Professional Documents
Culture Documents
A. Pengertian Narkotika: Nama: Sharmanurfina Farsyadillah Kelas: X MIA 2 Narkotika
A. Pengertian Narkotika: Nama: Sharmanurfina Farsyadillah Kelas: X MIA 2 Narkotika
Kelas : X MIA 2
NARKOTIKA
A. Pengertian Narkotika
1.Kurniawan (2008)
Narkoba ialah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti
perasaan, pikiran, suasana hati dan perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik
dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya.
2. Jackobus (2005)
Narkoba ialah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis ataupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi bahkan sampai menghilangkan rasa nyeri dan
dapat menimbulkan ketergantungan.
3. Ghoodse (2002)
Narkoba ialah zat kimia yang dibutuhkan untuk merawat kesehatan, saat zat tersebut
masuk kedalam organ tubuh maka akan terjadi satu atau lebih perubahan fungsi
didalam tubuh. Lalu dilanjutkan lagi dengan ketergantungan secara fisik dan psikis
pada tubuh, sehingga jika zat tersebut dihentikan pengkonsumsiannya maka akan
terjadi gangguan secara fisik dan psikis.
4. Wresniwiro (1999
Narkoba ialah zat atau obat yang dapat menimbulkan akibat ketidak sadaran atau
pembiusan, karena zat-zat tersebut akan bekerja dengan mempengaruhi saraf sentral.
1.Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, sintesis atau semi sintesis yang menimbulkan pengaruh bagi
penggunanya yakni hilangnya rasa sakit, pembiusan, adanya rangsangan
semangat, berhalusinasi dan dapat menyebabkan ketergantungan. Macam-
macam narkotik antara lain...
Ganja (Canabis) adalah tanaman yang mengandung kanabioid
psikoaktif dan dapat menimbulkan ketagihan serta dapat mengikat
pikiran. Efek yang ditimbulkan dalam tubuh kita adalah meningkatnya
denyut nadi, kehilangan konsentrasi, keseimbangan menurun, depresi,
timbulnya ketakutan, rasa panik, dan berhalusinasi. Ganja dikenal
dengan sebutan mariyuana
Opium (Opiad) adalah tanaman yang mengandung kurang lebih 20
alkaloid opium. Opium memiliki berbagai nama yakni opiad atau
opioid. Opium berasal dari jus dan bunga opium (papaver
somniverum) dan opium disuling untuk membuat heroin, morfin, dan
kodein. Opium digunakan dalam ilmu kesehatan yakni untuk
menghilangkan rasa sakit (batuk, diare dan lain-lain), tetapi banyak
yang menyalahgunakan yang menimbulkan gejala-gejala seperti
perasaan menjadi tenang dan bahagia, mengantuk, malas bergerak,
bicara madel dan lain-lain.
Kokain (shabu-shabu) adalah tanaman Erythroxylon coca dari amerika
selatan yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Kokain
merupakan zat digunakan dalam ilmu kedokteran seperti untuk
mempebedahan mata, dan tenggorakan dikarenakan adanya efek
vasokonstriksinya. Gejala yang dapat terjadi bagi pemakainya adalah
banyak bicara dan meningkatnya kewaspadaan, penyumbatan
pembuluh darah, berkeringat dan mudah berkelahi, kejang-kejang dan
tekanan darah meningkat.
2. Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun
sintesis bukan narkotika, yang memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh
terhadap susun saraf pusat, yang menyebabkan munculnya berubahan pada
aktivitas mental dan perilaku. Jenis-Jenis Psikotropika antara lain....
2.Zat Psikostimulat adalah suatu zat yang disebut amfetamin yang dapat
dibuat menjadi ekstasi dan shabu-shabu . Efek dari Psikostimulat
menimbulkan kerusakan pada hati, saluran darah, dan jantung.
3. Zat Adiktif
Zat Adiktif adalah obat dan bahan-bahan lainnya yang menimbulkan kerja
biologi, ketergantungan, dan ketagihan bila dikonsumsi organisme hidup
termasuk manusia. Zat adiktif jika dihentikan akan menimbulkan efek yang
luar biasa atau sakit. Zat adiktif tidak tergolong narkotik dan psikotropika,
tetapi zat adiktif menimbulkan ketagihan, zat adiktif antara lain minuman
keras, kopi, dan rokok.
C. Penggolongan Narkotika
1 . NARKOTIKA
2. PSIKOTROPIKA
D. Dampak
Narkotika
Narkotika adalah zat sintetis maupun semi sintetis yang dihasilkan
tanaman atau lainnya yang dapat berdampak pada penurunan atau perubahan
kesadaran dan hilangnya rasa nyeri. Zat ini dapat menimbulkan
ketergantungan pada penggunanya.
1. Morfin
Morfin berasal dari kata morpheus ( dewa mimpi ) adalah alkaloid analgesik
yang sangat kuat yang ditemukan pada opium. Zat ini bekerja langsung pada
sistem saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit.
Gejala fisik pengguna :
2. Heroin / putaw
Gejala atau efek yang ditemukan pada pengguna hampir sama dengan
pengguna morfin, yaitu :
Tumbuhan ini telah dikenal manusia sejak lama, seratnya digunakan sebagai
bahan pembuat kantung, dan bijinya digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan minyak.
4. Kokain
6. Opiat / opium
Adapun efek / gejala yang timbul dari narkotika jenis ini antara lain :
7. Kodein
Adalah sejenis obat batuk yang biasa digunakan / diresepkan oleh dokter,
namun obat ini memiliki efek ketergantungan bagi si pengguna.
8. Metadon
Mengalami sembelit
Sering mengantuk tetapi tidak bisa tidur
Pada wanita hamil dapat mengalami keguguran / bayi premature
Mengalami koma
9. Barbiturat
Sering sembrono
Euforia
Sering merasa kebingungan
Mengalami pingsan
Mengalami masalah pernafasan
Psikontropika
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis yang
memiliki Khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf
pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan
perilaku penggunanya.
Jenis Psikontropika :
1. Ekstasi
Adalah senyawa kimia yang sering digunakan sebagai obat yang dapat
mengakibatkan penggunanya menjadi sangat aktif. Ekstasi dapat berbentuk
tablet, pil, serta serbuk.
Timbulnya euforia
Mengalami mual
Dehidrasi
Timbul percaya diri yang berlebih
Sering merasa kebingungan
Meningkatnya denyut jantung, suhu tubuh, dan tekanan darah
Mengalami pusing, bahkan pingsan
Terganggunya daya ingat dan jika dipakai dalam jangka panjang dapat
merusak otak
Mengalami gangguan mental
2. Sabu-sabu
Jantung berdebar-debar
Naiknya suhu tubuh
Mengalami insomnia
Timbul euforia
Nafsu makan menghilang
Kekurangan kalsium
Mengalami depresi yang berkepanjangan
3. Sedatif – hipnotik
4. Nipam
Adalah sejenis pil koplo yang dikonsumsi untuk mengurangi anseitas.
Biasanya digunakan secara bersamaan dengan minuman beralkohol yang
sebenarnya dapat beresiko bahaya bagi penggunanya.
Sering berhalusinasi
Gangguan fungsi motorik
Meningkatnya detak jantung
Suhu tubuh meningkat
6. Speed
Menjadi hiperaktif
Banyak bicara
Nafsu makan menurun
Libido meningkat
Meningkatnya denyut jantung, suhu tubuh dan tekanan darah
Pupil mata melebar
Insomnia
Tangan gemetar (tremor)
Sering gugu
Cepat marah
Sering mengalami kebingungan dan cemas
Sering berhalusinasi
7. Demerol
Adalah sejenis narkoba yang digunakan sebagai penghilang rasa sakit dan
nyeri.
Jika over dosis, bbat ini dapat berakibat kematian bagi penggunanya. Bagi
penderita asma dilarang keras mengkonsumsinya. Obat ini juga memberikan
efek kecanduan.
Zat Adiktif
Zat Adiktif merupakan zat yang berbahaya, yang diperoleh dari bahan-
bahan alamiah baik semi sintetis maupun sintetis. Zat ini dipakai sebagai
pengganti morfin atau kokain yang bekerja mengganggu sistem syaraf pusat.
Contoh zat adiktif : lem, aceton, ether dan sebagainya.
1. Alkohol / etanol
alkohol adalah senyawa organik yang memiliki gugus hidroksil yang terikat
pada atom karbon. Alkohol biasanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan
obat. Ia juga bisa berfungsi sebagai zat pengawet.
Teler / mabuk
Menyebabkan kegagalan pernapasan akut seperti yang terjadi pada bahaya
formalin.
Menghilangkan kesadaran
Dapat mengakibatkan kematian
2. Nikotin
3. Kafein
4. Zat desainer
Merupakan zat yang dibuat secara ilegal. Zat ini sangat dilarang
pemerintah untuk dikonsumsi. Zat-zat ini sudah banyak beredar dengan nama
speed ball, Peace pills, crystal, angel dust rocket fuel.
Adapun efek penggunaan zat ini hampir sama dengan efek yang ditimbulkan
oleh penggunaan narkoba jenis yang lainnya.
E. Dasar Hukum
Pasal 78 Ayat (1) Barang Siapa Tanpa Hak dan Melawan Hukum
menanam, memelihara, mempunyai dalam persediaan, memiliki atau menguasai
narkoba golongan I dalam bentuk tanaman, atau
memiliki menyimpan untuk dimiliki atau untuk persediaan atau menguasai narkotika
golongan I bukan tanaman, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh)
tahun dan denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (Lima ratus juta rupiah).
Pasal 81 Ayat (1) Barang Siapa Tanpa Hak dan Melawan Hukum
membawa, mengirim, mengangkut atau mentransito narkoba golongan I, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 15 tahun (lima belas) tahun dan denda paling banyak
Rp750.000.000,00 (Tujuh ratus lima puluh juta rupiah);
Membawa, mengirim, mengangkut atau mentransito narkotika golongan II, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak
Rp500.000.000,00 (Lima ratus juta rupiah);
Membawa, mengirim, mengangkut atau mentransito narkotika golongan III, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan denda paling banyak
Rp200.000.000,00 (Dua ratus juta rupiah);
Pasal 88 Ayat (1) Pecandu Narkotika yang telah cukup umur dan dengan sengaja tidak
melapor diri sebagaimana dimaksud dalam pasal 46 ayat (2) dipidana dengan pidana
kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda paling banyak Rp2.000.000,00 (Dua juta
rupiah).
Pasal 88 Ayat (2) Keluarga pecandu narkotika sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
yang dengan sengaja tidak melaporkan pecandu narkotika tersebut dipidana dengan
pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp1.000.000,00
(Satu juta rupiah).