Professional Documents
Culture Documents
Status Pasien (Pomr) Oleh Dokter Muda Urj/Urna Kesehatan Kulit Dan Kelamin Rsud Sidoarjo
Status Pasien (Pomr) Oleh Dokter Muda Urj/Urna Kesehatan Kulit Dan Kelamin Rsud Sidoarjo
RSUD SIDOARJO
IDENTITAS PASIEN
DATA DASAR
Anamnesa (autoanamnesa)
Keluhan Utama
Benjolan pada dada
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poli kulit dan kelamin dengan keluhan timbul benjolan
seperti bekas luka yang menonjol di dada sejak kurang lebih 10 tahun yang lalu.
Bekas luka yang menonjol berwarna merah kecoklatan terasa tebal jika diraba,
gatal, nyeri (-). Awalnya kecil semakin lama semakin besar dan terasa
mengganggu. Pasien mengatakan tidak ada luka sebelumnya, hanya terasa gatal dan
tiba-tiba muncul benjolan.
1
Nailul Izzah / 16710384
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital
Tensi : 138/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5 °C
Thorax
Abdomen
Inspeksi : Flat
Auskultasi : Bising Usus (+) Normal
2
Nailul Izzah / 16710384
Ekstremitas
Edema (-)
Akral Hangat Kering Merah (+)
Status Dermatologi
Pemeriksaan Penunjang
Biopsi kulit untuk pemeriksaan histopatologi yang menunjukkan serat kolagen yang
tersusun, seperti nodus, tersusun konsentris, serta tumbuh perlahan menjadi kolagen yang
tebal dan padat. Pada keloid, perkembangan ini terus berlanjut.
3
Nailul Izzah / 16710384
RESUME
Seorang laki-laki 35 tahun datang ke poli kulit dan kelamin dengan keluhan timbul
benjolan seperti bekas luka yang menonjol di dada sejak kurang lebih 10 tahun yang lalu. Bekas
luka yang menonjol berwarna merah kecoklatan terasa tebal jika diraba disertai rasa gatal.
Awalnya kecil semakin lama semakin besar dan terasa mengganggu. Awalnya hanya terasa gatal
dan tiba-tiba muncul benjolan.
Pemeriksaan Fisik
Status Dermatologi: Pada region thorax proximal tampak nodule dengan ukuran 7cm,
1cm dan 5cm lesi padat kemerahan dan menimbul dengan permukaan licin
dan berkilat.
DIAGNOSIS
Keloid
DIAGNOSA BANDING
- Scar Hipertrofik
- Dermatofibroma
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
- Triamsinolon asetonid 10mg/ml, disuntikkan kira-kira 0,1 ml dalam setiap 1 ml jaringan
keloid. Maksimum 2 ml setiap minggu.
- Tablet aerius 5mg 1 kali sehari (Deslorotadine 5mg)
Edukasi
- Menjelaskan kepada pasien tentang penyakitnya keloid yaitu jaringan parut yang
merupakan hasil dari pertumbuhan bekas kulit yang terluka.
4
Nailul Izzah / 16710384
- Pasien dianjurkan untuk memperhatikan kemungkinan timbulnya keloid pada trauma atau
infeksi.
Mengetahui,