Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

REVIEW DOKUMEN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN

STUDI KASUS KEGIATAN PROYEK PENGADAAN JARINGAN PIPA


SEBAGAI BENTUK KERJASAMA PEMERINTAH DAN SWASTA
TERHADAP SISTEM PENYEDIAN AIR MINUM UMBULAN

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH ANALISIS


SUMBERDAYA LINGKUNGAN

Disusun Oleh

Devia Riastika Laksono (165060601111005)

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2017
Judul Analisis Dampak Lingkungan terkait Output Penyiapan
Proyek Kerjasama Pemerintah Swasta-Sistem Penyediaan
Air Minum Umbulan
Sumber Dokumen Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata
Ruang Provinsi Jawa Timur
Halaman 27-951
Tahun 2016
Penulis Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Jawa
Timur

Abstrak Dokumen ini membahas detil mengenai proyek


kerjasama pemerintah dan pihak swasta untuk
penyediaan air minum (KPS-SPAM) Umbulan. Kegiatan
ini dilakukan dengan memanfaatkan sumber mata air
baku dari sumber mata air umbulan dan sumber-sumber
lainnya.
Dalam perencanaan awal, kebutuhan air baku sebesar
4000 liter/detik dengan skema pemanfaatan air dari
limpasan kolam utama Mata Air Umbulan serta sumber
mata air di sekitar dan bila dibutuhkan akan
memanfaatkan sumber air dari sungai rejoso.
Dokumen rencana ini telah dilengkapi dengan
rekomendasi AMDAL Nomor 660/775/207.1/2013 dari
komisi penilai AMDAL Provinsi Jawa Timur serta Izin
Lingkungan Nomor P2T/14/17.05/01/VII/2014.
Dalam perkembangannya proyek ini mengalami
perubahan-perubahan desain yang membawa
konsekuensi perubahan lingkup rencana proyek yang
berdampak pada kualitas lingkungan di sekitar proyek.
Tujuan Adapun tujuan pembuatan amdal terkait proyek ini
adalah sebagai berikut :
Mengatasi defisit kualitas lingkungan didaerah
sekitar sumber mata air
Memberikan alternatif pola manjemen pengelolaan
sumberdaya air beserta catchment area-nya secara
bijaksana,terencana dan terukur
Menjaga kelestarian dan keberlanjutan sumber
mata air terkait di masa mendatang
Mengoptimalkan pemanfaatan mata air umbulan
secara kualitas,kuantitas, dan kontinyuitas untuk
melayani kebutuhan air minum lintas wilayah
kabupaten/kota
Pembahasan dan Metode Analisis Dampak
Lokasi Proyek Dalam dokumen ini dijelaskan bahwa terdapat beberapa
pembagian daerah aliran berdasarkan sumbermata air
terdekat yaitu :
1. SPAM Regional Pantura memanfaatkan sungai
Bengawan Solo (kabupaten
Bojonegoro,Kabupaten Tuban, Kabupaten
Lamongan, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten
Bangkalan)
2. SPAM Regional Lintas Tengah memanfaatkan
Sungai Brantas (Kabupaten Nganjuk, Kabupaten
Kediri,Kabupaten Jombang)
3. SPAM Regional Malang Raya memanfaatkan
Mata Air Ngepoh, Wendit,Kota Batu, Waduk
Karangkates (Kota Malang, Kota Batu, dan
Kabupaten Malang)
4. SPAM Regional Umbulan memanfaatkan Mata
Air Umbulan (Kabupaten Pasuruan, Kabupaten
Sidoarjo,Kabupaten Gresik, Kota Surabaya)
Metode dalam Dokumen amdal ini menggunakan 3 model analisis
AMDAL dampak seperti :
1. Model Analisis Besaran Dampak
Pada analisis ini dijelaskan dalam dokumen
AMDAL menggunakan perhitungan tertentu
terkait beberapa aspek penilaian seperti
perubahan mata pencaharian, penurunan kinerja
jalan, peningkatan kebisingan, penurunan kualitas
udara, timbulnya getaran dan beberapa aspek
lainnya.
2. Model Eksperimental
Selain menggunakan metode analisis besaran
dampak dalam dokumen ini juga digunakan
model eksperimental lapangan dan ekserimental
laboratorium dimana penyusun menjelaskan
keadaan flora dan fauna sebelum dan sesudah
adanya proyek

3. Model Matematik
Model ini digunakan dalam penyusunan dokumen
AMDAL ini. Terdapat 3 model matematik yaitu
model empris, model simulasi dan model
stokastik. Model matematik yang digunakan
adalah model simulasi, Model simulasi dalam
pendekatan ini merupkan program komputer
dituliskan didasarkan pada aturan-aturan yang
dipercaya untuk membentuk suatu proses
Pembahasan Dalam dokumen ini dibahas tentang 3 keadaan daerah
Dokumen AMDAL proyek tanpa rencana kegiatan, dengan adanya kegiatan,
dan setelah adanya kegiatan.
 Tanpa Rencana Kegiatan
Tanpa adanya kegiatan tersebut maka tidak ada
pula kegiatan pengadaan tanah. Dengan demikian
diperkirakan tidak terjadi dampak persepsi negatif
masyarakat yang berpengaruh terhadap komponen
sosial, budaya, dan ekonomi di sekitar lokasi
rencana.
 Dengan Adanya Kegiatan Proyek
Rencana pembangunan jalur pipa transmisi
maupun jalur pipa offtake membutuhkan
pengadaan tanah untuk lokasi pump station.
Reservoir dan beberapa kepentingan lainnya.
Untuk itu akan dilakukankegiatan pembebasan
serta pengalihan hak atas tanah lokasi rencana
kegiatan. Pengadaan tanah untuk kepentingan
jalur tersebut dilakukan oleh PJPK.
 Setelah Adanya Kegiatan Proyek
Dengan hal ini dapat diperkirakan dampak yang
terjadi dimasyarakat terjadi pada beberapa aspek
seperti adanya penurunan kualitas udara akibat
debu bisa berakumulasi pada timbulan debu dari
kendaraan lain dijalan akses.
Dengan demikian masyarakat terdampak atas
gangguan kesehatan berupa ISPA. Selain hal
tersebut dampak positif juga di berikan dari
adanya proyek ini dimana debit penyediaan air
semakin meningkat serta adanya efesiensi dan
efektifitas dalam proyek ini. Disamping
peningkatan ketersediaan air wilayah penerima
manfaat akan semkain luas.

Pada dokumen ini juka diberikan informasi terkait


komponen yang paling banyak menimbulkan dampak
yaitu kegiatan mobilisasi material yang menimbulkan 4
dampak penting yaitu : penurunan kualitas jalan,
pengurangan umur jalan, peningkatan kebisingan dan
penurunan kualitas udara.
Kesimpulan Dari review dokumen tersebut terdapat pembahasan serta
analisis rinci terkait dampak adanya proyek terhadap
masyarakat dan kualitas lingkungan yang ada di lokasi
proyek. Selain itu terdapat pula arahan rencana sebagai
solusi dari dampak-dampak yang akan terjadi di
lingkungan sekitar proyek.
Dengan tinjauan hukum serta dasar perhitungan yang
jelas menjadikan dokumen ini menjadi acuan dalam
pembangunan proyek yang berbasis kelestarian
lingkungan serta menjawab dari kekhawatiran
masyarakat terhadap kondisi pasca konstruksi.

You might also like