Professional Documents
Culture Documents
Bab Ii Sumber Air Baku
Bab Ii Sumber Air Baku
Air Baku adalah air yang berasal dari sumber air yang perlu atau tidak
perlu diolah menjadi air minum untuk keperluan rumah tangga dan sehari-hari.
Berikut adalah jenis sumber air baku : (DPU Cipta Karya, 2002)
5
kandungan bahan terendap dan bahan tersuspensi tersebut maka kualitas air
sungai relatif rendah dari pada kualitas air danau, rawa, dan reservoar. Air
permukaan tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, setelah
melalui proses tertentu.
3. Air Hujan
Pada umumnya kualitaas cukup baik, namun air yang berasal dari sini
akan mengakibatkan kerusakan – kerusakan terhadap logam (korosi). Dari
segi kuantitas air hujan tergantung pada besar kecil hujan sehingga tidak
mencukupi jika digunakan penyediaan air bersih.
Baku Mutu
Kualitas Air
No Paramater Satuan PP RI NO.82 TAHUN Baku
2001
1 TDS mg/l 1000 1000
2 TSS mg/l 50 75
3 pH mg/l 6 s/d 9 8
4 BOD mg/l 2 2
5 COD mg/l 10 10
6 DO mg/l 6 6
7 Kekeruhan mg/l 5 5
6
8 Besi mg/l 0,3 0,5
9 Mangan mg/l 1 1
10 NH3 mg/l 0,5 0,5
11 NO3 mg/l 10 10
12 NO2 mg/l 0,06 0,06
13 SO4 mg/l 400 400
Sumber : Hasil Analisa,2016 dan PP RI No.82 Tahun 2001
Kebutuhan air di suatu tempat akan tergantung pada jumlah penduduk yang
mendiami tempat tersebut dan beberapa faktor lain yang mempengaruhinya. Faktor-
faktor tersebut antara lain iklim, kepadatan penduduk, ekonomi, biaya hidup, kualitas
sumber air baku, dan perawatan sistem penyediaan air bersih. Pada dasarnya,
kebutuhan air bersih meliputi kebutuhan air domestik dan non domestik.
Prediksi kebutuhan air dalam 20 tahun kedepan untuk wilayah kecamatan
Sintang dilihat dari jumlah penduduk, kebutuhan air domestic dan non domestic akan
terus meningkat sesuai dengan laju perkembangan suatu daerah dan
kecenderungannya, arahan tata guna lahan. Dari hasil prediksi untuk kebutuhan air di
wilayah kecamatan Sintang dalam waktu 20 tahun kedepan adalah sebesar 540
L/detik.