TATA IBADAH RUMAH TANGGA BERSAMA

Keluarga IBU BERTHA MINGGU S. Tanggal, 15 Juni 2018

Menyanyi : Hai Mari Sembah (KJ.4 : 1,6)

Hai mari sembah Yang Maha Besar, Ya Mahabesar, kekal kasihMu;
Nyanyikan syukur de-ngan bergema. Malaikat memb’ri pujian merdu
Perisai umatNya, Yang Maha Esa Pun kami, mahlukMu kecil dan lemah,
Mulia namaNya, takhtaNya megah. Mengangkat pujian serta menyembah.

VOTUM DAN SALAM :Pertolongan kita dalam kebaktian saat ini itulah datangnya dari Tuhan Pencipta
alam semesta yang akan menyertai kita dari awal hingga berakhirnya ibadah ini AMIN.

Menyanyi : “Yesus Dambaanku” (Kj 29: 1-3)

1.Dimuka Tuhan Yesus betapa hina diriku 2.Dimuka Tuhan Yesus tersungkur kar’na dosaku
Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus. kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus.

3. Dimuka Tuhan Yesus ‘kuinsaf akan salahku

Bertobat kini hatiku di muka Tuhan Yesus.
- Doa Pembacaan/Pembacaan

Menyanyi : “ Aku Milik-Mu Yesus Tuhanku” (KJ N0.362: 1& 2)

Aku milikMu, Yesus, Tuhanku; kudengar suaraMu.
Kumerindukan datang mendekat dan diraih olehMu.
Reff... Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salibMu.
Raih daku, raih dan dekatkanlah ke sisiMu, Tuhanku.
Aku hambaMu, Kausucikanlah oleh kasih kurnia,
Hingga jiwaku memegang teguh kehendakMu yang mulia.

- RENUNGAN
Menyanyi : MAZMUR 116 : 1 & 9 ( Persembahan )
1. Kumengasihi Tuhan Allahku, yang mendengar doaku selamanya;
I-a menjawab maka kepadaNya, seumur hidup aku berseru!
2. Janji nazarku yang selaknya,ingin kubayardi depan umatNya
Di mata Tuhan sangatlah berharga, p’ri kematian tiap hambaNya!
3. Kurban syukur, ya Tuhan, trimalah dalam rumahMu di tengah umatMU
Kini kubayar janji dan nazarku, ya di Yerusalem Haleluya!

- DOA SYAFAAT

Menyanyi : “HIDUP KITA YG BENAR “ (KJ No. 450 : 5)

Tuhan Yesus, tolonglah, sempurnakan syukurku
Roh Kudus berkuasalah di dalam hidupku!
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur;itu kehendakNya.

- BERKAT

Menyanyikan : “ROH KUDUS TETAP TEGUH” (KJ.237:1-2)

Roh Kudus, tetap teguh Kau Pemimpin umatMu
Tuntun kami yang lemah lewat gurun dunia.
Jiwa yang letih lesu mendengar panggilanMu,
“ Hai musafir, ikutlah ke neg’ri sejahtera!

Kawan karib terdekat, Kau menolong yang penat;

Bri dijalan yang kelam hati anakMu tentram.
Bila badai menderu, perdengarkan suaraMu,
“Hai musafir, ikutlah ke ne’gri sejahtera