الربا أحكامه وأقسامه والطرق التي فتحها الإسلام للتخلص منه

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

‫[الربا أحكامه وأقسامه والطرق التي فتحها اإلسالم للتخلص منه]‬

‫علمني الحكمة‪·1 Mei 2016‬‬


‫‪2 -‬الربا‪ -‬أحكامه ‪-‬أقسامه‬
‫الطرق التي فتحها اإلسالم للتخلص منه أ‪ -‬تعريف الربا‪ :‬الربا‪ :‬مقصور ويطلق على الزيادة والنمو‪ ،‬يقال‪ :‬ربا المال إذا زاد ونما‪،‬‬
‫وأربى على الخمسين زاد ويطلق على كل بيع محرم‪.‬‬
‫‪-‬والربا في اصطالح الفقهاء‪ :‬الزيادة في أشياء مخصوصة‪.‬‬
‫أو هو عقد على عوض مخصوص غير معلوم التماثل في معيار الشرع حالة العقد‪ ،‬أو مع تأخير في البدلين أو أحدهما‪.‬‬
‫حرم الربا لألمور التالية‪:‬‬‫ب‪ -‬حكمة تحريم الربا‪ :‬واإلسالم َّ‬
‫‪ 1 -‬انعدام التقابل بين الجهد والثمرة لكون الدائن المرابي ال يبذل جهدا وال يقدم عمال وال يتحمل خسارة‪ . .‬فيما يحصل عليه من‬
‫كسب وما يتملكه من ربح‪.‬‬
‫‪2 -‬انهيار اقتصاد المجتمع بسبب تل ُّكؤ الدائن عن العمل‪ . .‬وإخالده إلى الراحة والكسل طمعا في ربح الفائدة واإلثقال على‬
‫المدين بااللتزامات الربوية‪.‬‬
‫‪ 3 -‬انهيار أخالق المجتمع بسبب انعدام التعاون بين أفراده مما يؤدي حتما إلى تفسخ المجتمع وشيوع األنانية واألثرة فيه بدل‬
‫التضحية والمحبة واإليثار‪.‬‬
‫‪4 -‬انقسام المجتمع إلى طبقتين متنازعتين طبقة المستغلين والمتحكمين‬
‫برؤوس أموالهم‪ ،‬وطبقة الفقراء والمستضعفين الذين أكلت جهودهم وأتعابهم من غير حق‪.‬‬
‫ب‪ -‬أنواع الربا‪ :‬الربا عند أكثر العلماء نوعان هما‪:‬‬
‫‪1 -‬ربا النسيئة‪ :‬والنسيئة هي‪ :‬التأجيل والتأخير‪ .‬وربا النسيئة هو‪ :‬الزيادة في أحد العوضين مقابل تأخير الدفع ويسمى باألجل‪.‬‬
‫‪2 -‬ربا الفضل‪ :‬والفضل لغة ضد النقص‪.‬‬
‫وربا الفضل هو‪ :‬الزيادة في أحد البدلين المتفقين جنسا‪ ،‬كذهب بذهب أكثر وبر ببر أكثر ونحوهما‪ ،‬مما يجري فيه ربا الفضل‪،‬‬
‫ويسمى ربا البيع والربا الخفي‪.‬‬
‫‪-‬وزاد الشافعية نوعا ثالثا سموه‪ :‬ربا اليد وهو‪ :‬تأخير قبض العوضين أو أحدهما‪.‬‬
‫‪-‬وزاد بعضهم نوعا رابعا سماه‪ :‬ربا القرض وهو المشروط فيه جر نفع‪.‬‬
‫‪ -‬غير أن هذا التقسيم لم يخرج في الحقيقة عن تقسيم بقية العلماء إذ إن ما سموه ربا اليد أو ربا القرض يمكن إرجاعهما إلى‬
‫النوعين األولين‪.‬‬
‫‪-‬ويقسم االقتصاديون المحدثون الربا إلى استهالكي وإنتاجي‪.‬‬
‫‪1 -‬االستهالكي‪ :‬هو الزيادة التي تؤخذ على القروض المستعملة في شراء الحاجات االستهالكية كطعام وشراب ودواء ونحو‬
‫ذلك‪.‬‬
‫‪2 -‬اإلنتاجي‪ :‬هو ما يؤخذ على الديون المستعملة في عمليات إنتاجية كإقامة مصنع أو عمل مزرعة أو من أجل أغراض تجارية‬
‫محضة‪.‬‬
‫كما يقسمونه أيضا إلى نوعين آخرين هما‪:‬‬
‫‪1 -‬مضاعف‪ :‬وهو الذي تجعل فيه الفائدة بنسبة كبيرة‪.‬‬
‫‪2 -‬بسيط‪ :‬وهو الذي تكون فيه الفائدة بنسبة قليلة‪.‬‬
‫وتحريم اإلسالم للربا يشمل كل تعامل به سواء أكان ربا فضل أو ربا نسيئة وسواء كان الربا بفائدة كثيرة أو قليلة وسواء أكان‬
‫َّللاُ ْالبَ ْي َع َو َح َّر َم الربَا} [البقرة‪:‬‬
‫{وأَ َح َّل َّ‬
‫ربا استهالك أو استثمار فكل هذه التنويعات تندرج تحت لفظ التحريم في قول هللا تعالى‪َ :‬‬
‫‪]275‬‬
‫د‪ -‬الطرق التي فتحها اإلسالم للتخلص من التعامل بالربا‪ :‬هيَّأ اإلسالم طرقا للقضاء على الربا القائم والتخلص منه مستقبال‪ ،‬من‬
‫هذه الطرق‪:‬‬
‫‪1 -‬أنه أباح شركة المضاربة‪ ،‬وهي شركة يكون رأس المال فيها من شخص‪ .‬والعمل من شخص آخر‪ ،‬والربح مشترك بينهما‬
‫بالقدر المتفق عليه‪ ،‬والخسارة على صاحب رأس المال‪ ،‬أما صاحب الجهد والعمل فلم يتحمل من الخسارة شيئا إذ يكفيه أنه خسر‬
‫جهده وعمله‪.‬‬
‫‪2 -‬أباح بيع السلم‪ ،‬وهو بيع آجل بعاجل‪ ،‬فمن كان مضطرا للمال يبيع على الموسم من إنتاجه بسعر مناسب‪ ،‬وبشروط مذكورة‬
‫في كتب الفقه‪.‬‬
‫‪3 -‬أباح بيع المؤجل‪ :‬وهو زيادة عن الثمن في بيع النقد‪ ،‬وقد أباحه اإلسالم لتيسير مصالح الناس‪ ،‬وللتخلص من التعامل بالربا‪.‬‬
‫‪4 -‬حض على وجود مؤسسات للقرض الحسن‪ :‬سواء أكان القرض على مستوى األفراد أو على مستوى الجماعات أو على‬
‫مستوى الحكومات‪ . .‬تحقيقا لمبدأ التكافل االجتماعي بين األمة‪.‬‬
‫‪5 -‬شرع اإلسالم دفع الزكاة للمديون المحتاج‪ ،‬والفقير الذي ال يملك‪ ،‬والغريب المنقطع ونحو ذلك سدًّا لحاجتهم وجبرا لخلتهم‬
‫ورفعا لمستواهم‪.‬‬
‫تلك هي أهم األبواب التي فتحها اإلسالم أمام أي فرد من المجتمع‪ ،‬لتتحقق مصلحته وتحفظ له كرامته اإلنسانية‪ ،‬ويصل إلى‬
‫مقصده النبيل في قضاء حوائجه‪ ،‬وتأمين مصالحه وازدهار عمله وإنتاجه‪.‬‬
‫‪-‬فوائد البنوك وحكمها‪ - :‬الفوائد جمع فائدة‪ ،‬والمقصود بها عند االقتصاديين‪ :‬فائدة ما يسمى بالنقود السائلة‪ ،‬وهي الزيادة التي‬
‫تدفعها البنوك وصناديق االدخار على الودائع أو تأخذها على القروض‪ ،‬وهي من الربا بل هي الربا بعينه وإن سموها فوائد فال‬
‫شك في أنها من الربا المحرم بالكتاب والسنة واإلجماع‪.‬‬
‫وقد نقل اإلجماع على تحريم الزيادة المشروطة على القرض‪ .‬على أن ما يسمونه قرضا ليس قرضا بل هو كما يقول مفتي الديار‬
‫السعودية الشيخ محمد بن إبراهيم رحمه هللا‪" :‬والحقيقة فيما يقال عنه قرض ليس قرضا؛ ألن المقصود بالقرض اإلحسان‬
‫واإلرفاق‪ ،‬وهذا معاوضة ظاهرة فهو في الحقيقة بيع دراهم إلى أجل‪ ،‬وربحها ربحا معلوما مشروطا‪.‬‬
‫وبهذا يعلم أن الفائدة التي تأخذها البنوك على القروض أو تدفعها على الودائع تساوي الربا تماما فكالهما بمعنى الزيادة فيصح‬
‫إطالق كل منهما على اآلخر‪".‬‬
Ketentuan dan bagian Riba dan metode yang dibuka oleh Islam untuk
menyingkirkannya]
Ajari saya hikmat • 1 Mei 2016
2 - Riba - ketentuan - bagian
Cara-cara yang terbuka untuk menyingkirkannya A - Definisi riba: Riba:
terbatas dan disebut kenaikan dan pertumbuhan, dikatakan: Uang Raba jika
bertambah dan bertambah, dan meningkatan tahun lima puluhan meningkat dan
disebut setiap penjualan dilarang.
- Riba dalam terminologi ahli hukum: peningkatan hal-hal tertentu.
Atau kontrak pada wakaf tertentu yang tidak diketahui serupa dalam kriteria
Shariah untuk kasus kontrak, atau dengan penundaan dalam dua mata uang atau
satu
B- Kebijaksanaan untuk melarang riba: Islam melarang riba untuk hal-hal
berikut:
1 - Kurangnya korespondensi antara usaha dan buah karena kreditur tidak
melakukan usaha dan tidak memberikan pekerjaan dan tidak mampu untuk kalah. .
Dalam apa yang didapatnya dari penghasilan dan apa yang dimilikinya dari
keuntungan.
2 - Keruntuhan ekonomi masyarakat karena keengganan kreditor untuk bekerja. .
Dan saudaranya untuk beristirahat dan kemalasan dalam mengantisipasi bunga dan
bunga atas kewajiban debitur yang diminati.
3 - runtuhnya etika masyarakat karena kurangnya kerjasama antar anggotanya,
yang tak pelak lagi mengarah pada pembubaran masyarakat dan prevalensi
keegoisan dan dampaknya bukan pengorbanan, cinta dan altruisme.
4 - pembagian masyarakat menjadi dua lapisan lapisan bersaing dari penghisap
dan pengendali
Dengan modal mereka, dan kelas miskin dan rentan yang usaha dan biaya telah
dilecehkan secara tidak adil.
B - Jenis riba: Bunga riba ketika kebanyakan ilmuwan adalah dua jenis:
1 - Rba Naseeih: Yang salah adalah: delay dan delay. Yang salah adalah:
kenaikan salah satu kompensasi sebagai imbalan atas keterlambatan pembayaran
dan disebut istilahnya.
2 - Ruba Fadl: dan bahasa bahasanya melawan kekurangan.
Dan Ruba adalah kreditnya: kenaikan di salah satu dari dua mata uang yang
disepakati dengan murah hati, emas lebih banyak emas dan tukang cukur semakin
banyak, yang merupakan Lord of credit, dan disebut Lord of the sale dan the
riba tersembunyi.
- Shaafa'i meningkat tipe ketiga: Tuhan tangan adalah: menunda penerimaan dua
atau satu.
- Beberapa dari mereka meningkat tipe keempat yang disebut: riba loan, yang
kondisional dimana manfaatnya.
- Namun, divisi ini tidak benar-benar keluar dari pembagian para cendekiawan
lainnya, karena apa yang mereka sebut Tuan dari tangan atau tuan pinjaman
dapat dikembalikan ke dua jenis pertama.
- Ekonom modern membagi minat terhadap konsumsi dan produktivitas.
1 - Konsumen: Kenaikan diambil pinjaman digunakan untuk membeli kebutuhan
konsumen untuk makanan dan minuman dan obat-obatan dan sebagainya.
2 - Produksi: diambil pada utang yang digunakan dalam produktivitas akomodasi
pabrik atau pekerjaan pertanian atau untuk tujuan komersial murni operasi.
Mereka juga membaginya menjadi dua jenis lainnya:
1 - multiplier: yang membuatnya tingkat bunga yang besar.
2 - Sederhana: Di mana tingkat suku bunga rendah.
Dan larangan Islam riba termasuk semua diperlakukan kepadanya apakah riba
disukai atau riba Nsaih dan apakah riba bunga banyak, atau beberapa, dan
apakah konsumsi riba atau berinvestasi semua variasi ini jatuh di bawah
larangan istilah dalam kata-kata Tuhan Yang Maha Esa: dan Allah telah
menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba} [Al-Baqarah: 27
D - Metode yang dibuka oleh Islam untuk menyingkirkan berurusan dengan riba:
Islam telah mempersiapkan cara untuk menghilangkan riba dan pembuangan yang
ada di masa depan, dari metode ini:
1 - Diijinkan oleh Perusahaan Mudaraba, sebuah perusahaan di mana ibu kota
berasal dari seseorang. Dan pekerjaan orang lain, keuntungan dibagi antara
mereka sesuai kesepakatan, dan rugi pada pemilik modal, namun usaha dan
pekerjaannya tidak menanggung kerugian, cukup sehingga dia kehilangan usaha
dan usahanya.
2 - Diijinkan untuk menjual kedamaian, yaitu penjualan pinjaman tangguhan,
yang harus menjual uang pada musim produksi dengan harga yang sesuai, dan
persyaratan yang disebutkan dalam buku yurisprudensi.
3 - Diijinkan untuk menjual pembayaran yang ditangguhkan: lebih dari harga
jual uang tunai, dan Islam membiarkannya memfasilitasi kepentingan rakyat dan
menyingkirkan riba.
Mendesak adanya lembaga pinjaman yang baik: baik di tingkat individu,
masyarakat atau pemerintah. . Untuk mencapai prinsip solidaritas sosial antar
bangsa.
5 - Islam mulai membayar zakat kepada debitur yang membutuhkan, dan orang
miskin yang tidak memiliki, dan yang aneh memotong dan sebagainya bendungan
untuk kebutuhan mereka dan memaksa Khalkthm dan meningkatkan tingkat mereka.
Inilah pintu terpenting yang dibuka oleh Islam kepada anggota masyarakat
manapun, sehingga kepentingannya akan terwujud dan martabat manusia akan
terpelihara. Dia akan mencapai tujuannya yang mulia dalam mencapai tujuannya,
mengamankan kepentingannya, dan mengembangkan karyanya dan memproduksinya.
Manfaat bank dan keputusan mereka: - Minat menarik bunga, yang dimaksudkan
oleh para ekonom: keuntungan dari apa yang disebut uang cair, kenaikan yang
dibayarkan oleh bank dan dana tabungan pada deposito atau membawa mereka pada
pinjaman, yang riba, namun riba secara khusus dan manfaatnya tidak diragukan
lagi bahwa Riba itu haram sesuai dengan al-Qur'an, sunnah dan konsensus.
Konsensus tersebut disahkan pada larangan kenaikan bersyarat atas pinjaman
tersebut. Namun, apa yang mereka sebut pinjaman bukanlah pinjaman, tapi itu
seperti mufti Arab Saudi, Syaikh Muhammad ibn Ibrahim (semoga Allah
mengasihani dia) berkata: Yang benar adalah bahwa apa yang dikatakan tentang
pinjaman bukanlah pinjaman karena pinjaman tersebut dimaksudkan sebagai amal
dan kasih amal. Bersyarat
Dengan demikian, dia tahu bahwa bunga yang bank anggap pinjaman atau bayar
pada deposito sama dengan riba, baik dalam arti kenaikan, diperbolehkan untuk
saling melancarkan.

You might also like