PROPOSAL

BISNIS
FURNITURE

DISUSUN OLEH :

SEPTIAN AGUNG PRASETYO (16210627)

STIE MAHARDIKA SURABAYA

MANAJEMEN A REGULER PAGI
 PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Saya mengangkat bisnis furniture ini dikarenakan banyaknya minat

konsumen akan kebutuhan rumah berupa furniture yang tidak ada habis -
habisnya. Khususnya di daerah perkotaan, bisnis furniture ini sangat
diminati akan tetapi bisnis furniture di daerah perkotaan masih tergolong
sangat jarang.

II. Visi dan Misi

1. Visi

Menjadikan toko furniture yang berkualitas tinggi dan menjadi

pilihan utama masyarakat di Sidoarjo.

2. Misi

 Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan masyarakat berupa

barang - barang furniture.
 Membentuk dan menambah kreatifitas dan ketrampilan di
bidang furniture.
III. Tujuan

a. Memajukan kehidupan masyarakat dan memperbaiki

perekonomian masyarakat.
b. Mengenalkan mahasiswa tentang wirausaha.
c. Melatih agar dapat berwirausaha dengan baik.
d. Menjadikan lebih kreatif dan inovatif dalam berwirausaha.
e. Menambah pengalaman dan pengetahuan di bidang
wirausaha.

IV. Kegiatan Bisnis

1) Modal Usaha

Dalam proses usaha yang saya buat ini, saya

mendapatkan modal awal usaha dari pribadi dan tabungan
keluarga sebesar Rp 90.737.500,-.

2) Lokasi

Nama usaha furniture saya “ DINASTI INDOMEGAH “

yang berlokasi di alamat Jl. Sidomulyo Raya No. 08 Sidoarjo,
Jawa Timur. Menurut saya lokasi ini sangat strategis karena
terletak didekat jalan raya.
 3) Pemasaran

Dalam kegiatan pemasaran produk yang kami

perjualkan, selain konsumen dapat datang langsung ke lokasi,
konsumen juga dapat memesan melalui via telpon maupun
media social dengan menunjukkan barangnya beserta kualitas
barang yang saya perjualkan. Sasaran saya untuk
memperjualkan barang furniture kepada masyarakat local.

V. Perencanaan Kegiatan

1. Alat - Alat

Untuk memproses kayu menjadi barang mebel / furniture

diperlukan beberapa alat sebagai berikut :
 Mesin pemotong kayu
 Gergaji
 Mesin serut atau plener
 Mesin profil
 Palu, obeng dan tang
 Siku
 Pahat
 Meteran
 Pensil

2. Bahan - Bahan

Untuk bahan utama, kami menggunakan kayu yang

berkualitas tinggi sehingga memiliki daya saing tinggi. Selain itu ada
beberapa bahan - bahan pendukung antara lain paku, lem, engsel,
skrup, dan rotan.
 3. Rencana Kegiatan

Berikut ini adalah contoh berserta rincian modal dari produk

yang dijual.
Banyak
No Nama Bahan Satuan Bahan Harga Satuan Total Harga
1 Kayu Jati kelas A1 M3 10 2.000.000 20.000.000
2 Kayu Jati kelas A2 M3 20 3.000.000 60.000.000
3 Kayu Meranti 8 X 12 X 4 Batang 30 160.000 4.800.000
4 Rotan kg 50 11.000 550.000
5 Lem Rajawali kg 30 11.000 330.000
6 Paku kayu 2 cm kg 10 22.000 220.000
7 Paku kayu 4 cm kg 10 18.000 180.000
8 Paku kayu 7 cm kg 10 17.000 170.000
9 Engsel 3' pasang 15 16.500 247.500
10 Sekrup 6x2 ( 700 per box ) box 3 80.000 240.000
Total 86.737.500

Alat - alat :

 Mesin pemotong kayu Rp. 2.410.000

 Mesin serut / plener Rp. 670.000
 Mesin profil Rp. 800.000
 Lain - lain Rp. 120.000
Total Rp. 4.000.000
Total alat - alat + Total bahan = biaya produksi
4.000.000 + 86.737.500 = 90.737.500
Berikut adalah contoh produk furniture yang kami jual
4. Penjualan

Untuk penjualan produk furniture, kami menilai dari tingkat

kesulitan dan lama pembuatan beserta kualitas kayu yang
digunakan. Untuk satu set kursi ruang tamu dengan motif sederhana
kami menjual dari kisaran Rp. 4.000.000 hingga Rp 6.000.000 dengan
kualitas menengah. Untuk satu set kursi ruang tamu dengan motif
sulit dan menggunakan kayu kualitas tinggi, kami menjual dengan
kisaran harga Rp. 7.000.000 hingga Rp. 10.000.000.
 PENUTUP

VI. Kesimpulan

Berwirausaha merupakan kegiatan yang dibutuhkan untuk

menciptakan atau melakukan seuatu usaha. Peluang kita dalam
berwirausaha merupakan kemampuan pribadi yang kita miliki seperti sifat
percaya diri, jujur, tekun, kepemimpinan, bertanggungjawab, dan berani
menggambil resiko dalam memasarkan produk.

VII. Penutup

Demikian proposal ini saya buat, semoga menjadi bahan

pertimbangan dalam mendirikan suatu bisnis. Untuk itu kami meminta
dukungan serta peran semua pihak dalam pembentukan usaha ini . terima
kasih.