Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 6 GORONTALO


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Materi Pokok : SuhudanPerubahan
Alokasi Waktu : 6 Pertemuan (15 JP x 40 menit)

A. Kompetensi Inti
KI-3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam
ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4. Memahami konsep suhu, Pertemuan : 2
pemuaian, kalor, 3.4.2 Menjelaskan titik didih dan titiK lebur
perpindahan kalor, dan
3.4.2 Membedakan perbandingan skala C,R,F,K.
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari 3.4.3 Menyelesaikan permasalahan hitungan
termasuk mekanisme pada C, R, F, K.
menjaga kestabilan suhu
tubuh pada manusia dan .
hewan.
4.4. Melakukan percobaan 4.4.3 Mengumpulkan informasi mengenai
untuk menyelidiki berbagai upaya menjaga kestabilan suhu
pengaruh kalor terhadap tubuh makhluk hidup.
suhu dan wujud benda
serta perpindahan kalor

C. Tujuan Pembelajaran
 Pertemuan 2
Melalui pengamatan video serta melakukan kajian pustaka dalam bentuk
kelompok serta menunjukkan sikap disiplin, peserta didik diharapkan dapat
dengan benar:
1. Pesertadidikbisamenjelaskantitikleburdantitikdidih.
2. Pesertadidikdapatmembedakanperbandinganskala C,R,F,K.
3. Pesertadidikdapatmenyelesaikanpermasalahanhitunganpada C, R, F, K.
4. Peserta didik dapat Mengumpulkan informasi mengenai berbagai upaya menjaga
kestabilan suhu tubuh makhluk hidup.
D. Materi Pembelajaran
 Pertemuan 2
a. Cara mempertahankansuhutubuh
Ketika panas, suhu tubuh ikut panas. Untuk itu pori" tubuh membesar
sehinggaterjadilah proses ekskresi yaitu pengeluaran keringat.Pada saat dingin, pori"
mengecil untuk menjaga agar panas tubuh tidak keluar.Cara
kulitmenjagasuhutubuhyaituketikapanas,
suhutubuhikutpanas.untukituporiporitubuhmembesarsehinggaterjadi proses
ekskresiyaitupengeluarankeringat. sedangkanpadasaatdingin,
poriporimengeciluntukmenjaga agar panastubuhtidakkeluar.

b. Pengertian Titik Lebur dan Titik Didih


Suhu badan, suhu ruangan, suhu dalam satu hari, dan berbagai suhu pada benda
lainnya dapat diukur dengan menggunakan termometer sehingga diketahui angka
besarnya suhu tersebut.Hal ini disebabkan pada dinding kaca termometer diberi skala
dengan memberi tanda titik atau garis yang disebut titik referensi. Setiap titik
referensi itu selanjutnya diberi angka. Ada dua titik tetap sebagai standar pembuatan
skala titik referensi itu, yaitu titik tetap bawah dan titik tetap atas. Menurut ahli
fisika dari Swedia, Andreas Celcius, titik lebur es pada tekanan satu atmosfer
ditetapkan sebagai suhu titik bawah termometer dengan nilai 0°C.Sedangkan titik
didih air sebagai titik tetap atas termometer ditetapkan pada suhu 100°C. Skala suhu
yang ditetapkan seperti ini dan kegiatan yang telah kamu lakukan tadi disebut skala
Celsius.
c. Macam-macam Jenis Skala Termometer
Sampai sekarang ini dikenal 4 macam skala suhu termometer, yaitu skala suhu
Celsius (°C), skala suhu Reamur (°R), skala suhu Fahrenheit (°F), dan skala suhu
Kelvin (K).
Gambar: Perbandingan Titik Didih dan Titik Beku pada Termometer
Seperti yang telah dijelaskan di atas, angka 100 dipakai sebagai skala teratas pada skala
suhu Celsius yang menunjukkan derajat panas dari air yang sedang mendidih pada
tekanan udara satu atmosfer (1 atm).Begitu juga angka 0 (nol) dipakai sebagai skala
terbawah es yang sedang mencair pada tekanan udara satu atmosfer (1 atm). Skala suhu
Celsius itu sering disebut skala centigrade.

d. Pengertian dan Rumus Menghitung Konversi Satuan Suhu pada Termometer


(Celsius, Reamur, Kelvin, Fahrenheit)

Berikut ini merupakan pembahasan tentang pengertian konversi suhu, rumus


konversi suhu, konversi satuan suhu atau temperatur pada termometer celcius,
konversi suhu pada termometer kelvin, termometer reamur, termometer fahrenheit,
termometer merkuri, dan rumus mencari suhu pada termometer klinik.
1. Celsius - Reamur

Di Prancis, skala suhu termometer menggunakan skala Reamur, sebagai hasil temuan
dari Rene Antoine Ferchault de Reamur. Skala pada Reamur sama seperti pada
Celsius, hanya titik atasnya 80 sebagai derajat panas dari air yang sedang mendidih pada
tekanan udara satu atmosfer (1 atm). Begitu juga angka 0 (nol) dipakai sebagai skala
terbawah dari es yang sedang mencair pada tekanan udara satu atmosfer (1 atm).

2. Celsius - Fahrenheit

Selain itu, di Amerika menggunakan skala suhu Fahrenheit. Pada skala Fahrenheit, es
yang sedang mencair diberi nilai 32 °F dan air yang mendidih 212 °F. Sehingga antara
Celsius dengan Fahrenheit memiliki perbandingan di mana 0 °C itu sama dengan 32 °F,
dan 100 °C sama dengan 212 °F.

3. Celsius - Kelvin

Sedangkan satuan suhu berdasarkan Sistem Internasional (SI) menggunakan satuan


Kelvin. Besaran pokok suhu dengan satuan SI Kelvin sebagai hasil temuan dari Lord
Kelvin (William Thompson), ahli fisika dari Skotlandia. Menurut Kelvin, pada tekanan
1 atm, air yang mendidih memiliki nilai 373 K dan es mencair bernilai 273 K. Derajat
Kelvin tidak usah meggunakan simbol derajat (°). Seperti pada 273 K bukan 273 °K
atau 373 K bukan 373 °K. Suhu 273 K itu setara dengan 0 °C, dan suhu 373 °K setara
dengan 100 °C. Skala suhu Kelvin ditetapkan sebagai suhu mutlak atau disebut suhu
absolut, karena pada suhu 0 K atau –273 °C itu energi kinetik benda dianggap dalam
keadaan diam yang berarti nol (0). Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa
hubungan antara Celsius - Reamur - Fahrenheti - Kelvil adalah seperti pada persamaan
berikut ini:

Daftar: Rumus Konversi Suhu Lengkap

Demikian Pembahasan tentang rumus konversi suhu yang disajikan secara lengkap
dengan penjelasannya secara detail.

a. Pendekatan, Model & Metode Pembelajaran


 Pertemuan 2
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Aktive Learning
3. Metode : Observasi, diskusi dan tanya jawab.

b. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


 Pertemuan 2
1. Media : Lembar kerja peserta didik (LKPD) dan lembar
penilaian.
2. Alat dan Bahan : Laptop & infocus, spidol, papan tulis, tayangan video
dan power point.
3. Sumber Belajar :
 Buku IPA kelas VII Semester 1 Kemdikbud edisi revisi 2017
 Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Online.

c. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 2:
Kegiatan Tahapan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Aktive Waktu
Learning
Pendahuluan Orientasi  Melakukan pembukaan kegiatan 15
pembelajaran dengan salam. Menit
 Menunjuk salah satu peserta didik
untuk memimpin do’a bersama-sama
menurut agama dan keyakinan
masing-masing.Agar kegiatan
pembelajaran berjalan lancar dan ilmu
yang didapatkan nanti bermanfaat.
 Mengabsen kehadiran peserta didik
sebagai sikap kerja sama.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi  Membangun pengetahuan peserta
didik dengan mengingatkan kembali
materi pada pertemuan sebelumnya
yaitu suhu dan pengukuranserta
karakteristik thermometer.
 Menyampaikan materi pembelajaran
pada pertemuan hari ini.
Motivasi  Memberikan gambaran tentang materi
pelajaran yang akan dipelajari melalui
tayangan slide.
 Menyampaikan manfaat dari cara
mengklasifikasi makhluk hidup dalam
kehidupan sehari-hari.
Pemberian  Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Acuan  Menyampaikan prosedur
pembelajaran dan alternatif bahan
sumber belajar yang digunakan.
Inti Pembentukan  Siswa diminta membaca bukupaket 90
Kelompok dan berdiskusi dengan teman Menit
sebangkunya
.
Penugasan  Memberikan tayangan video tentang
Kerja konfersi suhu.
Kelompok  Memberi kesempatan pada masing-
masing kelompok untuk mempelajari
video yang telah tayangkan.
 Guru menjelaskan materi titik beku
titik didih dan konferensi suhu.
Eksplorasi  Mengarahkan setiap kelompok untuk
bertanya
 Mengarahkanpeserta didik untuk
mencatat jawaban pertanyaan pada
LKPD.
Presentasi  Guru memberikan soal latihan di
Materi dalam papantulis
Kelas
 Beberapa siswa dipersilahkan
mengerjakan soal di papantulis
Konfirmasi
 Guru mengoreksi hasil latihan
siswa di papantulis
 Guru mengapresiasi hasil kerja siswa
dengan memberi nilai tambahan
untuk siswa yang mengerjakan soal di
papantulis
Penutup Pengecekan  Peserta didik atas bimbingan guru 15
Pemahaman dan menyimpulkan materi pembelajaran Menit
Pendalaman pada hari ini.
Materi

Refleksi dan  Memberikan rangkuman materi untuk


umpan balik mempertegas pemahaman peserta
didik.
 Memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya.
Evaluasi  Memberikan beberapa pertanyaan
Formatif singkat untuk dikerjakan setiap
peserta didik dengan cepat secara
tertulis.
 Menyampaikan materi untuk
pertemuan berikutnya.
 Mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan salam.

d. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Pengetahuan
Rubrik Penilaian dan Instrumen
N Indikator Soal Kunci Jawaban Sk
o. or
1. Menjelaskan titik didih 1. Apa 1. titik lebur es pada tekanan satu 16
dan titik lebur yang atmosfer ditetapkan sebagai suhu
. di titik bawah termometer dengan nilai
maks 0°C.Sedangkan titik didih air
ud sebagai titik tetap atas termometer
deng ditetapkan pada suhu 100°C.
a
titik
didh
dan
titik
lebur
?

2. Membedakanperbandin 1. Apa 1. 15
ganskala C,R,F,K. yang di
maksud - Celsius - Reamur
dengan
dengan Di Prancis, skala suhu termometer
C-R menggunakan skala Reamur, sebagai
hasil temuan dari Rene Antoine
Ferchault de Reamur. Skala pada
Reamur sama seperti pada Celsius,
hanya titik atasnya 80 sebagai derajat
panas dari air yang sedang mendidih
pada tekanan udara satu atmosfer (1
atm). Begitu juga angka 0 (nol) dipakai
sebagai skala terbawah dari es yang
sedang mencair pada tekanan udara
satu atmosfer (1 atm).

2. Celsius - Fahrenheit

Selain itu, di Amerika menggunakan


skala suhu Fahrenheit. Pada skala
Fahrenheit, es yang sedang mencair
diberi nilai 32 °F dan air yang
mendidih 212 °F. Sehingga antara
Celsius dengan Fahrenheit memiliki
perbandingan di mana 0 °C itu sama
dengan 32 °F, dan 100 °C sama
dengan 212 °F.
2. Apa
yang di 3. Celsius - Kelvin
maksud
dengan Sedangkan satuan suhu berdasarkan
dengan Sistem Internasional (SI)
menggunakan satuan Kelvin. Besaran
C-F ?
pokok suhu dengan satuan SI Kelvin
sebagai hasil temuan dari Lord Kelvin
(William Thompson), ahli fisika dari
Skotlandia. Menurut Kelvin, pada
tekanan 1 atm, air yang mendidih
memiliki nilai 373 K dan es mencair 2
bernilai 273 K. Derajat Kelvin tidak
usah meggunakan simbol derajat (°).
Seperti pada 273 K bukan 273 °K atau
373 K bukan 373 °K. Suhu 273 K itu
setara dengan 0 °C, dan suhu 373 °K 10
setara dengan 100 °C. Skala suhu
Kelvin ditetapkan sebagai suhu mutlak
atau disebut suhu absolut, karena pada
suhu 0 K atau –273 °C itu energi
kinetik benda dianggap dalam keadaan
diam yang berarti nol (0).

3.
Apa 4.
yang
di
maks
ud
deng
an
deng Daftar: Rumus Konversi Suhu
Lengkap
an
C-K
1. Ketika panas, suhu tubuh ikut
?
panas. Untuk itu pori" tubuh
membesar sehinggaterjadilah
proses ekskresi yaitu pengeluaran
7
keringat.Pada saat dingin, pori"
mengecil untuk menjaga agar
panas tubuh tidak keluar.Cara
kulitmenjagasuhutubuhyaituketika
panas, suhutubuhikutpanas.
untukituporiporitubuhmembesarse
hinggaterjadi proses
ekskresiyaitupengeluarankeringat.
sedangkanpadasaatdingin,
poriporimengeciluntukmenjaga
agar panastubuhtidakkeluar.

3. Mengumpulkan
informasi mengenai
berbagai upaya menjaga
kestabilan suhu tubuh
makhluk hidup.

4.
tuliskan
rumus
konfere
nsi suhu
!

1.
Bagaim
ana
caranya
agar
suhu
tubuh
kita
stabil ?
Instrumen Penilaian Pengetahuan:
No. Nama Peserta Skor penilaian Ket
Didik 1 2 3 4 5
16 15 2 10 7
1.
2.
3.

𝑠𝑘𝑜𝑟𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Skor perolehan = x 100 = x 100
𝑠𝑘𝑜𝑟𝑚𝑎𝑥𝑖𝑚𝑢𝑚 48

b. Keterampilan
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
No. Keterampilan yang Skor Rubrik
diamati
1. Persiapan Observasi 30  Setiap anggota kelompok berperan aktif
untuk melakukan pengamatan/observasi
berdasarkan LKPD yang telah dibagikan
oleh guru.
 Observasi dilakukan dengan benar dan
tepat.
 Bertanya ke guru jika tidak dimengerti.
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
2. Pelaksaan Observasi 30  Melaksanakan observasi sesuai dengan
perintah pada LKPD.
 Diskusi bersama anggota kelompok.
 Bekerja sama dalam menyelesaikan
observasi.
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
3. Kegiatan akhir 30  Presentasi setiap kelompok
Observasi  Bertanya kepada kelompok penyaji
 Kelompok penyaji menjawab pertanyaan
 Membersihkan tempat yang digunakan
untuk melakukan observasi
 Mengembalikan tempat duduk seperti
sebelumnya
20 Ada 4 aspek yang tersedia
10 Ada 3 aspek yang tersedia
Instrumen Penilaian
No. Nama Keterampilan yang dinilai Jumlah Nilai
Peserta Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Skor
Didik Observasi Observasi akhir
Observasi
30 20 10 30 20 10 30 20 10

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal
(KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai
berikut:
1) Jelaskan tentang ciri-ciri makhluk hidup.
2) Buatlah klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya.
CONTOH PROGRAM REMEDI
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Ulangan Harian Ke
Tanggal Ulangan harian
Bentuk Ulangan Harian
Materi Ulangan Harian
(KD/Indikator)
KKM

No. Nama Nilai Indikator Bentuk Nilai Keterangan


Peserta Ulangan yang Belum Tindakan Setelah
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan
sebagai berikut:
1) Membaca buku-buku tentang klasifikasi makhluk hidup.
2) Mencari informasi secara online tentang klasifikasi makhluk hidup.
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang klasifikasi
makhluk hidup.
4) Mengamati ;angsung tentang klasifikasi makhluk hidup yang ada di
lingkungan sekitar.

Gorontalo, Agustus 2018


Mengetahui:
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

ZUMERTI ABD MADJID, M.PD RINAWATI


NIP. 19660516 199802 2 002 NIM. 421 415 064

You might also like