Tarbiyah Dzatiyah

Tarbiyah dzatiyah adalah sejumlah metode tarbiyah yang diterapkan seorang muslim atau
muslimah, untuk dirinya guna membentuk kepribadian Islami yang paripurna dalam berbagai
segi,ilmu,akhlak,social dan sebagainya, serta naik tingi ke tingkat kesempurnaan sebagai manusia.
Dengan definisi seperti ini, Tarbiyah Dzatiyah setara dengan Tarbiyah Jama’iyah (kolektif) atau
forum-forum umum yang dikerjakan seseorang atau yang digeluti bersama orang lain atau ia
tertabiyah (terbina) di dalamnya bersama mereka. Seperti di masid, keluarga,sekolah, media
informasi dan lain lain.
Urgensi Tarbiyah Dzatiyah adalah :
1. Menjaga diri mesti didahulukan daripada orang lain
2. Hanya diri kita sendiri yang bias mentarbiyah diri kita
3. Hisab kelak bersifat individual
4. Tarbiyah Dzatiyah itu lebih mampu mengadakan perubahan
5. Tarbiyah Dzatiyah adalah sarana tsabat dan istiqomah
6. Sarana dakwah yang paling kuat pengaruhnya
7. Cara benar untuk memperbaiki realitas yang ada
8. Keistimewaan Tarbiyah Dzatiyah
Di sela-sela realitas yang dialami sebagian besar kaum Muslimin di berbagai aspek
kehidupan mereka, dapat terlihat ketidakpedulian yang nyata terhadap Tarbiyah Dzatiyah. Sebab-
sebab ketidakpedulian terhadap Tarbiyah Dzatiyah :
a) Minimnya ilmu
b) Ketidakjelasan sasaran dan tujuan
c) Ketergantungan terhadap dunia
d) Pemahaman yang salah tentang tarbiyah
e) Minimnya basis Tarbiyah yang baik
f) Kurangnya para mrabbi (Pembina)
g) Panjang angan-angan
h) Kecenderungan untuk berpangkutangan dan malas-malasan
Adapun sarana-sarana Tarbiyah Dzatiyah sangat banyak sekali, diantaranya adalah
sebagai berikut :
 Urgensi muhasabah rutin
 Membuat skala prioritas
 Muhasabah atas waktu
 Ingat hisab terbesar
 Semua dosa adalah kesalahan
 Mengerjakan ibadah-ibadah wajib seoptimal mungkin
 Meningkatkan porsi ibadah-ibadah sunnah
 Peduli dengan ibadah dzikir