Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 12

Sumber Daya Manusia


1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga kependidikan.


1.1 Rekrutmen dan Seleksi
Sistem kepegawaian dilaksanakan sesuai dengan Undang- undang
nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Peraturan Pemerintah No.
54 tahun 2003 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 97
Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil, Prosedur Sistem
Rekrutmen Dosen Universitas Sriwijaya POS/Unsri/SPMI-04/05-11 tahun
2014, Surat Keputusan Kepala Departemen Mata FK Unsri/RSMH
Palembang tentang Perekrutan, Penempatan, Pengembangan, dan
Retensi serta Pemberhentian Staf di Lingkungan Departemen Mata FK
Unsri/RSMH Palembang. Pelaksanaan konsisten dengan pedoman tertulis.
Tenaga kependidikan di Program Studi Kesehatan Mata merupakan
pegawai BLU Universitas Sriwijaya yang mengacu pada Peraturan
Pemerintah No. 11 Tahun 2002 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil,
Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2003 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah No. 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri
Sipil, Peraturan Universitas Sriwijaya No. 1/UN9/KP/BLU/2013 tentang
rekrutment tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Formasi Pegawai
Badan Layanan Umum (BLU) Non PNS Universitas Sriwijaya.

1.2 Penempatan
Penempatan dosen disesuaikan dengan divisi/bidang minat yang
kebutuhan stafnya belum terpenuhi dan mempunyai kemauan serta
kemampuan dalam mengembangkan bidang minat tersebut secara
akademik dan profesi serta berdasarkan kemampuan pembiayaan dari
aspek pelayanan, fasiitas, dan peserta didik. Secara teknis penempatan
tenaga pendidik dilaksanakan oleh Wakil Rektor Bidang Umum,
Kepegawaian dan Keuangan, BAUK, Dekan dan Kepala Kepegawaian
Unsri secara bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan masing-masing
unit kerja di fakultas, jurusan dan UPT lainnya..

1.3 Pengembangan dan Retensi Dosen


Pengembangan SDM dosen dipenuhi dengan cara meningkatkan
jenjang pendidikan sesuai bidang ilmu. Tenaga dosen yang masih berijazah
spesialis diarahkan untuk melanjutkan pendidikan subspesialis. Pengajar
yang berijazah S2 diarahkan untuk lanjut ke pendidikan S3 sesuai dengan
program studi. Pengembangan SDM dosen termasuk mengikuti rapat-rapat
antar institusi, organisasi profesi serta keaktifan dalam seminar baik
sebagai pembicara maupun moderator baik dalam skala nasional maupun

internasional.
 SDM juga dikembangkan dengan menjadi narasumber

pada diskusi kasus bersama multidisiplin lainnya serta dilibatkan dalam


proses belajar mengajar untuk program S-1, S-2, Dokter, dan Sp1.
Pengembangan kapasitas meneliti dilakukan melalui kegiatan-kegiatan
penelitian di divisi/bidang minat masing-masing dengan alokasi anggaran
dari Program Studi, Fakultas, dan atau Universitas, kegiatan penelitian
bidang kedokteran/kesehatan melaui kerjasama Dalam dan Luar Negeri
(HPEQ).
Tenaga kependidikan mendapatkan berbagai pelatihan dan berhak
untuk melanjutkan pendidikannya ke tahap lanjutan.
Retensi dosen berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14
tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 51 ayat (1) butir b, bahwa dosen
berhak mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai kinerja
akademiknya. Implementasi kegiatan tersebut di Program Studi Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran Universita Sriwijaya yaitu dengan memberikan
dukungan terhadap dosen untuk meningkatkan pelaksanaan Tridharma
Perguruan Tinggi. Prosedur pembianaan dan pengembangan tenaga
kpendidikan diatur dalam POS/UNSRI/SPMI-04/05-14 tentang Prosedur
Pelatihan Staf dan prosedur kenaikan Jabatan Fungsional tenaga
kependidikan berdasarkan POS/UNSRI/SPMI-04/05-18 tentang Prosedur
Pengajuan Kenaikan Pangkat, Golongan, Jabatan Fungsional.

1.4 Renumerasi dan Penghargaan


Renumerasi BLU dengan mengacu pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 77 tahun 2014 tentang
Pedoman Pengusulan dan Pemberian Renumerasi Bagi Pejabat Pengelola,
Dewan Pengawas dan Pegawai pada Perguruan Tinggi Negeri yang
menerapkan Pengelolaan Keungan Badan Layanan Umum dan peraturan
Rektor Universitas Sriwijaya No 1 tahun 2013 tentang Pedoman
Renumerasi Badan Layanan Umum Universitas Sriwijaya. Prosedur
pemberian penghargaan kepada pegawai (dosen dan tenaga
kependidikan) diatur dalam POS/UNSRI/SPMI-04/05-21 tentang Prosedur
Tata Cara Pemberian Penghargaan.

1.5 Pemberhentian Dosen dan Tenaga Pendidikan


Tata cara pemberhentian dosen dan tenaga kependidikann Unsri
mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia No 61 tahun 2008 tentang mekanisme Penjatuhan Hukuman
Disiplin yang merupakan kewenangan Menteri terhadap PNS di lingkungan
Depdiknas dan prosedur pemberian hukuman disiplin PNS diatur dalam
POS/UNSRI/SPMI-05/05-22 tentang Prosedur Tata Cara Pemberian
Hukuman Disiplin PNS. Bagi dosen dan tenaga kependidikan yang harus
berhenti karena memasuki usia pensiun diberlakukan sesuai Peraturan
Pemerintah No 21 tahun 2014 dan Prosedur Pengajuan Pensiun diatur
dalam POS/UNSRI/SPMI-04/05-08 tentang Prosedur Pengajuan Pensiun
Dosen dan Tenaga Kependidikan.
2. Pengelolaan dosen dan tenaga kependidikan.
Sistem monitoring dan evaluasi kinerja dosen dan tenaga
kependidikan dilaksanakan dengan mengacu kepada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 47 tahun 2009 tentang
sertifikasi Pendidik Untuk Dosen, Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia No. 92 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Penilain Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen,
Keputusan Rektor Unsri No. 70 Tahun 2011 tentang Penetapan Angka
Kredit dan Prosedur Pengusulan Kenaikan Pangkat dan Jabatan Dosen
Universitas Sriwijaya. Prosedur Operasional Standar Evaluasi Umpan Balik
POS/UNSRI/SPMI-04/09-01 tahun 2014 dan Keputusan Kepala
Departemen Mata FK-Unsri-RSMH Palembang tahun 2015 No:
98/Anst/XI/2015 tentang monitoring dan evaluasi staf dosen di lingkungen
Departemen Mata FK Unsri-RSMH Palembang.

2.1 Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pendidikan


Monev dilaksanakan setiap semester dengan menggunakan form
Laporan Kinerja Dosen (LKD) dan rubrik Beban Kerja Dosen (BKD). Monev
diberlakukan untuk semua dosen yang telah memiliki dan belum memiliki
sertifikat pendidik. LKD dosen direview oleh 2 orang asesor. Tim Asesor
diangkat oleh Rektor, dan pengangkatan terakhir dilakukan melalui
Keputusan Rektor Universitas Sriwijaya Nomor 1063/UN9/KP/2016 tentang
Pengangkatan Tim Asesor dan Sekretarit Beban Kerja Dosen Di lingkungan
Unsri Tahun 2016.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen adalah dengan
cara pengisian form penilaian Sasaran Kerja PNS (SKP) sesuai dengan
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2013
Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun
2013 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Penilaian
prestasi kerja pegawai Negeri sipil dilaksanakan untuk mengevaluasi
kinerja PNS, yang dapat memberi petunjuk bagi pejabat yang
berkepentingan dalam rangka mengevaluasi kinerja unit dan organisasi.
Hasil penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai
dasar pertimbangan penetapan keputusan kebijakan pembinaan, karier
Pegawai Negeri Sipil. Evaluasi terhadap proses belajar mengajar dosen
dilakukan oleh mahasiswa dengan mengisi Kuesioner oleh mahasiswa
setiap akhir semester. Hal-hal yang dinilai dalam kuesioner diantaranya
materi kuliah, cara mengajar dosen, dan sistem penilaian yang diberikan
oleh dosen. Hasil angket ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk tiap-tiap
dosen agar dapat menjadi bahan evaluasi untuk kinerja yang lebih baik di
semester mendatang.
Seluruh Dosen yang melakukan proses pendidikan, pelayanan baik
di depan kelas maupun terintegrasi dengan kegiatan klinik akan dicatat dan
dimasukkan ke dalam rekam jejak Dosen antara lain:
a. Laporan Kinerja Dosen (LKD).
b. Form penilaian Sasaran Kerja PNS (SKP).
c. Form Penilaian Angka Kredit secara online.
d. Laporan kegiatan bimbingan ilmiah (jurnal, tinjauan kepustakaan,
laporan kasus dan penelitian).
e. Survey kepuasan peserta didik
Monitoring dan evaluasi kinerja tenaga kependidikan dilakukan
dengan pengisian form penilaian Sasaran Kerja PNS, yaitu dengan
penetapan kelas jabatan dan job value renumerasi yang diukur berbasis
kinerja dan bobot pekerjaan tenaga kependidikan.
3. Profil dosen dan tenaga pendukung; mutu, kualifikasi, pengalaman, ketersediaan (kecukupan, kesesuaian,
dan rasio dosen-mahasiswa)

Nama Sertifikat
Dosen di RS NIDN/ Jabatan Pendidik Bidang
No Tgl. Lahir S1 S2 S3 Sp1 Sp2
Pendidikan NIDK/ Akademik Keahlian
Utama NUPN
1. Dr. dr. Hj. 8859820016 27 Lektor FK UI - FK FK UI KOI *** Konsultan
Fidalia, SpM Desember Kepala UNAIR Glaukoma
(K) 1956
2. Dr. dr. 8805330017 1 Januari Dosen FK UNAIR - FK FK KOI *** Konsultan
Anang 1961 UNAIR UNAIR Infeksi dan
Tribowo, Imunologi
SpM (K)
3. dr. H. E. 0014066014 14 Juli Dosen FK UNSRI URINDO - FK KOI *** Konsultan
Iskandar, 1960 UNSRI Plastik dan
SpM (K), Rekonstruksi
MARS
4. dr. Hj. Devi 8849820016 12 Juni Dosen FK UNSRI URINDO - FK KOI *** Konsultan
Azri 1966 UNSRI Neuro
Wahyuni, Oftalmologi
SpM(K)
MARS
5. dr. Linda 0004065912 4 Juni 1959 Dosen FK UNSRI - - FK KOI *** Konsultan
Trisna, SpM UNSRI Strabismus
(K)
6. dr. H. 8813330017 4 Maret Dosen FK UNSRI - - FK KOI *** Konsultan
Ibrahim, 1959 UNSRI Onkologi
SpM(K) Oftalmologi
7. dr. H. 0009046604 9 April Dosen FK UNSRI - - FK KOI *** Konsultan
Rusdianto, 1966 UNSRI Pediatrik
SpM (K) Oftalmologi
8. dr. H. Alie Proses Dikti 5 Dosen FK UNSRI - - FK KOI *** Konsultan
Solahuddin, September UNSRI Kornea dan
SpM(K) 1965 Bedah
Refraktif
9. dr. H. A. K. 8807040017 27 Januari Dosen FK UNSRI FK Manag FK KOI *** Konsultan
Ansyori, 1964 UNSRI ement UNSRI Vitreo Retina
SpM (K) and
Mkes, Scienc
MARS, PhD y
Univer
sity,
Malays
ia
10. dr. Hj. Ani, 8815330017 26 Dosen FK UNSRI - - FK KOI *** Konsultan
SpM(K) November UNSRI Refraksi
1965
11. Dr. dr. 0026127404 26 Lektor FK UNSRI - - FK KOI *** Konsultan
Ramzi Desember UNSRI Vitreo Retina
Amin, 1974
SpM(K)
12. dr. Riani 0006117505 6 Asisten FK UNSRI - - FK *** Oftalmologi
Erna, SpM November Ahli UNSRI Umum
1975
13. Dr. Prima 8831030016 16 Mei Dosen FK UNSRI - - FK *** Oftalmologi
Maya Sari, 1973 UNSRI Umum
SpM
14. dr. Petty 8839820016 26 Februari Dosen FK UNSRI - - FK *** Oftalmologi
Purwanita, 1981 UNSRI Umum
SpM
Berdasarkan table tersebut, jumlah dosen sebanyak 14 orang, di mana semuanya

telah menempuh pendidikan fellowhip (subspesialis). Dengan jumlah konsultan sebanyak

11 orang, empat di antaranya telah menempuh pendidikan S3. Sementara tiga orang

dosen sedang dalam proses pengurusan konsultan.

Berdasarkan masa kerja, dosen yang bekerja 5-10 tahun sebanyak 3 orang,

sedangkan yang bekerja lebih dari 10 tahun sebanyak 11 orang. Semua dosen masih

dalam masa produktif.

4. Karya Akademik Dosen

Total
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Jurnal Buku teks ISBN Jurnal nasional Jurnal nasional Dokumentasi Majalah
internasional terakreditasi tidak pada populer/surat
terakreditasi perpustakaan kabar
lokal

Total

5. Peraturan kerja dan kode etik.

Peraturan kerja dan kode etik staf mengacu pada Keputusan Rektor Universitas Sriwijaya

Nomor 152a/H9/DT/2009 tentang Etika Akademik Civitas Akademika Universitas


Sriwijaya mengenai etika, moral dan akhlak yang bersifat normatif dan wajib ditaati oleh

dosen, mahasiswa, dan peserta didik serta Keputusan Direktur Utama RSUP Dr.

Mohammad Hoesin Palembang Nomor: UK 01.01/II/95/2016 di mana kode etik sebagai

staf meliputi:

 Bekerja jujur dan profesional dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung

jawab. 


 Bersikap dan bertingkah laku santun terhadap atasan dan sesama rekan kerja

RSUP Dr. 
 Mohammad Hoesin Palembang. 


 Selalu berusaha meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan profesionalisme

dalam 
 melaksanakan tugas. 


 Berani mengemukakan pendapat yang dapat dipertanggungjawabkan. 


 Disiplin dalam bekerja sesuai peraturan rumah sakit. 


 Melaksanakan dan mempertanggungjawabkan setiap tugasnya dengan baik. 


 Menginformasikan kepada pimpinan bila terdapat indikasi penyimpangan. 


 Menghindari tindakan, ucapan yang mengandung unsur intimidasi, pelecehan,


 penghinaan, sikap mengejek, memfitnah, dan merendahkan atasan. 


 Akan selalu berusaha dengan sungguh-sungguh bersama-sama pimpinan dan

rekan kerja 
 yang lain untuk mencapai visi dan misi. 



6. Pengembangan staf.

Sesuai dengan kebijakan Kepala Departemen yang ada didalam program kerja pada

rencana strategis dalam pengembangan staf dilakukan secara berkala meliputi:

 Meningkatkan kualitas dosen yang ada dengan mengikutkan staf pada program

pendidikan strata yang lebih tinggi dan pendalaman pendidikan profesi yang

diminati serta mengikutkan dalam sertifikasi dosen.

 Memberi kesempatan staf untuk mengikuti seminar, simposium,

kursus/pendidikan dan pengembangan profesi didalam atau diluar negeri. 


 Mengikuti rapat-rapat antar institusi dan organisasi profesi. 


 Menjadi pembicara atau dilibatkan dalam pertemuan pakar baik didalam dan diluar


 negeri. 


 Menjadi narasumber pada diskusi kasus bersama multidisiplin ilmu lainnya.

 Dilibatkan dalam proses belajar mengajar untuk program S-1, S-2, Profesi

Dokter,dan 
 Sp1. 


7. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya.

Sesuai dengan Protap Rekrutmen Calon Staf Departemen Mata FK Unsri/RSMH

Palembang, mengembangkan pola rekrutmen sesuai dengan rasio jumlah dosen

terhadap mahasiswa. Tindak lanjut oleh Departemen Mata FK Unsri berupa rekrutmen

staf baru dan ditempatkan sesuai dengan tempat pada Divisi/Bidang minat yang

kebutuhan stafnya belum terpenuhi dan mempunyai kemauan serta kemampuan dalam
mengembangkan bidang minat tersebut secara akademik dan profesi yang meliputi

tridharma perguruan tinggi yaitu: Pendidikan, Pengabdian masyarakat, dan Penelitian.

8. Analisa SWOT

a. Kekuatan

 Staf memiliki reputasi nasional. 


 Dosen program studi mempunyai motivasi dan keinginan yang kuat untuk

memajukan program studi. 


 Pola rekrutmen staf yang baik. 


 Pihak fakultas dan rumah sakit ikut mendukung perkembangan program studi dan

pengembangan dosen melalui tugas belajar

b. Kelemahan 


 Evaluasi kinerja staf dan tenaga kependidikan masih belum optimal.


c. Peluang 


• Jumlah calon dosen yang akan diterima oleh departemen cukup banyak.

d. Ancaman

 Beberapa dosen akan mencapai akhir masa usia produktif.


 Persaingan global antar penyelenggara pendidikan dokter spesialis di dalam dan

luar
 negeri.

You might also like