Professional Documents
Culture Documents
Sample Space and Events
Sample Space and Events
Sample Space and Events
Contoh 1. Melemparkan dua keping uang koin sekaligus, Huruf A untuk menyatakan Angka
dan huruf G untuk menyatakan Gambar. Untuk menentukan ruang sampel ada tiga cara yang
dapat di lakukan:
Misalkan, sisi yang muncul adalah angka (A) pada uang logam pertama dan gambar (G) pada
uang logam kedua, ditulis AG. Kejadian lain yang mungkin muncul pada pelemparan kedua uang
logam tersebut adalah AA, GA, dan GG. Jika ruang sampelnya dituliskan dengan cara mendaftar,
hasilnya adalah
Selain dengan cara mendaftar, ruang sampel dapat ditentukan dengan cara membuat tabel.
Perhatikan kembali pelemparan dua keping uang logam pada bagian a. Untuk menentukan ruang
sampel dengan tabel, buatlah tabel dengan jumlah baris dan kolom yang diperlukan. Untuk percobaan
pelemparan dua uang logam sekaligus, diperlukan tabel yang terdiri atas tiga kolom dan tiga baris.
Isi kolom pertama dengan hasil yang mungkin muncul dari uang logam ke-1 dan isi baris kedua
dengan hasil yang mungkin dari uang logam ke-2.
Jadi, ruang sampelnya adalah S = {AA, AG, GA, GG} dengan n(S) = 4.
Cara lain yang digunakan untuk menentukan ruang sampel adalah dengan diagram pohon.
Berikut adalah diagram pohon untuk pelemparan dua uang logam sekaligus.
Jadi, ruang sampelnya adalah S = {AA, AG, GA, GG} dengan n(S) = 4.
Cara ini digunakan apabila ruang sampel dengan jumlah yang sangat banyak. Misalkan, Kota
yang mempunyai penduduk lebih dari 1 juta orang, maka ruang sampelnya dapat dituliskan:
Dimana S adalah himpunan dari semua x, dimana x adalah kota dengan populasi lebih dari 1
juta. Dan juga untuk sumbu Y dibaca sama. Jika S adalah semua titik (X, Y) pada batas lingkaran
dengan jari jari 2 maka dituliskan :
S = {(x, y) | x2 + y2 ≤ 4}.
Contoh 2. Jika kita melemparkan sebuah dadu, maka salah satu ruang suang sampel, atau
himpunan dari semua hasil yang mungkin untuk eksperimen ini adalah {1,2,3,4,5,6} sementara
yang lainnya adalah {genap, ganjil}. Sedangkan untuk pelemparan dua buah dadu sekaligus
ruang sampelnya adalah sebagai berikut.
Jadi, ruang sampelnya adalah S = {(1,1), (1, 2), (1, 3), ... (6, 6)}
B. KEJADIAN (EVENTS)
Kejadian ( Events ) adalah salah satu subhimpunan / himpunan bagian (subset) A dari ruang
sampel S, dengan kata lain, kejadian adalah himpunan dari hasil hasil yang mungkin. Jika hasil dari
suatu ekperimen adalah suatu elemen dari A, kita mengatakan bahwa kejadian A telah terjadi. Suatu
kejadian yang terdiri dari sebuah titik tunggal dari S seringkali disebut sebagai kejadiaan sederhana
atau kejadiaan elementer
Contoh 1. Jika kita melempar dua buah koin sekaligus, kejadian bahwa hanya satu gambar
(G) yang muncul adalah subhimpunan dari ruang sampel yang terdiri dari {A, G} dan {G,A}
seperti gambar dibawah ini.
Dengan menggunakan operasi operasi himpunan terhadap kejadian – kejadian dalam S, kita
dapat memperoleh kejadian kejadian lain dalam S. sebagai contoh, jika A dan B adalah kejadian,
maka.
1. A ∪ B adalah kejadian “salah satu dari A atau B atau keduanya.” A ∪ B disebut gabungan
(union) dari A dan B
2. A ∩ B adalah kejadian “ Baik A maupun B.” A ∩ B disebut irisan ( intersection) dari A
dan B.
3. A’ adalah kejadian “bukan A.” A’ disebut sebagai komplemen dari A.
4. A – B = A ∩ B’ adalah kejadian “A tetapi bukan B’” lebih khususnya, A’ = S – A.
5. A ∩ B = {}, jika himpunan A dan himpunan B saling terpisah yang biasa disebut (Mutually
Exclusive)
A ∪ B = {1,2,3,4,6,7}
B’ ∩ A = {4,7}
A ∩ B ∩ C = {1}
( A ∪ B ) ∩ C’ = {2,6,7}
2. Counting Sample Points ( Permutation and Combination )