Laporan Magang PLP

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 45

LAPORAN PLP I

(PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN)

DI SMK NEGERI 2 TULUNGAGUNG

Oleh :

Nama : Nur ‘Azizah

NPM : 15187203082

Prodi : Pendidikan Ekonomi

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI TULUNGAGUNG

Jalan Mayor Sujadi Timur No.7 Tulungagung

2018
Lembar pengesahan laporan magang STKIP PGRI Tulungagung, yang disusun

oleh :

Nama : NUR ‘AZIZAH

NPM : 15187203082

Prodi : Pendidikan Ekonomi

Laporan PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) ini telah disyahkan pada

tanggal, 10 Agustus 2018

Kepala Sekolah, Dosen Pembimbing PLP,

Dr. Drs. Nanis Hairunisa, M.M.

NIDN. 0016086602

iii
KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat

taufiq serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan PLP (Pengenalan

Lapangan Persekolahan) tahap 1 ini dengan baik.

Laporan ini disusun berdasarkan hasil observasi kami di SMK NEGERI 2

TULUNGAGUNG yang di mulai dari tanggal 30 Juli sampai dengan 09 agustus

2018 yang berisi tentang kultur sekolah, Struktur Organisasi dan Tata kerja

(SOTK), visi misi sekolah, dan Kokurukuler dan ekstrakurikuler SMK Negeri 2

Tulungagung.

Ungkapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan laporan ini. Kritik dan saran kami harapkan untuk

penyempurnaan laporan ini dimasa yang akan datang.

Tulungagung, 09 Agustus 2018

NUR ‘AZIZAH

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul

Halaman Pengesahan………………………………………………….………….i

Kata pengantar………………………………………………………………..…..ii

Daftar Isi…………………………………………………………..……………...iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……………………………………………………… …….1

1.2 Tujuan PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan)..………………............1

BAB II PEMBAHASAN PLP I

2.1 Pengertian PLP Tahap I…………………………………………….………3

2.2 Tujuan PLP Tahap I…………………………………….………….……….3

2.3 Deskripsi Laporan PLP Tahap I………………………………………...….3

BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan…………………………………………………………….

b. Saran …………………………………………………………….

LAMPIRAN PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) I

Form 1.1 : Pedoman Observasi Sekolah……………………………………20

1.1.1 Lampiran visi dan misi sekolah………………………………

1.1.2 Lampiran Tata Tertib Sekolah Dan Tenaga Kependidikan… 40

1.1.3 Lampiran Struktur sekolah……………………………………

1.1.4 Lampiran Program Kerja Urusan Kesiswaan…………....……43

Form 1.2 : Pedoman Observasi Layanan Bimbingan Dan Konseling ….… 49


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat (1)

menyatakan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada

pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan

menengah. Pada Pasal 8 menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik,

kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk

mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Selanjutnya Pasal 9 menyatakan bahwa kualifikasi

akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh melalui pendidikan tinggi program

sarjana atau program diploma empat.

Berdasarkan amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

maka penyiapan calon pendidik selanjutnya diatur di dalam Peraturan Menteri Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 55 tahun 2017 tentang Standar

Pendidikan Guru menyatakan bahwa Program Pendidikan Profesi Guru yang selanjutnya

disebut Program Pendidikan Profesi Guru. Pada pasal 1 dinyatakan bahwa Lembaga

Pendidikan Tenaga Kependidikan yang selanjutnya disingkat LPTK adalah perguruan tinggi

yang diberi tugas oleh pemerintah untuk menyelenggarakan program pengadaan guru pada

pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan

menengah serta untuk menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu kependidikan dan non

kependidikan.

Dalam rangka menyiapkan tenaga pendidik yang berkualitas harus disiapkan mulai

dari jenjang akademik baik pada tataran akademik dikampus maupun pengenalan lapangan

sedini mungkin pada seiring nyata (latar otentik) disekolah atau lembaga pendidikan lainnya.

Hal ini dimaksudkan agar sedini mungkin calon pendidik memahami, mengetahui,
menghayati, menjiwai, dan memiliki kemampuan kritis dan analitis terhadap profesinya kelak.

Untuk itulah, seluruh mahasiswa Program Sarjana Pendidikan wajib mengikuti tahapan

pemagangan penyiapan calon guru profesional melalui PLP.


1.2 Tujuan PLP

PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru profesional

pada jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan

kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil belajar melalui

pengamatan proses pembelajaran di sekolah/lembaga pendidikan, latihan

mengembangkan perangkat pembelajaran, dan belajar mengajar

terbimbing, serta disertai tindakan reflektif di bawah bimbingan dan

pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong dan guru pamong.

1
BAB II

PLP TAHAP I

2.1 Pengertian PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) Tahap I

PLP Tahap I merupakan tahapan awal dari seluruh kegiatan PLP

(Pengenalan Lapangan Persekolahan) yang akan dilakukan oleh mahasiswa.

Pada tahap ini, kegiatan mahasiswa menitiberatkan pada pengamatan secara

langsung tentang kultur sekolah, Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK),

visi dan misi sekolah, dan ekstrakurikuler. Melalui kegiatan pada tahap ini,

diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan yang terkait dengan manajemen

sekolah, kurikulum, sarana prasarana, kegiatan kesiswaan, dan layanan BK.

Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) adalah tahapan pertama

dalam Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan, yang

dilaksanakan pada semester ketiga atau keempat. Sebagai tahap pertama,

setelah PLP I akan dilanjutkan dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan II

(PLP II) pada semester yang lebih tinggi.

2.2 Tujuan PLP Tahap I

PLP I dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik melalui

beberapa bentuk kegiatan di sekolah sebagai berikut.

1. Pengamatan langsung kultur sekolah.

2. Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah;

3. Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah;

2
4. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah (misalnya:

upacara bendera, rapat briefing);

5. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler,

kokurikuler, dan ekstrakurikuluer; dan

6. Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.

2.3 Deskripsi Laporan PLP Tahap I

SMK Negeri 2 Tulungagung merupakan salah satu sekolah menengah

kejuruan negeri yang berada di Jalan Jabalsari Kecamatan Sumbergempol

Kabupaten Tulungagung yang beralamatkan di Desa Jabalsari Kecamatan

Sumbergempol Kabupaten Tulungagung. Berdiri ditanah seluas 39 m2

sedangkan tanah/ tempat yang dipakai tersebut sudah milik SMK Negeri 2

Tulungagung. SMK Negeri 2 Tulungagung memiliki bangunan sangat luas

tetapi ini ada yang masih proses pembangunan dan bangunan yang sudah ada

berfungsi dengan baik.

SMK Negeri 2 Tulungagung memiliki visi Terwujudnya siswa SMK

Negeri 2 Tulungagung yang menghasilkan generasi CEMERLANG (Cerdas,

Mandiri, Empati, Religius, Gemilang di dasari Iman dan Taqwa Kepada

Tuhan Yang Maha Esa. Untuk muwujudkan visi sekolah tersebut, maka

ditentukan langkah-langkah yang tertuang kedalam misi sekolah untuk

dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari disekolah baik dalam proses

pembelajaran maupun diluar pembelajaran. Selain visi dan misi, SMK Negeri

2 Tulungagung juga memiliki tujuan-tujuan penting dalam meningkatkan

kualitas sekolah dan peserta didik baik dibidang akademik maupun non

3
akademik. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Tulungagung

sebagai satuan pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang

mempersiapkan peserta didik menguasai pengetahuan sains, keterampilan,

memiliki sikap, perilaku dan disiapkan untuk bekerja sesuai bidang keahlian

masing-masing.

Dalam keorganisasian di SMK Negeri 2 Tulungagung, tokoh yang

berperan paling utama adalah Kepala Sekolah yaitu Bapak Drs. Muhari.

M.Pd., dan dibantu oleh Wakil Kepala Sekolah, guru-guru dan para staff

maupun OSIS sesuai dengan tugasnya masing-masing. SMK Negeri 2

Tulungagung mempunyai 120 tenaga kependidikan dan jumlah peserta didik

sebanyak 1.285 siswa. Sarana dan prasarana di SMK Negeri 2 Tulungagung

belum memadai karena semua fasilitasnya belum begitu lengkap pembelajaran

dikelas nya kurang begitu menarik dan penyampaian KBM sedikit berkurang

karena fasilitas yang belum begitu lengkap dan masih adanya pembangunan

untuk ruang-ruang guna pembelajaran, saat ini ruang yang digunakan

sistemnya moving karena kelas yang belum cukup sehingga ada sebagian

kelas yang masuk pada jam siang.

Kurikulum yang digunakan di SMK Negeri 2 Tulungagung adalah

Kurikulum 2013 untuk semua kelas mulai dari kelas X sampai kelas XII.

Pengembangan kurikulum dilakukan berdasarkan kebutuhan siswa dengan

melibatkan semua guru dan tim pengembang kurikulum SMKN 2

Tulungagung.

4
Akreditasi sekolah SMK Negeri2 Tulungagung berstatus Akreditasi A

karena sebagai A sekolah itu pun ditunjuk menjadi sekolah model dan

rujukan. Sehingga sekolah ini semakin dikenal luas dan jumlah siswa dari

tahun ketahun semakin bertambah. Dalam penerimaan siswa baru, pendaftaran

PPDB SMK Negeri 2 Tulungagung menggunakan jalur regular. Untuk

kegiatan OSIS tugasnya adalah membuat program kerja yang akan

dilaksanakan selama masa jabatan yaitu satu tahun pelajaran dan

menyampaikan laporan pertanggungjawaban pada akhir masa jabatan selama

ia bertugas.

SMK Negeri 2 Tulungagung memiliki 20 kegiatan ekstrakurikuler

dalam berbagai bidang baik paskibraka, hadrah, pramuka, reog kendang,

karawitan, PMR, karate, pecinta alam, seni music, sepak bola, qiro’ah, robotic,

bola volley, basket, seni lukis, seni tari, padun suara, jaranan dan English club.

Kegiatan tersebut dapat berfungsi sebagai wadah siswa dalam

mengembangkan minat dan bakat mereka.

Sebagian besar kondisi ekonomi orang tua siswa SMK Negeri 2

Tulungagung adalah banyak yang kondisi ekonominya berkecukupan. Hanya

sekitar 20% siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Transportasi

yang utama siswa SMK Negeri 2 Tulungagung untuk pergi kesekolah adalah

mengendarai sepeda montor, ada pula yang naik sepeda tetapi hanya beberapa

siswa saja, dan untuk yang rumahnya dekat dengan sekolah cukup dengan

berjalan kaki.

5
Komite sekolah di SMK Negeri 2 Tulungagung melibatkan unsur-

unsur dari Guru, Kepala Sekolah, Pengusaha dan Donatur, Sekolah, yang

berperan dalam menjembatani antara wali murid dengan sekolah. Dalam

pembiayaan disekolah, sumber biaya SMK Negeri 2 Tulungagung adalah

sebagian dari dana BOS dan khusus anak yatim/piatu sekolah memberikan

pembiayaan penuh semua ditanggung oleh sekolahan.

Di SMK Negri 2 Tulungagung fungsi Bimbingan dan Konseling

adalah sama seperti sekolah lainnya yaitu BK berperan sebagai wadah penting

bagi siswa untuk memberi wawasan, mengarahkan, dan membimbing peserta

didik dalam pengembangan diri sesuai karakter yang dimiliki masing-masing

siswa.

LAMPIRAN PLP I

Form 1.1 : PEDOMAN OBSERVASI SEKOLAH

PEDOMAN OBSERVASI SEKOLAH

Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 Tulungagung

Tahun Pelajaran : 2018/2019

1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

6
a. Visi

Terwujudnya SMK Negeri 2 Tulungagung yang menghasilkan generasi

Cerdas, mandiri, empati, religious, gemilang didasari iman dan taqwa

kepada Tuhan Yang Mahas Esa.

b. Misi

1) Melaksanakan pembelajaran untuk membentuk lulusan mandiri, mampu

berfikir logis, kreatif, inovatif, dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan

teknologi

2) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia atau SDM melalui

pendidikan serta pelatihan sesuai dengan ilmu pengetahuan, teknologi

(IPTEK) dan komunikasi

3) Mengembangkan kerjasama serta hubungan yang baik antara warga

sekolah, masyarakat dan dunia usaha atau dunia industry

4) Mengembangkan pembentukan karakter peserta didik berdasarkan agama,

norma dan nilai luhur bangsa

5) Meningkatkan kemampuan peserta didik untuk mempersiapkan diri baik di

dunia kerja, berwirausaha atau melanjutkan ke Perguruan Tinggi

c. Tujuan Sekolah

1. Mengembangkan budaya sekolah yang religius melalui kegiatan

keagamaan

2. Menanamkan nilai-nilai basis pengembangan karakter

3. Ikut serta berbagai kegiatan yang menjadi bagian dari pendidikan

karakter bangsa

7
4. Semua guru menggunakan pendekatan ilmiah pada proses pembelajaran

5. Semua Guru Memanfaatkan dan memelihara fasilitas yang mendukung

proses pembelajaran berbasis media dan alat peraga

6. Mengoptimalkan peran wali kelas, Guru TIK dan guru BP untuk

merealisasikan program sekolah. Memaksimalkan peran koperasi siswa dan

komite sekolah untuk menunjang sarana prasarana serta proses

pembelajaran

7. Semua warga sekolah terlibat dalam upaya lingkungan sekolah yang

bersih, indah, rindang, tertib, dan aman

8. Semua warga sekolah ikut merawat, memelihara, dan tidak merusak

sarana prasarana sekolah

8
2. Struktur Organisasi Sekolah

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KEPALA SEKOLAH
TIMBUL BUDIONO,
S.Pd, M.M

BENDAHARA KESISWAAN KETENAGAAN INVENTARIS PERPUSTAKAAN


1. MATAL 1. SRI WIDARTI 1. HARTYANI 1. SRI MUMPUNI 1. MARIYATI, SE
2. YULISTYOWATI, 2. NITA 2. MAWARNI W. 2. RIDA TOP IKA
SE MAYASARI PUTRI 2. IMAM AHMAD SARI
3. TRINING WH, ARIFIN 3. IYUT
S.Pd

KEAMANAN OPERATOR UKS KEBERSIHAN


1. SUDJARWO 1. BELINDA 1. LILIS ERAWATI, 1. YANUAR
2. SUWARNO VERGINTINA, S. Kom Amd 2. RIFAI
3. SUPANGI 2. HENDRIK HASHIM 2. SRI MUMPUNI
AS’ARI, SE WINARSIH
3. IMAM AHMAD

9
3. Data Peserta Didik

Jumlah Jenis Kelamin

No Kelas Rombongan Jumlah

Belajar L P

1. VII 11 179 172 351

2. VIII 11 182 177 364

3. XI 11 193 171 364

Jumlah 1074

4. Tenaga Kependidikan

Pendidikan Tertinggi
No Jenis Tenaga Kependidikan Jumlah
(Jumlah)

1. BENDAHARA RUTIN 1 SMA

2. BENDAHARA BOS 1 S1

3. KETENAGAAN 1 SMA

4. KESISWAAN 1 SMA

5. INVENTARIS 1 SMA

6. PERPUSTAKAAN 1 S1

Jumlah 6

10 |
5. Jumlah Pendidik Berdasarkan Mata Pelajaran

Jumlah Pend. Sudah

No Mata Pelajaran Juml Kebutuhan yang Sertifi


GTT
PNS
sesuai -kasi

1 Pendidikan Agama

a. Islam 3 2 5 Terpenuhi S.PdI 3

b. Kristen - 1 1

c. Katolik - - - -

2 Pendidikan 3 4 7 Terpenuhi S.Pd 3

Kewarganegaraan

3 Bahasa Indonesia 7 - 7 Terpenuhi S.Pd 7

4 Bahasa Inggris 5 1 6 Terpenuhi S.Pd 5

5 Matematika 7 1 8 Terpenuhi S.Pd 7

6 IPA 9 1 10 Terpenuhi S.Pd 9

7 IPS 7 1 8 Terpenuhi S.Pd 7

8 Seni Budaya 3 1 4 Terpenuhi S.Pd 3

Pendidikan Jasmani 3 - 3 Terpenuhi S.Pd 3

9 Orkes

Tehnik Informatika 3 - 3 Terpenuhi S.Pd 3

10 & Komunikasi

11 Bahasa Asing - - - - - -

12 Mulok :

11 |
a. Bahasa Jawa 2 2 4 Terpenuhi S.Pd 2

13 BP 5 1 6 Terpenuhi S.Pd 5

Jumlah 57 15 72 - - 57

6. Sarana Prasarana Pendidikan

No Jeni Sarana Jum Ukuran Keterangan

Prasarana lah

1 Ruang Teori/Kelas 12 9 x 7 m2 Baik dan layak dipakai

2 Laboratorium 1 - Tidak Ada

computer

3 Laboratorium bahasa 1 8 x 15 m2 Lab. Fisika masih jadi satu

4 Laboratorium 1 8 x 15 m2 dengan Lab. Biologi

5 Laboratorium 1 10 x 9 m2 Baik dan layak dipakai

6 Laboratorium - - Dulu ada sekarang ruangan

dipakai untuk kelas karena ruang

kelas masih kurang

7 Ruamg Multimedia - -

8 Ruang Pertemuan - - Masih menggunakan Lab.

9 Ruang Perpustakaan 1 10 x 15 m2 Baik dan bukunya pun juga

bermacam – macam walaupun ada

yang rusak

10 Lapangan Basket 1 528 m2 Baik dan baru dalam perbaikan

12 |
11 Lapangan Bola Voly 2 -

12 Ruang Musik 1 7 x 9 m2 Biasanya dipakai buat ruang

karawitan juga

13 Ruang UKS 1 3 x7 m2 Baik dan rapi

14 Ruang BP/BK 1 7 x 3 m2 Baik dan rapi

15 Ruang Kasek 1 6 x 7 m2 Baik dan rapi

16 Ruang Guru 2 7 x 18 m2 Baik dan rapi

17 Ruang TU 1 6 x 9 m2 Baik dan rapi

18 Ruang OSIS 1 8 x 6 m2 Sementara dipindahkan di ruang

depan

19 Ruang Pramuka - -

20 Ruang Ibadah/ 1 18 x 11 m2 Baik dan tersedia juga peralatan

Masjid sholat dan ngaji

21 Kamar Mandi / WC 1 3,8 x 8 m2 Baik

Kasek

22 Kamar Mandi/ WC 1 3,8 x 8 m2 Baik

Guru

23 Kamar Mandi/ WC 15 2 x 7 m2 KM Putra : 6 , KM Putri : 9

Siswa

24 Gudang 2 9,5 x 8 m2 Digunakan untuk tempat barang

dan perkakas yang tak terpakai

25 Koperasi 1 6 x 8 m2 Baik dan tertata rapi

26 Parkir Guru 1 Belum ada parkir khusus untuk

13 |
guru

27 Parkir Siswa 3 Ada dibelakang ruang kelas dan

ada juga disebalah masjid

28 Kantin 4 3 x 5 m2 Baik dan baru dalam perbaikan

29 Pos Satpam 1 5 x 7 m2 Baik

Catatan :

 Lab. Bahasa dulu ada tapi sekarang dipakai untuk ruang kelas

mengingat ruang kelasnya masih kurang

 Gudang  di SMPN 6 T.A ada 4 gudang dan semuanya dipakai ada yang

dipakai buat menyimpan kaleng-kaleng bekas yang tak terpakai, ada juga

yang dibuat untuk menyimpan perkakas yang sudah tidak terpakai, dan

untuk menyimpan komputer-komputer yang sudah rusak

 Ruang musik  ruang musik biasanya juga dibuat untuk tempat karawitan

dan latihan reog ataupun kesenian

 Ruang OSIS  sementara ruang OSIS ditempatkan diruang depan yang

belum terpakai

7. Luas Lahan dan Kepemilikan

a. Luas Lahan : .....5020 m2.....................

b. Luas Bangunan : .......3247 m2...................

c. Kepemilikan : .....milik SMK Negeri 2 Tulungagung.....................

d. Sertifika Tanah : sudah/belum*)

e. IMB : Ada/tidak *)

8. Bidang Akademik

14 |
a. Kurikulum yang digunakan :

- Dari kelas X sampai kelas XII menggunakan K-13

b. Bagaimana dalam pengembangkan kurikulum ?

- Untuk K-13 melalui program workshop, MGMPS Mapel, MGMP

Kabupaten.

c. Siapa yang dilibatkan dalam pengembangan kurikulum?

- Dalam hal ini, koordinator guru mata pelajaran bertugas untuk

menyusun pengembangan kurikulum, dan seluruh guru mata pelajaran

juga ikut melaksanakan.

d. Nilai Ujian Nasional 2 (dua) Tahun Terakhir

(1) Tahun Pelajaran 2015/2016

NILAI
NO MATA PELAJARAN
NTR NTT NRR

1 Bahasa Indonesia 5,20 9,20 7,07

2 Matematika 2,50 9,75 3,81

3 Bahasa Inggris 3,00 7,60 4,33

4 IPA 3,25 9,75 4,68

(2) Tahun Pelajaran 2016/2017

NILAI
NO MATA PELAJARAN
NTR NTT NRR

1 Bahasa Indonesia 30,00 96,00 75,88

2 Matematika 12,50 95,00 50,19

15 |
3 Bahasa Inggris 28,00 86,00 52,32

4 IPA 22,50 90,00 55,53

e. Akreditasi sekolah

a. Kualifikasi :A

b. Tahun : 2015

f. Tata Tertib

1. Siswa : Ada/Tidak *)

2. Guru : Ada/Tidak *)

3. Tenaga Kependidikan : Ada/Tidak *)

4. Perpustakaan : Ada/Tidak *)

g. KKM tiap Mata Pelajaran

Kelas, KKM
No Mata Pelajaran
X XI XII

1. Pendidikan Agama 75 75 80

2. PPKn 75 75 80

3. Bahasa Indonesia 75 75 80

4. Bahasa Inggris 75 75 80

5. Matematika 75 75 80

6. IPA 75 75 80

7. IPS 75 75 80

8. Seni Budaya 75 75 80

9. Penjaskes 75 75 80

10. TIK 75 75 80

16 |
11. Bahasa Jawa 75 75 80

h. Bagaimana cara menetapkan KKM

- Cara menetapkan KKM terdapat dua cara, yakni sistem tunggal dan

varian. Tetapi, di SMK Negeri 2 Tulungagung menggunakan sistem

tunggal yaitu melalui kebijakan dari sekolah.

i. Bagaimana upaya sekolah dalam mempersiapkan siswa kelas XII dalam

menghadapi ujian nasional?

- Mengadakan tambahan pelajaran yang diujikan

- Mengadakan try out dari sekolah 2 kali, dari Kabupaten 3 kali dan

simulasi UNBK sebanyak 2 kali.

j. Pendidikan karakter apa yang dikembangkan sekolah?

- Dengan menerapkan program PPK (Penguatan Pendidikan Karakter)

yang di canangkan oleh Presiden Joko Widodo untuk memperkuat

karakter siswa melalui harmonisasi olah hati (etika), olah rasa

(estetika), olah pikir (literasi) dan olahraga (kinestetik), yang

mencangkup nilai-nilai religius, jujur, toleransi, kerja keras, kreatif,

mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah

air, menghargai prestasi, peduli social, dsb.

k. Bagaimana cara melaksanakannya?

- Dari program PPK tersebut dicantumkan didalam RPP dan

dilaksanakan oleh seluruh peserta didik.

l. Hasil yang nampak?

17 |
- Penguatan karakter nasionalisme dengan menyanyikan lagu

kebangsaan Indonesia raya

- Penguatan karakter spiritual dengan melaksanakan do’a sebelum

pembelajaran di mulai

- Penguatan karakter kejujuran, seperti tidak mencontek ketika ujian

- Penguatan karakter social dengan melakukan kerja kelompok (diskusi),

menghormati pendapat orang lain.

- Mencium tangan bapak atau ibu guru ketika bertemu atau berpapasan.

9. Kesiswaan

a. Kriteria penerimaan siswa baru

 Presyaratan calon peserta didik baru kelas VII SMP jalur

Zonasi

 Telah lulus SDLB MI atau paket A dibuktikan dengan surat

keterangan lulus (asli) dari pihak sekolah

 Surat keterangn hasil ujian sekolah (SHUS Asli) SD atau

bentuk lain yang sederajat

 Menyerahkan surat keterangan tempat tingggal yang

mencantumkan jarak antara tempat tinggal dengan sekolah

yang dituju dari kepala kelurahan atau desa (Asli) dan

menunjukan kartu keluarga (Asli) dilampiri Foto Copy

yang dilegalisasi oleh kantor kelurahan atau desa setempat.

Identitas pada surat keterangan tempattinggal yang

mencantumkan jarak dan kartu keluarga harus sama.

18 |
 Berusia setinggi tingginya (15) tahun pada awal tahun

pelajaran 2017/2018

 Melampirkan foto copy akta kelahiran atau akta kenal lahir

yang dikeluarkan oleh pihak ynag berwenang dan

dilegalisasi oleh kantor kelurahan atau desa setempat sesuai

dengan domisili calon peserta didik.

 Presyaratan calon peserta didik baru kelas VII SMP jalur

Prestasi

 Telah lulus SDLB MI atau paket A dibuktikan dengan surat

keterangan lulus (asli) dari pihak sekolah

 Surat keterangn hasil ujian sekolah (SHUS Asli) SD atau

bentuk lain yang sederajat

 Membawa piagam atau sertifikat (Asli) kejuaraan akademik

atau non akademik yang sesuai dengan cabang lomba

OSN,O2SN dan FLS2N serta cabang cabang yang sesuai

dengan binaan yang ada di lembaga tersebut mnimal tingkat

kecamatan dan di Foto copy 1 lembar.

 Berusia setinggi tingginya (15) tahun pada awal tahun

pelajaran 2017/2018

 Melampirkan foto copy akta kelahiran atau akta kenal lahir

yang dikeluarkan oleh pihak ynag berwenang dan

dilegalisasi oleh kantor kelurahan atau desa setempat sesuai

dengan domisili calon peserta didik.

19 |
 Presyaratan calon peserta didik baru kelas VII SMP jalur Tes

Kopentensi

 Telah lulus SDLB MI atau paket A dibuktikan dengan surat

keterangan lulus (asli) dari pihak sekolah

 Surat keterangn hasil ujian sekolah (SHUS Asli) SD atau

bentuk lain yang sederajat

 Berusia setinggi tingginya (15) tahun pada awal tahun

pelajaran 2017/2018

 Melampirkan foto copy akta kelahiran atau akta kenal lahir

yang dikeluarkan oleh pihak ynag berwenang dan

dilegalisasi oleh kantor kelurahan atau desa setempat sesuai

dengan domisili calon peserta didik.

 Jalur tes kopetensi ditetapkan dan dilakukan secara mandiri

oleh satuan pendidikan berupa wawancara atau praktik,

sesuai dengan minat atau bakat peserta didik tanpa

dipersyaratkan sertifikat atau piagam kejuaraan.

 Presyaratan calon peserta didik baru kelas VII SMP jalur

Online/ Luring

 Telah lulus SDLB MI atau paket A dibuktikan dengan surat

keterangan lulus (asli) dari pihak sekolah

 Surat keterangn hasil ujian sekolah (SHUS Asli) SD atau

bentuk lain yang sederajat

20 |
 Surat rekomendasi dari dinas pendidikan kabupaten/ kota

(apabila pendaftaran dari luar kabupaten Tulungagung)

 Berusia setinggi tingginya (15) tahun pada awal tahun

pelajaran 2017/2018

 Melampirkan foto copy akta kelahiran atau akta kenal lahir

yang dikeluarkan oleh pihak ynag berwenang dan

dilegalisasi oleh kantor kelurahan atau desa setempat sesuai

dengan domisili calon peserta didik.

 Calon peserta didik baru lulusan sebelum tahun pelajaran

2016/2017 harus mendapat rekomendasi dari dinas

pendidikan pemuda dan olahraga kabupaten Tulungagung

guna memperoleh usename danpasword.

b. Kegiatan OSIS

 Ada. ( Terlampir )

c. Kegiatan Ekstrakurikuler

 Pramuka

 PMR

 Qiro’ah

 English club

 Seni music

 Hadrah

 Paskibraka

 Jaranan

21 |
 Basket

 Futsal/ Sepak Bola

 Pecinta alam

 Paduan suara

 Bola voli

 Seni Tari

 Seni lukis

 Karawitan

 Robotik

 Karate

 Reog kendang

d. Karakteristik Siswa

1. Ekonomi orang tua

 Mampu

 Sedang

 Kurang

2. Transportasi ke sekolah

- Transportasi siswa ke sekolah

80% sepeda motor, 20% sepeda

- Berapa persen siswa dari keluarga kurang mampu?

Jumlah siswa dari keluarga kurang mampu kurrang lebih ada 60 %

30 % di dapat dari daftar online

30 % di dapat dari daftar offline

22 |
10. Prestasi yang pernah diperoleh dua tahun terakhir

a. Bidang Akademik

 Peringkat 4 se-kabupaten Tulungagung Untuk rata- rata nilai ujian

nasional tahun pelajaran 2015/2016

b. Bidang Non Akademik

 Juara 1 Futsal Putri tahun 2017

11. Keadaan Lingkungan Sekolah

1. Kondisi sosial budaya masyarakat sekitar sekolah

 Bagus, baik, ramah tamah dan hubungan antar lingkungan sekolah

terjalin sangat baik dan jika ada pembagian zakat ataupun daging qurban

masyarakat sekitar ataupun tukang yang jualan atau penjual makanan di

depan sekolahan juga sering mendapat jatah.

2. Kondisi ekonomi masyarakat sekitar sekolah

 Kondisi masyarakatnya relatif seimbang

12. Komite Sekolah

1. Unsur dari mana saja yang terlibat dalam Komite Sekolah?

 Secara garis besar unsur komite sekolah adalah

 Guru

 Kepala Sekolah

 Sekolah

 Siswa

 Namun dalam komite sekolah di SMK Negeri 2 Tulungagung meliputi

 Guru

23 |
 Komite Sekolah

 Sekolah

 Tokoh Masyarakat

2. Apa peran Komite Sekolah

 Peran Komite Sekolah di SMK Negeri 2 Tulungagung secara garis

besar yaitu Menjembatani antara wali murid dengan sekolah.

3. Dukungan Komite Sekolah dalam pengembangan sekolah?

 Dukungan Komite Sekolah dalam pengembangan sekolah di SMPK

Negeri 2 Tulungagung antara lain menyiapkan sumber dana ,

membuat keputusan, pembuatan RAPBS.

12. Pembiayaan Sekolah

1. Dari mana sumber pembiayaan sekolah?

Pembiayaan sekolah di SMK Negeri 2 Tulungagung dari dana BOS.

2. Bagaimana peran orang tua dalam pembiayaan sekolah?

Peran orang tua dalam pembiayaan sekolah di SMK Negeri 2

Tulungagung sekarang tidak ada. Semua pembiayaan sudah dari

pemerintah pusat, yaitu melalui dana BOS. Untuk seragam dan lain

sebagainya ditanggung oleh Pemerintah Daerah

3. Bagaimana dukungan pemerintah dalam pembiayaan sekolah?

Dukungan pemerintah dalam pembiayaan sekolah di SMK Negeri 2

Tulungagung yaitu

Dari pemerintah Pusat memberikan dana BOS, sedangkan Pemerintah

Daerah menanggung biaya seragam, buku cetak, dan keperluan lainnya.

24 |
4. Bagiamana sekolah dalam menangani pembiayaan dari keluarga kurang

mampu?

Penanganan pembiayaan pihak sekolah untuk keluarga kurang mampu

memberikan bantuan keringanan pembiayaan dengan syarat orang tua atau

siswa yang kurangmampu mengajukan PKH, Jamkesmas, BPJS, KIP

kepada sekolah. Untuk siswa yang berprestasi memberikan bantuan

dengan mendata dar rengking kelas satu sampai tiga dari semua jenjang.

13. Kesan Umum

Tulis kesan umum Anda terhadap sekolah yang anda amati

Pada PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) tahap pertama ini

seluruh guru maupun siswa sangat menaati tata tertib yang ada. Dan semua

kebijakan sudah berjalan secara efektif.

Dalam pencapaian visi dan misi sudah sangat nampak dalam

keseharian di SMK Negeri 2 Tulungagung, salah satunya yaitu mewujudkan

siswa yang Beriman, Berbudi Pekerti Baik dapat dilihat setiap hari siswa

melakukan jamaah solat baik itu solat wajib maupun sunnah di musholla

sekolah begitu pula waktu sholat jum’at.

Terdapat banyak prestasi juga yang sudah di capai oleh SMK Negeri 2

Tulungagung. Terbukti saat upacara bendera pertama kami sebagai

mahasiswa PLP, pihak sekolah mengumumkan hasil prestasi baik itu

akademik maupun non-akademik.

25 |
Mengetahui,

Guru Pembimbing PLP Mahasiswa,

DYAH KURNIAWATI, S.Pd NUR ‘AZIZAH

NIP. 196906231998032001 NPM. 15187203082

1.1.1 Lampiran Tata Tertib Sekolah Dan Tenaga Kependidikan

26 |
27 |
28 |
1.1.2 Lampiran Program Kerja Urusan Kesiswaan

29 |
30 |
31 |
32 |
33 |
34 |
Form 1.2 : PEDOMAN OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN DAN

KONSELING

PEDOMAN OBSERVASI

LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Tulungagung

Tahun Pelajaran : 2018/2019

1. Apa fungsi layanan bimbingan di sekolah?

Sebagai layanan yang berupa bantuan kepada semua siswa baik yang

bermasalah atau tidak dalam melaksanakan tugas secara maksimal menuju

kemandirian

 Layanan bimbingan pribadi berfungsi sebagai layanan yang

diberikan terhadap semua kebutuhan yang berhubungan dengan

pribadi, seperti hubungan dengan teman,hubungan dengan pacar

yang akhirnya meresahkan pribadi yang menimbulkan masalah

terhadap diri pribadi.

 Layanan bimbingan sosial berfungsi sebagai layanan yang

diberikan dimana anak dapat bersosial dengan lingkungannya

contoh disekolah, dirumah atau dilingkungan masyarakat

 Layanan bimbingan belajar berfungsi sebagai layanan diberikan

untuk membantu kesulitan kesulitan belajar

35 |
 Layanan bimbingan karir berfungsi sebagai layanan yang diberikan

kepada siswa yang berhubungan dengan masalah nanti setelah

lulus akan kemana dan jadi apa.

2. Apa tujuan layanan bimbingan di sekolah?.

 Tujuan layanan bimbingan yaitu membantu peserta didik menjadi

lebih matang dan lebih mengaktualisasikan dirinya, membantu

peserta didik maju dengan cara positif, membantu dalam sosialisasi

dengan memanfaatkan sumber dan potensi diri sendiri.

 Pemahaman. Adanya pemahaman terhadap akar dan perkembangan

kesulitan emosional mengarah kepada peningkatan kapasitas.

 Berhubungan dengan orang lain: Menjadi lebih mampu

membentuk dan mempertahankan hubungan yang bermakna dan

memuaskan bagi orang lain.

 Pemecahan masalah: Menemukan pemecahan problem tertentu

yang tak bisa dipecahkan oleh peserta didik sendiri.

 Pencerahan. Membantu peserta didik mencapai kondisi kesadaran

spiritual yang lebih tinggi.

 Pendidikan psikologi: Membuat peserta didik mampu menangkap

ide dan teknik untuk memahami dan mengontrol tingkah laku.

 Penerimaan diri: Pengembangan sikap positif terhadap diri sendiri.

3. Apa program layanan bimbingan di sekolah?

 Bimbingan sosial untuk semua siswa

 Bimbingan karir untuk semua siswa

36 |
 Bimbingan belajar untuk semua siswa

 Bimbingan pribadi untuk semua siswa

4. Apa jenis-jenis kesulitan yang dialami peserta didik pada umumnya?

 Malu mengucapkan permasalahan yang di alami

 Terbenturnya jam yang dapat mengganggu keterlangsungan

pembelajaran

 Anak tidak mau dengan sukarela datang ke BK, melainkan harus di

tanya dulu baru mau mengutarakan

 Dari pihak BK yaitu, keterbatasan waktu di kelas dalam menggali

permasalahan yang berhubungan dengan siswa

 Banyak siswa yang salah mengerti bahwa BK hanya menangani

anak yang bermasalah saja

5. Bagaimana langkah-langkah layanan bimbingan peserta didik?

 Mencari info dari teman dekat anak yang bermasalah

 Mengidentifkasi latar belakang siswa yang bermasalah tersebut

 Lalu membuat diagnosis

 Langkah prognosis

 Langkah terapi

 Membuat sosiometri

 Langkah evaluasi dan follow up

37 |
a. Menyampaikan pesan dengan Cukup

gaya yang sesuai

1. Guru mengakhiri a. Melakukan refleksi atau Sudah tercapai

pembelajaran membuat rangkuman dengan

dengan efektif melibatkan siswa

b. Melaksanakan tindak lanjut Sudah melaksanakan

dengan memberikan arahan,

atau kegiatan, atau tugas

sebagai bagian remidi/

pengayaan

Tanggapan Pengamat/Observer :

Lebih di tingkatkan lagi tentang games dalam pembelajaran. Agar siswa

mampu memhami dengan cepat apa yang disampikan guru. Siswa sudah mulai

aktif menyampaikan pendapatya. Mereka berebut mengerjakan soal di papan.

Tindak Lanjut yang diperlukan:

Lebih di tingkatkan terhadap penguasaan materi. Dan tugasnya jangan terlalu

banyak. Suara dan ketegasan siswanya kurang.

Observer,

SRI UTARI AGUSTINA

38 |
NPM. 14187203060

39 |

You might also like