PERATURAN DAERAH NOMOR 40 TAHUN 2011 TENTANG LAMBANG
KABUPATEN BUOL
I. BENTUK LAMBANG ADALAH PERPADUAN JANTUNG DAN PERISAI :
1. Jantung ( Bahasa Buol : Putuu ) bermakna detak kehidupan yang bersumber dari nurani masyarakat Buol. 2. Perisai ( Bahasa Buol ; Kalriabu ) bermakna kepahlawanan, pertahanan diri dan kehormatan.
II. GAMBAR LAMBANG TERDIRI DARI :
1. Bintang (Matiti); Simbol masyarakat Buol yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (Sila Pertama Dasar Negara Pancasila) 2. Padi dan Kapas (Palre agu Tikopo) ; Adil dan Makmur (Sila Ke Lima Dasar Negara Pancasila) 3. Pohon Kelapa (Pununo Bongo) ; Adalah Simbol Potensi Kekayaan Alam Kabupaten Buol dan juga menjadi Lambang Daerah Provinsi Sulawesi Tengah 4. Tiga Buih Gelombang Laut (Bvhuya); Potensi Kelautan dan Perjalanan Buol dimasa Lalu, Kini dan Mendatang. 5. Gunung Pogogul (Bvhukidu Pogoguyho) ; Simbol Potensi Sumber Daya Alam. 6. Rumah Adat Buol (Kumalrigu); Rumah Tempat Tinggal yang jadi Kebanggaan Budaya Buol
III. WARNA LAMBANG DAERAH
1. Bahwa Warna dari bentuk lambang Daerah adalah Kuning dan Hijau Zamrud yang menjadi ciri Kebesaran dan Keluhuran Budaya Buol 2. Bahwa Warna Gambar terdiri dari : Kuning, Hijau, Biru, Hitam dan Putih.