Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 9

Contoh Soal dan Jawaban Perawatan Mesin Kendaraan 1

Soal : Apakah yang dimaksud dengan putaran idle ?


Jawaban : Putaran idle adalah putaran mesin saat posisi katup gas/ throttle gas
menutup atau kondisi mesin tanpa beban.

Soal : Apakah fungsi sistem akselerasi pada karburator ?


Jawaban : Sistem akselerasi pada karburator berfungsi untuk menambah suplai bahan
bakar bensin saat pedal gas diinjak secara tiba-tiba.

Soal : Apakah fungsi sistem cuk pada karburator?


Jawaban : Sistem cuk berfungsi untuk menambah suplai bahan bakar bensin saat
kondisi mesin masih dalam keadaan dingin agar campuran bensin dan udara menjadi
kaya.

Soal : Apakah fungsi dari katup termostatik pada karburator?


Jawaban : Katup termostatik pada karburator berfungsi untuk menghindari campuran
bahan bakar dengan udara menjadi kaya, ketika terjadi penguapan bahan bakar bensin
di dalam ruang pelampung.

Soal : Apakah fungsi katuo selenoid pada karburator?


Jawaban : Katup selenoid pada karburator berfungsi untuk menghindari terjadinya
dieseling yaitu keadaan dimana mesin masih menyala beberapa saat ketika kunci
kontak diputar ke posisi off atau katup selenoid berfungsi menutup aliran bahan bakar di
dalam karburtor agar tidak mengalir ke ruang bakar ketika kunci kontak off.

Soal : Sebutkan komponen-komponen dari sistem bahan bakar bensin konvensional?


Jawaban : Komponen-komponen sistem bahan bakar bensin konvensional antara lain
tangki bensin, pompa bensin, filter bensin, selang bensin, karburator.
Soal : Jelaskan fungsi dari pompa bensin pada kendaraan konvensional?
Jawaban : Pompa bensin (Fuel pump) berfungsi untuk memompa bensin dari tangki
bensin menuju ke ruang pelampung pada karburator

Soal : Jelaskan fungsi dari filter bensin ?


Jawaban : Filter bensin (Fuel filter) berfungsi untuk menyaring bahan bakar dari
kotoran dan debu yang ada pada bahan bakar tersebut agar kotoran dan debu tidak
mengganggu (menyumbat) kinerja komponen-komponen sistem bahan bakar lainnya.

Soal : Sebutkan tipe-tipe karburtor berdasarkan aliran udara masuknya ?


Jawaban : Tipe-tipe karburator berdasarkan aliran udaranya antara lain karburator arus
turun, karburator arus naik dan karburator arus datar.

Soal : Apakah yang dimaksud dengan venturi ?


Jawaban : Venturi yang terdapat di dalam karburator berfungsi untuk mempercepat
aliran udara yang masuk dengan jalan memperkecil ruangan masuknya udara. Ketika
aliran udara yang masuk semakin cepat maka tekanan udara akan menurun (semakin
vakum).

Soal : Apakah asas kerja yang digunakan pada karburator?


Jawaban : Pada karburator menggunakan asas kerja bernoulli.

Soal : Apakah nama komponen di bawah ini :

Jawaban : Nama komponen pada gambar diatas adalah filter bensin.

Soal : Apakah nama komponen di bawah ini :


Jawaban : Nama komponen pada gambar diatas adalah pompa bensin mekanik.

Soal : Jelaskan akibat penyetelan celah pelampung yang terlalu renggang (besar)?
Jawaban : Bila celah pelampung terlalu renggang akan mengakibatkan permukaan
bensin didalam ruang pelampung terlalu tinggi atau sering disebut dengan istilah banjir.

Soal : Jelaskan cara kerja dari sistem pelampung ?


Jawaban : Cara kerja sistem pelampung ketika permukaan bensin berkurang yaitu
akan membuat pelampung turun sehingga katup jarum akan membuka saluran masuk
bensin dan membuat bensin masuk ke dalam ruang pelampung. Ketika permukaan
bensin sesuai maka pelampung akan naik dan membuat katup jarum menutup
sehingga bensin akan tertahan/ tidak bisa mengalir ke dalam ruang pelampung.

Soal : Apakah fungsi dari sistem anti dieseling pada karburator ?


Jawaban : Sistem anti dieseling pada karburator berfungsi untuk mencegah agar mesin
tidak berputar setelah kunci kontak off.

Soal : Apakah yang anda ketahui tentang komponen barrel pada karburator ?
Jawaban : Barrel yaitu saluran masuk atau ruang pencampur yang ada di karburator
sebagai pencampur udara dan bahan bakar yang telah dikabutkan dari nosel utama
(main nozzle).

Soal : Apakah fungsi dari sistem dashpot pada karburator ?


Jawaban : Sistem dashpot pada karburator merupakan sistem tambahan yang
berfungsi untuk memperlambat penutupan dari throttle gas (katup gas) setelah pedal
gas dilepas dari putaran tinggi.

Soal : Apakah fungsi dari komponen charcoal canister pada sistem bahan bakar ?
Jawaban : Chorcoal canister berfungsi untuk menampung uap bahan bakar baik dari
tangki bahan bakar maupun dari ruang pelampung pada karburator yang nantinya akan
disalurkan kembali ke ruang bakar ketika mesin hidup.

Soal : Apakah fungsi dari sistem Hot Idle Compensator (HIC) pada karburator ?
Jawaban : Sistem Hot Idle Compensator (HIC) merupakan komponen tambahan pada
karburator yang berfungsi untuk menambah jumlah udara yang masuk ketika keadaan
disekitar mesin bertemperatur panas.

Soal : Apakah yang anda ketahui tentang lubang venturi pada karburator ?
Jawaban : Lubang venturi pada karburator merupakan ruang yang menyempit pada
tabung (barrel) yang berfungsi untuk mempercepat aliran udara yang masuk ketika
melewati ruang venturi. Ketika kecepatan aliran udara naik maka tekanan pada ruang
venturi akan menurun (vakum).

Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan putaran idle atau stasioner pada kendaraan ?
Jawaban : putaran idle atau putaran stasioner pada kendaraan yaitu putaran mesin
tanpa adanya beban (putaran tanpa beban) atau bisa disebut juga putaran mesin ketika
throttle gas (katup gas) sedang tertutup (belum dibuka).

Soal : Apakah fungsi dari separator pada tangki bahan bakar ?


Jawaban : separator pada tangki bahan bakar berfungsi untuk mencegah terjadinya
guncangan bahan bakar ketika kendaraan berjalan ditempat yang tidak rata dan untuk
mencegah permukaan bahan bakar yang tidak rata ketika kendaraan menanjak atau
menurun.

Soal : Apakah akibatnya ketika penyetelan pelampung terlalu tinggi ?


Jawaban : Jika penyetelan pelampung terlalu tinggi maka dapat berkemungkinan
terjadi banjir sehingga mesin tidak akan menyala, akan tetapi jika penyetelan
pelampung tinggi tetapi belum membuat banjir maka akan menyebabkan campuran
bahan bakar dan udara menjadi kaya sehingga bahan bakar akan boros dan
menimbulkan polusi udara yang tinggi.

Soal : Apakah fungsi dari sistem pelampung pada karburator ?


Jawaban : Sistem pelampung pada karburator berfungsi untuk menjaga agar
permukaan bahan bakar yang ada didalam ruang pelampung agar tetap konstan atau
stabil.
Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan K-Jetronik ?
Jawaban : K-Jetronik atau K-EFI merupakan tipe mesin EFI yang sistem injeksinya
dikontrol secara mekanik, belum secara elektronik dan sistem penginjeksiannya
dilakukan secara kontinyu (terus-menerus).

Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan L-Jetronik ?


Jawaban : L-Jetronik atau L-EFI merupakan tipe mesin EFI yang sistem injeksinya
dikontrol secara elektronik dengan menggunakan sensor Air Flow Meter (Mass Air
Flow). Dimana Air Flow ini berfungsi untuk mendeteksi jumlah udara yang masuk ke
dalam silinder.

Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan D-Jetronik ?


Jawaban : D-Jetronik atau D-EFI merupakan tipe mesin EFI yang sistem injeksinya
dikontrol secara elektronik dengan menggunakan sensor MAP (Manifold Absolute
Pressure). Dimana sensor MAP ini berfungsi untuk mendeteksi jumlah udara yang
masuk ke dalam silinder berdasarkan kevakuman yang terjadi di dalam intake manifold.

Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan TBI ?


Jawaban : TBI atau Throttle Body Injector merupakan tipe EFI yang penempatan
injektornya terletak di throttle body. Jumlah injektor pada tipe TBI ini adalah 1, dan
digunakan untuk melayani semua silinder yang ada pada mesin.

Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan MPI ?


Jawaban : MPI atau Multi Point Injection merupakan tipe EFI yang penempatan
injektornya terletak di intake manifold. Jumlah injektor pada tipe MPI ini adalah sama
banyaknya dengan jumlah silinder pada mesin.

Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan GDI ?


Jawaban : GDI atau Gasoline Direct Injection merupakan tipe EFI yang penempatan
injektornya terletak pada kepala silinder sehingga penginjeksiannya langsung di dalam
ruang bakar. Jumlah injektor pada tipe GDI ini adalah sama banyaknya dengan jumlah
silinder pada mesin.

Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan EMS?


Jawaban : EMS atau Engine Management System merupakan tipe mesin EFI yang
semua sistem kontrol injeksi dan sistem kontrol lainnya sudah dilakukan secara
terintegrasi dari sensor-sensor yang ada sehingga kinerja dari mesin akan lebih optimal.

Soal : Jelaskan fungsi sensor pada sistem EFI ?


Jawaban : Sensor-sensor yang ada pada sistem EFI berfungsi untuk mendeteksi
berbagai kinerja mesin yang nantinya data dari sensor tersebut digunakan sebagai
inputan oleh ECU untuk mengontrol aktuator-aktuator.

Soal : Jelaskan fungsi dari ECU pada sistem EFI ?


Jawaban : ECU atau Electronic Control Unit pada sistem EFI berfungsi untuk
mengevaluasi atau menghitung segala masukkan dari sensor-sensor selama mesin
hidup dan juga ECU berfungsi untuk mengontrol aktuator-aktuator berdasarkan data
signal dari sensor-sensor.

Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan aktuator pada sistem EFI ?


Jawaban : Aktuator pada sistem EFI merupakan komponen yang berfungsi sebagai
pengaktualisasi atau komponen yang dikontrol oleh ECU. Contohnya adalah injektor,
ESA dan lain-lain.

Soal : Sebutkan macam-macam sensor yang ada pada mesin EFI ?


Jawaban : Sensor-sensor yang ada pada sistem EFI antara lain sensor TPS (Throttle
Position Sensor), IATS (Intake Air Temperature Sensor), WTS (Water Temperature
Sensor), CKP (Crank Shaft Position Sensor), CMP (Cam Shaft Position Sensor), Knock
Sensor, Oxygen Sensor, Air Flow Meter (tipe L-EFI), MAP (tipe D-EFI) dll.

Soal : Sebutkan macam-macam aktuator yang ada pada mesin EFI ?


Jawaban : Aktuator-aktuator yang ada pada sistem EFI antara lain injektor, ESA
(Electronic Spark Advance), ISC (Idle Speed Control), Kontrol Pompa Bahan Bakar,
EGR (Exhaust Gas Resirculation) dll.

Soal : Jelaskan fungsi dari sensor WTS ?


Jawaban : Fungsi sensor WTS (Water Temperature Sensor) adalah untuk mendeteksi
suhu atau temperatur dari air pendingin.

Soal : Jelaskan fungsi dari sensor IATS ?


Jawaban : Fungsi sensor IATS (Intake Air Temperature Sensor) adalah untuk
mendeteksi suhu atau temperatur udara yang masuk ke dalam intake manifold.

Soal : Jelaskan fungsi dari sensor MAP ?


Jawaban : Sensor MAP berfungsi untuk mengukur jumlah udara yang masuk melalui
kevakuman yang terjadi di dalam intake manifold.

Soal : Jelaskan fungsi dari sensor Air Flow Meter ?


Jawaban : Air Flow Meter berfungsi untuk mengukur jumlah udara yang masuk
kedalam intake manifold.

Soal : Jelaskan fungsi dari sensor TPS ?


Jawaban : sensor TPS (Throttle Position Sensor) berfungsi untuk mendeteksi posisi
bukaan katup throttle gas.

Soal : Jelaskan fungsi dari Knock Sensor ?


Jawaban : Knock Sensor berfungsi untuk mendeteksi atau menyensor bila adanya
knocking (detonasi) pada mesin kemudian jika terjadi knocking maka ECU akan
memundurkan saat pengapian.

Soal : Jelaskan fungsi dari injektor pada mesin EFI ?


Jawaban : Injektor berfungsi untuk menyemprotkan atau menginjeksikan bahan bakar
ke dalam intake manifold atau ruang bakar sesuai dengan durasi penginjeksiannya.

Soal : Sebutkan nama-nama komponen yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Jawaban :

 No. 1 adalah tangki bahan bakar.


 No. 2 adalah komponen pompa bahan bakar (fuel pump)
 No. 3 adalah komponen filter bahan bakar (fuel filter)
 No. 4 adalah pipa penyalur
 No. 5 adalah pressure regulator
 No. 6 adalah komponen injektor
 No. 7 adalah delivery pipe (pipa pembagi)

Soal : Apakah fungsi dari air intake chamber ?


Jawaban : Air intake chamber berfungsi untuk meredam getaran atau fluktuasi dari
udara yang masuk karena udara yang masuk.

Soal : Pada mesin EFI tipe L, untuk mendeteksi jumlah udara yang masuk digunakan
sensor ?
Jawaban : Air Flow Meter.

Soal : Jelaskan fungsi dari pressure regulator pada sistem bahan bakar EFI ?
Jawaban : Pressure regulator pada sistem bahan bakar EFI berfungsi untuk mengatur
tekanan bahan bakar pada delivery pipe (pipa pembagi) agar tetap konstan atau stabil
dan sesuai dengan tekanan spesifikasinya.

Soal : Jelaskan cara menghapus kode diagnosis pada memori ECU setelah melakukan
perbaikan pada mesin EFI ?
Jawaban : Cara menghapus kode diagnosis ada 2 cara yaitu dengan melepas terminal
negatif pada terminal baterai atau dengan melepas sekering EFI.

Soal : Apakah fungsi dari Data Link Connector (DLC) ?


Jawaban : Data Link Connector (DLC) merupakan kumpulan dari kode-kode yang
berfungsi untuk mempermudah pendeteksian kerja dari sensor-sensor dan aktuator-
aktuator pada mesin EFI.

Soal : Apakah fungsi dari lampu MIL atau check engine pada sistem EFI ?
Jawaban : Check engine berfungsi untuk memberitahukan kepada pengemudi bila
mesin EFI tersebut mengalami masalah atau gangguan malfunction dari sensor-sensor
yang ada pada mesin EFI tersebut.

Soal : Bagaimana cara melakukan diagnosa kerusakan pada mesin EFI ?


Jawaban : Cara melakukan diagnosa pada kendaraan mesin EFI dapat dilakukan
dengan 2 cara yaitu dengan cara manual yakni menghubungkan langsung terminal E1
dan TE1 (EFI) pada kotak DLC dengan menggunakan kabel jumper atau melakukan
diagnosa dengan menggunakan engine scanner.

Soal : Bagaimana cara kerja ECU ketika terjadi knocking pada mesin ?
Jawaban : Ketika terjadi kbocking pada mesin maka sensor knocking akan
mendeteksinya, kemudian sensor knocking akan memberitahukan ke ECU dengan
mengirimkan signal, setelah itu ECU akan mengontrol saat mengapian untuk
dimundurkan secara bertahap sampai knocking hilang. Setelah knocking hilang maka
ECU akan mengajukan kembali saat pengapiannya.

Soal : Apakah fungsi dari sensor VSS ?


Jawaban : Sensor VSS atau Vehicle Speed Sensor berfungsi untuk mensensor atau
mendeteksi kecepatan dari kendaraan.

Soal : Apakah komponen pada sistem EFI yang mengontrol kecepatan mesin ketika
mesin dalam keadaan idle atau stasioner ?
Jawaban : Komponen yang mengontrol mesin ketika putaran idle yaitu komponen ISC
atai Idle Speed Sensor.

Soal : Apakah yang dimaksud dengan EFI ?


Jawaban : EFI adalah singkatan kata dari Electronic Fuel Injection, dimana
pengontrolan antara campuran bahan bakar dan udara sudah dilakukan secara
elektronik sebagai pengganti dari sistem konvensional yang menggunakan karburator.

Soal : Sebutkan macam-macam sistem EFI berdasarkan sistem kontrolnya ?


Jawaban : Macam-macam sistem EFI berdasarkan sistem kontrolnya yaitu K-EFI, D-
EFI dan L-EFI.

Soal : Apakah yang dimaksud dengan durasi injeksi ?


Jawaban : Durasi injeksi yaitu waktu yang digunakan untuk injektor melakukan
penginjeksian atau juga dapat dikatakan berapa lama injektor penyemprotkan bahan
bakar. Makin lama durasi injeksi maka semakin banyak bahan bakar yang diinjeksikan
dan sebaliknya makin cepat durasi injeksi maka makin sedikit bahan bakar yang
diinjeksikan.

Soal : Apakah kelebihan dari sistem EFI dibandingkan dengan sistem konvensional
yang menggunakan karburator ?
Jawaban : Kelebihan sistem EFI dibandingkan karburator adalah campuran bahan
bakar dan udara pada sistem EFI lebih efisien atau lebih tepat sesuai dengan putaran
mesin sehingga pemakaian bahan bakar lebih ekonomis atau irit. Selain itu campuran
bahan bakar dan udara pada sistem EFI lebih homogen dibandingkan dengan
karburator sehingga pembakaran pada sistem EFI lebih optimal atau lebih baik.

Soal : Apakah perbedaan antara sistem EFI dan karburator ?


Jawaban :

 Pada sistem karburator saat keadaan dingin, penambahan jumlah bahan bakar
dilakukan dengan mengaktifkan katup cuk. Sedangkan pada sistem EFI,
penambahan jumlah bahan bakar saat keadaan dingin menggunakan komponen
cold start injector atau dengan memperlama durasi penginjeksian pada
injektornya.
 Pada sistem karburator saat kendaraan melakukan akselerasi, maka
penambahan bahan bakarnya dilakukan oleh sistem percepatan atau sistem
akselerasi pada karburator tersebut. Sedangkan pada sistem EFI, penambahan
bahan bakar saat mesin akselerasi yaitu dengan cara memperlama durasi
penginjeksiannya. Dll.

You might also like