Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 9

MUKJIZAT NABI MUHAMMAD SAW

Mukjizat Nabi Muhammad SAW adalah kemampuan luar biasa yang dimiliki Nabi
Muhammad. Dalam Islam, mukjizat terbesar Muhammad adalah Al-Qur’an. Selain itu,
Muhammad juga diyakini pernah membelah bulan pada masa penyebaran Islam di Mekkah dan
melakukan Isra dan Mi’raj tidak sampai satu hari. Kemampuan lain yang dimiliki Muhammad
adalah kecerdasannya mengenai ilmu ketuhanan. Hal ini tidak sebanding dengan dirinya yang
ummi atau buta huruf. Walau begitu, umat Islam meyakini bahwa setiap hal dalam kehidupan
Muhammad adalah mukjizat. Hal itu terbukti dari banyaknya kumpulan hadits yang diceritakan
para sahabat mengenai berbagai mukjizat Muhammad. Berikut ini adalah mukjizat-mukjizat
yang dimiliki Nabi Muhammad Sebagai berikut :

1. Membelah bulan menjadi 2 bagian. Dan ini telah dibuktikan oleh para astronot yang
menghabiskan dana ratusan juta dollar.

2. Mengetahui apa yang akan terjadi.


Melihat yang di belakang punggungnya seperti dari depan.

3. Musuh bergetar tak mampu membunuh.


Bumi memakan orang yang hendak membunuh beliau, Musuh tak dapat melihat beliau.

4. Rombongan berkuda para sahabat dapat menyeberang laut dengan berkuda saat mengejar
musuh yang lari dengan kapal layar, atau pun mukjizat lainnya.

Semua mukjizat ini tersebut dalam hadist shohih Bukhori dan shohih Muslim atau Shohih
Ahmad yang lengkap dan bukan sekedar ringkasan hadist.

Sebelum Masa Kenabian

Tradisi Islam banyak menceritakan bahwa pada masa kelahiran dan masa sebelum
kenabian, Muhammad SAW sudah diliputi banyak mukjizat. Muhammad SAW dilahirkan pada
tanggal 22 April 570 di kalangan keluarga bangsawan Arab, Bani Hasyim. Ibnu Hisyam, dalam
Sirah Nabawiyah menuliskan Muhammad SAW memperoleh namanya dari mimpi ibunya,
Aminah binti Wahab ketika mengandungnya. Aminah memperoleh mimpi bahwa ia akan
melahirkan “pemimpin umat”. Mimpi itu juga yang konon menyuruhnya mengucapkan, “Aku
meletakkan dirinya dalam lindungan Yang Maha Esa dari segala kejahatan dan pendengki.”
Kisah Aminah dan Abdul Muthalib juga menunjukkan bahwa sejak kecil Muhammad SAW
adalah anak yang luar biasa. Berikut ini adalah mukjizat yang terjadi pada saat kelahiran dan
masa kecil Muhammad SAW:

1. Aminah binti Wahab, ibu Muhammad SAW pada saat mengandung Muhammad SAW
tidak pernah merasa lelah seperti wanita pada umumnya.

2. Saat melahirkan Muhammad SAW, Aminah binti Wahab tidak merasa sakit seperti
wanita sewajarnya.

3. Muhammad SAW dilahirkan dalam keadaan sudah berkhitan.

4. Pada usia 5 bulan ia sudah pandai berjalan, usia 9 bulan ia sudah mampu berbicara dan
pada usia 2 tahun ia sudah bisa dilepas bersama anak-anak Halimah yang lain untuk
menggembala kambing.

5. Halimah binti Abi-Dhua’ib, ibu susuan Muhammad SAW dapat menyusui kembali
setelah sebelumnya ia dinyatakan telah kering susunya. Halimah dan suaminya pada
awalnya menolak Muhammad SAW karena yatim. Namun, karena alasan ia tidak ingin
dicemooh Bani Sa’d, ia menerima Muhammad SAW. Selama dengan Halimah,
Muhammad SAW hidup nomaden bersama Bani Sa’d di gurun Arab selama empat tahun.

6. Abdul Muthalib, kakek Muhammad SAW menuturkan bahwa berhala yang ada di Ka’bah
tiba-tiba terjatuh dalam keadaan bersujud saat kelahiran Muhammad SAW. Ia juga
menuturkan bahwa ia mendengar dinding Ka’bah berbicara, “Nabi yang dipilih telah
lahir, yang akan menghancurkan orang-orang kafir, dan membersihkan dariku dari
beberapa patung berhala ini, kemudian memerintahkan untuknya kepada Zat Yang
Merajai Seluruh Alam Ini.”
7. Dikisahkan saat Muhammad SAW berusia empat tahun, ia pernah dibedah perutnya oleh
dua orang berbaju putih yang diketahui sebagai malaikat. Peristiwa itu terjadi ketika
Muhammad SAW sedang bermain dengan anak-anak Bani Sa’d dari suku Badui. Setelah
kejadian itu, Muhammad SAW dikembalikan oleh Halimah kepada Aminah. Sirah
Nabawiyyah, memberikan gambaran terperinci bahwa kedua orang itu, “membelah
dadanya, mengambil jantungnya, dan membukanya untuk mengeluarkan darah kotor
darinya. Lalu mereka mencuci jantung dan dadanya dengan salju.” Peristiwa seperti itu
juga terulang 50 tahun kemudian saat Muhammad SAW di-Isra’kan ke Yerusalem lalu ke
Sidratul Muntaha dari Mekkah.

8. Dikisahkan pula pada masa kecil Muhammad SAW, ia telah dibimbing oleh Allah. Hal
itu mulai tampak setelah ibu dan kakeknya meninggal. Dikisahkan bahwa Muhammad
SAW pernah diajak untuk menghadiri pesta dalam tradisi Jahiliyah, namun dalam
perjalanan ke pesta ia merasa lelah dan tidur di jalan sehingga ia tidak mengikuti pesta
tersebut.

9. Pendeta Bahira menuturkan bahwa ia melihat tanda-tanda kenabian pada diri Muhammad
SAW. Muhammad SAW saat itu berusia 12 tahun sedang beristirahat di wilayah Bushra
dari perjalannya untuk berdagang bersama Abu Thalib ke Syiria. Pendeta Bahira
menceritakan bahwa kedatangan Muhammad SAW saat itu diiringi dengan gumpalan
awan yang menutupinya dari cahaya matahari. Ia juga sempat berdialog dengan
Muhammad SAW dan menyaksikan adanya sebuah “stempel kenabian” (tanda kenabian)
di kulit punggungnya.

10. Mukjizat lain adalah Muhammad SAW pernah memperpendek perjalanan. Kisah ini
terjadi saat pulang dari Syiria. Muhammad SAW diperintahkan Maisarah membawakan
suratnya kepada Khadijah saat perjalanan masih 7 hari dari Mekkah. Namun, Muhammad
SAW sudah sampai di rumah Khadijah tidak sampai satu hari. Dalam kitab as-
Sab’iyyatun fi Mawadhil Bariyyat, Allah memerintahkan pada malaikat Jibril, Mikail,
dan mendung untuk membantu Muhammad SAW. Jibril diperintahkan untuk melipat
tanah yang dilalui unta Muhammad SAW dan menjaga sisi kanannya sedangkan Mikail
diperintahkan menjaga di sisi kirinya dan mendung diperintahkan menaungi Muhammad
SAW.

Pada Masa Kenabian


Fisik

1. Dapat melihat dengan jelas dalam keadaan gelap.

2. Wajah Muhammad memancarkan cahaya di kegelapan pada waktu sahur.

3. Dua Sahabat Muhammad dibimbing oleh dua cahaya, setelah bertemunya.

4. Peluh yang keluar dari tubuh Muhammad memiliki bau harum, jika Muhammad berjabat
tangan dengan seseorang maka aroma harum itu akan membekas selama beberapa hari
ditangan orang tersebut.

5. Tubuh Muhammad memancarkan petir ketika hendak dibunuh oleh Syaibah bin Utsman
pada Perang Hunain.

6. Muhammad sanggup menghancurkan batu besar dengan tiga kali pukulan, dikala
menjelang Perang Khandaq, padahal pada saat itu Muhammad belum makan selama 3
hari.

7. Muhammad sanggup merubuhkan seorang pegulat bertubuh tinggi dan kekar, Rukanah
al-Mutthalibi bin Abdu Yazid hanya dengan dua kali dorongan saja.

8. Suara Rasulullah SAW ternyata tidak hanya merdu saja, namun juga memiliki kekuatan
suara yang cukup dahsyat sehingga orang-orang jauh pun bisa mendengar suara beliau.

Kharisma

1. Tatapan mata membuat Umar bin Al-Khaththab dan Abu Jahm lari terbirit-birit, ketika
mereka berencana untuk membunuh Muhammad pada malam hari.
2. Tatapan mata yang menggetarkan Ghaurats bin Harits, yaitu seorang musuh yang sedang
menghunus pedang ke arah leher Muhammad SAW.

3. Allah melumpuhkan Hay bin Akhtab dan para sahabatnya, ketika hendak melemparkan
batu yang besar kepada Muhammad.

4. Menjadikan tangan Abu Jahal kaku.

5. Jin yang bernama Muhayr bin Habbar membantu dakwah Muhammad SAW, kemudian
jin itu diganti namanya menjadi Abdullah bin Abhar.

Menghilang dan menidurkan musuh

1. Menghilang saat akan dibunuh oleh utusan Amr bin at-Thufail dan Ibad bin Qays utusan
dari Bani Amr pada tahun 9 Hijriah atau Tahun Utusan

2. Menghilang saat akan dilempari batu oleh Ummu Jamil, bibi Muhammad SAW ketika ia
duduk di sekitar Ka’bah dengan Abu Bakar.

3. Menghilang saat akan dibunuh Abu Jahal dimana saat itu ia sedang shalat.

4. Menidurkan 10 pemuda Mekkah yang berencana membunuhnya dengan taburan pasir.


Kemudian ia berhasil melalui orang-orang yang menunggunya di pintu rumahnya untuk
membunuhnya.

5. Melemparkan segenggam pasir ke arah musuh sehingga mereka dapat dikalahkan pada
Perang Hunaian dan Perang Badar.

Fenomena Alam

1. Menghentikan gempa yang terjadi di Mekkah dan Madinah, dengan cara menghentakkan
kakinya dan memerintahkan bukit supaya tenang.

2. Menurunkan hujan dan meredakan banjir saat musim kemarau tahun 6 Hijrah di Madinah
yang saat itu mengalami musim kemarau.
3. Berbicara dengan gunung untuk mengeluarkan air bagi Uqa’il bin Abi Thalib yang
kehausan.

4. Menahan matahari tenggelam.

5. Membelah bulan dua kali untuk membuktikan kenabiannya pada penduduk Mekkah.

6. Bumi menelan seorang Quraisy yang hendak membunuh Muhammad dan Abu Bakar
pada saat hijrah.

Mendo’akan dan menyembuhkan

1. Menyembuhkan betis Ibnu al-Hakam yang terputus pada Perang Badar, kemudian
Muhammad SAW meniupnya, lalu sembuh seketika tanpa merasakan sakit sedikit pun.

2. Mata Qatadah terluka pada Perang Uhud, sehingga jatuh dari kelopaknya, kemudian oleh
Muhammad SAW mata tersebut dimasukkan kembali dan menjadi lebih indah dari
sebelumnya.

3. Mendo’akan untuk menumbuhkan gigi salah seorang sahabatnya bernama Sabiqah yang
rontok sewaktu perang.

4. Mendo’akan Anas bin Malik dengan banyak harta dan anak.

5. Menyembuhkan daya ingat Abu Hurairah yang pelupa.

6. Menyembuhkan penyakit mata Ali bin Abi Thalib saat pemilihan pembawa bendera
pemimpin dalam perang Khaibar.

7. Menyembuhkan kaki Abdullah bin Atik yang patah sehingga pulih seperti sedia kala.

8. Menyembuhkan luka sayatan di betis Salamah bin al-Akwa pada Perang Khaibar.

9. Menyembuhkan luka gigitan ular yang diderita Abu Bakar dengan ludahnya saat
bersembunyi di Gua Tsur dari pengejaran penduduk Mekah.
10. Menyembuhkan penyakit mata Ali bin Abi Thalib saat pemilihan pembawa bendera
pemimpin dalam Perang Khaibar.

11. Menyembuhkan sakit kepala Ali bin Abi Thalib.

12. Menyembuhkan tangan wanita yang lumpuh dengan tongkatnya.

13. Menyambung tangan orang Badui yang tangannya putus setelah dipotong oleh dirinya
sendiri setelah menampar Muhammad SAW.

14. Menyembuhkan luka bakar di tubuh anak kecil yang bernama Muhammad bin Hathib
dengan ludahnya.

15. Menyembuhkan luka bakar Amar bin Yasir yang telah dibakar oleh orang-orang kafir.

16. Mendoakan supaya Kerajaan Kisra hancur, kemudian do’a tersebut dikabulkan.

17. Mendoakan Ibnu Abbas menjadi orang yang faqih dalam agama Islam.

18. Menyembuhkan anak yang bisu sejak lahir, sehingga bisa berbicara.

19. Menyembuhkan mata ayah Fudayk yang putih semua dan buta.

20. Air seni Muhammad pernah terminum oleh pembantunya yang bernama Ummu Aiman,
sehingga menyembuhkan sakit perut pembantunya.

21. Mengembalikan penglihatan orang yang buta.

22. Menyembuhkan penyakit lumpuh seorang anak.

23. Mengobati penyakit gila seorang anak.

24. Menyembuhkan penyakit kusta istri Mu’adz bin Afra’ dengan tongkatnya.

25. Menyembuhkan penyakit kusta Sa’id bin Abyadh bin Jamal dibagian wajahnya.

26. Menyembuhkan putri raja yang cacat tanpa tangan dan kaki.
27. Mengusapkan wajah Qatadah bin Milhan yang telah berusia lanjut, sehingga wajahnya
tetap terlihat muda dan cerah.

28. Menyembuhkan sakit perut Ubaidah bin Rifa’ah.

29. Menghidupkan anak perempuan yang telah mati lama di kuburannya.

30. Berdoa agar hujan dialihkan ke sekeliling kota Madinah, jangan menimpa kota Madinah.
Maka awan-awan yang bergerak di atas kota Madinah pun segera bergerak, tidak lagi
berada di atas kota Madinah tetapi berada di pinggir kota Madinah.

Hal ghaib dan ru’yah/ramalan

1. Mengetahui siksa kubur dua orang dalam makam yang dilewatinya karena dua orang
tersebut selalu shalat dalam keadaan kotor karena kencingnya selalu mengenai pakaian
shalat.

2. Mengetahui ada seorang Yahudi yang sedang disiksa dalam kuburnya.

3. Meramalkan seorang istrinya ada yang akan menunggangi unta merah, dan di sekitarnya
ada banyak anjing yang menggonggong dan orang tewas. Hal itu terbukti pada Aisyah
pada saat Perang Jamal di wilayah Hawwab yang mengalami kejadian yang diramalkan
Muhammad SAW.

4. Meramalkan istrinya yang paling rajin bersedekah akan meninggal tidak lama setelahnya
dan terbukti dengan meninggalnya Zainab yang dikenal rajin bersedekah tidak lama
setelah kematian Muhammad SAW.

5. Meramalkan Abdullah bin Abbas akan menjadi “bapak para khalifah” yang terbukti pada
keturunan Abdullah bin Abbas yang menjadi raja-raja kekhalifahan Abbasiyah selama
500 tahun.

6. Meramalkan umatnya akan terpecah belah menjadi 73 golongan.


7. Mendapatkan bantuan dari Malaikat Jundallah ketika dalam Perang Badar.

8. Mengetahui kejadian yang tidak dilihat olehnya.

9. Mengetahui apa yang telah terjadi, sedang terjadi, yang akan terjadi.

10. Sanggup melihat di balik punggungnya seperti melihat dari depan.

11. Sanggup melihat dan mendengar apa yang ada di langit dan bumi.

12. Sanggup mengetahui isi hati sahabat dan lawannya.

13. Mengetahui yang terjadi di dalam kubur.

14. Mengetahui ada seorang Yahudi yang sedang disiksa dalam kuburnya.

15. Mengetahui nasib cucu-cucunya dikemudian hari, seperti nasib Hasan yang akan
bermusuhan dengan Mu’awiyyah bin Abu Sufyan beserta keturunannya. Nasib Husain
yang akan dibantai tentara Yazid, anak lelaki Mu’awiyyah di sebuah Padang Karbala.

16. Mengetahui akan adanya Piagam Pemboikotan oleh tokoh-tokoh Quraisy.

17. Mengabarkan munculnya dua nabi palsu sepeninggalnya. Terbukti, dua nabi palsu
tersebut adalah Musailamah Al-Kadzdzab dan Al-Aswad Al-Ansi.

18. Mengabarkan Kerajaan Persia dan Romawi akan dikalahkan oleh kaum muslimin. Selain
itu, harta simpanan Persia dan Romawi akan dimiliki oleh muslimin. Dan itu terbukti.

19. Hingga akhir zaman akan selalu ada sekelompok umatnya yang selalu menampakkan
kebenaran I

You might also like