Professional Documents
Culture Documents
Dexamethasone
Dexamethasone
Dexamethasone adalah obat yang berfungsi mengobati kondisi seperti arthritis, gangguan
darah/hormon/sistem kekebalan tubuh, reaksi alergi, masalah kulit dan mata tertentu, masalah
pernapasan, gangguan usus tertentu, dan kanker tertentu. Obat ini juga digunakan sebagai tes
untuk gangguan kelenjar adrenal (sindrom Cushing).
Obat ini adalah hormon kortikosteroid (glukokortikoid). Obat ini mengurangi respon defensif
alami tubuh dan mengurangi gejala seperti pembengkakan dan reaksi alergi.
PENGGUNAAN LAINNYA: Bagian ini berisi penggunaan obat yang tidak dicantumkan pada
pelabelan yang disetujui oleh ahli obat, tetapi mungkin diresepkan oleh ahli kesehatan Anda.
Gunakan obat ini untuk kondisi yang tercantum dalam bagian ini jika hanya sudah diresepkan
oleh ahli kesehatan Anda.
Obat ini juga dapat digunakan untuk mencegah mual dan muntah yang disebabkan oleh
kemoterapi kanker.
Jika Anda mengonsumsi obat ini sekali sehari, gunakan pada pagi hari sebelum jam 09:00. Jika
Anda minum obat ini setiap hari atau pada jadwal lain selain jadwal harian, tandai kalender Anda
dengan pengingat.
Dosis dan lamanya pengobatan didasarkan pada kondisi medis Anda dan respon terhadap
pengobatan. Dokter Anda mungkin mencoba untuk mengurangi dosis Anda secara perlahan-
lahan dari waktu ke waktu untuk meminimalkan efek samping.
Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaatnya. Untuk membantu Anda ingat,
gunakan pada waktu yang sama setiap hari. Penting untuk terus minum obat ini bahkan bila
Anda telah merasa lebih baik. Ikuti jadwal penggunaan dosis secara hati-hati, dan minum obat ini
persis sesuai yang ditentukan.
Jangan berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda. Beberapa kondisi bisa
menjadi lebih buruk ketika penggunaan obat ini tiba-tiba berhenti. Dosis Anda mungkin perlu
diturunkan secara bertahap. Informasikan dokter Anda jika kondisi Anda tidak membaik atau
semakin memburuk.
Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda
memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Bagaimana cara menyimpan Dexamethasone?
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang
lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin
memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan
produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak
dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila
diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak
diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal
mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Dosis
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasi
pada dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan.
Oral, IV dan IM (suntikan dalam bentuk natrium fosfat): 0,75-9 mg per hari dalam dosis yang
terbagi setiap 6-12 jam.
IM (dalam bentuk asetat): 8-16 mg, dapat diulang tiap 1-3 minggu.
Intralesi (dalam bentuk asetat): 0,8-1,6 mg.
Intraartikular dan jaringan lunak (dalam bentuk asetat): 4-16 mg, dapat diulang tiap 1-3 minggu.
Intraartikular, intralesi, atau jaringan lunak (dalam bentuk natrium fosfat): 0,4-6 mg per hari.
Dosis awal 10 mg IV sekali, diikuti oleh 4 mg IM setiap 6 jam sampai gejala edema cerebri
mereda. Dosis dapat dikurangi setelah 2-4 hari dan dihentikan perlahan selama 5-7 hari.
Tes supresi atau diagnosis sindrom Cushing: 1 mg per oral pada jam 23:00. Pengukuran kortisol
plasma darah pada jam 8:00 pagi keesokannya. Atau, berikan 0,5 mg per oral setiap 6 jam
selama 48 jam (dengan pengumpulan urin 24 jam untuk ekskresi 17-hydroxycorticosteroid).
Dosis dexamethasone untuk mengobati mual/muntah akibat kemoterapi
Profilaksis: 10 mg-20 mg per oral atau IV, 15-30 menit sebelum pengobatan selama hari
pengobatan.
Untuk infus kontinyu dari kemoterapi: 10 mg oral atau IV setiap 12 jam selama hari pengobatan.
Untuk terapi ringan emetogenik: 4 mg oral, IV atau IM setiap 4-6 jam.
Mual dan muntah tertunda: 8 mg per oral setiap 12 jam selama 2 hari kemudian 4 mg setiap 12
jam selama 2 hari. Atau, berikan 20 mg per oral 1 jam sebelum kemoterapi kemudian 10 mg per
oral 12 jam setelah kemoterapi kemudian 8 mg per oral setiap 12 jam untuk 4 dosis kemudian 4
mg oral setiap 12 jam untuk 4 dosis.
Oral, IV: 40 mg/hari, hari 1-4, 9-12, dan 17-20, diulang setiap 4 minggu (penggunaan tunggal
atau sebagai bagian dari pengobatan kombinasi).
Oral: 30 mg/hari selama 1 minggu, diikuti oleh 4 sampai 12 mg/hari selama 1 bulan.
Pengganti fisiologis: Oral, IM, IV (harus diberikan dalam bentuk natrium fosfat): 0,03-0,15
mg/kg/hari atau 0,6-0,75 mg/m2/hari dalam dosis terbagi setiap 6 sampai 12 jam
0,08-0,3 mg/kg/hari atau 2,5-5 mg/m2/hari dalam dosis terbagi setiap 6-12 jam.
Dosis dexamethasone untuk mengobati asma pada anak
Asma eksaserbasi: Oral, IM, IV: 0,6 mg/kg sekali (maksimum dosis: 16 mg)
Efek Samping
Efek samping apa yang mungkin terjadi karena Dexamethasone?
Beberapa efek samping dapat terjadi tetapi tidak terbatas pada: perubahan penglihatan,
pembengkakan, dan peningkatan berat badan yang cepat.
Cari bantuan medis segera jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi berikut ini: gatal-gatal,
kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Hubungi dokter segera jika Anda memiliki salah satu dari efek samping yang serius berikut ini:
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping
yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu,
konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Beri tahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap dexamethasone, aspirin, tartrazine
(pewarna kuning di beberapa makanan olahan dan obat-obatan), atau obat lain
Beri tahu dokter dan apoteker tentang obat resep dan obat non resep yang Anda gunakan
terutama antikoagulan (pengencer darah) seperti warfarin (Coumadin), obat arthritis, aspirin,
siklosporin (Neoral, Sandimmune), digoxin (Lanoxin), diuretik, efedrin, estrogen (Premarin),
ketoconazole (Nizoral), kontrasepsi oral, fenobarbital, fenitoin (Dilantin), rifampin (Rifadin),
teofilin (Theo-Dur), dan vitamin.
Jika Anda memiliki infeksi jamur (selain pada kulit Anda), jangan menggunakan dexamethasone
tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda
Beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki atau pernah memiliki penyakit hati, ginjal, usus, atau
penyakit jantung diabetes kelenjar tiroid yang kurang aktif tekanan darah tinggi gangguan
jiwa myasthenia gravis osteoporosis infeksi mata herpes kejang tuberkulosis (TB) atau ulkus
(luka)
Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui. Jika
Anda hamil sewaktu mengonsumsi dexamethasone, hubungi dokter Anda
Jika Anda menjalani operasi, termasuk operasi gigi, Beri tahu dokter atau dokter gigi Anda
tentang penggunaan dexamethasone
Jika Anda memiliki riwayat ulkus atau menggunakan aspirin dosis tinggi atau obat arthritis
lainnya, batasi konsumsi minuman beralkohol saat menggunakan obat ini. Dexamethasone
membuat perut dan usus lebih rentan terhadap efek iritasi alkohol, aspirin, dan obat arthritis
tertentu: efek ini meningkatkan risiko bisul
Pertimbangkan manfaat dan risiko yang mungkin akan didapatkan sebelum menggunakan obat
ini saat menyusui.
Interaksi
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan Dexamethasone?
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang
serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar
semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan
konsultasikan pada dokter atau apoteker.
Ketika Anda menggunakan obat ini, penting untuk dokter mengetahui bahwa Anda sedang
mengonsumsi obat-obatan yang terdaftar di bawah ini. Obat-obatan berikut ini dipilih karena
dianggap berpotensi mengalami interaksi yang signifikan dengan dexamethasone, namun daftar
obat di bawah ini tidak mencakup semua obat yang mungkin berinteraksi dengan
dexamethasone. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa
persetujuan dokter.
Menggunakan obat ini dengan salah satu obat-obatan berikut tidak direkomendasikan. Dokter
Anda mungkin memutuskan untuk tidak menangani Anda dengan obat ini atau mengubah
beberapa obat lain yang telah Anda gunakan.
Artemether
Daclatasvir
Praziquantel
Rilpivirine
Rotavirus Vaccine, Live
Menggunakan obat ini dengan salah satu obat-obatan berikut biasanya tidak dianjurkan, tapi
mungkin diperlukan dalam beberapa kasus. Jika kedua obat diresepkan bersamaan, dokter Anda
dapat mengubah dosis atau frekuensi penggunaan salah satu satu atau kedua obat.
Aldesleukin
Aripiprazole
Axitinib
Boceprevir
Bosutinib
Bupropion
Carbamazepine
Ceritinib
Clarithromycin
Clozapine
Cobicistat
Crizotinib
Dabrafenib
Darunavir
Dasatinib
Doxorubicin
Doxorubicin Hydrochloride Liposome
Efavirenz
Eliglustat
Elvitegravir
Enzalutamide
Eslicarbazepine Acetate
Etravirine
Fosamprenavir
Hydrocodone
Idelalisib
Imatinib
Itraconazole
Ivabradine
Ixabepilone
Lapatinib
Mitotane
Nevirapine
Nifedipine
Nilotinib
Nimodipine
Piperaquine
Pixantrone
Primidone
Ritonavir
Rivaroxaban
Romidepsin
Siltuximab
Sunitinib
Telaprevir
Temsirolimus
Thalidomide
Ticagrelor
Topotecan
Vincristine Sulfate
Vincristine Sulfate Liposome
Vortioxetine
Menggunakan obat ini dengan salah satu obat-obatan berikut dapat menyebabkan peningkatan
risiko efek samping tertentu, tetapi menggunakan kedua obat mungkin merupakan pengobatan
terbaik untuk Anda. Jika kedua obat yang diresepkan bersamaan, dokter Anda dapat mengubah
dosis atau frekuensi penggunaan salah satu atau kedua obat.
Alatrofloxacin
Alcuronium
Aminoglutethimide
Aprepitant
Aspirin
Atracurium
Balofloxacin
Caspofungin
Cinoxacin
Ciprofloxacin
Clinafloxacin
Enoxacin
Fleroxacin
Fluindione
Flumequine
Fosaprepitant
Fosphenytoin
Gallamine
Gemifloxacin
Grepafloxacin
Hexafluorenium
Levofloxacin
Licorice
Lomefloxacin
Metocurine
Moxifloxacin
Netupitant
Norfloxacin
Ofloxacin
Ospemifene
Pancuronium
Pefloxacin
Phenobarbital
Phenytoin
Prulifloxacin
Rifampin
Rifapentine
Rosoxacin
Rufloxacin
Saiboku-To
Sparfloxacin
Temafloxacin
Tosufloxacin
Trovafloxacin Mesylate
Vecuronium
Warfarin
Katarak
Gagal jantung bawaan
Sindrom Cushing (masalah kelenjar adrenal)
Diabetes
Infeksi mata
Retensi cairan
Glaukoma
Hiperglikemia (gula darah tinggi)
Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Infeksi (misalnya, bakteri, virus, jamur)
Perubahan mood, termasuk depresi
Miastenia gravis (kelemahan otot yang parah)
Osteoporosis (tulang lemah)
Maag lambung, aktif atau riwayat
Perubahan kepribadian
Masalah perut atau masalah usus (misalnya, diverticulitis, ulcerative colitis)
Tuberkulosis, tidak aktif — Gunakan dengan hati-hati. Mungkin membuat kondisi lebih buruk.
Infeksi jamur
Infeksi mata herpes simplex — Tidak boleh digunakan pada pasien dengan kondisi ini.
Overdosis
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau
overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119)
atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Dexamethasone
Ringkasan
Share
Pengertian
Dexamethasone adalah salah satu obat golongan kortikosteroid sintetik yang memiliki
efek hormon mineralokortikoid ringan. Dibandingkan dengan kortikosteroid non
sintetik seperti hydrocortisone, dexamethasone memiliki efek mineralokortikoid yang
lebih ringan sehingga efek penahanan natrium dalam tubuh lebih rendah.
Dexamethasone tersedia juga terkandung dalam beberapa obat tetes mata - dokterbabe
Kategori Dexamethasone
Obat Keras
Indikasi Dexamethasone
Alergi (asma, dermatitis atopik, dermatitis kontak, reaksi hipersensitivitas
terhadap obat, rhinitis, serum sickness)
Penyakit dermatologis seperti dermatitis herpetiformis, eritroderma eksfoliatif,
mikosis fungoides, pemfigus, sindrom Stevens-Johnson
Penyakit endokrin: insufisiensi adrenokortikal; hiperplasia adrenal,
hiperkalsemia karena kanker dan tiroiditis
Penyakit gastrointestinal: enteritis dan kolitis ulseratif
Penyakit hematologis: anemia hemolitik, anemia hipoplastik, idiopathic
thrombocytopenia purpura (ITP) pada dewasa, aplasia sel darah merah,
trombositopenia
Terapi untuk meningkatkan kualitas hidup (terapi paliatif) pada penderita
leukemia dan limfoma
Penyakit sistem saraf: eksaserbasi multiple sclerosis (MS), edema sereberal
"Gunakan obat ini sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter Anda - dokterbabe"
Kegunaan Dexamethasone
Digunakan untuk mengobati berbagai kondisi seperti alergi, penyakit kulit,
kolitis ulseratif, arthritis, lupus, psoriasis, atau gangguan pernapasan.
Anak-anak
Dewasa
Anak-anak
Dewasa
Dosis: 10 mg
Dewasa
Dewasa
Dosis maksimum: 40 mg
Dosis dapat diulang setiap 2-6 jam jika gejala shock masih terjadi.
Multiple Myeloma
Dewasa
Dosis: 40 mg
Dewasa
Anak-anak
Dewasa
Pemberian dilakukan pada malam hari (sekitar pukul 11 malam) lalu ambil plasma
kortisol pada pukul 8 pagi keesokan harinya.
Anak-anak
Alternatif dosis: sediaan oral 0,6-9 mg/m2 luas permukaan tubuh per hari secara oral
dalam dosis terbagi 3 atau 4.
Dewasa
Alternatif dosis: sediaan patenteral dengan pemberian intravena, 0,5-9 mg, setiap 12
jam
Alternatif dosis: sediaan oral 0,6-9 mg/m2 luas permukaan tubuh per hari, 3 atau 4
dosis terbagi
Dewasa
Dewasa
Anak-anak
Dewasa
Bursae: 2-4 mg
Selubung tendon: 0,4-1 mg
Anak-anak
Dewasa
Meningitis
Dosis: sediaan injeksi intravena 0,15 mg/ke berat badan, setiap 6 jam pada hari ke-2
hingga 4 terapi antibiotik
Topikal: Krim
Dewasa
Tetes mata
Salep mata
Dewasa
Dewasa
Setelah itu terapi dilanjutkan dengan krim antijamur yang tidak mengandung
kortikosteroid.
Penggunaan Dexamethasone
Dexamethasone dapat diminum sebelum atau sesudah makan - dokterbabe
Kategori kehamilan C
Uji yang memadai dan terkendali pada hewan menunjukkan munculnya efek
samping pada fetus.
Tidak terdapat uji yang memadai dan terkendali pada wanita hamil.
Penggunaannya harus melalui pertimbangan klinis yang ada dan serangkaian
proses analisis perbandingan manfaat-risiko obat tersebut apabila dikonsumsi
oleh wanita hamil.
Overdosis Dexamethasone
Gejala
Penanganan
Pada kondisi overdosis akut dapat dilakukan induksi muntah dan pembilasan
lambung (gastriclavage).
Tidak ada antidot khusus, penanganan dilakukan dengan menurunkan
terjadinya gejala yang menggganggu dan mendukung fungsi normal organ vital
tubuh seperti sistem peredaran darah dan pernapasan.
Interaksi Obat Dexamethasone
Aminogluthimide
Antikolinesterase
Antidiabetes Oral
Cyclosporine
Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi pada penggunaan deksametason
(dexamethasone) :
Keringat berlebihan
Jerawat
Mudah haus
Sering buang air kecil
Nyeri otot
Kulit kering dan menipis serta gampang memar
Pertumbuhan rambut yang tidak biasa
Gangguan pola tidur
Sakit kepala
Vertigo
Nyeri pada sendi atau/dan tulang
Sakit perut atau perut terasa kembung
Rentan terhadap infeksi
Perubahan suasana hati seperti depresi dan mudah tersinggung
Badan terasa lelah atau lemas