RESUME KEPERAWATAN

Hari/Tanggal : Kamis, 2 Agustus 2018

Waktu : 07.30 WIB

Nama : Tri Winarti

Tempat Praktik : Ruang Candi Gebang RSUD Prambanan

Metode : Wawancara, Observasi, Studi Dokumentasi, Pemeriksaan

Fisik

Sumber Data : Pasien, Keluarga Pasien, Petugas Kesehatan, Buku Status

Kesehatan

Waktu Praktik : 2-4 Agustus 2018

A. Data Dasar

1. Identitas Pasien

a. Nama Pasien : Ny. S

b. Tempat/tgl lahir : 05 Juni 1953

c. Umur : 65 tahun

d. Suku : Jawa

e. Agama : Islam

f. Pendidikan : SPG

g. Pekerjaan : Pensiunan

h. Status pernikahan : Cerai Mati

i. Alamat : Tegalrejo, Kuncen, Tegaltirto, Berbah, Sleman

 j. Tanggal masuk RS : 03 Agustus 2018

k. Diagnosa Medis : Kista ovari, Hipertensi dan DM

2. Penanggung Jawab

a. Nama anak : Tn. H

b. Tempat/tgl lahir : 17 Februari 1978

c. Umur : 40 tahun

d. Suku : Jawa

e. Agama : Islam

f. Pendidikan : S1

g. Pekerjaan : Swasta

B. Data Fokus

1. Alasan kunjungan/masuk RS

Rujukan dari dokter keluarga dengan diagnosa medis kista ovar sebesar

5x5 cm dengan membawa hasil USG.

2. Keluhan saat ini

Pasien mengatakan pusing saat duduk dan menundukkan kepala, tekanan

darahnya tinggi saat akan melakukan operasi, pasien mengatakan memiliki

riwayat hipertensi

C. Pengelompokan Data

Data Subjektif Data Objektif

- Pasien mengatakan pusing - Pasien tampak lemah
- Pasien mengatakan pada saat - TTV :
duduk dan menundukan kepala TD : 160/90 mmHg
merasa gliyer N : 86 x/mnt
- Pasien mengatakan memiliki RR : 22 x/mnt
riwayat hipertensi S : 36,4 °C
D. Analisa Data

No Data Senjang Problem Etiologi

1. DS : Hipertensi Ketidakefektifan
- Pasien mengatakan pusing perfusi jaringan
- Pasien mengatakan pada cerebral
saat duduk dan
menundukan kepala merasa
gliyer
- Pasien mengatakan
memiliki riwayat hipertensi
DO :
- Pasien tampak lemah
- TTV :
TD : 160/90 mmHg
N : 86 x/mnt
RR : 22 x/mnt
S : 36,4 °C

E. Diagnosa Keperawatan

1. Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral berhubungan dengan hipertensi.

 F. Rencana Keperawatan

Diagnosa Perencanaan
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1. Ketidakfektifan Setelah dilakukan 1. Monitor tekanan 1. Tanda – tanda Sabtu, 4 Agustus 2018 Sabtu, 4 Agustus 2018
perfusi jaringan tindakan darah vital merupakan Jam 07.30 Jam 07.40
cerebral keperawatan selama acuan untuk 1. Mengukur tanda – S:
berhubungan 1x8 jam diharapkan mengetahui tanda vital - Pasien mengatakan
dengan hipertensi ketidakefektifan keadaan umum memiliki riwayat
ditandai dengan : perfusi jaringan pasien hipertensi
DS : cerebral teratasi (Tri) O:
- Pasien dengan kriteria hasil : - TTV :
mengatakan NOC : TD : 160/90 mmHg
pusing Perfusi jaringan N : 86 x/menit
- Pasien cerebral RR : 22 x/menit
mengatakan 1. Tekanan darah S : 36, 4°C
pada saat menurun
duduk dan menjadi 130/80
menundukan mmHg (Tri)
kepala merasa 2. Pasien tidak 2. Ajarkan teknik 2. Untuk Jam 07.45 Jam 07.55
gliyer lemas relaksasi nafas mengurangi 2. Mengajarkan S:
- Pasien dalam pusing akibat teknik relaksasi - Pasien mengatakan
mengatakan hipertensi nafas dalam akan melakukan
memiliki teknik relaksasi nafas
riwayat dalam saat terasa
hipertensi nyeri
(Tri)
DO : - Pasien mengatakan
- Pasien tampak nyaman
lemah O:
- TTV :
TD : 160/90 Pasien dapat
mmHg melakukan teknik
N : 86 x/mnt relaksasi nafas dalam
RR : 22 x/mnt dengan baik
S : 36,4 °C - Pasien terlihat rileks

(Tri)
3. Ajarkan tentang 3. Untuk Jam 08.00 Jam 08.15
gaya hidup yang menigkatkan 3. Mengajarkan S:
sehat untuk pengetahuan tentang gaya hidup - Pasien mengatakan
penderita hipertensi pasien dan yang sehat untuk mengerti dan akan
keluarga penderita hipertensi mengubah gaya
hidup menjadi lebih
sehat lagi
(Tri) O:
- Pasien paham
dengan apa yang
disampaikan

(Tri)

Jam 10. 00
S:
- Pasien mengatakan
melakukan teknik
relaksasi nafas dalam
apabila pasien
merasa pusing.
 - Pasien mengatakan
merasakan lebih
nyaman
O:
- TTV :
TD : 130/80 mmHg
N : 84 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36,4 °C
A : ketidakefektifan
perfusi jaringan cerebral
berhubugan dengan
hipertensi teratasi
P : Hentikan intervensi

(Tri)