail gold outlets.
Butik Emas LM untuk memperluas ekspansi pasar.
• Proyek CGA Tayan senilai US$490 juta telah memulai • The US$490 million Tayan CGA project commenced
masa commissioning. Diharapkan pada awal semester commissioning in October 2013 with commercial
II tahun 2014 operasi komersial sudah dimulai dan akan operations expected in second semester of 2014. The
meningkatkan diversifikasi komoditas ANTAM. project will further add the company’s commodity
diversification.
• Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa mencatat • The Pomalaa Ferronickel Plant Expansion project
kemajuan yang signifikan dengan dimulainya progressed significantly with the construction of Ore
pembangunan paket Ore Preparation Line-4, Preparation Line-4, EPC contract signing of Line-4, EPC
penandatanganan kontrak EPC line-4, penandatanganan contract signing of electrode supply, the construction of
kontrak EPC suplai elektroda, dimulainya konstruksi PLTU coal fired power plant and oxygen plant.
Batubara dan dimulainya konstruksi EPC Oxygen Plant.
Kinerja tersebut merefleksikan orientasi ANTAM untuk terus The performance reflects the orientation of our company
bertumbuh melalui peningkatan nilai cadangan berkualitas through building the vast high quality reserves and resources
tinggi yang dimiliki dan peningkatan portofolio komoditas and a diversified portfolio of commodities. This is true as we
yang terdiversifikasi. Hal ini terlihat dari keberhasilan upaya were able to increase the sales volumes of our gold in order to
manajemen untuk mengantisipasi penurunan harga nikel offset lower price of nickel.
melalui peningkatan volume penjualan emas.
Secara umum target-target kinerja operasional dan keuangan In general, the operating and financial performance results
perusahaan untuk tahun 2013 berada di level yang diharapkan, in 2013 were in line with management’s expectation, despite
meskipun terdapat faktor penurunan harga dan permintaan lower nickel price and demand as well as lower mined gold
untuk komoditas feronikel dan faktor penurunan kadar bijih grade in Pongkor and the mining difficulty in CIbaliung. As
yang ditambang di Pongkor dan adanya kendala teknis these factors were uncontrollable, the Board of Directors
penambangan di Cibaliung untuk komoditas emas. Kondisi- strived to meet the challenges through implementation of
kondisi ini merupakan uncontrollable factor. Meski demikian, company’s initiatives.
kami berupaya untuk mengantisipasi tantangan yang muncul
dengan melakukan penyesuaian atas inisiatif-inisiatif yang
ditetapkan perusahaan.
Dengan sifat ANTAM sebagai perusahaan pertambangan yang As a price taker, the company’s financial performance depends
merupakan price taker, maka kinerja finansial perusahaan largely upon commodity prices fluctuation. As a result, the
akan sangat tergantung pada pergerakan harga komoditas. company only provides production and sales volume target
Dilandasi hal inilah maka guidance yang kami berikan kepada guidance as to better manage the market expectation and to
publik berupa target volume produksi dan penjualan. Hal ini avoid misleading the public.
dilakukan untuk dapat mengelola persepsi publik mengenai
kinerja perusahaan lebih baik sehingga tidak menciptakan
misleading pasar.
Di tahun 2013, upaya untuk memaksimalkan arus kas dicapai In 2013, efforts to maximize cash flows were achieved by
dengan optimalisasi capaian kinerja komoditas emas dan optimizing the gold and nickel ore performance targets to
bijih nikel agar kondisi keuangan perusahaan tetap solid. Pada ensure that the company’s financial condition remained
tahun 2013 ANTAM memiliki target produksi feronikel sebesar solid. In 2013, ANTAM set a production target of 18,000 tons
18.000 ton nikel dalam feronikel (TNi), lebih rendah 2% of contained nickel in ferronickel (TNi), which was 2% less
dibandingkan realisasi ANTAM produksi tahun 2012 sebesar than actual production of 18,372 TNi in 2012. This was due
18.372 TNi. Hal ini dikarenakan ANTAM telah melakukan to the planned switch off of the FeNi I plant in line with the
switch off pabrik FeNi I sebagai bagian dari Proyek Perluasan construction of the Pomalaa Ferronickel Plant Expansion
Pabrik Feronikel Pomalaa. Realisasi produksi feronikel ANTAM project. In 2013, ANTAM’s realised ferronickel production was
di tahun 2013 ternyata lebih tinggi dibandingkan target awal. 18,249 TNi, 1% higher than the internal target of 18,000 TNi.
Pada tahun 2013 produksi feronikel mencapai 18.249 TNi, The realised production was higher than expected as ANTAM
lebih tinggi 1% dibandingkan target sebesar 18.000 TNi. Hal was able to operate its FeNi II and FeNi III plants at an optimum
ini berhasil dicapai seiring dengan optimalnya pengoperasian level alongside the construction of the Pomalaa Ferronickel
pabrik FeNi II dan FeNi III di tengah implementasi Proyek Plant Expansion project. If compared to 2012 production level,
Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa. Jika dibandingkan ANTAM’s 2013 ferronickel production was 1% lower.
dengan realisasi tahun 2012, maka produksi feronikel ANTAM
tahun 2013 lebih rendah 1%.
Capaian produksi bijih nikel juga berhasil melebihi target However, in terms of nickel ore products, ANTAM was able to
yang ditetapkan, bahkan mencapai level tertinggi sepanjang exceed initial targets, even hitting a new company record. In
sejarah perusahaan. Seiring dengan estimasi penurunan line with lower estimate of ferronickel production, ANTAM
produksi feronikel, maka ANTAM meningkatkan target increased the nickel ore production target to maintain the
produksi bijih nikel guna menjaga kestabilan arus kas. Dengan company’s cash flow. Realized production of 11,521,212 wmt
realisasi produksi sebesar 11.521.212 wmt, maka hasil ini was only 0.4% lower than the initial target of 11,569,101
Laporan Direksi
Report from The Board of Directors
hanya lebih rendah 0,4% dibandingkan target 2013 sebesar million wmt. However, if compared to realised production in
11.569.101 wmt. Jika dibandingkan dengan realisasi produksi 2012, nickel ore production in 2013 was up 22%.
tahun 2012 maka capaian produksi bijih nikel di tahun 2013
lebih tinggi 22%.
Volume produksi emas ANTAM di tahun 2013 adalah 2.562 kg ANTAM’s gold production for 2013 was 2,562 kg (82,370 oz),
(82.370 oz), lebih rendah 8% dari target tahun 2013 sebesar 8% under the target of 2,801 kg (90,054 oz) set for 2013. The
2.801 kg (90.054 oz). Capaian kinerja produksi emas yang lower than expected results were due to a decline in gold
berada di bawah target ini disebabkan kondisi penambangan grade at Pongkor and the mining difficulty at Cibaliung which
emas di Pongkor yang dihadapkan pada penurunan kadar were both beyond our control. Given that the gold mines at
emas dalam batu basah yang ditambang yang merupakan Pongkor and Cibaliung are underground, ANTAM is unable to
uncontrollable factor. Selain itu, di tambang emas Cibaliung shift mine location at the tunnel when gold grade declines.
terdapat kendala teknis di kegiatan penambangan bawah tanah ANTAM’s realized gold production for 2013 was 11% lower
yang menyebabkan realisasi produksi CIbaliung tidak tercapai. than the 2,874 kg (92,401 oz) realized in 2012.
Dengan karakteristik tambang emas Pongkor dan Cibaliung
sebagai tambang bawah tanah, maka ANTAM tidak dapat
berpindah lokasi penambangan sekiranya menghadapi kendala
penurunan kadar emas yang ditambang. Realisasi produksi
emas ANTAM tahun 2013 lebih rendah 11% dibandingkan
realisasi tahun 2012 sebesar 2.874 kg (92.401 oz).
Seiring dengan penurunan produksi emas, produksi perak Along with decreased gold production, silver production as
yang merupakan by product emas di tahun 2013 juga turun. a byproduct of gold mining also decreased in 2013. Realized
Volume produksi perak di tahun 2013 mencapai sebesar silver production was 19,709 kg (633,659 oz), 1% below the
19.709 kg (633.659 oz), lebih rendah 1% dibandingkan dengan target for 2013 of 19,869 kg (638,803 oz), and 8% lower from
target tahun 2013 sebesar 19.869 kg (638.803 oz). Sementara silver production in 2012.
jika dibandingkan dengan capaian tahun 2012, produksi
perak tahun 2013 lebih rendah 8%.
Untuk komoditas bijih bauksit, capaian produksi tahun 2013 For bauxite ore, production in 2013 was 570,721 wmt, 43%
sebesar 570.721 wmt lebih tinggi 43% dibandingkan dengan higher than the 400,000 wmt target. Realized production was
target 2013 sebesar 400.000 wmt. Realisasi produksi ini up 194% compared to 194,190 wmt in 2012 due to preparation
naik 194% dibanding capaian tahun 2012 sebesar 194.190 of bauxite reserves for the needs of our alumina business.
wmt karena ANTAM meningkatkan produksi bauksit untuk
penyiapan commissioning pabrik Chemical Grade Alumina
Tayan.
Level produksi batubara ANTAM di tahun 2013 mencapai Coal production in 2013 reached 424,574 tons or a 57%
424.574 ton, lebih rendah 57% dibandingkan target tahun decrease over internal target of 1 million tons. Coal
2013 sebesar 1 juta ton. Realisasi produksi batubara ini production in 2013 was 30% lower than production in
lebih rendah 30% dibandingkan capaian produksi tahun 2012 of 607,606 tons in line with lower demand.
2012 sebesar 607.606 ton seiring dengan penurunan
permintaan.
Seiring dengan penurunan harga nikel di tahun 2013, In line with lower nickel price in 2013, ANTAM’s Board of
manajemen ANTAM mengambil kebijakan untuk menurunkan Directors took a decision to lower ferronickel sales pending
tingkat penjualan ke konsumen sembari menunggu perbaikan improvement in nickel prices. As such, the volume of ferronickel
harga. Hal ini menjadikan volume penjualan feronikel ANTAM sold in 2013 was 14,441 TNi, with an additional 1,467
mencapai 14.441 TNi, ditambah dengan 1.467 TNi yang tengah TNi on transit which will be posted in 2014. Sales of ferronickel
dalam perjalanan ke konsumen namun baru akan dibukukan in 2013 were 20% lower over the target of 18,000 TNi for the
di tahun 2014. Volume penjualan feronikel di tahun 2013 ini year. Sales of ferronickel in 2013 were 26% lower compared to
lebih rendah 20% dibandingkan target tahun 2013 sebesar the ferronickel sales in 2012.
18.000 TNi. Sementara jika dibandingkan realisasi penjualan
feronikel tahun 2012, maka capaian penjualan feronikel di
tahun 2013 lebih rendah 26%.
Untuk komoditas bijih nikel, realisasi penjualan di tahun 2013 Meanwhile, realized sales of nickel ore in 2013 were 9,711,081
sebesar 9.711.081 wmt lebih rendah 6% dibandingkan target wmt, 6% less than the initial sales target of 10.3 million wmt
penjualan tahun 2013 sebesar 10,3 juta wmt. Meski demikian, for 2013. However, realized sales of nickel ore were up 21%
capaian penjualan tahun 2013 masih lebih tinggi 21% compared to 8,004,210 wmt realized in 2012. Sales of nickel
dibandingkan capaian tahun 2012 sebesar 8.004.210 wmt. ore in 2013 was a company’s record high.
Volume penjualan tahun 2013 juga merupakan level tertinggi
yang pernah dicapai perusahaan.
Untuk komoditas emas, seiring dengan masih kuatnya For gold, in line with higher demand and supported by the
permintaan yang didukung dengan pembukaan 5 Butik Emas opening of five new retail gold outlets, sales of 9,391 kg
LM untuk memperluas ekspansi pasar, volume penjualan (301,928 oz) were achieved, 14% more than an initial target of
emas di tahun 2013 mencapai sebesar 9.391 kg (301.928 oz) 8,201 kg (263,668 oz). Compared to the realized gold sales in
atau lebih tinggi 14% dibandingkan target 8.201 kg (263.668 2012, the figure for 2013 increased 34%. Approximately 97%
oz). Jika dibandingkan dengan realisasi penjualan tahun 2012, of ANTAM’s gold sales came from domestic market.
volume penjualan emas tahun 2013 lebih tinggi 34%. Sekitar
97% dari komoditas emas ANTAM dijual di pasar domestik.
Untuk komoditas perak, volume penjualan pada tahun 2013 For silver, sales were 19,940 kg (641,086 oz), which was 28%
sebesar 19.940 kg (641.086 oz), lebih rendah 28% dari target under an initial target of 27,652 kg (889,032 oz). The sales
sebesar 27.652 kg (889.032 oz). Volume penjualan perak di volume of silver in 2013 was down 18% compared to the
tahun 2013 turun 18% dibandingkan realisasi tahun 2012. realized silver sales in 2012.
Volume penjualan bauksit di tahun 2013 mencapai 167.229 Bauxite sales in 2013 were 167,229 wmt, or 11% higher than an
wmt atau lebih tinggi 11% dibandingkan target sebesar initial target of 150,000 wmt and 28% higher than the realized
150.000 wmt. Tingkat volume penjualan bauksit di tahun sales volume in 2012, in accordance with shipment of bauxite
2013 tersebut 28% lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun ores for trial test in the CGA plant owned by ANTAM’s partner.
2012 seiring dengan peningkatan pengiriman komoditas
bauksit untuk keperluan it di pabrik CGA milik mitra ANTAM
di Jepang.
Laporan Direksi
Report from The Board of Directors
Volume penjualan batubara di tahun 2013 mencapai Sales of coal were recorded at 424,601 tons, including
424.601 ton, termasuk penjualan batubara yang dilakukan 120,075 tons of coal trading conducted by PT ICR to
oleh PT ICR kepada ANTAM sebesar 120.075 ton, atau ANTAM. This result was 57% lower than internal target of 1
lebih rendah 57% dibandingkan target sebesar 1 juta ton. million tons. Sales of coal in 2013 were also 44% compared
Penjualan batubara ANTAM di tahun 2013 juga 44% lebih to 2012 sales in line with lower demand.
rendah dibandingkan realisasi tahun 2012 seiring dengan
penurunan permintaan batubara.
Dengan adanya penurunan harga komoditas ANTAM, maka Despite lower commodity prices, as sales volumes were mostly
meski beberapa komoditas mencatatkan peningkatan higher, ANTAM’s net sales in 2013 were Rp11.30 trillion, up 8%
volume penjualan, nilai penjualan bersih ANTAM pada tahun when compared to the Rp10.45 trillion realized in 2012. Despite
2013 tercatat naik 8% menjadi Rp11,30 triliun, dibandingkan an increase in sales, ANTAM’s income for the year attributable
dengan realisasi tahun 2012 sebesar Rp10,45 triliun. Meski to the owners of the parent decreased 86% to Rp410 billion
ANTAM mencatat kenaikan nilai penjualan, laba tahun in 2013 over Rp2.99 trillion in 2012. The significant decrease
berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas was due to the cost ore export tax which was higher than the
induk ANTAM tercatat sebesar Rp410 miliar, lebih rendah 86% increased sales value.
dibandingkan tahun 2012 seiring dengan tingkat kenaikan
biaya yang terutama disebabkan kenaikan biaya royalti dan
adanya pengenaan bea ekspor atas komoditas bijih yang
dijual yang lebih tinggi dibandingkan tingkat kenaikan nilai
penjualan.
Laba kotor ANTAM pada tahun 2013 tercatat sebesar Rp1,62 ANTAM’s gross profits in 2013 reached Rp1.62 trillion, which
triliun, turun 20% dibandingkan laba kotor tahun 2012 senilai was down 20% compared to gross profits of Rp2.02 trillion in
Rp2,02 triliun. Penurunan laba kotor disebabkan kenaikan 2012. Lower gross profit was due to higher cost of sales which
beban pokok penjualan yang naik 15% menjadi Rp9,68 triliun was up 15% to Rp9.68 trillion, compared to Rp8.43 trillion in
dibandingkan tahun 2012 yang mencapai Rp8,43 triliun. Total 2012. Total production cost in 2013 amounted to Rp10.59
biaya produksi ANTAM di tahun 2013 tercatat sebesar Rp10,59 trillion. ANTAM’s production cost was 28% higher than 2012
triliun. Biaya produksi ANTAM naik 28% dari tahun 2012 yang production cost which amounted to Rp8.25 trillion in line with
mencapai Rp8,25 triliun terutama disebabkan peningkatan higher cost of precious metals purchase which rose 65% to
biaya pembelian logam mulia yaitu sebesar 65% menjadi Rp3.43 trillion in line with higher gold sales. Cost of precious
Rp3,43 triliun seiring dengan peningkatan penjualan emas. metals purchase was 32% of ANTAM’s total production cost.
Biaya pembelian logam mulia berkontribusi 32% dari total As well, a 58% higher tax and retribution cost to Rp674 billion
biaya produksi. Selain itu, kenaikan biaya pajak dan retribusi inline with higher ore export tax due to increased ore sales
sebesar 58% menjadi Rp674 miliar menyusul peningkatan also impacted ANTAM’s production cost.
jumlah bea ekspor atas komoditas bijih yang dijual yang naik
seiring peningkatan penjualan turut berkontribusi terhadap
kenaikan biaya produksi.
Laba usaha ANTAM pada tahun 2013 tercatat turun 53% ANTAM’s operating income in 2013 was Rp421 billion, down
menjadi Rp421 miliar dibandingkan Rp896 miliar pada tahun 53% from Rp896 billion in 2012. Lower operating income was
2012. Penurunan ini disebabkan kenaikan beban umum dan due to an 11% rise in GA costs to Rp953 billion.
administrasi yang naik 11% menjadi Rp953 miliar.
Struktur keuangan ANTAM pada tahun 2013 masih tercatat ANTAM’s financial situation in 2013 remained solid. ANTAM
cukup baik. ANTAM memiliki kas dan setara kas sebesar had cash or cash equivalents of Rp2.79 trillion, down 28% from
Rp2,79 triliun. Jumlah kas dan setara kas ANTAM turun 28% Rp3.87 trillion in 2012 in line with higher capital expenditure
dibandingkan tahun 2012 yang berjumlah Rp3,87 triliun on project development. Net cash from operating activities
seiring dengan belanja modal untuk keperluan proyek-proyek was Rp157 billion, which was down 82% from the Rp891
pengembangan. Kas bersih dari aktivitas operasi di tahun billion realized in 2012, following a decline in commodity
2013 mencapai Rp157 miliar atau turun 82% dibandingkan prices. Meanwhile, net cash used in investing activities was
tahun 2012 yang mencapai Rp891 miliar karena penurunan Rp2.65 trillion, down 24% from 2012 due to lower dividend
harga komoditas. Sedangkan kas bersih yang digunakan income. Net cash provided by financing activities amounted
untuk aktivitas investasi mencapai Rp2,65 triliun, turun 24% to Rp887 billion, 28% higher from 2012, due to increased
dibandingkan 2012 seiring penurunan penghasilan dividen. proceeds from bank loan.
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan mencapai
Rp887 miliar, naik 28% dibandingkan tahun 2012 dikarenakan
peningkatan penerimaan pinjaman bank.
Di tengah penurunan harga komoditas di tahun 2013, efisiensi Despite a volatile commodity price environment, ANTAM
menjadi prioritas utama perusahaan untuk mempertahankan placed efficiency efforts as main priority to maintain financial
ketahanan keuangan. Efisiensi terutama dilakukan untuk strength. In 2013, efficiency programs were geared toward
menjaga level biaya produksi agar tetap berada di bawah maintaining cash cost level below sales price. A significant
harga jual komoditas perusahaan. Langkah signifikan milestone in the company’s efficiency program was the start
yang dilakukan ANTAM di tahun 2013 adalah dimulainya of the construction of a 2x30 MW coal fired power plant to
pembangunan PLTU batubara berkapasitas 2x30MW untuk support ferronickel facilities in Pomalaa. ANTAM expects
mendukung operasi pabrik feronikel di Pomalaa. Dengan ferronickel cash cost to lower to US$5.5-6 per lb. in 2015
pembangunan PLTU batubara ini, diharapkan di tahun 2015 following operations of the power plant, and will result in
level biaya tunai feronikel akan berada di kisaran US$5,5-US$6 higher ferronickel profits. ANTAM also intensified efficiency
per pon sehingga marjin keuntungan dari feronikel akan efforts from the modification of production equipment and
lebih tinggi. Di tahun 2013, ANTAM juga mengintensifkan contract renegotiation with third parties. As a result, ANTAM
inisiatif-inisiatif efisiensi diantaranya melalui modifikasi proses was able to save Rp115.5 billion during 2013, 17% higher over
produksi sehingga lebih efisien dan renegosiasi kontrak internal target of Rp98.9 billion. The Rp115.5 billion savings
dengan pemasok. Pengendalian biaya ini berhasil menghemat in 2013 was 130% higher of 2012 efficiency result of Rp50.1
Rp115,5 miliar di tahun 2013, lebih tinggi 17% dibandingkan billion. The results of the company’s efficiency programs were
dengan target sebesar Rp98,9 miliar. Realisasi efisiensi di tahun also evidenced from the ferronickel cash cost of US$6.34 per
2013 lebih besar 130% dibandingkan dengan efisiensi tahun lb, lower than internal assumption of US$6.96 per lb. Gold cash
2012 yang mencapai Rp50,1 miliar. Upaya efisiensi antara lain cost which reached US$823.45 per oz, was lower than internal
terlihat dari biaya tunai komoditas feronikel yang mencapai assumption of US$965.30 per oz.
US$6,34 per pon di tahun 2013, di bawah asumsi anggaran
2013 sebesar US$6,96 per pon. Untuk biaya tunai komoditas
emas tercatat sebesar US$823,45 per oz, juga berada lebih
rendah dari asumsi anggaran 2013 sebesar US$965,30 per oz.
Laporan Direksi
Report from The Board of Directors
Jika di tahun 2012 harga emas masih menunjukkan Contrary to 2012, in which gold price was higher than 2011,
peningkatan dibandingkan tahun 2011, maka di tahun in 2013, the average selling price of gold also decreased, in
2013, harga jual emas juga mengikuti tren pelemahan tandem with other commodity prices. Lower gold prices
harga komoditas. Penurunan harga emas disebabkan mulai were due to changes in investors’ interest from gold to other
beralihnya minat investor ke sektor ekuitas maupun jenis assets such as equity and other types of asset class. The US
investasi lainnya. Adanya kebijakan Quantitative Easing Government’s policy in quantitative easing increased the
Pemerintah Amerika Serikat yang menyebabkan menguatnya attractiveness of equity investments. As a result, the investors’
investasi di sektor saham juga turut menekan minat investor interest in gold asset lowered in 2013. In 2013, ANTAM’s gold
dalam berinvestasi di komoditas emas. Hal ini menjadikan price, benchmarked against international spot price, was 11%
harga jual emas ANTAM, yang mengacu pada harga jual spot lower at US$1,523.23 per oz.
internasional, di tahun 2013 melemah 11% dibandingkan
tahun 2012 menjadi US$1.523,23 per oz.
Direksi memiliki beberapa inisitif strategis untuk menghadapi In anticipation of lower commodity prices, management
kendala penurunan harga jual. Kami sadar bahwa untuk undertook bold cost reduction programs to ensure the
mempertahankan daya saing dan tingkat kompetitif company’s competitiveness. In 2013, cost reduction programs
perusahaan hanya dapat dilakukan melalui penurunan were geared toward efficiency in fuel consumption, reduction
biaya. Hal ini menjadikan di tahun 2013 ANTAM terus in operating cost, negotiation with third parties, efficiency
mengintensifkan program-program penghematan biaya in electricity consumption and use of local spare parts to
melalui efisiensi dan penghematan penggunaan bahan bakar, replace imported materials. As a result, ANTAM was able to
pengurangan biaya operasi, negosiasi dengan pihak ketiga, save Rp115.5 billion during 2013, 17% higher over internal
melakukan usaha, efisiensi dan penghematan penggunaan target of Rp98.9 billion. The company’s ferronickel cash cost of
listrik serta penggunaan komponen lokal untuk menggantikan US$6.34 per lb was 8% lower than 2012 whilst gold cash cost
suku cadang impor. Efisiensi ini berhasil menghemat Rp115,5 which reached US$823.45 per oz, was 1% lower 2012.
miliar di tahun 2013, lebih tinggi 17% dibandingkan dengan
target sebesar Rp98,9 miliar. Sementara biaya tunai komoditas
feronikel yang mencapai US$6,34 per pon di tahun 2013, lebih
rendah 8% dari biaya tunai tahun 2012. Untuk biaya tunai
komoditas emas tercatat sebesar US$823,45 per oz, lebih
rendah 1% dari realisasi biaya tunai emas di tahun 2012.
Kendala lain yang dihadapi pada komoditas emas ANTAM Another problem was faced in gold production, which was
adalah tingkat produksi yang dipengaruhi oleh penurunan affected by the decrease in gold grade that was mined as well
kadar bijih emas yang ditambang serta kondisi pertambangan as the characteristics of underground gold mining. The quality
bawah tanah. Kadar bijih emas merupakan faktor yang tidak of gold ore is a factor that cannot be controlled by ANTAM,
dapat dikontrol ANTAM mengingat tambang emas merupakan given that the company’s mines are underground. However,
tambang emas bawah tanah. Meski demikian, ANTAM tetap we will try to ensure a better grade of gold ore from Pongkor
berupaya untuk lebih memastikan kadar bijih emas di Pongkor through improved exploration activities so that consistent
melalui aktivitas eksplorasi yang lebih mendetail sehingga production can be maintained. Another external constraint
konsistensi produksi dapat dicapai. Selain aspek kadar was the underground mining condition with soft walls
bijih yang ditambang, kondisi penambangan bawah tanah conditions which required reinforcement of tunnel walls to
juga merupakan kendala lain yang bersifat uncontrollable prevent accidents. The reinforcement of soft wall conditions
yang dihadapi perusahaan. Dalam penambangan bawah required additional resources and time. As a result, ANTAM’s
tanah seringkali ditemui kondisi dinding tambang yang gold production may be lowered. In anticipation of soft walls
rapuh sehingga diperlukan penguatan dalam dinding condition, ANTAM conducted rock and ground analysis to
tambang untuk mencegah ambrukan/longsor yang dapat optimise mining activities. The company also optimized the
membahayakan keselamatan. Hal ini seringkali menghambat mining method and machineries to minimize the risks.
dan memperlambat kegiatan penambangan yang berdampak
pada penurunan atau tidak tercapainya target produksi. Untuk
mengantisipasi kondisi ini, ANTAM melakukan analisa kondisi
batuan dan tanah di sekitar dinding tambang sehingga
kegiatan penambangan dapat tetap berjalan optimal. Selain
itu, ANTAM juga mengoptimalkan metode dan peralatan
tambang yang dimiliki sehingga risiko ini dapat diminimalisir.
Kendala eksternal lainnya yang dihadapi perusahaan adalah Another external constraint was volatility in world oil prices
volatilitas harga minyak dunia yang berpengaruh pada that increased our ferronickel cash cost, as the commodity
tingkat biaya tunai feronikel karena komoditas feronikel is processed using marine fuel oil as the source of energy
menggunakan bahan bakar minyak (BBM) sebagai sumber for electricity generation. In contrast, during 2009 crisis,
energi pembangkit listrik. Berbeda dengan krisis 2009 saat itu global oil prices also decreased. Approximately 30%-40% of
harga minyak dunia juga ikut turun. Sekitar 30%-40% dari biaya ferronickel cash cost was fuel cost. As such, substantial saving
tunai feronikel berasal dari biaya penggunaan BBM sehingga in energy cost will impact significantly on the company’s
Laporan Direksi
Report from The Board of Directors
penghematan biaya energi akan berdampak signifikan competitiveness. In line with the construction of the 2x30MW
bagi daya saing perusahaan. Dengan pembangunan PLTU coal fired power plant which will be operational in 2015,
batubara berkapasitas 2x30MW yang akan memulai operasi ANTAM expects ferronickel cash cost to lower to US$5.5-6 per
di tahun 2015, ANTAM berharap level biaya akan lebih dapat lb and will result in improved profitability.
diturunkan ke level antara US$5,5-US$6 per pon dan akan
berujung pada peningkatan profitabilitas perusahaan.
Volatilitas nilai Rupiah terhadap Dolar Amerika juga The movement of the rupiah against the U.S. dollar also
berpengaruh pada pendapatan perusahaan karena sebagian affected the company’s revenue, as 57% of ANTAM’s products
besar produk ANTAM adalah penjualan ekspor dimana 57% are exported. To minimise currency risk, ANTAM may as
komoditas ANTAM diekspor. Untuk meminimalisir risiko kurs, required conduct hedging transaction. We also strive to
maka perusahaan dapat melakukan transaksi lindung nilai. prevent currency mismatches.
Selain itu, kami juga berupaya agar tidak terjadi mismatch
antara pendapatan perusahaan dengan kewajiban finansial
yang dimiliki.
Di tahun 2013, ANTAM masih menghadapi kendala dari Other management initiatives were undertaken to overcome
sisi regulasi pemerintah tentang pengenaan bea ekspor the government regulations imposing a tax on raw materials
bahan mentah dan royalti bagi komoditas feronikel. ANTAM and royalties to be paid on ferronickel. ANTAM has sent a letter
telah mengirimkan surat ke pemerintah untuk dapat to the Government asking it to reconsider the royalties the
mempertimbangkan kembali tentang pemberlakukan royalti company pays on ferronickel given that the commodity is a
pada komoditas feronikel, mengingat komoditas ini sudah processed material. Furthermore, we were able to negotiate
merupakan komoditas olahan. Selain itu, untuk meminimalisir with also nickel ore customers to bear the tax on raw materials
dampak pengenaan bea ekspor bahan mentah, perusahaan and are thankful that almost every buyer expressed a
melakukan negosiasi dengan para pembeli komoditas bijih willingness to agree to mitigate the imposition of the export
nikel dan bijih bauksit untuk dapat menanggung bea ekspor duties.
bahan mentah dan sebagai hasilnya hampir semua pembeli
menyatakan kesanggupannya untuk bersepakat meringankan
pengaruh pengenaan bea ekspor tersebut.
Untuk mengantisipasi risiko tingkat harga komoditas In anticipation of bearish commodity price environment, in
yang kurang baik, di tahun 2014, ANTAM tetap akan 2014 ANTAM will continue to intensify efficiency efforts and
mengintensifkan upaya-upaya efisiensi dan pengendalian cost reduction programs. Cost reduction programs in fuel
biaya. Program-program penghematan biaya melalui efisiensi consumption, reduction in operating cost, negotiation with
dan penghematan penggunaan bahan bakar, pengurangan third parties, outsourcing, efficiency in electricity consumption
biaya operasi, negosiasi dengan pihak ketiga, melakukan and use of local spare parts to replace imported material will
usaha outsourcing, efisiensi dan penghematan penggunaan be intensified. We are currently preparing the company’s
listrik serta penggunaan komponen lokal untuk menggantikan 2014 efficiency target. The Board of Directors is confident
suku cadang impor akan terus diintensifkan. Saat ini target the company’s competitiveness will be sustained and the
efisiensi tahun 2014 tengah disusun dan Direksi tetap optimis company’s prospect remains bright.
bahwa aspek daya saing perusahaan akan terjaga sehingga
prospek perusahaan juga tetap baik.
Sebagai bagian dari rencana antisipasi ANTAM terhadap In anticipation of the government’s ore export ban policy,
pelarangan ekspor bijih mineral dari Indonesia, target tahun the targets for 2014 that has been stated in our annual work
2014 telah ditetapkan dalam rencana kerja dan anggaran and budget plan provide for ferronickel production of 18,000
perusahaan, meliputi diantaranya target produksi feronikel TNi. Nickel ore production is targeted at 1.44 million wmt.
di tahun 2014 sebesar 18.000 TNi. Sementara untuk produksi ANTAM also hopes that gold production can reach 2,572
bijih nikel, ditargetkan sebesar 1,44 juta wmt. Di tahun 2014, kg (82,692 oz) with 1,570 kg (50,477 oz) from Pongkor and
ANTAM menargetkan total produksi emas sebesar 2.572 kg 1,002 kg (32,215 oz) from Cibaliung. For silver, ANTAM targets
(82.692 oz) yang berasal dari Pongkor sebesar 1.570 kg (50.477 production volume of 19,551 kg (628,579 oz) with 14,039 kg
oz) dan Cibaliung sebesar 1.002 kg (32.215 oz). Sementara (451,364 oz) comes from Pongkor and the remaining 5,512 kg
untuk komoditas perak, ANTAM menargetkan volume (177,215 oz) from Cibaliung. Bauxite production has been
produksi sebesar 19.551 kg (628.579 oz) dengan komposisi targeted at 670,000 wmt and coal production has been
14.039 kg (451.364 oz) dari Pongkor dan 5.512 kg (177.215 oz) targeted at 1 million tons. Following the planned commercial
dari Cibaliung. Untuk produksi bauksit ditargetkan mencapai operations of the Tayan CGA plant in mid-2014, production
670.000 wmt sementara produksi batubara ditargetkan volume is targeted at 125,000-130,000 tons of CGA in 2014.
sebesar 1 juta ton. Seiring dengan rencana dimulainya operasi
komersial pabrik CGA Tayan di pertengahan tahun 2014,
volume produksi CGA diharapkan dapat mencapai 125.000-
130.000 ton CGA di tahun 2014.
Untuk target-target penjualan, di tahun 2014 ANTAM In terms of sales, ANTAM has targeted selling 19,700 TNi
menargetkan peningkatan volume penjualan feronikel di of ferronickel, a 35% higher over 2012 sales of 14,441 TNi.
tahun 2014 menjadi sebesar 19.700 ton nikel dalam feronikel ANTAM also hopes that gold sales can be increased in 2014,
(TNi) atau meningkat 35% dibandingkan penjualan tahun targeting total sales of 13,591 kg (436,961 oz), a 44% higher
2013 sejumlah 14.441 TNi. Sementara volume penjualan emas than 2012 sales of 9,391 kg (301,928 oz). For silver, ANTAM
ditargetkan sebesar 13.591 kg (436.961 oz) di tahun 2014, targets sales volume of 28,539 kg (917,550 oz). Coal sales is
meningkat 44% dari penjualan tahun 2013 sebesar 9.391 kg targeted at 1.24 million tons in 2014. ANTAM also hopes sales
(301.928 oz). Untuk komoditas perak, ANTAM menargetkan of chemical grade alumina can commence in 2014 in line with
volumen penjualan sebesar 28.539 kg (917.550 oz). Untuk the commercial operations of the Tayan CGA plant. ANTAM
volume penjualan volume penjualan batubara ditargetkan expects sales of CGA to reach between 125,000-130,000 tons.
sebesar 1,24 juta ton di tahun 2014. ANTAM juga menargetkan
operasi komersial pabrik Chemical Grade Alumina Tayan
sudah dapat dimulai pada akhir semester I tahun 2014 dan
menargetkan volume penjualan antara 125.000-130.000 ton
CGA.
Laporan Direksi
Report from The Board of Directors
Untuk mendukung capaian target penjualan emas dan In support of achieving gold sales target and expanding retail
memperluas ekpansi pasar ritel, ANTAM akan membuka 5-10 gold market, ANTAM plans to open five to ten retail gold
Butik Emas LM di tahun 2014 serta memaksimalkan kegiatan outlets in 2014 and maximize gold sales activity from the
penjualan di 5 Butik Emas LM yang sudah ada saat ini yakni di existing five retail gold outlets in Jakarta, Bandung, Surabaya,
Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar dan Palembang. Untuk Makassar and Palembang. In terms of ferronickel and other
pemasaran feronikel dan komoditas lainnya, ANTAM juga akan commodities, ANTAM also plans to open a Representative
membuka Kantor Perwakilan ANTAM di Shanghai yang akan Office which will serve as marketing representative office in
berperan sebagai kantor perwakilan pemasaran (marketing Shanghai, China in mid January 2014. ANTAm also plants to
representative office) di wilayah China pada pertengahan bulan increase coal trading activity, optimise efficiency initiatives
Januari 2014. Selain itu, ANTAM juga berencana meningkatkan and accelerate the completion of the Pomalaa Ferronickel
kegiatan trading batubara dan mengoptimalisasi inisiatif- Plant Expansion project.
inisiatif efisiensi serta mempercepat penyelesaian Proyek
Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa.
Sebagai bagian dari langkah efisiensi dan untuk menjaga In line with the efficiency efforts and to maintain healthy cash
arus kas perusahaan agar tetap sehat di tengah kondisi harga flows despite bearish commodity prices environment, ANTAM
komoditas yang menurun saat ini, belanja modal ANTAM di targets its capital expenditure in 2014 to reach Rp2.878 trillion.
tahun 2014 ditargetkan mencapai jumlah Rp2,878 triliun. In 2014, ANTAM will also focus on the financing aspect of the
Selain itu, di tahun 2014 dalam bidang keuangan ANTAM Pomalaa Ferronickel Plant Expansion project.
akan berfokus pada perolehan pendanaan tambahan untuk
keperluan Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa.
Dengan adanya tantangan dari sisi kondisi industri In line with the bearish commodity price environment, in
pertambangan global, di tahun 2014 fokus Perseroan adalah 2014 we remain focused on maintaining cash flow stability
untuk tetap dapat menjaga stabilitas cash flow melalui through production and sales maximization. We will also
maksimalisasi produksi dan penjualan semua komoditas inti. focus on having optimum utilization of financing through
Selain itu, kami juga berfokus pada utilisasi secara optimum the implementation of on schedule and on budget projects.
seluruh pembiayaan yang diperoleh melalui implementasi The implementation of ANTAM’s projects will be supported by
proyek-proyek perusahaan yang telah diinisiasikan secara ensuring the availability of infrastructure and mines.
on schedule dan on budget. Implementasi proyek-proyek
perusahaan juga akan didukung dengan memastikan
ketersediaan infrastruktur dan tambang-tambang yang
menjadi penunjang proyek-proyek perusahaan tersebut.
Terkait dengan tantangan implementasi peraturan The external challenges that must be faced by ANTAM
perundangan otonomi daerah yang memberikan kewenangan are connected with the implementation of regulations
pemerintah daerah untuk memberikan ijin pertambangan, and legislation on regional autonomy that has given local
ANTAM melakukan pendekatan melalui implementasi governments the authority to issue mining permits. One effort
program CSR yang tepat sasaran dan tepat manfaat bagi to close the gap in understanding is ANTAM’s CSR program,
masyarakat. Selain itu, ANTAM juga menjalin hubungan yang which is directed at appropriate targets and appropriate
pro aktif dengan pemerintah pusat dan daerah. benefits for the community. ANTAM also maintains proactive
relationship with the central and local governments.
Melalui kebijakan dan langkah-langkah antisipasi untuk Through the policies and anticipation efforts in supporting the
mendukung kinerja perusahaan di tahun 2014 melalui company’s 2014 performance through increasing gold sales
peningkatan volume penjualan emas disamping tetap and maintaining sales of ferronickel, implementation of bold
menjaga kinerja penjualan feronikel, intensifikasi efisiensi, efficiency programs and being prudent in capital expenditure
serta tetap bersikap prudent di dalam belanja modal untuk for development projects, we ensure the company’s financial
keperluan proyek-proyek pengembangan, kami memastikan condition and prospect to remain solid.
bahwa posisi keuangan perusahaan akan tetap solid dan
prospek perusahaan tetap terjaga baik.
Di tahun 2014, ANTAM akan memperkuat internalisasi atas In 2014, ANTAM will also strengthen the internalization
nilai-nilai ANTAM yang dikenal dengan nama PIONEER yang of ANTAM ’s values, grouped under the phrase PIONEER
dalam aktualisasinya dimulai dari pimpinan yang bercirikan (Professionalism, Integrity, Global Mentality, Harmony,
SENSE sehingga akan membawa insan ANTAM ke level Human Excellence and Reputation), which is actualized in leadership
Capital Excellence yaitu insan-insan ANTAM yang memenuhi characterized by SENSE (Speed, Energize, Respect and
kriteria BEST (Beyond Expectation, Environment Awareness Courage) that will bring the people of ANTAM to the level of
dan Synergized ParTnership). Internalisasi sistem dan nilai Human Capital Excellence to meet the BEST criteria (Beyond
perusahaan diharapkan akan bisa dicapai secara menyeluruh Expectation, Environment Awareness and Synergized
pada tahun 2015. Partnership). Internalization of the system and corporate
values is expected to be complete throughout the company
by 2015.
Direksi menyadari bahwa pengelolaan SDM membutuhkan Human resource management will face unique challenges
pendekatan manajemen perubahan untuk mengantisipasi and requires a change in management approach to ensure
agar tidak memberi dampak negatif pada kinerja perusahaan that there will be no negative effects on the performance of
dan juga akan terus dijalin komunikasi yang proaktif dan the company and also to ensure proactive communications
melakukan sosialisasi yang lebih baik dengan pegawai dan and better socialization with employees and worker unions.
juga serikat pekerja.
Laporan Direksi
Report from The Board of Directors
Kondisi bisnis yang dihadapi perusahaan baik terkait The business dynamics such as share price fluctuation,
gejolak atau fluktuasi di pasar saham/bursa, perubahan atau changes in laws and regulation, lower trend of commodity
pemberlakuan suatu undang-undang, tren menurun dari prices are part of the challenges in the implementation of GCG.
harga komoditas membuat perusahaan berada suatu kondisi Nonetheless, we are confident the consistent implementation
yang penuh uji di dalam menerapkan GCG. Kami meyakini of GCG as well as the PIONEER values will sustain the company’s
bahwa dengan kita tetap berpegangan pada prinsip-prinsip performance.
GCG dan terus membudayakan nilai-nilai perusahaan
(PIONEER) maka perusahaan akan mampu survive (bertahan)
dan akhirnya akan keluar dari masa-masa sulit ini.
Dampak implementasi GCG memang tidak serta merta As the impact of GCG implementation is not evidenced
terlihat secara instan atau langsung namun ianya akan directly, GCG is reflected in the daily conduct, activities and
terlihat dalam setiap perilaku kita baik dalam menjalankan relationship with our stakeholders. Our GCG initiatives aim to
kegiatan bisnis perusahaan dan berhubungan dengan para instutionalise the importance of GCG for ANTAM’s employees.
pemangku kepentingan (stakeholders), istilah sederhananya We expect our employees to reflect GCG practices in their
adalah sesuai antara hati dan perbuatan. GCG ANTAM terus interaction with the surrounding environment.
berusaha menghasilkan insan-insan perusahaan yang sadar,
paham dan peduli akan pentingnya implementasi GCG di
perusahaan dan menjelmakannya di lingkungan Perusahaan
dan tetap berinteraksi dengan sekitar lingkungan perusahaan
secara etis dan bermartabat tanpa terkecuali.
ANTAM terus melakukan penguatan implementasinya dengan ANTAM continued to strengthen the GCG implementation
program-program yang telah ditetapkan berdasarkan evaluasi through various improvements programs. These programs
program dari tahun-tahun sebelumnya artinya terus terjadi included the induction program for the Boards of ANTAM
proses perbaikan (improvement). Program-program yang and select subsidiaries, socialization of GCG practices
dimaksud antara lain program pengenalan kepada Dewan through GCG dual interactive or GCG dialogues throughout
Komisaris dan Direksi ANTAM serta entitas anak yang terpilih ANTAM’s business units. The programs also invited ANTAM’s
pada tahun 2013, sosialisasi GCG di lingkungan Perusahaan stakeholders such as vendors, local government, Board
dalam bentuk dual interactive GCG atau dialog GCG hampir di of Directors and Supporting Committees at Board of
seluruh unit atau unit bisnis ANTAM yang melibatkan juga para Commissioners level. In 2013, we conducted GCG socialization
stakeholder seperti vendor dan Pemda sekitar operasi tambang through GCG essays, in which ANTAM’s top management
yang langsung melibatkan Direksi dan Komite penunjang was requested to provide feedback on the company’s GCG
Dewan Komisaris. Pada tahun ini juga, dilakukan sosialisasi practices. The essays discussed, amongst others, sustainability
GCG melalui penyebaran essay GCG khususnya di kantor pusat governance, matching ANTAM’s real GCG practice with the
yang intinya kurang lebih meminta jajaran top management external recognition, synergy and coordination, GCG impact to
perusahaan untuk memberikan masukan, pandangan dan crisis condition, the importance of GCG implementation from
kritiknya atas praktik GCG di perusahaan selama ini. Isu yang ANTAm’s top management and ANTAM’s GCG Champion.
diangkat dalam essay tersebut antara lain tentang sustainability
governance, kesesuaian antara pengakuan eksternal dengan
implementasi GCG di perusahaan, sinergi dan koordinasi,
GCG Impact to Crisis Condition, pentingnya komitmen atas
implementasi GCG dari jajaran pimpinan perusahaan dan
ANTAM GCG Champion.
Beberapa GCG Champion juga telah dilibatkan dalam ajang Several GCG Champions were also involved in the external
eksternal assessment GCG dalam CGPI (Corporate Governance assessment from Corporate Governance Perception Index
Perception Index) 2012 khususnya terkait pengidentifikasian (CGPI) 2012. The Champions were involved in the identification
implementasi knowledge management di perusahaan yang of knowledge management implementation in ANTAM. As
akhirnya memperoleh predikat The Most Trusted Company a result, ANTAM was awarded as the Most Trusted Company
dengan improvement pencapaian yang cukup signifikan with a significant improvement from last year. The Champions
serta kontribusi dalam pemberian masukan terhadap Standar also provided feedback on the Company’s 2013 Code of
Etika Perusahaan (Code of Conduct) 2013. Tahun ini juga telah Conduct. In 2013, ANTAM commenced the GCG Roadmap
diinisiasi suatu road map GCG dalam mencapai bagaimana which formulates the strategy in achieving Good Corporate
ANTAM mencapai status Good Corporate Citizen di tahun Citizen status by 2020. ANTAM also identified the company’s
2020. Di dalam road map ini juga telah diidentifikasi perjalanan GCG implementation since 1997 until 2013. In 1997, our
GCG ANTAM dari tahun 1997-2013 yang pada kurun waktu GCG practice was at the foundation stage whilst in 2013, the
itu merupakan fase/tahapan pembangunan pondasi (GCG company entered growth stage. The history and track record
Foundation) dan fase pertumbuhan GCG (GCG Growth). of our GCG practices will be compiled in a memory book. The
Informasi sejarah dan rekam jejak pada dua tahapan tersebut book will feature stories from our past leaders who lay the
akan dikumpulkan dalam suatu buku memori tentang foundation of GCG implementation in ANTAM. In 2013, ANTAM
bagaimana para pendiri ANTAM membangun GCG dan para also participated in the “Clean SOE” program by supporting
insan perusahaan terus melakukan perbaikan yang signifikan. the “Clean SOE Reformation” program. In 2013, ANTAM also
Selain itu juga ANTAM berpartisipasi dalam Program BUMN updated and revised its Corporate Governance Policy with the
Bersih dengan berkomitmen untuk ikut mendukung program involvement of top management and related employees.
Reformasi BUMN Bersih. Dari semua itu yang tidak kalah
pentingnya telah di diperbarui dan direvisinya kebijakan
induk perusahaan seperti Kebijakan Tata Kelola Perusahaan
(Corporate Governance Policy) yang dalam proses finalisasinya
telah melibatkan pimpinan dan insan perusahaan terkait.
Laporan Direksi
Report from The Board of Directors
ANTAM juga melakukan asesmen atas lingkungan, kinerja dan ANTAM also assesses the environment, performance and
kaidah-kaidah dalam manajemen risiko. Program peningkatan principles of risk management. A program to improve
kapabilitas internal audit dan manajemen risiko juga menjadi capabilities in internal auditing and risk management is also
arena penguatan governance. Untuk menjamin pelaksanaan being strengthened in the governance arena. In ensuring
internal control, governance dan manajemen risiko di seluruh the implementation of internal control, governance and
aspek Perusahaan, pelaksanaan audit dilaksanakan melalui risk management, ANTAM implemented risk based audit
pendekatan audit berbasis risiko (risk based audit) dan and conducted periodic review. Repair guidelines and
dilakukan pemantauan tindak lanjutnya secara periodik. work systems with a risk-based audit approach, a Risk and
Perbaikan pedoman dan sistem kerja audit dan risk & control Control Self-Assessment system and follow-up audits were
self-assessment senantiasa dilakukan untuk memastikan bahwa implemented to ensure our audit and risk management
pelaksanaan audit dan risk management telah sesuai dengan practices were based on best practices standard. In ensuring
praktik terbaik (best practice). Untuk memastikan efektivitas the effectiveness of internal control, the company’s Internal
pengendalian internal (internal control) di Perusahaan, Audit also conducted Internal Control Review throughout the
Internal Audit juga melaksanakan Internal Control Review company’s Units/Business Units/Head Office Divisions. The
di seluruh Unit/ Unit Bisnis serta Divisi-divisi di Kantor Pusat review produced a “Good” finding. ANTAM’s Internal Audit also
yang memperlihatkan hasil rata-rata baik. Selain itu, Internal reviewd the internal control over financial reporting to ensure
Audit juga melakukan review terhadap internal control atas a sufficient and effective financial reporting.
pelaporan keuangan (Internal Control over Financial Feporting)
guna memastikan kecukupan dan efektifitas pelaporan
keuangan Perusahaan.
Di bidang manajemen risiko, pada tahun 2013 dilakukan In the area of risk management, in 2013, ANTAM established
penetapan ’Helicopter View’ Direksi dan “Risk that Matter” dari a “Helicopter View” of the Board of Directors and “Risks that
hasil profil risiko. Dimana pada tahun sebelumnya dilakukan Matter” based on the results of the risk profile. In addition,
pengukuran tingkat maturitas pelaksanaan manajemen risiko a measurement of the company’s maturity level for risk
dengan hasil 3,30 atau tingkat kematangan Repeatable dan management was carried out, producing a score of 3.30 or
tingkat efektifitas 66,08 atau berada pada tingkat efektivitas Repeateble maturity level and effectiveness level of 66.08 or
Baik. Kondisi penerapan manajemen risiko ANTAM ini masih “Good”. The risk management environment remains relevant
relevan digunakan hingga tahun 2013. to be utilized until 2013.
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY, ENVIRONMENTAL
(K3L), PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN MANAGEMENT AND CORPORATE SOCIAL
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN RESPONSIBILITY
ANTAM menyadari bahwa dalam melakukan kegiatan ANTAM realizes that its activities, specifically mining
pertambangan harus mengutamakan keselamatan dan operations, the occupational safety and health are a priority to
kesehatan kerja untuk keberhasilan bisnis dan juga ensure business success and sustainability. With the purpose
pembangunan yang berkelanjutan. Untuk mencapai of meeting the commitment of having the occupational safety
komitmen dan tekad dimaksud, Direksi secara terus-menerus and health, the Board of Directors implemented consistent
meningkatkan kinerja perusahaan dengan menerapkan and continuous Occupational Safety and Health Management
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja System (SMK3). As part of SMK3 implementation, ANTAM
(SMK3) secara konsisten dan berkesinambungan. Untuk implements an integrated SMK3 with the company’s
mendukung penerapan SMK3 yang konsisten perusahaan management system. The company strives to develop the
mengimplementasikan Sistem Manajemen Keselamatan dan commitment and participation from the employees, business
Kesehatan Kerja yang terintegrasi dengan Sistem Manajemen partners and other working units. In 2013, there were two
Perusahaan, termasuk membangun komitmen dan partisipasi minor accidents and three heavy accidents.
seluruh karyawan, mitra kerja dan unit kerja terkait lainnya di
lingkungan ANTAM. Di tahun 2013, angka statistik kecelakaan
kerja adalah dua kecelakaan dengan kategori ringan dan tiga
kecelakaan dengan kategori berat.
Dari sisi pengelolaan lingkungan ANTAM meningkatkan In terms of environmental management, our policy is to
efektifitas pengelolaan dan pemantauan lingkungan increase the effectiveness of environmental management
diantaranya melalui pelaksanaan rehabilitasi lahan-lahan and supervision through the rehabilitation of disturbed area,
terganggu secara efektif guna meminimalkan terjadinya erosi increase of waste management effectiveness, achievement of
dan sedimentasi serta pertumbuhan vegetatif yang baik. PROPER targets and other environmental awareness programs
Selain itu, ANTAM juga meningkatkan efektifitas pengelolaan such as the development of biodiversity and reduction of glass
limbah sehingga memenuhi standar baku mutu yang telah house gas emission effect for environmental management.
ditetapkan. ANTAM juga mengikuti program PROPER serta Environmental management activities in 2013 included
melakukan program-program kepedulian lingkungan seperti the compliance of waste management standard in every
pengembangan keanekaragaman hayati dan upaya-upaya operating unit/post mining as well as the BLUE PROPER rating
pengurangan efek emisi gas rumah kaca. Capaian kinerja atas for the Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit, the
kepedulian lingkungan diantaranya tercapainya pemenuhan North Maluku Nickel Mining Business Unit, the Gold Mining
terhadap ketentuan baku mutu limbah pada semua unit Business Unit and the Precious Metals Processing and Refinery
operasi/pascatambang, telah dilengkapi perizinan bidang Business Unit. As well, we were able to plant 1.43 million of
lingkungan terkait dengan limbah proses pada unit operasi/ trees in 2013, slightly lower than initial target of 1.5 million
pascatambang, PROPER BIRU untuk UBPN Sulawesi Tenggara, trees. In 2013, we spent Rp102.5 billion for environmental
UBPN Maluku Utara, UBP Emas, dan UBPP Logam Mulia. Selain management activities.
itu juga pelaksanaan reklamasi lahan terganggu dan program
penanaman pohon ANTAM tercatat sebesar 1,43 juta pohon,
sedikit di bawah target sebanyak 1,5 juta pohon. Pada tahun
2013, kami membelanjakan Rp102,5 miliar untuk kegiatan
pengelolaan lingkungan.
Untuk aspek penutupan tambang dan pascatambang, ANTAM During 2013, ANTAM prepared mine closures documents
mempersiapkan dokumen rencana penutupan tambang (mine in accordance with the prevailing regulations and with the
closure) yang terencana secara baik sesuai dengan ketentuan consultation with related stakeholders. Year 2013 marked the
yang berlaku dan dengan memperhatikan aspirasi pemangku official termination of ANTAM’s bauxite mining activities at
kepentingan. Tahun 2013 menandai berakhirnya kegiatan Kijang, Riau Islands. Since 1968 until 2009, ANTAM exported
ANTAM di wilayah Kijang, Kepulauan Riau. Tidak terasa, bauxite ore from the region to Japan and China. From 2009
bahwa sejak berdirinya ANTAM di tahun 1968, perusahaan until 2013, ANTAM focused on various post mining programs
telah mengekspor bijih bauksit dari Kijang ke Jepang dan comprising of reclamation, re-vegetation as well as corporate
Laporan Direksi
Report from The Board of Directors
China sampai dengan penutupan tambang di akhir tahun social responsibility (CSR) activities, focusing on environmental
2009. Sejak tahun 2009 sampai 2013, perusahaan berfokus management and self-sustaining local economy. Having said
pada beragam kegiatan CSR, baik dari sisi pengembangan that, the successful termination of ANTAM’s mining activity
perekonomian masyarakat, pengelolaan lingkungan maupun in Kijang removed concerns on the creation of a ghost town
pengelolaan aset pascatambang. Di tahun 2013 ANTAM telah following the mine closure. In 2013, ANTAM also marked the
sukses melaksanakan beragam aktivitas CSR tersebut sehingga end of its mining activity in Kutoarjo, Purworejo Regency.
saat ini perekonomian di Kijang telah berjalan dengan baik ANTAM produced iron sands from the region in 1987 until
sehingga menghindari kekhawatiran adanya ghost town 2007.
pada saat ANTAM menghentikan kegiatan penambangannya.
Selain di Kijang, ANTAM juga telah menandai berakhirnya
kegiatan di wilayah Kutoarjo, Kabupaten Purworejo dimana
ANTAM telah memproduksi pasir besi sejak tahun 1987 dan
memasuki pascatambang pada tahun 2007.
Program Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2013 ANTAM’s Corporate Social Responsibility program for 2013
dilakukan dengan tetap mengacu pada Master Plan CSR yaitu was carried out with reference to the Master CSR plan for
pelaksanaan program utama dan program pendukung lainnya. the main program and other supporting programs. CSR
Proposal CSR dinilai dengan kriteria yang memadai agar proposals were assessed according to specific criteria
tercapai sasaran tepat manfaat dan tepat tujuan. Pelaksanaan to ensure adequate and appropriate goals were set. The
program utama dan program pendukung dengan sasaran implementation of the main and supporting programs
program yaitu bidang pendidikan, kesehatan, sosial-budaya- were in the areas of education, public health, socialcultural-
keagamaan dan infrastruktur serta peningkatan kegiatan religious programs, infrastructure, improving the community
ekonomi masyarakat, pelestarian alam dan juga pelestarian welfare, conservation and preservation of local culture and
budaya lokal. Sementara untuk program bina lingkungan community development programs in the areas of education,
dilakukan dalam bidang pendidikan, kesehatan, sarana public health, public infrastructure, places of worship, disaster
prasarana umum, sarana ibadah, bencana alam dan pelestarian management and natural conservation. We consider CSR as an
alam. Perusahaan menganggap kegiatan CSR sebagai bagian important activity for the company’s survival and should be
penting bagi kelangsungan hidup perusahaan dan harus integrated as a system, as it was realized that mining activities
menyatu sebagai sistem, hal ini disadari karena kegiatan cannot be separated from and must interact with stakeholders.
pertambangan tidak bisa dipisahkan dan akan berinteraksi In 2013 ANTAM spent Rp245 billion for CSR activities in which
dengan para stakeholders. tahun 2013, dalam bidang CSR, Rp7 billion was spent on Partnership program, Rp20 billion
termasuk pengelolaan lingkungan, Di tahun 2013 ANTAM was spent on Community Stewardship program, Rp115 billion
membelanjakan Rp245 miliar untuk kegiatan CSR yang terdiri was spent on Community Development program and Rp102.5
dari pengeluaran untuk Program Kemitraan berjumlah Rp7 billion was spent on Environmental Management program.
miliar, pengeluaran untuk Program Bina Lingkungan sebanyak
Rp20 miliar, pengeluaran untuk Program Community
Development sebesar Rp115 miliar dan pengeluaran untuk
Program Pengelolaan lingkungan berjumlah Rp102,5 miliar.
PENUTUP CONCLUSION
Direksi berkeyakinan bahwa ANTAM memiliki posisi dan We are confident the company remains solid and has a
prospek yang baik untuk terus memberikan imbal hasil yang bright prospect to continue to deliver good returns to our
baik bagi seluruh pemangku kepentingan di tengah tantangan stakeholders amidst various challenges. In 2014 and years
yang ada. Di tahun 2014 dan tahun-tahun mendatang, kami ahead we are focused in achieving the priority and target with
tetap berfokus pada pemenuhan prioritas dan target yang consideration of corporate responsibility to the community.
ditetapkan, tanpa melupakan tanggung jawab kami kepada We are committed to ensuring a solid and sustainable future
masyarakat. Kami memiliki komitmen untuk memastikan for our shareholders and stakeholders. We are thankful for
adanya masa depan yang baik dan berkelanjutan bagi the grace of God Almighty for ANTAM’s achievement and
pemegang saham dan pemangku kepentingan. Atas capaian performance in 2013, and looks forward to making further
perusahaan di tahun 2013, kami mengucapkan syukur kepada progress in meeting the challenges ahead.
Tuhan Yang Maha Esa dan kami siap untuk meneruskan
kemajuan perusahaan di dalam menghadapi tantangan di
masa depan..
Direksi
The Board of Directors
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk
I r. Tato Miraza, S.E., M.M. Ir. Hendra Santika, M.M. Djaja M. Tambunan
Direktur Utama Direktur Pengembangan Direktur Keuangan
President Director Development Director Finance Director
Ir. I Made Surata, M.Si Ir. Hendra Santika, M.M. Ir. Tedy Badrujaman, M.M.
Direktur Umum dan CSR Direktur Pengembangan Direktur Operasi
General Affairs & CSR Director Development Director Operations Director
Direksi
The Board of Directors
134 PT ANEKA
ANTAMTAMBANG
(Persero) Tbk
TbkLaporan
LaporanTahunan
Tahunan2013
2013 www.antam.com
Analisis dan Proyek-Proyek Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Pertumbuhan Perusahaan Sosial Perusahaan Konsolidasi
Management’s Development Good Corporate Manajemen Risiko Corporate Social Consolidated
Discussion & Analysis Projects Governance Risk Manajemen Responsibility Financial Report
www.antam.com PT
PTANEKA
ANTAMTAMBANG
(Persero) Tbk Annual Report 2013 135
Profil Perusahaan Laporan Manajemen Sumber Daya Manusia
Corporate Profile Management Report Human Resources
Profil Direksi
Board of Directors’ Profiles
Ir. Tato Miraza, S.E., M.M.
Direktur Utama President Director
Bergabung dengan ANTAM di tahun 1992 dan diangkat Mr. Tato Miraza joined ANTAM in 1992 and was appointed
sebagai Direktur Utama sejak tanggal 30 April 2013. Memiliki as President Director on April 30, 2013. He graduated with
gelar sarjana Teknik Metalurgi dari Institut Teknologi a degree in Metallurgical Engineering, Bandung Institute
Bandung di tahun 1991 dan memperoleh gelar Magister of Technology in 1991 and received a Master degree in
Manajemen dari Prasetiya Mulia. Menempati berbagai Management from Prasetiya Mulia. He had various key
posisi kunci di ANTAM sebelumnya menjadi Assistant positions at ANTAM before being assigned as Assistant
Senior Manager Feronikel (2005-2006) dan Project Group Senior Manager of Ferronickel (2005-2006) and Project
Leader of Nickel and Energy Development Project (2006 Group Leader of Nickel and Energy Development Project
sampai 26 Juni 2008). Beliau menjabat sebagai Direktur (2006 to June 26, 2008). He was ANTAM’s Development
Pengembangan ANTAM sejak 26 Juni 2008 sampai dengan Director from June 26, 2008 until April 30, 2013.
30 April 2013.
Usia beliau adalah 45 tahun per 31 Desember 2013. He was 45 years old as of December 31, 2013.
Beliau berusia 50 tahun per 31 Desember 2013. He was 50 years old as of December 31, 2013.
Djaja M. Tambunan
Direktur Keuangan Finance Director
Bergabung dengan ANTAM sejak tahun 2008 dan diangkat Mr. Djaja M. Tambunan joined ANTAM in 2008 and was
sebagai Direktur sejak tanggal 30 April 2013. Sebagai tindak appointed as Director on April 30, 2013. Subsequent to
lanjut dari amanat RUPS Tahunan Perseroan, maka pada a Meeting of the Board of Commissioners held on May 1,
Rapat Dewan Komisaris yang mengundang Direksi pada 2013, he was assigned the roles and authority as Director
tanggal 1 Mei 2013 beliau diberikan tugas dan kewenangan of Finance. He graduated with a degree in Business
selaku Direktur Keuangan. Memiliki gelar sarjana di Business Administration from the University of Canberra, Australia.
Administration dari University of Canberra, Australia. He held various key positions in the financial sector for
Menempati berbagai posisi kunci di sektor finansial selama 17 years. He started his career in banking with Citibank in
17 tahun. Beliau memulai karir di industri perbankan 1991 as Assistant Vice President until 1997. He became Vice
sebagai Assistant Vice President di Citibank dari tahun 1991 President at the Chase Manhattan Bank from 1997 until
sampai 1997. Beliau kemudian menjabat Vice President 2001. From 2001 until 2006 he was Senior Vice President
di Chase Manhattan Bank dari tahun 1997 sampai 2001. at Hongkong and Shanghai Banking Corporation. He was
Dari tahun 2001 sampai 2006, beliau menjabat Senior Vice Executive Director at JP Morgan Chase Bank, N.A. from 2006
President di Hongkong and Shanghai Banking Corporation. until 2008. He was ANTAM’s Finance Director from June 26,
Beliau kemudian menjabat Executive Director di JP Morgan 2008 until April 30, 2013.
Chase Bank, N.A. dari tahun 2006 sampai 2008. Beliau
menjabat sebagai Direktur Keuangan ANTAM sejak 26 Juni He was 48 years old as of December 31, 2013.
2008 sampai dengan 30 April 2013.
Beliau berusia 47 tahun per 31 Desember 2013. He was 47 years old as of December 31, 2013.
Sutikno
Direktur Sumber Daya Manusia Human Resources Director
Diangkat sebagai Direktur pada tanggal 30 April 2013. Mr. Sutikno was appointed as Director on April 30, 2013.
Sebagai tindak lanjut dari amanat RUPS Tahunan Perseroan, Subsequent to a Meeting of the Board of Commissioners held
maka pada Rapat Dewan Komisaris yang mengundang on May 1, 2013, he was assigned the roles and authority as
Direksi pada tanggal 1 Mei 2013 beliau diberikan tugas Director of Human Resources. He received Economics degree
dan kewenangan selaku Direktur SDM. Memperoleh gelar from the Diponegoro University in 1985 and Master’s degree
Sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro di tahun 1985 from University of Indonesia in 1996. Previous positions
dan gelar Pasca Sarjana dari Universitas Indonesia di tahun include General Affairs and Human Resources Director of
1996. Riwayat pekerjaan sebelumnya yaitu Direktur Umum PT Perusahaan Gas Negara (2001-2006), President Director
& SDM PT Perusahaan Gas Negara (2001-2006), Direktur of PT Perusahaan Gas Negara (2006-2008), Non Executive
Utama PT PT Perusahaan Gas Negara (2006-2008), Direktur Director of PT Perusahaan Gas Negara (2008-2010) and
Non Eksekutif PT Perusahaan Gas Negara (2008-2010) dan Finance & Administration Director of PT Nusantara Regas
Direktur Keuangan & Administrasi PT Nusantara Regas (joint venture company of Pertamina - PT Perusahaan Gas
(joint venture Pertamina - PT Perusahaan Gas Negara) (2010- Negara) (2010-2013),
2013).
Beliau berusia 53 tahun per 31 Desember 2013. He was 53 years old as of December 31, 2013.
Di tahun 2013, dalam aspek pengelolaan sumber daya manusia, ANTAM berfokus pada
implementasi perubahan ANTAM Grading System dari Dual Grade ke Single Grade dan
evaluasi organisasi untuk menyesuaikan dengan perkembangan industri terkini.
In 2013, ANTAM focused on the adjustment of ANTAM Grading System from Dual Grade to Single
Grade as well as the assessment of the corporate organization to match the current business
environment.
2013
Department 17%
Section 55%
Area 16%
Masa Persiapan Pensiun | Retirement Planning 3% 2009 2010 2011 2012 2013
*) Tidak Termasuk Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan Entitas Pengendalian Bersama
Excluding Subsidiaries, Associates and Jointly Controlled Entity
Perseroan memandang bahwa SDM merupakan aset ANTAM views every employee as the Company’s main
utama Perseroan. Perseroan memberikan perhatian besar capital. As such, ANTAM gives enormous attention to
pada kualitas tiap individu antara lain dengan melakukan improve the quality and capability of every individual
pelatihan, penyempurnaan sistem rekrutmen dan penilaian through various training and development programs,
kepuasan kerja yang dilakukan secara berkala. Perseroan improvement of recruitment system and regular work
juga secara kontinu mengembangkan kemampuan SDM satisfaction survey. The Company also continually develops
yang dimiliki secara optimal untuk menghadapi tantangan the optimal capability of its human resources to meet the
di masa depan. future challenges.
Pengelolaan SDM ANTAM berfokus pada peningkatan ANTAM’s HR management focuses on the improvement of
kinerja dan efisiensi sumber daya manusia melalui HR performance and efficiency through the development
implementasi Sistem Manajemen Unjuk Kerja (SMUK) dan of Individual Performance Based Management System
Sistem Imbalan Pegawai (SIP) untuk mencapai visi dan misi and Employee Benefit System to achieve the Company’s
Perseroan. Pengelolaan SDM di ANTAM dilakukan melalui vision and mission. ANTAM’s HR management is
empat divisi utama yakni Organization Effectiveness and conducted through four divisions, namely Organization
Development, Human Resources Management, Learning Effectiveness and Development, Human Resources
and Development dan Information Communication and Management, Learning and Development and Information
Technology. Communication and Technology.
Di tahun 2013, untuk mendukung visi ANTAM sebagai In 2013, in support of ANTAM’s vision as a global
korporasi global, ANTAM telah melakukan review rencana corporation, ANTAM reviewed its HR development plan in
pengembangan SDM menuju Human Capital Excellence achieving 2018 Human Capital Excellence which comprised
tahun 2018 yang mencakup Maximize Human Capital, SDM of Maximize Human Capital, Human Resources with Global
berkualitas Global dan Minimize Hour Cost. Quality and Minimize Hour Cost.
Di tahun 2013, Direktorat SDM fokus terhadap implementasi In 2013, ANTAM’s HR Directorate focused on the
perubahan ANTAM Grading System dari Dual Grade ke Single implementation of changes to ANTAM Grading System
Grade dan evaluasi organisasi. Selain itu, juga berjalan from Dual Grade to Single Grade as well as evaluation of
evaluasi sasaran proses yang disinkronkan dengan Nilai- Company’s organization. ANTAM also conducted evaluation
nilai PIONEER dan ANTAM Guiding Principles. Di tahun on the business process targets in synchronisation with
2013 ANTAM juga mempersiapkan sistem pendukung ANTAM’s PIONEER values and ANTAM Guiding principles.
SDM lainnya seperti Penilaian Kemampuan Pegawai (PKP) In 2013 ANTAM prepared other HR supporting system such
dan Penghargaan Masa Kerja. as the Employee Competency Evaluation and Job Duration
Rewards.
Jumlah, Usia dan Latar Belakang Pendidikan Total Employee, Age and Education
Pegawai* Background*
Jumlah total pegawai ANTAM, di tahun 2013 yang ANTAM’s total employees in 2013 amounted to 2,720,
mencapai 2.720 orang mengalami penurunan sebesar a 2% decrease over 2,772 employees in 2012. ANTAM’s
2% dibandingkan jumlah yang sama di tahun 2012 yang permanent and temporary employees amounted to 2,644
mencapai 2.772 orang. Komposisi jumlah total pegawai and 76 people, respectively. The composition of ANTAM’s
ANTAM pada akhir 2013 terdiri dari 2.644 pegawai tetap employees in 2013 based on level was 3% at Business
dan 76 pegawai tidak tetap. Komposisi jumlah pegawai Unit/Unit/Project/Division, 6% at Bureau level, 17% at
tetap ANTAM di 2013 berdasarkan urutan pegawai di Department level, 55% at Section level and 16% at Area
bawah Direksi terdiri dari 3% merupakan level Business level. In addition, 3% of ANTAM’s total employees were at
Unit/Unit/Project/Division, 6% merupakan level Bureau, retirement preparation program.
17% di level Department, 55% di level Section dan 16%
di level Area. Selain itu, terdapat 3% dari jumlah pegawai
tetap yang sedang dalam Masa Persiapan Pensiun.
Dari jumlah pegawai tetap ANTAM di tahun 2013 yang From a total of 2,644 permanent employees 65% had
berjumlah 2.644 orang, sekitar 65% memiliki latar belakang basic to high school education, who mostly worked at
pendidikan dasar sampai dengan SLTA yang sebagian the mining operational activity at ANTAM’s business unit.
besar bekerja di kegiatan operasional pertambangan di Approximately 29% of ANTAM’s permanent employees
unit bisnis. Sekitar 29% dari pegawai tetap memiliki latar had undergraduate and postgraduate program with 6%
belakang pendidikan sarjana, baik strata-1, strata-2 atau had diploma background. In line with the characteristics of
strata-3, sementara 6% memiliki latar belakang pendidikan ANTAM’s mining business, 43% of ANTAM ’s total permanent
diploma. Dengan karakteristik usaha ANTAM di bidang employee who had graduate and postgraduate degree were
pertambangan, maka sekitar 43% dari total pegawai tetap from engineering background, such as mining engineering,
ANTAM yang memiliki latar belakang pendidikan sarjana geological engineering, metallurgical engineering,
*) Tidak Termasuk Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan Entitas Pengendalian Bersama
Excluding Subsidiaries, Associates and Jointly Controlled Entity
dan pascasarjana berasal dari disiplin keilmuan teknik chemical engineering, mechanical engineering and
seperti tambang umum, geologi, metalurgi, teknik kimia, electrical engineering. ANTAM’s Indonesia-wide operation
teknik mesin, dan teknik elektro. Operasi ANTAM yang also made 85% of ANTAM’s permanent employee is based
tersebar di Indonesia juga menjadikan 85% pegawai tetap in the Business Unit.
ANTAM bekerja di unit bisnis yang berada di daerah.
Sementara dari sisi usia, dari keseluruhan pegawai tetap In terms of age, 66% of ANTAM’s permanent employees
ANTAM, 66% berusia 26-45 tahun, 29% berusia 46-55 were aged between 26-45 years old, 29% were aged
tahun dan sisanya berusia antara 18-25 tahun. between 46-55 years old and the remaining employees
were aged between 18-25 years old.
Komposisi Pegawai Tetap Berdasarkan Level Tahun 2013*
2013 Permanent Employee Composition Based On Employees’ Level*
Uraian Jumlah Pegawai Tetap
Description Number of Permanent Employees
Business Unit/Unit/Project/Division 80
Bureau 168
Department 446
Section 1.465
Area 411
Pegawai tetap yang memasuki masa persiapan pensiun
74
Permanent employees in the retirement planning period
Jumlah Total 2.644
*) Tidak Termasuk Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan Entitas Pengendalian Bersama
Excluding Subsidiaries, Associates and Jointly Controlled Entity
• Tingkat produksi emas per pegawai tahun 2013 • Gold production per employee in 2013 was 2.31 kg or
adalah 2,31 kg atau turun 5% dari capaian tahun 2012 a 5% lower over 2012 (production divided by related
(produksi/jumlah pegawai operasional). business unit).
Produktivitas Pegawai
Employee Productivity
7.984,21
6.238,00
16,31 16,13 16,82 5.558,09 4,21 3,99
15,05 5.354,00 3,26
4.249,27 2,85
9,11 2,31
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
dengan memperhatikan daya saing terhadap perusahan employee benefit in consideration of similar companies
sejenis melalui survei pasar terkait aspek remunerasi dengan through market survey as well as the Company’s financial
memperhatikan kemampuan keuangan Perseroan. condition.
Dalam hal pengembangan aplikasi Human Capital In terms of the development of Human Capital Information
Information System (HCIS), ANTAM berhasil menyelesaikan System (HCIS) application, ANTAM completed three
tiga modul HCIS dan menargetkan sisa enam modul HCIS modules in 2013 and planned to complete the remaining
dapat terselesaikan di tahun 2014. six modules in 2014.
Human Resources Planning dan Career Human Resources Planning and Career
Management Management
Di tahun 2013, ANTAM melaksanakan analisa terhadap In 2013 ANTAM conducted analysis on employee needs
kebutuhan pegawai dengan mengadopsi rasio 1:1 by adopting a 1:1 ratio on recruitment of new employees,
terhadap rekruitmen pegawai baru. Hal ini berarti bahwa resulting in new recruitment being conducted when an
penambahan pegawai baru akan dilakukan jika telah ada employee entered retirement. In 2013, ANTAM’s permanent
pegawai yang pensiun. Jumlah pegawai tetap ANTAM employees reached 2,644 people, 3% higher over 2012. In
pada tahun 2013 tercatat sebanyak 2.644 orang, naik 3% line with the Company’s growth, in 2013 ANTAM recruited
dibandingkan tahun 2012. Seiring dengan pertumbuhan 180 new employees. In 2013, employee turnover reached
Perseroan, di tahun 2013 ANTAM merekrut 180 orang 0.04, similar to turnover rate in 2012.
pegawai baru. Di tahun 2013 turnover karyawan mencapai
0,04, sama dengan turnover tahun 2012.
Di tahun 2013 ANTAM juga mengikuti acara Job Fair dan In 2013, ANTAM participated in Job Fairs and conducted
melakukan presentasi ke berbagai perguruan tinggi corporate presentation in various universities to promote
sebagai ajang sosialisasi untuk meningkatkan brand ANTAM’s brand on prospective recruits. In terms of career
ANTAM terhadap pelamar. Dalam hal Career Management, management, in 2013 ANTAM developed a succession
di tahun 2013 ANTAM merancang sistem Succession management system based on the new career management
Management yang dianalisa berdasarkan Manajemen Karir system.
yang baru.
seperti standardisasi salary review, formulasi Insentif review standard, formulation of bonus, local incentive, SIP
Kinerja Tahunan (IKT), insentif lokal, transisi SIP, Employee transition, Employee Compensation Adjustment (ECA),
Compensation Adjusment (ECA), dan sosialisasi sistem and socialization of the new HR management system.
manajemen SDM yang baru.
ANTAM acknowledges the freedom for employee to become
Perseroan mengakui kebebasan bagi para pegawai untuk member of labor union. Most of ANTAM’s employees is part
bergabung dengan serikat pekerja. Sebagian besar pegawai of Persatuan Pegawai ANTAM (PERPANTAM). Freedom to
Perseroan bergabung dalam PERPANTAM (Persatuan join the union reflects the Company’s compliance with Law
Pegawai ANTAM). Kebebasan berserikat bagi pegawai No. 13 Year 2003 on Labor and ILO Convention 87 which
merefleksikan kepatuhan Perseroan atas Undang-undang guarantees the freedom for all workers to join professional
No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan ILO workers’ organization as a medium to relate between
Convention 87 yang menjamin kebebasan semua pekerja workers and Company, with the intention to create a
untuk masuk dalam organisasi pekerja yang dikelola secara mutually beneficial harmonious relationship.
profesional sebagai sarana penghubung antar pekerja dan
perusahaan untuk menciptakan hubungan harmonis yang
saling menguntungkan semua pihak.
Di tahun 2013, ANTAM melakukan perubahan Grading In 2013, ANTAM conducted changes of its Grading System
System dari Dual Grading menjadi Single Grading from Dual Grading to Single Grading, which was officially
yang berlaku mulai 1 September 2013, yang disebut enacted beginning September 1, 2013 and called ANTAM
ANTAM Grading System, juga mengevaluasi dan Grading System. ANTAM also conducted comprehensive
menyempurnakan business process secara komprehensif evaluation and improvement of its business process
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan to increase the effectiveness and efficiency of the
operasional perusahaan sebagai program kontinu implementation of the company’s operating activities as
dan berkesinambungan. Hal ini dilakukan dengan part of a continued program. The evaluation consisted
mengevaluasi struktur organisasi Korporat, Kantor Pusat of the evaluation of the organisation structure at the
dan Unit/Unit Bisnis, melakukan review dan pembaharuan Corporate Head Office, and Business Unit/Unit level, review
model kompetensi dan menyusun job competency profile and renewal of the competency model and formulation of
serta evaluasi dan penetapan ulang bobot jabatan (job the job competency profile as well as evaluation and re-
grade) berdasarkan struktur organisasi baru. implementation of job grade based on new organization
structure.
Sebagaimana tahun sebelumnya, OED juga melakukan Similar to previous year, the OED Division also conducted
survei baik untuk keterikatan pegawai (Employee Employee Engagement Survey to measure the employees
Engagement Survey) untuk mengukur komitmen dan work commitment and motivation as well as satisfaction
motivasi pegawai dalam bekerja serta kepuasan terhadap level of the management’s system and policy. The OED
sistem dan kebijakan manajemen dan budaya organisasi Division also conducted Culture Survey Index to measure
(Culture Survey Index) untuk mengetahui tingkat kesesuaian the employee’s behavior with the corporate culture.
perilaku insan ANTAM dengan budaya yang diinginkan
perusahaan.
Dan untuk pertama kalinya di tahun 2013 ANTAM In 2013, ANTAM conducted both surveys independently by
menyelenggarakan survei tersebut secara mandiri dengan utilising the HCIS in distributing online survey. Based on
memanfaatkan Human Capital Information System (sistem the survey, ANTAM’s Employee Engagement Index in 2013
informasi yang dibangun ANTAM) dalam menyebarkan reached 3.08 from a scale of 4.00. In terms of Culture Survey
survei secara online. Dari hasil survei, ANTAM Employee Index, the score reached 3.00 from a scale of 4.00.
Engagement Index tahun 2013 yaitu 3,08 dari skala 4,00.
Untuk Culture Survey Index (EEI) tahun 2013 yaitu 3,00 dari
skala 4,00.
Program pelatihan yang diselenggarakan selama tahun ANTAM’s training programs in 2013 included internal
2013 meliputi program pelatihan internal, antara lain training programs such as in the field of leadership, namely
berupa program leadership (kepemimpinan), yaitu Senior the Senior Leadership Development Program (SLDP) which
Leadership Development Program (SLDP) yang dirancang was based on the PIONEER (Professionalism, Integrity, GlObal
berlandaskan nilai PIONEER (Professionalism, Integrity, Mentality, HarmoNy, ExcEllence, Reputation) values, SENSE
GlObal Mentality, HarmoNy, ExcEllence, Reputation) dan (Speed, ENergize, ReSpect, CouragE) leadership attributes
atribut kepemimpinan SENSE (Speed, ENergize, ReSpect, and managerial competency standard as stipulated in
CouragE), serta berdasarkan standar kompetensi manajerial ANTAM’s Competency Standard Dictionary. As well, to
yang terdapat dalam Kamus Standar Kompetensi (StaKom) support the development and improvement of technical
ANTAM. Selain itu, guna menunjang pengembangan serta core competencies, ANTAM’s employees also participated in
peningkatan kompetensi technical core, ANTAM juga telah the First Operations Supervisor Certification in cooperation
mengikutsertakan para pegawainya untuk mengikuti with the Centre of Research and Development of Mineral
sertifikasi, antara lain Sertifikasi Pengawas Operasional and Coal Technology as well as other trainings related to
Pertama (POP) bekerjasama dengan Pusat Penelitian & geology, exploration and mining as well as occupational
Pengembangan Teknologi Mineral & Batubara (P3TMB) health and safety. In terms of external training programs,
serta pelatihan lain terkait bidang geologi, eksplorasi dan ANTAM’s employees participated in short course as well
tambang serta K3L. Untuk pelatihan eksternal, ANTAM juga as managerial or executive development programs in
melaksanakan beberapa program pengembangan dalam Indonesia and abroad. In 2013, ANTAM participated in a
bentuk short course, tugas belajar dan bantuan belajar short course held by GE Crotonville – Customer Leadership
di dalam maupun di luar negeri yang bertujuan untuk Education Program in New York, USA and sent its Bureau
menambah wawasan di bidang manajerial bagi para leader level employees to study master’s degree in leading
di ANTAM, khususnya untuk Division Level yang disebut institutions in Jakarta.
juga dengan Executive Development Program (EDP). Pada
program short course di tahun 2013 ANTAM berpartisipasi
dalam GE Crotonville – Customer Leadership Education
Program di New York, Amerika Serikat dan mengirimkan
pegawai di level Bureau untuk mengikuti tugas belajar
program S2 di universitas terkemuka di Jakarta.
Guna membangun, meningkatkan dan memelihara ANTAM also developed, increased and maintained its
citra perusahaan yang positif di tingkat global di tahun positive reputation at a global level by cooperating with
2013 ANTAM bekerja sama dengan Departemen Luar Indonesia Foreign Ministry notably the Embassy of Chile to
Negeri RI, yakni dengan Kedutaan Besar RI di Chili, receive internship students from Chile. Three international
menerima pelaksanaan kegiatan internship atau magang students from Universidad De Chille majoring in industrial
bagi tiga orang mahasiswa internasional yang berasal engineering and electrical engineering joined ANTAM and
dari Universidad De Chille (teknik industri & electrical were placed in the Head Office, the Southeast Sulawesi
engineering). Selama mengikuti program magang di Nickel Mining Business Unit and the Gold Mining Business
ANTAM, para mahasiswa tersebut ditempatkan di Kantor Unit. ANTAM also received internship student from the
Pusat, UBPN Sulawesi Tenggara dan UBP Emas. Selain dari University of Le Havre, France. The management master
Universidad De Chille, ANTAM juga menerima magang student is specialising in Asia trade and joined ANTAM’s
mahasiswa S2 jurusan manajemen dengan spesialisasi Supply Chain Management Division.
perdagangan Asia dari University of Le Havre, Perancis di
satuan kerja Supply Chain Management Kantor Pusat.
Selama tahun 2013, ANTAM juga telah melaksanakan In 2013, ANTAM also measured managerial competency
pengukuran kompetensi (manajerial) bagi para pegawai for its Division and Bureau levels employees. The
Division Level dan Bureau Level, dimana pelaksanaan measurement was conducted in stages and harmonized
dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kondisi the company’s condition. ANTAM also conducted
perusahaan, serta pengukuran kompetensi bagi para competency measurement for its new employees. The
pegawai baru di lingkungan ANTAM yang dilaksanakan measurements were conducted continually in line with
secara kontinu/berkesinambungan disesuaikan dengan ANTAM’s recruitment program.
program rekrutmen ANTAM.
Kesetaraan Jender dan Kesempatan Kerja Gender Equality and Work Opportunities
ANTAM percaya bahwa di setiap kelompok atau golongan ANTAM believe that in every group or class there are
teradapat sumber daya manusia yang handal oleh qualified human resources, therefore, ANTAM has a policy
karena itu, ANTAM memiliki kebijakan untuk merekrut, to recruit, develop and promote ANTAM employees an
mengembangkan dan mempromosikan pegawai ANTAM equal opportunity and does not discriminate based
dengan memberikan kesempatan yang sama dan tidak on religion, race and gender. ANTAM has equality and
melakukan diskriminasi berdasarkan agama, ras serta non-discrimination policy in recruiting and promoting
jender. ANTAM memiliki kebijakan untuk merekrut dan ANTAM employees. ANTAM provides equal opportunities
mempromosikan pegawai ANTAM dengan memberikan in recruitment, career and for employee to professionally
kesempatan yang sama dan tidak melakukan diskriminasi. carry out their work without distinction of ethnic, religion,
ANTAM juga memberikan kesempatan yang sama kepada race, class, gender, and physical condition.
seluruh pegawai menyangkut penerimaan, pengembangan
karir dan melaksanakan tugasnya secara profesional tanpa
membedakan suku, agama, ras, golongan, jender dan
kondisi fisik.
Secara total per bulan Desember tahun 2013, jumlah In total, female employees at ANTAM as of December 2013,
pegawai wanita tetap di ANTAM, tidak termasuk Entitas excluding Subsidiaries, Associates and Jointly Controlled
Anak, Entitas Asosiasi dan Entitas Pengendalian Bersama, Entity, were 217 employees or 8% of ANTAM total employees
ada 217 orang atau 8% dari total pegawai tetap ANTAM of 2,644 employees. Due to the nature of the Company’s
yang berjumlah 2.644 orang. Dikarenakan jenis usaha business is in the mining area, majority employees in
Perseroan adalah di bidang pertambangan, maka pegawai operational business units are male employees. This
di lokasi unit bisnis operasional tambang mayoritas condition is influenced not only due to certain physical
adalah pria. Kondisi ini selain dipengaruhi oleh tuntutan ability requirement to run technical mining work, it is also
kemampuan fisik tertentu untuk menjalankan pekerjaan influenced by the socio-cultural factor of Indonesia.
teknis pertambangan, juga dipengaruhi oleh faktor sosial
budaya di Indonesia.
Komposisi penghasilan yang diperoleh pegawai Perseroan ANTAM strives for compliance to regulations that are
melebihi standar upah minimum yang ditetapkan related with the rewards system, namely labor and
Pemerintah. Selain remunerasi, pegawai Perseroan employee social security on every level. The remuneration
melakukan kegiatan bersama secara rutin untuk received by ANTAM’s employees exceed the Government’s
mempererat persaudaraan sesama rekan kerja. Kegiatan minimum wage standard. ANTAM’s employees conduct
ini dilakukan dengan rekreasi dan mengadakan silaturahmi regular gathering to strengthen relationship among
secara berkala. Setiap tahun Perseroan menyelenggarakan work colleagues. These activities comprise of recreational
family gathering yang melibatkan seluruh pegawai, baik activities. ANTAM holds annual family gathering, involving
tetap maupun tidak tetap. permanent and temporary workers.
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Occupational Health and Safety and Medical
serta Layanan Medis Services
Perseroan menyadari bahwa dalam melakukan kegiatan ANTAM realizes that its activities, specifically mining
usahanya, terlebih operasi pertambangan, aspek operations, the occupational safety and health are priority.
keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan adalah With the purpose of meeting the commitment of having
yang utama. Untuk mencapai komitmen dan tekad the occupational safety and health, ANTAM implemented
tersebut, Perseroan menerapkan sistem Manajemen consistent and continuous Occupational Safety and
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara konsisten Health Management System (SMK3). As part of SMK3
dan berkesinambungan. Sebagai implementasi hal implementation, ANTAM provides reliable occupational
ini, Perseroan menyediakan peralatan keselamatan safety equipment, specifically for employees working
kerja bagi karyawan, terutama bagi yang bekerja pada in the mining and processing activities. As well, ANTAM
kegiatan operasi pertambangan dan pengolahan. Selain intensifies continuous occupational safety and health
itu, Perseroan juga mengintensifkan upaya pendidikan, education, training, socialization and inspection.
pelatihan, penyuluhan dan inspeksi yang berkelanjutan.
Kecelakaan Kerja
Accident
(Kejadian | Event)
10
9
8 8
Ringan Light
3 3 Berat Heavy
2 2
1 1 1
0 0 0 0 Fatal Fatal
2009 2010 2011 2012 2013
Perseroan berupaya untuk memenuhi standar keselamatan In realisation of the high risk working environment,
dan kesehatan kerja serta tercapainya kecelakaan nihil pada ANTAM continually strives to meet the occupational safety
setiap unit kerja. Meski demikian, industri pertambangan and health standard as well as having zero accident level.
memiliki faktor risiko kerja tinggi. Di tahun 2013, terdapat Despite these efforts, there were two light accidents and
dua kecelakaan ringan dan tiga kecelakaan berat. Perseroan three heavy accidents. ANTAM is continually striving for
secara kontinu akan berupaya agar integrasi implementasi an integrated and better implementation SMK3 to aim for
SMK3 dapat berjalan lebih baik antara perusahaan, zero fatal accident.
pegawai dan mitra kerja untuk mencapai target Perseroan
dalam membukukan zero fatal accident.
Di bidang kesehatan, pegawai Perseroan juga mendapat ANTAM’s employees also receive enormous attention
perhatian yang besar dari Perseroan. Kegiatan from the Company. ANTAM’s activities in improving
Perseroan dalam meningkatkan kesehatan pegawai the employees’ health include preventive, curative and
meliputi tindakan pencegahan (preventif), pengobatan promotive and rehabilitative activities. ANTAM provides
(kuratif ), mempertahankan kesehatan (promotif ) dan health benefits and hospital benefits for its employee
mengembalikan kesehatan seperti semula (rehabilitatif ). and maximum of four family members. ANTAM conducts
Perseroan memberikan biaya kesehatan dan biaya rumah regular health training and service at the Business Unit,
sakit bagi pegawai dan maksimal 4 orang anggota keluarga Unit and Head Office. ANTAM also monitors regularly the
pegawai. Kegiatan pelatihan dan pelayanan kesehatan Company’s hygiene and work health at its Unit/Business
dilakukan Perseroan di setiap Unit Bisnis dan Kantor Unit. ANTAM hires medical doctors at its Unit/Business
Pusat. Secara aktif Perseroan memantau kondisi higiene Units, develops Health Management Information System
perusahaan dan kesehatan kerja Unit/Unit Bisnis. Upaya and conducts cooperation with hospital, laboratory and
ini dilakukan diantaranya melalui penempatan dokter other medical institutions. ANTAM also manages its own
di Unit/Unit Bisnis, pengembangan Sistem Informasi hospital at the Southeast Sulawesi Nickel Mining Business
Manajemen Kesehatan dan bekerjasama dengan rumah Unit.
sakit, laboratorium, dan instansi layanan kesehatan
lainnya. ANTAM juga memiliki Rumah Sakit sendiri di UBP
Nikel Sulawesi Tenggara.
Seluruh pegawai tetap Perseroan juga mendapatkan Every permanent employee also receives regular health
pemeriksaan kesehatan berkala (medical check-up) secara checkup, minimum once a year. The oversight and
rutin, minimal sekali dalam setahun. Pemantauan dan supervisory activities on working environment are being
pemeriksaan kesehatan lingkungan kerja juga dilakukan conducted regularly, specifically at the high risk location
oleh setiap Unit Bisnis secara rutin, terutama untuk lokasi such as plant and mine. To anticipate dangerous or
kerja yang memiliki risiko kesehatan kerja yang cukup tinggi, contagious disease, ANTAM’s employees receive free
seperti di lokasi pabrik dan tambang. Untuk mengantisipasi vaccination. In 2013 ANTAM conducted early warning
penyakit yang berbahaya maupun yang menular, pegawai heath checkup on hepatitis B, prostate cancer and cervical
Perseroan mendapatkan vaksinasi secara gratis. Beberapa cancer.
jenis penyakit yang dilakukan pemeriksaan dini di tahun
2013 diantaranya terhadap hepatitis B, kanker prostat dan
kanker leher rahim.
*) Tidak Termasuk Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan Entitas Pengendalian Bersama
Excluding Subsidiaries, Associates and Jointly Controlled Entity
Perseroan juga memberikan bantuan pelayanan kesehatan The Company also provides health aid to its pensioners
bagi pensiunan yang berhak serta anggota keluarganya. and the family members. The health service for ANTAM ‘
Pelayanan kesehatan bagi pensiunan dikelola oleh pensioners is provided by Pensioners’ Health Foundation,
Yayasan Kesehatan Pensiunan (YAKESPEN) Perseroan ANTAM and Third Party Insurance Company. For certain
dan perusahaan asuransi pihak ketiga. Khusus beberapa disease borne by pensioners, ANTAM fully covers the
penyakit tertentu, Perseroan masih menanggung medical ANTAM runs the defined benefit pension program,
pengobatan kepada pensiunan sepenuhnya. run by ANTAM’s Pension Fund as well as third party pension
fund for defined contribution.
Perseroan menyelenggarakan program pensiun manfaat ANTAM’s pension fund is funded through employee
pasti bagi karyawan tetap yang dikelola oleh Dana Pensiun contribution as well as Company’s contribution. Total
Perseroan serta Dana Pensiun pihak ketiga dalam bentuk pension liabilities and post retirement obligations as of
program pensiun iuran pasti. Dana Pensiun Perseroan ini December 31, 2013 amounted to Rp568 billion. Total labor
didanai melalui iuran karyawan serta kontribusi Perseroan. cost in 2013 which is comprised of salaries, wages, bonuses
Jumlah kewajiban pensiun dan imbalan pasca-kerja and employee benefits amounted to Rp1.22 trillion, a 42%
lainnya per 31 Desember 2013 tercatat Rp568 miliar. Biaya rise over Rp858 billion in 2012.
yang terkait pegawai yakni gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan berjumlah Rp1,22 triliun di tahun 2013, naik 42%
dibandingkan tahun 2012 yang berjumlah Rp858 miliar.
Analisis &
Pembahasan Manajemen
Management’s
Discussion & Analysis
www.antam.com PT
PTANEKA
ANTAMTAMBANG
(Persero) Tbk Annual Report 2013 157
Profil Perusahaan Laporan Manajemen
Laporan Manajemen Sumber Daya Manusia
Tinjauan Bisnis
Corporate Profile Management Report
Management Report HumanBusiness
Resources
Review
Analisis dan diskusi manajemen ini dibuat berdasarkan This management's discussion and analysis is based on the
informasi yang diperoleh dari Laporan Keuangan Consolidated Financial Statements of Perusahaan Perseroan
Konsolidasian Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka (Persero) PT Aneka Tambang Tbk and its Subsidiaries,
Tambang Tbk dan Entitas Anak yang terdiri dari laporan which comprise the consolidated statement of financial
posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013, position as of 31 December 2013, and the consolidated
serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan statements of comprehensive income, changes in equity
ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun and cash flows for the year then ended, which were
yang berakhir pada tanggal tersebut, yang telah diaudit audited by Public Accounting Firm Tanudiredja, Wibisana
oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan, & Rekan, member firm of PricewaterhouseCoopers
member firm dari PricewaterhouseCoopers International International Limited with the opinion of presenting fairly,
Limited, dan memperoleh pendapat wajar, dalam in all material respects, the consolidated financial position
semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2013, and their
dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2013, serta consolidated financial performance and cash flows for the
kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk year then ended, in accordance with Indonesian Financial
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Accounting Standards
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Di tahun 2013, ANTAM harus menghadapi realitas rendahnya 2013 was a year where ANTAM had to face the reality of
harga nikel dan penurunan permintaan komoditas nikel low nickel prices coupled with slowing demand which
yang berdampak pada profitabilitas Perseroan. Selain itu, resulted in a lackluster financial performance. The
ketidakpastian terkait dengan pengendalian ekspor bijih anticipation of the ore export ban policy was also a main
mineral juga menjadi isu utama Perseroan. Menghadapi theme for ANTAM in 2013. The new Board of Directors
tantangan tersebut, manajemen baru ANTAM melakukan had to face the challenges of low commodities price and
langkah-langkah antisipasi yang menyebabkan ANTAM demand, coupled with the uncertainty of the export ban
masih tetap membukukan profit di tengah rendahnya policy by implementing several strategic initiatives. As a
harga nikel. Selain mengintensifkan upaya-upaya efisiensi result, ANTAM remained profitable amidst bearish nickel
guna mencapai target yang ditetapkan, manajemen juga price environment. ANTAM increased its gold and nickel
meningkatkan volume penjualan emas dan bijih nikel serta ore sales in 2013, coupled with placing efficiency to meet
bersikap prudent di dalam belanja modal. Di tahun 2013, the desired targets. Furthermore, ANTAM also remained
volume produksi dan penjualan bijih nikel mencapai level prudent in terms of capital spending. In 2013, ANTAM’s
tertinggi sepanjang sejarah ANTAM, sementara volume nickel ore production and sales were at company’s record
penjualan emas di tahun 2013 naik 34% dibandingkan high, whilst gold production in 2013 was 34% higher over
tahun 2012. Kesemua hal ini menjadikan tema tahun 2013 2012. These challenges have characterized the main theme
adalah fokus manajemen pada upaya-upaya pengelolaan for 2013 as the year of managing reality and overcoming
realitas dan mengatasi ketidakpastian (managing reality uncertainty.
and overcoming uncertainty).
Kinerja ANTAM tercapai dengan optimal atas target-target In general, ANTAM performance remained optimal in 2013
kinerja operasional dan keuangan Perseroan untuk tahun as operational and financial targets were met, despite having
2013, meskipun bila dibandingkan dengan kinerja tahun the performance lowered compared with 2012. Lower
2012 capaian kinerja ini terlihat mengalami penurunan. performance was due to lower sales price and ferronickel
Penurunan ini terutama disebabkan penurunan harga demand, as such management implemented strategic
jual dan permintaan feronikel, sehingga manajemen initiatives to maintain the Company’s performance.
melakukan inisiatif-inisiatif agar kinerja Perseroan tetap
baik.
Pada tahun 2013 realisasi produksi feronikel ANTAM di ANTAM’s ferronickel production in 2013 was higher over
tahun 2013 ternyata lebih tinggi dibandingkan target initial target. In 2013, ferronickel production reached
awal. Pada tahun 2013 produksi feronikel mencapai 18,249 TNi, 1% higher over the internal target of 18,000 TNi.
18.249 TNi, lebih tinggi 1% dibandingkan target sebesar However, 2013 ferronickel production was 1% lower over
18.000 TNi. Realisasi produksi feronikel di tahun 2013 2012 production of 18,372 TNi. The lower performance was
lebih rendah 1% dibandingkan realisasi ANTAM produksi due to the switch off of the FeNi I plant in line with Pomalaa
tahun 2012 sebesar 18.372 TNi. Hal ini dikarenakan ANTAM Ferronickel Plants Expansion project. The ferronickel
telah melakukan switch off pabrik FeNi I sebagai bagian performance was satisfactory given the optimum
dari Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa. Capaian operations of the FeNi II and FeNI III plants alongside the
produksi feronikel ini cukup baik karena ANTAM berhasil construction of the Pomalaa Ferronickel Plants Expansion
mengoperasikan pabrik FeNi II dan FeNi III secara optimal project. In line with continued strong demand of nickel
di tengah implementasi Proyek Perluasan Pabrik Feronikel ore, ANTAM’s nickel ore production in 2013 reached
Pomalaa. Dengan tingkat permintaan bijih nikel di tahun 11,521,212 wmt, a 22% increase over production level of
2013 yang masih kuat, produksi bijih nikel ANTAM tercatat 9,425,617 wmt in 2012. ANTAM’s nickel ore production in
sebesar 11.521.212 wmt, lebih tinggi 22% dibandingkan 2013 comprised of 8,495,415 wmt of high grade nickel ore
capaian tahun 2012 yang mencapai 9.425.617 wmt. and 3,025,797 wmt of low grade nickel ore. ANTAM’s nickel
Produksi bijih nikel ANTAM pada tahun 2013 terdiri dari ore production in 2013 was the Company’s record high. If
8.495.415 wmt bijih nikel kadar tinggi dan 3.025.797 wmt compared to the 2013 internal target, realized nickel ore
bijih nikel kadar rendah. Produksi bijih nikel ANTAM di production was 0.4% lower over 2013 target of 11,569,101
tahun 2013 merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah wmt.
Perseroan. Jika dibandingkan dengan target tahun 2013,
realisasi produksi bijih nikel hanya lebih rendah 0,4%
dibandingkan target 2013 sebesar 11.569.101 wmt.
Seiring dengan penurunan harga nikel di tahun 2013, In line with lower average selling prices in 2013, ANTAM’s
manajemen ANTAM mengambil kebijakan untuk management took the policy to lower sales volume in
menurunkan tingkat penjualan ke konsumen sembari anticipation of improved price. This resulted in lower sales
menunggu perbaikan harga. Hal ini menjadikan volume ferronickel volume of 14,441 TNi, with additional 1,467 TNi
penjualan feronikel mencapai 14.441 TNi, ditambah on transit and will be recorded in 2014. ANTAM’s ferronickel
dengan 1.467 TNi yang tengah dalam perjalanan ke sales in 2013 were 20% lower than internal target of 18,000
konsumen namun baru akan dibukukan di tahun 2014. TNi. If compared to sales of 2012, ANTAM’s ferronickel sales
Volume penjualan feronikel di tahun 2013 ini lebih rendah in 2013 were 26% lower. In terms of nickel ore sales, in
20% dibandingkan target tahun 2013 sebesar 18.000 2013 sales amounted to 9,711,081 wmt or a 6% lower than
TNi. Sementara jika dibandingkan realisasi penjualan sales target of 10,309,108 wmt in 2013. Despite having
feronikel tahun 2012, maka capaian penjualan feronikel lower than target performance, ANTAM’s nickel ore sales
di tahun 2013 lebih rendah 26%. Untuk komoditas bijih in 2013 was 21% higher over sales in 2012 of 8,004,210
nikel, realisasi penjualan di tahun 2013 sebesar 9.711.081 wmt. ANTAM’s nickel ore sales in 2013 were the Company’s
wmt lebih rendah 6% dibandingkan target penjualan record high.
tahun 2013 sebesar 10.309.108 wmt. Meski demikian,
capaian penjualan tahun 2013 masih lebih tinggi 21%
dibandingkan capaian tahun 2012 sebesar 8.004.210 wmt.
Volume penjualan bijih nikel tahun 2013 juga merupakan
level tertinggi yang pernah dicapai Perseroan.
Segmen Operasi Emas dan Pemurnian Gold and Refinery Operating Segment
Lini produk ANTAM pada segmen operasi emas dan ANTAM’s gold and refinery segment is comprised of gold,
pemurnian terdiri dari komoditas emas, perak, platinum, silver, platinum, palladium and precious metals refining
paladium, dan jasa pemurnian dan pengolahan logam and processing services. ANTAM’s underground mines in
mulia. Tambang bawah tanah ANTAM di Pongkor, Jawa Pongkor, West Java and Cibaliung, Banten are the main
Barat dan Cibaliung, Banten merupakan salah satu sumber sources of gold ore, which has gold and silver. The mined
bahan baku bijih emas yang mengandung mineral utama gold ore is processed at processing plants located on each
emas dan perak. Bijih emas yang berhasil ditambang mines into dore (dore bullion). The dore is further refined
kemudian diolah lebih lanjut pada pabrik pabrik and marketed through the Precious Metals Processing and
pengolahan yang didirikan di masing-masing tambang Refinery Services Business Unit (UBPP LM). UBPP LM also
menjadi dore bullion yang dimurnikan dan dipasarkan secures gold and silver feed from third party miners and/
melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia or retail gold sellers. Besides gold, dore processing and
(UBPP LM). UBPP LM juga mendapatkan bahan baku emas refinery at UBPP LM also produces silver as by product
dan perak dari penambang pihak ketiga dan/atau penjual which has zero cash cost (part of the gold cash cost). The
emas perseorangan. Selain emas, proses pengolahan dan quality and purity of ANTAM’s gold and silver products are
pemurnian logam dore di LM juga menghasilkan perak internationally accredited from the London Bullion Market
sebagai by-product. Kualitas dan kemurnian emas dan Association (LBMA).
perak ANTAM telah memperoleh akreditasi internasional
yang diterbitkan oleh London Bullion Market Association
(LBMA).
Volume produksi emas ANTAM di tahun 2013 adalah 2.562 ANTAM’s gold production in 2013 reached 2,562 kg (82,370
kg (82.370 oz), lebih rendah 8% dari target tahun 2013 oz), 8% lower than the internal target of 2,801 kg (90,054
sebesar 2.801 kg (90.054 oz). Capaian kinerja produksi oz). Lower than target performance was due to lower grade
emas yang berada di bawah target ini disebabkan kondisi or ore mined in Pongkor as well as mining challenges in
penambangan emas di Pongkor yang dihadapkan pada CIbaliung, both of which were uncontrollable factors. As
penurunan kadar emas dalam batu basah yang ditambang both of ANTAM’s miners were underground mines, ANTAM
yang merupakan uncontrollable factor. Selain itu, di tambang was unable to move to another high grade location.
emas Cibaliung terdapat kendala teknis di kegiatan ANTAM gold production in 2013 was 11% lower over 2012
penambangan bawah tanah yang menyebabkan realisasi production of 2,874 kg (92,401 oz).
produksi CIbaliung tidak tercapai. Dengan karakteristik
tambang emas Pongkor dan Cibaliung sebagai tambang
bawah tanah, maka ANTAM tidak dapat berpindah lokasi
penambangan sekiranya menghadapi kendala penurunan
kadar emas yang ditambang. Realisasi produksi emas
ANTAM tahun 2013 lebih rendah 11% dibandingkan
realisasi tahun 2012 sebesar 2.874 kg (92.401 oz).
Seiring dengan penurunan produksi emas, produksi perak Silver production in 2013 reached 19,709 kg (633,659 oz),
yang merupakan by product emas di tahun 2013 juga turun. 1% lower than the internal target of 19,869 kg (638,803
Volume produksi perak di tahun 2013 mencapai sebesar oz). Silver production in 2013 was 8% lower over 2012
19.709 kg (633.659 oz), lebih rendah 1% dibandingkan performance.
dengan target tahun 2013 sebesar 19.869 kg (638.803 oz).
Sementara jika dibandingkan dengan capaian tahun 2012,
produksi perak tahun 2013 lebih rendah 8%.
Untuk komoditas emas, seiring dengan masih kuatnya In terms of sales, due to continued strong demand of
permintaan yang didukung dengan pembukaan 5 Butik gold coupled with the opening of 5 retail gold outlets,
Emas LM untuk memperluas ekspansi pasar, volume ANTAM’s gold sales volume reached 9,391 kg (301,928 oz)
penjualan emas di tahun 2013 mencapai sebesar 9.391 kg in 2013, 14% higher than the target of 8,201 kg (263,668
(301.928 oz) atau lebih tinggi 14% dibandingkan target oz). Sales of gold were 34% higher over gold sales in 2012.
8.201 kg (263.668 oz). Jika dibandingkan dengan realisasi Approximately 97% of ANTAM’s gold was sold in local
penjualan tahun 2012, volume penjualan emas tahun 2013 market.
lebih tinggi 34%. Sekitar 97% dari komoditas emas ANTAM
dijual di pasar domestik.
Untuk komoditas perak, volume penjualan pada tahun Silver sales in 2013 reached 19,940 kg (641,086 oz) in 2013,
2013 sebesar 19.940 kg (641.086 oz), lebih rendah 28% dari 28% lower than the internal target of 27,652 kg (889,032
target sebesar 27.652 kg (889.032 oz). Volume penjualan oz). Sales of silver were 18% lower over 2012 sales.
perak di tahun 2013 turun 18% dibandingkan realisasi
tahun 2012.
Level produksi batubara ANTAM di tahun 2013 mencapai Coal production in 2013 reached 424,574 tons or a 57%
424.574 ton, lebih rendah 57% dibandingkan target tahun decrease over internal target of 1 million tons. Coal
2013 sebesar 1 juta ton. Realisasi produksi batubara ini production in 2013 was 30% lower than production in
lebih rendah 30% dibandingkan capaian produksi tahun 2012 of 607,606 tons in line with lower demand. Sales of
2012 sebesar 607.606 ton seiring dengan penurunan coal were recorded at 424,601 tons, including 120,075 tons
permintaan. Volume penjualan batubara di tahun 2013 of coal trading conducted by PT ICR to ANTAM. This result
mencapai 424.601 ton, termasuk penjualan batubara yang was 57% lower than internal target of 1 million tons. Sales
dilakukan oleh PT ICR kepada ANTAM sebesar 120.075 ton, of coal in 2013 were also 44% compared to 2012 sales in
atau lebih rendah 57% dibandingkan target sebesar 1 juta line with lower demand.
ton. Penjualan batubara ANTAM di tahun 2013 juga 44%
lebih rendah dibandingkan realisasi tahun 2012 seiring
dengan penurunan permintaan batubara.
Sebagai bagian dari rencana antisipasi ANTAM terhadap As part of its anticipation of planned ore export ban in
rencana pelarangan ekspor bijih mineral dari Indonesia, 2014, ANTAM targets ferronickel production at 18,000 TNi.
ANTAM menetapkan target produksi feronikel di tahun In 2014, ANTAM targets nickel production ore production
2014 sebesar 18.000 TNi. Di tahun 2014, untuk keperluan of 1.44 million wmt for ferronickel ore feed. ANTAM targets
pengolahan feronikel, ANTAM menargetkan volume total gold production of 2,572 kg (82,692 oz), comprised of
produksi bijih nikel berjumlah 1,44 juta wmt. ANTAM Pongkor production of 1,570 kg (50,477 oz) and Cibaliung
menargetkan total produksi emas sebesar 2.572 kg (82.692 production of 1,002 kg (32,215 oz). For silver, ANTAM
oz) yang berasal dari Pongkor sebesar 1.570 kg (50.477 oz) targets production volume of 19,551 kg (628,579 oz)
dan Cibaliung sebesar 1.002 kg (32.215 oz). Sementara untuk with 14,039 kg (451,364 oz) comes from Pongkor and the
komoditas perak, ANTAM menargetkan volume produksi remaining 5,512 kg (177,215 oz) from Cibaliung. ANTAM
sebesar 19.551 kg (628.579 oz) dengan komposisi 14.039 targets bauxite production of 670,000 wmt with coal
kg (451.364 oz) dari Pongkor dan 5.512 kg (177.215 oz) dari production of 1 million tons in 2014. Following the planned
Cibaliung. Untuk produksi bauksit ditargetkan mencapai commercial operations of the Tayan CGA plant in mid 2014,
670.000 wmt sementara produksi batubara ditargetkan production volume is targeted at 125,000-130,000 tons of
sebesar 1 juta ton. Seiring dengan rencana dimulainya CGA in 2014.
operasi komersial pabrik CGA Tayan di pertengahan tahun
2014, volume produksi CGA diharapkan dapat mencapai
125.000-130.000 ton CGA di tahun 2014.
Untuk target-target penjualan, di tahun 2014 ANTAM In terms of sales volumes, in 2014 ANTAM targets a 36%
menargetkan peningkatan volume penjualan feronikel higher ferronickel sales of 19,700 TNi compared to 14,441
di tahun 2014 menjadi sebesar 19.700 ton nikel dalam TNi in 2012. ANTAM has opened a representative office
feronikel (TNi) atau meningkat 36% dibandingkan in Shanghai in 2014, serving as marketing representative
penjualan tahun 2013 sejumlah 14.441 TNi. Untuk office for the China region in mid January 2014. In 2014,
pemasaran feronikel dan komoditas lainnya, ANTAM juga ANTAM targets gold sales volume to increase by 44% over
telah membuka Kantor Perwakilan ANTAM di Shanghai 2012 to 13,591 kg (436,961 oz) from 2012 sales of 9,391 kg
yang akan berperan sebagai kantor perwakilan pemasaran (301,928 oz). In support of higher sales and to expand the
(marketing representative office) di wilayah China pada retail market, ANTAM plans to open 5-10 new retail gold
pertengahan bulan Januari 2014. Sementara volume outlets in 2014 and to maximise sales from the existing 5
penjualan emas ditargetkan sebesar 13.591 kg (436.961 retail gold outlets in Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar
oz) di tahun 2014, meningkat 44% dari penjualan tahun and Palembang. For silver, ANTAM targets sales volume of
2013 sebesar 9.391 kg (301.928 oz). Untuk mendukung 28,539 kg (917,550 oz). In 2014, ANTAM targets 1.24 million
capaian target penjualan emas dan memperluas ekpansi tons of coal sales. ANTAM also expects the commercial
pasar ritel, ANTAM akan membuka 5-10 Butik Emas LM di operations of the Tayan Chemical Grade Alumina plant
tahun 2014 serta memaksimalkan kegiatan penjualan di at the end of the first semester of 2014, translating into
5 Butik Emas LM yang sudah ada saat ini yakni di Jakarta, production and sales of CGA of between 125,000-130,000
Bandung, Surabaya, Makassar dan Palembang. Untuk tons.
komoditas perak, ANTAM menargetkan volume penjualan
sebesar 28.539 kg (917.550 oz). Pada tahun 2014 ANTAM
menargetkan volume penjualan batubara sebesar 1,24 juta
ton. ANTAM juga menargetkan operasi komersial pabrik
Chemical Grade Alumina Tayan sudah dapat dimulai pada
akhir semester I tahun 2014 sehingga volume produksi
dan penjualan CGA oleh PT Indonesia Chemical Alumina
ditargetkan berjumlah antara 125.000-130.000 ton.
Di tahun 2014 produksi bijih nikel Perseroan akan In 2014 ANTAM’s nickel ore production will consumed for
digunakan seluruhnya untuk keperluan umpan bijih ferronickel smelting whilst bauxite ore will be consumed
pabrik feronikel, sementara bijih bauksit digunakan untuk for chemical grade alumina processing.
pengolahan Chemical Grade Alumina (CGA).
ANTAM juga menargetkan operasi komersial pabrik ANTAM also expects the commercial operations of the
Chemical Grade Alumina Tayan sudah dapat dimulai pada Tayan Chemical Grade Alumina plant at the end of the first
akhir semester I tahun 2014 sehingga volume produksi semester of 2014, translating into production and sales of
dan penjualan CGA oleh PT Indonesia Chemical Alumina CGA of between 125,000-130,000 tons.
ditargetkan berjumlah antara 125.000-130.000 ton.
manajemen, di tahun 2013 ANTAM mencatat nilai penjualan of gold and nickle ore. ANTAM’s largest contributor to net
bersih konsolidasian sebesar Rp11,30 triliun, naik 8% sales was gold with a contribution of Rp4.7 trillion or 42%
dibandingkan capaian tahun 2012 sebesar Rp10,45 triliun. of ANTAM’s 2013 total net sales.
Peningkatan ini disebabkan kenaikan volume penjualan
emas dan bijih nikel. Penyumbang penjualan terbesar di
tahun 2013 adalah komoditas emas dengan kontribusi
Rp4,7 triliun atau 42% dari total penjualan bersih tahun
2013.
PT Pertamina (Persero), pihak yang berelasi, merupakan PT Pertamina (Persero), a related party, is the sole supplier
satu-satunya pemasok yang memiliki transaksi lebih with transaction value of more than 10% to total production
dari 10% dari jumlah pembelian barang dan jasa untuk related goods and services purchase, with a total purchase
kegiatan produksi dimana pembelian Perseroan sebesar by the Company amounted to Rp1.45 trillion and Rp1.20
Rp1,45 triliun dan Rp1,20 triliun di tahun 2013 dan 2012. trillion in 2013 and 2012, respectively.
Beban Usaha
Operating Expenses
Tingkat Kenaikan/
Penurunan
Uraian Satuan
2012 2013 Increase/Decrease
Description Unit
2013:2012
(%)
Umum dan Administrasi
Rp ‘000 857.209.800 953.439.884 11
General and Administration
Penjualan dan Pemasaran
Rp ‘000 179.218.327 160.967.042 (10)
Selling and Marketing
Eksplorasi | Exploration Rp ‘000 90.435.775 80.362.063 (11)
Jumlah | Total Rp ‘000 1.126.863.902 1.194.768.989 6
Rasio efisiensi adalah tingkat kenaikan beban dibanding Efficiency ratios are the comparison between the Company’s
penjualan Perseroan yang menunjukkan peningkatan. cost against sales. In 2013, ANTAM’s efficiency ratios
increased.
Rasio Efisiensi
Efficiency Ratio
Tingkat Kenaikan/
Penurunan
Uraian Satuan
2012 2013 Increase/Decrease
Description Unit
2013:2012
(%)
Penjualan Bersih | Net Sales Rp ‘000 10.449.885.512 11.298.321.506 8
Beban Pokok Penjualan | Cost of Goods
Rp ‘000 8.427.157.554 9.682.520.825 15
Sold
Beban Usaha | Operating Expenses Rp ‘000 1.126.863.902 1.194.768.989 6
Rasio Beban Pokok Penjualan/Penjualan
Bersih % 19,36 14,30 (26)
Cost of Goods Sold to Net Sales Ratio
Rasio Beban Usaha/Penjualan Bersih
% 8,57 3,73 (56)
Operating Expenses to Net Sales Ratio
Laba Usaha adalah keuntungan yang diperoleh dari proses Operating income is the Company’s income from the
utama kegiatan usaha Perseroan. Laba usaha ANTAM ordinary operating activities. In 2013, ANTAM’s operating
pada tahun 2013 tercatat turun 53% menjadi Rp421 miliar income dropped 53% to Rp421 billion over Rp896 billion
dibandingkan Rp896 miliar di tahun 2012. in 2012.
PROFITABILITAS PROFITABILITY
Profitabilitas usaha ANTAM atau marjin operasi yang ANTAM’s operating profitability is measured from dividing
dihitung dari laba usaha dibagi dengan penjualan bersih the operating income with sales. In 2013, ANTAM’s
mencapai 3,73% di tahun 2013 dibandingkan dengan operating margin dropped to 3.73% over 8.57% in 2012.
8,57% untuk tahun 2012. Hal ini disebabkan oleh tingkat This is in line with higher costs, surpassing the increase
kenaikan biaya yang melebihi laju peningkatan penjualan in sales. The profitability of nickel segment reached 16%,
bersih. Profitabilitas segmen operasi nikel tercatat sebesar similar to profitability level in 2012. The profitability of
16%, sama dengan profitabilitas di tahun 2012. Sementara the gold and refinery segment amounted Rp723 billion,
itu profitabilitas segmen operasi emas dan pemurnian 12% higher than 2012 profitability of Rp647 billion due to
tercatat sebesar Rp723 miliar, naik 12% dibandingkan higher sales of gold.
tahun 2012 sebesar Rp647 miliar disebabkan oleh kenaikan
volume penjualan emas.
Rasio Keuangan
Financial Ratios
Tingkat Kenaikan/
Penurunan
Uraian 2012 2013
Increase/Decrease
Description % %
2013:2012
(%)
Marjin Laba Kotor | Gross Margin 19,36 14,30 (26)
Marjin Laba Usaha | Operating Margin 8,57 3,73 (57)
Marjin Laba Bersih | Net Margin 28,64 3,63 (87)
Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas Return on Average Equity 25,36 3,20 (87)
Imbal Hasil Rata-Rata Aset Return on Average Asset 17,15 1,97 (89)
Di tahun 2013, ANTAM mencatat Beban lain-lain, bersih In 2013, ANTAM posted other expenses, net of Rp554
sebesar Rp554 miliar, sementara di tahun 2012 ANTAM billion, whilst in 2012 ANTAM posted other income, net
mencatat penghasilan lain-lain, bersih sebesar Rp3 triliun. of Rp3 trillion. ANTAM’s financial income originated from
Dalam pos ini ANTAM mencatat Penghasilan Keuangan time deposits in US Dollar and Indonesian Rupiah. The
yang diperoleh dari penempatan deposito berjangka time deposit interest for Rupiah was 3.75%-10% whilst US
dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat. Dollar time deposit rate was 1.25%-3.50%.
Tingkat suku bunga tahunan deposito berjangka untuk
deposito Rupiah berkisar antara 3,75%-10% sementara
untuk deposito Dolar AS berkisar 1,25%-3,50%.
(Beban)/Penghasilan Lain-Lain
Other (Expenses)/Income
2013/2012
Tingkat Kenaikan/
Uraian Satuan Penurunan
2012 2013 Selisih
Description Unit Increase/Decrease
Difference
2013:2012
(%)
Bagian (kerugian)/keuntungan entitas asosiasi dan
pengendalian bersama
Rp ‘000 115.009.172 (181.009.979) (296.019.151) (257)
Share of (loss)/profit of associates and jointly
controlled entity
Penghasilan keuangan | Financial income Rp ‘000 166.069.157 85.316.381 (80.752.776) (49)
Keuntungan atas Penyesuaian Nilai Wajar
Rp ‘000 2.484.007.689 - (2.484.007.689) (100)
Gain on Fair Value Adjustment
Dividen | Dividend Rp ‘000 375.434.214 - (375.434.214) (100)
Beban keuangan | Financial expense Rp ‘000 (234.500.820) (60.660.045) 173.840.775 (74)
Imbalan kontinjensi dari investasi | Contingent
Rp ‘000 - (182.835.000) (182.835.000) (100)
consideration from investment
Lain-lain, Bersih | Others, net Rp ‘000 93.521.593 (214.773.449) (308.295.042) (330)
(Beban)/penghasilan lain-lain, bersih
Rp ‘000 2.999.631.005 (553.962.092) (3.553.593.097) (118)
Other (expenses)/income,net
untuk pinjaman investasi berasal dari PT Bank Mizuho had investment loans from PT Bank Mizuho Indonesia and
Indonesia dan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.
Beban Lain-Lain
Other Expenses
2013/2012
Tingkat
Kenaikan/
Uraian Satuan Penurunan
2012 2013 Selisih
Description Unit Increase/
Difference
Decrease
2013:2012
(%)
Beban keuangan | Financial expense Rp ‘000 (234.500.820) (60.660.045) 173.840.775 (74)
Lain-lain, Bersih | Others, Net Rp ‘000 93.521.593 (214.773.449) (308.295.042) (330)
Di tahun 2013 dan 2012 ANTAM mencatat pendapatan In 2013 and 2012, ANTAM posted total comprehensive
komprehensif tahun berjalan sebesar Rp410 miliar dan income for the year of Rp410 billion and Rp2.99 trillion,
Rp2,99 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2012, respectively. ANTAM’s total comprehensive income for the
pendapatan komprehensif tahun berjalan tahun 2013 year in 2013 decreased Rp2.58 trillion or 86% over 2012.
mengalami penurunan sebesar Rp2,58 triliun atau 86%. Lower profits in 2013 were due to higher cost of goods
Penurunan laba di tahun 2013 disebabkan kenaikan beban sold.
pokok penjualan.
Highlight Neraca
Balance Sheets Highlight
2013/2012
Tingkat
Kenaikan/
Uraian Satuan Penurunan
2012 2013 Selisih
Description Unit Increase/
Difference
Decrease
2013:2012
(%)
Aset Lancar | Current Assets Rp ‘000 7.646.851.196 7.080.437.173 (566.414.023) (7)
Aset Tidak Lancar | Non Current Assets Rp ‘000 12.061.689.750 14.784.680.218 2.722.990.468 23
Jumlah Aset | Total Assets Rp ‘000 19.708.540.946 21.865.117.391 2.156.576.445 11
Liabilitas Jangka Pendek | Current
Rp ‘000 3.041.406.158 3.855.511.633 814.105.475 27
Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
Rp ‘000 3.834.818.732 5.216.118.226 1.381.299.494 36
Non Current Liabilities
Jumlah Kewajiban | Total Liabilities Rp ‘000 6.876.224.890 9.071.629.859 2.195.404.969 32
Aset lancar ANTAM di tahun 2013 tercatat sebesar Rp7,08 ANTAM’s current assets in 2013 of Rp7.08 trillion were
triliun, turun Rp566 miliar atau 7% dibandingkan dengan Rp566 billion lower or 7% compared to 2012 current asset
aset lancar tahun 2012 yaitu sebesar Rp7,65 triliun. Hal ini of Rp7.65 trillion. Lower current assets were due to a drop
seiring dengan penurunan jumlah kas dan setara kas dari in cash and cash equivalents from Rp3.87 trillion in 2012
Rp3,87 triliun di tahun 2012 menjadi Rp2,79 triliun di tahun to Rp2.79 trillion in 2013, or a Rp1.08 trillion decrease or
2013, atau turun Rp1,08 triliun atau 28%. 28% lower.
Aset tidak lancar ANTAM di tahun 2013 tercatat sebesar ANTAM’s non-current assets in 2013 reached Rp14.78
Rp14,78 triliun, naik sebesar Rp2,72 triliun atau 23% trillion, an increase of Rp2.72 trillion or 23% over 2012 non-
dibandingkan dengan aset tidak lancar tahun 2012 current assets of Rp12.06 trillion. Higher non-current assets
yaitu sebesar Rp12,06 triliun. Kenaikan sebagian besar were due to increased property, pant and equipment, net,
disebabkan oleh peningkatan aset tetap, bersih, kenaikan higher mining properties and increased prepaid taxes.
properti pertambangan dan pajak dibayar di muka.
Total aset ANTAM di tahun 2013 tercatat sebesar Rp21,86 ANTAM posted total assets of Rp21.86 trillion or an 11%
triliun atau meningkat 11% atau Rp2,16 triliun dibandingkan increase or Rp2.16 trillion with 2012 total assets of Rp19.71
dengan total aset tahun 2012 sebesar Rp19,71 triliun. trillion.
ANTAM membukukan liabilitas jangka pendek tahun 2013 ANTAM posted current liabilities of Rp3.85 trillion or a
sebesar Rp3,85 triliun atau naik Rp814 miliar atau 27% Rp814 billion increase or 27% higher over 2012 current
dibandingkan liabilitas jangka pendek tahun 2012 sebesar liabilities of Rp3.04 trillion. Higher current liabilities were
Rp3,04 triliun. Hal ini seiring dengan peningkatan pinjaman due to increased short term loans of Rp806 billion. ANTAM
bank jangka pendek yang mencapai Rp806 miliar. ANTAM had short term investment loans from PT Bank of Tokyo-
memiliki pinjaman bank jangka pendek dari PT Bank of Mitsubishi UFJ, Ltd., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT
Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
ANTAM membukukan total liabilitas jangka panjang di ANTAM posted non-current liabilities of Rp5.22 trillion in
tahun 2013 sebesar Rp5,22 triliun atau naik Rp1,38 triliun 2013, a 36% or Rp1.38 trillion increases over 2012 non-
atau meningkat 36% dibandingkan dengan liabilitas current liabilities of Rp3.83 trillion. Higher non-current
jangka panjang tahun 2012 yang mencapai Rp3,83 triliun. liabilities were due to a Rp1.22 trillion investment loans in
Peningkatan liabilitas jangka panjang disebabkan adanya 2013.
pinjaman investasi senilai Rp1,22 triliun.
ANTAM membukukan total liabilitas pada tahun 2013 ANTAM posted total liabilities of Rp9.07 trillion in 2013, a
sebesar Rp9,07 triliun yang berarti mengalami peningkatan 32% or Rp2.19 trillion increases over 2012 total liabilities
sebesar Rp2,19 triliun atau 32% dibandingkan dengan of Rp6.88 trillion. Higher total liabilities were due to higher
total liabilitas tahun 2012 sebesar Rp6,88 triliun. Kenaikan short-term bank loans and investment loans in 2013.
ini sebagian besar disebabkan dengan kenaikan pinjaman
bank jangka pendek dan pinjaman investasi pada tahun
2013.
ANTAM membukukan total ekuitas tahun 2013 sebesar ANTAM posted total equity of Rp12.79 trillion in 2013, a
Rp12,79 triliun atau hanya turun tipis sebesar Rp39 miliar slight decrease of Rp39 billion or less than 1% decrease
atau kurang dari 1% dibandingkan dengan total ekuitas over 2012 total equity of Rp12.83 trillion. Lower total
tahun 2012 yang berjumlah Rp12,83 triliun. Penurunan ini equity was largely due to higher 2012 dividend payment
sebagian besar disebabkan jumlah dividen dari laba tahun over 2013 dividend payment.
2012 lebih besar dari tahun 2013.
Total Ekuitas
Total Equity
2013/2012
Tingkat
Uraian Satuan Kenaikan/
2012 2013 Selisih Penurunan
Description Unit
Difference Increase/Decrease
2013:2012
(%)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk
Modal dasar - 1 saham preferen seri A Dwiwarna dan
37.999.999.999 saham biasa seri B Modal ditempatkan
dan disetor penuh - 1 saham preferen seri A Dwiwarna
dan 9.538.459.749 saham biasa seri B dengan nilai
nominal Rp100 (rupiah penuh) per saham
Rp ‘000 953.845.975 953.845.975 0 0
Equity attributable to owners of the parent
Share capital Authorized capital - 1 preferred series A
Dwiwarna share and 37,999,999,999 series B ordinary
shares Issued and fully paid capital - 1 preferred series
A Dwiwarna share and 9,538,459,749 series B ordinary
shares with par value of Rp100 (full amount) per share
Tambahan modal disetor – bersih
Rp ‘000 29.704.906 29.704.906 0 0
Additional paid-in capital - net
Komponen ekuitas lainnya: Selisih kurs karena
penjabaran laporan keuangan
Rp ‘000 103.200.270 54.994.778 (48.205.492) (47)
Other equity components: Difference in foreign
currency translation
Saldo laba Yang telah ditentukan penggunaannya
Rp ‘000 8.751.355.353 11.295.503.087 2.544.147.734 29
Retained earnings Appropriated
Saldo laba Yang belum ditentukan penggunaannya
Rp ‘000 2.997.564.703 462.790.683 (2.534.774.020) (85)
Retained earnings Unappropriated
Saham simpanan | Treasury stock Rp ‘000 (3.377.511) (3.377.511) 0 0
Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk Rp ‘000 12.832.293.696 12.793.461.918 (38.831.778) (0)
Net Equity Attributable to Owners of the Parent
Kepentingan non-pengendali
Rp ‘000 22.360 25.614 3.254 15
non-controlling interests
Jumlah Ekuitas | Total Equity Rp ‘000 12.832.316.056 12.793.487.532 (38.828.524) (0)
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi mencatat Net cash flows provided from operating activities decreased
penurunan 82% dibandingkan dengan tahun 2012 menjadi 82% over 2012 to Rp157 billion in line with 16% higher
Rp157 miliar di tahun 2013 terutama disebabkan kenaikan payments to commissioners, directors and employees and
pembayaran untuk komisaris, direksi dan karyawan sebesar 16% increase of payments of interest. Net cash flows used
16% dan peningkatan pembayaran bunga mencapai 16%. in investing activities decreased 24% to Rp2.65 trillion due
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tercatat to lower dividend income. ANTAM also posted net cash
mengalami penurunan 24% menjadi Rp2,65 triliun karena flows provided from financing activities of Rp887 billion, a
penurunan penghasilan dividen. Sementara itu, ANTAM 28% increase over 2012 value of Rp694 billion in line with
mencatat kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan higher proceeds from bank loans.
sebesar Rp887 miliar. Kenaikan dari tahun 2012 sebesar 28%
dari tahun sebelumnya Rp694 miliar, seiring peningkatan
penerimaan pinjaman bank.
Arus Kas
Cash Flows
2013/2012
Tingkat
Kenaikan/
Uraian Satuan Penurunan
2012 2013 Selisih
Description Unit Increase/
Difference
Decrease
2013:2012
(%)
Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi
Rp ‘000 890.602.351 157.236.346 (733.366.005) (82)
Net Cash Provided by Operating Activities
Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas
Investasi Rp ‘000 (3.495.941.139) (2.647.226.091) 848.715.048 (24)
Net Cash Used in Investing Activities
Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas
Pendanaan Rp ‘000 694.416.788 887.255.635 192.838.847 28
Net Cash Provided by Financing Activities
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
Rp ‘000 3.868.574.769 2.792.737.848 (1.075.836.921) (28)
Cash and Cash Equivalents at End of Year
Kolektibilitas
Collectability
Satuan
2012 2013
Unit
Collection Period Hari Day 51,85 46,44
Average A/R Kali Time 7,04 7,86
Kemampuan membayar liabilitas tergambar dari rasio The ability to meet liabilities is reflected from the ratio
liabilitas jangka pendek terhadap ekuitas yang tercatat of current liabilities to equity. The ratio in 2013 was
sebesar 30,14% di tahun 2013. Rasio ini meningkat 27% recorded at 30.14%, 27% higher compared to 23.70% in
dari 23,70% pada tahun 2012. Sementara itu rasio liabilitas 2012. Meanwhile the ratio of non-current liabilities to
jangka panjang terhadap ekuitas naik dari 29,88% pada equity increased from 29.88% in 2012 to 40.77% in 2013.
tahun 2012 menjadi 40,77% pada tahun 2013. Secara The ratio of total liabilities to equity rose from 53.59% in
keseluruhan rasio total liabilitas terhadap ekuitas naik dari 2012 to 70.91% in 2013. The higher ratio was due to the
53,59% pada tahun 2012 menjadi 70,91% pada tahun 2013. a 48% higher short-term bank loans to Rp2.47 trillion and
Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan pinjaman investment loans of Rp1.22 trillion in 2013. From the total
bank jangka pendek sebesar 48% menjadi Rp2,47 triliun liabilities of Rp9.07 trillion in 2013, Rp2.99 trillion was in
dan adanya pinjaman investasi senilai Rp1,22 triliun pada bonds payable.
tahun 2013. Dari total liabilitas sebesar Rp9,07 triliun
terdapat liabilitas sehubungan dengan adanya penerbitan
obligasi mencapai sebesar Rp2,99 triliun.
Solvabilitas
Solvability
Tingkat Kenaikan/
Penurunan
Uraian Satuan
2012 2013 Increase/Decrease
Description Unit
2013:2012
(%)
Jumlah Liabilitas | Total Liabilities Rp ‘000 6.876.224.890 9.071.629.859 32
Ekuitas | Equity Rp ‘000 12.832.316.056 12.793.487.532 (0)
Rasio | Ratio % 53,59 70,91 32
Tujuan Perseroan dan Entitas Anak mengelola The Company’s and Subsidiaries’objectives when managing
permodalan adalah untuk melindungi kemampuannya capital are to safeguard their ability to continue as a going
dalam mempertahankan kelangsungan usaha sehingga concern in order to provide returns for stockholders and
Perseroan dan Entitas Anak dapat tetap memberikan imbal benefits for other stakeholders and to maintain an optimal
hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku capital structure to reduce the cost of capital. In order to
kepentingan lainnya dan mempertahankan struktur maintain or adjust their capital structure, the Company and
permodalan yang optimal untuk mengurangi biaya modal. Subsidiaries may adjust the amount of dividends paid to
Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur stockholders, issue new shares or sell assets to reduce debt.
permodalannya, Perseroan dan Entitas Anak dapat Consistent with other entities in the industry, the Company
menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada and Subsidiaries monitor capital on the basis of the debt-
pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual to-equity ratio. This ratio is calculated as debt divided by
aset untuk mengurangi liabilitas. Konsisten dengan entitas total capital. Debt is calculated as total liabilities as shown
lain dalam industri, Perseroan dan Entitas Anak memonitor in the consolidated statements of financial position. Total
modal berdasarkan rasio hutang terhadap modal. Rasio ini capital is equity as shown in the consolidated statements
dihitung dengan membagi jumlah hutang dengan total of financial position.
modal. Hutang merupakan jumlah liabilitas pada laporan
posisi keuangan konsolidasian.
Modal terdiri dari seluruh komponen ekuitas yang ada Capital structure constitutes a balance between equity
sebagaimana jumlah dalam laporan posisi keuangan utilized with loans/debt that comprise short-term and long-
konsolidasian. Struktur modal merupakan perimbangan term debt. Capital structure with a minimum cost of fund
antara penggunaan modal sendiri dengan pinjaman/ allocated (Weighted Average Cost of Capital, WACC) can lift
hutang yang terdiri dari hutang jangka pendek dan hutang the share’s value, but not the Company’s net earnings per
jangka panjang. Struktur modal dengan minimum biaya share (EPS). A substantial leverage may increase EPS, but
penggunaan dana (Weighted Average Cost of Capital, WACC) also risks as well. Therefore, the Company has established
dapat mengakibatkan peningkatan nilai saham Perseroan, a capital structure policy that can be optimal in order to
tetapi tidak berarti meningkatkan laba bersih per saham maximize the Company’s value.
(Earning per Share, EPS). Leverage yang besar dapat
meningkatkan EPS, namun sekaligus meningkatkan risiko.
Oleh karena itu ANTAM menetapkan kebijakan struktur
permodalan yang optimal agar dapat memaksimalkan
nilai Perseroan.
Selama tahun 2013, Perseroan dan Entitas Anak masih In 2013 the Company and Subsidiaries still maintained their
mempertahankan strategi diterapkan pada tahun 2012 strategy adopted in 2012, that is, to maintain a maximum
yaitu mempertahankan rasio hutang terhadap modal debt-to-equity ratio not exceeding 2:1. The debt-to-equity
maksimum sebesar 2:1. Total liabilitas terhadap ekuitas ratios as of 2013 was 53.59%, higher than 70.91% in 2012.
naik dari 53,59% pada tahun 2012 menjadi 70,91% pada
tahun 2013.
Rasio utang terhadap modal pada tanggal-tanggal 31 The ratio of total liabilities to equity as of December 31,
Desember 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai 2013 and 2012 were as follows:
berikut:
Struktur Modal
Capital Structure
Uraian Satuan 2012 2013
Description Unit Rp % Rp %
Liabilitas Jangka Pendek | Current
Rp ‘000 3.041.406.158 15 3.855.511.633 17
Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
Rp ‘000 3.834.818.732 20 5.216.118.226 24
Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas | Total Liabilities Rp ‘000 6.876.224.890 35 9.071.629.859 41
Ekuitas | Equity Rp ‘000 12.832.316.056 65 12.793.487.532 59
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
Rp ‘000 19.708.540.946 100 21.865.117.391 100
Total Liabilities and Equity
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan Prudent liquidity risk management includes managing
memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber the profile of borrowing maturities and funding sources,
pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan surat maintaining sufficient cash and marketable securities and
berharga dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Perseroan the ability to close out market positions. The Company’s and
dan Entitas Anak mempertahankan kemampuannya untuk Subsidiaries’ ability to fund their borrowing requirements
melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dengan is managed by maintaining diversified funding sources
cara mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang with adequate committed funding lines from high quality
mengikat dari pemberi pinjaman yang handal. Perseroan lenders. The Company and Subsidiaries are exposed to
dan Entitas Anak mempunyai eksposur risiko likuiditas liquidity risk on account of their obligations and capital
dengan adanya pendanaan obligasi dan pinjaman modal loans for their projects. The contractual due date of financial
untuk pengembangan proyeknya. Tanggal jatuh tempo liabilities such as trade payables, accrued liabilities, current
kontraktual dari liabilitas keuangan seperti hutang portion of provision for environmental and reclamation
usaha, biaya masih harus dibayar, bagian jangka pendek costs and other payables are less than one year, except for
penyisihan untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan financial liabilities such as bonds payables and long-term
hidup dan hutang lain adalah kurang dari satu tahun, portion of provision for environmental and reclamation
kecuali untuk liabilitas keuangan seperti hutang obligasi costs.
dan bagian jangka panjang penyisihan pengelolaan dan
reklamasi lingkungan hidup.
Selama tahun 2013, Perseroan dan Entitas Anak memiliki In 2013, the Company and its subsidiaries had a liquidity
rasio lancar 183,64% dengan aset lancar senilai Rp7,08 ratio of 183,64% with current assets of Rp7.08 trillion and
triliun dan liabilitas jangka pendek senilai Rp3,85 triliun. current liabilities of Rp3.85 trillion.
Likuiditas
Liquidity
Tingkat Kenaikan/
Penurunan
Uraian Satuan
2012 2013 Increase/Decrease
Description Unit
2013:2012
(%)
Aset Lancar Current Assets Rp ‘000 7.646.851.196 7.080.437.173 (7)
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Rp ‘000 3.041.406.158 3.855.511.633 27
Rasio Ratio % 251,42 183,64 (27)
Selama tahun 2013 tidak ada ikatan yang material atas There was no material commitment for capital investment
investasi barang modal. in 2013.
Laporan Keuangan ANTAM yang diaudit untuk Periode ANTAM’s Audited Financial Statement for the period of
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember ending on 31 December 2013 and 2012 did not have any
2013 dan 2012 tidak memiliki informasi keuangan yang extraordinary financial information.
bersifat luar biasa.
Tidak ada peningkatan material dikaitkan dengan jumlah No material increases related to sales/new goods.
barang yang dijual dan atau barang baru.
Feronikel Ferronickel
Harga rata-rata feronikel di 2013 mengalami penurunan Average nickel prices dropped by 19% to US$6.32 per
sebesar 19% jika dibandingkan dengan tahun 2012 pound in 2013 compared to 2012. The decline in average
menjadi US$6,32 per pon. Penurunan harga rata-rata nickel prices in 2013 was due to market over supply and
feronikel di tahun 2013 disebabkan kondisi pasar yang concerns of global economic conditions which affected
kelebihan pasokan dan kekhawatiran pelaku pasar atas international prices.
kondisi perekonomian global sehingga menekan harga di
tingkat internasional.
Emas Gold
Harga rata-rata emas di 2013 tercatat sebesar US$1.523,23 The average price of gold in 2013 decreased by 11% to
per oz, turun 11% dibandingkan tahun 2012 menyusul US$1,523.23 per oz compared to its price in 2012. This
mulai beralihnya minat investor ke jenis investasi lain. decrease was primarily due to the global investor appetite
switch for other investments.
Perak Silver
Harga rata-rata perak di tahun 2013 mengalami penurunan Average price of silver in 2013 dropped by 22% to US$24.90
sebesar 22% jika dibandingkan tahun 2012 menjadi sekitar per oz compared to its price in 2012.
US$24,90 per oz.
Bauksit Bauxite
Harga rata-rata bauksit selama 2013 mengalami kenaikan The average price of bauxite rose by 13% in 2013 to
sebesar 13% jika dibandingkan dengan tahun 2012 US$39.48 per wmt compared to its price in 2012. This
menjadi US$39,48 per wmt. Kenaikan ini disebabkan antara increase was largely due to the higher-grade quality of
lain karena kualitas bijih bauksit ANTAM yang berasal dari exported bauxite ore from the Tayan mine.
tambang Tayan yang cukup baik.
Batubara Coal
Harga rata-rata batubara ANTAM untuk konsumen lokal di The average price of coal in 2013 for local consumers was
tahun 2013 tercatat sebesar Rp234.064 per ton, turun 15% Rp234,064 per ton, a 15% decrease over 2012 in line with
seiring dengan penurunan harga jual batubara di pasar lower international price. In 2013 ANTAM commenced coal
internasional. Di tahun 2013 ANTAM mulai mengekspor export with average selling price of US$24.10 per ton.
batubara dengan harga jual US$24,10 per ton.
Dampak Perubahan Harga terhadap Penjualan Impact of Price Movements on Revenues and
dan Laba Income
Di tahun 2013, harga rata-rata nikel mengalami penurunan In 2013, the average selling price of nickel decreased
yang cukup signifikan dibandingkan dengan harga substantially over the same period in 2012 due to
pada periode sebelumnya. Hal ini disebabkan masih continued concerns on global economic condition as well
berlanjutnya perlemahan perekonomian global serta as the nickel oversupply condition which depressed price.
pasokan nikel yang berlebih di pasar sehingga menekan Although the Company and Subsidiaries have diversified
harga. Walaupun basis pelanggan Perseroan dan Entitas customers and do not depend on specific market or
Anak terdiversifikasi dan tidak tergantung pada satu pasar country, the Company’s and Subsidiaries’ revenue can
atau negara saja, namun karena porsi portofolio produk still be negatively affected by the decrease in commodity
nikel yang dominan terhadap produk lainnya penurunan prices. Other than natural hedging through the increase of
harga nikel akan secara signifikan mempengaruhi non-nickel portfolio portions (gold, bauxite, and coal), it is
penjualan Perseroan dan Entitas Anak secara keseluruhan. also possible for the Company and Subsidiaries to mitigate
Mitigasi risiko yang dilakukan oleh Perseroan dan Entitas commodity price risks through hedging transactions with
Anak untuk risiko harga komoditas ini selain dengan the main goal of protecting their income estimates. Yet
melalui peningkatan porsi portofolio non-nikel (emas, some hedging positions may cause the Company and
bauksit dan batubara), Perseroan dan Entitas Anak juga Subsidiaries to lose the chance to obtain even higher
dimungkinkan untuk melakukan transaksi lindung nilai profits when prices rise. The Company and Subsidiaries
dengan tujuan utama untuk memproteksi anggaran believe that the best way to handle the risk of commodity
penjualannya. Namun beberapa posisi lindung nilai dapat price decrease is by decreasing the production cost. The
menyebabkan Perseroan dan Entitas Anak kehilangan Company and Subsidiaries have a commitment to convert
kesempatan untuk memperoleh penjualan yang lebih their main fuel source from IDO and MFO to cheaper fuel
tinggi pada saat harga mengalami kenaikan. Perseroan source, such as natural gas, coal or hydro power. ANTAM
dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa cara mengelola is currently developing a 2 x 30MW coal fired power plant
risiko harga komoditas yang paling baik adalah dengan
cara menurunkan biaya produksi. Perseroan dan Entitas
Anak mempunyai komitmen untuk melakukan konversi
bahan bakar IDO dan MFO dengan bahan bakar yang lebih
murah seperti gas alam, batubara atau tenaga air. ANTAM
tengah membangun PLTU batubara berkapasitas 2x30
MW untuk membantu menurunkan biaya tunai feronikel.
Sekitar 55% penjualan ANTAM merupakan hasil penjualan
ekspor produk-produk ANTAM, sisanya merupakan hasil to assist in lowering ferronickel cash cost. Approximately
penjualan emas, perak, dan batubara yang sebagian 55% of ANTAM’s revenue was generated from the export
ditawarkan di pasar domestik. Seluruh penjualan feronikel market, with the remaining, such as gold, silver, coal is also
dan bijih nikel kadar tinggi mengacu pada kontrak jangka sold in domestic market. ANTAM’s ferronickel and high
panjang, sedangkan sebagian besar komoditas bijih grade nickel ore is sold using long term contract whilst
nikel kadar rendah dijual secara spot. Semua penjualan low grade ore is sold using spot contract. The pricing of
komoditas ANTAM mengacu pada harga internasional ANTAM’s products is based on international market price,
terkini yang ditentukan oleh mekanisme pasar sehingga making the Company as a price taker.
Perseroan merupakan price taker.
Harga komoditas sangat fluktuatif seiring dengan The commodity prices fluctuated in line with the
perubahan harga komoditas dunia serta permintaan changes in global commodity price as well as supply and
dan penawaran pelanggan. Sebagian besar komoditas demand factors. In 2013, the pricing of most of ANTAM’s
ANTAM mengalami penurunan harga di tahun 2013. Harga commodities fell. Ferronickel price decreased 21% in 2012
feronikel yang mengalami penurunan sebesar 21% di tahun over 2011; and further decreased by US$1.49 per lb to
2012, tercatat menurun sebesar US$1,49 per pon menjadi US$6.32 per lb. Meanwhile, an 8% lower nickel ore price in
US$6,32 per pon di tahun 2013. Sedangkan harga bijih 2012 over 2011, further decreased to US$39.96 per wmt in
nikel yang mengalami penurunan 8% di tahun 2012, turun 2013 from US$40.54 per wmt in 2012.
dari US$40,54 per wmt ke US$39,96 per wmt di tahun 2013.
Sementara harga rata-rata emas yang mengalami kenaikan Gold price was 6% higher in 2012 over 2011 to US$1,711.85
sebesar 6% di tahun 2012 sebesar US$1.711,85 per oz ikut per oz, but decreased by 11% in 2013 to US$1,523.23 per
turun 11% di 2013 menjadi US$1.523,23 per oz. Harga oz. Bauxite price in 2013 was US$39.48 per wmt, higher
bauksit tahun 2013 adalah US$39,48 per wmt mengalami than US$35 per wmt in 2012. In 2013, domestic coal price
kenaikan dari harga US$35 per wmt di tahun 2012. Pada was 15% lower at Rp234,064 per ton over Rp273,862 per
tahun 2013 harga batubara yang dijual di pasar domestik ton in 2012.
turun 15% ke Rp234.064 per ton dibandingkan Rp273.862
per ton di tahun 2012.
Seiring dengan penurunan harga nikel, penurunan In line with lower nickel price as well as the new ferronickel
volume penjualan feronikel dan adanya pengenaan royalti royalty and ore export tax, the operating profit of nickel
terhadap feronikel dan bea ekspor bijih nikel, maka laba segment decreased 2% over 2012 to Rp1 trillion. Despite
usaha segmen nikel tercatat turun 2% dibandingkan tahun having lower gold sales price, the operating profit per
2012 menjadi Rp1 triliun. Sementara itu meski terdapat segment of gold and refinery rose 12% to Rp723 billion.
penurunan harga jual emas, segmen emas dan pemurnian
masih mencatat kenaikan laba usaha sebesar 12% menjadi
Rp723 miliar.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG MATERIAL EVENT AND INFORMATION THAT
TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN OCCURRED AFTER THE ACCOUNTANT’S
AKUNTAN REPORTING DATE
Pada tanggal 10 Januari 2014, ANTAM melakukan On January 10, 2014, ANTAM signed a Memorandum of
penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum Understanding (MoU) with the Provincial Government of
of Understanding, MoU) dengan Pemerintah Provinsi Southeast Sulawesi to donate Rp35 billion for Corporate
Sulawesi Tenggara mengenai kesepakatan pemberian Social Responsibility (CSR) activities. ANTAM’s donation
dana bantuan tanggung jawab sosial Perseroan (Corporate will be allocated to build the main and supporting facilities
Social Responsibility, CSR) kepada masyarakat di Provinsi of the Bahteramas Public Hospital in Kendari, aiming to
Sulawesi Tenggara sebesar Rp35 miliar. Dana bantuan augment the public health service in Southeast Sulawesi.
CSR tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan
sarana utama dan pendukung Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Bahteramas di Kendari, yang bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Sulawesi Tenggara.
Pada tanggal 15 Januari 2014, ANTAM mengumumkan On January 15, 2014, ANTAM announced the company’s
rencana antisipasi Perseroan terkait dengan penerbitan plan in anticipation of the Government Regulation No.
Peraturan Pemerintah No. 1 tentang Mineral dan Batubara 1 Year 2014 on Coal and Mineral which bans export of
tahun 2014 yang melarang ekspor bijih mineral dari unprocessed mineral ore from Indonesia beginning
Indonesia sejak tanggal 12 Januari 2014. Sebagai bagian January 12, 2014. As part of ANTAM’s strategy to anticipate
dari rencana antisipasi ANTAM terhadap pelarangan Indonesia ore export ban, ANTAM targets a 44% higher
ekspor bijih mineral dari Indonesia, ANTAM menargetkan gold sales to 13,591 kg (436,961 oz) in 2014, compared to
peningkatan volume penjualan emas menjadi 13.591 kg 9,391 kg (301,928 oz) of gold sales in 2013. ANTAM also
(436.961 oz) di tahun 2014, meningkat 44% dari penjualan targets ferronickel sales of 19,700 tons of nickel contained
tahun 2013 sebesar 9.391 kg (301.928 oz). ANTAM juga in ferronickel (TNi) in 2014, an 35% increase over 2013 sales
menargetkan peningkatan volume penjualan feronikel of 14,441 TNi. ANTAM also expects commercial operation
di tahun 2014 menjadi sebesar 19.700 ton nikel dalam of the Tayan Chemical Grade Alumina plan to commence at
feronikel (TNi) atau meningkat 35% dibandingkan the end of semester I of 2014 and targets 125,000-130,000
penjualan tahun 2013 sejumlah 14.441 TNi. ANTAM juga tons of CGA sales in 2014.
menargetkan operasi komersial pabrik Chemical Grade
Alumina Tayan sudah dapat dimulai pada akhir semester
I tahun 2014 dan menargetkan volume penjualan sebesar
125.000-130.000 ton CGA di tahun 2014.
Sebagai bagian dari langkah peningkatan penjualan emas As part of the company’s efforts to increase gold sales
dan memperluas ekpansi pasar ritel, ANTAM akan membuka and expand retail gold market, ANTAM will open 5-10
5-10 Butik Emas LM di tahun 2014 serta memaksimalkan Gold Retail Outlets in 2014, following the opening of 5
kegiatan penjualan di 5 Butik Emas LM yang sudah ada new outlets in Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar and
saat ini yakni di Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar dan Palembang in 2013. To support marketing of ferronickel and
Palembang. Untuk pemasaran feronikel dan komoditas other commodities, ANTAM open a Representative Office
lainnya, ANTAM juga membuka Kantor Perwakilan ANTAM in Shanghai which will serve as marketing representative
di Shanghai yang akan berperan sebagai kantor perwakilan office for the China region in mid-January 2014. ANTAM
pemasaran (marketing representative office) di wilayah also plans to increase coal trading activities, augment bold
China pada pertengahan bulan Januari 2014. Selain itu, efficiency measures and accelerate the completion of the
ANTAM juga berencana meningkatkan kegiatan trading Pomalaa Ferronickel Plants Expansion Project. As part of
batubara dan mengoptimalisasi inisiatif-inisiatif efisiensi the efficiency initiative and to maintain a solid and healthy
serta mempercepat penyelesaian Proyek Pembangunan cash flow during bearish commodity price condition,
dan Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa. Sebagai bagian ANTAM’s capital expenditure is targeted at Rp2.878 trillion
dari langkah efisiensi dan untuk menjaga arus kas Perseroan in 2014.
agar tetap sehat di tengah kondisi harga komoditas yang
menurun saat ini, belanja modal ANTAM di tahun 2014
ditargetkan mencapai jumlah Rp2,878 triliun.
Pada tanggal 17 Januari 2014, ANTAM membuka Kantor On January 17, 2014, ANTAM opened a Representative
Perwakilan di Shanghai, China, untuk menunjang dan Office in Shanghai, People’s Republic of China. The opening
memperluas kegiatan pemasaran produk-produk ANTAM is related to ANTAM’s ongoing steps to support and expand
di China, terutama untuk komoditas feronikel, alumina sales activities in China, mainly for its ferronickel, alumina
dan batubara. Kantor Perwakilan ANTAM di Shanghai akan and coal products. ANTAM’s Shanghai Representative
berperan sebagai kantor perwakilan pemasaran (marketing Office will serve as ANTAM’s marketing representative office
representative office) di wilayah China. Selain itu, Kantor for the China region. ANTAM may leverage its presence
Perwakilan ANTAM di Shanghai diharapkan dapat berperan in the country for future fund raising activities as well as
dalam pengelolaan dan pencarian peluang pendanaan di management of its relationships with Chinese companies,
masa depan dan mempermudah kesempatan kerjasama, including in the area of technology, in developing ANTAM’s
termasuk dalam bidang teknologi, dengan perusahaan- vast reserves and resources through construction of
perusahaan China di dalam mengembangkan cadangan processing and refinery facilities in Indonesia.
dan sumber daya ANTAM melalui pembangunan fasilitas
pengolahan dan pemurnian di Indonesia.
Pada tanggal 22 Januari 2014, ANTAM mengumumkan On January 22, 2014, ANTAM announced that the company
bahwa kegiatan penambangan pasir besi di Kutoarjo, had officially terminated its iron sands mining activities at
Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah telah berakhir. Kutoarjo, Purworejo Regency, Central Java. ANTAM’s iron
Penambangan pasir besi di Kutoarjo yang dilakukan oleh sands mine in Kutoarjo was operated under Kutoarjo Iron
Unit Pertambangan Pasir Besi (UPPB) Kutoarjo mulai Sands Mining Units. Production started in 1987 with post
berproduksi tahun 1987, dan memasuki fase pascatambang mining activity began in 2007. In November 2013 the
pada tahun 2007. Pada November 2013 ANTAM mengakhiri Government of Purworejo Regency officially approved the
kegiatan pascatambang sesuai persetujuan Pemerintah termination of ANTAM’s post mining activities in Kutoarjo.
Daerah Kabupaten Purworejo. Pada fase pascatambang During the post mining phase, ANTAM conducted various
ANTAM menjalankan berbagai program pascatambang, programs such as reclamation, revegetation as well as
yang meliputi kegiatan reklamasi, revegetasi, serta corporate social responsibility (CSR) activities as part of the
Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bagian dari Company’s environmental management and accelerate
pengelolaan lingkungan dan mempercepat pertumbuhan the development of local economy.
ekonomi masyarakat setempat.
Pada tanggal 10 Februari 2014, ANTAM menandatangani On February 10, 2014, ANTAM announced the signing of a
Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding, Memorandum of Understanding (MoU) with PT Freeport
MoU) dengan PT Freeport Indonesia untuk mengkaji Indonesia to work cooperatively together to evaluate the
kelayakan proyek pengolahan tembaga. PT Freeport feasibility of developing a new copper smelter. PT Freeport
Indonesia memiliki dan mengoperasikan tambang emas Indonesia owns and operates the Grasberg gold and
dan tembaga Grasberg di Papua, Indonesia. Melalui copper mine in Papua, Indonesia. The purpose of the MOU
penandatanganan MoU tersebut, ANTAM dan PT Freeport is to explore the technical, economical, and commercial
Indonesia akan bekerjasama bersama-sama untuk feasibility of the development, construction, and operation
mengevaluasi kelayakan teknis, ekonomi dan komersial of a copper smelter project.
dari suatu peleburan tembaga baru dan/atau fasilitas-
fasilitas terkait untuk pengolahan hilirisasi lebih lanjut dari
produk-produk peleburan.
Pada tanggal 12 Februari 2014, Perusahaan telah melakukan On February 12, 2014, the Company made a drawdown of
penarikan fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk the credit facility from PT Bank Central Asia Tbk amounted
sebesar US$50.000.000 yang akan jatuh tempo pada 12 to US$50,000,000, and will due on May 12, 2014 with
Mei 2014 dengan suku bunga yang ditentukan adalah 2% determined interest rate of 2% per annum.
per tahun.
Pada tahun 2014, kondisi perekonomian global The global economy conditions remained unpredictable
diperkirakan masih tidak menentu. Indikator makro in 2013. Macroeconomic indicators from China and India
ekonomi China dan India yang menunjukkan tren showed downward trend coupled with uncertainties over
penurunan dan masih berlanjutnya kekhawatiran atas the continuation of the US Government’s Quantitative
tidak berlanjutnya kebijakan Quantitative Easing dari Easing policy were expected to weaken the global economic
Pemerintah AS diperkirakan menyebabkan sentimen conditions. Despite these concerns, at the beginning of
global masih lemah. Meski demikian, perekonomian AS 2014, the US economy showed sign of improvement with
di awal tahun 2014 telah menunjukkan arah yang baik unemployment level dropping to 6.6%, Investment and
seperti pengangguran yang turun ke level 6,6%. Investasi consumption also showed signs of improvement albeit
dan konsumsi juga membaik meski masih cukup lemah. remained at weak levels. In 2014, the Indonesian economy
Kondisi perekonomian Indonesia pada tahun 2014 secara is also expected show positive signs. These are reflected
umum juga diperkirakan masih menunjukkan indikasi from the budget assumptions of 6% economic growth,
yang positif. Hal ini terlihat dari asumsi indikator ekonomi inflation level of 5.5% and currency rate of Rp10,500 per
seperti pertumbuhan ekonomi 6%, inflasi 5,5% dari nilai US$1.
tukar Rupiah sebesar Rp10.500 per US$1.
Di tahun 2014, bisnis komoditas pertambangan In 2014, the mining industry environment is expected
diperkirakan akan menunjukkan tren positif dengan to remain positive in consideration of the government’s
pertimbangan regulasi Pemerintah yang melarang proposed policy to ban ore export. The policy is expected
ekspor bahan mineral mentah, sehingga diperkirakan to reduce the raw material supply, translating into higher
dapat menekan suplai barang mentah dan berujung global commodity prices. ANTAM is expected to benefit
pada peningkatan harga komoditas global. Hal ini akan from the increased prices due to its position as price taker.
berdampak positif bagi ANTAM, mengingat ANTAM Other factor which is expected to influence the Company’s
merupakan price taker dan menganut acuan harga performance is market demand. In terms of base metals,
internasional untuk harga jual produk-produknya. Selain concerns over global economic crisis are expected to
faktor harga, faktor lain yang mempengaruhi kinerja negatively impact nickel demand, which is used mainly
Perseroan adalah permintaan. Di satu sisi, kekhawatiran in the stainless use industry for use in automotive,
atas krisis perekonomian global dapat berdampak pada construction, infrastructure, housing and other industries.
penurunan permintaan komoditas nikel yang sebagian On the contrary, concerns over global economic condition
besar aplikasinya digunakan di industri baja nirkarat may positively impact the gold and silver prices as both
yang memasok kebutuhan industri otomotif, konstruksi, commodities are considered as safe haven investments.
infrastruktur, perumahan dan industri riil lainnya. Meski
demikian, jika krisis global terjadi, permintaan dan harga
rata-rata komoditas emas dan perak pada umumnya
juga meningkat, mengingat kedua komoditas tersebut
merupakan safe haven investasi oleh investor global.
Dengan semakin menipisnya persediaan beberapa In line with decreased inventory of commodities, the global
komoditas di pasar internasional, industri pertambangan mining industry condition is expected to improve in 2014.
global diperkirakan akan membaik di tahun 2014. Analis Analysts predict nickel price to hover between US$7-10 per
memperkirakan bahwa pada tahun 2014, harga nikel berada lb in 2014. In China, nickel inventory is expected to dwindle
di kisaran US$7-10 per pon. Di China, persediaan nikel commencing the end of 2014 in line with expectations of
diperkirakan akan mulai berkurang signifikan menjelang the Indonesia government ore export ban policy. For gold,
akhir tahun 2014 seiring dengan ekspektasi adanya analysts expect gold price to hover between US$1,200-
kebijakan Pemerintah Indonesia yang melarang ekspor US$1,500 per oz in 2014. The significant increase of gold
bahan mineral mentah. Sedangkan untuk komoditas emas, price which occurred prior to 2014 was not expected to
harga emas diperkirakan akan bergerak stabil di rentang occur in line with the improvements of the US economy,
harga US$1.200-1.500 per oz. Kenaikan harga emas yang followed with stronger US dollar value and the switch of
fenomenal yang terjadi sebelum tahun 2014 diperkirakan investors’ appetite to other investment types.
tidak akan berlanjut menyusul perbaikan perekonomian
Amerika Serikat yang diikuti penguatan nilai Dolar Amerika
Serikat dan beralihnya minat investor dalam jenis investasi
lainnya.
Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat The Rupiah’s exchange rate movement against the US
di 2013 diperkirakan akan berada di kisaran Rp10.500 per dollar in 2014 is estimated at around Rp10,500 to US$1. As
US$1. ANTAM sebagai Perseroan yang berorientasi ekspor an export-oriented company, ANTAM’s revenues are mostly
sebagian besar penjualannya berdenominasi dalam Dolar denominated in US Dollar. To this end, the strengthening
Amerika, sehingga penguatan kurs Rupiah terhadap Dolar of Rupiah’s exchange rate against US Dollar will create
Amerika Serikat akan berdampak negatif. Salah satu cara a negative impact for the Company. ANTAM initiates the
ANTAM untuk mengelola risiko fluktuasi mata uang adalah risks management associated with currency fluctuations
dengan transaksi lindung nilai. Industri pertambangan di through hedging. Indonesia mining industry is expected
Indonesia pada tahun 2014 diperkirakan akan memasuki to enter consolidation period in 2014 given the country’s
masa konsolidasi mengingat selama ini Indonesia lebih status as raw material exporter. The government is expected
dikenal sebagai pengekspor bahan mineral mentah. to issue additional regulations to follow up the Law No. 4
Pemerintah diperkirakan akan mengeluarkan regulasi of 2009 concerning Mineral and Coal Mining (the Mining
tambahan sebagai tindak lanjut Undang- Undang No. 4 Law) which stipulates requirement on domestic mineral
Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara processing and refining prior to export. Furthermore, the
(UU Minerba) yang mengharuskan kewajiban pengolahan overlapping licenses between the Central Government
dan pemurnian komoditas mineral sebelum diekspor. and Regional Government created uncertainty for mining
Selain itu, permasalahan tumpang tindih antara peraturan- companies.
peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah masih menyebabkan ketidakpastian
bagi pelaku usaha di bidang pertambangan.
Terkait dengan larangan ekspor bijih, dengan komposisi One of the important clauses of the Mining Law is the
penjualan bijih sekitar sepertiga dari penjualan ANTAM, ore export ban that takes effect in 2014. Since ore sales
manajemen telah mengantisipasi hal ini dengan memiliki comprise one-third of its revenue, ANTAM’s management
rencana yang matang untuk menghentikan ekspor bahan has sought to anticipate this by preparing a thorough plan
mentah dan semakin bergerak ke hilir untuk melaksanakan that takes into account the raw material export ban and
kegiatan pengolahan. ANTAM juga berpandangan increasingly move downstream by engaging in processing
klausul tersebut dapat berdampak positif karena adanya activities. ANTAM also believes that the clause can have a
kemungkinan perusahaan pertambangan lokal yang positive impact on the Company as local mining companies
saat ini hanya melakukan ekspor bijih berubah menjadi that currently only export ore can potentially transform
pemasok bahan baku bagi ANTAM. into suppliers of raw materials for the Company.
Dengan diberlakukannya UU Minerba, dapat menimbulkan The application of UU Minerba might create such risks as
risiko seperti ketiadaan pembeli dalam negeri untuk the lack of domestic buyers for certain mining products
produk-produk hasil tambang tertentu terkait dengan related to the obligation to supply the domestic markets,
adanya kewajiban untuk memasok pasar dalam negeri, the decrease of mining reserves due to limitation in the
berkurangnya cadangan karena adanya batasan luas mining exploration area and production activities, and
kegiatan eksplorasi dan operasi produksi pertambangan, the Company’s capability to build processing and refinery
dan kesiapan Perusahaan dan Entitas Anak dalam facilities within five years or up to 2014.
memenuhi kewajiban pembangunan fasilitas pengolahan
dan pemurnian dalam negeri dalam jangka waktu lima
tahun atau sampai dengan tahun 2014.
Selain itu, dengan diberlakukannya UU Minerba ini dan In addition, the application of UU Minerba and Regulation
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik No. 28 Year 2009 of the Ministry of Energy and Mineral
Indonesia No. 28 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan Resources of the Republic of Indonesia regarding mineral
usaha jasa pertambangan mineral dan batubara dapat and coal mining services could impact the Company and
menyebabkan dampak kepada Perusahaan dan Entitas Subsidiaries. The Company is prohibited from involving
Anak. Perusahaan dilarang melibatkan Entitas Anak dan/ the Subsidiaries and/or affiliates in mining services in the
atau afiliasinya dalam bidang usaha jasa pertambangan Company’s mine area, unless approved by the Director
di wilayah usaha pertambangan yang diusahakannya, General on behalf of the Ministry of Energy and Mineral
kecuali dengan persetujuan Direktur Jenderal atas nama Resources. Currently, most of the mining service activities
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pada saat in the Company’s mine areas involve the Company’s
ini, sebagian besar kegiatan usaha jasa pertambangan atas Subsidiaries and other related parties.
wilayah pertambangan Perusahaan melibatkan Entitas
Anak dan pihak-pihak lainnya yang berelasi. Namun, UU
Minerba ini juga memberikan peluang bagi Perusahaan dan
Entitas Anak untuk memperoleh tambahan pendapatan
dari pengolahan hasil penambangan perusahaan tambang
lainnya di sekitar lokasi pengolahan dan pemurnian
Perusahaan dan Entitas Anak serta potensi berkurangnya
gangguan terhadap IUP/KP Perusahaan dan Entitas Anak
oleh pihak ketiga.
Namun, UU Minerba ini juga memberikan peluang bagi However, UU Minerba also provides the opportunities
Perusahaan dan Entitas Anak untuk memperoleh tambahan for the Company and Subsidiaries to acquire additional
pendapatan dari pengolahan hasil penambangan income from processing mining products from other
perusahaan tambang lainnya di sekitar lokasi pengolahan mining companies in areas surrounding the Company’s
dan pemurnian Perusahaan dan Entitas Anak serta potensi and Subsidiaries’ processing plant and refinery, and
berkurangnya gangguan terhadap IUP/KP Perusahaan decreases the potential interference by third parties on
the Company’s and Subsidiaries’ Mining Authorization. It
is expected that the Government Regulation that will be
dan Entitas Anak oleh pihak ketiga. Diharapkan Peraturan issued as a guideline of UU Minerba will work to the best
Pemerintah yang akan terbit sebagai panduan UU Minerba interest of the Company and Subsidiaries.
dapat menunjang kepentingan Perusahaan.
Perseroan dan Entitas Anak sebagai produsen bijih nikel, The Company and Subsidiaries are price takers for their
feronikel, emas, perak dan bauksit merupakan price taker. commodities, such as nickel ore, ferronickel, gold, silver
Penjualan Perseroan dan Entitas Anak sangat tergantung and bauxite ore. The Company’s and Subsidiaries’ revenue
pada harga komoditas dan daya serap pasar dunia. Negara is very dependent on world commodity price and market
tujuan ekspor bijih nikel, feronikel, emas, perak batubara absorption. Export destinations for nickel ore, ferronickel,
dan bauksit adalah Jepang, Korea, China, Eropa dan India. gold, silver, coal and bauxite are Japan, Korea, China,
Sedangkan emas dan perak selain untuk pasar domestik juga Europe and India. Gold and silver are exported to Singapore
diekspor ke Singapura. Untuk batubara, selain dipasarkan and Australia outside of the sales to the domestic market.
di dalam negeri juga dilakukan ekspor ke China dan India. Coal is sold in the domestic market and also exported to
Risiko pemasaran terkait dengan risiko tidak terjualnya China and India. Marketing risk is related to the possibility
produk karena tidak sesuai dengan spesifikasi dari pembeli of products being unsold due to the inability to meet the
atau karena adanya implementasi atas regulasi baru. Sesuai buyer’s ore specifications or due to implementation of new
dengan International Maritime Solid Bulk Cargoes, bijih nikel regulation. Based on the International Maritime Solid Bulk
tidak termasuk ke dalam daftar yang aman untuk dimuat Cargoes, nickel ore is not listed as a safe freight commodity
karena tingginya kandungan moisture content (MC). to be loaded due to its high moisture content. Therefore,
Oleh karena itu, Perseroan terus meningkatkan sistem the Company undertakes a stockpile management system
pengelolaan stockpile untuk mempertahankan tingkat MC to maintain nickel ore moisture content to conform to
agar sesuai dengan persyaratan dari pembeli. customer requirements.
Perseroan dan Entitas Anak berupaya memperluas The Company and Subsidiaries always seek for new
pasar dengan masuk ke pasar pasar baru dan tetap markets while they keep maintaining their existing
mempertahankan pasar yang ada dengan memberikan buyers by offering competitive prices through efficiency
harga yang kompetitif melalui berbagai upaya efisiensi improvement to lower production cost. Furthermore, the
untuk menurunkan biaya produksi. Di samping itu, Company and Subsidiaries expand their business through
Perseroan dan Entitas Anak juga mengembangkan a number of development projects to produce products
proyek-proyek pengembangan untuk menghasilkan that have added value. ANTAM’s customer base is diverse
produk-produk turunan yang mempunyai nilai tambah. and is not dependent on any single customer or country.
ANTAM memiliki basis pelanggan yang terdiversifikasi dan Most of the products are exported to leading consumers in
tidak tergantung pada satu pelanggan atau negara saja. Europe and Asia and are bound under long-term contracts
Sebagian besar dari produk ANTAM diekspor ke konsumen with international market prices basis. They are mostly
terkemuka yang berada di Eropa dan Asia. ANTAM memiliki loyal established customers with decades of long term
kontrak jangka panjang dengan konsumennya yang business relationships and orientation. ANTAM ’s ore nickel
sebagian besar merupakan konsumen loyal yang telah and ferronickel consumers are leading companies involved
menjalin hubungan usaha selama beberapa dekade dan in ferronickel and stainless steel. On bauxite, ANTAM sells
berorientasi jangka panjang. Pada umumnya, penjualan this commodity to alumina producers. The tenor of the
feronikel, bijih nikel, dan bauksit memanfaatkan kontrak sales contracts for these commodities, namely nickel ore,
jangka panjang yang mencantumkan harga jual yang ferronickel and bauxite is ranging from one to ten years. In
mengacu pada harga pasar internasional. Konsumen regards to gold and silver, sales are usually made direct to
ANTAM untuk komoditas bijih nikel adalah perusahaan- consumers given the liquid nature of these commodities.
perusahaan feronikel terkemuka, sementara komoditas
feronikel dijual ke perusahaan-perusahaan baja nirkarat
terkemuka. Komoditas bauksit ANTAM dijual ke perusahaan
produsen alumina. Tenor kontrak penjualan komoditas
bijih nikel, feronikel dan bauksit sangat bervariasi, dari
satu hingga sepuluh tahun. Untuk komoditas emas dan
perak, penjualan umumnya dilakukan secara langsung
ke konsumen mengingat sifat komoditas emas dan perak
yang likuid.
Sebagian besar penjualan ANTAM diekspor, maka hampir As ANTAM’s sales products are mostly export oriented,
seluruh penjualan ANTAM berdenominasi atau didasarkan then mostly its sales are denominated in, or based on, the
pada Dolar Amerika Serikat. Dengan sifat komoditas ANTAM US Dollar. In view of the long term nature of the contracts
yang berbasis kontrak jangka panjang, maka strategi for commodities, ANTAM’s marketing strategy rests on the
pemasaran ANTAM bertumpu pada kualitas komoditas quality of commodities produced, timely delivery, as well
yang diproduksi, pengiriman yang tepat waktu, dan as quality of the customer service. To ensure the fulfillment
pelayanan pelanggan yang berkualitas. Untuk memastikan of this marketing strategy, in particular the marketing of
strategi pemasaran ini dapat berjalan dengan baik, khusus nickel ore, nickel and bauxite, ANTAM has Marketing and
untuk pemasaran komoditas bijih nikel, feronikel dan Customer Support (MCS) Division and a Representative
bauksit, ANTAM memiliki Marketing and Customer Support Office in Tokyo, Japan. They are specifically tasked to
(MCS) Division dan juga Kantor Perwakilan di Tokyo, Jepang support effective communication and delivery of products
guna mendukung kelancaran komunikasi dan pengiriman to consumers in Asia. ANTAM also has a representative to
produk dengan konsumen di wilayah Asia. Untuk wilayah assist delivery to consumers in Europe. In 2013, ANTAM also
Eropa, ANTAM memiliki perwakilan untuk membantu opened a new representative office in Shanghai, China, to
aspek pengiriman ke konsumen. Di tahun 2013 ANTAM market ferronickel, alumina and coal in the region.
juga telah membuka Kantor Perwakilan baru di Shanghai,
China, untuk membantu pemasaran komoditas feronikel,
alumina dan batubara.
Komoditas emas dan perak ANTAM dijual melalui UBPP ANTAM’s gold and silver commodities are sold through
Logam Mulia langsung ke konsumen dalam negeri the Logam Mulia Processing and Refinery Business Unit
mengingat penjualan emas dan perak tersebut lebih directly to domestic consumers since gold and silver sales
banyak dilakukan secara perorangan dan lebih likuid. are largely carried out on an individual basis and are more
ANTAM juga mengekspor logam mulia ke Singapura. Di liquid. ANTAM also exports gold to Singapore. In 2013,
tahun 2013, ANTAM membuka lima Butik Emas Logam ANTAM opened five retail gold outlets to expand its retail
Mulia (LM) sebagai strategi ekspansi ke pasar ritel. Lima gold business. The new outlets were located in Jakarta,
Butik Emas LM tersebut berada di Jakarta, Bandung, Bandung, Surabaya, Makassar, and Palembang. In 2014
Surabaya, Makassar dan Palembang. Di tahun 2014 ANTAM ANTAM plans to open five to ten additional retail gold
akan membuka lima sampai sepuluh Butik Emas LM outlets in major cities in Indonesia. Marketing for gold and
tambahan di berbagai kota di Indonesia. Aspek pemasaran silver commodities as well as precious metals processing
komoditas emas, perak dan jasa pengolahan logam mulia services are also carried out through participation in
juga dilakukan dengan mengikuti berbagai pameran yang various exhibitions held in Indonesia. Marketing of gold
diselenggarakan di Indonesia. Pemasaran komoditas emas and silver commodities are also carried out by producing
dan perak juga dilakukan dengan memproduksi koin dinar dinar and dirham coins, corporate recognition coins and
dan dirham, koin penghargaan korporat serta produk- products associated with wedding processions.
produk terkait prosesi pernikahan.
Pembayaran untuk produk ANTAM biasanya dilakukan Payments for ANTAM’s products are usually made through
dengan letter of credit atau transfer dana secara langsung a letter of credit or direct transfer of funds prior to delivery.
sebelum pengiriman. Bijih nikel dan bauksit dikirimkan Nickel ore and bauxite are shipped Free on Board (FO B),
dengan term Free on Board (FOB), sementara feronikel while ferronickel is delivered with Cost, Insurance, Freight
dengan term Cost, Insurance, Freight (CIF). (CIF) terms.
Pada tahun 2013, pangsa pasar komoditas feronikel ANTAM In 2013, ANTAM’s ferronickel market share was 5% from
mencapai 5% dari total produksi feronikel global yang total global ferronickel production of 343,000 TNi. All of
mencapai 343.000 TNi. Komoditas feronikel seluruhnya ANTAM’s ferronickel is exported, therefore ANTAM did not
diekspor sehingga tidak ada pangsa pasar feronikel ANTAM have domestic market share of ferronickel. Compared to
di pasar domestik. Dibandingkan dengan total produksi total global nickel ore production, ANTAM’s market share
bijih nikel global, penjualan bijih nikel ANTAM mencapai reached 10%. Similar to ferronickel, all of ANTAM’s nickel
10%. Sama dengan feronikel, komoditas bijih nikel ore is exported. In comparison with the estimated total
seluruhnya diekspor dan tidak ada konsumsi dalam negeri. amount of Indonesia’s gold production of 49 tons, ANTAM’s
Jika volume produksi emas ANTAM di 2013 dibandingkan market share reached 5%. Estimated share of ANTAM’s
dengan total produksi emas Indonesia yang mencapai bauxite market in 2013 was 1% from total bauxite export
49 ton, maka pangsa pasar ANTAM mencapai 5%. Untuk of Indonesia in consideration of total Indonesia bauxite
bauksit, estimasi pangsa pasar ANTAM di 2013 mencapai ore production of 51.6 million wmt. On coal, ANTAM’s
1% jika memperhitungkan estimasi total produksi bijih estimated market share in 2013 stood at 0.1% from an
bauksit dari Indonesia yang mencapai 51,6 juta wmt. Untuk estimated total Indonesia’s production of coal.
komoditas batubara, pangsa pasar ANTAM mencapai 0,1%
jika dibandingkan produksi batubara Indonesia.
ANTAM memiliki kebijakan untuk membayarkan dividen ANTAM has a policy to distribute cash dividends to
dalam bentuk uang tunai kepada seluruh pemegang shareholders at least once a year. In consideration of the
saham sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Dengan Company’s financial position or health condition, without
tetap memperhatikan posisi keuangan atau tingkat reducing the rights of the General Meeting of Shareholders,
kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat the dividend policy is a minimum payout of 30% from the
Umum Pemegang Saham Perseroan, kebijakan dividen Company’s net profit after tax unless decided otherwise by
adalah minimal 30% dari laba bersih setelah pajak kecuali the General Meeting of Shareholders.
ditentukan lain oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan masing- Based on the Shareholders Meeting’s resolution held
masing pada tanggal-tanggal 30 April 2013 dan 14 Juni on April 30, 2013 and June 14, 2012, respectively, the
2012, para pemegang saham menyetujui usulan pembagian shareholders has approved dividend of Rp448,967,247,300
dividen kas dari laba bersih tahun 2012 dan 2011 masing- or Rp47.0884 for (full Rupiah amount) per share for Year
masing sebesar Rp448.967.247.300 atau Rp47,0884 (rupiah 2012 and Rp673,359,996,800 or Rp70.71 (full Rupiah
penuh) per saham dan Rp673.359.996.800 atau Rp70,71 amount) per share for Year 2011. The Company does not
(rupiah penuh) per saham. ANTAM tidak mengalokasikan allocate the Income for the Year Attributable to Owners of
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada The Parent of the year ended December 31st, 2012 for the
Pemilik Entitas Induk untuk Tahun Buku 2012 untuk Partnership and Community Development Program. The
sumber dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, Company will establish budget reserves in 2013 for the
tetapi Perseroan akan membentuk cadangan biaya tahun Community Development Program, in which the amount
2013 untuk Program Bina Lingkungan yang besarnya will be contingent on the Company’s requirements and
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Perseroan. capability. Meanwhile, the allocation for the Partnership and
Sementara alokasi untuk program Kemitraan dan Bina Community Stewardship programs were Rp28,918,343,235
Lingkungan dari laba bersih tahun 2011 adalah sebesar and Rp48,197,238,725 for year 2011, respectively.
Rp28.918.343.235 dan Rp48.197.238.725.
Tanggal akhir periode perdagangan saham dengan hak The cum dividend for regular and negotiation market was
dividen (cum dividend) untuk pasar reguler dan negosiasi May 29, 2013 with May 30, 2013 as the ex-dividend date
adalah 29 Mei 2013, dan tanggal 30 Mei 2013 adalah for regular and negotiation market. The recording date was
awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex June 3, 2013 and dividend payment date on June 18, 2013
dividend) untuk pasar regular dan negosiasi. Tanggal Daftar for Rp47.0884 per share.
Pemegang Saham yang berhak dividen (recording date)
adalah 3 Juni 2013 dan tanggal pembayaran dividen tunai
tahun buku 2012 adalah 18 Juni 2013 sebesar Rp47,0884
per lembar saham.
Bagi pemegang saham ANTAM di Australia, tanggal For the Company’s Australian shareholders, the ex-dividend
awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex date was May 28, 2013, recording date was June 3, 2013
dividend) adalah 28 Mei 2013, tanggal Daftar Pemegang and payment date of June 18, 2013. The dividend payout
Saham yang berhak dividen (recording date) adalah 3 Juni ratio approved for year 2012 was 15% or equivalent with
2013 dan tanggal pembayaran dividen tunai tahun buku Rp235.442 per CDI for Australian shareholders.
2012 adalah 18 Juni 2013. Dengan rasio dividend payout
yang disetujui pemegang saham terhadap pencapaian
di tahun buku 2012 adalah sebesar 15% atau ekuivalen
dengan Rp235,442 per CDI untuk pembagian dividen
kepada pemegang saham di Australia.
Kebijakan investasi ANTAM berfokus pada kelancaran ANTAM’s investment policy aims to ensure optimal
operasional dan pemenuhan sasaran jangka panjang operations and the achievement of Company’s long-term
Perseroan. Sepanjang tahun 2013 ANTAM membelanjakan goals. In 2013 ANTAM spent Rp484 billion for routine
Investasi Penunjang Operasional atau Investasi Rutin tahun capital expenditure. ANTAM also spent Rp1.71 trillion
2013 sebesar Rp484 miliar. ANTAM juga membelanjakan for development capex and Rp154 billion for deferred
Rp1,71 triliun untuk investasi pengembangan dan Rp154 expenses related to exploration and mine development. In
miliar untuk biaya ditangguhkan guna aktivitas eksplorasi 2013, total capex amounted to Rp2.34 trillion.
dan pengembangan tambang. Secara keseluruhan ANTAM
melakukan belanja modal sebesar Rp2,34 triliun di tahun
2013.
Pada tanggal 28 Oktober 2013, ANTAM mengumumkan On October 28, 2013, ANTAM commenced the
bahwa pabrik pengolahan bijih bauksit menjadi produk commissioning phase of Indonesia’s first Chemical Grade
Chemical Grade Alumina (CGA) yang berlokasi di Tayan, Alumina (CGA) plant, located in Tayan, West Kalimantan,.
Kalimantan Barat, telah memulai commissioning. Fase The commissioning, which is 3 months ahead of the
commissioning yang dimulai 3 (tiga) bulan lebih awal dari contractual schedule, starts at the CGA plant’s Bayer Plant
contractual schedule ini dilakukan pada fasilitas Bayer Plant facility. The plant’s commercial operation is expected to
pabrik CGA Tayan. Operasi komersial pabrik diharapkan commence in the second semester of 2014.
dapat dimulai pada semester II tahun 2014.
Konstruksi pabrik CGA Tayan telah berjalan sejak tanggal 11 Construction of the Tayan CGA plant began since April 11,
April 2011 dan akan mengolah cadangan bauksit ANTAM 2011 and is intended to process ANTAM’s bauxite reserves
untuk memproduksi 300.000 ton CGA per tahun dengan to produce up to 300,000 tonnes of CGA per annum.
mengolah 850.000 wmt bijih bauksit tercuci per tahun.
Pabrik pengolahan CGA Tayan dikembangkan oleh PT The Tayan CGA plant is developed by PT Indonesia
Indonesia Chemical Alumina (ICA) yang merupakan Chemical Alumina, a jointly controlled entity between
perusahaan patungan antara ANTAM dengan Showa ANTAM and Showa Denko K.K. (SDK) of Japan. ANTAM
Denko K.K. (SDK) Jepang. ANTAM memiliki 80% saham owns 80% shares of PT ICA and SDK holds the remaining
PT ICA dengan sisa kepemilikan 20% saham dipegang 20%. The project is financed by the two parent companies’
oleh SDK. Pendanaan proyek senilai US$490 juta tersebut equity investments in PT ICA, loans from the Japan Bank for
berasal dari internal ANTAM dan SDK, pinjaman dari Japan International Cooperation (JBIC), Mizuho Bank Ltd., as well
Bank for International Cooperation (JBIC) serta Mizuho as Sumitomo Trust & Banking Co. Ltd.
Bank Ltd. dan Sumitomo Trust and Banking Ltd.
Perusahaan dan Entitas Anak telah menerapkan PSAK 7 The Company and Subsidiaries have applied PSAK 7
(Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. PSAK 7 (Revised
7 (Revisi 2010) mensyaratkan pengungkapan hubungan, 2010) requires disclosures of related party relationships,
transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk transactions and outstanding balances, including
komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian. commitments, in the consolidated financial statements.
Transaksi antara Perusahaan dengan badan usaha milik Transactions between the Company and state-owned
negara diperlakukan sebagai transaksi dengan pihak entities are considered as transactions with related parties
yang berelasi sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2010). Pada under SFAS 7 (Revised 2010). Sales to related parties in
tahun 2013, penjualan dengan pihak berelasi berjumlah 2013 amounted to Rp1.56 trillion. 14% of total sales, whilst
Rp1,56 triliun, 14% terhadap jumlah penjualan, sementara purchase of goods/services with related parties amounted
pembelian barang/jasa dengan pihak berelasi berjumlah to Rp1.61 trillion, 15% of total cost of sales and operating
Rp1,61 triliun, 15% terhadap jumlah beban pokok expenses.
penjualan dan beban usaha.
Pengembangan proyek ANTAM CENTER memperoleh The development of the ANTAM CENTER project received
dukungan pendanaan dalam bentuk pinjaman investasi investment loans from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“PT BRI”), Tbk (“PTBRI”) amounted to Rp130,439,000,000. In
senilai Rp130.439.000.000. Dengan memperhatikan lokasi consideration of the project location which was owned
proyek yang didirikan di atas lahan milik Dana Pensiun by ANTAM’s Pension Fund, and in light of the Law No. 11
ANTAM dan mempertimbangkan ketentuan UU No. 11 Year 1992 on Pension Funds which prohibited pension
tahun 1992 tentang Dana Pensiun bahwa Dana Pensiun funds to borrow or securitise its assets as loan guarantee,
tidak diperkenankan meminjam atau mengagunkan PTBRI required a corporate guarantee from ANTAM and
kekayaannya sebagai jaminan atas suatu pinjaman, tidak PTHKR during the construction period. In consideration
bisa dijadikan jaminan kredit, maka PT BRI mensyaratkan of the project’s financial aspect, the Company provided a
adanya jaminan berupa Corporate Guarantee dari corporate guarantee of 75% of the total loan or equal to
Perseroan dan PT HKR selama masa konstruksi. Dengan Rp97,829,250,000.
mempertimbangkan aspek finansial dari proyek, Perseroan
akan memberikan corporate guarantee sebesar 75% atau
senilai Rp97.829.250.000 dari total kredit PT MAS dari PT
BRI.
Pihak yang Melakukan Transaksi dengan Parties Conducting the Transaction with the
Perseroan Company
PT Menara ANTAM Sejahtera (“PT MAS”) adalah Perseroan PT Menara Antam Sejahtera (“PT MAS”) is a limited liability
Terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik entity incorporated based on the laws of the Republic of
Indonesia pada tanggal 10 Juni 2011, berkedudukan dan Indonesia on June 10, 2011, domiciled in Jakarta. PT MAS
berkantor di Jakarta. PT MAS melakukan usaha dalam engaged in the office building construction business. As
bidang jasa konstruksi bangunan perkantoran. Berdasarkan of December 10, 2012, PT MAS is owned by the Company
posisi 10 Desember 2012, PT MAS dimiliki secara langsung with 25% share and other shareholders included PTHKR, an
oleh Perseroan dengan jumlah kepemilikan sebesar 25%, affiliate of PT Hutama Karya (Persero) with 20% ownership,
PT HKR yang merupakan afiliasi PT Hutama Karya (Persero) ANTAM’s Pension Fund with 45% ownership, and PTRGA,
dengan jumlah kepemilikan 20%, Dana Pensiun ANTAM an affiliate of ANTAM’s Pension Fund with 10% ownership.
sebesar 45% dan PT RGA yang merupakan afiliasi Dana
Pensiun ANTAM sebesar 10%.
Sifat Hubungan Afiliasi dan Sifat Hubungan Nature of the Affiliate Relationship
Afiliasi The Company’s has an affiliate relationship with PT MAS in
Perseroan memiliki hubungan afiliasi kepada PT MAS dari terms of share ownership and business control, with 25%
sisi kepemilikan saham dan pengendalian usaha, terdiri direct ownership and 50% indirect ownership.
dari 25% pengendalian langsung dan 50% pengendalian
tidak langsung.
25 % 20 % 45 % 10 %
1. Pemberian corporate guarantee atas fasilitas pinjaman 1. The Company’s corporate guarantee on PT MAS’
yang diperoleh PT MAS merupakan kewajiban Perseroan investment loan is part of the Company’s obligation
sebagai pemegang saham untuk mendukung kewajiban as shareholder to support the obligation of PT MAS to
PT MAS kepada pihak pemberi pinjaman. Selain itu, lender. Furthermore, in consideration of the Company’s
dengan pertimbangan kepemilikan saham pada ownership at PT MAS and following Law No. 11 Year
PT MAS dan merujuk pada UU No. 11 tahun 1992 1992 on Pension Funds, the Company is obliged to
tentang Dana Pensiun maka Perseroan memberikan provide the guarantee.
corporate guarantee tersebut.
2. Bilamana Perseroan tidak memberikan corporate 2. If the Company does not provide a corporate guarantee,
guarantee maka pengembangan proyek ANTAM the development of ANTAM CENTER project may be
CENTER akan terkendala dan dapat berdampak pada hindered and may impact the operational activities at
kegiatan operasional di Kantor Pusat Perseroan. the Company’s Head Office.
Penilai independen menyatakan tidak mempunyai The independent appraiser states it does not have an
hubungan afiliasi baik secara langsung maupun tidak affiliate relationship, both directly and indirectly, with the
langsung dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan Company as per the Capital Market Law definition.
dalam Undang-Undang Pasar Modal.
Adapun Nilai Transaksi sebesar Rp97.829.250.000 The value of the transaction is Rp97,829,250,000
dan melibatkan tiga pihak, yaitu Perseroan, PT Bank involving three parties, namely the Company, PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Menara ANTAM Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, and PT Menara Antam
Sejahtera. Sejahtera.
Tujuan dilakukannya penilaian adalah Memberikan The objective of the appraisal is to provide fairness
Pendapat Kewajaran atas Rencana Transaksi, opinion of the planned transaction based on evaluation
berdasarkan tanggal penilaian 30 September 2012. date of September 30, 2012.
Pendekatan Penilaian yang digunakan dalam The approach used to evaluate the fairness of the
menganalisis kewajaran Rencana Transaksi ini adalah planned transaction is income based approach. The
“Pendekatan Pendapatan (Income Based Approach)”. approach was used to evaluate the fairness of the
Pendekatan ini digunakan untuk menganalisa investment plan as well as the monetary benefit for the
Kewajaran Rencana Investasi serta manfaat keuangan Company and its shareholders.
bagi Perseroan, dan Pemegang Saham.
Pemberian Pinjaman kepada afiliasi Perseroan Corporate Loan to the Company’s Affiliate, PT
yakni PT Meratus Jaya Iron Steel (“PT MJIS”) Meratus Jaya Iron Steel (“PTMJIS”) with Affiliate
dengan penyampaian Laporan Transaksi Afiliasi Transaction Report submitted on March 4,
pada tanggal 4 Maret 2013 2013
bulan Maret 2013 sebesar Rp108.367.621.000. Dalam hal ini end of March 2013 amounting to Rp108,367,621,000. PT
PT MJIS membutuhkan dana sementara untuk pengeluaran MJIS required temporary fund for its routine operating
operasional rutin perusahaan di akhir bulan Februari expenditure at the end of February 2013.
2013.
Sesuai kesepakatan antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Pursuant to the joint venture agreement, PT Krakatau Steel
dengan Perseroan berdasarkan perjanjian perusahaan (Persero) Tbk and the Company were obliged to provide
patungan, PT KS dan Perseroan wajib memberikan loans to PT MJIS on a pro-rata basis should a cash deficiency
pinjaman dana kepada PT MJIS secara pro-rata apabila occurred.
terjadi cash deficiency.
Perseroan pada tanggal 28 Februari 2013 telah On February 28, 2013, the Company signed a
menandatangani perjanjian dalam rangka pemberian shareholder’s loan agreement with PT MJIS with a total
pinjaman pemegang saham kepada PT MJIS senilai loan value of Rp2,580,000.000. In consideration of the
Rp2.580.000.000. Dengan memperhatikan ekuitas tidak Company’s unaudited equity as of December 31, 2012
diaudit Perseroan per tanggal 31 Desember 2012 sebesar of Rp10,914,924,390,000, the Company’s loan to PT MJIS
Rp10.914.924.390.000 maka pemberian pinjaman jangka amounted to only 0.02% of the Company’s total equity.
pendek Perseroan kepada PT MJIS hanya mencapai 0,02%
dari keseluruhan ekuitas Perseroan.
Dengan demikian sesuai dengan butir 1 huruf b butir As such, based on point 1 letter b point 2) of the Regulation
2) Peraturan No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan No. IX.E.2 on Material Transaction and Change of Main
Perubahan Kegiatan Usaha Utama Lampiran Keputusan Activities of the Company Attachment of the Decree of the
Ketua Bapepam dan LK No. Kep. 614/BL/2011 tanggal 28 Chairman of Capital Market and Financial Institutions No.
Nopember 2011, pemberian pinjaman jangka pendek Kep. 614/BL/2011 dated November 28, 2011, the Company’s
Perseroan bukan merupakan transaksi material. Selain itu, loan was not a material transaction. Furthermore, the
transaksi Perseroan dengan PTMJIS juga dikecualikan dari Company’s transaction with PTMJIS was also exempted
pemenuhan huruf a butir 2) Peraturan No. IX.E.1 tentang under letter a point 2) on Regulation No. IX.E.1 on Affiliate
Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Transaction and Conflict of Interest of Certain Transaction
Tertentu Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Attachment of the Decree of the Chairman of Capital
Kep. 412/BL/2019 tanggal 25 Nopember 2009. Market and Financial Institutions No. Kep. 412/BL/2009
dated November 25, 2009.
Pihak yang Melakukan Transaksi dengan Parties Conducting the Transaction with
Perseroan dan Sifat Hubungan Afiliasi the Company and Nature of the Affiliate
PT Meratus Jaya Iron & Steel (“PT MJIS”) adalah Perseroan Transaction
Terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara PT Meratus Jaya Iron Steel (“PT MJIS”) was established
Republik Indonesia pada tanggal 9 Juni 2008, berdasarkan on June 9, 2008, based on Notary Act Indrajati Tandjung,
Akta Notaris Indrajati Tandjung, S.H. No. 11, dan telah S.H. No. 11, and was approved as a legal entity from the
mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum dari Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Menteri Hukum dan HAM RI berdasarkan SK No AHU- Indonesia based on SK No. AHU-39058.AH.01.01 dated July
39058.AH.01.01 tanggal 7 Juli 2008, berkedudukan dan 7, 2008. PT MJIS’ line of business is in the manufacturing of
berkantor di Jakarta. PT MJIS bergerak pada bidang Direct Reduction Iron with a maximum capacity of 315,000
manufaktur yang menghasilkan produk Direct Reduction ton per annum and electricity with a maximum capacity of
Iron dengan kapasitas maksimum 315.000 ton per tahun 2X14 KWH.
dan listrik dengan kapasitas maksimum 2X14 KWH.
Perseroan memiliki hubungan afiliasi kepada PT MJIS dari The Company had an affiliate relationship with PT MJIS
sisi kepemilikan saham dan pengendalian usaha, terdiri based on ownership and business control, consisted of
dari 34% saham pengendalian langsung. 34% direct ownership.
34 % 66 %
2. Bilamana Perseroan tidak memberikan pinjaman 2. If the Company does not provide the loan, the
jangka pendek maka pengembangan proyek PT MJIS development of PT MJIS project may be hindered and
akan terkendala dan dapat berdampak pada kegiatan may impact the operational activities of PT MJIS.
operasional PT MJIS.
Pembangunan pabrik sponge iron ini berbasis teknologi The development of the sponge iron plant is based on the
rotary kiln yang berlokasi di Batulicin, Kabupaten Tanah rotary kiln technology and is located in Batulicin, Tanah
Bumbu, Kalimantan Selatan. Pabrik sponge iron ini dimiliki Bumbu Regency, South Kalimantan. The sponge iron plant
oleh PT Meratus Jaya Iron & Steel yang sahamnya dimiliki is owned by PT Meratus Jaya Iron & Steel, in which the
ANTAM sebesar 34% dan sisanya oleh PT KS dan Pemerintah Company owned 34% of PTMJIS whilst the remaining is
Provinsi Kalimantan Selatan. owned by PT KS and the Provincial Government of South
Kalimantan.
Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi sponge The plant has a sponge iron production capacity of 315,000
iron sebesar 315.000 ton per tahun dan menghasilkan tons per annum and produces 28MW electricity with an
tenaga listrik dengan kapasitas sebesar 28 MW dengan investment value of Rp1.38 trillion. Currently PT Meratus
nilai investasi sebesar sekitar Rp1,38 triliun. Pada saat ini Jaya Iron & Steel is securing raw material supply as the
PT Meratus Jaya Iron & Steel sedang melakukan upaya plant requires special grade of iron ore for consumption.
penguasaan suplai bahan baku karena pabrik tersebut
memerlukan bahan baku untuk produksi bijih besi dengan
grade (spesifikasi) khusus.
Direksi Perseroan pada tanggal 25 Oktober 2013 telah The Company’s Board of Directors signed shareholder’s
menandatangani perjanjian dalam rangka pemberian loan agreement to PT MJIS on October 25, 2013
pinjaman pemegang saham kepada PT MJIS senilai totaled Rp30,40,.000,000. In consideration of the
Rp30.400.000.000. Dengan memperhatikan ekuitas Company’s unaudited equity as of June 30, 2013 of
tidak diaudit Perseroan per tanggal 30 Juni 2013 sebesar Rp12,756,483,330,000, the Company’s shareholder’s loan
Rp12.756.483.330.000 maka pemberian pinjaman jangka to PTMJIS amounted to only 0.2% from the Company’s
pendek Perseroan kepada PT MJIS hanya mencapai 0,2% total equity.
dari keseluruhan ekuitas Perseroan.
Dengan demikian sesuai dengan butir 1 huruf b butir As such, based on point 1 letter b point 2) of the
2) Peraturan No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Regulation No. IX.E.2 on Material Transaction and Change
Perubahan Kegiatan Usaha Utama Lampiran Keputusan of Main Activities of the Company Attachment of the
Ketua Bapepam dan LK No. Kep. 614/BL/2011 tanggal 28 Decree of the Chairman of Capital Market and Financial
Nopember 2011, pemberian pinjaman jangka pendek Institutions No. Kep. 614/BL/2011 dated November 28,
Perseroan bukan merupakan transaksi material. Selain 2011, the Company’s loan was not a material transaction.
itu, transaksi Perseroan dengan PT MJIS juga dikecualikan Furthermore, the Company’s transaction with PT MJIS was
dari transaksi yang mengandung benturan kepentingan also exempted under letter point 3 on Regulation No. IX.E.1
sebagaimana dimaksud dalam Angka 3 Peraturan No. on Affiliate Transaction and Conflict of Interest of Certain
IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaction Attachment of the Decree of the Chairman
Transaksi Tertentu Lampiran Keputusan Ketua Bapepam of Capital Market and Financial Institutions No. Kep. 412/
dan LK No. Kep. 412/BL/2019 tanggal 25 Nopember 2009. BL/2009 dated November 25, 2009.
Pihak yang Melakukan Transaksi dengan Parties Conducting the Transaction with
Perseroan dan Sifat Hubungan Afiliasi the Company and Nature of the Affiliate
PT Meratus Jaya Iron & Steel (“PT MJIS”) adalah Perseroan Transaction
Terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara PT Meratus Jaya Iron Steel (“PT MJIS”) was established
Republik Indonesia pada tanggal 9 Juni 2008, berdasarkan on June 9, 2008, based on Notary Act Indrajati Tandjung,
Akta Notaris Indrajati Tandjung, SH. No 11, dan telah S.H. No. 11, and was approved as a legal entity from the
mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum dari Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Menteri Hukum dan HAM RI berdasarkan SK No AHU- Indonesia based on SK No. AHU-39058.AH.01.01 dated
39058.AH.01.01 tanggal 7 Juli 2008, berkedudukan dan July 7, 2008. PTMJIS is domiciled in Jakarta. PT MJIS line of
berkantor di Jakarta. PT MJIS bergerak pada bidang business is in the manufacturing of Direct Reduction Iron
manufaktur yang menghasilkan produk Direct Reduction with a maximum capacity of 315,000 ton per annum and
Iron dengan kapasitas maksimum 315.000 ton per tahun electricity with a maximum capacity of 2X14 KWH.
dan listrik dengan kapasitas maksimum 2X14 KWH.
Perseroan memiliki hubungan afiliasi kepada PT MJIS dari The Company had an affiliate relationship with PT MJIS
sisi kepemilikan saham dan pengendalian usaha, terdiri based on ownership and business control, consisted of
dari 34% saham pengendalian langsung. 34% direct ownership.
34 % 66 %
2. Bilamana Perseroan tidak memberikan pinjaman 2. If the Company does not provide the loan, the
jangka pendek maka kegiatan operasional PT MJIS development of PT MJIS project may be hindered and
akan terkendala. may impact the operational activities of PT MJIS.
Berdasarkan Pendapat Hukum dari Kantor Hukum Based on the Legal Opinion from Soemadipradja & Taher
Soemadipradja & Taher sehubungan dengan pencabutan Law Office dated August 11, 2008, regarding the withdrawal
KP di Tapunopaka dan Pulau Bahubulu tanggal 11 Agustus of the mining authorizations in Tapunopaka and Bahubulu
2008, manajemen berkeyakinan bahwa Surat Keputusan Island, management believes that the Decision Letter of
Bupati Konawe Utara bertentangan dengan perundangan the North Konawe Regent is against the prevailing law and,
yang berlaku umum dan, karena itu, Perusahaan tetap accordingly, the Company still has the right to conduct
berhak melakukan kegiatan pertambangan di wilayah mining activities in those areas.
tersebut.
Sejak diterbitkannya Surat Keputusan Bupati Konawe Since the issuance of this Decision Letter by the North
Utara tersebut, Perusahaan telah menjalani beberapa Konawe Regent, the Company has been involved in several
proses hukum sehubungan dengan kasus ini, mulai dari legal proceedings relate with this case, from the Kendari
Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari sampai dengan State Administrative Court up until the Supreme Court.
Mahkamah Agung.
Pada tanggal 15 Agustus 2013, Perusahaan dan Bupati On August 15, 2013, the Company and the North Konawe
Konawe Utara menandatangani Akta Perjanjian Perdamaian Regent signed the Deed of Settlement Agreement whereby
dimana kedua belah pihak sepakat untuk menghentikan both parties agreed to settle their disputes over this case.
sengketa atas perkara ini. Dengan ditandatanganinya With the signing of this Deed of Settlement, both parties
Akta Perjanjian Perdamaian ini, kedua belah pihak juga also agreed to solved dispute issues related to Mining
sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tentang luas Authorization of Production in Tapunopaka and Bahubulu
wilayah pertambangan berdasarkan IUP Operasi Produksi
di Tapunopaka dan Pulau Bahubulu.
Pada tanggal 26 Agustus 2013, Bupati Konawe Utara On August 26, 2013, North Konawe Regent issued Decision
menerbitkan Surat Keputusan No. 376 tahun 2013. Dengan Letter No. 376/2013. With the issuance of this Decision
diterbitkannya SK ini, Perusahaan dapat melanjutkan Letter, the Company can continue its nickel mining
kembali kegiatan penambangan nikelnya di Tapunopaka activities in Tapunopaka and Bahubulu Island.
dan Pulau Bahubulu.
Selain sengketa terkait wilayah penambangan nikel di Beside the dispute over mining areas at Tapunopaka and
daerah Tapunopaka dan pulau Bahubulu, Perusahaan Bahubulu Island, the Company also has another dispute
juga terlibat dalam kasus sengketa lainnya dengan Bupati case with the North Konawe Regent regarding the Decision
Konawe Utara yaitu mengenai Surat Keputusan No. 86 Letter No. 86/2012 issued by the North Konawe Regent to
Tahun 2012 yang dikeluarkan Bupati Konawe Utara untuk revoke the Production Mining Right for Mandiodo mining
mencabut Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi sub-district.
untuk lokasi pertambangan di wilayah Mandiodo.
Perusahaan telah mengajukan gugatan terhadap SK Bupati The Company has filed suit against the Decision Letter
Konawe Utara No. 86 tahun 2012 ke Pengadilan Tata Usaha No. 86 year 2012 of the North Konawe Regent to Kendari
Negara Kendari. Pada bulan Oktober 2013, Pengadilan Tata State Administrative Court. In October 2013, Kendari State
Usaha Negara Kendari telah menjatuhkan putusannya Administrative Court has decided in favor of the Company
dengan menerima dan mengabulkan gugatan Perusahaan. and decided to cancel the Decision Letter No. 86 year 2012
Dalam putusannya, Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari issued by the North Konawe Regent.
mencabut dan membatalkan SK Bupati Konawe Utara No.
86 tahun 2012.
Bupati Konawe Utara telah mengajukan banding atas The North Konawe Regent has appeal on this decision to
putusan ini ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara the Makassar High State Administrative Court but as at
Makassar namun sampai pada tanggal laporan keuangan the date of these consolidated financial statements, the
konsolidasian ini, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar High State Administrative Court has not rendered
Makassar belum menjatuhkan putusannya. any decision yet.
Terkait dengan permasalahan hukum di wilayah Regarding the legal issues in North Konawe District,
Kabupaten Konawe Utara, manajemen telah dan akan management is working on the above matters including
terus melakukan berbagai upaya termasuk upaya hukum pursuing legal action to maintain the Mining Authorisations
dalam mempertahankan IUP/KP yang dimiliki secara sah which are legally owned by the Company and believes
oleh Perusahaan dan berkeyakinan Perusahaan dapat that the Company will be able to maintain the Mining
mempertahankan IUP/KP tersebut. Authorisations.
b. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kolaka No. 92 b. Based on the Decision Letter No. 92 dated April 13,
tanggal 13 April 2007 dan Surat Keputusan Bupati 2007 and the Decision Letter No. 204 dated July 6,
Kolaka No. 204 tanggal 6 Juli 2007, Bupati Kolaka 2007 of the Head of the District of Kolaka, the new
menerbitkan KP baru kepada perusahaan lain mining authorizations have been issued to other
diatas wilayah lahan tambang utara dan tambang companies in the north and central mine areas at
tengah Pomalaa, Sulawesi Tenggara yang dimiliki Pomalaa, Southeast Sulawesi that are owned by the
oleh Perusahaan masingmasing berdasarkan KP Company through its mining authorizations No.
No. KW.98PP0214 dan No. KW.98PP0216. KW.98PP0214 and No. KW.98PP0216, respectively.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, manajemen As of December 31, 2013, the management is working
telah melakukan berbagai upaya termasuk upaya hukum on the above matters including pursuing legal actions to
dalam mempertahankan IUP/KP yang dimiliki secara maintain the mining authorizations which are legally owned
sah oleh Perusahaan. Manajemen berkeyakinan bahwa by the Company. Management believes that the Company
Perusahaan dapat mempertahankan IUP/KP tersebut. will be able to maintain its Mining Authorizations.
Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah Republik On January 12, 2009, the Government of the Republic of
Indonesia telah menerbitkan UU Minerba yang memuat Indonesia issued Mining Law containing certain provision
ketentuan mengenai adanya kewajiban untuk memasok relating to the obligation to supply the domestic markets,
pasar dalam negeri, pembatasan luas kegiatan eksplorasi limitation in the mining exploration area and production
dan operasi produksi pertambangan, kewajiban activities, and requirement to build processing and refinery
pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian di facilities within five years or up to 2014. These requirements
dalam negeri dalam jangka waktu lima tahun atau sampai might expose the Company in forms of reduction in reserve
dengan tahun 2014. Ketentuan tersebut dapat memberikan and a lower project return.
resiko berkurangnya cadangan dan tingkat keekonomian
proyek Perusahaan
Pada tanggal 1 Februari 2010, Pemerintah Republik On February 1, 2010, the Government of the Republic of
Indonesia telah menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 22 Indonesia issued Government Regulation (“GR”) No. 22
Tahun 2010 tentang Wilayah Pertambangan (“PP No. 22”) Year 2010 regarding Mining Areas (“PP No. 22”) and GR No.
dan Peraturan Pemerintah No. 23 (“PP No. 23”) Tahun 2010, 23 Year 2010, as amended by GR No. 1 Year 2014, regarding
sebagaimana diubah terakhir oleh Peraturan Pemerintah the Implementation of Coal and Mineral Mining Operations
No. 1 Tahun 2014, tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha (“PP No. 1”).
Pertambangan Mineral dan Batubara (“PP No. 1”).
PP No. 22 mengatur ketentuan lebih lanjut mengenai batas, PP No. 22 regulates further provisions concerning the
luas, dan mekanisme penetapan wilayah pertambangan, boundary, area, and mechanism in determining the mine
tata cara penugasan penyelidikan, penelitian dan area, assignment procedures for investigation, research
pengelolaan data. and data processing.
PP No. 1 mengatur ketentuan lebih lanjut mengenai PP No. 1 regulates further provisions concerning
pengutamaan mineral dan/atau batubara untuk preferential treatment of minerals and/or coal for domestic
kepentingan dalam negeri; tata cara pemberian IUP, purposes; procedures for granting the IUP, Special
Izin Usaha Pertambangan Khusus (“IUPK”) dan Izin Mining Authorization (“IUPK”) and People Mining Right
Pertambangan Rakyat (“IPR”); pelaksanaan pengembangan (“IPR”); implementation of community development and
dan pemberdayaan masyarakat; tata cara penyampaian empowerment; the procedures for reporting the results
laporan hasil eksplorasi dan operasi produksi dan divestasi of exploration and production operations and the share
saham pemegang IUP dan IUPK yang sahamnya dimiliki divestment of IUP holder and IUPK holder whose shares
pemegang saham asing. are owned by foreign stockholders.
Pada tanggal 5 Juli 2010, Pemerintah Republik Indonesia On July 5, 2010, the Government of the Republic of Indonesia
telah menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2010 issued GR No. 55 Year 2010 regarding the Guidance and
tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Supervision of Mineral and Coal Mining Business (“PP
Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara No. 55”). On December 20, 2010, the Government of the
(“PP No. 55”). Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah Republic of Indonesia issued GR No. 78 Year 2010 regarding
Republik Indonesia telah menerbitkan Peraturan reclamation and post-mining (“PP No. 78”).
Pemerintah No. 78 Tahun 2010 tentang reklamasi dan
pascatambang (“PP No. 78”).
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, manajemen As of December 31, 2013, management is closely
terus memonitor perkembangan peraturan pelaksana UU monitoring the progress of the implementing regulations
Minerba secara ketat dan masih dalam proses menganalisa for Mining Law and in the process of analyzing the impact,
dampak dari UU Minerba terhadap Perusahaan, jika if any, of the Mining Law to the Company once these
ada, pada saat peraturan-peraturan pelaksanaan ini regulations are issued.
diterbitkan.
Tidak ada perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan There was no change in the company’s Accounting policy
oleh Perseroan sejak tanggal 1 Januari 2013. in 2013
a) SAK di Indonesia tidak memperkenankan amortisasi a) Indonesian FAS do not allow amortisation of land-rights,
hak atas tanah kecuali dalam kondisi tertentu. with several exceptions under certain circumstances.
Pengecualian tersebut dalam hal terdapat penurunan These certain circumstances relate to impairment of
kualitas tanah, pemakaian tanah di daerah terpencil quality of land, temporary use of land in remote areas
yang bersifat sementara dan prediksi manajemen atas and management’s assessment that it is unlikely to
kepastian perpanjangan hak kemungkinan besar tidak obtain the renewal of the landrights.
diperoleh.
Berdasarkan SAK di Australia, hak atas tanah ditelaah Under Australian FAS, land-rights are assessed if the
apabila risiko dan hasil yang terkait dengan kepemilikan risks and rewards incidental to the ownership of the
tanah secara substansi telah ditransfer dari lessor land are substantially transferred by the lessor to
kepada lessee dan dapat diklasifikasikan sebagai sewa the lessee and would be classified as capital lease.
pembiayaan. SAK di Australia mengharuskan hak atas Australian FAS require land-rights that are valid only for
tanah yang memiliki jangka waktu tertentu, walaupun certain periods, although they could be extended, to
dapat diperpanjang, harus diamortisasi selama jangka be amortised over the lease term of the land-rights.
waktu hak atas tanah.
b) Sejak 1 Januari 2013, SAK di Australia mengharuskan b) From January 1, 2013, Australian FAS require actuarial
kerugian dan keuntungan aktuarial, efek dari batasan gains and losses, the effect of the asset ceiling and
aset program dengan hasil yang diharapkan dari aset the actual return on plan assets (‘remeasurements’)
program diakui langsung di laporan posisi keuangan are recognised in the statement of financial position
dan dibebankan atau dikreditkan ke pendapatan immediately, with a charge or credit to other
komprehensif lainnya di periode terjadinya. comprehensive income in the periods in which they
occur.
Pendekatan koridor tidak lagi diperbolehkan. The corridor approach is no longer allowed. This change
Perubahan ini harus diterapkan secara retrospektif. should be applied retrospectively. Under Indonesian
Berdasarkan PSAK di Indonesia, pendekatan koridor FAS, the corridor approach is still allowed.
masih diperbolehkan.
c) Sejak tanggal 1 Januari 2011, tidak ada perbedaan c) From January 1, 2011, there is no difference between
antara SAK di Indonesia dan Australia. Sebelum 1 Indonesian and Australian FAS. Prior to January 1,
Januari 2011, SAK di Indonesia memperbolehkan 2011, Indonesian FAS allowed goodwill amortization
amortisasi goodwill dan pengakuan goodwill negatif. and the recognition of negative goodwill. If the cost of
Jika imbalan yang dialihkan lebih rendah daripada nilai acquisition is less than the fair value of the net assets of
wajar aset neto teridentifikasi entitas yang diakuisisi, the subsidiary acquired, the fair value on nonmonetary
nilai wajar dari aset non-moneter dikurangkan secara assets should be reduced proportionately until
proporsional sampai selisih tereliminasi. Jika tidak difference is eliminated. If it is not possible to
tereliminasi penuh, sisa selisih diakui sebagai goodwill completely eliminate the difference by reducing the fair
negatif dan diperlakukan sebagai penghasilan yang value of nonmonetary assets, the remaining difference
ditangguhkan dan diamortisasi selama periode is recognised as a negative goodwill and treated as
tertentu. Sejak 1 Januari 2011, SAK di Indonesia tidak lagi deferred income and amortised over a certain period,
mengizinkan amortisasi goodwill dan mengharuskan From January 1, 2011, Indonesian FAS no longer permit
goodwill negatif yang berasal dari kombinasi bisnis amortization of goodwill and require negative goodwill
lalu dihentikan pengakuannya dengan melakukan from prior business combinations to be derecognized
penyesuaian terhadap saldo laba awal tanggal 1 by making adjustment to opening retained earnings as
Januari 2011. at January 1, 2011.
2. Sanksi administratif berdasarkan Surat Otoritas Jasa 2. The administrative sanction of fine based on Letter from
Keuangan No. S-492/PM.15/2013 tanggal 20 Desember the Financial Services Authority No. S-492/PM.15/2013
2013 berupa pengenaan denda atas keterlambatan dated December 20, 2013 related to the delay in
penyampaian Laporan Tahunan Tahun Buku 2012 yang submitting the Company’s 2012 Annual Report which
seharusnya disampaikan pada saat panggilan RUPS. was scheduled at the Company’s AGM invitation date.
Proyek-Proyek Pertumbuhan
Development Projects
Highlight di tahun 2013 adalah commissioning pabrik CGA Tayan pada tanggal
28 Oktober 2013 merefleksikan komitmen kami untuk terus mendiversifikasi aset.
Our 2013 highlight was the commissioning of Tayan CGA plant on October 28, 2013,
reflecting our commitment to continue to diversify.
Belanja Modal 2013: Rp2,34 Triliun Progres EPC Proyek Chemical Grade Alumina Tayan
2013 Capital Expenditure: Rp2.34 Trillion EPC Progress of Tayan Chemical Grade Alumina Project
(%)
99,3
86,1
Investasi Rutin | Investasi Rutin 21%
Investasi ANTAM untuk masa depan berlandaskan atas ANTAM’s investments for its future are based upon the
strategi berfokus pada peningkatan nilai cadangan strategy to give added value to the company’s reserves.
yang dimiliki. Oleh sebab itu ANTAM berfokus pada To that end, ANTAM focusses on growth through mining
pertumbuhan melalui kegiatan penambangan, and processing activities as well as profitable sales of gold,
pemrosesan serta penjualan komoditas emas, perak, nikel silver, nickel and alumina.
dan alumina yang menguntungkan.
Secara garis besar, pertumbuhan ANTAM selama ini adalah ANTAM’s growth in general has been an organic one. The
pertumbuhan organik. ANTAM memberikan nilai tambah company gives added value to its gold, nickel and bauxite
dari cadangan emas, nikel dan bauksit melalui proyek reserves through solid development projects, therefore
pengembangan yang dapat diandalkan serta beralih dari leading toward increased processing activities and steering
kegiatan penjualan bahan mentah serta meningkatkan away from selling raw materials. In addition to organic
kegiatan aktivitas pemrosesan. Selain pertumbuhan expansions, ANTAM also considers growth through joint
organik, ANTAM mempertimbangkan pula untuk ventures and strategic acquisitions.
meningkatkan pertumbuhan melalui investasi di usaha
patungan atau bertumbuh melalui akuisisi strategis.
Proyek-Proyek Pertumbuhan
Development Projects
Dengan perkembangan industri pertambangan yang With the less encouraging development of the mining
kurang menggembirakan ditambah dengan kondisi industry coupled with the low prices of nickel, ANTAM
harga komoditas nikel yang rendah, ANTAM mengambil took the decision to set the pace of its projects but remains
keputusan untuk mengatur pace proyek-proyek perusahaan committed to continuing growth investments. With this
namun tetap berkomitmen untuk melanjutkan untuk strategic policy, ANTAM ensures a better future growth but
melakukan investasi untuk bertumbuh. Dengan kebijakan still exercises prudence in its capital expenditures.
strategis tersebut, ANTAM memastikan pertumbuhan
perusahaan untuk masa depan yang lebih baik akan
berlanjut namun dengan tetap prudent dalam hal belanja
modal.
Milestone pengembangan Perseroan di tahun 2013 adalah Among ANTAM’s development milestones in 2013 was
dimulainya commissioning pabrik Chemical Grade Alumina the commissioning of the Tayan Chemical Grade Alumina
(CGA) Tayan pada tanggal 28 Oktober 2013. Setelah (CGA) plant on October 28, 2013. Once the commissioning
melalui masa commissioning, diharapkan pabrik CGA is concluded, the Tayan CGA plant is targeted to start
Tayan dapat mulai beroperasi di awal semester II tahun production in the beginning of the second semester of
2014. Selain commissioning pabrik CGA Tayan, beberapa 2014. In addition to the commissioning of the Tayan CGA
milestone lainnya terkait dengan proyek Perluasan Pabrik Plant, other milestones were associated with the Expansion
Feronikel Pomalaa (P2FP) seperti penandatanganan of the Pomalaa Feronickel Plants (P2FP) project, such as the
Kontrak Engineering Procurement and Construction (EPC) signing of the Engineering, Procurement and Construction
pembangunan Oxygen Plant No. 5, groundbreaking fasilitas (EPC) contract of the construction of the Oxygen Plant
Ore Preparation Line-4 dan groundbreaking pembangunan No. 5; the groundbreaking of the Ore Preparation Line-4
PLTU Pomalaa. facility; and the groundbreaking of the Pomalaa Coal Fired
Power Plant.
Pada tahun 2013 ANTAM juga melanjutkan kegiatan In 2013, ANTAM also continued the commissioning of the
commissioning pabrik Sponge Iron Kalimantan Selatan dan South Kalimantan Sponge Iron plant and the construction
konstruksi proyek Feronikel Halmahera Timur (FeNi Haltim). of the East Halmahera Ferronickel (FeNi Haltim) project.
Sementara proyek Smelter Grade Alumina Mempawah dan Meanwhile the Mempawah Smelter Grade Alumina project
proyek Nickel Pig Iron (NPI) masih berada dalam tahapan and the Nickel Pig Iron project are still in the stage of
studi kelayakan dan pencarian mitra. feasibility study and seeking strategic partners.
ANTAM memiliki cadangan nikel dan bauksit yang cukup ANTAM possesses generous nickel and bauxite reserves
besar dan dengan investasi serta proyek-proyek yang and with its investments in well-planned and well-
direncanakan dan dieksekusi dengan baik maka ANTAM executed projects, ANTAM will create significant value
akan menciptakan nilai yang signifikan dari aset yang from its assets.
dimiliki untuk masa-masa mendatang.
Pabrik Sponge Iron Kalimantan Selatan memiliki kapasitas The South Kalimantan Sponge Iron plant, whose cost
produksi sponge iron sebesar 315.000 ton per tahun dan reaches Rp1.38 trillion, has a production capacity of
menghasilkan tenaga listrik dengan kapasitas sebesar 315.000 ton of sponge iron per annum and a total installed
28 MW dengan nilai investasi sebesar sekitar Rp1,38 power generation capacity of 28 megawatt. Up to this
triliun. Pada saat ini PT Meratus Jaya Iron & Steel sedang point, PT MJIS is still in the process of securing supplies of
melakukan upaya penguasaan supply bahan baku karena raw materials as the plant requires special grade iron ore. In
pabrik tersebut memerlukan bahan baku untuk produksi 2013, the South Kalimantan Sponge Iron plant remained in
biji besi dengan grade (spesifikasi) khusus. Di tahun 2013 the commissioning stage.
pabrik Sponge Iron Kalimantan Selatan masih berada dalam
tahapan commissioning.
Di tahun 2013, ANTAM memberikan dua pinjaman jangka Within the year period, ANTAM gave PT MJIS two short
pendek kepada PT MJIS sebesar Rp2,58 miliar dan Rp30,4 term revolving loans in the amount of, respectively, Rp2.58
miliar dalam bentuk revolving loan oleh Perseroan dalam billion and Rp30.4 billion to assist the availability of the
rangka membantu ketersediaan kas PTMJIS dan memenuhi cash of the company and to meet obligations as set out by
kebutuhan dan kewajiban kepada pihak-pihak eksternal related external parties.
yang terkait.
Proyek-Proyek Pertumbuhan
Development Projects
Sumber Daya Mineral Jero Wacik, Menteri BUMN Dahlan plant’s Bayer facility. The Minister of Energy and Mineral
Iskan, dan Direktur Utama ANTAM Tato Miraza secara resmi Resources Jero Wack, Minister of State Owned Enterprise
melakukan seremoni dimulainya commissioning Pabrik Dahlan Iskan and ANTAM’s President Director Tato Miraza
CGA. Seremoni ini juga dihadiri oleh pejabat Pemerintah officially inaugurated the commissioning of the CGA plant.
Daerah serta masyarakat setempat yang juga turut serta The ceremony was also attended by regional officials and
memberikan dukungan penuh dalam penyelesaian Proyek local communities who give full support to the completion
CGA Tayan. Operasi komersial pabrik diharapkan dapat of the project. The plant is expected to start production in
dimulai pada semester II tahun 2014. the second semester of 2014.
Konstruksi pabrik CGA Tayan telah berjalan sejak tanggal 11 The construction of the Tayan CGA plant had commenced
April 2011 dan akan mengolah cadangan bauksit ANTAM since April 11, 2011 and the plant will process 850,000 wmt
untuk memproduksi 300.000 ton CGA per tahun dengan washed bauxite ore from ANTAM’s reserves into 300,000
mengolah 850.000 wmt bijih bauksit tercuci per tahun. ton of CGA per annum.
Pabrik pengolahan CGA Tayan dikembangkan oleh PT The Tayan CGA plant was developed by PT Indonesia
Indonesia Chemical Alumina (ICA) yang merupakan Chemical Alumina (PT ICA), a joint venture between ANTAM
perusahaan patungan antara ANTAM dengan Showa and Showa Denko K.K. of Japan (SDK). ANTAM holds 80%
Denko K.K. (SDK) Jepang. ANTAM memiliki 80% saham of PT ICA’s shares while the remaining 20% is owned by
PT ICA dengan sisa kepemilikan 20% saham dipegang SDK. The funding of the project was sourced from ANTAM
oleh SDK. Pendanaan proyek berasal dari internal ANTAM and SDK’s internal funds and the loans from Japan Bank for
dan SDK, pinjaman dari Japan Bank for International International Cooperation (JBIC) as well as the consortium
Cooperation (JBIC) serta Mizuho Bank Ltd. dan Sumitomo of Mizuho Bank Ltd. and Sumitomo Trust and Banking Ltd.
Trust and Banking Ltd.
Komoditas CGA Tayan akan diekspor ke Jepang dan negara- The Tayan CGA commodities will be exported to Japan and
negara lainnya, serta dijual untuk pasar domestik Indonesia. other countries and will also be marketed domestically.
Jika Smelter Grade Alumina (SGA) digunakan untuk While the Smelter Grade Alumina (SGA) is used toward the
pembuatan logam aluminum, produk CGA yang diproduksi production of aluminums, the CGA fabricated by PT ICA will
PT ICA akan diaplikasikan untuk memproduksi bahan be used to manufacture supporting materials of functional
pendukung komponen fungsional dan komponen and electrical components, such as refractories, abrasives,
elektronik diantaranya refractories, abrasives, produk construction products, integrated circuits (IC), LCD screen
bangunan, Integrated Circuit (IC), bahan untuk LCD screen materials, etc.
dan lain-lain.
Untuk memastikan pengoperasian pabrik CGA Tayan To ensure the sound operation of the CGA Tayan plant,
berjalan dengan baik, sejak tahun 2012, PT ICA telah PT ICA has dispatched more than 50 employees to Showa
mengirimkan lebih dari 50 orang personil ke pabrik CGA Denko K.K.’s CGA plants in Yokohama, Japan; Germany and
milik Showa Denko K.K. di Yokohama, Jepang dan negara China to participate in on-the-job trainings and knowledge
lain seperti Jerman dan China untuk melakukan on the job transfers.
training serta knowledge transfer.
Proyek CGA Tayan membuka kesempatan kerja sebanyak The operation of the Tayan CGA project will create
kurang lebih 500 orang untuk pengoperasian pabrik. approximately 500 job opportunities. In addition, direct
Selain itu dipastikan akan muncul multiplier effect baik and indirect multiplier effects are almost certain to emerge
yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan from the operation of the plant, hence a positive effect
pengoperasian pabrik pengolahan CGA Tayan sehingga on the development of the economies in Tayan and the
akan berdampak positif terutama bagi pertumbuhan surrounding areas.
perekonomian di wilayah Tayan dan sekitarnya.
Proyek Feni Haltim merupakan proyek strategis ANTAM The FeNi Haltim project is ANTAM’s strategic project to
yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah gives added value to the company’s nickel reserves through
cadangan nikel ANTAM melalui kegiatan pengolahan nickel ore processing activities into ferronickel. The FeNi
bijih nikel menjadi feronikel. Proyek FeNi Haltim memiliki Haltim project has a production capacity of 40,000 TNi and
kapasitas produksi 40.000 TNi dan juga mencakup includes to construction of a power plant with an installed
pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 206MW. power generation of 206 megawatt.
Pemerintah dan masyarakat setempat sangat mendukung The governments as well as the local communities give full
proyek FeNi Haltim untuk dapat turut membantu support to the FeNi Haltim project as it will have positive
pengembangan ekonomi masyarakat setempat di Maluku impacts to the North Maluku’s economies. The project is
Utara. Proyek FeNi Haltim yang merupakan salah satu one of the largest undertakings in the Eastern Indonesian
proyek terbesar saat ini di wilayah Indonesia Timur juga region and is amongst the projects being monitored in
merupakan salah satu proyek Master Plan Percepatan the Papua and Maluku Islands economic corridors of the
dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Masterplan for Acceleration and Expansion of Indonesia’s
untuk koridor ekonomi Papua dan Kepulauan Maluku. Economic Development (MP3EI).
Proyek-Proyek Pertumbuhan
Development Projects
Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa sebelumnya The Pomalaa Ferronickel Plants Expansion Project was
dikenal sebagai proyek Modernisasi & Optimasi Pabrik formerly known as the Modernization and Optimization
Feronikel-Pembangunan PLTU Pomalaa (MOP-PP). of Ferronickel Plant-Development of Pomalaa Coal
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi Fired Power Plant project (MOP-PP). The project aims at
dan kapasitas pabrik feronikel secara keseluruhan di increasing the efficiency and the total production capacity
Pomalaa. Melalui P3FP, ANTAM berharap tingkat produksi of the ferronickel plant. Through P3FP, ANTAM intends to
feronikel dapat meningkat menjadi 27.000-30.000 TNi ramp up its ferronickel production to 27,000-30,000 TNi
per tahun dari sebelumnya 18.000-20.000 TNi per tahun per annum from previously 18,000-20,000 TNi per annum.
Groundbreaking of Line-4
of Pomalaa Ferronickel Plant
Expansion project.
proyek ini juga mencakup pembangunan Pembangkit The scope of the project includes the construction of a
Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara berkapasitas Coal Fired Power Plant with an installed power generation
2 x 30MW, pembangunan Rotary Kiln 4 serta upgrading capacity of 2 x 30 megawatt, the construction of Rotary Kiln
fasilitas pendukung pabrik seperti jetty dan belt conveyors. 4 as well as the construction of plant supporting facilities
such as jetty and conveyor belts.
Proyek P3F Pomalaa terdiri dari 8 paket pekerjaan, yakni P3FP comprises of eight project packages: 1) Package I:
Paket I: Jetty & Facilities, Paket II: Belt Conveyors, Paket III: Jetty & Facilities; 2) Package II: Belt Conveyors; 3) Package
Feni-I Plant, Paket IV: Ladle Furnace, Paket V: Ore Preparation III: Refining-3t; 4) Package IV: Ladle Furnace; 5) Package V:
& Calcination, Paket VI: Electric Smelting Furnace (ESF), Ore Preparation & Calcination Line-4; 6) Package VI: Oxygen
Paket VII: Oxygen Plant, dan Paket VIII: Pembangunan PLTU Plant-5; and Package VIII: Construction of Coal Fired Power
batubara berkapasitas 2 x 30MW. Estimasi biaya proyek Plant with a capacity of 2 x 30 megawatt. The estimated
secara keseluruhan sekitar US$500-600 juta. overall cost of the project reaches approximately US$500-
600 million.
Seiring dengan dimulainya konstruksi ESF No. 4, di With the commencement of the construction of Electric
tahun 2013 ANTAM juga telah melakukan switch off ESF Smelting Furnace No. 4 (ESF-4) in 2013, ANTAM had also
No. 1 (ESF-1) yang telah beroperasi sejak tahun 1976. switched off Electric Smelting Furnace No. 1 (ESF-1) which
Pembangunan ESF-4 akan menggantikan pengoperasian had been in operation since 1976. The construction of ESF-4
ESF-1 yang merupakan bagian dari pabrik FeNi I di Pomalaa. will replace ESF-1, one of the components of FeNi I plant in
ESF-1 yang memiliki kapasitas terpasang 18MW dan Pomalaa. ESF-1, which had an installed power generation
kapasitas produksi pabrik sebesar 5.500 TNi per tahun akan capacity of 18 megawatt and a production capacity of
digantikan oleh ESF-4 yang memiliki kapasitas terpasang 5,500 TNi per annum, will be substituted by ESF-4, which
sebesar 38MW dengan kapasitas produksi feronikel sebesar was designed to have an installed power generation
9.450 TNi per tahun yang menggunakan teknologi modern capacity of 38 megawatt and ferronickel production
yang ramah lingkungan pada pembangunan ESF-4. capacity of 9,450 TNi per annum. In the construction of
ESF-4, ANTAM is implementing modern technologies that
are environmental friendly.
Di tahun 2013 ANTAM juga melakukan penandatanganan In 2013, ANTAM signed an EPC contract to provide electrode
kontrak EPC penyediaan electrode equipment untuk equipment for ESF-4 with SMS Siemag of Germany. The
Electric Smelting Furnace No. 4 (ESF-4) dengan SMS Siemag value of the contract to provision electrodes for ESF-4 is
Jerman. Kontrak penyediaan elektroda ESF-4 bernilai worth EUR5.45 million or equivalent to Rp75 billion with an
EUR5,45 juta atau sekitar Rp75 miliar dengan estimasi estimated construction period of 18 months. In addition,
konstruksi selama 18 bulan. Selain itu, ANTAM juga telah ANTAM also inaugurated the groundbreaking of Ore
memulai groundbreaking fasilitas Ore Preparation Line-4. Preparation and Calcination Line-4 facilities. The facilities
Fasilitas Ore Preparation Line-4 meliputi pembangunan include the construction of a rotary dryer with a capacity
peralatan utama Rotary Dryer dengan kapasitas of 260 ton per hour (tph) and a rotary kiln with a capacity
260 ton per hour (tph) dan Rotary Kiln berkapasitas of 90 tph for the preparation of nickel ore and calcined
90 tph bertujuan preparasi bijih nikel dan kalsin nikel nickel to be further processed in the ESF-4 and ESF-2. The
memenuhi kebutuhan Electric Smelting Furnace-4 (ESF-4). construction of ore preparation and calcination line-4 is
Pembangunan Ore Preparation Line-4 dikerjakan oleh being undertaken by the consortium of Kawasaki Heavy
konsorsium Kawasaki Heavy Industries, Ltd. dan PT Wijaya Industries, Ltd. and PT Wijaya Karya (Persero) Tbk and is
Proyek-Proyek Pertumbuhan
Development Projects
Karya (Persero) Tbk., yang diperkirakan akan memakan estimated to be completed within 27 months’ time with a
waktu selama 27 bulan dengan nilai proyek US$102 juta. cost estimate of US$102 million.
Pendanaan P3FP sebagian besar berasal dari penerbitan The funding of P3FP was substantially sourced from the
obligasi berdenominasi Rupiah sejumlah Rp3 triliun yang issuance of Rupiah denominated bonds amounting to Rp3
dilakukan pada akhir tahun 2011. Untuk penerimaan hasil trillion at the end of 2011. Of the proceed, ANTAM allocated
Penawaran Umum Berkelanjutan Tahap I sebesar Rp3 approximately Rp2.03 trillion for the construction of P3FP.
triliun tersebut, ANTAM akan menggunakan sebanyak-
banyaknya sebesar Rp2,03 triliun untuk keperluan P3FP.
Proyek Nickel Pig Iron (NPI) Nickel Pig Iron (NPI) Project
Proyek NPI merupakan proyek pengolahan bijih nikel The NPI project is a nickel ore processing project into NPI.
menjadi NPI. Dengan estimasi kapasitas produksi sebesar With an estimated production capacity of 40,000 ton of
40.000 ton nikel per tahun, pada tahun 2013 Perseroan nickel per annum, ANTAM focused on the completion of
berfokus pada penyelesaian studi kelayakan serta the feasibility study of the project and land clearings in
pembebasan lahan. 2013.
Proyek ini juga akan mencakup produksi stainless steel The project also includes stainless steel production with a
dengan kapasitas produksi 2 juta ton stainless steel per 2 million production capacity. Estimated project cost is
tahun. Estimasi nilai proyek adalah US$1,7 miliar. US$1.7 billion.
Pembukaan Butik Emas Logam Mulia Logam Mulia Gold Boutiques Launch
Di tahun 2013 ANTAM membuka lima Butik Emas Logam In 2013, ANTAM opened up five Logam Mulia (LM) Gold
Mulia (LM) untuk menjangkau lebih banyak konsumen Boutiques to reach more retail customers in Indonesia.
retail di Indonesia. ANTAM, melalui UBPP Logam Mulia ANTAM, through Precious Metals Processing and Refinery
membuka lima outlet Butik LM di Jakarta, Bandung, Business Unit, launched five gold boutiques in Jakarta,
Surabaya, Makassar dan Palembang. Kelima Butik LM Bandung, Surabaya, Makassar and Palembang. The five
tersebut akan meningkatkan cakupan penjualan emas boutiques are expected to increase the coverage of
LM ANTAM yang sebelumnya hanya dilayani di tiga lokasi ANTAM’s gold sales which were previously only offered in
yakni Pulogadung-Jakarta, Surabaya dan Makassar. three locations, namely Pulogadung, Jakarta; Surabaya
and Makassar.
Pembukaan Butik Emas LM merupakan salah satu strategi The launch of gold boutiques is one of ANTAM’s strategies
Perseroan untuk lebih baik lagi dapat melayani konsumen to better serve the company’s gold customers. The opening
emas LM ANTAM. Pembukaan Butik Emas LM akan of the boutiques will facilitate the customers to purchase
mempermudah konsumen Perseroan dalam melakukan gold in the most efficient and comfortable manner. In 2014,
transaksi pembelian yang baik dan nyaman. Di tahun 2014 ANTAM plans to launch 5-10 more gold boutiques in cities
ANTAM berencana untuk membuka lima sampai dengan throughout Indonesia to increase its gold sales volume.
sepuluh Butik Emas LM lainnya di berbagai kota di Indonesia
untuk meningkatkan penjualan emas Perseroan.
Kerja sama dengan Direct Nickel Agreement with Direct Nickel Limited
Limited Australia Australia
Di tahun 2013 ANTAM dan Direct Nickel Limited (ASX: In 2013, ANTAM and Direct Nickel Limited (ASX: DIR;DNi)
DIR; DNi) menandatangani perjanjian kerja sama dalam signed an agreement to jointly develop laterite nickel
pengembangan deposit nikel laterit dan pabrik pengolahan deposits and processing plant using DNi process in
yang menggunakan Proses DNi di Indonesia. Di dalam Indonesia. Under the agreement, ANTAM and DNI agreed
perjanjian tersebut, ANTAM dan DNi akan: the following:
1. Melanjutkan kerjasama dalam operasi Test Plant milik 1. Will continue to co-operate in DNi’s Perth Test Plant
DNi di Perth untuk memproduksi nickel mixed hydroxide operations to produce nickel mixed hydroxide product
dan mengkaji bersama hasil teknis dari pabrik tersebut, and to share technical results from the Plant, which is
yang saat ini mengolah sample sebanyak 200 ton nikel currently processing a 200 tonne nickel laterite sample
laterit dari ANTAM. provided by ANTAM.
Proyek-Proyek Pertumbuhan
Development Projects
2. Jika hasil yang diperoleh dari Test Plant positif, dan 2. Subject to positive results from the Test Plant, and
pemilihan lokasi pabrik di Indonesia, ANTAM dan selection of an Indonesian plant location, ANTAM and
DNi berkeinginan untuk mengeksekusi Definitive DNi aim to execute Definitive Agreements to develop
Agreements untuk mengembangkan pabrik the first nickel laterite processing plant in Indonesia
pengolahan nikel laterit yang pertama di Indonesia using the DNi Process.
yang menggunakan Proses DNi.
Kerja sama ANTAM dengan DNi memiliki prospek yang The colaboration between ANTAM and DNi shows
menjanjikan untuk secara signifikan meningkatkan efisiensi promising prospects to significantly increase the efficiency
dan keekonomian pengolahan nikel laterit. Perjanjian and economic feasibility of laterite nickel processing. The
tersebut merefleksikan upaya Perseroan untuk memberi agreement reflects ANTAM’s undertaking to add value to
nilai tambah terhadap perkembangan keekonomian the economics of Indonesia’s vast nickel reserves and to
cadangan nikel Indonesia dan mendukung pertumbuhan support the Company’s sustainable growth.
yang berkelanjutan.
Tingkat Kenaikan/
Anggaran Selisih 2013-2012 Penurunan
Deskripsi Satuan
2012 2013 2014 Difference 2013- Increase/Decrease
Description Unit 2013:2012
2014 Budget 2012
(%)
Rutin Rp juta
559.859 483.736 280.444 (76.123) (14)
Routine Rp million
Pengembangan Rp juta
3.155.302 1.707.324 382.355 (1.447.978) (46)
Development Rp million
Biaya ditangguhkan Rp juta
184.786 154.305 94.072 (30.481) (16)
Deferred Expenses Rp million
Jumlah Rp juta
3.899.948 2.345.366 756.871 (1.554.582) (40)
Total Rp million
Belanja Modal
Capital Expenditure
(Rp miliar Rp billion)
3.155,3 223,7
675,4
559,9 184,8
449,4 483,7 154,3
1.707,3 121,0 Rutin Routine
330,5
1.118,7
Pengembangan Development
359,7 230,1 8,8
Biaya ditangguhkan Deferred Expenses
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
Salah satu strategi kunci pertumbuhan ANTAM adalah One of ANTAM’s growth strategies is to form strategic
menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan partnerships with both domestic as well as foreign mining
pertambangan domestik dan internasional untuk companies to develop its mining areas. Through this
mengembangkan wilayah pertambangan yang dimilikinya. scheme, ANTAM was able to obtain initial shareholdings
Melalui skema kerja sama ini, ANTAM bisa mendapatkan without fund injections (free-carried interest) as well as
porsi kepemilikan awal tanpa penyetoran dana (free-carried the option to increase its ownership through loans (loan-
interest) serta memperoleh opsi untuk meningkatkan porsi carried interest) at the beginning of the operation of the
kepemilikannya melalui pinjaman (loan-carried interest) project. ANTAM believes that these joint ventures have a
di awal kegiatan operasi. Perseroan berkeyakinan bahwa promising prospect. The details of the joint ventures with
perusahaan-perusahaan patungan ini memiliki prospek minority holdings are as follows.
yang baik dalam pengembangan ke depan. Berikut adalah
profil beberapa perusahaan patungan dengan kepemilikan
minoritas.
Di awal tahun 2012, Antam memiliki 17,5% saham PT At the beginning of 2012, ANTAM had a 17.5% stake in
NHM dan sisanya dimiliki sepenuhnya oleh NML. Efektif PT NHM with the remaining owned by NML. Effective on
pada tanggal 20 Desember 2012, Antam meningkatkan December 20, 2012, ANTAM increased its ownership to 25%
kepemilikan saham PT NHM menjadi 25% dengan biaya with a total cost of US$160 million following the approval
sebesar US$160 juta setelah mendapatkan persetujuan from the Ministry of Energy and Mineral Resources as well
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Badan as the Indonesia Investment Coordinating Board. ANTAM
Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia. Jumlah had paid US$130 million in cash following the completion
tersebut dibayarkan tunai sebesar US$130 juta pada of the transation, and the remaining US$30 million will
saat penyelesaian transaksi dan sisanya akan dibayarkan be disbursed once PT NHM’s gold reserves increase by 1
apabila PT NHM mampu meningkatkan cadangan emasnya million ounces by the end of 2017. ANTAM also posted a
menjadi 1 juta ons di akhir tahun 2017.Dampak lain dari non-cash gain of Rp2.48 trillion following the re-valuation
transaksi akuisisi PT NHM ialah pencatatan keuntungan of the 17.5% of its stake in PT NHM in accordance with
nonkas sebelum pajak sebesar Rp2,48 triliun atas revaluasi the Indonesian Financial Accounting Standards No. 55
nilai wajar 17,5% saham PT NHM milik Perseroan. Hal ini Financial Instruments: Recognition and Measurement.
sesuai dengan ketentuan PSAK 55: Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran.
Pada tanggal 31 Desember 2013, PT NHM memiliki total As at December 31, 2013, PT NHM has a total of proven
cadangan bijih emas terbukti dan terkira sebesar 3,2 and probable gold reserves of 3.2 million dmt with gold
juta dmt dengan kadar emas dan perak masing-masing and silver grade of, respectively, 17 and 17 gpt and gold
sebesar 12 dan 17 gpt dan kandungan logam emas dan and silver metal content of, respectively, 1.2 million and
perak sebesar 1,2 juta dan 1,7 juta toz. Sedangkan estimasi 1.7 million toz. Meanwhile, PT NHM recorded a total gold
sumber daya emas PT NHM pada tanggal pelaporan yang resources of 4.2 million dmt with gold and silver content
sama adalah sebesar 4,2 juta dmt dengan kadar emas of, respectively 13 and 20 gpt and gold and silver metal
dan perak masing-masing sebesar 13 dan 20 gpt dan content of, respectively, 1.7 million and 2.7 million toz.
kandungan logam emas dan perak masing-masing sebesar
1,7 juta dan 2,7 juta toz.
Di tahun 2013, PT NHM mencatatkan produksi emas In 2013, PT NHM recorded gold and silver production of
sebesar 300.615 toz dan perak sebesar 405.283 toz 300,615 toz and 405,283 toz, respectively, with an annual
dengan biaya produksi tunai emas rata-rata dan harga jual gold cash cost and average selling price of, respectively,
emas rata-rata masing-masing mencapai A$816 per toz A$816 per toz and A$1,449 per toz. In line with the
dan A$1.449 per toz. Seiring dengan pengimplementasian implementation of the strategy to maximize free cash
strategi memaksimalkan free cash flow di tengah volatilitas flow in the midst of gold prices volatility in 2013, PT NHM’s
harga emas di 2013, manajemen PT NHM memutuskan management decided not to pay cash dividend in 2013.
untuk tidak membayarkan dividen di tahun 2013.
Melalui siaran persnya, ESA mengumumkan bahwa Through its press release, ESA announced that the project
keputusan untuk melanjutkan pelaksanaan PWBN belum construction decision could not be made in 2014 on the
dapat ditentukan di 2014 karena pertimbangan volatilitas back of nickel prices volatility, its short term outlook as well
harga nikel dan kemungkinan outlook jangka pendek as the fact that the company was still negotiating with the
serta perundingan yang masih berlangsung dengan Government of the Republic of Indonesia concerning tax
Pemerintah Republik Indonesia untuk mendapatkan allowance. Due to the delay, ESA had an asset write off
kelonggaran pajak. Penundaan ini menyebabkan ESA of €224 million on December 31, 2013. Regardless, ESA
melakukan penurunan nilai aset sebesar €224 juta pada holds an optimistic view of the global nickel market due to
31 Desember 2013. Namun demikian, ESA tetap optimis the raw mineral ore ban enacted by the Government of the
dengan outlook dari pasar nikel dan mereka percaya Republic of Indonesia to restore the market balance.
bahwa pengimplementasian larangan ekspor bijih mineral
mentah oleh Pemerintah Republik Indonesia merupakan
langkah positif untuk memulihkan keseimbangan pasar.
produksi bijih emas tahunan sampai dengan 90.000 toz annual cash cost of US$635 per toz, assuming that the
selama periode enam tahun dengan biaya tunai per unit project is using diesel fuel. PT SM estimated that its gold
tahunan sebesar US$635 per toz (dengan menggunakan processing facility would cost US%55-60 million, including
bahan bakar disel). Estimasi biaya yang dibutuhkan untuk the construction cost of a diesel power plant. In its 2014
pembangunan pabrik pengolahan bijih emas PT SM work plan, PT SM will still focus on securing the required
adalah sebesar US$55-60 juta yang termasuk juga biaya environmental permit; increasing the confidence level of
pembangunan pembangkit listrik disel. Rencana kerja PT the mineral resources model; finalizing the waste storage
SM di 2014 masih tetap berfokus pada pengurusan izin facillity design; as well as developing the financial model
lingkungan, meningkatkan confidence level dari model of the project.
sumber daya untuk mengurangi risiko produksi pada
masa awal penambangan, penyelesaian program tes
metalurgi detail, finalisasi fasilitas penyimpanan limbah
serta pengembangan model kuangan proyek.
Kepemilikan ANTAM
Produk/ Kontrak ANTAM’s Ownership
Perusahaan Komoditas Karya Persentase Lokasi
No. Mitra Partner Status
Company Product/ Contract of Kepemilikan Opsi Location
Commodity Work Ownersip Option
Percentage
1 PT Nusa Emas Generasi ke-6 25% - Halmahera, Newcrest Singapore Produksi
Halmahera Gold 6th Generation Maluku Utara Holding Pte Ltd, Production
Minerals Halmahera, entitas anak dari
North Maluku Newcrest (asx listed)
Newcrest Singapore
Holding Pte Ltd,
a subsidiary of
Newcrest (asx listed)
2 PT Galuh Intan Generasi ke-7 20% - Banjarbaru & Ashton MMC Pte., Produksi
Cempaka Diamond 7th Generation Tanah Laut, Ltd. anak perusahaan Production
Kalimantan dari Gems Diamond
Selatan Ltd (LSE Listed)
Banjarbaru Ashton MMC Pte.,
& Tanah Ltd., a subsidiary of
Laut, South Gems Diamond Ltd
Kalimantan (LSE Listed)
3 PT Dairi Prima Timbal/seng Generasi ke-7 20% - Dairi & Pakpak Gain and Win Pte., Konstruksi
Minerals Led/Zinc 7th Generation Bharat, Ltd. entitas anak dari Construction
Sumatera Utara Herald Resources
Dairi & Pakpak Gain and Win Pte.,
Bharat, North Ltd., a subsidiary of
Sumatera Herald Resources
4 PT Weda Bay Nikel Generasi ke-7 10% 15% Halmahera, Strand Minerals Konstruksi
Nickel Nickel 7th Generation (setelah BFS) Maluku Utara (Indonesia) Pte., Construction
15% Halmahera, Ltd, perusahaan
(setelah North Maluku patungan dari
14 tahun Eramet (66,6%) dan
beroperasi) Mitsubishi (33,4%)
15% Strand Minerals
(after BFS) (Indonesia) Pte.,
15% Ltd, a joint venture
(after 14 between Eramet
years of (66.6%) and
operation) Mitsubishi (33.4%)
5 PT Sorikmas Emas dan Generasi ke-7 25% - Mandailing- Aberfoyle Pungkut Eksplorasi
Mining Logam Dasar 7th Generation Natal, North Investment Pte. Ltd. Exploration
Gold and Sumatera entitas anak dari
Base Metals Sihayo Gold Limited
(d/h Oropa Limited)
(ASX Listed)
Aberfoyle Pungkut
Investment Pte.
Ltd., a subsidiary of
Sihayo Gold Limited
(d/h Oropa Limited)
(ASX Listed)
Kepemilikan ANTAM
Produk/ Kontrak ANTAM’s Ownership
Perusahaan Komoditas Karya Persentase Lokasi
No. Mitra Partner Status
Company Product/ Contract of Kepemilikan Opsi Location
Commodity Work Ownersip Option
Percentage
6 PT Gorontalo Emas dan Generasi ke-7 20% - Bone Bolango, International Eksplorasi
Minerlas Logam Dasar 7th Generation Sulawesi Utara Minerals co. LLc anak Exploration
Gold and Bone Bolango, perusahaan dari PT
Base Metals North Sulawesi Bumi Resources
International
Minerals co. LLc, a
subsidiary of PT Bumi
Resources
7 PT Sumbawa Emas dan Generasi ke-7 20% - Sumbawa Eastern Star Resouce Eksplorasi
Timur Mining Logam Dasar 7th Generation Timur, Nusa Pty., Ltd. Exploration
Gold and Tenggara Barat
Base Metals East Sumbawa
Timur, West
Nusa Tenggara
8 PT Pelsart Emas Generasi ke-7 15% - Kota Baru, Pelsart International Tidak Ada
Tembang Gold 7th Generation Tanah Bumbu, NL, Australia Aktivitas
Kencana Banjar, No Activity
Tanah Laut,
Kalimantan
Selatan
Kota Baru,
Tanah Bumbu,
Banjar, Tanah
Laut, South
Kalimantan
Sebagai perusahaan tambang, kegiatan eksplorasi As a mining company, exploration is a key factor in
merupakan hal yang penting untuk mempertahankan maintaining the business sustainability given the non-
kelangsungan usaha mengingat suatu tambang memiliki renewable characteristic of mineral deposit. Despite
usia tertentu (non-renewable). Meskipun ANTAM memiliki having a vast and high quality reserves and resources, in
jumlah cadangan dan sumber daya yang besar dan 2013 ANTAM continued its exploration activities to ensure
berkualitas tinggi, di tahun 2013 ANTAM tetap melanjutkan the Company’s sustainability.
kegiatan eksplorasi untuk memastikan keberlanjutan
Perseroan.
Pengukuran tambang di
tambang nikel Pulau Pakal.
Pelaporan hasil eksplorasi dan estimasi cadangan bijih ANTAM reports its exploration results and the estimate of its
dan sumber daya mineral ANTAM mengacu pada standar ore reserves and mineral resources based on the reporting
pelaporan yang diterbitkan oleh Joint Ore Reserve standard issued by the Joint Ore Reserve Committee, which
Committee yang beranggotakan Australian Institute of is comprised of the Australian Institute of Mining and
Mining and Metallurgy, Australian Institute of Geoscientists, Metallurgy, the Australian Institute of Geoscientists, and
dan Minerals Council of Australia Dengan estimasi the Minerals Council of Australia. Therefore, the estimate
cadangan yang dibuat berdasarkan JORC Code tersebut, of ANTAM’s reserves is comparable to other global mining
estimasi cadangan ANTAM dapat diperbandingkan dengan company.
estimasi perusahaan pertambangan global lainnya.
Kegiatan eksplorasi pada tahun 2013 menghabiskan In 2013, ANTAM’s exploration cost, not including joint
biaya sebesar Rp179,4 miliar, turun 20% dibandingkan venture, decreased 20% to Rp179.4 billion in line with
dengan tahun 2012 seiring dengan pengurangan kegiatan reduced exploration activities due to bearish commodity
eksplorasi terkait penurunan harga komoditas. Aktivitas prices environment. In 2013, ANTAM placed priority on
eksplorasi difokuskan pada penemuan cadangan dan finding new reserves and resources of gold. As well, the
sumber daya baru komoditas emas serta peningkatan Company aimed to increase mineral classification on
klasifikasi cadangan dan sumber daya komoditas nikel, nickel, bauxite and coal.
bauksit dan batubara.
Nikel NICKEL
Di tahun 2013, kegiatan eksplorasi nikel dilakukan di daerah In 2013, ANTAM conducted nickel exploration activities in
Buli, Maluku Utara serta Pomalaa dan Tapunopaka yang Buli, North Maluku as well as Pomalaa and Tapunopaka,
keduanya berada di Sulawesi Tenggara. Total biaya untuk Southeast Sulawesi with a total cost of Rp54.2 billion.
kegiatan eksplorasi nikel mencapai Rp54,2 miliar. Kegiatan Nickel exploration in Buli, North Maluku, which covered the
eksplorasi nikel di daerah Buli – Maluku Utara dilakukan di Sangaji area, had an objective to advance the classification
daerah Sangaji dan bertujuan merapatkan data bor ke spasi of the nickel resources of the region. The nickel indicated
25 m x 25 m untuk meningkatkan klasifikasi sumberdaya resources in Sangaji area were upgraded to measured
indicated resources menjadi measured resources di daerah resources after series of drilling activities with drill space
Sangaji bagian Tengah. ANTAM juga melakukan perapatan of 25 m x 25 m; whereas, the nickel inferred resources of
bor dengan spasi 50 m x 50 m dan 100 m x 100 m untuk the region was reclassified as indicated resources through
meningkatkan klasifikasi inferred resources menjadi drillings with drill space of 100 m x 100 m.
indicated resources.
Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral
Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources
Di tahun 2013, ANTAM membentuk Task Force High Grade In 2013, ANTAM formed a High Grade Nickel Ore Task Force
Nickel Ore yang bertujuan untuk memperoleh deposit bijih to find high grade nickel deposit in Pomalaa, Southeast
nikel kadar tinggi di wilayah Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Sulawesi. The Task Force aimed to find 200,000 wmt of
Tim ini menargetkan perolehan jumlah cadangan terbukti proven high grade nickel ore reserves with an average
sebesar 200.000 wmt dengan kadar rata-rata Ni ≥ 2,05 % grade of Ni ≥ 2.05%, 2.40 million wmt of measured high
serta sumber daya sebesar 2,40 juta wmt dengan kadar grade nickel ore resources with an average grade of Ni ≥
rata-rata Ni ≥ 2,2 % dengan sumber daya terukur dan 2.2 % and 10 million wmt of high grade nickel ore inferred
10 juta wmt dengan kadar rata-rata Ni ≥ 1,8 % dengan resources with average grade of Ni ≥ 1.8 %.
klasifikasi sumber daya tereka.
Kegiatan eksplorasi di daerah Pomalaa meliputi pemboran In Pomalaa, Southeast Sulawesi, ANTAM’s exploration
spasi 25 meter, pemboran pandu, Pemetaan Geologi team carried out drillings with a drill space of 25 m x 25 m,
Semi Detail, pengukuran topografi, pengukuran grid, semi detailed geological mapping, topographical, grid and
pengukuran density, pengukuran MC, percontoan core, density measurements, MC measurements, core logging
dan logging core. and sampling.
Kegiatan eksplorasi nikel di daerah Tapunopaka, Sulawesi Nickel explorations in Tapunopaka, Southeast Sulawesi
Tenggara bertujuan untuk memperoleh sumber daya were also carried out to discover nickel ore for the raw
nikel untuk mendukung kelangsungan suplai umpan bijih material feed of the ferronickel smelters. Exploration
ke pabrik-pabrik feronikel ANTAM di Pomalaa. Kegiatan activities in this region included drillings, semi detailed
di daerah Tapunopaka meliputi pemboran, Pemetaan geological mapping, sampling, GPS measurement, grid,
Geologi Semi Detail, sample permukaan, pengukuran MC and SG measurements, core logging and sampling,
GPS, pengukuran grid, pengukuran MC, percontoan core, petrographic sampling as well as XRD sampling.
logging core, percontoan petrografi dan percontoan XRD.
Pada akhir tahun 2013, total cadangan nikel saprolit ANTAM At the end of 2013, ANTAM’s total saprolite reserves
tercatat sebesar 134,8 juta wmt atau turun tipis sebesar 2% decreased slightly by 2% over 2012 to 134.8 million wmt.
dibandingkan tahun 2012. Di tahun 2013, total sumber In 2013, total saprolite resources rose 34% to 301.5 million
daya saprolit Perseroan mengalami kenaikan sebesar wmt, including saprolite resources of PT Gag Nikel. Higher
34% menjadi 301,5 juta wmt dengan memperhitungkan saprolite resources were due to higher saprolite resources
sumber daya nikel saprolit milik PT Gag Nikel. Kenaikan from PT Gag Nikel in line with more detailed exploration
sumber daya nikel saprolit ANTAM terutama disebabkan activities.
kenaikan sumber daya nikel saprolit di PT Gag Nikel seiring
dengan pendetilan hasil kegiatan eksplorasi.
Halmahera Timur Tanjung Buli Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 7,3 4,7 2,17 13,13 43,11 25,74
East Halmahera Pulau Pakal Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 10,7 6,9 2,39 15,35 40,29 21,48
Kolaka Pomalaa Ni ≥ 1,7% 2,3 1,8 1,97 14,30 39,99 19,60
Jumlah Cadangan Terbukti
20,3 13,4 2,26 14,43 41,24 22,72
Total Proved Reserves
Cadangan Bijih Terkira | Probable Ore Reserves
Tanjung Buli Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 0,8 0,5 2,21 13,09 38,24 17,33
Halmahera Timur Pulau Pakal Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 0,2 0,1 2,25 15,30 40,70 23,15
East Halmahera Mornopo Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 18,5 12 2,21 11,80 44,84 26,56
Sangaji Ni ≥ 1,55% 91,8 67,6 1,90 12,24 40,71 27,15
Kolaka Pomalaa Ni ≥ 1,7% 3,2 2,4 2,01 14,71 41,10 19,79
Jumlah Cadangan Terkira
114,5 82,6 1,95 12,26 41,31 26,77
Total Probable Reserves
Jumlah Cadangan | Total Reserves 134,8 96,0 1,99 12,56 41,30 26,20
Halmahera Timur Pulau Pakal Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 4,5 2,9 2,67 13,71 36,53 22,21
East Halmahera Sangaji Ni ≥ 1,55% 11,7 7,6 2,15 12,16 41,17 23,69
Tapunopaka Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 0,6 0,3 2,13 16,97 35,01 17,58
Mandiodo Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 2,7 1,8 2,09 15,39 39,31 20,02
Konawe Utara
North Konawe Bahubulu Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 9,4 6,1 2,30 15,74 37,30 17,22
Lalindu &
Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 8,2 5,3 2,15 15,43 38,20 20,15
Lasolo
Sub Jumlah Sumber Daya Terindikasi
37,1 24,0 2,25 14,29 38,73 20,72
Sub Total Indicated Resources
Sumber Daya Mineral Tereka | Inferred Mineral Resources
Halmahera Timur
Sangaji Ni ≥ 1,55% 51,0 41,5 1,81 13,02 41,07 27,31
East Halmahera
Konawe Utara
4,2 3,2 1,88 13,77 41,23 20,30
North Konawe
Sub Jumlah Sumber Daya Tereka
55,2 44,7 1,8 13,07 41,08 26,80
Sub Total Inferred Resources
Jumlah Sumber Daya Saprolit | Total Saprolite Resources 113,2 82,3 2,01 13,67 39,87 23,88
Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral
Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources
Pada periode yang sama, total estimasi tonase sumber During the same period, ANTAM’s limonite resources
daya nikel limonit naik sebesar 16% menjadi 537,9 juta ton rose 16% to 537.9 million wmt, including PT Gag Nikel’s
wmt dengan memperhitungkan sumber daya PT Gag Nikel. resources. Higher limonite resources were due to higher
Kenaikan sumber daya nikel limonit terutama disebabkan limonite resources from PT Gag Nikel in line with more
kenaikan sumber daya nikel limonit di PT Gag Nikel seiring detailed exploration activities. In line with the Company’s
dengan pendetilan hasil kegiatan eksplorasi. Sesuai dengan policy, in consideration of the economical aspect, ANTAM
kebijakan Perseroan, maka dengan mempertimbangkan classified its limonite as resources.
aspek keekonomisan penambangannya, ANTAM hanya
mengklasifikasikan limonit sebagai sumber daya.
Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral
Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources
Emas GOLD
Kegiatan eksplorasi emas ANTAM di tahun 2013 In 2013, ANTAM carried out gold exploration activities in
dilaksanakan di daerah Bujang dan Batulicin di wilayah Bujang and Batulicin, Jambi; Pongkor and Papandayan,
Jambi, Pongkor dan Papandayan di Jawa Barat, Cibaliung West Java; Cibaliung, Banten and Air Niru, Bengkulu with a
di Banten, serta Air Niru di Bengkulu. Total biaya untuk total cost of Rp108.8 billion.
kegiatan eksplorasi emas mencapai Rp108,8 miliar.
Kegiatan eksplorasi emas Bujang-Batulicin di wilayah Gold explorations in Bujang and Batulicin, Jambi included
Jambi meliputi kegiatan pemboran, Pemetaan Geologi drilling activities; detailed and semi detailed geological
Detail, Pemetaan Geologi Semi Detail, bukaan/paritan, mappings, trenching, hand-auger measurement, detailed
hand auger, detailed mapping structure, pemerian inti structure mapping, core logging, core, soil, rock and Fi
bor, percontoan batuan, percontoan core, percontoan samplings, geological spectral test; as well as magnetic
soil, percontoan Fi, percontoan test spectral geology susceptibility, ground-magnet and IP geophysical
(TSG), magnet susceptibility, geofisika groundmagnet dan measurements.
geofisika IP.
Kegiatan eksplorasi emas di Pongkor, Jawa Barat bertujuan Gold exploration activities in Pongkor, West Java, aimed to
untuk mendapatkan sumber daya mineral emas tereka secure inferred and indictaed mineral resources. In Pongkor,
dan terindikasi. Di Pongkor kegiatan eksplorasi meliputi exploration activities comprised of detailed geological
kegiatan Pemetaan Geologi Detail, pengukuran lintasan, mapping, track measurement, IP geophysics, drilling, core
geofisika IP, pemboran, logging core, dan percontoan core. logging and sampling. In Papandayan, Garut – West Java,
Sementara kegiatan eksplorasi emas di Papandayan, Garut ANTAM conducted detailed geological mapping, semi
– Jawa Barat meliputi kegiatan Pemetaan Geologi Detail, detailed geological mapping, hand auger, test spectral
Pemetaan Geologi Semi Detail, hand auger, percontoan geology sampling, soil sampling, rock sampling, core
test spectral geology (TSG), percontoan soil, percontoan sampling, point load test, preparation and analysis.
batuan, percontoan core, uji fisik batuan (point load test),
preparasi dan analisa.
Kegiatan eksplorasi emas di Cibaliung, Banten bertujuan In Cibaliung, West Java, gold explorations activities had
untuk melokalisasi penyebaran mineralisasi vein system the objective to localize the mineralization distribution of
di permukaan maupun bawah permukaan pada prospek the vein systems (low and high sulfidation). The activities
tersebut. Kegiatan di Cibaliung meliputi Pemetaan Geologi included detailed geological mapping, rock chemical
Detail, percontoan kimia batuan, percontoan petrografi, sampling, petrography sampling, ground magnet
geofisika groundmagnet,dan pengukuran lintasan geophysics and geophysics track measurement.
geofisika.
Kegiatan eksplorasi emas di Air Niru, Bengkulu Utara In Air Niru, Bengkulu, gold explorations consisted of
meliputi Pemetaan Geologi Detail, paritan, bukaan, hand detailed geological mapping, trenching, opening, hand
auger, percontoan soil, percontoan batuan, geofisika auger, soil and rock sampling as well as IP and ground-
groundmagnet dan geofisika IP. magnet geophysical measurements.
Pada tanggal 31 Desember 2013, total cadangan emas As of December 31, 2013, total consolidated gold reserves
konsolidasian ANTAM tercatat turun sebesar 22% menjadi decreased 22% over 2012 to 4.79 million dry metric tons
4,79 juta dry metric ton (dmt) dibandingkan jumlah (dmt). Lower reserves were due to lower gold reserves in
cadangan pada akhir 2012. Penurunan ini terutama Pongkor gold mine. Meanwhile total gold resources were
disebabkan penurunan jumlah cadangan di tambang emas 125% higher to 6.44 million dmt in line with higher gold
Pongkor. Sementara itu, jumlah sumber daya emas ANTAM resources at Cibaliung mine.
tercatat sebesar 6,44 juta dmt, naik 125% dibandingkan
tahun 2012 seiring dengan peningkatan jumlah sumber
daya emas di tambang emas Cibaliung.
Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral
Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources
Ramada 25 4 7 3 6
Bauksit BAUXITE
Eksplorasi bauksit dilaksanakan di daerah Menjalin dan In 2013 ANTAM conducted bauxite exploration in Menjalin
Karangan di wilayah Landak, Tayan, dan Munggu Pasir and Karangan in Landak, Tayan, and Munggu Pasir area in
yang kesemuanya berlokasi di Kalimantan Barat. Total West Kalimantan with a total cost of Rp15 billion.
biaya untuk kegiatan eksplorasi bauksit mencapai Rp15
miliar.
Kegiatan eksplorasi bauksit di Menjalin dan Karangan, Bauxite exploration activities in Menjalin and Karangan
Kabupaten Landak, Kalimantan Barat bertujuan untuk in the Landak Regency, West Kalimantan, aimed to
meningkatkan klasifikasi sumber daya bauksit dari sumber increase the classification of bauxite resources from
daya tereka menjadi sumber daya terukur. Kegiatan inferred resources to measured resources, Exploration
eksplorasi di Menjalin dan Karangan, Landak meliputi activities in Menjalin and Karangan, Landak included grid
kegiatan pengukuran grid, pengukuran topografi, measurement, topography measurement, test pitting,
test pitting, logging test pitting, percontoan test pit, logging test pitting, test pit sampling, rock sampling and
percontoan batuan, dan penelitian MC. MC analysis.
Kegiatan eksplorasi bauksit di Tayan, Kalimantan Barat Exploration activities in Tayan, West Kalimantan, aimed
bertujuan untuk meningkatkan klasifikasi sumber daya to increase the classification of bauxite resources from
bauksit dari sumber daya tereka menjadi sumber daya inferred resources to measured resources. Exploration
terukur. Kegiatan eksplorasi di Tayan meliputi kegiatan activities in Tayan included grid measurement, topography
pengukuran grid, pengukuran topografi, Pemetaan Geologi measurement, detailed geological mapping, test pitting,
Detail, test pitting, logging test pit dan percontoan. logging test pit and sampling.
Kegiatan eksplorasi bauksit di Munggu Pasir, Kalimantan Bauxite exploration activities in Munggu Pasir, West
Barat bertujuan untuk meningkatkan klasifikasi sumber Kalimantan, aimed to increase the classification of bauxite
daya bauksit dari sumber daya terindikasi menjadi sumber resources from indicated resources to measured resources.
daya terukur. Kegiatan eksplorasi di Munggu Pasir meliputi Exploration activities in Munggu Pasir included grid
kegiatan pengukuran grid, Pemetaan Geologi Detail, measurement, detailed geological mapping, test pitting,
test pitting, logging test pit, percontoan, penelitian MC, logging test pit, sampling, MC analysis, petmin sampling
percontoan petmin dan percontoan XRD. and SRD sampling.
Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral
Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources
Pada tanggal 31 Desember 2013, total cadangan bauksit As of December 31, 2013, ANTAM’s consolidated bauxite
konsolidasian ANTAM tercatat naik sebesar 3% menjadi reserves rose 3% over 2012 to 111.8 million wmt. Total
111,8 juta wmt dibandingkan jumlah cadangan pada bauxite resources amounted to 587.7 million wmt, a 61%
akhir 2012. Sementara itu, jumlah sumber daya bauksit rise over 2012.
konsolidasian ANTAM tercatat sebesar 587,7 juta wmt, naik
61% dibandingkan tahun 2012.
Sumber Daya Bauksit PT Borneo Edo International, PT Mega Citra Utama, PT Dwimitra Enggang
Khatulistiwa dan PT Gunung Kendaik Per 31 Desember 2013
Bauxite Resources of PT Borneo Edo International, PT Mega Citra Utama, PT Dwimitra Enggang
Khatulistiwa And PT Gunung Kendaik As At December, 31st 2013
Bauksit Tercuci Kadar Rata-rata
Washed Bauxite Average Grade (%)
Lokasi Prospek Tonase Tonase CF (%)
Location Prospect Tonnage Tonnage
T-Si02 R-SiO2 Al2O3 Fe2O3 TiO2
(juta million (juta million
wmt) dmt)
Sumber Daya Mineral Terukur | Measured Mineral Resources
Menjalin 16,3 13,8 53,45 22,21 3,81 43,69 9,65 0,63
PT Borneo Edo International
Sebadu 10,9 9,3 53,81 25,79 3,59 42,77 8,77 0,58
PT Mega Citra Utama Meliau 33,4 28,3 50,76 27,05 3,58 41,62 7,00 0,57
PT Dwimitra Enggang
Sebau 1,8 1,5 51,35 21,41 3,84 44,29 10,27 0,74
Khatulistiwa
Sub Jumlah | Sub Total 62,4 52,9 52,01 25,40 3,65 42,43 8,10 0,59
Sumber Daya Mineral Tereka | Inferred Mineral Resources
Menjalin 92,5 78,6 53,83 22,69 3,99 43,79 9,65 0,65
PT Borneo Edo International
Sebadu 157,6 133,9 50,98 20,36 3,64 44,85 10,54 0,70
PT Mega Citra Utama Meliau 34,9 29,6 58,10 26,99 3,10 42,32 7,89 0,67
PT Dwimitra Enggang
Sebau 29,5 25,0 53,39 24,05 4,09 43,28 9,56 0,68
Khatulistiwa
PT Gunung Kendaik Purasak 86,9 73,8 52,25 26,11 2,97 42,83 9,49 0,68
Sub Jumlah | Sub Total 401,4 340,9 52,71 22,99 3,78 43,83 9,81 0,58
Jumlah Sumber Daya | Total Resources 463,8 393,8 52,10 25,08 3,67 42,62 8,33 0,60
Batubara COAL
Di tahun 2013, ANTAM melakukan kegiatan eksplorasi ANTAM carried out a series of coal exploration activities in
batubara di daerah Bangko, Jambi dengan biaya sebesar Bangko, Jambi with a cost of Rp1.4 billion in 2013.
Rp1,4 miliar.
246 PT ANEKA
ANTAMTAMBANG TbkLaporan
(Persero) Tbk LaporanTahunan
Tahunan2013
2013 www.antam.com
Analisis dan Proyek-Proyek Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Pertumbuhan Perusahaan Sosial Perusahaan Konsolidasi
Management’s Development Good Corporate Manajemen Risiko Corporate Social Consolidated
Discussion & Analysis Projects Governance Risk Manajemen Responsibility Financial Report
www.antam.com PT
PTANEKA
ANTAMTAMBANG
(Persero) Tbk Annual Report 2013 247
Profil Perusahaan Laporan Manajemen
Laporan Manajemen Sumber Daya Manusia
Tinjauan Bisnis
Corporate Profile Management Report
Management Report HumanBusiness
Resources
Review
ANTAM mengadopsi standar terbaik yang berlaku secara internasional seperti Australian
Securities Exchange (ASX) Corporate Governance Principles and Recommendations yang
diterbitkan oleh ASX Corporate Governance Council tahun 2010 dan ASEAN Corporate
Governance Scorecard yang diterbitkan oleh ASEAN Capital Market Forum, serta standar
yang berlaku di Indonesia.
ANTAM adopts the best international standards such as the Australian Securities Exchange (ASX)
Corporate Governance Principle and Recommendation issued by ASX Corporate Governance
Council in 2010 and the ASEAN Corporate Governance Scorecard issued by ASEAN Capital Market
Forum, as well as applied standards in Indonesia.
Score capaian terhadap Penerapan GCG di ANTAM untuk periode 2013 yang dilakukan oleh
96,88
independen asesor berdasarkan SK-16/S-MBU/2012.
Achievement score of GCG Implementation in ANTAM for 2013 period conducted by independent
assessor based on SK-16/S-MBU/2012.
ANTAM memiliki komitmen untuk selalu menerapkan ANTAM is committed to always implement best standards
standar tata kelola yang terbaik, dan kami percaya bahwa of corporate governance, and we believe that good
penerapan Good Corporate Governance (GCG) perlu corporate governance (GCG) implementation should
dilakukan secara berkesinambungan dan lebih dari sekedar be done continuously, not only focussed on compliance
kepatuhan terhadap standar dan peraturan perundang- with the minimum standard, as it should go beyond
undangan, dengan tetap menjaga keseimbangan antara compliance to rules and regulations, by ensuring existence
kepentingan Pemegang Saham maupun kepentingan of balance between the interest of Shareholders and other
Stakeholders lainnya. Stakeholders.
Sebagai wujud penerapan GCG yang komprehensif, As a form of a comprehensive GCG Implementation,
ANTAM mengadopsi standar terbaik yang berlaku secara ANTAM adopts the best international standards such
internasional seperti Australian Securities Exchange (ASX) as the Australian Securities Exchange (ASX) Corporate
Corporate Governance Principles and Recommendations Governance Principle and Recommendation issued by ASX
yang diterbitkan oleh ASX Corporate Governance Council Corporate Governance Council in 2010 and the ASEAN
tahun 2010 dan ASEAN Corporate Governance Scorecard Corporate Governance Scorecard issued by ASEAN Capital
yang diterbitkan oleh ASEAN Capital Market Forum, Market Forum, as well as applied standards in Indonesia
serta standar yang berlaku di Indonesia seperti Pedoman such as Indonesia Code of Good Corporate Governance
GCG yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan issued by the National Committee on Governance (KNKG)
Governance (KNKG) tahun 2006, standar penerapan GCG in 2006, and the GCG standards for State Owned Enterprise
untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dikeluarkan (SOE) issued by the Ministry of State Owned Enterprises,
oleh Kantor Kementerian Negara BUMN, yaitu Peraturan State Owned Enterprise ministerial decree No.Per-01/
Menteri Negara BUMN No.Per-01/MBU/2011 dan SK-16/S. MBU/2011 and SK-16/S.MBU/2012.
MBU/2012.
Karena adanya peraturan yang berlaku bagi ANTAM As there are several rules and regulations prevail to
sebagai sebuah Perseroan Terbatas dan Perusahaan ANTAM as a Limited Liability Company and a Public
Terbuka di Indonesia, maka terdapat rekomendasi praktik Company in Indonesia, thus several recommendations
internasional yang tidak dapat sepenuhnya kami terapkan. from international practices cannot be fully adopted.
Namun, kami mengadopsi intisari dan tujuan utama dari However, we adopt the principles and the main objective
rekomendasi tersebut, dan melakukan penyesuaian dalam of the recommendations, and make adjustments in the
implementasinya di ANTAM. implementation.
Komitmen kami dalam membudayakan praktik GCG terbaik Our commitment to nourish the best GCG practices
diaktualisasikan dengan senantiasa menindaklanjuti actualized by continuing to follow the recommendation of
rekomendasi penerapan GCG yang dianjurkan oleh penilai GCG implementation as recommended by our independent
independen serta dengan melakukan pengkajian secara reviewer and consultants and by conducting periodic
berkala dan pengkinian yang diperlukan atas kebijakan assessment as well as updating GCG policies that prevails in
GCG yang berlaku di ANTAM agar tetap sesuai dengan ANTAM to make it update with the current conditions and
kondisi terkini dan peraturan perundangan yang berlaku. legislation in force. Some of improvements made during
Beberapa peningkatan yang telah kami lakukan selama the year 2013 include updating the Corporate Governance
tahun 2013 antara lain melakukan pemutakhiran Kebijakan Policy (CGP), Corporate Ethics Standards (CoC), Charter
Tata Kelola Perusahaan (CGP), Standar Etika Perusahaan of Board of Commissioners, Charter of Board of Director,
(CoC), Charter Dewan Komisaris, Charter Direksi, Charter Charter of Committee of Board Commissioners, as well as
Komite penunjang Dewan Komisaris, serta pemuktahiran other policy and operational guidelines.
berbagai kebijakan dan pedoman kerja operasional.
Kami mempublikasikan kebijakan GCG di portal internal We publish our corporate governance policy in ANTAM’s
ANTAM untuk mendorong pengendalian diri dari seluruh internal portal to encourage self-control of all Insan
Insan ANTAM, agar dalam melaksanakan aktivitas ANTAM, in order to carry out their work activities with
pekerjaannya selalu memperhatikan nilai-nilai dan norma ANTAM’s values and ethical norms, and we also published
etika yang berlaku di ANTAM, dan juga mempublikasikan our corporate governance guidelines and implementation
panduan dan penerapan GCG kami di situs ANTAM agar at ANTAM’s website so that public as one of our pillar in the
masyarakat sebagai salah satu pilar dalam pelaksanaan implementation of good governance can also understand
tata kelola yang baik juga dapat memahami nilai dan our values and culture when interacting with us.
budaya kami dalam berinteraksi dengan kami.
Kami memiliki keyakinan yang kuat untuk We have strong confidence to maintain and improve the
mempertahankan dan menyempurnakan penerapan implementation of GCG in all of our business line, and to
GCG di seluruh jajaran ANTAM, dan untuk memastikan ensure the sustainability of GCG implementation at ANTAM,
keberlanjutan penerapan GCG yang baik di ANTAM, kami we have a program to generate the GCG Champions in our
memiliki program untuk mencetak GCG Champions di unit work units and business units.
kerja dan unit bisnis kami.
Komitmen kami ini telah membawa hasil positif bagi Our commitment has brought positive results for
pemangku kepentingan. Komunitas Investor juga stakeholders. Investor community also recognized our
mengakui tingkat transparansi dan pengungkapan quality level of transparency and disclosure, which is
kami yang berkualitas, yang tercermin dari diperolehnya reflected in the achievement of numerous awards related
berbagai penghargaan terkait kualitas pengungkapan to the quality of our Annual Report and governance.
Laporan Tahunan serta tata kelola kami.
Untuk mendukung pencapaian strategi dan tujuan To supports the achievement of strategies and objectives
yang sejalan dengan visi dan misi yang ditetapkan, kami which aligned with vision and mission as stipulated, we
berkomitmen menerapkan dan mengembangkan tata are committed to implement and develop corporate
kelola perusahaan, yang bertujuan untuk: governance, which aims to:
a. Mencapai pertumbuhan dan imbal hasil yang maksimal a. Achieve maximum growth and yield to escalate the
sehingga meningkatkan kemakmuran perusahaan, prosperity of the company, as well as actualizing
serta mewujudkan nilai pemegang saham dalam shareholders value in a long term without ignoring the
jangka panjang tanpa mengabaikan kepentingan interests of other stakeholders;
stakeholders lainnya;
b. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan yang baik b. Control and direct outstanding relationship among
antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Shareholders, Board of Commissioners, Board of
dan seluruh pemangku kepentingan perusahaan; Directors, and all stakeholders;
c. Mendukung aktivitas pengendalian internal dan c. Support company’s internal control and development
pengembangan perusahaan; activities;
d. Mengelola sumber daya secara lebih amanah; d. Manage resources by upholding trust;
e. Meningkatkan pertanggungjawaban kepada e. Enhance accountability to stakeholders;
Stakeholders;
f. Memperbaiki budaya kerja perusahaan; dan f. Enhance the company’s work culture;
g. Menjadikan perusahaan bernilai tambah yaitu g. To make the company able in creating added value that
meningkatkan kesejahteraan seluruh Insan ANTAM is to increase the welfare of entire Insan ANTAM as well
berikut peningkatan kemanfaatan bagi stakeholders as to increase benefit for stakeholders.
perusahaan.
Kegiatan usaha ANTAM adalah dalam bidang eksplorasi, ANTAM’s operational activities include exploration,
eksploitasi, proses manufaktur, serta pemasaran bijih exploitation, processing, refining and marketing of nickel
nikel, feronikel, emas, perak dan bauksit. Kami juga ore, ferronickel, gold, silver, and bauxite. We also acquired
melakukan akuisisi atas perusahaan-perusahaan yang companies with mining license as well as engaging
memiliki ijin pertambangan, serta menjalin kemitraan partnership by forming joint venture with other entities
dengan membentuk perusahaan patungan untuk in developing mining industry in Indonesia. To ensure that
mengembangkan kegiatan pertambangan di wilayah all business aspects properly performed, we established
Indonesia. Dalam memastikan agar seluruh aspek kegiatan corporate governance structure and policy as guidance to
usaha dilakukan dengan baik, kami menetapkan struktur each company’s organ.
dan kebijakan tata kelola sebagai acuan bagi setiap organ
perusahaan.
* Divisi
Division
Fungsi yang dijalankan oleh masing-masing Organ Functions that exercised by each of the Company’s Organ
Perusahaan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku shall comply with the prevailing rules and regulations
atas dasar prinsip bahwa masing-masing Organ bersifat based on the principle that each organ is independent in
independen dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan carrying out their duties, functions, and responsibilities
tanggung jawab yang semata-mata untuk kepentingan which solely for the benefit of the company. Based on the
perusahaan. Berdasarkan kerangka hukum yang berlaku, applicable legal framework, two-board system in Indonesia
sistem 2 (dua) Dewan di Indonesia berbeda dengan sistem is different from the one-board system that applicable in
1 (satu) Dewan yang berlaku di Australia (mengacu pada Australia (ref. to ASX), where the Independent Director
ASX), dimana fungsi Direktur Independen di Australia functions in Australia is represented by the Independent
terwakili oleh fungsi Dewan Komisaris di Indonesia. Commissioner function in Indonesia.
RUPS merupakan wadah para pemegang saham GMOS facilitates shareholders to make important decisions
untuk mengambil keputusan penting dan memiliki and has all the authorities that are not delegated to the
segala wewenang yang tidak diserahkan kepada BOC and BOD. GMOS is an organ of the company which
Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS merupakan organ
perusahaan yang memiliki wewenang tertinggi dengan has the highest authority, thus the GMOS has the authority
demikian RUPS memiliki kewenangan dalam memilih dan to appoint and dismiss member of the BOC and BOD.
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab secara BOC is collectively responsible for overseeing and providing
kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan advice to the BOD as well as ensuring the implementation
nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa of GCG principles, whereas the BOD are fully responsible
perusahaan melaksanakan prinsip GCG, sedangkan Direksi for the management of the company for the interests and
bertanggung jawab penuh atas pengurusan perusahaan objectives of the company and represent the company
untuk kepentingan dan tujuan perusahaan serta mewakili both inside and outside the court in accordance with
perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan company’s Articles of Association.
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar perusahaan.
Dewan Komisaris dan Direksi ANTAM memiliki kesamaan ANTAM’s BOC and BOD have a common perception on
persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan the vision, mission, and values that shows the balanced
yang menunjukan keseimbangan hubungan antara relationship between each organ to maintain the
masing-masing Organ untuk memelihara keberlanjutan company’s sustainability in a long term.
usaha perusahaan dalam jangka panjang.
Beberapa diantara kebijakan tersebut adalah CGP, Several of the policies are CGP, CoC, BOC Charter, BOD
CoC, Charter Dewan Komisaris, Charter Direksi, Charter Charter, Charters for BOC Supporting Committee, Internal
Komite Penunjang Dewan Komisaris, Charter Internal Audit Charter, Risk Management Policy, as well as other
Audit, Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko, serta policies that support the consistency of corporate
kebijakan lainnya yang mendukung penerapan tata kelola governance implementation. Our GCG soft-structure
perusahaan secara konsisten. Soft-structure GCG ini is published at our internal portals and website. Those
dipublikasikan dalam portal internal dan situs ANTAM. policies are constantly reviewed so that it will align with
Kebijakan tersebut senantiasa dikaji untuk disesuaikan ANTAM’s conditions and business development as well as
dengan kondisi dan perkembangan bisnis ANTAM dan the prevailing rules and regulation.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Prinsip GCG
GCG Principles
Standar Etika
Kebijakan
Kebijakan Manajemen Perusahaan Level 2
Charter Manajemen
Management Policy (MP) Code of Conduct
Management Policy
(COC)
CGP selalu diperbaharui, dan untuk 2013, CGP CGP was always reviewed, in 2013; CGP was signed by the
ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada BOC and BOD on January 21, 2013.
tanggal 21 Januari 2013.
Setiap kebijakan yang ada di ANTAM disusun dengan Every policy in ANTAM was structured with Objective, Risk,
pendekatan Objective, Risk, Control (ORC) yang diarahkan Control (ORC) approach which is directed to encourage
untuk mendorong manajemen mampu menghidupkan the management to light up a “check and balance” on any
check and balance pada setiap proses bisnis di tiap business process or function at all levels of management
tingkatan maupun fungsi manajemen berdasarkan jiwa based on the spirit and the universal principles of GCG.
dan prinsip-prinsip GCG yang bersifat universal.
CGP mengatur antara lain Latar Belakang dan Tujuan, Hirarki CGP sets the background and purpose, hierarchy of
Peraturan dan Struktur Kebijakan Perusahaan, Kebijakan regulations and structure of Company Policies, ANTAM
GCG ANTAM, ASX Corporate Governance Principles & GCG policy, ASX Corporate Governance Principles
Recommendations, Kebijakan Pokok Perusahaan, Kebijakan & Recommendation, Principal Policy of Company,
Pengembangan Organisasi dan Budaya Perusahaan, Organizational Development and Corporate Culture
Kesekretariatan Korporasi, Pengawasan dan Pengendalian Policy, Corporate Secretariat, Internal Supervisory and
Internal, Manajemen Risiko, Hukum, Pengembangan, Control, Risk Management, Law, Development, Operations,
Operasi, Sumber Daya Manusia, Keuangan, Akuntansi, Human Resources, Finance Accounting Budgeting and Tax,
Anggaran dan Pajak, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Information Communication and Technology, Procurement,
Pengadaan, Corporate Social Responsibility, CoC, dan Corporate Social Responsibility, CoC, and Charters.
Piagam-Piagam.
CoC berlaku untuk seluruh Insan ANTAM, perusahaan anak CoC applies to all ANTAM personnel, subsidiaries and
dan afiliasi di bawah pengendalian, pemegang saham affiliates, Shareholders (Investors) as well as all Stakeholders
(investor) serta seluruh stakeholders atau mitra kerja or Partners who perform business transactions with Antam
yang melakukan transaksi bisnis dengan ANTAM dan juga and also serves as the basis for the implementation of the
berfungsi sebagai dasar pelaksanaan proses pengambilan decision making process.
keputusan.
Penyebaran CoC dilakukan melalui situs ANTAM (www. Distribution of CoC conducted through the ANTAM’s
antam.com) dan internal portal ANTAM untuk karyawan. website (www.antam.com) and internal portal to
Sosialisasi dilakukan kepada seluruh karyawan ANTAM employees. Socialization conducted to all employees by
dengan memberikan setiap karyawan satu buku CoC giving each employee a CoC book to be signed on 5 July
untuk ditandatangani pada tanggal 5 Juli 2013. 2013.
Guna mengetahui sejauh mana pemahaman terhadap CoC, In order to measure the understanding of CoC, in 2013 we
maka sejak tahun 2013 dilakukan pengukuran pemahaman measured it to all employee and the result has been part
CoC bagi seluruh karyawan dan menjadi bagian dalam KPI of Key Performance Indicator (SMK) of each Division/Unit/
masing-masing divisi/unit kerja. Business Unit.
Untuk mengimplementasikan PIONEER, kami menetapkan To implement PIONEER, we have established 20 behaviors as
20 perilaku sebagai ANTAM Guiding Principle untuk ANTAM’s Guiding Principle to facilitate ANTAM’s personnel
memudahkan Insan ANTAM mempraktikkannya dalam practice it in day-to-day interactions at every opportunity
interaksi sehari-hari di setiap kesempatan seperti dalam such as in meetings, safety talk, communication,
rapat, safety talk, melakukan komunikasi, koordinasi dan coordination and teamwork, briefing, coaching, face the
kerjasama tim, briefing, coaching, menghadapi klien atau clients or guests and so forth as personally and teamwork.
tamu dan lain sebagainya, baik secara pribadi maupun
teamwork.
ANTAM telah memiliki pedoman yang mengatur tentang ANTAM has a guideline that set the company’s values
nilai-nilai Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi on PT ANTAM (Persero) Tbk BOD decree No.176.K/020/
PT ANTAM (Persero) Tbk No.176.K/020/DAT/2009 tentang DAT/2009 regarding vision, mission, corporate culture and
visi, misi dan nilai-nilai perusahaan serta kebijakan values and policy No.178a.K/0251/DAT/2010 regarding
No.178a.K/0251/ DAT/2010 tentang Pengembangan the Organization Development and Company’s Culture
Organisasi dan Budaya Perusahaan PT ANTAM (Persero) Policy, signed by the President Director on 23 September
Tbk yang ditandatangani oleh Direktur Utama ANTAM 2010. The objective of the policy is to provide guidance
pada tanggal 23 September 2010. Kebijakan tersebut and boundaries in developing the adaption process of
bertujuan untuk memberikan arahan dan batasan dalam company’s values so that ANTAM’s vision and mission can
proses pengembangan nilai-nilai yang adaptif sehingga be achieved.
visi dan misi ANTAM dapat tercapai.
Sistem whistleblowing ini merupakan suatu sistem The whistleblowing system is a system that can be used
yang dapat dijadikan media bagi saksi pelapor untuk as a media for whistleblower to communicate information
menyampaikan informasi mengenai indikasi tindakan about indication regarding violations that occur in ANTAM.
pelanggaran yang terjadi dalam perusahaan. Mekanisme This mechanism stated in the whistleblowing system
pelaporan indikasi pelanggaran ini juga dimuat dalam guidelines, and also inserted into our CoC.
Pedoman Prosedur Penanganan Pelanggaran yang
tergabung kedalam CoC ANTAM.
Mekanisme pelaporan pelanggaran disosialisasikan The mechanism was socialised to all stakeholders as part of
kepada seluruh Stakeholders dalam rangka implementasi GCG implementation in ANTAM.
GCG di ANTAM.
• Jika perwakilan Stakeholders adalah lembaga atau • If the representative of the stakeholders is an institution
badan hukum, maka harus dilampiri dengan dokumen or legal entity, hence it should be attached with the
yang menyatakan bahwa pihak yang mengajukan document showing that such institution is authorized
Pelaporan Pelanggaran berwenang untuk mewakili to represent stakeholders.
lembaga atau badan hukum tersebut.
Sepanjang tahun 2013, dengan dilakukannya sosialisasi In 2013, with the optimal socialization activity carried
atas mekanisme whistleblowing secara optimal, terdapat on whistleblowing mechanism, there was an increase in
peningkatan pengaduan pelanggaran, yakni sejumlah the number of reporting of violations received to 8 cases,
8 (delapan) kasus yang diterima oleh ANTAM, dan status which 2 cases have been closed after being reviewed by
untuk 2 (dua) pengaduan pelanggaran telah dianggap Whistleblowing Team and answered by the BOD.
selesai yakni dengan dilakukannya telaah oleh Tim
Whistleblowing dan pemberian jawaban dari Direksi.
Yang dimaksud dengan Orang Dalam (Insider) di ANTAM The classification of an insider at ANTAM are: (i)
adalah: (i) Komisaris, Direktur, atau Pegawai Emiten atau Commissioner, Director; or Issuers’ employee or Public
Perusahaan Publik; (ii) Pemegang Saham Utama Emiten Company; (ii) Issuer’s Majority Shareholders or Public
atau Perusahaan Publik; (iii) Orang Perseorangan yang Company; (iii) Individuals with position or professions or
karena kedudukan atau profesinya atau karena hubungan special relationship to the company have access to inside
usahanya dengan Emiten atau Perusahaan Publik information; (iv) anyone within the last 6 (six) months has
memungkinkan orang tersebut memperoleh informasi no longer as party refer to number (i), (ii) or (iii) above.
orang dalam; atau (iv) Pihak yang dalam waktu 6 (enam)
bulan terakhir tidak lagi menjadi Pihak sebagaimana
dimaksud dalam poin (i), (ii), atau (iii) di atas.
Kebijakan ini dimaksudkan untuk menghindari adanya The policy is intended to avoid the conflict of interest as well
benturan kepentingan serta untuk mengatur perdagangan as to govern the company securities trading, specifically
surat berharga Perusahaan, yakni semua orang dalam tidak that everyone should not trade the company’s securities
melakukan perdagangan efek berbentuk saham perseroan while having information or material facts not/has not
disaat memiliki informasi atau fakta material yang tidak/ been published. There is dissemination of information or
belum dipublikasikan, adanya penyebaran informasi atau material facts selectively as well as the tipping related to
fakta material secara selektif maupun adanya tipping the information material or material facts not/has not been
mengenai informasi atau fakta material yang tidak/belum published.
dipublikasikan.
www.antam.com PT ANTAM (Persero) Tbk Annual Report 2013 259
Profil Perusahaan Laporan Manajemen Sumber Daya Manusia
Corporate Profile Management Report Human Resources
Kebijakan ini mengatur ketentuan pejabat pengawas This policy governs the provision of company’s securities
perdagangan efek berbentuk saham perseroan, kegiatan trading monitoring responsibility, activities that are
yang dilarang, periode tertutup, perdagangan efek prohibited, closing period, securities trading by member
berbentuk saham oleh anggota Direksi dan atau anggota of BOD and or BOC, implementation of securities trading
Dewan Komisaris, pelaksanaan peraturan pembatasan restriction and sanction for violations.
perdagangan efek berbentuk saham, dan sanksi atas
pelanggaran.
Pejabat Pengawas Ketaatan Perdagangan Surat Berharga The officer responsible to monitor the company’s securities
Perusahaan adalah pejabat Corporate Secretary dan, trading policy is the Corporate Secretary and in the case of
dalam hal Corporate Secretary tidak ada atau berhalangan, Senior Corporate Secretary is absent or unable; the Investor
maka Investor Relations Manager diberi wewenang untuk Relations Manager is authorized to ensure such compliance.
memastikan ketaatan tersebut. Pembelian surat berharga The mechanism on purchasing of the company’s securities
perusahaan yang telah diatur dalam Employee Stock that was set in Employee Stock Purchase Plan or for
Purchase Plan atau untuk exercise dari options atas saham exercise from options over the ANTAM’s stock is set out in
ANTAM diatur dalam Corporate Equity Incentive Plan. the Corporate Equity Incentive Plan.
Larangan Pemberian & Penerimaan Hadiah Prohibition on Gift Giving & Receiving and
dan Gratifikasi Gratification
ANTAM berkomitmen untuk tidak memberi dan menerima Antam is committed not to give and receive gifts or
hadiah serta gratifikasi, dengan diterbitkannya Keputusan gratification, as stated in the Decree of BOD No.202.K/701/
Direksi No.202.K/701/DAT/2009 tanggal 21 Agustus 2009 DAT/2009 dated 21 August 2009 which set out activities
yang melarang dan/atau mencegah terjadinya praktik prohibited and/or activities that can prevent the practice
pemberian dan/atau hadiah yang patut diduga hal tersebut of giving and/or gifts that reasonably suspected would
akan mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang influence decision making process and potentially harm
merugikan kepentingan ANTAM, bertentangan dengan the interest of ANTAM, or potentially violate business ethics
etika bisnis yang sehat dan/atau bertentangan dengan and/or prevailing laws.
hukum yang berlaku.
Kebijakan ini merupakan pelaksanaan dari penerapan CoC This policy is the implementation of ANTAM’s CoC which
ANTAM, yang mengatur ketentuan mengenai pemberian regulates giving and receiving gifts, gratification, including
dan penerimaan hadiah, ketentuan gratifikasi, pelaporan its disclosure, controls and penalties.
gratifikasi, pengawasan dan sanksi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain kegiatan atau Things to be concerned among others are the unsafe
kondisi-kondisi yang tidak aman seperti: events or conditions such as:
• Kelalaian mengunakan alat pengaman diri seperti • The omission of using safety devices such as safety
helm pengaman, sepatu pengaman, kaca mata helmets, safety shoes, safety goggles, ear plugs, life
pengaman, perlindungan pendengaran, pelampung vest and so on.
dan sebagainya.
• Bahan kimia yang tidak diberi label. • The unlabeled chemical materials.
• Kabel listrik yang terbuka dan tidak aman. • The open and unsafe electrical wiring.
• Pintu keluar kebakaran yang terhalang. • Blocked fire exit doors.
• Kelalaian untuk mematuhi peraturan dan prosedur • The omission to comply with rule and procedures
mengenai keselamatan dan kesehatan kerja serta regarding health and safety and the environment.
lingkungan.
• Keluhan-keluhan mengenai keselamatan dan • Complaints about health and safety arising from the
kesehatan kerja yang muncul dari Insan ANTAM. Insan ANTAM
• Bahaya atau kecelakaan kerja serta kerusakan • Danger or accidents and environmental damage
lingkungan yang timbul. emerged.
• Ketidakmampuan dalam mengurangi jumlah dan • Inability to reduce the number and impact of hazardous
dampak dari Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). and toxic materials.
Selain itu, keselamatan dan kesehatan kerja juga telah In addition, safety and health aspects has also been
diatur tersendiri dalam Keputusan Direksi No.130.K/01/ regulated in BOD Decree No.130.K/01/DAT/2009 dated 1
DAT/2009 tanggal 1 Mei 2009 mengenai Pokok-Pokok May 2009 regarding the Principles of Occupational Health
Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. and Safety Policy.
Informasi yang tidak bersifat rahasia dapat dipublikasikan Information which is not classified as confidential is
dan diakses oleh masyarakat melalui sarana dan fasilitas published and accessible by public through the existing
yang ada. means and facilities.
Pemberian sumbangan ANTAM kepada pihak lain hanya ANTAM’s donation to other party can only be made for
dapat berupa donasi untuk amal atau tujuan sosial sesuai charity purposes or social objective based on prevailing laws
dengan peraturan perundangan yang berlaku. Pengaturan and regulations. Relevant internal regulation is stipulated
terkait juga diatur dalam CoC Bab II poin 2.2.3.1 dalam hal in CoC Chapter II point 2.2.3.1 which stated, ANTAM can
dimana ANTAM dapat memberikan donasi/sumbangan give donations that is related to ANTAM’s responsibility to
terkait dengan tanggung jawab ANTAM terhadap environment and not related to politic or any circumstance
lingkungan sekitarnya dan donasi tersebut tidak terkait that may affect ANTAM. All expenses related to donation
dengan politik atau untuk mempengaruhi ANTAM. Seluruh must be authorized with clear accountability.
pengeluaran yang berhubungan dengan donasi dan
sumbangan harus mendapatkan otorisasi yang sesuai dan
dapat dipertanggungjawabkan dengan jelas.
Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, Komisaris dan In carrying out its duties and obligation, Commissioner,
Direktur serta karyawan ANTAM senantiasa mendahulukan Director, and all employees should at all time prioritize
kepentingan ekonomis ANTAM di atas kepentingan ANTAM’s economical interest than economical interest of
ekonomis pribadi atau keluarga, maupun pihak lainnya. personal, family or other party’s.
Sepanjang tahun 2013, tidak terjadi peristiwa terkait In 2013, there was no event related to the conflict of
benturan kepentingan yang dilakukan oleh Komisaris interest by Commissioner and Director. This can be seen
dan Direktur. Hal ini dapat terlihat dari Daftar Khusus from from Special Register of Shareholdings and Letter of
Kepemilikan Saham yang dimiliki oleh ANTAM dan Surat Independency Statement signed by each member of BOC
Pernyataan Independensi yang ditandatangani oleh setiap and BOD, which is published in ANTAM’s website (www.
Komisaris dan Direktur yang dipublikasikan di situs ANTAM antam.com).
(www.antam.com).
Kebijakan Perdagangan
Kebijakan Tata Kelola Perusahaan
Perdagangan Efek
yang ditandatangani Dewan
Berbentuk Saham
Komisaris dan Direksi pada Pedoman Kerja Dewan Perusahaan PT ANTAM
tanggal 21 Januari 2013, Bab II Komisaris 2013 yang (Persero) Tbk No.242.K/02/
Panduan Tata Kelola Perusahaan disahkan pada tanggal 21 DAT/2013 yang
Yang Baik Sub Bab Prinsip GCG Januari 2013, Bab II point c ditandatangani oleh
Yang baik Point 3.b butir 5 dan 6. Direktur Utama tanggal 27
September 2013.
Corporate Governance Policy BOC Charter 2013
signed by BOC and BOD on formalised on January 21, Securities Trading Policy
January 21, 2013, Chapter II Good 2013, Chapter II Point c item of PT ANTAM (Persero) Tbk
Corporate Governance Guidelines 5 and 6. No.242.K/02/DAT /2013
Sub Chapter GCG Principle
signed by President Director
point 3.b
on September 27, 2013.
Komitmen ANTAM atas perlindungan terhadap konsumen ANTAM’s commitment on consumers protection reflected
tercermin dalam Standar Etika Perusahaan sebagai in the CoC as follows:
berikut:
1. ANTAM senantiasa bekerja keras untuk memberikan 1. ANTAM always work hard to provide the best products
hasil produksi terbaik dengan harga kompetitif. with competitive prices.
2. ANTAM senantiasa mengedepankan standar layanan 2. ANTAM implement professional standards of service to
yang profesional demi memuaskan pelanggan. ensure customer satisfaction.
3. ANTAM senantiasa memperhatikan kebutuhan para 3. ANTAM considers the needs of its customer and
pelanggan dan secara terus menerus memantau, continually monitor, enhance the products, by
menyempurnakan produk-produk, melalui peningkatan systematically improving systemized working standards
standar kerja yang tersistem didukung teknologi yang supported by appropriate technology.
memadai.
4. Demi mempertahankan kualitas produk, ANTAM 4. To maintain the quality of product, ANTAM put great
memperhatikan aspek keselamatan dan inovasi pada consideration to the safety aspect and innovation
setiap tahap proses pengembangan, produksi, dan on every stage of development, production and
distribusi. distribution processes.
5. Saling menghormati kepentingan masing-masing 5. ANTAM uphold mutual respect for each party’s through
pihak melalui persyaratan kontrak yang jelas dan adil. clear and fair terms of contract.
Pengaduan dapat disampaikan oleh konsumen secara Customer can submit their complaints by sending mail
langsung melalui surat resmi, melalui email ke corsec@ or email, to corsec@antam.com, or direct to the related
antam.com, atau langsung ke unit atau divisi terkait. division or unit.
Unit Bisnis Logam Mulia ANTAM telah memiliki customer ANTAM’s Logam Mulia business unit has a separate
service tersendiri yang melayani pengaduan atas customer service that handle customer complaint by mail,
konsumen yang dapat disampaikan melalui surat, telepon, phone or email to PT ANTAM (Persero) Tbk Unit Bisnis
atau email kepada PT ANTAM (Persero) Tbk. Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, Jl. Raya Bekasi
Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, Jl. Raya Bekasi KM 18 Pulogadung, Jakarta 13210, Indonesia, Tel: +62 (21)
KM.18. Pulogadung, Jakarta 13210, Indonesia, Tel: +62 (21) 29980900 ext 7674, Fax: +62 (21) 4750665 and email to
29980900 Ext.7674; Fax: +62 (21) 4750665, dan melalui infolm@antam.com.
Email di infolm@antam.com.
Jaminan kualitas produk dan jasa merupakan hasil dari Assurance on the quality of product and service is derived
serangkaian kegiatan proses produksi yang sesuai dengan from a series of process in every line of production and
standar internasional yang dilakukan pada setiap kegiatan distribution activities which conducted based on an
produksi maupun distribusi perusahaan. international standard.
Tujuan pengadaan barang dan jasa adalah untuk The objective of procurement management is to obtain
memperoleh barang dan jasa yang diperlukan perusahaan goods and service needed by company by taking
dengan mempertimbangkan kualitas, delivery time, into account factors such as the quality, delivery time,
dari sumber yang tepat dengan total biaya terendah and reliable supplier with lowest total cost. Those are
dan dilakukan melalui strategi, perencanaan, proses dan accomplished by effective and efficient procurement
pengendalian pengadaan yang efektif dan efisien serta strategy, plan, process and control in accordance with
sesuai dengan prosedur yang berlaku. prevailing procedures.
Untuk mencapai sasaran utama Pengelolaan Rantai To achieve the main target of supply chain management
Pasokan yaitu menjamin terlaksananya kegiatan usaha which is to assure business activities execution, value added
serta penciptaan nilai tambah dan peningkatan daya saing, creation and competitiveness improvement, ANTAM have
ANTAM mempunyai kebijakan manajemen terkait: policy related to:
• Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa • Goods and Services Procurement Management
• Pengelolaan Kontrak Pengadaan barang dan Jasa • Goods and Services Procurement Contract
• Pengelolaan Penyedia Barang dan Jasa • Goods and Services Suppliers Management
• Pengelolaan Material • Material Management
PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS
Pemegang saham adalah individu atau badan hukum Shareholder is an individual or legal entity that rightfully
yang secara sah memiliki saham perusahaan. Pemegang owns shares of the company. Shareholder does not
saham tidak melakukan intervensi terhadap fungsi, tugas, intervene with the functions, duties, and authorities of
dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi. Namun BOC and BOD. However, there is a General Meeting of
demikian, terdapat RUPS yang merupakan wadah bagi Shareholders (GMOS) as a medium for shareholders to
pemegang saham untuk mengambil keputusan secara make decisions fairly, transparently, and for the long-term
wajar, transparan, dan untuk kepentingan perusahaan interests of the company. Shareholders through the GMOS
jangka panjang. Pemegang saham melalui RUPS memiliki have the authority to exercise this right in accordance with
kewenangan untuk menjalankan haknya sesuai dengan the Articles of Association and the prevailing laws and
Anggaran Dasar dan peraturan perundangan yang regulations.
berlaku.
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna memiliki keistimewaan Holder of Share A Dwiwarna has privileged right as
hak sebagai berikut: follows:
a. Hanya dimiliki oleh pemerintah Republik Indonesia; a. Solely owned by the Government of Republic of
Indonesia
b. Dapat meminta diselenggarakan RUPS Luar Biasa b. To request Extraordinary GMOS
(RUPS-LB);
c. Menunjuk calon dan menyetujui anggota Dewan c. To appoint and approve candidates of Commissioner
Komisaris dan Direksi yang dipilih dalam RUPS/RUPS- and Director elected at GMOS/Extraordinary GMOS
LB;
d. Menyetujui keputusan untuk menerbitkan saham baru; d. To approve the issuance of new share; and
dan
e. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar. e. To approve amendments of the Company’s Article of
Associations.
Pemegang saham Seri A Dwiwarna merupakan Pemegang Holder of Share A Dwiwarna is the controlling
Saham Pengendali. shareholder.
Di luar Hak Istimewa Saham Seri A Dwiwarna di atas, Apart from the above privileged rights of Share A Dwiwarna,
sepanjang tidak ditentukan lain oleh Anggaran Dasar as long as not determined by Articles of Association, then
Perseroan, maka Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan the holder of Seri A Dwiwarna Shares and the holders of
Pemegang Saham Seri B memiliki hak yang sama selaku Seri B Shares, have the same rights as ANTAM shareholders
pemegang saham ANTAM, yaitu: as follow:
a. Hak untuk menghadiri, menyampaikan pendapat, a. To attend, to convey opinions, and to vote at GMOS
dan memberikan suara dalam RUPS berdasarkan satu based on one share, entitling the holder to issue one
saham, memberi hak kepada pemegangnya untuk vote.
mengeluarkan satu suara.
b. Hak untuk memperoleh informasi mengenai b. To obtain information about the company timely,
perusahaan secara tepat waktu, benar, dan teratur, accurately and regularly, except for confidential
kecuali hal-hal yang bersifat rahasia, sehingga matters, to enables shareholders to make an informed
memungkinkan pemegang saham membuat investment decision.
keputusan mengenai investasinya dalam Perusahaan
berdasarkan informasi yang akurat.
c. Hak untuk menerima bagian dari keuntungan c. To earn from company’s profit that allocated to the
Perusahaan yang diperuntukan bagi Pemegang Saham shareholders in term of dividends and other profit
dalam bentuk dividen dan pembagian keuntungan sharing, proportional to number of share held.
lainnya, sebanding dengan jumlah saham yang
dimiliki.
d. Hak untuk memperoleh penjelasan lengkap dan d. To obtain full explanation and accurate information
informasi yang akurat mengenai prosedur yang about the procedures of GMOS convention in order to
harus dipenuhi berkenaan dengan penyelenggaraan be qualified to participate in decision making, including
RUPS agar pemegang saham dapat berpartisipasi decision on matters that affect the existence and rights
dalam pengambilan keputusan, termasuk keputusan of shareholders of the company.
mengenai hal-hal yang mempengaruhi eksistensi
Perusahaan dan hak pemegang saham.
e. Dalam hal terdapat lebih dari satu jenis dan klasifikasi e. In case of there are more than one type and classification
saham dalam Perusahaan, maka setiap pemegang of shares, each shareholders entitled to vote according
saham berhak mengeluarkan suara sesuai dengan to the type, classification and number of share held,
jenis, klasifikasi dan jumlah saham yang dimiliki, dan and each shareholder is entitled to be treated equally
setiap pemegang saham berhak untuk diperlakukan based on the type and classification of share.
setara berdasarkan jenis dan klasifikasi saham yang
dimilikinya.
Pemegang saham pengendali harus dapat: Controlling shareholder should be able to:
a. Memperhatikan kepentingan pemegang saham a. Consider the interest of minority shareholders and
minoritas dan stakeholders sesuai peraturan stakeholders in accordance with prevailing law and
perundangan; regulations;
b. Mengungkapkan kepada instansi penegak hukum b. Disclose to law enforcement institution regarding
tentang pemegang saham pengendali yang ultimate shareholders in the event of any alleged
sebenarnya dalam hal terdapat dugaan terjadinya violations of regulations or matters requested by the
pelanggaran terhadap peraturan perundangan atau related authorities.
dalam hal diminta oleh otoritas terkait.
Dalam hal pemegang saham menjadi pemegang saham In the occurrence that shareholder is also a controlling
pengendali pada beberapa perusahaan, perlu diupayakan shareholder at other companies, the accountability and
agar akuntabilitas dan hubungan antar perusahaan dapat inter-firm relations need to be conducted in transparent
dilakukan secara transparan. manner.
Pemegang saham minoritas bertanggungjawab untuk Minority shareholders are responsible for using their rights
menggunakan haknya dengan baik sesuai dengan properly in accordance with the Articles of Association and
Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang- prevailing laws and regulations.
undangan.
Dalam melindungi kepentingan para pemegang saham, To protect the interests of the shareholders, ANTAM
ANTAM selalu mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan, persistently abide the Articles of Association, Guidelines
Pedoman dan Prosedur Kerja Proses Hubungan Publik and Procedures on Public and Internal Relations, Investors
dan Internal, Kebijakan dan Proses Hubungan dengan Shareholders Relations Policy and Procedures, Share
Investor dan Pemegang Saham, Kebijakan Perdagangan Trading Policy and Disclosure Policy. Rule on voting rights
Efek berbentuk Saham, dan Kebijakan Pengungkapan is also stated in the Articles of Association.
Informasi. Pengaturan mengenai hak pemungutan suara
juga telah tercantum pada Anggaran Dasar Perseroan.
Informasi yang disampaikan perusahaan kepada pemegang Information for shareholders are disclosed in the website
saham yang dimuat dalam situs ANTAM (www.antam.com) (www.antam.com), among others include, synopys of
antara lain adalah mengenai sekilas ANTAM, kegiatan ANTAM, corporate events, financial performance for
perusahaan, kinerja keuangan 6 (enam) tahun terakhir, the last 6 years, corporate governance, sustainable
Tata Kelola perusahaan, kinerja berkelanjutan, rilis laporan reporting, release reports and presentations, shareholders
dan presentasi, informasi pemegang saham, rilis media 6 information, media releases for the last 6 years, annual
(enam) tahun terakhir, laporan tahunan, laporan kuartalan, reports, quarterly reports, financial reports, exploration
laporan keuangan, laporan eksplorasi dan laporan reports and sustainable reporting. Corporate Secretary
berkelanjutan. Sekretaris Perusahaan selalu melakukan updates information that should be published.
pengkinian atas informasi yang dipublikasikan.
Keempat kebijakan dibawah dipublikasikan dalam portal The following 4 policies are published at ANTAM’s internal
internal dan situs ANTAM. portal and website.
Dalam forum RUPS, pemegang saham berhak memperoleh In GMOS, shareholders are entitled to obtain information
keterangan yang berkaitan dengan perusahaan dari Dewan about the company from BOC and/or BOD as long as related
Komisaris dan/atau Direksi sepanjang berhubungan to the agenda and does not have any conflict with ANTAM’s
dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan interests. GMOS on other agenda does not have the right
kepentingan perusahaan. RUPS dalam mata acara lain tidak to make decision, except all of the shareholders attend
berhak mengambil keputusan, kecuali seluruh pemegang and/or represented in GMOS and approve the additional
saham hadir dan/atau diwakili dalam RUPS dan menyetujui agenda. Shareholder, either by self or represented with a
penambahan mata acara rapat. Pemegang saham, baik proxy, has the right to attend the GMOS and exercise their
sendiri maupun diwakili berdasarkan surat kuasa, berhak rights in accordance with the number and type of shares
menghadiri RUPS dan menggunakan hak suaranya sesuai held.
dengan jumlah dan jenis saham yang dimilikinya.
Pemberitahuan kepada Pemanggilan kepada Pemegang Pelaksanaan RUPS pada tanggal Pengumuman hasil RUPS pada
Pemegang Saham mengenai saham mengenai RUPS Tahunan 30 April 2013 tanggal 2 Mei 2013
RUPS Tahunan pada tanggal 28 pada tanggal 15 April 2013
Maret 2013 Annual GMOS held on April, Announcement of Annual GMOS
Invitation to Annual GMOS 30th 2013 Resolution on May, 2nd 2013
Notification to the shareholders for the shareholders on April,
regarding Annual GMOS on 5th 2013
March, 28th2013
Selama tahun 2013, ANTAM melaksanakan RUPS Tahunan In 2013, ANTAM held the Annual GMOS for the financial
untuk tahun buku 2012 pada tanggal 30 April 2013. year of 2012 on 30 April 2013.
Pemberitahuan penyelenggaraan RUPS tahunan Annual General Meeting of Shareholders Notice for financial
Tahun Buku 2012 dilakukan melalui situs ANTAM dan year 2012 were available in ANTAM website and published
dipublikasikan pada tanggal 28 Maret 2013 di Harian Bisnis in Bisnis Indonesia and Investor Daily, newspapers in
Indonesia dan Investor Daily dalam Bahasa Indonesia, serta Bahasa Indonesia; and Jakarta Post, newspaper in English,
Jakarta Post dalam Bahasa Inggris. on 28 March 2013.
Agenda Rapat RUPS Tahunan dalam Surat Annual GMOS Agenda In Notice of GMOS
Pemberitahuan
1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan mengenai 1. To approve the annual report of the BOD, including
keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun the annual Supervisory Report of the BOC for the year
Buku 2012 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas ended December 31, 2012 and to ratify the Audited
Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku Financial Statement for the year ended December 31,
2012 dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan 2012 and to fully release and discharge the member
Tahun Buku 2012 sekaligus pemberian pelunasan dan of the BOD and the BOC from their managerial and
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig supervisory responsibilities of the company during the
acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan year ended December 31, 2012.
Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan
yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2012.
2. Pengesahan Laporan Tahunan Program Kemitraan 2. To approve the annual report of the Partnership and
dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2012, sekaligus Community Development Program for the year ended
pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung December 31, 2012 and to release and discharge
jawab (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan the members of the BOD and the BOC from their
Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan managerial and supervision responsibility in relation
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang telah to the Partnership and Community Development
dijalankan selama Tahun Buku 2012. Program during the year ended December 31, 2012
3. Penetapan penggunaan laba bersih termasuk 3. To approve the appropriation of the profit of the
pembagian dividen untuk Tahun Buku 2012. year ended December 31, 2012, including dividend
distribution.
4. Penetapan tantiem untuk anggota Direksi dan Dewan 4. To approve the bonus of the members of the Board
Komisaris Perseroan Tahun Buku 2012 dan gaji/ of Directors and BOC for the year ended December
honorarium berikut fasilitas dan tunjangan Tahun Buku 31, 2012 and their salaries/honorarium including the
2013. facilities and allowances for the year ended December
31, 2013.
5. Persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk 5. To approve the appointment of Public Accountant
mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku Office to audit the company’s financial statement for
2013 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan the year ended December 31, 2013 and the financial
Bina Lingkungan Tahun Buku 2013. statements of the Partnership and Community
Development Program for the year ended December
31, 2013.
6. Persetujuan atas kenaikan manfaat pensiun bagi 6. To approve the increase of the pension benefits for the
Pensiunan pegawai Perseroan dan perubahan Company’s pensioners and to approve the proposed
peraturan Dana Pensiun ANTAM. change of adjustment of the Company’s Pension Fund
regulations.
7. Pemberhentian dan pengangkatan Direksi Perseroan. 7. To approve the termination and appointment of the
Board of Directors of Directors.
8. Pemberhentian dan atau pengangkatan Dewan 8. To approve the termination and or appointment of the
Komisaris Perseroan. BOC.
ANTAM mengirimkan surat panggilan kepada pemegang ANTAM sent invitation to shareholder on 15 April 2013
saham pada tanggal 15 April 2013 melalui pemasangan through placement of advertisements as a formal invitation
iklan sebagai undangan resmi sesuai dengan ketentuan as required according to Article of Association.
Anggaran Dasar Perseroan.
Catatan yang Termuat dalam Surat Panggilan Information on Annual GMOS Notice
RUPS Tahunan
1. Perseroan tidak mengirimkan surat undangan tersendiri 1. The company does not send any separate invitation
kepada para pemegang saham dan iklan panggilan to shareholders and this advertisement serves as an
ini sudah merupakan undangan resmi sesuai dengan official notice in accordance to the terms specified in
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. the Company’s Articles of Association.
2. Yang berhak menghadiri/mewakili dalam rapat adalah 2. Shareholders entitled to attend the meeting are those
pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar whose names are registered with the Company’s Share
Pemegang Saham dan/atau Pemilik Rekening Efek di Registrar in the Register of Shareholder or those whose
Penitipan Kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia names are registered as shareholders of the Company
(KSEI) pada penutupan perdagangan saham dari Jumat, with a security in depository of PT Kustodian Sentral
tanggal 12 April 2013. Efek Indonesia (KSEI) at the time trading closes on the
Indonesia Stock Exchange, on Friday, April 12, 2013.
3. Para pemegang Rekening Efek KSEI dalam penitipan 3. Holders of Securities accounts in the depository of
Kolektif diwajibkan untuk memberikan Daftar KSEI are required to submit the List of Shareholders
Pemegang Saham yang dikelolanya kepada KSEI untuk under their management to KSEI to obtain Written
mendapatkan Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat (KTUR). Confirmation to Attend the Meeting (“KTUR”).
4. Para pemegang saham atau kuasanya yang akan 4. Prior the entering the Meeting, shareholders or their
menghadiri Rapat diminta untuk menyerahkan fotokopi proxies, should submit a copy of their personal identity.
identitas diri sebelum memasuki ruang rapat. Para Shareholders whose shares are registered under the
pemegang saham yang sahamnya dimasukkan dalam Collective Deposit at KSEI are required to show a letter
Penitipan Kolektif di KSEI diwajibkan untuk membawa of KTUR to the company’s registration personnel upon
surat KTUR untuk diperlihatkan kepada petugas entry to the meeting. Such Letter of KTUR can be
pendaftaran Perseroan sebelum masuk ke ruang rapat. obtained through the securities Company or Custodian
Surat KTUR tersebut dapat diperoleh di Perusahaan Bank at which the Shareholders’ account was opened.
Efek atau Bank Kustodian dimana pemegang saham
membuka rekening efeknya.
5. (a) Pemegang saham yang tidak dapat hadir dapat 5. (a) Shareholders who are unable to attend the Meeting
diwakili oleh kuasanya dengan membawa Surat may be represented by proxies, to which endorsed
Kuasa asli yang sah dengan isi dan bentuk proxy form, the content and form of which are
sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perseroan, determined by the Company’s Board of Directors,
serta dengan melampirkan fotokopi KTP atau and copies of shareholders valid identification are
mebawa tanda pengenal diri lainnya yang masih presented;
berlaku dari pemegang saham selaku pemberi
kuasa maupun kuasanya;
(b) Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Karyawan (b) Member of the Company’s Board of Directors, BOC
Perseroan boleh bertindak sebagai kuasa Pemegang and the company’s employees may ber appointed
Saham dalam Rapat namun suara yang mereka as Shareholders proxies at the meeting; however,
keluarkan tidak dihitung dalam pemungutan their proxy votes will not be counted in any poll
suara; whatsoever;
(c) Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh di situs (c) Proxy form can be obtained at the Company’s website
Perusahaan (www.antam.com) dan juga dapat (www.antam.com) and at the company’s Securities
diperoleh setiap hari kerja di Kantor Biro Administrasi Administration Bureau (“BAE”) during its operating
Efek Perusahaan (“BAE”), dan setelah formulir hours. Completed proxy forms must be received by
surat kuasa tersebut diisi oleh Pemegang Saham
selanjutnya disampaikan kepada Perusahaan
melalui BAE yakni PT Datindo Entrycom, Puri the company through its share Registry Agency,
Datindo Wisma Sudirman, Jl. Jend. Sudirman Kav. PT Datindo Entrycom, Puri Datindo – Wisma
34, Jakarta 10220. Semua surat kuasa tersebut Sudirman, Jl. Jend Sudirman Kav, 34, Jakarta 10220
harus sudah diterima selambat-lambatnya hari on Thursday, April 25, 2013.
Kamis, tanggal 25 April 2013.
6. Bahan-bahan Rapat yang akan dibicarakan dalam rapat 6. Materials pertinent to these Meeting including the
termasuk Laporan Tahunan telah tersedia dan dapat Company’s Annual Report are available and can be
diperoleh di Kantor Pusat Perusahaan dengan alamat obtained at PT ANTAM (persero) Tbk, Gedung Aneka
PT ANTAM (Persero) Tbk, Gedung Aneka Tambang Tambang, 6th Floor, Jl. Letjen T.B. Simatupang No.1
lantai 6, Jl. Letjen T.B. Simatupang No.1 Lingkar Selatan/ Lingkar Selatan/Tanjung Barat, Jakarta 12530, Tel. (021)
Tanjung Barat, Jakarta 12500, Tel. (021) 789 1234, Fax. 789 1234, Fax. (021) 7812822.
(021) 781 2822.
7. Untuk ketertiban Rapat, para pemegang saham atau 7. Shareholders or their proxies are requested to arrive at
kuasanya agar hadir ditempat Rapat untuk registrasi the Meeting at least 30 minutes prior to the Meeting.
selambat-lambatnya 30 Menit sebelum rapat dimulai.
RUPS Tahunan dilaksanakan pada tanggal 30 April 2013, The Annual GMOS held on April 30, 2013, at the Hotel
di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jl. Mega Lingkar Ritz Carlton Mega Kuningan, Jl. Mega Lingkar Kuningan
Kuningan Kav.E.1.1 No.1, Mega Kuningan, Jakarta 12950, Kav.E.1.1 No.1 Mega kuningan, Jakarta 12950, Indonesia.
Indonesia.
RUPS Tahunan dihadiri oleh seluruh anggota Dewan The Annual GMOS was attended by all member of the
Komisaris (yang salah satu anggotanya adalah Ketua BOC (one of them is the Chairman of Audit Committee),
Komite Audit), Direksi, Pemegang Saham Seri A Dwiwarna the Board of Directors, Shareholder Series A Dwiwarna and
dan Pemegang Saham Seri B dan atau kuasanya yang sah Series B Shareholders and or their respective proxies which
dengan kuorum kehadiran sebesar 77,61% dari seluruh represented 77.61% of all shares with voting rights which
saham yang memiliki hak suara dan telah memenuhi complied with ANTAM Articles of Association, and such
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, serta dihadiri oleh Meeting was also attended by the Public Accounting Firm
Kantor Akuntan Publik dan undangan Direksi lainnya. and other invitations of the BOD.
RUPS dipimpin oleh Komisaris Utama dengan terlebih GMOS was chaired by the President Commissioner by
dahulu membacakan tata tertib RUPS pada saat RUPS initially reading the rules of the GMOS and become part of
berlangsung serta menjadi bagian Berita Acara RUPS. Ketua the Minutes of the GMOS. Chairman of the meeting offered
Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham opportunities to the shareholders or their proxies to ask
atau kuasanya untuk mengajukan pertanyaan/tanggapan questions/responses and/ or proposals relating to the
dan/atau usulan pada setiap agenda rapat. Ketua Rapat GMOS agenda. The Chairman of the Meeting or Director
atau Direktur yang ditunjuk oleh Ketua Rapat menjawab who was appointed by the Chairman replied or responded
atau menanggapi pertanyaan/catatan pemegang saham to questions/notes from shareholders. The Chairman gave
yang hadir. Setelah semua pertanyaan dijawab dan the opportunity to give to the opinions of participants
ditanggapi selanjutnya dilakukan pemungutan suara in each agenda of the meeting. After responding all the
dan hanya pemegang saham atau kuasanya yang sah questions the voting process was taken place and only the
yang berhak untuk mengeluarkan suara. Setiap satu shareholders or their proxies were entitled to vote. One
saham memberikan hak kepada pemegangnya untuk share entitles the holder to raise one vote. The company
mengeluarkan satu suara. Perusahaan telah menunjuk appointed an independent party, notary Buntario Tigris
pihak independen yaitu Notaris Fathiah Helmi, SH dalam Darmawa NG to conduct calculations and/or to validate
melakukan penghitungan dan/atau memvalidasi suara. the vote.
Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2012 dipublikasikan Resolution of the Annual GMOS for the fiscal year 2012
pada tanggal 2 Mei 2013 di harian Bisnis Indonesia dan was published on May 2nd, 2013 in daily newspaper Bisnis
Investor Daily dalam Bahasa Indonesia dan Jakarta Post Indonesia in Bahasa Indonesia and The Jakarta Post in English
dalam Bahasa Inggris serta dipublikasikan di situs ANTAM as well as disclosed in the company’s website (www.antam.
(www.antam.com) dalam dua bahasa. com) in bilingual
Tidak
Setuju Blanko
Hasil RUPS Setuju GMOS Resolutions
Agree Abstain
Not Agree
2. Mengesahkan Laporan Tahunan Program 7.372.519.954 1.927.000 25.341.250 2. Ratify The Annual Report of the Partnership
Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2012 (99,63%) (0,03%) (0,34%) and Community Development Program for the
termasuk Laporan Keuangan yang telah diaudit year ended December 31st, 2012 including the
oleh KAP Asep Rahmansyah dan Rekan (member audited Financial Report of the Partnership
firm dari asosiasi IECnet), sesuai dengan laporan and Community Development Program with
nomor: 2523.AT.014 tanggal 8 Maret 2013 yang an opinion of fair, in all material respects, the
menyatakan opini “wajar, dalam semua hal yang consolidated financial position of the PT ANTAM
material, posisi keuangan Program Kemitraan (Persero) Tbk’s Partnership and Community
dan Bina Lingkungan PT ANTAM (Persero) Tbk Development Program and the consolidated
tanggal 31 Desember 2012 serta aktivitas dan results of their operations, and their cash flows
arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal for the year ended in December 31st, 2012,
tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi as stated in the Report Number: 2523.AT.014
Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik” dated March 8th, 2013 by the Public Accountant
dan prinsip akuntansi Program Kemitraan dan Firm Asep Rahmansyah & Rekan, member firm
Bina Lingkungan yang diterbitkan oleh Menteri of IECnet association, in accordance with the
Negara BUMN melalui Surat Edara Nomor: SE-04/ Financial Accounting Standard of Entities Without
MBU.S/2007, dengan efektivitas penyaluran dana Public Accountability and the Accounting
Program Kemitraan sebesar 86,58% dan tingkat Standard of the Partnership and Community
kolektibiltas pengembalian pinjaman Program Development Program issued by the Ministry
Kemitraan sebesar 75,10%, dan sekaligus of State-owned Enterprises as stated in the
memberikan pelunasan dan pembebasan Decree No.SE-04/MBU.S/2007, with the fund
tanggung jawab (acquit et de charge) kepada distribution effectiveness of the Partnership
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas Program of 86.58% and the collectability/loan
pengurusan dan pengawasan Program Kemitraan repayment of the Partnership Program rate of
dan Bina Lingkungan yang telah dijalankan 75.10% and also the discharge and release (acquit
selama Tahun Buku 2012, sepanjang tindakan et de charge) of the members of the Board of
tersebut tercatat pada buku-buku Perseroan Directors and the Board of Commissioners of their
dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan responsibilities for their actions and supervision
peraturan perundangan. on The Partnership and Community Development
Program during the year ended December 31st,
2012, in so far as the aforementioned actions
and supervision are recorded in the Company’s
books and in line with the applicable laws and
regulations.
Tidak
Setuju Blanko
Hasil RUPS Setuju GMOS Resolutions
Agree Abstain
Not Agree
3. (a) Menyetujui Laba Tahun Berjalan yang Dapat 7.379.430.954 13.428.250 6.929.000 3. (a) Approve the allocation of the Income For
Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (99,72%) (0,18%) (0,09%) the Year Attributable to Shareholder for the
untuk Tahun Buku 2012 yang seluruhnya year ended 31 December 2012 in the amount
sebesar Rp 2.993.114.982.00,00 (dua triliun of Rp 2,993,114,982,000.00 (two trillion,
sembilan ratus sembilan puluh tiga miliar nine hundred and ninety-three billion one
seratus empat belas juta sembilan ratus hundred and fourteen million nine hundred
delapan puluh dua ribu rupiah) untuk and eighty-two thousand rupiahs) as follows:
digunakan sebagai berikut: (i) Rp 448,967,247,300.00 (four hundred
(i) Sejumlah Rp 448.967.247.300,00 (empat and forty-eight billion, nine hundred
ratus empat puluh delapan miliar and sixty-seven million two hundred
sembilan ratus enam puluh tujuh juta dua and forty-seven thousand three hundred
ratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus dollars) distributed as cash dividend to
rupiah) dibagikan sebagai dividen tunai shareholders 15% of Current Year Profit to
kepada pemegang saham 15% dari Laba Distribute to Shareholders for Fiscal Year
Tahun Berjalan yang Dapat Distribusikan 2012;
kepada Pemilik Entitas Induk untuk Tahun
Buku 2012;
(ii) Sejumlah (ii) Rp 2,544,147,734,700.00 (two trilion
Rp 2.544.147.734.700,00 (dua tiriliun lima five hundred and forty four billion
ratus empat puluh empat miliar seratus one hundred forty-seven million
empat puluh tujuh juta tujuh ratus tiga seven hundred thirty-four thousand
puluh empat ribu tujuh ratus rupiah) seven hundred dollars) is used for the
digunakan untuk pengembangan usaha development of the company’s 85%
Perseroan 85%dari Laba Tahun Berjalan of Current Year Profit to Distribute to
yang Dapaat Distribusikan kepada the Shareholder for Fiscal Year 2012.
Pemilik Entitas Induk untuk Tahun Buku [(Note: Cash dividends distributed
2012. [(Catatan: Dividen tunai dibagikan to the Republic of Indonesia of Rp
kepada Negara Republik Indonesia 291,947,238,098.00 (two hundred
sebesar Rp 291.947.238.098,00 (dua ratus and ninety-one billion, nine hundred
sembilan puluh satu miliar sembilan and forty-seven million two hundred
ratus empat puluh tujuh juta dua ratus thirty-eight thousand and ninety-eight
tiga puluh delapan ribu sembilan puluh dollars) and Public Rp 157,020,009,202.00
delapan rupiah) dan Publik sebesar Rp (five hundred twenty-seven billion nine
157.020.009.202,00 (seratus lima puluh million two hundred thousand dollars)
tujuh miliar dua puluh juta sembilan ribu - Approved total dividend per share
dua ratus dua rupiah) - Disetujui Jumlah is calculated without the company’s
dividen per saham diperhitungkan tanpa treasury shares that do not have the right
saham treasury Perseroan yang tidak to receive dividends in accordance with
memilki hak untuk menerima dividen the provisions of Law No.40 of 2007 on
sesuai dengan ketentuan Undang- Limited Liability Company)];
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas)];
(b) Perseroan tidak mengalokasikan Laba Tahun (b) The Company does not allocate the Income
Berjalan yang Dapat Distribusikan kepada For The Year Attributable to Shareholders for
Pemilik Entitas Induk untuk Tahun Buku the year ended 31 December 2012 for the
2012untuk sumber dana Program Kemitraan Partnership and Community Development
dan Bina Lingkungan, tetapi Perseroan Program. The Company will establish
akan membentuk cadangan biaya tahun budget reserves in 2013 for the Community
2013untuk Program Bina Lingkungan yang Development Program, in which the amount
besarnya sesuai dengan kebutuhan dan will be contingent on the Company’s
kemampuan Perseroan; requirements and capability.;
(c) Pemberian Kuasa dan wewenang kepada (c) To give the Board of Directors the authority
Direksi Perseroan untuk mengatur lebih to decide the manner of the dividend
lanjut pelaksanaan pembagian Dividen sesuai payment, in accordance with applicable laws
ketentuan peraturan perundangan yang and regulations, including rounding up the
berlaku, termasuk melakukan pembulatan amount of dividend per share.
ke atas terhadap pembayaran dividen per
saham.
Tidak
Setuju Blanko
Hasil RUPS Setuju GMOS Resolutions
Agree Abstain
Not Agree
4. Memberikan wewenang dan kuasa kepada 7.361.238.454 38.447.750 57.000 4. To give the authority and power to the Company’s
Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu (99,48%) (0,52%) (0,0007%) BOC with prior approval from the A-series
mendapatkan persetujuan pemegang saham Dwiwarna shareholder to determine the bonuses
seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya received by members of the Board of Directors
tantiem yang diberikan kepada anggota Direksi and BOC for the year ended December 31st, 2012
dan anggota Dewan Komisaris untuk tahun and to determine the salaries and honorarium of
buku 2012, serta menetapkan besarnya gaji the Boards as well as the allowances and facilities
anggota Direksi dan honorarium anggota Dewan received by the members of the Boards for the
Komisaris serta fasilitas dan tunjangan untuk year ended December 31st, 2013.
tahun buku 2013.
5. (a) Menyetujui Penunjukan KAP Tanudireja, 7.359.389.880 15.175.324 25.223.000 5. (a) Approve the appointment of Public
Wibisana & Rekan (member firm dari network (99,45%) (0,21%) (0,34%) Accountant Firm Tanudiredja,
PricewaterhouseCooper International Wibisana & Partners, member firm of
Limited) sebagai KAP untuk mengaudit PricewaterhouseCoopers International
Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Limited network, to audit the company’s
Keuangan Program Kemitraan dan Bina financial statements for the year ended
Lingkungan Perseroan untuk tahun buku 31 December 2013 and the company’s
yang berakhir tanggal 31 Desember 2013; financial statements of the Partnership and
Community Development Program for the
year ended 31 December 2013.;
(b) Menyetujui melimpahkan wewenang kepada (b) To give the authority to the BOC to:
Dewan Komisaris Perseroan untuk:
(i) Menunjuk KAP Pengganti apabila KAP (i) Appoint the replacement of selected
yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat Public Accountant Firm, if the
melanjutkan atau melaksanakan tugasnya aforementioned Public Accountant
karena sebab apapun berdasarkan Firm cannot perform or continue their
ketentuan dan peraturan pasar modal; duties due to any reason whatsoever
in accordance to the applicable capital
market regulations;
(ii) Menetapkan kondisi, persyaratan (ii) Determine the terms and conditions
penunjukan dan honorarium KAP yang and the honorarium of the selected and
ditunjuk dan KAP pengganti. replacement Public Accountant Firm.
6. (a) Menyetujui kenaikan manfaat pensiun bagi 6.630.788.852 93.360.578 675.638.770 6. (a) To approve the increase of the Pension
peserta dana pensiun ANTAM terhitung sejak (89,61%) (9,13%) (1,26%) Benefits of the participants of ANTAM Pension
tanggal 1 Mei 2013 dengan jumlah sebagai Fund effective 1 May 2013 as follows:
berikut:
(i) Bagi peserta dana pensiun ANTAM yang (i) For participants of ANTAM Pension Fund
telah pensiun sebelum tanggal 1 Mei who retired before 1 May 2013, the
2013 akan diberikan kenaikan sebesar Rp increase amount to Rp100,000.00 (one
100.000 (seratus ribu rupiah); hundred thousand rupiahs);
(ii) Bagi peserta dana pensiun ANTAM yang (ii) For participants of ANTAM Pension Fund
telah pensium sebelum tanggal 1 Mei who retired before 1 May 2013, and
2013 dan menerima manfaat pensiun receive Pension Benefits of less than Rp
kurang dari Rp 900.000,00 (sembilan 900,000.00 (nine houndred thousand
ratus ribu rupiah) dinaikan menjadi Rp rupiahs), the Pension Benefit will be
1.000.000,00 (satu juta rupiah); increased to Rp 1,000,000.00 (one million
rupiahs);
(b) Menyetujui kenaikan manfaat pensiun bagi (b) Approve the increase in pension benefits for
peserta aktif dana pensiun ANTAM dari active participants of ANTAM Pension Fund
kenaikan sebesar Rp 350.000 (tiga ratus lima increased from Rp 350,000 (three hundred
puluh ribu rupiah) sesuai peraturan dana and fifty thousand dollars) according to the
pensiun tahun 2008 menjadi Rp450.000 rules of pension funds in 2008 to Rp450.000
(empat ratus lima puluh ribu rupiah); (four hundred and fifty thousand dollars);
(c) Menyetujui pelaksanaan peningkatan (c) To approve that the implementation of
manfaat pensiun dilaksanakan setelah the changes of the Pension Benefits to
dilakukan penyesuaian dan perubahan pasal commence following the adjustments and
dalam Peraturan Dana Pensiun ANTAM dan changes of the articles within ANTAM Pension
telah disahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan Fund Regulation and approval from the
(OJK); Financial Services Authority.;
(d) Memberikan wewenang dan kuasa kepada (d) To give the authority and power to the
Direksi Perseroan selaku Pendiri Dana Pensiun Company’s Board of Directors as Founder
ANTAM untuk melaksanakan penyesuaian of ANTAM Pension Fund to implement the
perubahan Peraturan Dana Pensiun ANTAM adjustments and changes of ANTAM Pension
dan hal-hal lain yang disyaratkan menurut Fund regulation and other required matters
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 in accordance with Law Number 11 Year 1992
tentang Dana Pensiun juncto Undang- on Pension Fund and Law Number 21 Year
Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK. 2011 on Financial Services Authority.
www.antam.com PT ANTAM (Persero) Tbk Annual Report 2013 279
Profil Perusahaan Laporan Manajemen Sumber Daya Manusia
Corporate Profile Management Report Human Resources
Tidak
Setuju Blanko
Hasil RUPS Setuju GMOS Resolutions
Agree Abstain
Not Agree
7. (a) Menyetujui memberhentikan dengan 6.630.795.352 75.066.578 693.926.274 7. (a) Approve the honorable termination
hormat Insinyur Alwinsyah Lubis, Magister (89,61%) (9,38%) (1,01%) of Insinyur Alwinsyah Lubis, Magister
Manajemen, sebagai Direktur Utama; Djaja Manajemen, as President Director; Djaja
M. Tambunan sebagai Direktur Keuangan; M. Tambunan as Financial Director;
Insinyur Winardi, Magister Manajemen, Insinyur Winardi, Magister Manajemen, as
sebagai Direktur Operasi; Insinyur Tato Miraza, Operational Director; Insinyur Tato Miraza,
Sarjana Ekonomi, Magister Manajemen, Sarjana Ekonomi, Magister Manajemen,
sebagai Direktur Pengembangan; Achmad as Development Director; Achmad
Ardianto, Sarjana Teknik, Master of Business Ardianto, Sarjana Teknik, Master of Business
Administration, sebagai Direktur Sumber Administration, Human Resource Director;
Daya Manusia; dan Insinyur Denny Maulasa, and Insinyur Denny Maulasa, Magister
Magister Manajemen, sebagai Direktur Umum Manajemen, General and CSR Director - in
dan CSR - sehubungan dengan berakhirnya connection with the expiration of the term
masa jabatan yang bersangkutan, terhitung of office is concerned, at the close of this
sejak ditutupnya rapat ini dengan ucapan Meeting. The Company extends its gratitude
terima kasih atas sumbangan tenaga dan and thanks for their contribution during their
pikirannya selama masa bakti sebagi anggota term at the Company.;
Direksi Perseroan;
(b) Menyetujui mengangkat Insinyur Tato Miraza, (b) Appoint Insinyur Tato Miraza, Bachelor
Sarjana Ekonomi, Magister Manajemen, of Economy, Master of Management, as
sebagai Direktur Utama; Insinyur Hendra President Director; Insinyur Hendra Santika,
Santika, Magister Manajemen sebagai Magister Manajemen as Director; Djaja
Direktur; Djaja M. Tambunan sebagai M. Tambunan as Director ; Insinyur Tedy
Direktur; Insinyur Tedy Badrujaman, Badrujaman, Master of Management, as
Magister Manajemen, sebagai Direktur; Director; Sutikno, as Director; I Made Surata,
Sutikno, sebagai Direktur; I Made Surata, Master of Science, as Director –effective at the
Master of Sains, sebagai Direktur - terhitung close of this Meeting for the term of five years
sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan and will and will end at the close of the fifth
penutupan RUPS tahunan kelima setelah shareholders’ Meeting after the date of the
tanggal pengangkatannya, namun appointment without diminishing the right
dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk of the Meeting to terminate the term of the
memberhentikan anggota Direksi sewaktu- member of the BOD any time.
waktu;
(c) Menyetujui Direksi untuk menetapkan (c) The BOD to determine the duties and
pembagian tugas dan kewenangan anggota authorities of the members of the BOD with
Direksi dengan terlebih dahulu berkonsultasi prior consultation with the BOC.
dengan Dewan Komisaris;
(d) Menyetujui memberikan kuasa dan (d) To give the Board of Directors the authority
wewenang kepada Direksi Perseroan dengan to perform the necessary actions in front of a
hak subtitusi untuk menyatakan dalam akta notary and other necessary actions following
notaris tersendiri mengenai keputusan dalam the changes to the composition of the BOD
agenda Rapat ini dan melakukan segala in accordance with applicable laws and
tindakan yang diperlukan berkaitan dengan regulations.
keputusan Agenda RUPS sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku,
termasuk untuk mendaftarkan susunan
Direksi Perseroan.
Tidak
Setuju Blanko
Hasil RUPS Setuju GMOS Resolutions
Agree Abstain
Not Agree
8. (a) Menyetujui memberhentikan dengan 6.630.795.352 75.066.578 693.926.274 8. (a) Approve the honorable termination of the
hormat Doktor Burhan Muhammad (89,61%) (9.38%) (1,01%) following names as members of the BOC of
sebagai Komisaris, dan Profesor Bambang the Company Doktor Burhan Muhammad
Permadi Soemantri Brodjonegoro, Doctor as Commisioner, and Profesor Bambang
of Philosophy sebagai Komisaris - dengan Permadi Soemantri Brodjonegoro, Doctor of
ucapan terima kasih atas pengabdiannya Philosophy as Commisioner - the Company
selama memangku jabatan tersebut. extends its gratitude and thanks for their
Menyetujui mengangkat Robert Pakpahan contribution during their term at the
sebagai Komisaris, dan Velix Vernando company. Appoint the following names
Wanggai, Sarjana Ilmu Politik, sebagai as members of the BOC of the company:
Komisaris - terhitung sejak ditutupnya RUPS Robert Pakpahan as Commisioner and Velix
sampai dengan penutupan RUPS tahunan Vernando Wanggai, Bachelor of Political
kelima setelah tanggal pengangkatannya, Science, as Commisioner - effective at the
namun dengan tidak mengurangi hak close of this Meeting for the term of five years
RUPS untuk memberhentikan anggota and will and will end at the close of the fifth
Dewan Komisaris sewaktu-waktu. Dengan Shareholders’ Meeting after the date of the
demikian susunan anggota Dewan Komisaris appointment without diminishing the right
Perseroan sejak ditutupnya rapat menjadi: of the Meeting to terminate the term of the
R. Sukhyar, sebagai Komisaris Utama;Robert member of the BOD any time. Therefore
Pakpahan sebagai Komisaris;Velix Vernando the composition of the BOC as at the close
Wanggai sebagai Komisaris;Zaelani sebagai of this Meeting is as follows: R. Sukhyar, as
Komisaris;Hikmahanto Juwana sebagai Chairman of Commisioner; Robert Pakpahan
Komisaris Independen;La Ode M. Kamaluddin as Commisioner; Velix Vernando Wanggai
sebagai Komisaris Independen; as Commisioner; Zaelani as Commisioner;
Hikmahanto Juwana as Independent
Commisioner ; La Ode M. Kamaluddin as
Independent Commisioner;
(b) Menyetujui memberikan kuasa dan (b) Give authority to the BOD to perform the
wewenang kepada Direksi Perseroan dengan necessary actions in front of a notary and
hak substitusi untuk menyatakan dalam other necessary actions following the
akta notaris tersendiri mengenai keputusan changes to the composition of the BOC
dalam agenda rapati dan melakukan in accordance with applicable laws and
segala tindakan yang diperlukan berkaitan regulations.
dengan keputusan Agenda sesuai peraturan
perundangan yang berlaku, termasuk untuk
mendaftarkan susunan Dewan Komisaris
Perseroan.
Hasil keputusan RUPS diatas telah sesuai dengan The result of the above GMOS resolution is in line with the
agenda yang sudah ditetapkan dan tercantum dalam agenda that had been established and listed in notice of
pemberitahuan RUPS. Selain itu, pemberitahuan hasil GMOS. Besides, notice the resolution of GMOS book year
RUPS Tahunan Tahun Buku 2012 juga memuat tata cara 2012 also contains the manner of payment of dividend
pembayaran dividen.
5. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak 5. International shareholders considered as Foreign
Luar Negeri yang pemotongan pajaknya akan Taxpayers which will utilise the Double Taxation
mengunakan tarif berdasarkan Persetujuan Avoidance Agreement (P3B), are required to comply
Penghindaran Pajak Berganda (P3B) wajib memenuhi with Article 26 of Law No. 36 Year 2008 on Income
persyaratan pasal 26 Undang- Undang Pajak Tax and must submit their original Certificate of
Penghasilan No.36 Tahun 2008 serta menyampaikan Domicile to KSEI or the Company’s Share Registry, PT
Form DGT-1 atau DGT-2 yang telah dilegalisasi Kantor Datindo Entrycom, in the format of DGT-1 or DGT-2
Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa kepada KSEI which has been legalised by the Tax Office of Public
atau BAE paling lambat pada tanggal 11 Juni 2013 (5 Companies on June 11th, 2013 at the latest (5 trading
hari bursa sebelum tanggal pembayaran). Tanpa adanya days before payment date). Shareholders without the
dokumen dimaksud, dividen tunai yang dibayarkan aforementioned document are subject to Income Tax
akan dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20%. Article 26 and a 20% income tax will be deducted from
the dividend payment.
6. Bagi pemegang saham yang sahamnya dalam penitipan 6. Shareholders whose shares are in KSEI may collect their
kolektif KSEI, bukti pemotongan pajak dividen dapat tax deduction slip at the Securities Company or Bank
diambil di perusahaan efek dan/atau bank kustodian Custody where shareholders opened their account
dimana pemegang saham membuka rekening efeknya while the shareholders who hold their shares in script
sementara bagi pemegang saham warkat diambil di form may collect the slip at PT Datindo Entrycom from
BAE mulai tanggal 29 Juli 2013. July 29th, 2013.
Dewan Komisaris sebagai organ perusahaan bertugas Board of Commissioners (BOC) as the organ of the company
dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan has collective duties and responsibilities to monitor and to
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta to advice BOD while ensuring the company is performing
memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan GCG. GCG.
Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan In terms of its function to oversight and advice BOD, BOC
dan penasihatan terhadap Direksi, telah melaksanakan has carried out its duties, responsibilities and authorities in
tugas, tanggung jawab dan wewenangnya sesuai dengan accordance with the BOC guideline (charter). The Charter
Charter Dewan Komisaris yang ditandatangani oleh was authorized by all members of the BOC on 21 January
seluruh anggota Dewan Komisaris pada tanggal 21 Januari 2013 and has been published on ANTAM’s website. The
2013 dan telah dipublikasikan di situs ANTAM. Pedoman charter is updated periodically to be in line with prevailing
tersebut dievaluasi secara berkala agar sejalan dengan laws and regulations as well as company’s need.
perubahan peraturan perundangan yang berlaku dan
disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Pengungkapan mengenai pemisahan tanggung jawab Disclosure related to the segregation of responsibility
Dewan Komisaris dan Direksi diatur dalam Kebijakan Tata between the BOC and the BOD has been stipulated in CGP
Kelola Perusahaan (CGP), yaitu bahwa Dewan Komisaris which stated that the BOC shall not be involved in any
tidak boleh turut serta dalam pengambilan keputusan decision making related to operational activities.
operasional Perusahaan.
Agar pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dapat berjalan In order to carry out its duties effectively, the BOC applies
secara efektif, maka Dewan Komisaris memperhatikan the following principles:
prinsip-prinsip berikut:
a. Komposisi Dewan Komisaris harus memungkinkan a. The Composition should enable the BOC to make
pengambilan keputusan secara efektif, tepat dan cepat, decisions effectively, accurately, timely and acts
serta dapat bertindak secara independen; independently.
b. Dewan Komisaris harus berintegrasi dan profesional b. The BOC should have high integrity and works
sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan professionally in carrying out its function, including
baik termasuk memastikan bahwa Direksi telah ensuring the BOD has taken into account the interest
memperhatikan kepentingan seluruh stakeholders; of all stakeholders.
c. Fungsi pengawasan dan pemberian nasihat Dewan c. The Oversight and advisory functions of the BOC
Komisaris mencakup tindakan pencegahan, perbaikan, includes preventive, improvement, and temporarily
sampai kepada pemberhentian sementara. suspension action.
Berdasarkan RUPS tanggal 30 April 2013, terdapat GMOS on April 30th, 2013 approved the discharge of
pengukuhan pemberhentian Burhan Muhammad dan Burhan Muhammad and Bambang Permadi Soemantri
Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, serta Brodjonegoro, as well as the appointment of 2 members
pengangkatan 2 (dua) anggota Dewan Komisaris yaitu of the new BOC which they are are Robert Pakpahan
Robert Pakpahan dan Velix Fernando Wanggai, Sarjana Ilmu and Velix Fernando Wanggai, with the political science
Politik. Usulan dewan Komisaris diajukan oleh Pemegang backgrounds, proposed by Series A Dwiwarna Shareholder
Saham Seri A Dwiwarna setelah dilakukan penilaian atas after conducting the assessment on professionalism and
profesionalisme dan integritas calon anggota Dewan integrity of the candidates for the BOC with also taking
Komisaris yang bersangkutan dengan memperhatikan into account the interests of Minority Shareholders fairly,
kepentingan Pemegang Saham Minoritas secara wajar, to ensure the competence of supervisory in the Company’s
untuk menjamin kompetensi pengawasan di bidang bisnis business.
Perusahaan.
Sehingga susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan Thus, the composition of BOC since the close of GMOS
sejak ditutupnya RUPS adalah: R. Sukhyar sebagai Komisaris 2012 are : R. Sukhyar as President Commissioners, Robert
Utama, Robert Pakpahan sebagai Komisaris, Velix Fernando Pakpahan as Commissioner, Velix Fernando Wanggai as
Wanggai sebagai Komisaris, Zaelani sebagai Komisaris, Commissioner, Zaelani as Commissioner, Hikmahanto
Hikmahanto Juwana sebagai Komisaris Independen, Laode Juwana as Independet Commissioner, Laode M.
M. Kamaluddin sebagai Komisaris Independen. Kamaluddin as Independent Commissioner.
Kedua anggota Dewan Komisaris yang baru tersebut The both of newly appointed members of BOC satisfy the
melengkapi keragaman pengalaman dan pemahaman diversity of experience and understanding the business
atas kegiatan usaha Perusahaan yang bergerak di bidang activities of a company engaged in the mining of minerals.
pertambangan mineral. Persetujuan pengangkatan kedua Approval on the appointment of two new members of
anggota Dewan Komisaris yang baru tersebut dilakukan the Board were reached by voting of GMOS attending
melalui pemungutan suara dari peserta RUPS yang hadir participants and approved by more than 90.62% of the
dan disetujui lebih dari 90,62% jumlah suara yang sah di valid votes at the GMOS, so the members of the BOC are
RUPS, sehingga anggota Dewan Komisaris berjumlah 6 6 people.
(enam) orang.
Perusahaan tidak menentukan secara spesifik target yang The company does not set the target for gender
harus dicapai dalam keragaman gender di dalam struktur diversification in the membership composition of the BOC,
keanggotaan Dewan Komisaris. Penentuan komposisi as it is the Series A Dwiwarna shareholder that has the sole
anggota Dewan Komisaris merupakan hak dari Pemegang right to determine the composition of the member of the
Saham Seri A Dwiwarna. BOC.
ANTAM meyakini bahwa keragaman keahlian, pengalaman, ANTAM strongly believed that mixture in expertise,
dan latar belakang pendidikan sangat diperlukan untuk experience and educational background is fundamental
efektivitas pelayanan tugas pengawasan Dewan Komisaris for the effectiveness of execution of BOC oversight duties,
dan tidak berbatas pada gender. and it does not have gender boundaries.
Perusahaan berupaya untuk menjaga bauran keahlian dan The Company has showed its effort to maintain
pengalaman anggota Dewan Komisaris yang mencakup diversification in expertise and experience of members
bidang pertambangan, keuangan, hukum, tata kelola of the BOC which include mining, finance, legal, human
sumber daya manusia, dan ekonomi. resource, governance and economy.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Description of Duties and Responsibilities of the BOC
1. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan 1. Overseeing the Company’s management conducted
Perusahaan oleh Direksi serta memberikan persetujuan by the BOD and approving the Company’s Long
atas rencana pengembangan Perusahaan, Rencana Term Plan (RJPP), Company’s Work Plan and Budget
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan (RKAP) (at least contain balance sheet and income
Anggaran Perusahaan (yang sekurang-kurangnya terdiri statement projection, cash flow projection, as well as
dari proyeksi neraca dan proyeksi laba rugi, proyeksi the projection of changes in equity) and other plan
arus kas, serta proyeksi perubahan ekuitas, termasuk
rencana transaksi material Perusahaan), dan rencana that related with Company’s activities as well as the
lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan usaha implementation of the provisions of the Articles of
dan kegiatan Perseroan serta pelaksanaan ketentuan Association, GMOS decision and prevailing laws;
Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan RUPS serta
peraturan perundangan yang berlaku;
2. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan 2. Carrying out special tasks in accordance with the
kepadanya menurut Anggaran Dasar Perseroan, Articles of Association, prevailing laws and/or GMOS
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/ decision;
atau berdasarkan keputusan RUPS;
3. Melakukan tugas, wewenang, dan tanggung 3. Carrying out tasks, authority and responsibility in
jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar accordance with the Articles of Association, GMOS
Perseroan, keputusan RUPS dan ketentuan peraturan decision, and prevailing laws and implementing
perundangan, serta wajib melaksanakan prinsip principles of professionalism, efficiency, transparency,
profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, independency, accountability, responsibility and
akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran; fairness;
4. Melakukan tindakan untuk kepentingan Perusahaan 4. Acting upon company’s interest and being accountable
dan bertanggung jawab kepada RUPS; to GMOS;
5. Menunjuk penilai independen dalam proses assessment 5. Appointing an independent assessor in the
penerapan GCG di perusahaan melalui proses sesuai implementation of GCG assessment process of the
dengan ketentuan pengadaan barang dan jasa yang Company through the process in accordance with
bilamana diperlukan dapat meminta bantuan Direksi the provisions of the procurement of goods and
dalam proses penunjukannya; services, if needed, can seek assistance of Directors for
appointment process;
6. Memberikan pendapat dan saran yang sesuai dengan 6. Rendering opinion and advice consistent with the BOC
tugas pengawasan Dewan Komisaris kepada RUPS oversight function to the GMOS on each important
mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap issue for managing the Company;
penting bagi pengelolaan perusahaan;
7. Setiap anggota Dewan Komisaris wajib dengan itikad 7. Each Member of the BOC is obligated in good faith,
baik, kehati-hatian, dan bertanggung jawab dalam prudence, and responsible in carrying out its task of
menjalankan tugas pengawasan dan pemberian monitoring and providing advice to the BOD for the
nasihat kepada Direksi untuk kepentingan perusahaan benefit of the company and in accordance with the
dan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan, purpose and objectives of the company, and is not
dan tidak dimaksudkan untuk kepentingan pihak atau intended for the benefit of certain groups or parties;
golongan tertentu;
8. Mengikuti perkembangan kegiatan perusahaan, dan 8. Monitoring the Company’s activities, and promptly
segera melaporkan kepada RUPS apabila perusahaan reporting it to GMOS if the Company shows any sign of
menunjukkan gejala kemunduran yang mencolok setback and providing advice for corrective actions to
disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus be taken;
ditempuh;
9. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang 9. Researching and reviewing the annual reports prepared
dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani by the BOD as well as signing the report, as well as to
laporan tersebut, serta memastikan bahwa Laporan ensure that the annual report contains information
Tahunan perusahaan telah memuat informasi mengenai about the company’s identity, major works, position
identitas, pekerjaan-pekerjaan utama, jabatan Dewan of the BOC in other companies, including meetings
Komisaris di perusahaan lain, termasuk rapat-rapat conducted in one fiscal year (meeting internal and
yang dilakukan dalam satu tahun buku (rapat internal joint meeting with the BOD), as well as an honorarium,
maupun rapat gabungan dengan Direksi), serta facilities, and/or other benefits received from the
honorarium, fasilitas, dan/atau tunjangan lain yang Company;
diterima dari Perusahaan;
10. Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi 10. Giving remarks on the BOD reports (quarterly, yearly)
(triwulan, tahunan) serta pada setiap waktu yang and at any given time considered necessary regarding
diperlukan mengenai perkembangan perusahaan, the Company’s development and reporting it to the
serta melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Seri A Dwiwarna shareholder on timely basis;
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna tepat pada
waktunya;
11. Memantau efektivitas pelaksanaan tata kelola teknologi 11. Monitoring the effectiveness of the implementation of
informasi perusahaan secara periodik; the corporate governance of information technology
companies periodically;
12. Memberikan persetujuan atas usulan Direksi tentang 12. Giving Approval for The BOD proposal related to Head
Kepala Satuan Pengawas Intern yang telah melalui of Internal Audit Unit has been through the Company ‘s
mekanisme internal Perusahaan; internal mechanisms;
13. Memantau efektivitas pelaksanaan fungsi pengawasan 13. Monitoring the effectiveness internal control
internal Perusahaan secara periodik; implementation periodically;
14. Memberikan arahan atas tata kelola teknologi 14. Provides direction over the governance of information
informasi Perusahaan, serta memantau efektivitas technology, and periodically monitor the effectiveness
pelaksanaannya secara periodik; of its execution;
15. Melakukan pengkajian secara berkala atas efektivitas 15. Conduct periodical assessments of the effectiveness of
sistem manajemen risiko dan pengendalian intern risk management systems and internal control of the
Perusahaan; company;
16. Memberikan arahan tentang kebijakan pengadaan dan 16. Provide guidance on procurement policy and its
pelaksanaannya; implementation;
17. Memberikan arahan tentang kebijakan mutu dan 17. Provide direction on policy of service quality;
pelayanan;
18. Memberikan arahan mengenai pengawasan dan 18. Provide guidance on controlling and monitoring of
pemantauan perjanjian pihak ketiga (pengawasan dan third party agreements (supervision and monitoring
pemantauan kepatuhan Direksi dalam menjalankan of compliance of BOC in carrying out the laws and
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan agreements with third parties);
perjanjian dengan pihak ketiga);
19. Melaksanakan pengawasan terhadap kebijakan 19. Supervising the management policy of Subsidiary;
pengelolaan Anak Perusahaan;
20. Melaksanakan proses penunjukan calon auditor 20. Carrying out the process of the appointment of the
eksternal sesuai dengan ketentuan pengadaan barang external auditor candidates in accordance to the
dan jasa di Perusahaan, dan apabila diperlukan dapat provisions of the procurement of goods and services
meminta bantuan Direksi dalam proses penunjukannya, in the company, and if necessary can ask for the help of
serta menyampaikan kepada RUPS mengenai alasan Directors in the process of his appointment, as well as
pencalonan tersebut dan besarnya honorarium/imbal presented it on GMOS about the reasons and magnitude
jasa yang diusulkan untuk auditor eksternal tersebut; of the candidacy of honorarium/convenience services
that the external auditor proposed for;
21. Berkoordinasi dan melakukan evaluasi Akuntan Publik 21. Coordinating and evaluating the Public Accountant
yang akan melakukan pemeriksaan atas buku-buku that will be doing examination over the Company’s
Perusahaan, untuk kemudian diajukan sebagai usulan books, then submitted as a proposal to the GMOS;
kepada RUPS;
22. Memastikan bahwa auditor eksternal, auditor internal, 22. Ensuring the external auditor, internal auditor, audit
dan komite audit serta komite lainnya jika ada, memiliki committee, and other committee, have access to
akses terhadap catatan akuntansi, data penunjang, dan accounting records, supporting data, and information
informasi mengenai Perusahaan, sepanjang diperlukan about the company, as long as needed to carrying out
untuk melaksanakan tugasnya; its task;
23. Menentukan sistim nominasi, evaluasi kinerja, 23. Determining the transparent nomination, performance
remunerasi yang transparan bagi Dewan Komisaris evaluation, remuneration system for the BOC and
dan Direksi setelah mempertimbangkan hasil kajian the BOD based on the suggestions from NRPSDM
Komite NRPSDM untuk selanjutnya diajukan untuk Committee and proposing it to GMOS for approvement
memperoleh persetujuan RUPS serta melaksanakannya by GMOS and executing for the internal BOC;
untuk internal Dewan Komisaris;
24. Menentukan dan menyampaikan kepada Direksi, 24. Determining and conveying to the BOD, system and
sistem dan prosedur untuk mengisi jabatan senior procedures to filling senior management positions one
manajemen satu tingkat di bawah Direksi sesuai level under the BOD in accordance with the mechanism
dengan mekanisme yang diatur dalam Kebijakan Tata set out in the CGP and Management Policy as suggested
Kelola Perusahaan (CGP) dan Kebijakan Manajemen by NRPSDM Committee and submitting it to BOC;
berdasarkan hasil kajian Komite NRPSDM;
25. Meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya 25. Continuously enhancing competency and knowledge
secara berkesinambungan untuk menjalankan fungsi to support their functions in overseeing the Company
sebagai Dewan Komisaris secara profesional; professionally;
26. Melaksanakan tugas khusus sebagai tindak lanjut 26. Carrying out special duties as a follow-up from oversight
pengawasan; activities;
27. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak 27. Each member of the BOC can not act individually, but
sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan keputusan based on by the decision of the BOC;
Dewan Komisaris;
28. Setiap anggota Dewan Komisaris ikut bertanggung 28. Each member of the BOC shall be personally liable
jawab secara pribadi atas kerugian Perusahaan apabila for loss in the Company if found guilty or negligent in
yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan carrying out their duties;
tugasnya;
29. Tanggung jawab berlaku secara tanggung renteng bagi 29. Severally liable of the BOC for Each member of the BOC
setiap anggota Dewan Komisaris atas kepailitan karena shall be personally liable for loss of the Company if
kesalahan dan kelalaian dalam pengawasan terhadap found guilty or negligent in carrying out their duties;
Direksi;
30. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat 30. Members of the BOC shall not be accountable for losses
dipertanggungjawabkan atas kerugian apabila dapat if they can prove that the members of the BOC (a) Have
membuktikan bahwa anggota Dewan Komisaris: (a) conducted oversight in good intention and prudence
Telah melakukan pengawasan dengan itikad baik dan for the benefit of the Company and in accordance with
kehati-hatian untuk kepentingan Perusahaan dan the goals and objectives of the Company (b) Have
sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan; (b) no personal interest directly or indirectly, to the BOD
Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung actions that have resulted in losses to the Company (c)
maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan Has provided some advice to the BOD to prevent such
Direksi yang telah mengakibatkan kepailitan; (c) Telah loss arising or continuing (d) Bankruptcy is not due to
memberikan nasihat kepada Direksi untuk mencegah their fault or negligence.
timbul atau berlanjutnya kepailitan tersebut; (d)
Kepailitan bukan karena kesalahan atau kelalaiannya.
lagi atau menghapusbukukan dari pembukuan amount set by the BOD (h) Transfering, disposing or
piutang dan penghapusan barang, persediaan barang guaranting Company’s assets with the amount less
yang jumlahnya melebihi kewenangan Direksi; (h) than what is stipulated in the Articles of Association
Mengalihkan, melepaskan hak atau menjaminkan of the Company (i) Entering into a sales contract with
harta kekayaan Perseroan yang jumlahnya kurang dari a business entity or other parties that have a value
apa yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan; or a financial impact of more than 25% (twenty five
(i) Mengadakan perjanjian kontrak penjualan dengan percent) of the total value of assets (net worth) of the
badan usaha atau pihak lain yang nilainya atau yang Company;
mempunyai dampak keuangan lebih dari 25% (dua
puluh lima persen) dari total nilai aset (harta kekayaan)
Perseroan;
3. Memberikan persetujuan atas usulan calon anggota 3. Approved the candidates of the Board of Directors
Direksi dan calon anggota Dewan Komisaris pada anak and Board of Commissioners in the subsidiary of the
perusahaan dari Perseroan sebelum ditetapkan dalam Company before appointed in the AGM of Subsidiary;
RUPS anak perusahaan yang bersangkutan;
4. Melaksanakan proses penunjukan calon auditor 4. Carrying out the process of the appointment of the
eksternal sesuai dengan ketentuan pengadaan barang external auditor candidates in accordance with the
dan jasa di perusahaan, dan apabila diperlukan dapat provisions of the procurement of goods and services
meminta bantuan Direksi dalam proses penunjukannya, in the company, and if necessary can ask for the help of
serta menyampaikan kepada RUPS mengenai alasan Directors in the process of his appointment, as well as
pencalonan tersebut dan besarnya honorarium/imbal presented it on GMOS about the reasons and magnitude
jasa yang diusulkan untuk auditor eksternal tersebut; of the candidacy of honorarium/convenience services
that the external auditor proposed for;
5. Melaksanakan proses penunjukan penilai independen 5 Appointing an independent assessor in the
sesuai dengan ketentuan pengadaan barang dan jasa implementation of GCG assessment process of the
di Perusahaan, dan apabila diperlukan dapat meminta Company through the process in accordance with
bantuan Direksi dalam proses penunjukannya; the provisions of the procurement of goods and
services, if needed, can seek assistance of Directors for
appointment process;
6. Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan Keputusan 6. Based on the Company’s Articles of Association and the
RUPS, Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan decision of the GMOS, the BOC may make arrangements
pengurusan Perseroan dalam keadaan tertentu untuk with the company’s actions in certain circumstances for
jangka waktu tertentu; a certain period;
7. Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi 7. Giving remarks on the BOD periodic report and at any
serta pada setiap waktu yang diperlukan mengenai time required regarding the Company’s development
perkembangan perusahaan dan melaporkan hasil and reporting the results of the implementation of
pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham its duties to the shareholders as set in the articles of
seperti yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan; Association of the company;
8. Secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap 8. As together or individually every time in Company
waktu dalam jam kerja perusahaan berhak memasuki working hours entitle to enter the building and field
bangunan dan halaman atau tempat lain yang or the other place that used or being under controlled
dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perusahaan by the company, has right to inspect the whole
dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan bookkeeping, letter, and other evidences, stock of
alat bukti lainnya, persediaan barang, memeriksa dan goods, examining and matching with cash condition
mencocokkan keadaan uang kas (untuk keperluan (for verification requirement) and other securities and
verifikasi) dan lain-lain surat berharga, serta berhak reserve to know the all of action that being execute by
untuk mengetahui segala tindakan yang dijalankan oleh BOD, in terms of these matters BOD should give some
Direksi, dalam hal demikian Direksi dan setiap anggota explanation about the whole of matters that being
Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang asked by BOC or the experts who helped them;
segala hal yang ditanyakan oleh anggota Dewan
Komisaris atau tenaga ahli yang membantunya;
9. Berhak meminta bantuan tenaga ahli dalam 9. Asking for expert assistance in performing their duties
melaksanakan tugasnya untuk jangka waktu terbatas for a limited period at the expense of the Company;
atas beban Perusahaan;
10. Melalui rapat Dewan Komisaris setiap waktu dapat 10. Through the BOC meeting, BOC at any time can
memberhentikan untuk sementara waktu seorang temporarily discharge term office of one or more
atau lebih anggota Direksi dari jabatannya, apabila members of the BOD if such members of the BOD act
anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan contrary to the articles of association and prevailing
dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan laws or neglect their duty or there is an urgent reason for
perundangan yang berlaku atau melalaikan the Company, and notifies it to the respected members
kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak of the BOD. In case of any members of the BOD are
bagi perusahaan, dan selanjutnya pemberhentian temporarily suspended by the BOC, the Company shall
sementara dimaksud harus diberitahukan kepada yang held the GMOS at the latest 45 days after the date of
bersangkutan dengan disertai alasan dari tindakan suspension. When the GMOS is not able to take the
tersebut; Dalam hal terdapat anggota Direksi yang decision or overdue, then the suspension is cancelled;
diberhentikan sementara oleh Dewan Komisaris,
maka Perusahaan wajib menyelenggarakan RUPS
dalam jangka waktu paling lambat 45 (empat puluh
lima) hari setelah tanggal pemberhentian sementara.
Dalam hal RUPS sebagaimana dimaksud tidak dapat
mengambil keputusan atau setelah lewatnya jangka
waktu dimaksud RUPS tidak diselenggarakan, maka
pemberhentian sementara anggota Direksi menjadi
batal;
11. Memberikan persetujuan atas pengangkatan dan 11. Approved the appointment and dismissal Head of
pemberhentian Kepala Satuan Pengawas Intern oleh Internal Audit Division by President Director based on
Direktur Utama berdasarkan mekanisme internal Company’s internal mechanism;
Perusahaan;
12. Memberikan persetujuan atas pengangkatan dan 12. Approved the appointment and dismissal Corporate
pemberhentian Sekretaris Perusahaan oleh Direktur Secretary by President Director based on Company’s
Utama berdasarkan mekanisme internal Perusahaan; internal mechanism;
13. Menyelenggarakan RUPS, apabila Direksi dalam jangka 13. Organize the GMOS, if the BOD cannot hold the GMOS
waktu tertentu tidak menyelenggarakannya; in specific period;
14. Menyelenggarakan RUPS Luar Biasa untuk memutuskan 14. Organizing extraordinary GMOS to decide whether the
apakah anggota Direksi yang diberhentikan sementara BOD will be suspended or discharged returned to its
tersebut akan diberhentikan seterusnya atau original position, while the laid off Director was given
dikembalikan kepada kedudukan semula, sedangkan an opportunity to present to defend him/herself;
kepada anggota Direksi yang diberhentikan tersebut
diberi kesempatan untuk hadir guna membela diri;
15. Menentukan sistim nominasi, evaluasi kinerja, 15. Determining the transparent nomination, performance
remunerasi yang transparan bagi Dewan Komisaris evaluation, remuneration system for the BOC and
dan Direksi setelah mempertimbangkan hasil kajian the BOD based on the suggestions from NRPSDM
Komite NRPSDM untuk selanjutnya diajukan untuk Committee and proposing it to GMOS for approval by
memperoleh persetujuan RUPS serta melaksanakannya GMOS and implementing it within BOC;
untuk internal Dewan Komisaris;
16. Menentukan sistem yang transparan untuk 16. Defining the transparent systems in appointing,
mengangkat, menentukan remunerasi, dan menilai determining remuneration, and assessing performance
kinerja para pejabat senior yang tidak menjabat senior management positions who are not served
sebagai anggota Direksi setelah mempertimbangkan as a member the BOD after considering the result of
hasil kajian Komite NRPSDM; NRPSDM Committee;
17. Menunjuk seorang anggota Dewan Komisaris sebagai 17. Appoint a member of the BOC as Delegation
Komisaris Utusan; Commissioner;
18. Menentukan bahwa mekanisme kerja antara Dewan 18. Determining of a working mechanism between BOC
Komisaris dengan Direksi, antara Komite dengan Tim/ with BOD, Committee with Team/Internal Auditor with
Internal Auditor dan dengan eksternal auditor harus External Auditor must follow the working procedure
mengikuti prosedur kerja sesuai dengan peraturan accordance with applicable regulation.
yang berlaku yang secara umum tergambar dalam
lampiran Charter Dewan Komisaris.
Persetujuan Dewan Komisaris atas Transaksi/Tindakan Board of Commissioners Approvals for Material
Material Transaction/Action
Rapat Dewan Komisaris untuk pengambilan keputusan BOC Meetings for decision making conducted in 2013
yang dilaksanakan pada tahun 2013 selalu memenuhi always meet quorum.
kuorum rapat.
Pada tahun 2013 terdapat transaksi atau tindakan yang In 2013 there were transactions or actions conducted
dilakukan oleh Perusahaan yang memerlukan persetujuan by the Company that required approval of the Board of
Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Commissioners as required by the Company’s article of
antara lain: association as follows:
Pedoman kerja senantiasa dievaluasi setiap tahunnya guna BOC charter is evaluated every year and adjusted with
disesuaikan dengan perubahan peraturan yang berlaku prevailing laws, regulations and company’s need.
dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Saat ini terdapat 4 (empat) Komite Penunjang Dewan Currently there are 4 Supporting Committee of The
Komisaris, yaitu Komite Audit, Komite Good Corporate BOC, namely Audit Committee, GCG Committee, Risk
Governance, Komite Manajemen Risiko, dan Komite Management Committee, and Nomination, Remuneration
Nominasi Remunerasi dan Pengembangan Sumber Daya and Human Resources Development Committee.
Manusia.
Pemanggilan rapat dilakukan oleh Komisaris Utama dan Invitation of the meeting is conducted by President
disampaikan sekurang-kurangnya 14 (empat belas) hari Commissioner and delivered at least 14 days and in terms
dan dalam hal mendesak sekurang-kurangnya 3 (tiga) of urgency, at least 3 days prior to the date of the meeting,
hari sebelum tanggal rapat dengan mencantumkan and need to stipulate information on date, timing, venue,
hari, tanggal, jam, tempat, dan agenda rapat yang akan and agenda for the meeting.
dibicarakan.
Selama tahun 2013 Dewan Komisaris menyelenggarakan Throughout the year 2013, the BOC held 25 meetings which
25 (dua puluh lima) kali rapat terdiri atas 13 (tiga belas) consisted of 13 internal BOC meetings and 12 meetings
kali rapat internal Dewan Komisaris dan 12 (dua belas) kali executed with presence of Directors.
rapat Dewan Komisaris yang mengundang Direksi.
Rapat internal Dewan Komisaris dihadiri oleh anggota The internal BOC meeting can only be attended by the
Dewan Komisaris serta dapat mengundang narasumber Member of the BOC and may invite related sources as
sesuai dengan kebutuhan. necessary.
Penilaian independensi setiap anggota Dewan Komisaris, Evaluation on the independency of each member of
mengacu pada ASX Corporate Governance Principles and the BOC which referred to ASX Corporate Governance
Recommendations, telah dilaksanakan pada tahun 2013. Principles and Recommendations has also been held in
2013.
Berdasarkan penilaian tersebut, jumlah Komisaris Based on the evaluation, number of independent
Independen ANTAM adalah 2 (dua) orang atau 1/3 (satu Commissioners in ANTAM is 2 persons or 1/3 of the total
pertiga) dari total keseluruhan 6 (enam) anggota Dewan 6 members of the BOC. President of the BOC is not an
Komisaris. Komisaris Utama Perusahaan adalah bukan independent Commissioner. In accordance to the ASX
Komisaris Independen. Sesuai dengan definisi ASX yang definition the Independent Director in one-board system
dimaksud Direktur Independen dalam sistem satu dewan are represented by Independent Commissioners
terwakili oleh Komisaris Independen.
Velix
Kriteria Independensi ASX Robert Hikmahanto Laode M.
R. Sukhyar Vernando Zaelani
ASX Independency Criteria Pakpahan* Juwana Kamaluddin
Wanggai*
Bukan bagian dari manajemen.
√ √ √ √ √ √
Not a member from management.
Bebas dari hubungan usaha dan hubungan lainnya yang
dapat mempengaruhi keputusan.
√ √ √ √ √ √
Free of any business or other relationship that
couldmaterially interface judgement
Bukan pemegang saham mayoritas atau pejabat pada
institusi pemegang saham mayoritas, atau terasosiasi
langsung dengan pemegang saham mayoritas.
X X X X √ √
Not substantial shareholder of the company oran officer
or associated directly with a substantial shareholder or
the company.
Bukan karyawan atau pernah dipekerjakan sebagai
eksekutif pada Perusahaan/perusahaan afiliasi, setidaknya
3 tahun sebelum menjadi Komisaris.
√ √ √ √ √ √
Not an employee or has previously been employeed in
an executive capacity by the company or another group
member, at least in three years before serving the board.
Bukan penasihat atau konsultan utama yang material
bagi perusahaan/perusahaan afiliasi, atau karyawan yang
terasosiasi langsung dengan penyediaan jasa, setidaknya
3 tahun sebelum menjadi Komisaris.**
√ √ √ √ √ √
Not has within the last three years been a principal of a
material professional adviser or a material consultant to
the company or another group member, or an employee
materially associated with the service provided.**
Bukan pemasok/pelanggan utama yang material dari
perusahaan/perusahaan afiliasi atau pejabat pada
perusahaan pemasok/pelanggan utama, atau terasosiasi
secara langsung maupun tidak langsung dengan
pemasok/pelanggan utama.** √ √ √ √ √ √
Not a material supplier or customer or the company
or other group member, or an officer of, or assosiated
directly or indirectly with a material supplier or
customer.**
Tidak terikat dalam perjanjian yang material dengan
perusahaan/perusahaan afiliasi selain sebagai
Komisaris.**
√ √ √ √ √ √
Does not have a material contractual relationship with
the company or another group member other that as a
director.**
Tidak memiliki hubungan keluarga sedarah dan semenda
serta memegang posisi direktur di tempat lain yang dapat
mempengaruhi independensi. X X X X √ √
Does not have any family ties and cross
directionshipwhich may affect independency.
Status X X X X Independent Independent
√ = Independen X = Tidak Independen
Pernyataan Independensi dan Potensi Benturan Independency Statement and Conflict of Interest
Kepentingan
Setiap anggota Dewan Komisaris membuat pernyataan Each member of BOC signs an independency statement
independensi pada tiap awal tahun untuk menyatakan at the beginning of year to declare independency status
status independensinya dan setiap akhir tahun untuk and at the end of the year, to disclose if there is a situation
menyatakan apakah selama tahun terakhir terdapat which may be categorized as conflict of interest to any
situasi yang memiliki benturan kepentingan oleh Dewan actions taken by the BOC during the year. Member of the
Komisaris atas tindakan yang dilakukan. Anggota Dewan BOC also obligated to report on any change in his/her
Komisaris juga berkewajiban untuk melapor apabila terjadi status that might influence his/her independency.
perubahan status yang mempengaruhi independensinya.
Sekretaris Dewan Komisaris bertugas memastikan apakah Secretary to BOC shall assure such practices are conducted
praktik ini telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip GCG. in line with GCG principles.
Sepanjang tahun 2013, tidak terdapat situasi dengan In 2013, there was no situation that might create a conflict of
potensi benturan kepentingan yang dihadapi oleh interest in decision making process faced by any members
anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam pengambilan of BOC and BOD. In their roles, BOC has no affiliation with
keputusannya. Dalam kedudukannya Dewan Komisaris majority shareholders and/or controlling shareholders
tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang saham (Ministry of the SOE).
Utama dan atau Pemegang Saham Pengendali (Kementrian
BUMN).
Surat Pernyataan Independensi ditandatangani oleh Letter of Independecy Statement was signed by six
keenam anggota Dewan Komisaris termasuk yang baru member of the BOC includes the newly appointed BOC
diangkat (R. Sukhyar sebagai Komisaris Utama, Robert (R. Sukhyar as President Commissioner, Robert Pakpahan,
Pakpahan, Velix Fernando Wanggai, Zaelani, Hikmahanto Velix Fernando Wanggai, Zaelani, Hikmahanto Juwana,
Juwana, Laode M. Kamaluddin sebagai Komisaris). Laode M. Kamaluddin as Commissioner), has been made in
Penandatanganan dilakukan pada bulan Januari dan Mei January and May 2013.
2013.
Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris beserta Shareholdings Of Commissioner And Their Family
Keluarga Members
ANTAM selalu melakukan pengawasan dan pencatatan ANTAM monitors and records shareholding of
atas kepemilikan saham Komisaris dan anggota Commissioner and their family in a special register with
keluarganya dalam Daftar Khusus Kepemilikan Saham updates made in occasion of a change in shareholding.
dengan pembaharuan dilakukan setiap adanya perubahan
kepemilikan saham pribadi/keluarga di ANTAM ataupun di
luar ANTAM.
Dewan Komisaris tidak memiliki saham Pribadi baik di ANTAM maupun Perusahaan lain
Board of Commissioner doesn’t have shares in ANTAM or other company
Kepemilikan Saham
Shares Ownership
Robert Pakpahan - - -
Velix Vernando Wanggai - - -
Zaelani - - -
Hikmahanto Juwana - - -
Laode M. Kamaluddin - - -
Program pengenalan disiapkan oleh Sekretaris Perusahaan Induction program was prepared by the Corporate
dengan melakukan kajian dokumen yang terdiri dari Secretary by performing documents reviews on the annual
dokumen Laporan Tahunan, Rencana Kerja dan Anggaran reports, RKAP, RJPP, the Articles of Association, CGP, the
Perusahaan (RKAP), Rencana Jangka Panjang Perusahaan Code of Conduct, Working Program of the BOC and its
(RJPP), Anggaran Dasar Perseroan, Corporate Governance committees, BOC Charter, BOD and Committees Charter,
Policy (CGP), Standar Etika Perusahaan, Program Kerja and realated prevailing regulations to ANTAM.
Dewan Komisaris dan Komite Penunjang Dewan Komisaris,
Charter Dewan Komisaris, Charter Direksi dan Charter
Komite Penunjang Dewan Komisaris, serta peraturan
perundangan yang terkait dengan proses bisnis ANTAM.
Materi pengenalan dipresentasikan oleh Direktur Utama The induction materials are presented by the President
kepada Robert Pakpahan dan Velix Fernando Wanggai Director to the newly appointed member of the BOC which
selaku anggota Dewan Komisaris ANTAM yang baru yang are Robert Pakpahan, and Velix Fernando Wanggai that
kemudian dilanjutkan dengan Kunjungan ke Project SGA was followed by a visit to the SGA Mempawah Project.
Mempawah.
Remunerasi Remuneration
Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris diberikan Remuneration for members of BOC was determined based
dengan basis formula yang ditetapkan oleh RUPS yang on the formula set by GMOS, which formula has been
sebelumnya telah melalui kajian oleh Dewan Komisaris studied by BOC through assesment conducted by NRPSDM
melalui pendalaman yang dilakukan oleh Komite Committee.
NRPSDM.
Dewan Komisaris mengusulkan besaran remunerasi untuk The BOC proposed the amount of remuneration for
Direksi dan Dewan Komisaris melalui surat No.129/DK/ members of the BOD and BOC through Decree of Ministry
SRT/III/2013/RHS tanggal 22 Maret 2013 dan mendapat of State-Owned Enterprise no.129/DK/SRT/III/2013/RHS
persetujuan dari Kuasa Menteri Negara BUMN selaku March 22, 2013 and obtained approval by proxy of the
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna melalui surat No.S- Minister of SOE as the controling Shareholders through
335/MBU/2013 tanggal 14 Mei 2013 tentang Penetapan Decree no.S-335/MBU/2013 dated May 14, 2013 regarding
Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2013. the Determination of remuneration members of the BOD
and BOC for year 2013.
Pemberian remunerasi kepada Dewan Komisaris dilakukan Remuneration to the BOC conducted based on the
dengan memperhatikan realisasi pencapaian KPI Dewan accomplishment of the BOC’s KPI 2012.
Komisaris ANTAM pada tahun 2012.
Usulan Remunerasi mengacu pada Peraturan Menteri Remuneration proposal is based on Ministry of State
Negara BUMN No.PER-07/MBU/2010 dan menggunakan Owned Enterprises Regulation No.PER-07/MBU/2010
beberapa pertimbangan antara lain perbandingan which developed by using several considerations such as
dengan besaran remunerasi tahun sebelumnya, kenaikan comparison with previous year’s remuneration, increase
kompleksitas operasional perusahaan, serta perbandingan of complexity of the company’s operation, as well as
besaran remunerasi dengan perusahaan yang sejenis. comparison of the number of the remuneration with the
similar companies.
Penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris dilaksanakan The performance evaluation for the BOC and its member
oleh Komite NRPSDM yang diketuai oleh Hikmahanto was conducted by NRPSDM Committee chaired by
Juwana (Komisaris Independen) berdasarkan KPI tahun Hikmahanto Juwana (Independent Commissioner) based
2013. on KPI for the year of 2013.
Hasil penilaian ini disampaikan dalam RUPS Tahunan yang The result of this assessment is presented at annual GMOS
diselenggarakan pada tahun 2014. 2014.
Bobot Indikator x
Pencapaian Nilai
Bobot Indikator Pencapaian Nilai
Indikator Kinerja Score
No Weight Indicator Weight Indicator x
Performance Indicator Achievement
(%) Score Achievement
(%)
(%)
Terlaksananya pemantauan efektivitas praktik GCG
1 7 100,2 7,0
Accomplishment of the effectiveness of GCG practices monitoring
Tersusunnya Key Performance Indicator (KPI) Direksi pada bulan Maret
setiap tahun dan evaluasi pencapaian triwulan
2 7 100,0 7,0
Developed the annual BOD Key Performance Indicator (KPI) in March,
and quarterly evaluation of the progress of achievement
Terlaksananya Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
3 6 100,0 6,0
Execution of the Company’s Work Plan and Annual Budget (RKAP)
Terlaksananya Rencana Pengembangan Perusahaan
4 5 100,0 5,0
Execution of the Company’s Development plan
Terlaksananya tugas khusus
5 5 100,0 5,0
Execution of special assignments
Terlaksananya pemantauan efektivitas pelaksanaan CSR & LPT
6 4 100,0 4,0
Monitored the effectiveness of CSR-LPT implementation
Terlaksananya Rencana Jangka Panjang Perusahaan
7 3 100,0 3,0
Execution of the Company’s Long-term Plan (RJPP)
Adanya tanggapan Komisaris atas laporan triwulan dan tahunan
8 Direksi 3 100,0 3,0
BOC’s response to the BOD’s Quarterly and Annual Reports
Tercapainya kinerja Komite Audit
9 15 111,8 16,8
Ahievement of the audit committee performance
Tercapainya kinerja Komite GCG
10 15 95,7 14,4
Achievement Good Corporate Governance Committee performance
Tercapainya kinerja Komite Manajemen Risiko
11 15 96,2 14,4
Achievement of the Risk Management Committee performance
Tercapainya kinerja Komite NRPSDM
12 15 93,7 14,1
Achievement of the NRHRD Committee performance
100 99,6
Capaian kinerja Dewan Komisaris tahun 2013 dalam kategori The performance of Board of Commissioners in 2013 is
Outstanding. categorized as Outstanding.
www.antam.com PT ANTAM (Persero) Tbk Annual Report 2013 307
Profil Perusahaan Laporan Manajemen Sumber Daya Manusia
Corporate Profile Management Report Human Resources
Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung jawab BOD is the company’s organ that has full responsibility in
penuh atas pengurusan perusahaan untuk kepentingan company management for the purpose and objectives of
dan tujuan perusahaan serta mewakili perusahaan baik di the company, representing the company inside and outside
dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan of court in accordance with the Articles of Association.
Anggaran Dasar Perseroan.
Direksi dalam menjalankan tugas dan tanggung The BOD conducts its duties and responsibilities for
jawab operasional Perusahaan, telah sesuai dengan managing the company by referring to the BOD Charter,
Pedoman Kerja Direksi yang ditandatangani oleh seluruh which was signed by the BOD on January 21, 2013 and was
anggota Direksi pada tanggal 21 Januari 2013 dan published at ANTAM’s website. This Charter is evaluated
telah dipublikasikan di situs ANTAM. Pedoman tersebut periodically and updated to be in line with prevailing law
dievaluasi secara berkala agar sejalan dengan perubahan and adjusted to the need of the company.
peraturan perundangan yang berlaku dan disesuaikan
dengan kebutuhan Perusahaan.
Prinsip dasar Direksi sebagai organ Perusahaan seperti Basic principle of the Director as the company organ, as
diatur dalam Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (Corporate stated on CGP, has the duty and responsibility to manage
Governance Policy atau CGP) bertugas dan bertanggung the company collegialy. Each member of BOD in carrying
jawab secara kolegial dalam mengelola Perusahaan. out its duty make decisions based on their divisions of
Masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan duties and responsibilities. However, in conducting their
tugas mengambil keputusan sesuai dengan pembagian duties, the responsibility are equally shared. The posisition
tugas dan wewenangnya. Namun pelaksanaan tugas of each members of the BOD including President Directors
oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan are equall. The duty of the President Directors is to
tanggung jawab bersama. Kedudukan masing-masing coordinate the activities of the BOD.
anggota Direksi termasuk Direktur Utama adalah setara.
Tugas Direktur Utama adalah mengkoordinasikan kegiatan
Direksi.
Agar pelaksanaan tugas Direksi dapat berjalan secara In order to keep the implementation of duties of BOD
efektif, maka Direksi memperhatikan prinsip-prinsip effective, the BOD observe the following principles:
berikut:
a. Komposisi Direksi harus sedemikian rupa sehingga a. The composition of the BOD should promote in
memungkinkan pengambilan keputusan secara efektif, effective decision making, precise and fast, and to act
tepat dan cepat, serta dapat bertindak independen; independently;
b. Direksi harus berintegritas, profesional, dan memiliki b. Director must have integrity, be professional, and are
pengalaman dibidangnya; expert in their fields;
c. Direksi bertanggung jawab terhadap pengelolaan c. The BOD is responsible for the management of the
Perusahaan agar dapat menghasilkan keuntungan company in order to generate profits, growth and
dan pertumbuhan serta nilai tambah secara sustainable value for Shareholders and Stakeholders,
berkesinambungan untuk Pemegang Saham dan and
Stakeholders; dan
d. Direksi mempertanggungjawabkan kepengurusannya d. The BOD has to be accountable for its action in
dalam RUPS sesuai dengan peraturan perundang- managing the company at the GMOS in accordance
undangan yang berlaku. with the prevailing laws and regulations.
Berdasarkan RUPS tanggal 30 April 2013, terdapat Based on the GMOS on 30 April 2013, there was dismissal
pengukuhan pemberhentian seluruh anggota Direksi of all members of the BOD; they are Alwinsyah Lubis, Djaja
sebelumnya, yaitu Insinyur Alwinsyah Lubis, Djaja M. M. Tambunan, Winardi, Tato Miraza, Ahmad Ardianto, and
Tambunan, Winardi, Tato Miraza, Achmad Ardianto, dan Denny in regards to their expiration of term of office. Further,
Denny Maulasa sehubungan dengan berakhirnya masa there are appointments of 6 new Directors which are Tato
jabatan yang bersangkutan, serta pengangkatan 5 (lima) Miraza, as President Director, and Hendra Santika, Djaja M.
Direksi baru yaitu Tato Miraza sebagai Direktur Utama, serta Tambunan, Tedy Badrujaman, Sutikno, I Made Surata, as
Hendra Santika, Djaja M. Tambunan, Tedy Badrujaman, Director. The proposal of BOD’s composition proposed by
Sutikno, I Made Surata sebagai Direktur. Usulan Direksi the Shareholders Series- A Dwiwarna after an assessment
diajukan oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna setelah conducted towards candidate’s professionalism and
dilakukan penilaian atas profesionalisme dan integritas integrity with regards to minority shareholder’s interest.
calon anggota Direksi yang bersangkutan dengan
memperhatikan kepentingan Pemegang Saham Minoritas
secara wajar.
Mayoritas Anggota Direksi berasal dari intenal ANTAM The majority of the members of the BOD came within
melalui proses nominasi yang dilakukan oleh Dewan ANTAM through a nomination process conducted by the
Komisaris melalui Komite NRPSDM. Hasil penilaian BOC based on evaluation from the NRPSDM Committee. The
disampaikan kepada Pemegang Saham Seri-A Dwiwarna results were submitted to Seri-A Dwiwarna Shareholder for
untuk dilakukan seleksi sebelum ditetapkan dalam RUPS further selection process, and then the selected members
berdasarkan Surat dari Menteri Negara BUMN Nomor : of BOC were appointed in GMOS based on the letter
S-303/MBU/2013 tanggal 30 April 2013. from the Minister of State Owned Enterprise No.S-303/
MBU/2013 on April 30, 2013.
Seluruh anggota Direksi baru melengkapi keragaman The newly appointed members of BOD fulfill variety of
pengalaman dan pemahaman atas kegiatan usaha experience and understanding of the business activities of
Perusahaan yang bergerak di pertambangan mineral. a company engaged in the mining of minerals. Approval
Persetujuan pengangkatan anggota Direksi dilakukan on the appointment of new members of the BOD were
melalui pemungutan suara dari peserta RUPS yang hadir reached by voting of GMOS attending participants and
dan disetujui lebih dari 89,61% jumlah suara yang sah di approved by more than 89.61% of the valid votes at the
RUPS. GMOS.
Persyaratan dan tata cara pemberhentian dan Requirements and procedures for dismissal and
pengangkatan anggota Direksi Perusahaan sebagai BUMN appointment of members of the BOD of an SOE must
harus mengikuti Peraturan Menteri Nomor: PER¬16/ comply with the Minister of SOE Regulation No.PER-16/
MBU/2012 tentang Perubahan kedua atas Peraturan MBU/2012 regarding the amendment to the Regulation
Menteri Nomor: PER-01/MBU/2012 tanggal 1 Oktober of the Minister No.PER-01/MBU/2012 regarding the
2012 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Requirements and Procedures for Appointment and
Pemberhentian Anggota Direksi BUMN. Peraturan tersebut Dismissal of the BOD of SOE on October 1st, 2012. These
dapat diunduh di situs Kementerian BUMN. regulations can be downloaded at the website of Ministry
SOE.
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Direksi Duties, Responsibilites and Authorities of BOD
Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial BOD has duties and collegially in charge with and
dalam mengelola Perusahaan. Adapun tugas dan tanggung responsible for managing the Company. The duties and
jawab Direksi sebagai berikut: responsibility of the BOD as follows :
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Description Of Duties And Responsibilities Of The BOD
1. Memimpin, mengurus, dan mengendalikan Perusahaan 1. Leading, maintaining, and handling the company based
sesuai dengan tujuan Perusahaan dan senantiasa on the purpose of the company and always improve
berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas the efficicency and effectiveness of the company
Perusahaan;
2. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan 2. Controlling, maintaining, and managing the company’s
Perusahaan; assets
3. Melaksanakan prinsip pengelolaan GCG dimana salah 3. Implementing the principle of GCG Management
seorang anggota Direksi ditunjuk oleh Rapat Direksi where one of the members of board directors is
sebagai penanggung jawab dalam penerapan dan chosen by BOD meeting as the person in charge and
pemantauan GCG di Perusahaan; be responsible in implementing and monitoring GCG
in the company
4. Membantu Dewan Komisaris apabila diperlukan dalam 4. Assisting the BOC as necessary in the appointment of
proses penunjukan penilai (assessor) independen dalam independent reviewer/assessor in assesment process
proses assessment penerapan GCG di Perusahaan dan regarding to GCG implementation in the company and
apabila dipandang lebih efektif dan efisien, penilaian if it is more effective and efficient, the assessment can
dapat dilakukan dengan menggunakan jasa Instansi be implemented by using he services of a competent
Pemerintah yang berkompeten di bidang GCG, government agencies in the areas of corporate
yang penunjukannya dilakukan oleh Direksi melalui governance, the appointment made by the BOD
penunjukan langsung; through direct appointment;
5. Menyelenggarakan suatu sistem pengendalian internal 5. Holding an effective internal controlling system to
yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset safeguard the company’s asset and investment;
Perusahaan;
6. Melaksanakan tugasnya dengan itikad baik untuk 6. Implementing the duties with good attitude for interest
kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud of the company and appropriate with company’s vision
dan tujuan Perusahaan, serta memastikan agar and mission, and also make sure that company can
Perusahaan melaksanakan tanggung jawab sosialnya handle its corporate social responsibility and consider
serta memperhatikan kepentingan dari berbagai the interests of various Stakeholders in accordance
Pemangku Kepentingan sesuai dengan ketentuan with the provisions of laws and regulations;
peraturan perundang-undangan;
7. Menyampaikan informasi mengenai identitas, 7. Delivering information about identity, main jobs, BOC
pekerjaan-pekerjaan utamanya, jabatan Dewan positions in subsidiaries / joint ventures and / or other
Komisaris di anak perusahaan/perusahaan patungan companies, including meetings conducted in the
dan /atau perusahaan lain, termasuk rapat-rapat financial year (internal meetings and joint meetings
yang dilakukan dalam satu tahun buku (rapat internal with BOC), as well as salaries, facilities, and / or other
maupun rapat gabungan dengan Dewan Komisaris), benefits received by the Company that concerned and
serta gaji, fasilitas, dan/atau tunjangan lain yang its subsidiaries / joint ventures of the Company, to be
diterima Perusahaan yang bersangkutan dan anak published in the Annual Report of the Company;
perusahaan/perusahaan patungan Perseroan yang
bersangkutan, untuk dimuat dalam Laporan Tahunan
Perusahaan;
8. Untuk memenuhi syarat akuntabilitas, keterbukaan, 8. To qualify the accountability , openness , and orderly
dan tertib administrasi, Direksi wajib : administration , the BOD shall :
a. membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, a) Maintain Shareholder Register, Special Register,
Risalah RUPS, dan Risalah Rapat Direksi, Minutes of the GMOS, and the Minutes of Meeting
of the BOD ,
b. membuat Laporan Tahunan dan Dokumen b) Develop Annual Reports and Company Financial
Keuangan Perusahaan, Records,
c. memelihara seluruh Daftar, Risalah, dan Dokumen c) Maintain the Shareholder Register , Minutes of
Keuangan Perusahaan, dan dokumen lainnya, Meeting , and Company Financial Document , and
other documents ,
d. menyimpan di tempat kedudukan Perusahaan, d) Maintan in the Company premise, all registers,
seluruh daftar, risalah, dokumen keuangan minutes, Company financial records, and other
Perusahaan, dandokumen lainnya; documents ;
9. Mengelola Perusahaan dan wajib 9. Managing the Company and shall be accountable for
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya performance of its duties to the shareholders / owners
kepada pemegang saham/pemilik modal; of capital ;
10. Mempertimbangkan risiko-risiko usaha dalam setiap 10. Consider the business risks in any decision / action;
pengambilan keputusan/tindakan;
11. Membangun dan melaksanakan program manajemen 11. To esthablish and implementing risk management
risiko korporasi secara terpadu yang merupakan bagian program in an integrated manner which is part of
dari pelaksanaan program GCG. Pelaksanaan program implementing GCG. The implementation of risk
manajemen risiko dilakukan dengan membentuk unit management program is conducted by esthablishing
kerja tersendiri yang ada dibawah Direksi; distinctive unit under BOD;
12. Menangani risiko-risiko tersebut dengan menggunakan 12. Dealing with those risks by using Company risk’s control
strategi pengendalian dan pengelolaan risiko and management strategy which include:
perusahaan yang meliputi:
a. Identifikasi dan Penetapan Risiko (Identify and a. Identifying and defining risk;
Define);
b. Penilaian dan Pengukuran Risiko (Assess and b. Assessing and measuring risk;
Measure);
c. Pengelolaan dan Penanganan risiko (Treatment c. Treatment and management of risk;
and Manage);
d. Pemantauan dan Pelaporan Risiko (Monitor and d. Monitor and report risk;
Report);
13. Menyampaikan laporan profil manajemen risiko dan 13. To deliver Risk Management Profile and handling
penanganannya bersamaan dengan laporan berkala activites simultaneously with company’s periodic
Perusahaan; report;
14. Menyelenggarakan pengawasan intern, yakni dengan 14. Establishing Internal Control system, by establishment
membentuk Satuan Pengawasan Intern dan Membuat of Internal Audit function and developing Internal
Piagam Pengawasan Intern (Charter Internal Audit); Audit Charter;
15. Kepala Satuan Pengawasan Intern diangkat dan 15. Head of Internal Audit is appointed and dismissed
diberhentikan oleh Direktur Utama berdasarkan by President Director based on Company’s Internal
mekanisme internal Perusahaan dengan persetujuan Mechanism with the approval from BOC;
Dewan Komisaris;
16. Menjaga dan mengevaluasi kualitas fungsi 16. Maintain and evaluate the quality of Internal Control
pengawasan intern di Perusahaan serta secara within the company and deliver Periodic Report of
periodik menyampaikan laporan pelaksanaan fungsi Internal Control in the Company to BOC;
pengawasan intern di Perusahaan kepada Dewan
Komisaris ;
17. Menyelenggarakan fungsi Sekretaris Perusahaan 17. Establish a Corporate Secretary function and to mantain
(Corporate Secretary) serta menjaga dan mengevaluasi and evaluate the quality of Corporate Secretary
kualitas fungsi Sekretaris Perusahaan; function;
18. Menetapkan tatakelola teknologi informasi yang efektif, 18. To determine Information Technology Effective
menjaga dan mengevaluasi kualitas fungsi tatakelola Governance, to maintain and evaluatin the quality of
teknologi informasi di Perusahaan, serta secara periodik Information Technology Governance, and to deliver
menyampaikan laporan pelaksanaan tatakelola periodic report of Information Tecnology Governance
teknologi informasi kepada Dewan Komisaris; to BOC;
19. Apabila diperlukan atau diminta oleh Dewan Komisaris 19. If nessesary or as requested by BOC through Audit
melalui Komite Audit, Direksi membantu Dewan Commiteee, BOD assists BOC in the appointment of
Komisaris dalam proses penunjukan calon auditor External Auditor in accordance with the Goods and
eksternal sesuai dengan ketentuan pengadaan barang Services Procurement Policy of the Company;
dan jasa Perusahaan;
20. Bersama-sama dengan Dewan Komisaris memastikan 20. Together with BOC ensuring that the External Auditor,
bahwa auditor eksternal, auditor internal, dan Komite Internal Auditor, and Audit Comitee, and others
Audit, serta komite penunjang lainnya, memiliki akses supporting Commitee, have access to Accounting
terhadap catatan akuntansi, data penunjang, dan Records, Supporting Data, and Information regarding
informasi mengenai Perusahaan, sepanjang diperlukan the company, as it is needed to to the extent necessary
untuk melaksanakan tugasnya; to perform their duties;
21. Memastikan bahwa aset dan lokasi usaha serta 21. Ensuring that the asset and business location and other
fasilitas Perusahaan lainnya, memenuhi peraturan company facilities, comply with laws and regulation
perundang-undangan berkenaan dengan kesehatan related to Health and Safety and enviromental
dan keselamatan kerja serta pelestarian lingkungan; conservation;
22. Mempekerjakan, menetapkan besarnya gaji, 22. To employ, determine the amount of salary, providing
memberikan pelatihan, menetapkan jenjang karir, training, determining carrer path, and determining
serta menentukan persyaratan kerja lainnya, tanpa other job requirement, without concerning the ethical
memperhatikan latar belakang etnik, agama, jenis background, religion, gender, age, disability, or any
kelamin, usia, cacat tubuh yang dipunyai seseorang, other special circumstances which has been protected
atau keadaaan khusus lainnya yang dilindungi oleh by law and regulation;
peraturan perundang-undangan;
23. Menyediakan lingkungan kerja yang bebas dari segala 23. To provide working environment which is free from any
bentuk tekanan (pelecehan) yang mungkin timbul form of pressure (harasshment) that can be raise due to
sebagai akibat perbedaan watak, keadaan pribadi, dan differences in character, personal circumstances, and
latar belakang kebudayaan seseorang. cultural background of a person.
b. Mengadakan perjanjian atau kerjasama lisensi, atau b. Entering an agreement or a license deal, or similar
perjanjian sejenisnya dengan badan usaha atau agreements with other entities or parties.
pihak lain;
c. Melepaskan, menghapuskan dan menyewakan c. To release, write off and lease fixed assets of the
aktiva tetap Perusahaan dengan umur ekonomis Company with an economic life cycle generally
yang lazim berlaku dalam industri pada umumnya prevailing in the industry namely more than 5 (five)
lebih dari 5 (lima) tahun yang melebihi jumlah years that exceed certain amount determined by
tertentu yang ditetapkan oleh Rapat Dewan the BOC;
Komisaris;
d. Mengambil bagian baik sebagian atau seluruhnya d. Participating in a partial or full investment in a
atau ikut serta dalam Perusahaan baik yang belum company in which the Company has or does not
ada maupun yang telah ada penyertaan Perusahaan have shares in it, or in other entity, or establishing a
atau badan lain atau menyelenggarakan perusahaan new company;
baru;
e. Melepaskan sebagian atau seluruhnya penyertaan e. Releasing part or all of the company’ s investment
Perusahaan dalam Perusahaan atau badan lain; in a company or other entity;
f. Mengikat Perusahaan sebagai penjamin (borg atau f. Binding the Company as guarantor (borg or avalist)
avalist) yang mempunyai akibat keuangan melebihi which financially impact the company exceeding a
suatu jumlah tertentu yang ditetapkan oleh Rapat predetermined amount set by the BOC;
Dewan Komisaris;
g. Untuk tidak menagih lagi atau menghapusbukukan g. Discontinuing to collect or writing off outstanding
dari pembukuan piutang dan penghapusan accounts receivable and disposing inventory at
persediaan barang yang melebihi jumlah tertentu certain amount set by the BOC;
yang ditetapkan oleh Rapat Dewan Komisaris;
h. Mengalihkan, melepaskan hak, atau menjaminkan h. Transfering, disposing or guaranting Company’s
harta kekayaan Perusahaan yang jumlahnya kurang assets with the amount less than what is stipulated
dari apa yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar in the Articles of Association of the Company;
Perseroan;
i. Mengadakan perjanjian kontrak penjualan dengan i. Entering into a sales contract with a business entity
badan usaha atau pihak lain yang nilainya atau or other parties that have a value or a financial
yang mempunyai dampak keuangan lebih dari 25% impact of more than 25% (twenty five percent)
(dua puluh lima persen) dari total nilai aset (harta of the total value of assets (net worth) of the
kekayaan) Perseroan; Company;
j. Untuk tindakan-tindakan Direksi tertentu yang j. For certain actions of the BOD which transaction
nilai transaksinya material dengan persentase dan has a material value with a percentage and other
persyaratan lainnya sebagaimana ditetapkan oleh requirements as established by the laws and
perundang-undangan di bidang Pasar Modal yang regulations in the sector of Capital Market prevailing
berlaku pada saat transaksi dilakukan, Direksi harus at the time the transaction will be carried out, the
mendapat persetujuan dari RUPS.; BOD shall obtain the approval from the GMOS;
4. Menjalankan perbuatan hukum untuk mengalihkan, 4. Conduct legal actions to transfer, to relinquish the right
melepaskan hak, atau menjadikan jaminan utang of or to encumber the entire or a significant portion
seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan of the company’s assets more than 50% (fifty percent)
lebih dari 50% (limapuluh persen) dari jumlah nilai of the total value of the net assets of the Company
kekayaan bersih Perseroan baik dalam satu transaksi either in one or more independent or interconnected
atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun transactions, the BOD shall obtain the approval of
yang berkaitan satu sama lain, Direksi harus mendapat the GMOS that is attended by the shareholders or
persetujuan RUPS yang dihadiri para pemegang saham represented by proxies of the shareholders holding
dan/atau kuasa pemegang saham yang memiliki paling at least 3/4 (three-fourths) of the total shares having
sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh valid voting rights and approved by at least 3/4 (three-
saham dengan hak suara yang sah dan disetujui oleh fourths) of the total votes cast in the Meeting;
paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah
seluruh suara yang dikeluarkan dalam Rapat;
5. Menjalankan perbuatan hukum berupa transaksi yang 5. Taking legal action in term of conducting a transaction
memuat benturan kepentingan antara kepentingan that contains conflict of interest between personal
ekonomis pribadi anggota Direksi, Dewan Komisaris, economic interests of members of the BOD and BOC
atau pemegang saham, dengan kepentingan ekonomis or the Shareholders, with the economic interests of
Perseroan, Direksi memerlukan persetujuan RUPS the Company, with the approval from GMOS based on
berdasarkan suara setuju terbanyak dari pemegang majority votes from non-conflicting shareholders as
saham yang tidak mempunyai benturan kepentingan defined in the Company’s Articles of Association;
sebagaimana yang dimaksud dalam Anggaran Dasar
Perseroan;
6. Atas permohonan tertulis dari Pemegang Saham, 6. Upon written request of Shareholders, the BOD gave
Direksi memberi izin kepada Pemegang Saham untuk approval to the Shareholders to check the Register of
memeriksa Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Shareholders, the Special Register, Minutes of GMOS
Risalah RUPS, dan Laporan Tahunan serta mendapatkan and Annual Report as well as get a copy of a copy of
salinan Risalah RUPS dan salinan Laporan Tahunan; the Minutes of the GMOS and Annual Report;
7. Menetapkan calon anggota Direksi dan calon anggota 7. Determining prospective candidates for Director and
Dewan Komisaris pada anak perusahaan dan/atau Commissioner positions at subsidiaries and / or joint
perusahaan patungan dari Perseroan, untuk selanjutnya venture of the Company, to subsequently report to
dilaporkan kepada Dewan Komisaris setelah ditetapkan the BOC after the GMOS of subsidiaries and / or joint
dalam RUPS anak perusahaan dan/atau perusahaan venture.
patungan yang bersangkutan.
Pada tahun 2013 tidak terdapat pendelegasian wewenang In 2013, there was delegation of authority passed on
seorang Anggota Direksi kepada anggota Direksi lainnya from one Director to another through the usage of proxy,
melalui surat kuasa khusus, mengingat rapat Direksi untuk considering the BOD meetings have always met their
pengambilan keputusan selalu memenuhi kuorum rapat. quorum for decision making.
Pedoman kerja ini akan senantiasa dievaluasi setiap BOD Charter upated periodically and to ensure alignment
tahunnya guna disesuaikan dengan perubahan peraturan with the prevailing laws and regulations and Company’s
yang berlaku dan disesuaikan dengan kebutuhan needs.
Perusahaan.
7. Memberikan putusan bisnis Direktorat Pengembangan 7. Taking business decsion of Development Directorate;
sesuai lingkup kewenangannya;
8. Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang 8. To lead workers development in accordance with
berlaku. existing guidance.
Direktur Umum & CSR General Affairs & Corporate Social Responsibility
Director
1. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, 1. Planning, coordinating, directing, controlling, and
mengendalikan, mengawasi, dan mengevaluasi evaluating the implementation of operational tasks
pelaksanaan tugas operasional bidang pelayanan related to general affairs, community development,
umum, pengembangan kemasyarakatan, program partnership and environmental program, CSR, mining
kemitraan, dan bina lingkungan serta kegiatan closure, domestic representatives offices and external
tanggung jawab sosial Perseroan, penutupan relations;
tambang, kantor-kantor perwakilan di dalam negeri
dan hubungan eksternal;
2. Mengembangkan hubungan baik dengan 2. Maintaining good relationship with governmanet and
kalangan pemerintahan, segenap pihak luar dan othe stakeholders, ensuring that the Company’s CSR
Pemangku Kepentingan lainnya serta memastikan activities are effective;
terselenggaranya pelayanan umum dan kegiatan
tanggung jawab sosial Perusahaan secara efektif dan
tepat guna;
3. Memastikan informasi yang terkait dengan unit 3. Ensuring the availability of information related to his
kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris; unit whenever required by the BOC;
4. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan 4. Leading and monitoring the implementation of the
dalam lingkup kewenangan Direktorat Umum dan policy under the authority of General Affairs & CSR
CSR; Directorate;
5. Mengesahkan Keputusan Direksi tentang Standard 5. Ratifying the BOD decision regarding Standard
Operating Procedure terkait dengan bidang kerja Operating Procedure applied in General Affairs & CSR
Direktorat Umum dan CSR; Directorate;
6. Memberikan putusan bisnis Direktorat Umum dan CSR 6. Taking business decision of General Affairs & CSR
sesuai lingkup kewenangannya; Directorate pursuat to his scope of authority
7. Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang 7. To lead workers development in accordance with
berlaku; existing guideline;
6. Memberikan putusan bisnis Direktorat Sumber Daya 6. Taking business decision of Human Resources
Manusia sesuai lingkup kewenangannya; Directorate pursuant to his scope of authority;
7. Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang 7. To lead workers development in accordance with
berlaku. existing guideline
Sekretaris Perusahaan bertugas memastikan apakah Corporate Secretary ensure that such practice has been
praktik ini telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip- conducted in line with GCG Principles.
prinsip GCG.
Sepanjang tahun 2013, tidak terdapat situasi dengan In 2013, there was no situation that might create a conflict of
potensi benturan kepentingan yang dihadapi oleh interest in decision making process faced by any members
anggota Direksi dan Dewan Komisaris dalam pengambilan of the BOD and BOC and in their capacity Directors has
keputusannya dan dalam kedudukannya Direksi tidak no affiliation with Major Shareholders and or Controlling
memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Shareholders (Ministry of SOE).
Utama dan atau Pemegang Saham Pengendali.
ANTAM selalu melakukan monitoring dan pencatatan ANTAM monitors and records shareholding of Director
atas kepemilikan saham Direksi dan anggota keluarganya and their family in a special register with updates made in
dalam bentuk Daftar Khusus dengan pembaharuan occasion of a change in shareholding.
dilakukan setiap adanya perubahan kepemilikan saham
pribadi/keluarga di ANTAM ataupun diluar ANTAM.
Program pengenalan disiapkan oleh Corporate Secretary Induction program was prepared by the Corporate
berupa pengkajian dokumen yang diberikan dalam bentuk Secretary by performing documents reviews on the annual
soft copy maupun hard copy antara lain dokumen Laporan reports, RKAP, RJPP, the Articles of Association, CGP, the
Tahunan, RKAP, RJPP, Anggaran Dasar Perseroan, Corporate Code of Conduct, Working Program of the BOC and its
Governance Policy (CGP), Standar Etika Perusahaan, committees, BOC Charter, BOD and Committees Charter,
Program Kerja Dewan Komisaris dan Komite Penunjang and realated prevailing regulations to ANTAM. Induction
Dewan Komisaris, Charter Dewan Komisaris, Charter program was attended by all of BOC and BOD, as follows
Direksi dan Charter Komite Penunjang Dewan Komisaris, Tato Miraza, Tedy Badrujaman, Djaja M. Tambunan, Hendra
serta peraturan perundangan yang terkait dengan proses Santika, Sutikno, and I Made Surata, follows with a visit
bisnis ANTAM. Program pengenalan dihadiri bersama to UBPP LM and Unit Geomin on Mei 17th 2013, UBPE
oleh Dewan Komisaris dan seluruh Direksi yaitu Tato Pongkor on Mei 21st 2013, as well as UBPN Sultra anf UBPN
Miraza, Tedy Badrujaman, Djaja M. Tambunan, Hendra Malut on 10 - 14 May 2013 by Sutikno.
Santika, Sutikno, dan I Made Surata, dilanjutkan dengan
kunjungan ke UBPP LM dan Unit Geomin tanggal 17 Mei
2013, kunjungan UBPE Pongkor tanggal 21 Mei 2013, serta
kunjungan UBPN Sultra dan UBPN Malut tanggal 10 - 14
Mei 2013 oleh Sutikno.
Remunerasi Remuneration
Remunerasi bagi anggota Direksi diberikan dengan basis Remuneration for members of BOD was determined
formula yang ditetapkan oleh RUPS yang sebelumnya based on the formula set by GMOS, which formula has
telah melalui kajian oleh Dewan Komisaris melalui been studied by BOC through assesment conducted by
pendalaman yang dilakukan oleh Komite NRPSDM. Dasar NRPSDM Committee. The calculation mechanism for salary
perhitungan remunerasi Direksi tahun buku 2013 dihitung and allowances for members of BOD for the year 2013 is
menggunakan Faktor Penyesuaian Industri (FPI) didasarkan calculated by applying Industrial Adjustment Factor based
pada KPI dan Tingkat Kesehatan Perusahaan (TKP). on KPI and Company’s Soundness Level.
Dewan Komisaris mengusulkan besaran remunerasi untuk The BOC proposed the amount of remuneration for
Direksi dan Dewan Komisaris kepada Menteri BUMN melalui members of the BOD and BOC through Decree of Ministry
Surat Usulan Remunerasi No. 129/DK/SRT/III/2013/RHS of State-Owned Enterprise no.129/DK/SRT/III/2013/RHS
tanggal 22 Maret 2013 tentang usulan Remunerasi untuk March 22, 2013 and obtained approval by proxy of the
Direksi dan Dewan Komisaris, dan mendapat persetujuan Minister of SOE as the controling Shareholders through
dari Kuasa Menteri BUMN selaku Pemegang Saham Seri A Decree no.S-335/MBU/2013 dated May 14, 2013 regarding
Dwiwarna melalui surat Nomor: S-335/MBU/2013 tanggal the Determination of remuneration members of the BOD
14 Mei 2013. and BOC for year 2013.
Remunerasi Direksi
Remuneration of BOD
Gaji Tunjangan Fasilitas
Salary Allowance Facilities
• Direktur Utama Rp. 116.635.000 • Tunjangan hari raya 1 (Satu) kali gaji • Fasilitas Kendaraan Dinas Direktur
• Direktur Rp. 104.971.500 • Tunjangan Komunikasi Sebesar Pemakaian Utama: Setara Alphard Direktur: Setara
(at Cost) Harrier Beserta biaya pemeliharaan dan
• President Director Rp. 116.635.000 • Santunan Purna Jabatan Premi asuransi operasional
• Director Rp. 104.971.500 paling banyak 25% dari gaji/tahun • Fasilitas Kesehatan Penggantian
(Termasuk didalamnya premi untuk pengobatan sesuai kebijakan internal dan
asuransi kecelakaan dan kematian) memperhatikan pasal 22 Permen no PER-
• Tunjangan PakaianRp. 12.000.000/tahun 07/MBU/2010
• Tunjangan Cuti Tahunan 1 (Satu) kali gaji • Fasilitas Perkumpulan Profesi 1 (Satu)
(Dalam tahun dimana tunjangan cuti besar perkumpulan
diberikan, maka tunjangan cuti tahunan • Fasilitas Bantuan Hukum Sesuai Kebutuhan
tidak diberikan)
• Tunjangan Perumahan Rp 21.000.000/bln • Fasilitas Rumah Jabatan Tidak ada
untuk wilayah Ibukota Negara (Diberikan • Fasilitas Club Membership 1 (Satu)
apabila tidak disediakan rumah jabatan) keanggotaaN (Diberikan hanya uang
• Tunjangan Biaya Utilitas Sebesar pangkal (Pendaftaran) dan iuran tahunan)
Pemakaian (at Cost), paling banyak 30% • Fasilitas Biaya Representasi Corporate
dari tunjangan perumahan. Credit Card sesuai pemakaian dengan
pertanggung jawaban
• Holiday Allowance 1 (one) month salary
• Communication Allowance (at cost) • President Director vehicle facilities:
• Pension benefit insurance up to 25% of Alphard equivalent
salary/year includes premium for accident Directors: Harrier equivalent
insurance and death Along with maintenance and operational
• Clothing allowances RP12.000.000 per costs
annum • Health facilities
• Annual leave allowance 1 (one) month Medication reimbursement according to
salary in the year (in which the long service internal policies and considering article
leave benefits provided, than the annual 22 of SOE Minister decree No PER-07/
leave allowance is not given) MBU/2010
• Housing Allowance Rp 21.000.000/month • Professional association membership
for state capital region (if a house is not facility 1 (one association). Covers only
provided) Utilities Allowance (at cost), at tuition (registration) and annual fees
most 30% of the housing allowance • Legal facility as needed
• No Housing facilities
• Club Membership facilities for 1 (one)
membership. Covers only tuition
(registration) and annual fees
• Representation facilities
Corporate Credit Card usage in accordance
with accountability
Total tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Total tantiem for BOD and BOC for performance year
berdasarkan kinerja tahun 2012 didistribusikan untuk 2012 were distributed based on the position and the
masing-masing jabatan berdasarkan factor komposisi composition factor as well as proportional to the term of
dan waktu menjabat setiap anggota Direksi dan Dewan office of each member of BOD and BOC.
Komisaris.
Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai tugas dan BOC and BOD have clear responsibility and authority
wewenang yang jelas sesuai dengan fungsinya seperti based on their respective functions as mandated by
yang diamanahkan dalam Anggaran Dasar Perseroan Article of Association and prevailing laws. Both of them
dan peraturan perundang yang berlaku. Keduanya share responsibilities to maintain the sustainability of the
secara bersama-sama memiliki tanggung jawab untuk Company’s in long-term.
memelihara kesinambungan usaha perusahaan dalam
jangka panjang.
Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas BOC is the organ of the Company that has duty and
dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan responsibility collectively to oversee and advice BOD
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta as well as to ensure the Company has implemented
memastikan bahwa perusahaan melaksanakan GCG secara GCG consistently. BOC is prohibited to participate in the
konsisten. Dewan Komisaris tidak diperbolehkan untuk Company’s operational decision making.
turut campur dalam pengambilan keputusan operasional
Perusahaan.
Direksi sebagai organ prusahaan bertugas dan BOD as the organ of the company that has duties and
bertanggung-jawab secara kolegial dalam mengelola responsibilities collectively in managing the Company and
Perusahaan akan mempertanggungjawabkannya di RUPS. is accountable to GMOS. In two-board system appliend in
Dalam sistem 2 (dua) Dewan yang berlaku di Indonesia, Indonesia, President Commissioner and President Director
maka Komisaris Utama dan Direktur Utama ANTAM tidak shall not be the same person.
dipegang oleh orang yang sama.
Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu To unite the view and to decide important matters in
persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha respect of business sustainability and strategic decisions of
dan keputusan strategis Perusahaan, Dewan Komisaris the Company, the BOC and BOD as the Company’s two most
dan Direksi sebagai dua organ Perusahaan terpenting important organs, held coordination meeting periodically.
senantiasa mengagendakan pertemuan berkala. The meetings are held every month with the agenda such
Koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan as previous month performance discussion, next month
melalui rapat Dewan Komisaris dengan mengundang BOD plan to take potential business opportunities, and
Direksi. Rapat ini diselenggarakan oleh Dewan Komisaris strategic issues that needs approval from the BOC.
secara berkala setiap bulan, antara lain untuk membahas
kinerja perusahaan bulan sebelumnya, rencana Direksi
bulan mendatang untuk meraih peluang yang ada, serta
isu-isu strategis yang memerlukan persetujuan Dewan
Komisaris.
Sekretaris Dewan Komisaris (Sekdekom) diangkat oleh dan Secretary to Board of Commissioners (Sekdekom) is
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Tanggung appointed by and responsible to BOC. The responsibilities of
jawab Sekdekom antara lain mengatur administrasi dan Sekdekom, among others, are to manage the administration
pelaksanaan tata kelola yang baik dan benar dalam rangka and the implementation of Good Corporate Governance in
membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi assisting BOC to conduct an effective supervision.
pengawasan yang efektif.
Agar Sekretaris Dewan Komisaris dapat berperan secara With the intention of performing efficiently and effectively,
efisien dan efektif, maka tugas, tanggung jawab, dan the role and responsibility of the Secretary to BOC has been
kewenangannya telah diatur secara formal. formally regulated.
2. Sekretaris Dewan Komisaris selaku pimpinan Sekretariat 2. Secretary of BOC as a leader of Secretary to BOC in
Dewan Komisaris, melaksanakan tugas lain berupa: carrying its duties in the form of:
a. Memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi a. Ensuring the BOC is following the prevailing laws
peraturan perundang-undangan serta menerapkan and regulation as well as in implementing GCG
prinsip-prinsip GCG; principles;
b. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh b. Providing necessary information required by BOC
Dewan Komisaris secara berkala dan atau sewaktu- periodically and any time requested;
waktu apabila diminta;
c. Mengkoordinasikan anggota Komite, Tim Evaluasi c. Coordinating the member of supporting committee,
Pelaporan Pelanggaran dan Tim khusus lainnya member of whistleblowing evaluation team and
jika diperlukan dalam rangka memperlancar tugas member of other specific team if requested in order
Dewan Komisaris; to smoothness the task of BOC;
d. Sebagai penghubung Dewan Komisaris dengan d. Act as a relationship officer between BOC and both
pihak-pihak terkait di lingkungan ANTAM maupun related parties inside and outside the Company;
pihak-pihak lain di luar lingkungan ANTAM;
e. Menghadiri rapat Dewan Komisaris baik internal e. Attending the BOC meeting both internal and joint
maupun eksternal (dengan Direksi) serta rapat meetin (include BOD) and Supporting Committee
Komite penunjang Dewan Komisaris; meetings;
f. Menerima/meregistrasi pelaporan pelanggaran dan f. Receiving/registering Whistleblowing report and
menginformasikan/memberikan tanggapan atas informing/providing answer on the status of the
status proses penyelesaian pelaporan pelanggaran Whistleblowing report to the stakeholders, if
kepada stakeholders, apabila diperlukan; requested;
g. Memastikan dokumen penyelenggaran kegiatan g. Ensuring document of activities are well maintained
tersimpan dengan baik di Perusahaan dalam as part of sound administration and GCG practice;
rangka tertib administrasi dan pelaksanaan tata
kelola perusahaan yang baik
h. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan melalui h. Performing other assignments given by BOC in
perintah tertulis Dewan Komisaris, antara lain written, explaining the name of the given task,
menerangkan nama yang diberi tugas, sifat dan nature and scope of the work, purpose and target,
lingkup pekerjaan, tujuan dan sasaran pekerjaan, task schedule; and administrative matters which
waktu penugasan; dan hal-hal administratif yang are related with specific task mentioned.
berkaitan dengan tugas khusus dimaksud.
3. Tugas khusus dapat mencakup tetapi tidak terbatas 3. Special duties can include but not limited to examination
pada pemeriksaan terhadap dugaan adanya of misconduct indication of BOD’s meeting decision or
kesalahan dalam keputusan rapat Direksi atau adanya any violation in implementing BOD’s meeting decision
penyimpangan dalam pelaksanaan dari suatu hasil related with the duty and responsibility.
keputusan rapat Direksi dalam kaitannya dengan tugas
dan tanggung jawabnya.
4. Sekretariat Dewan Komisaris harus menyampaikan 4. Secretary to BOC must deliver activity report of special
laporan pelaksanaan tugas khusus dengan tingkat task with maximum confidentiality confined to member
kerahasiaan maksimal terbatas pada anggota Dewan of BOC.
Komisaris.
5. Sekretariat Dewan Komisaris melakukan self assessment 5. Secretary to BOC conducts self-assessment toward the
terhadap efektivitas pelaksanaan tugasnya, dan effectiveness of its duties, and conduct periodic update
memutakhirkan secara periodik pedoman kerjanya of its Charter at the end of the year.
setiap akhir tahun.
Penyampaian Laporan Bulanan, Penyampaian Laporan Triwulan, dan Penyampaian Laporan Tahunan Bobot 30%
Submission of Monthly Report, Submission of Quarterly Report, and Submission of Annual Report Weight 30%
Evaluasi Kinerja Komite Penunjang Dewan Komisaris Performance evaluation of Supporting Committees are
dipersiapkan oleh komite NRPSDM untuk dimintakan prepared by NRPSDM Committees and approved in BOC’s
persetujuannya dalam Rapat Dewan Komisaris. Meeting.
Tugas dan Tanggung jawab Komite Audit Audit Committee’s Roles & Responsibility
Komite Audit bertugas dan bertanggungjawab The Audit Committee is responsible to provide professional
memberikan pendapat profesional dan independen and independent opinion to the BOC toward reports
kepada Dewan Komisaris atas laporan atau hal-hal yang or other matters forwarded by the BOD to the BOC, and
disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, dan executing other duties related to the task of the BOC. In
melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan overall, Audit Committee’s scope of work is set out on the
tugas Dewan Komisaris. Secara keseluruhan lingkup Committee’s Charter, which is as follows:
pekerjaan Komite Audit tercantum dalam Charter Komite
Audit, antara lain:
2) Dalam proses seleksi auditor independen, 2. In the selection process, the Audit Committee
Komite Audit harus mengacu pada azas fairness must maintain fairness and comply with
dan ketentuan-ketentuan mengenai legalitas, the Indonesian and Australian regulations
kompetensi dan independensi akuntan publik concerning the legal status, professional
yang berlaku di Indonesia dan Australia. competency and independency requirements
of the public accountant firms.
b. Pengawasan Pekerjaan Auditor Independen b. Supervision of Independent Auditor’s Performance
1) Me-review Audit Planning dan kecukupan 1. Review of audit planning and program and to
program audit serta memantau pelaksanaan observe audit impelentations
audit di lapangan.
2) Memantau pembahasan temuan audit yang 2. Supervise audit-findings discussion between
dilakukan oleh auditor dengan manajemen. Jika the auditor and management. Highlight any
terdapat perbedaan pendapat auditor dengan significant differences in opinions between
manajemen dan hal penting lainnya yang perlu the two parties and submit written reports
mendapat perhatian, akan dilaporkan kepada about these differences to the Board of
Dewan Komisaris secara tertulis. Commissioners.
3) Memastikan agar auditor independen 3. Ensure that independent auditor communicates
mengkomunikasikan hal-hal tersebut di bawah the following:
ini, yaitu:
a) Tingkat tanggungjawab auditor terhadap a. Auditor’s level of responsibility on internal
pengendalian intern dalam penyajian control over financial reporting;
laporan keuangan;
b) Perubahan kebijakan akuntansi yang b. Significant changes in accounting policy;
signifikan;
c) Kelemahan signifikan dalam desain dan c. Significant weaknesses in the design and
penerapan pengendalian intern; implementation;
d) Metode pencatatan, pelaporan dan dampak d. Accounting method, reporting and impact
dari transaksi luar biasa yang signifikan on extraordinary transaction which is
terhadap Laporan Keuangan; significant to the financial report;
e) Fraud dan penyimpangan terhadap e. Fraud and misconduct toward the regulation
peraturan perundang-undangan yang which is conducted by management or
dilakukan oleh manajemen atau karyawan employee which might cause material
yang berdampak salah saji material dalam misrepresentation of the financial
Laporan Keuangan; statement;
f ) Koreksi audit yang signifikan; f. Significant audit correction;
g) Prosedur yang dilaksanakan oleh auditor g. The auditor’s audit procedures on the annual
terhadap laporan tahunan yang berisi report which contains the audited financial
Laporan Keuangan auditan; statement;
h) Ketidaksepakatan dengan manajemen h. Disagreement with management in the
tentang penerapan prinsip akuntansi, implementation of accounting principles,
lingkup audit, pengungkapan dalam audit coverage and disclosure in the financial
Laporan Keuangan dan kata-kata yang statement and the auditor’s wording in the
digunakan auditor dalam laporan auditnya; audited statement;
3. Evaluasi Efektivitas Pelaksanaan Fungsi Internal 3. Evaluation on the effectiveness of the implementation
Audit of the internal audit function
Komite Audit melakukan evaluasi terhadap efektivitas The Audit Committee performs the evaluation on the
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari Internal effectiveness of the implementation of the core duties
Auditor yang dilakukan antara lain melalui: and function of the internal auditor through:
a. Review internal audit charter dan Pedoman a. Review of the internal audit charter and audit SOP.
Pelaksanaan Audit (Pedoman Audit Intern).
b. Evaluasi kebijakan dan rencana kerja tahunan. b. Valuation of the annual policy and work plan.
c. Evaluasi dan pelaksanaan audit yang mencakup c. Evaluation and implementation of the audit
penelaahan audit program dan kertas kerja audit which covers the review of audit program and
secara sampling, termasuk saran dan rekomendasi audit working paper, using sampling, including
perbaikannya. suggestion and recommendation.
d. Pembahasan laporan hasil audit. d. Discussion of the audit report.
e. Memantau tindak lanjut hasil audit dan realisasi e. Oversee the follow up of the audit program and
rencana kerja audit. realization of the audit work plan.
6. Pelaporan Risiko dan Pelaksanaan Manajemen 6. Risk Reporting and Implementation of Risk
Risiko Management
Apabila dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit In performing its duties, should the Audit Committee
menjumpai adanya aktivitas Perusahaan yang memiliki find any activity with high risk and there is no sufficient
risiko tinggi dan belum terdapat upaya mitigasi risiko risk mitigation and/or internal control, the Audit
yang memadai dan/atau pengendalian internal yang Committee will report the issue to the BOC. The BOC
memadai, maka Komite Audit melaporkan hal tersebut may instruct the Risk Management Committee to
kepada Dewan Komisaris. Dewan Komisaris dapat follow up the report of the Audit Committee.
memerintahkan Komite Manajemen Risiko untuk
menindaklanjuti Laporan Komite Audit tersebut.
7. Melakukan Self Assesment Pelaksanaan Tugas Komite 7. Conduct Self Assessment on the Implementation of
Audit Duties of the Audit Committee
Komite Audit melakukan self assessment terhadap The Audit Committee conducts self assessment toward
efektivitas pelaksanaan tugasnya, dan memutakhirkan the effectiveness of its duties and periodic update of
secara periodik Pedoman Kerjanya (Piagam Komite Audit Committee Charter.
Audit - Audit Committee Charter).
Tempat/Tanggal Lahir: Sumedang, 4 Maret 1951. Place/Date of Birth: Sumedang, 4 March 1951. Joined as a
Bergabung sebagai Anggota Komite Audit ANTAM sejak Member of Audit Committee of ANTAM since August, 1st
1 Agustus 2012. Sebelumnya sebagai Anggota Komite 2012. Previously he was member of the Risk Management
Manajemen Risiko. Lulus sebagai Committee. He graduated with a
Insinyur Teknik Pertambangan Mining Engineering Degree from
ITB pada tahun 1978. Menerima Institut Teknologi Bandung in
gelar S-2 DEA (1984) dan S-3 1978. He received DEA Master’s
Docteur Ingenieur (1986) dari degree (1984) and Doctor
Ecole Nationale Superieure Ingenieur Doctoral degree (1986)
des Mines de Paris, Perancis. from Ecole Nationale Superieure
Pengalaman bekerja sebagai des Mines de Paris, France. He has
Kepala Seksi, Kepala Bagian some working experience such as
dan Kepala Subdit di Direktorat Section Head, Department Head
Sumber Daya Mineral, Direktorat and Sub Directorate Head at the
Jenderal Geologi dan Sumber Dr. Ir. Rukmana Nugraha Adhi, DEA Directorate of Mineral Resources,
Daya Mineral, DESDM. Saat ini Anggota | Member Directorate General of Geology
1 Januari - 31 Desember 2013
bekerja sebagai pengajar di January 1 - December 31, 2013 and Mineral Resources, DESDM.
Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Currently he is a lecturer at Sekolah
Indonesia, Bandung sejak 1988 Tinggi Teknologi Mineral Indonesia,
dan di Politeknik Geologi dan Pertambangan “AGP” Bandung, since 1988 and the Mining and Geology
Bandung sejak 2005. Masa Jabatan: 1 Agustus 2012 - 31 Academy: “AGP” Bandung since 2005.
Juli 2014.
Tempat/Tanggal Lahir: Solo, 16 Mei 1949. Bergabung Place / Date of Birth: Solo, 16 May 1949. Rejoined
kembali sebagai Anggota Komite Audit ANTAM sejak 1 ANTAM’s Audit Committee since 1 August 2012 in which
Agustus 2012, dimana sebelumnya she was member of ANTAM’s
antara tahun 2005 hingga 2009 Audit Committee from 2005
menjabat sebagai anggota Komite until 2009 and since 1 August
Audit ANTAM dan sejak 1 Agustus 2009, was a member of ANTAM’s
2009 menjabat sebagai Anggota Risk Management Committee.
Komite Manajemen Risiko ANTAM. She graduated with Bachelor
Lulus sebagai Sarjana Akuntansi in accounting from Universitas
Universitas Airlangga pada Airlangga in 1979. Previous
tahun 1979. Pengalaman bekerja work experience as Group Audit
sebelumnya sebagai Group Audit Manager of PT Unilever Indonesia
Manager di PT Unilever Indonesia, Tbk and PT Bata Indonesia Tbk
Tbk dan anggota Komite Audit di (February 2012-2013). She is a
Alida Basir Astarsis, SE, Ak
PT Bata Indonesia Tbk (Februari Anggota | Member member of the Audit Committee
2012–Februari 2013). Saat ini 1 Januari - 31 Desember 2013 of PT Total Bangun Persada Tbk
January 1 - December 31, 2013
bekerja sebagai anggota Komite since July 2009.
Audit di PT Total Bangun Persada
Tbk sejak Juli 2009. Masa Jabatan: 1 Agustus 2012 - 31 Juli
2014.
Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 24 Desember 1957. Place/Date of Birth: Jakarta, 24 December 1957. Joined
Bergabung sebagai Anggota Komite Audit ANTAM sejak 1 ANTAM’s Audit Committee as a member since September
September 2013. Lulus sebagai Bachelor of Economics dari 2013. Graduated as Bachelor of Economic in University
University of Sydney, Australia, 1986. Pengalaman bekerja di of Sydney Australia in 1986. Have experienced working
Badan Tim Nasional (PSSI) sebagai at Badan Tim Nasional (PSSI) as
Direktur Keuangan, sebagai bagian Director of Finance, as part of
dari manajemen di Barwil Agencies, management at Barwil Agencies,
Surveyor Indonesia (Australia), Surveyor Indonesia (Australia),
Rheem, Renison Goldfields Rheem, Renison Goldfields
Consolidated dan partner di Tasa Consolidated and partner at Tasa
International. Saat ini bekerja International. Currently he work
sebagai penanggung jawab as Finance Peson in Charge at IMG
Keuangan di IMG Kapital dan IMG Kapital and IMG Sejahtera, and
Sejahtera, dan Wakil Ketua Komite Vice Chairman of Sport Industry
Tetap Pengembangan Industri Development Permanent
Benjamin Hassan, B.Ec.
Olahraga pada Kadin Pusat. Masa Anggota | Member
Commitee at Chamber of
Jabatan: 1 September 2013 - 31 Juli 1 September - 31 Desember 2013 Commerce and Industry (Kadin)
September 1, - Desember 31, 2013
2014. center.
Realisasi Program Kerja Komite Audit Realization of Audit Committee’s Work Plan
Komite Audit telah merealisasikan Program Kerja Komite The Audit Committee realized its 2013 Work Plan comprising
Audit sepanjang tahun 2013, yang melingkupi Penelaahan financial statements review; selection, appointment
Atas Informasi Keuangan; Seleksi, Penunjukan dan and supervision of independent auditor; review of the
Pengawasan Auditor Independen; Penelaahan Efektivitas effectiveness of the internal control risks reporting and
Pengendalian Intern; Pelaporan Risiko dan Pelaksanaan risk-management implementation evaluation of internal
Manajemen Risiko; Evaluasi Efektifitas Pelaksanaan audit’s effectiveness compliance to regulations; special
Fungsi Internal Audit; Kepatuhan Terhadap Peraturan assignment commissioning and self-assessment on
Perundangan; Pelaksanaan tugas khusus, self assessment Committee Audit’s performance; as well as reporting to the
pelaksanaan tugas Komite Audit; dan penyampaian laporan Board of Commissioners which were consisted of minutes
tertulis kepada Dewan Komisaris perihal laporan rapat, of Audit Committee’s meetings, quarterly reports, review
saran perbaikan pengawasan dan pengendalian intern of 2013 annual reports, 2014 work plan, Audit Committee’s
dan/atau perihal penugasan khusus yang diantaranya Charter review; participations in seminars, workshops,
menyampaikan risalah rapat intern/bulanan Komite Audit, trainings and other events related to professional
Laporan Triwulan pelaksanaan kegiatan Komite Audit, developments, including new regulations socialization.
Laporan Tahunan tahun 2013; penyusunan laporan Komite
Audit dan kompilasi laporan komite lainnya; penyusunan
rencana kerja Komite Audit Tahun 2014; review Pedoman
Kerja (Charter) Komite Audit; dan partisipasi dalam
seminar/workshop/training Audit dan perkembangan
profesi termasuk pemahaman atas peraturan perundang-
undangan baru.
Selama tahun 2013, Komite Audit telah melaksanakan In 2013, the Audit Committee convened 15 meetings
Rapat Lengkap Komite sebanyak 15 kali yang dihadiri Ketua, attended by the committee’s chairman, vice chairman,
Wakil Ketua dan Anggota Komite Audit dengan mitra kerja members and its counterparts. Of the 15 meetings, five
terkait. Dari 15 kali rapat Komite tersebut, dilakukan 5 kali meetings were coordination meeting joined by the Risk
rapat koordinasi/gabungan Komite Audit bersama Komite Management Committee as well as related counterparts.
Manajemen Risiko dengan Mitra Kerja terkait. Jumlah Given its 2013 target of 12 meetings, the Audit Committee
kewajiban rapat komite pada Tahun 2013 sebanyak 12 kali had exceeded its target with an average of attendance rate
rapat. Berdasarkan hal tersebut, maka pencapaian Penilaian of 109.3%.
Realisasi Pelaksanaan Rapat (PR) Komite Audit pada tahun
2013 sudah melampaui kewajibannya yang direncanakan,
dengan pencapaian Penilaian Tingkat Kehadiran (TK) di
Rapat Komite Audit rata-rata 109,3%.
Pada tahun 2013, Komite Audit telah membahas 76 agenda In 2013, the Audit Committee addressed 76 meeting
rapat (pada rapat lengkap Komite Audit dan rapat tugas agenda (both in regular meetings and special assignment
khusus) dari 54 agenda rapat yang direncanakan, sehingga meetings) compared to a target of 54 meeting agenda,
pencapaian Penilaian Realisasi Program Kerja (PK) Komite hence the committee’s work plan achievement reached
Audit Tahun 2013 adalah sebesar 140,74%. Selama tahun 140.74%. The accomplishments on financial statements
2013, pencapaian yang terkait dengan program Penelaahan review and clarification were reflected on the quality of the
dan Klarifikasi atas Informasi Keuangan dapat dilihat dari 2013 financial reports. The monitoring over the process of
kualitas Laporan Keuangan tahun 2013. Dari kegiatan financial statements publication increased the accuracy
monitoring terhadap proses pelaporan keuangan tersebut and reliability level of the report. The realization of
menghasilkan peningkatan ketepatan dan kehandalan financial information reviews and clarifications exceeded
Laporan Keuangan. Untuk program Penelaahan dan the Committee work plan resulting in a score of 180%.
Klarifikasi atas Informasi Keuangan, pencapaian kinerja The reviews included reviews on financial statements,
realisasi program kerjanya 180% (melampaui dari yang investment performance, budget and wok plan (RKAP) and
direncanakan). Pembahasan ini mencakup pembahasan other financial information. In 2013, the Audit Committee
tentang laporan keuangan, hasil (kinerja) investasi, RKAP, also addressed the selection, nomination and supervision
dan informasi keuangan lainnya. Selama tahun 2013 of independent auditor with work plan realization score
Komite Audit juga melakukan pembahasan mengenai of 106.67%. Furthermore, the following reviews had also
program Seleksi, Penunjukan dan Pengawasan Pekerjaan been carried out, which resulted in numerous strategic
Auditor Independen, dengan pencapaian realisasi program recommendations for the benefit of the company: the
kerja 106,67%. Lebih lanjut, pembahasan terkait program review on the effectiveness of the internal audit (work
Evaluasi Efektivitas Pelaksanaan Fungsi Internal Audit plan realization of 175%); the review on internal control
(pencapaian realisasi program kerja 175%), Pengawasan effectiveness (work plan realization of 136,36%); the review
Efektivitas Pengendalian Internal (pencapaian realisasi on risks and risk management (work plan realization of
program kerja 136,36%), Pembahasan Risiko dan Sistem 110%) and regulation and internal procedure compliance
Manajemen Risiko (pencapaian realisasi program kerja reviews (work plan realization of 225%). In overall, the
110%), dan Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang- Audit Committee had exceeded its performance target.
undangan dan Prosedur Internal yang berlaku (pencapaian The review on the Company’s work plan and budgets was
realisasi program kerja 225%). Pembahasan Rencana implemented excellently and resulted in numerous strategy
Kegiatan dan Anggaran Perusahaan telah dilakukan recommendations for the benefit of the company. In overall
dengan sangat memadai dan menghasilkan rekomendasi- the Audit Committee surpassed its performance target. The
rekomendasi strategis untuk kemajuan perusahaan. Secara 2012 achievement reflected the strong commitment of the
keseluruhan kinerja Komite Audit telah melampaui target Audit Committee to improve the quality of the company’s
kinerja yang telah ditetapkan. Pencapaian selama Tahun internal control.
2013 tersebut menunjukkan tingginya komitmen Komite
Audit untuk meningkatkan kualitas pengendalian internal
perusahaan.
Perusahaan mempublikasikan Charter Komite Audit; ANTAM published the Audit Committee’s Charter, Work
Program Kerja Komite Audit; Rapat Komite Audit; Profil Plan, Meetings, Profiles and Budgets on the company’s
anggota Komite Audit; dan Anggaran Komite Audit, pada website (www.antam.com) and intranet portal (http://
website Perusahaan yaitu www.antam.com dan situs antamportal).
internal Perusahaan http://antamportal/ pada bagian Tata
Kelola Perusahaan.
Agar Komite GCG dapat melaksanakan tugas dan tanggung The GCG Committee’s Charter was formulated to allow the
jawabnya secara efisien, efektif, transparan, kompeten, Committee to function in an efficient, effective, transparent,
dan independen sesuai dengan peraturan perundang- competent and independent manner in accordance with
undangan yang berlaku, disusunlah Charter Komite GCG, the prevailing law. The Charter was updated through the
yang dimutakhirkan melalui pengesahan Dewan Komisaris Decision Letter of the Board of Commissioners dated
pada tanggal 19 Desember 2013. Di dalamnya tercakup December 19, 2013. The GCG Committee’s Charter lists
struktur keanggotaan, persyaratan keanggotaan termasuk the membership structure, membership requirements
persyaratan kompetensi dan indepedensi, tugas, tanggung including the competency and independency requirement,
jawab dan wewenang, serta rapat komite. duties, responsibilities and rights as well as the Committee’s
meetings.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite GCG GCG Committee’s Roles & Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Komite GCG secara rinci The details of the GCG Committee’s roles and responsibilities
adalah melakukan kajian kepatuhan Perusahaan dan were to review on company’s compliance to its articles of
kesesuaian Anggaran Dasar Perusahaan dengan peraturan associations as well as other prevailing regulations; to ensure
perundangan yang berlaku, memastikan prinsip-prinsip consistent GCG principles and ethics implementation at the
GCG dan aspek etika telah diterapkan secara konsisten, company; to supervise the implementation and follow up
me-monitor pelaksanaan dan tindak lanjut hasil penilaian of independent assessors; to simultaneously oversee and
yang dilakukan oleh penilai independen, memantau dan participate in the implementation of GCG socialization at
ikut serta dalam pelaksanaan sosialisasi GCG di jajaran the company; to evaluate and analyze the effectiveness of
perusahaan, mengevaluasi dan mengkaji keberadaan supporting committees and their members’ qualifications;
Komite Penunjang dan kualifikasi anggotanya, menangani to handle whistleblowing reports; to review work plan and
pelaporan pelanggaran (whistleblowing), menelaah actualization of social, environmental and post-mining
rencana dan laporan pelaksanaan atas pengelolaan sosial, management; to review compliance to mining, social
pengelolaan lingkungan dan pascatambang, memantau and environmental regulations; as well as to evaluate the
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan company’s policies and their impacts.
di bidang pertambangan, sosial dan lingkungan hidup,
serta melakukan evaluasi kebijakan dan identifikasi
dampaknya.
Program (2005 - 2012). Pengalaman di bidang pendidikan field of education as lecturer on Marketing and Human
sebagai dosen Manajemen Pemasaran dan Manajemen Resources in Universitas Langlangbuana (1989-1992),
Sumber Daya Manusia di Universitas Langlangbuana PAAP-UNPAD and Universitas Bandung Raya (1989-1996).
(1989-1992), PAAP - UNPAD dan Universitas Bandung Raya Currently works as Senior Researcher on Mineral Economy
(1989-1996). Saat ini bekerja sebagai Peneliti Madya Bidang on the Mineral Technology Research and Development
Ekonomi Mineral pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Center.
Teknologi Mineral. Masa Jabatan: 1 Agustus 2012 - 31 Juli
2014.
Tempat/TanggalLahir: Jakarta, 12 Agustus 1973. Place/Date of Birth: Jakarta, 12 August 1973. Joined as
Bergabung: Anggota Komite GCG sejak 1 Agustus 2012, member of the GCG Committee since 1 August 2012,
sebelumnya di Komite CSR-LPT previously at the CSR-LPT since
mulai 1 September 2008. Lulusan: 1 September 2008. Graduated
Institut Pertanian Bogor tahun from Institut Pertanian Bogor
1995. Pengalaman kerja: 17 tahun in 1995. Has 17 years working
(IPB, UI, Kemitraan UNDP, BP experiences in IPB, UI, UNDP
Indonesia, A+ CSR Indonesia). Saat Partnership, BP Indonesia, and
ini bekerja di A+CSR Indonesia A+CSR Indonesia). Currently
dengan jabatan sebagai Senior works at A+ CSR Indonesia as a
Advisor. Beliau adalah seorang Senior Advisor. He is an expert in
ahli dalam aspek sosial dan social and environmental aspects
lingkungan dari pembangunan of sustainable development in
berkelanjutan di sektor ekstraktif, Ir. Jalal extractive industries, and one of
Anggota | Member
dan salah satu pendiri A+CSR 1 Agustus - 31 Desember 2013
the founder of A+ CSR Indonesia.
Indonesia. Beliau aktif mengikuti August 1 - December 31, 2013 He is actively being participates in
berbagai pertemuan, seminar various CSR gatherings, seminars,
dan pelatihan CSR di dalam dan and training both in Indonesia and
luar negeri, di antaranya Community Impact Measurement abroad, such as Climate Change and Carbon Footprinting
(2013), Business and Human Rights (2013) dan Creating (2011) and Sustainability Reporting and Communications
Shared Value (2013) yang diselenggarakan oleh CSR Asia; (2012) held by CSR Asia, Professional Development Course
Professional Development Course on CSR dalam bidang on CSR in Community Investment (2011) and Strategic
Community Investment (2011) dan Strategic CSR (2012) CSR (2012) held by Graduate School of Business, Asian
yang diselenggarakan Graduate School of Business, Asian Institute of Technology, Thailand, and qualified as Certified
Institute of Technology, Thailand; serta berkualifikasi Sustainability Reporting Assurer (2012) from NCSR.
sebagai Certified Sustainability Reporting Assurer (2012) dari
NCSR. Masa Jabatan: 1 Agustus 2012 - 31 Juli 2014.
Tempat/Tanggal Lahir: Malang, 8 September 1963. Place/Date of birth : Malang, 8 September 1963. Joined
Bergabung menjadi anggota Komite GCG ANTAM sejak 1 as member of the GCG Committee since 11 September
September 2011, sebelumnya sejak 1 September 2008 di 2011, previously since September 1st 2008 was member
Komite NRPSDM dan 1 September of the NRPSDM and since 1
2010 Anggota Komite CSR-LPT. September 2010 a member of the
Lulus sebagai Insinyur Teknik CSR-LPT Committee. Graduated
Manajemen Industri, Universitas in Industrial Engineering from
Islam Indonesia tahun 1991. Universitas Islam Indonesia
Memiliki pengalaman di berbagai in 1991. Holds experience in
industri manufaktur dari tahun various manufacturing industry
1988-1999, dengan jabatan since 1991-1999 with his last
terakhir sebagai Vice Plant Director position as Vice Plant Director at
di PT Kanasritex, Semarang (1995- PT Kanasritex, Semarang (1995-
1999). Sebagai staf ahli/khusus 1999). He was expert/special
Ir. Anton Noegroho Sjirad, MM staff on social economics and
bidang sosial ekonomi dan
Anggota | Member
community development (BP. 1 Agustus - 31 Desember 2013 community development in
KAPET BUKARI) di Pemprov. Sultra August 1 - December 31, 2013 the Provincial Government of
(1999-2001), Direktur Utama Southeast Sulawesi and Kolaka
BUMD di Kab. Muna (2001-2004) dan Staf ahli BUMD Kab. Regency, President Dirctor of BUMD at Muna Regency. He
Kolaka (2006). Telah mengikuti berbagai seminar dan followed various CSR seminars and trainings in Indonesia
pelatihan CSR di dalam dan luar negeri, di antaranya ISO and abroad, such as ISO 26000, Stakeholder Engagement,
26000, Stakeholder Engagement, Community Investment Community Investment and Sustainability Reporting and
dan Sustainability Reporting and Communications yang Communications which were held by CSR Asia. Currently
diselenggarakan oleh CSR Asia. Sekarang masih aktif di he is active in non-profit organization in the field of
Yayasan nirlaba dalam bidang pengembangan masyarakat community development and Islamic education.
dan pendidikan Islam. Masa Jabatan: 1 Agustus 2012 - 31
Juli 2014.
Pengawas Koperasi Simpan Pinjam BMT Beringharjo Republika, Chairman of the Supervisory Board of BMT
(Islamic Micro Finance), Yogjakarta, Komisaris Utama Bringharjo Cooperative (Islamic Micro Finance), Yogyakarta,
PT Permodalan BMT Ventura, Ketua Dewan Pembina President Commissioner of PT Permodalan BMT Ventura,
Yayasan ACT (Aksi Cepat Tanggap), Instruktur Utama Chairman of the Counseling Board of ACT (Aksi Cepat
pada Character Building Institute, Instruktur pada CFCD Tanggap) Foundation, Primary Instructor for Character
(Corporate Forum for Community Development) dan Building Institute, Instructor for CFCD (Corporate Forum
Pembicara pada berbagai forum seminar dan pelatihan. for Community Development) and speaker in various
Masa Jabatan: 1 Agustus 2012 - 31 Juli 2014. seminars and training.
Realisasi Program Kerja Komite GCG GCG Committee’s Work Plan Realization
Dalam tahun 2013, Komite GCG telah merealisasikan In 2013, the GCG Committee realized its work plan which
program kerjanya antara lain melakukan pemantauan included reviews and analysis of newly enacted regulations,
dan penelaahan terhadap beberapa peraturan yang e.g. the State Owned Enterprise Minister Regulation No.
baru terbit dan penerapannya di perusahaan antara lain Per-16/MBU/2012 dated October 1, 2012. The analysis
Peraturan Meneg BUMN No.Per-16/MBU/2012 tanggal resulted in the proposal of the amendment of ANTAM’s
1 Oktober 2012 yang berdampak terhadap munculnya articles of association which addressed a number of
wacana terhadap kemungkinan penyempurnaan crucial provisions of the articles of association such as the
beberapa pasal dalam Anggaran Dasar (AD) ANTAM, mechanism of the nomination and dismissal of members
dimana yang krusial adalah pasal-pasal yang mengatur of the Board of Directors and the alignment of subsidiaries’
tentang pemberhentian maupun pengangkatan Direksi, articles of association to better manage the supervisory of
serta perlunya penyelarasan dengan Anggaran Dasar Anak subsidiaries. The GCG Committee also ensured the proper
Perusahaan sebagai sarana untuk membantu melakukan implementation of GCG principles, which included the
pengawasan pengelolaan anak perusahaan, memastikan reviews and analysis of the current Corporate Guiding
perusahaan menerapkan prinsip-prinsip GCG antara Principles (CGP), Policy Management (PM) and Standard
lain mengkaji kelengkapan dan validitas CGP, MP dan Operating Procedures (SOP) and the warrant of their
SOP serta memastikan penerapannya pada perusahaan, implementation at the company; evaluation of the current
mengevaluasi kebijakan tentang GCG dan Standar Etika GCG policy and Code of Ethics (COE) and the follow up
serta tindak lanjut hasil penilaian konsultan independen, of the findings of independent assessment; participation
ikut terlibat dalam sosialisasi GCG di jajaran perusahaan in the socialization campaign of GCG and COE to elect
serta tetap mendorong akselerasi lahirnya GCG Champion GCG Champions responsible to proliferate GCG to other
untuk meningkatkan kesadaran kepada seluruh Insan employees.
ANTAM akan pentingnya implementasi GCG.
Selain itu, Komite GCG juga memastikan bahwa Standar In addition, the GCG Committee also ensured the constant
Etika Perusahaan selalu dimutakhirkan untuk mendorong renewal of the company’s COE to encourage ANTAM’s
Insan ANTAM membudayakan nilai-nilai ANTAM sebagai employees to implement the corporate values and
kekuatan dalam mencapai Visi ANTAM 2020. Komite juga achieve ANTAM’s 2020 vision. The GCG Committee also
memastikan fungsi pengawasan internal berperan dalam made sure that the internal control function supported
pengawasan terhadap penerapan CGP, MP dan SOP dan the implementation of the CGP, PM, SOP and COE. The
Standar Etika Perusahaan, dan jika terdapat pelanggaran Committee also coordinated with the Whistleblowing
etika dapat ditangani oleh Tim Whistleblowing yang team appointed by the Board of Commissioners to handle
bekerja di bawah kendali Dewan Komisaris, melakukan COE violations and validated the independence statement
pemantauan pelaksanaan pernyataan tertulis tentang of members of the Board of Commissioners, the Board of
independensi (benturan kepentingan) Dekom, Direksi, Directors as well as the Committees. The GCG Committees
serta anggota komite. Komite GCG juga melakukan also performed evaluations of the Committees through
evaluasi terhadap komite-komite melalui pengkajian the improvisation of CGP, the Board of Commissioner and
penyempurnaan terhadap CGP, Charter Dewan Komisaris Committees’ Charters; coordinated the implementation of
dan Charter Komite, mengkoordinasikan pelaksanaan periodical assessments of the performance of supporting
penilaian kinerja seluruh anggota Komite Penunjang secara Committees; and evaluated the qualifications of the
periodik, dan mengevaluasi kualifikasi dari beberapa calon candidates of the members of the Committees. In 2013, the
anggota Komite Penunjang. Pada tahun 2013, Komite GCG Committee assisted the Board of Commissioners to
GCG membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan carry out the procurement of independent GCG assessors,
proses pengadaan jasa penilai independen GCG, dimana which previously handled by the Board of Directors.
sebelumnya hal ini dilaksanakan oleh Direksi.
Terkait dengan tanggung jawab sosial perusahaan, In terms of corporate social responsibility (CSR), the GCG
Komite GCG telah melaksanakan penelaahan atas rencana Committee performed review on the planning of social
pengelolaan sosial dan lingkungan, serta memastikan and environment management and ensure their proper
bahwa kegiatan perencanaan dan pelaksanaan sosial, implementation. Furthermore, the GCG Committee also
pengelolaan lingkungan, reklamasi, penutupan serta made sure that social and environment management
pascatambang telah berjalan dengan baik. Selain itu planning is reflected in every mining and post-mining
Komite GCG juga telah memastikan bahwa rencana plan and ensured that the mining and post-mining plan
pengelolaan sosial, lingkungan reklamasi dan penutupan were based on comprehensive analysis. In performing its
tambang dan pascatambang selalu tercantum dalam duties, the Committee always commissions and reviews
setiap perencanaan tambang dan rencana pengelolaan management and/or independent assessors’ analysis on
penutupan dan pascatambang telah didasarkan atas hasil the legal aspect of CSR and environment related activities.
kajian yang komprehensif. Dalam menjalankan tugasnya, The GCG Committee also evaluates strategic operational
Komite selalu melakukan review atas laporan manajemen/ and financial reviews which might have impacts on the
konsultan tentang CSR dan lingkungan terkait peraturan social, environment and post-mining management.
perundangan serta mengkaji hasil pemeriksaan yang
dilakukan oleh regulator atau konsultan independen.
Komite GCG juga melakukan penelaahan risiko strategis
terhadap operasi dan keuangan yang mungkin timbul
dalam kaitannya dengan pengelolaan sosial, pengelolaan
lingkungan dan pascatambang.
Anggota Komite GCG juga aktif dalam mengikuti pelatihan The members of the GCG Committee also actively
dan seminar antara lain: participated in the following trainings and seminars:
1. Pelatihan ASEAN Corporate Governance Scorecard 1. ASEAN Corporate Governance Scorecard training
(IICD); (IICD);
2. CSR Asia Summit 2013 di Bangkok, Thailand (CSR Asia); 2. 2013 CSR Asia Summit in Bangkok, Thailand; and
serta
3. Pelatihan Professional Finance for Commissioners and 3. Professional Finance for Commissioners and Directors
Directors (IICD). (IICDS).
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan tahun 2013, ada Based on the work plan realization in 2013, there were
beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dan several aspects that needed to be highlighted and followed
tindaklanjut pada tahun 2014, antara lain mengenai up in 2014, which included, among others, the mechanism
mekanisme dan tata cara penyusunan Sustainability Report and guidance on authoring Sustainability Reports based
(SR) yang sudah harus menggunakan GRI G4, peningkatan of GRI G4 standard, the improvisation of the corporate
kualitas pengelolaan website ANTAM, penyusunan website, the composition of CSR Master plan, the policies
Masterplan CSR, kebijakan keragaman gender di tingkat on gender diversity at senior management level as well as
manajemen senior, dan masalah kinerja PROPER. PROPER achievements.
Tugas dan Tanggung jawab Komite Manajemen Risiko Risk Management’s Roles and Responsibilities
Komite Manajemen Risiko bertugas dan The Risk Management Committee is assigned and has the
bertanggungjawab untuk membantu Dewan Komisaris responsibility to assist the BOC in providing professional
dalam memberikan pendapat profesional dan independen and independent opinion to ensure the implementation
guna memastikan diterapkannya Manajemen Risiko of Enterprise Risk Management accordingly and in an
Perusahaan (Enterprise Risk Management/ERM) secara integrated manner by the BOD. The implementation of
baik dan integratif oleh Direksi. Pelaksanaan tugas dan Risk Management Committee duties and responsibility
tanggung jawab Komite Manajemen Risiko mencakup covers the review, oversight and recommendation on risk
pengkajian, pemantauan dan pemberian rekomendasi atas identification, risk valuation, risk mitigation by related
identifikasi risiko, penilaian risiko, mitigasi risiko oleh unit- working units and the effectiveness of the risk management
unit kerja terkait dan efektivitas manajemen risiko yang conducted by the Risk Management Division as well as
dilakukan Divisi Manajemen Risiko serta mengevaluasi dan evaluate and analyze the proposed Annual Work Plan and
menganalis usulan RKAP tahun 2013 dan RJPP 2012-2016. Budget Year 2012 and 2010-2014 Long Term Strategic
Plan.
Komite Manajemen Risiko berwenang untuk mengakses The Risk Management Committee has the authority to
secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap setiap access fully, freely and not limited to every Company’s policy
kebijakan Perusahaan yang berkaitan dengan pengelolaan related to risk management in the Company. In performing
risiko di Perusahaan. Dalam melaksanakan kewenangannya its authority, Risk Management Committee cooperates with
Komite Manajemen Risiko bekerja sama dengan Sekretariat Secretariat of the BOC, the BOC Supporting Committees,
Dewan Komisaris, Komite-Komite di lingkungan Dewan related team at the management level, Internal Audit and
Komisaris, tim terkait di level manajemen, Internal Audit related operational unit.
dan unit-unit operasional Perusahaan yang berkaitan
dengan tugasnya.
Realisasi Program Kerja Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee’s Work Plan Realization
Pada tahun 2013, Komite Manajemen Risiko (KMR) tugas The scope of duties and responsibilities of the Risk
dan tanggungjawabnya berdasarkan program kerja yang Management had been set out in its Work Plan at the
ditetapkan di awal tahun. Program Kerja Komite tersebut beginning of 2013. In line with ANTAM’s vision and mission,
disusun dalam rangka mencapai visi dan misi ANTAM the work plan included the review and recommendation
dengan melakukan review dan memberikan rekomendasi proposals on the effectiveness of the risk management
atas efektivitas pelaksanaan manajemen risiko yang function performed by the company’s Risk Management
dilakukan oleh Manajemen Risiko Division Perusahaan, Division; the evaluation of significant risks inherent in the
pembahasan atas risiko-risiko penting pada unit-unit di company’s business units; the analysis of the company’s
lingkungan Perusahaan, melakukan review RJPP 2012- long-term plan for the 2012-2016 period; the examination
2016, melakukan review Bluebook 2020 (termasuk update of 2020 Bluebook (including the financial projection
proyeksi keuangan), melakukan review RKAP ANTAM tahun update); the assessment of ANTAM’s 2013 Work and
2013, mengevaluasi dan perbaikan praktik pengelolaan Budget Plan (RKAP); evaluation and improvement of risk
manajemen risiko di Perusahaan. management at the company.
Selain itu, komite selaku penunjang Dewan Komisaris juga In addition, the Committee, as the supporting constituent
melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh Dewan of the Board of Commissioners, were also assigned special
Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan perundangan tasks by the Board, which are as follows:
yang berlaku antara lain:
a. Pembahasan risiko yang penting serta strategi mitigasi a. Significant risk analysis and mitigation plan of the risks
atas risiko yang ditimbulkan oleh penerapan Undang- posed by the implementation of the Mineral and Coal
undang Mineral dan Batubara No. 4 tahun 2009. Law No. 4 Year 2009;
b. Pembahasan pengayaan ANTAM Risk Management b. Review of ANTAM’s Risk Management Systems (ARMS)
System (ARMS) sehingga dapat berfungsi sebagai Early as an early warning systems; and
Warning System dalam Mitigasi dan Pengendalian
Risiko.
c. Pembahasan risiko pada MP Proyek, Anak Perusahaan c. Risk management of strategic projects, subsidiaries
dan Afiliasi khususnya untuk proyek-proyek prioritas and affiliated companies.
yang sifatnya strategis.
Selama tahun 2013, Komite Manajemen Risiko telah In 2013, the Risk Management Committee performed
melakukan self evaluation dan self improvement terhadap self-evaluation and improvement on the effectiveness
efektivitas pelaksanaan tugas komite termasuk di dalamnya on the role of Committee, including the renewal of
melakukan pemutakhiran Pedoman Komite Manajemen Risk Management Committee Charter. In addition, the
Risiko (Risk Management Committee Charter). Selain itu, Chairman of the Risk Management Committee also gave
Ketua Komite Manajemen Risiko juga telah menyampaikan recommendations on the approval for funds injections
rekomendasi sebagai bahan pertimbangan Dewan to subsidiaries; asset divestures; acquisitions; and other
Komisaris untuk menjawab permintaan persetujuan dari strategic planning, which were incorporated in the
Direksi ANTAM dalam rangka setoran modal ke anak recommendation proposals of the Board of Commissioners
perusahaan, pelepasan aset, akuisisi, dan rencana strategis to the Board of Directors.
lain.
Profil Anggota Komite Manajemen Risiko Profile Member of the Risk Management Committee
Tempat/Tanggal Lahir: Tobelo, Place/Date of Birth: Tobelo, 14
14 November 1948. Bergabung November 1948. Appointed as
sebagai Komite Audit ANTAM member of Audit Committee
pada tahun 2008, selanjutnya in 2008, then member of the
anggota Komite Manajemen Risk Management Committee
Risiko mulai 1 Agustus 2012. since 1 August 2012. Graduated
Lulus Sarjana Ekonomi Universitas with Economics Degree from
Islam Bandung tahun 1986 dan University of Islam Bandung
Strata Dua dari Sekolah Tinggi in 1986 and received Master’s
Manajemen Bandung (STMB) degree from Sekolah Tinggi
tahun 1996. Pengalaman kerja: Manajemen Bandung (STMB) in
Sebelumnya bekerja sebagai Drs. Mursyid Amal, MM 1996. Previously was Director of
Anggota | Member
Direktur Keuangan PT Telkom Tbk. 1 Januari - 31 Desember 2013 Finance of PT Telkom, Tbk.
Masa Jabatan: 1 Agustus 2012 - 31 January 1 - December 31, 2013
Juli 2014.
Tempat/Tanggal lahir: Yogyakarta, 22 November 1972. Place/Date of Birth: Yogyakarta, 22 November 1972.
Bergabung Anggota Komite Audit ANTAM di tahun 2009, Appointed as member of the Audit Committee of ANTAM
dan mulai 1 Agustus 2012 sebagai since 2009 and beginning on 1
Anggota Komite Manajemen Risiko. August 2012 transferred to the
Lulus Bachelor of Engineering Risk Management Committee.
dari University of New South Graduated with a Bachelor Degree
Wales tahun 1998. Lulus Master in Engineering from University
of Commerce dari University of of New South Wales, Australia
Sydney tahun 2000, lulus Master of in 1998. He received Master of
Economic dari University of Sydney Commerce from University of
tahun 2007. Saat ini bekerja di Sydney in 2000 and Master of
Kementerian Keuangan dengan Economics in 2007 from University
jabatan sebagai Kepala Bidang of Sydney. Currently work at the
Kindy Rinaldy Syahrir, B.Eng., M.CoM.,
Pemantauan Dini Pusat Kebijakan M.Econ Finance Ministry as Head of Early
Ekonomi Makro Badan Kebijakan Anggota | Member Oversight of the Macroeconomic
1 Januari - 31 Desember 2013
Fiskal. Masa Jabatan: 1 Agustus Policy Centre of the Fiscal Policy
January 1 - December 31, 2013
2012 - 31 Juli 2014. Agency.
Tempat/Tanggal Lahir: Malang, 2 Januari 1965. Bergabung Place/Date of Birth: Yogyakarta, 22 November 1972.
sebagai Anggota Komite Manajemen Risiko ANTAM sejak Appointed as member of the Audit Committee of ANTAM
1 Agustus 2012. Lulus sebagai since 2009 and beginning on 1
Sarjana Agribisnis di tahun 1987 August 2012 transferred to the
dari Institut Pertanian Bogor. Risk Management Committee.
Menerima gelar Master jurusan Graduated with a Bachelor Degree
Ekonomi Pertanian di tahun 1991 in Engineering from University
dari Institut Pertanian Bogor. of New South Wales, Australia
Saat ini bekerja di Kementerian in 1998. He received Master of
Keuangan sebagai Kepala Bidang Commerce from University of
Rekomendasi Pengelolaan Risiko Sydney in 2000 and Master of
Fiskal pada Pusat Pengelolaan Economics in 2007 from University
Risiko Fiskal – Badan Kebijakan of Sydney. Currently work at the
Ir. Brahmantio Isdijoso, MSc.
Fiskal. Masa Jabatan: 1 Agustus Anggota | Member
Finance Ministry as Head of Early
2012 - 31 Juli 2014. 1 Januari - 31 Desember 2013 Oversight of the Macroeconomic
January 1 - December 31, 2013 Policy Centre of the Fiscal Policy
Agency.
Tempat/Tanggal lahir: Bali, 20 Oktober 1949. Bergabung Place/Date of Birth: Bali, 20 October 1949. Appointed as
sebagai Anggota Komite Lingkungan dan Pascatambang member of Environment and Post-Mining Committee of
ANTAM sejak 1 September 2004, ANTAM since 1 September 2004,
Anggota Komite Manajemen member of the Risk Management
Risiko 2008 – 2011, Anggota Committee in 2008-2011, member
Komite NRPSDM 2011- akhir 2012 of NRPSDM committee since
dan selanjutnya kembali sebagai 2011-end of 2012 and afterward
anggota Komite Manajemen transferred as member of the Risk
Risiko sejak 1 Januari 2013. Management Committee since
Alumnus Teknik Pertambangan 1 January 2013. Graduated with
ITB tahun 1977 dan mendapatkan a degree in Engineering Mining
gelar Master of Science di ITB in 1977 and received Master
Bidang Geomenika Rekayasa of Science in Mining Engineering
Pertambangan Institut Teknologi Ir. I Gede Suratha, M.Sc. Geomechanics Institut Teknologi
Anggota | Member
Bandung pada tahun 1993. 1 Januari - 31 Desember 2013 Bandung in 1993. Working
Pengalaman bekerja sebelumnya January 1 - December 31, 2013 experience includes as Researcher
sebagai Peneliti di Puslitbang in Mineral and Coal Technology
Teknologi Mineral dan Batubara, Research and Development
Kementerian ESDM, dan merangkap sebagai konsultan Center, Energy and Mineral Resources Ministry, and as
Independen dalam bidang Geoteknik, Geohidrologi, dan Independent Consultant in Geotechnic, Geohidrology and
desain/FS Tambang. Masa Jabatan: 1 Agustus 2012 - 31 Juli Design/FS Mining.
2014.
Tempat/Tanggal lahir: Madiun, 12 November 1963. Place/Date of Birth: Madiun, 12 November 1963. Appointed
Bergabung: sebagai Anggota Komite Manajemen Risiko as member of the Risk Management Committee since 1
ANTAM sejak 1 Juli 2013. Lulusan S1 Teknologi Pertanian July 2013. Graduated in Agricultual Technology Universitas
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta Gadjah Mada, Yogyakarta and
dan Master dalam Teknik Industri Master of Industrial Engineering
dari Institut Teknologi Bandung from Institut Teknologi Bandung
dan Ph.D dalam Ekonomi and Ph.D in Agricultural
Pertanian dari United Graduate Economics from United Graduate
School of Agricultural Sciences School of Agricultural Sciences
Ehime University, Jepang. Saat ini Ehime University, Japan. Currently
sebagai Ketua Jurusan Teknologi works as Head of Agricultural
Industri Pertanian, Fakultas Technology Department, Faculty
Teknologi Pertanian, Universitas of Agricultural Technology,
Gadjah Mada. Pengalaman bekerja Universitas Gadjah Mada. Working
sebelumnya sebagai Ketua Komite experience includes President
Ir. Adi Djoko Guritno, MSIE, Ph.D.
Manajemen Risiko dan Investasi di Anggota | Member Commissioner PT Radian
PT Timah (Persero) Tbk dan Anggota 1 Juli - 31 Desember 2013 Konsultama, Director PT UGM
July 1 - December 31, 2013
Komite Audit di PT Timah (Persero) Samator Pendidikan, Software
Tbk dan PT PLN (Persero). Saat ini and Initiation Development of
sebagai Komisaris Utama PT Radian Konsultama, Direktur Risk Management Committee of PT Asuransi Jiwa Tugu
PT UGM Samator Pendidikan, Pengembang software dan Mandiri, Subject Matters Expert (SME) PT Telkom, Tbk,
inisiasi Komite Manajemen Risiko PT Asuransi Jiwa Tugu Chairman of RISPESCIA (Research & Development on
Mandiri, Subject Matters Expert (SME) PT Telkom Tbk, Ketua Supply Chain in Indonesia).
RISPESCIA (Research & Development on Supply Chain in
Indonesia). Masa Jabatan: 1 Juli 2013 - 31 Juli 2014.
Komite NRPSDM berwenang untuk mengakses secara The NRPSDM Committee has the authority to complete
penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap Perusahaan yang access, independent and not limited against the Company
berkaitan dengan pelaksanaan efektifitas praktik NRPSDM. in relation with the implementation of effective NRPSDM
Dalam melaksanakan kewenangannya Komite NRPSDM practices. In conducting its authorization, NRPSDM
bekerjasama dengan Sekretariat Dewan Komisaris, Komite- Committee should cooperate with the Secretariat to BOC,
komite di lingkungan Dewan Komisaris, Internal Audit, Tim committees under BOC, Internal Audit, and relevant team
terkait di level manajemen dan/atau Unit-unit operasional in management level and/or the Company’s operational
Perusahaan. units.
Universitas Pelita Harapan, dll. Sejak tahun 1989 – 2007 such as Universitas Trisakti, Universitas Pelita Harapan,
dan sebagai konsultan serta advisor untuk beberapa etc. since 1989-2007. Become advisor on Human Capital
BUMN Indonesia, dari tahun 2007 hingga 2010. Menjadi Development and Management at PT Semen Indonesia
Advisor bidang Pengembangan dan Manajemen Human (Persero) Tbk since 2010 until December 31st, 2013.
Capital di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 2010 hingga Currently she working as Executive Advisor of Human
31 Desember 2013. Saat ini sebagai Executive Advisor Capital Human Transformation at Perum Perumnas.
bidang Transformasi Human Capital di Perum Perumnas.
Masa jabatan di Komite: 1 Augustus 2012 – 31 Juli 2014.
New South Wales, Australia. Pengalaman bekerja dalam New South Wales, Australia. Working experience includes
berbagai posisi di Badan Geologi, Kementerian Energi dan various positions in the geology agency, ministry of energy
Sumber Daya Mineral (KESDM), sejak 1981 sampai sekarang. and mineral Resource, since 1981 until now. Since end
Sejak akhir 2010 menjabat Sekretaris Badan Geologi, of 2010, he is secretary of the geology agency, KESDM.
KESDM. Dosen Luar Biasa di Universitas Padjadjaran Extraordinary Lecturer at the Universitas Padjajaran
(UNPAD) dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB). (UNPAD) and Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB).
Masa Jabatan: 1 Agustus 2012 - 31 Juli 2014.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite NRPSDM: NRHRD Committee’s Roles and Responsibilites
1. Tugas yang terkait dengan Nominasi: 1. Duties related to the Nomination
a. Melakukan penelaahan dan pemantauan untuk a. Conducting review and monitoring to ensure
memastikan bahwa Perusahaan telah memiliki that the Company has a strategy and policy for
strategi dan kebijakan nominasi, meliputi proses nomination, include analysis of organizational
analisis organisasi, prosedur dan kriteria rekrutmen, processes, procedures and criteria for recruitment,
seleksi, promosi dan suksesi. selection, promotion, and succession
b. Membantu Dewan Komisaris menyusun kriteria b. Assisting the BOC to arrange selection criteria,
seleksi, kualifikasi, syarat-syarat dan prosedur qualification, requiremets and fair and transparent
sistem nominasi yang adil dan transparan bagi nomination procedures for the proposed member
calon anggota Direksi dan para pejabat senior of the BOD and the senior management one level
manajemen satu tingkat di bawah Direksi dalam below the BOD of the organization
organisasi Perusahaan termasuk Direksi dan
Komisaris Anak Perusahaan.
c. Membantu Dewan Komisaris untuk mengawasi c. Assisting the BOC to oversee and ensure that
dan memastikan bahwa nama-nama calon Direksi names of candidates of the BOD with will be
Perusahaan yang akan diusulkan baik dari dalam the proposed both from inside and outside the
maupun dari luar organisasi Perusahaan telah sesuai company organization complies with the selection
dengan kriteria seleksi, kualifikasi, persyaratan dan criteria, qualification, requiremets, and nomination
prosedur pelaksanaan nominasi yang ditetapkan. procedures established
d. Bila dibutuhkan dapat bekerjasama dengan Institusi d. If required to cooperate with the Independent
Independen untuk melakukan proses seleksi dan Institute to conduct the selection process and
penilaian bakal calon Direksi Perusahaan sesuai assessment of candidates of BOD in accordance
dengan kriteria seleksi, kualifikasi dan syarat-syarat with the selection criteria, qualifications and
serta prosedur sistem nominasi yang adil dan requirements, and systems procedures are fair and
transparan. transparent nomination
e. Menyampaikan rekomendasi kepada Dewan e. Providing recomendations to the BOC on the names
Komisaris mengenai nama-nama calon Direksi of candidates for the Boards to be proposed to the
Perusahaan yang akan diusulkan kepada Ministry of SOE which will be decided in the GMOS
Kementerian BUMN untuk diputuskan dalam RUPS and providing recommendations on candidates
serta menyampaikan rekomendasi mengenai calon officials one level below the Directors specifically
pejabat satu level di bawah Direksi khusus untuk for Corporate Secretary and Internal Audit to the
bidang Sekretaris Perusahaan dan Internal Audit Boards of Commissioners
kepada Dewan Komisaris.
f. Membantu Dewan Komisaris melakukan penelaahan f. Assisting the BOC conducting review and
dan pemantauan untuk memastikan bahwa sistem monitoring to ensure that systems and procedures
dan prosedur yang dilaksanakan oleh Direksi untuk implemented by the BOD to fill the post of senior
mengisi jabatan senior manajemen satu tingkat di management one level below the Boards and/or
bawah Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris member of the BOC and BOD in subsidiaries/joint
dan Direksi pada Anak Perusahaan/Perusahaan ventures are considered special achivement was in
Patungan yang dianggap berprestasi istimewa accordance with the mechanism regulated in the
sudah sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam Code of Corporate Strategy and Policy Management
Pedoman Kebijakan Strategi Perusahaan serta and Nominations Company.
Kebijakan Manajemen dan Nominasi Perusahaan.
3. Tugas yang terkait dengan pengembangan SDM 3. Duties related to the Human Resources
Development
a. Memastikan bahwa Perusahaan telah memiliki a. Ensure that the Company has transparent human
kebijakan pengelolaan dan pengembangan SDM resources development and management policies
yang transparan dan selaras dengan strategi in accordance with the Company’s strategic
pengembangan Perusahaan.
b. Melakukan penelaahan dan pemantauan praktek/ b. Review and oversight of HR development
implementasi pengembangan Sumber Daya management practices in accordance with
Manusia sesuai dengan Pedoman Kebijakan Company Corporate Governance Policy particularly
Tata Kelola Perusahaan khususnya kebijakan management policies and Standard Operating
manajemen dan Prosedur Operasi Standar di Procedures in the Human Resource Development
bidang Pengembangan SDM. sector*
c. Menelaah dan memantau implementasi sistem c. Monitoring and reviewing the implementation of
perencanaan pengembangan SDM ANTAM mulai ANTAM Human Resource Development planning
dari seleksi, rekrutmen dan penempatan karyawan beginning from selection, and employee placement
sesuai dengan kebutuhan Perusahaan. in accordance with needs of the company*
d. Menelaah dan memantau implementasi sistem d. Monitoring and reviewing the implementation
hubungan kerja industrial yang ada di lingkungan of the industrial labor relations issues on the
perusahaan. Company*
e. Memantau dan mengawasi pelaksanaan program e. Monitoring and oversee the implementation of the
pengembangan SDM di ANTAM baik untuk human resource development program mechanism,
fungsi struktural, fungsional maupun spesialis for the structural, functional and specialist function
termasuk pengelolaan manajemen talenta (Talent including Talent Management and Knowledge
Management) dan pengelolaan pengetahuan Management to ensure that the Company has
(Knowledge Management) untuk memastikan bahwa competent human resources and is developed in
perusahaan memiliki SDM yang kompeten dan accordance with the Company’s strategic direction
dikembangkan sesuai dengan arah perkembangan
strategis perusahaan.
4. Tugas yang terkait dengan evaluasi kinerja Dewan 4. Duties associated with the evaluation of BOC and
Komisaris dan Direksi BOD performance
a. Melakukan fasilitasi penyiapan evaluasi kinerja a. Facilitating the preparation of the performance
melalui penyusunan Key Performance Indicator evaluation through the formulation of the BOC KPI
(KPI) Dewan Komisaris dengan sistem self assesment, in self assessment system, peer evaluation or other
peers evaluation, atau system lain untuk kemudian system to be decided in the BOC
diputuskan dalam rapat Dewan Komisaris.
b. Melakukan fasilitasi dan rekomendasi mengenai b. Facilitating and providing recommendation on
evaluasi dan penilaian KPI Dewan Komisaris dengan evaluation and assisting BOC KPI using KPI criteria
menggunakan kriteria KPI yang telah ditetapkan that have been established in accordance with
sesuai dengan Keputusan Dewan Komisaris yang decision of the BOC which is valid for the current
berlaku untuk tahun berjalan. year
c. Melakukan fasilitasi dan rekomendasi mengenai c. Facilitating and providing recommendation on
penetapan KPI Direksi pada setiap awal tahun KPI (Key Performance Indicator) for the BOD at the
kerja. beginning of year
d. Melakukan fasilitasi dan rekomendasi penilaian d. Facilitating and providing recommendation on
kinerja Direksi berdasarkan kriteria KPI yang sudah BOD performance evaluation based on KPI criteria
disepakati dan/atau tambahan instrumen lainnya that have been agreed and/or other additional
sesuai dengan ketentuan tata kelola perusahaan instruments in accordance with the provisions of
yang baik serta peraturan perundang-undangan good corporate governance and the prevailing
yang berlaku untuk disampaikan kepada Dewan laws and regulations to be provided to the BOC as
Komisaris sebagai bahan evaluasi lebih lanjut. for further evaluation
e. Memberikan rekomendasi dan usulan tentang e. Provide recommendations and suggestions on
perubahan dan penetapan sistem nominasi, changes and the establishment of a nomination
evaluasi jabatan dan remunerasi yang transparan system, job evaluation and remuneration is
bagi Dewan Komisaris dan Direksi dan seterusnya transparent to the BOC and the BOD and so
diajukan untuk memperoleh persetujuan Dewan submitted to obtain the approval of the BOC
Komisaris.
Realisasi Program Kerja Komite NRPSDM tahun 2013 NRHRD Committee’s Work Plan Realization
Komite NRPSDM telah melakukan tugas dan telah As part of its duties and responsibilities, the NRHRD
melaporkan realisasi Program Kerjanya sepanjang tahun Committee gave recommendation proposals on the
2013 dengan turut serta memberi masukan untuk improvement of ANTAM’s Human Resources Master
perbaikan Master Plan bidang SDM ANTAM tahun 2014- Plan for the 2013-2020 period. The master plan change
2020. Master Plan ini disiapkan untuk menunjukkan proposal was so designed to highlight the development
tahapan pengelolaan SDM ANTAM dan untuk tujuan stages of the ANTAM’s human resources management and
memperbaiki kinerja seluruh karyawan ANTAM. to improve the performance of the company’s employees.
Dalam hal perbaikan kinerja, sudah dilakukan perbaikan In terms of improvements on the employee-evaluation
Grading System perusahaan yang semula mengggunakan mechanism, the Committee had also reviewed the
2 (dua) jenis grade yakni Job Grade dan Personal Grade company’s migration to the single grading systems,
telah diubah dengan menggunakan 1 (satu) atau “Single which relied on a single parameter to evaluate employee’s
Grade” yang disebut “ANTAM Grade”. ANTAM Grade sudah performance, from the previous dual-grading systems,
memuat penilaian terhadap lama kerja, pangkat atau which utilized two evaluation parameters: job grade and
golongan dan juga kriteria lain yang memperngaruhi personal grade. The single grade takes into consideration of
kedudukan seorang pegawai dalam perusahaan. employees’ tenure, rank, etc. The single-grading systems is
Diharapkan dengan diberlakukannya ANTAM Grade ini, expected to solve issues related to job grade and personal
tidak ada lagi kesenjangan grade antara grade pemegang grade discrepancies.
jabatan dengan grade jabatan yang diembannya.
Disamping itu juga dilakukan pemantapan untuk In addition, the NRHRD Committee also urged the
penyelesaian system dan aplikasi Human Capital acceleration of the completion of the Human Capital
Information System (HCIS). Diharapkan system ini segera Information Systems application (HCIS), which is expected
dapat dipergunakan di tahun 2014. to go live in 2014.
Untuk pengembangan SDM, Komite juga sudah Furthermore, the NRHRD Committee had also submitted
memberikan masukan dalam penerapan penilaian dengan proposals on the implementation of functional and
menggunakan hasil perbaikan model pelatihan ANTAM specialist grade employee evaluations which were based
khususnya dalam bidang fungsional dan specialist serta on ANTAM’s Competency Model and Job profile which was
akan dikaitan dengan Competency Model dan Job Profile designed in 2013.
ANTAM yang sudah dirancang sebelumnya di tahun 2012.
Pada tahun 2013, Komite NRPSDM bekerjasama dengan In 2013, the NRHRD committee, in collaboration with the
Komite Penunjang Dewan Komisaris ANTAM lainnya other supporting Committees, re-evaluated and amended
melakukan evaluasi dan pembenahan Anggaran Dasar the company’s articles of associations, particularly the
Perusahaan khususnya yang berhubungan dengan provisions on the management subsidiaries. At the end of
Pengelolaan Anak Perusahaan. Di akhir tahun 2013 2013, the mechanism of the appointment of subsidiaries’
sudah diperoleh kesatuan pemikiran bahwa pemilihan Board of Commissioners and Board of Directors had been
calon Direksi dan Komisaris Anak Perusahaan ANTAM reformed so that it involved the assistance of the company’s
harus menggunakan mekanisme dan system yang NRHRD Committee. This reformation will be affirmed in the
melibatkan Komite NRPSDM sebagai pendamping Tim Decision letter of ANTAM’s Management.
Evaluasi Jabatan untuk penentuan bakal calon Direksi dan
Komisaris Anak Perusahaan tersebut. Kesepakatan ini akan
segera dituangkan dalam bentuk SK tugas Tim Evaluasi
dari Manajemen ANTAM.
Sejalan dengan tujuan peningkatan kinerja karyawan In line with the improvement of ANTAM employee
ANTAM juga dilakukan pembenahan organisasi performance initiative, the NRHRD Committee had also
dan ketersediaan tenaga kerja berkaitan dengan assisted in the reformation of the company’s organizational
diberlakukannya UU mengenai Outsourcing. Diharapkan structure and supported the provisioning of human
pengelolaan Tenaga Kerja di perusahaan induk dan resources related to the enactment of the Law concerning
beberapa Anak Perusahaan ANTAM yang terkena dampak Outsourcing. The Committee hopes that the company as
UU ini dapat diatur pelaksanaannya sesuai dengan well as its subsidiaries’ human resources management
perbaikan proses bisnis yang dikaitkan dengan upaya areas affected by the Outsourcing Law can be implemented
pembenahan struktur organisasi yang terbaru. Khusus in accordance with the Committee’s proposal on the
perubahan struktur organisasi di pusat hingga akhir tahun modification of business procedures adjusted to ANTAM’s
2013 masih membutuhkan beberapa masukan dari unit new organization structure. The adjustment on the
kerja terkait agar tidak menimbulkan masalah dalam tugas organization structure of the head office in particular is still
operasional yang sudah dan sedang berjalan. ongoing, awaiting inputs from affected divisions so as to
avoid any significant disruption in their operation.
www.antam.com PT ANTAM (Persero) Tbk Annual Report 2013 365
Profil Perusahaan Laporan Manajemen Sumber Daya Manusia
Corporate Profile Management Report Human Resources
Untuk proses assessment kinerja karyawan, komite juga In terms of employee performance assessment, the
sudah memberikan masukan dalam upaya perbaikan KPI NRHRD Committee had also submitted improvement
dari masing-masing unit kerja (Sistem Manajemen Kinerja = recommendations on the key performance indices of
SMK ANTAM) dan KPI dari masing-masing individu (Sistem the company’s divisions as well as individual employees.
Manajemen Unjuk Kerja = SMUK ANTAM). Diharapkan di In 2014, ANTAM’s talent management is expected to
tahun 2014 penyiapan Talent Manajemen sudah dapat incorporate both newly reformed performance evaluation
dilakukan dengan menggunakan penilaian kinerja dan and competence assessment mechanisms to promote
penilaian kompetensi secara pararel, sehingga penyiapan better employee and position assignments.
karyawan untuk menduduki suatu posisi akan ditunjang
dengan data penilaian yang lebih akurat.
Sekretaris Perusahaan memiliki peranan penting dalam Corporate Secretary hold an essential role in facilitating
memfasilitasi komunikasi antara organ perusahaan, communication among the company’s Organ, relationship
hubungan antara perusahaan dengan stakeholders, dan between companies, stakeholders and compliance with
kepatuhan terhadap perundangan dan peraturan. the prevailing laws and regulations.
Sekretaris Perusahaan memiliki misi untuk menetapkan, Corporate Secretary mission is to establish, develop, direct,
mengembangkan, mengarahkan dan menyusun strategi and formulate strategies for Investor relation, Corporate
dalam pelaksanaan Investor Relation dan Corporate Communication, and GCG implementation including
Communication, implementasi Good Corporate company’s secretarial administration to support the
Governance serta administrasi kesekretariatan perusahaan achievement of ANTAM’s Vision and Mission, and Human
untuk mendukung tercapainya Visi dan Misi ANTAM Capital Excellence with regards to CoC Principles, GCG
serta ANTAM Human Capital Excellence dengan tetap Principles, and Company’s Values.
memperhatikan prinsip Standar Etika Perusahaan, Good
Corporate Governance, dan nilai-nilai Perusahaan.
Pada Tanggal 15 Mei 2013, Berdasarkan Keputusan Direksi On 15 May 2013, based on ANTAM BOD Decree No:
PT ANTAM (Persero) Tbk Nomor: 118.K/7333/DAT/2013 118.K/7333/DAT/2013 signed by Tato Miraza as Presiden
yang ditandatangani oleh Tato Miraza selaku Direktur Director, declares the appointment of Tri Hartono as the
Utama memutuskan diangkatnya Tri Hartono sebagai SVP new SVP Corporate Secretary.
Corporate Secretary yang baru.
Officer (Corporate Communication), Investor Relations, Officer (Corporate Communication), Investor relation, GCG
GCG Implementation, serta administrasi dokumen Implementation, and Policy’s administration and Minutes
kebijakan dan notulensi rapat. Sekretaris Perusahaan of Meeting. Corporate Secretary has direct responsibility to
bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama. President Director.
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan Duties and Responsibilities of Corporate Secretary are
tercantum dalam Job Description Corporate Secretary stated on the Job Description Corporate Secretary Division
Division Head No.Dokumen: JD-10-K110D-01 tanggal 1 Head No.: JD-10-K110D-01 dated 1 April 2011.
April 2011.
3. Reputasi Perusahaan di Mata Publik & Media 3. The Company’s reputation in Public & Media
• Menetapkan strategi implementasi program • Determining the corporate communication
corporate communication untuk publik umum, implementation program strategy for the public,
media, dan internal agar reputasi perusahaan dapat media, and internal in order to maintain Company’s
terjaga dengan baik di mata Stakeholders. reputation to stakeholders.
• Mengarahkan program corporate communication • Assisting the corporate communication monitoring
untuk publik umum, media, dan internal agar program for the public, media, and internal in order
reputasi perusahaan dapat terjaga dengan baik di to maintain Company’s reputation to stakeholders.
mata Stakeholders.
Kami berusaha menyajikan kebutuhan informasi bagi ANTAM manages to provide information needed by
Stakeholders yang mencakup informasi mengenai ANTAM, stakeholders which includes information regarding
baik mengenai visi, misi, strategi, produk dan struktur ANTAM’s visions, missions, strategies, products and
manajemen, kegiatan Perusahaan, kinerja keuangan, tata management Structure, company’s activities, financial
kelola Perusahaan, kinerja berkelanjutan, rilis media dan performance, corporate governance, sustainability report,
laporan serta informasi bagi Pemegang Saham. media releases and reports, as well as information for
stakeholders.
Sekretaris Perusahaan melalui fungsi Investor Relations Corporate Secretary through Investor Relations function
telah menjalankan strategi maupun rencana kerja terkait has implemented strategy and work plan related to
penyampaian informasi kepada investor dan publik. information disclosure to Stakeholders.
Situs ANTAM (www.antam.com) memuat informasi ANTAM’s website contains up to date, accurate, effective,
terkini dan tepat sasaran, efektif dan efisien sehingga and efficient information which are provided to deliver
dapat memberikan pemahaman publik mengenai understanding to public regarding ANTAM in consistent
Perusahaan secara transparan dan konsisten. ANTAM and transparent manner. Furthermore, ANTAM provides
juga menyampaikan informasi mengenai penerapan GCG information regarding GCG Implementation which
yang mengadopsi ketentuan dari ASX Listing Rules yang adopted from provision of ASX Listing Rules that is used as
dijadikan sebagai salah satu parameter penilaian GCG one of the GCG assessment parameter on ANTAM.
pada ANTAM.
Dalam website ANTAM antara lain telah termuat Corporate ANTAM’s website also discloses the latest CGP that has
Governance Policy yang telah ditandatangani oleh Dewan been signed aby BOD and BOC on 21 January 2013, CoC
Komisaris dan Direksi pada tanggal 21 Januari 2013, authorized by BOD and BOC dated 5 July 2013. CoC must
Standar Etika Perusahaan (CoC) yang telah ditandatangani be signed by all of Insan ANTAM as statement of obedience
oleh seluruh Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal to CoC.
5 Juli 2013 dan wajib ditandatangani oleh seluruh Insan
ANTAM sebagai bentuk pernyataan kepatuhan terhadap
CoC.
Pada website juga tersedia Laporan Tahunan, laporan Furthermore, ANTAM’s website provides Annual Report,
aktivitas kuartalan, laporan keuangan, laporan eksplorasi, Quarterly Report, Financial Report, Exploration Report,
laporan berkelanjutan serta informasi lain terkait operasi Corporate Sustainability Report and other information
ANTAM yang sesuai dengan ketentuan ASX Listing Rule. related to ANTAM’s operation as in accordance to ASX
Laporan Keuangan yang dipublikasikan secara kuartalan Listing Rules. Published Quarterly Financial Report
juga didukung oleh penjelasan dan catatan yang
ditunjukan untuk menyediakan informasi yang memadai supported by the explanation and notes which was
kepada investor dalam melakukan penilaian terhadap intended to provide sufficient information for investor in
ANTAM. conducting assessment to ANTAM.
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk Corporate Secretary responsible to ensure the information’s
memastikan informasi pada website telah diungkapkan on ANTAM’s Website are disclosed on time, accurate,
secara tepat waktu, akurat lengkap sesuai dengan complete, as accordance to applicable rules and regulation
peraturan dan perundangan yang berlaku serta and to ensure those information are delivered foremost to
memastikan informasi tersebut telah disampaikan terlebih Capital Market Regulator and officially disclosed to public
dahulu kepada regulator pasar modal dan secara resmi prior the information disclosed on the website.
diungkapkan kepada publik sebelum diinformasikan pada
website.
Selain website, ANTAM juga memiliki portal intranet yang Other than website, ANTAM has intranet portal which can
dapat dengan mudah diakses oleh Insan ANTAM. Konten be accessed by Insan ANTAM conveniently. Contains of
yang terdapat dalam portal tersebut mencakup antara information provided within the portal includes, among
lain kebijakan maupun aturan serta pedoman-pedoman, others, policies as well as rules and regulation regarding
baik mengenai GCG maupun aktivitas operasional yang GCG and other operational activities
lainnya.
Direksi sebagai organ perusahaan yang The BOD as a company organ that is responsible for
bertanggungjawab atas pengurusan perusahaan harus company’s management should ensure the availability
memastikan bahwa fungsi pengendalian internal dan and effectiveness of internal control and risk management
manajemen risiko telah tersedia dan diterapkan pada system, and that such system is adequately implemented
semua aspek dan lini perusahaan. in all aspects and level at ANTAM.
Sistem pengendalian internal di ANTAM dibangun dan Internal control system in ANTAM established and
diimplementasikan melalui penerapan nilai, etika, integritas implemented through implementation of value, ethics,
karyawan sebagaimana tercermin dalam code of conduct, integrity of employee as reflect in CoC, organizing and
pengorganisasian beserta kejelasan accountability dan clarity of accountability and responsiblity through the
responsibility melalui pembagian tugas, tanggung jawab, allocation of job, responsibility and authority, propoer
dan kewenangan, pengelolaan risiko yang memadai dan risk management and effective information and
sistem informasi serta komunikasi yang efektif. communication system.
Untuk memastikan terlaksananya sistem pengendalian To ensure the implementation of internal control system,
internal, Direksi didukung oleh Divisi Audit Internal dan the BOD supported by Internal Audit Division and Risk
Divisi Manajemen Risiko, yang dalam implementasinya Management Division, within the implementation
selalu berkoordinasi dengan Komite Audit dan Komite always coordinate with the Audit Committee and Risk
Manajemen Risiko. Management Committee.
Audit Internal secara struktural bertanggung jawab Internal Audit by structure is responsible to the President
kepada Direktur Utama dan mempunyai hubungan Director and has functional relationship with BOC. This
fungsional kepada Dewan Komisaris. Dalam kerangka functional relationship requires Internal Audit Division
hubungan fungsional tersebut Internal Audit Division Head Head to submit all the audit result to BOC. Internal Audit
menyampaikan seluruh laporan hasil pemeriksaannya held regular meetings with the President Director and the
kepada Dewan Komisaris. Audit Internal mengadakan BOC to discuss the weaknesses of internal control.
pertemuan regular dengan Direktur Utama dan Dewan
Komisaris untuk membahas adanya indikasi mengenai
kelemahan pengendalian internal.
Divisi ini dipimpin oleh seorang Senior Vice President (SVP) The division is led by a Senior Vice President (SVP) and
Internal Audit dan didukung oleh 10 personil. supported by 10 personnel.
Penunjukan dan/atau pemberhentian Internal Audit The appoinment and/or dismissal of internal audit has
Division Headtelah mendapatkan persetujuan Dewan been approved by the BOC, with the following appoinment
Komisaris, dengan proses rekomendasi pengangkatan, recommendation process:
sebagai berikut:
• Surat Direksi kepada Dewan Komisaris No.823/733/ • BOD letter to the BOC No.823/733/DAT/2012 dated
DAT/2012 tanggal 16 Februari 2012 Perihal Permohonan February 16th, 2012 about the proposal regarding to
Persetujuan Pergantian Pejabat Corporate Secretary Corporate Secretary Division Head and Internal Audit
Division Head dan Internal Audit Division Head. Division Head replacement
• Surat Dewan Komisaris kepada Direksi No.81/DK/ • BOC letter to the BOD No.81/DK/SRT/II/2012 dated
SRT/II/2012 tanggal 29 Februari 2012 Perihal usulan February 29st, 2012 about the proposal regarding to
pergantian calon Internal Audit Division Head. Internal Audit Division Head replacement
• Surat Direksi kepada Dewan Komisaris No.1339/733/ • BOD letter to the BOC No.1339/733/DAT/2012 dated
dat/2012 tanggal 21 Maret 2012 perihal usulan March 21st, 2012 about the proposal regarding
pergantian calon Internal Audit Division Head. replacement of internal audit Division Head candidate
• Rekomendasi Komite Audit melalui Nota Dinas No.29/ • Audit Committee’s recommendation through the office
DK/ND/III/2012 tanggal 28 Maret 2012 Perihal usulan memorandum No.29/DK/ND/III/2012 dated March
pergantian SVP Internal Audit. 28th, 2012 about the proposal regarding to Internal
Audit Division Head replacement
• Surat Dewan Komisaris kepada Direksi No. 109/DK/ • BoC’s letter to the BoD’s No.109/DK/SRT/2012 dated
SRT/2012 perihal persetujuan pengangkatan Bimo March 28th, 2012 about the approval regarding
Budi Satriyo sebagai Internal Audit Division Head. appointment Bimo Budi Satriyo as the Internal Audit
Division Head.
Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal Duties and Responsibilites of Internal Audit
Aktivitas Audit Internal adalah bagian dari proses tata Internal Audit is part of the governance process that
kelola perusahaan yang memberikan jaminan atas sistem provides reasonabe assurance on internal control system,
pengendalian internal, efektivitas dan efisiensi operasi, operational effectiveness and efficiency, compliance with
ketaatan terhadap aturan dan perundangan yang berlaku applicable law and regulation and accuracy and reliability
serta ketepatan dan kehandalan pelaporan. of reporting.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal Description Of Duties And Responsibilities Of Internal
Audit
1. Menyusun dan melaksanakan Rencana Pemeriksaan 1. Establishing and conducting the Yearly Plan Risk Based
Tahunan Berbasis Risiko yang dapat terdiri dari: (1) Audit that consist of: (1) Operational Audit; (2) Internal
Audit Operasional; (2) Internal Control Review; (3) Control Review; (3) Risk Management Implementation
Review atas pelaksanaan manajemen risiko; (4) Internal and Review; (4) Internal Control and the financial
Control atas proses pelaporan keuangan; (5) Audit reporting process; (5) Special Audit. The establishment
Khusus. Ketentuan penyusunan dan pelaksanaan and implementation of Yearly Plan Risk Based Audit
Rencana Pemeriksaan Tahuan Berbasis Risiko diatas can be stipulated in separete policy.
diatur dalam kebijakan tersendiri.
2. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi 2. Reviewing and assessing the efficiency and effectivity
dan efektivitas pada bidang keuangan, akuntasi, on the section of financial, accountancy, operational,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran, human resources, marketing, information technology,
teknologi informasi dan kegiatan lainnya dalam and other activities in ANTAM in accordance with the
organisasi PT ANTAM (Persero) Tbk sesuai dengan Annual Risk Based Audit Plan.
Rencana Pemeriksaan Tahunan Berbasis Risiko.
3. Melakukan/audit/review atas anak perusahaan dan 3. Auditing/reviewing on the subsidiaries and affiliation
afiliasinya atas permintaan RUPS Anak Perusahaan/ based on request of the subsidiaries/affiliation GMOS
afiliasi atau Dewan Komisaris Anak Perusahaan/afiliasi to the President Director of ANTAM and assigned by
kepada Direktur Utama PT ANTAM (Persero) Tbk dan the president Director of ANTAM.
telah mendapat penugasan dari Direktur Utama PT
ANTAM (Persero) Tbk
4. Melakukan pemeriksaan kepada vendor/buyer terbatas 4. Conducting review to the vendor/buyer limited on the
pada konfirmasi dan klarifikasi baik secara administratif confirmation and clarification both administratively
maupun fisik di lapangan. and physically on the field.
5. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang 5. Rendering improvement suggestion and objective
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua information on every management level activities.
tingkat manajemen.
6. Membuat Laporan Hasil Audit dan Hasil Review dan 6. Preparing the Audit and Review result and submitting it
menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur to the President Director and related parties in following
Utama dan pihak terkait dalam menindaklanjuti up the recommendation, as well as submitting it to:
rekomendasi, serta memberikan tembusannya
kepada:
• Dewan Komisaris dan Komite Audit terkait dengan • BOC and Audit Committee related to the Audit result
Laporan Hasil Audit dan Hasil Review. Khusus laporan and its review. For the audit result and reviewing
hasil audit dan hasil review anak perusahaan dan result of the subsidiaries and affiliation submitted
afiliasi dilaporkan melalui mekanisme pelaporan through the report of BOD to BOC mechanism
Direksi kepada Dewan Komisaris apabila diminta
oleh Dewan Komisaris;
• Direktur terkait untuk Laporan Hasil Audit dan • Related Director for the Audit Result and its Review
Hasil Review di lingkungan Direktorat masing- on the field of each Directorate or its duties and
masing atau yang berhubungan dengan tugas dan responsibilities
wewenangnya;
• Direktur operasi untuk laporan hasil audit dan hasil • Related Director for the Audit Result and its Review
review di lingkungan direktorat operasi dan unit on the field of Operational Director and Business
bisnis; Unit
• Direktur pengembangan untuk laporan hasil • Development Director for Audit Result and its
audit dan hasil review di Unit Geomin, proyek Review in Geomin Unit, Project Developmnet,
pengembangan, anak perusahaan dan afiliasi; Subsidiaries and Affiliation
7. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan 7. Monitoring, analyzing, and reporting the follow up of
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; the recommendations
8. Bekerja sama dengan komite Audit; 8. Cooperating with the Audit Committee
9. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan 9. Establishing program to evaluate the quality assurance
Internal Audit yang dilakukannya; dan of the conducted Internal Audit activities, and
10. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan 10. Conducting special review if needed based on the
berdasarkan penugasan khusus dari Direktur special assignment by the President Director or as the
Utama atau sebagai pengembangan pemeriksaan development of the previous review
sebelumnya.
Internal Audit Charter ini antara lain menjelaskan mengenai Internal Audit Charter explain the structure, position,
struktur dan kedudukan, persyaratan dan kewajiban,tugas responsibilities, duties, authorities, relation with others
dan tanggung jawab, wewenang, hubungan dengan pihak and the ethic code that have to be implemented by the
lain maupun kode etik yang harus dipatuhi oleh Internal Internal Audit function.
Auditor.
Pada tahun 2012, Perusahaan telah melakukan revisi In 2012, the Company has revised the Internal Audit
Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) yang Charter which was signed by the BOD and BOC on 11 June
ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris tanggal 2012, with the main revision on the structure and position
11 Juni 2012, dengan pokok perubahan pada bagian of Internal Audit, Duties and Responsibilities of Internal
struktur dan kedudukan Audit Internal, tugas dan tanggung Audit, Authorities of Internal Audit, and relationship with
jawab Audit Internal, kewenangan Audit Internal, dan other parties.
hubungan dengan pihak lain.
Prioritas kegiatan audit ditentukan dengan menggunakan The audit priority is determined by using the risk profile
profil risiko yang dikembangkan oleh Divisi Risk which is developed by Risk Management Division.
Management.
Oleh karena itu, secara periodik Audit Internal Therefore, ANTAM’s Internal Audit periodically conducts
melaksanakan periodic internal assessment untuk me- periodic internal assessment to review all aspect of the
review seluruh aspek dari kegiatan/aktivitas internal activity/internal audit activity and continuously monitors
audit dan secara berkelanjutan memonitor tingkat the level of effectiveness and conduct periodic quality
keefektifannya. assurance assessments every 4 years by an independent
party.
Realisasi RPT Internal Audit tahun 2013 telah dilakukan Realization of the Internal Audit RPT 2013 has been carried
sesuai dengan jadwal yang ditetapkan yaitu dengan telah out in accordance with a set schedule by conducting 18
menyelesaikan 18 penugasan. assignments.
Pengembangan Kompetensi SDM Audit Internal Competency Development for Internal Auditor
Program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) The Internal Audit Human Resources development includes
Internal Audit, termasuk sertifikasi profesi audit disesuaikan audit profession certification to meet Company’s needs is
dengan kebutuhan perusahaan dan dilakukan secara conducted continiously so that the Internal Audit expected
berkesinambungan sehingga Audit Internal diharapkan to execute the assurance function optimally.
mampu menjalankan fungsi assurance secara maksimal.
Pengembangan SDM Audit Internal dilakukan manajemen The Internal Audit Human Resources development
ANTAM dengan cara mewajibkan setiap auditor minimum includes the minimum requirement of Qualified Internal
memiliki sertifikasi profesi audit bertaraf nasional seperti Auditor (QIA) certification, encourage the international
Qualified Internal Auditor (QIA), mendorong auditor certification such as Certified Internal Auditor (CIA), to
untukmengambil sertifikasi profesi audit bertaraf attend relevant training, seminar and workshop, to acquire
internasional seperti Certified Internal Auditor (CIA), the latest information and to improve the knowledge and
mengikutsertakan personil Audit Internal pada pelatihan, competency of the auditor.
seminar, workshop yang relevan dengan tugas-tugasnya
untuk mendapat informasi mengenai isu-isu terkini,
meningkatkan pengetahuan dan kompetensi auditor.
Program Pengembangan Kompetensi Audit Internal Internal Audit Competency Development Program 2013
Selama Tahun 2013
1. In-House Training ISO 2000 Lead Auditor 1. In-House Training ISO 2000 Lead Auditor
2. Fraud Detection & Investigation Training CFI 2. Fraud Detection & Investigation Training CFI
Certification Certification
3. Pelatihan Audit Intern Dasar I 3. Internal Audit Basic Training I
4. Pelatihan CIA Review 4. CIA Review Training
5. Seminar Nasional Internal Audit 2013 5. National Seminar on Internal Audit 2013
6. Training Feedback Session LAW 6. Training Feedback Session LAW
7. Diklat Audit Operasional 7. Operasional Audit Training
8. Workout Review & Penajaman Kompetensi 8. Workout Review & Competency Improvement
9. Master Class Program Series XI Crisis Management & 9. Master Class Program Series XI Crisis Management &
Crisis Communication Crisis Communication
10. Tehnik Fasilitasi “Meningkatkan Efektivitas Auditor 10. Facilitation Techniques “Improve the effectiveness of
Internal sebagai Konsultan” Internal Auditor as Consultant”
11. GCG Champion Batch 2 In Class 1& 2 11. GCG Champion Batch 2 In Class 1& 2
12. Seminar & Munas XII FKSPI 12. Seminar & National Gathering XII FKSPI
13. In House Training Persiapan Sertifikasi Project 13. In House Training – Preparation on Professional Project
Management Professional (PMP Combo Program) Management Certification (PMP Combo Program)
14. FGD Antam GCG Champion 2013 14. FGD Antam GCG Champion 2013
15. Pelatihan Audit Intern Tingkat Dasar I& II 15. Internal Audit Basic Training I & II
16. In House Training Awareness ISO 9001: 2008 16. In House ISO 9001: 2008 Awareness Training
17. Refresh Training Auditor Mutu Internal 17. Internal Quality Auditor Refreshment Training
18. Pelatihan Audit Intern Tingkat Manajerial 18. Internal Audit Training for Managerial Level.
19. Pelatihan Audit Intern Tingkat Dasar II 19. Internal Audit Training Basic II
20. Sharing Session FKSPI Komisariat Bidang ESDM 20. Sharing Session FKSPI Komisariat ESDM
Pada tahun 2013, untuk melengkapi kebijakan manajemen set out Portfolio Analysis Policy based on BOD Decree
risiko diatas ANTAM menetapkan Kebijakan Analisa No.83.K/02/DAT/2013 to ensure that the company’s
Portofolio berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.83.K/02/ initiative strategic portfolio is aligned with corporate
DAT/2013 untuk memastikan portofolio inisiatif strategis strategy and Business Continuity Management based
perusahaan selaras dengan arahan strategi korporat dan on BOD Decree No.121.K/02/DAT/2013 concerning
Kebijakan Business Continuity Management berdasarkan guidelines and regulations in running continuous business
Surat Keputusan Direksi No.121.K/02/DAT/2013 yang management.
memuat panduan dan pengaturan perusahaan dalam
menjalankan manajemen bisnis yang berkelanjutan.
manajemen dalam proses pengambilan keputusan. policy to support the management in decision making
8. Menyusun strategi, memberikan arahan dalam proses process.
implementasi dan pengembangan ARMS sehingga 8. Formulating the strategy and directing the
pengelolaan risk management di perusahaan dapat implementation process and development of ARMS
lebih efektif dan efisien. in order to achieve more effective and efficient risk
9. Memberikan arahan, persetujuan dan evaluasi pada management.
proses pengelolaan Key Risk Indicator sehingga 9. Directing, approving and evaluating the key risk
manajemen dapat memiliki informasi early warning indicator management to ensure the management
value sebagai langkah antisipasi untuk meminimalkan received the early warning value to anticipate risk.
risiko.
10. Memberikan persetujuan dan arahan dalam 10. Approving and directing on the Lost Event Management
pelaksanaan pengelolaan dan validasi LEM (Loss Event and validation based on the Company’s potential loss
Management) yang didasarkan atas besarnya nilai as to find out the actual cost.
kerugian yang dialami oleh perusahaan sehingga dapat
diketahui actual lost yang dialami oleh Perusahaan.
11. Memberikan arahan, dalam proses pelaksanaan 11. Directing the implementation of Business Continuity
BCM (Business Continuity Management) sehingga Management (BCM) so that companies focus on
perusahaan fokus terhadap keselamatan pegawai, employee safety, sustainability of main business
keberlanjutan proses bisnis utama, serta meminimalisir processes, and minimize company’s lossess.
kerugian perusahaan.
Menjaga & Menciptakan Nilai Tambah Protecting and Creating Added Value
Salah satu fungsi manajemen risiko adalah melindungi One of risk management function is to protect the
perusahaan dari risiko yang berdampak negatif terhadap company from risk that could hinder the achievement of
pencapaian tujuan dan mengeksplorasi peluang untuk goals, and to explore opportunities to increase benefits.
meningkatkan benefit.
Divisi Risk Management memberikan rekomendasi Risk Management Division provides risk analysis
atas analisis risiko berdasarkan informasi terbaik yang recommendations based on the best available information
ada untuk menunjang pengambilan keputusan oleh to support strategic decision making by the management.
manajemen yang bersifat strategis. Analisis risiko dibuat Risk analysis is made by request or by Risk Management
berdasarkan permintaan manajemn maupun atas inisiatif Division initiative to provide insight to relevant internal
Divisi Risk Management untuk memberikan insight kepada stakeholders in order to provide value added. Risk Analysis
stakeholders internal terkait agar dapat memberikan nilai realted to corporate strategic projects conducted as a
tambah. Analisis risiko terkait proyek strategis perusahaan supplement in the selection process, prioritization and
dilakukan sebagai pelengkap dalam melakukan proses balancing strategic portfolio Antam.
seleksi, prioritasi dan balancing inisiatif portofolio strategis
ANTAM.
Divisi Risk Management khusus menangani faktor Risk Management Division specifically addressing
ketidakpastian pada RJPP dan faktor risiko baik jangka uncertainty and risk factors in RJPP both long-term and
panjang maupun jangka pendek pada seluruh kebijakan short-term on all ANTAM’s policy.
ANTAM.
Sistem ini mengakomodir semua fungsi pokok manajemen The system accomodates all main function of risk
risiko mulai dari proses Risk & Control Self Assessment management process such as Risk & Control Self Assessment
(RCSA), Key Risk Indicators (KRIs), Loss Event Management (RCSA), Key Risk Indicators (KRIs), Loss Event Management
(LEM) hingga approval dan pelaporan. (LEM) up to approval and reporting.
ARMS ini akan terintegrasi dengan sistem aplikasi Internal ARMS will be an integrated with the Internal Audit
Audit yaitu Sistem Manajemen Audit Review Terpadu application, SMART which are currently being build, to
(SMART) yang sedang dalam pembangunan, untuk ensure the execution of a risk based audit activity.
membantu pelaksanaan proses audit berdasarkan risiko
(Risk Based Audit).
Aplikasi berbasis web ini dapat diakses oleh semua The web based application can be accessed by everyone
pegawai disesuaikan dengan tingkat otorisasi masing- depend on the authorization level. ARMS is evaluated and
masing. ARMS dievaluasi dan dikembangkan setiap tahun developed every year to match with the risk management
untuk disesuaikan dengan kebutuhan pengelolaan risiko needs.
Perusahaan.
Laporan Kinerja Divisi Manajemen Risiko selama tahun Risk Management Division Performance Report throughout
2013, antara lain : 2013 are as follow:
• Pelaksanaan Risk Control & Self Assessment (RCSA) • Risk Control & Self Assessment (RCSA) in every Units/
disetiap Unit/Unit Bisnis/Divisi, Proyek Pengembangan Business Units/Divisions, Development Projects and
dan Entitas Anak. Subsidiaries.
• Pelaporan Profil Risiko ANTAM. • ANTAM Risk Profile Report.
• Penetapan “Helicopter View” oleh Direksi. • Stipulation of Helicopter View by Director.
• Penetapan ANTAM’s Risk That Matter (RTM). • Stipulation of ANTAM’s Risk That Matter (RTM).
• Pelaporan Kajian Risiko Operasional dan Proyek serta • Reporting of Operational and Project Risk as well as
Keuangan. Financial Aspect.
• Pelaporan Loss Event Management (LEM). • Reporting of Loss Event Management (LEM)
• Pelaporan Key Risk Indicator (KRI). • Reporting of Key Risk Indicator (KRI)
• Pengembangan dan perbaikan infrastruktur • Infrastructure development and improvement
pengelolaan Manajemen Risiko Perusahaan management of ANTAMs Risk Management
Dalam melakukan identifikasi dan penilaian risiko, ANTAM In conducting identification and risk assessment, ANTAM
menggunakan pendekatan RCSA (Risk & Control Self used RCSA approach.
Assessment).
Proses RCSA dilakukan oleh Risk Owner dibantu oleh Risk RCSA is conducted by Risk Owner, assisted by Risk Officer
Officer dan difasilitasi oleh Divisi Manajemen Risiko. and facilitated by Risk Management Division.
Untuk risiko operasional, proses RCSA dilakukan dalam For operational risk, RCSA is conducted in a annual cycle
siklus tahunan dan di-review pada tengah tahun sementara and reviewed at mid-year, whilst for strategic projects, RCSA
untuk proyek strategis perusahaan siklus RCSA dilakukan is conducted at a more frequent basis by considering the
dengan frekuensi lebih banyak dengan menyesuaikan progress of project. Progress report is done on a quarterly
perkembangan proyek. Pelaporan progress action plan basis.
dilakukan setiap triwulan.
Untuk mempermudah proses pengelolaan risiko, ANTAM To facilitate the risk management process, ANTAM has
telah mengembangkan sistem aplikasi ARMS (ANTAM’s developed ARMS (ANTAM’s Risk Management System)
Risk Management System) yang akan terintegrasi dengan application system, which is in the process to be integrated
sistem aplikasi Internal Audit (SMART). with Internal Audit application system (SMART).
Selain modul RCSA, sistem ini juga berfungsi sebagai In addition to RCSA module, the system also functioned
knowledge managment melalui LEM (Loss Event as knowledge management system through Loss Event
Management) dan sebagai early warning system melalui Management (LEM) application system and as an early
KRI (Key Risk Indicator). Dari RCSA tersebut diperoleh peta warning system through Key Risk Indicator (KRI) system.
risiko seluruh perusahaan. Trough the RCSA process, we obtain company’s risk map.
Selanjutnya Divisi Manajemen Risiko menentukan Further, Risk Manajemen Division determined the
risiko-risiko yang berpengaruh signifikan terhadap arah significant risks which might impacted the company’s
perusahaan yang terangkum dalam RTM (Risk That strategy that summarized in Risk That Matter (RTM).
Matter).
RTM diperoleh dari pendekatan bottom up yaitu dari unit/ RTM is generated through a bottom up approach
unit bisnis dan pendekatan top down yang merupakan specifically from units/business units and also top down
yang merupakan helicopter view Direksi. approach wich is the BOD’s helicopter view.
Sesuai dengan arah bisnis perusahaan 2013 yaitu Daya Visiting the company’s business directions in 2013 of
Tahan Finansial Menghadapi Tantangan (Financial Financial Endurance Beyond Chalenges, we have identified
Endurance Beyond Challenges) sehingga diperoleh 12 12 risk that become company’s main concern.
risiko yang menjadi perhatian utama perusahaan.
Evaluasi penerapan ICOFR dilakukan oleh Internal Audit ICOFR evaluation performed by Internal Audit function
dengan menggunakan metodologi yang dikembangkan using established methodology which refers to ANTAM’s
dengan mengacu kepada Pedoman ICOFR ANTAM. Evaluasi ICOFR Guidelines. ICOFR evaluation performed by
ICOFR dilakukan dengan cara menilai 5 (lima) komponen assessing 5 components, including: control environment,
ICOFR yang terdiri dari lingkungan pengendalian (control risk assessment, control activities, information and
environment), penilaian risiko (risk assessment), kegiatan communication, and monitoring. ICOFR evaluation is
pengendalian (control activities), informasi dan komunikasi included in annual Internal Audit plan and performed each
(information and communication), dan pemantauan year.
(monitoring). Evaluasi penerapan ICOFR tercantum dalam
rencana Internal Audit dan dilakukan setiap tahun.
Hasil evaluasi tersebut digunakan oleh Direksi sebagai Those evaluations were used by the BOD as a basis in
dasar dalam membuat pernyataan mengenai efektivitas making a statement regarding the effectiveness of risk
sistem manajemen risiko dan pengendalian internal management and internal control system related to the
terkait risiko pelaporan keuangan dalam “Surat Pernyataan financial reporting as part of the “Statement of the BOD on
Direksi tentang Tanggung Jawab atas Manajemen Risiko the Responsibilities to the Company’s Risk Management
dan Pengendalian Internal Perusahaan”. Surat pernyataan and Internal Control”. This statement letter has been
ini telah disampaikan kepada Dewan Komisaris. submitted to the BOC.
Proses penunjukan KAP untuk Laporan Keuangan Tahun Process for the appointment of public accountant firm to
Buku 2013 dan KAP Laporan Keuangan PKBL Tahun Buku audit the financial statements for Fiscal Year 2013 and PKBL
2013 terdokumentasi sebagai berikut: Financial Report for Fiscal Year 2013 is as follow:
• Nota Dinas Dewan Komisaris No.5/DK/ND/I/2013/ • BOD Memo No.5/DK/ND/I/2013/RHS dated January
RHS tanggal 22 Januari 2013 Perihal Rekomendasi 22nd, 2013 about the recommendation to approve the
Persetujuan Calon Pemenang Lelang KAP untuk tahun shortlisted bidder for audit service of year 2013, and
buku 2013 yaitu menunjuk antara KAP Tanudiredja, to appoint either KAP Tanudiredja, Wibisina & Partners
Wibisana & Rekan (member firm dari network (member firm from network PricewaterhouseCoopers
PricewaterhouseCoopers International Limited) dan International Limited) or KAP Osman Bing Satrio &
KAP Osman Bing Satrio & Rekan (member firm dari Partners (member firm from network Deloitte Touche
network Deloitte Touche Tohmatsu Limited). Tohmatsu Limited).
• Selanjutnya Dewan Komisaris memberikan keputusan • BOC provide the approval to BOD through Letter No.37/
kepada Direksi melalui surat No.37/DK/I/2013/RHS DK/I/2013/RHS dated January 23, 2013 regarding
tanggal 23 Januari 2013 Perihal Persetujuan Calon Approval of Public Accountant Firm for fiscal year
Pemenang Lelang KAP Laporan Keuangan Perusahaan 2013.
tahun Buku 2013.
• Nota Dinas Dewan Komisaris No.11/DK/ND/II/2013/ • BOD Memo No.11/DK/ND/II/2013/RHS dated February
RHS tanggal 7 Februari 2013 Perihal Rekomendasi 7, 2013 regarding recommendation to approve the
Persetujuan Hasil Negosiasi Pengadaan Jasa Audit negotiation for procurement of audit service for year
tahun 2013. 2013.
• Selanjutnya Dewan Komisaris memberikan persetujuan • BOC provide the approval to BOD through Letter No.47/
kepada Direksi melalui surat No.47/DK/SRT/II/2013/ DK/SRT/II/2013/RHS dated February 7, 2013 regarding
RHS tanggal 7 Februari 2013 Perial Persetujuan Hasil to Approval of Negotiation for Procurement of Audit
Negosiasi Lelang Jasa KAP Tahun 2013. Service for Year 2013.
Audit Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun 2013 The selected public accounting firm to audit the financial
dilakukan oleh KAP Tanudireja, Wibisana & Rekan (member statement for fiscal year 2013 is KAP Tanudireja, Wibisana
firm dari network PricewaterhouseCoopers International & (member firm of network PricewaterhouseCoopers
Limited) dengan jasa audit sebesar Rp1,28 Milyar. International Limited) with the audit fee Rp 1,28 Billion.
Selama tahun 2013, KAP Tanudireja, Wibisana & Rekan During 2013, the Firm Tanudireja, Wibisana & Associates
tidak melakukan jasa non- audit di ANTAM. does not perform non-audit services in ANTAM
ANTAM berkomitmen untuk melaksanakan implementasi ANTAM is committed to carry out the implementation
Tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi sesuai of Information and Communication Technology (ICT)
dengan prinisp-prinsip GCG. governance in accordance with GCG principles.
Implementasi ICT Governance di perusahaan telah dimulai Implementation of ICT Governance in the company has
sejak tahun 2011. started in 2011.
Guna memastikan bahwa ICT Governance di perusahaan To ensure that ICT Governance in the Company
terlaksana dengan baik, maka dibentuk ICT Steering implemented well, then set up the ICT Steering Committee
Committee yang beranggotakan Direksi dan seluruh which consisting of the BOD and all structural officers at
pejabat struktural satu level di bawah Direksi. Pelaksanaan one level below the BOD. The ICT Steering Committee is to
Rapat ICT Steering Committee dilakukan minimal 1 (satu) be held at least once a year.
tahun sekali.
Untuk mendukung pelaksanaanya, ANTAM telah menyusun To support the implementation, the company has
kebijakan yang menjadi landasan bagi seluruh proses- established a policy that act as the foundation for all
proses pada domain pengelolaan Tata Kelola Informasi, processes in Governance Information, Communication
Komunikasi dan Teknologi. and Technology.
Kami memiliki Pedoman Pengelolaan Tata Kelola We have a Guide on Governance and Management of ICT
dan Sumber Daya ICT No. 06.K/0941/DAT/2013 yang Resources No.06.K/0911/DAT/2013 signed by President
ditandatangani oleh Direktur Utama tanggal 1 Januari Director on January 1st 2013.
2013.
Selain itu, kami memiliki Kebijakan Perencanaan dan In addition, we also have a Policy for Planning and Alignment
Penyelarasan ICT dengan Bisnis, Kebijakan Pemantauan of ICT with Business, ICT Monitoring and Performance
dan Evaluasi Kinerja ICT, Kebijakan Pengembangan Evaluation Policy, ICT System Development Policy, ICT
Sistem ICT, Kebijakan Kontinuitas Sistem ICT, Kebijakan Systems Continuity Policy, Information Management
Manajemen Informasi, Kebijakan Keamanan ICT, serta Policy, ICT Security Policy, as well as ICT Systems Operating
Kebijakan Pengoperasian Sistem ICT. Policy.
Dalam memastikan efektifitas dari Pelaksanaan Tata In ensuring the effectiveness of the implementation of
Kelola Informasi Komunikasi dan Teknologi, maka pada Information Governance Communication and Technology,
tahun 2013 dilakukan assessment terhadap penerapan IT in 2013 we conducted an assessment on the implementation
Service Management (ITSM) berbasis ISO 20000-1:2011 of IT Service Management (ITSM) based on ISO 20000-
dan penerapan Information Security Management System 1:2011, and the implementation of Information Security
(ISMS) berbasis ISO 27001:2005. Management System (ISMS) based on ISO 27001:2005.
Hasil assessment dan pelaksanaan Tata Kelola Informasi, The report of the assessment and implementation of
Komunikasi dan Teknologi telah disampaikan kepada Information Governance, Communication and Technology
Dewan Komisaris. was presented to the BOC.
Dikarenakan jenis usaha perusahaan adalah di bidang Due to the nature of the company’s business the mining
pertambangan, karyawan di lokasi unit bisnis operasional area, majority of employees in operational mining business
tambang mayoritas adalah pria. locations are male employees.
Kondisi ini selain dipengaruhi oleh tuntutan kemampuan This condition is influenced not only due to certain physical
fisik tertentu untuk menjalankan pekerjaan teknis ability required to run technical mining chores, but it is
pertambangan, juga dipengaruhi oleh faktor sosial budaya also influenced by the socio-cultural factor of Indonesia,
di Indonesia, dimana wanita umumnya lebih memilih whereas more women opt to carry the roles of housewife
menjalankan peran ibu rumah tangga dan mendukung and supporting her family in daily activities, thus this
keluarga, dan untuk bekerja di lokasi yang berbeda dengan has made living separated from family is avoided. This
keluarga dihindari. Kondisi ini mempengaruhi pola pikir condition affect the mindset and future plan even at the
dan rencana masa depan bahkan sejak pada saat pemilihan point of choosing the education stream, which eventually
pendidikan tinggi, yang mana akan berpengaruh pada have effect on the career option after graduating.
opsi karir setelah seseorang selesai menuntut ilmu.
Didasari oleh tuntutan fisik dan faktor sosial budaya Based on the physical requirement and socio-culture
tersebut, wanita cenderung tidak memilih untuk factor, women opt not to take mine engineering as her
mengambil pendidikan di bidang teknik pertambangan, field of study, thus this has impacted on the supply of
sehingga kondisi ini juga berpengaruh pada minimnya human resources in the female gender and consequently
ketersediaan sumber daya wanita dan karyawan wanita di as employee in the company.
perusahaan.
Keseimbangan gender di perusahan dengan industri Balance of gender in the company with industry such
seperti kami tidak diartikan dalam jumlah yang harus as ours does not to be taken literally as having the same
sama antara pria dan wanita, namun keseimbangan yang number of female and male employee, merely the balance
kami coba terapkan adalah adanya keseimbangan dengan that we are focusing is the balance by considering the
memperhatikan ketersediaan sumber daya manusia di availability of human resources in this industry and the
bidang industri ini dan persamaan kesempatan kerja dan equality of work and advancement opportunity solely
promosi yang didasari oleh kompetensi dan kinerja. based on competency and performance.
Kami percaya bahwa penerapan kebijakan non-diskriminasi We believe that the application of non-discrimination
lebih tepat untuk kondisi Indonesia. policy is more appropriate for the condition in Indonesia.
Kami belum melakukan kajian khusus untuk menentukan We have not spesifically assess the measurable objectives
sasaran terukur mengenai keragaman gender, dan belum for achieving gender diversity at the company, and we
memiliki kebijakan spesifik mengenai keragaman gender. have not developed a specific gender diversity policy.
Namun kami memiliki kebijakan untuk merekrut Nevertheless, we have the policy to recruit and promote
dan mempromosikan pegawai dengan memberikan employee by providing equal opportunity and prohibiting
kesempatan yang sama dan tidak melakukan diskriminasi. any form of discrimination act.
Kami memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh We provide equal opportunity and give same treatment to
pegawai menyangkut penerimaan dan pengembangan all in the process of recruitment and career development
karir agar semua dapat menjalankan tugasnya secara to enable all employee perfom their duties professionally,
profesional, tanpa membedakan suku, agama, ras, without differentiating ethnic, religion, race, class, gender,
golongan, gender dan kondisi fisik yang tidak berpengaruh and physical condition that do not impair the execution of
pada pelaksanaan tugas. tasks.
1. Kami merekrut, mempertahankan dan 1. We recruits, retains and develops Insan ANTAM that
mengembangkan insan ANTAM yang memiliki have excellent capabilities and performance. Therefore
kemampuan dan kinerja exellence. Dengan demikian human resources management process in ANTAM
proses pengelolaan SDM ANTAM dilakukan dengan is performed by merit principle which is based on
prinsip merit yaitu berdasarkan faktor kemampuan competency and performance in the absence of
(competency) dan kinerja (performance) yang bebas subjectivity and discrimination aspects.
dari unsur bias karena unsur diskriminatif.
Dalam pelaksanaan internalisasi GCG, perusahaan telah In implementing GCG internalization, company has
melaksanakan berbagai kegiatan secara berkesinambungan continuously conducted various activities to incorporate
dalam upaya membudayakan penerapan GCG di seluruh GCG Implementation as ANTAM’s culture.
lingkungan ANTAM.
1. Merealisasikan segala inisiatif BUMN bersih 1. Actualizing every “BUMN Bersih” initiatives such as
seperti realisasi komitmen atas pelaksanaan the realization of commitment on the consistent
softstructure perusahaan yang konsisten dan taat implementation of company soft structure; examplary
asas; keteladanan dan penciptaan lingkungan and creation of a conducive working environment;
kerja yang kondusif; pelaksanaan transaksi business transcation practices based on good
bisinis berdasarkan prinsip-prinsip GCG dan tidak corporate governance principles and not indicated in
terindikasi gratifikasi; pelaksanaan rekrutmen, any gratification; fair implementation of recruitment,
penempatan, promosi, dan mutasi karyawan secara placement, promotion, and transfer employees;
fair; penerapan sistem remunerasi berdasarkan remuneration based on performance objective
penilaian kinerja yang obyektif dan terukur; and measurable appraisal system; fair procurement
pelaksanaan pengadaan yang fair, efisien dan tidak process, efficient and not indicated in any gratification;
terindikasi gratifikasi; pelaksanaan transparansi dan implementation of the transparency and accuracy of
akurasi laporan keuangan dan laporan manajemen financial statements and management report as well as
serta kewajiban transparansi lainnya sesuai dengan other transparency obligations in accordance with laws
peraturan perundang-undangan; penerapan and regulations; strict sanctions against any violation;
sanksi yang tegas terhadap setiap pelanggaran’ effective reporting system over alleged violations
pengefektifitasan sistem pelaporan atas dugaan (whistleblowing system) 1 (one) level under the BOD
pelanggaran (whistleblowing system) 1 (satu) tingkat and synchronized with an increased of Insan ANTAM
dibawah Direksi dan disinkronisasi dengan peningkatan awareness and adherence to the good ethical standards
kesadaran dan kepatuhan para insan terhadap standar that relates work ethics and business ethics including
etika perusahaan yang berlaku baik terkait etika kerja related stakeholders in all levels of the Company;
maupun etika usaha termasuk kepada para pemangku
kepentingan (stakeholders) terkait diseluruh jajaran
Perusahaan;
2. Meningkatkan efektivitas dan progress pelaksanaan 2. Enhance the effectivity and progress of the BOC
komitmen Dewan Komisaris dan Direksi dalam and BOD commitment in actualizing “BUMN Bersih”,
mewujudkan BUMN bersih, diikut dengan pelaksanaan followed by the implementation of commitment on
komitmen pada level 1 (satu) tingkat dibawah Direksi 1 (one) level under BOD and synchronized with the
dan disinkronisasi dengan peningkatan kesadaran increase of Insan ANTAM awareness and adherence to
dan kepatuhan para insan terhadap standar etika the good ethical standards that relates work ethics and
perusahaan yang berlaku baik terkait etika kerja business ethics including related stakeholders in all
maupun etika usaha termasuk kepada pemangku levels of the Company ;
kepentingan (stakeholders) terkait diseluruh jajaran
perusahaan.
Kami juga melakukan penilaian penerapan GCG secara Assessment of GCG implementation also being conducted
konsisten setiap tahunnya untuk mengetahui tingkat consistently each year by independent reviewer to
penerapan GCG di perusahaan, pelaksanaannya dilakukan determine the level of GCG implementation in the
oleh Independent Reviewer. company.
Hasil penilaian tersebut diungkapkan kepada publik melalui The assessment results disclosed to the public through
situs, serta dicantumkan dalam laporan tahunan. Direksi ANTAM’s website, as well as included in the annual report.
dan Dewan Komisaris melaporkan status perkembangan BOD and BOC report the status of GCG implementation to
penerapan GCG kepada pemegang saham dalam RUPS shareholders in the Annual General Meeting.
Tahunan.
www.antam.com PT ANTAM (Persero) Tbk Annual Report 2013 395
Profil Perusahaan Laporan Manajemen Sumber Daya Manusia
Corporate Profile Management Report Human Resources
Penilaian yang dilakukan oleh ANTAM menggunakan Assessment is carried out by using a variety of standard
berbagai acuan standar praktik baik yang berlaku di prevailing in Indonesia and abroad. The annual assessment
Indonesia dan di luar negeri. Penilaian tahunan oleh pihak by an independent party has been conducted since
independen sudah berjalan sejak tahun 2004 dan dalam 2004 and in its implementation is fully supported by the
pelaksanaanya bekerjasama dan didukung penuh oleh Corporate Governance Committee
Komite GCG.
*) Penggunaan standar OECD tidak secara spesifik digunakan, dikarenakan rekomendasi praktik governance oleh OECD sudah termuat dalam Pedoman GCG Indonesia dan Asean Corporate
Governance Scorecard.
*) The use of the OECD standard is not specifically used, due to recommendations by the OECD governance practices already contained in the Code of GCG Indonesia and Asean Corporate
Governance Scorecard.
Review terhadap Penerapan GCG di PT ANTAM (persero) Tbk For 2013 (1 January 2013 – 31 December 2013), GCG
untuk periode Tahun 2013 (1 Januari 2013 – 31 Desember Implementation review in ANTAM is conducted by RSM
2013) dilakukan oleh RSM AAJ (member firm dari network AAJ (member firm of RSM International Limited network)
RSM International Limited).
Secara umum, dismpulkan bahwa PT ANTAM (Persero) Tbk In general, it was concluded that PT Antam (Persero) Tbk
telah melakukan upaya untuk menerapkan prinsip-prinsip has made efforts to apply the principles of good corporate
GCG dengan terus memperbaiki dan mengembangkan governance by continuously improving and developing
struktur yang dapat mendukung pelaksanaan GCG. the structures to support the implementation of GCG.
Capaian Penerapan Good Corporate Governance Berdasarkan SK – 16/S-Mbu/2012 Tanggal 6 Juni 2012
Achievement Of GCG Implementation Based On SK -16/S-Mbu/2012 Dated 6 June 2012
Aspek Pengujian GCG Assessment Nilai Maksimum Skor Capaian Tingkat Pemenuhan
No
GCG Assessment Aspects Maximum Score Achievement Score Fulfillment Level
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola
Secara Berkelanjutan
1 7 6.16 88.04%
Commitment toward a continuous
implementation of good governance
Pemegang Saham dan RUPS
2 Shareholders and the General Meeting of 9 9.000 100.00%
Shareholders
Dewan Komisaris
3 35 34.32 98.06%
The Board of Commissioners
Direksi
4 35 33.55 95.85%
The Board of Directors
Pengungkapan Informasi dan Transparansi
5 9 8.85 98.34%
Disclosure and Transparency
Aspek Lainnya
6 5 5.00 100.00%
Other Aspects
Jumlah
100 96.88 96.88%
Total
Adopsi
Prinsip & Rekomendasi Referensi Adoption Keterangan
No
Principle & Recommendation Reference Penuh Sebagian Remark
Full Partial
1. Meletakkan Pondasi yang Kuat bagi Pengawasan dan Pengelolaan Perusahaan
Lay solid foundations for management and oversight
1.1. Perusahaan harus memiliki formalitas • Anggaran Dasar Perusahaan √
fungsi Dewan Komisaris dan Direksi • Kebijakan Tata Kelola Perusahaan
serta fungsi yang didelegasikan kepada • Charter Dewan Komisaris
Eksekutif Senior (Manajemen Senior), • Laporan Tahunan Tahun 2012
dan mengungkapkan fungsi tersebut • Charter Direksi
Adopsi
Prinsip & Rekomendasi Referensi Adoption Keterangan
No
Principle & Recommendation Reference Penuh Sebagian Remark
Full Partial
1.2. Perusahaan harus mengungkapkan Keputusan Direksi PT ANTAM Tbk Nomor: √
proses pengevaluasian kinerja 81.K/7022/DAT/2009
Manajemen Senior
BOD Decree No. 81.K/7022/DAT/2009
Companies should disclosed the
process for evaluating the performance
of Senior Executives.
1.3. Perusahaan harus menyediakan Laporan Tahunan 2012 Perusahaan √
informasi sesuai Pedoman Pelaporan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang
Prinsip 1. Tbk.
2.2. Komisaris Utama harus Independen. Kebijakan Tata Kelola Perusahaan √ Perusahaan tidak memiliki hak dan
Charter Dewan Komisaris wewenang untuk mengangkat
Matriks Independensi berdasarkan ASX Direktur dan Komisaris.
CG Principle & Recommendation Dewan Komisaris dan Direktur ditunjuk dan
Komisaris oleh pemegang saham pengendali
dan ditetapkan dalam RUPS, sesuai
Corporate Governance Policy dengan hak pemegang saham Seri A
BOC Charter Dwiwarna seperti tercantum dalam
Independency Matrix based on ASX CG Anggaran Dasar Perusahaan.
Principle & Recommendations Walaupun Komisaris Utama tidak
independen berdasarkan kriteria ASX,
namun Komisaris Utama merupakan
Komisaris yang tidak terafiliasi
berdasarkan kriteria di Indonesia.
Adopsi
Prinsip & Rekomendasi Referensi Adoption Keterangan
No
Principle & Recommendation Reference Penuh Sebagian Remark
Full Partial
2.3. Jabatan Komisaris Utama dan Direktur Kebijakan Tata Kelola Perusahaan √
Utama tidak boleh dipegang oleh orang Charter Dewan Komisaris
yang sama. Berita Acara RUPS.
Anggaran Dasar Perusahaan
The roles of chair and chief executive
officer should not be exercised by the Corporate Governance Policy
same individual. BOC Charter
GMOS Minutes of Meeting
Articles of Association
2.4. Dewan Komisaris harus membentuk • Kebijakan Tata Kelola Perusahaan √ Selama tahun 2013, hanya terdapat 1
Komite Nominasi. • Charter Dewan Komisaris dari 5 anggota Komite NRPSDM yang
• Keputusan Dewan Komisaris No.22/ tidak independen by ASX criteria.
DK/SK/XII/2012 Pada akhir tahun 2013, seluruh
• Keputusan Dewan Komisaris No.14/ anggota Komite NRPSDM adalah
DK.SK/V/2013 independen, namun hanya 1 dari
5 anggota Komite NRPSDM yang
• Corporate Governance Policy merupakan Komisaris Independen.
• BOC Charter Saat ini kami hanya memiliki 2
• BOC Decree No.22/DK/SK/XII/2012 Komisaris yang memenuhi kriteria
• BOC Decree No.14/DK.SK/V/2013 independensi ASX, dan untuk
memastikan adanya pembagian
tugas yang tepat guna, Komisaris
Independen kami yang lain juga
aktif dalam Komite pendukung
Dewan Komisaris yang lain, sehingga
penempatan seluruh Komisaris
Independen yang kami miliki hanya
pada 1 komite dapat mengakibatkan
kurangnya bauran yang dibutuhkan
di area pengawasan lainnya.
Adopsi
Prinsip & Rekomendasi Referensi Adoption Keterangan
No
Principle & Recommendation Reference Penuh Sebagian Remark
Full Partial
2.5. Perusahaan harus mengungkapkan Charter Dewan Komisaris √
proses pengevaluasian kinerja Berita Acara RUPS
Dewan Komisaris dan Direksi, Komite, Risalah Rapat Dewan Komisaris
serta Komisaris dan Direktur secara Risalah Rapat Komite NRPSDM
perorangan Keputusan Dewan Komisaris No.6/DK/
SK/III/2013
Companies should disclose the process
for evaluating the performance of the BOC Charter
board, its committees and individual GMOS Minutes of Meeting
directors. Summary of BOC Meetings
Summary of NRPSDM Committee
Meetings
BOC Decree No.6/DK/SK/III/2013
2.6. Perusahaan harus menyediakan Laporan Tahunan Perusahaan Tahun √
informasi sesuai Pedoman Pelaporan 2012
Prinsip 2.
Annual Report 2012
Companies should provide the
information indicated in the Guide to
reporting on Principle 2.
3. Mendorong Pengambilan Keputusan yang Etis dan Bertanggung Jawab
Promote ethical and responsible decision making
3.1. Perusahaan harus membuat pedoman Kebijakan Tata Kelola Perusahaan √
perilaku dan mengungkapkan Standar Etika Perusahaan
pedoman atau ringkasan pedoman,
yang mencakup Corporate Governance Policy
Code of Conduct
Companies should establish a code
of conduct and disclose the code or a
summary of the code, as to:
Standar Etika Perusahaan
• Praktik yang dibutuhkan untuk Charter Direksi √
mempertahankan kepercayaan Pakta Integritas yang ditandatangani
terhadap integritas perusahaan oleh anggota Direksi
Adopsi
Prinsip & Rekomendasi Referensi Adoption Keterangan
No
Principle & Recommendation Reference Penuh Sebagian Remark
Full Partial
3.2. Perusahaan telah membuat Standar Etika Perusahaan √ Kebijakan keragaman ANTAM tidak
kebijakan tentang keragaman dan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan memuat pengaturan mengenai
mengungkapkan kebijakan atau pengukuran pencapaian keragaman
ringkasan kebijakan. Kebijakan Code of Conduct gender. Keseimbangan gender
harus mencakup persyaratan bagi Corporate Governance Policy di ANTAM tidak diartikan dalam
Dewan Komisaris untuk menetapkan jumlah yang harus sama antara pria
target yang terukur dalam mencapai dan wanita, namun keseimbangan
keragaman gender dan mengevaluasi yang kami coba terapkan adalah
setiap tahunnya atas target dan adanya keseimbangan dengan
perkembangan pencapaian target memperhatikan ketersediaan sumber
tersebut. daya manusia di bidang industri
ini dan persamaan kesempatan
Companies should establish a policy kerja dan promosi yang didasari
concerning diversity and disclose the oleh kompetensi dan kinerja.
policy or a summary of that policy. The Hal ini didasari oleh jenis usaha
policy should include requirements pertambangan di Indonesia mayoritas
for the board to establish measurable diminati oleh pria seperti dijelaskan
objectives for achieving gender pada bagian keseimbangan dan
diversity and for the board to assess kesetaraan gender pada laporan ini.
annually both the objectives and
progress in achieving them. ANTAM’s diversity policy did not
include policy regarding gender
diversity measurement. Balance of
gender in the company with industry
such as ours does not to be taken
literally as having the same number
of female and male employee, merely
the balance that we are focusing
is the balance by considering the
availability of human resources in
this industry and the equality of
work and advancement opportunity
solely based on competency and
performance. This is according to
the condition that mining industry
in Indonesia is dominated by male
employees as explained in the
Balance and Equality of Gender
section in this report.
3.3. Perusahaan telah mengungkapkan Laporan Tahunan Perusahaan Tahun √ Laporan Tahunan belum memuat
dalam laporan tahunan tentang 2012 target yang terukur atas pencapaian
target yang terukur dalam mencapai keragaman gender seperti dijelaskan
keragaman gender yang ditetapkan Annual Report 2012 pada rekomendasi 3.2.
oleh Dewan Komisaris dan
mengungkapkan perkembangan
pencapaian target tersebut.
Annual Report does not disclose
Companies should disclose in each any measurable target for gender
annual report the measurable diversification as explained in
objectives for achieving gender recommendation 3.2.
diversity set by the board in accordance
with the diversity policy and progress
towards achieving them
3.4. Perusahaan harus mengungkapkan Laporan Tahunan Perusahaan Tahun √
dalam laporan tahunan tentang 2012
proporsi karyawan wanita di seluruh
Perusahaan, pada posisi Direksi dan Annual Report 2012
Dewan Komisaris.
Adopsi
Prinsip & Rekomendasi Referensi Adoption Keterangan
No
Principle & Recommendation Reference Penuh Sebagian Remark
Full Partial
3.5. Perusahaan harus menyediakan Laporan Tahunan Perusahaan Tahun √ Tidak terdapat penjelasan atas
informasi sesuai Pedoman Pelaporan 2012 penyimpangan rekomendasi ASX
Prinsip 3. Website Antam (www.antam.com) principle 3 pada laporan tahunan
Standar Etika Perusahaan 2012
BOC Charter
BOC Decree No.14/DK/SK/VII/2012
BOC Decree No. 18/DK/SK/VI/2013
BOC Decree on No.22/DK/SK/VIII/2013
4.2. Komite Audit: Charter Komite Audit √ Selama tahun 2013, hanya terdapat
• Tidak beranggotakan Direksi, Komposisi Keanggotaan Komite Audit 1 dari 6 anggota Komite Audit yang
• Terdiri dari sebagian besar anggota/ tidak independen.
Komisaris independen, Audit Committee Charter Saat ini kami hanya memiliki 2
• Diketuai oleh Komisaris independen Audit Committee Members Profile Komisaris yang memenuhi kriteria
yang bukan Komisaris Utama, dan independensi ASX, dan untuk
• Sekurang-kurangnya memiliki 3 memastikan adanya pembagian
anggota tugas yang tepat guna, Komisaris
Independen kami yang lain juga
The audit committee has been aktif dalam Komite pendukung
structured so that it: Dewan Komisaris yang lain, sehingga
• consists of only non-executive penempatan seluruh Komisaris
directors Independen yang kami miliki hanya
• consists of a majority of independent pada 1 komite dapat mengakibatkan
directors kurangnya bauran yang dibutuhkan
• is chaired by an independent chair, di area pengawasan lainnya.
who is not chair of the board
• has at least three members During 2013, there was only 1 of 6
member of Audit Committee that is
not independent by ASX criteria.
At present, we only have 2
Commissioners that met the
independency criteria of ASX,
and to ensure that there is an
appropriate distribution of duties
among Commissioners, our other
Independent Commissioner is
positioned to be active at other
committee supporting the BOC,
hence placement of all of our
Independent Commissioner into
1 committee might create a lack
of mixture needed in other area of
oversight.
Adopsi
Prinsip & Rekomendasi Referensi Adoption Keterangan
No
Principle & Recommendation Reference Penuh Sebagian Remark
Full Partial
4.3. Komite Audit harus memiliki piagam Kebijakan Tata Kelola Perusahaan √
yang formal Charter Dewan Komisaris
Charter Komite Audit
The audit committee should have a
formal charter. Corporate Governance Policy
Board of Commissioners Charter
Audit Committee Charter
4.4. Perusahaan harus menyediakan Laporan Tahunan Perusahaan Tahun √
informasi sesuai Pedoman Pelaporan 2012
Prinsip 4. Website Antam (www.antam.com)
Adopsi
Prinsip & Rekomendasi Referensi Adoption Keterangan
No
Principle & Recommendation Reference Penuh Sebagian Remark
Full Partial
6.2. Perusahaan harus menyediakan Laporan Tahunan Perusahaan Tahun √
informasi sesuai Pedoman Pelaporan 2012
Prinsip 6.
Annual Report 2012
Companies should provide the
information indicated in the Guide to
reporting on Principle 6.
7. Mengetahui dan Mengendalikan Risiko
Recognise and manage risk
7.1. Perusahaan harus membuat kebijakan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan √
untuk mengawasi dan mengelola Kebijakan Manajemen Risiko
risiko bisnis yang material serta
mengungkapkan ringkasan kebijakan Corporate Governance Policy
tersebut. Risk Management Policy
Adopsi
Prinsip & Rekomendasi Referensi Adoption Keterangan
No
Principle & Recommendation Reference Penuh Sebagian Remark
Full Partial
7.3. Dewan komisaris dan direksi harus Laporan Tahunan Perusahaan Tahun √
mengungkapkan mengenai apakah 2012
mereka telah mendapatkan kepastian
dari direktur utama dan direktur Annual Report 2012
keuangan bahwa pernyataan tersebut
dibuat berdasarkan adanya sistem
manajemen risiko dan pengendalian
internal yang baik dan bahwa sistem
tersebut telah beroperasi dengan efektif
dalam semua hal yang material terkait
dengan risiko pelaporan keuangan.
Adopsi
Prinsip & Rekomendasi Referensi Adoption Keterangan
No
Principle & Recommendation Reference Penuh Sebagian Remark
Full Partial
8.2. Struktur Komite Remunerasi harus Charter Komite NRPSDM √ Lihat penjelasan atas penerapan
• terdiri dari sebagian besar adalah Keputusan Dewan Komisaris No.22/DK/ rekomendasi 2.4
komisaris, SK/XII/2012
• diketuai oleh komisaris independen, Keputusan Dewan Komisaris No.14/DK/
dan SK/2013
• sekurang-kurangnya memiliki 3
(tiga) anggota NRPSDM Committee Charter
BOC Decree No. No.22/DK/SK/XII/2012
The remuneration committee should be BOC Decree No.14/DK/SK/2013 Please refer to remarks on
structured so that it: implementation of recommendation
• consists of a majority of independent 2.4.
directors
• is chaired by an independent chair
• has at least three members.
8.3. Perusahaan harus memisahkan dengan Charter Dewan Komisaris √
jelas antara struktur remunerasi Charter Direksi
direktur non-eksekutifdengan struktur Nota Dinas No.31/DK/ND/III/2013
remunerasi direktur eksekutif dan Surat No. 129/DK/SRT/III/2013/RHS
manajemen senior. Surat Kementrian BUMN No. S-335/
MBU/2013
Companies should clearly distinguish Sistem Imbalan Pegawai (SIP)
the structure of non-executive directors’
remuneration from that of executive BOC Charter
directors and senior executives BOD Charter
Official Notes No.31/DK/ND/III/2013
Letter No. 129/DK/SRT/III/2013/RHS
SOE’s Letter No. S-335/MBU/2013
SIP
8.4. Perusahaan harus menyediakan Laporan Tahunan Perusahaan Tahun √
informasi sesuai Pedoman Pelaporan 2012.
Prinsip 8.
Annual Report 2012
Companies should provide the
information indicated in the Guide to
reporting on Principle 8
Penerapan
Prinsip & Rekomendasi Adoption Keterangan
No
Principles & Recomendation Penuh Sebagian Descriptions
Full Partial
1. Asas Good Corporate Governance
Good Corporate Governance Principles
Asas GCG perlu untuk diterapkan pada setiap Website merupakan salah satu media yang
aspek bisnis dan di semua jajaran perusahaan kami gunakan untuk pengungkapan informasi
yang terdiri dari transparansi, akuntabilitas, kepada stakeholders. Pembaruan secara berkala
responsibilitas, independensi, serta kewajaran atas informasi di website masih perlu untuk
dan kesetaraan. Asas ini diperlukan untuk kami tingkatkan.
mencapai kesinambungan usaha perusahaan Pemenuhan kualifikasi kerja karyawan sesuai
dengan memperhatikan stakeholders. dengan kebutuhan perusahaan merupakan
proses berkesinambungan yang perlu terus
GCG Principles need to be implemented on each √ kami tingkatkan.
business facets and within the entire company,
and includes transparency, accountability, Website is channel of information to
responsibility, independency, and fairness. stakeholders. Timely updating on information
These principles are necessary to attain a presented through our website still need to be
company’s sustainability by also considering the improved.
interests of stakeholders. Fulfillment of job qualification and its alignment
with company’s need is a continuous process
need always to be enhanced.
2. Etika Bisnis dan Pedoman Perilaku
Business Ethics and Code of Conduct
Untuk mencapai keberhasilan dalam jangka
panjang, pelaksanaan GCG perlu dilandasi
oleh integritas yang tinggi. Perusahaan perlu
mengembangkan nilaii perusahaan yang
menggambarkan sikap moral perusahaan dalam
pelaksanaan usahanya yang dituangkan lebih
lanjut dalam pedoman perilaku.
√
Penerapan
Prinsip & Rekomendasi Adoption Keterangan
No
Principles & Recomendation Penuh Sebagian Descriptions
Full Partial
3. Organ Perusahaan
Organs of the Organisation
RUPS, dewan komisaris, dan direksi mempunyai
peran penting dalam pelaksanaan GCG secara
efektif dengan menjalankan fungsinya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku atas dasar
prinsip bahwa setiap organ mempunyai
independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi
dan tanggung jawabnya semata-mata untuk
kepentingan perusahaan. √
Penerapan
Prinsip & Rekomendasi Adoption Keterangan
No
Principles & Recomendation Penuh Sebagian Descriptions
Full Partial
6. Pernyataan tentang Penerapan Pedoman GCG
Statement on GCG Implementation
Perusahaan harus membuat pernyataan tentang Laporan Tahunan Perusahaan tahun 2012 belum
kesesuaian dengan Pedoman GCG dalam menampilkan aspek -aspek Pedoman GCG yang
laporan tahunannya. Dalam hal belum seluruh belum dilaksanakan beserta alasannya.
aspek Pedoman GCG dapat dilaksanakan,
perusahaan harus mengungkapkan aspek 2012 Annual Report has not disclosed
yang belum dilaksanakan beserta alasannya. information regarding the non-conformance
Pernyataan tersebut harus disertai laporan with the GCG code.
tentang struktur dan mekanisme kerja dewan
komisaris dan direksi serta informasi penting lain
yang berkaitan dengan penerapan GCG.
√
A statement regarding the implementation
on GCG and its report shall be made a part
of the company’s annual report. In the
event that the GCG Code has not been fully
implemented, a company shall disclose the
non-conformance aspects and the reasons for
such. The statement shall comprise the structure
and work mechanism of the BOC and the BOD,
and other pertinent information regarding
implementation of GCG.
7. Internalisasi Penerapan GCG
Internalisation of GCG
Pelaksanaan GCG perlu dilakukan secara 6% dari keseluruhan total karyawan ANTAM
sistematis dan berkesinambungan. Untuk belum menandatangani Standar Etika
itu diperlukan pedoman praktis yang dapat Perusahaan.
dijadikan acuan oleh perusahaan dalam
melaksanakan penerapan GCG. 6% out of total ANTAM’s employees have not
√
signed the annual statement of CoC.
GCG shall be implemented in a systematic and
continuous manner. Accordingly, it is necessary
to have a practical guidance to be used as a
reference in implementing GCG.
Adopsi
Prinsip & Rekomendasi Adoption Keterangan
No
Principal and Recommendation Penuh Sebagian Remark
Full Partial
A. Hak Pemegang Saham Right of Shareholders
1. Hak dasar pemegang saham
√
Basic Right of Shareholders
2. Hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan terkait perubahaan Perusahaan
yang bersifat fundamental. √
Right to participate in decisions concerning
fundamental corporate changes.
3. Hak untuk berpartisipasi dan memberikan Kami telah melakukan publikasi hasil RUPS
suara di RUPS, serta perolehan informasi pada website dan media lain. Jangka waktu
atas peraturan terkait, termasuk didalamnya penyampaian informasi hasil RUPS masih
prosedur pemilihan pada RUPS. perlu untuk kami tingkatkan.
Right to participate effectively in and vote √ We have publish the result of AGM on
in general shareholder meetings and to websites and other media 2 days after AGM
be informed of the rules, including voting took place, instead of 1 day as recommended
procedures, that govern general shareholder by ACGS.
meetings.
4. Pasar sebagai kendali dari perusahaan harus
diperbolehkan untuk berfungsi secara efisien
dan transparan.
√
Markets for corporate control should be
allowed to function in an efficient and
transparent manner.
5. Pelaksanaan hak kepemilikan oleh seluruh
pemegang saham, termasuk investor institusi
harus difasilitasi.
√
The exercise of ownership rights by all
shareholders, including institutional investors,
should be facilitated.
6. Pemegang saham, termasuk pemegang
saham institusi, diperbolehkan untuk
berkonsultasi satu dengan yang lain terkait
permasalahan atas hak dasar pemegang
saham.seperti yang pada prinsip OECD, yakni
tunduk pada pengecualian untuk mencegah
penyalahgunaan. √
Shareholders, including institutional
shareholders, should be allowed to consult
with each other on issues concerning their
basic shareholder rights as defined in the
OECD Principles, subject to exceptions to
prevent abuse.
Adopsi
Prinsip & Rekomendasi Adoption Keterangan
No
Principal and Recommendation Penuh Sebagian Remark
Full Partial
B. Persamaan Hak Pemegang Saham
Equitable Treatment of Shareholders
1. Saham dan hak suara.
√
Shares and voting rights
2. Pemberitahuan Rapat Umum Pemegang Kualitas Informasi di dalam pemberitahuan
Saham Tahunan/Surat Edaran. RUPS yang telah kami sajikan masih dapat
Notice of GMOS/ Circulars ditingkatkan.
√ Quality of information related to the
implementation of good corporate
governance in the notice of GMOS can still be
improved
3. Perdagangan orang dalam dan abusive self-
dealing harus dilarang.
√
Insider trading and abusive self-dealing
should be prohibited.
4. Related-Party Transactions (RPTs) yang Kebijakan terkait RPTS yang kami miliki masih
dilakukan oleh Direksi dan Key Executives. dapat dilengkapi.
√
Related-party transactions (RPTs) by directors Our RTS’s policy can still be enhanced.
and key executives.
5. Melindungi pemegang saham minoritas dari
tindakan pelanggaran.
√
Protecting minority shareholders from
abusive actions
C. Peran dari Pemangku Kepentingan Role of
Stakeholders
1 Hak dari Pemangku Kepentingan yang
ditetapkan oleh hukum atau melalui
kesepakatan bersama yang harus dihormati
√
The rights of stakeholders that are
established by law or through mutual
agreements are to be respected.
2. Dimana kepentingan Pemangku Kepentingan
dilindungi oleh hukum, maka Pemangku
Kepentingan memiliki kesempatan untuk
memperoleh ganti rugi yang efektif atas
tindakan pelanggaran terhadap hak-hak
√
mereka.
Where stakeholder interests are protected
by law, stakeholders should have the
opportunity to obtain effective redress for
violation of their rights.
3. Mekanisme peningkatan performa untuk
partisipasi karyawan harus diizinkan untuk
dikembangkan
√
Performance-enhancing mechanisms for
employee participation should be permitted
to develop.
Adopsi
Prinsip & Rekomendasi Adoption Keterangan
No
Principal and Recommendation Penuh Sebagian Remark
Full Partial
4. Pemangku Kepentingan termasuk Karyawan
dan Badan Perwakilan mereka, harus dapat
berkomunikasi secara bebas, terkait praktik
ilegal dan tidak etis kepada Direksi dan
Dewan Komisaris, dan hak mereka terkait hal
tesebut tidak boleh dikompromikan.
√
Stakeholders including individual employee
and their representative bodies, should be
able to freely communicate their concerns
about illegal or unethical practices to
the board and their rights should not be
compromised for doing this.
D. Pengungkapan dan Transparansi
Disclosure and Transparency
1. Struktur kepemilikan yang transparan. Pengungkapan informasi kepemilikan saham
Transparent ownership structure masih dapat ditingkatkan.
√
Disclosure on shareholding information can
still be enhanced.
2 Kualitas dari Laporan Tahunan. Kualitas informasi terkait penerapan GCG
Quality of annual report dalam Laporan Tahunan masih dapat
ditingkatkan.
√ Quality of information related to the
implementation of good corporate
governance that is disclosed in the Annual
Report can still be extended.
3. Pengungkapan atas Related-Party
Transactions (RPTs) √
Disclosure of related-party transactions (RPT)
4. Transaksi Direksi pada saham perusahaan
√
Directors dealings in shares of the company
5. Auditor Eksternal dan Laporan Audit
√
External auditor and audit report
6. Metode komunikasi Website merupakan salah satu media
Methods of communication yang kami gunakan untuk pengungkapan
informasi kepada stakeholders. Pembaruan
secara berkala dan tepat waktu atas
informasi di website masih perlu untuk kami
√
tingkatkan.
Website is one of several channel that we use
to disclose our information to stakeholders.
Periodic and timely updates of information
on our website should be improved.
7. Ketepatan waktu terkait penerbitan Laporan
Tahunan/Keuangan
√
Timely filing/release of annual/financial
reports
Adopsi
Prinsip & Rekomendasi Adoption Keterangan
No
Principal and Recommendation Penuh Sebagian Remark
Full Partial
8. Website Perusahaan Harap lihat poin D.6
√
Corporate website Please refer to D.6
9. Hubungan Investor
√
Investor relations
E. Tanggung Jawab Direksi dan Dewan
Komisaris Responsibilities of the Board
1. Pendefinisian secara jelas terkait
tanggungjawab Direksi dan Dewan Komisaris
serta Kebijkaan Tata Kelola Perusahaan. √
Clearly defined board responsibilities and
corporate governance policy.
2. Standar etika atau perilaku.
√
Code of ethics or conduct
3. Visi/Misi Perusahaan
√
Corporate Vision/Mission
4. Struktur dan komposisi Direksi dan Dewan Kami telah memiliki pedoman terkait struktur
Komisaris serta komposisi Direksi dan Dewan Komisaris,
Board structure & composition namun masih dapat dilakukan pengkayaan
atas pedoman yang ada.
√ We have developed the guidance related
to structure and composition of BOD and
BOC, however we understand that there
are options to enrich our terms of BOC
membership composition.
5. Kemampuan dan kompetensi Kebijakan yang kami miliki terkait
Skills and competencies kemampuan dan kompetensi masih dapat
√ ditingkatkan.
Our policies related to skills and
competencies can still need be improved.
Adopsi
Prinsip & Rekomendasi Adoption Keterangan
No
Principal and Recommendation Penuh Sebagian Remark
Full Partial
6. Komisaris Utama Perusahaan tidak memiliki hak dan
Board chairman wewenang untuk mengangkat Direktur dan
Komisaris.
Komisaris dan Direktur ditunjuk dan oleh
pemegang saham pengendali dan ditetapkan
dalam RUPS, sesuai dengan hak pemegang
saham Seri A Dwiwarna seperti tercantum
dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
Walaupun Komisaris Utama tidak independen
berdasarkan kriteria ACGS, namun Komisaris
Utama merupakan Komisaris yang tidak
terafiliasi berdasarkan kriteria di Indonesia.
√
The company does not have any authority
and rights to appoint Commissioner and
Director.
Commissioner dan Director is appointed
and decided at GMOS by the controlling
shareholder, that is the owner of Share A
Dwiwarna, as stipulated in the company’s
article of association.
Although chairman of the board is not
independent by ACGS criteria, the chairman
is a non-affiliated Commissioner based on
Indonesia criteria.
7. Rapat Direksi dan Dewan Komisaris serta Rapat Direksi dan Dewan Komisaris telah
kehadiran. memiliki acuan dalam pelaksanaannya.
Board meetings and attendance Namun masih dibutuhkan penyesuaian
√ kebijakan dan konsistensi penerapannya.
BOD and BOC meeting procedures has been
set out, however there is still room to ensure
consistency of its implementation.
8. Program orientasi untuk Direktur baru
√
Orientation programme for new directors
9. Pelatihan bagi Direktur
√
Director training
10. Akes terhadap informasi Materi rapat telah tersedia pada setiap rapat,
Access to information namun kami menyadari bahwa masih dapat
dilakukan perbaikan terhadap jangka waktu
penyampaian materi rapat.
√
Meeting material has always been provided,
however we are aware that there are still
improvements that can be conducted with
regards to the timing of material distribution.
11. Komite Nominasi
√
Nominating Committee
12. Penunjukan serta penujukan kembali untuk
Direksi dan Dewan Komisaris √
Board appointments and re-election
Adopsi
Prinsip & Rekomendasi Adoption Keterangan
No
Principal and Recommendation Penuh Sebagian Remark
Full Partial
13. Penunjukan dan Performa Direktur Utama
CEO/Executive Management appointments √
and performance
14. Penilaian Direktur dan Dewan Komisaris
√
Board appraisal
15. Penilaian Direktur
√
Director appraisal
16 Penilaian Komite
√
Committee appraisal
17. Komite Remunerasi/Komite Kompensasi Anggota Komite Remunerasi yang
Remuneration Committee/ Compensation merupakan Komisaris Independen masih
Committee butuh penambahan
√
Additional independent commissioner which
is also Remuneration committee member is
still needed.
18. Perihal Remunerasi
√
Remuneration matters
19. Komite Audit Anggota Komite Audit yang merupakan
Audit Committee Komisaris Independen masih butuh
penambahan
√
Additional independent commissioner
which is also audit committee member is still
needed.
20. Audit Internal
√
Internal Audit
21. Pengawasan Risiko
√
Risk oversight
Bonus
A. Hak Pemegang Saham Right of Shareholders
1. Hak untuk berpartisipasi secara efektif
dalam memberikan suara dalam Rapat
Umum Pemegang Saham dan melakukan
pemberitahuan terkait peraturan, termasuk
prosedur voting, yang menjadi tata tertib
dalam Rapat Umum Pemegang Saham √
Right to participate effectively in and vote
in general shareholders meeting and should
be informed of the rules, including voting
procedures, that govern general shareholders
meeting.
B. Perlakukan yang adil bagi Pemegang Saham
Equality treatment for Shareholders
Adopsi
Prinsip & Rekomendasi Adoption Keterangan
No
Principal and Recommendation Penuh Sebagian Remark
Full Partial
1. Pemberitahuan Rapat Umum Pemegang Pemberitahuan RUPS kepada seluruh
Saham Tahunan pemegang saham telah kami umumkan
Notice of AGM √ sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Notice of GMOS has been announced to all
shareholders in accordance with rules.
2. Perdagangan orang dalam dan abusive self-
dealing harus dilarang
√
Insider trading and abusive self-dealing
should be prohibited
D Pengungkapan dan Transparansi
Disclosure and transparency
1. Kualitas dari Laporan Tahunan
√
Quality of Annual Report
E Tanggung Jawab Direksi dan Dewan
Komisaris Responsibilities of the Board
1. Keragaman dan kompetensi Direski dan
Dewan Komisaris √
Board Competencies and Diversity
2. Komite Nominasi
√
Nominating Committee
3. Penunjukan dan pemilihan kembali Direksi
dan Dewan Komisaris √
Board Appointment and Re-Election
4. Struktur dan Komposisi Direksi dan Dewan
Komisaris √
Board Structure & Composition
5. Penilaian Direksi dan Dewan Komisaris Di tahun 2013, kami bekerjasama dengan
Board Appraisal konsultan eksternal dalam melakukan
penilaian kinerja Direksi dan Dewan
√ Komisaris.
For year 2013, we have team up with external
consultant in the evaluation of BOD and BOC
performance.
6. Pengawasan Risiko Kami telah memberikan pernyataan yang
Risk Oversight ditandatangani oleh Direktur Utama dan
Direktur Keuangan tentang tanggung jawab
atas manajemen risiko dan pengendalian
√ internal.
We have provided a statement from President
Director and Finance Director acknowledging
the responsibility of risk management and
internal control system.
Adopsi
Prinsip & Rekomendasi Adoption Keterangan
No
Principal and Recommendation Penuh Sebagian Remark
Full Partial
Pinalti
A. Hak Pemegang Saham
Rights of shareholders
1. Hak Dasar Pemegang Saham .
√
Basic shareholder rights
2. Pemegang saham, termasuk pemegang
saham institusi, diperbolehkan untuk
berkonsultasi satu dengan yang lain terkait
permasalahan atas hak dasar pemegang
saham.seperti yang pada prinsip OECD, yakni
tunduk pada pengecualian untuk mencegah
penyalahgunaan √
Shareholders, including institutional
shareholders, should be allowed to consult
with each other on issues concerning their
basic shareholder rights as defined in the
Principles, subject to exceptions to prevent
abuse.
3. Hak untuk berpartisipasi secara efektif
dan memberikan suara dalam Rapat
Umum Pemegang Saham dan melakukan
pemberitahuan terkait peraturan, termasuk
prosedur voting, yang menjadi tata tertib
dalam Rapat Umum Pemegang Saham √
Right to participate effectively in and vote
in general shareholders meeting and should
be informed of the rules, including voting
procedures, that govern general shareholders
meeting.
4. Struktur modal dan pengaturan yang
memungkinkan Pemegang Saham tertentu
untuk mendapatkan tingkat kendali yang
tidak proporsional dengan kepemilikan
modal yang harus diungkapkan √
Capital structures and arrangements that
enable certain shareholders to obtain a
degree of control disproportionate to their
equity ownership should be disclosed.
B. Perlakuan yang adil bagi Pemegang Saham
Equitable treatment of shareholders
1. Perdagangan orang dalam dan abusive self-
dealing harus dilarang
√
Insider trading and abusive self-dealing
should be prohibited.
2. Perlindungan Pemegang Saham minoritas
dari tindakan pelanggaran
√
Protecting minority shareholders from
abusive action
Adopsi
Prinsip & Rekomendasi Adoption Keterangan
No
Principal and Recommendation Penuh Sebagian Remark
Full Partial
C. Peran dari Pemangku Kepentingan
Role of stakeholders
1. Hak dari Pemangku Kepentingan yang
ditetapkan oleh hukum atau melalui
kesepakatan bersama yang harus dihormati.
√
The rights of stakeholders that are
established by law or through mutual
agreements are to be respected.
2. Dimana Pemegang Saham berpartisipasi
dalam proses tata kelola Perusahaan, mereka
harus memiliki akses informasi yang relevan
yang relevan, informasi yang handal secara
tepat waktu dan teratur √
Where stakeholders participate in the
corporate governance process, they should
have access to relevant, sufficient and reliable
information on a timely and regular basis.
D. Pengungkapan dan Trasparansi
Disclosure and transparency
Sanksi dari Regulator pada Laporan
Keuangan √
Sanctions from regulator on financial reports
E. Tanggung Jawab Direksi dan Dewan
Komisaris
Responsibilities of the Board
Kepatuhan terhadap listing rules, peraturan
dan hukum yang berlaku
√
Compliance with listing rules, regulations and
applicable laws
Direksi dan Dewan Komisaris
√
Board
Audit Eksternal
√
External Audit
Manajemen Risiko
Risk Management
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Perusahaan The Company’s and Subsidiaries’ activities expose them to
dan Entitas Anak menghadapi berbagai macam risiko a variety of financial risks, including the effects of changes
keuangan, termasuk dampak perubahan harga komoditas in commodity prices and foreign currency exchange rates.
dan nilai tukar mata uang asing. Program manajemen risiko The Company’s overall risk management program focuses
yang dimiliki Perusahaan ditujukan untuk menghadapi on the unpredictability of financial markets and seeks to
ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar keuangan dan minimize unforeseen effects on the financial performance
untuk meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada of the Company.
kinerja keuangan Perusahaan.
Menyadari akan risiko-risiko yang dihadapi, Perusahaan Realising risks of the Company faces, the Company is
secara pro-aktif berusaha untuk meningkatkan proactive in its attempt to improve the Company’s risk
kemampuan manajemen risiko di Perusahaan. Pada management. In 2003, the Company formed the Risk
tahun 2003, Perusahaan membentuk Komite Manajemen Management Committee under the Board of Commissioners
Risiko yang berada dibawah Dewan Komisaris dan which has the role and responsibility of supporting the
memiliki peran dan tanggung jawab untuk mendukung supervisory function of the Board of Commissioners,
fungsi pengawasan Dewan Komisaris, mengkaji ulang reviewing the risk management framework in order to
kerangka kerja manajemen risiko agar selaras dengan align it with the Company’s objectives and ensuring
tujuan Perusahaan dan memastikan efektifitas dari kinerja the effectiveness of risk management implementation
pelaksanaan manajemen risiko. performance.
Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan integrasi dan In 2006, the Company integrated its risk management
penyelarasan pengelolaan risiko terhadap strategi dan strategies and established the Task Force Enterprise Risk
membentuk Satuan Kerja Enterprise Risk Management Management (“ERM”) that is directly responsible to the
(“ERM”) yang bertanggung jawab langsung kepada Board of Directors.
Direksi.
Selain dengan natural hedging melalui peningkatan Other than natural hedging through the increase of non-
porsi portofolio non-nikel (emas, bauksit dan batubara), nickel portfolio portions (gold, bauxite, and coal), it is also
Perusahaan dan Entitas Anak juga dimungkinkan untuk possible for the Company and Subsidiaries to mitigate
melakukan mitigasi risiko melalui transaksi lindung nilai commodity price risks through hedging transactions with
dengan tujuan utama untuk memproteksi anggaran the main goal of protecting their budgeted income. Yet
pendapatannya. Namun beberapa posisi lindung nilai some hedging positions may cause the Company and
dapat menyebabkan Perusahaan dan Entitas Anak Subsidiaries to lose the chance to obtain even higher
kehilangan kesempatan untuk memperoleh pendapatan profits when prices rise.
yang lebih tinggi pada saat harga mengalami kenaikan.
Manajemen Risiko
Risk Management
Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa cara The Company and Subsidiaries believe that the best
mengelola risiko penurunan harga komoditas yang paling way to handle the risk of commodity price decrease is
baik adalah dengan cara menurunkan biaya produksi. by decreasing the production cost. The Company and
Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai komitmen untuk Subsidiaries have a commitment to convert their main fuel
melakukan konversi bahan bakar IDO dan MFO dengan source from IDO and MFO to cheaper fuel source, such as
bahan bakar yang lebih murah seperti gas alam, batubara natural gas, coal or hydro power.
atau tenaga air.
Jika harga komoditas nikel melemah atau menguat sebesar If the nickel commodity price weakens or strengthens by
5% dibandingkan dengan nilai harga komoditas nikel pada 5% compared to nickel commodity price on December 31,
tanggal 31 Desember 2013 (dengan semua variabel lainnya 2013 (assuming all other variables remain unchanged), the
dianggap tidak berubah), maka laba usaha Perusahaan operating income of the Company and Subsidiaries for the
dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal year ended December 31, 2013 will decrease or increase,
31 Desember 2013 masing-masing akan menurun atau respectively, by approximately Rp80,000,000.
meningkat sekitar Rp80.000.000.
Jika harga komoditas emas melemah atau menguat If the gold commodity price weakens or strengthens by
sebesar 5% dibandingkan dengan harga komoditas emas 5% compared to gold commodity price on December 31,
pada tanggal 31 Desember 2013 (dengan semua variabel 2013 (assuming all other variables remain unchanged), the
lainnya dianggap tidak berubah), maka laba usaha operating income of the Company and Subsidiaries for the
Perusahaan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir year ended December 31, 2013 will decrease or increase,
pada tanggal 31 Desember 2013 masing-masing akan respectively, by approximately Rp9,000,000.
menurun atau meningkat sekitar Rp9.000.000.
Risiko Mata Uang dan Tingkat Suku Foreign Exchange and Interest Rate
Bunga Risks
Pendapatan dan posisi kas Perusahaan dan Entitas Anak The Company’s and Subsidiaries’ revenue and cash
sebagian besar dalam mata uang dolar Amerika Serikat position are mostly in United States Dollar while most of
sedangkan sebagian besar beban operasi Perusahaan dan the Company’s and Subsidiaries’ operating expenses are
Entitas Anak dalam mata uang Rupiah. Dengan demikian, in Indonesian Rupiah. Thus, the Company and Subsidiaries
Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai eksposur risiko suffer from the negative effect of the Indonesian Rupiah
melemahnya nilai Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. weakening against the United States Dollar. In order to
Untuk mengatasi risiko ini dari waktu ke waktu, Perusahaan overcome this risk, from time to time, the Company and
dan Entitas Anak melakukan transaksi lindung nilai. Subsidiaries engage in hedging transactions.
Perusahaan dan Entitas Anak terpapar risiko tingkat suku The Company and Subsidiaries are exposed to interest rate
bunga yang berasal dari perubahan tingkat bunga atas risk through the impact of rate changes on interest-bearing
liabilitas yang dikenakan bunga. Risiko ini dikelola pada liabilities. These exposures are managed mainly through
umumnya dengan menggunakan interest rate swaps. Pada the use of interest rate swaps. In 2011, the Company’s
tahun 2011, kontrak interest rate swap Perusahaan telah interest rate swap contracts expired. Starting in 2011, the
berakhir. Sejak tahun 2011, Perusahaan memiliki utang Company has bonds payable with a fixed rate.
obligasi dengan suku bunga tetap.
Jika suku bunga pinjaman naik atau turun sebesar 0,1% If loan interest rates increase or decrease by 0.1% compared
dibandingkan dengan suku bunga pinjaman pada tanggal to loan interest rate on December 31, 2013 (assuming all
31 Desember 2013 (dengan semua variabel lainnya other variables remain unchanged), the earnings before
dianggap tidak berubah), maka laba sebelum pajak tax of the Company and Subsidiaries for the year ended
Perusahaan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir December 31, 2013 will decrease or increase, respectively,
pada tanggal 31 Desember 2013 masing-masing akan by approximately Rp422,236.
turun atau naik sekitar Rp422.236.
Jika nilai tukar Rupiah melemah atau menguat sebesar If the Rupiah weakens or strengthens by 5% compared to
5% dibandingkan dengan nilai tukar dolar Amerika the U.S. Dollar on December 31, 2013 (assuming all other
Serikat pada tanggal 31 Desember 2013 (dengan semua variables remain unchanged), the operating income of the
variabel lainnya dianggap tidak berubah), maka laba usaha Company and Subsidiaries for the year ended December
Perusahaan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir 31, 2013 will increase or decrease approximately by
pada tanggal 31 Desember 2013 masing-masing akan Rp84,000,000, respectively, mainly as a result of foreign
meningkat atau menurun sekitar Rp84.000.000, terutama exchange gain or loss on translation of the United States
berasal dari keuntungan dan kerugian atas penjabaran Dollardenominated net assets as of December 31, 2013.
aset bersih dalam mata uang dolar Amerika Serikat pada
tanggal 31 Desember 2013.
Manajemen Risiko
Risk Management
Sehubungan dengan aset keuangan lainnya yang dimiliki With respect to certain financial assets of the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak yang terdiri dari kas dan setara Subsidiaries , which comprise cash and cash equivalents,
kas, piutang usaha dan piutang lainnya, risiko kredit yang trade receivables and other receivables, the Company’s
dihadapi oleh Perusahaan dan Entitas Anak berasal dari and Subsidiaries’ exposure to credit risk arises from default
kelalaian counter-party, dengan risiko maksimum sama of the counter-party, with a maximum exposure equal to
dengan nilai tercatat dari instrumen-instrumen tersebut. the carrying amount of these instruments.
Perusahaan dan Entitas Anak yakin akan kemampuannya The Company and Subsidiaries are confident in their ability
untuk terus mengendalikan dan mempertahankan to continue to control and maintain minimal exposure
eksposur yang minimal terhadap risiko kredit mengingat to credit risk, since the Company and Subsidiaries have
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kebijakan yang jelas clear policies on the selection of customers, legally
dalam pemilihan pelanggan, perjanjian yang mengikat binding agreements in place for mineral commodity sales
secara hukum untuk transaksi penjualan komoditas mineral transactions and historically low levels of bad debts. The
yang telah dilakukan dan secara historis mempunyai Company’s and Subsidiaries’ general policy for mineral
tingkat yang rendah untuk piutang usaha yang bermasalah. commodity sales to new and existing customers is to
Kebijakan umum Perusahaan dan Entitas Anak untuk select customers with strong financial condition and good
penjualan komoditas mineral pelanggan yang sudah ada reputation.
dan pelanggan baru adalah memilih pelanggan dengan
kondisi keuangan yang kuat dan reputasi yang baik.
Kualitas kredit aset keuangan baik yang belum jatuh tempo The credit quality of financial assets that are neither
dan tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan overdue nor impaired can be assessed by reference to
mengacu pada peringkat kredit eksternal external credit ratings.
Tanggal jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan The contractual due date of financial liabilities such as trade
seperti utang usaha, biaya masih harus dibayar, bagian payables, accrued liabilities, current portion of provision for
jangka pendek penyisihan untuk pengelolaan dan environmental and reclamation costs and other payables
reklamasi lingkungan hidup dan utang lain adalah kurang are less than one year, except for financial liabilities such as
dari satu tahun, kecuali untuk liabilitas keuangan seperti bonds payables
utang obligasi
Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur In order to maintain or adjust their capital structure, the
permodalannya, Perusahaan dan Entitas Anak dapat Company and Subsidiaries may adjust the amount of
menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada dividends paid to stockholders, issue new shares or sell
pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual assets to reduce debt.
aset untuk mengurangi liabilitas.
Konsisten dengan entitas lain dalam industri, Perusahaan Consistent with other entities in the industry, the Company
dan Entitas Anak memonitor modal dengan dasar and Subsidiaries monitor capital on the basis of the debt-
rasio utang terhadap modal. Rasio ini dihitung dengan to-equity ratio. This ratio is calculated as debt divided by
membagi jumlah utang dengan total modal. Utang total capital. Debt is calculated as total liabilities as shown
merupakan jumlah liabilitas pada laporan posisi keuangan in the consolidated statements of financial position. Total
konsolidasian. Modal terdiri dari seluruh komponen capital is equity as shown in the consolidated statements
ekuitas yang ada sebagaimana jumlah dalam laporan of financial position.
posisi keuangan konsolidasian.
Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember During the year ended December 31, 2013 and 2012, the
2013 dan 2012, Perusahaan dan Entitas Anak masih Company and Subsidiaries still maintained their strategy
mempertahankan strateginya yang diterapkan pada tahun adopted in 2011, that is, to maintain a maximum debt-to-
2011 yaitu mempertahankan rasio utang terhadap modal equity ratio not exceeding 2:1.
maksimum sebesar 2:1
Manajemen Risiko
Risk Management
Tingkat 1: harga yang beredar di pasar aktif (tidak Level 1: quoted prices (unadjusted) in active markets for
disesuaikan) untuk aset atau liabilitas yang identik. identical assets or liabilities.
Tingkat 2: teknik-teknik lain atas semua input yang Level 2: other techniques for which all inputs which have a
memiliki efek signifikan terhadap nilai wajar yang tercatat significant effect on the recorded fair value are observable,
dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak either directly or indirectly.
langsung.
Tingkat 3: teknik yang menggunakan input yang memiliki Level 3: techniques which use inputs that have a significant
pengaruh signifikan terhadap nilai wajar yang tercatat yang effect on the recorded fair value that are not based on
tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi. observable market data.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak ada As of December 31, 2013 and 2012, no financial assets and
aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar liabilities that were measured at fair value using either level
dengan menggunakan salah satu dari teknik penilaian 1, level 2 or level 3 valuation technique since the Company
tingkat 1, tingkat 2 atau tingkat 3 karena Perusahaan dan and Subsidiaries do not have financial assets at fair value
Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan yang diukur through profit or loss. The fair value of certain financial
pada nilai wajar melalui laba rugi. Nilai wajar dari aset dan assets and liabilities were determined for disclosure
kewajiban keuangan tertentu ditentukan menggunakan purpose using fair value level 1 and 2.
nilai wajar level 1 dan 2 untuk tujuan pengungkapan.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions were used to
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok estimate the fair value of each class of financial instruments
instrumen keuangan yang mana dapat digunakan untuk for which it is practicable to estimate such value:
memperkirakan nilai tersebut:
Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka Non-derivative current financial assets and liabilities
pendek non-derivatif Current financial instruments with remaining maturities
Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo of one year or less consist of cash and cash equivalents,
satu tahun atau kurang terdiri dari kas dan setara kas, trade receivables, other receivables, trade payables, other
piutang usaha, piutang lainlain, utang usaha, utang lain- payables, accrued expenses and short-term bank loan.
lain, biaya masih harus dibayar dan pinjaman bank jangka
pendek.
Nilai wajar aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan The fair values of non-derivative current financial assets
jangka pendek non-derivatif diasumsikan sama dengan and liabilities are assumed to be the same as their carrying
nilai tercatatnya karena akan jatuh tempo dalam waktu amounts due to their short-term maturities.
singkat.
Aset keuangan tidak lancar dan liabilitas keuangan jangka Non-derivative non-current financial assets and liabilities
panjang non-derivatif Non-current financial assets and liabilities which do not
Aset keuangan tidak lancar dan liabilitas keuangan jangka have quoted prices in active markets and fair value cannot
panjang yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif be measured reliably (restricted cash, investment in
dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal available-for-sale financial assets, guarantee deposits and
(kas yang dibatasi penggunaannya, investasi pada aset bonds payable) are measured at amortised cost.
keuangan tersedia untuk dijual, uang jaminan dan utang
obligasi) diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Hingga pertengahan tahun 2013, pergerakan saham Until the second half of 2013, the price movement of the
ANTAM yang separuh pendapatannya berasal dari share of ANTAM, whose half of its revenue came from the
penjualan komoditas berbasis nikel, berkorelasi positif sales of nickel based commodities, positively correlated
terhadap fluktuasi harga nikel global. Penurunan harga with the global nickel price fluctuation. The ebb in the
nikel akibat menurunnya tingkat permintaan akibat belum nickel prices due to low demand on account of the slow
pulihnya perekonomiang global, terefleksikan pada harga global economic recovery had been reflected in ANTAM’s
saham ANTAM sejak Maret 2012. Di periode Agustus- share prices since March 2012. Between August-November
November 2013 saham Perseroan terlihat bergerak 2013, the company’s stock followed the gold price rally
mengikuti kenaikan harga emas yang dipengaruhi oleh triggered by the U.S. Federal Reserve’s decision to delay the
penundaan tapering Quantitative Easing oleh Bank tapering off of its Quantitative Easing policy. At the end of
Sentral Amerika Serikat. Di penghujung tahun 2013, harga 2013, ANTAM’s share price plunged significantly due to the
saham ANTAM menurun signifikan seiring dengan akan anticipation of the nickel ore export ban in January 2014.
diberlakukannya larangan penjualan bijih nikel di Januari
2014.
Kinerja Saham
Share Performance
90
80
76.9759
73.1465
70
67.284
60
56.5285
50
2012 2013
ANTAM menetapkan modal dasar Perseroan sebesar Rp3,8 ANTAM’s authorized capital is Rp3.8 trillion divided into 38
triliun yang terbagi atas 38 miliar lembar saham yang billion shares, consisting of one Series A Dwiwarna share
terdiri atas satu saham preferen Seri A Dwiwarna dengan and 37,999,999,999 Series B shares, each having a nominal
nilai nominal per lembar saham sebesar Rp100 dan value of Rp100. Each of the share classes has a distinct
37.999.999.999 saham biasa Seri B dengan nilai nominal ownership rules and carries different rights.
per lembar saham sebesar Rp100. Masing-masing jenis
saham tersebut memiliki karakteristik yang berbeda baik
dalam hal kepemilikan dan hak yang diberikan.
www.antam.com PT ANTAM (Persero) Tbk Annual Report 2013 439
Profil Perusahaan Laporan Manajemen Sumber Daya Manusia
Corporate Profile Management Report Human Resources
ANTAM memperoleh modal yang ditempatkan dan disetor ANTAM’s issued and fully paid capital is Rp93.46
penuh sebesar Rp954 miliar yang terdiri atas satu saham billion, consisting of one Series A Dwiwarna share and
Seri A dan 9.538.459.749 saham Seri B. Pemerintah Republik 9,538,459,749 Series B shares. The government of the
Indonesia memiliki 65% dari modal yang ditempatkan Republic of Indonesia owns 65% of the total issued and fully
dan disetor penuh yang terdiri atas satu saham Seri A dan paid capital, consisting of one Series A Dwiwarna share and
6.199.999.999 saham Seri B, sementara publik memiliki 6,199,999,999 Series B shares. The remaining 3,338,459,750
35% atau 3.338.459.750 saham. Seiring dengan program Series B shares are held by the public, each of which holds
pembelian kembali saham yang dilaksanakan sejak 13 below 5% ownership. Subsequently, ANTAM re-purchased
Oktober 2008 sampai dengan 12 Januari 2009, ANTAM 15,426,000 shares during the period from October 13, 2008
memperoleh kembali 15.426.000 lembar saham. until January 12, 2009.
Sesuai dengan Pasal 37 ayat (4) Undang-Undang Republik Pursuant to the provisions of Article 32 Verse 4 The Law of
Indonesia Nomor 4 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas the Republic of Indonesia Number 4 Year 2007 on Limited
dan Angka 4 huruf d Keputusan Ketua Bapepam dan LK Liability Company and the Decision of the Chairman of
Nomor Kep-105/BL/2010 Tanggal 13 April 2010 (Peraturan the Capital Market and Financial Institutions Supervisory
Nomor XI.B.2 tentang Pembelian Kembali Saham yang Agency Number Kep-105/BL/2010 dated April 13, 2010
Dikeluarkan oleh Emiten Atau Perusahaan Publik), ANTAM (Regulation Number XI.B.2 concerning Repurchases
melepaskan 11.548.000 lembar saham tresurinya (Seri of Shares that Have Been Issued by an Issuer or Public
B) melalui Program Kepemilikan Saham bagi Karyawan Company Number 4 letter d), ANTAM resold its treasury
Tahun 2012 (ESOP 2012) terhitung sejak tanggal 11 shares (Series B Shares) through the 2012 Employee Stock
Mei 2012 hingga 31 Mei 2013. Hal ini diharapkan dapat Option Plan (2012 ESOP) which was carried out during the
memicu produktivitas kerja pegawai di masa mendatang, period from May 11, 2012 to May 31, 2013. The initiative
yang pada akhirnya dapat memberikan nilai tambah bagi was hoped to bring a positive impact on the productivity
pemegang saham. level of the employees, which at the end, would give added
values to the shareholders.
Harga pelaksanaan ESOP 2012 adalah sebesar Rp1.377 per The 2012 ESOP re-selling price was Rp1,377 per share or
lembar saham atau lebih tinggi 58% dari harga rata-rata 58% higher than the average buyback price of Rp871 per
pembelian kembali saham Perseroan sebesar Rp871 per share. The 2012 ESOP price was 15% lower than the closing
lembar saham. Harga ESOP 2012 juga lebih rendah 15% price on May 11, 2013 of Rp1,620. In addition, the 2012 ESOP
dibandingkan dengan harga penutupan saham Perseroan price was 31% lower compared to the average closing price
per tanggal 11 Mei 2012 sebesar Rp1.620. Selain itu, harga during the period from January 4, 2012-May 11, 2012 (90
ESOP 2012 masih lebih rendah 31% dibandingkan dengan days prior to the beginning of the 2012 ESOP) of Rp1,806.
harga rata-rata penutupan saham Perseroan selama periode Hence, the 2012 ESOP complied with the provisions of
4 Januari 2012 – 11 Mei 2012 (90 hari sebelum dimulainya the Decision of the Chairman of the Capital Market and
ESOP 2012) sebesar Rp1.806. Dengan demikian, pelaksanaan Financial Institutions Supervisory Agency Number Kep-
ESOP 2012 telah sesuai dengan Angka 4 huruf f Keputusan 105/BL/2010 dated April 13, 2010 (Regulation Number
Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-105/BL/2010 Tanggal XI.B.2 concerning Repurchases of Shares that Have Been
13 April 2010 (Peraturan Nomor XI.B.2 tentang Pembelian Issued by an Issuer or Public Company Number 4 letter f.
Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten Atau As at the end of 2013, ANTAM still held the remaining of
Perusahaan Publik). Di penghujung tahun 2013, saham 3,878,000 treasury shares.
tresuri ANTAM tersisa 3.878.000 lembar saham.
Batas Akhir
Batas Akhir Batas Akhir
Tanggal Berakhirnya Aksi Penyimpanan Saham Tresuri
Pengalihan Saham Tresuri Waktu Tambahan Pengalihan
Buyback sejak Tanggal Aksi Buyback
Last Date to Re-sell Treasury Saham Tresuri
Last Date of Buyback Last Date Allowed to Hold
Shares Treasury Shares Re-selling Time
Treasury Shares since the Last
Extension
Date of Buyback
12 Januari 2009 12 Januari 2012 12 Januari 2014 12 Januari 2015
January 12, 2009 January 12, 2012 January 12, 2014 January 12, 2015
ANTAM juga mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Australia ANTAM also enlisted itself on the Australian Stock Exchange
(ASX) dengan status Foreign Exempt Entity pada tanggal 9 (ASX) with a Foreign Exempt Entity status on August 9, 1999.
Agustus 1999. Status ini kemudian ditingkatkan menjadi The status was further upgraded to ASX Listing on July 1,
ASX Listing pada tanggal 1 Juli 2002. Saham Perseroan 2002. As a foreign company, ANTAM was only allowed to
di ASX diperdagangkan dalam bentuk CHESS Depository issue depository interests on the ASX or officially known
Interest (CDI) atau sertifikat penitipan efek ASX. Satu unit as CHESS Depository Interest (CDI). One CDI is equivalent
CDI equivalent dengan dan/atau dapat ditukar dengan to or can be exchanged with five ordinary Series B
lima lembar saham Seri B Perseroan. Tujuan dari pencatatan shares. The objective for the enlistment was to improve
saham ANTAM di ASX adalah untuk menyempurnakan the company’s governance and disclosure standards. In
standar tata kelola dan pengungkapan Perseroan. Selain addition, the ASX required ANTAM to implement the Joint
itu, pencatatan saham di ASX mengharuskan ANTAM Ore Reserves Committee Code (JORC), the mineral reserves
untuk mengimplementasi standar pelaporan estimasi and resources reporting report set out by the Australian
sumber daya dan cadangan Joint Ore Reserves Committee Institute of Mining and Metallurgy. By implementing the
Code (JORC) yang ditetapkan oleh Australasian Institute of JORC standard, ANTAM wishes that its mineral reserves and
Mining and Metallurgy. Pengimplementasian standar JORC resources reports are equal to those of the global mining
ini menyetarakan kredibilitas informasi estimasi sumber companies.
daya dan cadangan mineral Perseroan dengan informasi
estimasi sumber daya dan cadangan mineral perusahaan
tambang global lainnya.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Actual Use of Funds from Public Offering of
Umum Saham Shares
Di tahun 2004 ANTAM telah menggunakan seluruh dana ANTAM spent all of the funds from its share public offering
hasil penawaran umum perdananya sebagaimana yang in 2004. The following table lists the details of the use of
dipaparkan berikut ini. the funds.
Tanggal akhir periode perdagangan saham di IDX dengan The cum-dividend date on the IDX for the regular and
hak dividen (cum dividend) untuk pasar reguler dan negotiated markets was May 29, 2013 and the cum-
negosiasi adalah 29 Mei 2013 dan untuk pasar tunai pada dividend date on the cash market was June 3, 2013.
tanggal 3 Juni 2013. Sedangkan tanggal awal periode Meanwhile, the ex-dividend date on the IDX for regular
perdagangan saham di IDX tanpa hak dividen (ex dividend) and negotiated markets was May 30, 2013 and the ex-
untuk pasar regular dan negosiasi adalah 30 Mei 2013 dividend date for the cash market was on June 4, 2013.
dan untuk pasar tunai pada tanggal 4 Juni 2013. Tanggal The recording date was June 3, 2013 and the date of the
Daftar Pemegang Saham yang berhak atas pembagian payment for the dividend over the 2012 income was June
dividen (recording date) adalah 3 Juni 2013 dan tanggal 18, 2013. Additionally, the cum-dividend date on the ASX
pembayaran dividen tunai tahun buku 2012 adalah 18 was May 28, 2013 and the ASX recording date was June 3,
Juni 2013. Sedangkan tanggal akhir periode perdagangan 2013. The dividend payment date on the ASX was June 18,
saham di ASX dengan hak dividen (cum dividend) adalah 2013.
28 Mei 2013 dan tanggal recording di ASX adalah 3 Juni
2013. Tanggal pembayaran dividen di ASX adalah 18 Juni
2013.
* Dividen per saham untuk tahun buku 2013 akan diputuskan pada RUPST yang akan diselenggarakan pada 26 Maret 2014
The dividend per share for the fiscal year 2013 will be determined at the AGMS which will be held on March 26, 2014
Total dana yang akan dihimpun dari penawaran umum The total funds to be raised from ANTAM’s 2011 Bonds
berkelanjutan Obligasi ANTAM 2011 adalah sebesar program was Rp4 trillion, of which Rp3 trillion would
Rp4 triliun yang akan dihimpun dalam dua penawaran be collected from the offering of the first tranche of the
umum dengan jumlah transe penawaran umum bonds and the remaining Rp1 trillion would come from
pertama dan transe penawaran umum kedua masing- the second portion of the bonds. Due to the high appetite
masing sebesar Rp3 triliun dan Rp1 triliun. Dikarenakan of ANTAM’s 2011 Bonds during the bookduilding period
antusias pasar yang amat tinggi pada saat bookduilding with total demand of the bonds amounted to Rp9.8 trillion
dengan jumlah total permintaan akan Obligasi ANTAM (oversubscribed by 6.6 time), ANTAM was able to raise Rp3
2011 mencapai Rp9,8 triliun (oversubscribed 6,6 kali), trillion from the public offering of the first tranche of its
ANTAM berhasil menghimpun total dana sebesar bonds at the end of 2011.
Rp3 triliun melalui penawaran umum perdana Obligasi
ANTAM 2011 I di penghujung tahun 2011.
Obligasi ANTAM 2011 I ditawarkan dengan harga sesuai ANTAM’s 2011 Bonds I was offered at par value and issued
dengan nilai nominal (at par) dan diterbitkan dalam dua in two series: Series A (Bonds Code: ANTM10ACNI) and
seri: Seri A (Kode Obligasi: ANTM01ACNI) dan Seri B (Kode Series B (Bonds Code: ANTM01BCNI). Both bonds series
Obligasi: ANTM01BCNI). Kedua seri obligasi ini dapat are callable before their maturity dates. ANTAM’s 2011
dilunasi oleh ANTAM (callable) sebelum tanggal jatuh Bonds I is guaranteed by the company’s assets (no specific
tempo. Obligasi ANTAM 2011 I dijamin menggunakan guarantee) and the bonds holders’ rights are pari-passu or
seluruh harta kekayaan Perseroan (tidak memiliki jaminan without any preference, equal to ANTAM’s other creditors.
khusus) dan pemegangnya memiliki hak pari-passu tanpa
hak preferen dengan hak kreditur ANTAM lainnya.
Di akhir 2013, manajemen ANTAM memutuskan untuk At the end of 2013, ANTAM’s management agreed not to
tidak menerbitkan transe kedua Obligasi ANTAM 2011 issue the second tranche of ANTAM’s 2011 Bonds due to
dikarenakan kondisi makro yang kurang kondusif. unconducive macro conditions.
Peristiwa Tanggal
Events Date
Registrasi ke Bursa Efek Indonesia dan Kustodian Sentral Efek Indonesia 19 September 2011
Registration Statement Submission to the Indonesian Stock Exchange and September 19, 2011
Indonesian Central Securities Depository
Penerbitan Hasil Pemeringkatan PEFINDO 23 September 2011
PEFINDO Ratings Publication September 23, 2011
Ekspose Mini 29 September 2011
Mini Expose September 29, 2011
Registrasi I ke Bapepam-LK 3 Oktober 2011
Registration Statement Submission I to Bapepam-LK October 3, 2011
Registrasi II ke Bapepam-LK 31 Oktober 2011
Registration Statement Submission II to Bapepam-LK October 31, 2011
Penerbitan Izin Publikasi Dari Bapepam-LK 8 November 2011
Publication Permit Issuance by Bapepam-LK November 8, 2011
Publikasi Prospektus Ringkas 9 November 2011
Summary Prospectus Publication November 9, 2011
Penentuan Rentan Harga 9 November 2011
Bookbuilding November 9, 2011
Pertemuan Uji Tuntas, Ekspose Publik, dan Dimulainya Masa Penawaran Awal 10 November 2011
Due Diligence Meeting, Public Expose and Beginning of Preliminary Offering Period November 10, 2011
Masa Penawaran Awal Berakhir 24 November 2011
End of Preliminary Offering Period November 24, 2011
Penentuan Harga 24 November 2011
Pricing November 24, 2011
Registrasi III Bapepam-LK 29 November 2011
Registration Statement Submission III to Bapepam-LK November 29, 2011
Pernyataan efektif dari Bapepam-LK 2 Desember 2011
Declaration of effectiveness from Bapepam-LK December 2, 2011
Publikasi Informasi Tambahan 5 Desember 2011
Additional Information Publication December 5, 2011
Masa Penawaran Dimulai 6 Desember 2011
Beginning of Offering Period December 6, 2011
Masa Penawaran Selesai 9 Desember 2011
End of Offering Period December 9, 2011
Penjatahan 12 Desember 2011
Allotment December 12, 2011
Pembayaran Kepada ANTAM 14 Desember 2011
Settlement to ANTAM December 14, 2011
Distribusi Obligasi Secara Elektronik 14 Desember 2011
Electronic Bonds Distribution December 14, 2011
Pencatatan di Bursa Efek Indonesia 14 Desember 2011
Enlisted on the Indonesian Stock Exchange December 14, 2011
Komposisi Pemegang Obligasi ANTAM 2011 Seri A Komposisi Pemegang Obligasi Antam 2011 Seri B
Composition of Holders of ANTAM 2011 Series A Bonds Composition of Holders of ANTAM 2011 Series B Bonds
(%) (%)
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Actual Use of Funds from Public Offering of
Umum Obligasi Bonds
Setelah dikurangi dengan biaya penawaran umum, Net of the offering fees, the proceeds from the issuance of
hasil bersih penerbitan Obligasi ANTAM 2011 mencapai ANTAM 201 Bonds was recorded at Rp2,99 trillion. As of the
Rp2,99 triliun. Sampai dengan akhir 2013, ANTAM telah end of 2013, ANTAM spent Rp2.37 trillion or 79,24% from
menggunakan Rp2,37 triliun atau sebesar 79,24% dari the net bonds proceeds to fund its routine investments
hasil bersih tersebut untuk mendanai investasi rutin dan and business developments.
pengembangan bisnis Perseroan.
Berikut perbandingan rencana dan realisasi penggunaan The following is the comparison between planned and
dana hasil penawaran umum selama 2013. actual use of the funds received from the public offering of
ANTAM 2011 Bonds.
Perbandingan Rencana dan Realisasi Penggunaan Dana Obligasi Antam 2011 per 31 Desember 2013
Comparison of Plan and Actual Use of ANTAM 2011 Bonds Funds as of December 31, 2013
Rencana Realisasi
Planned Actual
Uraian
Description
Jumlah Nominal Jumlah Nominal
Nominal Amount % Nominal Amount %
(Rp Juta | Rp Million) (Rp Juta | Rp Million)
Investasi Rutin:
Routine Investments:
Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara
161.579 5,40 146.053 90,39
Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit
Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara
261.220 8,73 183.579 70,28
North Maluku Nickel Mining Business Unit
Unit Bisnis Pertambangan Emas
249.251 8,33 249.251 100,00
Goldl Mining Business Unit
Subtotal Investasi Rutin | Routine Investments 672.050 22,46 578.882 86,14
Pengembangan Usaha:
Business Development:
Renovasi, Perbaikan, dan Modernisasi Pabrik Feronikel di
Pomalaa
2.034.702 68.00 1.629.000 80,06
Renovation, Improvement and Modernization of the
Ferronickel Plants in Pomalaa
Opening of Nickel Mine in North Maluku and/or Southeast
285.457 9.54 163.164 57,16
Sulawesi and/or Bauxite Mine in West Kalimantan
Subtotal Pengembangan Usaha 2.320.159 77.54 1.792.164 77,24
Total 2.992.209 100.00 2.371.047 79,24
Masterplan CSR ANTAM tetap menjadi acuan pelaksanaan program utama dan program
pendukung Corporate Social Responsibility di tahun 2013.
ANTAM’s CSR Masterplan remains to be the main reference of the implementation of the
Corporate Social Responsibility core and supporting programs in 2013.
Dalam melaporkan kinerja keberlanjutan 2013, ANTAM In reporting sustainability performance in 2013, ANTAM
melakukan penyesuaian yang cukup signifikan, yaitu made a significant adjustment, which was the change in
perubahan penggunakan standar pelaporan keberlanjutan sustainability reporting standards from Global Reporting
dari Global Reporting Initiative (GRI) versi 3.1 ke versi Initiative (GRI) version 3.1 to version 4 (G4). With this new
4 (G4). Perubahan versi ini menjadikan informasi yang version, the information presented refers to materiality
disampaikan mengikuti prinsip materialitas. Walaupun principles. Although this is still in transition period, ANTAM
masih dalam masa transisi, ANTAM mencoba untuk attempts to present information on the Company’s
menyampaikan informasi kegiatan dan strategi activities and strategies in overcoming challenges and
Perusahaan dalam mengatasi tantangan dan memastikan ensuring sustainability based on the G4 guidelines.
keberlanjutan berdasarkan pedoman G4 ini.
ANTAM menerapkan praktik pertambangan yang baik ANTAM applies good mining practices in conducting
dalam melaksanakan kegiatan operasi bisnisnya. Hal ini its business operations. This includes attention to
termasuk memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan, preservation of the environment, which is based on the
yang berpedoman pada Dokumen Analisis Dampak Analysis on Environmental Impact (AMDAL) document,
Lingkungan (ANDAL), penerapan Rencana Pemantauan the implementation of the Environmental Monitoring
Lingkungan (RPL) dan Rencana Pengelolaan Lingkungan Plan (RPL) and Environmental Management Plan (RKL),
(RKL), serta Dokumen Rencana Penutupan Tambang (RPT), as well as Mine Closure Plan (RPT) document and social
dan inisiatif kegiatan tanggung jawab sosial yang mengacu responsibility initiatives with reference to ISO 26000.
pada ISO 26000.
Meskipun kondisi keuangan tahun ini penuh tantangan, The amount of the Company’s net income is expected to
Perseroan tetap berupaya untuk memberikan manfaat create benefits for the surrounding communities in the
bagi masyarakat sekitar melalui program-program vicinity of ANTAM’s sites. This value is in the allocation of
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Hal ini dilakukan environmental funds, community development, and the
dengan tetap mengalokasikan biaya CSR yang meliputi Partnership and Community Stewardship Program (PKBL).
kegiatan lingkungan, pengembangan masyarakat, dan The total funds for the Community Stewardship Program
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Total was Rp245 billion. Meanwhile ANTAM’s commitment to
biaya yang di realisasikan pada tahun 2013 adalah sebesar preserve the environment was realized by earmarking
Rp245 miliar. Disamping itu wujud dari kepedulian ANTAM reclamation guarantee funds and mine closure of Rp260
untuk memastikan terjaganya kelestarian lingkungan billion.
dengan tetap mengalokasikan biaya jaminan reklamasi
dan penutupan tambang sebesar Rp260 miliar.
Sejalan turunnya nilai komoditi sebagian besar tambang, In line with the decline in commodity values of the
maka ANTAM menanggapi setiap tantangan dengan majority of mines, ANTAM responded to each challenge by
berupaya untuk meningkatkan efisiensi, misalnya melalui improving efficiency, for example through energy savings
penghematan energi dan upaya-upaya memaksimalkan and local economic empowerment. Thus it became clear
pemanfaatan potensi lokal. Dengan demikian semakin jelas that the economic performance will be supported by the
bahwa kinerja ekonomi secara sinergi akan didukung oleh social and environmental performance in synergy and
kinerja sosial dan lingkungan dan pada waktu yang sama, at the same time ANTAM plays a role in the sustainable
ANTAM berperan pada pembangunan berkelanjutan. development.
Di tahun 2013, UBPN Sulawesi Tenggara, UBPP Logam Mulia, In 2013, UBPN Southeast Sulawesi, UBPP Precious Metals,
UBPN Malut dan UBPE Pongkor memperoleh PROPER Biru. UBPN North Maluku and UBPE Pongkor received Blue
Sedangkan untuk pengakuan pengelolaan lingkungan PROPER awards. The UBPN Southeast Sulawesi and UBPE
hidup dari Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral Pongkor received gold awards (Aditama) from Ministry of
UBPN Sultra dan UBPE Pongkor memperoleh penghargaan Energy and Mineral Resources.
emas (Aditama).
Kinerja unggulan ANTAM dalam mengelola tantangan ANTAM’s outstanding performance in managing the
untuk melestarikan lingkungan, antara lain: challenges to preserve the environment, among others:
• Menerapkan Standar Ramah Lingkungan ANTAM • Application of ANTAM Green Standard to improve the
(ANTAM Green Standard) untuk meningkatkan kinerja Company’s environmental management performance,
pengelolaan lingkungan Perusahaan, serta menjadi as well as being one of the references of the Company’s
salah satu acuan penerapan Good Mining Practice Good Mining Practice implementation.
Perusahaan.
• Melanjutkan upaya bersama untuk mereduksi emisi • Continuing joint efforts to reduce greenhouse gas
gas rumah kaca (GRK), melalui program penanaman emissions (GHG), through tree planting program,
pohon, pengurangan emisi, penggunaan energi emission reduction, use of renewable alternative
alternatif terbarukan, pengelolaan air dan limbah. energy, water treatment and waste management.
Potensi serapan CO2 yang dihitung hingga akhir 2013 Potential of CO2 absorption calculated by the end of
mencapai 1.970,06 ton CO2 eq, naik dari 502,7 di tahun 2013 reached 1,970.06 tons of CO2 eq, up from 502.7 in
sebelumnya. the previous year.
• Melakukan upaya pemanfaatan energi terbarukan, • Making efforts to use renewable energy, equipment
improvisasi peralatan, proses redesign dan perubahan improvisation, process redesign and behavior change.
perilaku. Hal ini dilakukan, misalnya dengan This is done such as through continuing the construction
melanjutkan pembangunan pembangkit listrik of mini solar power plants (SPP) in East Halmahera,
tenaga surya (PLTS) mini di Halmahera Timur, Maluku North Maluku; increase the use of environmentally
Utara; meningkatkan penggunaan teknologi ramah friendly technologies, and savings, including water and
lingkungan; dan melakukan penghematan, termasuk electricity.
hemat air dan listrik.
• Mengelola limbah cair dalam bentuk sludge marine fuel • Managing liquid waste in the form of marine fuel oil
oil (MFO) sebanyak 1.705 Kiloliter yang naik dari tahun (MFO) sludge of 1,705 kiloliters, which increased from
sebelumnya, yaitu 1.669 Kiloliter di UBPN Sulawesi 1,669 kiloliters in the previous year at UBPN Southeast
Tenggara. Limbah ini telah dimanfaatkan kembali Sulawesi. This waste has been reused as fuel.
sebagai bahan bakar.
• Mengelola limbah padatan dalam bentuk tailing • Managing solid waste in the form of tailings at UBPE
di UBPE Pongkor sebanyak 321.873 dry metric ton Pongkor of 321,873 dry metric tons (DMT) to be reused
(DMT) untuk digunakan lagi sebagai material back as back filling material. This amount increased from
filling. Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya (306.178 the previous year (306,178 DMT), which was 53.31% of
DMT) dan merupakan 53,31% dari total volume yang total generated volume.
dihasilkan.
• Mendaur ulang air limbah melalui proses evaporasi di • Recycling waste water through evaporation process
UBPP Logam Mulia sehingga mampu mendapatkan at UBPP Precious Metals to generate 5,960 kg of salt
garam sebanyak 5.960 kg atau 58,08% dari total garam or 58.08 % of total salt needs. This amount increased
yang dibutuhkan. Jumlah ini naik dibandingkan tahun compared to 3,140 kg in 2012.
2012, yaitu sebanyak 3.140 kg.
• Mengembangkan sentra buah-buahan dengan • Developing fruit centers by planting 40,000 trees. The
menanam 40.000 tanaman. Program ini selaras dengan program is in line with the implementation of biodiversity
pelaksanaan program pemanfaatan potensi lokal yang conservation programs aimed at preservation of buffer
ditujukan untuk pelestarian kawasan penyangga, zone, as a continuation of planting 25,000 plants in
sebagai kelanjutan penanaman 25.000 tanaman di tahun 2012. ANTAM also rehabilitated the river delta area of
2012. Disamping penanaman pohon buah-buahan, Ciliwung river and supported trees planting in the One
ANTAM juga melaksanakan perbaikan Daerah Aliran Billion Indonesia Trees (OBIT) program. In addition to
Sungai (DAS) hulu sungai Ciliwung dan penanaman the environmental value, fruit center development also
pohon dalam mendukung One Billion Indonesia Trees created economic value for the local community.
(OBIT). Selain nilai lingkungan, pengembangan sentra
buah-buahan juga menciptakan nilai ekonomi bagi
masyarakat setempat.
Kami juga melakukan optimalisasi pemanfaatan air We also optimize water use at all business units with tight
di semua unit bisnis dengan pengawasan ketat untuk supervision to ensure the processed waste water has met
memastikan olahan air bekas pakai telah memenuhi standar quality standards according to the regulations. This water
baku mutu sesuai peraturan. Air ini dapat digunakan can be reused after recycling process. Total volume of water
kembali setelah proses daur ulang. Total air yang telah that has been recycled in 2013 reached 18.691 million m3
didaur ulang pada tahun 2013 mencapai 18.691.000 m3 or 23% of total water consumption. This amount increased
atau sebesar 23% dari total konsumsi air. Jumlah ini naik from 3,817,737 m3 in 2012.
dari 3.817.737 m3 di tahun 2012.
Di akhir 2013, jumlah tenaga inti yang merupakan At the end of 2013, number of key personnel who became
perwakilan pegawai dalam Komite Keselamatan ada employee representatives in the Safety Committee was
68 orang atau 2,65% dari total pegawai tetap. Selain itu 68 people or 2.65% of the total permanent employees. In
juga ada 393 relawan (volunteer) dari beberapa divisi addition, there were 393 volunteers from some divisions
di lingkungan Perusahaan, dan 83 orang relawan dari within the Company, and 83 volunteers from contractors/
kontraktor/mitra kerja. Dengan komposisi ini, lingkungan partners. With this composition, the health and safety
kesehatan dan keselamatan semua pegawai ANTAM environment of all ANTAM’s employees was properly
terjaga dengan baik. maintained.
Selain kesehatan, ANTAM menyelenggarakan beberapa In addition to health, ANTAM conducted several education
program pendidikan dan pengembangan guna and development programs to improve technical core
meningkatkan kompetensi technical core dan technical and technical supporting competencies of employees at
supporting para pegawai dari berbagai level, termasuk various levels, including entrepreneurship assistance for
pendampingan wirausaha bagi pegawai yang memasuki employees who have reached retirement age.
usia pensiun.
Pendidikan dan pelatihan pegawai meliputi, antara lain: Education and training for employees include:
1. Pelatihan dan Uji Kompetensi Pengawas Operasional 1. Training and Competency Test of Junior Operations
Pertama (POP); Supervisor (POP);
2. Pelatihan Corporate Health and Safety Management 2. Training on Corporate Health and Safety Management
System; System;
3. In House Training Finance for Commissioners and 3. In House Training on Finance for Commissioners and
Directors; Directors;
4. Pelatihan Influencer dan 4 Discipline Execution bagi 4. Training on Influencer and 4 Discipline Execution for
ANTAM GCG Champion; ANTAM GCG Champion;
5. In House Training Train the Trainer for Technical Trainer; 5. In House Training on Train the Trainer for Technical
6. Workshop Penyusunan Sustainability Reporting; dan Trainer;
7. Pelatihan Spiritual Mental Building 6. Workshop on Sustainability Reporting; and
7. Spiritual Training on Mental Building
ANTAM selalu menjaga komposisi sumber daya ANTAM always maintains the composition of its human
manusianya agar dapat berkarya secara optimal. Proses resources to work optimally. The process of new employee
seleksi dan penerimaan pegawai baru berlangsung selection and recruitment is conducted through an open
melalui proses terbuka tanpa mempertimbangkan jenis process without regard of gender, ethnicity, religion, race,
kelamin, suku, agama, ras, status sosial dan afiliasi politik social status and political affiliation or other discriminatory
maupun hal-hal lain yang bersifat diskriminatif. Hingga matters. By the end of 2013, the number of new employees
akhir 2013, jumlah pegawai baru adalah 180 orang, terdiri was 180 people, consisting of 165 male and 15 female
dari 165 pria dan 15 wanita, sedangkan jumlah perputaran employees, while the employee turnover rate was 4%.
pegawai adalah 4%.
1. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang 1. Partnership and Community Stewardship Program
pelaksanaannya mengacu pada Peraturan Menteri (PKBL), which is implemented based on the SOE
BUMN No. PER-05/MBU/2007 yang telah diubah Minister Regulation No. PER-08/MBU/2013.
terakhir dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-08/
MBU/2013.
Program Kemitraan (PK), diwujudkan dengan Partnership Program (PK) is realized through soft
menyalurkan pinjaman lunak untuk modal usaha bagi loans for working capital to micro, small and medium
pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). enterprises (MSMEs). During 2013 ANTAM’s disbursed
Selama tahun 2013 ANTAM menyalurkan pinjaman Rp7 billion of loans to 126 MSMEs. This number dropped
sebesar Rp7 miliar untuk 126 mitra binaan pelaku UMKM. considerably from previous years due to Circular
Jumlah ini menurun jauh dari tahun-tahun sebelumnya No.S-119/D5.MBU/2013 dated April 3, 2013 from
karena adanya Surat Edaran No. S-119/D5.MBU/2013 the SOE Ministry to halt PK activities. However, the
tanggal 03 April 2013 dari Kementerian BUMN untuk PK program was reinstated in accordance with State
menghentikan penyaluran dana PK. Namun akhirnya Minister of SOEs Regulation No. PER-08/MBU/2013
penyaluran dana PK diberlakukan kembali sesuai dengan dated September 9, 2013.
Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-08/MBU/2013
tanggal 10 September 2013.
Adapun untuk Program Bina Lingkungan (BL), selama As for the Community Stewardship Program (BL),
tahun 2013 telah disalurkan bantuan dana sebesar Rp20 a total of Rp20 billion of funds was disbursed during
miliar, antara lain digunakan untuk bantuan pendidikan 2013, which among others was used to help victims
dan pelatihan, bantuan sarana dan prasarana umum, of natural disasters, education assistance, support
bantuan bencana alam, bantuan peningkatan health improvement, public facilities and infrastructure
kesehatan, bantuan sarana ibadah, program pelestarian assistance and support for religious facilities. The new
alam serta program pengentasan kemiskinan. Kegiatan activity of BL program, in accordance with Government
baru BL, sesuai dengan Peraturan Pemerintah di tahun Regulation in 2013 is Community Social Assistance for
2013 adalah Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam Poverty Alleviation. This program will be a new agenda
Rangka Pengentasan Kemiskinan. Program ini akan for ANTAM in 2014.
menjadi agenda baru ANTAM di tahun 2014.
Di tahun 2013 dibidang pendidikan salah satu program In 2013, one of ANTAM’s major education-related
unggulan ANTAM adalah pemberian beasiswa dan CSR program was to distribute scholarships to three
pengiriman tiga dosen dari Maluku Utara ke Amerika lecturers from North Maluku to US for study. ANTAM
Serikat. Selain itu ANTAM juga menyumbangkan tiga also donated three units of electric generators to meet
unit genset dengan total nilai bantuan sebesar Rp11 the electricity needs for communities in East Halmahera
miliar untuk membantu kebutuhan listrik masyarakat regency. The total value of the donation was Rp11
di Kabupaten Halmahera Timur. billion.
Di bidang kesehatan, ANTAM turut membantu In the health sector, ANTAM supported the development
pembangunan sarana utama dan pendukung Rumah of the main and supporting facilities of the Bahteramas
Sakit (RSUD) Bahteramas di Kendari, Sulawesi Tenggara, Regional Hospital in Kendari, Southeast Sulawesi, with
dengan nilai bantuan sebesar Rp35 miliar. total contribution of Rp35 billion.
Untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan program To learn about the effectiveness of community
pemberdayaan masyarakat, ANTAM melakukan empowerment programs, ANTAM conducted a
survei Community Satisfaction Index (CSI). Survei Community Satisfaction Index (CSI) survey. The survey
ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan was conducted to find out beneficiaries’ satisfaction
penerima manfaat dan untuk mendapat umpan balik and receive feedback for the development of corporate
bagi pengembangan pelaksanaan program tanggung social responsibility program (CSR) implementation. The
jawab sosial Perusahaan (CSR). Angka CSI tahun 2013 CSI rate obtained was 78.9 with ‘satisfied’ category.
diperoleh sebesar 78,9 dengan dikategorikan ‘puas’.
Kebersamaan ANTAM dan masyarakat sekitarnya The togetherness between ANTAM and surrounding
terus dijalin secara harmonis, salah satunya dengan communities continue to be built harmoniously,
mengadakan pertemuan dengan para pemangku including by organizing meetings every year. On
kepentingan. Tanggal 28 Januari 2013, ANTAM January 28, 2013, ANTAM held a meeting in North
mengadakan pertemuan di Maluku Utara, bekerjasama Maluku, in collaboration with local university, Khairun
dengan perguruan tinggi lokal Universitas Khairun University (UNKHAIR). This meeting was the second
(UNKHAIR). Pertemuan ini menjadi Rapat Umum General Meeting of Stakeholders (RUPK) held in
Pemangku Kepentingan (RUPK) yang kedua, diadakan Ternate, North Maluku Province, and was organized in
di Ternate, Provinsi Maluku Utara dan sekaligus the form of one-day National Seminar.
dilakukan Seminar Nasional mengenai Pertambangan
dan CSR.
Secara lengkap, laporan keberlanjutan ANTAM dapat For complete information, ANTAM sustainability report
diunduh di: www.antam.com, demikian pula untuk and PKBL activities report can be downloaded at: www.
laporan kegiatan PKBL. antam.com.
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated Financial Report
ASET ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara statements.
keseluruhan.
470 PT ANTAM (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2013 www.antam.com
Analisis dan Proyek-Proyek Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Pertumbuhan Perusahaan Sosial Perusahaan Konsolidasi
Management’s Development Good Corporate Manajemen Risiko Corporate Social Consolidated
Discussion & Analysis Projects Governance Risk Manajemen Responsibility Financial Report
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial
yangatas
Catatan tidaklaporan
terpisahkan dari laporan
keuangan keuangan
konsolidasian konsolidasian
terlampir secara
merupakan bagian The accompanying notes form anstatements.
integral part of these consolidated financial
yang tidak terpisahkan dari keseluruhan.
laporan keuangan konsolidasian secara statements.
keseluruhan.
www.antam.com PT ANTAM (Persero) Tbk Annual Report 2013 471
Profil Perusahaan Laporan Manajemen Sumber Daya Manusia
Corporate Profile Management Report Human Resources
LIABILITAS
EKUITAS YANG JANGKA DAPAT PENDEK CURRENT
EQUITY LIABILITIES
ATTRIBUTABLE
Utang usaha
DIATRIBUSIKAN KEPADA TO OWNERSTrade payables
OF
Pihak
PEMILIK ketiga
ENTITAS INDUK 471,822,225 14 378,228,386 THEThird parties
PARENT
Pihak
Modal berelasi
saham 75,257,785 14,29 38,725,066 Related parties
Share capital
Beban
Modal akrual
dasar - 331,623,859 15 414,007,012 Accrued
Authorized expenses
capital -
Liabilitas
1 sahamimbalan karyawan
preferen Short-term
1 preferred employee
series A
jangka
seri Apendek
Dwiwarna dan 41,599,372 123,170,868 benefit liabilities
Dwiwarna share
Utang37.999.999.999
pajak 180,599,828 16b 150,007,865 Taxes payable
and 37,999,999,999
Uangsaham
muka pelanggan
biasa seri B ; 84,136,165 189,619,579 seriesAdvances
B ordinaryfrom customers
shares ;
Pinjaman
Modal bank jangka pendek
ditempatkan dan 2,469,800,000 17 1,663,900,000 IssuedShort-term
and fully bank
paid loans
Pinjaman
disetor investasi
penuh - 1 lancar
saham 98,426,175 19 - Investment loan
capital -1 -preferred
current portion
Penyisihan
preferen untuk
seripengelolaan
A series A Dwiwarna share
dan reklamasidan
Dwiwarna lingkungan
9.538.459.749 Current maturities of
and 9,538,459,749
hidup
saham yangbiasa
jatuhseritempo
B dengan provision for environmental
series B ordinary shares
dalam
nilai satu tahun
nominal Rp100 30,337,362 20 45,990,788 with and reclamation
par value costs
of Rp100
Utang(nilai
lain-lain
penuh) per saham 71,908,862
953,845,975 21 37,756,594
953,845,975 (full amount) per Other payables
share
Tambahan modal disetor, bersih 29,704,906 22 29,704,906 Additional paid-in capital, net
Jumlah
Komponen liabilitas
ekuitas jangka pendek
lainnya: 3,855,511,633 3,041,406,158 OtherTotal current
equity liabilities
components:
Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign
LIABILITAS
laporan JANGKA
keuangan 54,994,778 103,200,270 currency translation
PANJANG
Saldo laba: NON-CURRENT RetainedLIABILITIES
earnings:
Utang
Yang obligasi
telah ditentukan 2,993,510,374 18 2,992,843,970 Bonds payable
Pinjaman investasi
penggunaannya 1,223,734,214
11,295,503,087 19 8,751,355,353- Investment loan
Appropriated
Penyisihan
Yang belum untuk pengelolaan dan
ditentukan
reklamasi lingkungan hidup
penggunaannya 462,790,683 2,997,564,703 Provision for environmental
Unappropriated
setelah
Saham dikurangi bagian yang
simpanan (3,377,511) (3,377,511) and reclamation costs net
Treasury stock
jatuh tempo dalam satu tahun 239,345,503 20 205,728,522 of current maturities
Kewajiban
Jumlah pensiun
ekuitas yangdan dapat Pension and other
imbalan pascakerja
diatribusikan kepadalainnya 568,114,116 28 336,835,010 post-retirement
Total equityobligations
attributable to
Liabilitas
pemilikpajak
entitas tangguhan
induk 12,793,461,918- 16d 296,357,929
12,832,293,696 Deferred
owners taxparent
of the liabilities
Liabilitas jangka panjang lainnya 191,414,019 33p 3,053,301 Other non-current liabilities
KEPENTINGAN NON- NON-CONTROLLING
Jumlah liabilitas jangka panjang
PENGENDALI 5,216,118,226
25,614 3,834,818,732
22,360 Total non-current
INTERESTSliabilities
TOTAL STOCKHOLDERS’
JUMLAH EKUITAS 12,793,487,532 12,832,316,056 EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial
yangatas
Catatan tidaklaporan
terpisahkan dari laporan
keuangan keuangan
konsolidasian konsolidasian
terlampir secara
merupakan bagian The accompanying notes form anstatements.
integral part of these consolidated financial
yang tidak terpisahkan dari keseluruhan.
laporan keuangan konsolidasian secara statements.
keseluruhan.
472 PT ANTAM (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2013 www.antam.com
Analisis dan Proyek-Proyek Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Pertumbuhan Perusahaan Sosial Perusahaan Konsolidasi
Management’s Development Good Corporate Manajemen Risiko Corporate Social Consolidated
Discussion & Analysis Projects Governance Risk Manajemen Responsibility Financial Report
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial
yangatas
Catatan tidaklaporan
terpisahkan dari laporan
keuangan keuangan
konsolidasian konsolidasian
terlampir secara
merupakan bagian The accompanying notes form anstatements.
integral part of these consolidated financial
yang tidak terpisahkan dari keseluruhan.
laporan keuangan konsolidasian secara statements.
keseluruhan.
www.antam.com PT ANTAM (Persero) Tbk Annual Report 2013 473
Profil Perusahaan Laporan Manajemen Sumber Daya Manusia
Corporate Profile Management Report Human Resources
Jumlah liabilitasBERJALAN
LABA TAHUN jangka pendekYANG 3,855,511,633 3,041,406,158 Total current liabilities
DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME FOR THE YEAR
LIABILITAS
KEPADA: JANGKA ATTRIBUTABLE TO:
PANJANG
Pemilik entitas induk 409,944,115 30 2,993,114,982 NON-CURRENT
Owners LIABILITIES
of the parent
Utang obligasinonpengendali
Kepentingan 2,993,510,374
3,254 18 2,992,843,970
749 Bondsinterests
Non-controlling payable
Pinjaman investasi 1,223,734,214 19 - Investment loan
Penyisihan untuk pengelolaan dan 409,947,369 2,993,115,731
reklamasi lingkungan hidup Provision for environmental
setelah PENDAPATAN
JUMLAH dikurangi bagian yang and reclamation costs TOTAL
net
jatuh tempo dalam TAHUN
KOMPREHENSIF satu tahun 239,345,503 20 205,728,522 of current maturities
COMPREHENSIVE INCOME
Kewajiban
BERJALAN pensiun
YANGdanDAPAT Pension
FOR and other
THE YEAR
imbalan pascakerjaKEPADA:
DIATRIBUSIKAN lainnya 568,114,116 28 336,835,010 post-retirement
ATTRIBUTABLEobligations
TO:
Liabilitas pajak induk
Pemilik entitas tangguhan 410,135,469- 16d 296,357,929
2,989,023,840 Deferred
Owners oftaxthe
liabilities
parent
Liabilitas jangka
Kepentingan panjang lainnya
nonpengendali 191,414,019
3,254 33p 3,053,301
749 Other non-current liabilities
Non-controlling interests
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial
yangatas
Catatan tidaklaporan
terpisahkan dari laporan
keuangan keuangan
konsolidasian konsolidasian
terlampir secara
merupakan bagian The accompanying notes form anstatements.
integral part of these consolidated financial
yang tidak terpisahkan dari keseluruhan.
laporan keuangan konsolidasian secara statements.
keseluruhan.
474 PT ANTAM (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2013 www.antam.com
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
Analisis dan
Management’s
www.antam.com
Discussion & Analysis
Pembahasan Manajemen
Lampiran 3 Schedule
Governance
Saldo tanggal 1 Januari 2012 953,845,975 23,860,942 107,291,412 7,768,131,683 1,932,339,270 (13,435,143) 10,772,034,139 9,411 10,772,043,550 Balance, January 1, 2012
Good Corporate
Currency differences
Selisih kurs karena penjabaran from translation
laporan keuangan - - (4,091,142) - - - (4,091,142) - (4,091,142) of financial statements
Cadangan umum - - - 983,223,670 (983,223,670) 10,057,632 10,057,632 - 10,057,632 Appropriation for general reserve
Hasil dari saham simpanan 21 - 5,843,964 - - - - 5,843,964 - 5,843,964 Proceeds from treasury stock
Kontribusi modal dari Capital contribution
kepentingan nonpengendali - - - - - - - 12,200 12,200 from non-controlling interest
Pembagian dividen 23 - - - - (867,550,297) - (867,550,297) - (867,550,297) Distribution of dividends
Allocation for partnership and
Alokasi untuk program kemitraan community development
dan bina lingkungan 23 - - - - (77,115,582) - (77,115,582) - (77,115,582) program
Risk Manajemen
Laba tahun berjalan - - - - 2,993,114,982 - 2,993,114,982 749 2,993,115,731 Income for the year
Manajemen Risiko
Saldo tanggal 31 Desember 2012 953,845,975 29,704,906 103,200,270 8,751,355,353 2,997,564,703 (3,377,511) 12,832,293,696 22,360 12,832,316,056 Balance, December 31, 2012
Saldo tanggal 31 Desember 2013 953,845,975 29,704,906 54,994,778 11,295,503,087 462,790,683 (3,377,511) 12,793,461,918 25,614 12,793,487,532 Balance, December 31, 2013
Responsibility
Corporate Social
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
475
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
konsolidasian secara keseluruhan.
Profil Perusahaan Laporan Manajemen Sumber Daya Manusia
Corporate Profile Management Report Human Resources
Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash flows provided from
aktivitas pendanaan 887,255,635 694,416,788 financing activities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara statements.
keseluruhan.
476 PT ANTAM
Catatan (Persero)
atas laporan Tbk Laporan
keuangan Tahunan
konsolidasian 2013
merupakan bagian yang tidak
www.antam.com
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements.
Analisis dan Proyek-Proyek Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Pertumbuhan Perusahaan Sosial Perusahaan Konsolidasi
Management’s Development Good Corporate Manajemen Risiko Corporate Social Consolidated
Discussion & Analysis Projects Governance Risk Manajemen Responsibility Financial Report
LIABILITAS JANGKA
PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Utang obligasi 2,993,510,374 18 2,992,843,970 Bonds payable
Pinjaman investasi 1,223,734,214 19 - Investment loan
Penyisihan untuk pengelolaan dan
reklamasi lingkungan hidup Provision for environmental
setelah dikurangi bagian yang and reclamation costs net
jatuh tempo dalam satu tahun 239,345,503 20 205,728,522 of current maturities
Kewajiban pensiun dan Pension and other
imbalan pascakerja lainnya 568,114,116 28 336,835,010 post-retirement obligations
Liabilitas pajak tangguhan - 16d 296,357,929 Deferred tax liabilities
Liabilitas jangka panjang lainnya 191,414,019 33p 3,053,301 Other non-current liabilities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara statements.
keseluruhan.
www.antam.com
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notesPT ANTAM
form (Persero)
an integral part ofTbk Annual
these Reportfinancial
consolidated 2013 477
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements.
Profil Perusahaan Laporan Manajemen Sumber Daya Manusia
Corporate Profile Management Report Human Resources
1. UMUM 1. GENERAL
Anggaran Dasar (AD) Perusahaan telah The Company’s Articles of Association (AA)
mengalami beberapa kali perubahan, yang have been amended several times, the latest
terakhir pada tanggal 31 Mei 2012 on May 31, 2012 in relation to, among others,
sehubungan dengan, antara lain, penerbitan issuance of shares for cash or others and the
saham dapat dilakukan dalam bentuk uang Board of Directors’ authority to determine the
atau dalam bentuk lain dan kewenangan respective boards of commissioners and
Direksi Perusahaan untuk menetapkan calon directors of the subsidiaries and/or of the
anggota direksi dan dewan komisaris pada Company’s joint venture. These changes are
masing-masing entitas anak dan/atau stated in Notarial Deed No. 238 dated June
perusahaan patungan dari Perusahaan. 29, 2012 of Yenni Sari Kusuma S.H., M.Kn.
Perubahan ini termuat dalam Akta Notaris The latest amendment was approved by the
Yenni Sari Kusuma S.H., M.Kn., No. 238 Minister of Law and Human Rights of the
tanggal 29 Juni 2012. Perubahan terakhir Republic of Indonesia based on his Decision
tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum Letter No. AHU-AH.01.10-30742 dated August
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia 16, 2012.
berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-
AH.01.10-30742 tanggal 16 Agustus 2012.
Pada tahun 1997, Perusahaan melakukan In 1997, the Company conducted an Initial
penawaran saham perdana kepada Public Offering (“IPO”) of 430,769,000 shares
masyarakat sebanyak 430.769.000 saham or 35% of its 1,230,769,000 issued and fully
yang merupakan 35% dari jumlah paid shares. The shares offered to the public
1.230.769.000 saham ditempatkan dan disetor during the IPO were listed in the former
penuh. Penawaran saham kepada masyarakat Jakarta Stock Exchange (“JSX”) and
tersebut dicatat di dahulu Bursa Efek Jakarta Surabaya Stock Exchange (“SSX”) on
(“BEJ”) dan Bursa Efek Surabaya (“BES”) November 27, 1997 (in 2008, these stock
pada tanggal 27 November 1997 (pada tahun exchanges were merged to become the
2008, kedua bursa tersebut digabung menjadi Indonesia Stock Exchange). As of December
Bursa Efek Indonesia). Pada tanggal 31, 2013 and 2012, all the Company’s issued
31 Desember 2013 dan 2012, semua saham and fully paid shares of 9,538,459,750 shares
ditempatkan dan disetor penuh sejumlah are listed in the Indonesia Stock Exchange. In
9.538.459.750 lembar saham telah dicatat di 2002, the Company‘s shares were listed in the
Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2002, Australian Securities Exchange (“ASX”) where
saham Perusahaan dicatatkan di Bursa Efek its shares have been traded as Chess
Australia (“BEA”) sebagai Chess Depository Depository Interests (“CDI”). As of December
Interests (“CDI”). Pada tanggal 31 Desember 31, 2013, a total of 1,301,315 CDI units is
2013, unit yang diperdagangkan di BEA traded on the ASX representing
adalah sejumlah 1.301.315 unit CDI yang 9,538,459,750 series B ordinary shares.
merupakan 9.538.459.750 saham biasa seri B.
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Based on the minutes of the Stockholders’
Pemegang Saham yang diselenggarakan pada General Meeting held on April 30, 2013, the
tanggal 30 April 2013, susunan Dewan composition of the Company’s Boards of
Komisaris dan Direksi Perusahaan pada Commissioners and Directors as of
tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai December 31, 2013 is as follows:
berikut:
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Based on the minutes of the Stockholders’
Pemegang Saham yang diselenggarakan pada General Meeting held on May 31, 2012, the
tanggal 31 Mei 2012, susunan Dewan composition of the Company’s Boards of
Komisaris dan Direksi Perusahaan pada Commissioners and Directors as of December
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai 31, 2012 is as follows:
berikut:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Dr. Ir. R. Sukhyar President Commissioner
Komisaris Prof. Bambang P. S. Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D. Commissioners
Zaelani, SE
Burhan Muhammad
Komisaris Independen Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. Independent Commissioners
Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng.
Direksi Board of Directors
Susunan Komite Audit Perusahaan pada As of December 31, 2013 and 2012, the
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah composition of the Company’s Audit
sebagai berikut: Committee is as follows:
Ketua Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng Chairman
Wakil Ketua Zaelani, S. E Vice Chairman
Anggota Dr. Ratna Wardhani, M.Si., CPFS Members
Dr. Ir. Rukmana Nugraha Adhi, DEA
Alida Basir Astaris, S. E., Ak
Ragil Kuncoro, Ak., M.Sc.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan The Company and Subsidiaries had a total of
2012, Perusahaan dan Entitas Anak 3,356 and 3,191 permanent employees as of
mempunyai masing-masing 3.356 dan 3.191 December 31, 2013 and 2012, respectively
karyawan tetap (tidak diaudit). (unaudited).
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung The Company’s head office is located in
Aneka Tambang, Jl. Letjen T.B. Simatupang Gedung Aneka Tambang, Jl. Letjen T.B.
No. 1, Lingkar Selatan, Tanjung Barat, Jakarta, Simatupang No. 1, Lingkar Selatan, Tanjung
Indonesia. Perusahaan dan Entitas Anak Barat, Jakarta, Indonesia. The Company and
memiliki izin usaha pertambangan di berbagai Subsidiaries have mining authorizations in
lokasi di Indonesia. several locations in Indonesia.
1. Asia Pacific Nickel Australia Perusahaan investasi/Investment company 100.00% 2003 85,979,795 91,174,478
Pty., Ltd. (“APN”)
2. PT Indonesia Coal Indonesia Eksplorasi dan operator tambang 100.00% 2010 221,944,831 171,698,116
Resources batubara/Coal mining exploration and
(“ICR”) operator
3. PT Antam Indonesia Eksplorasi dan operator tambang/ 99.98% 1997 159,498,736 137,348,524
Resourcindo (“AR”) Mining exploration and operator
8. PT Cibaliung Indonesia Eksplorasi, konstruksi dan pengembangan 99.15% 2010 1,154,256,006 1,097,566,675
Sumberdaya (“CSD”) tambang, penambangan, produksi,
pengolahan dan pemurnian, pengangkutan
dan penjualan di industri emas/Exploration,
construction and mine development, mining,
production, processing and refining, haulage
and sales in the gold mining industry
10. PT GAG Nikel Indonesia Eksplorasi dan operator tambang/Mining 100.00% - 85,400,386 86,966,526
(“GAG”)* (melalui exploration and operator
APN/through APN)
11. PT Citra Tobindo Indonesia Eksplorasi dan operator tambang 100.00% 2011 60,913,490 41,195,835
Sukses Perkasa batubara/Coal mining exploration and
(“CTSP”) (melalui operator
ICR/through ICR)
12. PT Feni Haltim Indonesia Perdagangan, pembangunan dan 100.00% - 959,817,870 512,453,197
(“FHT”)* (melalui jasa/Trading, construction and services
IMC/through IMC)
15. PT Nusa Karya Indonesia Jasa pertambangan mineral dan 100.00% - 7,727,776 2,450,000
Arindo (“NKA”)* batubara/Mineral and coal mining service
(melalui
AR/through AR)
16. PT Sumberdaya Indonesia Jasa pertambangan mineral dan 100.00% - 4,616,064 5,002,987
Arindo (“SDA”)* batubara/Mineral and coal mining service
(melalui
AR/through AR)
* Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, MCU, AJSI, BEI, DEK, GAG, * As of December 31, 2013, MCU, AJSI, BEI, DEK, GAG, FHT, BEIA, GK, NKA and
FHT, BEIA, GK, NKA dan SDA belum beroperasi secara komersial. SDA have not yet started their respective commercial operations.
1. Asia Pacific Nickel Pty., Ltd. (APN) 1. Asia Pacific Nickel Pty., Ltd. (APN)
Pada bulan Desember 2008, Perusahaan In December 2008, the Company acquired
mengakuisisi 100% kepemilikan saham 100% interest in APN (formerly BHP Asia
APN (dahulu BHP Asia Pacific Nickel Pty., Pacific Nickel Pty., Ltd.) and consequently
Ltd.) sehingga menjadikan pemilikan also acquired an indirect ownership (100%)
secara tidak langsung (100%) atas GAG in GAG (Note 1b.10).
(Catatan 1b.10).
Pada bulan September 2007, Perusahaan In September 2007, the Company acquired
mengakuisisi 60% kepemilikan saham BEI. 60% interest in BEI.
Pada bulan Februari 2010, Perusahaan In February 2010, the Company increased
menaikkan kepemilikan saham di BEI its interest in BEI, to become 99.5%.
menjadi 99,5%.
BEI mempunyai Izin Usaha Pertambangan BEI has a Mining Authorization for bauxite
eksplorasi bahan galian bauksit di exploration in West Kalimantan, Indonesia
Kalimantan Barat, Indonesia dan masih and is in the exploration stage as of
dalam tahap eksplorasi pada tanggal December 31, 2013.
31 Desember 2013.
Pada bulan Desember 2010, Perusahaan In December 2010, the Company acquired
mengakuisisi 99,5% kepemilikan saham 99.5% interest in DEK. DEK has a Mining
DEK. DEK mempunyai Izin Usaha Authorization for bauxite exploration in West
Pertambangan eksplorasi bahan galian Kalimantan, Indonesia and is in the
bauksit di Kalimantan Barat, Indonesia dan exploration stage as of December 31, 2013.
masih dalam tahap eksplorasi pada tanggal
31 Desember 2013.
Pada bulan Juli 2009, Perusahaan In July 2009, the Company increased its
menaikkan kepemilikan saham di CSD dari interest in CSD, from 10.25% to become
10,25% menjadi 99,15%. CSD mempunyai 99.15%. CSD has a Mining Authorization for
Izin Usaha Pertambangan Operasi gold Operation and Production in Cibaliung,
Produksi bahan galian emas di Cibaliung, Banten and is in the commercial stage as of
Banten dan sudah dalam tahap operasi 31 December 2013.
komersial pada tanggal 31 Desember
2013.
Pada tanggal 3 Maret 2011, berdasarkan On March 3, 2011, based on Notarial Deed
Akta Notaris Buntario Tigris NG S.H., S.E., No. 16 of Buntario Tigris NG S.H., S.E.,
M.H., No. 16, Perusahaan dan ICR M.H., the Company and ICR established
mendirikan IMC dengan masing-masing IMC with share ownership of 99% and 1%,
memiliki kepemilikan saham sebesar 99% respectively.
dan 1%.
Pada bulan Desember 2008, Perusahaan In December 2008, the Company bought
membeli 100% kepemilikan saham APN 100% interest in APN (previously BHP Asia
(dahulu BHP Asia Pacific Nickel Pty., Ltd.) Pacific Nickel Pty., Ltd.), which holds 75%
yang memiliki GAG sebesar 75%. interest in GAG. The Company has 25%
Perusahaan memiliki kepemilikan langsung direct interest in GAG.
di GAG sebesar 25%.
GAG mempunyai Kontrak Karya eksplorasi GAG has a Contract of Work for nickel
bahan galian nikel di Pulau Gag, Papua exploration in Gag Island, West Papua,
Barat, Indonesia dan masih dalam tahap Indonesia and is in the exploration stage as
eksplorasi pada tanggal 31 Desember of December 31, 2013.
2013.
11. PT Citra Tobindo Sukses Perkasa 11. PT Citra Tobindo Sukses Perkasa
(“CTSP”) (“CTSP”)
Pada tanggal 27 Januari 2011, On January 27, 2011, ICR acquired 100%
ICR mengakuisisi 100% kepemilikan interest in CTSP. CTSP is engaged in coal
saham CTSP. CTSP melakukan mining in Sarolangun, Jambi Province,
penambangan batubara di Sarolangun, Indonesia and had commenced its
Provinsi Jambi, Indonesia dan telah commercial operations on February 21,
beroperasi secara komersial pada tanggal 2011.
21 Februari 2011.
Sampai dengan tanggal 31 Desember As of December 31, 2013, FHT is still in the
2013, FHT masih dalam tahap development stage.
pengembangan.
13. PT Borneo Edo International Agro 13. PT Borneo Edo International Agro
(“BEIA”) (“BEIA”)
Pada bulan Juli 2010, MCU dan BEI In July 2010, MCU and BEI established
mendirikan BEIA dengan kepemilikan BEIA, with share ownership of 99.5% and
saham masing-masing sebesar 99,5% dan 0.5%, respectively.
0,5%.
Pada tanggal 25 Oktober 2011, MCU On October 25, 2011, MCU acquired 100%
mengakuisisi 100% kepemilikan saham interest in GK.
GK.
Pada tanggal 7 Juni 2012, berdasarkan On June 7, 2012, based on Notarial Deed
Akta Notaris Lolani Kurniati Irdham-Idroes, No. 06 of Lolani Kurniati Irdham-Idroes,
S.H., LL.M., No. 06, AR dan IMC, entitas S.H., LL.M., AR and IMC, subsidiaries,
anak, mendirikan NKA dengan kepemilikan established NKA with share ownership of
saham masing-masing sebesar 99% 99% and 1%, respectively.
dan 1%.
Sampai dengan tanggal 31 Desember As of December 31, 2013, NKA is still in
2013, NKA masih dalam tahap the development stage.
pengembangan.
Pada tanggal 21 Juni 2012, berdasarkan On June 21, 2012, based on Notarial Deed
Akta Notaris Mala Mukti, S.H., LL.M., No. 93 of Mala Mukti, S.H., LL.M., AR and
No. 93, AR dan CSD, entitas anak, CSD, subsidiaries, established SDA with
mendirikan SDA dengan kepemilikan share ownership of 51% and 49%,
saham masing-masing sebesar 51% respectively.
dan 49%.
Pada bulan Februari 2007, Perusahaan In February 2007, the Company established
mendirikan PT Indonesia Chemical Alumina PT Indonesia Chemical Alumina (ICA)
(ICA) (Catatan 33f), pengendalian bersama (Note 33f), a jointly controlled entity, wherein
entitas, dimana Perusahaan memiliki saham the Company had share ownership of 49%. In
dengan kepemilikan 49%. Pada bulan Agustus August 2008, the Company acquired 16%
2008, Perusahaan melakukan akuisisi untuk additional interest in ICA, making the total
tambahan 16% kepemilikan di ICA sehingga ownership to become 65%. In August 2010, the
kepemilikan saham Perusahaan menjadi Company increased its interest in ICA to
sebesar 65%. Pada bulan Agustus 2010, become 80%. ICA will process bauxite in West
Perusahaan menaikkan kepemilikan saham di Kalimantan, Indonesia and is in the construction
ICA menjadi 80%. ICA akan melakukan stage as of December 31, 2013.
pengolahan bauksit di Kalimantan Barat,
Indonesia dan masih dalam tahap konstruksi
pada tanggal 31 Desember 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan As of December 31, 2013, the Company and
dan Entitas Anak memiliki wilayah eksplorasi Subsidiaries have exploration and exploitation
dan eksploitasi yang tercakup dalam berbagai areas covered by several Mining Authorizations
Izin Usaha Pertambangan (“IUP”), dahulu (“IUP”), previously known as “Kuasa
bernama Kuasa Pertambangan. Rincian dari Pertambangan”. The details of each of the
masing-masing IUP adalah sebagai berikut: Mining Authorizations are as follows:
Cadangan (dalam ’000 Sumber Daya (dalam ’000
zin Usaha ton)/Reserves ton)/Resources
Pertambangan/ Area (Ha) IUP Operasi (in ’000 tons) (in ’000 tons)
Mining Tidak Produksi/ tidak diaudit/unaudited tidak diaudit/unaudited
Authorizations diaudit/ IUP Eksplorasi/ IUP Operation Terbukti/ Terkira/ Terukur/ Terkini/
Lokasi/Location (IUP) Unaudit IUP Exploration Production Proved Probable Measured Indicated
Milik Perusahaan/Owned by the Company
Sawa, Lembo, Lasolo, KW 07 APR ER 002 17.450 SK Bupati Konawe Utara No. 45 - - - - -
Konawe Utara, Tahun/Year 2013
Sulawesi Tenggara/ berlaku sampai
Southeast Sulawesi**) dengan/valid until 30/1/2014
Lasolo, KW 99STP057a 6.213 - SK Bupati Konawe Utara 4.500 1.000 4.750 9.400
Konawe Utara, No. 15 Tahun/Year
Sulawesi Tenggara/ 2010 berlaku sampai
Southeast Sulawesi dengan/
valid until 11/1/2028
Asera dan/and Molawe, KW 10 APR OP 005 16.920 - SK Bupati Konawe Utara - - 9.700 18.150
Konawe Utara, No. 158 Tahun/Year
Sulawesi Tenggara/ 2010 berlaku sampai
Southeast Sulawesi dengan/valid until
29/4/2030
Maba dan/and Maba Kota, - 10.420 SK Bupati Halmahera Timur - 15.000 124.800 70.250 73.050
Halmahera Timur, Maluku No. 188.45/540.A-III/2011
Utara/North Maluku berlaku sampai dengan /valid
until 20/6/2014
Buli Serani, KW 97PPO443 39.040 - SK Bupati Halmahera 16.600 37.800 - -
Halmahera Timur, Timur No. 188.45/540-
Maluku Utara/ 170/2011 berlaku sampai
North Maluku dengan/valid until
27/10/2040
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan The consolidated statements of cash flows
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara present the receipts and payments of cash and
kas yang diklasifikasikan menurut aktivitas cash equivalents classified into operating,
operasi, investasi dan pendanaan. Laporan investing and financing activities. The
arus kas konsolidasian disajikan dengan consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung. presented using the direct method.
Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara For the purpose of the statements of cash
kas mencakup kas, bank dan investasi jangka flows, cash and cash equivalents include cash
pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga on hand, cash in banks and short-term
bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan. investments with maturities of three months or
less, net of overdrafts.
Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the consolidated financial
konsolidasian ini dinyatakan dalam dan statements are rounded to, and stated in,
dibulatkan menjadi ribuan Rupiah, kecuali thousands of Rupiah unless otherwise stated.
dinyatakan secara khusus.
Mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas The functional currency of the Company and
Anak adalah Rupiah, kecuali untuk APN Subsidiaries is the Rupiah, except for APN
dengan mata uang fungsional Dolar Australia. whose functional currency is the Australian
Dollar.
PSAK 38 revisi, “Kombinasi Bisnis Entitas Revised SFAS 38, ”Business Combinations
Sepengendali” diterapkan pada kombinasi between Entities under Common Control” is
bisnis entitas sepengedali yang memenuhi applied for business combinations for entities
persyaratan kombinasi bisnis dalam PSAK 22, under common control which meet the
“Kombinasi Bisnis” baik untuk entitas yang business combination criteria under SFAS 22,
mengakuisisi bisnis maupun entitas yang “Business Combinations” for both acquiring
melepas bisnis. and disposing of businesses.
Entitas yang melepas bisnis, dalam pelepasan The disposing entity, in a business combination
bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih between entities under common control,
antara imbalan yang diterima dan jumlah recognises the difference between the
tercatat bisnis yang dilepas di ekuitas dan consideration received and the carrying value
disajikan dalam pos tambahan modal disetor of the business disposed as part of additional
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. paid-in capital in the equity section of the
Berdasarkan standar terdahulu selisih tersebut consolidated statement of financial position.
dicatat sebagai “Selisih Transaksi Based on the previous standard, the difference
Restrukturisasi Entitas Sepengendali” juga di would be recorded as “Difference in Value from
bagian ekuitas. Restructuring Transactions of Entities under
Common Control” also in the equity section.
PSAK ini diterapkan secara prospektif dimana This revised SFAS is applied prospectively
saldo “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi whereby the balance of “Difference in Value
Entitas Sepengendali” pada tanggal 1 Januari from Restructuring Transactions of Entities
2013, tanggal awal penerapan Standar ini, under Common Control” as of 1 January 2013,
disajikan di ekuitas dalam pos tambahan the intial application date of this standard, is
modal disetor dan tidak akan diakui sebagai presented within additional paid in capital
laba atau rugi direalisasi atau direklasifikasi ke within equity and should not be recognised as
saldo laba. Keharusan ini tidak berdampak a realised gain or loss or reclassified to
pada laporan keuangan konsolidasian retained earnings. This requirement does not
Perusahaan dan Entitas Anak karena have any impact on the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak telah melakukan Subsidiaries ’ consolidated financial
reklasifikasi saldo “Selisih Nilai Transaksi statements as the Company and Subsidiaries
Restrukturisasi Entitas Sepengendali” ke had already reclassified the balance of
tambahan modal disetor pada laporan “Difference in Value From Restructuring
keuangan konsolidasian untuk tahun yang Transactions of Entities under Common
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, Control” to additional paid-in capital in the
sebagaimana diatur oleh Keputusan Ketua consolidated financial statements for the year
Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tertanggal ended 31 December 2012, as required under
25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Decree of the Chairman of Bapepam-LK No.
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012
atau Perusahaan Publik. regarding the Presentation and Disclosure of
Financial Statements of Issuers or Public
Companies.
Berdasarkan standar terdahulu, saldo “Selisih Under the previous standard, the balance of the
Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas account “Difference in Value from Restructuring
Sepengendali” dapat diakui baik sebagai laba Transactions of Entities under Common
ditahan atau laba rugi sesuai dengan Control” could be charged to either retained
terjadinya transaksi-transaksi tertentu yang earnings or profit or loss with the occurrence of
berhubungan dengan saldo tersebut. Namun certain transactions related to the balance.
demikian, berdasarkan standar revisi, saldo However, under the revised standard, the
yang telah dicatat dalam pos tambahan modal carrying amount of Rp21,334,633 recorded as
disetor sebesar Rp21.334.633 tidak akan additional paid in capital will not be recognised
diakui sebagai laba rugi direalisasi atau as realised gains or loss or reclassified to
direklasifikasi ke saldo laba di masa depan. retained earnings in the future.
Penerapan ISAK 21, “Perjanjian Konstruksi The implementation of ISFAS 21, “Agreements
Real Estate” dan pencabutan PSAK No. 44, for Construction for Real Estate” and the
“Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real withdrawal of SFAS No. 44, “Accounting for
Estate” yang seharusnya berlaku sejak 1 Real Estate Development Activities”, which
Januari 2013 telah ditunda sampai would previously have been mandatorily
pemberitahuan lebih lanjut oleh DSAK. applied and withdrawn as of 1 January 2013,
Manajemen berpendapat bahwa penerapan have been postponed until further notice by the
dan pencabutan Interpretasi dan Standar DSAK. Management believes that the
tersebut di atas tidak memiliki dampak implementation and the withdrawal of the above
terhadap laporan keuangan Perusahaan. Interpretation and Standard will not impact the
Company’s financial statements.
Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah New standards, amendments and
diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk interpretations issued but not yet effective for
tahun buku yang dimulai pada atau setelah the financial year beginning 1 January 2013 are
tanggal 1 Januari 2013 adalah sebagai berikut: as follows:
- ISAK 27 "Pengalihan aset dari pelanggan" - IFAS 27 “Transfer assets from customer”
- ISAK 28 "Pengakhiran liabilitas keuangan - IFAS 28 “Extinguishing financial liabilities
dengan instrumen ekuitas" with equity instrument”
- ISAK 29 "Biaya pengupasan lapisan tanah - IFAS 29 “Stripping cost in the production
dalam tahap produksi pada tambang phase of surface mine”
terbuka"
- PSAK 65 “Laporan keuangan - SFAS 65 “Consolidated financial
*)
konsolidasian”
*) statements”
*)
- PSAK 66 “Pengaturan bersama”
*) - SFAS 66 “Joint arrangements”
- PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan - SFAS 67 “Disclosure of interests in other
*)
dalam entitas lain”
*) entities”
- PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar”
*) - SFAS 68 “Fair value measurement”
*)
- PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”
*) - SFAS 102 “Accounting for Murabahan”
*) Penerapan dini revisi dan standar baru diatas sebelum 1 *) Early adoption of these new and revised standards prior
Januari 2015 tidak diijinkan. to 1 January 2015 is not permitted.
ISAK 27, 28, dan 29 berlaku untuk tahun buku IFAS 27, 28, and 29 will become effective for
yang dimulai sejak 1 Januari 2014, sedangkan annual period beginning 1 January 2014 while
revisi dan standar baru lainnya akan berlaku the other new and revised standards will
efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari become effective for the annual period
2015. beginning 1 January 2015.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, As at the authorisation date of this consolidated
manajemen masih mempelajari dampak yang of financial statements, the company is still
mungkin timbul dari penerapan standar baru evaluating the potential impact of these new
dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada and revised SFAS.
laporan keuangan Perusahaan.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, As at the issuance date of these consolidated
manajemen masih mempelajari dampak yang of financial statements, the company is still
mungkin timbul dari penerapan standar baru evaluating the potencial impact of these new
dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada and revised.
laporan keuangan perusahaan.
Seluruh transaksi material dan saldo akun antar All material intercompany transactions and
perusahaan (termasuk laba atau rugi yang account balances (including the related
signifikan yang belum direalisasi) telah significant unrealised gains or losses) have
dieliminasi. been eliminated.
*) Penerapan dini revisi dan standar baru diatas sebelum 1 *) Early adoption of these new and revised standards prior
Januari 2015 tidak diijinkan. to 1 January 2015 is not permitted.
Hasil usaha dan posisi keuangan dari Entitas The operating results and financial position of
Anak yang memiliki mata uang fungsional the Subsidiaries that have functional currencies
yang berbeda dengan mata uang penyajian different from the Company’s presentation
Perusahaan, dijabarkan pada mata uang currency are translated into the presentation
penyajian sebagai berikut: currency as follows:
(a) aset dan liabilitas dari setiap laporan (a) assets and liabilities for each of the
posisi keuangan yang disajikan, statements of financial position are
dijabarkan pada kurs penutup pada translated at the closing rate at the date
tanggal laporan posisi keuangan. of such statement of financial position.
(b) penghasilan dan beban untuk setiap (b) income and expenses for each of the
laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of
konsolidasian dijabarkan menggunakan comprehensive income are translated at
kurs rata-rata; dan average exchange rates; and
(c) seluruh selisih kurs yang timbul diakui (c) all resulting exchange differences are
dalam pendapatan komprehensif lain. recognised in other comprehensive
income.
d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang d. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku recorded in Rupiah at the rates of exchange
pada saat transaksi dilakukan. Pada setiap prevailing at the time the transactions are
tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter made. At each reporting date, monetary assets
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam and liabilities denominated in foreign
mata uang Rupiah berdasarkan kurs penutup, currencies are translated to Rupiah based on
yaitu kurs tengah yang diterbitkan oleh Bank closing rate, that is the middle rates published
Indonesia pada tanggal terakhir transaksi by Bank Indonesia at the last banking
perbankan tahun atau periode tersebut. Laba transaction date for the year or period. The
atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau resulting gains or losses are credited or
dibebankan pada operasi berjalan. charged to current operations.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and 2012, the rates
2012, nilai tukar yang digunakan adalah of exchange used were as follows:
sebagai berikut:
Rupiah Penuh/Rupiah Full Amount
2013 2012
Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi The Company’s investments in its associates
diukur dengan menggunakan metode ekuitas. are accounted for using the equity method. An
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana associate is an entity in which the Company
Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan. has significant influence. Under the equity
Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan method, the cost of investment is increased or
investasi ditambah atau dikurang dengan decreased by the Company’s share in net
bagian Perusahaan atas laba atau rugi neto, profits or losses of, and dividends received
dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi from, the associate since the date of
sejak tanggal perolehan. acquisition.
Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi Profits and losses resulting from upstream and
hulu dan hilir antara Perusahaan dengan downstream transactions between the
entitas asosiasi diakui dalam laporan Company and Subsidiaries and its associates
keuangan Perusahaan hanya sebesar bagian are recognised in the Company and
investor lain dalam entitas asosiasi. Subsidiaries ’s financial statements only to the
extent of unrelated investor’s interests in the
associates.
Keuntungan dan kerugian dilusi yang timbul Dilution gains and losses arising in investments
pada investasi entitas asosiasi diakui dalam in associates are recognised in the profit or
laporan laba rugi. loss.
Perusahaan dan Entitas Anak telah The Company and Subsidiaries have
menyertakan pengungkapan yang incorporated disclosure requirements of SFAS
dipersyaratkan PSAK 60 dalam laporan 60 in the consolidated financial statements
keuangan konsolidasian (Catatan 34). (Note 34).
Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 Financial assets within the scope of SFAS
(Revisi 2011) diklasifikasikan dalam empat 55 (Revised 2011) are classified into four
kategori sebagai aset keuangan yang categories as financial assets at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, through profit or loss, loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang, receivables, held-to-maturity investments,
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau or available-for-sale financial assets. The
aset keuangan tersedia untuk dijual. Company and Subsidiaries determine the
Perusahaan dan Entitas Anak classification of their financial assets at
menentukan klasifikasi aset keuangan initial recognition and, where allowed and
tersebut pada pengakuan awal dan, jika appropriate, re-evaluate the designation of
diperbolehkan dan diperlukan, such assets at each reporting date.
mengevaluasi kembali pengklasifikasian
aset tersebut pada setiap tanggal
pelaporan.
Aset keuangan pada awalnya diakui Financial assets are recognised initially at
sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam fair value plus, in the case of investments
hal investasi yang tidak diukur pada nilai not at fair value through profit or loss,
wajar melalui laba rugi, biaya transaksi directly attributable transaction costs.
yang dapat diatribusikan secara langsung.
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang memerlukan penyerahan aset dalam require delivery of assets within a time
kurun waktu yang ditetapkan oleh frame established by regulation or
peraturan atau kebiasaan yang berlaku di convention in the marketplace (regular way
pasar (perdagangan yang lazim) diakui trades) are recognised on the trade date,
pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal i.e., the date that the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak Subsidiaries commit to purchase or sell the
berkomitmen untuk membeli atau menjual assets.
aset tersebut.
Aset keuangan Perusahan dan Entitas The Company’s and Subsidiaries’ financial
anak diklasifikasikan sebagai pinjaman assets are classified as loans and
yang diberikan dan piutang, yang meliputi receivables which include cash and cash
kas dan setara kas, piutang usaha, equivalents, trade receivables, other
piutang lain-lain, kas yang dibatasi receivables, restricted cash, time deposits
penggunaannya, deposito berjangka dan and guarantee deposits.
uang jaminan.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan nonderivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran tetap atau telah payments that are not quoted in an active
ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi market. Subsequent to initial recognition,
di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, these financial assets are carried at
aset keuangan ini dicatat sebesar biaya amortised cost using the effective interest
perolehan diamortisasi dengan rate method. Gains and losses are
menggunakan metode suku bunga efektif. recognised in the profit or loss when the
Keuntungan dan kerugian diakui dalam loans and receivables are derecognised or
laporan laba rugi, pada saat pinjaman dan impaired, as well as through the
piutang dihentikan pengakuannya atau amortization process.
mengalami penurunan nilai, maupun
melalui proses amortisasi.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are included in
dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali current assets, except for maturities greater
jika jatuh temponya melebihi 12 bulan than 12 months after the end of reporting
setelah akhir periode pelaporan. Pinjaman period. These are classified as non-current
dan piutang ini diklasifikan sebagai aset assets.
tidak lancar.
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK Financial liabilities within the scope of
55 (Revisi 2011) dapat dikategorikan SFAS 55 (Revised 2011) are classified as
sebagai liabilitas keuangan yang diukur financial liabilities at fair value through profit
pada nilai wajar melalui laba rugi. or loss. Financial liabilities carried at
Liabilitas keuangan yang diukur pada amortised cost, or as derivatives designed
biaya perolehan diamortisasi, atau as hedging instruments in an effective
derivatif yang ditetapkan sebagai hedge, as appropriate. The Company and
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai Subsidiaries determine the classification of
yang efektif, mana yang sesuai. their financial liabilities at initial recognition.
Perusahaan dan Entitas Anak
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan
mereka pada saat pengakuan awal.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya Financial liabilities are recognised initially at
sebesar nilai wajar dan, dalam hal fair value and, in the case of financial
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya liabilities carried at amortised cost, include
perolehan diamortisasi, termasuk biaya directly attributable transaction costs.
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam Gains and losses are recognised in the
laporan laba rugi pada saat liabilitas profit or loss when the liabilities are
tersebut dihentikan pengakuannya serta derecognised as well as through
melalui proses amortisasi. amortization process.
3. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan 3. Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
saling hapus dan nilai bersihnya offset and the net amount reported in the
dilaporkan dalam laporan posisi keuangan consolidated statements of financial
konsolidasian jika, dan hanya jika, position if, and only if, there is a legally
terdapat hak yang berkekuatan hukum enforceable right to offset the recognised
untuk melakukan saling hapus atas jumlah amounts and there is an intention to settle
yang telah diakui dan terdapat maksud on a net basis, or to realize the assets and
untuk menyelesaikan secara neto, atau settle the liabilities simultaneously.
untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.
4. Nilai Wajar Instrumen Keuangan 4. Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that
diperdagangkan secara aktif di pasar are actively traded in organized financial
keuangan yang terorganisasi ditentukan markets is determined by reference to
dengan mengacu pada kuotasi harga di quoted market bid prices at the close of
pasar aktif pada penutupan bisnis pada business at the end of the reporting
akhir periode pelaporan. Untuk instrumen period. For financial instruments where
keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, there is no active market, fair value is
nilai wajar ditentukan dengan determined using valuation techniques.
menggunakan teknik penilaian. Teknik Such techniques may include using recent
penilaian tersebut mencakup penggunaan arm’s length market transactions,
transaksi-transaksi pasar yang wajar reference to the current fair value of
antara pihak-pihak yang mengerti dan another instrument that is substantially the
berkeinginan, referensi atas nilai wajar same, discounted cash flow analysis, or
terkini dari instrumen lain yang secara other valuation models.
substansial sama, analisa arus kas yang
didiskonto, atau model penilaian lain.
5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 5. Impairment of Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan The Company and Subsidiaries assess at
Perusahaan dan Entitas Anak the end of each reporting period whether
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang there is any objective evidence that a
obyektif bahwa aset keuangan atau financial asset or a Company and
kelompok aset keuangan mengalami Subsidiaries of financial assets is
penurunan nilai. impaired.
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya perolehan amortised cost, the Company and
diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Subsidiaries assess the impairment
Anak menentukan penurunan nilai based on the individual objective evidence
berdasarkan bukti objektif secara of impairment.
individual atas penurunan nilai.
Nilai tercatat aset tersebut berkurang The carrying amount of the asset is reduced
melalui penggunaan akun penyisihan dan through the use of an allowance account
jumlah kerugian diakui dalam laba rugi. and the amount of the loss is recognised in
Penghasilan bunga selanjutnya diakui the profit and loss. Interest income
sebesar nilai tercatat yang diturunkan recognised then on the reduced carrying
nilainya, berdasarkan tingkat suku bunga amount, based on the original effective
efektif awal dari aset tersebut. Pinjaman interest rate of the asset. Loans and
yang diberikan dan piutang, beserta receivables, together with the associated
dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika allowance, are written off when there is no
tidak terdapat kemungkinan pemulihan di realistic prospect of future recovery and all
masa depan yang realistis dan semua collateral has been realised or has been
jaminan telah terealisasi atau telah transferred to the Company and Subsidiaries
dialihkan kepada Perusahaan dan Entitas . If, in a subsequent period, the amount of
Anak. Jika, pada periode berikutnya, nilai the estimated impairment loss increases or
estimasi kerugian penurunan nilai aset decreases because of an event occurring
keuangan bertambah atau berkurang after the impairment was recognised, the
karena suatu peristiwa yang terjadi previously recognised impairment loss is
setelah penurunan nilai tersebut diakui, increased or reduced by adjusting the
maka kerugian penurunan nilai yang allowance account. If a future write-off is
sebelumnya diakui ditambah atau later recovered, the recovery amount is
dikurangi dengan menyesuaikan akun recognised in profit or loss.
penyisihan. Jika di masa mendatang
penghapusan tersebut dapat dipulihkan,
maka jumlah pemulihan tersebut diakui
pada laba rugi.
g. Piutang Usaha dan Piutang Lain-Lain g. Trade Receivables and Other Receivables
(lanjutan) (continued)
Piutang lain-lain dari pihak berelasi Other receivables from related parties are
merupakan saldo piutang yang terkait dengan receivables balance reflecting loan given to
pinjaman yang diberikan kepada pihak related parties of the Company.
berelasi Perusahaan.
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada Trade and other receivables are recognised
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan initially at fair value and subsequently
selanjutnya diukur pada biaya perolehan measured at amortised cost using the effective
diamortisasi dengan menggunakan metode interest method, if the impact of discounting is
bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan significant, less any provision for impairment.
signifikan, dikurangi provisi atas penurunan
nilai.
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang lain- Collectability of trade and other receivables is
lain ditinjau secara berkala. Piutang yang reviewed on an ongoing basis. Debts which are
diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan known to be uncollectible are written off by
secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. reducing the carrying amount directly. An
Akun penyisihan digunakan ketika terdapat allowance account is used when there is
bukti yang objektif bahwa Perusahaan tidak objective evidence that the Company will not be
dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai able to collect all amounts due according to the
dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan original terms of the receivables. Significant
keuangan signifikan yang dialami debitur, financial difficulties of the debtor, probability
kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau that the debtor will enter bankruptcy or financial
melakukan reorganisasi keuangan dan gagal reorganisation, and default or delinquency in
bayar atau menunggak pembayaran payments are considered indicators that the
merupakan indikator yang dianggap dapat trade receivable is impaired. The amount of the
menunjukan adanya penurunan nilai piutang. impairment allowance is the difference between
Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih the asset’s carrying amount and the present
antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari value of estimated future cash flows,
estimasi arus kas masa depan pada tingkat discounted at the original effective interest rate.
suku bunga efektif awal. Arus kas terkait Cash flows relating to short term receivables
dengan piutang jangka pendek tidak are not discounted if the effect of discounting is
didiskontokan apabila efek diskonto tidak immaterial.
material.
Penyisihan penurunan nilai ditentukan The allowance for impairment is determined
berdasarkan kebijakan yang terdapat di based on the policies outlined in Note 2f.
Catatan 2f.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dicatat pada nilai terendah antara Inventories are stated at the lower of cost or net
harga perolehan atau nilai realisasi bersihnya. realizable value. Cost is determined by the
Harga perolehan ditentukan dengan weighted-average method. Cost of finished
menggunakan metode rata-rata tertimbang. goods and work in process comprises
Harga perolehan barang jadi dan barang materials, labor and an appropriate proportion
dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, of directly attributable fixed and variable
tenaga kerja serta alokasi biaya overhead yang overheads. Net realizable value is the estimate
dapat diatribusikan secara langsung baik yang of the selling price in the ordinary course of
bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi business, less the costs of completion and
bersih adalah estimasi harga jual dalam selling expenses (Note 6).
kegiatan usaha normal dikurangi taksiran
biaya penyelesaian dan biaya penjualannya
(Catatan 6).
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui The cost of maintenance and repairs is charged
sebagai beban pada saat terjadinya. as an expense as incurred. Expenditures which
Pengeluaran yang memperpanjang masa extend the useful life of an asset or provide
manfaat aset atau yang memberikan further economic benefits by increasing the
tambahan manfaat ekonomis berupa capacity or quality of production of the asset,
peningkatan kapasitas atau mutu produksi dari are capitalised and depreciated based on the
aset, dikapitalisasi dan disusutkan sesuai applicable depreciation rate.
dengan tarif penyusutan yang berlaku.
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat An item of property, plant and equipment is
dilepaskan atau saat tidak ada manfaat derecognised upon disposal or when no future
ekonomis masa depan yang diharapkan dari economic benefits are expected from its use or
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau disposal. Any gain or loss arising on
rugi yang timbul dari penghentian pengakuan derecognition of the asset (calculated as the
aset (dihitung sebagai perbedaan antara difference between the net disposal proceeds
jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah and the carrying amount of the asset) is
tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi included in the profit or loss in the period the
pada periode aset tersebut dihentikan asset is derecognised.
pengakuannya.
Nilai residu, umur manfaat dan metode The residual values, useful lives and methods of
penyusutan aset tetap di-review dan depreciation of property, plant and equipment
disesuaikan secara prospektif, jika memadai, are reviewed and adjusted prospectively, if
pada setiap akhir periode pelaporan. appropriate, at the end of each reporting period.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan The accumulated costs of the construction of
pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi buildings and plant and the installation of
sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya machinery are capitalised as construction in
tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada progress. These costs are reclassified to the
saat proses konstruksi atau pemasangan appropriate property, plant and equipment
selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada accounts when the construction or installation is
saat aset tersebut siap digunakan. completed. Depreciation is charged from the
date when the assets become available for their
intended use.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, Interest and other borrowing costs, such as
seperti diskonto baik yang secara langsung discount fees on loans either directly or
ataupun tidak langsung digunakan untuk indirectly used in financing the construction of a
mendanai proses pembangunan aset qualifying asset, are capitalised up to the date
kualifikasian (qualifying assets), dikapitalisasi when the construction is completed. For
sampai saat proses pembangunannya selesai. borrowings directly attributable to a qualifying
Untuk pinjaman yang dapat dihubungkan asset, the amount able to be capitalised is
secara langsung dengan suatu aset tertentu, determined as the actual borrowing costs
jumlah yang dapat dikapitalisasi adalah incurred during the period, less any income
sebesar biaya pinjaman yang terjadi dalam earned from the temporary investment of such
periode berjalan, dikurangi dengan borrowings.
penghasilan investasi jangka pendek dari
pinjaman tersebut.
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus For borrowings that are not directly attributable
digunakan untuk perolehan suatu aset to a qualifying asset, the amount to be
kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang capitalised is determined by applying a
dikapitalisasi ditentukan dengan menggunakan capitalization rate to the amount disbursed on
tingkat kapitalisasi untuk pengeluaran aset the qualifying asset. The capitalization rate is
kualifikasian tersebut. Tingkat kapitalisasi the weighted average of the borrowing cost
adalah tingkat rata-rata tertimbang biaya applicable to the total borrowings outstanding
pinjaman terkait pinjaman dalam periode during the period, excluding borrowings directly
tertentu, tidak termasuk jumlah pinjaman yang attributable to financing the qualifying asset
secara khusus digunakan untuk pendanaan under construction.
pembangunan aset kualifikasian.
Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset Reversal on impairment loss for assets other
selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, than goodwill would be recognised if, and only
terdapat perubahan estimasi yang digunakan if, there has been a change in the estimates
dalam menentukan jumlah terpulihkan aset used to determine the asset’s recoverable
sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. amount since the last impairment test was
Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut carried out. Reversal on impairment losses will
diakui segera dalam laba rugi, kecuali aset be immediately recognised on profit or loss,
yang disajikan pada jumlah revaluasian sesuai except for assets measured using the
dengan PSAK lain. Rugi penurunan nilai yang revaluation model as required by other SFAS.
diakui atas goodwill tidak dibalik lagi. Impairment losses relating to goodwill would not
be reversed.
k. Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi k. Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Entitas Anak telah The Company and Subsidiaries have applied
menerapkan PSAK 7 (Revisi 2010), SFAS 7 (Revised 2010), “Related Party
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK 7 Disclosures”. SFAS 7 (Revised 2010) requires
(Revisi 2010) mensyaratkan pengungkapan disclosures of related party relationships,
hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak transactions and outstanding balances,
berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan including commitments, in the consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.
Individu atau anggota keluarga terdekat An individual or family member is related to the
mempunyai relasi dengan Perusahaan atau Company or Subsidiaries if they:
Entitas Anak jika mereka:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian (i) has control or joint control over the
bersama atas Perusahaan atau Entitas Company or Subsidiaries;
Anak;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas (ii) has significant influence over the Company
Perusahaan atau Entitas Anak; atau or Subsidiaries; or
(iii) merupakan personil manajemen kunci (iii) is a member of the key management
Perusahaan atau Entitas Anak atau personnel of the Company or Subsidiaries
entitas induk dari Perusahaan atau Entitas or the parent of the Company or
Anak. Subsidiaries.
c. suatu pihak adalah ventura bersama c. the party is a joint venture in which the
dimana Perusahaan atau salah satu dari Company or any one of the Subsidiaries is
Entitas Anak sebagai venturer; a venturer;
d. suatu pihak adalah anggota dari personil d. the party is a member of the key
manajemen kunci Perusahaan atau management personnel of the Company or
Entitas Anak; Subsidiaries;
e. suatu pihak adalah anggota keluarga e. the party is a close member of the family of
dekat dari individu yang diuraikan dalam any individual referred to in (a) or (d);
butir (a) atau (d);
f. suatu pihak adalah entitas yang f. the party is an entity that is controlled,
dikendalikan, dikendalikan bersama atau jointly controlled or significantly influenced
dipengaruhi signifikan oleh atau di mana by or for which significant voting power in
hak suara signifikan dimiliki oleh, such entity resides with, directly or
langsung maupun tidak langsung, individu indirectly, any individual referred to in (d) or
seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); (e); or,
atau
g. suatu pihak adalah suatu program g. the party is a post-employment benefit plan
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja for the benefit of employees of the
dari Perusahaan atau Entitas Anak atau Company or Subsidiaries, or of any entity
entitas yang terkait dengan Perusahaan that is a related party of the Company or
atau Entitas Anak. Subsidiaries.
Transaksi antara Perusahaan dengan badan Transactions between the Company and state-
usaha milik negara diperlakukan sebagai owned entities are considered as transactions
transaksi dengan pihak yang berelasi sesuai with related parties under SFAS 7 (Revised
dengan PSAK 7 (Revisi 2010). 2010).
Rincian saldo dan transaksi yang signifikan The details of the accounts and the significant
dengan pihak-pihak berelasi disajikan dalam transactions entered into with related parties
Catatan 29. are presented in Note 29.
Biaya yang dikeluarkan dalam jumlah Significant expenditures incurred which are
signifikan yang diperkirakan memiliki masa considered to have a benefit of more than one
manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan year, are deferred and amortised applying the
dan diamortisasi dengan menggunakan straight-line method over the period expected to
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa benefit from such expenditures.
manfaatnya.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan Effective January 1, 2012, the Company and
dan Entitas Anak menerapkan PSAK 33 Subsidiaries adopted SFAS 33 (Revised 2011),
(Revisi 2011), “Aktivitas Pengupasan Lapisan “Stripping Activities and Environmental
Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Management on General Mining”, which
pada Pertambangan Umum”, yang mengatur established the accounting for general mining in
akuntansi pertambangan umum yang terkait relation to stripping activity and environmental
dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah management activity, and SFAS 64,
dan aktivitas pengelolaan lingkungan hidup, ”Exploration for and Evaluation of Mineral
dan PSAK 64, ”Aktivitas Eksplorasi dan Resources” (SFAS 64), which specifies the
Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya financial reporting for the exploration and
Mineral” (PSAK 64), yang menetapkan evaluation of mineral resources, and requires
pelaporan keuangan atas eksplorasi dan entities that recognize exploration and
evaluasi pada pertambangan sumber daya evaluation assets to assess such assets for
mineral, dan yang mensyaratkan entitas yang impairment in accordance with SFAS 48
mengakui aset eksplorasi dan evaluasi, untuk (Revised 2009), “Impairment of Assets”. The
menilai apakah aset tersebut mengalami Company and Subsidiaries have determined
penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48 their accounting policies in accordance with the
(Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”. above SFAS 33 (Revised 2011) and SFAS 64
Perusahaan dan Entitas Anak telah and disclosed the above information in the
menentukan kebijakan akuntansinya sesuai consolidated financial statements as required
dengan PSAK 33 (Revisi 2011) dan PSAK 64 by the relevant standards. Both SFASs
di atas dan telah mengungkapkan informasi superseded SFAS 33 (1994), “Accounting for
terkait dalam laporan keuangan konsolidasian General Mining”.
sesuai dengan yang disyaratkan standar.
Kedua PSAK tersebut menggantikan PSAK 33
(1994), “Akuntansi Pertambangan Umum”.
PSAK 64 secara spesifik mengijinkan entitas SFAS 64 permits an entity to develop its
untuk mengembangkan kebijakan akuntansi accounting policy for exploration and evaluation
untuk aset eksplorasi dan evaluasi dengan assets specifically considering the requirements
mempertimbangkan syarat paragraf 10 dari of paragraph 10 of SFAS 25 (Revised 2009),
PSAK 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, “Accounting Policies, Changes in Accounting
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Estimates and Errors”. It requires entities
Kesalahan”. PSAK tersebut mewajibkan recognizing exploration and evaluation assets
entitas yang mengakui aset eksplorasi dan to perform an impairment test on those assets
evaluasi untuk melakukan uji penurunan nilai when facts and circumstances suggest that the
pada aset tersebut bila terdapat indikasi carrying amount of such assets may exceed
bahwa harga perolehan aset tersebut their recoverable amounts. Impairment
melampaui nilai yang dapat diperoleh. recognition is measured in accordance with
Pengakuan penurunan nilai diukur sesuai SFAS 48 (Revised 2009), “Impairment of
dengan PSAK 48 (Revisi 2009), “Penurunan Assets”, once the impairment is identified.
Nilai Aset”, pada saat penurunan nilai telah
diidentifikasi.
Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan Exploration and evaluation activities involve the
pencarian mineral, penentuan kelayakan search for mineral, the determination of
teknis dan penilaian kelayakan komersial dari technical feasibility and the assessment of
sebuah sumber daya teridentifikasi. Kegiatan commercial viability of an identified resource.
tersebut meliputi: Such activities include:
(i) pengumpulan data eksplorasi melalui (i) gathering exploration data through
topografi, studi geokimia dan geofisika; topographical, geochemical and
geophysical studies;
(ii) pengeboran, penggalian dan sampel; (ii) exploratory drilling, trenching and sampling;
(iii) menentukan dan memeriksa volume dan (iii) determining and examining the volume and
kualitas sumber daya; dan grade of the resource; and
(iv) meneliti persyaratan transportasi dan (iv) surveying transportation and infrastructure
infrastruktur. requirements.
Biaya administrasi yang tidak dapat langsung Administration costs that are not directly
diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi attributable to a specific exploration area are
khusus dibebankan ke laba atau rugi. Biaya charged to profit or loss. License costs paid in
lisensi yang dibayar sehubungan dengan hak connection with a right to explore in an existing
untuk mengeksplorasi di daerah eksplorasi exploration area are capitalised and amortised
yang ada dikapitalisasi dan diamortisasi sejak from the commencement of commercial
dimulainya produksi secara komersial. production.
Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasuk Exploration and evaluation costs (including
amortisasi atas biaya lisensi yang amortization of capitalised license costs) are
dikapitalisasi) dikapitalisasi pada saat capitalised as incurred, except in the following
terjadinya, kecuali dalam keadaan berikut: circumstances:
(i) sebelum memperoleh hak hukum untuk (i) before the legal rights to explore a specific
mengeksplorasi suatu wilayah tertentu; area are obtained;
(ii) setelah dapat dibuktikan kelayakan teknis (ii) after the technical feasibility and
dan komersial atas penambangan sumber commercial viability of extracting a mineral
daya mineral atau ditemukannya resource are demonstrable or proven
cadangan terbukti. reserves are discovered.
Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi Capitalised exploration and evaluation costs are
dicatat dalam akun "Aset Eksplorasi dan recorded under “Exploration and Evaluation
Evaluasi" dan selanjutnya diukur sebesar Assets” and are subsequently measured at cost
biaya perolehan dikurangi penyisihan less any allowance for impairment. Such assets
penurunan nilai. Aset tersebut tidak disusutkan are not depreciated as they are not available for
karena belum tersedia untuk digunakan tetapi use but monitored for indications of impairment.
ditelaah untuk indikasi penurunan nilai. Apabila Where a potential impairment is indicated, an
suatu penurunan potensial terindikasi, assessment is performed for each area of
penilaian dilakukan untuk setiap area of interest in conjunction with the group of
interest dalam kaitannya dengan kelompok operating assets (representing a cash-
aset operasi terkait (yang merupakan unit generating unit) to which the exploration is
penghasil kas) terhadap eksplorasi yang attributed. To the extent that exploration and
terkait tersebut. Sejauh biaya eksplorasi dan evaluation costs are not expected to be
evaluasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, recovered, these are charged to profit or loss.
biaya tersebut dibebankan ke laba atau rugi.
Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya Cash flows associated with capitalised
eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan exploration and evaluation costs are classified
sebagai arus kas dari aktivitas investasi dalam as investing activities in the consolidated
laporan arus kas konsolidasian, sedangkan statements of cash flows, while cash flows in
arus kas terkait dengan biaya eksplorasi dan respect of exploration and evaluation costs that
evaluasi yang dibiayakan diklasifikasikan are expensed are classified as operating cash
sebagai arus kas dari aktivititas operasi. flows.
Pada saat cadangan terbukti dan terkira When proven and probable reserves are
ditentukan, aset eksplorasi dan evaluasi determined, exploration and evaluation assets
diklasifikasikan ke “Tambang dalam are classified to “Mines under development”
pembangunan” dalam “Properti within “Mining properties”. All development
pertambangan”. Biaya pengembangan terkait costs relating to construction of infrastructure
dengan konstruksi infrastruktur yang required to operate the mine are capitalised and
diperlukan untuk menjalankan aktivitas classified as “Mines under development”.
operasional tambang dikapitalisasi dan Development costs are net of proceeds from
diklasifikasikan sebagai “Tambang dalam the sale of mineral extracted during the
pembangunan”. Biaya pengembangan adalah development phase. Once development is
nilai bersih dari penerimaan atas penjualan completed, all assets included in “Mines under
mineral yang ditambang pada tahap development” are reclassified as “Producing
pengembangan. Pada saat pengembangan mines” under mining properties. Items of assets
telah selesai, semua aset yang termasuk of producing mine are stated at cost, less
dalam “Tambang dalam pembangunan” accumulated amortization and accumulated
direklasifikasikan ke “Tambang berproduksi” impairment losses.
dalam properti pertambangan. Item-item
tambang berproduksi dicatat sebesar biaya
perolehan, dikurangi dengan akumulasi
amortisasi dan rugi penurunan nilai.
Properti pertambangan mencakup aset dalam Mining properties include assets in production
tahap produksi dan pengembangan, dan aset and in development stage, and assets
yang ditransfer dari aset eksplorasi dan transferred from exploration and evaluation
evaluasi. Properti pertambangan dalam tahap assets. Mining properties in development stage
pengembangan tidak diamortisasi sampai are not amortised until production commences.
tahapan produksi dimulai.
Ketika proyek konstruksi tambang masuk ke When a mine construction project moves into
dalam tahap produksi, kapitalisasi atas biaya the production stage, the capitalization of
pembangunan tambang tertentu dihentikan certain mine construction costs ceases and
dan biaya-biaya diakui sebagai bagian dari costs are either regarded as part of the cost of
nilai persediaan atau dibebankan, kecuali inventory or expensed, except for costs which
untuk biaya yang memenuhi persyaratan untuk qualify for capitalization relating to mining asset
kapitalisasi terkait tambahan atau perbaikan additions or improvements, underground mine
aset pertambangan, pengembangan tambang development or mineable reserve development.
bawah tanah atau pengembangan cadangan
yang dapat ditambang.
Akumulasi biaya dari tambang yang telah The accumulated costs of producing mines are
berproduksi diamortisasi dengan amortised on the unit-of-production basis over
menggunakan metode unit produksi sepanjang the economically recoverable reserves of the
cadangan tambang tersebut dapat dipulihkan mine concerned.
secara ekonomis.
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki The Company and Subsidiaries have certain
kewajiban tertentu untuk merestorasi dan obligations for restoration and rehabilitation of
merehabilitasi daerah pertambangan serta mining areas and retirement of assets following
penarikan aset sesudah produksi selesai. the completion of production. Such obligations
Kewajiban tersebut diukur sebesar nilai kini are measured at the present value of the
dari perkiraan pengeluaran yang diperlukan expenditure expected to be required to settle
untuk menyelesaikan kewajiban dengan the obligation using the pre-tax discount rate
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak, that reflects the current market assessment of
yang mencerminkan penilaian pasar kini atas the time value of money and the risks specific to
nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan the obligation. The increase in the provision due
kewajiban tersebut. Perubahan taksiran biaya to the passage of time is recognised in the
restorasi dan lingkungan hidup yang akan consolidated statement of comprehensive
terjadi dihitung secara prospektif berdasarkan income. Changes in estimated restoration and
sisa umur tambang. environmental expenditures to be incurred are
accounted for on a prospective basis over the
remaining mine life.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognised to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh Perusahaan probable that the economic benefits will flow to
dan jumlahnya dapat diukur secara handal. the Company and the revenue can be reliably
Pendapatan diukur pada nilai wajar measured. Revenue is measured at the fair
pembayaran yang diterima, tidak termasuk value of the consideration received, excluding
diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai discounts, rebates and Value Added Taxes
(“PPN”). (“VAT”).
Penjualan dari produk diakui sebagai Sale of product is recognised as revenue when
pendapatan pada saat pengalihan risiko the risks of ownership are transferred to the
kepemilikan kepada pelanggan, dan: customer, and:
- bentuk dari produk telah sesuai untuk - the product is in a suitable form for
pengiriman serta tidak terdapat proses delivery and no further processing is
lebih lanjut yang diperlukan oleh required by, or on behalf of, the producer;
produsen;
- kuantitas serta kualitas dari produk dapat - the quantity and quality of the product can
ditentukan dengan cukup akurat; be determined with reasonable accuracy;
- produk telah diserahkan kepada - the product has been dispatched to the
pelanggan serta tidak lagi di bawah customer and is no longer under the
pengendalian fisik dari produsen atau hak physical control of the producer or
kepemilikannya telah diserahkan kepada ownership in the product has been
pelanggan; dan passed to the customer; and
- harga jual dapat ditentukan dengan cukup - the selling price can be determined with
akurat. reasonable accuracy.
Penjualan dari produk yang dilakukan melalui Sale of product arranged by a third party
pihak ketiga (agen) diakui sebagai pendapatan (agent) is recognised as revenue when the
pada saat produk diterima oleh pembeli akhir. product is received by the end-users.
Perjanjian penjualan tertentu atas feronikel Certain ferronickel sale agreements provide for
diakui dengan menggunakan harga penjualan provisional pricing of sales at the time of
sementara pada saat tanggal pengiriman. shipment. Final pricing is based on the London
Harga final ditentukan berdasarkan harga Metal Exchange (LME) nickel price which
nikel London Metal Exchange (LME) yang normally ranges from 30 to 180 days after
biasanya berkisar antara 30 sampai 180 hari delivery to customers. Such a provisional sale
setelah pengiriman ke pelanggan. Penjualan contains an embedded derivative which is
jenis ini mengandung instrumen derivatif closely related and not recorded separately
melekat yang berhubungan erat dan tidak from the host sales contract. At the reporting
dicatat secara terpisah dari kontrak utama date, the provisionally priced ferronickel sales
penjualan. Pada tanggal pelaporan, harga are adjusted to the nearest subsequent monthly
penjualan feronikel sementara disesuaikan average LME nickel price, with the adjustments
dengan harga LME nikel rata-rata bulanan recorded in sales.
yang paling dekat, dengan melakukan
penyesuaian atas penjualan.
Harga jual emas dan perak pada umumnya Sales of gold and silver are priced generally
didasarkan atas harga yang ditetapkan oleh based on the London Bullion Market
London Bullion Market Association pada Association’s quoted price at the date of
tanggal transaksi. Pendapatan jasa diakui transaction. Revenue earned from services is
pada saat jasa diserahkan. Beban diakui pada recognised at the time the services are
saat terjadinya. rendered. Expenses are recognised when
incurred.
Selisih antara harga konsiderasi yang diterima The difference between the consideration
dengan nilai terbawa setiap transaksi received and the carrying value of each
restrukturisasi antara entitas sepengendali restructuring transaction among entities under
dibukukan sebagai bagian tambahan modal common control is recorded as part of
disetor dalam bagian ekuitas di laporan posisi additional paid-in capital in the equity section of
keuangan konsolidasian. the consolidated statement of financial position.
q. Perpajakan q. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba deferred tax. Tax is recognised in the profit or
rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan loss, except to the extent that it relates to items
transaksi atau kejadian yang diakui di recognised in other comprehensive income or
pendapatan komprehensif lain atau langsung directly in equity. In this case, the tax is also
diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut recognised in other comprehensive income or
masing-masing diakui dalam pendapatan directly in equity, respectively.
komprehensif lain atau ekuitas.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan The current income tax charge is calculated on
peraturan perpajakan yang berlaku pada the basis of the tax laws enacted or
tanggal pelaporan keuangan, di negara di substantively enacted at the reporting date.
mana Perusahaan dan Entitas Anak Management periodically evaluates positions
beroperasi dan menghasilkan pendapatan taken in tax returns with respect to situations in
kena pajak. Manajemen secara periodik which applicable tax regulation is subject to
mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat interpretation. Management establishes
Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan provision where appropriate on the basis of
dengan situasi di mana aturan pajak yang amounts expected to be paid to the tax
berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, authorities.
manajemen menentukan provisi berdasarkan
jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada
otoritas pajak.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode balance sheet liability balance sheet liability method, on temporary
untuk semua perbedaan temporer antara differences arising between the tax bases of
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas assets and liabilities and their carrying amounts
dengan nilai tercatatnya pada laporan in the consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas However, deferred tax liabilities are not
pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika recognised if they arise from the initial
berasal dari pengakuan awal goodwill atau recognition of goodwill and deferred income tax
pada saat pengakuan awal aset dan liabilitas is not accounted for if it arises from initial
yang timbul dari transaksi selain kombinasi recognition of an asset or liability in a
bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak transaction other than a business combination
mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba that at the time of the transaction affects neither
rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan accounting nor taxable profit or loss. Deferred
ditentukan dengan menggunakan tarif pajak income tax is determined using tax rates that
yang telah berlaku atau secara substantif telah have been enacted or substantially enacted as
berlaku pada akhir periode pelaporan dan at reporting period and is expected to apply
diharapkan diterapkan ketika aset pajak when the related deferred income tax asset is
penghasilan tangguhan direalisasi atau realised or the deferred income tax liability is
liabilitas pajak penghasilan tangguhan settled.
diselesaikan.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui Deferred income tax assets are recognised only
hanya jika besar kemungkinan jumlah to the extent that it is probable that future
penghasilan kena pajak di masa depan akan taxable profit will be available against which the
memadai untuk dikompensasi dengan temporary differences can be utilised.
perbedaan temporer yang masih dapat
dimanfaatkan.
Atas perbedaan temporer dalam investasi Deferred income tax is provided on temporary
pada entitas anak dan asosiasi dibentuk pajak differences arising on investments in
penghasilan tangguhan, kecuali untuk liabilitas subsidiaries and associates, except for deferred
pajak penghasilan tangguhan dimana saat income tax liability where the timing of the
pembalikan perbedaan sementara reversal of the temporary difference is controlled
dikendalikan oleh Perusahaan dan sangat by the Company and it is probable that the
mungkin perbedaan temporer tersebut tidak temporary difference will not be reversed in the
akan dibalik di masa mendatang. foreseeable future.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan Deferred income tax assets and liabilities are
tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat offset when there is a legally enforceable right
hak yang berkekuatan hukum untuk to offset current tax assets against current tax
melakukan saling hapus antara aset pajak kini liabilities and when the deferred income taxes
dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset assets and liabilities relate to income taxes
dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan levied by the same taxation authority on either
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang the same taxable entity or different taxable
sama, baik atas entitas kena pajak yang sama entities where there is an intention to settle the
ataupun berbeda dan adanya niat untuk balances on a net basis.
melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut
secara neto.
Perusahaan memiliki berbagai program The Company has various pension schemes in
pensiun sesuai dengan peraturan accordance with prevailing labor-related laws
ketenagakerjaan dan kebijakan Perusahaan. and regulations and the Company’s policy. The
Program ini pada umumnya didanai melalui schemes are generally funded through
pembayaran kepada pengelola dana pensiun payments to trustee-administered funds as
sebagaimana ditentukan dalam perhitungan determined by periodic actuarial calculations.
aktuarial yang dilakukan secara berkala. A defined benefit plan is a pension plan that
Program pensiun imbalan pasti adalah defines an amount of pension benefit to be
program pensiun yang menentukan jumlah provided, usually as a function of one or more
imbalan pensiun yang akan diberikan, factors, such as age, years of service or
biasanya berdasarkan pada satu faktor atau compensation. A defined contribution plan is a
lebih seperti usia, masa kerja atau pension plan under which the Company pays
kompensasi. Program pensiun iuran pasti fixed contributions into a separate entity
adalah sebuah program pensiun dimana (a fund) and will have no legal or constructive
Perusahaan akan membayar iuran tetap obligations to pay further contributions if the
kepada sebuah entitas yang terpisah (dana fund does not hold sufficient assets to pay all
pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum employees the benefits relating to employee
atau konstruktif untuk membayar kontribusi service in the current and prior years.
lebih lanjut apabila dana pensiun tersebut tidak
memiliki aktiva yang memadai untuk
membayar seluruh imbalan karyawan yang
berhubungan dengan pelayanan yang
diberikan oleh karyawan pada tahun kini dan
sebelumnya.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti The liability recognised in the consolidated
yang diakui di laporan posisi keuangan statements of financial position in respect of
konsolidasian adalah nilai kini kewajiban defined benefit pension plans is the present
imbalan pasti pada tanggal laporan posisi value of the defined benefit obligation at the
keuangan konsolidasian dikurangi nilai wajar consolidated statement of financial position date
aset program, yang disesuaikan dengan less the fair value of plan assets, together with
keuntungan atau kerugian aktuaria dan biaya adjustments for unrecognised actuarial gains or
jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban losses and past service cost. The defined
imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh benefit obligation is calculated annually by
aktuaris independen dengan menggunakan independent actuaries using the projected-unit-
metode projected-unit-credit. Nilai kini credit method. The present value of the defined
kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan benefit obligation is determined by discounting
mendiskontokan estimasi arus kas keluar di the estimated future cash outflows using
masa depan dengan menggunakan tingkat interest rates of high quality corporate bonds
suku bunga obligasi perusahaan berkualitas that are denominated in the currency in which
tinggi dalam mata uang yang sama dengan the benefit will be paid, and that have terms to
mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan maturity approximating the terms of the related
waktu jatuh temponya kurang lebih sama pension liability.
dengan kewajiban yang bersangkutan.
Keuntungan atau kerugian aktuaria dari Actuarial gains or losses arising from
penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria experience adjustments and changes in
sebagai kelebihan atas nilai yang lebih tinggi actuarial assumptions in excess of the greater
antara 10% dari nilai wajar aset program atau of 10% of the fair value of plan assets or 10% of
10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti the present value of the defined benefit
pada awal tahun diamortisasi dan diakui obligations at the beginning of the year are
sebagai biaya atau keuntungan selama amortised and recognised as expense or gain
perkiraan rata-rata sisa periode jasa pegawai over the expected average remaining service
yang masuk program pensiun. periods of qualified employees.
Perusahaan juga memberikan imbalan The Company also provides past service
purnajasa kepada semua karyawan tetapnya. benefits for all of its permanent employees. The
Kewajiban imbalan purnajasa dicatat liability in respect of past service benefits is
berdasarkan perhitungan aktuaria dengan recorded based on actuarial calculations using
menggunakan metode projected-unit-credit the projected-unit-credit method by independent
yang dilakukan oleh aktuaris independen. actuaries.
Imbalan yang diberikan adalah imbalan pasti This benefit scheme is a defined benefit
yang berkaitan dengan kematian, cacat tetap, arrangement providing for death, permanent
dan imbalan pensiun yang tergantung dari disability and retirement benefits depending on
lamanya masa kerja. the years of completed service.
Perusahaan mengakui timbulnya biaya pada The Company recognizes the expense for the
saat Perusahaan menerima manfaat ekonomis benefits when the Company receives the
dari jasa yang diberikan karyawan. economic benefits arising from services
provided by its employees.
Biaya emisi saham disajikan sebagai Share issuance costs are presented as a
pengurang dalam akun tambahan modal deduction from the additional paid-in capital
disetor. account.
v. Goodwill v. Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga Goodwill represents the excess of the cost of an
perolehan investasi dan nilai wajar bagian acquisition over the fair value of the Company’s
Perusahaan, atas aset bersih entitas anak share of the net assets of the acquired
pada tanggal akuisisi. subsidiary at the date of acquisition.
Goodwill tidak lagi diamortisasi, tetapi menjadi Goodwill is no longer amortised, but is subject
subyek dari uji penurunan nilai (Catatan 2j). to impairment test (Note 2j). The excess of the
Selisih lebih bagian pengakuisisi atas nilai acquirer’s interest in the fair value of identifiable
wajar aset dan liabilitas yang dapat assets and liabilities acquired over the cost of
diidentifikasi yang diakuisisi atas harga acquisition at the date of the exchange
perolehan akuisisi pada tanggal transaksi transaction is recognised in profit or loss.
diakui sebagai laba atau rugi.
Jumlah laba bersih per saham dasar dihitung The amount of basic earnings per share is
dengan membagi laba periode berjalan yang computed by dividing income for the period
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas attributable to the owners of the parent by the
induk dengan rata-rata tertimbang jumlah weighted-average number of shares
saham biasa yang beredar pada tahun yang outstanding during the period.
bersangkutan.
Ketika Perusahaan membeli kembali Where the Company buys back its share
sahamnya, jumlah yang dibayarkan, termasuk capital, the consideration paid, including any
tambahan biaya yang terkait secara langsung directly attributable incremental costs (net of
(bersih dari pajak penghasilan), dikurangi dari income taxes), is deducted from equity
ekuitas pemegang saham Perusahaan sampai attributable to the Company’s equity holders
saham tersebut dibatalkan, diterbitkan kembali until the shares are cancelled, reissued or
atau dijual. Pada saat saham tersebut dijual disposed. Where such shares are subsequently
atau diterbitkan kembali, pembayaran yang sold or reissued, any consideration received,
diterima, bersih setelah dikurangi tambahan net of any directly attributable incremental
biaya dan pajak penghasilan yang terkait transaction costs and the related income tax
langsung, diperhitungkan sebagai penambah effects, is accounted for as an addition to or
atau pengurang akun tambahan modal disetor. deduction from additional paid-in capital.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets
segmen termasuk item-item yang dapat and liabilities include items directly attributable
diatribusikan langsung kepada suatu segmen to a segment, as well as those that can be
serta item-item yang dapat dialokasikan allocated on a reasonable basis to that
dengan dasar yang sesuai dengan segmen segment. They are determined before intra-
tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo group balances and intra-group transactions are
dan transaksi antar perusahaan dieliminasi eliminated as part of consolidation process.
sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Company and Subsidiaries ’
Perusahaan dan Entitas Anak mensyaratkan consolidated financial statements requires
manajemen untuk membuat pertimbangan, management to make judgments, estimates and
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah assumptions that affect the reported amounts of
yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan revenues, expenses, assets and liabilities, and the
liabilitas, serta pengungkapan liabilitas kontinjensi, disclosure of contingent liabilities, at the end of the
pada akhir periode pelaporan. Namun, reporting period. However, uncertainty about these
ketidakpastian estimasi dan asumsi ini dapat assumptions and estimates could result in
menyebabkan hasil yang memerlukan outcomes that require a material adjustment to the
penyesuaian material atas nilai tercatat aset atau carrying amounts of assets or liabilities affected in
liabilitas yang terpengaruh di masa mendatang. future periods.
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini The following judgments, estimates and
dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan assumptions were made by management in the
kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak process of applying the Company and Subsidiaries
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas ’ accounting policies that have the most significant
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan effects on the amounts recognised in the
konsolidasian. consolidated financial statements.
i. Estimasi masa manfaat aset tetap dan i Estimating useful lives of property, plant
aset tak berwujud and equipment and intangible assets
Jumlah dan waktu pencatatan beban The amounts and timing of recorded
untuk setiap tahun akan terpengaruh oleh expenses for any year will be affected by
perubahan atas berbagai faktor dan changes in these factors and
situasi tersebut. Pengurangan estimasi circumstances. A reduction in the estimated
masa manfaat dari aset tetap Perusahaan useful lives of the Company’s property,
akan meningkatkan beban operasi dan plant and equipment will increase the
menurunkan nilai aset tidak lancar yang recorded operating expenses and decrease
dicatat. non-current assets.
ii. Goodwill dan penurunan aset non- ii. Goodwill and impairment non-financial
keuangan assets
Penentuan nilai wajar dan nilai pakai The determination of fair value and value in
mengharuskan manajemen untuk use requires management to make
membuat estimasi dan asumsi tentang estimates and assumptions about expected
ekspektasi produksi dan volume production and sales volumes, commodity
penjualan, harga komoditas prices (considering current and historical
(mempertimbangkan harga saat ini dan prices, price trends and related factors),
masa lalu, tren harga dan faktor-faktor reserves, operating costs, closure and
terkait), cadangan, biaya operasi, biaya rehabilitation costs and future capital
penutupan dan rehabilitasi serta belanja expenditure. These estimates and
modal di masa depan. Estimasi dan assumptions are subject to risk and
asumsi ini memiliki risiko dan uncertainty; hence there is a possibility that
ketidakpastian; sehingga ada changes in circumstances will alter these
kemungkinan bahwa perubahan situasi projections, which may have an impact on
akan mengubah proyeksi ini, yang the recoverable amount of the assets. In
selanjutnya dapat mempengaruhi jumlah such circumstances, some or all of the
aset yang dapat dipulihkan. Dalam carrying value of the assets may be further
keadaan seperti itu, beberapa atau semua impaired or the impairment charge reduced
nilai tercatat aset mungkin akan with the impact recorded in the profit or
mengalami penurunan nilai atau biaya loss.
penurunan nilai dikurangi dengan dampak
yang dicatat dalam laporan laba rugi.
iii. Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja iii. Estimation of pension cost and other
lainnya employee benefits
Beban dari program pensiun imbalan pasti The cost of the defined benefit plan and the
dan nilai kini dari kewajiban pensiun present value of the pension obligation are
ditentukan dengan menggunakan metode determined using the projected-unit-credit
projected-unit-credit. Penilaian aktuaris method. Actuarial valuation includes
termasuk membuat variasi asumsi yang making various assumptions which consist
terdiri dari, antara lain, tingkat diskonto, of, among other things, discount rates,
tingkat pengembalian dana pensiun yang expected rates of return on plan assets,
diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi rates of compensation increases and
dan tingkat kematian. Hasil aktual yang mortality rates. Actual results that differ
berbeda dengan asumsi Perusahaan from the Company’s assumptions are
diakui sebagai pendapatan atau beban recognised as income or expense when the
ketika akumulasi laba atau rugi aktuarial net cumulative unrecognised actuarial
bersih pada akhir masa tahun pelaporan gains and losses at the end of the previous
sebelumnya melebihi 10% dari mana yang reporting year exceed 10% of the higher of
lebih tinggi antara nilai kini dari kewajiban the present value of the defined benefit
imbalan pasti dan nilai wajar dari dana obligation and the fair value of plan assets
pensiun pada tanggal tersebut. at that date. Due to complexity of valuation,
Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, the underlying assumptions and its long-
dasar asumsi dan sifat jangka term nature, a defined benefit obligation is
panjangnya, kewajiban imbalan pasti highly sensitive to changes in assumptions.
sangat sensitif terhadap perubahan
asumsi.
Meskipun Perusahaan percaya bahwa While the Company believes that its
asumsi Perusahaan adalah memadai dan assumptions are reasonable and
tepat, perbedaan signifikan dalam appropriate, significant differences in the
pengalaman aktual Perusahaan atau Company’s actual experience or significant
perubahan signifikan dalam asumsi dapat changes in its assumptions may materially
mempengaruhi secara material beban dan affect the costs and obligations of pension
kewajiban pensiun dan imbalan kerja and other long-term employee benefits. All
jangka panjang lainnya. Semua asumsi assumptions are reviewed at each reporting
ditelaah pada setiap tanggal pelaporan. date.
Cadangan terbukti dan terkira merupakan Proven and probable reserves are
estimasi jumlah hasil yang dapat estimates of the amount of output that can
dieksploitasi secara ekonomis dan legal be economically and legally exploited from
dari properti pertambangan Perusahaan the Company’s and Subsidiaries’ mining
dan Entitas Anak. Perusahaan dan Entitas properties. The Company and Subsidiaries
Anak menentukan dan melaporkan determine and report their mineral reserves
cadangan mineral berdasarkan prinsip- under the principles incorporated in the
prinsip yang terkandung dalam the Code Code for Reporting of Mineral Resources
for Reporting of Mineral Resources and and Ore Reserves (the “JORC Code”) of
Ore Reserves (the “JORC Code”) of the the Australasian Joint Ore Reserves
Australasian Joint Ore Reserves Committee (“JORC”). In order to estimate
Committee (“JORC”). Dalam mineral reserves, assumptions are required
memperkirakan cadangan mineral about a range of geological, technical and
diperlukan beberapa asumsi seperti faktor economic factors, including quantities,
geologi, teknis dan ekonomi, termasuk production techniques, stripping ratio,
jumlah, teknik produksi, rasio pengupasan production costs, transportation costs,
tanah, biaya produksi, biaya transportasi, commodity demand, commodity prices and
permintaan komoditas, harga komoditas exchange rates.
dan nilai tukar mata uang.
Estimasi jumlah dan/atau nilai kandungan Estimating the quantity and/or mineral
cadangan mineral memerlukan ukuran, content of mineral reserves requires the
bentuk dan kedalaman body atau lahan size, shape and depth of mineral bodies or
mineral yang ditentukan dengan fields to be determined by analyzing
melakukan analisa data geologis seperti geological data such as drilling samples.
sampel pengeboran. Proses ini mungkin This process may require complex and
memerlukan pertimbangan geologis yang difficult geological judgments to interpret
kompleks dan sulit dalam the data.
menginterpretasikan data.
iv. Estimasi cadangan mineral (lanjutan) iv. Mineral reserve estimates (continued)
a. nilai aset tercatat dapat terpengaruh a. asset carrying values may be affected
akibat perubahan estimasi arus kas due to changes in estimated future cash
masa depan. flows.
b. penyusutan, deplesi dan amortisasi b. depreciation, depletion and amortization
yang dibebankan dalam laporan laba charged to the profit or loss may change
rugi dapat berubah jika biaya tersebut where such charges are determined on
ditentukan berdasarkan basis satuan the units-of-production basis, or where
unit produksi, atau jika terdapat the useful economic lives of assets
perubahan masa manfaat ekonomis change.
aset.
c. pembongkaran, restorasi lokasi dan c. decommissioning, site restoration and
provisi lingkungan dapat berubah environmental provisions may change
karena perubahan estimasi cadangan where changes in estimated reserves
yang dapat mempengaruhi ekspektasi affect expectations about the timing or
akan waktu atau biaya kegiatan- cost of these activities.
kegiatan tersebut.
d. nilai tercatat aset/liabilitas pajak d. the carrying value of deferred tax
tangguhan dapat berubah karena assets/liabilities may change due to
perubahan estimasi pemulihan changes in estimates of the likely
manfaat pajak. recovery of the tax benefits.
vi. Biaya eksplorasi dan evaluasi vi. Exploration and evaluation expenditure
Mata uang fungsional dari Perusahaan The functional currency of the Company
dan Entitas Anak adalah mata uang and Subsidiaries are the currency of the
masing-masing dari lingkungan ekonomi primary economic environment in which
primer dimana entitas tersebut beroperasi. each of them operates. It is the currency,
Mata uang tersebut adalah, antara lain, among others, that mainly influences sales
mata uang yang mempengaruhi secara prices for goods and services, of the
signifikan terhadap harga jual barang dan country whose competitive forces and
jasa, dari negara yang kekuatan regulations mainly determine the sales
persaingan dan peraturannya sebagian prices of its goods and services, the
besar menentukan harga jual barang dan currency that mainly influences labor,
jasa, mata uang yang terutama material and other costs and the currency
mempengaruhi tenaga kerja, material dan in which funds from financing activites are
biaya lain, dan mata uang atas dana yang generated.
dihasilkan dari kegiatan pembiayaan.
ii. Ketidakpastian kewajiban perpajakan ii. Uncertain tax exposure
Semua pertimbangan dan estimasi yang All judgements and estimates taken by
dibuat manajemen seperti yang management as discussed above may be
diungkapkan di atas dapat dipertanyakan challenged by the Directorate General of
oleh Direktorat Jenderal Pajak atau Taxation or the Government Auditors. As a
Auditor Pemerintah. Sebagai akibatnya, result, the ultimate tax determination
terjadi ketidakpastian dalam penentuan becomes uncertain. The resolution of tax
kewajiban pajak. Resolusi dari posisi positions taken by each company within the
pajak yang diambil oleh setiap Group can take several years to complete
perusahaan dalam Grup dapat and in some cases it is difficult to predict
berlangsung bertahun-tahun dan sangat the ultimate outcome. Where the final tax
sulit untuk memprediksi hasil akhirnya. outcome of these matters is different from
Apabila terdapat perbedaan perhitungan the amounts initially recorded, such
pajak dengan jumlah yang telah dicatat, differences will have an impact on the
perbedaan tersebut akan berdampak income tax and deferred income tax
pada pajak penghasilan dan pajak provision in the period in which this
tangguhan dalam periode dimana determination is made.
penentuan pajak tersebut dibuat.
Asumsi pembentukan laba kena pajak di Assumptions about the generation of future
masa depan bergantung pada estimasi taxable profits depend on management’s
manajemen untuk arus kas di masa estimates of future cash flow. These
depan. Hal ini bergantung pada estimasi depend on the estimates of future
produksi, volume penjualan barang atau production, sales volumes or sales of
jasa, harga komoditas, cadangan, biaya services, commodity prices, reserves,
operasi, biaya penutupan dan rehabilitasi operating costs, closure and rehabilitation
tambang, belanja modal, dividen, dan costs, capital expenditure, dividends and
transaksi manajemen lainnya di masa other capital management transactions.
depan.
Aset pajak tangguhan, termasuk yang Deferred tax assets, including those arising
timbul dari rugi fiskal, penyisihan modal, from unrecouped tax losses, capital
dan perbedaan temporer, diakui hanya allowances and temporary differences, are
apabila dianggap lebih mungkin daripada recognised only where it is considered
tidak bahwa mereka dapat diterima more likely than not that they will be
kembali, dimana hal ini tergantung pada recovered, which is dependent on the
kecukupan pembentukan laba kena pajak generation of sufficient future taxable
di masa depan. Asumsi pembentukan profits. Assumptions about the generation
laba kena pajak di masa depan of future taxable profits depend on
bergantung pada estimasi manajemen management’s estimates of future cash
untuk arus kas di masa depan. Hal ini flow. These depend on the estimates of
bergantung pada estimasi produksi, future production, sales volumes or sales of
volume penjualan barang atau jasa, harga services, commodity prices, reserves,
komoditas, cadangan, biaya operasi, operating costs, closure and rehabilitation
biaya penutupan dan rehabilitasi tambang, costs, capital expenditure, dividends and
belanja modal, dividen, dan transaksi other capital management transactions.
manajemen lainnya di masa depan.
2013 2012
1,411,004 1,393,859
949,407,086 1,216,301,614
Pihak ketiga: Third parties:
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Citibank N.A., Jakarta 110,458,413 92,832,371 Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 76,238,702 48,443,309 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Standard Bank PLC., Singapura 74,710,100 42,033,681 Standard Bank PLC., Singapore
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd., Banking Corporation Ltd.,
Jakarta 39,024 31,355 Jakarta
PT Bank CIMB Niaga Tbk 38,238 2,825,131 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank UOB Indonesia, Jakarta 11,565 9,368 PT Bank UOB Indonesia, Jakarta
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 5,249 2,673 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk - 1,958,750 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk - 1,005,435 PT Bank Permata Tbk
261,501,291 189,142,073
Rupiah Rupiah
PT Bank Permata Tbk 13,085,133 24,925,686 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 6,500,214 11,733,993 PT Bank Central Asia Tbk
Citibank N.A., Jakarta 2,653,201 4,424,071 Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1,814,019 35,490,346 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd., Jakarta 538,264 122,110 Banking Corporation Ltd., Jakarta
PT Bank CIMB Niaga Tbk 282,632 734,347 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 268,021 1,001,737 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank UOB Indonesia, Jakarta 34,784 109,790 PT Bank UOB Indonesia, Jakarta
PT Bank OCBC NISP Tbk 919 1,591 PT Bank OCBC NISP Tbk
25,177,187 78,543,671
559,695,698 1,457,118,979
975,120,000 870,300,000
www.antam.com PT ANTAM (Persero) Tbk Annual Report 2013 531
Profil Perusahaan Laporan Manajemen Sumber Daya Manusia
Corporate Profile Management Report Human Resources
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2013 2012
Rupiah Rupiah
PT Bank Bukopin 8,150,000 - PT Bank Bukopin
PT Bank Permata Tbk 5,000,000 - PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 46,000,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
13,150,000 46,000,000
Jumlah kas dan setara kas 2,792,737,848 3,868,574,769 Total cash and cash equivalents
Kisaran tingkat suku bunga tahunan deposito The range of annual interest rates on time deposits
berjangka adalah sebagai berikut: is as follows:
2013 2012
Rupiah 3.75% - 10.00% 5.50% - 7.25% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 1.25% - 3.50% 2.00% - 3.00% United States Dollar
Tingkat suku bunga yang diperoleh dari The interest rates on cash in bank and time
penempatan kas pada bank dan deposito deposits in related parties are comparable to those
berjangka pada bank pihak berelasi sebanding offered by third parties.
dengan tingkat bunga yang diperoleh dari bank
pihak ketiga.
1,163,261,614 1,721,553,081
Rupiah Rupiah
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah Rp1.000.000) 4,172,492 7,306,884 Rp1,000,000)
1,167,434,106 1,728,859,965
Provision for
Penyisihan penurunan nilai - pihak ketiga (15,065,399) (6,892,580) impairment losses - third parties
Piutang usaha - pihak ketiga, bersih 1,152,368,707 1,721,967,385 Trade receivables – third parties, net
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai The aging analysis of trade receivables is as
berikut: follows:
2013 2012
1,167,752,087 1,729,318,946
Provision for
Penyisihan penurunan nilai – pihak ketiga (15,065,399) (6,892,580) impairment losses – third parties
Piutang usaha merupakan piutang tanpa bunga Trade receivables are non-interest bearing and are
yang pelunasannya diterima oleh Perusahaan dan generally collected by the Company and
Entitas Anak dalam jangka waktu tertentu. Subsidiaries within certain specified periods.
Karena jatuh temponya yang pendek jumlah Due to the short term nature of trade receivables,
tercatat piutang usaha kurang lebih sama dengan their carrying amount approximates their fair
nilai wajarnya. values.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and 2012, there is no
2012, tidak terdapat piutang usaha yang trade receivable used as a collateral for
dijaminkan. obligations.
Berdasarkan penelaahan terhadap status piutang Based on the review of the status of the individual
usaha masing-masing pelanggan pada akhir tahun, receivable accounts at the end of the year,
manajemen berkeyakinan bahwa nilai penyisihan management believes that the provision for
penurunan nilai telah memadai untuk menutup impairment losses is sufficient to cover possible
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya losses from the uncollectible receivables.
piutang usaha.
Perubahan penyisihan penurunan nilai-pihak ketiga Changes in the amounts of the provision for
adalah sebagai berikut: impairment losses – third parties are as follows:
2013 2012
2013 2012
15,065,399 6,892,580
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2013 2012
1,917,944,522 947,487,832
Suku cadang dan bahan pembantu 483,717,816 376,715,371 Spare parts and supplies
Barang dalam proses 55,249,761 73,594,457 Work-in-process
Bahan baku 31,935,931 52,170,273 Raw material
2,488,848,030 1,449,967,933
Penyisihan rugi penurunan nilai Allowance for impairment loss
persediaan (42,914,128) - of inventories
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and 2012, inventories of
2012, persediaan nikel, emas, perak, suku cadang nickel, gold, silver, spare parts and supplies were
dan bahan pembantu telah diasuransikan terhadap insured against the risk of physical damage and
risiko kerugian akibat kerusakan fisik dan theft under blanket policies with total insurance
pencurian dengan nilai pertanggungan keseluruhan coverage of US$74,859,218 or equivalent to
sebesar AS$74.859.218 atau setara dengan Rp912,459,008.
Rp912.459.008.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, CSD’s
persediaan CSD sebesar Rp37.000.000 digunakan inventories amounting to Rp37,000,000 are used
untuk jaminan atas utang bank (Catatan 17c). as collateral for bank loan (Note 17c).
Akun ini terdiri dari pembayaran dimuka atas: This account consists of prepayments of the
following:
2013 2012
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(Catatan 33i) 49,867,037 62,942,841 (Note 33i)
PT Bank Mandiri Tbk 48,655,673 9,524,466 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank Perkreditan Rakyat Bestari 2,474,326 2,410,872 Bank Perkreditan Rakyat Bestari
Jumlah kas yang dibatasi
pengunaannya 100,997,036 74,878,179 Total restricted cash
Kas yang dibatasi penggunaanya pada PT Bank Restricted cash in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Mandiri (Persero) Tbk digunakan sebagai jaminan is used as a guarantee for fuel purchases from PT
atas pembelian bahan bakar dari PT Pertamina Pertamina (Persero) and restricted cash in Bank
(Persero) dan kas yang dibatasi penggunaannya Perkreditan Rakyat Bestari is used as a guarantee
pada Bank Perkreditan Rakyat Bestari digunakan for the bauxite mining reclamation cost of PT
sebagai jaminan reklamasi atas pertambangan Antam Resourcindo, a subsidiary.
bauksit PT Antam Resourcindo, Entitas Anak.
9. INVESTASI 9. INVESTMENTS
2013 2012
Investasi pada entitas asosiasi Investment in associates
Negara tempat
domisili/ % kepemilikan/
Country of Aset/ Liabilitas/ Pendapatan/ Laba/ % interest
domicile Assets Liabilities Revenue Profit held
31 Desember/
December 2013
Entitas asosiasi/
Associates
NHM* Indonesia 573,643 102,440 422,340 92,766 25%
PT Meratus Jaya
Iron & Steel
(“MEJIS”)* Indonesia 142,322,755 84,768,070 7,934,205 999,519 34%
PT Menara Antam
Sejahtera (“MAS”) Indonesia 164,234,975 124,087,449 - 149,400 25%
* Disajikan dalam ribuan Dollar Amerika Serikat/Stated in thousand of United States Dollar
Negara tempat
domisili/ % kepemilikan/
Country of Aset/ Liabilitas/ Pendapatan/ Laba/(rugi)/ % interest
domicile Assets Liabilities Revenue Profit/(loss) held
31 Desember/
December 2012
Entitas asosiasi/
Associates
NHM* Indonesia 491,842 82,459 688,923 295,074 25%
PT Meratus Jaya
Iron & Steel
(“MEJIS”)* Indonesia 134,643,322 78,088,163 118,903 2,116,377 34%
PT Menara Antam
Sejahtera (“MAS”) Indonesia 26,915,629 1,917,502 - (1,874) 25%
* Disajikan dalam ribuan Dollar Amerika Serikat/Stated in thousand of United States Dollar
Efektif tanggal 20 Desember 2012, Effective on December 20, 2012, the Company
Perusahaan menambah kepemilikan acquired additional 7.5% interest in Nusa
sahamnya di Nusa Halmahera Minerals Halmahera Minerals (“NHM”), increasing the
(“NHM”) sebesar 7,5%, sehingga jumlah total interest acquired to become 25% (Note
kepemilikan yang dimiliki menjadi sebesar 25% 33p). Based on the independent appraisal
(Catatan 33p). Berdasarkan laporan penilai report of Suwendho Rinaldy & Rekan dated
independen Suwendho Rinaldy & Rekan November 23, 2012, the fair value of investment
tanggal 23 November 2012, nilai wajar in NHM for the 17.5% portion amounted to
investasi saham NHM untuk porsi 17,5% Rp2,519,675,988. The excess amounting to
adalah sebesar Rp2.519.675.988. Selisih lebih Rp2,484,007,689 between fair value and initial
sebesar Rp2.484.007.689 antara nilai wajar cost of the investment was recorded as gain on
dan nilai tercatat dicatat sebagai keuntungan fair value adjustment in the consolidated
atas penyesuaian nilai wajar dalam laporan statements of comprehensive income. As of
laba rugi komprehensif konsolidasian. Pada December 31, 2013, the Company recognized
tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan an impairment loss on investment in NHM
mengakui penurunan nilai atas investasi pada amounting to Rp169,457,235 mainly due to
NHM sebesar Rp169.457.235 yang terutama significant decline in world gold price.
disebabkan oleh penurunan signifikan pada
harga emas dunia selama tahun 2013.
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 For the years ended December 31, 2013 and
Desember 2013 dan 2012, Perusahaan telah 2012, the Company recognised dividend
mengakui penghasilan dividen dari NHM imcome from NHM amounting to nil and
masing-masing sebesar nihil dan Rp375,434,214, respectively.
Rp375.434.214.
31 Desember/
December 2012
Entitas pengendalian
bersama/Jointly
controlled entity
* Disajikan dalam ribuan Dollar Amerika Serikat/Stated in thousand of United States Dollar
Perusahaan memiliki 56 bidang tanah dengan Hak The Company owns 56 plots of land with “Hak
Guna Bangunan yang akan jatuh tempo pada Guna Bangunan” titles which will expire on various
tanggal-tanggal yang berbeda, antara 1 sampai 30 dates ranging from 1 to 30 years from
tahun dari tanggal 31 Desember 2013. Manajemen December 31, 2013. Management believes that
berkeyakinan bahwa tidak akan ada kesulitan there will be no difficulties in obtaining the
dalam memperpanjang hak atas tanah ini karena extension of the land rights as the plots of land
tanah tersebut diperoleh secara legal dan were acquired legally and are supported by
dilengkapi dengan bukti kepemilikan yang cukup. sufficient evidence of ownership.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, aset As of December 31, 2013 and 2012, the
tetap Perusahaan dan Entitas Anak telah Company’s and Subsidiaries’ property, plant and
diasuransikan terhadap risiko bencana alam, equipment were covered by insurance against
kebakaran, kerusuhan, sabotase, kekerasan dan risks of loss due to natural disaster, fire, riots,
penghentian operasi dengan nilai pertanggungan sabotage, vandalism and business interruption with
keseluruhan sebesar AS$1,2 milyar atau setara total coverage of US$1.2 billion or equivalent to
dengan Rp13 triliun (nilai penuh) dengan Rp13 trillion (full amount) after translated using
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia tanggal Bank of Indonesia middle rates as of December
31 Desember 2013, yang menurut pendapat 31, 2013, which is considered adequate by
manajemen memadai untuk menutup kemungkinan management to cover possible losses arising from
terjadinya kerugian yang timbul dari risiko-risiko such risks.
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, aset As of December 31, 2013 and 2012, CSD’s
tetap CSD sebesar Rp180.000.000 digunakan property, plant and equipment amounting to
sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 17c). Rp180,000,000 are used as collateral for bank loan
(Note 17c).
Biaya penyusutan aset tetap untuk tahun-tahun Depreciation of property, plant and equipment for
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember the years ended December 31, 2013 and 2012,
2013 dan 2012 dialokasikan sebagai berikut: was allocated as follows:
2013 2012
Biaya produksi (Catatan 25) 641,577,013 555,762,994 Production costs (Note 25)
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
(Catatan 26) 29,275,857 21,565,159 (Note 26)
Penyusutan aset tetap Perusahaan dan Entitas Depreciation on property, plant and equipment of
Anak dikapitalisasi ke dalam aset eksplorasi dan the Company and Subsidiaries was capitalised to
evaluasi dan properti pertambangan sebagai exploration and evaluation assets and mining
berikut: properties as follows:
2013 2012
Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang Construction in progress represents projects that
belum selesai pada tanggal laporan posisi have not been completed at the date of
keuangan konsolidasian. consolidated statements of financial position.
Aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Construction in progress as of December 31, 2013
Desember 2013 terutama terdiri dari Proyek mainly comprised of Pomalaa Ferronickel Plant
Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa, Proyek Expansion Project, East Halmahera Ferronickel
Pabrik Feronikel Halmahera Timur dan sarana dan Plant Project and mining facilities and development
pengembangan tambang di Pomalaa dan Pongkor. in Pomalaa and Pongkor.
Aset dalam penyelesaian tersebut diperkirakan Those constructions are estimated to be completed
akan selesai antara tahun 2014 dan 2017 dengan between 2014 and 2017 with current percentage of
persentase penyelesaian saat ini berkisar antara completion between 6%-90%.
6%-90%.
Pada tanggal 31 Desember 2013, manajemen As of December 31, 2013, management believes
berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai that provision for impairment in the value of the
aset tetap telah memadai. property, plant and equipment is adequate.
Akumulasi penurunan nilai aset tetap pada tanggal Accumulated impairment loss on property, plant
31 Desember 2013 dan 2012 merupakan and equipment as of December 31, 2013 and 2012
penurunan nilai yang diakui atas aset tetap CSD, represents impairment loss recognised on
entitas anak. property, plant and equipment of CSD, a
subsidiary.
Pada tanggal 31 Desember 2013, nilai wajar tanah, As of December 31, 2013, the fair value of the
bangunan, mesin dan peralatan Perusahaan dan Company and Subsidiaries’ land, building,
Entitas anak adalah sekitar Rp5.344.571.080. machinery and equipments approximately
Rp5,344,571,080.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the Company
Perusahaan dan Entitas anak memiliki aset tetap and Subsidiaries’ has property, plant and
yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan equipment that have been fully depreciated and
masing-masing sebesar Rp2.314.551.887 dan are still in use totaling Rp2,314,551,887 and
Rp2.191.458.290. Rp2,191,458,290, respectively.
Dikurangi: Less:
Akumulasi amortisasi (259,873,108) (120,722,909) - - (380,596,017) Accumulated amortization
Accumulated impairment
Akumulasi penurunan nilai (137,068,092) - - - (137,068,092) loss
Properti pertambangan –
bersih 666,238,614 858,785,854 Mining properties, net
Dikurangi: Less:
Akumulasi amortisasi (196,263,827) (63,609,281) - - (259,873,108) Accumulated amortization
Accumulated impairment
Akumulasi penurunan nilai (155,747,500) - - 18,679,408 (137,068,092) loss
Properti pertambangan –
bersih 428,425,654 666,238,614 Mining properties – net
Pada tanggal 31 Desember 2013, manajemen As of December 31, 2013, management believes
berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai that provision for impairment in the value of mining
properti pertambangan telah memadai. property is adequate.
Akumulasi penurunan nilai properti pertambangan Accumulated impairment loss on mining property
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 as of December 31, 2013 and 2012 represents
merupakan penurunan nilai yang diakui atas impairment loss recognised on mining property of
properti pertambangan CSD, entitas anak. CSD, a subsidiary.
12. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 12. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
31 Desember/31 December 2013
Penurunan
Awal/ Penambahan/ Pengalihan/ Pelepasan/ nilai/ Akhir/
Opening Additions Transfer Disposal Impairment Closing
Dikurangi: Less:
Akumulasi penurunan Accumulated impairment
nilai (137,348,715) - - - - (137,348,715) loss
Dikurangi: Less:
Akumulasi penurunan Accumulated impairment
nilai (142,932,030) - - - 5,583,315 (137,348,715) loss
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke dalam aset The borrowing cost capitalised to exploration and
eksplorasi dan evaluasi adalah sebesar evaluation assets amounted to Rp20,585,094 and
Rp20.585.094 dan Rp4.836.245 untuk tahun-tahun Rp4,836,245 for the years ended December 31,
yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012. 2013 and 2012.
12. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI (lanjutan) 12. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
(continued)
Mutasi penyisihan penurunan nilai atas aset Movements of the impairment of exploration and
eksplorasi dan evaluasi sebagai berikut: evaluation assets are as follows:
2013 2012
Pada tanggal 31 Desember 2013, manajemen As of December 31, 2013, management believes
berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai that provision for impairment in the value of the
aset eksplorasi dan evaluasi telah memadai. exploration and evaluation assets is adequate.
Akumulasi penurunan nilai aset eksplorasi dan Accumulated impairment loss on the exploration
evaluasi pada tanggal 31 Desember 2013 dan and evaluation assets as of December 31, 2013
2012 merupakan penurunan nilai yang diakui atas and 2012 represents impairment loss recognised
aset eksplorasi dan evaluasi CSD dan Obi. on the exploration and evaluation assets of CSD
and Obi.
Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan Goodwill is tested for impairment annually (as of
secara tahunan (pada tanggal 31 Desember) December 31) and/or when circumstances indicate
dan/atau ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai the carrying value may be impaired. The
tercatatnya mengalami penurunan nilai. Company’s impairment test for goodwill is based
Perusahaan melakukan uji penurunan nilai atas on fair value less cost to sell calculation that uses a
goodwill berdasarkan perhitungan nilai wajar discounted cash flow model.
dikurangi biaya untuk menjual dengan
menggunakan model arus kas yang didiskontokan.
Pada tanggal 31 Desember 2013, terdapat As of December 31, 2013, there is an impairment
penurunan nilai atas goodwill PT Citra Tobindo of goodwill of PT Citra Tobindo Sukses Perkasa
Sukses Perkasa sebesar Rp5.432.759. Penurunan amounting Rp5,432,759. The impairment loss is
nilai tersebut terutama disebabkan oleh penurunan mainly caused by the decline in coal market price
harga komoditas batubara selama tahun 2013. during 2013.
Utang usaha berdasarkan mata uang terdiri dari: Trade payables based on currency consist of:
2013 2012
Rupiah 512,435,502 407,868,714 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 22,548,787 8,601,414 United States Dollar
Yen Jepang 7,277,743 28,169 Japanese Yen
Euro Eropa 4,431,645 122,721 European Euro
Pound Sterling Inggris 264,714 205,206 British Pound Sterling
Dolar Australia 88,668 114,355 Australian Dollar
Dolar Singapura 32,951 12,873 Singapore Dollar
Jumlah utang usaha 547,080,010 416,953,452 Total trade payables
2013 2012
Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 21 8,052,699 13,740,106 Article 21
Pasal 23/26 16,689,563 17,943,320 Articles 23/26
Pasal 25 30,399,800 51,089,556 Article 25
Pasal 29 961,905 404,552 Article 29
Pajak bumi dan bangunan 27,507,989 - Land and building tax
Pajak pertambahan nilai 96,987,872 66,830,331 Value added tax
2013 2012
(Manfaat)/beban
pajak penghasilan (542,877,769) 902,379,330 Income tax (benefit)/expense
Pajak atas laba Perusahaan dan Entitas Anak The tax on Company and Subsidiaries ’s profit
sebelum pajak berbeda dari nilai teoritis yang before tax differs from the theoretical amount
mungkin muncul apabila menggunakan tarif that would arise using the tax rate applicable to
pajak yang berlaku terhadap laba pada entitas profits on the consolidated entities as follows:
konsolidasian dalam jumlah sebagai berikut:
2013 2012
(Rugi)/laba konsolidasian
sebelum pajak (132,930,400) 3,895,495,061 Consolidated (loss)/profit before tax
Pajak dihitung dengan Tax calculated at
tarif pajak yang berlaku (33,232,600) 973,873,766 applicable tax rates
Dampak pajak penghasilan pada: Tax effects of:
- Laba setelah pajak entitas asosiasi 91,008,277 40,231,076 Associates’ results - reported net of tax -
- Penghasilan kena pajak final (21,080,185) (33,370,452) Income subject to final tax -
- Beban yang tidak dapat
dikurangkan untuk tujuan Expenses not -
perpajakan 35,335,026 (31,406,020) deductible for tax purposes
- Tambahan/(utilisasi) rugi pajak 6,093,635 (46,949,040) Addition/(utilisation) of fiscal losses -
- Penghapusan liabilitas
pajak tangguhan (621,001,922) - Reversal of deferred tax liabilities -
(Manfaat)/beban
pajak penghasilan (542,877,769) 902,379,330 Income tax (benefits)/expenses
Rekonsiliasi antara (rugi)/laba sebelum pajak The reconciliation between (loss)/income before
penghasilan seperti yang disajikan dalam income tax as shown in the consolidated
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian statements of comprehensive income and the
dan taksiran penghasilan kena pajak estimated taxable income of the Company for
Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir the years ended ended December 31, 2013 and
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, is as follows:
2012 adalah sebagai berikut:
2013 2012
261,790,503 (2,574,315,903)
404,436,301 (75,413,730)
(441,366,085) (694,270,782)
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial statements, the
jumlah penghasilan kena pajak didasarkan amount of taxable income is based on preliminary
atas perhitungan sementara, karena calculations, as the Company has not yet
Perusahaan belum menyampaikan Surat submitted its corporate income tax returns.
Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan
badan.
Perusahaan: Company:
Difference between
Perbedaan nilai buku commercial and tax
aset tetap komersial basis of property,
dan fiskal 147,894,426 25,025,262 172,919,688 plant and equipment
Pensiun dan kewajiban Pension and other post-
pascakerja lainnya 86,793,257 56,019,650 142,812,907 retirement obligations
Penyisihan penurunan Provision for impairment
nilai persediaan - 10,728,532 10,728,532 loss on inventories
Akrual imbalan karyawan Accrued short-term
jangka pendek 37,872,132 (18,507,684) 19,364,448 employee benefits
Akumulasi rugi penurunan Accumulated impairment
nilai aset eksplorasi loss on exploration
dan evaluasi 24,806,135 - 24,806,135 and evaluation assets
Penyisihan untuk
pengelolaan dan Provision for
reklamasi lingkungan environmental and
hidup 21,221,619 (9,319,817) 11,901,802 reclamation costs
Penyisihan penurunan Provision for
nilai piutang 6,056,424 1,501,683 7,558,107 receivables impairment
Keuntungan atas
penyesuaian nilai wajar (621,001,922) 621,001,922 - Gain on fair value adjustment
d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets (liabilities) (continued)
2012
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi/
Saldo awal/ credited/ Saldo akhir/
Beginning (charged) to Ending
balance profit or loss balance
Perusahaan: Company:
Difference between
Perbedaan nilai buku commercial and tax
aset tetap komersial basis of property,
dan fiskal 148,238,725 (344,299) 147,894,426 plant and equipment
Pensiun dan kewajiban Pension and other post-
pascakerja lainnya 101,125,433 (14,332,176) 86,793,257 retirement obligations
Akrual imbalan karyawan Accrued short-term
jangka pendek 42,475,123 (4,602,991) 37,872,132 employee benefits
Akumulasi rugi penurunan Accumulated impairment
nilai aset eksplorasi loss on exploration
dan evaluasi 24,806,135 - 24,806,135 and evaluation assets
Penyisihan untuk
pengelolaan dan Provision for
reklamasi lingkungan environmental and
hidup 24,439,400 (3,217,781) 21,221,619 reclamation costs
Penyisihan penurunan Provision for impairment of
nilai piutang dan receivables and inventory
persediaan usang 6,136,231 (79,807) 6,056,424 obsolescence
Keuntungan atas
penyesuaian nilai wajar - (621,001,922) (621,001,922) Gain on fair value adjustment
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak The management believes that the deferred tax
tangguhan yang timbul dari perbedaan waktu assets that resulted from the temporary
dapat direalisasikan pada tahun-tahun differences are realizable in future years.
mendatang.
Pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal During the years ended December 31, 2013
31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan and 2012, the Company received several Tax
menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Overpayment Assessment Letters (“SKPLB”) of
Lebih Bayar (“SKPLB”) atas Pajak Value Added Tax (“VAT”), as follows:
Pertambahan Nilai (“PPN”) sebagai berikut:
Jumlah menurut
pengusaha Jumlah
kena pajak/ menurut fiskus/
Surat ketetapan/ Nomor surat ketetapan pajak/ Tanggal surat ketetapan/ Tahun pajak/ Amount based on Amount based on
Assessment letter Tax assessment letter number Date of assessment letter Tax year taxable subject tax authorities
SKPLB - PPN/
SKPLB - VAT 00006/407/11/051/13 26 Februari/February 26, 2013 Oktober/October 2011 Rp14,022,857 Rp13,784,116
SKPLB - PPN/
SKPLB - VAT 00035/407/11/051/13 26 Juli/July 26, 2013 November/November 2011 Rp25,191,537 Rp24,708,727
SKPLB - PPN/
SKPLB - VAT 00037/407/11/051/13 26 Juli/July 26, 2013 Desember/December 2011 Rp12,777,748 Rp12,649,723
SKPLB - VAT 00034-00035/407/10/051/12 23 Mei/May 23, 2012 October-November 2010 Rp34,342,522 Rp29,220,781*
SKPLB - PPN/
SKPLB - VAT 00037/407/10/051/12 1 Juni/June 1, 2012 Desember/December 2010 Rp14,991,962 Rp13,734,923
Selisih antara jumlah yang ditagih oleh The difference between the amount claimed by
Perusahaan dengan jumlah yang dikembalikan the Company and the amount refunded by the
oleh Kantor Pajak diakui ke laporan laba rugi Tax Office was recognised in the consolidated
komprehensif konsolidasian. statements of comprehensive income.
f. Administrasi f. Administration
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di The taxation laws of Indonesia require that
Indonesia mengatur bahwa Perusahaan Company within Indonesia submits individual
menghitung, menetapkan dan membayar tax returns on the basis of self asessment.
sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang Under prevailing regulations the Director
secara individu. Berdasarkan peraturan General of Tax (“DGT”) may assess or amend
perundang-undangan yang berlaku, Direktur taxes within a certain period. For the fiscal
Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan years of 2007 and before, this period is within
atau mengubah jumlah pajak terutang dalam ten years of the time the tax become due, but
jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 not later than 2013, while for the fiscal years of
dan sebelumnya, jangka waktu tersebut 2008 and onwards, the period is within five
adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya years of the time the tax becomes due.
pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013,
sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan
seterusnya, jangka waktunya adalah lima
tahun sejak saat terutangnya pajak.
2013 2012
Nilai wajar pinjaman bank jangka pendek sama The fair value of short termn bank loans equals to
dengan jumlah tercatatnya karena dampak their carrying amount, since the impact of
pendiskontoan tidak signifikan, karena jatuh tempo discounting is not significant, as the loans are due
kurang dari satu tahun. in less than one year.
2013 2012
Jumlah tercatat Jumlah tercatat
Carrying amount Carrying amount
Mata uang asal/ Mata uang asal/
Original Original
Currency Setara Rupiah/ currency Setara Rupiah/
Kreditor/ Mata uang/ (nilai penuh/ Equivalent (nilai penuh/ Equivalent
Creditor Currency full amount) in Rupiah full amount) in Rupiah
17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Pada tanggal 25 Juli 2012, Perusahaan On July 25, 2012, the Company obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman kredit dengan credit loan facility with a maximum limit
batas maksimum sebesar AS$100.000.000. amounting to US$100,000,000 from PT Bank of
dari PT Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (“BTMU”).
(“BTMU”).
Pinjaman ini akan digunakan untuk keperluan The proceeds of the loan will be utilised for
modal kerja. funding of working capital expenditure.
Jangka waktu ketersediaan fasilitas pinjaman The availability of the loan facility is up to
tersebut adalah sampai dengan tanggal 31 December 31, 2013 and each drawdown bears
Desember 2013 dan atas setiap penarikan interest at the annual rate determined at the
dikenakan tingkat suku bunga tahunan yang time of drawdown by BTMU plus margin of
ditentukan oleh BTMU pada saat penarikan 0.80% per year. During 2012, the interest rate
ditambah marjin sebesar 0,80% per tahun. determined was 1.62% per annum. The period
Selama tahun 2012, tingkat suku bunga yang of repayment is 3 months after each drawdown.
ditentukan adalah sebesar 1,62% per tahun.
Jangka waktu pembayaran pinjaman tersebut
adalah setiap 3 bulan setelah tanggal
penarikan.
Penarikan pertama fasilitas telah dilakukan The first drawdown from the facility was made
pada tanggal 14 September 2012 sebesar on September 14, 2012 in the amount of
AS$100.000.000 yang telah jatuh tempo pada US$100,000,000 which was due on
tanggal 14 Desember 2012. Pada tanggal December 14, 2012. On December 10, 2012,
10 Desember 2012, Perusahaan telah the Company submitted a request to extend the
mengajukan perpanjangan jangka waktu due date of the loan to March 14, 2013 and to
pinjaman sehingga menjadi tanggal 14 Maret revise the interest rate to become 1.52% per
2013 dan merubah tingkat suku bunga menjadi annum.
sebesar 1,52% per tahun.
Pada tanggal 6 Desember 2013, Perusahaan On December 6, 2013, the Company re-
kembali mengajukan perpanjangan jangka submitted a request to extend the due date of
waktu pinjaman sehingga menjadi tanggal 6 the loan to March 6, 2014 and to revise the
Maret 2014 dan merubah tingkat suku bunga interest rate to become 1.55% per annum.
menjadi sebesar 1,55% per tahun.
Rasio keuangan yang dipersyaratkan Financial ratios required under the credit
berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai agreement are as follow:
berikut:
1. rasio EBITDA ditambah saldo uang tunai 1. the ratio of EBITDA plus the beginning cash
awal dengan pembayaran utang tidak balance to debt service shall be greater than
kurang dari 1,25 kali 1.25 times.
2. mempertahankan ekuitas lebih besar dari 2. maintain the equity more than
Rp7.000.000.000. Rp7,000,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan As of December 31, 2013, the Company has
telah memenuhi seluruh pembatasan utang. complied with all loan covenants.
17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Pada tanggal 6 Juli 2012, Perusahaan On July 6, 2012, the Company entered into a
mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank credit agreement with PT Bank Sumitomo
Sumitomo Mitsui Indonesia (“BSMI”). Mitsui Indonesia (“BSMI”).
Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, BSMI Based on the credit agreement, BSMI provided
akan memberikan fasilitas pinjaman kredit the Company a credit loan facility with a
dengan batas maksimum sebesar maximum limit amounting to US$75,000,000.
AS$75.000.000. Pinjaman ini akan digunakan The proceeds of the loan will be utilised for
untuk keperluan belanja modal, investasi dan funding of capital expenditure, investment and
modal kerja. working capital.
Jangka waktu ketersediaan fasilitas pinjaman The availability of the loan facility was up to
tersebut adalah sampai dengan tanggal December 6, 2012 and each drawdown bears
6 Desember 2012 dan atas setiap penarikan interest at the annual rate of LIBOR at the time
dikenakan tingkat suku bunga sebesar LIBOR of drawdown plus margin of 1.2% per year.
ditambah marjin sebesar 1,20% per tahun. During 2012, the interest rate determined was
Selama tahun 2012, tingkat suku bunga yang 1.58% per annum. Maximum period of
ditentukan adalah sebesar 1,58% per tahun. repayment is 3 months after each drawdown.
Jangka waktu pembayaran pinjaman tersebut
adalah setiap 3 bulan setelah tanggal
penarikan.
Penarikan pertama fasilitas telah dilakukan The first drawdown from the facility was made
pada tanggal 24 September 2012 sebesar on September 24, 2012 in the amount of
AS$70.000.000 yang telah jatuh tempo pada US$70,000,000, which was due on
tanggal 27 Desember 2012. Pada tanggal December 27, 2012. On December 14, 2012,
14 Desember 2012, Perusahaan dan BSMI the Company and BSMI (a) extended the due
telah melakukan (a) perpanjangan tanggal date of the loan to March 27, 2013, (b) revised
jatuh tempo menjadi tanggal 27 Maret 2013, the interest rate to become 1.51% per annum
(b) perubahan tingkat suku bunga menjadi and (c) extended the availability period of the
sebesar 1,51% per tahun dan (c) facility up to December 2013.
perpanjangan jangka waktu ketersediaan
fasilitas pinjaman hingga bulan Desember
2013.
Pada tanggal 25 Maret 2013, Perusahaan On March 25, 2013, the Company re-submitted
kembali mengajukan perpanjangan jangka a request to extend the due date of the loan to
waktu pinjaman sehingga menjadi tanggal 27 June 27, 2013 and to revise the interest rate to
Juni 2013 dan merubah tingkat suku bunga become 1.48% per annum.
menjadi sebesar 1,48% per tahun.
Pada tanggal 20 Juni 2013, Perusahaan On June 20, 2013, the Company submitted a
mengajukan perpanjangan jangka waktu request to extend the due date of the loan to
pinjaman sehingga menjadi tanggal 27 September 27, 2013 and to revise the interest
September 2013 dan merubah tingkat suku rate to become 1.47% per annum.
bunga sebesar 1,47% per tahun.
Pada tanggal 27 September 2013, On September 27, 2013, the Company made
Perusahaan telah melakukan pelunasan atas the full payment of the final installment on the
pokok pinjaman tersebut. loan.
17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
c. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk c. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 12 November 2012, CSD, On November 12, 2012, CSD, a Subsidiary,
Entitas anak, menandatangani perjanjian entered into a working capital loan credit facility
fasilitas kredit modal kerja dengan PT Bank agreement with PT Bank Rakyat Indonesia
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan batas (Persero) Tbk for the maximum credit limit
maksimum kredit sebesar Rp80.000.000. amounting to Rp80,000,000.
Fasilitas kredit modal kerja tersedia sampai The working capital loan credit facility is
dengan tanggal 12 November 2013 dengan available until November 12, 2013, with annual
tingkat bunga tahunan sebesar 8,40%. interest on drawdowns from the facility is
8.40%.
Penarikan pertama fasilitas kredit modal kerja The first drawdown from the working capital
adalah sebesar Rp20.000.000 yang telah loan facility amounted to Rp20,000,000 on
dilakukan pada tanggal 19 November 2012. November 19, 2012.
Pada tanggal 12 November 2013, periode On November 12, 2013, the availability period
fasilitas kredit diperpanjang sehingga menjadi of the credit facility was extended up to
tanggal 12 November 2014, dan tingkat suku November 12, 2014 and interest on drawdowns
bunga menjadi sebesar 9,25%. was changed to 9.25%.
Perjanjian fasilitas kredit modal kerja tersebut The above working capital loan credit facility
dijamin melalui beberapa agunan sebagai agreement is secured by certain collateral as
berikut: follows:
Pada tanggal 31 Mei 2013, Perusahaan On May 31, 2013, the Company entered into a
mengadakan perjanjian kredit dengan dengan credit agreement with PT Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“BMRI”). (Persero) Tbk (“BMRI”).
Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, BMRI Based on the credit agreement, BMRI provided
akan memberikan fasilitas pinjaman kredit the Company a credit loan facility with a
dengan batas maksimum sebesar maximum limit amounting to US$100,000,000.
AS$100.000.000. Pinjaman ini akan digunakan The proceeds of the loan will be utilised for
untuk keperluan modal kerja. funding of working capital.
Jangka waktu ketersediaan fasilitas pinjaman The availability of the loan facility was up to May
tersebut adalah sampai dengan tanggal 30 Mei 30, 2014 with interest rate that would be
2014 dengan suku bunga yang akan determined at the time of drawdown. Maximum
ditentukan pada saat penarikan. Jangka waktu period of repayment is 3 months after each
pembayaran pinjaman tersebut adalah setiap 3 drawdown.
bulan setelah tanggal penarikan.
Penarikan pertama fasilitas dilakukan pada The first drawdown from facility was made on
tanggal 10 Juni 2013 sebesar AS$100.000.000 June 10, 2013 in the amount of US$ 100,000,000
dengan suku bunga yang ditentukan adalah with the interest rate determined was 1.75% per
1,75% per tahun. annum.
Pada tanggal 24 Desember 2013, Perusahaan On the December 24, 2013, the Company
mengajukan perpanjangan jangka waktu submitted a request to extend the due date of the
pinjaman sehingga menjadi tanggal 24 Maret loan to March 24, 2014
2014.
www.antam.com PT ANTAM (Persero) Tbk Annual Report 2013 553
Profil Perusahaan Laporan Manajemen Sumber Daya Manusia
Corporate Profile Management Report Human Resources
17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
d. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) d. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
Perjanjian kredit tersebut berisi pembatasan, The above credit agreement contains covenants
antara lain, memenuhi beberapa rasio with respect to, among others, meeting certain
keuangan, pembatasan untuk melakukan financial ratios, limitation for merger or
penggabungan atau konsolidasi dengan consolidation with any entity and acquisition of
perusahaan lain dan mengakuisisi perusahaan other entities and change in the nature and
lain dan melakukan perubahan dari sifat dan scope of activities of the Company, restriction to
kegiatan usaha Perusahaan, memperoleh draw other loans that lead to the violation of
pinjaman lain yang dapat menyebabkan financial ratios required, restriction to give loan,
terlanggarnya rasio keuangan yang to collateralise, divert, dispose, sell or rent the
dipersyaratkan, pembatasan untuk property of the Company, and to make dividend
memberikan pinjaman, mengagunkan, payment more than 50% of current year’s net
mengalihkan, melepaskan, menjual dan atau income.
menyewakan harta kekayaan Perusahaan,
dan membayar dividen dengan jumlah
melebihi 50% dari laba bersih tahun berjalan. .
Rasio keuangan yang dipersyaratkan Financial ratios required under the credit
berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai agreement are as follows:
berikut:
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan As of December 31, 2013, the Company has
telah memenuhi seluruh pembatasan utang. complied with all loan covenants.
Utang obligasi pada tanggal 31 Desember 2013 The details of bonds payable as of December 31,
dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 and 2012 are as follows:
2013 2012
Jumlah tercatat dan nilai wajar utang obligasi pada The carrying amounts and fair value of the bonds
tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: payable at reporting dates are as follows:
Dalam rangka Penawaran Umum Obligasi In regard of the Public Offering of Continuation
Berkelanjutan, PT Bank Permata Tbk bertindak Bonds, PT Bank Permata Tbk acts as the Trustee
sebagai Wali Amanat atau badan yang diberi or the institution that is entrusted to represent the
kepercayaan untuk mewakili kepentingan para interests of the bond holders following the
pemegang Obligasi sesuai dengan ketentuan provisions of the Bonds Trustee Agreement Deed
dalam Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi No. 48 dated September 30, 2011, Amendment I
No. 48 tanggal 30 September 2011, Perubahan I of Bonds Trustee Agreement Deed No. 49 dated
Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi No. 49 October 28, 2011 and Amendment II of Bonds
tanggal 28 Oktober 2011 dan Perubahan II Akta Trustee Agreement Deed No. 52 dated
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi No. 52 November 28, 2011, of Fathiah Helmi, S.H.,
tanggal 28 November 2011 yang ketiganya dibuat Notary in Jakarta, between the Company and the
di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, Trustee. As a Trustee, PT Bank Permata Tbk has
antara Perusahaan dengan Wali Amanat. Sebagai stated firmly that it is not affiliated with the
Wali Amanat, PT Bank Permata Tbk telah Company, either directly or indirectly.
menyatakan dengan tegas bahwa tidak mempunyai
hubungan afiliasi dengan Perusahaan, baik
langsung maupun tidak langsung.
- -
Obligasi telah mendapatkan peringkat AA (Stable The bonds have been rated Double AA (Stable
Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia Outlook) by PT Pemeringkat Efek Indonesia
(“Pefindo”) berdasarkan surat pemeringkat pada (“Pefindo”) based on its latest rating report
tanggal 20 Januari 2014 dan tidak terdapat released on January 20, 2014 and Pefindo is not
hubungan afiliasi antara Perusahaan dengan affiliated with the Company.
Pefindo.
Dana hasil obligasi digunakan untuk investasi rutin The bonds proceeds are used for routine
di unit-unit bisnis Perusahaan, renovasi dan investment in the Company's business units,
modernisasi pabrik feronikel di Pomalaa serta renovation and modernisation of ferronickel plant
untuk pembukaan tambang nikel di Maluku Utara in Pomalaa and for the opening of nickel mines in
dan/atau Sulawesi Tenggara dan/atau tambang North Maluku and/or Southeast Sulawesi and/or
bauksit di Kalimantan Barat. bauxite mine in West Kalimantan.
Perusahaan tidak akan: mengurangi modal dasar, The Company will not: reduce its authorized
modal ditempatkan dan modal disetor; capital, issued capital and paid-up capital; pledge
menjaminkan aset; dan memberikan pinjaman atau assets; and provide loans or guarantees to third
jaminan kepada pihak ketiga tanpa persetujuan parties without the written consent of the Trustee.
tertulis dari Wali Amanat. Permohonan persetujuan Application for written consent of the Trustee will
tertulis kepada Wali Amanat tidak akan ditolak not be rejected for no apparent and fair reason.
tanpa alasan yang jelas dan wajar.
Rasio keuangan yang dipersyaratkan berdasarkan The financial ratios required under the
Perjanjian Perwaliamanatan adalah sebagai Trusteeship Agreement are as follows:
berikut:
a. perbandingan antara pinjaman yang dikenakan a. ratio of total interest-bearing debts (excluding
bunga (tidak termasuk utang usaha, namun trade payables but including syariah funding)
mencakup pembiayaan bank syariah) dan total to total equity shall not exceed 3 times.
ekuitas tidak lebih dari 3 kali.
b. perbandingan antara jumlah dari EBITDA b. ratio of the total of EBITDA plus cash on hand
ditambah dengan saldo kas dan bank dengan and cash in banks to total matured debt and
pokok utang jatuh tempo ditambah beban interest shall not be less than 1.25 times.
bunga jatuh tempo tidak boleh kurang dari
1,25 kali.
c. mempertahankan ekuitas lebih besar dari c. equity shall be greater than Rp7,000,000,000.
Rp7.000.000.000.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the
Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan Company has complied with all the debt
utang. covenants.
Pada tanggal 18 April 2013, Perusahaan On April 18, 2013, the Company entered into
mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank a credit agreement with PT Bank Mizuho
Mizuho Indonesia (“Mizuho”). Indonesia (“Mizuho”).
Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Mizuho Based on the credit agreement, Mizuho
memberikan fasilitas pinjaman kredit sebesar provided the Company a credit loan facility
AS$75.000.000 dan telah ditarik penuh. amounting to US$75,000,000 and has been
Pinjaman ini digunakan untuk keperluan fully draw down. The proceeds of the loan is
pendanaan perusahaan secara umum. utilised for funding of general corporate
purpose financing.
Jangka waktu pinjaman tersebut selama 5 Tenor of the loan is 5 years consist of 1 year
tahun dengan 1 tahun masa grace period dan 4 grace period and 4 years principal repayment
tahun masa pembayaran pokok. Tingkat bunga period with interest rate of LIBOR 3 Months +
yang dikenakan sebesar LIBOR 3 Bulan + 1.80%. Interest payments due every 3
1,80% dibayarkan setiap 3 bulan. months.
Rasio keuangan yang dipersyaratkan Financial ratios required under the credit
berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai agreement were as follows:
berikut:
1. Utang terhadap total ekuitas tidak lebih dari 1. Debts to total equity should not exceed 2.5
2,5 kali. times.
2. Net worth minimal Rp7.000.000.000. 2. Net worth should not be less than
Rp7,000,000,000.
3. Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25 3. Debt Service Coverage Ratio minimum at
kali. 1.25 times.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan As of December 31, 2013, the Company has
telah memenuhi semua pembatasan utang. complied with all the debt covenants.
Pada tanggal 21 Juni 2013, Perusahaan On June 21, 2013, the Company entered into
mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank a credit agreement with PT Bank Sumitomo
Sumitomo Misui Indonesia (”BSMI”). Mitsui Indonesia (“BSMI”).
Pada tanggal 3 Juli 2013, Perusahaan On July 3, 2013, the Company made a
melakukan penarikan pinjaman dari BSMI drawdown of credit facility from BSMI
sebesar AS$34.244.768 yang akan jatuh tempo amounted to US$34,244,768 and will due on
pada 17 Juni 2021 dengan suku bunga sebesar June 17, 2021 with interest rate was 4.56%
4,56% per tahun. per annum.
Rasio keuangan yang dipersyaratkan Financial ratios required under the credit
berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai agreement were as follows:
berikut:
1. Utang terhadap total ekuitas tidak lebih dari 1. Debts to total equity should not exceed 2.5
2,5 kali times.
2. Net worth minimal Rp7.000.000.000. 2. Net worth should not be less than
Rp7,000,000,000.
3. Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25 3. Debt Service Coverage ratio minimum at
kali. 1.25 times.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan As of December 31, 2013, the Company has
telah memenuhi semua pembatasan utang. complied with all the debt covenants.
20. PENYISIHAN UNTUK PENGELOLAAN DAN 20. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL AND
REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP RECLAMATION COSTS
Penyisihan untuk biaya pengelolaan dan reklamasi The provision for environmental and reclamation
lingkungan hidup terkait bagian jumlah yang masih costs relates to the accrued portion of the
harus dibayar atas estimasi biaya pengelolaan environmental and estimated closure costs to be
lingkungan dan penutupan tambang yang akan incurred at the end of a mine’s life.
terjadi pada akhir umur tambang.
Estimasi untuk biaya ini dihitung secara internal The current estimated costs were internally
oleh manajemen. Manajemen yakin bahwa calculated by management. Management believes
akumulasi biaya penyisihan telah cukup untuk that the accumulated provision is sufficient to cover
menyelesaikan semua liabilitas sampai dengan all liabilities arising from these mine closure
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian activities up to the consolidated statements of
yang timbul dari kegiatan penutupan tambang. financial position date.
20. PENYISIHAN UNTUK PENGELOLAAN DAN 20. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL AND
REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP (lanjutan) RECLAMATION COSTS (continued)
Peraturan Pemerinah No.78 tahun 2010 (“PP A financial surety, or reclamation guarantee, is
78/2010”) yang mengharuskan Perseroan required under Government Regulation No. 78
menyediakan jaminan keuangan atau jaminan (“GR 78”) of 2010. The regulation requires that an
reklamasi. Peraturan tersebut mengaharuskan annual study to be undertaken by a mining
setiap perusahaan pertambangan yang beroperasi company operating in Indonesia to estimates its
di Indonesia untuk melakukan studi tahunan yang reclamation costs and that a plan be submitted to
memperkirakan besarnya jumlah biaya reklamasi the Government. The plan includes an estimate of
dan melaporkan rencana reklamasinya kepada the cost of performing the rehabilitation work by an
Pemerintah. Rencana tersebut mencakup outside contractor. For any work a company does
perkiraan biaya dari pekerjaan untuk pemulihan not carry out in the period pursuant to the plan, the
lahan tambang bila dikerjakan oleh kontraktor luar. Government can require payment for the
Untuk setiap pekerjaan yang tidak dilaksanakan outstanding work to be carried out by the
sendiri oleh perusahaan sesuai dengan rencana contractor. The surety can be in the form of a joint
pada periode tersebut, Pemerintah dapat menuntut account, time deposit, bank guarantee or, in
pembayaran untuk pekerjaan yang masih harus certain circumstances involving public companies,
dikerjakan oleh para kontraktor. Jaminan tersebut an accounting reserve recorded in the accounts of
dapat berupa rekening bersama, deposito the Company.
berjangka, bank garansi atau, pada kondisi tertentu
yang menyangkut perusahaan-perusahaan publik,
dapat berupa cadangan akuntansi yang dicatat
dalam buku Perseroan.
Mutasi penyisihan untuk biaya pengelolaan dan The movement in the provision for environmental
reklamasi lingkungan hidup adalah sebagai berikut: and reclamation costs were as follows:
2013 2012
20. PENYISIHAN UNTUK PENGELOLAAN DAN 20. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL AND
REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP (lanjutan) RECLAMATION COSTS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, bagian As of December 31, 2013 and 2012, the current
lancar terdiri dari masing-masing sebesar portion consists of provision for cost of reclamation
Rp21.447.137 dan Rp28.111.347 penyisihan atas guarantee amounting to Rp21,447,137 and
jaminan reklamasi ; dan Rp8.890.225 dan Rp28,111,347, respectively ; and mining closure
Rp17.879.441 rencana pelaksanaan kegiatan plan in post-mining area of interest amounting to
penutupan tambang di area of interest pasca Rp8,890,225 and Rp17,879,441, respectively.
tambang.
Mutasi penyisihan untuk biaya pengelolaan dan The movements in the provision for environmental
reklamasi lingkungan hidup berdasarkan area of and reclamation costs based on area of interest,
interest adalah sebagai berikut: were as follows:
31 Desember/December 31, 2013
Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
Beginning balance Additions Deductions Ending balance
Setiap akhir periode, Perusahaan menyesuaikan At each reporting period, the Company adjusts the
jumlah penyisihan untuk pengelolaan dan provision for environmental and reclamation cost to
reklamasi lingkungan hidup untuk mencerminkan reflect the most recent disturbed area as of
luas area terganggu terkini per tanggal pelaporan. reporting date.
Pemegang saham seri A memperoleh hak istimewa The holder of series A share has certain special
tertentu sebagai tambahan atas hak yang diperoleh rights in addition to the rights held by holders of
pemegang saham seri B. Hak istimewa tersebut series B shares. These special rights include the
mencakup hak menyetujui (a) penunjukan dan rights to approve (a) the appointment and
pemberhentian anggota dewan komisaris dan dismissal of the members of the boards of
direksi, (b) pembagian dividen dan (c) perubahan commissioners and directors, (b) dividends
anggaran dasar. distribution and (c) amendments of the articles of
association.
www.antam.com PT ANTAM (Persero) Tbk Annual Report 2013 561
Profil Perusahaan Laporan Manajemen Sumber Daya Manusia
Corporate Profile Management Report Human Resources
Perusahaan mencatat transaksi saham simpanan The Company records its treasury stock
dengan menggunakan metode biaya perolehan transactions using the cost method.
(cost method).
Pada tanggal 14 Mei 2012, Perusahaan telah On May 14, 2012, the Company distributed a
melakukan distribusi sebagian besar dari saham significant portion of the treasury stock to its
simpanan kepada karyawannya sebagai bagian employees as part of the 2011 annual bonuses.
dari bonus tahun buku 2011. Sebanyak 11.548.000 The 11,548,000 treasury shares distributed had a
lembar saham diperoleh kembali yang total value of Rp15,901,596. The excess of the
didistribusikan memiliki nilai keseluruhan sebesar value of the shares over their cost amounting to
Rp15.901.596. Selisih lebih atas saham diperoleh Rp5,843,964 was credited to additional paid-in
kembali dengan biaya perolehan saham sebesar capital (Note 22).
Rp5.843.964, dikreditkan ke akun tambahan modal
disetor (Catatan 22).
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Standar In accordance with SFAS 38 (Revised 2012),
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 38 (Revisi “Business Combinations between Entities under
2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, Common Control”, difference in value from
saldo selisih yang timbul dari transaksi restructuring transactions of entities under
restrukturisasi entitas sepengendali telah common control had been reclassified to the
direklasifikasi ke tambahan modal disetor untuk additional paid-in capital in the consolidated
laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 financial statement as of December 31, 2013 and
Desember 2013 dan tanggal 31 Desember 2012. December 31, 2012.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan At the Company’s Annual General Stockholders’
masing-masing pada tanggal-tanggal 30 April 2013 Meetings held on April 30, 2013 and May 31, 2012,
dan 31 Mei 2012, para pemegang saham the stockholders approved the declaration of cash
menyetujui usulan pembagian dividen kas dari laba dividends from 2012 and 2011 net income totaling
bersih tahun 2012 dan 2011 masing-masing Rp448,967,247 or Rp47.07 (full amount) per share
sebesar Rp448.967.247 atau Rp47,07 (nilai penuh) and Rp867,550,297 or Rp90.95 (full amount) per
per saham dan Rp867.550.297 atau Rp90,95 (nilai share, respectively, and allocation for partnership
penuh) per saham, dan alokasi untuk program program from the 2012 and 2011 net income
kemitraan dari laba bersih tahun 2012 dan 2011 amounting to nil and Rp28,918,343, respectively,
masing-masing sebesar nihil dan Rp28.918.343 and community development program from the
dan bina lingkungan dari laba bersih tahun 2012 2012 and 2011 net income amounting to nil and
dan 2011 masing-masing sebesar nihil dan Rp48,197,239, respectively.
Rp48.197.239.
Rincian dari penjualan adalah sebagai berikut: The details of sales are as follows:
2013 2012
11,153,478,633 10,359,740,493
Jasa Services
Pemurnian logam mulia dan Purification of precious metals
jasa lainnya 144,842,873 90,145,019 and other services
Rincian penjualan diatas berdasarkan pelanggan The details of the above amounts of sales by
adalah sebagai berikut: customers are as follows:
2013 2012
Lokal - pihak berelasi (Catatan 29) Domestic - related parties (Note 29)
PT Pegadaian (Persero) 1,428,332,529 967,300,385 PT Pegadaian (Persero)
Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each less than 10%
10% dari total penjualan) 140,379,321 129,582,361 of total sales)
Penjualan kepada pihak berelasi ditetapkan Sales to related parties are set based on sales
berdasarkan kontrak penjualan dengan contracts using market price.
menggunakan harga pasar.
Berikut merupakan rekonsiliasi beban pokok The following is the reconciliation of cost of goods
penjualan selama tahun berjalan: sold during the year:
2013 2012
10,591,718,691 8,252,235,717
Barang dalam proses (Catatan 6): Work-in-process (Note 6):
Awal tahun 73,594,457 53,191,166 Beginning of year
Akhir tahun (55,249,761) (73,594,457) End of year
10,610,063,387 8,231,832,426
Barang jadi (Catatan 6): Finished goods (Note 6):
Awal tahun 947,487,832 1,142,812,960 Beginning of year
Akhir tahun (1,917,944,522) (947,487,832) End of year
Penurunan nilai persediaan 42,914,128 - Impairment on inventories
PT Pertamina (Persero), pihak yang berelasi, PT Pertamina (Persero), a related party, is the only
merupakan satu-satunya pemasok yang memiliki supplier which has transactions of more than 10%
transaksi lebih dari 10% dari jumlah pembelian of the total purchases of goods and services for
barang dan jasa untuk kegiatan produksi dimana production activities from which the Company’s
pembelian Perusahaan sebesar Rp1.449.128.453 purchases amounted to Rp1,449,128,453 and
dan Rp1.205.585.987, masing-masing untuk tahun- Rp1,205,585,987 for the years ended December
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 31, 2013 and 2012, respectively.
2012.
Rincian dari beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are follows:
2013 2012
953,439,884 857,209,800
160,967,042 179,218,327
2013 2012
28. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN 28. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
PASCAKERJA LAINNYA OBLIGATIONS
Hak imbalan karyawan dihitung oleh aktuaris The employee benefits were calculated by an
independen, PT Katsir Imam Sapto (“KIS”). Beban independent of actuary, PT Katsir Imam Sapto
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal- (“KIS”). Expenses for the years ended December
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 merupakan 31, 2013 and 2012 represents the total projected
proyeksi total beban yang dihitung untuk tahun expenses for 2013 and 2012 that were calculated
2013 dan 2012 berdasarkan laporan KIS masing- based on KIS’ reports dated February 19, 2014
masing pada tanggal 19 Februari 2014 dan 25 and February 25, 2013, respectively.
Februari 2013.
Asumsi utama yang digunakan oleh KIS untuk The principal actuarial assumptions used by KIS in
menghitung imbalan kerja karyawan adalah determining the employee benefits were as follows:
sebagai berikut:
2013 2012
Rincian kewajiban atas hak imbalan karyawan The details of the obligations for employee benefits
tersebut adalah sebagai berikut: are as follows:
2013 2012
568,114,116 336,835,010
28. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN 28. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
PASCAKERJA LAINNYA (lanjutan) OBLIGATIONS (continued)
Rincian hak imbalan karyawan adalah sebagai The details of the employee benefits are as
berikut: follows:
2013 2012
428,156,174 148,362,313
Perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri The Company received approval from the Minister
Keuangan Republik Indonesia dengan Surat of Finance of the Republic of Indonesia in his
Keputusan No. Kep-369/KM.17/1997 tanggal Decision Letter No. Kep-369/KM.17/1997 dated
15 Juli 1997 yang telah diubah dengan Surat July 15, 1997 as amended by Decision Letter
Keputusan No. Kep-348/KM.17/2000 tanggal No. Kep-348/KM.17/2000 dated September 11,
11 September 2000 untuk mendirikan Dana 2000 to establish a separate trustee-administered
Pensiun Antam, yang dikelola oleh pengurus yang pension fund, Dana Pensiun Antam, from which all
terpisah, dimana bagi seluruh karyawan yang telah employees, after serving a qualifying period, are
memenuhi persyaratan masa kerja tertentu, berhak entitled to receive defined benefits upon
memperoleh imbalan pasti pada saat pensiun, retirement, disability or death.
cacat, atau meninggal dunia.
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated
konsolidasian ditentukan sebagai berikut: statements of financial position were
determined as follows:
2013 2012
Nilai kini kewajiban yang didanai 921,019,408 748,980,992 Present value of funded obligations
Nilai wajar dari aset program (668,444,560) (726,403,327) Fair value of plan assets
252,574,848 22,577,665
Kerugian aktuarial
yang belum diakui (76,664,704) (467,044) actuarial losses
Biaya jasa lalu 6,338,463 (115,385) Past service cost
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi The amounts recognised in the consolidated
komprehensif konsolidasian adalah sebagai statements of comprehensive income were
berikut: determined as follows:
2013 2012
28. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN 28. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
PASCAKERJA LAINNYA (lanjutan) OBLIGATIONS (continued)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 For the year ended December 31, 2013, the
Desember 2013, jumlah yang dibebankan ke amounts of Rp82,530,713 was charged to
biaya produksi adalah sebesar Rp82.530.713 production costs and Rp84,242,884 was
serta Rp84.242.884 dibebankan ke beban charged to general and administrative
umum dan administrasi. Untuk tahun yang expenses. For the year ended December 31,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2012, the amounts of Rp21,635,098 was
jumlah yang dikreditkan ke biaya produksi credited to production costs and Rp32,275,487
adalah sebesar Rp21.635.098 serta was charged to general and administrative
Rp32.275.487 dibebankan ke beban umum expenses.
dan administrasi.
Mutasi nilai wajar aset program selama tahun The movement in the fair value of plan assets of
berjalan adalah sebagai berikut: the year is as follows:
2013 2012
2013 2012
Nilai wajar/ Nilai wajar/
Fair value % Fair value %
Pergerakan saldo liabilitas yang diakui di The movement in the liability that is recognised
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah in the consolidated statements of financial
sebagai berikut: position are as follows:
2013 2012
28. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN 28. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
PASCAKERJA LAINNYA (lanjutan) OBLIGATIONS (continued)
Sebagai tambahan asumsi yang digunakan In addition to the assumptions used for the
pada program pensiun, asumsi aktuarial utama pension schemes, the main actuarial
yang digunakan oleh KIS pada tahun 2013 dan assumption used by KIS in 2013 and 2012 is a
2012 adalah kenaikan jangka panjang pada long-term increase in health costs by 9% per
biaya kesehatan sebesar 9% per tahun. year.
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated
konsolidasian ditentukan sebagai berikut: statements of financial position were
determined as follows:
2013 2012
Nilai kini kewajiban yang didanai 1,752,973,968 1,429,641,729 Present value of funded obligations
Nilai wajar dari aset program (1,098,498,497) (1,011,085,408) Fair value of plan assets
654,475,471 418,556,321
Kerugian aktuarial yang
belum diakui (502,077,703) (330,436,838) Unrecognised actuarial losses
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi The amounts recognised in the consolidated
komprehensif konsolidasian ditentukan statements of comprehensive income were
sebagai berikut: determined as follows:
2013 2012
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 For the year ended December 31, 2013, the
Desember 2013, jumlah yang dibebankan ke amounts of Rp91,210,917 was charged to
biaya produksi adalah sebesar Rp91.210.917 production costs and Rp123,462,888 was
serta Rp123.462.888 dibebankan ke beban charged to general and administrative
umum dan administrasi. Untuk tahun yang expenses. For the year ended December 31,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2012, the amounts of Rp120,932,547 was
jumlah yang dikreditkan ke biaya produksi credited to production costs and Rp188,548,717
adalah sebesar Rp120.932.547 serta was charged to general and administrative
Rp188.548.717 dibebankan ke beban umum expenses.
dan administrasi.
28. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN 28. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
PASCAKERJA LAINNYA (lanjutan) OBLIGATIONS (continued)
Mutasi nilai wajar aset program selama tahun The movement in the fair value of plan assets of
berjalan adalah sebagai berikut: the year is as follows:
2013 2012
Pada awal tahun 1,011,085,408 867,100,894 At the beginning for the year
Hasil yang diharapkan dari
aset program 105,800,835 92,307,912 Expected return on plan assets
Kerugian aktuarial (116,422,092) (60,279,900) Actuarial losses
Iuran pemberi kerja 152,489,746 161,379,832 Employer’s contributions
Iuran pekerja 947,438 1,039,917 Employees’ contributions
Imbalan yang dibayar (55,402,838) (50,463,247) Benefits paid
2013 2012
Nilai wajar/ Nilai wajar/
Fair value % Fair value %
Pergerakan saldo liabilitas yang diakui di Movement in the liability that is recognised in
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah: the consolidated statements of financial position
are as follows:
2013 2012
Perusahaan juga menyediakan imbalan The Company also provides for other post-
pascakerja lainnya, seperti imbalan purna jasa, retirement benefits such as past-service
pesangon, kompensasi atas akumulasi cuti benefits, severance, compensation for
yang tidak digunakan, kompensasi untuk accumulated unused leave, compensation for
repatriasi, tunjangan kematian dan repatriation, funeral allowance and special
penghargaan khusus. award.
28. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN 28. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
PASCAKERJA LAINNYA (lanjutan) OBLIGATIONS (continued)
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated
konsolidasian ditentukan sebagai berikut: statements of financial position were
determined as follows:
2013 2012
254,432,486 285,113,049
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi The amounts recognised in the consolidated
komprehensif konsolidasian adalah sebagai statements of comprehensive income were
berikut: determined as follows:
2013 2012
Imbalan pascakerja lainnya untuk tahun-tahun For the years ended December 31, 2013 and
yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012, other post-retirement benefits of
2012, masing-masing sebesar Rp32.935.717 Rp32,935,717 dan Rp45,363,195, were
dan Rp45.363.195 dibebankan ke biaya charged to production costs, respectively and
produksi serta Rp14.617.852 dan Rp14,617,852 and Rp10,118,241, were
Rp10.118.241 dibebankan ke beban umum charged to general and administrative expenses
dan administrasi. respectively.
Mutasi nilai wajar aset program selama tahun The movement in the fair value of plan assets of
berjalan adalah sebagai berikut: the year is as follows:
2013 2012
Pada awal tahun 28,720,848 23,583,699 At the beginning of the year
Hasil yang diharapkan dari
aset program 1,492,153 1,245,688 Expected return on plan assets
Kerugian aktuarial (18,969,627) (11,225,539) Actuarial losses
Iuran pemberi kerja 22,603,755 19,060,764 Employer’s contributions
Imbalan yang dibayar (5,437,779) (3,943,764) Benefits paid
28. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN 28. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
PASCAKERJA LAINNYA (lanjutan) OBLIGATIONS (continued)
2013 2012
Nilai wajar/ Nilai wajar/
Fair value % Fair value %
Pergerakan saldo liabilitas yang diakui pada Movement in the liability that is recognised in
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah the consolidated statements of financial position
sebagai berikut: are as follows:
2013 2012
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi The amounts recognised in the consolidated
komprehensif konsolidasian adalah sebagai statements of comprehensive income were
berikut: determined as follows:
2013 2012
28. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN 28. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
PASCAKERJA LAINNYA (lanjutan) OBLIGATIONS (continued)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 For the year ended December 31, 2013, the
Desember 2013, jumlah yang dikreditkan ke amounts of RpRp3,121,636 was credited to
biaya produksi adalah sebesar Rp3.121.636 production costs and Rp2,276,839 was charged
serta Rp2.276.839 dibebankan ke beban to general and administrative expenses. For the
umum dan administrasi. Untuk tahun yang year ended December 31, 2012, the amounts of
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, Rp10,373,650 was charged to production costs
jumlah yang dibebankan ke biaya produksi and Rp4,250,668 was charged to general and
adalah sebesar Rp10.373.650 serta administrative expenses.
Rp4.250.668 dibebankan ke beban umum dan
administrasi.
Pergerakan saldo liabilitas yang diakui di Movements in the liability that is recognised in
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah the consolidated statements of financial position
sebagai berikut: are as follows:
2013 2012
Asumsi utama yang digunakan KIS dalam The principal assumptions used by KIS in
menentukan jumlah imbalan sama dengan determining the benefits were similar to those
asumsi utama pada imbalan pascakerja used in other post-retirement benefits
lainnya (Catatan 28c). (Note 28c).
2013 2012
Penjualan: Sales:
PT Pegadaian (Persero) 1,428,332,529 967,300,385 PT Pegadaian (Persero)
PT Pertamina (Persero) 33,674,429 45,088,829 PT Pertamina (Persero)
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 27,752,559 60,664,766 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 26,214,129 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 18,056,435 - (Persero) Tbk
PT Nusa Halmahera Mineral 8,765,226 - PT Nusa Halmahera Mineral
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 5,571,738 9,762,155 PT Bukit Asam (Persero) Tbk
Lain – lain (masing-masing
di bawah 0,5% dari modal disetor) 20,344,805 14,066,611 Others (each below 0.5% of paid in capital)
1,568,711,850 1,096,882,746
Saldo dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai Balances with related parties are as follows:
berikut:
2013 2012
949,407,086 1,216,301,614
559,695,698 1,457,118,979
1,509,102,784 2,673,420,593
317,981 458,981
Persentase terhadap jumlah aset 0.001% 0.002% Percentage to total assets
Saldo dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai Balances with related parties are as follows:
berikut: (lanjutan) (continued)
2013 2012
98,522,710 72,467,307
75,257,785 38,725,066
Jumlah agregat dari kompensasi terhadap The aggregate compensation of key management
manajemen kunci Perusahaan untuk tahun-tahun personnel of the Company for the years ended
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2013 and 2012 is as follows:
2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013
Dewan Dewan Kepala Divisi dan
Direksi/ Komisaris/ Kepala Unit Bisnis
Board of Board of Division Heads and
Directors Commisioner Business Unit Heads
% Rp % Rp % Rp
Dewan Komisaris dan Direksi, Kepala Divisi dan The Company considers the members of the
Kepala Unit Bisnis merupakan personel Boards of Commissioners and Directors, Division
manajemen kunci Perusahaan. Heads and Business Unit Heads as its key
management personnel.
Oleh karena sifat dari hubungan ini, terdapat Because of the nature of these relationships, it is
kemungkinan bahwa syarat dan kondisi dari possible that the terms and conditions of the above
transaksi di atas tidak sama dengan transaksi- transactions are not the same as those that would
transaksi yang terjadi dengan pihak yang tidak result from transactions with non-related parties
berelasi (Catatan 2k). (Note 2k).
Perusahaan menyediakan program dana pensiun Company provided post-employement benefit plan
dan program kesehatan pascakerja melalui Dana and post-employement healthcare benefit plan for
Pensiun Antam dan Yayasan Kesehatan its employee through Dana Pensiun Antam and
Pensiunan Antam (“Yakespen”). Jumlah Yayasan Kesehatan Pensiunan Antam
pembayaran yang dilakukan Perusahaan adalah (“Yakespen”). Total payment made by the
sebagai berikut Company is as follow
2013 2012
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak The nature of transactions and relationships with
yang berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
Pihak-pihak yang berelasi/ Hubungan/ Sifat transaksi/
Related parties Relationship Nature of transactions
Dana Pensiun Antam Penyelenggara program kewajiban pensiun Jasa penyelenggara program kewajiban
Perusahaan/ pensiun Perusahaan
Provider of the Company’s pension benefit plan /Pension and other plan services
Yakespen Antam Penyelenggaraan program kesehatan pascakerja Jasa penyelenggara program kewajiban
Perusahaan/Provider of the Company’s pascakerja Perusahaan/Post-retirement
post retirement healthcare benfit healthcare benefit plan services
Dewan Komisaris dan Direksi, Kepala Manajemen kunci/key management personnel Gaji dan imbalan kerja/Salaries and
Divisi dan Kepala Unit Bisnis/ employee benefits
Boards of Commisioners and Directors,
Division Heads and Business Unit Heads
Koperasi Karyawan dan Koperasi karyawan dan pensiunan/ Pembelian bahan baku dan penyediaan
Pensiunan PT Antam Tbk Employees’ and retirees’ cooperative tenaga kerja kontrak/Raw material purchases
and non-permanent labor
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Deposito berjangka/Time deposits
Entity related with the Government of Indonesia
PT Barata Indonesia (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pembelian barang dan jasa untuk
Entity related with the Government of Indonesia kegiatan produksi/Purchases of goods
and services for production activities
PT Bukit Asam (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pelanggan logam mulia/Customer of precious
Entity related with the Government of Indonesia metal
PT Dahana (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pembelian barang untuk kegiatan produksi/
Entity related with the Government of Indonesia Purchases of goods for production activities
PT Djakarta Lloyd (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Jasa pengangkutan nickel/
Entity related with the Government of Indonesia Transportation service of nickel
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pelanggan logam mulia/Customer of precious
Entity related with the Government of Indonesia metal
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pelanggan logam mulia/
Entity related with the Government of Indonesia Customer of precious metal
PT Minerina Bhakti Entitas Anak Dana Pensiun Antam/ Jasa kontraktor tambang/
A major investee of Dana Pensiun Antam Mining contractor services
PT Minerina Cipta Guna Entitas Anak Dana Pensiun Antam/ Jasa kontraktor tambang/
A major investee of Dana Pensiun Antam Mining contractor service
PT Pegadaian (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pelanggan logam mulia/
Entity related with the Government of Indonesia Customer of precious metal
PT Pertamina (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pembelian barang dan jasa untuk kegiatan
Entity related with the Government of Indonesia produksi, pelanggan logam mulia/Purchases of
goods and services for production activities,
customer of precious metal
PT Perusahaan Perdagangan Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pembelian barang untuk kegiatan produksi/
Indonesia (Persero) Entity related with the Government of Indonesia Purchases of goods for production activities
PT Reksa Griya Antam Entitas Anak Dana Pensiun Antam/ Penyewaan ruang kantor, jasa pemeliharaan
A major investee of Dana Pensiun Antam dan kebersihan/Rental of office space,
maintenance and cleaning services
PT Surveyor Indonesia (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Jasa pemerikasaan teknis, survei, pengkajian
Entity related with the Government of Indonesia dan konsultasi/Technical inspection, survey,
assessment and consulting services
PT Meratus Jaya Iron dan Steel Entitas asosiasi Perusahaan/ Pinjaman berbunga dengan pihak berelasi/
An associates of the Company Interest bearing loan to related party
30. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 30. BASIC EARNINGS PER SHARE
Jumlah laba bersih per saham dasar untuk tahun- The amount of the basic earnings per share for the
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan years ended December 31, 2013 and 2012 is
2012 dihitung dengan membagi laba yang dapat calculated by dividing income for the year
diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk attributable to the owners of the parent by the
tahun yang bersangkutan dengan rata-rata weighted-average number of shares outstanding
tertimbang jumlah saham yang beredar selama during the year.
tahun yang bersangkutan.
2013 2012
2013 2012
31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 31. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2013 2012
Mata uang Mata uang
asal/ asal/
Foreign Rupiah Foreign Rupiah
currencies ekuivalen/ currencies ekuivalen/
(Nilai penuh/ Rupiah (Nilai penuh/ Rupiah
Full amount) equivalent Full amount) equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas Dolar AS/
US Dollar 157,647,647 1,921,567,174 224,048,427 2,166,548,289 Cash and cash equivalents
Dolar Australia/
Australian Dollar 802,805 8,731,305 1,741,799 17,461,538
Yen Jepang/
Japanese Yen 7,076,371 822,062 5,893,820 659,931
Piutang usaha Dolar AS/
US Dollar 95,435,361 1,163,261,614 178,030,308 1,721,553,081 Trade receivables
Liabilitas Liabilities
31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 31. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING (lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2013 2012
Mata uang Mata uang
asal/ asal/
Foreign Rupiah Foreign Rupiah
currencies ekuivalen/ currencies ekuivalen/
(Nilai penuh/ Rupiah (Nilai penuh/ Rupiah
Full amount) equivalent Full amount) equivalent
Dolar Singapura/
Singapore Dollar 3,422 32,951 1,628 12,873
Beban Akrual Dolar AS/
US Dollar 3,462,839 42,208,543 8,342,136 80,668,451 Accrued expenses
Uang muka pelanggan Dolar AS/
US Dollar - - 19,609,057 189,619,579 Advances from customers
Pinjaman Bank Dolar AS/
US Dollar 200,000,000 2,437,800,000 170,000,000 1,643,900,000 Bank Loans
Perusahaan dipengaruhi oleh risiko kurs mata uang The Company is exposed to foreign exchange risk
asing terutama dolar AS. arising from various currency exposures primarily
with respect to the US Dollar.
Hasil Outcome
Laba (rugi) usaha 1,002,697,086 723,304,362 (309,188,334) (995,781,422) 421,031,692 Operating income (loss)
Penghasilan bunga 578,416 3,144,028 5,786,944 75,806,993 85,316,381 Interest income
Beban bunga - (1,956,620) (384,697) (58,318,728) (60,660,045) Interest expense
Manfaat pajak penghasilan -
bersih - - - 542,877,769 542,877,769 Income tax benefit, net
Beban lain-lain, bersih 109,535,647 46,415,472 (295,974) (734,273,573) (578,618,428) Other expense- net
Laba (rugi) tahun berjalan 1,112,811,149 770,907,242 (304,082,061) (1,169,688,961) 409,947,369 Income (loss) for the year
Perolehan aset tetap 485,119,187 460,091,412 603,039,734 1,196,787,876 2,745,038,209 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 390,197,469 371,396,196 33,680,372 3,553,092 798,827,129 Depreciation and amortisation
Hasil Outcome
Laba (rugi) usaha 1,024,141,026 647,361,993 (201,929,265) (573,709,698) 895,864,056 Operating income (loss)
Penghasilan bunga 512,707 2,244,852 11,491,402 151,820,196 166,069,157 Interest income
Beban bunga - - (628,401) (233,872,419) (234,500,820) Interest expense
Beban pajak penghasilan -
bersih - - - (902,379,330) (902,379,330) Income tax expense, net
Penghasilan (beban)
lain-lain, bersih (102,572,563) 60,442,463 3,937,934 3,106,254,834 3,068,062,668 Other income (expenses), net
Laba (rugi) tahun berjalan 922,081,170 710,049,308 (187,128,330) 1,548,113,583 2,993,115,731 Income (loss) for the year
Perolehan aset tetap 696,393,360 364,295,589 505,814,202 728,471,436 2,294,974,587 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 307,366,806 311,046,692 23,340,755 4,025,511 645,779,764 Depreciation and amortisation
Informasi menurut segmen geografis untuk tahun- The information for the geographical segment for
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan the years ended December 31, 2013 and 2012 is
2012 adalah sebagai berikut: as follows:
Emas dan
pemurnian/
Nikel/ Gold and Lainnya/ Jumlah/
Nickel refinery Others Total
2013 2013
Penjualan bersih: Net sales:
Ekspor 6,126,338,733 1,066,538,640 103,130,816 7,296,008,189 Export
Lokal - 3,953,652,718 48,660,599 4,002,313,317 Local
Jumlah 6,126,338,733 5,020,191,358 151,791,415 11,298,321,506 Total
2012 2012
Penjualan bersih: Net sales:
Ekspor 6,236,731,459 1,024,789,151 154,455,026 7,415,975,636 Export
Lokal - 2,933,084,894 100,824,982 3,033,909,876 Local
Sebagai pemegang izin usaha pertambangan, As mining authorization holders, the Company
Perusahaan dan Entitas Anak berkewajiban and Subsidiaries are obligated to pay
untuk membayar iuran konsesi untuk setiap concession fees per hectare of mining
hektar dari izin usaha pertambangan yang authorizations explored, developed and
dieksplorasi, dikembangkan dan dieksploitasi extracted to the State Office Funds. The
kepada Kas Negara. Besarnya iuran konsesi amount of concession fees is based on the
tergantung dari jenis mineral dan tingkat type of mineral and the level of production.
produksinya.
Kegiatan usaha Perusahaan dan Entitas Anak The operations of the Company and
telah, dan di masa mendatang mungkin, Subsidiaries have been, and may in the future
dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dalam be, affected from time to time by changes in
peraturan pengelolaan lingkungan hidup. environmental regulations. The Company’s
Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak and Subsidiaries’ policy is to comply with all
adalah berusaha untuk memenuhi semua applicable regulations issued by the
ketentuan yang berlaku yang dikeluarkan oleh Government of the Republic of Indonesia, by
Pemerintah Republik Indonesia dengan applying technically proven and economically
menerapkan ukuran yang secara teknis dapat feasible measures.
dibuktikan dan secara ekonomis
memungkinkan.
Perusahaan dan Entitas Anak telah The Company and Subsidiaries have
membentuk penyisihan atas taksiran recognised provision for estimated
kewajiban pengelolaan dan reklamasi environmental and reclamation costs
lingkungan hidup (Catatan 20). (Note 20).
Perusahaan mempunyai kepemilikan pada The Company has ownership interests in joint
entitas patungan tanpa penyetoran kas (”free venture entities without any cash contributions
carried”) sebagai berikut: (“free carried”), as follows:
Persentase
kepemilikan (%)/
Percentage of Status pada tanggal 31 Desember 2013/
ownership (%) Status as of December 31, 2013
PT Sorikmas Mining 25 Eksplorasi/Exploration
PT Galuh Cempaka 20 Produksi/Production *
PT Dairi Prima Minerals 20 Tahap konstruksi/Construction phase
PT Gorontalo Minerals 20 Eksplorasi/Exploration
PT Sumbawa Timur Mining 20 Eksplorasi/Exploration
PT Pelsart Tambang Kencana 15 Tidak ada kegiatan/No activities
PT Weda Bay Nickel 10 Konstruksi/Construction
* Tahap produksi terhenti sementara karena proses * Production phase is suspended due to reassessment of
penilaian kembali atas nilai cadangan. the value of reserves.
Perusahaan hanya akan melakukan The Company will only contribute funds for the
penyetoran dana untuk operasional operations of the above companies in
perusahaan-perusahaan di atas sesuai accordance with the Company’s ownership
dengan persentase kepemilikan Perusahaan interest if they have entered the production
bila telah memasuki masa produksi. stage.
Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki ijin Those mining entities hold a Contract of Work
Kontrak Karya (”KK”) dengan Pemerintah (“COW”) with the Government of the Republic
Republik Indonesia. of Indonesia.
Perusahaan menandatangani perjanjian The Company has entered into a joint venture
ventura bersama dengan Herald Mining Group agreement with Herald Mining Group (“HMG”)
(“HMG“) untuk melakukan pekerjaan to undertake exploration, evaluation and
eksplorasi, evaluasi dan pengembangan development work in relation to mining
mineral sehubungan dengan izin usaha authorizations held by an affiliate of HMG,
pertambangan milik sebuah perusahaan yang covering areas located in North Sumatra as
berafiliasi dengan HMG, yang berlokasi di follows:
Sumatera Utara, sebagai berikut:
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Based on the Decision Letter No. 039/40.00/
Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral OJG/2002 on April 2002 of the Director
No. 039/40.00/OJG/2002 bulan April 2002 General of Geology and Mineral Resources
mengenai perluasan daerah KK dalam tahap regarding the extension of the CoW area
eksplorasi milik PT Dairi Prima Minerals, during the exploration stage of PT Dairi Prima
sebuah perusahaan afiliasi lainnya dari HMG, Minerals, another affiliate of HMG, both mining
kedua wilayah KK di Kendit dan Parongil telah rights in Kendit and Parongil were merged with
digabung dengan wilayah KK PT Dairi Prima those of PT Dairi Prima Minerals.
Minerals.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan As of December 31, 2013, the Company has
mempunyai beberapa komitmen untuk menjual various commitments to sell certain mineral
kepada beberapa pelanggan produk-produk products or commodities to various buyers at
atau komoditas mineral tertentu dengan jumlah specified agreed quantities. The products will
yang disepakati oleh kedua belah pihak. be periodically delivered for periods ranging
Penyerahan produk akan dilakukan secara from one month to four years.
berkala selama jangka waktu tertentu yang
berkisar antara satu bulan hingga empat
tahun.
f. Proyek Kerja Sama Alumina (lanjutan) f. Alumina Project Joint Venture Agreement
(continued)
Pada tanggal 31 Agustus 2010, ICA juga On August 31, 2010, ICA also entered into an
mengadakan Installation Contract dengan Installation Contract with the consortium of
konsorsium yang terdiri dari Tsukishima, PT contractors consisting of Tsukishima,
Wijaya Karya (Persero) Tbk (WK) dan PT PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WK) and
Nusantara Energi Abadi (NEA) untuk PT Nusantara Energi Abadi (NEA) for the
melaksanakan pemasangan mesin, fasilitas, consortium to deliver all items of machinery,
peralatan dan perlengkapan pabrik dengan facilities, equipment and materials amounting
nilai kontrak sebesar AS$226.196.000. Supply to US$226,196,000. The Supply and
and Installation Contracts tersebut memiliki Installation Contracts contained a time limit up
batasan waktu sampai dengan tanggal 15 to December 15, 2010 for ICA to obtain the
Desember 2010 agar ICA dapat memperoleh lenders’ agreement to fund the Project Cost.
perjanjian dengan pemberi pinjaman untuk On February 1, 2011, this clause was deleted
pendanaan Biaya Proyek. Pada tanggal 1 through an amended Supply and Installation
Februari 2011, klausul ini dihapus melalui Contract, which was signed by the Company
perubahan Kontrak Pasokan dan Instalasi along with Tsukishima.
yang ditandatangani oleh Perusahaan dan
Tsukishima.
Pada tanggal 1 Desember 2010, ICA On December 1, 2010, the ICA entered into a
mengadakan perjanjian jual beli dengan Sale and Purchase Agreement with the
Perusahaan, dimana Perusahaan setuju untuk Company, whereby the Company agreed to sell
menjual Bauksit yang sudah dicuci Washed Washed Bauxite (“WBX”) exclusively to the ICA
Bauxite (“WBX”) secara khusus kepada ICA dari from its mining site in quantities equal to at least
lokasi penambangan mereka sekurang- 37.8 million WMT of WBX at such times and in
kurangnya 37,8 juta WMT WBX pada waktu dan such quantities as requested by ICA in
dalam jumlah seperti yang diminta oleh ICA accordance with a relevant work program and
sesuai dengan program kerja dan anggaran budget. As of December 31, 2013, no
yang relevan. Hingga tanggal 31 Desember transaction has occurred related to this
2013, belum ada transaksi yang terjadi agreement since the Company has not started
sehubungan dengan perjanjian ini karena its commercial operations yet.
Perusahaan belum memulai operasi
komersialnya.
Pada tanggal 13 Juni 2011, ICA On June 13, 2011, ICA entered into a Facility
menandatangani Perjanjian Fasilitas dengan Agreement with Japan Bank for International
Japan Bank for International Cooperation Cooperation (“JBIC”), whereby JBIC agreed to
(“JBIC”), dimana JBIC setuju untuk memberikan make available to ICA, a loan facility in
pinjaman kepada ICA dengan total pinjaman aggregate amount not exceeding
tidak lebih dari JPY15.795.000.000 (setara JPY15,795,000,000 (equal to Rp1,835,205,255
dengan Rp1.835.205.255 per 31 Desember as of December 31, 2013). JBIC appointed
2013). JBIC telah menunjuk Mizuho Corporate Mizuho Corporate Bank Ltd. (“Mizuho”) as the
Bank Ltd. (“Mizuho”) sebagai Agen Fasilitas JBIC Facility Agent, an administrative party who
JBIC, pihak administratif yang bertindak di acts under JBIC instructions in connection with
bawah instruksi JBIC sehubungan dengan Finance Documents. The interest payment was
Dokumen-dokumen Pembiayaan. Pembayaran agreed to be made on June 15 and December
bunga telah disetujui untuk dilakukan setiap 15 of each year. This agreement is valid for 3
tahun pada tanggal-tanggal 15 Juni dan 15 years starting on June 13, 2011 up to May 31,
Desember. Perjanjian ini berlaku untuk 3 tahun 2014.
mulai tanggal 13 Juni 2011 sampai dengan
tanggal 31 Mei 2014.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, As of December 31, 2013, the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak telah Subsidiaries have implemented the 2012
melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam Forestry Regulation. Management believes
Peraturan Kehutanan 2012. Manajemen that the 2012 Forestry Regulation will have no
berkeyakinan bahwa Peraturan Kehutanan significant impact to the Company’s
2012 tersebut tidak akan membawa dampak operations.
yang signifikan terhadap operasi Perusahaan.
Pada bulan Juni 2008, Perusahaan In June 2008, the Company participated in the
berpartisipasi dalam pendirian MEJIS dengan establishment of MEJIS with share ownership
kepemilikan saham Perusahaan sebesar 34%. of 34%. MEJIS will build and operate a
MEJIS akan membangun dan mengoperasikan stainless steel plant.
pabrik stainless steel.
Pada bulan Juni 2013, MEJIS sudah In June, 2013, MEJIS has enter the operation
beroperasi. stage.
Pada tanggal 5 Juni 2008, Perusahaan On June 5, 2008, the Company entered into
mengadakan perjanjian kerjasama tentang an Employees’ Loan Facility Agreement with
pemberian fasilitas pinjaman kepada pegawai PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Perusahaan dengan PT Bank Rakyat (“BRI”). Based on the agreement, the
Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”). Berdasarkan Company agreed to pay the loan and interest
perjanjian, Perusahaan akan membayarkan installments for the Company’s employees
angsuran pokok dan bunga pinjaman pegawai who are eligible for the loan facility to buy new
Perusahaan yang berhak menerima fasilitas or used houses, to renovate houses and to
pinjaman untuk pembelian rumah tinggal baru, obtain refinancing from BRI. The Company
rumah tinggal bekas, renovasi rumah tinggal agreed to open an escrow account in BRI with
dan refinancing dari BRI. Perusahaan akan an intitial deposit of Rp135,000,000, to be
membuka rekening bersama (Escrow Account) subsequently adjusted to equal the remaining
di BRI sebesar Rp135.000.000 dan selanjutnya balance of the loan and interest installments.
disesuaikan sebesar sisa angsuran pinjaman
pokok dan bunga.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the
saldo rekening bersama masing-masing balance of the escrow account amounted to
sebesar Rp49.867.037 dan Rp62.942.841 Rp49,867,037 and Rp62,942,841, respectively
(Catatan 8). (Note 8).
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Based on the Decision Letter No. 153 Year
Konawe Utara No. 153 Tahun 2008 2008 dated March 17, 2008 of the North
tanggal 17 Maret 2008, Bupati Konawe Konawe Regent, North Konawe Regent
Utara telah melakukan revisi luas wilayah has revised the area of the Company’s
Kuasa Pertambangan Eksploitasi exploitation mining authorizations for nickel
Perusahaan untuk penambangan nikel di mining at Tapunopaka and Bahubulu Island
daerah Tapunopaka dan pulau Bahubulu in Southeast Sulawesi from 6,213 hectares,
di Sulawesi Tenggara dimana luas awal which include Tapunopaka and Bahubulu,
6.213 hektar yang terdiri dari blok reduced to be 5,000 hectares only for
Tapunopaka dan Bahubulu dikurangi Bahubulu. Based on this reduction, the
menjadi 5.000 hektar untuk blok Bahubulu Company has lost potential revenues from
saja. Atas pengurangan ini, Perusahaan nickel ore of about 83.2 million tons
kehilangan potensi pendapatan dari bijih (unaudited).
nikel sekitar 83,2 juta ton (tidak diaudit).
Berdasarkan Pendapat Hukum dari Kantor Based on the Legal Opinion from
Hukum Soemadipradja & Taher Soemadipradja & Taher Law Office dated
sehubungan dengan pencabutan KP di August 11, 2008, regarding the withdrawal
Tapunopaka dan Pulau Bahubulu tanggal of the mining authorizations in Tapunopaka
11 Agustus 2008, manajemen and Bahubulu Island, management
berkeyakinan bahwa Surat Keputusan believes that the Decision Letter of the
Bupati Konawe Utara bertentangan North Konawe Regent is against the
dengan perundangan yang berlaku umum prevailing law and, accordingly, the
dan, karena itu, Perusahaan tetap berhak Company still has the right to conduct
melakukan kegiatan pertambangan di mining activities in those areas.
wilayah tersebut.
Sejak diterbitkannya Surat Keputusan Since the issuance of this Decision Letter
Bupati Konawe Utara tersebut, by the North Konawe Regent, the Company
Perusahaan telah menjalani beberapa has been involved in several legal
proses hukum sehubungan dengan kasus proceedings relate with this case, from the
ini, mulai dari Pengadilan Tata Usaha Kendari State Administrative Court up until
Negara Kendari sampai dengan the Supreme Court.
Mahkamah Agung.
Pada tanggal 15 Agustus 2013, On August 15, 2013, the Company and the
Perusahaan dan Bupati Konawe Utara North Konawe Regent signed the Deed of
menandatangani Akta Perjanjian Settlement Agreement whereby both
Perdamaian dimana kedua belah pihak parties agreed to settle their disputes over
sepakat untuk menghentikan sengketa this case. With the signing of this Deed of
atas perkara ini. Dengan Settlement, both parties also agreed
ditandatanganinya Akta Perjanjian to.solved dispute issues related to Mining
Perdamaian ini, kedua belah pihak juga Authorization of Production in Tapunopaka
sepakat untuk menyelesaikan and Bahubulu.
permasalahan tentang luas wilayah
pertambangan berdasarkan IUP Operasi
Produksi di Tapunopaka dan Pulau
Bahubulu.
Pada tanggal 26 Agustus 2013, Bupati On August 26, 2013, North Konawe Regent
Konawe Utara menerbitkan Surat issued Decision Letter No. 376/2013. With
Keputusan No. 376 tahun 2013. Dengan the issuance of this Decision Letter, the
diterbitkannya SK ini, Perusahaan dapat Company can continue its nickel mining
melanjutkan kembali kegiatan activities in Tapunopaka and Bahubulu
penambangan nikelnya di Tapunopaka Island.
dan Pulau Bahubulu.
Selain sengketa terkait wilayah Beside the dispute over mining areas at
penambangan nikel di daerah Tapunopaka and Bahubulu Island, the
Tapunopaka dan pulau Bahubulu, Company also has another dispute case
Perusahaan juga terlibat dalam kasus with the North Konawe Regent regarding
sengketa lainnya dengan Bupati Konawe the Decision Letter No. 86/2012 issued by
Utara yaitu mengenai Surat Keputusan the North Konawe Regent to revoke the
No. 86 Tahun 2012 yang dikeluarkan Production Mining Right for Mandiodo
Bupati Konawe Utara untuk mencabut Izin mining sub-district.
Usaha Pertambangan Operasi Produksi
untuk lokasi pertambangan di wilayah
Mandiodo.
Perusahaan telah mengajukan gugatan The Company has filed suit against the
terhadap SK Bupati Konawe Utara No. 86 Decision Letter No. 86 year 2012 of the North
tahun 2012 ke Pengadilan Tata Usaha Konawe Regent to Kendari State
Negara Kendari. Pada bulan Oktober 2013, Administrative Court. In October 2013,
Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari Kendari State Administrative Court has
telah menjatuhkan putusannya dengan decided in favor of the Company and
menerima dan mengabulkan gugatan decided to cancel the Decision Letter No. 86
Perusahaan. Dalam putusannya, year 2012 issued by the North Konawe
Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari Regent.
mencabut dan membatalkan SK Bupati
Konawe Utara No. 86 tahun 2012.
Bupati Konawe Utara telah mengajukan The North Konawe Regent has appeal on
banding atas putusan ini ke Pengadilan this decision to the Makasar High State
Tinggi Tata Usaha Negara Makasar namun Administrative Court but as at the date of
sampai pada tanggal laporan keuangan these consolidated financial statements, the
konsolidasian ini, Pengadilan Tinggi Tata Makasar High State Administrative Court has
Usaha Negara Makasar belum not rendered any decision yet.
menjatuhkan putusannya.
Terkait dengan permasalahan hukum di Regarding the legal issues in North Konawe
wilayah Kabupaten Konawe Utara, District, management is working on the
manajemen telah dan akan terus above matters including pursuing legal action
melakukan berbagai upaya termasuk upaya to maintain the Mining Authorisations which
hukum dalam mempertahankan IUP/KP are legally owned by the Company and
yang dimiliki secara sah oleh Perusahaan believes that the Company will be able to
dan berkeyakinan Perusahaan dapat maintain the Mining Authorisations.
mempertahankan IUP/KP tersebut.
a. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati a. Based on the Decision Letter No. 2356
Konawe Utara No. 2356 Tahun 2007 Year 2007 dated September 29, 2007 of
tanggal 29 September 2007, telah the Head of the District of North
diterbitkan KP yang wilayahnya sama Konawe, mining authorization has been
dengan KP eksplorasi Perusahaan issued which covers the same area with
untuk penambangan nikel di daerah the Company’s nickel exploration mining
Mandiodo, Sulawesi Tenggara. authorization in Mandiodo, Southeast
Sulawesi.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, As of December 31, 2013, the management is
manajemen telah melakukan berbagai upaya working on the above matters including pursuing
termasuk upaya hukum dalam legal actions to maintain the mining
mempertahankan IUP/KP yang dimiliki secara authorizations which are legally owned by the
sah oleh Perusahaan. Manajemen Company. Management believes that the
berkeyakinan bahwa Perusahaan dapat Company will be able to maintain its Mining
mempertahankan IUP/KP tersebut. Authorizations.
Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah On January 12, 2009, the Government of the
Republik Indonesia telah menerbitkan Republic of Indonesia issued Mining Law
UU Minerba yang memuat ketentuan containing certain provision relating to the
mengenai adanya kewajiban untuk memasok obligation to supply the domestic markets,
pasar dalam negeri, pembatasan luas kegiatan limitation in the mining exploration area and
eksplorasi dan operasi produksi production activities, and requirement to build
pertambangan, kewajiban pembangunan processing and refinery facilities within five
fasilitas pengolahan dan pemurnian di dalam years or up to 2014. These requirements might
negeri dalam jangka waktu lima tahun atau expose the Company in forms of reduction in
sampai dengan tahun 2014. Ketentuan reserve and a lower project return.
tersebut dapat memberikan resiko
berkurangnya cadangan dan tingkat
keekonomian proyek Perusahaan.
Pada tanggal 1 Februari 2010, Pemerintah On February 1, 2010, the Government of the
Republik Indonesia telah menerbitkan Republic of Indonesia issued Government
Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2010 Regulation (“GR”) No. 22 Year 2010 regarding
tentang Wilayah Pertambangan (“PP No. 22”) Mining Areas (“PP No. 22”) and GR No. 23
dan Peraturan Pemerintah No. 23 (“PP No. Year 2010, as amended by GR No. 1 Year
23”) Tahun 2010, sebagaimana diubah terakhir 2014, regarding the Implementation of Coal
oleh Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2014, and Mineral Mining Operations (“PP No. 1”).
tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara (“PP
No. 1”).
Pada tanggal 5 Juli 2010, Pemerintah Republik On July 5, 2010, the Government of the
Indonesia telah menerbitkan Peraturan Republic of Indonesia issued GR No. 55 Year
Pemerintah No. 55 Tahun 2010 tentang 2010 regarding the Guidance and Supervision
Pembinaan dan Pengawasan of Mineral and Coal Mining Business (“PP No.
Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha 55”). On December 20, 2010, the Government
Pertambangan Mineral dan Batubara (“PP of the Republic of Indonesia issued GR
No. 55”). Pada tanggal 20 Desember 2010, No. 78 Year 2010 regarding reclamation and
Pemerintah Republik Indonesia telah post-mining (“PP No. 78”).
menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 78
Tahun 2010 tentang reklamasi dan
pascatambang (“PP No. 78”).
Pada tanggal 14 Desember 2011, FHT On December 14, 2011, FHT entered into a
menandatangani kontrak dengan PT Adhi contract with PT Adhi Karya (Persero) Tbk,
Karya (Persero) Tbk, pihak berelasi, terkait related party, for the construction of port and
dengan pembangunan dermaga untuk proyek jetty of Feni Haltim project which includes Solid
Feni Haltim yang meliputi Solid Jetty, LCT Jetty Jetty, LCT Jetty and Liquid Jetty with a
dan Liquid Jetty dengan nilai kontrak sebesar contract value of Rp241,450,000. The contract
Rp241.450.000. Kontrak tersebut berlaku mulai is valid from December 14, 2011 to October 8,
dari tanggal 14 Desember 2011 sampai 2012 and has been amanded several times,
dengan tanggal 8 Oktober 2012 dan telah the latest on November 11, 2013, in relation to
mengalami beberapa kali perubahan yang contract extension to June 6, 2014. As of
terakhir pada tanggal 11 November 2013, December 31, 2013, the percentage of
terkait dengan perpanjangan kontrak hingga 6 completion of the project has reached 98.77%.
Juni 2014. Sampai dengan tanggal 31
Desember 2013, presentase penyelesaian
pekerjaan telah mencapai 98,77%.
Pada tanggal 31 Januari 2012, Perusahaan, On January 31, 2012, the Company, IMC and
IMC dan FHT memberikan Mandate Letter atas FHT issued a Mandate Letter for the
penunjukan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, appointment of PT Bank Mandiri (Persero)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,
Standard Chartered Bank, Singapore Branch Standard Chartered Bank, Singapore Branch
dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation and Sumitomo Mitsui Banking Corporation, as
sebagai Original Mandated Lead Arrangers, the Original Mandated Lead Arrangers,
dimana Original Mandated Lead Arrangers whereby the Original Mandated Lead
akan memberikan pendanaan atas proyek Feni Arrangers will finance the Feni Halmahera
Halmahera Timur di Indonesia. Timur project in Indonesia.
Pada tanggal 31 Oktober 2012, Perusahaan, On October 31, 2012, the Company, IMC and
IMC dan FHT telah menandatangani FHT entered into an Amendment of Mandate
amandemen Mandate Letter. Perubahan Letter. The amendment covers the revamp of
tersebut meliputi perubahan atas jumlah the maximum total financing from
pendanaan maksimum dari sebesar US$650,000,000 to US$1,000,000,000 and
AS$650.000.000 menjadi sebesar changed the validity date of the Mandate Letter
AS$1.000.000.000 dan merubah tanggal to the earlier between the date of signing the
berlaku Mandate Letter menjadi tanggal yang Facility Agreement and the close of business in
lebih dahulu antara tanggal penandatanganan Jakarta on December 31, 2013.
Perjanjian Fasilitas dan tanggal penutupan
bisnis di Jakarta pada tanggal 31 Desember
2013.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, As of December 31, 2013, the Facility
belum terdapat penandatanganan Perjanjian Agreement has not been signed.
Fasilitas.
Pada tanggal 27 Maret 2012, FHT dan Gas On March 27, 2012, FHT and Gas Cleaning
Cleaning Technologies LLC telah Technologies LLC entered into a contract for
menandatangani perjanjian terkait dengan electric smelting furnace and gas cleaning
pekerjaan electric smelting furnace dan gas technology works with an assigned value of
cleaning technology dengan nilai pekerjaan US$9,483,660, consisting of package 1 (Basic
sebesar AS$9.483.660, yang terdiri dari paket 1 and Detail Engineering) and package 2
(Basic and Detail Engineering) dan paket 2 (Procurement and Construction Support). As of
(Procurement and Construction Support). December 31, 2013, the assignment is still for
Sampai dengan tanggal 31 December 2013, the package 1.
pekerjaan masih dalam paket 1.
Pada tanggal 21 Mei 2012, FHT telah On May 21, 2012, FHT entered into a contract
menandatangani kontrak dengan Nindya Karya - with Nindya Karya - Perkasa Joint Operation for
Perkasa Joint Operation untuk melaksanakan EPC workshop construction and office package
EPC pembangunan workshop dan kantor paket 5B with a contract value of Rp59,691,500. The
5B dengan nilai pekerjaan sebesar contract is valid from May 21, 2012 to January
Rp59.691.500. Kontrak tersebut berlaku mulai 10, 2013 and was extended to December 30,
dari tanggal 21 Mei 2012 sampai dengan 2013. As of December, 31 2013, the third
tanggal 10 Januari 2013 dan telah diperpanjang amandement for the contract has not been
sampai dengan tanggal 30 Desember 2013. signed bu, the percentage of completion of the
Hingga tanggal 31 Desember 2013, perubahan project had reached 61,64%.
ke-3 atas kontrak tersebut belum ditandatangani
namun persentase penyelesaian pekerjaan telah
mencapai 61.64%.
Pada tanggal 7 Juni 2012, FHT telah On June 7, 2012, FHT entered into a contract
menandatangani kontrak sewa alat berat with AR, a related party, for heavy equipment
dengan AR, pihak berelasi, untuk pekerjaan rental relating to land preparation for process
penyiapan lahan area process plant dengan nilai plant with a contract value of Rp96,470,000. The
pekerjaan sebesar Rp96.470.000. Kontrak contract is valid from June 7, 2012 to April 3,
tersebut berlaku mulai dari tanggal 7 Juni 2012 2013 and was then amended until March 31,
sampai dengan tanggal 3 April 2013 dan 2014.
kemudian diperpanjang sampai dengan 31
Maret 2014.
Pada tanggal 8 Mei 2013, FHT telah On May 8, 2013, FHT entered into a contract
menandatangani kontrak pengadaan sewa alat with AR for heavy equipment rental relating to
berat dengan AR untuk pekerjaan penyiapan land preparation for the process plant and power
lahan area process plant dan power plant plant with a contract value of Rp232,100,000.
dengan nilai pekerjaan sebesar Rp232.100.000. The contract is valid from May 13, 2013 up to
Kontrak tersebut berlaku mulai dari tanggal 13 March 12, 2014.
Mei 2013 sampai dengan tanggal 12 Maret
2014.
Berdasarkan PP No. 23/2010 dan PerMen No. Pursuant to PP No. 23 and PerMen
7/2012, logam mineral tertentu, termasuk nikel No. 7/2012, certain metal minerals, including
dan emas, dianggap sebagai komoditas nickel and gold, are regarded as mining
pertambangan yang nilainya dapat meningkat commodities, the value of which can be
melalui proses pengolahan dan/atau kegiatan increased through processing and/or refining
pemurnian. Dengan demikian, nikel harus activities. As such, nickel must be processed
diproses dan/atau dimurnikan di dalam negeri and/or refined within the country in accordance
sesuai dengan batasan minimum yang with the minimum threshold provided in
ditetapkan dalam PerMen No. 7/2012. PerMen No. 7/2012.
PerMen No. 7/2012 juga melarang perusahaan PerMen No. 7/2012 also regulates the
pertambangan untuk menjual bijih mineral keluar prohibition for mining companies to export
negeri mulai tanggal 6 Mei 2012 dan mineral ores since May 6, 2012 and for holders
mewajibkan pemegang IUP operasi produksi of operation and production mining rights who
yang telah berproduksi sebelum tanggal are already in production stage before the
berlakunya PerMen No. 7/2012 untuk effective date of PerMen No. 7/2012 to make
melakukan penyesuaian rencana batasan adjustments regarding the minimum plan of
minimum pengolahan dan pemurnian. processing and refinery.
Pada tanggal 11 Mei 2012, MESDM On May 11, 2012, Regulation No. 11 Year
menerbitkan Peraturan No. 11 Tahun 2012 2012 (“PerMen No.11/2012”) was issued by
(”PerMen No. 11/2012”) yang merupakan the MEMR to amend PerMen No. 7/2012.
amandemen atas PerMen No. 7/2012. PerMen Under this PerMen No.11/2012, IUP and IUPK
No. 11/2012 ini menegaskan bahwa pemegang holders may export ore/raw materials after
IUP dan IUPK dapat melakukan ekspor obtaining recommendation from the MESDM,
bijih/bahan mentah setelah memperoleh subject to certain requirements being fulfilled
rekomendasi dari MESDM, apabila telah by the IUP and IUPK holders, and will be
memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan, subjected to Export Duty based on Export
dan akan dikenakan Bea Keluar berdasarkan Benchmark Prices.
Harga Patokan Ekspor.
Pemerintah Republik Indonesia juga telah The Government of the Republic of Indonesia
menerbitkan peraturan-peraturan terkait Bea also has issued a number of Export Duty
Keluar, yaitu, antara lain, Peraturan Menteri regulations consisting of, among others, the
Perdagangan Republik Indonesia Minister of Trade of the Republic of Indonesia
No. 29/M-DAG/PER/5/2012 tanggal 7 Mei 2012 Regulation No. 29/M-DAG/PER/5/2012 dated
tentang Ketentuan Ekspor Produk May 7, 2012 on Mineral Export Regulation, the
Pertambangan, Peraturan Menteri Perdagangan Minister of Trade of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia No. 33/M-DAG/PER/5/2012 Regulation No. 33/M-DAG/PER/5/2012 dated
tanggal 28 Mei 2012 tentang Tata Cara May 28, 2012 on Procedures to Stipulate
Penetapan Harga Patokan Ekspor atas Produk Benchmark Prices of Mining Products which
Pertambangan yang Dikenakan Bea Keluar, are Subject to Export Duty, the Minister of
Peraturan Menteri Perdagangan Republik Trade of the Republic of Indonesia Regulation
Indonesia No. 34/M-DAG/PER/5/2012 Tanggal No. 34/M-DAG/PER/5/2012 dated May 28,
28 Mei 2012 tentang Penetapan Harga Patokan 2012 on Stipulation of Benchmark Prices of
Ekspor atas Produk Pertambangan yang Mining Products which are Subject to Export
Dikenakan Bea Keluar, Peraturan Direktur Duty, Director General of Minerals and Coal
Jenderal Mineral dan Batubara Regulation No. 574.K/30/DJB/2012 dated
No. 574.K/30/DJB/2012 tanggal 11 Mei 2012 May 11, 2012 on Procedures and
tentang Ketentuan Tata Cara dan Persyaratan Requirements for Mining Product Export
Rekomendasi Ekspor Produk Pertambangan Recommendation, and Minister of Finance of
dan Peraturan Menteri Keuangan Republik the Republic of Indonesia Regulation
Indonesia No. 75/PMK.011/2012 tanggal 16 Mei No. 75/PMK.011/2012 dated May 16, 2012 on
2012 tentang Penetapan Barang Ekspor Yang Stipulation of Export Products which are
Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar. Subject to Export Duty and Tariff.
Sesuai dengan peraturan-peraturan di atas, In accordance with the regulations mentioned
kegiatan ekspor komoditas bijih nikel dan bauksit above, the exports of nickel and bauxite ore
Perusahaan sepanjang tahun 2012 dan 2013 commodities of the Company during 2012 and
dilakukan setelah mendapatkan surat 2013 were made after the export approval
persetujuan ekspor yang diterbitkan oleh Menteri letters have been obtained from the Minister of
Perdagangan Republik Indonesia berdasarkan Trade of the Republic of Indonesia based on
rekomendasi yang diberikan oleh Direktur the recommendation provided by the Director
Jenderal Mineral dan Batubara. General of Minerals and Coal.
Pada tanggal 6 Agustus 2013, MESDM On August 6, 2013, MEMR issued Regulation
menerbitkan Peraturan No. 20 Tahun 2013 No. 20 of 2013 (”PerMen No. 20/2013”). This
(”PerMen No. 20/2013”). Peraturan ini regulation reinforces the government decision
menegaskan kembali keputusan Pemerintah to ban the export of minerals not processed to
mengenai larangan ekspor atas bijih/bahan the minimum requirements under Permen No.
mentah yang tidak diproses sesuai dengan 20/2013.
ketentuan minimum yang ditetapkan dalam
PerMen No. 20/2013.
Pada tanggal 11 Januari 2014, Pemerintah On January 11, 2014, the Government issued
menerbitkan PP No. 1 Tahun 2014 sebagai GR No. 1/2014 as second amendment of GR
perubahan kedua atas PP No. 23 tahun 2010. No. 23/2010. To implement GR No. 1/2014, on
Untuk melaksanakan PP No. 1 tahun 2014, the same date, MEMR issued Regulation No. 1
pada tanggal yang sama, MESDM juga of 2014 (”PerMen No. 1/2014”) to replace
menerbitkan Peraturan No. 1 Tahun 2014 PerMen No. 7/2014 and PerMen No. 20/2013.
(”PerMen No. 1/2014”) untuk menggantikan Based on PerMen No 1/2014, gold, nickel and
PerMen No. 7/2012 dan PerMen No. 20/2013. bauxite are included in the category of
Berdasarkan PerMen No. 1/2014, emas, nikel minerals that cannot be exported starting from
dan bauksit termasuk dalam kategori mineral January 12, 2014.
yang tidak boleh diekspor terhitung sejak tanggal
12 Januari 2014 .
Menteri Perdagangan menerbitkan Peraturan Ministry of Trade issued Decree No. 04/M-
Menteri Perdagangan No. 04/M- DAG/PER/1/2014 regarding Export Stipulation
DAG/PER/1/2014 tentang Ketentuan Ekspor of Processed and Refining Mining Products
Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan (“Decree No. 04/2014”). Decree No. 04/2014,
Pemurnian (“Permendag No. 04/2014”). among others stipulates that processed and
Permendag No. 04/2014 antara lain mengatur refined mining products exporters including
bahwa eksportir produk pertambangan hasil ferronickel, alumina, and gold should obtain
pengolahan dan pemurnian termasuk feronikel, recognition as ET-(“Exportir Terdaftar”) Mining
alumina dan emas harus terlebih dahulu Products. Based on the letter of the Ministry of
mendapatkan pengakuan sebagai ET-Produk Trade of Republic of Indonesia No
Pertambangan. Berdasarkan surat Menteri 4/DAGLU/ET-PPHPP/2/2014 dated February
Perdagangan Republik Indonesia No. 18, 2014 regarding Recognition As a
4/DAGLU/ET-PPHPP/2/2014 tanggal 18 Registered Exporter of Mining Products
Februari 2014 tentang Pengakuan Sebagai Processing and Refining Results ("ET-
Eksportir Terdaftar Produk Pertambangan PPHPP"), the Company has obtained approval
Hasil Pengolahan dan Pemurnian (“ET- to export of mining products of gold, silver,
PPHPP”), Perusahaan telah mendapatkan nickel, and chemical grade alumina.
persetujuan untuk mengekspor produk
pertambangan berupa emas, perak, feronikel,
dan chemical grade alumina.
Manajemen berpendapat bahwa salah satu Management believes that one of the impacts
dampak dari peraturan-peraturan yang of the regulations disclosed above is the
diungkapkan di atas adalah bahwa Perusahaan Company can no longer export its nickel ores
tidak dapat lagi melakukan ekspor bijih nikel starting from January 12, 2014. However, the
terhitung sejak 12 Januari 2014. Namun, Company is currently assessing the impact of
Perusahaan masih terus mengevaluasi dampak those regulations to its operations including
dari peraturan ini terhadap kegiatan operasinya forming a cooperation or partnership with other
termasuk melakukan kerjasama atau menjalin company to meet the requirements.
partner dengan perusahaan lain untuk
memenuhi ketentuan tersebut.
Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah On December 20, 2010, the Government of
Republik Indonesia telah menerbitkan PP the Republic of Indonesia issued PP No. 78
No. 78 yang mengatur reklamasi dan kegiatan that deals with reclamation and post-mining
pasca tambang baik untuk pemegang IUP- activities for both IUP Exploration and IUP
Eksplorasi maupun IUP Operasi Produksi. Production Operation holders. This regulation
Peraturan ini memperbaharui PerMen No. updates PerMen No. 18/2008 (Note 20). An
18/2008 (Catatan 20). Pemegang IUP IUP Exploration holder must, among other
Eksplorasi diwajibkan antara lain untuk requirements, include a reclamation plan in its
menyertakan rencana reklamasi dalam exploration work plan and budget and provide
rencana kerja dan anggaran eksplorasi dan a reclamation guarantee in the form of a time
menyediakan jaminan reklamasi dalam bentuk deposit placed at a state-owned bank.
deposito berjangka yang ditempatkan pada
bank milik pemerintah.
Pemegang IUP Operasi Produksi diwajibkan An IUP Production Operation holder must,
antara lain untuk mempersiapkan (1) rencana among other requirements, (1) prepare a five-
reklamasi lima tahun; (2) rencana pasca year reclamation plan; (2) prepare a post-
tambang; (3) jaminan reklamasi yang dapat mining plan; (3) provide a reclamation
dalam bentuk rekening bersama atau deposito guarantee which may be in the form of a joint
berjangka yang ditempatkan pada bank account or time deposit placed at a state-
pemerintah, bank garansi atau cadangan owned bank, a bank guarantee or an
akuntansi (jika memenuhi syarat); dan (4) accounting reserve (if eligible); and (4) provide
garansi pasca tambang dalam bentuk deposito a post-mine guarantee in the form of a time
berjangka pada bank milik pemerintah. deposit at a state-owned bank. The
Kewajiban untuk menyediakan jaminan requirement to provide reclamation and post-
reklamasi dan jaminan pasca tambang tidak mine guarantees does not release the IUP
membebaskan pemegang IUP dari kewajiban holder from the requirement to perform
untuk melakukan reklamasi dan kegiatan reclamation and post-mine activities.
pascatambang.
Berkaitan dengan hal ini, Perusahaan telah atau In view of the foregoing, the Company has
akan mengambil tindakan-tindakan berikut: taken, or will take, the following actions:
a. Untuk reklamasi tambang, Perusahaan telah a. For mining reclamation, the Company has
membentuk cadangan akuntansi. Direktorat established an accounting reserve. The
Jenderal Pertambangan Umum telah Directorate of General Mining, through its
menyetujui pembentukan cadangan letter No. 1187-1191/87.01/DJP/1998 dated
akuntansi tersebut melalui surat No. 1187- June 5,1998, has accepted the
1191/87.01/DJP/1998 tanggal 5 Juni 1998. establishment of the accounting reserve.
b. Untuk penutupan tambang, Perusahaan b. For mine closure, the Company has
telah beberapa kali berkorespondensi corresponded with the MESDM on several
dengan MESDM untuk membahas revisi occasions for discussion of the revised mine
rencana penutupan tambang. closure plan.
Manajemen percaya bahwa tidak akan ada Management believes that there will be no
dampak material atas penyisihan rehabilitasi material impact on rehabilitation or mine closure
atau penutupan tambang yang disebabkan oleh provisions as a result of revisions to the plan.
revisi terhadap rencana. Selain itu, ketentuan Further, the requirement to establish a time
penempatan deposito berjangka tidak akan deposit will not significantly impact the
berdampak signifikan terhadap sumber kas atau Company’s cash resources or consolidated
posisi keuangan konsolidasian Perusahaan. financial position.
Pada tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan On December 20, 2012, the Company acquired
menambah kepemilikannya di PT Nusa 7.5% additional interest in PT Nusa Halmahera
Halmahera Minerals sebesar 7,5%, sehingga Minerals, increasing the total interest acquired to
kepemilikan Perusahaan naik menjadi sebesar 25%. Based on the Conditional Sale and
25%. Berdasarkan Conditional Sale and Purchase Agreement, the Company has to pay
Purchase Agreement, Perusahaan telah for the additional interest acquired with total cost
membayar penambahan investasi sebesar of US$130,000,000 and additional payment of
AS$130.000.000 dan tambahan pembayaran US$30,000,000 (contingent consideration)
sebesar AS$30.000.000 (imbalan kontinjensi), subject to a further 1 million ounces of additional
apabila terdapat tambahan sumberdaya emas gold resources (indicated and/or measured)
(terkira dan/atau terukur) sebesar 1 juta ons being defined up to December 31, 2017, based
sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, on the JORC report issued by an independent
berdasarkan laporan JORC yang dikeluarkan consultant.
oleh konsultan independen.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan As of December 31, 2013, the Company has
menilai kembali kemungkinan tambahan reassessed the probability of additional gold
cadangan emas di NHM yang dilakukan oleh reserves in NHM performed by the Competent
Competent Person berdasarkan JORC code. Person under JORC code. Based on the
Berdasarkan penilaian tersebut, terdapat potensi assessment, there is at least a potential 500,000
tambahan sedikitnya 500.000 ons emas di area ounces of additional gold in NHM concession
konsesi NHM. Berdasarkan estimasi terbaru areas. Based on that recent estimate, the
tersebut, Perusahaan mengakui imbalan Company has recognised contingent
kontinjensi sebesar AS$15.000.000 atau setara consideration amounting to US$15,000,000 or
dengan Rp182.835.000, yang dicatat sebagai equivalent to Rp182,835,000, which was
liabilitas jangka panjang lainnya di laporan posisi recorded as other non current liabilities in the
keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
Perusahaan telah menandatangani beberapa The Company has entered into several
perjanjian terkait proyek P3FP untuk agreements related to P3FP project to increase
meningkatkan efisiensi pabrik feronikel di the efficiency of ferronickel factory with detail as
Pomalaa dengan rincian sebagai berikut: follows:
Pada tanggal 17 Januari 2012, Perusahaan dan On January 17, 2012, the Company and
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menandatangani PT Wijaya Karya (Persero) Tbk entered into an
perjanjian terkait dengan pengadaan dan agreement for the latter to procure and install
pemasangan belt conveyor dengan nilai kontrak belt conveyor with contract value of
sebesar AS$13.500.000. Perjanjian tersebut US$13,500,000. The agreement is valid until
berlaku sampai dengan tanggal 17 April 2013. April 17, 2013. The extention of the contract was
Perpanjangan atas kontrak tersebut tidak not accepted and commercial operation date
diterima dan Commercial Operation Date (“COD”) remained effective on April 17, 2013.
(“COD”) tetap berlaku pada 17 April 2013. Because of that, fines due to late of completion
Karena itu, denda atas keterlambatan work started to occur based on contract (6
penyelesaian kerja akan mulai diberlakukan weeks after COD). Construction in progress as
berdasarkan kontrak (6 minggu setelah COD). of December, 31 2013 was 99.85%.
Persentase penyelesaian konstruksi hingga 31
Desember 2013 adalah 99,85%.
Tanggal 28 Maret 2012, Perusahaan dan PT On March 28, 2012, the Company and
Wijaya Karya (Persero) Tbk menandatangani PT Wijaya Karya (Persero) Tbk entered into an
perjanjian pengadaan dan pemasangan agreement for the latter to procure and install
Refining-3 dengan nilai AS$35.475.000. Refining-3 with contract value of
Perjanjian tersebut berlaku sampai 28 Januari US$35,475,000. The agreement is valid until
2014. Persentase penyelesaian konstruksi January 28, 2014. Construction in progress as
hingga 31 Desember 2013 adalah 94,99%. of December, 31 2013 was 94.99%.
Tanggal 10 Desember 2012, Perusahaan dan On December 10, 2012, the Company and
Sumitomo Corporation menandatangani Sumitomo Corporation entered into an
perjanjian pembangunan Pembangkit Listrik agreement related to the construction of the
Tenaga Uap (“PLTU”) Pomalaa dengan nilai Pomalaa coal-fired power plant with total
kontrak keseluruhan sebesar AS$57.275.290, contract values of US$57,275,290,
JPY3.439.137.022 dan Rp412.748.103. JPY3,439,137,022 and Rp412,748,103.
Pada tanggal 17 Mei 2013, Perusahaan dan On May 17, 2013, the Company and Sumitomo
Sumitomo Corporation telah menandatangani Corporation entered into a Notice to Proceed to
Notice to Proceed untuk memulai pembangunan started construction of Coal Fired Power Plant
PLTU Pomalaa yang ditargetkan selesai pada which is expected to be completed on or before
atau sebelum tanggal berakhirnya yaitu 25 bulan the date falling 25 months and 28 months after
dan 28 bulan setelah tanggal Notice to Proceed the date of the Notice to Proceed for Unit 1 and
tersebut masing-masing untuk Unit 1 dan Unit 2. Unit 2, respectively. On April 15, 2013, the
Pada tanggal 15 April 2013, Perusahaan dan Company and Sumitomo Corporation signed
Sumitomo Corporation menandatangani Amendment I to amend the provisions on
Amendment I untuk mengubah ketentuan standby letter of credit stated under the contract
mengenai standby letter of credit yang signed on December 10, 2012. Construction in
dinyatakan dalam perjanjian yang progress as of December 31, 2013 was 16.2 %.
ditandatangani pada tanggal 10 Desember 2012
tersebut. Persentase penyelesaian konstruksi
hingga 31 Desember 2013 adalah 16,2 %.
Pada tanggal 6 Februari 2013, Perusahaan On February 6, 2013, the Company entered into
telah menandatangani Perjanjian Construction of Construction of Ore Preparation Line-4 for P3FP
Ore Preparation Line-4 for P3FP Project dengan Project Agreement with the Unincorporated
Konsorsium Kawasaki Heavy Industries, Ltd. Consortium of Kawasaki Heavy Industries, Ltd.
dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan nilai and PT Wijaya Karya (Persero) Tbk with
kontrak keseluruhan sebesar AS$66.899.880 aggregate contract value of US$66,899,880 and
dan JPY2.914.808.200. Pembangunan Ore JPY2,914,808,200. Construction of Ore
Preparation Line 4 ini ditargetkan selesai pada Preparation Line 4 is expected to be completed
31 Juli 2015. Pada tanggal 28 Juni 2013 on July 31, 2015. On June 28, 2013 the
Perusahaan dan Konsorsium Kawasaki Heavy Company and the Unincorporated Consortium
Industries, Ltd. dan PT Wijaya Karya (Persero) of Kawasaki Heavy Industries, Ltd. and PT
Tbk menandatangani perubahan kontrak, untuk Wijaya Karya (Persero) Tbk signed an
melakukan perubahan terhadap nama proyek amendment to the contract, in order to change
dari “Modernisation-Optimisation of Pomalaa the project name from “Modernisation-
Ferronickel Smelters Project” menjadi “Proyek Optimisation of Pomalaa Ferronickel Smelters
Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa”. Progres Project” to “Proyek Perluasan Pabrik Feronikel
konstruksi hingga 31 Desember 2013 adalah Pomalaa”. Construction in progress as of
10,93%. December, 31 2013 was 10.93%.
Perusahaan memulai kontrak baru atas Company started new consruction project of
pembuatan Oxygen Plant-5 di tahun 2013. Oxygen Plant-5 in 2013. Company entered into
Perusahaan menandatangani kontrak dengan a contract with Daesung Industrial Gases Co,
Daesung Industrial Gases Co, Ltd. pada 11 Ltd. on December 11, 2013 with contract
Desember 2013 dengan kontrak sebesar US$11,000,000 (equal to Rp132,055,000).
AS$11.000.000 (setara dengan Rp132.055.000).
Pada tanggal 27 November 2012, MAS, On November 27, 2012, MAS, an associated
entitas asosiasi, mengadakan perjanjian entity, entered into an investment loan facility
fasilitas pinjaman investasi dengan PT Bank agreement with PT Bank Rakyat Indonesia
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”). (Persero) Tbk (“BRI”). The loan from the
Pinjaman dari fasilitas tersebut akan jatuh facility will be due in 10 years.
tempo dalam 10 tahun.
Berdasarkan perjanjian pinjaman investasi Based on the investment loan agreement, BRI
tersebut, BRI akan memberikan fasilitas agreed to provide MAS a loan facility with a
pinjaman kepada MAS dengan batas maximum amount of Rp130,439,000 and with
maksimum sebesar Rp130.439.000 dan a fixed annual interest rate of 8.88% for 2
dengan suku bunga tetap sebesar 8,88% years. The proceeds of the loan will be utilised
selama 2 tahun. Pinjaman ini akan digunakan for the construction of the Antam Centre
untuk proyek pembangunan Gedung Antam Building.
Centre.
Perusahaan telah setuju untuk memberikan The Company has agreed to provide
corporate guarantee penanggung atas corporate guarantee for the investment loan
pinjaman investasi yang diterima oleh MAS received by MAS based on Notarial Deed No.
berdasarkan Akta Notaris Dewi Tenty Septi 31 dated December 28, 2012 of Dewi Tenty
Artiany, S.H., M.H., No. 31 tanggal Septi Artiany, S.H., M.H. The total corporate
28 Desember 2012. Jumlah corporate guarantee provided by the Company
guarantee yang diberikan oleh Perusahaan represents 75% of the total loan or equivalent
adalah sebesar 75% dari nilai pinjaman atau to Rp97,829,250.
sebesar Rp97.829.250.
Sampai dengan 31 Desember 2013, MAS As of December 31, 2013, MAS has made the
telah melakukan penarikan fasilitas sebesar drawdown from the facility amounting to
Rp115.752.035. Rp115,752,035.
s. Permasalahan Hukum dengan Dian Nikel s. Legal Case with Dian Nickel Mining
Mining
Pada 18 September 2012 PT Dian Nikel On September 18, 2012, PT Dian Nikel Mining
Mining (“DNM”) selaku Sub Kontraktor PT (“DNM”) as sub-contractor of PT Minerina
Minerina Bhakti (“MB”) mengajukan gugatan Bhakti (“MB”) filed a suit to MB as Defendant I
perbuatan melawan hukum kepada MB selaku and the Company as Defendat II. The lawsuit
Tergugat I dan Perusahaan selaku tergugat II. filed in the District Court of South Jakarta
Gugatan didaftarkan pada Pengadian Negeri ("PNJS") and registered for No.
Jakarta Selatan ("PNJS") dan terdaftar dengan 317/PDT.G/2012/PN.JKT.SEL.
nomor 317/PDT.G/2012/PN.JKT.SEL.
Pada tanggal 14 November 2013, PNJS On November 14, 2013, PNJS issued its
mengeluarkan putusan yang mengabulkan decision that partially approved DNM's lawsuit
gugatan DNM untuk sebahagian yang that required MB and the Company to pay
menyatakan MB dan Perusahaan secara restitution with recourse for Rp127,647,699
tanggung renteng harus membayar ganti rugi and US$120,073.
sebesar Rp127.647.699 dan AS$120.073.
Upaya hukum yang dilakukan oleh Legal efforts undertaken by the Company was
Perusahaan adalah mengajukan permohonan to appeal the decision on suits No.
banding kepada PNJS atas keputusan No. 317/PDT.G/2012/PN.JKT.SEL to PNJS on
317/PDT.G/2012/PN.JKT.SEL pada 26 November 26, 2013. As of December 31,
November 2013. Hingga 31 Desember 2013, 2013, PNJS has not released their decision.
PNJS belum mengeluarkan hasil keputusan The Company believes that there is no legal
atas banding tersebut. Perusahaan yakin basis that can be imposed the Company by
bahwa tidak ada dasar hukum yang dapat DNM, since there is no business relation
dikenakan kepada Perusahaan oleh DNM, between Antam and DNM.
karena antara Perusahaan dengan DNM tidak
terdapat hubungan bisnis.
34. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 34. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan The information given below relates to the
dari Perusahaan: Company’s financial assets and liabilities by
category:
Liabilitas
keuangan
yang diukur
pada biaya
perolehan
diamortisasi/
Pinjaman Financial
dan liabilities
piutang/ measured at
Jumlah/ Loans and amortised
Total receivables cost
31 Desember/December 2013
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan adalah nilai The fair value of financial assets and liabilities is
di mana suatu aset dan liabilitas dapat dipertukarkan the amount at which the assets and liabilities
atau diselesaikan melalui suatu transaksi yang wajar could be exchanged or settled between
yang melibatkan pihak yang berkeinginan dan knowledgeable and willing parties in an arm's
memiliki pengetahuan yang memadai, selain dalam length transaction, other than in a forced or
situasi terpaksa atau penjualan likuidasi. liquidation sale situation.
34. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(continued)
Bunga atas instrumen keuangan dengan suku Interest on fixed rate financial instrument is fixed
bunga tetap adalah tetap sampai dengan saat jatuh until the maturity of the instrument. The other
tempo dari instrumen keuangan tersebut. financial instruments of the Company and
Instrumen keuangan lainnya yang dimiliki Subsidiaries that are not included in the above
Perusahaan dan Entitas Anak yang tidak table are non-interest bearing and, therefore, are
dimasukkan di tabel di atas adalah yang tidak not subjected to interest rate risk.
dikenakan bunga sehingga tidak terpengaruh risiko
tingkat bunga.
35. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PERIODE 35. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
PELAPORAN
Pada tanggal 12 Februari 2014 Perusahaan telah On February 12, 2014 the Company made a
melakukan penarikan fasilitas pinjaman dari PT drawdown of the credit facility from PT Bank
Bank Central Asia Tbk sebesar AS$50.000.000 Central Asia Tbk amounted to US$50,000,000, and
yang akan jatuh tempo pada 12 Mei 2014 dengan will due on May 12, 2014 with determined interest
suku bunga yang ditentukan adalah 2% per tahun. rate of 2% per annum.
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat The Company’s and Subsidiaries’ activities expose
Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi them to a variety of financial risks, including the
berbagai macam risiko keuangan, termasuk effects of changes in commodity prices and foreign
dampak perubahan harga komoditas dan nilai tukar currency exchange rates. The Company’s overall
mata uang asing. Program manajemen risiko yang risk management program focuses on the
dimiliki Perusahaan ditujukan untuk menghadapi unpredictability of financial markets and seeks to
ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar minimize unforeseen effects on the financial
keuangan dan untuk meminimalkan dampak yang performance of the Company.
tidak diharapkan pada kinerja keuangan
Perusahaan.
Menyadari akan risiko-risiko yang dihadapi, Realising risks of the Company faces, the
Perusahaan secara pro-aktif berusaha untuk Company is proactive in its attempt to improve the
meningkatkan kemampuan manajemen risiko di Company’s risk management. In 2003, the
Perusahaan. Pada tahun 2003, Perusahaan Company formed the Risk Management Committee
membentuk Komite Manajemen Risiko yang under the Board of Commissioners which has the
berada dibawah Dewan Komisaris dan memiliki role and responsibility of supporting the supervisory
peran dan tanggung jawab untuk mendukung function of the Board of Commissioners, reviewing
fungsi pengawasan Dewan Komisaris, mengkaji the risk management framework in order to align it
ulang kerangka kerja manajemen risiko agar with the Company’s objectives and ensuring the
selaras dengan tujuan Perusahaan dan effectiveness of risk management implementation
memastikan efektifitas dari kinerja pelaksanaan performance.
manajemen risiko.
Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan integrasi In 2006, the Company integrated its risk
dan penyelarasan pengelolaan risiko terhadap management strategies and established the Task
strategi dan membentuk Satuan Kerja Enterprise Force Enterprise Risk Management (“ERM”) that is
Risk Management (“ERM”) yang bertanggung directly responsible to the Board of Directors.
jawab langsung kepada Direksi.
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Di tahun 2013 terjadi penurunan harga There was a significant drop in 2013 in
komoditas yang signifikan baik untuk commodity prices for nickel and gold and coal.
komoditas nikel dan emas dan batubara. The decrease was caused by weak demand
Penurunan terjadi disebabkan oleh due to the global economic crisis and the
melemahnya permintaan akibat krisis ekonomi increasing level of world commodity reserves.
global serta terus meningkatnya level Although the Company and Subsidiaries have
cadangan komoditas dunia. Walaupun basis diversified customers and do not depend on
pelanggan Perusahaan dan Entitas Anak specific market or country, however, due to
terdiversifikasi dan tidak tergantung pada satu dominance of inckel product portofolio on other
pasar atau negara saja, namun karena porsi products, the Company’s and Subsidiaries’
portofolio produk nikel yang dominan terhadap revenue can still be significantly affected by
produk lainnya penurunan harga nikel akan the decrease in commodity prices.
secara signifikan mempengaruhi pendapatan
Perusahaan dan Entitas Anak secara
kesuluruhan.
Selain dengan natural hedging melalui Other than natural hedging through the
peningkatan porsi portofolio non-nikel (emas, increase of non-nickel portfolio portions (gold,
bauksit dan batubara), Perusahaan dan bauxite, and coal), it is also possible for the
Entitas Anak juga dimungkinkan untuk Company and Subsidiaries to mitigate
melakukan mitigasi risiko melalui transaksi commodity price risks through hedging
lindung nilai dengan tujuan utama untuk transactions with the main goal of protecting
memproteksi anggaran pendapatannya. their budgeted income. Yet some hedging
Namun beberapa posisi lindung nilai dapat positions may cause the Company and
menyebabkan Perusahaan dan Entitas Anak Subsidiaries to lose the chance to obtain even
kehilangan kesempatan untuk memperoleh higher profits when prices rise.
pendapatan yang lebih tinggi pada saat harga
mengalami kenaikan.
Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan The Company and Subsidiaries believe that
bahwa cara mengelola risiko penurunan harga the best way to handle the risk of commodity
komoditas yang paling baik adalah dengan price decrease is by decreasing the production
cara menurunkan biaya produksi. Perusahaan cost. The Company and Subsidiaries have a
dan Entitas Anak mempunyai komitmen untuk commitment to convert their main fuel source
melakukan konversi bahan bakar IDO dan from IDO and MFO to cheaper fuel source,
MFO dengan bahan bakar yang lebih murah such as natural gas, coal or hydro power.
seperti gas alam, batubara atau tenaga air.
Jika harga komoditas nikel melemah atau If the nickel commodity price weakens or
menguat sebesar 5% dibandingkan dengan strengthens by 5% compared to nickel
nilai harga komoditas nikel pada tanggal commodity price on December 31, 2013
31 Desember 2013 (dengan semua variabel (assuming all other variables remain
lainnya dianggap tidak berubah), maka laba unchanged), the operating income of the
usaha Perusahaan dan Entitas Anak untuk Company and Subsidiaries for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 December 31, 2013 will decrease or increase,
Desember 2013 masing-masing akan menurun respectively, by approximately Rp80,000,000.
atau meningkat sekitar Rp80.000.000.
Jika harga komoditas emas melemah atau If the gold commodity price weakens or
menguat sebesar 5% dibandingkan dengan strengthens by 5% compared to gold
harga komoditas emas pada tanggal commodity price on December 31, 2013
31 Desember 2013 (dengan semua variabel (assuming all other variables remain
lainnya dianggap tidak berubah), maka laba unchanged), the operating income of the
usaha Perusahaan dan Entitas Anak untuk Company and Subsidiaries for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 December 31, 2013 will decrease or increase,
Desember 2013 masing-masing akan menurun respectively, by approximately Rp9,000,000.
atau meningkat sekitar Rp9.000.000.
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
b. Risiko Mata Uang dan Tingkat Suku Bunga b. Foreign Exchange and Interest Rate Risks
Pendapatan dan posisi kas Perusahaan dan The Company’s and Subsidiaries’ revenue and
Entitas Anak sebagian besar dalam mata uang cash position are mostly in United States
dolar Amerika Serikat sedangkan sebagian Dollar while most of the Company’s and
besar beban operasi Perusahaan dan Entitas Subsidiaries’ operating expenses are in
Anak dalam mata uang Rupiah. Dengan Indonesian Rupiah. Thus, the Company and
demikian, Perusahaan dan Entitas Anak Subsidiaries suffer from the negative effect of
mempunyai eksposur risiko melemahnya nilai the Indonesian Rupiah weakening against the
Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Untuk United States Dollar. In order to overcome this
mengatasi risiko ini dari waktu ke waktu, risk, from time to time, the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan Subsidiaries engage in hedging transactions.
transaksi lindung nilai.
Perusahaan dan Entitas Anak terpapar risiko The Company and Subsidiaries are exposed
tingkat suku bunga yang berasal dari to interest rate risk through the impact of rate
perubahan tingkat bunga atas liabilitas yang changes on interest-bearing liabilities. These
dikenakan bunga. Risiko ini dikelola pada exposures are managed mainly through the
umumnya dengan menggunakan interest rate use of interest rate swaps. In 2011, the
swaps. Pada tahun 2011, kontrak interest rate Company’s interest rate swap contracts
swap Perusahaan telah berakhir. Sejak tahun expired. Starting in 2011, the Company has
2011, Perusahaan memiliki utang obligasi bonds payable with a fixed rate.
dengan suku bunga tetap.
Jika suku bunga pinjaman naik atau turun If loan interest rates increase or decrease by
sebesar 0,1% dibandingkan dengan suku 0.1% compared to loan interest rate on
bunga pinjaman pada tanggal 31 Desember December 31, 2013 (assuming all other
2013 (dengan semua variabel lainnya variables remain unchanged), the earnings
dianggap tidak berubah), maka laba sebelum before tax of the Company and Subsidiaries
pajak Perusahaan dan Entitas Anak untuk for the year ended December 31, 2013 will
tahun yang berakhir pada tanggal 31 decrease or increase, respectively, by
Desember 2013 masing-masing akan turun approximately Rp422,236.
atau naik sekitar Rp422.236.
Jika nilai tukar Rupiah melemah atau menguat If the Rupiah weakens or strengthens by 5%
sebesar 5% dibandingkan dengan nilai tukar compared to the U.S. Dollar on December 31,
dolar Amerika Serikat pada tanggal 2013 (assuming all other variables remain
31 Desember 2013 (dengan semua variabel unchanged), the operating income of the
lainnya dianggap tidak berubah), maka laba Company and Subsidiaries for the year ended
usaha Perusahaan dan Entitas Anak untuk December 31, 2013 will increase or decrease
tahun yang berakhir pada tanggal 31 approximately by Rp84,000,000, respectively,
Desember 2013 masing-masing akan mainly as a result of foreign exchange gain or
meningkat atau menurun sekitar loss on translation of the United States Dollar-
Rp84.000.000, terutama berasal dari denominated net assets as of December 31,
keuntungan dan kerugian atas penjabaran 2013.
aset bersih dalam mata uang dolar Amerika
Serikat pada tanggal 31 Desember 2013.
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
b. Risiko Mata Uang dan Tingkat Suku Bunga b. Foreign Exchange and Interest Rate Risks
(lanjutan) (continued)
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat The following table sets out the carrying
instrumen keuangan yang dimiliki oleh amounts, by maturity, of the Company’s and
Perusahaan dan Entitas Anak yang Subsidiaries’ financial instruments that are
terpengaruh oleh risiko suku bunga exposed to interest rate risk:
berdasarkan tanggal jatuh tempo:
2013
Nilai tercatat
pada tanggal 31
Kurang Lebih dari Biaya transaksi Desember 2013/
dari 1 tahun/ 1 tahun/ atas utang/ Carrying value
Below More than Debt issuance as of December
1 year 1 year cost 31, 2013
Suku bunga mengambang Floating rate
Bank dan deposito berjangka 2,792,737,847 - - 2,792,737,847 Cash in banks and time deposits
Kas yang dibatasi penggunaannya 100,997,036 - - 100,997,036 Restricted cash
Pinjaman bank jangka pendek (2,469,800,000) - - (2,469,800,000) Short-term bank loan
Pinjaman investasi (98,426,175) (1,233,158,302) 9,424,088 (1,322,160,389) Investment loan
2012
Nilai tercatat
pada tanggal 31
Kurang Lebih dari Biaya transaksi Desember 2012/
dari 1 tahun/ 1 tahun/ atas utang/ Carrying value
Below More than Debt issuance as of December
1 year 1 year cost 31, 2012
Suku bunga mengambang Floating rate
Bank dan deposito berjangka 3,868,574,769 - - 3,868,574,769 Cash in banks and time deposits
Kas yang dibatasi penggunaannya 74,878,179 - - 74,878,179 Restricted cash
Pinjaman bank jangka pendek (1,663,900,000) - - (1,663,900,000) Short-term bank loan
Sehubungan dengan aset keuangan lainnya With respect to certain financial assets of the
yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries , which comprise
yang terdiri dari kas dan setara kas, piutang cash and cash equivalents, trade receivables
usaha dan piutang lainnya, risiko kredit yang and other receivables, the Company’s and
dihadapi oleh Perusahaan dan Entitas Anak Subsidiaries’ exposure to credit risk arises
berasal dari kelalaian counter-party, dengan from default of the counter-party, with a
risiko maksimum sama dengan nilai tercatat maximum exposure equal to the carrying
dari instrumen-instrumen tersebut. amount of these instruments.
36. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan) 36. THE COMPANY’S RISK MANAGEMENT
(continued)
Perusahaan dan Entitas Anak yakin akan The Company and Subsidiaries are confident
kemampuannya untuk terus mengendalikan in their ability to continue to control and
dan mempertahankan eksposur yang minimal maintain minimal exposure to credit risk, since
terhadap risiko kredit mengingat Perusahaan the Company and Subsidiaries have clear
dan Entitas Anak memiliki kebijakan yang jelas policies on the selection of customers, legally
dalam pemilihan pelanggan, perjanjian yang binding agreements in place for mineral
mengikat secara hukum untuk transaksi commodity sales transactions and historically
penjualan komoditas mineral yang telah low levels of bad debts. The Company’s and
dilakukan dan secara historis mempunyai Subsidiaries’ general policy for mineral
tingkat yang rendah untuk piutang usaha yang commodity sales to new and existing
bermasalah. Kebijakan umum Perusahaan dan customers is to select customers with strong
Entitas Anak untuk penjualan komoditas financial condition and good reputation.
mineral pelanggan yang sudah ada dan
pelanggan baru adalah memilih pelanggan
dengan kondisi keuangan yang kuat dan
reputasi yang baik.
Eksposur maksimum atas risiko kredit untuk The maximum exposure to credit risk for the
Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebesar Company and Subsidiaries is equal to the
nilai tercatat dari aset keuangan seperti carrying value of the financial assets as shown
ditunjukkan pada tabel di bawah ini: in the table below:
2013 2012
Kas dan setara kas 2,792,737,848 3,868,574,769 Cash and cash equivalents
Piutang usaha, bersih 1,152,686,688 1,722,426,366 Trade receivables, net
Piutang lain-lain, bersih 37,004,847 124,491,614 Other receivables, net
Piutang nonusaha pihak berelasi 33,732,183 - Non-trade receivable related party
Kas yang dibatasi penggunaannya 100,997,036 74,878,179 Restricted cash
Uang jaminan 10,768,869 12,737,653 Guarantee deposits
Kualitas kredit aset keuangan baik yang belum The credit quality of financial assets that are
jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan neither overdue nor impaired can be assessed
nilai dapat dinilai dengan mengacu pada by reference to external credit ratings.
peringkat kredit eksternal.
2013 2012
Piutang dagang Trade receivable
Dengan pihak yang
memiliki peringkat kredit Counterparties with external
eksternal (Standard credit rating (Standard
and Poors) and Poors)
A+ 137,319,107 131,479,234 A+
BBB 4,952,139 20,306,712 BBB
142,271,246 151,785,946
Dengan pihak yang
memiliki peringkat kredit Counterparties with external
eksternal (Pefindo) credit rating (Pefindo)
AAA 192,240 192,240 AAA
Dengan pihak yang
memiliki peringkat kredit Counterparties with external
eksternal (Moody’s) credit rating (Moody’s)
Baa1 - 432,957,791 Baa1
36. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan) 36. THE COMPANY’S RISK MANAGEMENT
(continued)
195,097,296 149,064,696
1,060,405,698 2,373,418,979
487,560,000 -
36. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan) 36. THE COMPANY’S RISK MANAGEMENT
(continued)
100,997,036 74,878,179
Jumlah liabilitas 3,462,012,103 98,426,175 219,706,725 868,581,595 3,148,754,337 7,797,480,935 Total liabilities
36. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan) 36. THE COMPANY’S RISK MANAGEMENT
(continued)
Tujuan Perusahaan dan Entitas Anak The Company’s and Subsidiaries’ objectives
mengelola permodalan adalah untuk when managing capital are to safeguard their
melindungi kemampuannya dalam ability to continue as a going concern in order
mempertahankan kelangsungan usaha to provide returns for stockholders and
sehingga Perusahaan dan Entitas Anak dapat benefits for other stakeholders and to maintain
tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang an optimal capital structure to reduce the cost
saham dan manfaat bagi pemangku of capital.
kepentingan lainnya dan mempertahankan
struktur permodalan yang optimal untuk
mengurangi biaya modal.
Konsisten dengan entitas lain dalam industri, Consistent with other entities in the industry,
Perusahaan dan Entitas Anak memonitor the Company and Subsidiaries monitor capital
modal dengan dasar rasio utang terhadap on the basis of the debt-to-equity ratio. This
modal. Rasio ini dihitung dengan membagi ratio is calculated as debt divided by total
jumlah utang dengan total modal. Utang capital. Debt is calculated as total liabilities as
merupakan jumlah liabilitas pada laporan shown in the consolidated statements of
posisi keuangan konsolidasian. Modal terdiri financial position. Total capital is equity as
dari seluruh komponen ekuitas yang ada shown in the consolidated statements of
sebagaimana jumlah dalam laporan posisi financial position.
keuangan konsolidasian.
Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 During the year ended December 31, 2013
Desember 2013 dan 2012, Perusahaan dan and 2012, the Company and Subsidiaries still
Entitas Anak masih mempertahankan maintained their strategy adopted in 2011, that
strateginya yang diterapkan pada tahun 2011 is, to maintain a maximum debt-to-equity ratio
yaitu mempertahankan rasio utang terhadap not exceeding 2:1.
modal maksimum sebesar 2:1.
Rasio utang terhadap modal pada tanggal- The debt-to-equity ratios as of December 31,
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah 2013 and 2012 are as follows:
sebagai berikut:
2013 2012
36. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan) 36. THE COMPANY’S RISK MANAGEMENT
(continued)
b) Sejak 1 Januari 2013, SAK di Australia b) From January 1, 2013, Australian FAS require
mengharuskan kerugian dan keuntungan actuarial gains and losses, the effect of the
aktuarial, efek dari batasan aset program asset ceiling and the actual return on plan
dengan hasil yang diharapkan dari aset assets (‘remeasurements’) are recognised in
program diakui langsung di laporan posisi the statement of financial position immediately,
keuangan dan dibebankan atau dikreditkan ke with a charge or credit to other comprehensive
pendapatan komprehensif lainnya di periode income in the periods in which they occur.
terjadinya.
Pendekatan koridor tidak lagi diperbolehkan. The corridor approach is no longer allowed.
Perubahan ini harus diterapkan secara This change should be applied retrospectively.
retrospektif. Berdasarkan PSAK di Indonesia, Under Indonesian FAS, the corridor approach
pendekatan koridor masih diperbolehkan. is still allowed.
c) Sejak tanggal 1 Januari 2011, tidak ada c) From January 1, 2011, there is no difference
perbedaan antara SAK di Indonesia dan between Indonesian and Australian FAS. Prior
Australia. Sebelum 1 Januari 2011, SAK di to January 1, 2011, Indonesian FAS allowed
Indonesia memperbolehkan amortisasi goodwill amortization and the recognition of
goodwill dan pengakuan goodwill negatif. Jika negative goodwill. If the cost of acquisition is
imbalan yang dialihkan lebih rendah daripada less than the fair value of the net assets of the
nilai wajar aset neto teridentifikasi entitas yang subsidiary acquired, the fair value on non-
diakuisisi, nilai wajar dari aset non-moneter monetary assets should be reduced
dikurangkan secara proporsional sampai proportionately until difference is eliminated. If
selisih tereliminasi. Jika tidak tereliminasi it is not possible to completely eliminate the
penuh, sisa selisih diakui sebagai goodwill difference by reducing the fair value of non-
negatif dan diperlakukan sebagai penghasilan monetary assets, the remaining difference is
yang ditangguhkan dan diamortisasi selama recognised as a negative goodwill and treated
periode tertentu. Sejak 1 Januari 2011, SAK di as deferred income and amortised over a
Indonesia tidak lagi mengizinkan amortisasi certain period, From January 1, 2011,
goodwill dan mengharuskan goodwill negatif Indonesian FAS no longer permit amortization
yang berasal dari kombinasi bisnis lalu of goodwill and require negative goodwill from
dihentikan pengakuannya dengan melakukan prior business combinations to be
penyesuaian terhadap saldo laba awal tanggal derecognized by making adjustment to
1 Januari 2011. opening retained earnings as at January 1,
2011.
Tabel-tabel berikut ini menyajikan rekonsiliasi The following tables set forth a reconciliation of
laporan posisi keuangan konsolidasian pada consolidated statements of financial position as of
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan laporan December 31, 2013 and 2012 and consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun- statements of comprehensive income for the year
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 ended December 31, 2013 and 2012, in each case
Desember 2013 dan 2012, untuk setiap kasus between Indonesian Financial Accounting
antara laporan keuangan konsolidasi menurut Standards ("IFAS") and Australian Financial
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia ("IFAS") Accounting Standards consolidated financial
dan Standar Akuntansi Keuangan di Australia. statements.
2013 2012
Standar Standar
Akuntansi Akuntansi
Australia/ Australia/
Australian Australian
Rekonsiliasi/ Accounting Rekonsiliasi/ Accounting
IFAS Reconciliation Standard IFAS Reconciliation Standard
ASET ASSETS
Jumlah aset lancar 7,080,437,173 - 7,080,437,173 7,646,851,196 - 7,646,851,196 Total current assets
Kas yang dibatasi penggunaannya 100,997,036 - 100,997,036 74,878,179 - 74,878,179 Restricted cash
Piutang nonusaha pihak berelasi 33,732,183 - 33,732,183 - - - Non-trade receivable related party
Investasi pada entitas asosiasi, bersih 3,582,548,750 - 3,582,548,750 3,956,042,901 - 3,956,042,901 Investments in associates, net
Investasi pada entitas Investment in jointly
pengendalian bersama 1,350,639,204 - 1,350,639,204 1,154,405,032 - 1,154,405,032 controlled entity
Aset tetap, bersih 6,700,155,560 194,544,073 6,894,699,633 4,663,449,270 196,576,036 4,860,025,306 Property, plant and equipment, net
Properti pertambangan 858,785,854 - 858,785,854 666,238,614 - 666,238,614 Mining properties
Aset eksplorasi dan evaluasi 709,712,614 131,542,782 841,255,396 754,404,102 131,542,782 885,946,884 Exploration and evaluation assets
Biaya tangguhan 40,396,184 - 40,396,184 31,587,451 - 31,587,451 Deferred charges
Pajak dibayar di muka 722,498,125 - 722,498,125 476,176,602 - 476,176,602 Prepaid taxes
Aset pajak tangguhan, bersih 433,034,792 (132,679,692) 300,355,100 36,211,700 - 36,211,700 Deferred tax assets, net
Goodwill 179,941,213 11,581,026 191,522,239 185,373,972 11,581,026 196,954,998 Goodwill
Aset tidak lancar lainnya 72,238,703 - 72,238,703 62,921,927 - 62,921,927 Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar 14,784,680,218 204,988,189 14,989,668,407 12,061,689,750 339,699,844 12,401,389,594 Total non-current assets
JUMLAH ASET 21,865,117,391 204,988,189 22,070,105,580 19,708,540,946 339,699,844 20,048,240,790 TOTAL ASSETS
LIABILITIES AND
LIABILITAS DAN EKUITAS STOCKHOLDERS’ EQUITY
LIABILITAS JANGKA
PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Utang obligasi 2,993,510,374 - 2,993,510,374 2,992,843,970 - 2,992,843,970 Bonds payable
Kewajiban pensiun dan Pension and other
imbalan pascakerja lainnya (*) 568,114,116 681,814,786 1,249,928,902 336,835,010 1,561,586,159 1,898,421,169 post-retirement obligations
Pinjaman investasi 1,223,734,214 - 1,223,734,214 - - - Investment loan
Penyisihan untuk pengelolaan dan
reklamasi lingkungan hidup Provision for environmental
setelah dikurangi bagian yang and reclamation costs net
jatuh tempo dalam satu tahun 239,345,503 - 239,345,503 205,728,522 - 205,728,522 of current maturities
Liabilitas pajak tangguhan - - - 296,357,929 94,049,082 390,407,011 Deferred tax liabilities
Liabilitas jangka panjang lainnya 191,414,019 - 191,414,019 3,053,301 - 3,053,301 Other non-current liabilities
JUMLAH LIABILITAS 9,071,629,859 677,365,063 9,748,994,922 6,876,224,890 1,651,185,518 8,527,410,408 TOTAL LIABILITIES
(*) : Penyesuaian rekonsiliasi berkaitan dengan penerapan SAK di Australia mengenai imbalan kerja yang diaplikasikan secara retrospektif/ Reconciliation adjustment relates to the adoption of Australian FAS
regarding employee benefits which was applied restrospectively .
JUMLAH EKUITAS 12,793,487,532 (472,376,874) 12,321,110,658 12,832,316,056 (1,311,485,674) 11,520,830,382 TOTAL STOCKHOLDERS’ EQUITY
2013 2012
Standar Standar
Akuntansi Akuntansi
Australia/ Australia/
Australian Australian
Rekonsiliasi/ Accounting Rekonsiliasi/ Accounting
IFAS Reconciliation Standard IFAS Reconciliation Standard
BEBAN POKOK PENJUALAN 9,682,520,825 (32,234,971) 9,650,285,854 8,427,157,554 (49,369,800) 8.377.787.754 COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 1,615,800,681 (32,234,971) 1,648,035,652 2,022,727,958 (49,369,800) 2,072,097,758 GROSS PROFIT
Jumlah beban usaha 1,194,768,989 (109,668,664) 1,085,100,325 1,126,863,902 63,873,347 1,190,737,249 Total operating expense
LABA USAHA 421,031,692 (141,903,635) 562,935,327 895,864,056 14,503,547 881,360,509 GROSS PROFIT
(*) : Penyesuaian rekonsiliasi berkaitan dengan penerapan SAK di Australia mengenai imbalan kerja yang diaplikasikan secara retrospektif/ Reconciliation adjustment relates to the adoption of Australian FAS regarding
employee benefits which was applied restrospectively.
2013 2012
Standar Standar
Akuntansi Akuntansi
Australia/ Australia/
Australian Australian
Rekonsiliasi/ Accounting Rekonsiliasi/ Accounting
IFAS Reconciliation Standard IFAS Reconciliation Standard
(Beban)/penghasilan lain-lain, bersih (553,962,092) - (553,962,092) 2,999,631,005 - 2,999,631,005 Other (expenses)/income, net
(MANFAAT)/BEBAN PAJAK
PENGHASILAN (542,877,769) 35,475,909 (507,401,860) 902,379,330 (3,625,887) 898,753,443 INCOME TAX (BENEFIT)/EXPENSE
LABA TAHUN BERJALAN 409,947,369 35,475,909 516,375,095 2,993,115,731 (3,625,887) 2,982,238,071 INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF
LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
JUMLAH PENDAPATAN
KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN 410,138,723 (719,322,657) (309,183,934) 2,989,024,589 (1,559,845,013) 1,429,179,576 INCOME FOR THE YEAR
JUMLAH PENDAPATAN
KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE
BERJALAN YANG DAPAT INCOME FOR THE YEAR
DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 410,135,469 (719,322,657) (309,187,188) 2,989,023,840 (1,559,845,013) 1,429,178,827 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 3,254 - 3,254 749 - 749 Non-controlling interests
(*) : Penyesuaian rekonsiliasi berkaitan dengan penerapan SAK di Australia mengenai imbalan kerja yang diaplikasikan secara retrospektif/ Reconciliation adjustment relates to the adoption of Australian FAS regarding
employee benefits which was applied restrospectively.
11,52
9,43
7,96
Kenaikan Volume
Penjualan Emas
Higher Gold Sales Ekspor | Export 57 %
Lokal | Local 43 % 2011 2012 2013
PEMBUKAAN BUTIK PASAR EKSPOR MASIH MENJADI TUJUAN PRODUKSI BIJIH NIKEL MENCAPAI LEVEL
EMAS LOGAM MULIA UTAMA KOMODITAS ANTAM TERTINGGI SEPANJANG SEJARAH ANTAM
OPENING OF LOGAM MULIA EXPORT MARKET CONTINUED AS ANTAM’S NICKEL ORE PRODUCTION REACHED
RETAIL GOLD OUTLETS MAIN SALES DESTINATION RECORD HIGH
Di tahun 2013, ANTAM Membuka 5 Butik Pasar Tujuan Komoditas ANTAM Untuk Memaksimalkan Arus Kas, ANTAM
Emas Logam Mulia Sebagai Strategi diantaranya Jepang, Korea Selatan, Eropa, Meningkatkan Produksi Bijih nikel
Ekspansi dan China ANTAM Increased Its Nickel Ore
In 2013, ANTAM Opened 5 Logam ANTAM’s Main Markets were Japan, South Production to Maximise Cash Flows
Mulia Retail Gold Outlets as part of the Korea, Europe and China
Expansion Strategy
2013
2013
Laporan Tahunan • Annual Report
Annual Report
Laporan Tahunan
Mengelola Realitas Mengatasi Ketidakpastian
Managing Reality Overcoming Uncertainty
2013 Laporan Tahunan • Annual Report
Mengelola Realitas
PT ANTAM (Persero) Tbk
Kantor Pusat Head Office
Mengatasi Ketidakpastian
Gedung Aneka Tambang
Jl. Let. Jend. T.B. Simatupang No. 1 Lingkar Selatan
Managing Reality Overcoming Uncertainty
Tanjung Barat, Jakarta 12530, Indonesia
Tel. : (62-21) 789 1234
Fax. : (62-21) 789 1224
Email: corsec@antam.com Dicetak di atas kertas daur ulang
www.antam.com Printed on recycled paper ASX:ATM IDX:ANTM www.antam.com