Professional Documents
Culture Documents
Sop Kelainan Refraksi
Sop Kelainan Refraksi
Sop Kelainan Refraksi
No :
SOP
Dokumen
No Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2
4. Referensi Permenkes nomor 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis bagi
dokter di fasilitas kesehatan primer.
5. Alat dan 1. Buku rekam medis
bahan 2. Alat tulis
3. Formulir permintaan laboratorium
Penatalaksanaan
a. Koreksi Optik.
Diantara beberapa terapi yang tersedia untuk hipermetrop, koreksi
optik dengan kacamata dan kontak lens paling sering digunakan.
Modal utama dalam penatalaksanaan hipermetrop signifikan
adalah koreksi dengan kacarnata. Lensa plus sferis atau
sferosilinder diberikan untuk menfokuskan cahaya dari belakang
retina ke retina.
b. Bedah refraktif
Bedah refraksi merupakan suatu prosedur bedah atau laser
yang dilakukan pada mata untuk merubah kekuatan
refraksinya dan tidak terlalu bergantung pada kacamata atau
lensa kontak.
Manifestasi klinis
Pada penderita miopia, keluhan-keluhan yang dialami meliputi
pengelihatan yang kabur ketika melihat objek yang jaraknya
jauh, namun mata tetap berfungsi baik untuk melihat objek-
objek yang jaraknya dekat.
Keluhan sakit kepala dan mata merasa cepat lelah yang
sering disertai dengan juling dan celah kelopak mata sempit
merupakan manifestasi-manifestasi klinis yang juga kita biasa
temukan pada seseorang yang menderita myopia
Diagnosis
Dalam menegakkan diagnosis miopia, harus dilakukan dengan
anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
Pada anamnesa, pasien mengeluh penglihatan kabur saat
melihat jauh, cepat lelah saat membaca atau melihat benda
dari jarak dekat. Pada pemeriksaan opthalmologis dilakukan
pemeriksaan refraksi yang dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu dengan cara subjektif dan objektif. Cara subyektif
dilakukan dengan menggunakan optotipe dari Snellen dan trial
lenses; dan cara objektif dengan opthalmoskopi direk dan
pemeriksaan retinoskopi.
Penatalaksanaan
Secara umum penatalaksaan miopia dapat dibagi menjadi dua,
yaitu penggunaan alat-alat optik seperti kacamata dan kontak
lensa serta cara pembedahan. Pada pemakaian kacamata
atau terapi optikal, miopia dikoreksi dengan kacamata sferis
negatif atau lensa kontak sehingga cahaya yang sebelumnya
di fokuskan didepan retina dapat jatuh tepat di retina
(American Academy of Opthalmology, 2010).
a. Astigmatisma
7. Terapi