Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

Keberuntungan bagi orang berhijrah dan jihad

Tafsir al-Quran surat At-Taubah ayat 20-22

َ ‫الَّ ِذيْنَ آ َمنُواْ َو َها َج ُر ْوا َو َجا َهد ُْوا ِفي‬


ِ ‫س ِب ْي ِل ه‬
‫ّللا‬
‫ّللا َوأ ُ ْولَئِ َك ُه ُم‬ ِ ‫ظ ُم َد َر َجةً ِع ْن َد ه‬ َ ‫ِبأ َ ْم َوا ِل ِه ْم َوأ َ ْنفُ ِس ِه ْم أ َ ْع‬
‫ان‬ ٍ ‫ش ُر ُه ْم َربُّ ُه ْم ِب َر ْح َم ٍة ِ هم ْنهُ َو ِرض َْو‬ ‫ يُبَ ِ ه‬. َ‫ْالفَائِ ُز ْون‬
‫ خَا ِل ِديْنَ ِف ْي َها أَبَدًا ِإ َّن‬.‫ت لَّ ُه ْم ِف ْي َها نَ ِع ْي ٌم ُّم ِق ْي ٌم‬
ٍ ‫َو َجنَّا‬
‫ع ِظ ْي ٌم‬َ ‫ّللا ِع ْن َدهُ أ َ ْج ٌر‬ َ‫ه‬
Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan
harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan
itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. Tuhan mereka
menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat dari padaNya,
keridhaan dan surga, mereka memperoleh didalamnya kesenangan yang
kekal. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya di sisi
Allah-lah pahala yang besar. (QS. At-Taubah: 20-22)

Hubungan dengan ayat sebelumnya

Ayat sebelumnya adalah ayat 19, bantahan terhadap orang musyrik


Mekkah yang mengatakan: Bahwa apa yang mereka lakukan terhadap
ka’bah, menjaga membersihkan dan memberi minum untuk orang yang
datang ke ka’bah, jauh lebih baik dari apa yang dilakukan orang beriman,
berjihad dan berhijrah. Maka dalam ayat 20 sampai ayat 22 Allah
menjelaskan bahwa iman, hijrah dan jihad itu merupakan derajat yang
sangat tinggi dan akan mendapat ganjaran yang istimewa serta menjadi
orang yang beruntung.
Iman, jihad dan hijrah

Iman adalah pondasi Islam dalam diri seorang muslim, harus dibangun
dengan kokoh, sehingga tidak mudah goyang jangankan hancur. Orang yang
beriman adalah orang yang meyakini sepenuhnya tentang Allah dan rukun
Iman yang enam, diyakini dengan hati diucapkan dengan lidah dan
dinampakan dengan perbuatan atau amal shaleh, sehingga dalam dirinya
tertanam sikap: Aku ridha Allah Tuhan ku, Islam agama dan cara hidupku
dan Muhammad Saw nabi dan rasulku. Orang yang beriman tekun beribadah,
banyak sekali ayat al-Quran membicarakan sifat orang beriman diantaranya
dalam surat al-Anfal ayat 2-4 disebutkan: tanda-tandanya adalah sebagai
berikut:

1. Gementar hatinya mendengar nama Allah,


2. Bertambah keyakinan bila dibacakan atau diperlihatkan tanda
kebesaran Allah,
3. Mendirikan Shalat,
4. Meninfaqkan sebagian hartanya.
5. Bertwakkal kepada Allah.

Dan dalam mengamalkan Islam dia tidak ragu .dan dalam surat Al-
Hujurat ayat 14 dan 15 dijelaskan bahwa orang beriman itu: Iman itu
merasuk kedalam hatinya, sehingga dia patuh pada kehendak Allah dan
RasulNya, tidak dicampuri keraguan sehingga dia berjihad dan berjuang
menegakkan agama Allah baik dengan materi maupun dengan diri mereka.

Hijrah

Hijrah menurut bahasa artinya pindah, di zaman nabi pindahnya


ummat Islam dari Mekkah ke Madinah, karena sangat sulitnya keadaan
dibawah tekanan kaum musyrik Mekkah. nabi mewajibkan ummat Islam
hijrah ke Madinah untuk mempertahankan iman dan melanjutkan dakwah
dengan strategi baru dilokasi baru. Selama 9 (sembilan) tahun setelah hijrah
ke Madinah. ummat Islam telah mengalami kemajuan dalam dakwah dan
mayoritas penduduk Madinah masuk Islam. Di tahun itu banyak yang
menunaikan ibadah haji, karena tahun sebelumnya gagal mengerjakan haji
setelah sampai di Hudaybiyah dekat kota Makkah, tapi dengan penjanjian
tahun depannya ummat Islam dapat mengerjakan haji. Melihat rombongan
yang banyak dan kekuatan Ummat Islam menjadi kekuatiran orang Mekkah,
dan mereka sangat hati-hati, Tapi nabi Saw dengan ummat Islam masuk
kota Mekkah dengan damai sebelum thawaf membersihkan ka’bah dari
patung sembahan orang musyrik.

Penduduk Mekkah jadi kagum dan tertarik dengan prilaku ummat


Islam, sehingga dibukakan Allah hidayahnya, mereka masuk Islam
berbondong-bondong sebagaimana diberitakan Allah dalam surat an-Nashr
ayat 1-2 berikut:

َ‫اس يَ ْد ُخلُ ْون‬ َ ‫ َو َرأَي‬.‫ّللا َو ْالفَتْ ُح‬


َ َّ‫ْت الن‬ ْ َ‫ِإذَا َجآ َء ن‬
ِ َّ ‫ص ُر‬
‫ّللا أ َ ْف َوا ًجا‬
ِ َّ ‫فِي ِدي ِْن‬
Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, Dan kamu lihat
manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong.

Orang Mekkah sudah masuk Islam, dan masjidil haram (ka’bah)


sebagai kiblat ummat Islam telah bersih dari syirik, maka waktu itu tidak
perlu lagi hijrah ketempat lain bagi orang beriman, lantas Rasulullah Saw
bersabda:

‫الَ ِه ْج َرة ُ بَ ْع َد ْالفَتْح َولَ ِك ْن ِج َها ِد َو ِنيَّ ِة َو ِإذَا ا ْست َ ْنفَ ْرت ُ ْم‬
‫متفق عليه‬-‫فَا ْنفُ ُر ْوا‬
Tidak ada hijrah (tidak wajib pindah tempat) setelah pembukaan kota
Mekkah, tetapi hijrah jihad dan niat, apa bila kamu diminta untuk berperang
maka kabulkanlah. (HR Bukhari Muslim)

Setelah perebutan kota Mekkah kembali hijrah tidak lagi dalam


arti hijrah jasadiyah(hijrah fisik) tapi berobah menjadi hijrah qolbiyah (hijrah
hati) hijrah sikap, perbuatan dan prilaku, negatif menjadi positif, buruk
menuju kebaikan, malas menuju semangat, sehingga hari ini lebih baik dari
hari kemarin dan masa akan datang lebih baik dari sekarang untuk menuju
keberuntungan dunia akhirat.

Jihad dengan harta dan jiwa

Jihad menurut bahasa artinya bersungguh-sungguh, dalam Islam


maksudnya: mengerahkan kesungguhan untuk menegakan agama Allah dan
meninggikan kalimatnya. Jihad bukan semata-mata perang, jihad
disesuaikan dengan keadaan yang ada, ada saatnya dengan perang
mengangkat senjata untuk memerangi orang yang memusuhi agama Allah
dengan terang-terangan dan memerangi orang yang menghalangi ummat
Islam melaksanakan kewajiban utamanya, ada saatnya jihad dengan harta
benda untuk fisabilillah, dan ada saatnya dengan ilmu dan pemikirannya
dalam upaya memperbaiki kondisi ummat Islam dan mensyiarkan ajaran
Allah dimuka bumi, banyak jalan yang bisa dilakukan ummat Islam untuk
mendapatkan nilai jihad. Bahkan seorang perempuan muslimah pergi haji
adalah jihad kata Rasulullah Saw.

Kedudukan yang sangat mulia

Iman, hijrah dan jihad jika terealisasi dalam kehidupan muslim adalah
merupakan keuntungan yang sangat istimewa, disamping pahala yang
berlipat ganda, dampak positif yang dirasakan, serta ketenangan batin dan
kebahagiaan dalam menghadapi kenyataan, janji Allah untuk mereka adalah
kedudukan yang sangat mulia dan memperoleh keberuntungan disisi Allah
Swt.

Kabar gembira dari tuhan mereka

Disamping kedudukan yang sangat mulia dan keuntungan yang


istimewa bagi orang yang beriman, Allah juga menjanjikan untuk mereka
kabar gembira berupa:

1. Limpahan rahmat (‫ )رحمة منه‬Rahmat artinya kasih sayang bisa berupa


materi dan bisa juga berupa bukan materi. Kehidupn yang
mendapatkan limpahan rahmat akan membawa keberkahan dan
ketenangan batin.
2. Keridhaan Allah (‫ )ورضوان‬ridha Allah adalah idaman utama orang
beriman, seseorang beribadah tujuan utamanya adalah mendapat
redha Allah, karena redha Allah kalau sudah dapat akan membawa
kepada keberuntungan dan ketenangan .dan merekapun akan
senang menerima apa yang ditetapkan Allah .
3. Surga yang penuh nikmat (‫ )وجنات لهم فيها نعيم مقيم‬Surga adalah idaman
seorang muslim di akhirat nantinya, karena kenikmatan yang ada
didalamnya tidak dapat dibayangkan dengan apa yang dirasakannya
diatas dunia, kenikmatan surga sebagai mana kata rasulullah saw :
“Belum pernah dilihat mata di dunia dan belum pernah didengar
telinga dan tidak bisa dibayangkan dengan pikiran”. Kenikmatan
surga itu sufatnya tetap dan tidak pernah habis dean selalu nikmat .

Pahala yang banyak (‫ )أجر عظيم‬Pahala adalah ganjaran dan balasan amal
shaleh orang beriman yang tidak bisa dihitung dengan materi, nilainya
berlipat ganda, pengaruhnya akan dirasakan pelakunya di dunia dan
dinikmatinya di akhirat. Semua keberuntungan ini akan membawa
kebahagiaan yang dicita-citakan orang beriman sebagai imbalan dari iman,
hijrah dan jihad yang mereka lakukan.

You might also like