Professional Documents
Culture Documents
Bab I Pendahuluan: 1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan: 1 Latar Belakang
PENDAHULUAN
1 Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu1. Tujuan tertentu ini meliputi
tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi
daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh
pendidikan nasional3. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
Pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
1
BSNP, Panduan Penyusunan KTSP Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, 2006, hal. 1
2
Ibid.
3
Dinas Pendidikan Propinsi Lampung, UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 36 ayat 1, 2004, hal. 25.
A. Tujuan Pengembangan KTSP
akhlak mulia serta keterampilan hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Berdasarkan tujuan di atas maka SMP Abadi Perkasa merumuskan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :
1. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
5. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
berpedoman pada paduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta
4
BSNP, op.cit, hal. 1
5
Ibid, hal. 2-3
2
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkunganya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik mempunyai
beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
didik, kondisi daerah, jenjang, dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak
diskriminasi terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu disusun dalam
dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, isi kurikulum
3
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
pemberdayaan peserta didik agar mau dan mampu belajar sepanjang hayat.
bernegara.
Pendidikan Nasional pasal 36 ayat 2, KTSP SMP Abadi Perkasa disusun dengan
semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak
mulia.
6
Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, op.cit, hal. 25-26
4
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh
sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta
didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan
pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi.
5
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
dan seni.
7. Agama
serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat
beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut
yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antar
bangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan
kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus
6
Kurikulum harus dikembangkan dengan memerhatikan karakteristik sosial budaya
dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri
E. Landasan Yuridis
Penyelenggaraan Pendidikan;
Menengah.
7
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65
Penilaian Pendidikan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor. 19 tahun 2007 tentang Standar
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan
Kesiswaan;