Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

PENDAHULUAN

Perusahaan manufaktur maupun jasa memiliki tujuan dalam pendirian usahanya yaitu
memperoleh laba atau keuntungan, namun tidak semua perusahaan tujuan pendiriannya
adalah mencari keuntungan ada beberapa perusahaan yang pendiriannya untuk tujuan sosial
atau melayani masyarakat. Beberapa perusahaan menggunakan keuntungan sebagai tolak
ukur keberhasilan manajemen. Suatu badan usaha menurut bentuk dibagi menjadi 3 yaitu
Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha
Milik Swasta (BUMS). Badan Usaha Milik Swasta memiliki tujuan perusahaan untuk
memaksimalkan laba, sedangkan Badan Usaha Milik Negara memiliki tujuan organisasi
bukan untuk memaksimalkan laba melainkan untuk memberikan pelayanan pada publik.

Perusahaan membutuhkan aset untuk meningkatkan operasi perusahaan dan laba


perusahaan, setiap tahun pasti ada transaksi untuk pembelian asset, sehingga dibutuhkan
prosedur untuk pembelian asset perusahaan, diharapkan dengan adanya prosedur ini aktivitas
pembelian asset perusahan ini pengadaan aset menjadi lebih cepat lancar dan efisien. Adanya
sebuah prosedur di dalam transaksi sebuah perusahaan maka diperlukan adanya sistem teknik
dokumentasi yang akan mendukung aktivitas perusahaan untuk menjadi lancar. Sistem teknik
dokumentasi terdiri dari Diagram Arus Data, Bagan Alir atau flowchart, dan Diagram Proses
Bisnis. Untuk mengindari kebingungan, kesalahan, dan hilangnya informasi dalam
pelaksanaan aktivitas yang sifatnya berulang, maka dibutuhkan alat dokumentasi untuk
mendokumentasikan seperti flowchart. Flowchart ini berfungsi sebagai pedoman
pelaksanaan sebuah aktivitas, untuk menghindari kekacauan atau kerumitan. Dengan adanya
alat bantu berupa sistem teknik dokumentasi maka akan membantu untuk mempercepat dan
memperlancar pekerjaan atau aktivitas perusahaan. Pada dasarnya sistem teknik
dokumentansi ini bagian dari Sistem Informasi Akuntansi, jika Sistem Informasi Akuntansi
sebuah perusahaan itu baik maka aktivitas perusahaan akan menjadi lebih baik dan efektif.

Berdasarkan uraian diatas tentang aset dalam perusahaan, kelompok kami ingin
menindaklanjuti dengan membahas lebih dalam perihal yang berkaitan dengan pembelian
aset dalam perusahaan. kami mengambil judul “PENERAPAN FLOWCHART DALAM
PEMBELIAN ASET PERUSAHAAN“

1
TINJAUAN PUSTAKA

PENGERTIAN FLOWCHART

Teknik analitis yang mengaplikasikan seperangkat simbol standar untuk menjelaskan


gambar dari beberapa aspek dari Sistem Informasi secara jelas, ringkas, dan logis disebut
Bagan alir atau Flowchart. untuk mengkaji sistem, meningkatkan pelaksanaan kinerja bisnis
dan arus dokumen, perusahaan mengaplikasikan Bagan alir. Seperangkat simbol standar
digunakan didalam Bagan alir untuk menjelaskan ilustrasi prosedur pemrosesan transaksi
yang diterapkan oleh perusahaan dan arus data melewati sistem. (Romney,2017)

TUJUAN FLOWCHART

Tujuan dari flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan di dalam perusahaan
untuk penyelesaian terhadap suatu masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dapat
menggunakan simbol-simbol yang standar sesuai ketentuannya.

SIMBOL FLOWCHART

Simbol bagan alir atau flowchart dibagi ke dalam empat kategori, sebagai berikut :

1 Simbol input/output menunjukkan input kea tau output dari sistem.


2 Simbol Pemrosesan menunjukkan pengolahan data, baik secara elektronik atau
dengan tangan
3 Simbol Penyimpanan menujukkan tempat data disimpan.
4 Simbol arus tentang cara menambah catatan penjelas untuk bagan alir, dimana bagan
alir dimulai dan berakhir, dan lain-lain menunjukkan arus data, dan bagaimana arus
keputusan dibuat.

2
 Simbol bagan alir atau flowchart secara umum

3
4
5
JENIS-JENIS FLOWCHART

Adapun jenis-jenis flowchart yang dibagi menjadi lima, sebagai berikut :

1. Flowchart Sistem
Flowchart sistem termasuk bagan yang memperlihatkan alur kerja atau apa
yang sedang dikerjakan dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan mengenai
urutan dari prosedur yang terdapat pada sistem. Bisa diambil kesimpulan bahwa
flowchart adalah prosedur yang berkumpul dan membentuk suatu sistem.

Flowchart sistem ialah arus data yang berjalan melewati sistem dan juga
proses tranformasi data tersebut saat melewati sistem.

1. Flowchart Dokumen

Flowchart dokumen adalah aliran atau garis aliran informasi yang berupa
dokumen sampai dimana tempat dokumen itu berakhir atau disimpan, flowchart ini
juga mencatat tembusan tembusan dari dokumen tersebut.

2. Flowchart Skematik
Bagan alir yang hampir sama dengan bagan alir sistem yang berfungsi untuk
menggambarkan prosedur pada sistem adalah Bagan alir skematik atau Schematic
flowchart. Perbedaannya bisa dilihat dari simbol yang digunakan bagan alir sistem,
juga memakai gambar-gambar komputer dan peralatan yang lainnya digunakan.
pemakaian gambar ini untuk memudahkan saat menjelaskan kepada orang yang
kurang memahami simbol-simbol rumit bagan alir. gambar tersebut mudah untuk
dipahami, namun kelemahannya sulit dan butuh waktu lama untuk menggambarnya.

3. Flowchart Program
Teknik menggambar rekayasa industrial yang memisahkan dan menganalisis
setiap langkah yang dilakukan dalam suatu sistem atau prosedur disebut Flowchart
proses. Bagan alir proses ini memakai lima buah simbol. Flowchart proses dipakai
oleh perekayasa industrial untuk mempelajari dan mengambangkan segala proses
industrial. Pada analisis sistem, flowchart ini digunakan dengan efektif untuk
menelusuri setiap alur suatu laporan atau form.

6
PEMBAHASAN

Perusahaan disarankan untuk menerapkan flowchat dalam operasi perusahaan


termasuk pembelian aset, hal ini ditujukan sebagai berikut :

1. Mempermudah perusahaan dalam proses pedokumentasian


2. Pedoman operasional
3. Menghindari kebingungan
4. Efisiensi
5. Sebagai patokan
6. Meminimalisir kehilangan data
7. Mempermudah dalam pengambilan keputusan
8. Keadaan lebih cepat di sesuaikan bila terjadi penambahan beban
9. Mempermudah dalam pelacakan kesalahan aliran proses
10. Menggambarkan struktur proses

Perusahaan disarankan menerapkan flowchart dalam operasi perusahaannya ketika


perusahaan memiliki banyak aktivitas yang sifatnya berulang sehingga diperlukan
sebuah pedoman agar menghindari kebingungan atau adanya proses yang terlewati
penerapannya. Atau jika perusahaan ingin agar proses operasi perusahaannya menjadi
lancar dan efisien serta menghindari kemacetan atau kebingungan dalam operasi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat flowchart

1. Flowchart yang digambar dari halaman atas kebawah dan dari kiri kekanan.
2. Mengetahui proses secara keseluruhan suatu operasi agar bisa
menggambarkannya dengan tepat dan benar.
3. Menggambar flowchart dengan standar simbol yang sudah ditentukan.
4. Awal dan akhir flowchart haruslah jelas.
5. Setiap langkah aktivitas harus diurutkan dengan benar.
6. harus mudah dimengerti oleh pembaca.

 Bagian yang terlibat dalam pembelian aset , sebagai berikut:

 Bagian yang membutuhkan aset


 Bagian pengadaan aset
 Bagian keuangan

7
 Bagian gudang
 Dewan direksi
 Dokumen yang digunakan sebagai berikut :

 Surat permintaan
 Surat permintaan pembelian
 Surat Order pembelian
 Invoice
 Berita acara penerimaan barang
 Daftar persediaan
 Kerugian dalam penggunaan flowchart , sebagai berikut :

 Membutuhkan biaya dalam membuat flowchart


 Pengorbanan waktu
Adapun Cara untuk membuat flowchart, sebagai berikut :

1. Mencari informasi sebanyak-banyaknya, maksudnya mengumpulkan


informasi tentang prosedur pembelian aset perusahaan diantaranya yaitu
bagian yang terkait, dokumen yang digunakan,pengendalian, dan prosedur
aktivitas pembelian.
2. Memulai menggambar flowchart sesuai dengan simbol yang ditentukan.

Penerapan flowchart pada pembelian aset

1. Menentukan bagian-bagian yang terlibat dalam pembelian aset disini


dicontohkan ada beberapa bagian yaitu bagian yang membutuhkan aset,
bagian pengadaan aset, bagian keuangan, bagian gudang , dan direktur.
2. Menentukan dokumen yang digunakan seperti surat permintaan, surat
permintaan pembelian, surat order pembelian, invoice, berita acara
penerimaan barang, daftar persediaan.

8
 Flowchart pembelian aset secara sederhana

Bagian yang membutuhkan

Mulai

Membuat dan
mencetakSurat Surat Permintaan 1
2
Permintaan Pembelian yg
diotorisasi

Mengotorisasi
Surat Permintaan
surat
pembelian

2
Surat Permintaan
1 Pembelian yg
diotorisasi

9
Bagian pengadaan

1
5

Surat Permintaan
Surat Permintaan
Pembelian yg 1
diotorisasi
Mencocokkan
Permintaan
dengan RKAP
Membuat dan
mencetak Surat
Order Pembelian
Melebihi
Bagian yang
Membutuhkan

Tidak

Membuat dan
Surat Permintaan 1
mencetak Surat
Pembelian yg
Permintaan
diotorisasi
Pembelian
Ke Surat Order
Pembelian
Rekanan

D
2
Surat Permintaan 1 6
Pembelian

10
Bagian Keuangan Direktur

3 4

2
2 Surat Permintaan 1
Surat Permintaan 1 Pembelian yg
Pembelian yg
diotorisasi
diotorisasi

Mengotorisasi
Mengotorisasi
surat
surat
pembelian
pembelian

2 2
Surat Permintaan 1 Surat Permintaan 1
Pembelian yg Pembelian yg
diotorisasi diotorisasi

4 5
D

11
Bagian Pengadaan

Dari Rekanan Surat Order


+ Barang / Aset
Pembelian
INVOICE

Menyortir
Barang
Berdasarkan
Spesifikasi

Memverifikasi
Kesesuaian
Barang
berdasarkan
Surat Order
Pembelian

Tidak
Rekanan

Ya

Membuat
Berita
Acara
Penerimaa

Surat Order
Pembelian

INVOICE

Berita Acara
Penerimaan

SELESAI

12
KESIMPULAN

Kesimpulan yang didapat disimpulkan yaitu perusahaan yang belum memiliki


sistem teknik dokumentasi sebaiknya membuat pendokumentasian seperti flowchart
atau bagan alir dalam aktivitis perusahaan diantaranya pembelian aset. Supaya
menghindari kerumitan serta kesalahan dalam aktivitas perusahaan yang sifatnya
berulang. Flowchart lebih banyak memberi keuntungan bagi perusahaan dibandingkan
kerugian bagi perusahaan. Dapat dipastikan bahwa dengan adanya flowchart di dalam
sebuah perusahaan maka aktivitas sebuah perusahaan akan lebih efektif dan efisien.

13
DAFTAR PUSTAKA

Ahaddin, fachrul. 2015. Hal yang harus di perhatikan dalam membuat flowchart.
Diakses pada tanggal 21 April 2018 pada
https://www.dumetschool.com/blog/Hal-yang-harus-diperhatikan-dalam-
membuat-flowchart
Anonim. 2017. Pengertian dan jenis-jenis aktiva dalam akuntansi. Diakses pada
tanggal 22 april 2018 dari https://www.jurnal.id/id/blog/2017/pengertian-dan-
jenis-jenis-aktiva-dalam-akuntansi
Arifianto, rahmat. 2014. pengertian flowchart dan jenis-jenisnya. Diakses pada
tanggal 21 april 2018 dari
https://rahmatarifianto.wordpress.com/2014/11/20/pengertian-flowchart-dan-
jenis-jenisnya
Ensiklopedia,wikipedia. 2017. Aset. Diakses pada tanggal 22 april 2018 pada
https://id.wikipedia.org/wiki/Aset
Gundawan, reynanda. 2014. Simbol-simbol dalam flowchart. Diakses pada tanggal 22
april 2018 dari https://becawa.blogspot.co.id/2014/12/flowchart.html
Informatikalogi. 2017. Pengertian flowchart dan jenis-jenisnya. Diakses pada tanggal
21 april 2018 dari https://informatikalogi.com/pengertian-flowchart-dan-jenis-
jenisnya/
Mangunindo. 2015. Tujuan flowchart. Diakses pada tanggal 21 april 2018 dari
http://mangunindo.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-dasar-flowchart-dan-
tujuan.html
Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi. Edisi 3. Jakarta: salemba empat
Romney,B Marshall. 2107. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 13. Jakarta:
salemba empat.
Rully, ansyah. 2013. Deskripsi proses bisnis dan flowchart dalam siklus pembelian
kredit. Diakses pada tanggal 22 april 2018 dari
http://rullyansyahoetamaofgunadarma.blogspot.co.id/2013/11/deskripsi-proses-
bisnin-dan-flowchart.html

14

You might also like