Nama Peserta : …………………………… Tempat Uji : …………………….. No. Ujian : …………………………… Asesor : …………………….. Tanggal Penilaian : …………………………… A. Pengkajian 1. Identitas Pasien : 2. Analisa data ( di tulis lengkap ) No Data focus ( DS dan DO ) Masalah Keperawatan Eiologi B. Diagnosa Keperawatan ( di tulis lengkap Minimal 3 diagnosa keperawatan ) 1. 2. 3. Rencana Keperawatan (ditulis lengkap 1 diagnosa keperawatan prioritas saja) 1. Diagnosa keperawatan : Tujuan : Kriteria hasil : Rencana Intervensi : C. Tindakan Keperawatan dan Evaluasi (1 Diagnosa Keperawatan saja): No No. Dx/ Tanggal Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) TTD Catatan : Dokumentasi lengkap pasien tetap di tulis dalam format catatan perawat di ruangan Jakarta, …………………………. Peserta ( ………………………………… ) Nama Asesi : Hari / Tanggal : Nama Asesor : Waktu : Umpan balik kepada peserta : Umpan balik terhadap pencapaian unjuk kerja : Identifikasi kesenjangan pencapaian unjuk kerja : Saran tindak lanjut hasil penilaian : Umpan balik dari peserta (kuesioner) : KOMPONEN Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Saya lebih banyak memerlukan informasi sebelum penilaian dilaksanakan Saya siap untuk dinilai Asesor menjawab seluruh pertanyaan saya sebelum penilaian dilaksanakan Saya sepenuhnya mampu mendemonstrasikan kompetensi yang saya miliki selama penilaian Asesor memberikan umpan balik yang mendukung selama penilaian Asesor memberikan umpan balik yang mendukung setelah penilaian Asesor bersama saya mempelajari semua dokumen serta menandatanganinya Penilaian berlangsung adil dan tidak merugikan saya Asesor menggunakan keterampilan komunikasi yang efektif selama penilaian Saya mengetahui dimana dokumen penilaian akan ditempatkan dan siapa saja yang dapat mengaksesnya Catatan / komentar : Cara Penilaian: Aspek negative dan positif selama penilaian: Catatan penolakan hasil hasil penilaian: Saran perbaikan terhadap pelaksanaan assessment (asesor, dll) FORMAT PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN WORK PLACE ASSESSMENT WORK PLACE ASSESSMENT ( WPA ) UJI KOMPETENSI DASAR NAMA PESERTA : ………………………………………………………………….. NOMOR UJIAN : ………………………………………………………………….. HARI/TANGGAL : ………………………………………………………………….. TEMPAT : ………………………………………………………………….. ASESOR : ………………………………………………………………….. Isi Berkas : 1. Biodata Peserta 2. Form 003 : Format Perencanaan dan Pelaksanaan WPA 3. Form 004 : Instrumen Penilaian Check List Observasi 4. Form 005 : Instrumen Penilaian Lisan 5. Hasil Rekap Penilaian FORMAT PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN WORK PLACE ASSESSMENT ( WPA ) Nama Peserta : …………………………. Tanggal/Waktu : …………………………. No. Ujian : ……………….. Nama Asesor : …………………………. Tempat : …………………………. No Elemen Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Metode Pencapaian Ya Tidak 1 Pengkajian (Melakukan Asesmen) 1.1. Kebutuhan alat dan bahan diidentifikasi sesuai standar 1.1.1. Mampu mengidentifikasi alat dan bahan sesuai dengan standar Demonstrasi 1.2. Kondisi alat dan bahan yang tersedia dan siap untuk digunakan 1.2.1. Mampu menyadiakan alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan Demonstrasi 1.3. Tujuan dan prosedur tindakan disampaiakan 1.3.1. Mampu menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pengkajian Demonstrasi 1.4. Data riwayat keperawatan diidentifikasi sesuai standar 1.4.1. Mampu mengidentifikasi data riwayat keperawatan Demonstrasi 1.5. Data pemeriksaan fisik diitentifikasi 1.5.1. Mampu mengidentifikasi data pemeriksaan fisik Demonstrasi 1.6. Data pemeriksaan penunjang termasuk laboratorium dan diagnostik diidentifikasi 1.6.1. Mampu mengidentifikasi pemeriksaan penunjang Demonstrasi 2 Diagnosa Keperawatan (Analisa, Interpretasi data secara akurat) 2.1. Data dari hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik diklasifikasi 2.1.1. Mampu mengklasifikasikan data dari hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik Demonstrasi 2.2. Masalah keperawatan diidentifikasi 2.2.1. Mampu mengidentifikasi masalah keperawatan Demonstrasi 2.3. Data pengkajian fisik yang abnormal diidentifikasi 2.3.1. Mampu mengidentifikasi data pengkajian fisik yang abnormal Lisan 2.4. Data pemeriksaan penunjang yang abnormal diidentifikasi 2.4.1. Mampu mengidentifikasi hasil pemeriksaan penunjang yang abnormal Lisan No Elemen Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Metode Pencapaian Ya Tidak 3 Perencanaan 3.1. Masalah yang didapat dari hasil analisis data dinilai berdasarkan teori kebutuhan dasar manusia dan urgensinya 3.1.1. Mampu menilai masalah yang didapat dari hasil analisis data berdasarkan kebutuhan maslow dan urgensinya Demonstrasi 3.2. Tujuan dan kriteria hasil dirumuskan 3.2.1. Mampu merumuskan tujuan dan kriteria hasil Demonstrasi 3.3. Tindakan keperawatan diidentifikasi untuk mengatasi masalah keperawatan 3.3.1. Mampu mengidentifikasi tindakan keperawatan untuk mengatasi masaah keperawatan Demonstrasi 3.4. Tindakan keperawatan ditetapkan berdasarkan tindakan mandiri dan kolaboratif 3.4.1. Mampu menetapkan tindakan keperawatan berdasarkan tindakan mandiri dan kolaboratif Demonstrasi 4 Implementasi 4.1. Menetapkan prinsip infeksi nosokomial 4.1.1. Kondisi yang mempermudah penyebaran infeksi diidentifikasi 4.1.1.1. Mampu mengidentifikasi kondisi yang mempermudah penyebaran infeksi Lisan 4.1.2. Tujuan dan tehnik pencegahan infeksi nosokomial dijelaskan 4.1.2.1. Mampu menjelaskan tujuan dan tehnik pencegahan infeksi Lisan 4.1.3. Ketertiban pasien terhadap pencegahan infeksi nosokomial dijelaskan 4.1.3.1. Mampu menjelaskan ketertiban pasien terhadap pencegahan infeksi nosokomial Lisan 4.1.4. Cuci tangan dilakukan 4.1.4.1. Mampu melakukan cuci tangan Demonstrasi 4.1.5. Prinsip aseptik dan antiseptik digunakan selama menggunakan alat-alat steril dan tindakan steril 4.1.5.1. Mampu menggunakan prinsip aseptik dan antiseptik selama menggunakan alat-alat steril Demonstrasi 4.1.6. Proteksi dengan standar precaution dilakukan sesuai dengan SPO 4.1.6.1. Mampu melakukan proteksi seusai dengan standar universal precaution Demonstrasi 4.1.7. Penanganan sampah medis dan nonmedis dilakukan sesuai dengan SPO 4.1.7.1. Mampu penanganan sampah medis dan nonmedis sesuai dengan SPO Demonstrasi 4.1.8. Sistem pencatatan infeksi nosokomial dijelaskan 4.1.8.1. Mampu menjelaskan system pencatatan infeksi Lisan No Elemen Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Metode Pencapaian Ya Tidak 4.2. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen 4.2.1. Tujuan dan prosedur pemberian oksigen dijelaskan 4.2.1.1. Mampu menjelaskan tujuan dan prosedur pemberian oksigen Demonstrasi 4.2.2. Indikator keberhasilan dijelaskan kepada klien 4.2.2.1. Mampu menjelaskan indickator keberhasilan yang dapa dijelaskan kepada klien Lisan 4.2.3. Kondisi peralatan diperiksa untuk siap pakai 4.2.3.1. Mampu memeriksa kondisi dan periksa untuk disiapkan Demonstrasi 4.2.4. Jalan napas yang bersih dipertahankan 4.2.4.1. Mampu menjelaskan cara mempertahankan jalan napas yang bersih 4.2.5. Posisi semi fowler / fowler dilakukan 4.2.5.1. Mampu melakukan posisi semi fowler / fowler Demonstrasi 4.2.6. Pembersihan jalan napas dilakukan sesuai dengan SPO 4.2.6.1. Mampu melakukan pembersihan jalan napas sesuai SPO Demonstrasi 4.2.7. Tehnik pemberian oksigen dipilih sesuai dengan tingkat kebutuhan oksigen 4.2.7.1. Mampu memilih tehnik pemberian oksigen sesuai dengan kebutuhan Demonstrasi 4.2.8. Respon fisik diobservasi meliputi sesak berkurang, klien atau pasien tenang 4.2.8.1. Ketepatan dalam melakukan observasi pasca pemberian oksigen : RR pasien diukur, pola napas, ada tidaknya sianosis dilihat Demonstrasi 4.2.9. Respon psikologis diobservasi, keluhan berkurang klien / pasien dapat istirahat 4.2.9.1. Ketepatan dalam melakukan observasi pasca pemberian oksigen : menanyakan masih adakah keluhan sesak napas Demonstrasi 4.3. Memfasilitasi pemenuhan Cairan dan Elektrolit 4.3.1. Posisi pasien diatur secara dependen / bebas 4.3.1.1. Mampu menjelaskan cara mengatur posisi pasien secara bebas Lisan 4.3.2. Macam dan jenis cairan elektrolit disiapkan 4.3.2.1. Mampu menyiapkan macam dan jenis cairan dan elektrolit Demonstrasi 4.3.3. Peralatan dan cairan elektrolit ditentukan 4.3.3.1. Mampu menentukan peralatan dan cairan elektrolit *) Demonstrasi 4.3.4. Jenis dan tehnik pemberian diidentifikasi 4.3.4.1. Mampu melaksanakan Jenis dan tehnik pemberian Demonstrasi 4.3.5. Tehnik dan pemberian cairan elektrolit dilaksanakan berdasarkan SPO 4.3.5.1. Mampu melaksanakan tehnik dan pemberian cairan elektrolit dilaksanakan berdasarkan SPO Demonstrasi 4.3.6. Tetesan dan aliran cairan diatur 4.3.6.1. Mampu mengatur tetesan dan aliran cairan Lisan & Demonstrasi 4.3.7. Kondisi dan keluhan serta respon pasien diobservasi 4.3.7.1. Mampu mengobservasi kondisi serta respon pasien selama pemberian cairan dan elektrolit Demonstrasi No Elemen Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Metode Pencapaian Ya Tidak 4.4. Melakukan perawatan luka 4.4.1. Kondisi luka dikaji 4.4.1.1. Mampu mengkaji kondisi luka Demonstrasi 4.4.2. Proses penyembuhan luka diidentifikasi 4.4.2.1. Mampu mengidentifikasi proses penyembuhan luka Lisan & tulis 4.4.3. Jenis perawatan yang diperlukan diidentifikasi 4.4.3.1. Mampu mengidentifikasi jenis perawatan yang diperlukan Demonstrasi 4.4.4. Tujuan dan prosedur dijelaskan 4.4.4.1. Mampu menjelaskan tujuan dan prosedur perawatan luka 4.4.5. Cara-cara untuk menurunkan rasa nyeri disaat penggantian balutan diidentifikasi 4.4.5.1. Mampu mengidentifikasi cara-cara untuk menurunkan rasa nyeri disaat penggantian Demonstrasi 4.4.6. Daftar alat kebutuhan perawatan diidentifikasi sesuai standar 4.4.6.1. Daftar alat kebutuhan perawatan diidentifikasi sesuai standar Demonstrasi 4.4.7. Jenis bahan dan obat atau order antiseptik sesuai order ditentukan 4.4.7.1. Mampu menentukan jenis dan obat atau order antiseptik sesuai order Demonstrasi 4.4.8. Penggantian balutan luka secara steril dilakukan sesuai dengan SPO 4.4.8.1. Mampu melakukan penggantian balutan secara steril Demonstrasi 4.5. Mengukur tanda-tanda vital 4.5.1. Set alat pengukuran tanda-tanda vital diperiksa 4.5.1.1. Mampu menyiapkan set alat pengukuran tanda-tanda vital Demonstrasi 4.5.2. Pengukuran tekanan darah dilakukan 4.5.2.1. Mampu melakukan pengukuran tekanan darah sesuai prosedur Demonstrasi 4.5.3. Pengukuran suhu tubuh dilakukan 4.5.3.1. Mampu melakukan pengukuran suhu klien Demonstrasi 4.5.4. Pengukuran nadi klien dilakukan 4.5.4.1. Mampu melakukan pengukuran nadi klien Demonstrasi 4.5.5. Pengukuran pernapasan dilakukan 4.5.5.1. Mampu melakukan pengukuran pernapasan Demonstrasi 4.5.6. Jika terdapat hasil yang menyimpang dilaporkan kepada perawat senior 4.5.6.1. Mampu melaporkan hasil yang menyimpang Lisan 4.5.7. Set alat pengukuran tanda-tanda vital dibersihan dan diletakkan kembali ketempatnya 4.5.7.1. Mampu membersihkan set alat pengukur tanda-tanda vital Demonstrasi No Elemen Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Metode Pencapaian Ya Tidak 4.6. Memberikan obat secara aman dan tepat 4.6.1. Instruksi tertulis dan tida tertulis dari dokter serta hasil persiapan dari farmasi diveifikasi 4.6.1.1. Mampu memverifikasi instruksi tertulis dan tidak tertulis dari dokter dan hasil persiapan dari farmasi Demonstrasi 4.6.2. Rasio / formula obat digunakan 4.6.2.1. Mampu menggunakan rasio / formula kalkulasi obat Lisan 4.6.3. Obat—obatan yang diperoleh klien dipersiapkan 4.6.3.1. Mampu menyiapkan obat-obat yang diperoleh klien Demonstrasi 4.6.4. Alat dan obat-obatan disiapkan sesuai tehnik pemberian 4.6.4.1. Mampu menyiapkan alat dan obatobatan sesuai tehnik pemberian Demonstrasi 4.6.5. Pemberian obat-obat dilaksanakan 4.6.5.1. Mampu melaksanakan pemberian obat-obatan Demonstrasi 4.6.6. Berbagai kategori efek dan reaksi obat yang utama dideteksi 4.6.6.1. Mampu mendeteksi bebagai kategori efek dan reaksi utama obat Lisan & Demonstrasi 4.7. Mengelola pemberian darah dan produk darah secara aman 4.7.1. Kebutuhan akan produk darah diidentifikasi 4.7.1.1. Mampu mengidentifikasi kebutuhan akan produk darah Lisan 4.7.2. Order dokter akan produk darah dipastikan 4.7.2.1. Mampu memastikan order dokter akan produk darah Lisan 4.7.3. Kebutuhan dan tujuan akan produk darah disampaikan 4.7.3.1. Mampu menyimpan kebutuhan dan tujuan akan produk darah Demonstrasi / Simulasi 4.7.4. Cara-cara pemberian disampaikan 4.7.4.1. Mampu menyampaikan cara-cara pemberian produk darah Demonstrasi / Simulasi 4.7.5. Hal-hal yang mungkin terjadi dan tindakan pengamanan atas kejadian itu disampaikan 4.7.5.1. Mampu menyampaikan hal-hal yang mungkin terjadi dan tindakan pengmanan kejadian pemberian produk darah Demonstrasi / Simulasi 4.7.6. Kebutuhan alat diidentifikasi sesuai dengan SPO 4.7.6.1. Mampu mengidentifikasi kebutuhan alat sesuai dengan SPO Demonstrasi / Simulasi 4.7.7. Produk darah yang akan diberikan diperiksa kembali 4.7.7.1. Mampu memeriksa kembali produk darah yang akan diberi Demonstrasi/Si mulasi/ Lisan 4.7.8. Jumlah pemberian order dipastikan 4.7.8.1. Mampu memastikan jumlah pemberian Demonstrasi / Simulasi 4.7.9. Produk darah yang masih dingin dari alat penyimpanan dinormalkan 4.7.9.1. Mamp menormalkan produk darah yang masih dingin Demonstrasi / Simulasi 4.7.10. Intervena Line (IV) dipasang sesuai SPO 4.7.10.1.Mampu memasang intervena line sesuai SPO Demonstrasi / Simulasi 4.7.11. Respon setelah pemberian transfusi diidentifikasi 4.7.11.1.Mampu mengidentifikasi respon setelah pemberian transfusi Demonstrasi / Simulasi / Lisan No Elemen Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Metode Pencapaian Ya Tidak 5 Evaluasi / mengevaluasi efektif tindakan 5.1. Hasil tindakan dicatat pada catatan perkembangan 5.1.1. Mampu mencatat hasil tindakan pada catatan perkembangan Demonstrasi 5.2. Hasil evaluasi ditelaah denganmembandingkan antara pencapaian dengan tujuan dan Indikator yang ditetapkan ada di perencanaan 5.2.1. Mampu menelaah hasil evaluasi dengan membandingkan antara pencapaian dengan tujuan dan indikator Lisan 5.3. Keputusan diambil berdasarkan hasil telaah mencakup tujuan tercapai sebagian 5.3.1. Mampu menjelaskan cara mengambil keputusan berdasarkan hasil telaah mencakup tujuan tercapai, tidak tercapai atau tercapai sebagian Demonstrasi 5.4. Untuk tujuan yang belum tercapai, dilakukan kaji ulang terhadap tahaptahap pencegahan dan perencanaan dimodifikasi 5.4.1. Mampu melakukan kaji ulang terhadap tujuan yang belum tercapai dan memodifikasi tahap-tahap pencegahan dan perencanaan Demonstrasi 6 Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan 6.1. Prinsip-prinsip moral (universal) diterapkan selama berhubungan dengan klien 6.1.1. Mampu menerapkan prinsip-prinsip moral elama berhubungan dengan klien Demonstrasi 6.2. Sikap empati diperlihatkan 6.2.1. Mampu memperlihatkan sikap empati Demonstrasi 6.3. Sikap sabar, respek, dan SPOan diperlihatkan 6.3.1. Mampu perlihatkan sikap sabar, respek dan SPOan Demonstrasi 7 Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan keperawatan 7.1. Melakukan pra interaksi 7.1.1. Mampu melakukan pra interaksi (salam, menyampaikan identitas, menanyakan klien dan keluarga) Demonstrasi 7.2. Tujuan melakukan interaksi disampaikan 7.2.1. Mampu menyampaikan tujuan melakukan interaksi Demonstrasi 7.3. Klien atau keluarga diberi kesempatan bertanya, klarifikasi 7.3.1. Mampu memberikan kesempatan klien untuk bertanya, klarifikasi Demonstrasi 7.4. Komunikasi melalui telepon dilaksanakan 7.4.1. Mampu melaksanakan komunikasi melalui telepon Simulasi 7.5. Komunikasi melalui tulisan dilaksanakan 7.5.1. Mampu melaksanakan komunikasi melalui tulisan Simulasi 7.6. Terminasi dilakukan 7.6.1. Mampu melakukan terminasi Demonstrasi No Elemen Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Metode Pencapaian Ya Tidak 8 Evaluasi / mengevaluasi efektif tindakamenciptakan dan memelihara lingkungan perawatan secara aman melalui jaminan mutu dan manajemen risiko 8.1. Kondisi-kondisi risiko bahaya / trauma diidentifikasi 8.1.1. Mampu mengidentifikasi kondisikondisi risiko bahaya / trauma Lisan 8.2. Indikator mutu asuhan keperawatan dipenuhi 8.2.1. Mampu menetapkan Indikator mutu asuhan keperawatan Lisan 8.3. Lingkungan yang aman bagi klien difasilitasi untuk dipenuhi 8.3.1. Mampu memfasilitasi lingkungan yang aman bagi klien Demonstrasi 9 Mendokumentasikan data secara akurat 9.1. Hasil pengkajian dicatat 9.1.1. Mampu mencatat hasil pengkajian Demonstrasi 9.2. Hasil analisa dan interpretasi dicatat 9.2.1. Mampu mencatat hasil analisa dan interpretasi Demonstrasi 9.3. Rumusan masalah berdasarkan prioritas dicatat 9.3.1. Mampu menctat rumusan masalah berdasarkan prioritas Demonstrasi 9.4. Aktifitas tindakan dicatat 9.4.1. Mampu mencatat aktifitas tindakan Demonstrasi 9.5. Data hasil evaluasi dicatat 9.5.1. Mampu mencatat hasil evaluasi Demonstrasi 9.6. Modifikasi rencanan dicatat pada format perencanaan untuk tindak lanjut 9.6.1. Mampu mencatat modifikasi rencana untuk tindak lanjut Demonstrasi 9.7. Dokumen ditandatangani 9.7.1. Mampu menandatangani dokumen Demonstrasi Catatan : ……………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………. Rekomendasi Keputusan : - Ketercapaian terhadap bukti yang dipersyaratkan - Ketercapaian terhadap 5 dimensi kompetensi Jakarta, …………………………………………… ASESOR ( ……………………………………………. ) FORMAT PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN WORK PLACE ASSESSMENT ( WPA ) DAFTAR CHECK LIST OBSERVASI (Demostrasi dan Simulasi) Nama Peserta : …………………………. No. Ujian : …………………. Hari/Tanggal : …………………………. Tempat : …………………. Asesor : …………………………. No Unit Kriteria Unjuk Kerja Point yang Diamati Pencapaian Ya Tidak 1 Pengkajian (Melakukan Asesmen) 1.1. Kebutuhan alat dan bahan diidentifikasi sesuai standar Alat yang disiapkan minimal : - Stetoskop - Tensimeter - Thermometer, kapas alkohol dan tissue - Jam tangan dengan detik - Sarung tangan bersih (jika diperlukan) Alat-alat disiapkan dalam media yang tepat 1.2. Kondisi alat dan bahan yang tersedia dan siap untuk digunakan 1.3. Tujuan dan prosedur tindakan disampaiakan Menyampaikan tujuan dan prosedur kepada pasien dan atau keluarga (terintegrasi dengan unit komunikasi) 1.4. Data riwayat keperawatan diidentifikasi sesuai standar Melkukan anamnesa kepada pasien dan atau keluarga, menggunakan format pengkajian keperawatan 1.5. Data pemeriksaan fisik diitentifikasi Melakukan pemeriksaan fisik dengan metode yang tepat sesuai dengan kondisi klien dan ketepatan cara penggunaan alat dan pengukurannya 1.6. Data pemeriksaan penunjang termasuk laboratorium dan diagnostik diidentifikasi Memeriksa dokumen status pasien terkait pemeriksaan penunjang terkini 2 Diagnosa Keperawatan (Analisa, Interpretasi data secara akurat) 2.1. Data dari hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik diklasifikasi Data focus (subjektif dan objektis) diklasifikasi 2.2. Masalah keperawatan diidentifikasi Menegakkan masalah keperawatan sesuai data focus dan kondisi klien No Unit Kriteria Unjuk Kerja Point yang Diamati Pencapaian Ya Tidak 3 Perencanaan 3.1. Masalah yang didapat dari hasil analisis data dinilai berdasarkan teori kebutuhan dasar manusia dan urgensinya Ketepatan memprioritaskan masalah keperawatan berdasarkan kebutuhan maslow dan urgensinya 3.2. Tujuan dan kriteria hasil dirumuskan Ketepatan menetapkan Indikator keberhasilan 3.3. Tindakan keperawatan diidentifikasi untuk mengatasi masalah keperawatan Ketepatan menetapkan tindakan keperawatan 3.4. Tindakan keperawatan ditetapkan berdasarkan tindakan mandiri dan kolaboratif Tindakan keperawatan terdiri atas tindakan mandiri dan kolaboratif 4 Implementasi 4.1. Menetapkan prinsip infeksi nosokomial 4.1.4. Cuci tangan dilakukan Melakukan cuci tangan dengan langkah sesuai standar 4.1.5. Prinsip aseptik dan antiseptik digunakan selama menggunakan alat-alat steril dan tindakan steril Ketepatan mematuhi prinsip-prinsip steril 4.1.6. Proteksi dengan standar precaution dilakukan sesuai dengan SPO Menggunakan proteksi dan standar precaution sesuai SPO 4.1.7. Penanganan sampah medis dan nonmedis dilakukan sesuai dengan SPO Membuang limbah dengan tepat 4.2. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen 4.2.1. Tujuan dan prosedur pemberian oksigen dijelaskan Menjelaskan tujuan dan prosedur pemberian oksigen kepada pasien dan atau keluarga 4.2.3. Kondisi peralatan diperiksa untuk siap pakai Memeriksa dan menyiapkan alat untuk siap digunakan 4.2.5. Posisi semi fowler / fowler dilakukan Memberikan posisi (sesuai kondisi pasien) sebelum memberikan oksigen 4.2.6. Pembersihan jalan napas dilakukan sesuai dengan SPO Melakukan pengecekan bersihan jalan napas. Jika jalan napas tidak besih maka dilakukan pembersihan jalan napas sesuai dengan SPO 4.2.7. Tehnik pemberian oksigen dipilih sesuai dengan tingkat kebutuhan oksigen Ketepatan pemberian dosis oksigen. Ketepatan route / tehnik pemberian oksigen 4.2.8. Respon fisik diobservasi meliputi sesak berkurang, klien atau pasien tenang Ketepatan dalam melakukan observasi pasca pemberian oksigen : RR pasien diukur, pola napas, ada tidaknya sianosis dilihat 4.2.9. Respon psikologis diobservasi, keluhan berkurang klien / pasien dapat istirahat Ketepatan dalam melakukan observasi pasca pemberian oksigen : menanyakan masih adakah keluhan sesak napas No Unit Kriteria Unjuk Kerja Point yang Diamati Pencapaian Ya Tidak 4.3. Memfasilitasi pemenuhan Cairan dan Elektrolit 4.3.1. Order dokter diteliti Mengecek order/program pada lembar instruksi observasi harian 4.3.2. Macam dan jenis cairan elektrolit disiapkan Menyiapkan macam dan jenis cairan dan elektrolit sesuai order/program 4.3.3. Peralatan dan cairan elektrolit ditentukan Alat-alat disiapkan sesuai dengan standar/SPO 4.3.4. Jenis dan tehnik pemberian diidentifikasi Menentukan jenis dan tehnik pemberian cairan elektrolit 4.3.5. Tehnik dan pemberian cairan elektrolit dilaksanakan berdasarkan SPO Melakukan tehnik dan pemberian cairan elektrolit sesuai standar (SO) 4.3.6. Tetesan dan aliran cairan diatur Melakukan perhitungan tetesan cairan dan mengalirkannya dengan tepat 4.3.7. Kondisi dan keluhan serta respon pasien diobservasi Melakukan observasi kondisi dan keluhan serta respon pasien selama pemberian cairan 4.4. Melakukan perawatan luka 4.4.1. Kondisi luka dikaji Mengidentifikasi kondisi luka 4.4.3. Jenis perawatan yang diperlukan diidentifikasi Menentukan jenis perawatan (berkolaborasi dengan perawat ruangan) 4.4.4. Tujuan dan prosedur dijelaskan Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada pasien dan atau keluarga 4.4.5. Cara-cara untuk menurunkan rasa nyeri disaat penggantian balutan diidentifikasi Melakukan penjelasan dan memperagakan cara menurunkan rasa nyeri jika terjadi saat penggantian balutan 4.4.6. Daftar alat kebutuhan perawatan diidentifikasi sesuai standar Menyiapkan alat penggantian balutan sesuai standar (persiapan alat steril dan non steril) 4.4.7. Jenis bahan dan obat atau order antiseptik sesuai order ditentukan Kesesuaian jenis bahan dan obat dengan order dan tahap penyembuhan luka 4.4.8. Penggantian balutan luka secara steril dilakukan sesuai dengan SPO Tehnik kerja steril dalam penggantian balutan No Unit Kriteria Unjuk Kerja Point yang Diamati Pencapaian Ya Tidak 4.5. Mengukur tanda-tanda vital 4.5.1. Set alat pengukuran tanda-tanda vital diperiksa Alat-alat pengukur TTV dipersiapkan sesuai dengan SPO 4.5.2. Pengukuran tekanan darah dilakukan Menentukan nadi, branchialis, menentukan pengembangan cuff sesuai kondisi klien, menempatkan stetoskop dangan tepat, membaca hasil dengan tepat 4.5.3. Pengukuran suhu tubuh dilakukan Melakukan pengukuran suhu tubuh sesuai standard an alat yang digunakan 4.5.4. Pengukuran nadi klien dilakukan Pengukuran nadi klien dilakukan dalam 1 menit (sesuai kondisi klien) 4.5.5. Pengukuran pernapasan dilakukan Pengukuran pernafasan dilakukan dalam 1 menit (sesuai kondisi klien) 4.5.7. Set alat pengukuran tanda-tanda vital dibersihan dan diletakkan kembali ketempatnya Membersihkan dan meletakkan alat set tanda-tanda vital ke tempatnya semula 4.6. Memberikan obat secara aman dan tepat 4.6.1. Program terapi tertulis serta hasil persiapan dari farmasi diverifikasi Mengecek program pengobatan pada lembar instruksi atau program, mengecek ketersediaan obat dari farmasi 4.6.3. Obat—obatan yang diperoleh klien dipersiapkan Mempersiapkan obat dan engecek dengan 7 benar 4.6.4. Alat dan obat-obatan disiapkan sesuai tehnik pemberian Menyiapkaan alat dan obat sesuai dengan tehnik pemberian 4.6.5. Pemberian obat-obat dilaksanakan Melakukan pemberian obat dengan tehnik yang tepat sesuai SPO 4.6.6. Berbagai kategori efek dan reaksi obat yang utama dideteksi Menanyakan dan mengobservasi pasien efek dan reaksi obat yang diberikan (terutama obat injeksi No Unit Kriteria Unjuk Kerja Point yang Diamati Pencapaian Ya Tidak 4.7. Mengelola pemberian darah dan produk darah secara aman 4.7.3. Kebutuhan dan tujuan akan produk darah disampaikan Menyampaikan kepada pasien dan atau keluarga kebutuhan dan tujuan pemberian produk darah 4.7.4. Cara-cara pemberian disampaikan Menyampaikan kepada pasien cara pemberian produk darah 4.7.5. Hal-hal yang mungkin terjadi dan tindakan pengamanan atas kejadian itu disampaikan Menyampaikan kepada pasien tentang hal-hal yang mungkin terjadi selama pemberian dan menyarankan pasien untuk segera melaporkannya 4.7.6. Kebutuhan alat diidentifikasi sesuai dengan SPO Menyiapkan alat-alat sesuai standar 4.7.7. Produk darah yang akan diberikan diperiksa kembali Melakukan pengecekan silang terhadap produk darah 4.7.8. Jumlah pemberian order dipastikan Melakukan pengecekan pemberian jumlah produk darah 4.7.9. Produk darah yang masih dingin dari alat penyimpanan dinormalkan Menyesuaikan suhu produk darah 4.7.10. Intervena Line (IV) dipasang sesuai SPO Memasang IV line sesuai standar (penggunaan blood set dan NaCl 0,9 %) 4.7.11. Respon setelah pemberian transfuse diidentifikasi Melakukan identifikasi respon dengan menanyakan kepada klien terkait reaksi yang terjadi dan melakukan pengukuran TTV pada 5 menit pertama dan setiap menitnya 5 Evaluasi / mengevaluasi efektif tindakan 5.1. Hasil tindakan dicatat pada catatan perkembangan Mencatat seluruh tindakan keperawatan pada catatan keperawatan sesuai dengan standar 5.3. Keputusan diambil berdasarkan hasil telaah, mencakup tujuan tercapai, tidak tercapai atau tercapai sebagian Mengambil keputusan ketercapaian tujuan setelah membandingkan dengan criteria hasil yang dituliskan pada catatan perkembangan 5.4. Untuk tujuan yang belum tercapai, dilakukan kaji ulang terhadap tahap-tahap pencegahan dan perencanaan dimodifikasi Melakukan kaji ulang terhadap tujuan yang belum tercapai dan melakukan modifikasi perencanaan No Unit Kriteria Unjuk Kerja Point yang Diamati Pencapaian Ya Tidak 6 Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan 6.1. Prinsip-prinsip moral (universal) diterapkan selama berhubungan dengan klien Menerapkan prinsip-prinsip moral selama berhubungan dengan klien (privacy, otonomy, justice, dll) dan sesuai prinsip moral pelayanan keperawatan (komitmen, autonomi dan keyakinan) 6.2. Sikap empati diperlihatkan Memperlihatkan sikap empati ketika berhadapan danmendengarkan klien 6.3. Sikap sabar, respek, dan SPOan diperlihatkan Memperlihatkan sikap sabar, respek (tanggap) dan SPO selama berhubungan dengan pasien dan atau keluarganya 7 Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan keperawatan 7.1. Melakukan pra interaksi Memperkenalkan diri dan mengklarifikasi identitas klilen sebelum melakukan kontak 7.2. Tujuan melakukan interaksi disampaikan Menyampaikan tujuan interaksi pada setiap awal dan melakukan tindakan keperawatan 7.3. Klien atau keluarga diberi kesempatan bertanya, klarifikasi Member kesempatan kepada klien dan atau keluarga utnuk bertanya/klarifikasi selama tindakan keperawatan 7.4. Komunikasi melalui telepon dilaksanakan Melakukan simulasi berkomunikasi melalui telpon: memastikan tujuan, mengangkat telpon, menyebutkan nama dan asal ruangan, mengklarifikasi no tujuan dan menyampaikan tujuan 7.5. Komunikasi melalui tulisan dilaksanakan Melakukan simulasi penulisan pesan keppada rekan sejawat terkait penugasan tertentu 7.6. Terminasi dilakukan Melakukan terminasi pada setiap akhir tindakan dan akhir dari pertemuan dengan pasien dan atau keluarganya No Unit Kriteria Unjuk Kerja Point yang Diamati Pencapaian Ya Tidak 8 Menciptakan dan memelihara lingkungan perawatan secara aman melalui jaminan mutu dan manajemen risiko 8.1. Indikator mutu asuhan keperawatan dipenuhi Menunjukkan patien safety, self care, kepuasan pasien dan pasien bebas dari kecemasan dan nyeri 8.3. Lingkungan yang aman bagi klien difasilitasi untuk dipenuhi Melakukan pengamanan pasien (patien safety): memasang Side Rail, lingkungan tidak licin, linen kering dan tidak kusut 9 Mendokumentasikan data secara akurat 9.1. Hasil pengkajian dicatat Menunjukkan hasil pengkajian yang terisi lengkap meliputi riwayat, hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang 9.2. Hasil analisa dan interpretasi dicatat Menunjukkan catatan data focus subjektif dan objektif 9.3. Rumusan masalah berdasarkan prioritas dicatat Menunjukkan catatan rumusan masalah berdasarkan prioritas dan sesuai dengan kondisi klien 9.4. Aktifitas tindakan dicatat Menunjukkan catatan tindakan keperawatan sesuai dengan standar 9.5. Data hasil evaluasi dicatat Menunjukkan catatan hasil evaluasi yang dicatat pada catatan perkembangan 9.6. Modifikasi rencanan dicatat pada format perencanaan untuk tindak lanjut Menunjukkan pencatatan modifikasi rencana (jika ada) 9.7. Dokumen ditandatangani Menunjukkan adanya tanda tangan pada setiap pencatatan Jakarta, …………………………………………… ASESOR ( ……………………………………………. ) INSTRUMEN PENILAIAN WORK PLACE ASSESSMENT ( WPA ) DAFTAR PERTANYAAN LISAN UJI KOMPETENSI DASAR Nama Peserta : …………………………. No. Ujian : …………………. Hari/Tanggal : …………………………. Tempat : …………………. Asesor : …………………………. No No KUK Pertanyaan Jawaban Jawaban Asesi Pencapaian Ya Tidak 1 2.3. Dalam pengkajian saat saudara melakukan pemeriksaan fisik, kondisi abnormal apa yang ditemukan pada pasien saudara ? Sesuai dengan kondisi klien 2 2.4. Dalam pengkajian saat saudara mengidentifikasi hasil pemeriksaan penunjang, hasil abnormal apa saja yang saudara temukan ? Sesuai dengan kondisi klien 3 4.1.1. Kondisi apa saja yang akan mempermudah penyebaran infeksi pada pasien saudara ? Sesuai dengan kondisi klien 4 4.1.2. Jelaskan tujuan & tehnik mencegah infeksi nosokomial terhadap klien saudara ? Tujuan : menghindari lama hari rawat Tehnik : melaksanakan standar precaution 5 4.1.3. Hal-hal apa saja yang harus dijelaskan kepada pasien dan atau keluarganya dalam pencegahan infeksi nosokomial ? Menaati peraturan rumah sakit, menjaga kebersihan lingkungan psien, cuci tangan, pengaturan jumlah pengunjung dan jam besuk 6 4.1.8. Terkait pengendalian infeksi nosokomial maka jika terjadi infeksi pada pasien saudara bagaimana pencatatan dan pelaporannya ? Pencatatan sesuai standar, pengendalian infeksi nosokomial rumah sakit (menggunakkan catatan khusus) ICN LINK PPIRS 7 4.2.2. Dalam memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen, Indikator keberhasilan apa yang akan saudara jelaskan kepada pasien terkait penggunaan oksigen ? Sesak berkurang, pusing hilang, tidak mudah lelah, sianosis tidak ada, RR normal (16-24 x/mnt) No No KUK Pertanyaan Jawaban Jawaban Asesi Pencapaian Ya Tidak 8 4.2.4. Bagaimana mempertahankan jalan napas yang baik pada pasien ? Menjaga posisi pasien, observasi adanya hambatan jalan napas oleh secret atau lainnya 9 4.3.1. Terkait memfasilitasi pemenuhan cairan dan elektrolit. Bagaimana saudara mengatur posisi pasien ? Posisi pasien independen, bebas dan terhindar dari gangguan kelancaran pemberian cairan (tertekuk / persendian) 10 4.3.7. Berapa tetes cairan infuse yang diberikan pada pasien saudara ? Bagaimana saudara menentukannya ? (pakai faktor tetes : 20 tetes/menit) Sesuai program. Faktor yang digunakan volume cairan dikali faktor tetesan dan dibagi lama pemberian (dalam menit) 11 4.4.2. Sebutkan tahapan dan waktu penyembuhan luka secara teori ! Factor apa saja yang mempengaruhi penyembuhan luka ? Fase iflamasi (0-3 hari), fase granulasi/proliferasi (3-14 hari) & maturasi (14 hari keatas) Factor-faktor yang memperngaruhi penyembuhan luka : Malnutrisi, diabetic, infeksi, usia, dll 12 4.5.6. Jika pada saat melakukan pengukuran tanda-tanda vital tadi saudara mendapatkan hasil yang melebihi dari batas normal, maka tindakan apa yang saudara akan lakukan ? - Melapor kepada perawat senior atau dokter yang merawat - Pasien di istirahatkan / rileksasi dengan posisi senyaman mungkin 13 4.6.2. Jika pasien mendapatkan instruksi PP 1x750 mg, sedangkan 1 plakon PP terdapat 1 gr diencerkan dalam aquadest 4 cc. berapa cc sediaan yang diambil 1 kali penyuntikan ? (dapat diberikan contoh formulasi lainnya) Sesuaikan dengan formulasi / rasio dari soal yang diberikan 1 gram = 100 mg = 4 cc 1 cc = 250 mg 750 mg = 3 cc 14 4.6.6. Efek dan reaksi apa saja yang dapat terjadi setelah pemberian obat. (berikan contohnya) Reaksi alergi atau shock anfilaktik (contoh diberikan oleh asesi) No No KUK Pertanyaan Jawaban Jawaban Asesi Pencapaian Ya Tidak 15 4.7.1. Kondisi pasien yang bagaimanakah yang memiliki kebutuhan transfuse darah ? Anemia, Hb ≤ 7 mg/dl, perdarahan, persiapan operasi besar 16 4.7.2 Bagaimana saudara memastikan adanya order dokter akan keutuhan produk darah bagi pasien ? Mengecek lembar instruksi / program observasi harian, memastikan dokter telah mengisi / menandatangani lembar permintaan darah 17 4.7.11. Respon apa saja yang harus diobservasi selama san setelah pemberian prosuk darah ? Adanya reaksi alergi, pirogenik, flebitis, demam 18 5.2. Apa yang menjadi acuan / tolak ukur dalam melakukan evaluasi asuhan keperawatan ? Membandingkan antara pencapaian dengan criteria hasil pada tujuan 19 8.1. Risiko apa saja yang mungkin terjadi pada pasien saudara sesuai dengan keselamatan pasien Sesuaikan dengan kondisi pasien 20 8.2. Terkait dengan mutu asuhan pelayanan termasuk keperawatan, sebutkan minimal 4 dari 6 sasaran patien safety di RS 1. Identifikasi Pasien 2. Komunikasi Efektif 3. High Allert (obat-obatan yang butuh penanganan khusus) 4. Penandaan area operasi 5. Infeksi nosokomial 6. Pencegahan dan penanganan pasien risiko jatuh Jakarta, …………………………………………… ASESOR ( ……………………………………………. )__