Pengertian Franchise (Waralaba) Menurut David J. Kaufmaan Adalah Sistem

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

https://id.m.wikipedia.

org/wiki/Waralaba

http://www.pengertianpakar.com/2015/02/pengertian-dan-sejarah-franchise-
waralaba.html

Waralaba (bahasa Inggris: franchising; bahasa Perancis: franchise yang aslinya


berarti hak atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa
maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, waralaba
adalah perikatan yang salah satu pihaknya diberikan hak memanfaatkan dan atau
menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas
usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan
yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau
penjualan barang dan jasa.

Selain pengertian waralaba, perlu dijelaskan pula apa yang dimaksud dengan
pemberi waralaba dan penerima waralaba.
 Pemberi waralaba (franchisor) adalah badan usaha atau perorangan yang
memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan/atau
menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan, atau ciri khas
usaha yang dimilikinya.
 Penerima waralaba (franchisee), adalah badan usaha atau perorangan yang
diberikan hak untuk memanfaatkan dan/atau menggunakan hak atas
kekayaan intelektual atau penemuan, atau ciri khas yang dimiliki pemberi
waralaba.

Pengertian Franchise (Waralaba) menurut David J. Kaufmaan adalah sistem


pemasaran dan distribusi yang dijalankan oleh suatu institusi bisnis kecil yang
memiliki jaminan dengan membayar sejumlah uang, memperoleh hak terhadap
akses pasar yang dijalankan dengan standar operasi yang mapan di dalam
pengawasan asistensi franchisor.
Menurut Campbell Black, Pengertian Franchise (waralaba) ialah suatu lisensi
merek yang diberikan oleh pemilik yang mengizinkan kepada orang lain guna
menjual produk berupa barang atau jasa atas nama merek tersebut.

Winarto mengemukakan pengertian franchise (waralaba), Franchise merupakan


hubungan kemitraan yang usahanya kuat dan sukses dengan usahawan yang relatif
baru dalam usaha yang tergolong baru dalam usaha tersebut, yang bertujuan untuk
saling menguntungan di dalam bidang penyediaan jasa dan produk kepada
konsumen.

Pengertian Franchise (waralaba) menurut Lyden, Roberts, Severance dan


Reitzel adalah sebuah kontrak atas barang yang dimiliki seseorang, contohnya
seperti merek yang diberikan kepada orang lain untuk mempergunakan merek
tersebut di dalam usahanya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

Menurut Queen, Pengertian Franchise (waralaba) ialah pemberian lisensi dari


pihak pemegang usaha kepada pihak pembeli merek usaha guna untuk berusaha di
bwah nama dangan dari pihak pemegang usaha, yang berdasarkan pada kontrak
dan royalti yang disepakati.

International Franchise Association mengemukakan pengertian franchise,


Franchise adalah hubungan kontraktual antara franchisor dan franchisee yang
menawarkan waralaba atau berkewajiban untuk menjaga minat melanjutkan
dalam bisnis franchisee di daerah tersebut, seperti bagaimana dan pelatihan, di
mana dalam franchisee beroperasi di bawah nama umum perdagangan, format dan
atau prosedur yang dimiliki atau dikendalikan oleh franchisor, dan di mana
franchisee memiliki atau akan membuat investasi modal substansial dalam bisnis
dari sumber daya sendiri.

Dalam Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2007 mengemukakan pengertian


Franchise (Warlaba), Franchise (Waralaba) adalah hak khusus yang dimiliki
oleh orang perseorangan atau badan usaha terhadap suatu sistem bisnis dengan
ciri khas usaha di dalam rangka memasarkan barang dan jasa yang sudah terbukti
berhasil dan dapat dimanfaatkan atau dipergunakan oleh pihak lain berdasarkan
perjanjian franchise (waralaba).

Menurut David Hess, Franchise (waralaba) dapat dibedakan dalam dua bentuk
yaitu produk dan perdagangan Franchise (waralaba), dan format bisnis franchise
(waralaba).

1 Produk dan Perdagangan Franchise (Waralaba)


Dalam bentuk yang pertama ini franchisor memberikan lisensi kepada franchisee
untuk menjual produk-produk franchisor. Contoh dari bentuk yang pertama ini
adalah dealer mobil dan stasiun pompa bensin.
2 Format Bisnis Franchise (waralaba)
Dalam bentuk yang kedua ini franchisor memberikan seluruh konsep bisnis yang
meliputi strategi pemasaran, pedoman dan standar pengoperasian usaha dan
bantuan dalam mengoperasikan franchise. Franchisee dalam hal ini mempunyai
identitas yang tidak terpisahkan dari franchisor. Pada umumnya bentuk franchise
(waralaba) ini digunakan dalam usaha restourant cepat saji, seperti KFC, Pizza
HUt, Mc Donald, Hotel dan jasa penyewaan mobil. Bentuk franchise (waralaba)
inilah yang digunakan oleh franchisor asing untuk menyerbu pasar Indonesia dan
digunakan juga oleh bisnis lokal contohnya seperti Es Teller 77.

Pada dasarnya Franchise adalah sebuah perjanjian mengenai metode


pendistribusian barang dan jasa kepada para konsumen. Franchisor memberikan
lisensi kepada franchisee dalam jangka waktu tertentu untuk melakukan usaha
pendistribusian barang dan jasa di bawah nama dan identitas franchisor dalam
wilayah tertentu. Usaha tersebut haruslah dijalankan sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan franchisor. Franchisor memberikan bantuan terhadap franchisee, maka
sebagai imbalannya yaitu franchisee membayar sejumlah uang berupa initial fee
dan royalty.

You might also like