Professional Documents
Culture Documents
Tension Headache Atau Tension Type Headache (TTH) Atau Nyeri
Tension Headache Atau Tension Type Headache (TTH) Atau Nyeri
Tension Headache Atau Tension Type Headache (TTH) Atau Nyeri
No Dokumen : /UKP/I/SOP/2018
1. Pengertian Tension Headache atau Tension Type Headache (TTH) atau nyeri
kepala tipe tegang adalah bentuk sakit kepala yang paling sering
dijumpai dan sering dihubungkan dengan jangka waktu dan
peningkatan stres.
2. Tujuan Sebagai Acuan Penarapan Langkah-langkah untuk meningkatkan
pelayanan dalam diagnosis dan tatalaksana terhadap kasus Tension
Headache.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Kelapa Kampit No…….tentang kebijakan
pelayanan klinis
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514 Tahun
2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer.
5. Prosedur 1. Dokter melakukan anamnesa dengan menanyakan keluhan keluhan
berat ringannya nyeri, penyebaran nyeri dan sifat nyerinya.
Nyeri pada awalnya dirasakan pasien pada leher bagian belakang
kemudian menjalar ke kepala bagian belakang selanjutnya menjalar
ke bagian depan. Selain itu, nyeri ini juga dapat menjalar ke bahu.
Nyeri kepala dirasakan seperti kepala berat, pegal, rasa kencang
pada daerah bitemporal dan bioksipital, atau seperti diikat di
sekeliling kepala. Nyeri kepala tipe ini tidak berdenyut.
Pada nyeri kepala ini tidak disertai mual ataupun muntah tetapi
anoreksia mungkin saja terjadi.
2. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
Tidak ada pemeriksaan fisik yang berarti untuk mendiagnosis nyeri
kepala tegang otot ini. Pada pemeriksaan fisik, tanda vital harus
normal, pemeriksaan neurologis normal.
Pemeriksaan mata dilakukan untuk mengetahui adanya peningkatan
tekanan pada bola mata yang bisa menyebabkan sakit kepala.
3. Dokter menegakkan diagnosa
4. Dokter menyusun rencana layanan medis berupa rawat jalan, rawat
inap, atau rujuk
Kriteria Rujukan
- Bila nyeri kepala tidak membaik maka dirujuk ke fasilitas
pelayanan kesehatan sekunder yang memiliki dokter spesialis
saraf.
- Bila depresi berat dengan kemungkinan bunuh diri maka pasien
harus dirujuk ke pelayanan sekunder yang memiliki dokter
spesialis jiwa.
6.Diagram Alir
Pasien
Anamnesis
datang
Pemeriksaaan fisik
Diagnosa
Tatalaksana
1. Non Farmakologis
2. Farmakologis
3. Rujuk
Pencatatan dibuku
register