Professional Documents
Culture Documents
PROFIL 2016 Narasi
PROFIL 2016 Narasi
PROFIL 2016 Narasi
PENDAHULUAN
Profil UPF Puskesmas Villa Pertiwi adalah gambaran situasi kesehatan di UPF Puskesmas Villa
Pertiwi yang diterbitkan setiap tahun sekali. Dalam profil ini dimuat berbagai data tentang kesehatan
yang meliputi data derajat kesehatan, upaya kesehatan, dan sumber daya kesehatan. Profil ini juga
menyajikan data pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan, data
sosial ekonomi, data lingkungan, dan data lainnya. Data dianalisis dengan analisis sederhana dan
ditampilkan dalam bentuk narasi, tabel, dan gambar.
Tujuan penyusunan profil UPF Puskesmas Villa Pertiwi tahun 2016 ini adalah untuk
memperoleh dan menghadirkan informasi kesehatan serta faktor-faktor kesehatan lainnya yang dapat
dijadikan sebagai bahan penilaian tercapai atau tidaknya target kegiatan yang kelak dapat dijadikan
sebagai dasar pertimbangan untuk menetukan langkah-langkah perencanaan selanjutnya. Selain itu
profil digunakan sebagai penyedia data dan informasi dalam rangka evaluasi perencanaan, pencapaian
program kegiatan di UPF Puskesmas Villa Pertiwi tahun 2015 dengan mengacu pada Visi Dinas
Kesehatan Kota Depok 2012-2016 yaitu Terwujudnya Kota Depok yang sehat yang dihuni oleh
penduduk berderajat kesehatan tinggi yang mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas
dan merata.
Sistematika penulisan Profil Puskesmas Villa Pertiwi terdiri dari :
Bab I Pendahuluan
Bab II Visi & Misi Puskesmas
Bab III Gambaran Umum dan Lingkungan
Bab IV Pencapaian Pembangunan Kesehatan
Bab V Kinerja Pembangunan Kesehatan
Bab VI Penutup
Manfaat yang diharapkan dari penyusunan profil ini adalah sebagai suatu alat yang dapat
digunakan untuk mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan sehingga dapat dijadikan
sebagai bahan masukan dalam penyusunan langkah-langkah selanjutnya, khususnya pembangnan
dibidang kesehatan dan diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebagai penyusunan
profil di Dinas Kesehatan Kota Depok.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat
pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya diwilayah kerjanya (PMK no.75 tentang Puskesmas)
Saat ini Puskesmas menempati bangunan baru setelah dibangun kembali dari gedung yang
semula hanya terdiri dari satu lantai kini menjadi dua lantai sejak April 2012. Luas tanah 396 m2.
Petugas di Puskesmas Villa Pertiwi terdiri dari 12 PNS dan 4 tenaga pramubakti
B. KEPENDUDUKAN
DEMOGRAFI :
C. LINGKUNGAN FISIK
GEOGRAFI
A. KESAKITAN
Setiap manusia didunia memiliki hak dan kewajiban dalam hidupnya, hak yang paling
pokok dan mendasar adalah hak memperoleh kesehatan. Dalam hal ini setiap individu yang
merupakan warga negara menjadi tanggungan negara sehingga untuk memperoleh Hak sehat
merupakan kewajiban dan tanggung jawab negara. Sehat tentunya tidak hanya menyangkut
mengenai pengobatan bagi warga yang sakit tetapi lebih dari itu, untuk memperoleh ‘sehat’
seseorang harus memperoleh akses dan kondisi sehat baik lingkungan , pangan/ makanan,
bahkan pendidikan dan budaya.
Kesakitan pada masyarakat sangat berhubungan dengan angka kematian, karena penyakit
merupakan akumulasi akhir dari berbagai penyebab terjadinya kematian. Tingginya angka
kematian pada periode usia tertentu diluar usia senja seperti kematian pada bayi dan ibu
melahirkan dapat menjadi alat ukur / indikator derajat kesehatan di daerah tersebut. Angka
kematian ibu bersalin nihil , Kematian bayi pada Kelurahan sukamaju pada tahun 2015 adalah
dua Jiwa.
Angka Kesakitan juga berhubungan terbalik dengan umur harapan hidup manusia, karena
jika seseorang tidak sehat dalam artian sakit tentunya akan memperkecil umur harapan hidup
seseorang. Di wilayah kerja Puskesmas Villa Pertiwi masalah kesakitan lebih banyak pada kasus
penyakit menular. Hal ini dipengaruhi dengan kondisi kepadatan penduduk, dan akan lebih jelas
dipaparkan pada pembahasan selanjutnya.
DIARE
Seperti fenomena gunung es laporan kasus penyakit HIV ini sangat jauh dari kenyataan,
terlebih kondisi masyarakat perkotaan seperti depok. Pada tahun 2011 dipuskesmas Villa
Pertiwi terdapat 1 kasus HIV, kasus ini adalah kasus baru pasien yang sebelumnya kami
temukan pada tahun 2008 telah meninggal. Pada tahun 2012 menjadi 2 . Tahun 2014
kami menemukan 3 pasien HIV. Upaya pencegahan yang kami lakukan adalah dengan
memberikan penyuluhan – penyuluhan di masyarakat, penyuluhan kesehatan reproduksi
dan Pergaulan bebas, terlebih pada usia remaja karena penyakit ini berhubungan dengan
perilaku seksual seseorang. Terkadang penderita tidak sadar bila sudah tertular, akan
terlihat gejalanya 5 s/d 10 tahun yang akan datang karena kekebalan tubuh yang lama
kelamaan menurun.
Tidak hanya Penyakit HIV, penyakit menular seksual lainnya seperti GO juga ditemukan
bahkan pada kasus ini pasien masih usia sekolah setingkat SLTA. Melihat kondisi ini
tergambar bahwa usia remaja bahkan menjadi usia RESTI akibat mulai biasanya
pergaulan bebas dikalangan remaja , hal ini diikuti dengan adanya beberapa kasus
kehamilan di luar nikah pada usia sekolah ( SLTP dan SLTA ) yang kami temukan dari
poli KIA.
DIABETES MILITUS
Pola makan dan kebiasan kurangnya olah raga menjadi faktor tingginya angka kesakitan
penyakit ini. Pengadaan obat penyakit ini dipuskesmas Villa Pertiwi sangat terbatas dan
kadang datang terlambat sehingga tidak menjangkau seluruh pasien yang memerlukan
sehingga pasien kadang diberikan resep luar sebagai solusinya. Mendeteksi dini penyakit
ini telah kami berikan di puskesmas dengan dilakukannya pemeriksaan gula darah,
sebagai upaya pencegahan lanjutan penyakit. Namun diharapkan dengan rutinnya pasien
konsultasi dengan petugas dapat mengontrol asupan makanan yang biasa dikonsumsi
oleh pasien.
Dengan cukup tingginya angka kesakitan pada DM ini Puskesmas pada tahun 2015 yaitu
terdapat 144 kasus. Puskesmas melakukan upaya lain dengan mengadakan Penyuluhan
dan senam DM dengan sasaran utama pra lansia dan lansia dengan bekerjasama dengan
Posbindu .
HIPERTENSI
Angka kesakitan penyakit hipertensi dipuskesmas villa pertiwi cukup tinggi. Tiap
bulannya penyakit ini ada dalam 10 penyakit terbanyak bahkan peringkat ketiga setelah
ISPA. Penyakit ini tidak hanya diderita oleh lansia tapi ada juga pada usia Pra lansia
bahkan pada usia kurang dari 30 tahun.
Penyuluhan dalam pencegahan penyakit ini sudah kami lakukan baik berupa Penyuluhan
Perorang pada setiap Pasien yang berobat ke Puskesmas maupun Penyuluhan Kelompok
di Posbindu , Kelurahan dan di Puskesmas.Pada tahun 2015 ini terdapat 554 kasus .
Profil Puskesmas Villa Pertiwi Tahun 2016 Halaman 7
GASTRODUODENITIS
Pola makan yang kurang baik menjadi penyebab utama penyakit ini, tingginya kasus
penyakit ini tiap bulannya tidak bisa dianggap remeh, hal ini berhubungan dengan
perilaku hidup seseorang. PHBS ( Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat ) harusnya dapat
menjadi acuan bagi setiap orang, dengan makan secara teratur, gizi seimbang dan
menjaga kebersihan. Kasus ini juga banyak di temukan pada anak sekolah di karenakan
jajan sembarangan. Pada tahun 2015 terdapat 312 kasus. Untuk menekan angka
kesakitan ini Puskesmas sudah melakukan Penyuluhan PUGS ( Pedoman Umum Gizi
Seimbang ) termasuk di dalamnya materi pemilihan jajanan anak sekolah.
B. STATUS GIZI
Upaya yang kami lakukan untuk mencapai status gizi baik pada masyarakat adalah
dengan adanya penyuluhan – penyuluhan , pemeriksaan jajanan disekolah, pembinaan
usaha makanan rumahan, pemeriksaan laboratorium pada beberapa tempat Isi ulang air
mineral tentunya berkerjasama dengan Dinas Kesehatan .
.
STATUS GIZI BALITA
Di Puskesmas Villa Pertiwi pada tahun 2015 terdapat 5 kasus pasien gizi buruk. Kelima
balita telah mendapatkan perawatan di puskesmas dalam bentuk rawat jalan,
pendampingan, dan pemberian PMT. Akhir tahun 2015 pasien gizi buruk tinggal 2
orang. Masalah gizi bayi dan balita sangat berkaitan erat dengan asupan ASI dan
makanan pendamping asi. Pemberian susu dan makanan pendamping asi pada pasien
gizi kurang dan buruk menjadi upaya kami dalam mengatasi masalah gizi ini.
Penyuluhan – penyuluhan tentang pentingnya asi dan cara pemberian makanan pada
balita dilakukan tidak hanya secara individu tetapi juga berkelompok pada saat
penimbangan balita. Pasien gizi buruk berhubungan dengan keadaan soaial ekonomi,
pendidikan, pola asuh, dan riwayat penyakit.
KEKURANGAN VITAMIN A
Perhatian Khusus pada status gizi ibu hamil juga menjadi perhitungan kami , karena
perkembangan fisik dan otak bayi juga berpengaruh pada asupan ibunya pada masa
kehamilan. Apapun yang dimakan oleh ibu itu pulalah yang dimakan oleh si janin
sehingga bumil – bumil yang KEK sedapat mungkin kami beri penyuluhan dan bantuan
susu pada bumil Gakin yang sumber dananya berasal dari APBD/APBN. Pada Tahun
2014 terdapat 8 bumil KEK dari jumlah 2005 Bumil atau sekitar 0,4 % dan seluruhnya
gakin . Di tahun 2015 terdapat 15 bumil KEK dari 1695 bumil atau sekitar 0.88 %
PHBS ( Perilaku Hidup bersih dan Sehat ) adalah bentuk perwujudan paradigm
sehat dalam budaya perorangan , keluarga dan masyarakat berorientasi sehat bertujuan
untuk meningkatkan, memelihara dan melindungi kesehatannya baik fisik , mental ,
spiritual maupun sosial.
Selain itu juga program Prilaku Hidup Bersih dan Sehat bertujuan memberikan
pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi baik perorangan , kelompok ,
keluarga dengan membuka jalur komunikasi informasi dan edukasi untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap dan perilaku sehingga masyarakat sadar mau dan mampu
mempraktekan prilaku hidup bersih dan sehat melalui pendekatan pimpinan( Advocacy),
bina suasana ( social support ), dan pemberdayaan masyarakat ( Empowerment).Dengan
demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri terutama pada
tatanannya masing – masing ( Depkes RI, 2002 ).
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan
atas dasar kesadaran sebagai hasil dari pembelajaran yang menjadikan individu /
kelompok dapat menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif
dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat. ( Dinkes Jabar, 2010 ).
Indikator nasional PHBS ada 10 yaitu
1. Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan.
2. Memberi Bayi ASi Ekslusif
3. Menimbang Balita setiap Bulan.
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan sayur dan buah setiap hari
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok dalam rumah.
* ASI EKSLUSIF
Air Susu Ibu ( ASI ) Ekslusif adalah Pemberian ASI saja pada bayi sejak lahir
sampai berusia 6 bulan dalam rangka mencukupi kebutuhan Gizi yang diperlukan untuk
pertumbuhan dan perkembangan bayi.
ASI merupakan makanan yang sempurna dan terbaik bagi bayi karena mengandung unsur
gizi yang dibutuhkan guna pertumbuhan dan perkembangannya secara optimal. Oleh
sebab itu ASI di berikan secara ekslusif hingga 6 bulan , dapat diteruskan sampai usia 2
tahun. Tahun 2015 jumlah bayi yang diberi ASI ekslusif sebanyak 214 ( 46.4 % ) dengan
persentase laki – laki sebanyak 115 ( 47.7% ) , perempuan sebanyak 99 ( 45.0 % ).
Tenaga Non Kesehatan sebanyak 4 orang , terdiri dari 1 orang administrasi, 1 orang
Pramubakti untuk Simpus dan P care, 1 petugas kebersihan dan jaga malam .
Keterbatasan Petugas yang ada Dengan luasnya wilayah dan jumlah penduduk yang
padat dan banyaknya program yang harus dilaksanakan menjadi Masalah utama dalam
peningkatan dan pencapaian secara maksimal pelayanan dan pelaksanaan program. Upaya
untuk mengatasi hal itu kami bekerja sama dengan kader kelurahan dan lintas sektoral.
B. PELAYANAN KESEHATAN
2. KIA/KB :
Pelayanan imunisasi dasar bayi
Pelayanan imunisasi catin
Pelayanan pemeriksaan ibu hamil (ANC)
Pelayanan imunisasi TT 1, TT 2
Pelayanan pemeriksaan nifas/menyusui (PNC)
Pemberian tablet Fe
Pemasangan kontrasepsi, suntik dll
Kunjungan Rumah Bumil resti, Bufas Resti, Neonatal Resti.
3. Program Gizi :
Penimbangan balita di Posyandu
Perbaikan gizi buruk melalui PMT, MP ASI
Konsultasi & penyuluhan Gizi
Penanganan Bumil KEK
Program ASI ekslusif
Pemberian Vitamin A
Kunjungan Rumah Balita Gizi Buruk dan Bumil KEK.
4. Promosi Kesehatan:
Penyuluhan disekolah, tempat umum. dll
Penyuluhan reguler tiap bulan di Kelurahan
Desa Siaga
6. Laboratorium sederhana :
Pemeriksaan Gula Darah
Pemeriksaan Gol.darah
Pemeriksaan dahak
7. Program Lansia :
Kegiatan Posbindu
Perbaikan Gizi Lansia
Konsultasi lansia
Kunjungan Rumah Lansia
Profil Puskesmas Villa Pertiwi ini merupakan gambaran situasi kesehatan masyarakat di
kelurahan sukamaju. Dengan ditampilkannya data diharapkan dapat menjadi bahan acuan dalam
perencanaan di tahun yang akan datang, sekaligus sebagai alat pemantau pelaksanaan program –
program kesehatan sehingga dapat terwujud pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas
sesuai dengan visi dan misi Puskesmas Villa Pertiwi yang nantinya dapat meningkatkan derajat
kesehatan warganya.
Terima kasih pada seluruh pihak yang telah membantu selesainya Profil Puskesmas ini,
adapun saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan guna kemajuan dimasa yang
akan datang .
TIM PENYUSUN
Profil Puskesmas Villa Pertiwi Tahun 2016 Halaman 18
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………….. ii
PETA KELURAHAN SUKAMAJU…………………………………………………………….iii
BAB I.
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………. 1
BAB II.
VISI DAN MISI PUSKESMAS………………………………………………………………... 2
BAB III. GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN
A. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PUSKESMAS…………………….. 3
B. KEPENDUDUKAN……………………………………………………………. 3
C. LINGKUNGAN FISIK………………………………………………………… 4
BAB IV. PENCAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
A. KESAKITAN…………………………………………………………………... 5
B. STATUS GIZI………………………………………………………………….. 9
C. PERILAKU MASYARAKAT…………………………………………………11
BAB V . KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN
A. SUMBER DAYA KESEHATAN………………………………………………13
B. PELAYANAN KESEHATAN…………………………………………………14
BAB VI.
PENUTUP………………………………………………………………………………………18
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Profil Puskesmas Villa Pertiwi Tahun 2016 Halaman ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirrahiim
Segala puji bagi Alloh Tuhan Semesta Alam , sholawat dan salam semoga tetap tercurah
kepada junjungan Nabi Muhammad saw demikian juga keluarga ,para sahabat dan segenap para
penerus sekaligus pengikut ajaran beliau hingga akhir zaman.
Selanjutnya dengan rahmat ,inayah dan hidayah dari Alloh SWT kami telah diberi
kemampuan dalam menyusun buku Profil puskesmas villa pertiwi tahun 2016.
Kami susun buku ini dengan harapan agar bisa dipelajari dan dijadikan sebagai buku
pedoman dalam melihat gambaran kondisi pelayanan dipuskesmas Villa Pertiwi tahun 2015.
Demikianlah harapan kami semoga dengan kehadiran buku ini dapat memberi manfaat
bagi semua pihak. Akhirnya hanya kepada Alloh SWT kami bersujud dan berserah diri, karena
sesungguhnya Kesempurnaan hanya milik Alloh dan manusia tempatnya salah.
PENYUSUN
Profil Puskesmas Villa Pertiwi Tahun 2016
Halaman i
PROFIL
PUSKESMAS VILLA PERTIWI
TAHUN 2015
PROFIL
PUSKESMAS VILLA PERTIWI
TAHUN 2014
PROFIL
PUSKESMAS VILLA PERTIWI
TAHUN 2014
DATA TAHUN 2013
PROFIL
PUSKESMAS VILLA PERTIWI
TAHUN 2014