Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 1

PNEUMONIA NEONATAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

02-30 00 1/1
RSK
LINDIMARA
WAINGAPU
SPO Tanggal Terbit : DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR
PELAYANAN 21 Januari 2015
INTENSIF
NEONATUS
Dr. Alhairani K.L. Manu Mesa
Pengertian Suatu infeksi paru yang terjadi perinatal / pasca natal, dikelompokkan
menjadi :
1. Kongenital pnemonia
2. Post amnionitis pnemonia.
3. Transnatal pnemonia
4. Nosokomial pnemonia
Tujuan Mengenal, mengidentifikasi dan tata laksana pneumonia pada neonatus
Kebijakan 1. Identifikasi bayi berisiko mengalami pneumonia
2. Tata laksana yang tepat kasus pneumonia pada neonatus
Prosedur 1. Terapi kausal
2. Antibiotika
Sebelum hasil kultur ada : Ampisilin + Gentamisin  di stop
sampai terbukti tidak ada infeksi berdasarkan kultur darah.
- Ampisilin :
Umur 0-7 hari : 100 mg/kgBB/ hari, IV, IM dibagi 2 dosis.
Umur > 7 hari : 100 mg/kgBB/hari, IV, IM dibagi 3-4
dosis.
- Gentamisin :
Dosis 2,5 mg/kgBB/dosis, IV, IM, diberikan:
< 7 hari:
Umur kehamilan <28 minggu diberikan setiap 36 jam.
Umur kehamilan 28-32 minggu diberikan setiap 24 jam.
Umur >32 minggu diberikan setiap 12 jam.
Cukup bulan diberikan setiap 8 jam.
Setelah ada kultur sesuaikan dengan resistensi dan
sensitivitasnya.
3. Terapi suportif (oksigen, nutrisi dan elektrolit)
Unit Terkait Dokter anak dan perawat

You might also like