MAKALAH DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN

PRINSIP PENGGUNAAN INSTRUMEN TANAH

KELAS I B
KELOMPOK 11

HAFIFAH
NADYA PUTRI ANINDITA
WINDA REGINA

DOSEN PEMBIMBING:
1. Dr. Sumihardi,S.KM,M.Kes
2. Sejati,S.KM,M.Kes
3. Mahaza,S.KM,M.Kes

JURUSAN D III KESEHATAN LINGKUNGAN

POLTEKKES KEMENKES PADANG
2017
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial

kemasyarakatan, bahkan merupakan salah satu unsur penentu atau determinan dalam
kesejahteraan penduduk. Di mana lingkungan yang sehat sangat dibutuhkan bukan hanya
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk kenyamanan hidup dan
meningkatkan efisiensi kerja dan belajar.

Dalam Perkembangan Teknologi sekarang ini banyak alat-alat yang digunakan untuk
menunjang penelitian dan pekerjaan sehingga lebih mudah dan lebih praktis ketika
menggunakannya. Pada jaman dulu alat-alat yang digunakan pada saat mengadakan
penelitian atau sebuah pekerjaan seseorang masih menggunakan alat yang sederhana dan
manual sehingga mereka mungkin sedikit kelelahan akan tubuh mereka. Sebagai contohnya
mesin yang menarik air dulunya menggunakan Otot tangan karena sistem kerjanya yaitu
memompa air yang ada dalam tanah. Contoh lain juga dulu Mikroskop hanya dapat melihat
mikroorganisme seperti bakteri. Karena, perkembangannya sehingga Teknologi mulai
mengalami perubahan sehingga manusia tidak lagi pusing dengan alat yang dulu. Model
sekarang alat-alat yang digunakan dalam pekerjaan dan penelitian sudah menggunakan
Otomatis dan sudah bisa dikalibrasikan sendiri.
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kesehatan Lingkungan

Kesehatan lingkungan adalah kesehatan yang sangat penting bagi kelancaran

kehidupan dibumi, karena lingkungan adalah tempat dimana pribadi itu tinggal. Lingkungan
yang sehat dapat dikatakan sehat bila sudah memenuhi syarat-syarat lingkungan yang sehat.

Kesehatan lingkungnan juga dapat di artikan sebagai pengawasan lingkungan fisik,

biologis, social dan ekonomi yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia, dimana
lingkungan yang berguna ditingkatkan dan diperbanyak sedangkan lingkungan yang
merugikan diperbaiki dan dihilangkan (Pusdiknakes, 2005:18).

Kesehatan lingkungan atau sanitasi lingkungan memiliki pengertian yang sangat luas
dan beragam tergantung konteksnya. Kesehatan lingkungan pada dasarnya merupakan usaha
untuk mengelola semua faktor yang ada pada lingkungan yang berkaitan dengan
perkembangan fisik dan kesehatan sedemikian rupa sehingga derajat kesehatan dapat
ditingkatkan. Secara umum, persepsi masyarakat terhadap kesehatan lingkungan adalah
kebersihanlingkungan. Lingkungan sehat merupakan suatu perwujudanlingkungan yang
memenuhi kaidah-kaidah kesehatan lingkungan dan kesehatan secara keseluruhan.

2.2 Intrumentasi

Instrumentasi adalah adalah alat-alat dan piranti (device) yang dipakai untuk pengukuran
dan pengendalian dalam suatu sistem yang lebih besar dan lebih kompleks. Instrumentasi
bisa berarti alat untuk menghasilkan efek suara, seperti pada instrumen musik misalnya,
namun secara umum instrumentasi mempunyai 3 fungsi utama:

1. sebagai alat pengukuran

2. sebagai alat analisis, dan
3. sebagai alat kendali.
 Instrumentasi sebagai alat pengukuran meliputi instrumentasi survey/ statistik, instrument
asi pengukuran suhu, dll.Instrumentasi sebagai alat analisis banyak dijumpai di bidang kimia
dan kedokteran.Instrumentasi sebagai alat kendali banyak ditemukan dalam bidang elektronik
a, industri dan pabrik-pabrik.

Sistem pengukuran, analisis dan kendali dalam instrumentasi ini bisa dilakukan secara
manual (hasilnya dibaca dan ditulis tangan), tetapi bisa juga dilakukan secara otomatis
dengan menggunakan komputer (sirkuit elektronik). Untuk jenis yang kedua ini,
instrumentasi tidak bisa dipisahkan dengan bidang elektronika dan instrumentasi itu sendiri.

Instrumentasi sebagai alat pengukur sering kali merupakan bagian depan/ awal dari
bagian-bagian selanjutnya (bagian kendalinya), dan bisa berupa pengukur dari semua jenis
besaran fisis, kimia, mekanis, maupun besaran listrik. Beberapa contoh di antaranya adalah
pengukur yaitu : massa, waktu, panjang, luas, sudut, suhu, kelembaban, tekanan, aliran,
pH (keasaman), level, radiasi, suara, cahaya, kecepatan, torque, sifat listrik (arus listrik,
tegangan listrik, tahanan listrik), viskositas, density, dll.

2.3 Instrumentasi pengawasan Tanah

1. Complete Soil Sampling T-07 adalah alat penunjang pengambilan sampel tanah dan
untuk mengetahui kualitas dan kontaminasi Microbiologi serta Zat kimia yang
tercemar pada Tanah, dengan menggunakan dua metode pemeriksaan, yaitu Color
Chart dan Photometer (microbiologi).
2. Color Chart salah satu analisis sederhana yang di lakukan untuk membedakan antar
horison atau antar lapisan, yakni dengan melihat warna tanah dari penampang tanah
(profil tanah). Membedakan warna tanah sebagai pembatas horison atau pembatas
lapisan dapat dilakukan dengan mata telanjang, tentunya dengan sedikit latihan dan
jam terbang. Namun warna tanah yang dinilai secara kualitatif oleh surveyor, tentunya
tidak dapat menjadi rujukan yang jelas bagi pembaca.
3. Photometer adalah alat ukur dimana memakai pencahayaan atau penyinaran sehingga
mendapatkan hasil dengan cara pemotretan.

4. Soil Test Kit T-05 Alat test yang berfungsi untuk mengetahui microorganisme dalam
tanah serta dapat mengetahui kualitas air tanah secara kimiawi yang dapat
mengkontaminasi air atau makanan yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kesehat
an manusia. Di desain khusus untuk mengetahui apakah tanah mengandung telur
cacing yang berasal dari feces ataukah tanah mengandung unsur-unsur kimia.

5. Complete Portable Digital-Manual Soil Test adalah Untuk mengetahui kualitas dan
kontaminasi Zat kimia yang tercemar pada Tanah, dengan menggunakan dua metode
 pemeriksaan, yaitu Color Chart dan photometer

6. Soil pH Meter Sentron SI400adalah pH meter yang di desain khusus untuk aplikasi
pengukuran media tanah atau media semi solid lainnya. pH meter ini menggunakan
desain probe sensor yang lancip dan kuat untuk melakukan pengukuran pada media
semi solid dengan cara melakukan penetrasi di media sampel tersebut dan dapat
langsung dilihat hasil pengukurannya melalui pH meter. Dengan menggunakan
probe lancip, pengukuran dapat menjadi lebih akurat hingga mencapai keakuratan
0.01 pH. Selain itu pH meter soil ini juga dilengkapi layar LCD full color,
proteksi IP65, fitur hemat daya, dan kalibrasi multi poin. pH meter soil Sentron
sangat cocok digunakan untuk pengukuran kualitas tanah dan media sejenisnya.
 BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Pengertian instrumentasi
Instrumentasi adalah adalah alat-alat dan piranti (device) yang dipakai untuk
pengukuran dan pengendalian dalam suatu sistem yang lebih besar dan lebih
kompleks.
2. Instrumentasi pengawasan Tanah

Complete Soil Sampling, Instrumen Soil pH Meter Sentron SI400, Complete Por
table, Digital-Manual Soil Test Kit, Soil Test Kit T-05 Photometer Color Chart.

3.2 Saran
Diharapkan kepada mahasiswa atau pembaca makalah ini khususnya program studi ke
sehatan lingkungan untuk dapat lebih memahami dan mendalami ilmu tentang penga
wasan tanah serta alat-alat yang digunakan.
Karena pencemaran oleh tanah sudah sangat mengkhawatirkan dimana lingkungan ya
ng kita huni ini sudah tercemar oleh berbagai jenis sampah, baik yang berbahaya mau
pun tidak, baik yang dimanfaatkan maupun tidak.

Pertanyaan
1. PH meter yang di desain khusus untuk aplikasi pengukuran media tanah atau media semi
solid lainynya.
Pernyataan ini merupakan pengertian dari...

a.Complate portable digital-manual soil test

b.Soil test kit T-05

c.Complate soil sampling T-07

d. Photometer

e.Soil PH meter sentron SI400

2. Untuk mengetahui kualitas dan kontamiinasi zat kimia yang tercemar pada tanah .
Ada dua metode yaitu...
a. Color chart dan photometer (microbiologi)
b. Color chart dan complate soil sampling T-07
c. Soil test kit T-05 dan soil PH meter sentron SI400
d. Complate portable digital-manual soil dan photometer
e. Photometer dan soil test kit T-05

3. Photometer adalah alat pengukuran pengawasan tanah dimana instrumen iini

menggunakan...
a. Pencahayaan
b. Pengapian
c. Perawatan
d. Penyederhanaan
e. Zat kimia
4. Alat yang berguna untuk mendeteksi kualitas dan mikrobiologi zat tanah adalah . .
a. Soil test kit T-05
b. Complete soil sampling
c. Photometer
d. Color chart
e. Complete digital
5. Soil test kit T-05 adalah sebuah alat untuk mengetahui sebuah tanah mengandung..
a. Telur ayam
b. Telur bebek
c. Telur cacing
d. Zat bahaya
e. Boraks
6. Dengan melihat wrna tanah dari penampang tanah kita dapat membedakan. .
a. Warna dasar
b. Zat kimia
c. Unsur kimia
d. Inti bumi
e. Horison / lapisan
7. Untuk mengukur media tanah atau semi solid lainnya menggunakan alat. . .
a. Soil test kit T-05
b. Complete portabel digital
c. Soil ph meter sentron SI400
d. Photometer
e. Color chart
8.

Berfungsi untuk mengetahui apakah alat diatas. .

a. Zat kimia
b. Unsur unsur kimia
c. Kualitas tanah
d. Kandungan air dalam tanah
e. Microorganisme dalam tanah
9. Instrumen adalah sebagai alat pengukuran, apakah contoh sebagian alat pengukurnya
a. Suara dan udara
b. Tanah dan air
c. Massa dan waktu
d. Zat kimia
e. bakteri
10. Analisis sederhana yang dilakukan untuk membedakanantar horizon atau antar lapisan
adalah . . .
a. Color chart
b. Soil sampling
c. Portable digital
d. PH meter
e. Sentron SI400