Professional Documents
Culture Documents
Akuntansi Sukuk Kel 7
Akuntansi Sukuk Kel 7
Dalam akuntansi sukuk hanya mengatur 2 (dua) jenis sukuk yaitu: sukuk
mudharabah dan sukuk ijarah. Hal ini disebabkan penerbitan sukuk di Indonesia
sebagian besar didominasi oleh sukuk ijarah dan sebagian kecil adalah sukuk
mudharabah. Akuntansi sukuk itu mengatur pihak yang melakukan transaksi sukuk
baik investor maupun penerbit, sehingga apa pun bentuk usahanya sepanjang mereka
menerbitkan atau berinvestasi pada sukuk maka harus mengikuti aturan pada PSAK
ini. PSAK ini wajib diterapkan oleh entitas swasta namun entitas sektor publik juga
dapat menerapkan sepanjang tidak dilarang oleh regulasi yang berlaku. PSAK ini juga
mencakup semua bentuk efek yang memiliki karakteristik yang serupa dengan sukuk
misalnya: mid term notes syariah.
Perusahaan ABC menerbitakan sukuk ijarah dengan nilai Rp100 miliar pada
tanggal 1 Oktober 2014 dengan masa 5 tahun (dengan perhitungan 1 tahun = 360 hari).
Sukuk ijarah tersebut diterbitkan pada nilai nominal. Ujrah atas obligasi tersebut
adalah sebesar 20%/tahun. Imbal hasil akan dibagikan setiap 3 bulan. Biaya yang
dikeluarkan terkait dengan penerbitan emisi adalah: biaya penjamin efek sebesar
0,25%, biaya profesi penunjang pasar modal 0,18%, biaya penunjang lembaga pasar
modal 0,10%, sedangkan biaya penerbitan tidak langsung yang dikeluarkan adalah
sebesar Rp500 juta.
Bank XYZ membeli 10%dari jumlah sukuk yang ditawarkan oleh PT ABC.
Tujuan pembelian ini adalah untuk memperoleh arus kas kontraktual. Biaya transaksi
sebesar 0,1%.