Professional Documents
Culture Documents
Perkembangan Koperasi Pada Era Reformasi
Perkembangan Koperasi Pada Era Reformasi
Koperasi ini berdiri setelah masa orde baru tumbang, sehingga pada masa reformasi mengalami
peningkatan dalam bidang koperasi. Dalam era reformasi pemberdayaan ekonomi rakyat
kembali diupayakan melalui pemberian kesempatan yang lebih besar bagi usaha kecil dan
koperasi. Tujuan koperasi pada era reformasi telah ditetapkan melalui GBHN 1999 tersebut
bahwa tugas dan misi koperasi yakni ;
1. Koperasi harus mampu berfungsi sebagai sarana pendukung pengembangan usaha kecil
2. Sarana pengembangan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
3. Sebagai sarana untuk pemecahan ketidak selarasan di dalam masyarakat sebagai akibat
dari ketidak merataannya pembagian pendapatan yang mungkin terjadi
Peran yang dapat diharapkan dari koperasi dalam rangka penyembuhan perekonomian nasional
kiranya perlu diperhatikan bahwa disatu sisi koperasi telah diakui sebagai lembaga soluisi dalam
rangkan menangkal kesenjangan serta mewujudkan pemerataan, tetapi disisi lain
kebijaksanaan makro ekonomi belum sepenuhnya disesuaikan dengan perubahan – perubahan
perekonomian dunia yang mengarah pada dasar bebas.
Pada periode tahun 2000 – 2003, koperasi mengalami perkembangan usaha dan kelembagaan
yang menggairah . akan tetapi ada berbagai kendala dalam pengembangan sebagai badan
usaha, yaitu ;
Pemerintahan Indonesia turut serta aktif dalam upaya membangung koperasi. Untuk itu fungsi
dari pemerintahan dalam mengikuti koperasi sebagai berikut ;
1. Merumuskan kebijakan
2. Mengkoordinasikan perencanaan
3. Mengkoordinasikan pelaksanaan
4. Mengkoordinasi pemantauan
5. Pengendalian pemberdayaan koperasi koperasi dan UMKM
Program kemenkop dan UMKM juga mencakup bidang legislative. Program ini bertujuan untuk
menyempurnakan undang – undang Nomor 25 tahun 1992