Professional Documents
Culture Documents
5919 20575 1 PB PDF
5919 20575 1 PB PDF
Oleh
1110012111177
Pembimbing:
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS B U N G H A T T A
PADAN G
2015
ABSTRACT
Each depot air minum or abbreviated as DAM should fulfill its obligations in the
implementation of drinking water quality standards. The Government provides
supervision and legal due to DAM the offense by issuing rules, one of which Decree No.
43 Year 2014 on Water Sanitation Hygiene Depot. In terms of supervision, Padang City
Health Department is an institution authorized to carry out surveillance of DAM in the
city of Padang. The problems discussed are: 1) What are some forms of surveillance
conducted on drinking water depot in implementing drinking water quality standards
for the consumer?. 2) What is the legal consequence for depot refill drinking water that
violates standards of drinking water quality for consumers? This type of study is a
Juridical Sociological. Data used include primary data and secondary data. Data were
obtained through interviews and document study. The collected data were analyzed
qualitatively. Results of the study: 1) Forms surveillance conducted on DAM in applying
standards of drinking water quality is by monitoring the sanitary hygiene and sanitation
inspections conducted by the City Health Department assisted by Sanitariatan energy
contained in each health center. 2) As a result of violating the law for DAM drinking
water quality standard is to give a verbal warning or suggestions for improvements, and
recommend to the Integrated Licensing Services Office (kp2t) for further action if
improvements are not heeded advice.
5
Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji,
Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat,
Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2012, hlm 13
Sertifikat Laik Higiene Sanitasi yang tenaga sanitariatan yang terdapat di
diberikan oleh Dinas Kesehatan masing-masing puskesmas di kota
Kabupaten/Kota. Padang.
B. Akibat Hukum Bagi Depot Air Menurut Ibu Elvi Mutia, setiap
Minum Isi Ulang yang Melanggar DAM yang melakukan pelanggaran
Standar Mutu Air Minum Bagi akan langsung diberikan teguran lisan.
Konsumen Artinya apabila pada saat melakukan
inspeksi sanitasi terdapat kesalahan
Sesuai dengan data yang telah
atau kekurangan oleh DAM baik itu
penulis peroleh, terlihat bahwa ada
fisik atau peralatan DAM maupun
beberapa dari pelaku usaha/DAM
kualitas airnya maka, bagi DAM yang
yang melanggar dalam penerapan
bersangkutan akan langsung diberi tenggang waktu tersebut habis dan
peringatan atau saran untuk DAM tidak melakukan perbaikan atau
memperbaiki atau mengganti peralatan penggantian maka DKK akan
yang bermasalah tersebut atau disebut merekomendasikan DAM tersebut ke
juga dengan saran perbaikan. Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
Misalnya terhadap penyaringan atau atau KP2T untuk ditindak lanjuti.
ultraviolet, berfungsi atau tidak, dan Namun menurut beliau sejauh ini
setiap berapa kali diganti. Apabila belum ada DAM yang mendapat
tidak berfungsi atau sudah waktunya rekomendasi ke KP2T.
untuk diganti maka disarankan terhdap
Simpulan
DAM tersebut untuk segera
melakukan perbaikan. Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan dari permasalahan yang
Beliau juga menambahkan,
dikemukakan pada bab-bab sebelumnya,
bahwa disamping pengawasan, DKK
maka dapat diambil beberapa kesimpulan
dan Sanitariatan juga melakukan
sebagai berikut:
orderslip atau beberapa item yang
harus diperbaiki oleh DAM. Kegiatan 1. Bentuk bentuk pengawasan yang
ini berfungsi untuk memberitahu dilakukan oleh Dinas Kesehatan
kepada pemilik DAM bahwa harus Kota Padang terhadap depot air
ada yang diperbaiki atau diganti demi minum atau DAM adalah berupa
tercapainya kualitas air minum yang pengawasan tentang persyaratan
sesuai dengan standard mutu air higiene sanitasi dan melakukan
minum. Dimana dalam kegiatannya inspeksi sanitasi. Dalam kegiatan
DKK dan Sanitariatan akan membuat pengawasan ini, Dinas Kesehatan
2 rangkap orderslip, satu buat DAM Kota Padang dibantu oleh tenaga
dan satu lagi dibawa oleh DKK dan Sanitariatan yang terdapat di
Sanitariatan sebagai arsip dan sebagai masing-masng Puskesmas yang ada
bukti untuk diperiksa kembali. Dalam di kota Padang. Persyaratan
tahap ini DKK dan Sanitariatan hanya Higiene sanitasi adalah berupa
memberi tenggang waktu selama 1 kewajiban atau keharusan yang
bulan terhadap DAM dalam dimiliki oleh setiap orang yang
memenuhi segala sesuatu yang harus ingin mendirikan DAM.
diperbaiki atau diganti. Apabila Persyaratan tersebut terdiri dari 3
aspek yaitu tempat, peralatan dan SARAN
penjamah. Sementara itu, inspeksi
Berdasarkan kesimpulan di atas,
sanitasi merupakan pemeriksaan
maka penulis menyarankan hal-hal sebagai
dan pengamatan secara langsung
berikut:
terhadap fisik sarana dan kualitas
air minum. Untuk kualitas air 1. Dinas Kesehatan Kota Padang
minum, tenaga sanitariatan akan hendaknya lebih giat lagi dalam
menguji sampel secara langsung melakukan pengawasan serta
dan juga melakukan pengujian ke pembinaan terhadap DAM agar
laboratorium BPOM di Gunung mereka mengetahui pentingnya
Pangilun. dalam menjaga satndar mutu air
2. Akibat hukum bagi depot air minum tersebut. Selain itu DKK
minum atau DAM yang melakukan juga harus memperbanyak tenaga
pelanggaran adalah dengan sanitariatan serta memberikan
memberikan saran perbaikan oleh pembinaan terhadap tenaga
Dinas Kesehatan Kota Padang sanitariatan yang terdapat
terhadap masing-masing DAM dan dimasing-masing Puskesmas agar
juga memberikan orderslip atau pengawasan dapat berjalan secara
berupa catatan tentang beberapa optimal.
item yang harus diperbaiki atau 2. Pemerintah Kota Padang
diganti. Serta merekomendasikan seharusnya memeberikan
setiap DAM kepada Kantor wewenang yang lebih buat Dinas
Pelayanan Perizinan Terpadu atau Kesehatan Kota Padang dalam
KP2T untuk ditindaklanjuti apabila masalah pemberian sanksi terhadap
saran perbaikan dan orderslip yang DAM yang bermasalah. Agar DKK
diberikan tidak diindahkan selama dapat langsung menindaklanjuti
tenggang waktu 1 bulan. Apabila DAM apabila terdapat
ini terjadi maka KP2T dapat permasalahan tanpa harus
mencabut Sertifikat Laik Higiene merekomendasikan dulu ke KP2T.
Sanitasi dan sekaligus mencabut karena saat ini DKK Kota Padang
Izin Usaha yang menyebabkan hanya memiliki wewenang untuk
DAM tidak dapat lagi melakukan memberikan teguran lisan dan
kegiatan usaha. teguran tertulis terhadap DAM
yang melakukan pelanggaran tanpa
memiliki hak untuk mencabut Indonesia, Rajawali Pers,
Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Jakarta.
yang dimiliki oleh DAM yang
Ahamadi Miru dan Sutarman
bersangkutan.
Yodo, 2005, Hukum
Ucapan Terima Kasih Perlindungan Konsumen,
RajaGrafindo Persada,
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan
Jakarta.
terima kasih banyak kepada pihak-pihak
yang sudah membantu penulis selama Bambang Sugono, 2012,
menyelesaikan skripsi. Pihak-pihak yang Metodologi Penelitian
dengan sabra membimbing dan selalu Hukum, Rajawali Pers,
memotivasi penulis dalam menyelesaikan Jakarta.
skripsi. Pihak tersebut adalah: (1) Bapak
Syafril, S.H., M.H, selaku Pembimbing I, Celina Tri Siwi Kristiyanti, 2011,
Permenkes Nomor
492/Menkes/Per/IV/2010
tentang Persyaratan
Kualitas Air Minum.
Permenkes Nomor
736/Menkes/Per/IV/2010
tentang Tata Laksana
Pengawasan Kualitas Air
Minum.
C. Sumber Lain