Professional Documents
Culture Documents
Sukma Laporan Geomorf
Sukma Laporan Geomorf
PENDAHULUAN
mempunyai peranan yag sangat penting. Geomorfologi ialah salah satu cabang ilmu
geomorfologi sendiri mempelajari tentang peta. Istilah Peta berasal dari bahasa
Inggris, yaitu map. Adapun kata map berasal dari bahasa Yunani, yaitu mappa yang
berarti taplak atau kain penutup meja. Namun, secara umum pengertian Peta adalah
gambaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang
menyimpan dan menyajikan informasi tentang rupa bumi dengan penyajian pada
skala tertentu. Salah satu jenis peta yaitu peta topografi. Peta topografi adalah suatu
peta yang menunjukkan maklumat topografi dan fitur-fitur yang ada di atas
permukaan bumi. Bukit, sungai, jalan dan lainlain ada ditunjukkan. Nama-nama
tempat, sungai, gunung dan lain-lain dinyatakan dengan jelas. Seperti peta lain,
simbul dan warna digunakan untuk mewakili sesuatu fitur. Peta topografi biasanya
titik yang sama tingginya dari atas permukaan laut . Oleh karena itu, dilakukannya
1. Peta topografi
2. Kalkir A3
3. Grafik A3
4. Pensil
6. Penggaris 30 dan 50 cm
7. Penghapus
8. Double tip
9. Cutter
yang memiliki ketinggian yang sama dari atas permukaan laut yang terdapat di peta.
Garis-garis ini biasanya tidak lurus tetapi berbelok-belok dan tertutup. Bentuk
Kontur digambarkan dengan interval vertikal yang tetap, interval kontur adalah
jarak vertikal antara dua garis ketinggian yang ditentukan berdasarkan skalanya.
Besarnya interval kontur sesuai dengan skala peta dan keadaan di muka bumi.
Interval kontur selalu dinyatakan secara jelas di bagian bawah tengah di atas skala
kontur. Penggambaran bentukan bumi tersebut membuat pola-pola khusus pada garis
kontur.
3. Kontur bulat yang terkecil dari kontur-kontur yang ada merupakan puncakan
4. Kontur yang lebih rendah selalu mengelilingi kontur yang lebih tinggi,
5. Kontur yang diberi garis-garis kecil (ticks) menyerupai buli mata merupakan
6. Kontur tidak pernah saling berpotongan dan bercabang, jika kontur terlihat
terjadi antara kontur dan lainnya (sungai atau jalan), dari segi warna akan
puncak
10. Beda ketinggian antara kontur yang satu dengan yang lainnya/ interval kontur
ubah (rapat atau renggang). Perbedaan tinggi dua kontur yang berurutan
1. Pegunungan
2. Bukit
dengan sekitarnya namun ketinggiannya masih relatife lebih rendah daripada gunung
atau pegunungan.
3. Lereng
4. Cekungan (Depresi)
secara jelas bentuk dan ketinggian suatu tempat yang ada di muka bumi. Untuk
membuat sebuah penampang melintang maka harus tersedia peta topografi sebab
Relief permukaan bumi adalah perbedaan tinggi rendah permukaan bumi. Relief
permukaan bumi juga bisa disebut sebagai lapisan kulit bumi atau litosfer. Litosfer
terdiri dari batuan, tanah, dan beberapa jenis logam. Batuan yang berada di bumi,
A. Relief daratan
1. Dataran Rendah
Dataran rendah adalah dataran yang memiliki ketinggian 0 sampai 200 meter
di atas permukaan laut. Dataran rendah juga bisa disebut sebagai dataran
2. Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah dataran yang memiliki ketinggian di antara 200 hingga
1000 meter dibawah permukaan laut. Dataran tinggi dapat terbentuk melalui
timbunan material dari lereng gunung, sehingga membentuk dataran tinggi yang
luas. Dataran tinggi juga bisa terbentuk melalui hasil erosi dan sedimentasi.
3. Gunung
Gunung adalah salah satu bentuk tonjolan di relief muka bumi. Bisanya,
gunung memilki tinggi lebih dari 1000 meter di bawah permukaan laut.
Pegunungan memiliki tinggi di atas 1000 meter diatas permukaan laut. Selain
Perbukitan memiliki tinggi antara 200 hingga 300 meter diatas permukaan laut.
5. Sungai
Sungai adalah aliran air yang mengalir dari hulu ke hilir. Hulu biasanya
berada di dataran tinggi, sedangkan hilir berada di daratan rendah. Sungai akan
selalu berakhir di laut. Sungai biasanya berasal dari mata air yang ada di
pegunungan atau gunung. Akibat adanya proses sedimentasi, sungai memiliki
bentuk berkelok- kelok, bahkan membentuk sungai baru yang terpisah dari
sungai utama. Sungai, memiliki ekosistem yang berbeda dengan daerah berair
Danau adalah daratan yang berbentuk cekungan, dan tergenang oleh air.
Sedangkan rawa adalah daratan di dataran rendah, yang tergenang oleh air.
Rawa sering ditemui di sekitar pantai atau di sekitar dataran rendah. Rawa
7. Pantai
Pantai adalah daratan yang menjadi pembatas antar daratan dan lautan. Pantai
memiliki beberapa bentuk yaitu teluk, tanjung, delta, maupun gosong. Walaupun
berada dalam satu relief, ekosistem sungai dan pantai memiliki keunikan sendiri-
sendiri
B. Relief Lautan
1. Lereng Benua
Lereng benua atau bisa disebut laut dalam ini, berada pada kedalaman lebih
dari 200 meter dari atas permukaan laut. Lereng benua memiliki kemiringan bisa
kontinen. Lereng benua, mengambil total 13% dari total luas permukaan bumi
2. Landasan kontinen
Landasan kontinen atau bisa disebut laut dangkal adalah dataran yang
berada di laut dengan kedalaman kurang dari 200 m dari atas permukaan laut.
3. Paparan Benua
Paparan benua adalah dataran di dasar permukaan laut, yang semakin lama
melandai menuju daratan atau pantai. Kedalaman paparan benua bisa kurang
4. Lereng Benua
Lereng benua atau bisa disebut tanjakan kontinen adalah lereng yang berada
di antara benua dan samudra. Lereng benua dapat dikatan sebagai batas antara
benua dan samudra. Lereng benua adalah lokasi pengendapan sedimen yang
5. Lubuk Laut
Lubuk laut atau basin adalah dasaran yang berada di dasar laut, dan
berbentuk cekung. Cekungan ini terjadi akibat adanya ingresi atau pemerosotan
di dasar laut. Basin dapat berbentuk bulat maupun oval, dengan ukuran yang
6. Palung Laut
Palung laut adalah lembah di dasar laut. Palung laut juga terbentuk akibat
adanya ingresi. Berbeda dengan lubuk laut yang berbentuk cekungan, palung
7. Punggung Laut
punggung laut hampir seperti tanggul raksasa. Punggung laut memiliki dua jenis,
yaitu Rise dan Ridge. Rise adalah punggung laut yang memiliki lereng landai,
sedangkan Ridge adalah punggung laut yang memiliki lereng yang curam.
8. Ambang Laut
Ambang laut adalah deretan dataran tinggi atau pegunungan dasar laut yang
terletak di antara dua lautan. Kedalaman ambang laut kurang dari 200 meter dari
permukaan laut. Ambang laut adalah daratan yang tenggelam dan tertutup oleh
air laut.
9. Gunung Laut
Gunung laut adalah gunung yang berada di dasar laut. Puncak dari gunung
laut ini bisa berada di atas permukaan laut, atau tetap berada di dalam laut.
Gunung laut berada pada kedalaman 1000 hingga 4000 meter dari atas
permukaan laut. Puncak gunung laut yang keluar dari dalam laut, bukanlah
4.1 Kesimpulan
1. Cara menginterpretasi relief bentang alam dari sifat sifat kontur sendiri yaitu
jika konturnya landai maka dapat dikatakan bahwa daerah tersebut adalah
daerah pedataran, jika konturnya agak rapat daerahnya perbukitan dan jika
batuan beku mempunyai kontur yang memutari satu titik ketinggian, pada
batuan vulkanik pola kontur berbentuk sangat rapat, dan pada batugamping
2. Buatlah garis penampang pada peta kontur, yakni dengan membuat garis
4. Tepat dititik perpotiongan antara garis penampang dan kontur pada peta,
dihasilkan pola bentuk muka bumi yang menyerupai bentuk muka bumi
sesungguhnya.
4.2 Saran
terlebih dahulu.
BAB III
PEMBAHASAN
Pengamatan peta relief dapat dilihat adanya kenampakan kontur. Pola kontur ini
terdiri dari kontur yang renggang sampai ke kontur yang sangat rapat. Peta relief
yang disajikan terdapat 3 daerah yang terdiri dari daerah pegunungan, pedataran, dan
perbukitan.
beda tinggi< 5 hingga 75 m, sehingga dapat terlihat pola kontur yang rengang.
beda tinggi 75 hingga 500 m, sehingga dapat terlihat pola kontur yang agak rapat.
beda tinggi 500 hingga 1000 m, sehingga dapat terlihat pola kontur yang agak rapat.
dilihat dari pola kontur dan komponen peta geologi yang ada, mulai dari persebaran
Dari peta tersebut dapat dilihat pola kontur batuan vulkanik yang dicirikan
oleh pola kontur berbentuk kerucut, melingkar rapat dan memanjang. Persebaran
Dari peta tersebut dapat dilihat pola kontur batuan beku yang dicirikan oleh
pola kontur yang melingkar dan membulat. Persebaran batuan beku pada peta
3.2. 2. Batugamping
Gambar 3.2.3 Pola Kontur Batugamping
Dari peta tersebut dapat dilihat pola kontur batugamping yang dicirikan oleh
bukit – bukit yang relative kecil dengan garis kontur terpusat dan mempunyai titik –
permukaan bentang alam peta topografi tersebut. Selain itu, pola kontur yang
rengang menandakan persebaran batuan yang relative lunak atau batuan sedimen.