Professional Documents
Culture Documents
Serotonin
Serotonin
Pendahuluan
Otak manusia adalah organ yang unik dan dasyat, tempat diaturnya
proses berfikir, berbahasa, kesadaran, emosi dan kepribadian. Secara garis
besar, otak terbagi dalam 3 bagian besar, yaitu neokortek atau kortex serebri,
system limbik dan batang otak, yang berkerja secara simbiosis. Otak terbentuk
dari dua jenis sel: yaitu glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan
melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa
listrik yang di kenal sebagai potensial aksi. Mereka berkomunikasi dengan
neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam
bahan kimia yang disebut neurotransmitter. Neurotransmitter ini dikirimkan pada
celah yang di kenal sebagai sinapsis. Neurotransmiter paling mempengaruhi
sikap, emosi, dan perilaku seseorang.
1
Karena serotonin berperan dalam mempengaruhi sikap, emosi, dan
perilaku seseorang, maka hal itulah yang menjadikan daya tarik penulis untuk
membahasnya lebih lanjut dalam bentuk makalah.
2
BAB II
Pembahasan
Sel-sel otak memproduksi zat kimia penghantar saraf dari asam amino,
suatu zat gizi sederhana yang menjadi kompenan protein. Ada dua zat asam
amino yang berperan dalam pembentukan zat kimia penghantar saraf dalam otak
yang mempengaruhi suasana hati dan perilaku yaitu triptofan dan tirosin. Asupan
tritofan oleh tubuh akan diubah menjadi serotonin, satu-satunya asam amino
esensial yang dapat diubah oleh tubuh menjadi serotonin. Yang dimaksud
dengan asam amino esensial yakni asam amino yang tidak dapat dihasilkan oleh
tubuh kita sehingga sumbernya harus diperoleh dari luar, yakni melalui makanan
yang dikonsumsi. produksi serotonin di dalam tubuh sebanding dengan jumlah
tryptophan yang diserap oleh usus. Selain itu, penyerapan tryptophan di usus
3
dipengaruhi oleh keberadaan kalsium pada saat yang bersamaan. Kalsium akan
meningkatkan jumlah tryptophan yang diserap oleh usus.
Untuk reseptor 5-HT 3, reseptor ini mempunyai daya affinitas yang lemah
terhadap serotonin dan agonisnya tetapi kuat pada zat antagonis serotonin.
Reseptor ini dijumpai pada korteks entorhinal , area postrema dan sistem saraf
4
perifer. Studi in-vitro dan in-vivo membuktikan aktivasi pada reseptor ini
menyebabkan inhibisi terhadap pelepasan asetilkolin di dalam korteks tetapi
meningkatkan pelepasan dopamin di striatal dan sistem mesolimbic.
5
fungsinya. Menurut Pusat Nasional untuk Biotechnology Information, (NCBI),
serotonin "telah terlibat dalam hampir setiap jenis perilaku, seperti appetitive,
emosional, motor, kognitif dan otonom.
• Tugas terkecil bisa tampak seperti sebuah tugas yang sangat besar.
6
serotonin otak dibandingkan dengan nonalcoholics. Kedua eksposur alkohol
jangka pendek dan jangka panjang juga mempengaruhi reseptor serotonin yang
mengubah sinyal kimia yang diproduksi oleh serotonin dalam perubahan
fungsional dalam sel sinyal-menerima. Alkohol juga mengganggu fungsi reseptor
serotonin. Jenis eral reseptor ini ada, termasuk 5-HT 1A , 5-HT 1B , 5- HT 2 dan
5-HT 3 reseptor.
Sebagai contoh, jika seseorang minum obat untuk mengobati migren dan
pada saat yang bersamaan juga mengonsumsi obat antidepresan, maka kedua
obat tersebut akan berinteraksi dan memicu serotonin syndrome.
Akibat paling parah, kondisi ini dapat menyebabkan kematian dan gejala-
gejalanya bisa terjadi dalam hitungan menit.
7
• Jantung berdetak dengan cepat
• Mengalami halusinasi
• Kehilangan koordinasi
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sel-sel otak memproduksi zat kimia penghantar saraf dari asam amino,
suatu zat gizi sederhana yang menjadi kompenan protein. Ada dua zat asam
amino yang berperan dalam pembentukan zat kimia penghantar saraf dalam otak
yang mempengaruhi suasana hati dan perilaku yaitu triptofan dan tirosin. Asupan
tritofan oleh tubuh akan diubah menjadi serotonin. Selain itu, penyerapan
tryptophan di usus dipengaruhi oleh keberadaan kalsium pada saat yang
bersamaan. Kalsium akan meningkatkan jumlah tryptophan yang diserap oleh
usus.
9
halusinasi, mengalami diare dan muntah, perubahan tekanan darah, kehilangan
koordinasi.
3.2 Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Nootriment. 2016. Apa itu Serotonin dan apa perannya dalam otak dan tubuh?.
[daring]. (https://nootriment.com/id/serotonin/, diakses tanggal 02 februari 2018)
Amazine. 2018. Tips Serotonin: Pengaruh Kadar Serotonin pada Mood &
Kesehatan. [daring]. (https://www.amazine.co/2600/tips-serotonin-pengaruh-
kadar-serotonin-pada-mood-kesehatan/, diakses tanggal 02 februari 2018)
11