Usaid 2014

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 11

DAFTAR DESKRIPSI PENGAMBILAN FOTO DOKUMENTASI KONDISI AWAL

MITRA PROGRAM USAID PRIORITAS

Gambar Halaman utama dan papan nama serta bangunan


SEKOLAH : SMP NEGERI 4 LAMONGAN
ALAMAT : Jl. Jenderal Sudirman No. 74 Lamongan
Kegiatan yang di
No. Deskripsi Kondisi Awal Mitra Program
dokumentasikan
1. Proses Pembelajaran Kegiatan guru dalam
mengajar

● Lebih banyak tidak mendampingi siswa dalam kerja kelompok (dikelas VII)
Pemanfaatan Media ● Tidak ada media yang relevan
Kegiatan yang di
No. Deskripsi Kondisi Awal Mitra Program
dokumentasikan
Pembelajaran ● Hanya menggunakan buku dan papan tulis
● Media pembelajaran hanya digunakan guru
● Belum memanfaatan media yg relevan dan digunakan untuk siswa dlm belajar
● Belum memanfaatkan ICT dalam pembelajarn
Penilaian ● Hanya dilakukan guru
● Tidak ada penilaian yang dilakukan secara berkala
● Belum melibatkan siswa dalam menilai
Lembar kerja (LK) ● Menggunakan LK dari Buku Paket atau LKS
● LK hanya mengisi titik-titik atau pertanyaan hafalan
● Guru belum mengembangkan LK yg mendorong siswa berpikir tingkat tinggi
Kegiatan siswa dalam
pembelajaran

● Pasif hanya mendengar ceramah guru (kelas VII)


Kegiatan yang di
No. Deskripsi Kondisi Awal Mitra Program
dokumentasikan
2. Suasana Kelas Pajangan kelas

● Tidak ada pajangan kelas (hanya ada jadwal pelajaran, piket, kalender (klasVII)
Penataan tempat duduk
berkelompok dan
memfasilitasi siswa untuk
belajar aktif

● Pola duduk konvensional, siswa duduk berbanjar tetapi guru sudah mulai
berputar dan mengamati hasil kerja siswa (kelas VIII)
Perpustakaan sekolah ● Perpustakaan jarang dimanfaatkan siswa untuk belajar
dimanfaatkan siswa untuk ● Koleksi buku bacaan hanya sedikit, sebagian besar buku teks
membaca ● Ada buku yang mencatat pengunjung tapi belum rutin
● Perpustakaan sekolah belum digunakan untuk menunjang belajar mengajar
● Buku bacaan disesuaikan dengan umur dan kelas siswa
Kegiatan yang di
No. Deskripsi Kondisi Awal Mitra Program
dokumentasikan
Sudut baca / Perpustakaan
kelas

● Tidak ada sudut baca di semua kelas (kelas VIII)


Program Budaya Membaca ● Tidak ada program budaya membaca
3. Kepemimpinan Kepemimpinan sekolah ● Kepala sekolah hanya memprioritaskan kegiatan administratif dan lebih
mendukung keberhasilan sering duduk di kantor
MBS dan pembelajaran ● Kepala sekolah secara berkala melakukan supervisi dan pendampingan
pembelajaran kepada guru
4. Manajemen Sekolah Komite Sekolah ● PSM pasif dan keberadaannya hanya formalitas
● PSM belum terlibat aktif dalam proses kerja komite sekolah
● Tidak ada AD/ART dan program kerja Komite Sekolah
● RKAS tidak dipajangkan dan sulit diakses oleh warga sekolah
● Isi RKAS lebih memprioritaskan kegiatan administratif dibandingkan untuk
pemenuhan kebutuhan pembelajaran
● Isi RKAS belum memprioritaskan alokasi untuk pemenuhan kebutuhan
pelajaran
● Dalam RKS/RKAS, tidak ada kegiatan dan dana untuk meningkatkan
budaya baca, misalnya tidak ada alokasi dana untuk beli buku bacaan.
(Sebaiknya budget sekolah di close-up sehingga itemnya terlihat jelas
Kegiatan yang di
No. Deskripsi Kondisi Awal Mitra Program
dokumentasikan
5. Pendidikan Inklusi Gender ● Tidak ada perbedaan/diskriminasi dalam belajar bagi siswa laki-laki atau
dan Gender perempuan
● Dalam pembelajaran tidak tampak proses diskusi laki-laki dan permpuan
● Buku-buku pembelajaran dan media belajar belum mengandung stereotypy
gender, misalnya media menggambarkan perempuan di sektor domestik,
seperti mengasuh anak-anak, memasak di dapur, belanja ke pasar, dll.
Sedangkan laki-laki di sektor publik seperti ditektur, dokter, pilot, dll.
● Sarana dan prasarana sekolah tidak memperhatikan aspek gender, seperti
kamar mandi tidak terpisah antara laki-laki dan perempuan
Pendidikan Inklusi ● Tidak ada perlakuan khusus untuk anak yang berkebutuhan khusus,
misalnya untk ABK atau lambat belajar
● Sekolah yang memiliki ABK tidak memberikan fasilitas dan akses yang
diperlukan, misalnya untuk ABK yang menggunakan kursi roda tidak
disediakan jalan datar yang bias dilewati kursi roda
● Kebutuhan untuk pengembangan pendidikan inklusif tidak masuk dalam
rencana anggaran sekolah (RKAS)
● Siswa Autis yang ada di kelas tersebut tidak disediakan guru pendamping
khusus

Lamongan, 1 April 2015


Kepala SMP Negeri 4 Lamongan

H. M. Ubaidillah Ma’shum, MPd.


Pembina Tk. I
NIP. 197650105 198702 1 003.
DAFTAR DESKRIPSI PENGAMBILAN FOTO DOKUMENTASI KONDISI AWAL
MITRA PROGRAM USAID PRIORITAS

Gambar Halaman utama dan papan nama serta bangunan

SEKOLAH : SMP NEGERI 4 LAMONGAN


ALAMAT : Jl. Jenderal Sudirman No. 74 Lamongan

Kegiatan yang di
No. Deskripsi Kondisi Awal Mitra Program
dokumentasikan
1. Proses Pembelajaran Kegiatan guru dalam
mengajar

● Lebih banyak mendampingi siswa dalam kerja kelompok (di kelas VII)
Pemanfaatan Media ● Tidak ada media yang relevan
Kegiatan yang di
No. Deskripsi Kondisi Awal Mitra Program
dokumentasikan
Pembelajaran ● Hanya menggunakan buku dan papan tulis
● Media pembelajaran hanya digunakan guru
● Pemanfaatan media yang relevan dan digunakan untuk siswa dalam belajar
● Memanfaatkan ICT dalam pembelajarn

Penilaian ● Hanya dilakukan guru


● Tidak ada penilaian yang dilakukan secara berkala
● Melibatkan siswa dalam menilai

Lembar kerja (LK) ● Menggunakan LK dari Buku Paket atau LKS


● LK hanya mengisi titik-titik atau pertanyaan hafalan
● Guru mengembangkan LK yang mendorong siswa berpikir tingkat tinggi

Kegiatan siswa dalam


pembelajaran

● Pasif hanya mendengar ceramah guru (kelas VII)


Kegiatan yang di
No. Deskripsi Kondisi Awal Mitra Program
dokumentasikan
2. Suasana Kelas Pajangan kelas

● Tidak ada pajangan kelas (hanya ada jadwal pelajaran, piket, kalender,
gambar presiden, wakil presiden (klas VII)
Penataan tempat duduk
berkelompok dan
memfasilitasi siswa untuk
belajar aktif

● Pola duduk konvensional, siswa duduk berbanjar tetapi guru sudah mulai
berputar dan mengamati hasil kerja siswa (kelas VIII)
Perpustakaan sekolah ● Perpustakaan jarang dimanfaatkan siswa untuk belajar
dimanfaatkan siswa untuk ● Koleksi buku bacaan hanya sedikit, sebagian besar buku teks
membaca ● Tidak ada buku yang mencatat pengunjung
● Perpustakaan sekolah digunakan untuk menunjang belajar mengajar
● Buku bacaan disesuaikan dengan umur dan kelas siswa
Kegiatan yang di
No. Deskripsi Kondisi Awal Mitra Program
dokumentasikan
Sudut baca / Perpustakaan
kelas

● Tidak ada sudut baca di semua kelas (kelas VIII)


Program Budaya Membaca ● Tidak ada program budaya membaca
● Ada program membaca yang dilakukan secara rutin
3. Kepemimpinan Kepemimpinan sekolah ● Kepala sekolah hanya memprioritaskan kegiatan administratif dan lebih
mendukung keberhasilan sering duduk di kantor
MBS dan pembelajaran ● Kepala sekolah secara berkala melakukan supervisi dan pendampingan
pembelajaran kepada guru
4. Manajemen Sekolah Komite Sekolah ● PSM pasif dan keberadaannya hanya formalitas
● PSM terlibat aktif dalam proses kerja komite sekolah
● Tidak ada AD/ART dan program kerja Komite Sekolah
● Ada AD/ART dan program kerja Komite Sekolah
● RKAS tidak dipajangkan dan sulit diakses oleh warga sekolah
● RKAS dipajangkan dan mudah dibaca oleh warga sekolah
● Isi RKAS lebih memprioritaskan kegiatan administratif dibandingkan untuk
pemenuhan kebutuhan pembelajaran
● Isi RKAS lebih memprioritaskan alokasi untuk pemenuhan kebutuhan
pelajaran
● Dalam RKS/RKAS, tidak ada kegiatan dan dana untuk meningkatkan
budaya baca, misalnya tidak ada alokasi dana untuk beli buku bacaan.
(Sebaiknya budget sekolah di close-up sehingga itemnya terlihat jelas
● Dalam RKS/RKAS, ada kegiatan dan alokasi dana untuk meningkatkan
budaya baca
Kegiatan yang di
No. Deskripsi Kondisi Awal Mitra Program
dokumentasikan
5. Pendidikan Inklusi Gender ● Ada perbedaan/diskriminasi dalam belajar bagi siswa laki atau perempuan
dan Gender ● Tidak ada perbedaan kesempatan belajar bagi siswa laki atau perempuan
● Dalam pembelajaran tidak tampak proses diskusi laki-laki dan permpuan
● Dalam pembelajaran tampak proses diskusi laki-laki dan perempuan
● Buku-buku pembelajaran dan media belajar mengandung stereotypy gender,
misalnya media menggambarkan perempuan di sektor domestik, seperti
mengasuh anak-anak, memasak di dapu, belanja ke pasar, dll. Sedangkan
laki-laki di sektor publik seperti ditektur, dokter, pilot, dll.
● Buku-buk dan media belajar tidak mengandung stereotypy gender
● Sarana dan prasarana sekolah tidak memperhatikan aspek gender, seperti
Kamar mandi tidak terpisah antara laki-laki dan perempuan
● Sarana dan prasarana sekolah memperhatikan aspek gender, seperti kamar
Mandi terpisah antara laki-laki dan perempuan
Pendidikan Inklusi ● Tidak ada perlakuan khusus untuk anak yang berkebutuhan khusus,
misalnya untk ABK atau lambat belajar
● Ada perlakuan khusus untuk anak yang khusus misalnya ABK atau lambat
belajar
● Sekolah yang memiliki ABK tidak memberikan fasilitas dan akses yang
diperlukan, misalnya untuk ABK yang menggunakan kursi roda tidak
disediakan jalan datar yang bias dilewati kursi roda
● Sekolah yang memiliki ABK memberikan fasilitas dan asks yang
diperlukan, misalnya untk ABK yang menggunakan kursi roda disediakan
jalan datar yang bias dlewati kursi roda
● Kebutuhan untuk pengembangan pendidikan inklusif tidak masuk dalam
rencana anggaran sekolah (RKAS)
● Kebutuhan untuk pengembangan pendidikan inklsif masuk dalam rencana
Anggaran sekolah (RKAS)
● Siswa Autis yang ada di kelas tersebut tidak disediakan guru pendamping
khusus
● Siswa Autis yang ada di kelas disediakan guru pendamping khusus

Lamongan, 1 April 2015


Kepala SMP Negeri 4 Lamongan

H. M. Ubaidillah Ma’shum, MPd.


Pembina Tk. I
NIP. 197650105 198702 1 003.

You might also like