Professional Documents
Culture Documents
Jenis 1
Jenis 1
Jangka adalah alat ukur/alat gambar yang dapat digunakan untuk mengukur dan
membuat suatu lingkaran. Kelemahan alat ini adalah tidak dapat memberikan
ukuran secara langsung, sehingga memerlukan bantuan alat ukur lain seperti:
mistar, meteran, atau siku-siku.
1. Jangka tusuk
Jangka tusuk mempunyai sepasang kaki berujung lancip. Bila dalam keadaan
tertutup ke dua ujung kaki tadi berimpit dan sama panjang. Jangka tusuk
digunakan untuk menggambar lingkaran pada benda kerja dan untuk
memindahkan jarak dari alat ukur (atau benda satu) ke benda lain.
5. Pemola
Pemola terbuat dari logam agar kestabilan terjamin. Alat ini berguna untuk
mengukur sebuah benda yang mempunyai panjang dan tebal sama. Alat ini sering
digunakan dalam pembuatan kria yang berjumlah besar. Pemola ada dua jenis,
yaitu: pemola tunggal dan pemola ganda.
Pengertian Jangka Sorong Dan Fungsinya
Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur suatu benda yang
memiliki tingkat ketelitian satu per-seratus milimeter, dengan memakai alat ukur
ini Anda bisa tahu ukuran suatu benda secara pasti. Jangka sorong ini mempunyai
dua buah bagian pengukur, bagian pertama adalah bagian cembung yang
berfungsi untuk mengukur panjang suatu benda, dan bagian yang kedua adalah
bagian cekung mengarah ke dalam yang memiliki fungsi untuk mengukur
diameter bagian dalam suatu benda. Bagian ini umumnya disebut sebagai bagian
rahang dari jangka sorong.
Bagian rahang jangka sorong memiliki suatu skala yang bernama skala utama.
Besar panjang dari bagian skala utama adalah 1 milimeter. Bagian rahang sorong
juga memiliki bagian sebanyak 10 bagian skala yang bernama skala nonius atau
skala Vernier. Vernier sendiri diambil dari nama penemunya yang bernama Piere
Vernier yang merupakan seorang ahli teknik yang berasal dari Perancis. 10 skala
nonius memiliki panjang 9 milimeter. Maka, 1 bagian dari skala nonius ini sama
dengan 0,9 milimeter.