Tugas RPP KD 3.12 (4.12) Kelas X SMA

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah/Satuan Pendidikan : SMA Negeri Bojonegoro


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Menemukan esensi debat dan Mengonstruksi bagian-bagian
dalam debat
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f. responsif, dan g. pro-aktif, dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c. seni, d. budaya, dan e. humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b. kreatif, c. produktif, d.
kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif, dan h. solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai
dengan kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KD KI-3 Indikator Pencapaian Kompetensi


3.12 3.12.1.
Mengidentifikasi unsur-unsur debat.
Menghubungkan permasalahan/ isu, sudut 3.12.2.
pandang dan argumen beberapa pihak dan Merumuskan batasan debat
simpulan dari debat untuk menemukan esensi 3.12.3
dari debat. Merumuskan tata cara debat
3.12.4
Merumuskan mosi berdasarkan isu atau
permasalahan yang sedang berkembang

3.12.5
Menanalisis pendapat dan argumen disampaikan
tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral
terhadap mosi.
KD KI-4 Indikator Pencapaian Kompetensi
4.12 4.12.1
Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut pandang Melakukan debat dan Menyimpulkan hasil
dan argumen beberapa pihak, dan simpulan dari debat.
debat secara lisan untuk menunjukkan esensi
dari debat.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik tahapan-tahapan dalam debat dengan organisasi yang tepat secara lisan dan
tulis maka diharapkan siswa dapat;
1. Siswa mampu merumuskan batasan debat esensi debat
2. Siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur debat
3. Siswa dapat merumuskan tata cara debat
4. Siswa mampu merumuskan mosi berdasarkan isu atau permasalahan yang sedang berkembang
dalam permasalah debat
5. Siswa dapat melakukan dan menyimpulkan serta menganalisis pendapat argumen yang disampaikan
tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral terhadap mosi.
D. Materi Pembelajaran
Debat:
 Esensi debat;
 Unsur-unsur debat
 Tata cara debat
 Mosi (permasalahan yang didebatkan);
 Argumen untuk menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan
tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai argumen).
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery learning
3. Metode : diskusi, kerja kelompok, penugasan

F. Media Pembelajaran
 Lembar Kerja untuk melaksanakan pembelajaran
 laptop dan LCD proyektor

G. Sumber Pembelajaran
 Buku Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib) kelas X
 Buku Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib) kelas X
 Kamus KBBI
 Pengalaman siswa dan guru
 Internet
 (http://auliarahma027.blogspot.com/2017/01/materi-pelajaran-bahasa-indonesia-kelas_24.html)

H. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit )


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran (religius)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Struktur dan
Kebahasaan Teks Negosiasi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Pendahuluan Motivasi
15 Menit
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materiesensi debat dan mosi (masalah yang
diperdebatkan)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
 Guru membagi kelompok menjadi 3 tim (afirmasi,
oposisi, netral

a. Penyajian materi
Mengamati (Stimulation)
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik
 Menemukan Esensi Debat
 Merumuskan esensi debat;
 Mengidentifikasi unsur-unsur debat;
 Merumuskan tata cara debat.
dengan cara :
 melihat menggunakan alat atau tidak
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini

60 menit

Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan
 Menemukan Esensi Debat
 Merumuskan esensi debat;
 Mengidentifikasi unsur-unsur debat;
 Merumuskan tata cara debat.
 Membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan materi
 menyimak
Siswa diharapkan dapat meyimak pemberian materi
oleh guru yang berkaitan dengan
 Menemukan Esensi Debat
 Merumuskan esensi debat;
 Mengidentifikasi unsur-unsur debat;
 Merumuskan tata cara debat.
Menanya (Problem statement )
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Menemukan Esensi Debat
 Merumuskan esensi debat;
 Mengidentifikasi unsur-unsur debat;
 Merumuskan tata cara debat.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Mengumpulkan informasi (Data collection)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
 Menemukan Esensi Debat
 Merumuskan esensi debat;
 Mengidentifikasi unsur-unsur debat;
 Merumuskan tata cara debat.
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain gunamenemukan
solusi masalah terkait materi pokok yaitu
 Menemukan Esensi Debat
 Merumuskan esensi debat;
 Mengidentifikasi unsur-unsur debat;
 Merumuskan tata cara debat.
 Aktivitas
 Peserta didik diminta membaca teks debat Bahasa Inggris VS
Bahasa Indonesia di Era globalisasi pada buku siswa halman
176-177, kemudian peserta didik diminta untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada kolom berikut ini.

 Peserta didik diminta membaca dan menyimak teks debat


Penyerapan Kosa Kata Bahasa Asing Bukti Ketidakmampuan
Bahasa Indonesia dalam Interaksi dengan Bahasa Lain yang
terdapat pada buku siswa halaman 179-182, kemudian peserta
didik diminta untuk megerjakan tugas-tugas berikut ini.
 Mempraktikan
 Mendiskusikan
 Peserta didik diminta mendiskusikan hasil kerja Tugas 1
yang terdapat pada buku siswa halaman 178.Berdasarkan
hasil diskusi peserta di ajak untuk mendiskusikan tentang
esensi debat.
 Peserta didik diminta mendiskusikan Tata Cara Berdebat
yang Baik
 Saling tukar informasi tentang :
 Menemukan Esensi Debat
 Merumuskan esensi debat;
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
 Mengidentifikasi unsur-unsur debat;
 Merumuskan tata cara debat.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan
koreksi dari guru terkait pembelajaran tentang: ……
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Menemukan Esensi Debat
 Merumuskan esensi debat;
 Mengidentifikasi unsur-unsur debat;
 Merumuskan tata cara debat.
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
 Menemukan Esensi Debat
 Merumuskan esensi debat;
 Mengidentifikasi unsur-unsur debat;
 Merumuskan tata cara debat
 Mengkomunikasikan
 Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang :
 Menemukan Esensi Debat
 Merumuskan esensi debat;
 Mengidentifikasi unsur-unsur debat;
 Merumuskan tata cara debat.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
 Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
 Menemukan Esensi Debat
 Merumuskan esensi debat;
 Mengidentifikasi unsur-unsur debat;
 Merumuskan tata cara debat.
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa.
  Menyelesaikan uji kompetensi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Kegiatan Kreatifitas
akhir 1. Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
2. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah di
lakukan
3. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil dan proses
pembelajaran 15 menit
Kegiatan Guru
1. Melakukan penilaian
2. Memberikan tugas kepada siswa
3. Menyampaikan rencana pembelajarn selanjutnya
4. Menutup pembelajaran dengan salam

2. Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit )


Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran (religius)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
o Menemukan Esensi Debat
o Merumuskan esensi debat;
Pendahuluan
o Mengidentifikasi unsur-unsur debat;
o Merumuskan tata cara debat. 15 Menit
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan
baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materiesensi debat dan mosi (masalah yang
diperdebatkan)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan= dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
 Guru membagi kelompok menjadi 3 tim

Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik
 Merumuskan mosi berdasarkan isu atau
permasalahan yang sedang berkembang
 Menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi, dan
tim netral dalam debat
 Melakukan debat Menyimpulkan hasil debat
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
 Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan
 Merumuskan mosi berdasarkan isu atau
permasalahan yang sedang berkembang
 Menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi, dan
tim netral dalam debat
 Melakukan debat Menyimpulkan hasil debat

 Membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
 Peserta didik diminta membaca penggalan debat yang 60 menit
terdapat pada buku siswa halaman 185-186.
 Peserta didik diminta membaca mosi yang terdapat pada
buku siswa halaman 188.
 Peserta didik diminta membaca teks yang dirumpangkan
pada buku siswa halaman 192.
 Peserta didik diminta membaca kembali teks debat Bahasa
Inggris sebagai Alat Penting di Era Globalisasi yang terdapat
pada buku siswa halaman 232-233.
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
 Merumuskan mosi berdasarkan isu atau
permasalahan yang sedang berkembang
 Menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi, dan
tim netral dalam debat
 Melakukan debat Menyimpulkan hasil debat
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Merumuskan mosi berdasarkan isu atau
permasalahan yang sedang berkembang
 Menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi, dan
tim netral dalam debat
 Melakukan debat Menyimpulkan hasil debat
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Merumuskan mosi berdasarkan isu atau
permasalahan yang sedang berkembang
 Menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi, dan
tim netral dalam debat
 Melakukan debat Menyimpulkan hasil debat

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau


pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
 Merumuskan mosi berdasarkan isu atau
permasalahan yang sedang berkembang
 Menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi, dan
tim netral dalam debat
 Melakukan debat Menyimpulkan hasil debat
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain gunamenemukan
solusi masalah terkait materi pokok yaitu
 Merumuskan mosi berdasarkan isu atau
permasalahan yang sedang berkembang
 Menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi, dan
tim netral dalam debat
 Melakukan debat Menyimpulkan hasil debat
 Aktivitas
 Peserta didik diminta membaca penggalan debat berikut ini
kemdian kerjakan soal-soal berikut ini.
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

 Peserta didik diminta menyusun mosi dengan bertolak dari


tema-tema berikut ini.

 Peserta didik diminta membaca mosi-mosi yang terdapat


pada tabel kolom dan menyampaikan pendapat tentang mosi.
Lengkapi dengan argument yang mendukung pedapmu.

 Peserta didik diminta membaca teks yang di rumpangkan


yang terdapat pada buku siswa halaman 192, kemudian
melengkapi bagian yang rumpang dengan kesimpulan yang
tepat dan tentukan cara penarikan kesimpulan yang kamu
lakukan dengan menggunakan tabel.
 Peserta didik diminta membaca kembali teks debat Bahasa
Inggris sebagai Alat Penting di Era Globalisasi, kemudian
buatlah simpulan pendapat yang disampaikan (a) Tim afirmasi
(b) tim oposisi (c) tim netral.
 Mempraktikan
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
 Mendiskusikan
 Peserta didik diminta membaca surat surat penawaran
yang terdapat pada buku siswa halaman 208 kemudian
berdikusi untuk menemukan isi surat tersebut yang
menunjukan bahwa surat penawaran juga termasuk teks
negosiasi.
 Saling tukar informasi tentang :
 Merumuskan mosi berdasarkan isu atau
permasalahan yang sedang berkembang
 Menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi, dan
tim netral dalam debat
 Melakukan debat Menyimpulkan hasil debat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja
yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan
koreksi dari guru terkait pembelajaran tentang: ……
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai
 Merumuskan mosi berdasarkan isu atau
permasalahan yang sedang berkembang
 Menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi, dan
tim netral dalam debat
 Melakukan debat Menyimpulkan hasil debat

 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada


pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan :
 Merumuskan mosi berdasarkan isu atau
permasalahan yang sedang berkembang
 Menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi, dan
tim netral dalam debat
 Melakukan debat Menyimpulkan hasil debat

Mengkomunikasikan (Generalization)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang :
 Merumuskan mosi berdasarkan isu atau
permasalahan yang sedang berkembang
 Menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi, dan
tim netral dalam debat
 Melakukan debat Menyimpulkan hasil debat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
 Merumuskan mosi berdasarkan isu atau
permasalahan yang sedang berkembang
 Menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi, dan
tim netral dalam debat
 Melakukan debat Menyimpulkan hasil debat

 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku


pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Kegiatan Kreatifitas
akhir 1. Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
2. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah di
lakukan
3. Guru memberikan umpan balik terhadaphasil dan proses
pembelajaran
15 menit
Kegiatan Guru
5. Melakukan penilaian
6. Memberikan tugas kepada siswa
7. Menyampaikan rencana pembelajarn selanjutnya
8. Menutup pembelajaran dengan salam

I. Penilaian, Proses dan Hasil Belajar


1. Kompetensi Sikap (terlampir)
a. observasi/ pengamatan
b. Penilaian Diri
c. Penilaian teman sebaya

2. Kompetensi Pengetahuan:
a. Teknik penilaian : tes tulis dan tes penugasan
b. Bentuk Penilaian : tugas individu dan tugas kelompok.
c. Instrumen penilaian : lembar kerja. (terlampir)

3. Kompetensi keterampilan :
a. Teknik penilaian : tes penugasan
b. Bentuk : tugas tertulis.
c. Instrumen penilaian : lembar kerja

4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali yaitu dengan cara menugaskan kepada peserta
didik untuk membenahi tugas yang telah dikerjakan sehingga memenuhi ketentuan yang
ditetapkan.

5. Pengayaan
a. Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
b. Siwa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan.
c. Siwa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan.

Lampiran :
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut
contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan. 250 62,50 C
2 Ketika kami berdiskusi, setiap 50
anggota mendapatkan kesempatan
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya
dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria
penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN

Instrumen Soal Pengetahuan


1. Jelaskan Pengertian Debat?
2. Tuliskan Hal-Hal Pokok dalam Debat?
3. Tuliskan Pihak dan Unsur dalam Debat?
4. Tuliskan Tata Cara Berdabat?
5. Buatlah Contoh Teks Debat!

Rublik Penilaian Uraian

No URAIAN SKOR
1 Jika semua jawaban terjawab dengan benar dan lengkap 0-20
2 Jika semua jawaban terjawab dengan benar dan lengkap 0-20
3 Jika semua jawaban terjawab dengan benar dan lengkap 0-20
4 Jika semua jawaban terjawab dengan benar dan lengkap 0-20
5 Jika semua jawaban terjawab dengan benar dan lengkap 0-20
TOTAL 100

KUNCI JAWABAN

1. Debat adalah Debat adalah kegiatan argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara individual
maupun kelompok dalam mendiskusikan dan memecahkan suatu masalah. Debat dilakukan menuruti
aturanaturan yang jelas dan hasil dari debat dapat dihasilkan melalui voting atau keputusan juri.

2. Hal-Hal Pokok dalam Debat


a. Topik
b. Debat melibatkan beberapa pihak
c. Setiap kelompok menyatakan argumennya masing-masing
d. Debat dipimpin oleh seorang moderator

3. Pihak dan Unsur dalam Debat


Pihak dan peran yang terlibat dalam debat
a. Moderator
Moderator merupakan orang yang memimpin jalannya debat.
a. Peserta
Peserta adalah orang yang mengambil peran dan terlibat langsung untuk menyumbangkan gagasan
dalam sebuah debat.

Unsur-Unsur dalam Debat


a. Mosi atau Topik
b. Definisi
c. Argumentasi
d. Sanggahan

4. Tata Cara Berdebat


a. Kedua tim debat dipersilahkan menyusun topic
b. Kedua tim memperkenalkan diri
c. Pembicaraan pertama dari tim alfirmatif maju dan memberikan defenisi dari topik yang diberikan.
d. Pembicara pertama dari tim oposisi maju dan memberikan tanggapan dari topik positif yang
diberikan.
e. Pembicara kedua tim alfirmatif maju dan merespon kasus dari pembicara pertama tim oposisi.
f. Pembicara kedua tim oposisi maju dan merespon kasus dari pembicara pertama dan kedua dari tim
alfirmatif.
g. Pembicara ketiga dari tim alfirmmatif maju dan membuat suatu respon terhadap semua kasus dari
tim oposisi.
h. Pembicara ketiga dari tim oposisi maju dan membuat suatu respon terhadap semua kasus dari tim
alfirmatif.
i. Terakhir, waktu untuk memberikan pandangan terhadap kasus dari masing-masing tim, dimulai
dari tim oposisi terlebih dahulu kemudian disusul tim alfirmatif.

5. Contoh teks debat


(1)Dalam ruang sidang, kita bisa melihat bagaimana jaksa dan pembela saling berdebat mengeluarkan
berbagai macam argumentasi. Pembela berusaha untuk membuktikan bahwa yang dibelanya itu benar/tidak
bersalah dengan menghadirkan bukti-bukti dan melontarkan argumen yang mampu mematahkan argumen jaksa,
sehingga pembela dapat memperoleh kemenangan. Kemudian, jaksa berusaha untuk menguatkan pendapatnya
melalui penyampaian pasal-pasal yang memberatkan pembela. Sedangkan hakim bertindak sebagai penengah
sekaligus juri yang akan memutuskan siapa yang menang.
(2)Saya sangat menyesalkan pemikiran teman-teman semua tentang kontroversi UN terutama
yang berpikir untuk menghapuskan UN. Mengapa? Sekali lagi saya tekankan, UN sangat penting
sebagai standar kelulusan. Untuk menjaga kualitas suatu sistem, wajib diperlukan suatu standar
termasuk untuk sistem pendidikan. Jika tidak ada standar kelulusan tersebut maka suatu sistem tidak
akan terjaga kualitasnya. saya sadar bahwa pelaksanaan UN memang banyak kekurangan. Namun,
solusinya bukan dengan menghapuskannya. Seharusnya, kita disini termasuk seluruh stake holder dapat
meningkatkan kkualitas UN itu sendiri, baik dari segi jenis soal, teknik pelaksanaan, pengawasan, dan
lain-lain. Pada akhirnya, jenis ujian nasional yang diterapkan di Indonesia mampu menilai semua aspek
pembelajaran siswa seperti kognitif, afektif, dan psikomotorik. Itu tugas kita bersama.
INTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

- Penilaian Unjuk Kerja


Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut :

Instrumen Penilaian

No. Sangat Baik Kurang Tidak


Aspek yang dinilai Baik (75) Baik Baik
(100) (50) (25)
1. Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2. Kesesuaian pemilihan kata
3. Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4. Pelafalan
a. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal
(100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
INTRUMEN PENILAIAN REMEDIAL

. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasanb minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1). Jelaskan tentang esensi debat !
2). Jelaskan tentang mosi (permasalahan yang didebatkan)!
3). Jelaskan tentang argumen untuk menguatkan pendapat sesuia dengan sudut pandang
yang diambil !
4). Jelaskan tentang tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai argumen)!

INTRUMEN PENILAIAN PENGAYAAN


Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1). Membaca buku-buku tentang debat yang relevan
2). Mencari informasi secara online tentang debat
3). Membaca surat kabar, majalah, serta berita online.
4). Mengamati langsung debat yang ada di lingkungan sekitar.

MATERI DEBAT

GURU : IBU FISNIA PRATAMI


http://gurublitar.blogspot.com/2018/01/ringkasan-materi-debat-kelas-x-sma.html)
TANGGAL : 24 JANUARI 2017

1. PENGERTIAN DEBAT

Debat adalah pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk
mempertahankan pendapat masing-masing.

2. UNSUR - UNSUR DEBAT

1. Topik debat disebut mosi (motion)


2. Tim Afirmatif (yang setuju terhadap mosi) sering disebut juga Pemerintah (Government),
3. Tim negatif (yang menentang mosi) disebut Oposisi (Opposition)
4. Tim netral,
5. Moderator
6. penonton/juri dipanggil Members of the House (Sidang Dewan yang Terhormat)
7. Penulis

3. CIRI-CIRI DEBAT

1. Terdapat dua sudut pandang


2. Adanya suatu proses saling mempertahankan pendapat antara kedua belah pihak
3. Adanya saling adu argumentasi atau pendapat yang bertujuan untuk memperoleh kemenangan
4. Adanya sesi tanya jawab yang bersifat terbatas dan bertujuan untuk menjatuhkan pihak lawan
5. Adanya pihak yang berperan sebagai penengah yang biasanya dilakukan oleh moderator

4. MENYIMPULKAN HASIL DEBAT

1. Generalisasi
2. Analogi
3. Sebab - Akibat

B. METODE PEMBELAJARAN DEBAT


Pada tingkat sekolah menengah atas, pola pikir siswa harus mulai dibangun membentuk karakter yang
kritis dan cepat tanggap terhadap permasalahan yang terjadi di sekitarnya. Biasanya, ketika siswa diajak
memecahkan suatu kasus permasalahan yang menuntut sebuah keputusan untuk diambil, akan terbagi menjadi 3
buah kubu. Siswa kubu pendukung suatu keputusan (biasanya disebut kelompok Pro), siswa kubu penolak
(kelompok Kontra), dan kubu netral yang mengambil sikap “cari aman” dengan tidak memilih pihak manapun.
Dengan pembelajaran smetode debat, siswa dibentuk menjadi hanya dua jenis kelompok yaitu Pro dan
Kontra.
Berikut ini adalah langkah-langkah debat yang biasanya diterapkan di kelas dalam lingkup sekolah
menengah atas:
1. Guru membagi siswa menjadi dua kelompok peserta debat, yang satu pro dan yang lainnya kontra.
2. Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan diperdebatkan oleh kedua kelompok di atas.
3. Setelah selesai membaca materi, guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro untuk berbicara saat itu,
kemudian setelah selesai ditanggapi oleh kelompok kontra. Demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa
bisa mengemukakan pendapatnya.
4. Sementara siswa menyampaikan gagasannya, guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan sampai
mendapatkan sejumlah ide yang diharapkan.
5. Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkapkan.
6. Dari data-data yang diungkapkan tersebut, guru mengajak siswa membuat

Kesimpulan atau rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai.
Dengan adanya acuan teknis diatas, dapat dilihat bahwa model debat mengadopsi gabungan dari beberapa
metode pembelajaran seperti Diskusi, Ceramah, dan Pembelajaran Kooperatif.

Contoh Debat

Dalam ruang sidang, kita bisa melihat bagaimana jaksa dan pembela saling berdebat mengeluarkan
berbagai macam argumentasi. Pembela berusaha untuk membuktikan bahwa yang dibelanya itu benar/tidak
bersalah dengan menghadirkan bukti-bukti dan melontarkan argumen yang mampu mematahkan argumen jaksa,
sehingga pembela dapat memperoleh kemenangan. Kemudian, jaksa berusaha untuk menguatkan pendapatnya
melalui penyampaian pasal-pasal yang memberatkan pembela. Sedangkan hakim bertindak sebagai penengah
sekaligus juri yang akan memutuskan siapa yang menang.

Mengetahui Ambon, 29 Agustus 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ahmad Kastel, S.Pd. Gr. Imam Sugiono, S.Pd.

You might also like