Professional Documents
Culture Documents
Bagan Dinding Mtbs 2016 Final Cetakan 2017
Bagan Dinding Mtbs 2016 Final Cetakan 2017
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
PENILAIAN, KLASIFIKASI DAN TINDAKAN / PENGOBATAN
BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
TANYAKAN PADA IBU MENGENAI MASALAH ANAKNYA
Tanyakan apakah kunjungan pertama atau kunjungan ulang untuk masalah tersebut.
- Jika kunjungan pertama, lakukan penilaian sesuai bagan berikut.
- Jika kunjungan ulang, gunakan petunjuk pada pelayanan tindak lanjut
JIKA YA, Klasifikasikan Ÿ Tarikan dinding dada Ÿ Beri Oksigen maksimal 2-3 liter/menit dengan menggunakan
BATUK atau
ke dalam nasal prong.
TANYAKAN : LIHAT, DENGAR, dan SUKAR BERNAPAS
Ÿ Beri dosis pertama antibiotik yang sesuai
Berapa lama? PERIKSA : RUJUK SEGERA **
ATAU PNEUMONIA Ÿ
*** Pemberian amoksisilin oral untuk 5 hari dapat digunakan pada pasien dengan pneumonia Ÿ Beri peleda tenggorokan dan pereda batuk yang aman
disertai klasifikasi terpajan HIV, diduga terinfeksi HIV atau infeksi HIV terkonfirmasi. Ÿ Obati wheezing bila ada
Tidak ada tanda-tanda BATUK Ÿ Apabila batuk > 14 hari rujuk untuk pemeriksaan batuk karena
Dimaksud dengan RUJUK disini adalah ke Dokter Puskesmas, Puskesmas Perawatan atau Pneumonia Berat BUKAN sebab lain.
Rumah Sakit maupun Pneumonia PNEUMONIA Ÿ Apabila batuk > 21 hari rujuk untuk pemeriksaan TB.
Ÿ Apabila wheezing berulang rujuk untuk pemeriksaan lanjutan.
Tatalaksana wheezing pada pneumonia berat dilakukan di fasilitas kesehatan rujukan, Ÿ Nasihati kapan kembali segera
kecuali untuk rujukan yang membutuhkan waktu yang lama. Ÿ Kunjungan ulang 2 hari jika tidak ada perbaikan
JIKA YA Terdapat dua atau lebih Ÿ Jika Tidak ada klasifikasi berat lain :
tanda-tanda berikut : Beri cairan untuk dehidrasi berat dan tablet Zinc
TANYAKAN : LIHAT dan RABA : Untuk Ÿ Letargis atau tidak sadar sesuai rencana terapi C
DEHIDRASI Ÿ Mata Cekung. DIARE Ÿ Jika anak juga mempunyai klasifikasi berat lain :
Ÿ Sudah berapa lama ? Ÿ Lihat keadaan umum anak : DEHIDRASI Ÿ RUJUK SEGERA
Ÿ Adakah darah dalam Apakah : Ÿ Tidak bisa minum atau
tinja ? BERAT Ÿ Jika masih bisa minum, berikan ASI dan larutan
Ÿ Letargis atau tidak sadar ? malas minum.
oralit selama perjalanan.
Ÿ Gelisah dan rewel/mudah marah? Ÿ Cubitan kulit perut Ÿ Jika anak >2 Tahun dan ada wabah kolera di daerah
kembali sangat lambat. tersebut, beri antibiotik untuk kolera.
Ÿ Lihat apakah matanya cekung ?
Ÿ Beri anak minum, Apakah : Terdapat dua atau lebih Ÿ Beri cairan, tablet Zinc dan makanan sesuai Rencana
Ÿ Tidak bisa minum atau malas Klasifikasikan tanda-tanda berikut : Terapi B
minum ? DIARE Ÿ Jika terdapat klasifikasi berat lain :
Ÿ Haus, minum dengan lahap ? Ÿ Gelisah, rewel / mudah
marah. DIARE Ÿ RUJUK SEGERA
DEHIDRASI Ÿ Jika masih bisa minum, berikan ASI dan larutan
Ÿ Cubit kulit perut untuk mengetahui Ÿ Mata cekung.
RINGAN/ oralit selama perjalanan.
turgor. Apakah Kembalinya : Ÿ Haus, minum dengan SEDANG Ÿ Nasihati kapan kembali segera.
Ÿ Sangat lambat (> 2 detik) ? lahap. Ÿ Kunjungan ulang 3 hari jika tidak ada perbaikan.
Ÿ Lambat (masih sempat terlihat Ÿ Cubitan kulit perut
lipatan kulit) kembali lambat
Ÿ Tidak cukup tanda-tanda Ÿ Beri cairan, tablet Zinc dan makanan sesuai Rencana
untuk diklasifikasikan DIARE Terapi A
sebagai diare dehidrasi TANPA Ÿ Nasihati kapan kembali segera.
berat atau DEHIDRASI
Ÿ Kunjungan ulang 3 hari jika tidak ada perbaikan.
ringan/sedang.
Ÿ Dengan dehidrasi. DIARE Ÿ Atasi dehidrasi sebelum dirujuk, kecuali ada klasifikasi
PERSISTEN berat lain.
dan jika DIARE BERAT Ÿ RUJUK
14 HARI ATAU
LEBIH Ÿ Tanpa dehidrasi. Ÿ Nasihati pemberian makan untuk Diare Persisten.
DIARE Ÿ Beri tablet zinc selama 10 hari berturut-turut
PERSISTEN Ÿ Nasihati kapan kembali segera
Ÿ Kunjungan ulang 3 hari.
Jika tidak ada klasifikasi berat, LAKUKAN TES MALARIA : Ÿ Beri dosis pertama antibiotik yang sesuai
PENYAKIT
- pada semua kasus demam di daerah Endemis tinggi Ÿ Ada tanda bahaya umum
BERAT Ÿ Cegah agar gula darah tidak turun
atau ATAU
Non Endemis Ÿ Kaku kuduk DENGAN Ÿ Beri satu dosis parasetamol untuk demam ≥ 38,5 °C
- jika tidak ditemukan penyebab pasti demam di daerah Malaria dan tidak DEMAM Ÿ RUJUK SEGERA
endemis rendah ada riwayat Ÿ Beri satu dosis parasetamol untuk demam ≥ 38,5 °C
Jika tidak tersedia pemeriksaan malaria di daerah Endemis malaria tinggi bepergian ke Ÿ Tidak ada tanda bahaya DEMAM Ÿ Obati penyebab lain dari demam
daerah malaria umum BUKAN
atau rendah, klasifikasikan sebagai MALARIA Ÿ Nasihati kapan kembali segera
DAN MALARIA
Ÿ Tidak ada kaku kuduk Ÿ Kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam
Ÿ Jika demam berlanjut lebih dari 7 hari, RUJUK untuk
penilaian lebih lanjut
*** Komplikasi penting lain dari campak, pneumonia, stridor, diare, infeksi telinga, dan gizi buruk Campak sekarang atau
CAMPAK Beri vitamin A
dalam 3 bulan terakhir
Klasifikasikan Demam untuk LIHAT dan RABA : Klasifikasikan Ÿ Ada tanda tanda syok
Demam Berdarah Dengue, hanya DEMAM
jika : demam 2 sampai dengan 7 hari Periksa tanda-tanda syok : BERDARAH ATAU Ÿ Jika ada syok, beri Oksigen 2-4 liter/menit dan beri
Ÿ Ujung ekstremitas teraba DENGUE Ÿ Muntah bercampur segera cairan intravena sesuai petunjuk
darah/seperti kopi
TANYAKAN : dingin DAN nadi sangat
ATAU
Ÿ Jika tidak ada syok tapi sering muntah atau malas
Ÿ Apakah demam mendadak tinggi lemah/tidak teraba
dan terus menerus? Ÿ Berak berwarna hitam minum, beri cairan infus Ringer Laktat/Ringer Asetat,
DEMAM
Ÿ Apakah ada bintik merah di kulit Lihat adanya : ATAU
BERDARAH
jumlah cairan rumatan
Ÿ Perdarahan dari hidung Jika tidak ada syok, tidak muntah dan masih mau
DENGUE (DBD) Ÿ
atau perdarahan dari Ÿ Perdarahan dari hidung/gusi
hidung/gusi? Ÿ Bintik perdarahan di kulit atau gusi
ATAU minum, beri oralit atau cairan lain sebanyak mungkin
Ÿ Apakah anak muntah ? (petekie)
Jika YA : Ÿ Jika sedikit dan tidak ada Ÿ Bintik-bintik perdarahan dalam perjalanan ke rumah sakit
di kulit (petekie) dan uji
- Apakah sering? tanda lain dari DBD : Lakukan
torniket positif
Ÿ Beri dosis pertama parasetamol, jika demam tinggi (≥
- Apakah muntah dengan darah uji torniket, jika mungkin
atau seperti kopi? ATAU 38,5 ° C), tidak boleh golongan salisilat dan ibuprofen
Ÿ Apakah berak berwarna hitam? Ÿ Sering muntah Ÿ RUJUK SEGERA
Ÿ Apakah ada nyeri ulu hati atau
anak gelisah?
MEMERIKSA ANEMIA
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN
LIHAT : Ÿ Telapak tangan sangat ANEMIA Ÿ Bila masih menyusu, teruskan pemberian ASI
Adanya kepucatan pada telapak tangan. Klasifikasikan
Apakah :
ANEMIA pucat BERAT Ÿ RUJUK SEGERA
- Sangat pucat? Ÿ Lakukan Penilaian Pemberian Makan pada anak. Bila ada
- Agak pucat? masalah, beri konseling pemberian makan dan kunjungan
ulang 7 hari
Ÿ Beri zat besi
Ÿ Telapak tangan agak Ÿ Beri obat cacingan jika anak ≥ 1 tahun dan belum
pucat ANEMIA mendapatkan obat dalam 6 bulan terakhir
Ÿ Jika daerah Endemis Tinggi Malaria: periksa dan obati
malaria terlebih dahulu jika positif.
Ÿ Nasihati kapan kembali segera
Ÿ Kunjungan ulang 14 hari
Ÿ Tidak ditemukan tanda Ÿ Jika anak < 2 tahun, nilai pemberian makanan pada anak.
kepucatan pada telapak TIDAK Jika ada masalah pemberian makan, kunjungan ulang 7
tangan ANEMIA hari
Ÿ Tidak terdapat salah satu tanda MUNGKIN Ÿ Ajari ibu cara merawat bayi di rumah
diatas BUKAN INFEKSI Ÿ Lakukan asuhan dasar bayi muda