Gambaran PKN

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

PRAKTEK KERJA NYATA

PENGAMATAN PEMBANGUNAN GEDUNG BLOCK OFFICE KOTA BATU

A. Latar Belakang

Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang
bagaimana merancang, membangun, dan merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur,
tetapi juga mencakup aspek lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. Teknik sipil
mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia,
biologi, geologi, dan lingkungan hingga pengetahuan komputer mempunyai peranannya
masing-masing.
Jurusan Teknik Sipil FTSP-ITN merupakan salah satu pelaksana pendidikan
Program Sarjana Strata-1 (S1) bidang Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional (ITN )
Malang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yakni
pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Jurusan Teknik Sipil ITN
berpegang pada kurikulum serta peraturan-peraturan akademik yang berlaku di ITN.
Kurikulum Jurusan Teknik Sipil disusun dengan mengikuti perkembangan ilmu Teknik Sipil
dan pembangunan nasional. Adapun peraturan akademik dibuat untuk memperlancar
jalannya pelaksanaan program pendidikan.
Untuk mencapai hasil yang optimal dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dibutuhkan kerjasama dan jalur komunikasi yang baik antara perguruan tinggi,
konstruksi, instansi pemerintah dan swasta. Kerjasama ini dapat dilaksanakan dengan
penukaran informasi antara masing-masing pihak tentang korelasi antara ilmu di perguruan
tinggi dan penggunaan di dunia industri maupun konstruksi.
Pendidikan Strata-1 Teknik Sipil ITN diberikan dalam bentuk kuliah, praktikum di
laboratorium, dan kerja praktek di lapangan. Kuliah dan latihan ditujukan untuk memberi
pengetahuan untuk teori dari ilmu Teknik Sipil, sedangkan praktikum dilaboratorium dan
praktek kerja lapangan ditujukan untuk menunjang teori yang telah diberikan dalam kuliah
dan latihan.
Kerja Praktek ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh setiap
mahasiswa teknik sipil ITN untuk menyelesaikan studinya pada Jurusan Teknik Sipil ITN
Malang. Dengan adanya kerja praktek ini akan menambah wawasan tentang dunia kerja
teknik sipil dan menunjukkan aplikasi ilmu keteknik-sipilan di lapangan. Dunia kerja teknik
sipil tidak bisa digambarkan lewat bangku kuliah. Dengan melakukan kerja praktek
diharapkan mahasiswa tersebut dapat mengetahui penerapan teori-teori yang didapatkan di
perkuliahan pada pelaksanaan di lapangan.
Dalam kegiatan Kerja Praktek yang dilakukan di proyek gedung Block Office
mahasiswa diharapkan dapat mendalami bagaimana suatu perencanaan dapat direalisasikan
di lapangan. Kegiatan kerja praktek ini dilakukan pada Tahap Sarjana selama minimal 1
bulan. Pengamatan dikhususkan terhadap pembangunan atap gedung. Atap bangunan ini
menggunakan atap baja yang tentunya didahului oleh perhitungan struktur, serta metode
pembangungan yang ditentukan berdasarkan kondisi di lapangan. Hal ini yang mendorong
kami untuk mengamati bagaimana pembangunan atap dari gedung ini dengan mengacu pada
teori yang ada.

B. Tujuan

Tujuan kerja praktek ini adalah :


1. Memberikan peluang kepada mahasiswa untuk terlibat langsung kegiatan proyek
(Kontraktor, Konsultan atau Lembaga Peneitian) yang berhubungan dengan bidang
ilmu Rekayasa Sipil yang telah dipelajari sebelumnya di kegiatan perkuliahan.
2. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk membuat sebuah perbandingan dan
menganalisa mengenai pengetahuan yang telah diperoleh dari kegiatan perkuliahan
dengan kgiatan sebenarnya di lapangan.
3. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk terjun langsung ke lapangan secara
visual dan dengan mengamati kegiatan pembangunan fisik dalam bidang kerekayasaa,
kontraktual dan administrative, serta secara pelaksanaannya di lapangan sehingga
mahasiswa mempunyai pengetahuna dan pemahaman atas masalah tersebut.
4. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa secara optimal dalam
menyampaikan dan membahas kegiatan selama Kerja Praktek dalam bentuk bentuk
laporan.
5. Pengamatan dikhususkan pada pembangunan atap bertujuan untuk memperluas
pengetahuan mengenai proses pembangunan atap, baik perencanaan hingga
pelaksanaan, serta bagaimana pengaplikasian teori dilapangan
C. Lingkup Kerja Praktek

Gedung Block Office terdiri dari beberapa block bangunan yang dalam pembangunan
terdapat berbagai macam pekerjaan yang sedang dilaksanakan. Untuk itu lingkup kerja
praktek di khususkan pada :
1. Pengamatan dilakukan di Block A
2. Pengamatan terhadap pembangunan atap bangunan

D. Sasaran Pengamatan

Sasaran pengamatan yakni :


1. Perencanaan struktur atap.
2. Pelaksaan pembangunan yang meliputi metode atau cara mendatangkan alat dan
material ke lapangan hingga proses pemasangan
3. Alat dan material yang digunakan
4. Kendala kendala yang dihadapi selama pengerjaan.

E. Metode

Adapun metode yang kami gunakan yakni :


1. Tahap pengumpulan data
Metode pembahasan yang di gunakan dalam pengumpulan data yang berkaitan dengan
masalah yang dibahas, yaitu :
a. Metode Observasi ( Pengamatan Langsung di Lapangan Metode Observasi yaitu
metode pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan dan pencatatan
sistematis mengenai hal – hal penting dalam proyek serta pengamatan terhadap
permasalahan yang ada secara langsung.
b. Metode Interview atau wawancara
Metode Interview yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan
Interview atau wawancara dengan orang yang dianggap mampu memberikan
informasi mengenai proyek yang sedang berjalan.
c. Metode Pustaka atau studi Literatur
Metode Pustaka atau studi Literatur yaitu metode pengumpulan data dengan cara
mengguanakan atau mengambil dari buku –buku sebagai sumber bacaan dan
referensi yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas.

2. Tahap analisa data


Analisa data yang ada dengan cara membandingkan teori dengan permasalahan yang
terjadi pada pelaksanaan di lapangan. Kemudian menarik kesimpulan dan menungkan
kedalam susunan laporan yang sistematis.
Adapun rangkaian proses PKL di gambarkan secara umum dalam bagan alir dibawah ini :

F. Data yang diperlukan

Ruang lingkup praktek :


1. Pengawasan dilakukan pada pembangunan atap / pondasi
2. Diawasi di gedung blok A (atap)

Data yang diperlukan dari bagian MK :


1. Struktur organisasi proyek. Meliputi alur (bagan organisasi), fungsi, tugas dan wewenang
masing-masing unit kerja, alur koordinasi dalam organisasi
2. Sistem koordinasi antar unit kerja dalam organisasi seperti rapat-rapat dan koordinasi dalam
bentuk lain.
3. Deskripsi proyek secara umum (lokasi, site, nama kontraktor owner dan pengawas, nilai
kontrak, lama waktu pengerjaan, dan lain-lain)
4. Gambar proyek ( seluruh maupun khusus pada blook yang diawasi )
5. RAB (rincian dan rekapitulasi) serta penjadwalan proyek
6. Analisa struktur bangunan ( seluruh maupun khusus pada blook yang diawasi )
7. Alat dan material yang digunakan dalam pembangunan
8. Laporan harian dan mingguan selama pembangunan
9. ………………………………………………………………………………………………..
..................................................................................................................................................
10. ………………………………………………………………………………………………..
..................................................................................................................................................
11. ………………………………………………………………………………………………..
..................................................................................................................................................
12. ………………………………………………………………………………………………..
..................................................................................................................................................
13. ………………………………………………………………………………………………..
..................................................................................................................................................

Data yang diperoleh di lapangan :


1. Progrees pekerjaan
2. Cara/ metode pengerjaan
3. Jumlah pekerja
4. Bentuk perawatan, dan penyimpanan alat dan material bangunan
5. Kendala kendala yg dihadapi selama pengerjaan (misalkan karena cuaca, ukuran alat dan
lai-lain)
6. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
7. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
8. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
9. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Alur praktek :
1. Membaca dan mendalami gambar kerja
2. Mengamati dan menganalisa lingkungan sekitar bangunan, kondisi cuaca saat ini di lokasi
pembangunan
3. Meminta data yang diperlukan ke pihak proyek yang menyediakan (Bagian MK)
4. Mempelajari data yang telah diperoleh
5. Melakukan pengamatan dilapangan secara terperinci dan jelas, maupun melalui
wawancara
6. Membandingkan dan menganalisa data perencanaan dan progress di lapangan. Temukan
perbedaan yang terjadi antara perencanaan dengan pelaksanaan dilapangan
7. Identifikasi kendala utama yang menimbulkan perbedaan antara perencanaan dengan
pelaksanaan dilapangan serta pengaruh yang dapat ditimbulkan
8. Carilah referensi atau pustaka yang berkaitan dengan hal yang di amati
9. Buat kesimpulan.

Metode yang digunakan :

Rencana Kegiatan :
- 03 maret 2015 : Pengamatan dan analisa lingkungan sekitar bangunan, menentukan ruang
lingkup dan lokasi bangunan (blok yang akan diamati), pelajari gambar kerja.
-

You might also like