Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

Kebutuhan dan ketergantungan manusia akan plastik dewasa ini

sangat besar danbahan ini menjadi tidak tergantikan oleh material


lain. Pemakaian plastik secara besar-besaran dimulai pada tahun
1960, pada saat itu kebutuhan plastik dunia mencapaisembilan juta
ton per tahun, pada tahun 2000 kebutuhan dunia akan plastik
mencapai 170 juta ton tidak termasuk "elastomer" dan "synthetic
er". Keunggulan plastik terhadapmaterial lain dalam pemakaian
sehari-hari adalah : ringan, mudah dalam perancangan,low cost,
mudah fabrikasi.Tipe plastik dapat dibedakan menjadi
mass consummer plastics, high performance plastics, dan
technical plastics.
Mass consummer plastics biasanya suhuprosesnya rendah misal
PVC, HDPE, PS, PP, jenis ini menguasai pasar 60 %,
biayaproduksinya tergolong murah.Technical plastics harganya 2-3
kali lebih mahal dari massconsummer plastics, sebab suhu
prosesnya tinggi contohnya adalah nilon untuk tekstil.
High performance plastics
mempunyai sifat fisik dan mekanis lebih baik lagi
harganyamencapai 10-30 kali lipat dari plastik jenis pertama,
penguasaan pasar mencapi 2 %.Sifat plastik secara umum memiliki
densitas yang rendah, bersifat isolasi terhadaplistrik, mempunyai
kekuatan mekanik yang bervariasi, ketahanan suhu terbatas,
sertaketahanan bahan kimia yang bervariasi.
2.2 Polimer
Definisi polimer menurut
international union: for pure and applied chemenstry
adalah "suatu material yang memiliki banyak molekul, terdiri dari
pengulangan unit yangbesar. jika ada penambahan maupun
pengurangan dari beberapa unit tidak akan merubahsifat-sifatnya.".
Selain secara sintesis polimer juga dapat terdapat di alam seperti
naturalrubber (NR), Sellulosa, Pati, Alginate dan Protein.Ada dua
struktur polimer yaitu :
PUTU RUSDI ARIAWAN
5-

Strutur polimer primer linier (seperti serabut benang), bercabang


dan Crosslink.-

Struktur sekunder adalah amorph, semi crystaline dan


ordered.Amorph strukturnya tidak teratur, Tg tidak memilki melting
point, Tm dibawah Tgmaterial akan mudah patah (brittle), diatas Tg
material akan melunak sehingga dapat diproses, selain itu juga
bersifat transparan seperti kaca gelas, contoh polimer amorphadalah
PVC, PC, PS dan PMMA.
2.3 Plastik Untuk Bahan Isolasi
Melihat keunggulan dari plastik tersebut maka dikembangkanlah
plastik sebagaisuatu bahan isolasi yang digunakan dalam dunia
kelistrikan.Plastik merupakan bahan sintetis yang dibentuk dengan
pemanasan dan dapatdiperkeras, yang tergantung pada strukturnya.
Peran plastik dalam teknik kelistrikansangatlah penting, terutama
sebagai bahan isolasi. Pada perkembanganya plastik
banyak digunakan untuk mengisolasi kawat atau kabelPlastik dapat
dikategorikan menjadi dua yaitu termoplastik dan
termoseting.Perbedaan pokok dari keduanya adalah apabila bahan
termoplastik dapat dilunakandengan pemanasan dan pada proses
pendinginan akan mengeras lagi. Sedangkantermoseting akan
mengeras jika dipanasi dan setelah itu akan tetap menjadi keras
dantidak dapat seperti semula.Bahan-bahan yang termasuk
termoplastik antara lain : polistiren, polietilen, nilon,pleksiglas dan
teflon Bahan bahan yang tergolong termoseting antara lain : bakelit,
karetdan epoksi.Secara umum bahan termoplastik tidak tahan
terhadap suhu yang cukup tinggi,kecuali teflon. Bahan ini kalau
dipanasi pada suhu yang cukup tinggi akan meleleh.Bahan
termoseting umumnya tidak terbakar, tetapi pada suhu yang tinggi
akan terjadiproses pengarangan dan rontok.

PUTU RUSDI ARIAWAN


6
2.3.1 Struktur Plastik
Mer adalah unit dasar dari molekul monomer, monomer-monomer
digabungmenjadi polimer, terjadinya polimer disebut dengan
polimerisasi. Polimerisasi terjadisecara alami maupun dibuat , Mer,
monomer, dan polimer dinyatakan sebagai berikut :Prinsip untuk
mendapatkan polimer bahwa masing- masing atom
karbonmempunyai 4 lengan dimana masing-masing lengan
mengikat atom H. Dalam hal inimemungkinkan mengganti salah
satu atau beberapa atom hidrogen dengan Chlor, fluor,benzena,
seperti gambar berikut :Untuk membentuk polimer dari monomer
ada tiga cara yaitu : penambahan,kopolimerisasi dan kondensasi.-

Polimerisasi penambahan diperoleh dengan menggabungkan


beberapa monomeryang sama untuk mendapatkan polimer.

You might also like