Professional Documents
Culture Documents
Perencanaan RACK HELIX
Perencanaan RACK HELIX
Perencanaan RACK HELIX
Prinsip kerja mesin freis adalah gerak potong dilakukan oleh pahat yang
berasal dari putaran spindel dan gerak makan oleh benda kerja yang
berasal dari gerakan meja kerja secara translasi sebagai pembawa benda
kerja
Alat ini dapat pula digunakan untuk memutar benda kerja dengan
perbandingan relatif terhadap meja seperti pada pembuatan helik dan
pereameran.
Kepala pembagi terdiri dari roda gigi cacing dengan jumlah gigi 40 yang
di pasang pada spindel kepala pembagi. Hal ini berarti bahwa
perbandingan putaran kepala pembagi dan benda kerja berbanding 40.
Roda gigi dibuat pada mesin frais dengan cara menyayat benda kerja,
membuat alur-alur pada keliling benda kerja dengan jarak dan bentuk
tertentu sehingga membentuk roda gigi. Jarak dari alur satu ke alur lainnya
harus sama. Oleh karena itu pada pembuatan roda gigi dengan mesin frais
diperlukan alat pembagi keliling benda kerja yang disebut kepala pembagi.
Kepala pembagi berfungsi untuk membagi keliling benda kerja menjadi
bagian
kepala pembagi dengan penggerak roda gigi cacing dan ulir cacing
kepala pembagi dengan roda gigi cacing dan poros cacing yang
dilengkapi dengan
piring pembagi
Keterangan gambar:
1. handel/pengunci
2. mur penyetel
7. pelat pembawa
Pembagian dengan kepala pembagi yang digerakkan oleh roda gigi cacing
dan ulir cacing yang dilengkapi dengan lubang-lubang, akan lebih banyak
jika dibandingkan
Lubang yang terdapat pada roda gigi cacing yaitu 16, 42, dan 60 lubang
sehingga pembagian kelilingnya dapat dilakukan sebagai berikut:
pada lingkaran yang berjumlah 156 dapat membagi keliling 2,4,8. dan
16 bagian
pada lingkaran yang berjumlah 42 dapat membagi
keliling sebanyak 2,3,6,7,1`4,21,
dan 42 bagian
8, 10, 12, 14, 15, 16, 20, 21, 30, 42 dan 60 bagian
Kepala pembagi dengan penggerak roda gigi cacing dan ulir cacing dapat
dilihat pada
Gambar 89.
Gambar 89. Kepala pembagi dengan penggerak roda cacing dan ulir cacing
Kepala pembagi dengan roda gigi cacing yang dilengkapi dengan piring
pembagi
Roda gigi cacing dan ulir cacing memepunyai perbandingan putaran 40:1.
artinya jika engkol diputar 40 putaran maka roda gigi cacing baru berputatr
satu putaran sehinggga untuk pembagian keliling z bagian diperlukan
putaran engkol sebanyak n putaran yang
N = putaran engkol
40 = angka perbandingan
transmisi
Gambar 90. Kepala pembagi dengan roda
gigi cacing yang dilengkapi dengan piring
pembagi
Keterangan :
2. pen penyetel
4. engkol pemutar
membuat roda gigi bentuk miring (helik), roda gigi kerucut (payung),
maupun roda gigi cacing. Kepala pembagi terdiri dari roda gigi cacing
dengan jumlah gigi 40 yang di pasang pada spindel kepala pembagi. Hal
ini berarti bahwa perbandingan putaran antar kepala pembagi dan benda
kerja berbanding 40.
Pada poros pembagi a dipasang roda cacing (roda ulir) b. Pada roda cacing
ini bekerja sebuah cacing (ulir) c, yang dapat diputar dengan bantuan
engkol f.
Pena penusuk dari engkol itu dapat disetel ke dalam. Dengan demikian
berbagai lingkaran lubang dari piringan pembagi d dapat dipakai
Keterangan:
Z = jumalh pembagian
Piring Pembagi
Contoh:
Akan dibuat roda gigi dengan juumlah gigi 64. Roda gigi tersebut
dikerjakan dengan mesin frais menggunakan kepala pembagi. Tentukan
putaran engkol dan piring pembagi yang digunakan
Penyelesaian:
Supaya benda kerja berputar satu kali, engkolnya harus diputar 40 kali.
Bila keliling
benda kerja
harus dibagi ke
dalam 8 bagian
yang sama,
maka kita bagi
putaran engkol
sebanyak 40,
yang diperlukan untuk satu putaran benda kerja itu, dengan 8. Maka
jumlah putaran engkol untuk tiap bagian ialah 40 : 8 = 5.
Misalnya kita akan membuat roda gigi yang mempunyai gigi 97 maka
perhitungan langsungnya adalah:
Contoh :
Akan dibuat sebuah roda gigi dengan mesin frais universal. Jika roda gigi
tersebut memiliki 97 buah gigi
Penyelesaian:
Jadi engkol diputar 8 lubang atau lubang ke 9 pada piring pembagi dengan
jumlah lubang 18
Z1 : 56 gigi
Z2 : 36 gigi
Z3 : 48 gigi
Z4 : 24 gigi
perlengkapan dan data, serta langkah kerja untuk membuat roda gigi
helik kanan !
Prosedur pengefraisan Roda Gigi Helix Helical Gear
Cara pembuatan roda gigi helix ini pada mesin frais pada dasarnya sama
dengan roda gigi lurus. Perbedaannya antara lain bed mesin dimiringkan
sebesar sudut helix roda gigi, benda kerja disamping bergerak maju juga
diputar oleh kepala pembagi. Gerakkan putar ini disebabkan oleh hubungan
roda gigi perantara yang dipasang antara kepala pembagi dengan pros
transporter pada bed mesin. Prinsip Pemotongan Roda Gigi Helix Arah
kemiringan bed mesin dalam memotong roda gigi helix ditentukan oleh
jenis helix yang akan dibuat yaitu : helix kiri dan helix kanan.
1.Helix kiri
Jika helix kiri yang akan dibuat maka
a. Meja mesin dimiringkan diputar searah dengan jarum jam
b. Jumlah roda gigi perantara genap 2, 4 dst
Helix Gigi Roda Lead Mesin Meja transportir poros
Lead
2.Helix kanan
Jika helix kanan yang akan dibuat maka
a. Meja mesin dimiringkan diputar berlawanan arah dengan jarum jam
b. Jumlah roda gigi perantara ganjil 1, 3 dst
Posisi
Kepala Pembagi Universal memiliki data teknis sebagai berikut :
Rasio roda gigi dan ulir cacing i = 40 : 1
Rasio roda gigi konis pada kepala pembagi ik = 1 : 1
Plat index yang tersedia : I 15, 16, 17, 18, 19, 20 lubang
II 21, 23, 27, 29, 31, 33 lubang
III 37, 39, 41, 43, 47, 49 lubang
Roda gigi pengganti yang tersedia : 24, 24, 28, 32, 36, 40, 44,
48, 56, 64, 72, 86, 100
1. Membagi jumlah T = 59
2. Membagi jumlah T = 44
3. Membagi jumlah T = 8 dengan menggunakan pembagian langsung
4. Membagi jumlah tiap sudut α = 4°30’
KUNCI JAWABAN
1. Pembagian T = 59 dilaksanakan dengan cara defferensial
T perumpamaan (T’) = 60
Nc = T′i = 60
40
= 32 x 99 =
18
27
putaran
′
Rasio roda gigi pengganti (R) = 𝑍1
𝑍2
= i (TT′−T) = 40 x (60−59)
60
= 4060x 1
= 40
60
= 2
3
x 12
12
= 24
36
T’ lebih besar dari pada T atau harga T’-T = positif, jadi arah putaran
engkol dan crank index searah.
Nc = 40
44
= 10
11
x 3 = 33 putaran
3 30
( menggunakan plat indek 33
lubang )
1
4 °
Nc = α
9°
= 4°30′
9°
= 2
9°
= 189 putaran ( menggunakan plat indek 18 lubang )
Roda gigi helix dikerjakan pada mesin frais Universal atau horizontal yang memiliki lead screw
transporteur meja mesin LM = 5 mm, jika
Modul m = 2
Bila diambil Cos 15⁰ 10’ = 0,9651 dan Tg 15⁰ 10’ = 0,2710
Roda gigi pengganti yang tersedia : 24, 24, 28, 32, 36, 40, 44,
Hitunglah :
2. Diameter tusuk ( Dt )
3. Diameter kaki ( Df )
6. Susunan roda gigi pengganti disertai gambar skema lengkap (kepala pembagi, lead screw
dan benda kerjanya)
KUNCI JAWABAN
Z 40 40
1. Diameter diameter kepala (Da) = ( Cos ß
+ 2)m = ( Cos 15°10′ + 2)2 = ( 0.9651
+ 2)2 = 86,89
mm
Z 40 40
2. Diameter diameter tusuk (Dt) = Cos ß
xm = Cos 15°10′
x 2 = 0.9651 x 2 = 82,89 mm
Z 40
3. Diameter diameter kaki (Df) = ( Cos ß
− 2,2 ) x m = ( Cos 15°10′ − 2,2 ) x 2
40
= ( 0.9651 − 2,2 ) x 2= 78,49 mm
π . Dt 3.14 x 82,89
5. Kisar helik = Lead Work = K = LW = tg ß
= 0.2710
= 960,42 mm
𝑍1 𝐷𝑅
6. Gear ratio (R) =
𝑍2
= 𝐷𝑁 = ik . LW
i . LM
= 1960,42
. 40 . 5
.
DIGERAKKAN 960
R= PENGGERAK
= 200 = 48
10
= 85 xx 62 = 64
40
x 72
24
Pengecekan kesalahan :
LW′
LM
= DN
DR
=
48
10
LW’ =
48 x 200
10
= 960 mm
0,42
Kesalahannya adalah 960,42
= 0,0004789 ( masih diijinkan )
Skema susunan roda gigi pengganti adalah sebagai berikut :
DN = 72
POROS RODA GIGI KONIS KEPALA PEMBAGI
(DIGERAKKAN)
DR = 24
DN = 64